8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

28
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Penyusunan Modul Pembelajaran Daring Workshop Modul Nusantara Daring Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Ryan Hara Permana, S.Kep., Ns., MN. [email protected] | 081299054563

Transcript of 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Page 1: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiKementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Penyusunan ModulPembelajaran Daring

Workshop Modul Nusantara DaringProgram Pertukaran Mahasiswa Merdeka9 Agustus 2021

disampaikan pada Ryan Hara Permana,S.Kep., Ns., MN.

[email protected] |081299054563

Page 2: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Learning Management System (LMS)

LMS LiVE Unpad (Reguler)LMS Spada Dikti

Page 3: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Contoh Modul Daring MK Pendidikan dan

Promosi Kesehatan

Page 4: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Contoh Modul Daring MK Pendidikan dan Promosi Kesehatan

di LMS Spada Dikti

Page 5: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Mengenal Modul Daring

Pengembangan Modul Daring

Karakteristik Modul Daring

Modul Daring PERMATA SAKTI

Today's Agenda

Tujuan

2

4

3

5

1

Page 6: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Tujuan

Pertukaran mahasiswa membutuhkan proses pembelajaranberkualitas di setiap institusiNamun, pembelajaran blended masih menjadi tantangan:dosen, mahasiswa, & institusi. Pengembangan modul daring merupakan upayapeningkatan kualitas pembelajaran blended.

Meningkatkan kualitas blended learningpada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Page 7: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

...bahan belajar mandiri yang dirancang khusus agar

dapat dipelajari sendiri kapan saja, di mana saja, oleh

mahasiswa dengan tanpa keberadaan pengajar

(Chaeruman, 2014)

...is any self-contained instruconal unit designed for

use by a single learner or a small grup of learners

without a teacher’ presence (Smaldino, Lowther &

Russel, 2008).

Mengenal Modul Daring

Page 8: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Mata Kuliah

Modul 1

Modul 2

Modul 3

Module = online lessons or units.

Modul dalam kelas daring terdiri

atas konten dan aktivitas

terstruktur dengan alur

pembelajaran yang jelas.

Mengenal Modul Daring

Learning Management System

(LMS)

Page 9: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Mengapaberbentukmodular?

Micro learning/Chunky:

Mendukung pembelajaran

tuntas dan komprehensif

Mudah dikombinasikan

dengan modul lain

Mendukung pembelajaran

fleksibel. Contoh: Mata

kuliah --> modular course

untuk Rekognisi

Pembelajaran Lampau (RPL)

Page 10: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Lalu mengapa kita perlu merancangpembelajaran blended?

Menciptakan Meaningful LearningExperience?

Page 11: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Interaksi - menerapkan Community of Inquiry

Cognitive present

Social present

Teaching present

Collaborative learning

Karakter

Immediate feedback

Assessment:

Formative

Assessment FOR learning

Meningkatkan Pengalaman Belajar

Strategi dalam meningkatkan pengalaman belajar

Page 12: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

4. Modular

KarakteristikModule Daring

3. Self contained

Self-paced1.2. Self-instruction

5. Learning activity

bisa dipelajari sendiri,

kapan saja, di mana saja,

sesuai kecepatan

belajar masing-masing

mahasiswa bisa belajar

sendiri/menguasai materi tanpa

bantuan dosen/orang lain. semua elemen

pembelajaran yg

dibutuhkan mahasiswa

ada dalam satu paket

utuh.

sepenggal demi sepenggal,

tapi dalam satu kesatuan

yang utuh

Pembabakan didasarkan atas per kegiatan belajar.

Bukan per bab, seperi dalam buku. Tapi, merupakan

aktivitas

belajar: mempelajari materi, rangkuman, latihan,

tugas dan tes.

6. Multi Discipline Memudahkan mahasiswa

multi disiplin belajar. Buat

daftar istilah, kasus

multidisiplin.

Page 13: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Bagaimana

Mengubah Bahan Ajar

Menjadi Modul DaringUntuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka

?

Page 14: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Aktv. 1 Aktv. 2 Aktv. 3

Kriteria Modulblended

PengalamanPembelajaran

bermaknaDst.

Deskripsi +Guide

Deskripsi +Guide

Deskripsi +Guide

Selfcontained

Modular

Leearning Activities

SelfInstruction

Self Paced

Page 15: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

BlendedLearning

Strategi Blended Learning(Chaeruman, 2019)

Sinkronus

Asinkronus

Langsung Maya

Mandiri Kolaboratif

Hybrid Lecture Video conference

Video ajarKombinasi dari 4 setting belajar

Pembelajaran pada waktu bersamaan

Pembelajaran pada waktu berbeda

Project based,Case based

Page 16: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

PElajari DAlami

TErapkanevaluasI

Model Blended Learning PEDATI(Chaeruman, 2019)

Mempelajari materi :

teks, audio, visual,

simulasi, games

Memperdalam

pemahaman melalui

forum diskusi online

Menerapkan konsep

melalui penugasan

Asesmen

pembelajaran

melalui kuis & test

objektif online

Page 17: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

AudiensBehavior

ConditionDegree

Specific Measurable AchievableRealistic Time-Bound

Berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah yang anda ampu,

review kembali Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)-nya apakah sudah

memenuhi kaidah ABCD dan SMART?

Kemudian break-down ke dalam Sub-CPMK

Menyusun Capaian Pembelajaran

Page 18: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa keperawatan (A)

diharapkan akan mampu mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi

pendidikan kesehatan kepada klien (B) berdasarkan desain instruksional

secara tepat (D), dalam seting laboratorium micro teaching atau komunitas

(C).

Sub-CPMK:

Mahasiswa mampu merancang pendidikan kesehatan sesuai dengan

model ADDIE pada studi kasus

Mahasiswa mampu menentukan dan menerapkan metode pembelajaran

yang tepat sesuai dengan kasus

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Contoh: MK Pendidikan danPromosi Kesehatan

Page 19: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

PelajariMengembangkan MATERIpembelajaran berkualitas secarabertahap

'Meminjam ' materi yang tersedia diinternet secara legal

Mengkurasi materi pembelajaran yang relevan

Rekaman ZoomRekaman dengan PowerPointProduksi video di studio (script &storyboard)

Mengembangkan materipembelajaran mandiri/original dengandesain pembelajaran & multimedia.

1

2

3

Output: Bahan materi ajar

Page 20: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

DalamiMelakukan INTERAKSI pembelajaran dengan immediate feedback.

Mengembangkan interaksi dengancase-based learning, refleksi, dll.

Gunakan forum diskusi di LMS, chat,email, media interaksi lainnya.

Interaksi dapat dilakukan asinkronus1

2

3

Output: Bahan diskusi

Page 21: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

TerapkanBerikan PENUGASAN/ASSIGNMENTagar mahasiswa dapat menerapkankonsep.

Strategi: Project-based learning, studikasus, reflective essay, membuatvideo, dll.

Gunakan fitur dalam LMS atau aplikasiyang sesuai, contoh: Padlet, Trello, dll.

Tugas dapat dilakukan asinkronus1

2

3

Output: Bahan penugasan

Page 22: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

1

2

EvaluasiLakukan Evaluasi pembelajaran/ASESMEN formatif & sumatif untukmengukur capaian pembelajaran

Online quiz, test, essay, laporan, dll

Evaluasi pembelajaran dapatdilakukan asinkronus

Output: Bahan asesmen

Page 23: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Buatlah alur pembelajaran untuk

memberikan panduan yang jelas

mengenai aktivitas yang harus

dilakukan mahasiswa

Self-instruction

Motivation

Triggering question

Merangkai Aktivitas Pembelajaran

Page 24: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Sub-CPMK:

Mahasiswa mampu menentukan dan menerapkan

metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kasus

Contoh:

Pelajari

Pelajari

Terapkan

Bacaan

Video ajar

Studi Kasus

100 menit

120 menit

120 menit Total: 340 menit

setara 2 SKS teori

Setting: Asinkronus

Tatap muka: 50 mnt

Tugas terstruktur: 60 mnt

Belajar mandiri: 60 mnt

1 SKS

teori

Page 25: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Konvensional

Tatap muka: 50 mnt

Tugas terstruktur: 60 mnt

Belajar mandiri: 60 mnt

Blended Learning

Tatap maya: sinkronus/asinkronus

Tugas terstruktur: sinkronus/asinkronus

Belajar mandiri: asinkronus

PERHITUNGAN SKSPer Pertemuan/Minggu

Total:

60% asinkronus

40% sinkronus

Efisiensi +

Efektivitas

Penelitian

Pengabdian

Dosen

Melatih Self Regulated Learning

Menurunkan kelelahan (fisik, psikologis) &

logistik (kuota, listrik)

Fleksible

Mahasiswa

Page 26: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Pengembangan Modul Daringdengan Model ADDIE

Sumber: Morrison, Gary R. Designing Effective Instruction, 6th Edition. John Wiley & Sons, 2010

Page 27: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Chaeruman, 2019. Model Desain Sistem Pembelajaran Blended.https://www.researchgate.net/publication/340377353_PEDATI_Model_Desain_Sistem_Pembelajaran_BlendedCornell University, 2021. Getting Started Design Hybrid Learning Course.https://teaching.cornell.edu/resource/getting-started-designing-hybrid-learning-courseMcCutcheon, K., Lohan, M., Traynor, M., & Martin, D. (2015). A systematic reviewevaluating the impact of online or blended learning vs. face‐to‐face learning of clinicalskills in undergraduate nurse education. Journal of advanced nursing, 71(2), 255-270.Oducado, R. M., & Estoque, H. (2021). Online Learning in Nursing Education during theCOVID-19 Pandemic: Stress, Satisfaction, and Academic Performance. Journal OfNursing Practice, 4(2), 143-153.

REFERENSI

Page 28: 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua

Mariberdiskusi

Terimakasih, sekarang...