9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab...

43
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Irfan Fadmana (2010) Penelitian ini membahas tentang Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis WEB Pada CV. IHYAA&CO”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi pemasaran berbasis web pada CV. IHYAA&CO secara terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian data-data yang berhubungan dengan kemajuan kegiatan pemasaran, dan menjadi basis data yang dapat menyimpan dan mengakses data secara realtime. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah SIP berbasis Web ini mempermuda pihak Manajer dalam hal pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan yang bisa dijadikan acuan evaluasi kinerja pemasaran, SIP berbasis Web ini membantu dalam hal pendataan kedalam bentuk database hingga dapat diakses secara realtime, dan membantu Manajer dalam medapatkan laporan secara realtime. 2.1.2 Dr. Shaker Turki Ismail (2011) Penelitian ini tentang “The Role of Marketing Information System on Decision Making "An Applied study on Royal Jordanian Air Lines

Transcript of 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab...

Page 1: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

2.1.1 Irfan Fadmana (2010)

Penelitian ini membahas tentang “ Sistem Informasi Manajemen

Pemasaran Berbasis WEB Pada CV. IHYAA&CO”. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi

pemasaran berbasis web pada CV. IHYAA&CO secara

terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian

data-data yang berhubungan dengan kemajuan kegiatan pemasaran,

dan menjadi basis data yang dapat menyimpan dan mengakses data

secara realtime. Penelitian ini mengunakan metode penelitian

kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan

observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini

adalah SIP berbasis Web ini mempermuda pihak Manajer dalam hal

pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan yang bisa dijadikan

acuan evaluasi kinerja pemasaran, SIP berbasis Web ini membantu

dalam hal pendataan kedalam bentuk database hingga dapat diakses

secara realtime, dan membantu Manajer dalam medapatkan laporan

secara realtime.

2.1.2 Dr. Shaker Turki Ismail (2011)

Penelitian ini tentang “The Role of Marketing Information System

on Decision Making "An Applied study on Royal Jordanian Air Lines

Page 2: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

10

(RJA)", dalam International Journal of Business and Social Science

Vol. 2 No. 3. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti makna dan

pentingnya menggunakan sistem informasi pemasaran (Marketing

Informasion System/ MKIS) dari pengambilan keputusan, dengan

menjelaskan kebutuhan untuk pengambilan keputusan yang cepat dan

efisien karena menghemat waktu dan mencegah duplikasi pekerjaan.

Metode penelitian empiris atau kuantitatif dievaluasi oleh para ahli

khusus, dengan pengambilan data dengan kuesioner. Menggunakan

Analisis korelasi untuk menguji validitas prosedur.

Hasil dari penelitian ini, dimana studi empiris dikonfirmasi

hubungan yang positif antara tingkat pemanfaatan dengan mengadopsi

"sistem pendukung keputusan & pemasaran intelijen" dalam

keberhasilan suatu pengambilan keputusan organisasi. Selain itu juga

Penelitian ini menawarkan pemahaman yang lebih baik dalam

meningkatkan pangsa pasar pada kinerja sebagai keputusan organisasi

dimana keputusan tersebut berdasarkan sistem informasi pemasaran.

2.1.3 Sri Fadilah. (2008)

Penelitian ini tentang “Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi

Pemasaran Dalam Menunjang Pengembangan Acara Di Tvri Stasiun

Jawa Barat Dan Banten”. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 1,

No. 2. Juli 2008. Hal. 171-190. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mendapatkan informasi tentang penerapan sistem informasi

pemasaran di PT TVRI Jawa Barat dan Banten stasiun, dan untuk

Page 3: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

11

mengetahui penerapan program-program pembangunan, dan juga

untuk mendapatkan informasi tentang pemasaran sistem informasi

dalam mendukung program pembangunan di PT TVRI Jawa Barat dan

Banten stasiun. Sedangkan metode studi kasus penelitian yang

digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, kuesioner,

wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan

bahwa pelaksanaan pemasaran sistem informasi di TVRI Jawa Barat

dan Banten stasiun memadai dan cukup baik untuk program

pembangunan. Meskipun masih memiliki kelemahan. Kelemahan ini

diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi TVRI Jawa Barat dan

Banten stasiun dalam melaksanakan pengembangan pemasaran sistem

informasi untuk mendukung program pembangunan.

2.1.4 Dr. Sultan ‘Mohammadsaid’ Sultan Freihat (2012)

Penelitian ini tentang “The Role Of Marketing Information System

In Marketing Decision-Making In Jordanian Shareholding Medicines

Production Companies”. Dalam jurnal Ijrras 11.No 2. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan antara

komponen utama dari sistem informasi pemasaran, dan pengambilan

keputusan di perusahaan Yordania. Hal ini juga bertujuan untuk

memperkenalkan konsep, elemen, dan komponen sistem informasi

pemasaran. Metode penelitian ini dengan analisis kuantitatif,

sedangkan metode pengumpulan data dengan kuesioner. Sedangkan

Page 4: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

12

data di analisis dengan menggunakan Uji reliabilitas dilakukan

(Cronbach Alpha) untuk menentukan keandalan alat pengumpulan

data (kuesioner). Rasio uji reliabilitas dari kedua variabel independen

dan dependen adalah (87%).

Hasil utama dari penelitian ini adalah Ada hubungan yang

signifikan secara statistik antara masing-masing komponen sistem

informasi pemasaran: (catatan internal, riset pemasaran, intelijen

pemasaran) dan pengambilan keputusan. Beberapa perusahaan yang

termasuk dalam penelitian ini belum mempunyai unit khusus yang

bertanggung jawab atas fungsi sistem informasi pemasaran di

departemen pemasaran mereka.

Page 5: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

13

Tabel 2.1

Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Saat ini

NO Nama

Peneliti

Judul Penelitian Jenis Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian

1 Irfan

Fadmana

(2010)

Sistem Informasi

Manajemen

Pemasaran

Berbasis WEB

Pada CV.

IHYAA&CO

Penelitian Kualitatif

dengan penggumpulan

data melalui

wawancara, observsai,

dan studi pustaka

Analisi

Kualitatif

SIP berbasis Web ini

mempermuda pihak Manajer

dalam hal pengawasan aktifitas

pemasaran dan penjualan yang

bisa dijadikan acuan evaluasi

kinerja pemasaran, SIP berbasis

Web ini membantu dalam hal

pendataan kedalam bentuk

database hingga dapat diakses

secara realtime, dan membantu

Manajer dalam medapatkan

laporan secara realtime.

2 Dr. Shaker

Turki Ismail

(2011)

“The Role of

Marketing

Information

System on

Decision Making

“An Applied

study on Royal

Jordanian Air

Lines (RJA)”,

kuantitatif dievaluasi

oleh para ahli khusus,

dengan pengambilan

data dengan kuesioner

Menggunaka

n uji Korelasi

dan Validitasi

Membuktikn hubungan yang

positif antara tingkat pemanfaatan

dengan mengadopsi “sistem

pendukung keputusan &

pemasaran intelijen” dalam

keberhasilan suatu pengambilan

keputusan organisasi. Selain itu

juga Penelitian ini menawarkan

pemahaman yang lebih baik

dalam meningkatkan pangsa pasar

pada kinerja sebagai keputusan

Page 6: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

14

organisasi dimana keputusan

tersebut berdasarkan sistem

informasi pemasaran.

3 Sri Fadilah.

(2008)

Analisis

Pelaksanaan

Sistem Informasi

Pemasaran

Dalam

Menunjang

Pengembangan

Acara Di Tvri

Stasiun Jawa

Barat Dan

Banten

Penelitian Kualitatif,

dengan metode

oengumpulan data

observasi, kuesioner,

wawancara, dan

dokumentasi

Analisis

Kualitatif

Bahwa pelaksanaan pemasaran

sistem informasi di TVRI Jawa

Barat dan Banten stasiun

memadai dan cukup baik untuk

program pembangunan. Meskipun

masih memiliki kelemahan.

Kelemahan ini diharapkan

menjadi bahan pertimbangan bagi

TVRI Jawa Barat dan Banten

stasiun dalam melaksanakan

pengembangan pemasaran sistem

informasi untuk mendukung

program pembangunan.

3 Dr. Sultan

‘Mohammads

aid’ Sultan

Freihat

(2012)

“The Role Of

Marketing

Information

System In

Marketing

Decision-Making

In Jordanian

Shareholding

Medicines

Production

Companies”.

analisis kuantitatif,

sedangkan metode

pengumpulan data

dengan kuesioner.

Uji

reliabilitas

dilakukan

(Cronbach

Alpha)

Ada hubungan yang signifikan

secara statistik antara masing-

masing komponen sistem

informasi pemasaran: (catatan

internal, riset pemasaran, intelijen

pemasaran) dan pengambilan

keputusan. Beberapa perusahaan

yang termasuk dalam penelitian

ini belum mempunyai unit khusus

yang bertanggung jawab atas

fungsi pemasaran sistem

informasi di departemen

Page 7: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

15

pemasaran mereka.

4 Fifi Fella

Suffah (2014)

“Implementasi

dan Dampak

Barcode pada

Sistem Informasi

Pemasaran”(stud

i Kasus Pada

PT.Coca-Cola

Amatil

Indonesia)

Penelitian Kualitatif,

dengan metode

oengumpulan data

observasi, wawancara,

dan dokumentasi

Analisis

Kualitatif

Proses Penelitian

Sumber : Beberapa karya ilmiah

Page 8: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

16

2.2 Kajian Teoritis

2.2.1 Marketing Information System (MIS)

2.2.1.1 Pengertian Marketing Information System (MIS)

Beberapa perusahaan telah mengembangkan sistem informasi

pemasaran yang dapat menyediakan informasi yang cepat dan rinci

bagi manajemen perusahaan mengenai keinginan, preferensi

(kelebihan-kesukaan), dan perilaku pelanggan. Meskipun demikian,

masih banyak perusahaan yang tidak mempunyai kecanggihan

informasi. Sehingga, banyak manajer mengeluh karena tidak tahu di

mana informasi penting yang menentukan keberhasilan dapat

diperoleh perusahaan itu, atau memperoleh terlaluh banyak

informasi yang tidak dapat digunakan dan terlaluh sedikit informasi

yang sungguh-sungguh mereka butuhkan.

Setiap perusahaan harus mengorganisasi dan menyebarkan arus

informasi pemasaran yang berkesinambungan kepada para manajer

pemasarannya. Perusahaan mempelajari kebutuhan informasi para

manajernya dan merancang sistem informasi pemasaran (Marketing

Information System, MIS) untuk memenuhi kebutuhan itu. Menurut

Kotler & Amstrong dalam buku prinsip-prinsip pemasaran

(2001:144) sistem informasi pemasaran (Marketing Information

System / MIS) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk

mengumpulkan, memilah, mengevaluasi, dan mendistribusikan

informasi yang dibutuhkan, secara tepat dan akurat kepada para

Page 9: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

17

pengambil keputusan pemasar. Mc Leod ( 2008:242) berpendapat

sistem informasi pemasaran (marketing information system-MKIS)

memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas

pemasaran perusahaan.

Sedangkan Menurut Mc. Leod (dalam jurnal Fadilah, 2008),

dikemukakan bahwa sistem informasi pemasaran adalah: ”Sistem

informasi pemasaran atau MKIS sebagai suatu sistem berbasis

komputer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional

lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam

menyelesaikan masalah yang berhubungan pemasaran produk

perusahaan.” Selain itu menurut Jobber (dalam wikipedia,2014)

mendefinisikan sebagai "sistem di mana data pemasaran secara

formal dikumpulkan, disimpan, dianalisis dan didistribusikan ke

manajer sesuai dengan kebutuhan informasi mereka secara teratur."

Sehingga Sistem Informasi Pemasaran keseluruhan dapat

didefinisikan sebagai struktur serangkaian prosedur dan metode

untuk reguler, direncanakan pengumpulan, analisis dan penyajian

informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan pemasaran.

Menurut Mursid (2006:53) dengan adanya perubahan-perubahan

pada lingkungan pemasaran, kebutuhan akan informasi pemasaran

yang tepat waktu akan lebih besar dari pada masa lalu. Terdapat 3

kecenderungan, yaitu :

Page 10: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

18

1. Perubahan pemasaran lokal menjadi pemasaran wilayah,

nasional maupun internasional

2. Beralihnya dari kebutuhan pembelian menjadi keinginan

pembeli

3. Peralihan dari persaingan harga kepersaingan bukan harga.

Seperti persaingan dalam bentuk merek, diferensiasi,

produk, iklan, dan lain sebaginya.

2.2.1.2 Manfaat atau Fungsi Marketing Information System (MIS)

Untuk melaksaakan tanggung jawab analisis, perencanaan,

penerapan, dan pengendalian, para manejer pemasaran

membutuhkan sistem informasi pemasaran. Menurut Philip kotler

(2005:136) peran sistem informasi pemasaran (Marketing Informasi

System, MIS) adalah untuk menilai kebutuhan informasi para

manajer, menyusun informasi yang dibutuhkan, dan

mendistribusikan informasi tersebut dengan tepat waktu.

Sedangkan secara umum manfaat utama dari MIS adalah untuk

mengintegrasikan sistem pasar-monitoring dengan pengembangan

strategi dan implementasi strategi kebijakan dan proses yang

membantu menangkap dan bertindak pada aplikasi manajemen

pelanggan dengan sistem pendukung keputusan pemasaran. Hal ini

merupakan intelijen pemasaran yang mendukung kegiatan analisis

dan berbasis pasar yang mendukung hubungan pelanggan dan

Page 11: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

19

layanan pelanggan dengan informasi real time dengan aplikasi

realtime yang mendukung pendekatan berbasis pasar.

2.2.1.3 Komponen Marketing Information System (MIS)

Menurut Kotler & Amstrong (2001;144), MIS diawali dan

berakhir di manajemen pemasaran. Pertama, MIS berinteraksi

dengan para manajer untuk mengukur kebutuhan informasi.

Selanjutnya, MIS mengembangkan informasi yang dibutuhkan dari

data internal perusahan, kegiatan intelejen pemasaran, riset

pemasaran, dan analisis informasi. Akhirnya, MIS mendistribusikan

informasi ke para manajer kedalam bentuk yang benar pada saat

yang tepat, untuk membantu mereka untuk membuat keputusan

pemasaran yang lebih baik.

Sedangkan menurut Mc Leod (2008:242) model untuk membuat

MIS terdiri atas kombinasi antara subsistem input dan output yang

terhubung oleh sebuah basis data.

Subsistem Output setiap subsistem output memberikan

informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran

pemasaram. Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri atas empat

unsur utama yang dikelolah oleh manajemen agar dapat memeneuhi

kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan, yaitu terdiri dari

Subsistem produk (product subsystem) memberikan informasi

mengenai produk-produk perusahaan. Subsistem Lokasi (Place

Subsystem) memberikan informasi mengenai jaringan distribusi

Page 12: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

20

perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem) memberikan

informasi mengenai iklan dan aktifitas penjualan pribadi perusahaan.

Subsistem harga (Price subsystem) membantu manajer mengambil

keputusan harga, selain itu ada subsistem yang kelima, subsistem

bauran terintegrasi (integrated-mix subsystem), yang memungkinkan

para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangan

pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.

Masing-masing subsistem output terdiri atas program-program

yang terdapat didalam koleksi peranti lunak. Program-program ini

memungkinkan pengguna mendapatkan informasi dalam bentuk

laporan-laporan berkala dan khusus, hasil dari simulasi matematis,

komunikasi elektronik, dan saran sistem berbasis pengetahuan.

Pengguna meliputi manajer-manajer perusahaan yang mempunyai

kepentingan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.

Basis Data Data yang digunakan oleh subsistem output berasal

dari basis data. Basis data dipopulasikan dengan data yang berasal

dari tiga subsistem input.

Subsistem Input terdapat tiga komponen yaitu, Subsistem

pemrosesan transaksi ( transaction processing system)

mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dari lingkungan

lalu memasukkannya ke dalam basis data. Pengumpulan data ini

terdapat dalam pembahasan mengenai sistem distribusi. Subsisitem

riset pemasaran (marketing research subsystem) juga mengumpulkan

Page 13: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

21

data internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.

Subsistem intelijensi pemasaran (marketing intelligence subsystem)

mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga

manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan

pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat memengaruhi

operasi pemasaran.

Selain itu menurut kutipan jurnal yang ditulis oleh Fadilah

(2008), bahwa Terdapat tiga jenis komponen sistem informasi

pemasaran, antara lain: intelijen pemasaran (marketing intelligence),

informasi pemasaran intern (internal marketing information), dan

komunikasi pemasaran (marketing communication).

Menurut cannon, perreault, dan McCarthy (2008:251) MIS

cenderung berfokus pada kebutuhan informasi yang berulang kali

mucul. Secara rutin informasi semacam itu akan sangat membantu

manajer pemasaran. Namun, MIS tidak boleh menjadi satu-satunya

sumber informasi bagi pengambilan keputusan. Mereka harus

berusaha memuaskan kebutuhan yang terus berubah dalam pasar-

pasar yang dinamis. Karenanya, riset pemasaran harus dipakai untuk

melengkapi data yang sudah tersedia dan dapat diakses melalui MIS.

2.2.2 Sistem Pencatatan Internal

Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai

pesanan, penjualan, harga, biaya, level persediaan, piutang, utang, dan

Page 14: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

22

sebagainya. Dengan menganalisis informasi tersebut, para manajer

pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang penting.

Siklus Pesanan Sampai dengan Pembayaran

Inti sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan

sampai dengan pembayaran. Perwakilan penjualan, pedagang

perantara, dan pelanggan mengirimkan surat pesanan ke

perusahaan. Departemen penjualan mempersiapkan faktur

penjualan dan memberikan beberapa salinannya ke berbagai

departemen. Jenis barang yang persediaannya habis akan

dipesan kembali. Jenis barang yang dikirim harus disertai

dengan dokumen pengiriman dan dokumen penagihan yang

juga dibuat rangkap dan diberikan ke berbagai departemen.

Perusahaan-perusahaan masa kini perlu melakukan

tahap-tahap itu secara cepat dan akurat. Para pelanggan lebih

menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman

barang yang tepat waktu. Para pelanggan dan tenaga

penjualan mengirimkan surat pesanan melalui faksimile atau

e-mail. Gudang yang terkomputerisasi memenuhi pesanan itu

secara cepat. Departemen pemfakturan mengirimkan faktur

secepat mungkin. Makin banyak. perusahaan kini yang

menggunakan internet dan ekstranet untuk meningkatkan

kecepatan, ketepatan, dan efisiensi siklus pesanan sampai

dengan pembayaran.

Page 15: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

23

Sistem Informasi Penjualan

Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu

dan akurat tentang penjualan yang terkini. Perusahaan yang

pandai memanfaatkan “cookies,”catatan penggunaan situs Web

yang disimpan di browser pribadi, merupakan pengguna

pemasaran terbidik (target) yang cerdik.

Perusahaan harus menerjemahkan data penjualan secara

hati-hati agar tidak menarik kesimpulan yang salah. Michael

Dell memberikan ilustrasi : ”Jika anda mempunyai tiga mobil

Mustang kuning terpajang di ruang penyalur dan pelanggan

menginginkan Mustang merah, kalau si wiraniaga Mustang bisa

membujuk pelanggan itu untuk membeli Mustang kuning,

perusahaan bisa salah dalam menangkapa kesan bahwa

pelanggan senang Mustang berwarna kuning (padahal yang

disukai yang merah)”.

Basis Data, Gudang Data, dan Penggalian Data

Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam

database- database pelanggan, database produk, database

wiraniaga- dan kemudian menggabungkan data dari berbagai

database. Contoh: database pelanggan berisi semua nama

pelanggan, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data

demografis dan psikografis (keiatan, minat dan pendapat).

Bukannya mengirimkan surat yang berisi penawaran baru

Page 16: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

24

kepada semua pelanggan dalam database-nya, perusahaan dapat

menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelian

terakhir, frekuensi, dan nilai moneter (RFM) serta hanya

mengirimkan penawaran kepada pelanggan yang memiliki nilai

tertinggi. Selain menghemat pengeluaran surat, manipulasi data

ini sering dapat mencapai tingkat respons dua digit.

Perusahaan menyimpan data-data ini (data warehousing)

dan membuatnya mudah diakses oleh pengambil keputusan.

Selanjutnya, dengan mempekerjakan analisis yang memiliki

keahlian dalam metoda statistik yang rumit, perusahaan dapat

“menggali” data (data mining) dan mengumpulkan pengetahuan

baru tentang segmen pelanggan yang terabaikan, dan informasi

berguna lainnya.

Internal record atau pencatatan internal, Subsistem dari fungsi

informasi yang mendapatkan data tentang aktivitas perusahaan,

transformasi data ke informasi dan membuat informasi tersedia untuk

user. Data didapatkan dari transaksi perusahaan yang diproses dengan

cara yang sistematik yang dapat dikaitkan dengan perubahan keputusan

marketing mix.

2.2.2.1 Tujuan Internal Records

Customer satisfaction

Strategi pemasaran yang kreatif dan efektif

Page 17: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

25

Integrated marketing strategies

Merupakan realitas organisasi

Kekuatan dan kelemahan

Competitive advantage

Marketing control

2.2.2.2 Lingkup Internal Records

Berdasarkan transaction processing system (TPS) dan

accounting information system (AIS)

Pendekatan sistematis untuk mereview informasi yang

didapat terkait operasional internal Systematic

Mempertimbangkan aktivitas utama dalam value chain

organisasi

2.2.2.3 Data Internal

Internal databases adalah pengumpulan data elektronik tentang

konsumen dan informasi pasar yang diperoleh dari sumber data

dalam jaringan perusahaan, termasuk akuntansi, pemasaran,

customer service, dan departemen penjualan.

Database internal memberikan informasi tentang operasi dan

departemen perusahaan sendiri. Jenis sumber data internal: Data

keuangan, dan Data non-keuangan.

Data Keuangan disimpan dalam database akuntansi (SIA) dalam

TPS. Contoh: data gaji, penjualan, piutang dagang, dll. SIP cukup

Page 18: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

26

menggabungkan database akuntansi ke dalam sistem yang

terintegrasi.

Data Non Keuangan dapat diperoleh melalui riset pemasaran.

Data riset pemasaran diperoleh dari: kuesioner, observasi,

wawancara.

2.2.2.4 Data Processing

Data Processing adalah manipulasi atau tranformasi simbol-

simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan

kegunaannya. Data processing dan transaction processing, istilahnya

dapat saling menggantikan.

Tugas data processing, terdapat empat tugas processing yaitu,

Pengumpulan data, dimana Masing-masing transaksi

,terdokumentasikan Apa yang terjadi, Kapan terjadi, dan Berapa

banyak (volume, value). Manipulasi data, terdiri dari Classify (use

codes), Sort, Calculate, dan Summarize. Store data, data disimpan

dalam media penyimpanan skunder , Penyiapan dokumen, terdiri

dari By an action Output dihasilkan jika terjadi sesuatu, Contoh:

tagihan yang disiapkan setiap kali pesananan langganan diisi, dan By

a time schedule Output dihasilkan pada suatu saat tertentu seperti

Cek gaji yang dihasilkan setiap akhir minggu atau akhir bulan.

Page 19: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

27

2.2.3 Basis Data (Database)

2.2.3.1 Pengertian Basis Data (Database)

Penekanan pemasaran kepada konsumen secara individu

memerlukan informasi akurat dan peralatan canggih, yaitu berupa

data komputerisasi. Menurut Mc.Leod (2008:158), menjelaskan

pengertian database, yaitu: “Database adalah suatu koleksi data

komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan

suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.”

Sedangkan menurut wahyudi (2008:88) database adalah

segala sesuatu catatan (data file) yang diperluhkan dari suatu

lingkungan dibuat dan disatukan didalam satu tempat

(penyimpanan data eksternal). Selain itu menurut Kotler &

Amstrong (2001; 146) database internal yaitu koleksi informasi-

informasi yang terkomputerisasi, yang diperoleh dari sumber-

sumber data yang ada dalam perusahaan. Manajer pemasaran

dapat dengan segera mengakses dan bekerja menggunakan

informasi yang ada dalam database untuk mengetahui peluang

dan masalah pemasaran, program perencanaan, dan mengevaluasi

kinerja.

Dalam jurnal yang ditulis oleh Fadilah (2008), Konsep

database mempunyai data dua tujuan utama yaitu meminimumkan

pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan

data adalah data yang sama disimpan dalam beberapa file,

Page 20: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

28

sedangkan independensi data adalah kemampuan untuk membuat

perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada

program yang memproses data. Selanjutnya hal-hal yang

berkaitan dengan database sistem informasi pemasaran yaitu: isi

database, perangkat lunak database, alat penyimpanan

database.Informasi dalam database dapat diperoleh dari berbagai

sumber. Seperti departemen pemasaran yang menyiapkan atau

menyajikan informasi tentang demografi, psikografi, dan perilaku

pembelian pelanggan, sedangkan departemen pelayanan

pelanggan menyimpan catatan tentang masalah-masalah kepuasan

atau pelayanan pelanggan. Studi riset yang dilakukan terhadap

salah satu departemen dapat menjadi informasi yang sangat

berguna bagi beberapa departement lainnya.

Database biasanya bisa diakses lebih cepat dan lebih murah

daripada sumber informasi lainnya. Karena informasi internal

dikumpulkan untuk tujuan-tujuan lain, ada kemungkinan bahwa

informasi tersebut tidak sepenuhnya lengkap atau ada dalam

bentuk yang tidak sesuai untuk membuat suatu keputusan

pemasaran. Informasi pada database harus diintegrasikan dengan

baik dan siap untuk diakses melalui perangkat yang mudah

digunakan, sehingga para manajer dengan mudah menemukan

dan menggunakannya secara efektif.

Page 21: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

29

2.2.3.2 Struktur Basis Data

Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar

pemrosesan data menjadi lebih efesien. Struktur ini kemudian di

implementasikan melalui suatu sistem manajemen berbasis data

(McLeod, 2008:163). Terdapat tiga struktur standar, antara lain :

struktur basis data hierarki, struktur basis data jaringan, dan

struktur basis data relasional.

2.2.2.3 Membuat Basis Data

Konsepnya, proses pembuatan sebuah basis data akan

melibatkan tiga langkah utama. Yaitu :

1. Menetukan Kebutuhan Data.

2. Menguraikan Data

3. Memasukan Data ke dalam basis data

2.2.3.4 Personel Basis Data

Terdapat beberapa personel penting yang berkaitan dengan basis

data, yaitu : Administrasi basis data, memiliki tanggung jawab teknis

maupun manajerial atas sumber basis data. Programer basis data,

diminta untuk membuat kode komputer pemrosesan data yang

efesien. Pengguna akhir basis data adalah personel data penting

lainnya, pengguna akhir memberikan dampak yang sangat beasar

pada desain, penggunaan, dan efesiensi basis data.

Page 22: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

30

2.2.2.5 Database Management System (DBMS)

Menurut McLeod (2008:163) Sistem manajemen basis data

(DBMS) adalah suatu aplikasi piranti lunak yang menyimpan

struktur basis data, hubungan di antara data di dalam basis data, dan

nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang desimal,

jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.

Inilah sebabnya mengapa basis data yang dikendalikan oleh suatu

sistem manajemen basis disebut sekumpulan data terhubung yang

dapat menjelaskan dirinya sendiri (self-describing set of ralated

data)

Sedangkan menurut ladjamudin (2008) DBMS merupakan

koleksi terpadu dari database dan program-program komputer

(unitilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara

database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas

operasi untuk memasukan, melacak, dan memodifikasi data ke

dalam database, mendefinisakn data baru, serta mengolah data

menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS = Database + Program

Utilitas).

Menurut Mcleod (2008:186) adapun keuuntunga dari DBMS

yaitu :

1. Mengurangi pengulangan data

2. Mencapai independensi data

Page 23: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

31

3. Mengambil data dan informan dengan cepat

4. Keamanan yang lebih baik

Sedangkan kerugian dari DBMS yaitu :

1. Membeli peranti lunak yang mahal

2. Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar

3. Mempekerjakan dan memelihara staf DBA

2.2.3.6 Subsistem Database Sistem Informasi Pemasaran

Database adalah suatu kumpulan data komputer yang

terintegrasi, diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehingga

mudah dalam hal pengambilan kembali. Beberapa data dalam

database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tetapi banyak yang

berbagi dengan area fungsional lain. Data yang masuk ke dalam

database berasal dari subsistem input, yaitu :

1) Sumber Internal, terdiri dari SIA, Penelitian Pemasaran.

2) Sumber Eksternal, terdiri dari Intelijen Pemasaran.

Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.

2.2.4 Pemilihan Lokasi

pemilihan lokasi untuk penempatan toko atau ritel sebenarnya

adalah kombinasi dari ilmu dan seni. Pemilihan lokasi ritel adalah sebuah

keputusan yang sangat strategis. Setelah lokasi dipilih, peritel hars

menangung semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Dalam membuat

keputusan pilihan lokasi, seharusnya pemilik ritel memikirkan untuk

Page 24: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

32

memutuskan dalam tiga tingkatan yaitu daerah, area perdagangan, dan

tempat yang lebih spesifik.

1) Daerah merujuk pada suatu negara, bagian dari suatu negara, kota

tertentu, atau metropolitan statistical area (MSA).

2) Area perdagangan adalah area georafis yang berdekatan yang

memiliki mayoritas pelanggan dan penjual sebuah toko, mungkin

bagian dari sebuah toko, atau dapat meluas di luar batas-batas kota

tersebut, tergantung pada jenis-jenis toko dan intensitas dari para

pelanggan potensial di sekitarnya.

3) Tempat yang lebih spesifik

Dalam mengambil keputusan lokasi toko, para pemilik ritel

seharusnya menguji tiga tingkatan tersebut secara serempak dan

terintegrasi. Sebelum menguji ketiga keputusan lokasi secara berurutan,

akan dijelaskan terlebih dahulu hal-hal berikut :

Melihat faktor yang mempengaruhi daya tarik suatu area

perdagangan tertentu.

Menguji apa yang dicari peritel dalam memilih tempat, seperti target

penjualan yang harus dicapai sehingga dapat dilakukan pengujian

dengan menggunakan beberapa metode peramalan.

Untuk memilih perdagangan tersebut, dapat digunakan beragam

data untuk menganalisis lokasi-lokasi potensial. Terdapat berbagai

metode dan data yang dapat digunakan dalam menganalisis lokasi-lokasi

Page 25: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

33

potensial bagi bisnis ritel, antara lain indeks perkembangan merek,

indeks populasi, kluster prisma, dan analisis toko pembanding.

Sedangkan untuk menentukan apakah lokasi perdagangan tersebut sesuai

dengan kriteria yang diharapkan dapat dilihat dari evaluasi mengenai

kepadatan penduduk, tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat

pendidikan, ukuran rumah tangga dengan anak-anak, serta ketertarikan

gaya hidup.

2.2.5 Barcode

2.2.5.1 Pengertian Barcode

Seperti yang dikutip dalam Wikipedia (12 Oktober 2014). Sebuah

kode batang atau kode palang (bahasa Inggris: Barcode) adalah suatu

kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, kode batang ini

mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat

disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).

Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri

lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2

dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai

kode batang.

Barcode adalah informasi terbacakan mesin ( machine readable )

dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan

sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner.

Merk Barcode Scanner yang terkenal diantaranya DATALOGIC

Page 26: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

34

PSC,HHP, CHIPERLAB, ZEBEX, dan lain-lain. Seiring semakin

bertambahnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa

mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII.

Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian

melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes)

yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini

diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain.

Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke

Barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita hanya

memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa

memasukkan sampai ratusan digit kode.

Sedangkan barcode yang digunakan oleh PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia untuk menyimpan informasi tentang tata letak toko dan

keterangan toko yaitu menggunakan kode matriks dua dimensi (2D

barcodes) yang berbentuk QRCode. Sehingga dapat menyimpan banyak

karakter atau informasi tentang outlate atau toko.

Kode QR atau yang bisa dikenal dengan istilah QRCode adalah suatu

jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan

oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan

sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan

fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR

merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai

dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat

Page 27: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

35

dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang,

yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu

menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu

secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak

daripada kode batang.

2.2.5.2 Manfaat dan Keuntungan Barcode bagi Perusahaan

Penggunaan Barcode sangat dirasakan manfaatnya mulai dari

kebutuhan Retail, Industri, Farmasi, Bidang Kesehatan, dan bahkan di

instasi pemerintahan seperti PLN, dimana untuk meningkatkan pelayanan

kepada pelanggan mulai menggunakan Barcode System. Hal ini juga di

ungkapkan oleh Yudha Yudhanto (2007) dalam jurnalnya “Implementasi

Teknologi Barcode”.

Berikut adalah manfaat dari barcode bagi perusahaan :

1. Akurasi

Barcoding ini bisa meningkatkan akurasi dengan mengurangi

kesalahan manusia dari pemasukan data secara manual dan item

yang salah baca atau salah label.

2. Kemudahan pemakaian

Barcode mudah digunakan. Dengan hardware dan software yang

tepat bisa memaksimalkan proses otomatis pengumpulan data.

Tentunya akan lebih muda membuat invetarisasi akurat dengan

sistem baecode, daripada secara manual.

Page 28: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

36

3. Keseragaman pengumpulan data

Beragam standar dan pemenuhan dan simbologi barcode yang

terstandarisasi, menjamin informasi di terima dan disampaikan

dengan cara yang benar sehingga bisa diterima di pahami secara

umum.

4. Feedback yang tepat waktu

Barcode manawarkan feedback yang tepat waktu. Begitu mucul,

data bisa diterima dengan cepat, dan memungkinkan pengambilan

keputusan yang cepat berdasarkan informasi yang terbaru.

5. Meningkatkan profit

Peningkatan efesiensi yang diberikan barcode memungkinkan

perusahaan menghemat biaya dan yang terpenting meningkatkan

profit binis tersebut.

Sedangkan menurut kutipan oleh Rafa Solution (2015:04.34) dalam

Artikelnya “Barcode Information”. Adapun manfaat dan keuntungan

Barcode yaitu :

1. Memudahkan pendataan dengan System Database

2. Memberikan rinci informasi yang up-to-date (terbaru)

3. Mengatasi masalah Redudansi Data ( Kerangkapan Data )

4. Keamanan Data lebih terjaga

5. Mempercepat proses pengiriman Data

6. Proses pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat dengan

penyajian informasi laporan yang cepat, tepat dan akurat.

Page 29: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

37

7. Penerapan Barcode System sehingga memudahkan dan mempercepat

proses Stock Barang.

8. Program dapat dijalankan secara Multi User

9. Produktivitas kerja lebih efektif dan efisien

10. Penyajian informasi yang Real Time

11. Pendataan Data yang lebih terstruktur

Sedangkan Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat

menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat

digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu

nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung

secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini

memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya

melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat

menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan

mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .

2.2.5.3 Barcode dalam Sistem Pencatatan Internal

Pencatatan internal merupakan subsistem dari fungsi informasi yang

mendapatkan data tentang aktivitas perusahaan, transformasi data ke

informasi dan membuat informasi tersedia untuk user. Manajer

pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai pesanan,

penjualan, harga, biaya, level persediaan, piutang, utang, dan

sebagainya. Dengan menganalisis informasi tersebut, para manajer

pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang penting.

Page 30: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

38

Barcode merupakan suatu kode yang menyimpan database atau data

internal suatu perusahaan. Yang mana data internal tersebut berisi

tentang identitas pelanggan, lokasi pemasaran, atau data penjualan yang

terintegrasi menurut cara tertentu sehingga mudah dalam penyampaian

informasi ke perusahaan.

Dengan menggunakan barcode, maka database dalam pencatatan

internal perusahaan akan tersimpan secara teratur dan dapat digunakan

oleh manajer-manajer yang memiliki kepentingan dalam aktivitas

pemasaran perusahaan.

2.2.5.4 Implementasi Barcode dalam Sistem Informasi Pemasaran pada

Oulet PT. Coca-Cola Amatil Cabang Surabaya

Dari pengamatan sementara peneliti (Juli 2014), implementasi

Barcode dalam sistem informasi pemasaran pada outlet PT. Coca-Cola

Amatil cabang Surabaya, yaitu : Barcode digunakan sebagai alat

penyimpan database oulet yang bekerjasama dengan perusahaan.

Barcode tersebut menyimpan data yang berupa : kode area, kode lokasi,

lokasi, nomer outlet, nama outlet, dan route.

Sedangkan dalam teknis pemakaianya barcode tersebut dicetak

menjadi stiker yang bisa ditempelkan ke oulet-outlet, setelah ditempel

barcode tersebut discan melalui aplikasi yang disebut New ROAM (

New Real Time Online Application For Mobile Users). Aplikasi ini

tersimpan dalam gadget yang masing-masing diberikan kepada sales

representatif (SR). Selain itu ditemukan pula manfaat dari aplikasi New

Page 31: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

39

ROAM yaitu aplikasi tersebut dapat mendeteksi keberadaan SR.

Sehingga dengan ini perusahaan dapat dengan jelas memantau SR

dilapangan.

Sehingga barcode ini menyajikan data yang terbaru dari oulet,

selain itu produktif kinerja lebih efektif dan efesien. Karena dengan

adanya barcode tersebut memudahkan kecepatan dalam menerima data

dan meningkatkan keakuratan data tersebut.

Page 32: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

40

2.3 Kajian Keislaman

2.3.1 Sistem Informasi Pemasaran Perspektif Islam

Pada zaman Rasulullah SAW, Islam maju dengan pesat dan

berkembang, setelah itu sahabat-sahabatnya pun mengembangkan

Islam hingga Dunia Barat. Dimana Teknologi informasi merupakan

suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk

memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan

informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan

tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan

pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis dalam

pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat

komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk

menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya

sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan

agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Umat Islam sangat perlu menumbuhkan kesadaran akan

pentingnya teknologi informasi tanpa mengenyampingkan al-Quran

dan al-Sunah, karena kedua hal itu menjadi tolak ukur dalam

kehidupan. Tidak disangkal lagi bahwasannya sektor teknologi

informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling

dominan dalam kehidupan manusia nantinya, dalam artian siapa saja

yang menguasai teknologi ini, akan ada kemungkinan baginya untuk

Page 33: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

41

menguasai dunia. Maka, sebagai seorang muslim sudah menjadi

kewajiban dalam mengemban dakwah untuk menguasai sarana

teknologi informasi ini, sebagaimana dalil qâidah ushûliyah

“sesuatu yang menyempurnakan kewajiban maka hal tersebut

menjadi wajib”

Era teknologi informasi berimplikasi pada cepatnya transformasi

dalam berbagai bidang, baik itu madzhab, aliran ataupun pemikiran.

Sehingga memungkinkan pemahaman-pemahaman yang salah

tentang Islam dapat memecah belah umat. Sehingga Al-Quran

memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan

kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah

Muhammad saw pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar

selalu ditambah pengetahuannya Qul Rabbi zidni ‘ilma (Berdoalah

[hai Muhammad], “Wahai Tuhanku, tambahlah untukmu ilmu”) (QS

Thaha [20]: 114), karena fauqa kullu zi ‘ilm (in) ‘alim (Di atas

setiap pemilik pengetahuan, ada yang amat mengetahui (QS Yusuf

[12]: 72).

لكم يا أيها الذين آمنوا إذا قيل لكم تفسحوا في المجالس فافسحوا يفسح للا

الذين آمنوا منكم والذين أوت وا العلم درجات وإذا قيل انشزوا فانشزوا يرفع للا

بما تعملون خبير وللا

“wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan

kepadamu: ‘berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka

lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan; ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu

dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah maha mngetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS.

Mujadillah [58]: 11).

Page 34: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

42

Bagi umat Islam, kedua-duanya adalah merupakan ayat-ayat

(atau tanda-tanda) ke-Mahakuasa-an dan Keagungan Allah swt. Ayat

tanziliyah/naqliyah (yang diturunkan atau transmited knowledge),

seperti kitab-kitab suci dan ajaran para Rasul Allah (Taurat, Zabur,

Injil dan Al Quran), maupun ayat-ayat kauniyah (fenomena, prinsip-

prinsip dan hukum alam), keduanya bila dibaca, dipelajari, diamati

dan direnungkan, melalui mata, telinga dan hati (qalbu dan akal)

akan semakin mempertebal pengetahuan, pengenalan, keyakinan dan

keimanan kita kepada Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, Wujud

yang wajib, Sumber segala sesuatu dan segala eksistensi).

Kemajuan teknologi informasi juga sangat berhubungan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam agama islam diketahui

bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak terlepas satu sama lain.

Agama dan ilmu pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata

uang koin yang sama. Keduanya saling membutuhkan, saling

menjelaskan dan saling memperkuat secara sinergis, holistik dan

integratif. Dimana teknologi informasi akan menciptakan komponen

suatu sistem informasi yang mudah dimengerti bagi umat islam.

Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan

efisien. Maka, sistem informasi dalam Islam dapat diartikan sebagai

tata hubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain,

saling berkaitan dan ketergantungan dalam mewujudkan satu

Page 35: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

43

kesatuan atau kondisi nyata, yaitu mewujudkan kondisi kebijakan

dan strategi informasi yang islami secara publik dan domistik.

Dalam perspektif Islam ada tiga sumber informasi yang selalu

digunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, di antaranya Pertama,

Wahyu (al Qur’an dan al-Hadits) atau lazim disebut sebagai

Foundamental of Information. Inilah salah satu karakter khusus

tentang kajian informasi dalam Islam; Kedua, Manusia. Manusia

sebagai sumber informasi terbagai pada dua aspek. Aspek pertama

adalah ide atau gagasan. Ide dan gagasan dari manusia dapat diolah

menjadi informasi. Aspek kedua adalah pendapat atau opini juga

dapat di olah menjadi informasi, yang menghasilkan scientific

information; Ketiga, peristiwa atau realitas yang bersejarah.

Peristiwa adalah kejadian yang telah diceritakan atau diberitakan

dalam kehidupan sosial, dan hal tersebut dapat diolah atau

diproduksi menjadi informasi. Ketiga sumber tersebut tersusun

dalam satu sistem yang saling terkait dalam membentuk dan

menghasilkan suatu informasi.

Sedangkan komponen dalam sistem informasi Islam adalah,

Islam dan Informasi, Umat Islam (sebagai pengguna, dan pengelola

Informasi), Media Massa (sebagai alat/media), Produksi Informasi

(sebagai hasil), dan Lembaga penyebaran informasi – Lembaga

keagamaan, pustaka, tokoh masyarakat dan keluarga – (sebagai

sarana) dan Tujuan. Komponen atau unsur-unsur tersebut senantiasa

Page 36: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

44

bergerak, kontinyu dan selalu dinamis dalam menciptakan suatu

kondisi nyata sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam islam sebuah informasi hendaknya disebarkan dengan

benar dan baik, agar tidak ada pemahaman yang salah. Seperti yang

dijelaskan dalam Qs. Al-Maidah ayat 67, yaitu :

يأ بك و إن لم تفعل فما بلغت رسالته و للا سول بلغ ما أنزل إليك من ر يها الر

ال يهدى القوم الكفرين يعصمك من الناس إن للا

" Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari

Tuhanmu. Dan jika kamu tidak kerjakan (apa yang diperintahkan itu

berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara

kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi

petunjuk kepada orang-orang yang kafir”

Hikma dari ayat diatas yaitu dapat disimpulkan bahwa Allah

SWT memerintahkan Nabi Muhammad SWA, untuk menyebarkan

suatu informasi kepada umatnya. Hal ini dapat dikaitkan dengan

sistem informasi yaitu dimana suatu informasi harus benar dan baik.

Maka dari itu dibutuhkan teknologi informasi yang dapat

menyampaikan pesan secara efektif dan efesien.

Selain itu juga dalam sebuah informasi haruslah disampaikan

apa adanya, dengan kata-kata yang benar dan mudah dimengerti oleh

informan. Seperti pada ayat Al-qur’an yaitu :

قوا الله ولي قولوا ق ول سديد وليخش الذين لو ت ركوا من خلفهم ذرية ضعافا خافوا عليهم ف ليت

“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila

seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam

keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan)

mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah

dan mengucapkan perkataan yang benar”. (an-Nisa’: 9)

Page 37: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

45

Dimana yang dimaksud dengan perkataan yang benar adalah

suatu sistem informasi haruslah benar dan apa adanya, selain itu

haruslah mudah difahami. “Dan berkatalah kamu kepada semua

manusia dengan cara yang baik” (QS. Al-Baqarah:83). Yaitu dalam

sistem informasi harus merupakan data yang benar-benar dibutuhkan

oleh manajemen, agar dapat dengan mudah dalam mengambil

sebuah keputusan. Selain itu sebuah sistem informasi penggunaanya

haruslah sesuai dengan ketentuan yang ada. “Sesungguhnya segala

persoalan itu berjalan menurut ketentuan” (H.R. Ibnu Asakir dari

Abdullah bin Basri).

2.3.2 Basis Data (Database) Perspektif Islam

Database atau dapat dikatakan pencataan, di atur pula dalam

agam islam yang mana hal ini terdapat pada surat Al-Baqarah ayat

282 yang menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan, dasar-dasarnya, dan

manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh kaidah-kaidah

hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut.

يا أيها الذين آمنوا إذا تداينتم بدين إلى أجل مسم ى فاكتبوه وليكتب بينكم كاتب

فليكتب وليملل الذي عليه الحق بالعدل وال يأب كاتب أ ن يكتب كما علمه للا

ربه وال يبخس منه شيئا فإن كان الذي عليه الحق سفيها أو ضعيفا أو وليتق للا

لل وليه بالعدل واستشهدوا شهيدين من رجالكم فإن لم ال يستطيع أن يمل هو فليم

هداء أن تضل إحداهما فتذكر يكونا رجلين فرجل وامرأتان ممن ترضون من الش

هداء إذ ا أو إحداهما الخرى وال يأب الش ا ما دعوا وال تسأموا أن تكتبوه صغير

ا وأقوم للشهادة وأدنى أال ترتابوا إال أن تكون كبير إلى أجله ذلكم أقسط عند للا

جناح أال تكتبوها وأشهدوا إذا حاضرة تديرونها بينكم فليس عليكم تجارة

وال يضار كاتب وال شهيد وإن تفعلوا فإنه فسوق تبايعتم بكم واتقوا للا

بكل شيء عليم ويعلمكم للا وللا

Page 38: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

46

” Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah

[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah

kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara

kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan

menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka

hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu

mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia

bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi

sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang

lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak

mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan

dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari

orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki,

maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-

saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang

seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan

(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah

kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai

batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi

Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak

(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali

jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara

kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak

menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan

janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu

lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu

kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah

mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Asbabul-Nuzul surat Al-Baqarah ayat 282 :

Pada waktu Rasulullah SAW datang ke Madinah pertama kali

orang-orang penduduk asli biasa menyewakan kebunya dalam waktu

satu, dua, atau tiga tahun. Oleh sebab itu Rasulullah SAW bersabda :

“ Barangsiapa menyewakan (mengutangkan) sesuatu hendaklah

dengan timbangan atau ukuran yang tertentu dan dalam jangka

waktu yang tertentu pula”. Sehubung dengan itu Allah SWT

menurunkan ayat ke-282 sebagai perintah apabila mereka utang-

piutang maupun muamalah dalam jangka waktu tertentu hendaklah

Page 39: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

47

ditulis perjanjian dan mendatangkan saksi. Hal mana untuk menjaga

terjadinya sengketa pada waktu-waktu yang akan datang. (HR.

Bukhari dari Sofyan bin Uyainah dari Ibnu Abi Najih dari Abdillah

bin Katsir dari Abi Minhal dari Ibnu Abbas)

Dari ayat yang diatas hikma yang dapat diambil yaitu

bahwasanya pencatatan itu di antara nikmat-nikmat Allah terhadap

hamba-hambaNya, di mana urusan-urusan agama dan urusan-urusan

dunia mereka tidak akan lurus kecuali dengannya. Dan bahwasanya

barang siapa yang diajarkan oleh Allah penulisan, sesungguhnya

Allah telah mengaruniakan kepadanya keutamaan yang besar, dan

menjadi kesempurnaan syukurnya terhadap nikmat Allah ta'ala itu,

agar dia memenuhi kebutuhan-kebutuhan hamba dengan

penulisannya dan dia tidak boleh menolak untuk menulis.

Dijelaskan bahwa dimana organisasi bisnis mengumpulkan data

dalam jumlah yang sangat besar dan menyimpan data tersebut dalam

basis data. Piranti lunak dalam sistem manajemen basis data adalah

hal yang sangat penting dalam pengorganisasian data kedalam suatu

struktur yang dapat memfailitasi penarikan dengan cepat.

Selain itu dalam organisasi setidaknya harus teliti dalam

mencatat maupun hal lainnya, seperti yang sudah dijelaskan dalam

surat Al-Hujuraat ayat 6 yaitu :

Page 40: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

48

يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا أن تصيبوا قوما بجهالة

ى ما فعلتم نادمين فتصبحوا عل

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang

fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar

kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa

mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas

perbuatanmu itu.”

Asbabun Nuzul surat Al-Hujuraat ayat 6 :

Imam Ahmad dan lainnya meriwayatkan dengan sanad yang

baik dari Hadits bin Dhirar al-Khuza’i yang berkata, “ Suatu ketika,

saya mendatangi Rasulullah. Beliau lalu menyeru saya masuk islam

dan saya menyambutnya. Setelah itu, beliau menyeru saya untuk

membanyar zakat dan saya pun langsung menyetujuinya. Saya

kemudian berkata,’Wahai Rasulullah, izinkan saya kembali ke

tengah-tengah kaum saya agar saya dapat menyeru mereka kepada

islam dan menunaikan zakat. Bagi mereka yang memenuhi seruan

saya itu maka saya akan mengumpulkan zakat mereka. Setelah itu,

hendaklah engkau mengutus seorang utusanmu ke Iban dan di sana

saya akan menyerahkan zakat yang terkumpul tersebut.’”

Setelah Harits menghimpun zakat dari kaumnya, ia laluh

berangkat ke Iban. Akan tetapi, sesampainya di sana termyata ia

tidak menemukan utusan Rasulullah. Harits lantas menyangka

bahwa telah terjadi sesuatu yang mambuat (Allah dan Rasulullah)

marah kepadanya. Ia lalu mengumpulkan para pemuka kaum dan

berkata,”Sesungguhnya Rasulullah sebelumnya telah menetapkan

Page 41: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

49

waktu di mana beliau akan mengirimkan utusan untuk menjemput

zakat yang saya himpun ini. Rasulullah tidak mungkin mungkir janji.

Utusan beliau tidak mungkin tidak datang kecuali disebabkan adanya

sesuatu yang membuat beliau marah. Oleh sebab itu, mari kita

menghadap kepada Rasulullah.”

Sementara itu, Rasulullah mengutus Walid bin Uqbah untuk

mengambil zakat dari kaum Harits. Ketika baru berjalan beberapa

lama, timbul perasaan takut dalam diri Walid sehingga ia pun

kembali pulang (ke Madinah). Sesampainya di hadapan Rasulullah,

ia lalu berkata,”Sesungguhnya Harits menolak untuk menyerahkan

zakat yang dijanjikannya. Bahkan, ia juga bermaksud membunuh

saya.”

Mendengar hal itu, Rasulullah segera mengirim utusan untuk

menemui Harits. Ketika melihat utusan tersebut, Harits dan kaumnya

dengan cepat menghampiri mereka seraya bertanya,”Ke mana kalian

diutus?”

Utusan Rasulullah itu menjawab,”Kepadamu.”

Harits bertanya,”Kenapa?”

Mereka menjawab,”Sesungguhnya Rasulullah telah mengutus

Walid bin Uqbah kepadamu. Aka tetapi, ia melaporkan bahwa

engkau telah menolak menyerahka zakat dan bermaksud

membunuhnya.”

Page 42: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

50

Dengan kaget, Harits menjawab,”Demi Allah yang mengutus

Muhammad dengan membawa kebenaran, saya sungguh tidak

melihatnya dan ia tidak pernah mendatangi saya.”

Pada saat Harits menemui Rasulullah, beliau langsung berkata,

”Apakah engkau memang menolak untuk menyerahkan zakatmu dan

juga bermaksud membunuh utusan saya?”

Ia lalu menjawab,”Demi zat yang mengutus engkau dengan

membawa kebenaran, saya tidak pernah melakukannya.” Tidak lama

selang, turunlah ayat,”Wahai orang-orang yang beriman! Jika

seseorang yang fasih datang kepadamu membawa suatu berita. Maka

telitilah kebenarannya,...” hingga ayat 8,”Sebagai karunia dan

nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Para perawi hadits ini adalah orang-orang tepercaya.

Imam ath-Thabrani juga meriwayatkan hal serupa dari Jair bin

Abdullah, Alqamah bin Najiyah, dan Ummu Salamah. Selain itu,

Ibnu Jarir juga meriwayatkannya dari al-‘Ufi dari Ibnu Abbas.

Dalam ayat di atas sudah jelas bahwa ketelitian dalam

pencatatan sangat diperluhkan , apalagi dalam sistem informasi.

Sehingga perusahaan dapat menggambil keputusan secara benar dan

adil. Seorang manajer akan menyajikan sebuah laporan yang disusun

dari bukti-bukti yang ada dalam sebuah organisasi yang dijalankan

oleh sebuah manajemen. Manajemen dalam menyajikan laporan

sesuai dengan ketentuan perusahaan, sehingga mudah dimengeri dan

Page 43: 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/837/6/11510076 Bab 2.pdf · terkomputerisasi, membantu perusahaan dalam pendokumentasian ... pentingnya

51

tidak ada kecurangan. Untuk itu diperlukan intelijen dalam

pengembangan informasi yang bertugas mencari informasi dari

lingkungan dan melakukan pemeriksaaan atas informasi yang ada.