redimidosdesion.files.wordpress.com · 8 3 4 ( & ! ( !* e a 8 )
8. E coli.ppt
-
Upload
mia-rachmi -
Category
Documents
-
view
13 -
download
2
Transcript of 8. E coli.ppt
ESCHERICHIA COLI
dr. Mia Rachmi w
Genus Escherichia
Species : Escherichia coli
-Adalah kuman oportunis yang banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sbg flora normal-Unik :
- dpt menyebabkan infeksi primer pada usus (cth: travelers diarea pd anak2),
- juga dapat menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain di luar usus
-Tdd 2 spesies :- Escherichia coli, dan - Eschericia hermanii
MORFOLOGI• Kuman bentuk batang pendek (kokobasil) • Gram negatif• Ukuran 0,4-0,7µm x 1,4µm • Sebagian besar gerak positif• Beberapa strain mempunyai kapsul
FISIOLOGI• Tumbuh baik pada hampir semua media• Sebagian besar strain dapat meragi laktosa• Bersifat mikroaerofilik• Beberapa strainn bila ditanam pada agar darah menunjukkan
hemolisis tipe beta
STRUKTUR ANTIGEN
• E coli mempunyai antigen O, H, K• Pada saat ini telah ditemukan :
– 150 tipe antigen O, – 90 tipe antigen K, – 50 tipe antigen H
• Antigen K dibedakan lagi menjadi 3 tipe yaitu ; L, A, B
E.coli pada MacConkey agar
PENENTU PATOGENISITAS1. Antigen Permukaan•Antigen Kapsul K1sering ditemukan pada E. coli yang diisolasi d
pasien2 dengan bakteriemia serta neonatus yang menderita meningitis
berperan menghalangi proses fagositosis sel kuman oleh leukosit
•S fimbriae pada E coli paling tidak terdapat 2 tipe fimbriae :a. tipe manosa sensitif (pili)b. tipe manosa resisten (CFAs I & II)Keduanya tipe fimbriae ini penting sbg Colonization
factor, yaitu utk perlekatan sel kuman pd sel/jaringan tuan rumah
2. Enterotoksin• Ada 2 macam enterotoksin :
– Toksin LT (termolabil) : menyebabkan peningkatan permebilitas sel usus shg terjadi akumulasi cairan dlm usus terjadi diare
– Toksin ST (termostabil) : menyebabkan gangguan absorbsi klorida dan natrium ; menurunkan motilitas usus halus.
3. Hemolisin- Bersifat toksik terhadap sel pada biakan jaringan- Peranan hemolisin pada infeksi oleh E.coli tidak jelas, - Strain hemolitik E.coli ternyata lebih patogen daripada strain yang non
hemolitik
Patogenesis & Gejala Klinik
• E coli dihubungkan dengan tipe penyakit usus (diare) pada manusia :
• Entheropathogenic E coli : – menyebabkan diare, terutama pada bayi dan anak2 di
negara berkembang – mekanisme belum diketahui
• Enterotoxigenic E.coli : – menyebabkan secretory Diarrhea seperti pada kolera,– mengeluarkan toksin LT atau ST, – sel kuman harus melekat dulu pada sel epitel mukosa usus
sebelum kuman mengeluarkan toksin
• Enteroinvasive E coli– Menyebabkan penyakit diare seperti disentri yang
disebabkan oleh Shigella– Kuman menginvasi sel mukosa, menimbulkan kerusakan
sel dan terlepasnya lapisan mukosa– Ciri diare : feses mengandung darah, mukus, dan pus
(nanah).– Kolitis hemoragik disebabkan oleh E coli serotipe 0157: H7;
tinja bercampur datah banyak
Penyakit-penyakit lain yang disebabkan E coli :
• Infeksi saluran kemih mulai dari sistitis sampai pielonefritis, E coli merupakan penyebab dari 85% kasus
• Pneumonia; di RS E coli menyebabkan ±50% dari Primary Nosocomial Pneumonia
• Meningitis pada bayi baru lahir• Infeksi luka terutama luka di dalam abdomen
Diagnosa Laboratorium
- E.coli mudah tumbuh pada media yang lazim digunakan-Isolasi E.coli dari contaminated specimens, misalnya : sputum, sekret luka, bukan berarti sebagai penyebab infeksinya- Pada kasus diare, bila tidak diketemukan enteropathogen, E.coli dipertimbangkan sebagai penyebabnya
- Sekarang bisa digunakan nucleic acid probes dan antibodi monoklonal untuk deteksi ETEC dll.
-
Terapi Kebanyakan organisme yang diisolasi dari Community
Acquired Infections biasanya sensitif terhadap antibiotika untuk kuman gram negatif
Bentuk-bentuk yang resisten bisa terjadi, terutama pada mereka yangsebelumnya mendapat antibiotika
Harus dilakukan AB sensitivity test Manajemen keseimbangan cairan dan elektrolit
diutamakan Profilaksis dengan cotrimoxazole masih dalam perdebatan
THANK YOU