8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua
Transcript of 8 Ö¦ =  ¦ Á Âà UýÙà Á|`8=Ua
Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiKementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Penyusunan ModulPembelajaran Daring
Workshop Modul Nusantara DaringProgram Pertukaran Mahasiswa Merdeka9 Agustus 2021
disampaikan pada Ryan Hara Permana,S.Kep., Ns., MN.
[email protected] |081299054563
Learning Management System (LMS)
LMS LiVE Unpad (Reguler)LMS Spada Dikti
Contoh Modul Daring MK Pendidikan dan
Promosi Kesehatan
Contoh Modul Daring MK Pendidikan dan Promosi Kesehatan
di LMS Spada Dikti
Mengenal Modul Daring
Pengembangan Modul Daring
Karakteristik Modul Daring
Modul Daring PERMATA SAKTI
Today's Agenda
Tujuan
2
4
3
5
1
Tujuan
Pertukaran mahasiswa membutuhkan proses pembelajaranberkualitas di setiap institusiNamun, pembelajaran blended masih menjadi tantangan:dosen, mahasiswa, & institusi. Pengembangan modul daring merupakan upayapeningkatan kualitas pembelajaran blended.
Meningkatkan kualitas blended learningpada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
...bahan belajar mandiri yang dirancang khusus agar
dapat dipelajari sendiri kapan saja, di mana saja, oleh
mahasiswa dengan tanpa keberadaan pengajar
(Chaeruman, 2014)
...is any self-contained instruconal unit designed for
use by a single learner or a small grup of learners
without a teacher’ presence (Smaldino, Lowther &
Russel, 2008).
Mengenal Modul Daring
Mata Kuliah
Modul 1
Modul 2
Modul 3
Module = online lessons or units.
Modul dalam kelas daring terdiri
atas konten dan aktivitas
terstruktur dengan alur
pembelajaran yang jelas.
Mengenal Modul Daring
Learning Management System
(LMS)
Mengapaberbentukmodular?
Micro learning/Chunky:
Mendukung pembelajaran
tuntas dan komprehensif
Mudah dikombinasikan
dengan modul lain
Mendukung pembelajaran
fleksibel. Contoh: Mata
kuliah --> modular course
untuk Rekognisi
Pembelajaran Lampau (RPL)
Lalu mengapa kita perlu merancangpembelajaran blended?
Menciptakan Meaningful LearningExperience?
Interaksi - menerapkan Community of Inquiry
Cognitive present
Social present
Teaching present
Collaborative learning
Karakter
Immediate feedback
Assessment:
Formative
Assessment FOR learning
Meningkatkan Pengalaman Belajar
Strategi dalam meningkatkan pengalaman belajar
4. Modular
KarakteristikModule Daring
3. Self contained
Self-paced1.2. Self-instruction
5. Learning activity
bisa dipelajari sendiri,
kapan saja, di mana saja,
sesuai kecepatan
belajar masing-masing
mahasiswa bisa belajar
sendiri/menguasai materi tanpa
bantuan dosen/orang lain. semua elemen
pembelajaran yg
dibutuhkan mahasiswa
ada dalam satu paket
utuh.
sepenggal demi sepenggal,
tapi dalam satu kesatuan
yang utuh
Pembabakan didasarkan atas per kegiatan belajar.
Bukan per bab, seperi dalam buku. Tapi, merupakan
aktivitas
belajar: mempelajari materi, rangkuman, latihan,
tugas dan tes.
6. Multi Discipline Memudahkan mahasiswa
multi disiplin belajar. Buat
daftar istilah, kasus
multidisiplin.
Bagaimana
Mengubah Bahan Ajar
Menjadi Modul DaringUntuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka
?
Aktv. 1 Aktv. 2 Aktv. 3
Kriteria Modulblended
PengalamanPembelajaran
bermaknaDst.
Deskripsi +Guide
Deskripsi +Guide
Deskripsi +Guide
Selfcontained
Modular
Leearning Activities
SelfInstruction
Self Paced
BlendedLearning
Strategi Blended Learning(Chaeruman, 2019)
Sinkronus
Asinkronus
Langsung Maya
Mandiri Kolaboratif
Hybrid Lecture Video conference
Video ajarKombinasi dari 4 setting belajar
Pembelajaran pada waktu bersamaan
Pembelajaran pada waktu berbeda
Project based,Case based
PElajari DAlami
TErapkanevaluasI
Model Blended Learning PEDATI(Chaeruman, 2019)
Mempelajari materi :
teks, audio, visual,
simulasi, games
Memperdalam
pemahaman melalui
forum diskusi online
Menerapkan konsep
melalui penugasan
Asesmen
pembelajaran
melalui kuis & test
objektif online
AudiensBehavior
ConditionDegree
Specific Measurable AchievableRealistic Time-Bound
Berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah yang anda ampu,
review kembali Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)-nya apakah sudah
memenuhi kaidah ABCD dan SMART?
Kemudian break-down ke dalam Sub-CPMK
Menyusun Capaian Pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa keperawatan (A)
diharapkan akan mampu mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi
pendidikan kesehatan kepada klien (B) berdasarkan desain instruksional
secara tepat (D), dalam seting laboratorium micro teaching atau komunitas
(C).
Sub-CPMK:
Mahasiswa mampu merancang pendidikan kesehatan sesuai dengan
model ADDIE pada studi kasus
Mahasiswa mampu menentukan dan menerapkan metode pembelajaran
yang tepat sesuai dengan kasus
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Contoh: MK Pendidikan danPromosi Kesehatan
PelajariMengembangkan MATERIpembelajaran berkualitas secarabertahap
'Meminjam ' materi yang tersedia diinternet secara legal
Mengkurasi materi pembelajaran yang relevan
Rekaman ZoomRekaman dengan PowerPointProduksi video di studio (script &storyboard)
Mengembangkan materipembelajaran mandiri/original dengandesain pembelajaran & multimedia.
1
2
3
Output: Bahan materi ajar
DalamiMelakukan INTERAKSI pembelajaran dengan immediate feedback.
Mengembangkan interaksi dengancase-based learning, refleksi, dll.
Gunakan forum diskusi di LMS, chat,email, media interaksi lainnya.
Interaksi dapat dilakukan asinkronus1
2
3
Output: Bahan diskusi
TerapkanBerikan PENUGASAN/ASSIGNMENTagar mahasiswa dapat menerapkankonsep.
Strategi: Project-based learning, studikasus, reflective essay, membuatvideo, dll.
Gunakan fitur dalam LMS atau aplikasiyang sesuai, contoh: Padlet, Trello, dll.
Tugas dapat dilakukan asinkronus1
2
3
Output: Bahan penugasan
1
2
EvaluasiLakukan Evaluasi pembelajaran/ASESMEN formatif & sumatif untukmengukur capaian pembelajaran
Online quiz, test, essay, laporan, dll
Evaluasi pembelajaran dapatdilakukan asinkronus
Output: Bahan asesmen
Buatlah alur pembelajaran untuk
memberikan panduan yang jelas
mengenai aktivitas yang harus
dilakukan mahasiswa
Self-instruction
Motivation
Triggering question
Merangkai Aktivitas Pembelajaran
Sub-CPMK:
Mahasiswa mampu menentukan dan menerapkan
metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kasus
Contoh:
Pelajari
Pelajari
Terapkan
Bacaan
Video ajar
Studi Kasus
100 menit
120 menit
120 menit Total: 340 menit
setara 2 SKS teori
Setting: Asinkronus
Tatap muka: 50 mnt
Tugas terstruktur: 60 mnt
Belajar mandiri: 60 mnt
1 SKS
teori
Konvensional
Tatap muka: 50 mnt
Tugas terstruktur: 60 mnt
Belajar mandiri: 60 mnt
Blended Learning
Tatap maya: sinkronus/asinkronus
Tugas terstruktur: sinkronus/asinkronus
Belajar mandiri: asinkronus
PERHITUNGAN SKSPer Pertemuan/Minggu
Total:
60% asinkronus
40% sinkronus
Efisiensi +
Efektivitas
Penelitian
Pengabdian
Dosen
Melatih Self Regulated Learning
Menurunkan kelelahan (fisik, psikologis) &
logistik (kuota, listrik)
Fleksible
Mahasiswa
Pengembangan Modul Daringdengan Model ADDIE
Sumber: Morrison, Gary R. Designing Effective Instruction, 6th Edition. John Wiley & Sons, 2010
Chaeruman, 2019. Model Desain Sistem Pembelajaran Blended.https://www.researchgate.net/publication/340377353_PEDATI_Model_Desain_Sistem_Pembelajaran_BlendedCornell University, 2021. Getting Started Design Hybrid Learning Course.https://teaching.cornell.edu/resource/getting-started-designing-hybrid-learning-courseMcCutcheon, K., Lohan, M., Traynor, M., & Martin, D. (2015). A systematic reviewevaluating the impact of online or blended learning vs. face‐to‐face learning of clinicalskills in undergraduate nurse education. Journal of advanced nursing, 71(2), 255-270.Oducado, R. M., & Estoque, H. (2021). Online Learning in Nursing Education during theCOVID-19 Pandemic: Stress, Satisfaction, and Academic Performance. Journal OfNursing Practice, 4(2), 143-153.
REFERENSI
Mariberdiskusi
Terimakasih, sekarang...