Accounting Theory (indonesia)
-
Upload
muhammad-arif -
Category
Documents
-
view
313 -
download
3
Transcript of Accounting Theory (indonesia)
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 1/37
Konstruksi Teori Akuntansi
Suatu disiplin ilmu dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah apabila disiplin tersebut
memiliki status keilmuan yang jelas. Hal ini dikarenakan status keilmuan yang jelas akan
memperkokoh keberadaaan atau eksistensi ilmu itu sendiri, manakala disiplin tersebutmendapat pengujian secara ilmiah. Status keilmuan suatu disiplin, menunjukkan kesiapan
disiplin ilmu tersebut untuk diuji secara empiris. Teori akuntansi berisi keseluruhan analisis
dan komponennya yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala
atau peristiwa dalam akuntansi. Seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang saling
berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau
fakta. Seperangkat hipotesis tersebut merupakan hasil penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah tertentu. Dengan demikian, status teori akuntansi akan menjadi ilmiah setara
dengan pengertian teori dalam astronomi, ekonomika, fisika , biologi dan sebagainya.
Akuntansi dapat dipandang sebagai praktek dan teori, hal ini pada akhirnya dapat bermanfaat
pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan.
Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu wilayah negara merupakan suatu hasil rancangan
dan pengembangan untuk mencapai suatu tujuan sosial tertentu. Praktik akuntansi tersebut
tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor social, ekonomi, politis, dsb.
dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak
sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya.ntuk melaksanakan suatu praktek yang
baik, tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik. !arena dibalik praktik
akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya
terangkum dalam teori akuntansi.
Teori merupakan kristalisasi dari fenomena empiris yang terjadi yang digambarkan dalam
bentuk dalil " dalil dan disajikan dalam bentuk kalimat " kalimat pendek yang berlaku secaraumum. Teori akuntansi dapat bermanfaat apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai
alat untuk meramalkan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Teori Akuntansi
dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab dan menjelaskan semua
fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi.
Teori dapat didefinisikan sebagai hasil pemikiran yang didasarkan atas metode ilmiah atau
logika. Teori terdiri dari dua bagian pertama, Asumsi " asumsi klasik termasuk definisi
#ariabel " #ariabelnya dan logika yang menghubungkan antara #ariabel tersebut. !edua,
himpunan hipotesis " hipotesis yang penting. Sedangkan hipotesis merupakan anggapan awal
dari fenomena atau masalah yang akan di analisis. Tujuan dari Teori Akuntansi adalah
menjelaskan dan meramalkan praktik akuntansi.
Teori Akuntansi adalah konsep, definisi, serta dalil yang menyajikan secara sistematisgambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antar#ariabel dengan #ariabel
lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan
fenomena yang akan muncul. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang
menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang ada sekarang. Pada awal
prakteknya bahkan sampai beberapa tahun kemudian tidak ada teori akuntansi. $leh karena
itu, selama tidak adanya struktur teori akuntansi formal maka yang terjadi adalah banyaknya
alternatif metode pencatatan yang berlaku dalam praktiknya, semua dii%inkan sehingga
menimbulkan kebingungan masyarakat. $leh karena itu preskripsi akuntansi dikembangkan
untuk memecahkan masalah " masalah khusus. Secara umum, fungsi utama dari Teori
Akuntansi adalah untuk memberikan kerangka pengembangan ide " ide baru dan membantu
proses pemilihan akuntansi.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 2/37
A. Teori Pragmatis
Teori pragmatis menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi terhadap
perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori akuntansi adalah penerimaan
orientasi komunikasi dan pengambilan keputusan. Sasarannya pada rele#ansi informasi yang
dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan dan perilaku berbagai indi#idu atau
kelompok sebagai akibat penyajian informasi akuntansi serta pengaruh laporan dari pihak eksternal terhadap manajemen dan pengaruh umpan balik terhadap tindakan para akuntan dan
auditor. &adi, teori perilaku mengukur dan menilai pengaruh'pengaruh ekonomik, psikologis,
dan sosiologis dari prosedur akuntansi alternatif dan media pelaporannyaHal ini sekarang
sesuai untuk mempertimbangkan beberapa teori akuntansi dan mengklasifikasikannya sesuai
dengan diskusi umum kami dari formulasi teori pada bab (. Tinjauan ini jauh dari lengkap
dan, dengan kebutuhan singkat.)anyak diskusi yang dikembangkan dan dibahas secara lebih
rinci pada bab'bab berikut. Tujuan utama dari bab ini adalah untuk memberikan beberapa
wawasan* bagaimana teori akuntansi secara historis telah dirumuskan.
1. Metode Deskriptif
+ungkin metode tertua dan paling uni#ersal pengembangan teori akuntansi adalah dengan
menggunakan deskriptif pragmatik.Dengan metode ini, kami terus mengamati perilakuakuntan untuk menyalin prosedur akuntansi dan prinsip'prinsip. Dengan demikian, itu adalah
pendekatan induktif untuk pengembangan teori akuntansiadalah cara yang populer untuk
belajar keterampilan akuntansi sampai cukup akhir'akhir ini, seorang akuntan yang telah
dilatih dengan magang atau diberi artikel untuk berlatih akuntan selama beberapa tahun.
Ada beberapa kritik dari pendekatan ini untuk teori konstruksi.Pertama, hal ini
diklaim bahwa tidak ada penilaian logis dari tindakan akuntan.Hal ini belum tentu bahwa
dalam caraperhitungan akuntan di mana ia harus menghitung dan tidak ada penilaian analisis
mengenai kualitas tindakannya atau perhitungan yang dibuat.!edua, metode ini tidak
memungkinkanperubahan, karena hal ini melingkar dalam pendekatan.Teknik akuntansi tidak
pernah diragukan, mereka diabadikan oleh generasi penerus dari pengamat akuntansi
pragmatis. !esimpulannya adalah, tentu saja dalam kaitannya dengan teori normatif tentang
bagaimana.Akuntansi harus menjadidilakukan daripada teori pragmatis yang menggambarkan
praktek dunia nyata.
2. Metode Psikologis
Pendekatan lain yang pragmatis adalah untuk mengamati reaksi pengguna untuk output
keuangan, Akuntan memanipulasi transaksi akuntansi sesuai dengan aturan sintaksis yang
berbeda yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan, misalnya sistem akuntansi
inflasi yang berbeda,-aporan ini kemudian diterima oleh pengguna &ika penerima bereaksi,
maka hal ini diambil sebagai bukti bahwa laporan keuangan yang berguna/ dan berisi
informasi yang rele#an 01amun, ada beberapa masalah. )eberapa penerima dapat bereaksi
secara logis.orang lain mungkin memiliki tanggapan sebelum dikondisikan dan yang lainmungkin tidak bereaksi ketika mereka lakukan. Sebuah perbaikan dari pendekatan ini
menyesuaikan untuk alasan ini dengan berkonsentrasi pada teori keputusan dan bukan
tanggapan dari pengambil keputusan indi#idu. Dengan kata lain, hanya akuntansi logis dan
didefinisikan dengan baik, teori'teori yang melibatkan pengukuran atribut akuntansi yang
dikembangkan dan diuji.
B. Teori Sintaksis dan Semantik
Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan.
Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan
meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu atau bagaimana
mereka akan melaporkan kejadian'kejadian tertentu. Teori'teori yang berhubungan denganstruktur akuntansi antara lain teori praktek akuntansi tradisional oleh 2jiri dan Sterling3 yang
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 3/37
disebut model 2jiri, model ini menerangkan praktek akuntansi tradisional yang ditekankan
pada sistem biaya historis4 harga perolehan historical cost system3. Diperlukan untuk
memperoleh pandangan yang lebih luas tentang praktek yang sedang berlangsung. Teori ini
memungkinkan untuk die#aluasi secara lebih tepat, juga memungkinkan penge#aluasian
terhadap praktek'praktek yang ada, yang tidak sesuai dengan teori tradisional. Teori yang
berhubungan dengan struktur akuntansi dapat diuji untuk melihat konsistensi logis dalamteori itu, atau untuk melihat apakah teori'teori itu bener'bener dapat meramalkan apa yang
dikerjakan akuntan.
Teori semantik diperlukan untuk memberikan pengertian tentang konsep'konsep
akuntansi sehingga sehingga penafsiran konsep'konsep oleh pembuat akuntan3 sama dengan
penafsiran para pemakai laporan akuntansi. Pada umumnya, konsep akuntansi tidak dapat
diinterpretasikan dan tidak mempunyai arti selain sebagai hasil prosedur akuntansi itu sendiri.
+isalnya, laba merupakan konsep buatan yang mencerminkan kelebihan pendapatan atas
beban, setelah diterapkan suatu aturan untuk mengukur pendapatan dan beban.
C. Teori Normatif
Teori akuntansi normati#e disebut juga teori preskriptif yang mencoba menjawab pertanyaan5apa yang semestinya6. Disini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus
diikuti tidak peduli apakah berlaku atau dipraktekkan sekarang atau tidak. Teori normati#e
berusaha untuk membenarkan tentang apa yang seharusnya dipraktekkan, misalnya
pernyataan yang menyebutkan bahwa laporan keuangan seharusnya didasarkan pada metode
pengukuran akti#a tertentu. +enurut 1elson 789:3 dalam literature akuntansi teori
normati#e sering dinamakan teori apriori artinya dari sebab ke akibat atau bersifat deduktif3.
Alasannya teori normati#e bukan dihasilkandari penelitian empiris, tetapi dihasilkan dari
kegiatan 5semi'research6.
Teori normati#e hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana akuntansi seharusnya
dipraktekkan tanpa menguji hipotesis tersebut. Pada awal perkembangannya, teori akuntansi
normati#e belum menggunakan pendekatan in#estigasi, dan cenderung disusun untuk
menghasilkan postulat akuntansi.
Perumusan akuntansi normati#e mencapai masa keemasan pada tahun 78;< dan78=<an.
Selama periode ini perumus akuntansi lebih tertarik pada rekomendasi kebijakan danapa yang
seharusnya dilakukan, bukan apa yang sekarang dipraktekkan. Pada periode tersebut, teori
normati#e lebih berkonsentrasi pada*
' Penciptaan laba sesungguhnya true income3
Teori ini berkonsentrasi pada penciptaan pengukur tunggal yang unik dan benar untuk akti#a
dan laba. +eskipun demikian, tidak ada kesepakatan terhadap apa yang dimaksud
denganpengukur nilai dan laba yang benar.
' Pengambilan keputusan decision usefulness3Pendekatan ini menganggap bahwa tujuan dasar dari akuntansi adalah untuk membantu
proses pengambilan keputusan dengan cara menyediakan data akuntansi yang rele#an atau
bermanfaat.
Pada kebanyakan kasus, teori ini didasarkan pada konsep ekonomi klasik tentang laba
dankemakmuran wealth3 atau konsep ekonomi pengambilan keputusan rasional. )iasanya
konsep tersebut didasarkan juga pada penyesuaian rekening karena pengaruh inflasi atau nilai
pasar dari akti#a. Teori ini pada dasarnya merupakan teori pengukuran akuntansi. Teori
tersebut bersifat normati#e karena didasarkan pada anggapan*
Akuntansi seharusnya merupakan system pengukuran
-aba dan nilai dapat diukur secara tepat
Akuntansi keuangan bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomiPasar tidak efisien dalam pengertian ekonomi3
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 4/37
Ada beberapa pengukur laba yang unik.
!arena teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subyrktif maka tidak bisa
diterima begitu saja, harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
Pendukung teori ini biasanya menggambarkan system akuntansi yang dihasilkan sebagai
sesuatu yang ideal, merekomendasikan penggantian system akuntansi cost histories dan
pemakaian teori normatif oleh semua pihak.
D. Teori Positif
Selama tahun 789<'an teori akuntansi menerapkan metode empiris yang juga disebut sebagai
metodologi positif atau empiris berarti pengujian, atau hipotesis atau teori akuntansi harus
dikembalikan sesuai fakta dan kejadian yang ada dalam dunia nyata. >okus utama kajian
akuntansi positif adalah pada pengujian empiris beberapa asumsi'asumsi yang dibuat oleh
teoritis akuntansi normatif. ?ontohnya dengan menggunakan kuisioner dan teknik sur#ei
lainnya, sifat atau bentuk dari manfaat teknik'teknik akuntansi yang berbeda akan ditentukan.
Perbedaan utama antara teori positif dan normatif adalah teori normatif bersifat
preskriptif sedangkan teori positif bersifat deskriptif, penjelasan atau prediksi. teori normatif
menuntun utnuk memerintah bagaimana akuntan seharusnya bertindak untuk meraih outcomeyang dianggap baik, cocok dan adil dan sebagainya. Sedangkan teori positif menggambarkan
bagaiman seseorang bertindak dengan baik, menjelaskan mengapa orang'orang harus
bertindak dengan cara tepat.
E. Perspektif ang !ain
Pada poin ini,kita akan berfokus pada apa yang mungkin dipertimbangkan yaitu pendekatan
ilmiah. pedekatan ini juga digunakan oleh banyak peneliti atau ahli akuntansi dan
dipublikasikan di sebagian jurnal atau akuntansi akdemik.perlu diingat bahwa ini didasarkan
pada asumsi ontologi yang pasti cara kita memandang dunia3 yang mana berdampak pada
epistemologi yang berbeda bagaimana kita belajar3 dan metodepenelitian ilmiah untuk
kajian yang berbeda.
Pendekatan naturalistik dapat dibandingkan dengan penelitian akuntansi ilmiah yang
lebih cendrerung untuk menggeneralisasi hasil pengujian sejumlah hipotesis dari teori'teori
akuntansi umum.penelitan naturalistik berawal adalh untuk menjawab pertanyaan /apa yang
terjadi disini@//tidak menyediakan generalisasi kondisi segmen "segmen kondisi yang luas.
Pendekatan penelitian umumnya digambarkan sebagai pendekatan ilmiah/ dan merupakan
pendekatan yang dominan saat ini digunakan oleh para peneliti di bidang akuntansi,
khususnya di Amerika Serikat. Penting untuk dicatat bahwa itu didasarkan pada asumsi
ontologis tertentu cara kita memandang dunia3, yang menyiratkan epistemologi yang
berbeda cara kita mengumpulkan pengetahuan3 dan metodologi penelitian dan metode yang
berbeda. Hal ini, pada gilirannya, mempengaruhi jenis masalah penelitian yang diajukan danhipotesis yang diuji.Hal ini penting bagi para peneliti akuntansi dengan jelas mengenai
asumsi yang mendasari penelitian mereka dan untuk mempertimbangkan apakah pendekatan
penelitian alternatif yang lebih tepat.Ada tubuh tumbuh sastra, longgar dicap sebagai
penelitian naturalistik, yang sangat penting dari pendekatan yang sangat terstruktur diadopsi
oleh ilmiah/ peneliti.
>. Pendekatan ilmiah diterapkan untuk akuntansi 5!esalahpahaman tujuan6
)anyak kesalahpahaman tentang ada upaya untuk menerapkan pendekatan ilmiah untuk
akuntansi.)eberapa percaya bahwa upaya ini adalah untuk membuat para ilmuwan dari
praktisi akuntansi.Pandangan ini, tentu saja, adalah konyol.Seorang ilmuwan adalah salah
satu yang menggunakan metode ilmiah dan, oleh karena itu, terutama peneliti.Profesi medis
memberikan analogi yang baik dari perbedaan antara peneliti dan praktisi dan penggunaandan efek dari metode ilmiah.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 5/37
Seorang akuntan yang percaya pada pendekatan ilmiah ingin bukti empiris dan
penjelasan logis untuk mendukung praktik akuntansi sehingga praktisi dapat
merekomendasikan metode yang paling sesuai untuk situasi yang diberikan berdasarkan bukti
ini.$rang menemukan pernyataan yang lebih meyakinkan ketika didukung secara obyektif,
bukti empiris dari pernyataan berdasarkan rasionalisasi hanya bisa diperdebatkan. )ahkan,
akuntan sering tidak yakin tentang keabsahan apa yang mereka diarahkan untuk meresepkan.!esalahpahaman umum laintentang penerapan pandangan ilmiah dalam akuntansi adalah
bahwa kebenaran mutlak/ yang diinginkan, yang tentu saja tidak mungkin. $leh karena itu
berpendapat bahwa itu adalah sia'sia untuk mencari apa yang tidak mungkin. Argumen
seperti itu didasarkan pada kesalahpahaman bahwa ilmu pengetahuan mengetahui kebenaran
mutlak.+etode ilmiah yang tidak sempurna.2ni adalah penemuan manusia untuk membantu
kami memastikan apakah pernyataan harus dianggap benar atau tidak. Struktur dari proses di
mana penentuan ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dapat mengklaim
kebenaran mutlak dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kebenaran ilmiah bersifat
sementara.Sebuah pernyataan atau teori keuntungan status 0kebenaran hanya setelah para
ilmuwan di daerah dari mana teori berkembang memutuskan bahwa bukti cukup
persuasif.Sejarah ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa substitusi, penyesuaian danmodifikasi dari teori yang dibuat terang dalam bukti baru.+isalnya, teori 1ewton memberi
jalan untuk teori relati#itas instein. Dalam pandangan dari apa yang kita katakan, kita harus
memiliki konsepsi yang kurang idealis dari syarat kebenaran/ dan fakta, dalam ilmu
pengetahuan.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 6/37
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 7/37
AP!"KAS" TE#$" PADA $E%&!AS" AK&NTANS" TE#$"'TE#$" DA$"
PE$AT&$AN AN% $E!E(AN &NT&K AK&NTANS" DAN A&D"T
Teori pasar modal menyarankan manager mempunyai banyak insentif dorongan3
secara sukarela untuk menyediakan informasi akuntansi untuk bagian eksternal perusahaan
dan di #erifikasi oleh auditor independent. )erikut ini beberapa teori yang rele#an untuk
memahami peraturan dari laporan keuangan *
• Teori fisiensi Pasar
Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsi nya yang terbaik tanpa campur tangan
pemerintah. +eningkatnya pasar international mempengaruhi secara luas dalam arus
informasi data dan modal. )agaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk
mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Para pendukung teori ini
berpendapat akuntansi sebagai pemintaan informasi akuntansi oleh para pengguna,dan
penawaran beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan.
!ritik tehadap teori ini adalah berpendapat bahwa teori ini tidak dapat bekerja karena
mekanisme pasar tidak bisa mencapai tingkat harga keseimbangan harga yang ideal secara
sosial karena alasan berikut ini * informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna
merupakan barang umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu
tersedia untuk semua.
$leh karna itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk menghasilkan
informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin efisiensi pasar modal.
Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh karena itu kecenderungannya
untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi.
?ontoh* pasar modal B adanya surplus dana dan adanya demand dana
Pasar modal B supply* in#estor Demand* dari berbagai perusahaan
Sesuatu yang efektif terbentu dengan mekanisme supply ' demand
• Teori Perwakilan !eagenan3
Permintaan informasi keuangan bisa dikategorikan juga untuk pelayanan atau tujuan
pengambilan keputusan.Permintaan untuk pelayanan informasi tersebut berhubungan dengan
keinginan untuk * memoti#asi agen4 perwakilan , distribusi resiko secara efisien.
Suatu informasi menjadi bernilai apabila meningkatkan alokasi sumberdaya dan resiko
ekonomi,hal itu terjadi dengan mengurangi ketidakpastian. Aturan menjadi penting apabila
setiap orang mengira bahwa kebijakan A lebih baik dari kebijakan ) dan yang lain juga
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 8/37
beranggapan bahwa yang terdahulu adalah yang terbaik, maka itu standard mempunyai peran
penting.
Teori keagenan* teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang.
Principal * seseorang yang mempercayakan sesuatu kpd agen agar tujuan dari
principal tersebut tercapai. hubungan principal dengan agen agar tidak terjadi permasalahan
kesenjangan informasi3*
7. !ontrak perjanjian antara principal dengan agen
(. +embuat laporan keuangan
Seharusnya agen melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan. +aka, diperlukan
adanya pihak indipenden auditor3 untuk meyakinkan pihak luar mengenai kinerja
manajemen dan dilaporkan sesuai dengan standar yang diatur.
• Teori Cegulasi4Peraturan
perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum. Dalam teori
ini legislatif membuat aturan untuk melindungi pengguna lap.keu dengan meningkatkan
kinerja ekonomi.
a. Teori pembuatan peraturan
meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum
pengguna,tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya pembuat peraturan
mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang entitas yang
paling banyak mempengaruhi legistif Asumsi 2 * teori pembuatan peraturan * masyarakat mempengaruhi peraturan yang
mempengaruhi kemakmuran mereka.
Asumsi 22 * bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan peraturan maka
dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah dari
kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan
yang mereka inginkan.
Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan peraturan
biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.
+asukan bagi teori ini * profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan mencari
kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang mengatur pelaporan
yang dilakukan oleh anggotanya.
b. Teori kepentingan pribadi4indi#idu
teori ini disampaikan george stigler Tahun 7897yang mengatakan bahwa akti#itas seputar
peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari kelompok
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 9/37
berkepentingan. kelompok berkepentingan eksekutif4industri3 sebagai sisi sang
Permintaan4demand dan legislatif sebagai supply.
Ada ( alasan dalam kelompok berkepentingan memberi tawaran harga tertinggi agar
dapat memanfaatkan kekuasaan dari pemerintah *
73 terdapat industri yang lebih sedikit dari pada industri diluarnyaminor3 jadi
mereka meminta pengaruh politik melalui peraturan untuk melindungi dan menata
bisnis mereka, contohnya * keterbatasan bagi suatu bisnis 3 industri untuk
dimasuki peraturan yang berbelit3
(3 pejabat pemerintah, menyukai eksekutif bisnis konsumen adalah suatu
kepentingan yang rasional. +ereka mencari untuk memeksimalkan pendapat mereka
atau kesejahteraan mereka atau keduanya. !elompok kepentingan bisa memberi
kontribusi pada pejabat yang berpolitik.
Teori regulasi* diperlukan jika terjadi kegagalan, jika informasi tidak dapat disampaikan
dengan demand dan supply. Teori ini berpendapat bahwa dibutuhkan aturan'aturan 4
ketentuan'ketntuan dalam akuntansi. Pemerintah dibutuhkan peranannya untuk mengatur
ketentuan( tsb apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menentukan informasi. !etentuan
diperlukan agar semuanya pemakai dan penyaji3 mendapatkan informasi yang sama dan
seimbang.
Teori ini muncul karena kegagalan atau ketidak beresan dari teori keagenan. )agaimana
teori ' teori peraturan diterapkan pada praktek akuntansi dan auditing@
7. Penerapan teori kepentingan umum
Sarbo sarbanes ' oley action 3 dibuat untuk kepentingan umum,proteksi yang
terbaik pada pasar uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintah
australia yang membuat standars ASC) accounting standard re#iew board 3
dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar untuk informasi
akuntansi,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh4merugi dalam jumlah yang signifikan
setelah auditor memiliki sertifikasi.
jatuhnya perusahaan tersebut karena adanya informasi yang tidak seimbang antara
supplier4profesional akuntan dan pengguna laporan keuanganteori ini
menghiraukan studi penelitian yang mengindikasikan bahwa manajer suatu entitas
bisnis memiliki dorongan yang kuat untuk membenarkan anggapan pasar yang salah
mengenai akti#itas bisnis mereka.
(. Penerapan teori pembuatan peraturan
Dalam hal ini pada daasrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standard
akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 10/37
hukum yang didukung oleh legislati#e. )agaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan
dengan kedua hal ini yaitu * pengesahan standard akuntansi, dan menjaga kepentingan
ekonomisnya. Pada hal ini dapat dilihat bahwa campur tangan dalam perturan dalam
penetapan susunan standard akuntansi di desain sama dengan kerangka teori kepentingan
umum.
:. Penerapan Teori !epentingan 2ndi#idu.
)atasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif,
suatu kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya
menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan.
?otoh Sarbo yang muncul karena tindakan pemerintah amerika mengikuti bangkrutnya
enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat pengusaan perusahaan dalam super#ise dan
audit laporan keuangan. Teori ini menjadi seimbang ketika di obserbasi dengan suatu
kejadian. Dalam hal ini sangat sesuai jika dilihat dari segi pandang proses politik.
Penyusunan Standard sebagai Proses Politik
Penyusunan standard dipandang sebagai proses politik karena berpotensi secara
signifikan menjadi sangat mempengaruhi dari berbagai kelompok berkepentingan. $leh
karena itu berbagai kelompok kepentingan berusahan mempengaruhi pengenalan peraturan.
Atau secara singkatnya beda kelompok maka akan beda mempengaruhi peraturan akuntansi.
Pemerintah di berbagai 1egara membentuk pembuat peraturan yang bekerja secara
independent yang berusaha untuk menghasilkan standard dengan kualitas yang tinggi dimana
memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan.
)eberapa masalah 4 kasus yang akuntansi yang terkait dengan hal ini lobby secara politik 3
• >inancial 2nstrument 4 2nstrument keuangan
+enyangut 2AS :8 2nstrument !euangan " pengakuan dan pengakuan, pada awal tahun
(<<( dimana eropa akan mengadopsi 2AS, banyak sekali perhatian berfokus pada standard
yang ada pada 2AS. Perusahaan yang tercatat pada bursa di eropa sebelumnya yang
menggunakan standard nasional mereka sekarang mensyaratkan penggunaan 2AS untuk
laporan keuangan !onsolidasi. Pada area instrument keuangan terjadi potensi perubahan
dramatis yang potensial. Secara umum perusahaan menggunakan historical cost untuk
instrument keuangan yang ditunukan dari amortisasi biaya, dan pemasukan keuntungan pada
laporan keuangan hanya pada disadari. Sedangkan pada 2AS :8 diatur bahwa perusahaan
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 11/37
harus memasukan keuntungan yang belum direalisasi dan kerugian pada instrument keuangan
tertentu dalam pendataan ketika terjadi tidak pada saat disadari 3.
• 2ntangible Asset
Pada saat australia mengadopsi 2AS ,dimana didalamnya terdapa 2AS :E * 2ntangibleAsset , Disana berbeda dengan standard yang diadopsi oleh perusahaan " perusahaan di
Australia., contoh * intangible asset tidak dapat diakui oleh internal dan intangible asset tidak
dapat dire#aluasi tanpa adanya suatu pasar yang aktif. Perusahaan " perusahaan di Australia
bersama >ederasi akuntan mereka dan Pemerintah mencoba meminta keringanan dari
standard ini namun ditolak oleh 2AS.
!erangka Peraturan ntuk Pelaporan !euangan
Ada banyak pihak yang berperan aktif dalam laporan keuangan, mereka adalah pembuat
laporan keuangan dan auditor eksternal serta pembuat peraturan seperti pemerintah dan
departemennya. !egiatan dari berbagai pihak akan terpengaruh oleh dimana laporan
keuangan dibuatF yaitu hukum, politik social dan ekonomi. Di berbagai negara, terdapat
banyak perbedaan mengenai kerangka peraturan akuntansi keuangan, tetapi ada beberapa
unsur yang samaF yaitu
7. Persyaratan Gajib
Persyaratan wajib berperan sebagai insentif untuk menghasilkan laporan keuangan untuk
diaudit. Di berbagai negara, peraturan perusahaan menyatakan bahwa direktur harus
menyediakan akun yang diaudit. Dengan demikian maka direktur dan auditor harus
memenuhi persyaratan wajib pelaporan seperti yang terkandung dalam peraturan perusahaan.
Di satu sisi, peraturan perusahaan akan mirip dengan persyaratan dasar yang berkaitan
dengan apa laporan yang harus disiapkan dan frekuensi persiapannya.
(. Tata Pengelolaan Perusahaan
Tata pengelolaan perusahaan mengacu pada struktur, proses dan lembaga'lembaga dalam
dan di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan kontrol sumber daya di antara
mereka. Tetapi sebuah kerangka peraturan dapat berisi tambahan pedoman tata kelola
perusahaan dan peraturan yang timbul dari rekomendasi sukarela sektor swasta dan aturan
pencatatan di bursa saham.
:. Auditor dan Pengawasan
Auditor berperan penting dalam menjamin kualitas informasi yang terkandung dalam
laporan keuangan perusahaan. Auditor adalah orang dengan kualifikasi tertentu, pengalaman
dan ijin untuk berpraktek. +ereka berkomitmen terhadap kode etik mereka, dan harus rela
menanggung sanksi jika melanggar peraturan. Peraturan dikenakan karena profesi auditor
harus menyetujui sebuah aturan umum mereka untuk mempertahankan hak istimewa dan
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 12/37
melindungi hak mereka untuk berpraktek sebagai profesi. Pengawasan diperlukan agar
kinerja auditor dapat dipertanggungjawabkan dengan badan hukum daripada mengijinkan
peraturan diri oleh auditor sendiri.
. )adan Pelaksana 2ndependen
)adan pelaksana independen adalah bagian dari keseluruhan system untuk pelaksanaan
persyaratan pelaporan keuangan. )adan pelaksana independen berperan untuk meningkatkan
kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur pembuatan laporan keuamgan, sebagaimana
yang terkandung dalam hokum dan standar akuntansi. )adan Pelaksana independen
merupaka perpanjangan dari pengajuan pengawasan yang merupakan dasar dari kerangka
peraturan.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 13/37
KE$AN%KA K#NSEPT&A! TE#$" AK&NTANS"
1. Pengertian Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan
anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang
menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
!erangka kerja konseptual dimaksudkan untuk konstitusi dalam proses penyusunan
standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang
meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan, apakah
standar telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak. Secara lengkap, kerangka
kerja konseptual adalah *
• Petunjuk >AS) dalam menetapkan standar akuntansi
• +enyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan sebelum ada standar
khusus yang mengaturnya.
•
+enentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan
• +empertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah alternati#e metode
akuntansi.
Kerangka ker)a konseptual *conceptual framework + didefinisikan ole, -ASB
seagai *
5a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to
consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial
accounting and reporting 6.
!erangka kerja konseptual conceptual framework3 adalah suatu sistem koheren yang
terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan
bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas' batas dari
akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Iang dimaksud tujuan adalah tujuan pelaporan keuangan. Sedangkan fundamentals
kaidah'kaidah pokok3 adalah konsep'konsep yang mendasarai akuntansi keuangan, yakni
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 14/37
yang menuntun kepada pemilihan transaksi, kejadian, dan keadaan'keadaan yang harus
dipertanggungjawabkan, pengakuan dan pengukurannya, cara meringkas serta
mengkomunikasikannya kepada pihak'pihak yang berkepentingan.
!onsep'konsep yang bersifat pokok atau fundamental, artinya bahwa konsep'konsep
lainnya mengalir dari konsep'konsep pokok tersebut yang diperlukan sebagai referensi
berulang'ulang dalam menetapkan, menafsirkan, dan menetapkan standar akuntansi keuangan
dan pelaporan.
Keutu,an akan Kerangka Ker)a Konseptual
7. !erangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai
laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar
laporan keuangan perusahaan.
(. +asalah'masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada
kerangka teori yang telah ada
2. Perumusan Kerangka Konseptual
Proses perumusan kerangka konseptual pada dasarnya merupakan proses e#olusi yang
dihasilkan dari pekerjaan4proyek sebelumnya. paya dilakukan sebelum dihasilkan kerangka
konseptual, dapat dilacak pada berbagai publikasi.
!ebutuhan akan !erangka !erja !onseptual
7. !erangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai
laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar
laporan keuangan perusahaan.
(. +asalah'masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada
kerangka teori yang telah ada
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 15/37
KE$AN%KA K#NSEPT&A! "-$S
KE$AN%KA K#NSEPT&A! -ASB
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 16/37
/. Tu)uan Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan tetapi juga media pelaporan
informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak langsung, dengan informasi yang
disediakan oleh sistem akuntansi " yaitu informasi tentang sumber'sumber ekonomi, hutang,
laba periodik dan lain'lain
Dalam S>A? no. 7, disebutkan bahwa tujuan pelaporan keuangan (financial reporting)
tidak terbatas pada isi dari laporan keuangan (financial statement) tetapi juga media
pelaporan lainnya. Dengan kata lain, cakupan pelaporan keuangan adalah lebih luas
dibandingkan laporan keuangan.
Tujuan pelaporan keuangan memiliki beberapa tingkat le#el
T"N%KAT PE$TAMA0 T&&AN DASA$
• Tujuan pelaporan keuangan objecti#es of financial reporting3 adalah untuk
menyediakan informasi*
73 yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang akti#itas bisnis dan
ekonomi untuk membuat keputusan in#estasi serta kreditF
(3 untuk membantu in#estor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta
pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depanF:3 tentang sumber daya ekonomi, klaimterhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di
dalamnya.
• Tujuanobjecti#es3 dimulai dengan lebih banyak berfokus pada informasi yang
berguna bagi para in#estor dan kreditor dalam membuat keputusan. >okus ini lalu
menyempit pada kepentingan in#estor dan kreditor atas prospek penerimaan kas dari
in#estasi mereka dalam, atau dari pinjaman yang telah mereka berikan ke entitas
bisnis. Pada akhirnya, tujuan berfokus pada laporan keuangan yang menyediakan
informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas yang akan diterima entitas
bisnis yaitu arus kas yang menjadi harapan in#estor dan kreditor. Pendekatan ini
dikenal sebagai kegunaan keputusan decision usefulness3.
• Dalam menyediakan informasi kepada pemakai laporan keuangan, profesi akuntan
mengandalkan laporan keuangan bertujuan'umumgeneral'purpose financial
statement3, yaitu menyediakan informasi paling bermanfaat dengan biaya minimal
kepada berbagai kelompok pemakai
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 17/37
T"N%KAT KED&A 0 K#NSEP'K#NSEP -&NDAMENTA!
Karakteristik Kualitatif "nformasi Akuntansi
Agar berguna dalam pengambilan keputusan decision usefulness3, informasi akuntansi
harus memiliki dua kualitas yaitu kualitas primer dan kualitas sekunder. Tentu saja terdapat
beberapa kendala untuk mencapai dua kualitas tersebut.
Kualitas Primer
Cele#ansi rele#ance3 dan keandalan reliability3 harus melekat pada informasi akuntansi.
a3 Relevansi . Agar rele#an informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam
sebuah keputusan. 2nformasi itu mampu mempengaruhi pengambilan keputusan dan
berkaitan erat dengan keputusan yang akan diambil, jika tidak berarti informasi tersebut
dikatakan tidak rele#an. 2nformasi yang rele#an harus memiliki nilai umpan balik feed-back
value3, yakni mampu membantu menjustifikasi dan mengoreksi harapan masa lalu. 2nformasi
juga harus memiliki nilai prediktif predictive value3 yakni dapat digunakan untuk
memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
b3 Keandalan. 2nformasi dianggap andal jika dapat di#erifikasi, netral, disajikan secara tepat
serta bebas dari kesalahan dan bias penyimpangan3. !eandalan sangat diperlukan bagi
indi#idu'indi#idu pemakai yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk menge#aluasi isi
faktual dari informasi.
• Daya Uji (verifiability3* ditunjukkan ketika pengukur'pengukur independen, dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama, mendapatkan hasil yang serupa.
• Ketepatan penyajian (representational faithfulness )* angka'angka dan penjelasan dalam
laporan keuangan mewakili apa yang benar'benar ada dan terjadi.
• Netralitas(neutrality): informasi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekelompok pemakai
tertentu. 2nfo yang disajikan harus faktual, benar dan tidak bias
c3 Keberdayaujian verifiability3. 2nformasi harus dapat diuji kebenarannya. Dapat diujinya
kebenaran informasi akuntansi berdasar pada keobyektifan dan konsensus. ?ontoh, keandalan
informasi harga perolehan fied assets harus diuji berdasar data masa lalu yang terekam pada
faktur keobyektifan3. Tetapi keandalan informasi tentang depresiasi akti#a tetap itu adalah
berdasarkan konsensusa mengenai metode depresiasi yang digunakan, taksiran nilai residu,
dan taksiran umur ekonomis.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 18/37
d3 Kenetralan neutrality3. 2nformasi akuntansi dimaksudkan untuk memenuhi tujuan berbagai
kelompok pemakai. $leh karena itu harus bebas dari usaha'usaha untuk memberikan
keuntungan lebih kepada kelompok tertentu.
e3 Kejujuran penyajian representational faithfulness3. Penyajian yang jujur berarti adanya
kesesuaian antara fakta dan informasi yang disampaikan.
Kualitas Sekunder
!ualitas sekunder yang harus dimiliki informasi akuntansi adalah keberdayabandingan
comparability3 dan konsistensi consistency3.
a3 Keberdayabandinan. 2nformasi akuntansi akan lebih bermanfaat jika dapat dibandingkan
antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam satu industri perbandingan
hori%ontal3 atau membandingkan perusahaan yang sama untuk periode yang berbeda
perbandingan #ertikal3. &adi diperlukan standar dan ukuran tertentu.
b3 Konsistensi . Sebuah entitas dikatakan konsisten dalam menggunakan standar akuntansi
apabila mengaplikasikan perlakuan akuntansi metode akuntansi3 yang sama untuk kejadian'
kejadian serupa, dari periode ke periode.
Kendala'kendala.
Terdapat dua kendala yang mempengaruhi tercapainya kualitas informasi seperti yang telah
dijelaskan, yaitu pertimbangan manfaat'biaya dan tingkat materialitas. Dua kendala lainnya
yang kurang dominan tapi merupakan bagian dari lingkungan pelaporan adalah praktek
industri dan konser#atisme.
a3 !ertimbanan manfaat"biaya cost-effectiveness3. ntuk menghasilkan informasi yang
rele#an,andal, berdaya banding, dan konsisten dibutuhkan biaya yang mahal. $leh karena
biaya dan terutama manfaat tidak mudah diukur, maka mempertimbangkan hubungan
manfaat'biaya menjadi masalah
b3 #aterialitas materiality3 berhubungan dengan dampak suatu item terhadap operasi
keuangan perusahaan secara keseluruhan. Suatu item akan dianggap material jika
pencantuman atau pengabaian item tersebut mempengaruhi atau mengubah penilaian seorang
pemakai laporan keuangan. )aik faktor'faktor kuantitatif maupun kualitatif harus
dipertimbangkan dalam menentukan apakan suatu item material atau tidak.
c3 !raktik industri .industry practices3 Sifat unik dari sejumlah industri dan perusahaan
terkadang memerlukan penyimpangan dari teori dasar.
d3 Konservatisme conservatism3 berarti jika ragu, maka pilihlah solusi yang sangat kecil
kemungkinannya dalam menghasilkan penetapan laba dan akti#a yang terlalu tinggi. Tujuan
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 19/37
dari kon#ensi ini, jika diaplikasikan secara tepat adalah menyediakan pedoman yang paling
rasional dalam situasi sulit * jangan menyajikan angka laba bersih dan akti#a bersih yang
terlalu tinggi.
Elemen'elemen !aporan Keuangan.
S>A? 1o. = menetapkan sepuluh elemen utama laporan keuangan. ?akupannya bukan
hanya perusahaan yang berorientasi laba, tetapi juga organisasi nirlaba. lemen'elemen
laporan keuangan bagi organisasi yang berorientasi laba meliputi 7< macam, yaitu * akti#a,
kewajiban, ekuitas, in#estasi oleh pemilik, distribusi kepada pemilik, laba komprehensif,
pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Adapun bagi organisasi nirlaba ada 9 macam,
yaitu * akti#a, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
T"N%KAT KET"%A 0 PEN%AK&AN DAN PEN%&K&$AN
Tingkat ketiga kerangka konseptual terdiri dari konsep'konsep yang dipakai untuk
mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. !onsep'konsep ini menjelaskan
apa, kapan, dan bagaimana unsur'unsur serta kejadian keuangan harus diakui, diukur, dan
dilaporkan oleh sistem akuntansi.
Asumsi'Asumsi Dasar *potsulat+
Asumsi'asumsi menyediakan satu landasan bagi profesi akuntansi. &adi, asumsi dasar
akuntansi adalah anggapan'anggapan yang digunakan oleh para akuntan agar akuntansi dapat
dipraktikkan.
a. asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption)$ Akuntansi memandang bahwa
perusahaan merupakan unit yang berdiri sendiri dan terpisah dari pihak'pihak yang memiliki
kepentingan pemilik, kreditor, karyawan, dan lainnya3.
b. Kesinambunan (oin concern)$ Sebagian besar metode akuntansi di dasarkan pada asumsikelangsungan hidup yaitu perusahaan bisnis akan memiliki umur yang panjang.pengalaman
mengindikasikan bahwa, meskipun banyak mengalami kegagalan bisnis, perusahaan dapat
memiliki kelangsungan hidup yang panjang.
Apabila tidak ada tanda'tanda atau rencana yang psati bahwa perusahaan akan dibubarkan,
maka kegiatan perusahaan dianggap akan berlangsung terus sampai waktu yang tidak
terbatas. 2mplikasi dari asumsi ini adalah *
• !ontinuitas usaha memerlukan -aporan !euangan periodik sebagai e#aluasi kinerja
perusahaan jangka pendek
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 20/37
• -aporan keuangan periodik bersifat tentatif, yang hanya menyajikan informasi sementara
untuk satu periode tertentu.
• -aporan -aba'Cugi hanya menunjukkan hasil usaha dalam jangka pendek
• 1eraca menunjukkan potensi jasa yang masih dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
pendapatan periode'periode berikutnya
Aounting Priniples
Dapat diartikan sebagai seperangkat aturan'aturan umum dan 5uni#ersal6 yang dijadikan
sabeagai objek pengetahuan akuntansi dalam konteks teoritis, dan menjadi landasan
pengembangan teknik akuntansi
• T,e 3istorial Cost Priniple *,arga pertukaran+
kuran yang biasa digunakan untuk merefleksikan harga pertukaran adalah kas yang
dibayarkan, akti#a lain yang diserahkan, saham yang dikeluarkan, jasa yang dikerjakan, atau
hutang yang di tanggung, sesuai dengan barang atau jasa yang di terima
• T,e $e4enue Priniples *prinsip pendapatan+
Pengakuan pendapatan berkaitan dengan penentuan kapan pendapatan dapat di catat dalam
laporan keuangan sehingga mempengaruhi hasil usaha4posisi keuangan perusahaan. Dua
kriteria yang dapat digunakan untuk mengakui pendapatan adalah pendapatan telah terbentuk
dan terealisasi atau segera terealisasi. Atas dasar kriteria tersebut, pendapatan dapat diakui
pada saat berikut ini *
− Selama proses produksi
− Setelah proses produksi selesai
− Pada saat penjualan kas
− Pada saat di terima kas
• T,e Mat,ing Priniple *prinsip penandingan+
Agar dapat ditentukan besar laba4rugi, biaya (expenses) harus ditandingkan dengan
pendapatan pada periode yang sama. Ada : dasar penandingan yang dapat digunakan *
− Hubungan sebab akibat
− Alokasi sistematis dan rasional
− Pembebanan segera
Constraint
Dalam menyajikan informasi yang berkualitas, akuntansi diharapkan pada dua kendali utama
yaitu hubungan biaya'manfaat dan materialitas. Dua kendala lainnya yang berkaitan dengan
lingkungan adalah praktik industri dan konser#atisme
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 21/37
− ?ost')enefit Celationship
− The +ateriality Principle
− 2ndustry Practice
− The ?onser#ation Principle
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 22/37
TE#$" PEN%&K&$AN *teori akuntansi+
Pengukuran adalah bagian penting dari penyelidikan ilmiah. Pengukuran dibuat,
seperti yang ditunjukkan dalam akuntansi, karena data Juantiti#e dapat memberikaninformasi lebih besar daripada data kualitatif dalam banyak hal. Pengukuran atribut yang
dilaporkan dalam laporan akuntansi seperti* aset, pendapatan, dan kewajiban3 adalah fungsi
penting dalam akuntansi, akan lebih bermanfaat untuk menguji teori pengukuran dan untuk
menguraikan sejumlah asumsi pengukuran dasar akuntansi
Pentingn5a pengukuran
?ampbell, salah satu yang pertama membahas masalah pengukuran, pengukuran
didefinisikan sebagai Kpenempatan dari angka untuk mewakili #ariabel dari sistem materil
selain angka, dalam kebajikan hukum yang mengatur #ariabel ini. Ste#ens, seorang ahli teori
di bidang pengukuran dalam ilmu'ilmu sosial, menyebutkan pengukuran sebagai
5penempatan dari angka ke objek atau peristiwa menurut aturan. ?ampbell membuat
perbedaan antara sistem dan #ariabel dari sistem tersebut. KSistemK dalam definisi ?ampbell
adalah apa yang Ste#ens sebut Kbenda atau peristiwaK. 2ni dapat termasuk rumah, meja,
orang, aset atau jarak tempuh. Properti adalah aspek'aspek tertentu atau karakteristik dari
sistem, seperti berat, panjang, lebar, atau warna. Iang diukur sifat dan bukan sistem itu
sendiri.
Proses pengukuran ini mirip dengan pendekatan untuk perumusan dan pengujian
teori. Aturan semantik operasi3 dirancang untuk menghubungkan simbol pernyataan untuk
objek tertentu atau kejadian. !etika aturan semantic ditunjukkan bahwa hubungan dalam
pernyataan matematis berkorelasi dengan hubungan objek atau peristiwa maka pengukuran
aspek tertentu dari objek atau peristiwa telah dibuat. Dalam akuntansi kita mengukur laba
dengan terlebih dahulu menetapkan nilai untuk modal dan kemudian menghitung keuntungan
sebagai perubahan modal selama periode setelah akuntansi untuk semua peristiwa ekonomi
yang mempengaruhi kekayaan perusahaan.
Skala
Setiap pengukuran dibuat pada sebuah skala. Sebuah skala dibuat ketika aturan
semantik digunakan untuk menghubungkan pernyataan matematis terhadap objek atau
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 23/37
peristiwa. Skala menunjukkan informasi apa yang angka'angka wakili, sehingga memberikan
makna pada angka. &enis skala yang dibuat tergantung pada aturan semantik yang digunakan.
+enurut Ste#ens, skala dapat digambarkan dalam istilah umum sebagai nominal, inter#al
ordinal, atau rasio. !lasifikasi ini memeriksa struktur skala dari kelompok matematika.
Struktur matematika ditentukan dengan mempertimbangkan jenis transformasi yang
meninggalkan struktur skala in#arian.
Skala nominal
Dalam skala nominal, angka yang digunakan hanya sebagai label. Skala nominal
hanya merupakan klasifikasi, yang tidak menunjukkan pengukuran apa yang
dipertimbangakn untuk digunakan dalam penggunaan istilah yang biasa.Torgerson
menunjukkan, pengukuran mengacu pada sifat benda, sedangkan dalam skala nominal angka
sering menyatakan obyek itu sendiri, seperti penomoran atau penamaan pemain dalam tim
olahraga. Properti utama nomor yang dimiliki adalah untuk mengidentifikasi pemain atau
objek. Dalam sistem akuntansi, yang paling dekat dengan skala nominal adalah klasifikasi
aset dan kewajiban dalam kelas yang berbeda.
Skala ordinal
Sebuah skala ordinal dibuat saat operasi menempatkan objek dalam pertanyaan
sehubungan dengan properti yang diberikan. Sebagai contoh, misalkan seorang in#estor
tertentu memiliki tiga peluang in#estasi yang layak untuk suatu jumlah uang untuk
berin#estasi. +ereka adalah peringkat 7,(,: berdasarkan nilai sekarang bersih, dengan
peringkat tertinggi 7 dan terendah :. $perasi perhitungan net present #alue3 menimbulkan
suatu skala ordinal, yang merupakan himpunan bilangan yang mengacu pada alternatif
in#estasi. Angka'angka tersebut menunjukkan urutan ukuran nilai sekarang bersih dari
pilihan.
Skala interval
Skala inter#al menanamkan informasi lebih banyak daripada skala ordinal. Tidak
hanya peringkat dari objek yang dikenal sehubungan dengan properti yang diberikan, namun
jarak antara inter#al pada skala adalah sama dan diketahui. Sebuah titik nol yang dipilih juga
ada pada skala. ?ontohnya adalah skala celsius dari suhu. !elemahan dari skala inter#al
adalah bahwa titik nol adalah ditetapkan semaunya.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 24/37
Skala rasio
Sebuah skala rasio adalah sebuah skala dimana*
a. urutan peringkat dari obyek atau peristiwa sehubungan dengan properti yang diberikan
diketahui
b. inter#al antara obyek adalah sama dan diketahui
c. asal yang unik, titik nol alami, ada di mana jarak dari itu untuk setidaknya satu objek
diketahui.
#perasi skala 5ang diperkenankan
Salah satu alasan untuk membahas skala adalah bahwa aplikasi matematika tertentu
diperbolehkan hanya untuk jenis skala yang berbeda. Skala rasio memungkinkan untuk
semua operasi arithematical dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian, dan juga aljabar, geometri analitik, kalkulus dan metode statistik. Sebuah skala
rasio tetap in#arian tetap3 atas semua transformasi ketika dikalikan dengan sebuah konstanta.
Sebagai contoh pertimbangkan hal berikut*
L MN c
&ika L mewakili semua titik pada skala tertentu, dan titik masing'masing dikalikan
dengan konstanta c, skala L yang dihasilkan juga akan menjadi skala rasio. Dengan skala
inter#al, tidak semua operasi aritmatika diperbolehkan. Penambahan dan pengurangan dapat
digunakan sehubungan dengan nomor tertentu pada skala serta inter#al. 1amun, perkalian
dan pembagian tidak dapat digunakan dengan mengacu pada nomor tertentu, hanya untuk
inter#al. Alasannya adalah karena kondisi in#arian. Sebuah skala inter#al adalah in#arian
dalam setiap transformasi linear dalam bentuk*
L MN c O b
enis pengukuran
Proses pengukuran mirip dengan pendekatan ilmiah konstruksi dan pengujian teori.
Diskusi skala berkaitan dengan pertanyaan tentang konstruksi dan pelaksanaan teori. Harus
ada aturan untuk menetapkan nomor sebelum ada pengukuran. Aturan ini biasanya
seperangkat operasi yang harus diciptakan untuk tugas yang diberikan. Perumusan aturan
menimbulkan skala. Pengukuran dapat dilakukan hanya pada skala.
Pengukuran dasar
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 25/37
Pengukuran dasar adalah salah satu pengukuran dimana angka dapat diberikan ke
properti dengan mengacu pada hukum alam dan yang tidak tergantung pada pengukuran dari
setiap #ariabel lain. Properti seperti panjang, hambatan listrik, jumlah dan #olume secara
fundamental terukur. Sebuah skala rasio dapat dirumuskan untuk masing'masing properti
berdasarkan hukum yang berkaitan dengan ukuran yang berbeda jumlah3 dari properti yang
diberikan. Penafsiran angka tergantung pada teori empiris yang mengatur operasi
pengukuran.
Pengukuran yang diturunkan
+enurut ?ampbell, pengukuran yang diturunkan adalah salah satu pengukuran yang
tergantung pada pengukuran dari dua atau lebih besaran lain. Pengukuran kepadatan adalah
sebuah contoh. Hal ini tergantung pada pengukuran dari kedua massa dan #olume. $perasi
pengukuran yang diturunkan tergantung pada hubungan yang diketahui atas sifat'sifat dasar.
+ereka didasarkan pada teori empiris berkaitan properti yang diberikan kepada properti
lainnya. $perasi matematika dapat dilakukan pada angka dari pengukuran yang diturunkan
karena operasi paralel matematika dan fisik pada sifat'sifat mendasar. Pengukuran, seperti
suhu, bergantung hanya pada satu daripada dua atau lebih pengukuran lainnya. ntuk
mengukur suhu, kita hanya perlu untuk mengukur tekanan, #olume atau hambatan listrik.
1amun, dalam kasus'kasus ini pengukuran didasarkan pada hukum alam.
Pengukuran fiat
Pengukuran ini merupakan type dalam ilmu'ilmu sosial dan akuntansi, menggunakan
definisi yang dibuat semaunya untuk menghubungkan #ariabel pengamatan tertentu untuk
suatu konsep tertentu, tanpa mengkonfirmasi dengan teori untuk mendukung hubungan ini.
Sebagai contoh, dalam akuntansi kita tidak perlu tahu bagaimana mengukur konsep
keuntungan secara langsung. Sebaliknya, kita mengasumsikan bahwa #ariabel pendapatan,
keuntungan, biaya dan kerugian yang berhubungan dengan konsep keuntungan dan
karenanya dapat digunakan untuk memberikan kita suatu ukuran tidak langsung dari
keuntungan.
Keandalan dan Akurasi
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 26/37
ntuk menjawab pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan keandalan dari suatu
pengukuran atau keakuratan pengukuran, kita pertama harus menyatakan bahwa tidak ada
pengukuran yang bebas dari kesalahan kecuali counting. !ita bisa menghitung jumlah kursi
di ruang tertentu dan akan persis benar. Tapi kecuali untuk menghitung, semua pengukuran
melibatkan kesalahan.
Sumber kesalahan
Sumber kesalahan dalam pengukuran adalah sebagai berikut, yang tidak saling
eksklusif.
a. Operasi pengukuran menyatakan imprecisely. Aturan untuk menetapkan angka untuk properti
tertentu biasanya terdiri dari satu set operasi. Satu set operasi tidak dapat dinyatakan tepat
dan karenanya dapat ditafsirkan salah oleh pengukur.
b Pengukur , pengukur mungkin salah menafsirkan aturan, akan bias, atau menerapkan atau
membaca instrumen dengan tidak akurat.
c !nstrumen, banyak operasi memperkenankan untuk penggunaan alat fisik, seperti penggaris
atau termometer atau barometer, yang mungkin cacat
d. "ingkungan, tempat di mana operasi pengukuran dilaksanakan dapat mempengaruhi hasil
e. #tribut yang tidak jelas, apa yang harus diukur mungkin tidak jelas, terutama jika pengukuran
melibatkan konsep yang tidak dapat diukur secara langsung.
f. $isiko dan ketidakpastian, ini berkaitan dengan distribusi pengembalian aset berwujud.
pengukuran yang dapat diandalkan
!eandalan menggabungkan dua aspek yaitu ketepatan dan kepastian pengukuran, dan
kesetiaan perwakilan dari pengungkapan dalam kaitannya dengan transaksi ekonomidan
peristiwa yang mendasarinya. Aspek pengukuran menyangkut presisi pengukuran. 2stilah
5presisi6 ini sering digunakan dalam dua konteks. Pertama. mungkin merujuk ke suatu angka.
!edua, ia dapat merujuk ke operasi pengukuran, dalam hal ini berkaitan dengan* suatu.
a. tingkat penyempurnaan operasi atau kinerjanya
b. kesepakatan dari hasil antara penggunaan berulang dari operasi pengukuran seperti yang
diterapkan ke properti yang diberikan
)erdasarkan dua istilah tersebut, kita dapat mengatakan bahwa realibity pengukuran
berkaitan dengan presisi dengan mana suatu properti tertentu diukur dengan menggunakan
satu set operasi.
Pengukuran akurat
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 27/37
+eskipun prosedur pengukuran mungkin sangat handal, memberikan hasil yang
sangat tepat, namun itu tidak dapat menghasilkan hasil yang akurat. Sebuah senapan tertentu
di tangan penembak pakar olahraga mungkin sangat handal dalam tembakan berturut'turut
yang memungkinkan untuk ditempatkan berdekatan, tetapi jika pemandangan itu tidak benar
sejajar, tembakan mereka tidak akan berada disekitar bullseye. !onsistensi hasil, presisi dan
kehandalan tidak selalu mengarah pada akurasi. Properti dasar, seperti panjang suatu objek
dapat ditentukan keakuratannya dengan membandingkan objek tersebut dengan standar yang
mewakili true #alue.
Pengukuran dalam akuntansi
Dua pengukuran mendasar dalam akuntansi adalah modal dan keuntungan dan
keduanya adalah ukuran yang diturunkan. +odal berasal dari transaksi dan re#aluasi yang
terjadi di pasar keuangan, dan keuntungan yang bisa diperoleh dari pencocokan pengeluaran
dengan pendapatan atau perubahan modal selama periode tersebut. +odal dapat didefinisikan
dan diturunkan dalam berbagai cara, termasuk biaya historis, operasi, keuangan, atau nilai
wajar. Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa konsep modal dan keuntungan telah berubah
dan bere#olusi dari waktu ke waktu sehingga ada sejumlah konsep pengukuran yang
mendasar. )aru'baru ini, standar internasional pelaporan keuangan telah lebih banyak
memanfaatkan konsep nilai wajar. Sejumlah komentator berpendapat bahwa konsep ini
menyimpang dari prinsip'prinsip alokasi ke pendekatan penilaian, yang akan berbeda
menurut keadaan dan interpretasi subjektif. Perubahan ini lebih fokus pada penilaian neraca,
perpindahan dari sistem pengukuran alokasi laba yang sederhana dan lebih menekankan pada
rele#ansi untuk realitas komersial dan pengambilan keputusan pemodal daripada keandalan.
"su pengukuran untuk auditor
Adanya alternatif metode penilaian untuk beberapa aset menciptakan masalah bagi
auditor. +ungkin ada nilai aset yang berbeda yang dapat diterima oleh auditor jika metode
penilaian yang tepat dan konsisten diterapkan, asumsi yang wajar digunakan, dan data yang
digunakan untuk menghasilkan penilaian adalah #alid. Auditor bisa menghadapi tekanan dari
manajer untuk menerima penilaian mereka atau entitas akan mencari auditor lain. Ada juga
masalah dalam mengenai historical cost, seperti biaya persediaan standar, di mana biaya
justru dinyatakan berdasarkan asumsi tentang proses rekayasa yang dipengaruhi oleh kondisi
yang berubah.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 28/37
S"STEM PEN%&K&$AN AK&NTANS"
((.7: Akuntansi, teori akuntansi 1o comments
3"ST#$"CA! C#ST
Dasar pemikiran untuk biaya historis berasal dari beberapa sumber dengan buku yang
paling berpengaruh oleh Paton dan -ittleton. #n introduction to corporate accounting
standards. kita bergantung pada buku mereka untuk banyak argumen atas dukungan teoritis
sejarah akuntansi hari ini.
A. Tu)uan Akuntansi
Tujuan kepengurusan biaya historis menekankan pada sebuah hubungan kontrak
konser#atif antara perusahaan dan mereka yang menyediakan sumber daya untuk itu dengan
membuat manajemen bertanggung jawab atas input dari aset operasional dan output
berikutnya pada nilai bersih dari ekuitas operasi. Dengan demikian, laporan laba rugi adalah
mekanisme komunikasi kunci.
!ritikus berpendapat bahwa historical cost hanya melaporan penghasilan4pendapatan
saja yang cocok dengan input4masukan pada konsep biaya historis3 tanpa pengakuan atas
perubahan nilai akti#a dan kewajiban adalah menyesatkan dan menghasilkan kebijakan
di#iden yang tidak benar.
). Modal dan !aa
Dalam rangka historical cost profit akan ditentukan, entitas akuntansi harus terlebih
dahulu mempertahankan jumlah modal yang sama aset dikurangi kewajiban3 yang dimiliki
pada awal periode ' di mana semua aset dan kewajiban dinilai berdasarkan biaya pembelian
historis mereka. Dengan demikian, pendapatan adalah kenaikan modal biaya historis pada
akhir periode akuntansi.
?. Penookan teori ia5a
Akuntan biaya historis4historicsl cost terus melacak aliran biaya. !arena melampirkan
biaya, ini hanyalah cara lain untuk mengatakan bahwa akuntan menjaga rekening4akun
transaksi bisnis. sebagai pembelian barang dan jasa perusahaan, tugas akuntan adalah untuk
menelusuri pergerakan biaya dan melampirkan match3 mereka terhadap pendapatan yang
diterima saat mereka mengalir melalui bisnis. Dengan kata lain akuntan harus memutuskan
biaya yang telah jatuh tempo dan karena itu harus dicocokkan terhadap pendapatan dalam
laporan laba rugi, dan mana biaya yang masih belum jatuh tempo dan karena itu harus
ditempatkan pada neraca sebagai residual4sisa unmatched aset3.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 29/37
Dilihat dari historical cost * dilihat dari pendapatan masa lampau dan di bandingkan
dengan profit sehingga dapat menentukan laba rugi. +atching cost berhubungan historical
cost untuk melihat sejarah dari akuntansi keuangan dari masa lampau sehingga dapat melihat
apa yang terjadi. Hubungan dengan historical cost untuk mengetahui bahwa assets tersebut
dapat didepersiasikan.
D. Konser4atisme
komponen lain yang penting adalah penerapan prosedur pencocokan konser#atif. )eban
harus dialokasikan sesegera mungkin, sedangkan pendapatan tidak harus diakui sampai ada
kemungkinan besar bahwa mereka akan diterima. misalnya, jika nilai aset meningkat karena
peningkatan aliran potensi masa depan ekonomi kasF maka hanya diakui secara perlahan
dalam pendapatan sebagai potensi peningkatan arus pendapatan mereka direalisasikan.
dengan demikian, konsep coser#atism memperkuat pendekatan transaksi dengan akuntansi
transaksi harus dibuktikan oleh baik kredit atau uang tunai3 dan non'recognition e#ent yang
tidak dihasilkan dalam transaksi seperti kenaikan harga3.
"nformasi untuk Pengamilan Keputusan
)iaya historis tidak mencukupi untuk menge#aluasi keputusan bisnis. saat aset diperoleh,
biaya historis aset ini rele#an karena mengacu pada peristiwa saat ini. namun, setelah periode
akuisisi berlalu itu adalah biaya tersebut tidak lagi biaya saat ini karena bisa saja nilai asset
mengalami perubahan dan karenanya tidak lagi konsekuensial. keuntungan pada tahun
tertentu dianggap mewakili kenaikan bersih nilai modal entitas untuk tahun itu ' yaitu,
kegiatan yang terjadi pada tahun tertentu yang meningkatkan modal entitas.
&ika modal didefinisikan sebagai kemampuan operasi perusahaan, laba adalah perubahan
kemampuan operasi perusahaan selama periode pelaporan. yaitu, laba adalah jumlah yang
diperoleh setelah pemeliharaan modal fisik perusahaan. 2nformasi ini berguna untuk
keputusan yang berfokus pada kemampuan entitas untuk mempertahankan produksi dan
bersaing dengan pihak lain dalam industri di masa depan.
biaya historis mungkin lebih objektif daripada harga saat ini tapi kritikus menyatakan
bahwa rele#ansinya bagi pengambilan keputusan sangat dipertanyakan. fakta bahwa beberapa
pengecualian misalnya lebih rendah biaya dan aturan nilai realisasi bersih untuk persediaan3
mengungkapkan bahwa alasannya adalah cacat. komentar sterling, biaya bukan merupakan
prinsip dasar akuntansi melainkan merupakan turunan dari prinsip konser#atisme penilaian.
Dasar Bia5a 3istoris
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 30/37
Salah satu pembenaran untuk penggunaan biaya historis adalah asumsi kelangsungan
usaha. Dianggap bahwa kehidupan perusahaan adalah tidak terbatas, sehingga harapan
normal mengenai item non moneter akan terpenuhi. 2n#entori dapat diharapkan akan dijual,
dan akti#a tidak lancar akan sepenuhnya digunakan dalam bisnis. $leh karena itu, biaya
historis akti#a, atau yang sebagian dialokasikan itu, adalah jumlah yang tepat agar
sesuai4setara dengan pendapatan.
C&$$ENT C#ST ACC#&NT"N%
Akuntansi biaya sekarang ??A3 adalah sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan
harga pasar saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini.
Apa tujuan dari current cost@ Perlunya pertimbangan manajer dihadapkan dengan keputusan
dalam menjalankan bisnis. Satu asumsi kita bisa buat adalah bahwa manajer dari suatu
perusahaan ingin mengetahui bagaimana mereka harus mengalokasikan sumber daya
perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan.
+anajer membuat keputusan terhadap tiga pertanyaan berdasarkan harapan tentang
peristiwa masa depan. +anajer harus menge#aluasi kegiatan masa lalu dan keputusan.
)erguna dan sebagai alat dalam e#aluasi ini adalah perbandingan data akuntansi untuk suatu
periode tertentu dengan harapan ditentukan untuk periode tersebut. &ika perbandingan ini
menunjukkan bahwa harapan itu tidak akurat, kejadian terkini atau harapan harus diubah.
&ika informasi yang mencakup kejadian periode sebelumnya dicampur dengan kejadian
terkini atau jika menghilangkan beberapa kejadian terkini, proses e#aluasi menjadi bingung
dan kegunaan e#aluasi akan berkurang.
)erdasarkan teori ini, informasi akuntansi memberikan dua tujuan*
• #aluasi oleh manajer terhadap keputusan masa lalu mereka dan untuk membuat keputusan
terbaik untuk masa depan.
• #aluasi manajer oleh pemegang saham, kreditur dan lain'lain.
• #aluasi oleh kedua orang dalam dan luar menyediakan sarana untuk keberhasilan fungsi
ekonomi karena, secara teoritis, maka sumber daya akan dialokasikan lebih efisien.
Konsep !aa &sa,a dan Keuangan Modal
)erkenaan dengan laba, manajemen sering menghadapi dua keputusan*
Holding decisions tentang apakah akan MditahanM aset dan kewajiban atau untuk membuangnya
misalnya melalui penjualan aset atau pembayaran utang3
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 31/37
$perating decisions tentang bagaimana menggunakan dan membiayai operasi entitas.
ntuk menge#aluasi baik holding dan operating keputusan manajer, dwards dan )ell
menawarkan konsep laba yang mereka sebut Mlaba bisnisM yang terdiri dari*
73 laba operasi saat ini dan
(3 penghematan biaya realisasi.
-aba operasi lancar merupakan selisih lebih dari nilai saat ini dari output terjual dengan
biaya beli saat ini. Penghematan biaya realisasi adalah peningkatan biaya saat ini aset yang
dimiliki oleh perusahaan pada periode berjalan. +encakup baik perubahan Cealisasi biaya
yang belum direalisasi.
+odal adalah konsep kepemilikan keuangan real yang berarti laba yang ditentukan
setelah nilai pembelian4 pembukaan modal3 pada tingkat harga umum, laba adalah
peningkatan laba usaha dan holding gains and losses setelah disesuaikan untuk setiap
kenaikan atau tingkat penurunan harga secara umum.
3olding %ains and !osses
Asumsi mendasar sebuah laba bisnis adalah bahwa penggabungan holding gains4losses
dan operating gains4losses membingungkan e#aluasi keputusan manajemen dan menghalangi
alokasi sumber daya dalam perekonomian. !onsep laba usaha memungkinkan pemisahan
komponen ini. Holding komposisi akti#a dan kewajiban tertentu adalah salah satu cara
manajemen berusaha untuk meningkatkan posisi pasar perusahaan. Dalam historical cost,
gains dicatat hanya pada saat akti#a tersebut dilepaskan. $leh karena itu, menentukan apakah
kegiatan pengelolaan akan berhasil atau tidak hampir tidak mungkin, kecuali untuk akti#a
yang dibeli dan dijual pada periode yang sama. Serta berdasarkan akuntansi biaya historis,
ketika perusahaan membandingkan, kita mungkin akan disesatkan untuk perusahaan yang
lebih efisien.
-inanial Capital 4s P,5sial Capital
)erdasarkan sistem nilai pasar perhitungan laba bergantung pada ukuran modal. Artinya,
laba lebih tepat didefinisikan sebagai perubahan modal selama periode pelaporan dan bukan
sebagai alokasi biaya perolehan yang ditentukan oleh banyak kon#ensi akuntansi. Dalam
akuntansi current cost ada dua pandangan dasar dan bersaing tentang apa yang merupakan
modal awal dan akhir konsep keuangan dan konsep fisik.
Dari sudut pandang praktis, yang utama antara konsep modal keuangan dan konsep modal
fisik adalah apakah atau tidak holding gainsor losses3 dimasukkan dalam laporan laba.Secara
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 32/37
kuantitatif, perbedaan antara dua sudut pandang adalah bahwa holding gains termasuk dalam
keuntungan pada modal keuangan dan dikeluarkan dari modal fisik.
Dalam Dukungan Modal -isik
Sebaga2mana dicatat sebelumnya, dimasukkannya holding gains sebagai keuntungan
terutama didasarkan pada dua argumen *
+ereka adalah penghematan biaya
+ereka merupakan peningkatan arus kas masa depan atas aset yang bersangkutan.
Samuelson berpendapat bahwa perubahan'perubahan dalam biaya saat ini harus menjadi
penyesuaian pemeliharaan modal. +engenai penghematan biaya, ia menunjukkan bahwa
pemisahan antara induk kegiatan dan akti#itas operasi tidak begitu jelas.
-itur &tama dari Sistem Kapasitas -isik
!apasitas Pemeliharaan
Sistem current cost ini didasarkan pada konsep entitas utuh mempertahankan kemampuan
perusahaan untuk terus memberikan jumlah yang sama barang dan jasa pada kemampuan
operasinya. &ika tidak ada perubahan teknologi, pemeliharaan modal membutuhkan bahwa
stok fisik awal akti#a bersih dipertahankan. Hal ini dicapai dengan pencocokan penggunaan
sumber daya dengan menggunakan harga beli saat ini dan memastikan nilai pembelian item
moneter umum dipertahankan, menggunakan konsep ini, dana yang cukup dipertahankan
dalam perusahaan untuk membiayai semua penggantian pemulihan aset dari beban. 2nformasi
ini juga dapat digunakan untuk menghitung harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan
masukan dan untuk menghitung harga minimum di mana perusahaan itu saat menjual output
dengan asumsi kontinuitas dan tidak likuidasi.
E6"T P$"CE ACC#&NT"N%
Pendapatan dan modal
it price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar
untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan.
+emiliki dua hal utama dari biaya historis kon#ensional*
' 1ilai akti#a non'moneter disesuaikan untuk mengukur perubahan harga jual pasar khusus
untuk akti#a dan mereka dimasukkan dalam pendapatan sebagai keuntungan yang belum
direalisasi.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 33/37
' Perubahan daya beli umum uang dipertimbangkan ketika mengukur modal keuangan dan
hasil usaha.
-aporan laba rugi merupakan laba rugi3 usaha serta keuntungan disesuaikan dengan
inflasi dari aset induk. $leh karena itu, laba diukur dengan konsep MkomprehensifM yang
mengukur perubahan nyata total nilai semua elemen yang diakui dari ekuitas, dan mewakili
akuntansi surplus bersih .Akuntansi surplus bersih adalah ketika laporan laba rugi
menghubungkan keseimbangan neraca penutupan, dan tidak ada penyesuaian yang dibuat
langsung ke cadangan.
Argumen untuk e7it prie aounting
+enyediakan informasi yang berguna
Perusahaan bisnis terutama dimiliki langsung oleh orang atau mitra kelompok kecil.
Akuntan yang menyiapkan laporan keuangan memiliki kewajiban untuk * pemilik, yang
mengelola bisnis dan tahu semua rinciannya, dan kreditur, yang tertarik terutama dalam
kemampuan pemiliknya untuk membayar rekening atau pinjaman saat jatuh tempo.
Solusi ideal dipandang untuk akuntan untuk melaporkan semua keuntungan dan kerugian
seperti nilai seperti yang ditentukan dalam pasar yang kompetitif. 1amun, tidak semua aset
memiliki nilai pasar. $leh karena itu +ac1eal menyarankan bahwa harus bisa diterapkan ke
nilai*
' efek aset pada harga pasar eit price3
' akti#a yang dapat diandalkan dengan biaya pengganti.
' kadang'kadang non'marketable, non'reproducible aset pada biaya historis.
$ele4an dan informasi 5ang dapat dipera5a.
ntuk menjadi rele#an, informasi harus berguna dalam model keputusan pengguna
laporan akuntansi. +odel keputusan, pada gilirannya, memungkinkan pengguna untuk
menentukan tindakan untuk mengambil dari beberapa alternatif. &ika tidak ada kendala,
informasi dapat dikumpulkan yang rele#an untuk setiap user untuk atau masalahnya
diberikan dan model keputusan. 1amun, kendala ada karena informasi sumber daya produksi
langka dan mahal. +asalahnya adalah untuk memilih model keputusan yang sesuai dengan
menilai kemampuan model untuk memprediksi konsekuensi dari program alternatif yang
tersedia saat tindakan.
Additi4it5
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 34/37
?ahmbers mempertimbangkan masalah aditif menjadi faktor kunci dalam mendukung
akuntansi ??. Produk utama dari sistem akuntansi laporan akuntansi ' neraca dan laporan
laba rugi. &ika kita memberikan nilai yang berbeda dengan karakteristik yang relatif kecil dari
fakta dan menggunakan skala pengukuran relatif kecil, maka tidak ada arti tertentu atau
komersial dapat dideduksi dari agregat ' mereka tidak dapat secara logis ditambahkan
bersama'sama.
+aka, penilaian dari semua elemen dalam neraca dan laporan laba rugi pada setara uang
mereka nilai keluar3, menyediakan satu aturan yang dapat diterapkan secara konsisten
terhadap perusahaan manapun. Sistem ini berkonsentrasi pada pengukuran kemampuan
keuangan penting uang dan setara uang. 2tu membuat tidak menggunakan karakteristik fisik
atau aset lainnya.
Alokasi
Thomas mengeluhkan kenyataan bahwa sistem akuntansi biaya historis dan arus3 sangat
bergantung pada alokasi eit price adalah bahwa laporan keuangan bebas alokasi. -aporan
laba'rugi tidak dapat melaporkan perubahan dalam jumlah yang dialokasikan, tapi
melaporkan arus masuk akti#a dan perubahan nilai'nilai keluar dari aset perusahaan dan
kewajiban dalam suatu periode tertentu. -aba menampilkan jumlah perubahan daya beli riil
dari akti#a bersih, tidak termasuk in#estasi tambahan oleh dan distribusi kepada pemilik.
Ken5ataan
it price melibatkan referensi untuk contoh'contoh yang nyata karena, berpendapat
bahwa mengacu pada saat ini, harga pasar sebenarnya. Penyusutan tidak didefinisikan dengan
cara kon#ensional, namun dalam arti ekonomi penurunan harga pasar. Penyusutan tidak
mungkin terjadi dalam beberapa tahun jika harga naik atau tetap konstan.
#5ektifitas
Hal ini sering dikatakan bahwa harga pasar saat ini tidak objektif. 1amun, beberapa studi
penelitian menunjukkan bahwa harga pasar relatif lebih objektif daripada kebanyakan orang
percaya. Parker melakukan studi penelitian tentang perbandingan relatif dan objekti#itas
untuk eit price dan jumlah biaya historis tercatat. $bjekti#itas didefinisikan sebagai
konsensus di antara penilai. !omparatif didefinisikan sebagai sebuah konsensus dalam
pengukuran.
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 35/37
&kuran risiko
ntuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk menge#aluasi posisi risiko dan
kinerja dalam mengelola risiko keuangan yang signifikan dengan rancangan standar akan
membutuhkan*
7. deskripsi dari setiap risiko keuangan yang signifikan dan tujuan perusahaan serta kebijakan
untuk mengelola risiko tersebut.
(. informasi tentang dampak risiko tersebut terhadap laporan posisi keuangan neraca3 dan
laporan kinerja keuangan.
:. 2nformasi mengenai metode dan asumsi utama yang digunakan untuk memperkirakan nilai
wajar instrumen keuangan.
Argumen 5ang ertentangan dengan e7it prie.!onsep laba
+engingat bahwa keuntungan adalah ukuran efekti#itas kinerja aktual perusahaan dalam
menggunakan sumber daya yang dipercayakan, )ell menyatakan*
5Akti#a tertentu telah dibeli dengan rencana operasi yang direncanakan. Cencana itu,
operasi'operasi, memang orang'orang yang telah mengembangkan rencana harus die#aluasi
alternatif'altenatif tentang masa depan yang dianggap, dan tugas akuntan untuk memberikan
data untuk menge#aluasi6.
Additi4it5
Pendukung eit price mengklaim bahwa pengukuran akuntansi, jika mereka harus
objektif, harus didasarkan hanya pada nilai masa lalu dan kini. Perhitungan antisipasi tidak
dapat ditambahkan bersama'sama dengan angka saat ini. Pengkritik menunjukkan,
bagaimanapun, arus kas yang setara aset ditentukan berdasarkan asumsi likuidasi bertahap
dan teratur.
Penilaian ke8a)ian
?hambers berpendapat bahwa hutang obligasi secara efektif berbentuk modal dan harus
dinyatakan sebesar nilai nominal, bukan di nilai pasar. 2ni telah membuat inkonsistensi,
karena obligasi sebagai akti#a harus dinyatakan sebesar nilai pasar.
Current Cost or E7it prie
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 36/37
Teori current cost berpendapat bahwa harga entri adalah M metode penilaian normalM
dibandingakan eit price karena alasan berikut*
' +enggunakan harga keluar eit price3 mengarah ke re#aluasi anomali atas perolehan karena
segera setelah nilai pembelian biasanya harga jatuh sehingga kurang dari harga perolehan.
' +enggunakan harga keluareit price3 menyiratkan pendekatan jangka pendek untuk operasi
bisnis karena salah satu tertarik pada nilai'nilai disposisi dan likuidasi.
' +enggunakan harga keluar eit price3 untuk persediaan barang jadi mengarah pada
antisipasi terhadap laba operasi sebelum titik skala karena persediaan dinilai lebih dari biaya
saat ini.
(alue in &se (s (alue in E7,ange
Staubus menunjukkan bahwa sejumlah faktor yang umum untuk setiap #iewpoint *' pengamatan harga pasar lebih rele#an untuk pengambilan keputusan keuangan.
' keandalan yang dibutuhkan oleh sistem pengukuran, yaitu penilaian tidak bergantung pada
alokasi subjektif.
' aditif pengukuran3 dari fenomena ekonomi adalah dibuat dalam satuan yang sama,
disesuaikan dengan pergerakan inflasi dan harga.
Perspektif gloal dan "nternational -inanial $eporting Standards
?urrent ?ost Accounting ini telah, atau direkomendasikan untuk digunakan, pada tahap
tertentu yaitu selama tahun 789<'an dan 78E<'an di Amerika Serikat, nited !ingdom dan
Australia dan kemudian ditinggalkan. !ebanyakan sistem didasarkan pada modal fisik dan
tidak mengakui holding gains sebagai pendapatan. Pemeriksaan 2>CS menunjukkan bahwa
historical cost accounting umum dipakai dan masih berlaku umum dari beberapa jenis nilai
standar akuntansi yang berlaku. 1amun, metode pengukuran tidak secara fundamental
didorong oleh prinsip'prinsip yang nyata dan terakhir 2AS) standar akuntansi telah
mengambil pendekatan sedikit demi sedikit untuk penilaian. +enurut Horton dan +ac#e,2AS) bergerak menuju pendekatan nilai keluar eit price3 dan pada tahun (<<,
mengusulkan sistem yang didasarkan pada akuntansi nilai wajar di mana semua kenaikan
nilai wajar akan dianggap menjadi bagian dari laporan laba rugi.
"ssues -or Auditors
Auditor harus memperoleh bukti yang cukup dan sesuai pada penyajian secara wajar dan
kepatuhan terhadap laporan keuangan. )erbagai risiko audit muncul dengan model
pengukuran campuran. )eberapa risiko ini ditangani oleh auditor dengan mendapatkan
7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 37/37
penilaian ahli independen dan lainnya dengan menguji asumsi dasar untuk manajemen dan
input data ke model penilaian. Cisiko dari salah saji yang lebih tinggi dalam kondisi tertentu,
seperti dalam keterlibatan pihak terkait.