ACCESSORIES -...

40
2013 Market Brief ITPC Osaka ACCESSORIES

Transcript of ACCESSORIES -...

Page 1: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

2013

Market Brief

ITPC Osaka

ACCESSORIES

1

Daftar Isi

Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I Pendahuluan 5

1 Pemilihan Negara 5 2 Pemilihan Produk 5 3 Profil Jepang 6

II Potensi Pasar Jepang 10 1 Ekspor Impor Aksesoris Jepang - Dunia 11 2 Potensi Pasar Ekspor Aksesoris di Jepang 19 3 Kebijakan Impor Aksesoris di Jepang 22 4 Saluran Distribusi Aksesoris di Jepang 27 5 Hambatan Lainnya 29

III Peluang dan Strategi 32 1 Peluang 32 2 Strategi 32

IV Informasi Penting 34

1 TPO danatau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 34

2 Kamar Dagang Jepang 34

3 Asosiasi Aksesoris di Jepang 35

4 Daftar Pameran Aksesoris di Jepang 36

5 Perwakilan Indonesia di Jepang 37

6 Daftar Importir Aksesoris di Jepang 38

Referensi 39

2

Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)

17

Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010

22

Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

7

Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang

20

Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang

26

Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah

dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013

ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan

potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan

ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan

Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk

memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara

akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi

penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi

pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di

pasar Jepang

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat

bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi

eskpor ke negara Jepang

Osaka Januari 2013

KATA PENGANTAR

4

Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah

Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya

Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu

PETA JEPANG

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 2: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

1

Daftar Isi

Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I Pendahuluan 5

1 Pemilihan Negara 5 2 Pemilihan Produk 5 3 Profil Jepang 6

II Potensi Pasar Jepang 10 1 Ekspor Impor Aksesoris Jepang - Dunia 11 2 Potensi Pasar Ekspor Aksesoris di Jepang 19 3 Kebijakan Impor Aksesoris di Jepang 22 4 Saluran Distribusi Aksesoris di Jepang 27 5 Hambatan Lainnya 29

III Peluang dan Strategi 32 1 Peluang 32 2 Strategi 32

IV Informasi Penting 34

1 TPO danatau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 34

2 Kamar Dagang Jepang 34

3 Asosiasi Aksesoris di Jepang 35

4 Daftar Pameran Aksesoris di Jepang 36

5 Perwakilan Indonesia di Jepang 37

6 Daftar Importir Aksesoris di Jepang 38

Referensi 39

2

Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)

17

Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010

22

Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

7

Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang

20

Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang

26

Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah

dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013

ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan

potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan

ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan

Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk

memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara

akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi

penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi

pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di

pasar Jepang

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat

bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi

eskpor ke negara Jepang

Osaka Januari 2013

KATA PENGANTAR

4

Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah

Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya

Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu

PETA JEPANG

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 3: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

2

Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)

17

Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010

22

Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

7

Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang

20

Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang

26

Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah

dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013

ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan

potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan

ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan

Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk

memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara

akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi

penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi

pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di

pasar Jepang

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat

bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi

eskpor ke negara Jepang

Osaka Januari 2013

KATA PENGANTAR

4

Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah

Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya

Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu

PETA JEPANG

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 4: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah

dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013

ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan

potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan

ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan

Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk

memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara

akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi

penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi

pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di

pasar Jepang

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat

bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi

eskpor ke negara Jepang

Osaka Januari 2013

KATA PENGANTAR

4

Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah

Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya

Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu

PETA JEPANG

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 5: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

4

Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah

Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya

Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu

PETA JEPANG

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 6: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

5

1 Pemilihan negara

Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan

urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari

ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI

bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan

Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan

periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat

1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar

Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596

miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar

US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau

meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar

US$ 2756 miliar

Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non

migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan

impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang

mengalami deficit sebesar US $248 milyar

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal

(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)

paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other

insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)

unwrought almunium (kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk

yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor

vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely

or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)

transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on

non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow

profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the

machinery (kemendag)

2 Pemilihan Produk

Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan

perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh

masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena

BAB I PENDAHULUAN

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 7: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

6

menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan

memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya

3 Profil Jepang

a Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki

ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu

Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka

b Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar

sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi

rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana

Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National

Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of

Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan

dari Diet

c Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa

Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami

peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang

terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori

jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total

populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi

penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa

meningkat 59 dari tahun 2005

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke

230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total

populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang

berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)

Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun

2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa

(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak

3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di

Jepang merupakan tertinggi di dunia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 8: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

7

Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan

fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70

dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu

Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran

penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah

pertanian

Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 9: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

8

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul

oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur

mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000

merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan

jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di

Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang

beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah

rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang

berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita

hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan

tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita

Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan

merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi

Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran

pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit

populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat

orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan

orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi

ekspatriat di Jepang

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial

terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan

meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk

meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki

keluarga ketika dewasa

d Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari

minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29

tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir

Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman

bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik

terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah

Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central

International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 10: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

9

e Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta

termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi

Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga

didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang

inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga

walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan

berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul

Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 11: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

10

Logam Mulia dan Perhiasan

Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset

Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya

Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik

Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk

BAB II POTENSI PASAR JEPANG

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 12: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

11

1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)

Perhiasan

Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih

Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki

design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham

277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)

dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham

132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat

dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam

desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika

Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang

impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi

Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang

Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 13: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

12

Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang

Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang

Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan

Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai

Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang

Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah

Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di

Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 14: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

13

Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang

Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang

diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina

di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang

Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang

Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 15: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

14

Batu Berwarna

Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika

Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai

¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan

pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia

Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia

dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk

utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan

saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri

namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara

pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta

dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil

mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India

memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat

dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per

unitnya

Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang

Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang

Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243

(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya

adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen

137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen

batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat

transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan

China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 16: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

15

batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil

sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia

dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu

berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan

menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi

aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya

Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang

berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian

alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers

memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan

memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini

dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor

Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses

Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia

Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang

Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang

Aksesoris

Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan

hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton

(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada

umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 17: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

16

dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan

mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang

Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa

Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi

per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga

Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat

terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang

Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang

Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang

Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di

Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang

dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30

(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)

Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri

perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah

membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo

dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas

penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif

mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar

terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek

mewah tersebut menurun

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 18: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

17

Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)

Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung

pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen

Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan

menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami

keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk

membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang

menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna

Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan

perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti

tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode

semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang

digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah

jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak

diminati oleh masyarakat dunia

Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat

bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen

membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan

terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 19: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

18

perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun

1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal

1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar

tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan

juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008

konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar

dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan

Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya

Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko

ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per

pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-

toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual

harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada

produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk

menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah

pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu

permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin

dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru

dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap

berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya

membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat

mengurangi biaya pernikahan

Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada

posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun

2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial

Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu

mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk

perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah

dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya

perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai

tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari

produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat

menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain

tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari

Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik

zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk

dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk

berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian

konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk

Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di

pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 20: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

19

makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk

menarik konsumen

Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru

ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend

pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling

menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin

menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli

perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda

dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-

barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor

dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus

seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang

digunakan lebih penting

Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual

perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek

terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena

Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya

2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang

Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya

dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka

dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang

tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini

masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan

perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an

Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat

masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008

permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun

keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah

semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu

mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin

giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua

jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 21: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

20

Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang

Perhiasan

Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar

(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis

jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor

perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton

(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum

mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109

dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor

yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat

signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan

perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang

diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut

mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar

85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)

Batu Berwarna

Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar

mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 22: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

21

dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti

batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi

batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya

mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis

nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna

namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal

volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu

mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723

yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume

yang sama

Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010

telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam

perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut

popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam

penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk

murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih

memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah

Aksesories

Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki

jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat

sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk

mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya)

Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar

dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium

dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia

(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat

dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan

berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga

telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah

karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan

yang digunakan menjadi nomor sekian

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 23: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

22

Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun

2006-2010

3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

1) Undang-undang Impor dan Prosedur

Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan

dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna

liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada

ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah

international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff

Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-

merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau

dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan

Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan

hukuman penjara

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 24: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

23

Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang

oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah

Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order

rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada

ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat

dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif

Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection

Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia

dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington

Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor

spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini

mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang

dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku

untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade

Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic

Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry

A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)

Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies

tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti

untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh

pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade

and Industry diperlukan

Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang

berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang

disebutkan dalam Lampiran II)

B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang

ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-

ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies

membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and

Industry

Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana

Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang

hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae

(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang

renda)

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 25: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

24

C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang

terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan

dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)

Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies

tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat

ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan

oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan

oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di

negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh

Minister of Economy Trade and Industry

Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang

merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang

mentah) dari China

Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang

diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh

jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih

baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang

dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur

2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan

Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under

the Kimberley Process Certificate System)

Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-

undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan

Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak

desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang

menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon

importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai

tindakan hukum

Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau

dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of

Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan

melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus

tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified

Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang

didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 26: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

25

Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil

dikecualikan dari regulasi)

3) Pelabelan

(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum

Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan

kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk

mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan

kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain

tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi

wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan

Contoh

Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan

(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint

Hallmark oleh Jepang Mint

The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah

gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam

dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap

pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan

Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini

memiliki

lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga

dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang

diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas

dari

pelabelan

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 27: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

26

Contact Operations Management Dept Tokyo

Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136

httpwwwmintgojp

Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan

(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang

Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas

Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung

jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang

terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh

labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang

Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

Contoh

Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang

(4) Standar Penilaian Sukarela

Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 28: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

27

juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp

The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp

(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association

Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan

kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan

manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang

manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk

impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang

disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam

mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang

mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk

tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL

Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang

4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian

yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana

pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual

sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli

produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan

harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko

pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk

dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau

dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari

Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan

untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 29: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

28

tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk

produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah

salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh

lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar

distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer

manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume

perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur

pemasaran menjadi berlapis-lapis

Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir

mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat

tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk

department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari

pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk

memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer

utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private

label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang

terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa

melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah

dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini

juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya

menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di

kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih

murah daripada produk yang dibeli di toko-toko

Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung

dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik

perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang

diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah

peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam

mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan

pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand

negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-

merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen

atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet

langsung

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 30: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

29

Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan

5 Hambatan lainnya

1) Kebijakan Tarif

Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk

barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus

menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau

lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak

total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat

menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan

klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan

penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-

mail

Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi

diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor

setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan

menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan

bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 31: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

30

Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan

Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5

2) Reputasi Pesaing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor

produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis

produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori

didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena

mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra

pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini

tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 32: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

31

namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan

mereka yang berpenghasilan tinggi

3) Promosi dan Pemasaran

Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian

paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari

masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk

mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat

mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik

exhibition dan lainnya

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 33: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

32

Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam

mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang

1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal

Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat

untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana

pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak

tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini

masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian

pembayaran

2) Bonding Procedure

Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa

produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang

bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar

negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat

memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur

aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima

izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang

sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi

bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan

prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk

menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan

prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di

kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah

pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai

berikut

Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing

Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus

membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke

Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak

pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli

Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja

Inspeksi awal

Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan

memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus

menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 34: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

33

apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena

cacat

Transaksi berdasarkan pemeriksaan

Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya

barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini

menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk

memeriksa dan membeli perhiasan

3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang

Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat

distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir

terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi

batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia

Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus

nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok

amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori

oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan

Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini

juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and

Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun

2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh

asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan

TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah

untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka

memperluas penjualan

4) Promosi Kegiatan Produk Impor

The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan

Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis

Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum

dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang

upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti

Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran

didalam acara pameran tersebut

Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan

Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi

didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan

kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan

hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut

Jewelry Day Charity Campaignrdquo

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 35: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

34

1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066

2 Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp

BAB IV INFORMASI PENTING

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 36: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

35

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp

Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp

3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 37: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

36

4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang

5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan

Perhiasan

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 38: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

37

6 Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp

ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp

KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 39: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

38

7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang

No

Nama Perusahaan

Alamat TeleponFax E-mailSitus

1 Accessory Marutaka CoLtd

1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo

T 03-36251587 F 03-36237926

wwwac-marutakacojp

2 Accessory Takahashi CoLtd

1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo

T 03-38637441 F 03-38637444

wwwat-ltdcojp

3 Asahi Pearl CoLtd

4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo

T 03-58125531 F 03-58125550

wwwasahi-pearlcojp

4 Hayakawa Silver Corporation

2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata

T 0256-634741 F 0256-642674

wwwhayakawasilvercojp

5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd

5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo

T 03-38325241 F 03-38362063

wwwishifukujpcojp

6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd

3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo

T 03-36940173 F 03-36914601

wwwkingincojp

7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd

3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo

T 03-34639221 F 03-34960829

wwwmikomoto-jfcojp

8 Murao CoLtd

4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo

T 03-56008260 F 03-56008261

wwwmuraocom

9 Nagahori Corporation

1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo

T 03-38328266 F 03-38328270

wwwnagahoricojp

10 Tsutsumi Jewelry

4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama

T 04-84315111 F 04-84461666

wwwtsutsumicojp

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI

Page 40: ACCESSORIES - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia

39

1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March

2011 by JETRO httpwwwjetrogojp

2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance

httpwwwmofgojpenglish

3 Labelling httpwwwmintgojp

4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp

5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp

6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp

7 httpekonomikompasianacom

8 httpwwwwikipediacom

REFERENSI