7568 pendahuluan1

25
POKOK-POKOK BAHASAN POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI PALEONTOLOGI 1. Pendahuluan 2. Phylum Protozoa 3. Phylum Porifera 4. Phylum Coelenterata 5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

Transcript of 7568 pendahuluan1

Page 1: 7568 pendahuluan1

POKOK-POKOK BAHASAN POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGIPALEONTOLOGI

1. Pendahuluan2. Phylum Protozoa3. Phylum Porifera4. Phylum Coelenterata5. Phylum Brachiopoda Invertebrata6. Phylum Mollusca7. Phylum Arthropoda8. Phylum Echinodermata

>>> Vertebrata

Page 2: 7568 pendahuluan1

PENDAHULUANPENDAHULUAN1. JENIS KEHIDUPAN DI ALAM

A. Macam KehidupanB. Lingkungan HidupC. Terjadinya Fosil & Proses Pemfosilan

2. TEKNIK PENGAMATANA. Pengamatan Fosil Makro & Mikro di Lapangan & di LabB. Teknik Dokumentasi

3. KEGUNAAN FOSIL DALAM GEOLOGIA. Taxonomi Kehidupan di AlamB. Peranan Fosil dalam Eksplorasi GeologiC. Peranan Fosil dalam Waktu Geologi

Page 3: 7568 pendahuluan1

<< PENDAHULUAN >><< PENDAHULUAN >>

PALEONTOLOGIAsal kata : Paleo : masa lampau/kuno

Onthos : KehidupanLogos : Ilmu

= Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau>>> Study tentang fosil

: Paleobotani (tumbuhan)Paleontologi

: Paleozoologi (hewan)

Page 4: 7568 pendahuluan1

CARA HIDUP MAKHLUK HIDUPCARA HIDUP MAKHLUK HIDUP

1. Mutualisme= Hubungan dengan makhluk lain saling menguntungkan

2. Parasitisme= Hubungan dengan makhluk lain dimana yang satu untung dan yang lain rugi

Tempat Hidup / Lingkungan :1. Benthos > Di dasar laut

-. Secyl = menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah-. Vagyl = di dasar laut & berpindah-pindah

2. Pelagos > Melayang-layang-. Planktonik = bergerak pasif mengikuti arus-. Nektonik = bergerak aktif di permukaan

Page 5: 7568 pendahuluan1

Lingkungan HidupLingkungan Hidup 1. Laut -. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m-. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal = 2000 – 5000 m-. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m

Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991)2. Darat (Sungai, Danau, dll)3. Transisi (Air Payau)

Page 6: 7568 pendahuluan1

<< FOSIL >><< FOSIL >>

1. Pengertian fosilFosil = Jejak / sisa kehidupan baik langsung / tidak langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 500.000 tahun )

Fosil dalam “Paleontologi” terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :-. Fosil Makro/besar (Macrofossil)

> dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis)-. Fosil Mikro/kecil (Microfossil)

> hanya dapat dilihat dengan bantuan alat mikroskop (mikroskopis)

Page 7: 7568 pendahuluan1

Dilihat dari asal kata fosil :

FOSIL berasal dari bahasa latin, yaitu Fossilis, yang berarti menggali dan/ sesuatu yang diambil dari dalam tanah/batuan

>>> FOSILISASI :

Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi & mengalami pengawetan seluruh maupun sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya

Page 8: 7568 pendahuluan1

Jenis FosilJenis Fosil

1. Organisme itu sendiriTipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daun-nya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”.

Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh) tersipan. misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber (getah tumbuhan).

Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang terbekukan, and juga mungkin anda pernah lihat dalam filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam amber atau getah tumbuhan. Semua ini biasa saja berupa asli binatang yang tersimpan

Page 9: 7568 pendahuluan1

Fosil yang dihasilkan dari Fosil yang dihasilkan dari organisme itu sendiriorganisme itu sendiri

Page 10: 7568 pendahuluan1
Page 11: 7568 pendahuluan1
Page 12: 7568 pendahuluan1

Contoh Fosil MikroContoh Fosil Mikro

Page 13: 7568 pendahuluan1

2. Type kedua = sisa-sisa aktifitasnya Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa jalan, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini. Fosil sisa aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil (Fosil jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya. Jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri

Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa cetakan. Namun cetakan tersebut dapat pula berupa cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk permukaan yang halus, atau external mould dengan ciri permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organisme itu

Page 14: 7568 pendahuluan1

Fosil yang berupa jejakFosil yang berupa jejak

Page 15: 7568 pendahuluan1

Sistem Pengawetan FosilSistem Pengawetan Fosil

Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam. Pada gambar paling atas menunjukkan sebuah cangkang

dan potongan dari sebuah cangkang doble (bivalve) dipotong melintang

Page 16: 7568 pendahuluan1
Page 17: 7568 pendahuluan1

Gambar Yang menunjukkan Jejak Fosil

Page 18: 7568 pendahuluan1

SYARAT TERBENTUKNYA FOSILSYARAT TERBENTUKNYA FOSIL

1. Mempunyai bagian yang keras

2. Segera terhindar dari proses-proses kimia (oksidasi & reduksi)

3. Tidak menjadi mangsa binatang lain

4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus >>> agar tidak larut

5. Terawetkan dalam batuan sedimen

6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal 500.000 tahun)

Page 19: 7568 pendahuluan1

PROSES YANG MEMPENGARUHI PROSES YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA FOSILTERBENTUKNYA FOSIL

1. Histometabasis= Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain (cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan

2. Permineralisasi= Histometabasis pada binatang

3. Rekristalisasi= Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin

4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi= Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain

5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan6. Mold/Depression

= Fosil berongga dan terisi mineral lempung7. Trail & Track

Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan kenampakan yang lebih halusTrack = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besarBurrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba

Page 20: 7568 pendahuluan1

KETERDAPATAN FOSILKETERDAPATAN FOSIL

1. Batuan Beku….? XPada batuan beku tidak akan dijumpai fosil karena batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg tdk mungkin tdp fosil

2. Batuan Sedimen….? OKBatuan sedimen sangat baik untuk pengendapan organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam batuan sedimen tsb

3. Batuan Metamorf…?Pada batuan metamorf, msh mungkin dijumpai, namun sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan telah hilang oleh proses metamorfisme

Page 21: 7568 pendahuluan1

Fosil Tidak Akan Terbentuk Pada Fosil Tidak Akan Terbentuk Pada Batuan BekuBatuan Beku

Page 22: 7568 pendahuluan1

Lingkungan SedimentasiLingkungan Sedimentasi

Page 23: 7568 pendahuluan1

Dari batuan sedimen, hewan-hewan dapat tersimpan dengan baikTerutama pada batuan sedimen yang berbutir halus

Page 24: 7568 pendahuluan1

Kemungkinan kecil fosil terdapat Kemungkinan kecil fosil terdapat pada batuan metamorfpada batuan metamorf

Page 25: 7568 pendahuluan1

REFERENSIREFERENSIFisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London

Shork, R.R., & Twenhoefel, W.H., 1952, “Principles of Invertebrata Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo

Skinner, B.J., 1981, “Paleontology and Paleoenvironments”, William Kaufman Inc, Los Altos, California

http://en.wikipedia.org/wiki/Arthropod

http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiopod

http://en.wikipedia.org/wiki/Coelenterata

http://en.wikipedia.org/wiki/Echinoderm

http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca

http://en.wikipedia.org/wiki/Porifera

http://en.wikipedia.org/wiki/Protozoa

http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata