AD/ART Laskar Muda Lombok Utara
-
Upload
adhy-lektra -
Category
Leadership & Management
-
view
215 -
download
0
Transcript of AD/ART Laskar Muda Lombok Utara
ANGGARAN DASAR
LASKAR MUDA LOMBOK UTARA
PEMBUKAAN
Kabupaten Lombok Utara saat ini sudah berjalan lebih dari 6 tahun. Kemerdekaan yang mana merupakan hasil perjuangan panjang segenap masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Pengorbanan materi, cucuran keringat pemuda-pemudi terbaik Lombok Utara selalu mewarnainya. Pemuda-pemudi Kabupaten Lombok Utara yang beragam latar belakang Agama, suku, golongan dan keyakinan. Pemuda-pemudi Lombok Utara yang hanya mempunyai satu tujuan pasti, yakni kebebasan Lombok Utara.
Dalam masa kebebasan ini pemuda pemudi Lombok Utara dituntut segala daya upayanya untuk mengawal masa kebebasan ini dengan penuh semangat, tanggung jawab, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai perbedaan dalam rangka perjuangan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Lombok Utara.
Pemuda pemudi Lombok Utara yang menyadari dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab akan hak, tanggung jawab, peran serta fungsinya terhadap kemajuan Lombok Utara dan dalam rangka mengawal kemajuan daerah, maka dengan semangat bersatu mempersatukan, bergerak menggerakkan, berjuang memperjuangkan, kami pemuda Lombok Utara pada tanggal 28 Oktober 2006 memproklamirkan diri dalam organisasi kepemudaan Laskar Muda Lombok Utara dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1Nama
Organisasi ini bernama Laskar Muda Lombok Utara, disingkat LM-LU
Pasal 2Waktu dan tempat kedudukan
LM didirikan pada tanggal 28 Oktober 2013 di Kabopaten Lombok Utara Pukul 11.15 WIB
BAB II AZAS
Pasal 3Azas
LM berazaskan Pancasila
BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT
Pasal 4Tujuan
Bersinergi dan mendukung penuh pemerintah dalam pembangunan demi kemajuan Kabupaten Lombok Utara
Pasal 5Usaha
a) Membina persatuan dan kesatuan pemuda Lombok Utara;b) Mendayagunakan segala bentuk potensi
pemuda Lombok Utara;c) Mempelopori gerakan nasionalisme dan patriotisme;d) Aktif dalam segala aktifitas yang menunjang
kebutuhan masyarakat bagi kesejahteraan masyarakat; dane) Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan
huruf a s/d d dan sesuai dengan azas, fungsi, dan peranorganisasi serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
Pasal 6Sifat
LM bersifat terbuka dan multikulturalisme
BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERAN
Pasal 7Status
LM adalah organisasi Pemuda Lombok Utara
Pasal 8Fungsi
LM berfungsi sebagai organisasi persaudaraan
Pasal 9Peran
LM berperan sebagai organisasi perjuangan
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10a) Yang dapat menjadi anggota LM adalah Pemuda
Lombok Utara yang telah ditetapkan oleh PengurusCabang LM, Pengurus Wilayah LM dan Pengurus Besar LM
b) Anggota LM terdiri dari :1. Anggota Biasa2. Anggota Istimewa
3. Anggota Kehormatanc) Setiap anggota memiliki Hak dan Kewajiban
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 11Kedaulatan tertinggi berada di tangan anggota biasa dan anggota istimewa yang pelaksanaanya diatur
dalam Anggaran Dasar dan ketentuan penjabaranya.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12Kekuasaan
Kekuasaan sementara berada di tangan PB LM, hingga Kongres yang pertama dan untuk seterusnya kekuasaan dipegang oleh Kongres, Musyawarah Wilayah (Muswil), Musyarawarah Cabang (Muscab), dan
Musyawarah Ranting (Musran).
Pasal 13Kepemimpinan
Kepemimpinan organisasi dipegang oleh :
a) Ditingkatan Pusat oleh Pengurus Besar LM disingkat PB LMb) Ditingkatan Kecamatan oleh Pengurus Wilayah LM disingkat PW LMc) Ditingkatan Desa oleh Pengurus Cabang LM disingkat PC LMd) Ditingkatan Dusun oleh Pengurus Ranting LM disingkat PR LM
Pasal 14
Dewan Penasehat
a) Ditingkat Pengurus Besar LM dibentuk Dewan Penasehat PB LMb) Ditingkat Pengurus Wilayah LM dibentuk Dewan Penasehat PW LMc) Ditingkat Pengurus Cabang LM dibentuk Dewan Penasehat PC LMd) Ditingkat Pengurus Ranting LM dibentuk Dewan Penasehat PR LM
BAB VIII
KEKAYAAN DAN KEPEMILIKAN
Pasal 15Kekayaan dan Kepemilikan
a) Kekayaan dan Kepemilikan LM dikelola denganprinsip sah, transparansi, bertanggung jawab, efektif,efisien dan berkelanjutan
b) Kekayaan dan Kepemilikan LM diperoleh dari uangpangkal anggota, iuran dan sumbangan anggota, sumbangan pemerintah, dan usaha-usaha lain yang tidakbertentangan dengan perundang-undangan yang berlakudan ketentuan-ketentuan organisasi lainnya.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 16a) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan
pada Kongres atau Kongres luar biasa yang hanya ditunjukuntuk itu.
b) Pembubaran organisasi hanya dapat ditetapkan di Kongresatau Kongres luar biasa yang hanya ditunjuk untuk itu.
c) Kekayaan dan Kepemilikan LM sesudah dibubarkan harusdiserahkan kepada Yayasan Amal.
BAB X
PENJABARAN ANGGARAN DASAR DAN PENGESAHAN
Pasal 17Penjabaran Anggaran Dasar
a) Penjabaran Pasal 10 tentang keanggotaan organisasi diaturdalam Anggaran Rumah Tangga.
b) Penjabaran Pasal 11 tentang kedaulatan organisasidirumuskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
c) Penjabaran Pasal 12 tentang struktur organisasi dirumuskandalam Anggaran Rumah Tangga.
d) Penjabaran Pasal 14 tentang dewan penasehat organisasidirumuskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
e) Penjabaran pasal 3 tentang azas, pasal 5 tentang usaha,pasal 6 tentang sifat, pasal 7 status, pasal 8 fungsi danpasal 9 tentang peran organisasi akan diatur lebih lanjut dalamProgram Laskar Muda Lombok Utara
Pasal 18Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjabaranya akan dimuat dalam Peraturan dan Ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar LM
Pasal 19
Pengesahan
Pengesahan Anggaran Dasar LM untuk pertama kalinya ditetapkan oleh PB LM pada Tanggal 20 Oktober 2013 di Lombok Utara
Ditetapkan Di Lombok UtaraPada tanggal, 20 Oktober 2013
PENGURUS BESAR
LASKAR MUDA LOMBOK UTARA
(PB LM) PERIODE 2013-2016
PRESIDEN,
A D I KUSWANTO NIA.2013.01.0001
SEKRETARIS JENDERAL,
A D DINUL ISLAMI NIA.2013.01.0002
ANGGARAN RUMAH TANGGA
GERAKAN PEMUDA NUSANTARA
BAB I
KEANGGOTAAN, SYARAT, MASA, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 1Anggota Biasa
Anggota biasa LM adalah pemuda Lombok Utara yang telah dinyatakan lulus mengikuti Perkaderan “GERAKAN MUDA” (GEMA) I LM
Pasal 2Anggota Istimewa
Anggota Istimewa adalah mantan Presiden PB LM, Ketua Umum Wilayah LM, Ketua Umum Cabang LM, Ketua Umum Ranting LM dan sudah habis masa keanggotaanya.
Pasal 3Anggota Kehormatan
Anggota Kehormatan adalah orang yang telah berjasa kepada LM yang penetapanya dilakukan oleh PB LM.
Pasal 4Syarat Keanggotaan
Syarat menjadi anggota LM adalah:a) Setiap Pemuda Lombok Utara yang ingin menjadi anggota harus mengajukan
permohonan serta menyatakan secara tertulis atas kesediaan mengikuti Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan/peraturan organisasi lainya.
b) Apabila telah memenuhi syarat pada pasal 4 ayat (a) dan yang bersangkutan telah lulus perkaderan Gema I, maka dinyatakan sah sebagai Anggota Biasa.
Pasal 5Masa keanggotaan
a) Masa Keanggotaan BiasaMasa keanggotaan LM terhitung sejak dinyatakan lulus perkaderan Gema I LM hingga usia 40 tahun.
b) Masa keanggotaan istimewaMasa keanggotaan istimewa terhitung sejak berakhirnya masa keanggotaan biasa hingga meninggal dunia.
c) Masa keanggotaan kehormatanMasa keanggotaan kehormatan terhitung sejak disahkan oleh Presiden PB LM hingga meninggal dunia.
Pasal 6Masa keanggotaan berakhir secara luar biasa
Masa keanggotaan berakhir secara luar biasa karena :a) Diberhentikan oleh organisasib) Mengundurkan diri
Pasal 7Hak Anggota
a) Anggota Biasa dan Istimewa mempunyai hak suara dan hak bicara.b) Anggota Biasa mempunyai hak memilih dan dipiliha) Anggota Kehormatan mempunyai hak bicara baik diminta maupun
tidak diminta.
Pasal 8Kewajiban Anggota
a) Setiap anggota LM berkewajiban taat dan tunduk pada AD/ART LM dan Peraturan organisasi lainya.
b) Setiap anggota LM berkewajiban menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi
c) Setiap anggota LM berkewajiban menjalankan misi organisasid) Setiap anggota LM berkewajiban membayar uang pangkal dan uang iuran.
Pasal 9Sanksi
a) Sanksi adalah peringatan dari organisasi kepada anggota yang melakukan kesalahan terhadap peraturan-peraturan organisasi, baik kedalam maupun keluar.
b) Sanksi berbentuk teguran lisan, tertulis, skorsing dan pemecatana) c) Anggota yang dikenai sanksi dapat mengajukan pembelaan di forum yang
khusus di agendakan untuk itu.
BAB II
STRUKTUR KEKUASAAN ORGANISASI
KONGRES
Pasal 10Status
a) Kongres merupakan musyawarah utusan PC, PW dan PBb) Kongres merupakan kekuasaan tertinggi organisasic) Kongres diadakan 3 tahun sekalid) Kongres dinyatakan sah apabil dihadiri oleh ¾ jumlah pesertae) Dalam keadaan luar biasa kongres dapat dilaksanakan menyimpang dari
ketentuan pasal 10 ayat (c)f) Kongres luar biasa sebagimana dimaksud pada ketentuan pasal 10 ayat
(e) sah dilakukan atas usulan ½ jumlah PC, ½ Jumlah PW dan ½ Jumlah fungsionaris PB
Pasal 11Wewenang
a) Meminta laporan pertanggungjawaban PBb) Menetapkan AD/ART dan ketentuan organisasi lainnyac) Memilih Presiden PB secara langsungd) Menetapkan anggota Dewan Penasehat PBe) Menetapkan Program Laskar Muda (LM)f) Merekomendasikan calon-calon tempat kongres berikutnya
Pasal 12Kepesertaan
a) Peserta penuh adalah Presiden PB, Sekretaris Jenderal PB, Ketua PW, dan Ketua PC
b) Peserta peninjau adalah seluruh fungsionaris PB (selain Presiden PB dan sekretaris jenderal), sekretaris PW, sekretaris PC, dewan penasehat PB, dan undangan lain yang ditetapkan oleh PB
Pasal 13Hak peserta
a) Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicaraa) b) Peserta peninjau memiliki hak bicara
MUSYAWARAH WILAYAH
Pasal 14Status
a) Muswil merupakan musyawarah utusan PC, PW dan PBb) Muswil merupakan kekuasaan tertinggi organisasi ditingkatan Kabupatenc) Muswil diadakan 2 tahun sekalid) Muswil dinyatakan sah apabila dihadiri ¾ jumlah pesertae) Dalam keadaan luar biasa Muswil dapat dilaksanakan menyimpang dari ketentuan pasal 14 ayat (c)f) Muswil luar biasa sebagaimana dimaksud pada ketentuan pasal 14 ayat (e) sah dilakukan atas
usulan ½ jumlah PC, dan ½ Jumlah fungsionaris PW
Pasal 15Wewenang
a) Meminta laporan pertanggungjawaban PWb) Memilih Ketua Umum PW secara langsungc) MenetaPRan Program Gerakan Wilayah (PGW)a) d) MenetaPRan anggota Dewan Penasehat PW
Pasal 16Kepesertaan
a) Peserta penuh adalah 1 Orang utusan PB, Ketua Umum PW, dan Ketua Umum PC setempatb) Peserta peninjau adalah seluruh fungsionaris PW (selain Ketua Umum PW), sekretaris umum
PC, dewan penasehat PW, dan undangan lain yang ditetaPRan oleh PW
Pasal 17Hak peserta
a) Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicarab) Peserta peninjau memiliki hak bicara
MUSYAWARAH CABANG
Pasal 18Status
a) Muscab merupakan musyawarah utusan PR, PC dan PWb) Muscab merupakan kekuasaan tertinggi organisasi ditingkatan Desa/Kelurahanc) Muscab diadakan 2 tahun sekalid) Muscab dianggap sah apabila dihadiri ¾ jumlah pesertae) Dalam keadaan luar biasa Muscab dapat dilaksanakan menyimpang dari ketentuan pasal 18 ayat (c)f) Muscab luar biasa sebagaimana dimaksud pada ketentuan pasal 18 ayat (e) sah dilakukan atas usulan
½ jumlah PR, dan ½ Jumlah fungsionaris PC
Pasal 19Wewenang
a) Meminta laporan pertanggungjawaban PCb) Memilih Ketua Umum PC secara langsungc) Menetapkan Program Gerakan Cabang (PGC)d) Menetapkan anggota Dewan Penasehat PC
Pasal 20Kepesertaan
a) Peserta penuh adalah 1 Orang utusan PW, Ketua PC, dan Ketua PR setempatb) Peserta peninjau adalah seluruh fungsionaris PC (selain Ketua PC), sekretaris PR, dewan
penasehat PC, dan undangan lain yang ditetapkan oleh PC
Pasal 21Hak peserta
a) Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicarab) Peserta peninjau memiliki hak bicara
MUSYAWARAH RANTING
Pasal 22Status
a) Musran merupakan musyawarah anggota dan PRb) Musran merupakan kekuasaan tertinggi organisasi ditingkatan dusunc) Musran diadakan 2 tahun sekalid) Musran dianggap sah apabila dihadiri ¾ jumlah pesertae) Dalam keadaan luar biasa Musran dapat dilaksanakan menyimpang dari
ketentuan pasal 26 ayat (c)f) Musran luar biasa sebagaimana dimaksud pada ketentuan pasal 26 ayat
(e) sah dilakukan atas usulan ½ jumlah anggota dan ½ Jumlah fungsionaris PR
Pasal 23Wewenang
a) Meminta laporan pertanggungjawaban PRb) Memilih Ketua Umum PR secara langsungc) Menetapkan Program Gerakan Ranting (PRR)d) Menetapkan anggota Dewan Penasehat PR
Pasal 24Kepesertaan
a) Peserta penuh adalah 1 Orang utusan PR, seluruh fungsionaris PR dan anggota LM setempat
b) Peserta peninjau adalah dewan penasehat PR, dan undangan lain yang ditetapkan oleh PR
Pasal 25Hak peserta
a) Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicarab) Peserta peninjau memiliki hak bicara
STRUKTUR PIMPINAN ORGANISASI
PENGURUS BESAR
Pasal 26Status
a) Pengurus Besar (PB) adalah badan/instansi kepemimpinan tertinggi organisasi.
b) Masa jabatan PB adalah 3 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari Pengurus Besar Demisioner
Pasal 27Komposisi Pengurus Besar
a) Komposisi Pengurus Besar sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum.
b) Komposisi Pengurus Besar disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan mempertimbangkan efektifitas dan efesiensi kinerja kepengurusan.
c) Yang dapat menjadi fungsionaris Pengurus Besar adalah :1. Telah lulus Gema III2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Pernah menjadi Fungsionaris PR, PC atau PW4. Tidak menjadi Pengurus Besar untuk periode yang ketiga kalinya kecuali jabatan
Presiden.5. Mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai organisasi
d) Yang dapat menjadi Presiden Pengurus Besar adalah :1. Telah lulus Gema III2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Sehat secara jasmani maupun rohani4. Pernah menjadi fungsionaris PR dan Ketua Umum Cabang atau Ketua Umum Wilayah
5. Mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi6. Ketika mencalonkan diri, mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Cabang LM7. Mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap nilai-nilai
organisasi
Pasal 28Tugas dan Wewenang
a) Menggerakan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi
b) Melaksanakan ketetapan-ketetapan Kongresc) Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan LM kepada
seluruh aparat dan anggota LMd) Mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode
kepengurusane) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui Kongresf) Mengadakan Gema III sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode kepengurusang) Mengesahkan Pengurus Wilayah LMh) Menetapkan Anggota Kehormatan LMi) Memberikan sanksi dan merehabilitasi secara langsung terhadap anggota/pengurus.j) Menetapkan dewan penasehat PB
PENGURUS WILAYAH
Pasal 29Status
a) Pengurus Wilayah (PW) adalah badan/instansi kepemimpinan tertinggi organisasi ditingkat Kecamatan.
b) Masa jabatan Pengurus Wilayah (PW) adalah 2 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari Pengurus Wilayah Demisioner
Pasal 30Komposisi Pengurus Wilayah
a) Komposisi Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
b) Komposisi Pengurus Wilayah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan mempertimbangkan efektifitas dan efesiensi kinerja kepengurusan.
c) Yang dapat menjadi fungsionaris Pengurus Wilayah adalah :1. Telah lulus Gema II
2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Pernah menjadi fungsionaris PR atau PC4. Tidak menjadi Pengurus Wilayah untuk periode yang ketiga kalinya
kecuali jabatan Ketua.5. Mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai organisasi
d) Yang dapat menjadi Ketua Pengurus Wilayah adalah :1. Telah lulus Gema III2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Sehat secara jasmani maupun rohani4. Pernah menjadi Ketua PR dan Ketua PC atau fungsionaris
Pengurus Wilayah5. Mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi6. Ketika mencalonkan diri, mendapatkan rekomendasi dari Pengurus
Cabang LM7. Mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas yang tinggi demi
memajukan organisasi
Pasal 31Tugas dan Wewenang
a) Melaksanakan hasil-hasil ketetapan Musayawarah Wilayah (Muswil)b) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Wilayahc) Mengadakan Gema II sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode kepengurusand) Mengadakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) sekurang-kurangnya 1 kali
dalam periode kepengurusane) Mengesahkan Pengurus Cabang LMf) Mengajukan nama-nama Anggota Kehormatan kepada PB LMg) Menyelenggarakan Musyawarah Wilayah LMh) MenetaPRan dewan penasehat PW LM
PENGURUS CABANG
Pasal 32Status
a) Pengurus Cabang (PC) adalah badan/instansi kepemimpinan tertinggi organisasi ditingkat Desa.
b) Masa jabatan Pengurus Cabang PC adalah 2 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari PC Demisioner
Pasal 33Komposisi Pengurus Cabang
a) Komposisi Pengurus Cabang sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.b) Komposisi Pengurus Cabang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan mempertimbangkan
efektifitas dan efesiensi kinerja kepengurusan.c) Yang dapat menjadi fungsionaris Pengurus Cabang adalah :
1. Telah lulus Gema II2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Pernah menjadi fungsionaris PR4. Tidak menjadi Pengurus Cabang untuk periode yang ketiga kalinya kecuali jabatan Ketua.5. Mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai organisasi
d) Yang dapat menjadi Ketua Pengurus Cabang adalah :1. Telah lulus Gema II2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Sehat secara jasmani maupun rohani4. Pernah menjadi Ketua PR 5. Mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi6. Ketika mencalonkan diri, mendapatkan rekomendasi dari PR7. Mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas yang tinggi demi memajukan organisasi
Pasal 34Tugas dan Wewenang
a) Melaksanakan hasil-hasil ketetapan Musayawarah Cabang (Muscab)b) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Cabangc) Mengadakan Gema I sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode kepengurusand) Mengadakan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode
kepengurusane) Mengesahkan Pengurus Kecamatan LMf) Mengajukan nama-nama Anggota Kehormatan kepada PB LMg) Menyelenggarakan Musyawarah Cabang LMh) h) MenetaPRan dewan penasehat PW LM
PENGURUS RANTING
Pasal 35Status
a) Pengurus Ranting (PR) adalah badan/instansi kepemimpinan tertinggi organisasi ditingkat Dusunb) Masa jabatan PR adalah 2 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari PR
Demisioner
Pasal 36Komposisi Pengurus Ranting
a) Komposisi Pengurus Ranting sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.b) Komposisi Pengurus Ranting disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan mempertimbangkan
efektifitas dan efesiensi kinerja kepengurusan.c) Yang dapat menjadi fungsionaris Pengurus Ranting adalah :
1. Anggota biasa LM2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Tidak menjadi Pengurus Ranting untuk periode yang ketiga kalinya kecuali jabatan Ketua Umum.4. Mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai organisasi
d) Yang dapat menjadi Ketua Pengurus Ranting adalah :1. Anggota biasa LM2. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi3. Sehat secara jasmani maupun rohani4. Mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi5. Mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas yang tinggi demi memajukan organisasi
Pasal 37Tugas dan Wewenang
a) Melaksanakan hasil-hasil ketetapan Musayawarah Ranting (Musran)b) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Musranc) Mengadakan Rapat Anggota (RA) sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode kepengurusand) Menyelenggarakan Musran LMe) Menetapkan dewan penasehat PR LM
BAB III
DEWAN PENASEHAT
DEWAN PENASEHAT PB
Pasal 38Status, fungsi, keanggotaan dan masa jabatan
a) DP PB adalah dewan penasehat LM ditingkatan PBb) DP PB berfungsi sebagai dewan pengawas dan konsultasi PB dalam menjalankan segala peraturan dan
ketentuan organisasic) Anggota DP PB berjumlah 9 orang dengan 1 ketua merangkap anggotad) Kriteria Anggota DP PB adalah Negarawan, sejarawan, militer, akademisi, maupun alumni yang
mempunyai komitmen terhadap LMe) Masa keanggotaan DP PB menyesuaikan masa kepengurusan PB
Pasal 39Tugas dan wewenang DP PB
a) Menjaga tegaknya AD/ART dan ketentuan lain organisasi ditingkat PBb) Membantu kelancaran PB dalam menjalankan misi organisasic) Memberikan nasehat atau pendapat kepada PB baik diminta ataupun tidakd) Menyampaikan kinerjanya pada saat kongres
DEWAN PENASEHAT PW
Pasal 40Status, fungsi, keanggotaan dan masa jabatan
a) DP PW adalah dewan penasehat LM ditingkatan PWb) DP PW berfungsi sebagai dewan pengawas dan konsultasi PW dalam menjalankan segala peraturan
dan ketentuan organisasic) Anggota DP PW berjumlah 7 orang dengan 1 ketua merangkap anggotad) Kriteria Anggota DP PW adalah tokoh masyarakat, sejarawan, militer, akademisi, maupun alumni yang
mempunyai komitmen terhadap LMe) Masa keanggotaan DP PW menyesuaikan masa kepengurusan PW
Pasal 41Tugas dan wewenang DP PW
a) Menjaga tegaknya AD/ART dan ketentuan lain organisasi ditingkat PWb) Membantu kelancaran PW dalam menjalankan misi organisasic) Memberikan nasehat atau pendapat kepada PW baik diminta ataupun tidakd) Menyampaikan kinerjanya pada saat Muswil
DEWAN PENASEHAT PC
Pasal 42Status, fungsi, keanggotaan dan masa jabatan
a) DP PC adalah dewan penasehat LM ditingkatan PCb) DP PC berfungsi sebagai dewan pengawas dan konsultasi PC dalam menjalankan segala peraturan
dan ketentuan organisasic) Anggota DP PC berjumlah 2 orang dengan 1 ketua merangkap anggotad) Kriteria Anggota DP PC adalah tokoh masyarakat, sejarawan, akademisi, maupun alumni yang
mempunyai komitmen terhadap LMe) Masa keanggotaan DP PC menyesuaikan masa kepengurusan PC
Pasal 43
Tugas dan wewenang DP PC
a) Menjaga tegaknya AD/ART dan ketentuan lain organisasi ditingkat PCb) Membantu kelancaran PCdalam menjalankan misi organisasic) Memberikan nasehat atau pendapat kepada PC baik diminta ataupun tidakd) Menyampaikan kinerjanya pada saat Muscab
DEWAN PENASEHAT PR
Pasal 44Status, fungsi, keanggotaan dan masa jabatan
a) DP PR adalah dewan penasehat LM ditingkatan PRb) DP PR berfungsi sebagai dewan pengawas dan konsultasi PR dalam menjalankan segala peraturan
dan ketentuan organisasic) Anggota DP PR berjumlah 2 orang dengan 1 ketua merangkap anggotad) Kriteria Anggota DP PR adalah tokoh masyarakat, sejarawan, akademisi, maupun alumni yang
mempunyai komitmen terhadap LMe) Masa keanggotaan DP PR menyesuaikan masa kepengurusan PR
Pasal 45Tugas dan wewenang DP PR
a) Menjaga tegaknya AD/ART dan ketentuan lain organisasi ditingkat PRb) Membantu kelancaran PR dalam menjalankan misi organisasic) Memberikan nasehat atau pendapat kepada PR baik diminta ataupun tidakd) Menyampaikan kinerjanya pada saat Musran
BAB IV
KEKAYAAN DAN KEPEMILIKAN
Pasal 46a) Yang dimaksud dengan sah adalah bahwa kekayaan dan kepemilikkan organisasi didapat dengan cara
tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, norma sosial, maupun etika.b) Yang dimaksud dengan transparan adalah bahwa kekayaan dan kepemilikkan organisasi didapat dan
dipergunakan secara transparan atau keterbukaan.c) Yang dimaksud dengan tanggungjawab adalah bahwa kekayaan dan kepemilikkan organisasi
dimanfaatkan dengan penuh tanggungjawab, baik di internal maupun eksternal organisasi.d) Yang dimaksud dengan efektif dan efesien adalah bahwa kekayaan dan kepemilikkan organisasi
dipergunakan secara berdaya guna (tepat bermanfaat) dan berhasil guna (hemat).e) Yang dimaksud dengan berkelanjutan adalah bahwa kekayaan dan kepemilikkan organisasi diperoleh
dan digunakan dengan tetap menjaga keharmonisan dengan berbagai pihak yang menjadi mitra organisasi.
BAB VI
ALUMNI
Pasal 47a) Alumni LM adalah anggota LM yang telah habis masa keanggotaannyab) LM dengan alumni LM memiliki hubungan kesejarahan dan emosionalc) Alumni LM mempunyai tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan LM dan bertanggung jawab
terhadap keberlangsungan LM
BAB VII
LAGU, LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 48Lagu, Lambang Dan Atribut Organisasi diatur dengan ketentuan tersendiri yang ditetapkan oleh PB LM
BAB VIII
PERKADERAN
Pasal 49Panduan terhadap pelaksanaan perkaderan organisasi diatur dengan ketentuan tersendiri yang ditetapkan
oleh PB LM
BAB IX
ADMINISTRASI, KESEKRETARIATAN DAN KEPROTOKOLERAN
Pasal 50Panduan organisasi tentang pelaksananaan administrasi dan kesekretariatan diatur dengan ketentuan
tersendiri yang ditetapkan oleh PB LM
BAB X
PERUBAHAN ART
Pasal 51Perubahan ART
a) Perubahan ART sementara hanya bisa dilakukan oleh PB, dan untuk selanjutnya oleh kongres serta untuk seterusnya
b) Perubahan ART yang dilakukan oleh PB sekurang-kurangnya di setujui oleh ¾ fungsionaris PBc) Perubahan yang dilakukan oleh kongres sekurang-kurangnya di setujui oleh ¾ peserta kongres
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 52a) PB LM berkewajiban untuk sesegera mungkin menyusun aturan tambahan sebagaimana dimaksud
pasal 52 ART serta ketentuan dan peraturan lain organisasi dan untuk secepatnya disosialisasikan keseluruh tingkatan pimpinan di organisasi
b) Seluruh Pimpinan LM disemua tingkatan berkewajiban untuk mensosialisasikan AD/ART ini kepada anggota
Ditetapkan Di Lombok UtaraPada tanggal, 20 Oktober 2013
PENGURUS BESAR
LASKAR MUDA LOMBOK UTARA
(PB LM) PERIODE 2013-2016
PRESIDEN,
A D I KUSWANTO NIA.2013.01.0001
SEKRETARIS JENDERAL,
A D DINUL ISLAMI NIA.2013.01.0002
PROGRAM LASKAR MUDA LOMBOK UTARA(PG LM) TAHUN 2014-2016
Pandahuluan
Gerakan Laskar Muda yang dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 2013 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, mempunyai motivasi dasar untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kabupaten Lombok Utara khususnya ini mempunyai dasar derajat rakyat Lombok Utara dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Motivasi dasar inilah yang yang menjadi wawasan dan komitmen kebangsaan bagi pengembangan organisasi.
Sebagai organisasi yang berazazkan Pancasila maka setiap gerak langkah LM senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila baik dalam kehidupan organisasi maupun yang tercermin dalam sikap pola pikir, sikap dan tindakan kader LM sehingga nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi sumber inspirasi dan motivasi tetapi sekaligus menjadi tujuan yang harus diwujudkan.
Nilai-nilai Pancasila bagi Kader LM harus di implementasikan dalam kehidupannya, baik dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan Negara maupun dalam tugas kepemudaanya. LM berusaha secara nyata untuk mewujudkan cita-cita Lombok Utara, yaitu masyarakat adil makmur serta mampu menjaga eksistensi bangsanya ditengah interaksi bangsa-bangsa di dunia.
LM merupakan wadah sekaligus instrument harus mampu memberikan sumbangan yang bermanfaat bukan hanya untuk para anggotanya namun sekaligus untuk masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama serta mampu menempatkan dirinya menjadi “Akomodasi Peran Pemuda”.Untuk mewujudkan tujuan LM, maka perlu suatu penjabaran lebih lanjut dalam bentuk Program Gerakan Laskar Muda (PG LM).
A. Pengertian
a. Program Gerakan Nasional (PG LM) adalah penjabaran dari pasal Usaha dalam Anggaran Dasar yang penyusunanya ditujukan untuk mencapai tujuan LM dan diselimuti oleh azaz Pancasila, status Pemuda, sifat Terbuka dan multikulturalisme dan peran sebagai organisasi perjuangan
b. Program Gerakan Nasional (PG LM) berfungsi sebagai pedoman bagi penyusunan Program Kerja seluruh struktur LM dan merupakan inspirasi seluruh anggota LM.
c. Program Gerakan Nasional (PG LM) terdiri dari program jangka panjang yang ditinjau paling cepat 6 (delapan) tahun sekali dan jangka pendek yang ditinjau tiap 3 (empat) tahun sekali
B. Maksud dan Tujuan
Program Gerakan Nasional (PG-LM) dimaksudkan dan ditujukan untuk memberikan dasar-dasar, dan sasaran serta langkah-langkah kongkrit organisasi dalam pencapaian tujuan LM secara terpadu, bertahap, berkesinambungan dari period eke periode setelahnya.
C. Landasan
Program Gerakan Laskar Muda (PG LM) ini didasarkan pada :a. Anggaran Dasar LM khususnya pasal 5 tentang Usahab. Anggaran Dasar LM pasal 3, 4, 6, 7, 8 dan 9 beserta penjabaranya.
D. Modal Dasar
Modal dasar Program Gerakan Nasional (PG-LM) adalah potensi yang dimiliki LM yaitu :a. Ide-ide dasar kelahiran LM
Pertama, mempertahankan Kabupaten Lombok Utara dan mempertinggi harkat dan martabat rakyat Lombok Utara; kedua, menegakan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
b. Status dan kedudukan LM yang dijamin oleh pasal 28 UUD 1945c. Modal rohaniyah (keyakinan, spritual) dan mental, yaitu nilai-nilai pancasila yang
merupakanpedoman bagi kader LM dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan aktifitasnya.
d. Potensi dalam tubuh LM, yaitu perkaderan anggota LM dari berbagai latar belakang dan profesi, serta segenap perangkat organisasi.
e. Potensi simpatisan dan anggota LM yang tersebar diberbagai sektor masyarakat.
E. Medan Berkiprah dan Pengabdian
Sebagai organisasi kepemudaan yang hidup dan berkembang di Lombok Utara maka medan berkiprah dan pengabdian LM adalah pemuda Lombok Utara disemua sector masyarakat Lombok Utara.
PROGRAM GERAKAN JANGKA PANJANG
Program Gerakan Laskar Muda (PG LM) jangka panjang meliputi kurun waktu 6 tahun sebagai arah dan landasan bagi penyusunan program LM secara keseluruhan.
A. Pengertian
1. Program jangka panjang pada dasarnya adalah program umum LM yang disusun untuk jangka waktu tertentu (delapan tahun) guna memberi arah bagi penyusun program jangka pendek (per-periode).
2. Program jangka panjang merupakan rangkaian program LM yang disusun sejak 2013 untuk jangka waktu 2 kali periode kepengurusan dari tahun 2013 sampai tahun 2019.
B. Arah dan Sasaran
Program jangka panjang ini diarahkan pada hal-hal sebagai berikut :1. Program jangka panjang dilaksanakan dalam rangka memelihara, melanjutkan dan mewujudkan cita
cita dan misi organisasi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan dibidang : Peningkatan kualitas kebangsaan anggota LM Peningkatan dan pengembangan system dan pola pelaksanaan pembinaan anggota LM Perluasan keberadaan LM Peningkatan dan pengembangan kualitas intelektual dan profesi kader Peningkatan peran kritis kaum muda perempuan Peningkatan dan pengembangan responsibilitas terhadap dinamika masyarakat.
2. Pengembangan bidang-bidang lainya dilaksanakan selaras dengan hasil-hasil yang dicapai didalam bidang-bidang diatas. Sebaliknya peningkatan yang dicapai diatas akan merupakan pendorong utama bagi perkembangan bidang-bidang yang lain.
3. Dalam melaksanakan program jangka panjang LM harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai Pancasila dan hakikat organisasi sehingga dua faktor ini menjadi kerangka dasar dalam menentukan langkah-langkah organisasi.
4. Sasaran utama program jangka panjang adalah mewujudkan kehidupan organisasi yang berkualitas dan mandiri sehingga partisipasi dalam mewujudakn cita-cita Lombok Utara yaitu masyarakat adil makmur serta turut menjaga eksistensi Kabupaten di tengah interaksi antar daerah.
5. Untuk mencapai tujuan program jangka panjang perlu ditetapkan penjabaran yang dilakukan secara terpadu, terukur, teratur, terencana dan konsisten, meliputi : Tahap I : Dititik beratkan pada peningkatan implementasi nilai-nilai Pancasila bagi
anggotanya; peningkatan system dan pelaksanaan pembinaan anggota; restrukturisasi LM dan peningkatan kualitas aparat organisasi; peningkatan profesionalitas anggota dan peningkatan LM di dunia kepemudaan.
Tahap II : Dititik beratkan pada aspek peningkatan dan pengembangan peran LM dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; peningkatan peran dan partisipasi LM dalam menegakan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM); serta mengawal dan mengawasi perjalanan Kabupaten Lombok Utara.
Tahap III : Dititik beratkan pada penempatan dan pengembangan semua bidang dalam proses
aktualisasi organisasi dalam peningkatan peran aktif Daerah
PROGRAM GERAKAN JANGKA PENDEK
A. Pengertian
1. Program Gerakan Laskar Muda (PG-LM) jangka pendek meliputi kurun waktu 3 (tiga) tahun sebagai arah dan landasan bagi penyusunan program struktur LM secara keseluruhan.
2. Program jangka pendek merupakan rangkaian program LM yang disusun untuk kepengurusan seluruh struktur LM tahun 2013-2016.
B. Fungsi PG-LM Jangka Pendek
Program Gerakan Laskar Muda (PG-LM) LM 2013-2016 berfungsi sebagai :1. Pedoman atau acuan penyelenggaraan Program Gerakan Nasional LM secara nasional oleh seluruh
struktur LM masa bakti 2013-20162. Instrumen pengawasan terhadap program kerja seluruh struktur LM dalam periode kepengurusanya
(2013-2016).
C. Tujuan dan Prioritas PG-LM Jangka Pendek
Tujuan dan Prioritas Program Gerakan Nasional jangka pendek 2013-2016 adalah : Mencapai arah dan sarana jangka panjang tahap I. Artinya program diprioritaskan pada peningkatan implementasi nilai-nilai Pancasila bagi anggota; peningkatan system dan pelaksanaan pembinaan anggota; restrukturisasi LM dan peningkatan kualitas aparat organisasi; peningkatan ketrampilan dan profesionalitas anggota dan peningkatan keberadaan LM di dunia kepemudaan.
D. Program Kerja Bidang
1. Program Kerja Bidang Internala. Bidang Pembinaan Dan Peningkatan Ideologi Kader (PPIK)
Konsolidasi pelaksanaan pedoman perkaderan Menyusun system pada pola rekruitmen pengurus LM Sosialisasi materi training gerakan Gerakan Pemuda Nusantara Mengadakan training sebagai standarisasi kualitas secara nasional Menyusun silabus dan menyelenggarakan Pusdiklat kepemimpinan LM Menerbitkan pelaksanaan pelatihan dan pembinaan anggota disemua jenjang Inovasi dalam masifikasi penghayatan wawasan kebangsaan kepada anggota Menyusun silabus pembinaan atau follow up training Bekerjasama dengan bidang terkait untuk menyusun data base anggota LM secara modern
b. Bidang Pendayagunaan Aparatur Gerakan (PAGER)
Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan AD/ART dan penjabarannya Melakukan restrukturisasi LM dan menerapkan manajemen organisasi berbasis teknologi
informasi Menegakkan disiplin regenerasi keoengurusan tepat pada waktunya sesuai dengan AD/ART
LM dan penjabaranya Melakukan akreditasi atas standar kelayakan keberadaan seluruh struktur LM, terutama
struktur kepemimpinan Mengefektifkan pelaksanaan pembuatan laporan kegiatan
c. Bidang Administrasi Kesekretariatan dan Keprotokoleran (Sekretais Jenderal / Sekretaris
Umum)
Menyempurnakan pedoman administrasi kesekretariatan yang relevan dengan tuntutan dan perkembangan internal dan eksternal organisasi
Mengusahakan tersedianya secretariat/kantor LM yang permanen dan representatif disetiap wilayah dan cabang, dst
Melaksanakan aktifitas yang mendorong terwujudnya kesekretariatan sebagai pusat dokumentasi dan informasi organisasi
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelolaan kesekretariatan melalui Up Grading kesekretariatan
Melengkapi sarana dan prasarana kesekretariatan dalam rangka modernisasi organisasi Membuat website LM yang terintegrasi sebagai representasi keberadaan dan aktifitas LM
didunia maya
d. Bidang Keuangan (Bendahara Umum)
Menyusun system penggalangan, pengelolaan dan pengawasan pendanaan organisasi Mengaktifkan pengelolaan iuran anggota secara modern Mengusahakan terwujudnya kegiatan-kegiatan usaha sebagai sumber dana untuk membiayai
kegiatan organisasi Menegakkan tertib administrasi keuangan dan harta benda LM Menyusun anggaran rutin dan anggaran kegiatan
2. Program Kerja Bidang Ekternala. Bidang Kepemudaan Dan Perluasan Jejaring (KPJ)
Melakukan gerakan kebangsaan dalam pemahaman setiap pemuda Lombok Utara Mengusahakan terciptanya kehidupan pemuda yang inovatif Melakukan distribusi anggota-anggota ke lembaga dan OKP lain dalam rangka
mengimplementasikan misi organisasi Melakukan distribusi kader ke dalam organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan
Berperan aktif dalam mendinamisir kehidupan dalam rangka meningkatkan kemandirian pemuda Lombok Utara
Mengadakan latihan-latihan yang dapat menumbuhkan advokasi pemuda terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan
Membentuk system jaringan organisasi dan gerakan pemuda
b. Bidang Komunikasi Umat dan Pemeluk Keyakinan (KUPR)
Merumuskan pola-pola hubungan kerjasama LM dengan lembaga dan organisasi keagamaan baik nasional maupun internasional
Berperan aktif dalam meningkatkan fungsionalisasi nilai-nilai ajaran Pancasila dalam kehidupan masyarakat
Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai ke humanisme ditengah-tengah masyarakat
Mengusahakan tersedianya media komunikasi antar generasi pemuda Mengupayakan adanya forum dialog lintas Agama dan budaya Melakukan kajian terhadap perkembangan pemahaman kesatuan bangsa
c. Bidang Ekonomi, Politik dan Hukum (EPH)
Melaksanakan kajian terhadap berbagai aspek reformasi pembangunan derah dibidang ekonomi, politik dan hukum
Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat (daerah)
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi daerah Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai kalangan, antara lain dengan
pemerintah, lembaga legislative, orsospol, ormas dan lembaga-lembaga pengembangan kemasyarakatan serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan
Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keutuhan bermasyarakat
d. Bidang Komunikasi (BK)
Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi pemuda Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan perwakilan daerah lain dan berbagai
lembaga Masyarakat yang ada di Lombok Utara, Nasional maupun Internasional Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan luar daerah dan mengadakan
pertukaran antar organisasi pemuda Melakukan kajian tentang masalah-masalah Nasional Meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota LM tentang berbagai masalah-masalah
Nasional
e. Bidang Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Alam, lingkungan hidup dan HAM (PAPSAL
HAM)
Melakukan kajian atas berbagai aspek pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan HAM
Melakukan kampanye pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan dan perlindungan terhadap lingkungan hidup dan HAM
Melakukan advokasi atas pemanfaatan sumber daya alam yang tidak benar, pengrusakan lingkungan hidup dan pelanggaran HAM
Melakukan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait baik pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara benar, perlindungan terhadap lingkungan hidup dan perlindungan terhadap HAM
f. Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Masyarakat (PRM)
Melakukan kajian atas berbagai aspek pendidikan dan kesehatan masyarakat Melakukan penekanan kepada pemerintah agar memprioritaskan pembangunan nasional
kepada investasi sumber daya manusia melalui pengutamaan sector pendidikan pendidikan dan kesehatan masyarakat
Melakukan advokasi atas permasalahan dibidang pendidikan dan kesehatan Melakukan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait baik pemerintah, swasta, maupun
lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pengawalan reformasi sector pendidikan dan masyarakat
g. Bidang Pemberdayaan Potensi Keperempuanan (PPR)
Mengembangkan kajian-kajian/study keperempuanan Mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga yang berkewajiban dalam rangka
meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat Melakukan advokasi atas isu-isu keperempuanan Meningkatkan intelektualitas dan profesionalitas perempuan LM
E. Penjabaran Program Gerakan Laskar Muda
Pada dasarnya PG-LM diperlukan yang dalam penjabarannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilingkungan masing-masing. Ini berarti, bila hal ini dilaksanakan secara baik, maka dengan sendirinya akan tercipta beragam program kegiatan untuk merealisasikannya. Keberhasilan pelaksanaan program pada suatu periode memberikan landasan positif bagi pelaksanaan PG-LM pada periode –periode selanjutnya.
Untuk selanjutnya agar rumusan PG-LM ini lebih bersifat teknis operasional dan terkait dengan instansi pelaksanaanya maka akan dijabarkan lebih jauh dalam rapat kerja maupun rapat koordinasi. Ditingkat PB LM disusun program Kegiatan yang bersifat nasional sebagai penjabaran PG-LM, ditingkat Wilayah disusun program gerakan yang bersifat regional, ditingkat Cabang disusun program gerakan
Cabang dan ditingkat kecamatan disusun program gerakan kecamatan dan ditingkat desa/kelurahan disusun program gerakan desa/kelurahan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penjabaran pelaksanaan PG-LM adalah: Adanya konsistensi misi organisasi Adanya kesinambungan persepsi, konsepsi dan program organisasi Adanya pertimbangan situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan sekitar Adanya pertimbangan implikasi terhadap mekanisme organisasi
F. Evaluasi Pelaksanaan PG-LM
Pada tahap pelaksanaan program kerja akan diadakan evaluasi (evaluasi pelaksanaan) untuk mengetahui realisasi program dan kesesuaianya dengan arah dan sasaran yang telah ditetaPRan, penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan, serta penetapan program kerja selanjutnya.
Hasil evaluasi merupakan petunjuk tambahan yang baru untuk mewujudkan penyesuaian- penyesuaian usaha berdasarkan situasi, kesempatan serta sumber daya yang ada. Dengan demikian pelaksanaan program kerja senantiasa realistis dan relevan serta dapat dicapai dengan hasil optimal.
G. Contoh Bagan Struktur Kepengurusan (terlampir)
LAGU, LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASIGERAKAN PEMUDA NUSANTARA
1. Lagu
Lagu wajib LM adalah Lagu Wajib Lombok Utara
2. Lambang
Lambang LM adalah sebagai berikut :
Makna Lambang :
1. Garis Luar (Tameng) : Laskar Muda dengan jiwa Nasionalis Sepenuhnya berada dalam lingkaran Indonesia Raya.
2. Bintang 3 Putih : Pemuda Lombok Utara dengan 3 keyakinan keagamaan Islam, Hindu, Budha
3. Nama Organisasi4. Tulisan Melingkar dalam Lingkaran Kuning dan rantai : Organisasi kepemudaan yang siaga . 5. Bendera dan singkatan L M : Nasionalis dalam gerakan Laskar Muda 6. Hijau : Organisasi yang memikirkan kemakmuran
PANDUAN PERKADERANLASKAR MUDA LOMBOK UTARA
(PP LM)I. Pendahuluan
Bahwa setiap organisasi memerlukan sebuah identitas sebagai pemersatu antar anggotanya. Identitas organisasi terdiri dari identitas simbolik (atribut) dan juga identitas yang bersifat pembangunan kapasitas personal anggotanya (perkaderan). Sehingga keberlangsungan organisasi akan tetap terjaga serta proses pencapaian tujuan organisasi akan terus berjalan karena kesiapan dan kesigapan kader organisasi yang telah melalui proses perkaderan.
LM yang menyadari akan usia kelahirannya yang relatif masih baru (2013), dan kebutuhan internal yang sangat mendesak guna merealisir berbagai tujuan organisasi, jangka panjang maupun jangka pendek, maka dengan segala daya dan upaya yang ada LM membangun system perkaderan yang didasari oleh nilai-nilai organisasi.
II. Nama dan Jenjang Perkaderan
1. Untuk perkaderan tahap awal, perkaderan LM diberi nama “Gerakan Muda I” atau disingkat Gema I.2. Untuk perkaderan tahap menengah, perkaderan LM diberi nama “Gerakan Muda II” atau disingkat
Gema II.3. Untuk perkaderan tahap akhir, perkaderan LM diberi nama “Gerakan Muda III” atau disingkat
Gema III.
III. Materi Pokok Perkaderan
Materi Pokok Gema I Prioritas Pemateri
1. Sejarah Berdirinya Lombok Utara Sejarawan, Akademisi2. Sejarah Gerakan Pemuda Lombok Utara PC LM3. Pancasila dan UUD 1945 Akademisi4. Semangat LM Pengurus PC LM5. Konstitusi LM Pengurus PCLM6. Penghormatan Agama dan Keyakinan Agamawan
Materi Pokok Gema II Prioritas Pemateri
1. Analisa Berdirinya Lombok Utara Sejarawan, Akademisi 2. Analisa Gerakan Pemuda Lombok Utara Pengurus PW LM3. Perjalanan Pancasila dan UUD 1945 Akademisi4. Pendalaman Semangat LM Presiden PW LM5. Pendalaman Organisasi LM Pengurus PW LM6. Dialog Lintas Agama dan Keyakinan Agamawan, Akademisi
Materi Gema III Prioritas Pemateri
1. Mengenal Ideologi Besar Negara Ideolog dan Tokoh Militer2. Dialog Lintas Generasi Tokoh Pejuang Pemuda dan Kemerdekaan3. Kajian Strategi, Taktik dan Politik LM PB, Intelegen dan Akademisi4. Kajian Konstitusi LM PB LM5. Analisa Sosial dan Aksi LM Analis Sosial dan PB LM6. Dialog Lintas Agama dan Keyakinan Agamawan, akademisi7. Out Bond Kepemimpinan Team
IV. Tujuan Perkaderan
1. Target Gema I :“Membentuk Pemuda Lombok Utara sebagai pelopor pengamalan nilai-nilai Daerah Lombok Utara
dalam bingkai NKRI dengan semangat Bhineka Tunggal Eka”
2. Target Gema II :“Membentuk Pemuda Lombok Utara yang berwawasan daerah, kebangsaan, kenegarawanan, yang
berorientasi pada kepentingan masyarakat luas”
3. Target Gema III :
“Membentuk Pemimpin Muda Lombok Utara yang daerah, berwawasan kebangsaan,
kenegarawanan, yang berorientasi pada kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat luas, guna
mengangkat harkat dan martabat Daerah dan Bangsa”
V. Petunjuk Pelaksanaan Perkaderan
1. Gema I dilaksanakan oleh PC selaku panitia pelaksana bekerjasama dengan PW selaku panitia pengarah.
2. Gema II dilaksanakan oleh PW selaku panitia pelaksana bekerjasama dengan PB selaku panitia pengarah.
3. Gema III dilaksanakan oleh PB.
VI. Penutup
Demikianlah panduan singkat perkaderan LM disusun, semoga jajaran kepemimpinan LM diseluruh tingkatan yang mempunyai tanggungjawab secara langsung terhadap kemajuan organisasi mampu melaksanakan amanah ini demi kesinambungan dan eksistensi organisasi.