A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung...

12
1 A. JUDUL PROGRAM Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia. B. LATAR BELAKANG MASALAH Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk makan seringkali digunakan untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap lebih penting. Sebagian besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai. Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan. Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi pun menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji ( fast food) yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya, penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk meningkatkan kandungan gizi. Nomor halaman pada halaman initi ditulis pojok kanan atas menggunakan angka latin (1,2,3, dst). Latar belakang berisi Uraian tentang alasan mengangkat masalah, proses analisis masalah dan uraian singkat tentang peluang usaha Alinia baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1.25 cm) Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing ; tidak termasuk Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar).

Transcript of A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung...

Page 1: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

1

A. JUDUL PROGRAM

Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang

krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas

memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah

terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadang tidak diimbangi

dengan pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk makan seringkali

digunakan untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap lebih penting.

Sebagian besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti snack atau

gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk

dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi

maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi

pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai.

Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas

Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena

tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus

terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan

tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan.

Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi

pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye

consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan

merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena

terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan

menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi

berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika

penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap

di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi

pun menurun.

Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji (fast food)

yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas

mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman

tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang

telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan

mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut

terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati

oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya,

penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa

dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar

lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk

meningkatkan kandungan gizi.

Nomor halaman pada halaman initi ditulis pojok

kanan atas menggunakan angka latin (1,2,3, dst).

Latar belakang berisi Uraian

tentang alasan mengangkat

masalah, proses analisis

masalah dan uraian singkat

tentang peluang usaha

Alinia baru diketik

menjorok ke dalam

sebanyak 7-8 karakter

(sekitar 1.25 cm)

Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing ; tidak termasuk Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar).

Page 2: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

2

C. PERUMUSAN MASALAH

Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makanan sehari-hari

sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk

mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan siap saji (fast

food) yang praktis dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral

mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas

Indonesia. Nasi kepal berisi ayam dan sayur dapat mencukupi kebutuhan gizi

tubuh serta dapat menggantikan porsi sarapan. Selain itu, harga yang relatif murah

dan bentuk hati menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat mahasiswa.

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut.

1. Menghasilkan makanan cepat saji (fast food) bergizi bagi mahasiswa

Universitas Indonesia.

2. Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik dan disukai oleh

konsumen.

3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha

makanan cepat saji bergizi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah

sebagai berikut :

1. Produk dengan inovasi baru yang mampu bersaing dengan produk-produk

lokal maupun nonlokal lainnya.

2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan ijin produk

dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal.

F. KEGUNAAN PROGRAM

F.1. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya

pengembangan kreativitas dan inovasi produk makanan cepat saji (fast food)

khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin

beragam.

F.2. Bagi masyarakat

Tersedianya makanan cepat saji (fast food) tanpa bahan pengawet yang

dapat mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa Universitas Indonesia.

Tunjukkan masalah yang

diprioritaskan untuk

diselesaikan. Rumusan

masalah dapat berupa

pertanyaan atau

pernyataan

Kondisi baru yang

diharapkan untuk

terwujud, spesifik, dan

dapat diukur

Luaran yang diharapkan berupa Komoditas usaha. Komoditasusaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar

mahasiswa berwirausaha dan

memasuki pasar.

Manfaat bagi objek

sasaran kegiatan, baik

secara IPTEK, maupun

bisnis,pada saat atau

setelah kegiatan

dilaksanakan

Page 3: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

3

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

G.1. Studi Pasar dan Persaingan

Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Love Onigiri Jawa yang

merupakan inovasi makanan cepat saji (fast food) dengan bentuk nasi kepal isi

ayam dengan potongan sayur. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa

Universitas Indonesia dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk

memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penawaran dan penjualan

langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas (direct selling).

Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang

biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Indonesia

biasanya sering melewatkan waktu sarapan di rumah atau di tempat kos. Oleh

sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji (fast food) bergizi dan

menyehatkan. Sesuai dengan namanya, produk Love Onigiri Jawa ini memilik

bentuk hati yang akan mengundang calon konsumen untuk membeli. Dalam

perkembangannya, Love Onigiri Jawa nantinya bukan hanya berisi ayam

melainkan juga divariasi dengan isi ikan, telur, dan daging.

G.2. Penjualan dan Pemasaran

Love Onigiri Jawa merupakan makanan cepat saji berbentuk nasi kepal

yang di dalamnya diberi isi ayam dan sayuran dan berbentuk hati. Produk yang

kami hasilkan akan diberi brand Love Onigiri Jawa. Brand ini merepresentasikan

modifikasi produk makanan Jepang yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu

asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut.

Selanjutnya penjualan Love Onigiri Jawa akan dilakukan dengan sistem penjualan

langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkah-

langkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut:

G.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi

Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan

teknologi.

Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.

G.2.2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka

dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free

testing atau gratis mencoba produk Love Onigiri Jawa ini selama sehari dengan

jangka waktu selama dua jam di pagi hari. Free testing akan dilakukan di sekitar

stasiun UI serta sekitar staisun Pondok Cina dimana kedua tempat ini pada pagi

hari ramai dilewati mahasiswa di hari kuliah. Setelah free testing, produk akan

dipasarkan ke berbagai fakultas.

Love Onigiri Jawa memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para

kompetitor, sehingga Love Onigiri Jawa dapat menghasilkan sebuah pasar baru

walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung

pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra

new product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas

mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta

untuk membeli Love Onigiri Jawa. Selain itu, dilakukan penambahan-

penambahan seperti:

Uraian kondisi umum

lingkungan yang

menimbulkan gagasan

menciptakan usaha.

Termasuk mengenai

potensi sumber daya

dan potensi pasar.

Harus menjanjikan

profit dan menjamin

peluang berkelanjutan.

Page 4: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

4

1) Bentuk Kemasan

Love Onigiri Jawa akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus

dengan kertas plastik yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan

produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan

sekitar. Produk Love Onigiri Jawa menawarkan isi yang beragam

sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan

seleranya.

2) Perijinan

Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan

Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan

kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari

produk.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

H.1. Persiapan dan Perencanaan

Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi

laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan

ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun

observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang

terkandung dalam produk.

Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah nasi kepal berisi

ayam dan potongan sayur yang dikemas sekali makan (fast food) namun bergizi

dengan adanya tambahan rumput laut sebagai garnish dan agar-agar sebagai

campuran nasi ketika dimasak untuk menambah kandungan serat. Produksi nasi

kepal ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan

langsung kepada mahasiswa

H.2. Analisa Hasil Produk

H.2.1. Uji sensorik

Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan

konsumen terhadap produk tersebut.

H.2.2. Uji laboratorium

Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang

terdapat dalam produk tersebut.

H.3. Produksi

Produk inovasi yang direncanakan adalah Love Onigiri Jawa yang terbuat

dari nasi dan daging ayam yang dibumbui dan dihiasi dengan nori (rumput laut).

Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian

pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa.

Uraian teknik. Cara,

atau tahapan pekerjaan

dalam menyelesaikan

masalah dan pencapaian

program.

Page 5: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

5

H.4. Penjelasan Proses

H.4.1. Proses Pembuatan Love Onigiri Jawa

i) Pemilihan bahan

Bahan utama dalam pembuatan nasi kepal ini adalah beras jenis pandan

wangi. Beras jenis ini bertekstur lembut dan lengket jika nantinya

dikepal. Untuk menambah tingkat kerekatannya agar tidak rapuh saat

dibentuk menjadi nasi kepal, maka perlu ditambahkan agar-agar. Bahan

isi dimodifikasi dengan menggunakan ayam yang telah diambil

dagingnya saja dan sayur yang telah dipotong kecil-kecil kemudian

ditumis dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang

bombay, merica, penyedap rasa, dan kecap. Bahan-bahan yang dipilih

haruslah segar dan tidak busuk. Garnish dari nasi kepal ini adalah nori

atau rumput laut yang berbentuk persegi panjang.

ii) Pembuatan

- Nasi

Pada dasarnya proses pemasakan nasi mirip dengan pemasakan nasi

pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada saat sebelum

dimasak, nasi telah dicampur dengan bubuk agar-agar.

- Isi

Pada pembuatan isi, bawang bombay dan bawang putih dicincang,

kemudian ditumis hingga wangi. Setelah itu, ayam yang telah

dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam olahan tersebut. Setelah

ditumis beberapa saat, sayur yang telah dipotong kecil-kecil

dicampur dengan ayam lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti

merica, kecap manis dan sedikit penyedap rasa.

H.4.2. Penyajian Produk

Pada saat penyajian, nasi dibentuk dalam cetakan hati dan ditambahkan

nori sebagai garnish produk. Produk yang telah jadi dikemas dalam plastik untuk

menjaga higienitas produk dari kontaminasi bakteri dan lingkungan luar.

Bagan 1. Alur Pembuatan Love Onigiri Jawa

Bawang putih, bawang

Bombay, ayam, kecap,

merica, penyedap,

garam, kangkung

ditumis

dimasak

dicetak Diberi nori dikemas

Beras + air

+ agar-agar

Judul gambar dan penomoran sesuai urutan kemunculan dengan angka arab ( posisi di BAWAH gambar)

Page 6: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

6

H.5. Keberlanjutan

Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk nasi kepal

Love Onigiri Jawa yang nantinya diharapkan mampu menjadi makanan utama

siap saji (fast food) dan tetap bergizi. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan

penerimaan masyarakat yang tinggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga

sampai pada tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang disebut “Rumah

Nasi”.

I. JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Observasi lapangan (Bahan Baku, Alat, dan tenaga

Kerja)

2. Observasi pasar dan target

3. Produksi Love Onigiri Jawa

4. Dilakukan inovasi lebih terhadap Love Onigiri Jawa

5. Pendistribusian dan penjualan Love Onigiri Jawa

6. Pelaporan perkembangan program Love Onigiri Jawa

7. Pelaporan akhir program Love Onigiri Jawa

J. RANCANGAN BIAYA

J.1. Biaya Tetap

Tabel 1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

No. Rincian Banyaknya Biaya satuan

(dalam rupiah)

Jumlah

(dalam rupiah)

1. Perijinan ke BPOM 1 1.000.000 1.000.000

2. Kompor Gas 1 250.000 250.000

3. Magic Com 1 250.000 250.000

4. Sutil 2 20.000 40.000

5. Penggorengan 1 60.000 60.000

6. Pisau 2 13.000 26.000

7. Talenan 1 30.000 30.000

8. Baskom 3 10.000 30.000

9. Termos Nasi 5 45.000 225.000

Jumlah 1.911.000

J.2. Biaya Variabel

Tabel 2.1 Biaya Variabel (Variable Cost)

No. Bahan Banyaknya/

Volume

Total Biaya Satuan

(dalam rupiah)

Jumlah

(dalam rupiah)

1. Gas Elpiji 3 kg 1 tabung 14.000 14.000

Jadwal mengacu pada

tahapan pada metode

pelaksanaan ( disamakan

atau dapat diperinci) ,disusun

dalam bentuk Bar Chart,nama

bulan tidak disebutkan secara

eksplisit (Maret,April,dst) tapi

dalam bentuk Bulan ke-

1,2,dst. Lama pelaksanaan

maksimal 5 bulan.

Berikan rincian biaya, baik

yang didanai Depdiknas,

maksimal 10 juta, ataupun

pihak lain. Usulan biaya

yang melebihi 10 juta

harus melampirkan Surat

Pernyataan Kesediaan

sebagai Penyumbang

Dana pihak tsb.

Rancangan biaya terdiri

dari bahan habis

pakai,peralatan

penunjang,

perjalanan,dll).Honorariu

m tidak diperkenankan

(tim pelaksana,dosen,dll).

Page 7: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

7

3kg

2. Beras Pandan 1,5 ltr 9 ltr 12.667 76.000

3. Minyak

Goreng

150 ml 1 ltr 2.100 14.000

4. Rumput Laut 4 buah 24 buah 8.332 50.000

5. Agar-agar 2 bungkus 12

bungkus

4.500 27.000

6. Ayam 200 gr 1.5 kg / 1

ekor

3.334 25.000

7. Kangkung 100gr 600gr 3.000 18.000

8. Bawang Putih 3 siung 0.25 kg 417 2.500

9. Bawang

Bombay

1 butir 0.5 kg 1.417 8.500

10. Merica bubuk 1 sdt 1

bungkus

12.500 12.500

11. Kecap Secukupnya 1 botol 9.500 9.500

12. Garam Secukupnya 500 gr 2.900 2.900

13. Kaldu

Penyedap

Secukupnya 48 gr 2.000 2.000

14. Air Secukupnya 1 galon 3.000 3.000

15. Plastik

pembungkus

30 100 lmbr 333 10.000

Jumlah 274.900

*biaya tersebut untuk 6 hari, diasumsikan per hari memproduksi 30 nasi

Estimasi pembuatan dilakukan selama 18 minggu sehingga total variable cost

pembuatan Love Onigiri Jawa:

Variabel cost (selama 6 hari) X 18 minggu = 274.900 x 18

= 4.948.200

J.3. Transportasi

a) Bensin

1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00 = Rp. 675.000

b) Angkutan barang = Rp. 200.000

Jumlah = Rp. 875.000

J.4. Publikasi dan dokumentasi

Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi

No. Rincian Jumlah

(dalam rupiah)

1. Dokumentasi 100.000

2. Pelaporan (4 paket @ Rp 70.000). 280.000

3. Alat tulis kerja 100.000

5. Penggunaan fasilitas laboratorium 500.000

6. Spanduk dan leaflet 500.000

7. Biaya tak terduga 500.000

Page 8: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

8

Jumlah 1.980.000

J.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran

Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran

No. Rincian Jumlah

(dalam rupiah)

1. Biaya tetap 1.911.000

2. Biaya variabel 4.948. 200

3. Transportasi 875.000

4. Publikasi dan dokumentasi 1.980.000

Jumlah 9.714.200

J.6. Analisa Finansial Love Onigiri Jawa

a. Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 30 nasi/hari

b. Biaya bahan untuk pembuatan setiap nasi:

= 274.900/180 = Rp 1.522, 2/nasi

c. Produk Love Onigiri Jawa akan dijual dengan harga:

= Rp 1.522,22 + (1.522,22x 90%) = Rp 2.891 = Rp 3.000

d. Analisa Break Even Point (BEP)

Misalkan X adalah jumlah produk (unit) yang harus diproduksi

dalam waktu satu tahun agar mencapai titik impas. Dengan

menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC =Annual Cost) dan

penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan

diperoleh apabila:

AC = AR

Penghitungan AC

AC = 6.254.000*(A/P, 15,5) 1+ 6.025.000

= 6.254.000*(0,2983) + 6.025.000

= 7.890.568,2

Penghitungan AR

AR= 3500 X

Sehingga

7.890.568,2 = 3500 X

X = 2254,45

2254 gelas per tahun

Jadi, kita harus memproduksi sebanyak 2254 gelas per tahun agar

berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus

memproduksi lebih dari 2254 gelas per tahun agar kita untung.

e. Net Present Value (NPV)

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah

didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital

sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang

diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada

1 Nilai present value. A/P menunjukkan present value dengan periode, 15 minggu dengan tingkat

bunga 5%

Page 9: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

9

saat ini. Usaha bisa dijalankan apabila NPV bernilai positif. Hasil

dibawah menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat

dijalankan.

Penjualan per tahun

Rp3500 x 3600 Rp12.600.000

Pendapatan per tahun

Rp12.600.000 – Rp6.025.000 Rp6.575.000

Nilai sisa alat:

5% * (6.254.000) Rp312.700

Net Present Value = -6.254.000 + 6.575.000 * (P/A, 15,5)2

= -6.254.000 + 6.575.000 * (3,352)

= -6.254.000 + 47.380.520

= 21.635.400

Tabel 5. Arus Kas

Tahun Arus Kas

0 -6.254.000

1 21.635.400

2 21.635.400

3 21.635.400

4 21.635.400

5 21.635.400

f. Periode Balik Modal

Bagian ini menunjukkan waktu seberapa lama modal yang dipakai

dapat dikembalikan.Dengan MARR3 15%, maka dapat diketahui

Th. 0 = 0 -6.254.000

= - 6.254.000

Th.1 = - 6.254.000 * (F/P, 15,1) + 21.635.400

= - 6.254.000 * (1,15) + 21.635.400

= 22.100.00

Jadi, periode balik modalnya terjadi pada tahun kedua karena arus kas pada tahun

tersebut sudah mampu menutupi modal yang diperlukan.

2 Nilai future value. P/A menunjukkan future value dengan periode 15 minggu dengan tingkat

bunga 5%.

3 MARR adalah marginal rate of return (nilai tungkat pengembalian). MARR yang relevan dipakai

untuk usaha makanan adalah 15%

Page 10: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

10

K. DAFTAR PUSTAKA

Schmieder, Nancy. Tanpa Tahun. Health Issues: The Importance of Breakfast.

(Online http://www.beyondthebend.com/health/breakfast.htmSchmieder

diunduh tanggal 5 Oktober 2011 pukul 11.05 WIB)

L. LAMPIRAN

L.1. Nama Dan Biodata Serta Anggota Tim

Dewi Hermawati Resminingayu

Nama Panggilan Ayu

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 28 Maret 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca, Jalan-jalan

Alamat Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina,

Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 0898 047 8281

e-mail [email protected]

Tertanda,

Dewi Hermawati R.

Dewanto Rahman Hartono

Nama Panggilan Rahman

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 1 Mei 1992

Jenis Kelamin Laki-laki

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Basket, Futsal

Alamat

Jl. Pinang No. 54 RT 001/RW 003 Kel.

Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa

Barat.

Nomor Telepon / HP 085 716 151 236

e-mail [email protected]

Tertanda,

Dewanto Rahman

Elsa Ryan Ramdhani

Data Pribadi

Nama Lengkap Elsa Ryan Ramdhani

Nama Panggilan Elsa

Tempat, Tanggal Lahir Surakarta, 13 April 1991

Jenis Kelamin Laki-laki

Daftar pustaka untuk semua bidang PKM ditulis mengacu kepada HARVARD style (aturan lebih ditail silakan dieksplorasi lebih lanjut). Sumber pustaka berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal ilmiah, buku, prosiding seminar dll) dan bukan berasal dari opini pribadi yang dipublikasikan di internet atau

media lainnya.

Lampiran berisi : 1) Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pembimbing (harus ditandatangani oleh Ketua, anggota dan pembimbing). 2) Gambaran

disain,sistem,prototipe yang

akan diterapkembangkan

Page 11: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

11

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca

Alamat Pondok Aria, Jl. Masjid Al Faruq Kel.

Beji, Kec. Kukusan, Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 085 746 404 275

e-mail [email protected]

Tertanda,

Elsa Ryan Ramdhani

Kurnia Dwi Julia Maharami

Nama Panggilan Nia

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Juli 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca

Alamat

Jl. Stasiun Pondok Cina Gang Kedondong No.

6 RT 08/RW01, Kel. Beji, Kec. Pondok Cina,

Kota Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 085 215 912 748

e-mail [email protected]

Tertanda,

Kurnia Dwi Julia M.

Rizky Kurniawati

Nama Panggilan Kiki

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Februari 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Menggambar

Alamat Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina,

Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 085 722 192 215

e-mail [email protected]

Tertanda,

Rizky Kurniawati

Page 12: A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG MASALAH · PDF fileadalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah ... Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik

12

L.2. Nama Dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama lengkap dengan gelar : Ir. Trini Sudiarti, M Si.

2. NIP : 195407201984032001

3. Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 20 Juli 1954

4. Program Studi : Gizi Kesehatan Masyarakat

5. Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat

6. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia

7. Alamat kantor (Telp./Fax/e-mail): Departemen Gizi Kesmas Gedung F,

Lt. 2 Kampus FKM UI,

Depok. (T/F: 0217863501/

[email protected])

8. Pendidikan (dari yang sarjana muda/yang sederajat ke atas): Master

9. Pengalaman penelitian yang terpenting dalam 5 tahun terakhir:

anggota peneliti PDRC (Pusat Kajian Positive Deviance) FKM UI

dalam Asesmen Pelaksanaan Pos Gizi tahun 2008 (Rekomendasi untuk

Memperluas Pendekatan Pos Gizi di Indonesia) bekerjasama dengan

berbagai Institusi seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan

dan NGO CARE , Catholic Relief Services, Mercy Corps, Save The

Children, Care International maupun World Vision International.

10. Pengalaman menjadi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa -

Kewirausahaan : Tidak ada

11. Pengalaman terkait kewirausahaan :

-Penjualan Telur Asin

-Penjualan Buah Organik

Tertanda,

Ir. Trini Sudiarti, M Si.

TAMBAHAN :

Output akhir pkm adalah hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan

format doc dan pdf.

Foto dan gambar disimpan dalam folder GAMBAR dan diburning dalam CD yang sama.

Format gambar adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi

menggunakan scanner.

Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan

penamaan sebagai berikut :

PKM-K-12--UI- Love Onigiri Jawa -----

CD dilabeli dengan cetak komputer : jenis PKM,Universitas,tahun, nama ketua, judul PKM