Adaptasi Sel

27
Adaptasi dan reaksi terhadap kerusakan sel Oleh dr Nyayu Fauziah Zen,M.Kes Bagian Biologi kedokteran FK UNSRI

Transcript of Adaptasi Sel

Page 1: Adaptasi Sel

Adaptasi dan reaksi terhadap kerusakan

selOleh

dr Nyayu Fauziah Zen,M.KesBagian Biologi kedokteran

FK UNSRI

Page 2: Adaptasi Sel

Pendahuluan Jejas sel Adaptasi sel Kematian sel

Sub pokok bahasan

Page 3: Adaptasi Sel

Sel merupakan partisipan aktif dilingkungan nya menyesuaikan struktur dan fungsinya untuk akomodasi perubahan dan stres eksternal

Pendahuluan

Page 4: Adaptasi Sel

Normal sel(homeostasis)

Strees jejas (stimulus)

Adaptasi cell injury, cell death

In abilityTo adapt

Pendahuluan

Page 5: Adaptasi Sel

Injurius Stimulus

reversible reversible cell injury stage

necrosis apoptosis

Pendahuluan

Page 6: Adaptasi Sel

Macam-macam jejas◦ 1. jejas endogen◦ 2. Jejas eksogen

Jejas sel

Page 7: Adaptasi Sel

1. Jejas endogen◦ Defek genetik◦ Faktor imunitas◦ Produksi hormon tidak adekuat◦ Hasil metabolisme tidak sempurna◦ Proses menjadi tua

Jejas sel

Page 8: Adaptasi Sel

2. jejas eksogen◦ Agen kimia: obat-obatan◦ Agen fisik: trauma, radiasi, suhu, listrik◦ Agen biologi: infeksi mikro organisme◦ Kekurangan oksigen: hypoksia, anoksia◦ Ketidak seimbangan nutrisi

Jejas sel

Page 9: Adaptasi Sel

Sel normal

Jejas ringan jejas ringan jejas hebatKurang ber sedang letal magna subletal Peningkatan kerusakan sel kerusakan selKebutuhan reversibel irreversibelfungsional

Akibat jejas sel, adaptif, reversibel, irreversibel

Page 10: Adaptasi Sel

peningkatan jejas persisten intensitas & kerusakan kronik periode

adaptasi(Tidak ada perubahan kimia) akumulasi kematian selHipertropi atropi storage nekrosis

Hiperplasi metaplasi degenerasi displasi infiltrasi

Page 11: Adaptasi Sel

Hipertropi atropi infiltrasi Hiperplasi metapllasi displasi

tak terkontrol jejas reda jejas ringan anaplasi cepat berubah

neoplasi sel kembali normal

Page 12: Adaptasi Sel

1. Retrogresif:-Terjadi proses kemunduran/ degenerasi/infiltrasi

2. progresif:- berkelanjutan ke jelek

3. Adaptasi / Penyesuaian: - atropi,hipertropi,hiperplasi, metaplasi, displasi

Bentuk reaksi sel, jaringan, organ, sistem tubuh terhadap jejas

Page 13: Adaptasi Sel

1.Respon sel terhadap jejas dapat berbeda, tergantung pada tipe jejas, waktu lamanya jejas dan keparahannya

2. Akibat suatu jejas tergantung kepada tipe status, kemampuan adaptasi dan susunan genetik sel, contohnya; jejas yang sama berdampak sangat berbeda bergantung pada tipe sel

Mekanisme jejas sel

Page 14: Adaptasi Sel

3. Sistem intra sel a. keutuhan membran sel b. pembentukan ATP c. sintesa protein

d. keutuhan perlengkapan genetik4. Komponen struktural dan biokimia sel5. Fungsi sel dan perubahan morfologi jejas

sel6. Hilangnya homeostasis kalsium

Mekanisme jejas sel

Page 15: Adaptasi Sel

7. Defek pada fermeabilitas membran plasma - membran plasma langsung dirusak oleh

toksin bakteri tertentu8. Kerusakan mitokondria

Mekanisme jejas sel

Page 16: Adaptasi Sel

Jejas iskemik; hipoksia,anoksia Jejas radukal bebas termasuk oksigen teraktifasi Jejas zat toksik termasuk obatobatan

PENYEBAB JEJAS YANG SUKAR DI PREDIKSI◦ REAKSI IMUNOLOGI BERSIFAT INDIVIDUAL

2 JENIS IMUNOLOGI YG MERUGIKAN: REAKSI ANAFIKSIS TIMBULNYA PENYAKIT AUTOIMUN

Penyebab jejas yang sering ditemukan

Page 17: Adaptasi Sel

ISKEMIK DAN HIPOKSIA Iskemik ETIOLOGI :

◦ 1. KONTRIKSI: Neurogen berhubungan dengan saraf otonom Stimulus psikik Rangsangan mediator vasokonstriktif lokal

◦ 2.Obstruksi Trombus embolus

Hipoksia Penurunan pemasukan oksigen kejaringan dibawah

kadar fisiologik Terjadi padaa:

Mekanisme jejas sel

Page 18: Adaptasi Sel

1. anemia 2keracunan cyanida shg kemampuan pemakaian O2 terganggu Penurunan barometrik pada ketinggian

Keadaan iskemik dan hipoksia berkelanjutan reaksi intra sel jelek karena terjadi prs perusakan membran sel dan atau inti sel infak/nekrosis koagulatif

Jejas sel oleh radikal bebas Radikal bebas

◦ Merup seny kimiawi dg, satu elektron yg tdk berpasangan diorbital luar◦ Seny kimiawi sangat tdk stabil dan mdh bereaksi dg zat kimia anor dan org◦ Saat dibtk dalam sel radikal bebas menyerang dan mendagradasi asam nukleat dan

berbagai mol. Membran

Etiologi ◦ Bentuk radikal bebas yg penting dalam jejas sel invivo

Mekanisme jejas sel

Page 19: Adaptasi Sel

◦ Supoksida = 02◦ hidrogen peroksida =H202◦ Ion hidroksilKe3 radikal bebas ini dp terbentuk pd aktifasi berbagai enzim

oksidatif yg terdpt dalam : mitokondria, lisosom. Peroksisom, sitosol, membran selradikal bebas yg lain Fe+, Fe++, NO2, NO3-,ONOO-, Ccl3-, Cl-

Reaksi yg terjadi:1-peroksidasi lipid—membranikatan ganda pd lemak tak jenuh membran mudah terkena serangan radikal bebas asal dari oksigen

2. Fragmentasi DNA trjadi kenatian sel / mutasi DNA transformasi sel mnjadi sel ganas

3 ikatan silang protein Rb. Membtk ikatan silang protein dg bantuan sulhidril terjadi

peningkatan kecepatan degradasi/ hilangnya aktifitas enzimatik

Mekanisme jejas sel

Page 20: Adaptasi Sel

Sel membentuk beberapa sistim enzimatik dan non enzimatik untuk menonaktifkan RB;◦ Superoksida dismutase = SOD yg ditemukan pada banyak tipe sel◦ (mengkatalisis reaksi 202 +2H H202 + 02◦ 2 glutation peroksidase melindungi sel ager tdk mengalami jejas dg mengkatalisis

perusakan RB◦ 3. Katalase pada peroksisom, lgs mendegradasi hidrogen peroksidase◦ 4. antioksidan endogen/eksogen ex Vit A E C dan beta karoten

jejas el oleh Zat toksik Zat toksik adl zat yg secara lgs bersft toksik thd sel jaringan Etiologi :

◦ Zat toksik endogen: merup akibat kegagalan metab. Dalam tbh◦ Zat toksik eksogen; dpt mell T.R, TD injeksi dll

II Adaptasi 1. atropi

◦ Pengecilan ukuran sel bagian tbh yg pernah berkembang sempurna dg ukuran normal◦ Sifat; fisiologik. Patologik, umum, normal

->ekanisme jejas sel

Page 21: Adaptasi Sel

◦ A fisiologi ; prs menjadi tua bg tbh mengecil secr bertahap, tanpa gejala drastis = degenrasi senilis

◦ B. Patologi; mengcil paska peradangan◦ Selalu diikuti penurunan fungsi bagian yg terkena◦ Penyebab◦ 1. berkurangnya beba kerja◦ 2. hilangnya persarafan◦ 3.Berkurangnya suplai darah◦ 4. malnutrisi◦ 5. hilangnya rgs endokrin◦ 6. penuaan◦ Pada atrofi pengurangan komponen struktural sel mempengaruhi keseimbangan antara

sintesis dan degradasi

Hipertropi Ukr sel jaringan / organ yg mmenjadi > bsr dari ukr normalnya Sifat, fisiologi, patologi. Umum. Lokal Fungsi dapat meningkat, normal, menurun dilandasi apa yg

menyebabkan hipertropi

Mekanisme jejas sel

Page 22: Adaptasi Sel

Hipertropi murni ; terjadi pd jar yg terdiri atas sel permanen, tidak ada penambahan sel baru. Ex; otot skelet

Pseudohipertropi : proliferasibjumlah sel stroma atau substansi antar sel yg mendesak sel parenchim ex. Hipertrofi;◦ H. fisiologi pada uterus waktu hamil◦ Pada olah ragawan otot skelet mengalami hipertropi

3, Hiperplasi Merupakan peningkatan jumlah sel dalam organ/jaringan Hipertropi hiperplasi srg terjadi bersamaan H. fisiologi

◦ A. H hormonalex. Payudara pd masa pubertas dan kehamilan◦ B. H kompensatorik ; H yg terjadi pd saat sebg jaringan/organ dibuang

H. patologi; terjadi akibat stimulasi faktor pertumbuhan atau hormonal yg berlebihan. Ex. H . Endometrium akibat ketdk seimbangan hormon estrogen dan progestron

4 Metaplasi

Mekanisme jejas sel

Page 23: Adaptasi Sel

Adalah btk adaptasi terjadinya perubahan sel matur jenis tertentu menjadi sel matur jenis lain

Ex. Sel epitel torak endoservik dg epitel sguamosa◦ Epitel bronkus pada sal nafas

5. degenerasi Keadaan terjadinya perubahan biokimia intra sel yg disertai perubahan

morfologi◦ 1, D. Bengkak keruh : terjadi prs penimbunan / akumulasi cairan terjadi perubahan morfologi

terutama pd sitoplasma sel membesar/bengkak dg sitoplasma keruh/ granula kasar◦ Sering terjadi pada: tubulus prox ginjal, sel hati, jantung

◦ 2, D. Albumin ◦ Komponen protein yg dominan◦ 3. D. Vacuoler/hidropik◦ Pd penyakit Molahidatidosa◦ Terjadi pd stroma villi korealis villi membesar◦ 4. D. Lemak◦ Yaitu adanya akumulasi abnormal dari lemak di dalam sel parenchim◦ Sering terjadi pada: ◦ A. hati :

Mekanisme jejas sel

Page 24: Adaptasi Sel

A. hati: merup organ utama dlm metab lemak Akumulasi lemak tampak sebgai vacuola jernih dalam sel parenchim B. Jantung ; perlemakan oleh karena hipoksia

5. D. hialin 6. D. Mucin = D mucoid

Infiltrasi Adalbentuk retrogresi dg penimbunan metabolit sistemik pd sel normal Tdk mengalami jejas langsung Kalsifikasi Prs pengendapan kalsium dlm jaringan 1. fisiologi : prs kalsifikasi tulang 2 patologi: A. K. metaplastik; terjadi pada hiperkalsimia akibat hipertiroidi,neoplasma tulang, atropi tulang,

hipervitaminosis D - pengendapan Ca dslam jaringan tanpa didahului kerusakan jaringan B. K. distrofik Prs kalsifikasi pd jar yg telah mengalami kerusakan t3rlebih dahulu Terjadi pada lithopodion (bayi yg membatu bayi mati dlm kandungan)

Mekanisme jejas sel

Page 25: Adaptasi Sel

C. Kasinosis Prs k. pd jarfingan yg masih na,nampak normal/menunjukan kerusakan sistemik Terjadi pd trauma jar. Otot disertai kalsifikasi myositis ossificans traumatica D. pembentukan tulang heterotropik Terjadi kerena depo kalsium abnormal MERGS FIBROBLAS MENGALAMI

METAPLASI KEARAH SEL OETEOBLASTIK DAN MEMBTK TLG E. K pada pembuluh arteri terjadi pd arterosklerosis

Kematian sel= nekrosis Adalah perubahan marfologi yg terjadi pd kematian sel di dlm jaringan hidup Dua prs penting yg terjadi bersamaan yg menyebaba Kan terjadinya nekrosis 1. digestif enzimatik Enzim hidrolitik dp berasal dari sel yg mati prs autolisi atau dari lisosom sel

radang heterolisis 2. denaturasi protein Perubahan pd nukleus:

Mekanisme jejas sel

Page 26: Adaptasi Sel

1. kariolisis: basofilia dan kromatin yg menghillang kemungkinan karena aktivitas DNA LANG KEMUNGKINAN KARENA AKTIVITAS dna

2. kariopiknosis : mengecilnya nukleus dan ulasipeningkatan warna basofilia, DNA menjadi padat dan menadi masa basofil yg solid dan mengecil

3, karioheksis; nukleus yg piknotik dan sebagian mengalami fragmentasi

Jenis2 nekrosis 1. N . Koagulasi

◦ Disebabkan krn hipoksia, bisa terjadi pd semua sel/jar kecuali otak◦ Ex. Infark myocard, ginjal

2.N. Liquefaktif◦ Terjadi krn autolisis atau heterolisis◦ Ex. Hipoksia otak, infeksi bakteri

3, N. kaseosa◦ Btk khas pada kuman TBC. Warna putih kuning seperti keju

4N, enzimatik lemak

Mekanisme jejas sel

Page 27: Adaptasi Sel

Terjadi akibat trauma lgs pd jar. Lemak, sering ditemukan pada payu dara, pancreatitis akut hemorragik terjadi pelepasan e. lipase pankreas

5. N. Gangrenosa◦ Luka yg berakhir dg kematian saraf◦ Ketmatian jaringan dlm jumlah besar yg disertai infeksi bakteri dan pembusukan

kuman safrofi◦ Bersifat sakarolitik dan proteolitik

Apoptosis ◦ Kematian sel terprogram disertai pbtkan badan apoptotik terjadi pada satu sel◦ Dapat fisilogi, patologi

Mekanisme jejas sel