AD

16
ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN) ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG PEMBUKAAN Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah perguruan tinggi negeri yang mempunyai program pendidikan profesional. Secara umum tujuan pendidikan Politeknik Negeri Bandung adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan pembinaan sikap mandiri mahasiswa dalam peranannya kepada masyarakat. Mahasiswa sebagai generasi penerus pembangun bangsa dan sebagai bagian masyarakat ilmiah harus terus dibina dan dikembangkan. Proses pembinaan dan pengembangan tersebut tidak hanya melalui kegiatan akademis, tetapi juga kegiatan-kegiatan positif dan progresif sesuai dengan jiwa muda yang dimiliki mahasiswa. Pembinaan dan pengembangan keterampilan di politeknik akan melatih mahasiswa dalam berkoordinasi, berkomunikasi secara aktif, membuat penilaian dan pertimbangan yang tepat dan berpikir secara kreatif untuk menjawab kemajuan teknologi di masa depan organisasi kemahasiswaan. Dengan pertimbangan tersebut, maka dibentuklah suatu organisasi kemahasiswaan yang dapat menampung 1

description

ad

Transcript of AD

Page 1: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

ANGGARAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PEMBUKAAN

Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah perguruan tinggi negeri yang

mempunyai program pendidikan profesional. Secara umum tujuan pendidikan

Politeknik Negeri Bandung adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

keahlian, dan pembinaan sikap mandiri mahasiswa dalam peranannya kepada

masyarakat.

Mahasiswa sebagai generasi penerus pembangun bangsa dan sebagai bagian

masyarakat ilmiah harus terus dibina dan dikembangkan. Proses pembinaan dan

pengembangan tersebut tidak hanya melalui kegiatan akademis, tetapi juga

kegiatan-kegiatan positif dan progresif sesuai dengan jiwa muda yang dimiliki

mahasiswa. Pembinaan dan pengembangan keterampilan di politeknik akan

melatih mahasiswa dalam berkoordinasi, berkomunikasi secara aktif, membuat

penilaian dan pertimbangan yang tepat dan berpikir secara kreatif untuk

menjawab kemajuan teknologi di masa depan organisasi kemahasiswaan.

Dengan pertimbangan tersebut, maka dibentuklah suatu organisasi

kemahasiswaan yang dapat menampung kreativitas dan aspirasi mahasiswa.

Adapun pelaksanaan organisasi tersebut mengacu pada pembinaan dan

pengembangan diri mahasiswa kearah profesionalisme serta manusia dewasa yang

berwatak dan berbudi luhur, serta bertakwa kepada Tuhan YME.

Atas berkat rahmat Allah SWT, dan kesadaran sepenuhnya akan fungsi dan

tanggung jawab sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, maka kami

KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG, menetapkan

Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB I

1

Page 2: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung yang

disingkat KEMA POLBAN.

Pasal 2

Waktu

KEMA POLBAN didirikan pada tanggal 15 September 1998 hingga waktu yang

tidak ditentukan.

Pasal 3

Tempat

KEMA POLBAN bertempat di Politeknik Negeri Bandung.

BAB II

DASAR ORGANISASI

Pasal 4

1. KEMA POLBAN berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. KEMA POLBAN tidak terikat dengan organisasi manapun.

BAB III

BENTUK ORGANISASI

Pasal 5

1. KEMA POLBAN merupakan satu intra organisasi mahasiswa yang

menaungi semua aktivitas kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung.

2. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung dibentuk pada

tingkat Pusat, Jurusan dan Program Studi.

3. Bentuk dan Badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan intra Politeknik

Negeri Bandung ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa,

2

Page 3: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

dan statuta Politeknik Negeri Bandung.

BAB IV

TUJUAN

Pasal 6

KEMA POLBAN bertujuan :

1. Mendukung terwujudnya pendidikan nasional.

2. Mempersatukan seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.

3. Menumbuhkembangkan aspirasi dan kreativitas mahasiswa untuk

pengabdian kepada masyarakat.

4. Membentuk mahasiswa yang mempunyai sikap kritis terhadap perubahan

lingkungan kampus dan masyarakat.

5. Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak mahasiswa

Politeknik Negeri Bandung berdasarkan peraturan yang ada.

6. Menanamkan rasa tanggung jawab mahasiswa Politeknik Negeri Bandung

terhadap almamater, bangsa dan negara.

BAB V

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 7

Kedudukan

Kedudukan KEMA POLBAN merupakan kelengkapan non-struktural pada

organisasi Politeknik Negeri Bandung.

Pasal 8

Fungsi

KEMA POLBAN mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah:

3

Page 4: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

1. Perwakilan mahasiswa Politeknik Negeri Bandung untuk menampung dan

menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program

dan kegiatan kemahasiswaan

2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan,

3. Komunikasi antar mahasiswa,

4. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon

tenaga ahli dan profesional yang berguna di masa depan,

5. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan

kepemimpinan mahasiswa,

6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam

melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional,

7. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,

serta seni budaya yang dilandasi oleh norma-norma agama, akademis,

etika, moral dan wawasan kebangsaan.

Pasal 9

Tanggung Jawab

Derajat kebebasan dan mekanisme tanggungjawab KEMA POLBAN terhadap

Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui kesepakatan antara mahasiswa

dengan Direktur Politeknik Negeri Bandung melalui Pembantu Direktur Bidang

kemahasiswaan dengan tetap berpedoman bahwa Direktur merupakan

penanggung jawab segala kegiatan di Politeknik Negeri Bandung dan/atau yang

mengatasnamakan Politeknik Negeri Bandung.

BAB VI

KEPENGURUSAN, KEANGGOTAAN DAN MASA BAKTI

Pasal 10

Kepengurusan

1. Pengurus organisasi mahasiswa pada masing-masing tingkat sekurang-

kurangnya terdiri atas Ketua, Sekretaris, bendahara dan anggota minimal 15

mahasiswa.

4

Page 5: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

2. Khusus Ketua organisasi mahasiswa harus mempunyai IPK semester dua

minimal 2,65 dan apabila IP ketika menjabat ≤ 2,40 maka digantikan secara

otomatis oleh pejabat di bawahnya menurut mekanisme organisasi mahasiswa

masing-masing.

3. Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya

ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi

masing-masing.

4. Untuk pembentukan organisasi mahasiswa yang baru harus mengikuti

prosedur yang telah ditentukan oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa dan

diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa kepada Direktur melalui Pembantu

Direktur Bidang Kemahasiswaan untuk dikukuhkan menjadi organisasi

mahasiswa melalui Surat Keputusan Direktur.

Pasal 11

Keanggotaan

1. Keanggotaan organisasi mahasiswa pada masing-masing tingkat adalah

seluruh mahasiswa yang terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan akademik.

2. Keanggotaan Majelis Perwakilan Mahasiswa dan Badan Eksekutif

Mahasiswa merupakan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan

Himpunan/Ikatan di Politeknik Negeri Bandung yang tata cara dan

mekanismenya berdasarkan organisasi mahasiswa tersebut.

3 Keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa berdasarkan kepada minat dan

kegemaran mahasiswa dan sistem administrasi penerimaan anggota dilakukan

berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi terkait

dengan mengutamakan norma-norma agama, akademis, etika dan

kebangsaan.

4 Keanggotaan Himpunan/Ikatan Mahasiswa adalah melalui tata cara dan

mekanismenya ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga organisasi masing-masing.

5

Page 6: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

Pasal 12

Masa Bakti

1. Masa bakti pengurus organisasi mahasiswa maksimal satu periode

kepengurusan.

2. Untuk setiap peralihan masa bakti dilakukan serah terima jabatan dari

pengurus lama ke pengurus baru yang tata cara dan mekanismenya diatur oleh

Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga organisasi yang bersangkutan

dan disahkan oleh Direktur melalui Pembantu Direktur Bidang

kemahasiswaan.

BAB VII

KEGIATAN

Pasal 13

Untuk melaksanakan fungsinya, KEMA POLBAN melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang dapat mengembangkan serta melatih keterampilan, kemampuan

mengkoordinasi kerja, berkomunikasi secara aktif, membuat pertimbangan dan

penilaian yang tepat serta berpikir secara kreatif untuk menjawab tantangan global

di masa depan.

BAB VIII

STRUKTUR KEMA

Pasal 14

1. Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEMA)

3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UNIT KEGIATAN MAHASISWA)

4. Himpunan / Ikatan Mahasiswa

6

Page 7: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

BAB IX

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 15

1. Kedudukan tertinggi berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan oleh

Majelis Perwakilan Mahasiswa.

2. Majelis Perwakilan Mahasiswa merupakan lembaga tertinggi dalam

KEMA POLBAN.

Pasal 16

Majelis Perwakilan Mahasiswa terdiri atas perwakilan setiap Himpunan/Ikatan

mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa

Pasal 17

Masa jabatan Majelis Perwakilan Mahasiswa selama satu periode.

Pasal 18

Majelis Perwakilan Mahasiswa memiliki hak dan kewajiban.

Pasal 19

Majelis Perwakilan Mahasiswa memiliki tugas dan wewenang.

Pasal 20

Musyawarah Majelis Perwakilan Mahasiswa terdiri atas:

1. Sidang Umum Majelis Perwakilan Mahasiswa

2. Sidang Triwulan Majelis Perwakilan Mahasiswa

3. Sidang Komisi Majelis Perwakilan Mahasiswa

4. Sidang Istimewa Majelis Perwakilan Mahasiswa

5. Rapat

Pasal 21

7

Page 8: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

Susunan Majelis Perwakilan Mahasiswa

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. Komisi

BAB X

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 22

Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan suatu badan pelaksana dari program kerja

yang telah disahkan oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa.

Pasal 23

Badan Eksekutif Mahasiswa memiliki hak dan kewajiban.

Pasal 24

Badan Eksekutif Mahasiswa memiliki tugas dan wewenang.

Pasal 25

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa adalah mandataris Majelis Perwakilan

Mahasiswa.

Pasal 26

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa adalah perwakilan Himpunan/Ikatan

Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat

kepengurusan.

Pasal 27

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa selama satu periode.

BAB XI

8

Page 9: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

HIMPUNAN atau IKATAN MAHASISWA

Pasal 28

1. Himpunan/Ikatan Mahasiswa adalah organisasi yang mewadahi

mahasiswa sesuai dengan jurusan dan atau program studinya.

2. Himpunan/Ikatan Mahasiswa adalah satu-satunya organisasi yang harus

didukung oleh jurusan dan atau program studinya.

Pasal 30

Himpunan/Ikatan Mahasiswa berhak mempunyai program kerja sesuai dengan

ketentuan organisasi tersebut.

Pasal 31

Himpunan/Ikatan Mahasiswa berkewajiban melakukan koordinasi kegiatan

dengan Badan Eksekutif Mahasiswa.

BAB XII

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 32

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi yang mewadahi mahasiswa dalam

suatu kegiatan diluar Himpunan/Ikatan Mahasiswa.

Pasal 33

Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa berdasarkan bidangnya masing-masing.

Pasal 34

Unit Kegiatan Mahasiswa berkewajiban melakukan koordinasi kegiatan dengan

Badan Eksekutif Mahasiswa.

BAB XIII

KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

9

Page 10: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

Pasal 35

Kuorum

1. Sidang atau rapat sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota

yang diundang.

2. Jika tidak memenuhi ayat satu, sidang atau rapat dapat ditunda maksimal

satu kali.

3. Jika sidang atau rapat telah ditunda satu kali tetap tidak memenuhi ayat

satu, sidang atau rapat tetap dilaksanakan.

4. Jika keadaan mendesak dan dipandang perlu untuk mengambil keputusan

yang cepat, sidang tidak perlu ditunda.

Pasal 36

Pengambilan Keputusan

1. Keputusan sidang atau rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat,

2. Apabila ayat satu tidak tercapai, maka dilakukan lobi,

3. Apabila ayat satu dan dua tidak tercapai, maka dilakukan voting.

BAB XIV

LAMBANG, BENDERA DAN ATRIBUT

Pasal 37

Lambang

KEMA POLBAN memiliki Lambang.

Pasal 38

Bendera

KEMA POLBAN memiliki Bendera.

Pasal 39

Atribut

10

Page 11: AD

ANGGARAN DASARKELUARGA MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (KEMA POLBAN)

KEMA POLBAN memiliki atribut berupa Lambang, Jas Almamater, dan Bendera

yang diatur lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga KEMA POLBAN.

BAB XV

PENUTUP

Pasal 40

Anggaran Dasar hanya dapat diubah melalui Sidang Istimewa.

Pasal 41

Hal-hal yang belum tercakup dalam Anggaran Dasar akan dijelaskan dan

ditetapkan di Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 42

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Disahkan di Bandung, 24 Oktober 2010

Ketua

Majelis Perwakilan Mahasiswa

Politeknik Negeri Bandung

Aris Rizal Arafah

NIM. 08754003

11