AAS-2

8

Click here to load reader

Transcript of AAS-2

Page 1: AAS-2

Prinsip :Penyerapan sinar (yang sesuai dengan Sinar

UV/VIS) oleh atom-atom logam dalam keadaan

dasar yang terdapat dalam nyala api.

Dalam nyala api : Atom-atom logan dalam keadaan dasar ????

Pers. Boltzman:

Nj/No = Pj/Po Exp (-Ej/kT)

No - banyak atom dalam keadaan standar (gound state)

Nj = banyak atom yang tereksitasi

Pj = jumlah kuantum pada keadaan tereksitasi

Po = jumlah kuantum pada keadaan dasar

k = tetapan boltzman

T = temperatur (oK)

CONTOH SOAL Hitunglah fraksi atom-atom Na yang tereksitasi ke 3p

dalam nyala api 2500 K.

11Na : 1S2 2S2 2p6 3S1 ------ orbital terluar 3S, eksitasi ke 3p

yang dipancarkan dari 3S ----> 3P rata-rata = 5892 A

= 1/ = 1/ 5892 A . 108cm/A = 1,698 x 104 cm-1

Ej = h c. 1/ = 1,986 x 10-16 erg/cm-1 x 1,698 x 104 cm-1 = 3,372 x 10-12 erg

Pj = 6 (3Px, 3Py, 3Pz ) Po = 2 (3 S) ------> Pj/Po = 6/2 = 3

Nj/No = 3 Exp (-3,372 x 10-12/1,380 x 10-16 x 2500) = 1,7 x 10-4

Page 2: AAS-2

Ada pelebaran yang disebabkan karena :

1. Efek pelebaran DOPPLER:

•jauh dari nyala, sinar yang masuk

diperbesar oleh efek dopler

•dekat nyala, sinar yang masuk diperkecil

oleh efek doppler

2. Efek pelebaran tekanan : karena terjadi

tabrakan atom-atom dalam nyala, ada

perubahan energi pada tingkat dasar

puncak melebar

ARTINYA ????

FRAKSI ATOM TEREKSITASI HANYA 1/20000 DARI JUMLAH ATOM

HAMPIR TIDAK ADA YANG TEREKSITASI DALAM NYALA API !!

Spektra pada ssa : Sempit dan tajam

( lebar 10-4 - 5 x 10-2 A)

Jauh dari nyala

Dekat ke nyala

Page 3: AAS-2

Skema alat SSA

Sum

ber

si

nar

Mono

chrom

Det

ekt

or

A

m

plif

ier

Re

ko

rd

er

cuplikanoksidan

Bahan bakar

chopper

Hollow cathode lamp

window

katoda

anodaPelindung gelas

Page 4: AAS-2

REAKSI DALAM NYALA:

M+X- (aq) ---> M+X- (p) ------> Mo(g) + Xo (g)

M+X- (g)

Mo(g) + xo (g)

Contoh: Pb(NO3)2 x H2O ----> Pb(NO3)2 + x H2O

Pbo (g) + Oo(g) <------ PbO (s) + NO

NYALA API : GAS OKSIDAN DAN BAHAN BAKAR

•oksidan : udara, udara + O2, N2O

•Bahan bakar : asetilen, propan, butana,

hidrogen

Kombinasi :

udara - propana: 1800 oC, Na, K, Cu,

Pb, Zn (mudah diatomkan)

Udara-asetilin : 2300 oC, untuk

kebanyakan logam

N2O -asetilen : 3000 oC, Al, Si, V, Ti, Lantanida

Page 5: AAS-2

GANGGUAN PADA SSA:

1. GANGGUAN MATRIKS CUPLIKAN:

- Hidrolisis (pengendapan) mempengaruhi

- viskositas jumlah cuplikan yang

- tegangan permukaan sampai ke nyala api

- tek. Uap pelarut

Pencegahan: larutan dalam asam nitrat

2. GANGGUAN KIMIA:

- Disosiasi tidak sempurna dalam nyala, karena mem-

- ionisasi atom-atom bentuk senyawa REFRAKTORI

Ca(NO3)2 H2O -----> Ca(NO3)2 -----> CaO -----> Ca (g)

kalau ada silikat ---> CaO + MOSiO2 ---> CaO(SiO2)x

sangat refraktori

Pencegahan : - gunakan kombinasi oksidan bahan bakar lain

yang menghasilkan suhu nyala lebih tinggi

- + kan buffer untuk mengikat pengganggu

3. GANGGUAN SERAPAN SENYAWA NONATOMIK

(senyawa yang tidak terdisosiasi) ----> lebar puncak

Pencegahan: pemisahan (mis. Ekstraksi pelarut)

dipersempit

komposisi larutan standar = larutan cuplikan

Page 6: AAS-2

Analisis renik ------> prekonsentrasi

(pemekatan)

agar [logam} >

cara: - ekstraksi pelarut (*)

- penukaran ion

- pengendapan

Analisi kuantitatif:

1. Membandingkan cuplikan dengan standar

Cx = Cs. As. /Ax

2. Kurva kalibrasi

*

*

*

*

Konsentrasi, ppm

A

Page 7: AAS-2

[standar][cuplikan

A

Bila kandungan logam dalam contoh kecil:

Gunakan cara adisi standar

buatlah seri larutan standar dengan range

konsentrasi pada daerah kerja

sebelum diencerkan, tambahkan sejumlah

larutan cuplikan yang sama .

Ukur serapan semua larutan.

Buatlah kurva kalibrasi A VS C

Hasil ekstrapolasi : dapat ditentukan

konsentrasi logam dalam cuplikan.

Page 8: AAS-2

Prinsip Analisis logam dalam

contoh mineral:

Proses Peleburan:

Mengubah matriks menjadi bahan yang mudah

dilarutkan

Cara basah – asam-asam kuat oksidator

Cara kering – pemijaran pada suhu tertentu

Proses pelarutan :

Gunakan pelarut asam kuat encer (nitrat)

Proses Pretreatment:

* ekstraksi

* Masking agent

Pengkondisian : Menyesuaikan konsentrasi ion

logam dengan konsentrasi kerja.

Pembuatan larutan standar

Pengukuran serapan standar dan contoh.

Menghilangkan

ion pengganggu