adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

2
45 BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Berdas arkan penelitia n yang dilakukan untuk menget ahui hubungan papara n asap rokok dengan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang, terdapat 808 subyek peneli tian yang terdi ri dari siswa SMP kelas VII dan VIII di beber apa Sekola h Men enga h Per tama di Semara ng yang ter ide nti fik asi asma sejumlah 27 ana k, dan yang teridentifikasi asma dan mendapat paparan asap rokok dari orang tua sejumlah 20 anak. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ti dak dit emukan hubungan bermakna ant ara papara n asap rokok dengan kejadi an asma pada anak usia 13-14 tahun di Semara ng 2. Preval ensi kejadi an as ma an ak usi a 13- 14 tah un di Semarang s ebesa r 7,1% 3. Angka inside nsi asma anak usia 13-14 t ahun d i Semarang sebes ar 2,9 % 4. Jumla h rok ok ya ng dik onsums i ol eh ang gota keluar ga da ri s eoran g per okok  pasif juga ditemukan tidak terdapat h ubungan bermakna dengan asma. 7.2 Saran 1. Mes kipun tida k ditemuka n hubungan ber makna antar a papar an asap rok ok denga n asma, di hara pka n or ang tua te tap menj auhkan as ap rokok dari  jangkauan anak-anak, mengingat berbagai kandungan zat berbahaya di

Transcript of adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

Page 1: adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

8/19/2019 adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

http://slidepdf.com/reader/full/adhimasfajar22010110120101bab7kti-1 1/2

45

BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan paparan asap

rokok dengan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang, terdapat 808

subyek penelitian yang terdiri dari siswa SMP kelas VII dan VIII di beberapa Sekolah

Menengah Pertama di Semarang yang teridentifikasi asma sejumlah 27 anak, dan

yang teridentifikasi asma dan mendapat paparan asap rokok dari orang tua sejumlah

20 anak.

Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak ditemukan hubungan bermakna antara paparan asap rokok dengan

kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang

2. Prevalensi kejadian asma anak usia 13-14 tahun di Semarang sebesar 7,1%

3. Angka insidensi asma anak usia 13-14 tahun di Semarang sebesar 2,9%

4. Jumlah rokok yang dikonsumsi oleh anggota keluarga dari seorang perokok 

 pasif juga ditemukan tidak terdapat hubungan bermakna dengan asma.

7.2 Saran

1. Meskipun tidak ditemukan hubungan bermakna antara paparan asap rokok 

dengan asma, diharapkan orang tua tetap menjauhkan asap rokok dari

 jangkauan anak-anak, mengingat berbagai kandungan zat berbahaya di

Page 2: adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

8/19/2019 adhimasfajar_22010110120101_bab7kti-1

http://slidepdf.com/reader/full/adhimasfajar22010110120101bab7kti-1 2/2

46

dalamnya yang tetap dapat menimbulkan dampak negatif.

2. Diperlukan subyek penelitian dari anak yang mengidap asma dalam skala

yang lebih banyak, karena dalam penelitian ini ditujukan pula kepada anak 

yang sehat untuk diketahui apabila sang anak mengidap asma.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan dapat meneliti faktor-faktor lain yang

dapat memengaruhi kejadian asma disertai instrumen yang tepat guna dan

sesuai untuk setiap faktor yang akan diteliti, guna meningkatkan ketelitian

dari hasil penelitian.