Abstract LAC SPLITTING

2
 ABSTRAK Teknologi telekomunikasi wireless generasi ketiga (3G) merupakan suatu evolusi dari teknologi GSM. Sistem 3G hadir untuk memberikan mobilitas global dengan berbagai layanan termasuk telepon, pesan, internet dan data  broadband. Sistem 3G yang disebut sebagai  Internat ional Mobile Telecommunications  2000 (IMT-2000) didefinisikan dan distandarkan oleh  Internat ional Telecommun ication Union  (ITU). Sebuah jaringan 3G terdiri dari tiga bagian yaitu User Equipment  (UE), UMTS Terrestrial Radio Access Network  (UTRAN) dan Core Network  (CN). Pada bagian jaringan telekomunikasi wireless  generasi ketiga (3G) tersebut, terdapat beberapa fungsi MSC diantaranya adalah  Location Area Code (LAC) . LAC adalah beberapa cell yang dikelompokkan bersama dalam rangka untuk mengoptimalkan signalling. Semakin banyak jumlah cell dalam suatu LAC akan mempengaruhi jumlah  paging yang pada akhirnya dapat mempengaruhi  performasi jaringan yaitu pada parameter Call Setup Success Rate  (CSSR). CSSR adalah ukuran tingkat keberhasilan proses pembangunan hubungan telepon. LAC mempunyai batasan kapasitas dalam menampung  paging atau biasa disebut dengan call attempt . Dalam hal ini pada RNC MEDAN (02), LAC mempunyai kapasitas sebesar 8.000.000 call attempt . Apabila jumlah call attempt  melebihi dari kapasitas yang ditetapkan sebesar 8.000.000, ,maka panggilan tersebut akan tertolak atau yang disebut dengan rejected call . Hal tersebut akan menyebabkan turun nya nilai Succesfull Rate menjadi kurang dari 100%, lebih rendah dari standar nilai yang ditetapkan oleh PT. TELKOMSEL sebesar 100%. Unuk mengatasi turun nya nilai Succesfull Rate, hal yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi site-site yang memberikan kontribusi terbanyak dalam nilai rejected call  dan kemudian dilakukan splitting LAC  pada site-site yang bermasalah tersebut. Dari hasil analisa setelah dilakukan splitting LAC maka akan terlihat nilai rejected call  pada site-site tersebut menjadi berkurang dan menaikkan nilai succesfull rate menjadi sebesar 100%. Universitas Sumatera Utara

description

LAC SPLITTING pada Telkomsel Medan

Transcript of Abstract LAC SPLITTING

  • ABSTRAK

    Teknologi telekomunikasi wireless generasi ketiga (3G) merupakan suatu

    evolusi dari teknologi GSM. Sistem 3G hadir untuk memberikan mobilitas global

    dengan berbagai layanan termasuk telepon, pesan, internet dan data

    broadband. Sistem 3G yang disebut sebagai International Mobile

    Telecommunications 2000 (IMT-2000) didefinisikan dan distandarkan oleh

    International Telecommunication Union (ITU). Sebuah jaringan 3G terdiri dari

    tiga bagian yaitu User Equipment (UE), UMTS Terrestrial Radio Access Network

    (UTRAN) dan Core Network (CN).

    Pada bagian jaringan telekomunikasi wireless generasi ketiga (3G)

    tersebut, terdapat beberapa fungsi MSC diantaranya adalah Location Area Code

    (LAC). LAC adalah beberapa cell yang dikelompokkan bersama dalam rangka

    untuk mengoptimalkan signalling. Semakin banyak jumlah cell dalam suatu LAC

    akan mempengaruhi jumlah paging yang pada akhirnya dapat mempengaruhi

    performasi jaringan yaitu pada parameter Call Setup Success Rate (CSSR). CSSR

    adalah ukuran tingkat keberhasilan proses pembangunan hubungan telepon.

    LAC mempunyai batasan kapasitas dalam menampung paging atau biasa

    disebut dengan call attempt. Dalam hal ini pada RNC MEDAN (02), LAC

    mempunyai kapasitas sebesar 8.000.000 call attempt. Apabila jumlah call attempt

    melebihi dari kapasitas yang ditetapkan sebesar 8.000.000, ,maka panggilan

    tersebut akan tertolak atau yang disebut dengan rejected call. Hal tersebut akan

    menyebabkan turun nya nilai Succesfull Rate menjadi kurang dari 100%, lebih

    rendah dari standar nilai yang ditetapkan oleh PT. TELKOMSEL sebesar 100%.

    Unuk mengatasi turun nya nilai Succesfull Rate, hal yang dilakukan adalah

    dengan melakukan identifikasi site-site yang memberikan kontribusi terbanyak

    dalam nilai rejected call dan kemudian dilakukan splitting LAC pada site-site

    yang bermasalah tersebut.

    Dari hasil analisa setelah dilakukan splitting LAC maka akan terlihat nilai

    rejected call pada site-site tersebut menjadi berkurang dan menaikkan nilai

    succesfull rate menjadi sebesar 100%.

    Universitas Sumatera Utara