ABSTRAK-p

2
ABSTRAK GAMBARAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUD PASAR REBO PERIODE JANUARI-DESEMBER 2013 Pendahuluan: Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup menurun secara bertahap pada tahun 1991 (390) sampai dengan tahun 2007 (228) dan melonjak naik menjadi 359 pada tahun 2012. Hasil survei tersebut menempatkan Indonesia dengan kedudukan terendah di ASEAN dan mengalami kemunduran yang signifikan dari target MDG’s 2015 yaitu 102 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Dari lima faktor medis yang menjadi penyebab langsung kematian ibu preeklampsia-eklampsia menempati urutan kedua yaitu 24%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai gambaran preeklampsia berat di RSUD Pasar Rebo pada periode Januari-Desember 2013. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari bagian rekam medik. Terdapat 173 pasien dengan preeklampsia dan 164 pasien dengan preeklampsia berat selama periode Januari-Desember 2013. Pengolahan dan penyajian data dikemas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram. Hasil Penelitian: Dari 173 pasien dengan preeklampsia, terdapat 164 pasien dengan preeklampsia berat (94.8%). Kejadian preeklampsia berat berdasarkan variabel independennya paling banyak terjadi di usia 20-35 tahun (72.5%), pada multigravida (63.4%), penegakkan diagnosa paling banyak pada usia gestasi trimester tiga (95.8%), dan hanya 16.5% yang memiliki riwayat preeklampsia atau hipertensi sebelumnya, dengan faktor risiko terbanyak adalah obesitas (37%). Kejadian preeklampsia berdasarkan variable moderatornya didapati jenis persalinan terbanyak adalah sectio cesarean (85.9%), komplikasi pada ibu yang terbanyak adalah keluhan mata rabun (16%) sedangkan komplikasi janin yang terbanyak adalah kelahiran prematur (42%), dan lama rawat inap yang paling banyak adalah selama 3-5 hari (62.2%) Kesimpulan dan Saran: Angka kejadian preeklampsia berat masih cukup tinggi di RSUD Pasar Rebo sehingga masih perlu adanya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) baik dari segi jangkauan maupun kualitas pelayanan. Terutama hal-hal yang terkait deteksi dini berdasarkan faktor risiko terjadinya preeklampsia berat, serta edukasi untuk meningkatkan kewaspadaan pasien dan keluarganya. Perlunya juga menambah kolom “riwayat penyakit keluarga” dan indeks masa tubuh pada status pasien baik di IGD ataupun di poli, yang ii

description

peb

Transcript of ABSTRAK-p

ABSTRAKGAMBARAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUD PASAR REBO PERIODE JANUARI-DESEMBER 2013Pendahuluan:BerdasarkanSurveiDemografidanKesehatanIndonesia(SDKI)tahun2012, angkakematianibu(AKI)per100000ke!ahiranhidupmenurunse"arabertahappadatahun1##1($#0)sampai dengantahun200%(22&) danme!on'aknaikmen'adi $(#padatahun2012 )asi! surveitersebut menempatkan Indonesia dengan kedudukan terendah di AS*A+ dan menga!ami kemunduran,ang signifikan dari target -D./s 201( ,aitu 102 kematian ibu per 100000 ke!ahiran hidup Dari !imafaktor medis ,angmen'adi pen,ebab!angsungkematianibupreek!ampsia0ek!ampsia menempatiurutan kedua ,aitu 212Tuuan:3u'uandari pene!itianini ,aituuntukmengetahui danmendapatkaninformasi mengenaigambaran preek!ampsia berat di 4S5D 6asar 4ebo pada periode 7anuari0Desember 201$Me!"de:6ene!itianini merupakanpene!itiandeskriptif denganmenggunakandata sekunder daribagian rekam medik 3erdapat 1%$pasien dengan preek!ampsiadan 181pasien dengan preek!ampsiaberatse!ama periode 7anuari0Desember 201$ 6engo!ahan dan pen,a'ian data dikemas da!am bentuktabe! distribusi frekuensi dan diagram#a$%l Penel%!%an:Dari 1%$pasiendenganpreek!ampsia, terdapat 181pasiendenganpreek!ampsiaberat (#1&2) Ke'adian preek!ampsia berat berdasarkan variabe! independenn,a pa!ing ban,ak ter'adidi usia 200$( tahun (%2(2), padamu!tigravida(8$12),penegakkan diagnosa pa!ing ban,ak padausia gestasi trimester tiga(#(&2),danhan,a 18(2,angmemi!iki ri9a,at preek!ampsia atauhipertensi sebe!umn,a,dengan faktor risiko terban,ak ada!ah obesitas ($%2) Ke'adian preek!ampsiaberdasarkan variab!e moderatorn,a didapati 'enis persa!inan terban,ak ada!ah sectio cesarean (&(#2),komp!ikasi pada ibu ,ang terban,ak ada!ah ke!uhan mata rabun (182) sedangkan komp!ikasi 'anin,angterban,akada!ahke!ahiranprematur(122), dan!amara9at inap,angpa!ingban,akada!ahse!ama $0( hari (8222)Ke$%&'ulan dan Sa(an: Angka ke'adian preek!ampsia berat masih "ukup tinggi di 4S5D 6asar 4ebosehinggamasih per!uadan,apeningkatanKesehatan Ibudan Anak (KIA) baik dari segi'angkauanmaupunkua!itas pe!a,anan3erutama ha!0ha! ,angterkait deteksi dini berdasarkanfaktor risikoter'adin,a preek!ampsia berat, serta edukasi untuk meningkatkan ke9aspadaan pasien danke!uargan,a 6er!un,a'ugamenambahko!om:ri9a,atpen,akitke!uarga;danindeksmasatubuhpada status pasien baik di I.D ataupun di po!i, ,ang bertu'uan agar faktor risiko ke!uarga dan indeksmasa tubuh tidak !uput dari anamnesa dokter2