A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

download A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

of 13

Transcript of A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    1/13

    Strain Partitioning During

    Oblique PlateConvergence In NorthernSumatra : Geodetic and

    Seismologic Constrain andNumerical ModelingKelompo !"

    #lul !$mi "%&'"&(&"&&&)

    *athur +idha "%&'"&(&"&&"'Muhammad Nabil ,$ra "%&'"&(&"&&%'

    Cut Intan Keumala "%&'"&(&"&&--

    Khairul !bar "%&'"&(&"&&-)

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    2/13

    Pendahuluan Sebagian besar Olique Convergence

    terjadi di pertemuan antara lempeng

    Australia dengan lempeng Eurasia yangmengakibatkan zona subduksi yang adadi Sumatra termasuk jenis slip

     partitioning.

    Dugaan slip  partisi dibuat awalnya darirotasi zona subduksi vektor slip  gempathrust   jauh dari vektor  plateconvergence dan menuju arah trench-

    normal.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    3/13

    Vektor kecepatan PS yang diturunkandengan keyakinan !"# elips relati$terhadap Sumatera %imur &SE Asia'.Skala ditampilkan di kiri bawah. Panahdi trench  adalah vektor  plateconvergence( dibagian utara darimasing)masing pasangan &berlabel *'berasal dari Australia)Eurasiarancangan *arson dkk. +,!!- danmereka diberi label / berasal dari/0VE*)1A Australia)Eurasia rancanganDe2ets dkk. +,!!3. /E tren garisputus)putus menunjukkan batas)batassegmen zona subduksi berlabel A( 4(dan 5 yang dibahas dalam teks.Segitiga menunjukkan lokasi darigunung berapi akti$. 1nterval batimetriadalah ,666 m. aris putus)putus

    berlabel 27 adalah jejak dari patahan2entawai +Diament dkk.( ,!!8. 9otakyang di sisip menunjukkan wilayahstudi. PSP( lempeng *aut 7ilipina.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    4/13

    .ingat +egangan di Sumatera/erdasaran Penguuran GPS

    Daerah yangmembentang oleh

     jaringan PS dibagimenjadi tujuhwilayah sekitar ,"6km dengan 866 km.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    5/13

     %ingkat de$ormasi gradien tensor( tingkat rotasi(dan laju regangan tensor dihitung untuk masing)masing daerah

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    6/13

    4arat daya pantai Sumatera diambilsebagai batas antar daerah( karena

    bertepatan dengan tingkat darat dariaktivitas seismik pada strike fault (sebagai ditunjukkan oleh distribusivektor tergelincir interplate gempa.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    7/13

    Slip 0ectors1 GPS1 SlipPartitioning Slip vectors dalam

    interplate gempa bumidapat digunakan untuk

    memperkirakan tingkatpemindahan busur danakan dibandingkan denganpengukuran langsung dari:PS.

    2empertimbangkan sistem

    tiga lempeng yang terdiridari lempeng subduksi(potongan busur( danlempeng darat utama daribusur vulkanik.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    8/13

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    9/13

     %itik menunjukkan orientasi vektor pergeseran. Padabar yang terlihat terang menunjukkan azimut daripalung yang normal relati$ terhadap arah konvergensilempeng &miring' dan yang terlihat gelap pada bar.menunjukkan arah kontraksi dalam busur daripengukuran PS.

     ;ika ada terjadi pergersan sepanjang garis

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    10/13

    ,lemen 2ingga Pemodelanemiringan subdusi

    =asil PS dari Sumatera bagian 0taramenunjukkan bahwa kontraksi palung yang

    normal terjadi sebagian besar di busur depansedangkan palung)sejajar geser meregangterlokalisir dari busur depan di patahanSumatera.

    Patahan Sumatera saat ini umumnya( meskipun

    tidak secara eksklusi$ maupun dalam detail(mengikuti garis akti$ gunung berapi +9atili dan=ehuwat( ,!>-? Page et al( ,!-!.? Sieh dan/atawidjaja( this issue.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    11/13

    =asil cross)section 8D yang digunakan dalampemodelan elemen di Sumatra.

    Putih merupakan lapisan kerak bumi sedangkanhitam lapisan mantel bumi.

     %erlihat bahwa adanya weak crust   dan weak mantle yang menstimulasikan sebagian besar panas darikerak bumi dan mantel bumi yang mewakili busurvulkanik.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    12/13

    9esimpulan =asil PS dari Sumatra 0tara menunjukkan

    bahwa regangan  plate  Sumatra bagian atas

    terkait dengan kemiringan konvergen yangdibatasi dalam trench-normal contraction diseluruh busur dan trench-strain  geser yangsejajar dalam beberapa puluhan kilometer daribusur vulkanik.

    Vector slip  gempa digunakan untuk mendugabahwa partisi regangan umum di zona subduksidan batas konvergen lainnya terbukti di indicatorslip partisi kinematika.

  • 8/17/2019 A1 - Strain Partitioning During Oblique Plate Convergence in Northern

    13/13

    9esimpulan PS dan slip vector   menunjukkan bahwa

    sekitar dua pertiga dari komponen margin-

     parallel  bergerak relative di Sumatra 0taraterjadi pada patahan Sumatra dan ketigaterjadi di busur arah laut dari busur depanpulau.

    2odel numeric menunjukkan bahwa zona

    yang sudah ada sebelumnya lemah dalamlempeng utama( seperti patahan strike-slip atau busur vulkanik.