Adaptasi sel

33
ADAPTASI SEL DRH TRIFFIT IMASARI

Transcript of Adaptasi sel

Page 1: Adaptasi sel

ADAPTASI SEL

DRH TRIFFIT IMASARI

Page 2: Adaptasi sel

ADAPTASI SEL

• Adalah : penyesuaian sel atau jaringan yang bersifat reversibel akibat adanya suatujejas ( injury )

• Meliputi : perubahan fungsi atau anatomi sel ataujaringan

• Fungsi dan morfologi sel normal tidak kaku

dapat mengikuti perubahan struktur danfungsi cairan yang mencerminkan perubahantantangan hidup

Page 3: Adaptasi sel

• Misal :tekanan sel menyesuaikan diri selhidup dalam lingkungan yang berubah

Macam – macam adaptasi sel :1. Atrofi2. Hipertrofi3. Hiperplasia4. Metaplasia5. Diplasia

Page 4: Adaptasi sel

ATROFI

• Ditandai : menurunnya ukuran masing-masingsel / menurunnya jumlah sel dalam jaringansetelah sel tersebut mencapai ukuran / jumlahnormal

• Akibat : kehilangan bahan sel

Page 5: Adaptasi sel

Penyebab atrofi :

berkurangnya beban kerja

Hilangnya persarafan

Berkurangnya perbekalan darah ( kelainanvaskularisasi )

Nutrisi yang tidak memadai

Hilangnya rangsangan horonal ( hormonal atrophy )

Page 6: Adaptasi sel

Tekanan yang lama tumor

Organ lama tidak dipakai ( disuse atrophy )

Usia tua kejadian yang fisiologis ( senile atrophy )

Sel mengandung sedikit mitokondria danmiofilamen serta pengurangan retikulumendoplasma

Page 7: Adaptasi sel

• Brown Atrophy : Atrofi yang disertai dengan penumpukan pigmen lipofusin

pigmen yang tidak larutterjadi pada usia lanjut dan jejas kronik misal : hati dan

jantung

pada sediaan potongan jaringan tampak sebagai pigmenIntrasitoplasma bergranula halus kuning coklat

Page 8: Adaptasi sel

Contoh atrofi :

usia tua otak pria usia 82 th < otak pria 35 th ( fisiologi )

Atrofi otot lurik :

Serat – serat otot lurik tampak menipis

Bervakuol

Lebih pucat daripada normal

Lebih sedikit miofilamen

Kadang ditemukan Brown atrophy

Page 9: Adaptasi sel

HIPERTROFI

• Ditandai :Bertambah besar ukuran sel karenabertambahnya jumlah ultrastruktur dalam selbukan disebabkan karena bertambahnya cairandidalam sel

• Meningkatnya ukuran sel meningkatkanukuran alat tubuh

• Hipertrofi sering terjadi pada :Otot skeletOtot jantung

Page 10: Adaptasi sel

• Oleh karena keduanya tidak mampumeningkatkan metabolisme untuk melakukanmitosis dan pembentukan lebih banyak seluntuk menghadapi kerja

• Pada kasus Hipertrofi batas

yaitu mekanisme hipertrofi, akhirnyamencapai batas dimana dibawah batas inipembesaran massa otot tidak mampu lagimemberi kompensasi pada kenaikkan beban

Page 11: Adaptasi sel

• Seperti bunyi hukum Starling :“ apabila suatu otot diregang melebihi batas ambang

regang, otot tersebut akan berhenti meregang danapabila tetap diregangkan otot putus “

Penyebab dari Hipertrofi :

1. kenaikan tantangan fungsi dapat terjadisecara fisiologi dan

patologi

2. Rangsangan hormon khas

Page 12: Adaptasi sel

• Contoh hipertrofi :

1. Pertumbuhan fisiologi uterus semasakehamilan hipertrofi dan hiperplasiahormon estrogen melalui reseptor-reseptor estrogen otot polos interaksihormon dengan DNA inti peningkatansintesis protein otot polos dan penambahanukuran sel

Page 13: Adaptasi sel

2. JantungHipertensive Heart Failure (HHF)

jantung membesar akibat tekanan darahtinggi yag tidak dikontrol. Bila tetap tidakdikontrol dengan obat-obatan maka penderitaakan jatuh pada keadaan CHF ( CongeastiveHeart Faiture):

Pembengkakan liver dan paru Akibat jantung sudah tidak mampu lagi

menjalankan fungsinya sebagai pemompa darahterjadi stagnasi darah dimana - mana

Page 14: Adaptasi sel

3. Otot lurikgambaran secara mikroskopik :

pot. Longitudinal : . tampak tebal. Eosinofilik. Inti membesar

Pot. Melintang :inti serat otot tampak membesar

dan berbentuk tidak teratur

Page 15: Adaptasi sel

HIPERPLASIA

Ditandai :

bertambahnya jumlah sel atau sel mengadakanproliferasi akibat beban kerja yang bertambah

sel lebih banyak dalam ukuran yang normal

Secara makroskopis : penambahan volume ( hiperplasia ) tidak dapat dibedakan denganpenambahan volume ( hipertrofi )

Page 16: Adaptasi sel

Sering terjadi pada otot polos myometrium, hati, ginjaldan prostat

Hiperplasia dibagi 2 :1. Hiperplasia hormonal : Proliferasi kelenjar payudara wanita

selama pubertas Kehamilan dan laktasi Sel otot polos uterus hamil (hiperplasia + hipertrofi)

meningkatnya kadar steroid ovarium dalamdarah

Page 17: Adaptasi sel

2. Hiperplasia terkompensasipada ginjal yang tersisa, bila ginjal sebelahdiangkat atau rusak karena penyakitpembesaran ginjal :

bertambah ukuran tiap – tiap nefron : hiperplasia sel epitel tubulus pembesaran glomerulus( tidak terbentuk nefron baru / glomerulus baru)

disebabkan beban kerja pada ginjal yang tertinggal

Page 18: Adaptasi sel

2. Hiperplasia patologik :

a. Hiperplasia endometrium

akibat stimulus estrogen yang berlebihan disebabkan :

Disfungsi ovariumketidakseimbangan antara sintesis

estrogen dan progesteron

Neoplasma ovarium estrogen

Page 19: Adaptasi sel

pemakaian obat – obat estrogenikjangka waktu lama

2. Hiperplasia tiroid :

hipertiroidisme primer = Graves

suatu antibodi yang merangsang tiroid untukmenghasilkan hormon tiroid yang berlebihan

Page 20: Adaptasi sel

3. Hiperplasia epidermisIritasi kronik / lecet kulit

menyebabkan sel epitel permukaanhilang disusul oleh regenerasi yang cepatpenebalan berlebihan

Semua bentuk hiperplasia patologik proliferasiyang masih terkendali berhenti bila stimulus pencetusnya menghilang

Tetapi tergantung hebatnya proses neoplasia

Page 21: Adaptasi sel

BPH ( Benign Prostatik Hyperplasia )

= hiperplasia prostat jinak

Pria berusia . 60 tahun

Kelenjar dilapisi oleh epitel kuboid hiperplastiktetapi jinak dan sel basal normal

Page 22: Adaptasi sel

METAPLASIA

ditandai :

Berubahnya suatu tipe sel dewasa menjadi tipesel dewasa yang lain dan bersifat reversibelsehingga fungsi sel juga ikut berubah

pertumbuha abnormal sel yang terkendali

Terjadi pada :

jaringan mesebkimal / penyangga ( otot, lemak, tulang )

Page 23: Adaptasi sel

jaringan epitel penutup Jaringan epitel kelenjar

Contoh :1. Transformasi Epitel Kolumnar / silindris

epitel skuamusPola metaplasia ini dapat dilihat pada :Kantung empedu, trakea, bronkus, bronkiolus,

kenjar endoserviks dan duktus ekskretoriuskelenjar dalam tubuh

Page 24: Adaptasi sel

bila tempat tersebut terjadi radang atauiritasi kronis

Misal : metaplasia cervix uteri

Epitel silindris pada kelenjar endoserviks yang normal diganti dengan epitel skuamus berlapis

Dikarenakan adanya peradangan ( injury ) kronis( Cervicitis Chronica )

Terlalu banyak anak

Terlalu banyak berhubungan seksual

Page 25: Adaptasi sel

2. Transformasi epitel skuamus epitelsilindris intestinal

Misalnya : metaplasia oesophagus

Epitel skuamus normal pada oesophagus digantiepitel usus (selapis silindris / intestinal)

refluks getah lambung kronis ( Esophagus Barrett )

Page 26: Adaptasi sel

3. Transformasi otot serat lintang Tulang

Misalnya : metaplasia otot lurik

Otot serat lintang diganti jaringan fibrosa yang mengandung trabekula tulang ( MiositisOssifikans )

jejas traumatik otot yang menimbulkan lesi

Page 27: Adaptasi sel

Metaplasia epitel hampir selalu reversibel, tetapi metaplasia jaringan ikat yang membentuk tulang biasanya ireversibel danmeninggalkan bekas menetap pada tempatjejas yang terdahulu

Page 28: Adaptasi sel

METAPLASIA ATIPIK

Merupakan peralihan antara metaplasia ( polateratur ) dengan displasia ( pola tidak teratur )

Misal : metaplasia skuamosa atipik epitel

Bronkus pada perokok sigaretsering merupakan pendahulu

Karsinoma bronkogenik sel Skuamosa

Page 29: Adaptasi sel

DISPLASIA

Bukan merupakan suatu proses adaptasi tetapierat hubungannya dengan metaplasia

Metaplasia atipik

Displasia :

Hilangnya keseragaman sel secara individu danjuga hilangnya orientasi susunan sel – seltersebut

Page 30: Adaptasi sel

1. Perubahan sifat sel sehingga bervariasi dalamukuran, bentuk, dan susunannya

2. Mempunyai inti sel berwarna gelap, ukurannya lebih besar dan abnormal

3. Mitosis lebih banyakdijumpai pada tempat abnoral

diantara sel – sel epitel

Page 31: Adaptasi sel

4. Displasia = pertumbuhan yang kacau

5. Berhubungan erat dengan iritasi / radangkronik yang berkepanjangan

6. Proses yang reversibel

7. Permulaan dari timbulnya keganasan ( pendahulu kanker )

Page 32: Adaptasi sel

Displasia dapat dijumpai pada :

Serviks

Saluran pernafasanbronkitis kronik dan bronkiektasis

( perokok sigaret )

Rongga mulut

Kantung empedu

Page 33: Adaptasi sel

Terima kasih