9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf ·...

9
9/9/2013 1 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Perkembangan bidang konstruksi Kebutuhan material Beton Baja Kelebihan Kekurangan Beton Prategang Material lain Pemilihan material : kelebihan kekurangan

Transcript of 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf ·...

Page 1: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

1

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Perkembanganbidang konstruksi

Kebutuhan material

Beton Baja

Kelebihan Kekurangan

BetonPrategang

Material lain

Pemilihan material : • kelebihan• kekurangan

Page 2: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

2

Besi + Karbon→ Baja (steel)

Besi + logam lain → Baja paduan (alloy steel)

Jenis-jenis Baja

deed steel

(C < 0.1%)

Baja lunak (mild steel) (C 0.1% – 0.25%

Medium carbon steel (C 0.25% – 0.7%)

High carbon steel (bajakeras) C 0.7% – 1.5%

Makin kuat

Makin keras

Daktilitas

berkurang

Dipakai untukpekerjaan struktur(baja tulangan, bajaprofil)

Sifat mekanis lain baja struktural yang penting untuk diketahui adalah

sebagai data perencanaan adalah :

Modulus elastisitas : E = 200.000 Mpa

Modulus geser : G = 80.000 MPa

Nisbah poisson : μ = 0,3

Koefisien pemuaian : α = 12 x 10-6 /oC

Sifat mekanis baja struktural yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi

persyaratan minimum yang diberikan pada tabel di bawah ini (berdasarkan SNI Baja

03 – 1729 – 2000) :

SifatSifat MekanisMekanis Baja Baja SrukturalSruktural

Page 3: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

3

Tensile test : uji tarik

→ hubungan antara beban dan deformasi yang terjadi akibat beban

Diagram Tegangan - Regangan

Animasi : :

http://www.esm.psu.edu/courses/emch213d/tutorials/animation

s/stress_strain.php (animation)

Diagram Tegangan - Regangan

The highest stress (point YU) = upper yield limit .

The lower stress value (point YL) = lower yield limit → fy

If the load reaches the yield point the specimen undergoes plastic

deformation – it does not return to its original length after removal of the

load.

Page 4: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

4

Diagram Tegangan - Regangan

A-B : daerah elastis

B-C : daerah leleh

Titik B : fy (yield stress)

tegangan dimana

terbentuk daerah leleh.

C-D : strain-hardening

Titik D : tegangan tarik ultimate

(tensile strength)

Kurva akan turun lagi hingga

material putus

Idealisasi

PROFIL BAJA

Tipe-tipe profil baja :

Wide Flange (WF)

Kanal

Profil siku : rangka atap (double siku)

Light lip channel

Hollow

dll.

Page 5: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

5

BANGUNAN BAJA

Gable

Rangka baja

Baja ringan

ANALISIS

Page 6: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

6

ANALISIS STRUKTUR BAJA

Allowable Allowable

Stress Design Stress Design

(ASD)(ASD)

Load and Load and

Resistance Resistance

Factor Design Factor Design

(LRFD)(LRFD)

Pedoman Perencanaan

Bangunan Baja Untuk

GedungTata Cara Perencanan

Struktur Baja Untuk

Bangunan Gedung

(SNI-03-1729-2002)

ALLOWABLE STRESS DESIGN

(ASD)

Mengacu pada perencanaan elastis, semua tegangan

yang terjadi di bawah tegangan ijin atau tegangan

leleh / SF.

Tegangan ijin adalah tegangan leleh dibagi dengan

safety faktor.

Page 7: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

7

LOAD AND RESISTANCE FACTOR

DESIGN (LRFD)

Memperhitungkan kondisi batas, kondisi maksimum yang dapat

diberikan suatu penampang yang berada di luar batas elastis (in-

elastis).

Memperhitungkan tegangan ultimate baja (fu).

By : Ir. Sugeng P. Budio, MS

CONCEPTS IN STRUCTURAL STEEL

DESIGN

In Equation can be written more precisely as

LOAD AND RESISTANCE FACTORS USED IN THE

AISC SPECIFICATION

nii RQ

where :

Qi = a load effect (a force or a moment)

i = a load factor

Rn = the nominal resistance, or strength, of the

component under consideration

= a resistance factor

Page 8: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

8

By : Ir. Sugeng P. Budio, MS

1.4 D (A4-1)

1.2 D + 1.6 L + 0.5 (Lr or S or R) (A4-2)

1.2 D + 1.6 (Lr or S or R) + (0.5 L or 0.8W) (A4-3)

1.2 D + 1.3 W + 0.5 L + 0.5 (Lr or S or R) (A4-4)

1.2 D 1.0 E + 0.5 L + 0.2 S (A4-5)

0.9 D (1.3 W or 1.05 E ) (A4-6)

Back to the Item

of Introduction

Beban Terfaktor

where :

D = dead load

L = live load due to equipment and occupancy

Lr = roof live load

S = snow load

R = rain or ice load

W = wind load

E = earthquake load

Back to the Item

of Introduction

Beban Terfaktor (SNI)

Keterangan :

Page 9: 9/9/2013 - OneThirdEngineermartinsimatupang.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/2.-Pendahuluan.pdf · (SNI-03-1729-2002) ALLOWABLE STRESS DESIGN (ASD) Mengacu pada perencanaan elastis,

9/9/2013

9

Back to the Item

of Introduction

Beban Terfaktor (SNI)

Keterangan :