ACNE AND SMOKING: IS THERE A RELATIONSHIP?

ACNE AND SMOKING: IS THERE A RELATIONSHIP?Alireza F, Reza S, Seyyed MD and Mansour NK.Department of Dermatology, Baghiat-Allah University of Medical Sciences, Mollasadra Avenue, Tehran, IranPublished: 24 March 2005Pembimbing: dr. Eko Krisnarto, Sp.KKIzka P. Rahmania - 406138158LATAR BELAKANGAcne vulgaris merupakan penyakit inflamatori kronis pada folikel pilosebacea yang umum terjadiFaktor yang mempengaruhi pembentukan acne:DietMenstruasiKeringatRadiasi sinar UVStres

LATAR BELAKANGBeberapa studi rokok mengeksaserbasi pembentukan acne menyangkal rokok mengeksaserbasi acne rokok memiliki efek protektif terhadap pembentukan acne

Tujuan: untuk mengevaluasi hubungan antara acne vulgaris dan merokokMETODE350 pasien dgn acne vulgaris dan 350 pasien dengan penyakit kulit lainnya selain acneBatasan usia: 15-40 tahunLokasi: klinik kulit di Tehran, IranDiagnosa acne adanya komedo, papul, pustul, nodul, kista (tidak termasuk bekas jerawat dan lesi tidak aktif)Current smoking: merokok paling tidak satu rokok dalam semingguMETODE

HASILmengisi kuisioner 293 (83,7%) pasien dengan acne dan 301 (86%) pasien dgn kelainan kulit selain acnePasien yang merokok: 12 pasien dengan acne dan 27 dgn kelainan kulit selain acne (odds ratio: 0.43, 95% CI: 0.22 0.87, p < 0.05)Setelah penyesuaian thd jenis kelamin tidak terdapat perbedaan signifikan (odds ratio: 0.61, 95% CI: 0.301.26, p > 0.05, Mantel-Haenszel test)

HASILUsia rata-rata grup pasien dengan acne 22.08 tahun dan grup kontrol 26.09 tahun (t test, p > 0.05)9 perokok dari 64 pria dengan acne dan 20 perokok dari 116 pria dgn kelainan kulit selain acne (odds ratio: 0.79, 95% CI: 0.331.84, p > 0.05)3 perokok dari 229 wanita dengan acne dan 7 perokok dari 185 wanita dgn kelainan kulit selain acne (odds ratio: 0.34, 95% CI: 0.091.32, p > 0.05)Jumlah dan durasi merokok tidak memiliki perbedaan signifikan diantara kedua grup (table 1, Fisher's exact test: p > 0.05)DISKUSITidak didapatkan hubungan antara merokok dan acne pada studi ini, walaupun pasien dgn acne cenderung merokokRentang usia (15-40 th) terlalu besar, tidak dapat dipisahkan dari faktor gaya hidupStudi pertama dilakukan oleh Mills, ia mengatakan beberapa komponen rokok, mungkin nikotin, memiliki efek anti-inflamasi pada acne

DISKUSIJamec et al. melakukan studi prevalensi acne dan kebiasaan merokok pada sampel acak hasil: 40,7% pria dan 23,8% wanita memiliki acne tetapi rokok tidak secara signifikan terkait dengan acneStudi oleh Schafer et al. (dgn rentang usia 1-87 tahun) didapatkan prevalensi acne secara keseluruhan 26,8%, prevalensi acne secara signifikan lebih tinggi pada perokok aktif dibandingkan dgn bukan perokokDISKUSIMerokok memiliki hubungan dgn beberapa efek samping terhadap kulitDilaporkan rokok memiliki efek protektif thd penyakit inflamatori spt kolitis ulseratif, acne rosacea, pemphigus vulgaris, dan stomatitis aphtous rekurenData yang tersedia tidak mendukung adanya hubungan acne vulgaris dengan merokok.