7> - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/BPBD-3.pdf ·...

15
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Oaerah (OPO) Tahun 2016 Eselon II Target lndlkator Tujuan lsu Strategls Tujuan lndikator Tujuan (Tahun 2016) Sasaran lndlkator Klnerja Sasaran 1 2 3 4 5 6 Tingginya resiko bencana Mewujudkan Kabupaten Melindungi masyarakat tanah bum bu Menurunnya korban Penlngkatan kerjasama lintas Terlaksananya pencegahan yang terjadi di Kab. Tanah Tanah Bumbu Tangguh darl ancaman bencana melalul terdampak bencana sektor dalam pencegahan dlni dan penanggulangan Bumbu dengan indeks resiko bencana untuk keamanan pengurangan resiko bencana. bencana dan terwujudnya korban bencana bencana multi ancaman per dan kesejahteraan masyarakat siaga bencana Kab/Kota di Prov. Kalsel masyarakat melalui peningkatan mencapai 156 (Kategorl kesiapsiagaan unsur-unsur Tlnggi) . Resiko bencana yang penanggulangan bencana paling tinggi adalah banjlr, banjlr bandang, abrasi, longsor dan kekeringan mewujudkan manajemen Tersedlaanya Dokumen tertanganinya masyarakat Terkoordinlrnya kebencanaan yang terencana, Manajemen Kebencanaan korban bencana dengan penanganan terpadu, dan terkoordlnlr untuk membangun sistem tanggap penanggulangan bencana meningkatkan kemampuan darurat benca na yang cepat, pemerintah, masyarakat dan dunia akurat, dan terukur dengan usaha dalam penanggulangan standart operas! yang baku. bencana . Alasan Pemlllhan lndlkator 7 Sesual Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, bahwa Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama ya itu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Sesual Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, bahwa Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. \.... Kondisl Awai Formasl / Penjeiasan (Tahun 2015) 8 9 Dalam rangka Kurangnya menlngkatkan kesadaran, pengetahuan keslapan dan kemampuan aparatur dan (pemerintah,dunia usaha masyarakat di dan masyarakat) dalam bldang upaya penanggulangan kebencanaan bencana melalul penlngkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah melaul sosialisasi, seminar, diklat, dll Dalam rangka Tidak ada penyelenggaraan dokumen penanggulangan bencana perlu upaya membangun sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasl penanganan kedaruratan, penlngkatan sarana dan prasarana pendukung, serta peningktan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang efektlf dan efesien. \ Batullcin, \ 7> Maret 2017 1epala Pelaksana, Eka Saprudln. AP. MAP Nip. 19760302 199412 1 002 Target lndlkator Klnerja Suaran (Tahun 2016) 10 Meningkatnya kompetensl aparatur dan masyarakat di bi dang kebencanaan Tersedianya dokumen manajemen kebencanaan

Transcript of 7> - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/BPBD-3.pdf ·...

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Oaerah (OPO) Tahun 2016

Eselon II

Target lndlkator Tujuan lsu Strategls Tujuan lndikator Tujuan

(Tahun 2016) Sasaran lndlkator Klnerja Sasaran

1 2 3 4 5 6

Tingginya resiko bencana Mewujudkan Kabupaten Melindungi masyarakat tanah bum bu Menurunnya korban Penlngkatan kerjasama lintas Terlaksananya pencegahan

yang terjadi di Kab. Tanah Tanah Bumbu Tangguh darl ancaman bencana melalul terdampak bencana sektor dalam pencegahan dlni dan penanggulangan

Bumbu dengan indeks resiko bencana untuk keamanan pengurangan resiko bencana. bencana dan terwujudnya korban bencana

bencana multi ancaman per dan kesejahteraan masyarakat siaga bencana

Kab/Kota di Prov. Kalsel masyarakat melalui peningkatan

mencapai 156 (Kategorl kesiapsiagaan unsur-unsur

Tlnggi) . Resiko bencana yang penanggulangan bencana

paling tinggi adalah banjlr,

banjlr bandang, abrasi,

longsor dan kekeringan

mewujudkan manajemen Tersedlaanya Dokumen tertanganinya masyarakat Terkoordinlrnya

kebencanaan yang terencana, Manajemen Kebencanaan korban bencana dengan penanganan

terpadu, dan terkoordlnlr untuk membangun sistem tanggap penanggulangan bencana

meningkatkan kemampuan darurat benca na yang cepat,

pemerintah, masyarakat dan dunia akurat, dan terukur dengan

usaha dalam penanggulangan standart operas! yang baku.

bencana.

Alasan Pemlllhan lndlkator

7

Sesual Undang-undang Nomor

24 Tahun 2007 Tentang

Penanggulangan Bencana,

bahwa Penanggulangan

bencana merupakan

tanggungjawab bersama yaitu

pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat.

Sesual Undang-undang Nomor

24 Tahun 2007 Tentang

Penanggulangan Bencana,

bahwa Penanggulangan

bencana merupakan

tanggungjawab bersama yaitu

pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat.

\....

Kondisl Awai Formasl / Penjeiasan

(Tahun 2015)

8 9

Dalam rangka Kurangnya

menlngkatkan kesadaran, pengetahuan

keslapan dan kemampuan aparatur dan

(pemerintah,dunia usaha masyarakat di

dan masyarakat) dalam bldang

upaya penanggulangan kebencanaan

bencana melalul

penlngkatan kapasitas di

tingkat pusat dan daerah

melaul sosialisasi, seminar,

diklat, dll

Dalam rangka Tidak ada

penyelenggaraan dokumen

penanggulangan bencana

perlu upaya membangun

sistem penanganan

kedaruratan bencana yang

efektif melalui peningkatan

koordinasl penanganan

kedaruratan, penlngkatan

sarana dan prasarana

pendukung, serta

peningktan sistem logistik

dan peralatan

penanggulangan bencana

yang efektlf dan efesien.

\ Batullcin, \ 7> Maret 2017

1epala Pelaksana,

Eka Saprudln. AP. MAP Nip. 19760302 199412 1 002

Target lndlkator Klnerja Suaran (Tahun 2016)

10

Meningkatnya

kompetensl

aparatur dan

masyarakat di

bi dang

kebencanaan

Tersedianya

dokumen

manajemen

kebencanaan

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon Ill

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Formasi I Penjelasan Target

Program (Tahun 2016)

1 2 3 4 5

persentase menurunnya korban terdampak Kejadian bencana disuatu wllayah, maka masyarakat setempat yang 10 Kecamatan Program pencegahan dlni dan

bencana akan menerima dampak langsung, baik sebagal korban atau sebagai penanggulangan korban bencana alam

penanggap pertama (first responder). Untuk itu perlu upaya yang

kongkrit dalam melakukan pencegahan sldini mungkin melalui

sosialisasi, mitigasi, maupun peningkatan kapasitas di

desa/kelurahan/kecamatan.

Peningkatan kerjasama lintas sektor Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan 1 Dokumen Program pencegahan dini dan

dalam pencegahan bencana dan yang tersedia bencana sangat diperlukan Dokumen pendukung yang dipedomani penanggulangan korban bencana alam

terwujudnya masyarakat siaga bencana sebagai implemantasi strategi, kebijakkan dan langkah-langkah teknis

melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur- administratif yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesiapsiagaan

unsur penanggulangan bencana terhadap bencana, kapasitas tanggap yang memadai dan upaya-upaya

mitigasi yang efektif.

rata-rata waktu tanggap (Respond time) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada < 15 Menit Program peningkatan kesiapsiagaan dan

pemadam kebakaran masyarakat maka perlu ditetapkan waktu tanggap (respon time) yang pencegahan bahaya kebakaran

diatur dalam SOP pelayanan pencegahan bahaya kebakaran

rata-rata waktu tanggap (respond time) penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena <2jam Program pencegahan dini dan

bencana bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem

tanggap darurat bencana yang cepat, persentase korban bencana yang berhasil penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena 100% Program pencegahan dini dan

akurat, dan terukur dengan standart

operasi yang baku. tertangani bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam

Batulcin, \:, Maret 2017

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Hendera Jaya, ST

Nip. 197701012003121 013

Sas a ran

1

Peningkatan kerjasama lintas sektor

dalam pencegahan bencana dan terwujudnya masyarakat siaga bencana melalul peningkatan kesiapsiagaan

unsur-unsur penanggulangan bencana

tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem tanggap darurat bencana yang cepat,

akurat, dan terukur dengan standart operasi yang baku.

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV lndikator Klnerja Sasaran Target (Tahun 2016)

2 3

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan

bencana

Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen

yang tersedia

rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menlt

pemadam kebakaran

rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam

bencana

Persentase korban bencana yang berhasil 100%

tertangani

Program 4

Program pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam

Program peningkatan

kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya

kebakaran

Program pencegahan dini

dan penanggulangan

korban bencana alam

Keglatan

5

Pemantauan penyebarluasan lnformasi

potensi bencana

Kegiatan rehabilitasi pasca bencana

Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran

pengadaan sarpras pencegahan bahaya

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan bahaya kebakaran

Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi

penduduk ditempat penampungan

sementara

Kegiatan reaksi cepat penanggulangan

bencana

Batulicin, ~ 7 Maret 2017

Kasubbid Rekonstruksi

Hj. Rima Anita Susanti, SE

Nip. 19800203 201101 2 005

Anu:aran 6

Rp 353,200,000.00

Rp 506,330,000.00

Rp 133,950,000.00

Rp 365,550,000.00

Rp 456,350,000.00

Rp 506,330,000.00

Rp 93,200,000.00

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon Ill

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Formasi I Penjelasan Target

Program (Tahun 2016)

1 2 3 4 5

persentase menurunnya korban terdampak Kejadian bencana disuatu wllayah, maka masyarakat setempat yang 10 Kecamatan Program pencegahan dini dan

bencana akan menerima dampak langsung, balk sebagal korban atau sebagai penanggulangan korban bencana alam

penanggap pertama (first responder). Untuk itu perlu upaya yang

kongkrit dalam melakukan pencegahan sidini mungkin melalui

sosialisasi, mitigasi, maupun peningkatan kapasitas di

desa/kelurahan/kecamatan.

Peningkatan kerjasama lintas sektor Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan 1 Dokumen Program pencegahan dini dan

dalam pencegahan bencana dan yang tersedia bencana sangat diperlukan Dokumen pendukung yang dipedomani penanggulangan korban bencana alam

terwujudnya masyarakat siaga bencana sebagai implemantasi strategi, kebijakkan dan langkah-langkah teknis

melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur- administratlf yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesiapsiagaan

unsur penanggulangan bencana terhadap bencana, kapasitas tanggap yang memadai dan upaya-upaya

mitigasi yang efektif.

rata-rata waktu tanggap (Respond time) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada < 15 Menit Program peningkatan kesiapsiagaan dan

pemadam kebakaran masyarakat maka perlu ditetapkan waktu tanggap (respon time) yang pencegahan bahaya kebakaran

diatur dalam SOP pelayanan pencegahan bahaya kebakaran

rata-rata waktu tanggap (respond time) penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena < 2jam Program pencegahan dini dan

bencana bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem

tanggap darurat bencana yang cepat, persentase korban bencana yang berhasil penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena 100% Program pencegahan dini dan

akurat, dan terukur dengan standart

operasi yang baku. tertangani bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD} Tahun 2016

Eselon Ill

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Formasi / Penjelasan Target

Program (Tahun 2016)

1 2 3 4 5

persentase menurunnya korban terdampak Kejadian bencana disuatu wllayah, maka masyarakat setempat yang 10 Kecamatan Program pencegahan dini dan

bencana akan menerima dampak langsung, baik sebagai korban atau sebagai penanggulangan korban bencana alam

penanggap pertama (first responder). Untuk itu perlu upaya yang

kongkrit dalam melakukan pencegahan sldini mungkin melalui

sosialisasi, mitigasi, maupun peningkatan kapasitas di

desa/kelurahan/kecamatan.

Peningkatan kerjasama lintas sektor Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan 1 Dokumen Program pencegahan dini dan

dalam pencegahan bencana dan yang tersedia bencana sangat diperlukan Dokumen pendukung yang dipedomani penanggulangan korban bencana alam

terwujudnya masyarakat siaga bencana sebagai implemantasi strategi, kebijakkan dan langkah-langkah teknis

melalui peningkatan kesiapslagaan unsur- administratif yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesiapsiagaan

unsur penanggulangan bencana terhadap bencana, kapasitas tanggap yang memadai dan upaya-upaya

mitigasi yang efektif.

rata-rata waktu tanggap (Respond time) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada < 15 Menit Program peningkatan kesiapsiagaan dan

pemadam kebakaran masyarakat maka perlu ditetapkan waktu tanggap (respon time) yang pencegahan bahaya kebakaran

diatur dalam SOP pelayanan pencegahan bahaya kebakaran

rata-rata waktu tanggap (respond time) penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena < 2jam Program pencegahan dini dan

bencana bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem

tanggap darurat bencana yang cepat, persentase korban bencana yang berhasil penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena 100% Program pencegahan dini dan

akurat, dan terukur dengan standart

operasi yang baku. tertangani bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam

Batulcin, \'J Maret 2017

Kesiapsiagaan

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon Ill

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Formasi I Penjelasan Target

Program (Tahun 2016)

1 2 3 4 5 persentase menurunnya korban terdampak Kejadian bencana disuatu wilayah, maka masyarakat setempat yang 10 Kecamatan Program pencegahan dinl dan

bencana akan menerima dampak langsung, baik sebagal korban atau sebagai penanggulangan korban bencana alam

penanggap pertama (first responder). Untuk itu perlu upaya yang

kongkrit dalam melakukan pencegahan sldini mungkin melalui

sosialisasi, mitigasi, maupun peningkatan kapasitas di

desa/kel ura ha n/keca matan.

Peningkatan kerjasama lintas sektor Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan 1 Dokumen Program pencegahan dini dan

dalam pencegahan bencana dan yang tersedia bencana sangat diperlukan Dokumen pendukung yang dipedomani penanggulangan korban bencana alam

terwujudnya masyarakat siaga bencana sebagai implemantasi strategi, kebijakkan dan langkah-langkah teknis

melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur- administratifyang dibutuhkan untuk mewujudkan kesiapsiagaan

unsur penanggulangan bencana terhadap bencana, kapasitas tanggap yang memadai dan upaya-upaya

mitigasi yang efektif.

rata-rata waktu tanggap (Respond time) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada < 15 Menit Program peningkatan kesiapsiagaan dan

pemadam kebakaran masyarakat maka perlu ditetapkan waktu tanggap (respon time) yang pencegahan bahaya kebakaran

diatur dalam SOP pelayanan pencegahan bahaya kebakaran

rata-rata waktu tanggap (respond time) penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena < 2jam Program pencegahan dini dan

bencana bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem

tanggap darurat bencana yang cepat, persentase korban bencana yang berhasil penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena 100% Program pencegahan dini dan

akurat, dan terukur dengan standart

operasi yang baku. tertangani bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum penanggulangan korban bencana alam

Batulcin, l '; Maret 2017

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV Sasaran lndikator Kineria Sasaran Tar11:et (Tahun 20161 Pro11:ram Kee:latan An11:aaran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menit Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatihan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, '~ Maret 2017

Kas

Heri'1adi, S.Sos

Nip. 19750908 2010011 007

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Target (Tahun 2016) Program Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen korban bencana alam

Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menit Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatlhan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasll 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, \? Maret 2017

Kasubbid Kesiapsiagaan

~ Nip. 19671229 2007011 033

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Target (Tahun 2016) Program Keglatan An22aran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menit Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatihan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, I.) Maret 2017

N~rudin, S.Ag

ip. 19691108 2008011 010

Sa saran

1

Peningkatan kerjasama lintas sektor

dalam pencegahan bencana dan

terwujudnya masyarakat siaga bencana

melalui peningkatan kesiapsiagaan

unsur-unsur penanggulangan bencana

tertanganinya masyarakat korban

bencana dengan membangun sistem

tanggap darurat bencana yang cepat,

akurat, dan terukur dengan standart

operasi yang baku.

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV lndikator KinerJa Sasaran Target (Tahun 2016)

2 3

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan

bencana

Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen

yang tersedia

rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menit

pemadam kebakaran

rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam

bencana

Persentase korban bencana yang berhasil 100%

tertangani

Program 4

Program pencegahan dini

dan penanggulangan

korban bencana alam

Program peningkatan

kesiapsiagaan dan

pencegahan bahaya

kebakaran

Program pencegahan dini

dan penanggulangan

korban bencana alam

Keglatan

5

Pemantauan penyebarluasan informasi

potensi bencana

Kegiatan rehabilitasi pasca bencana

Kegiatan pendidikan dan pelatihan

pertolongan dan pencegahan kebakaran

pengadaan sarpras pencegahan bahaya

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan

bahaya kebakaran

Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi

penduduk ditempat penampungan

sementara

Kegiatan reaksi cepat penanggulangan

bencana

Batulicin, \? Maret 2017

~Abdul Wahid, MM

Nip. 19650309 199312 1 003

Anl!:Raran 6

Rp 353,200,000.00

Rp 506,330,000.00

Rp 133,950,000.00

Rp 365,550,000.00

Rp 456,350,000.00

Rp 506,330,000.00

Rp 93,200,000.00

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV Sasaran lndikator Kinerla Sasaran Tar11et (Tahun 2016) Pro11ram Ke11latan AnHaran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menlt Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatihan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

aret 2017

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Target (Tahun 2016) Program Ke1datan An1ur:aran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dlni Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menlt Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatihan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, \3> Maret 2017

F<fhan

Nib. 19620201198602 1 012

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Target (Tahun 2016) Program Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penangguiangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menlt Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatlhan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertoiongan dan pencegahan kebakaran melalui peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, \ ') Maret 2017

Kasubbag Perencanaan dan Keuangan

#f Hardiansyah, S.Ag

Nip. 19750828 2008011 017

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016

Eselon IV

Sasaran lndikator Kinerja Sasaran Target ITahun 2016) Prouam Kegiatan AnHaran

1 2 3 4 5 6

Persentase menurunnya korban terdampak 10 Kecamatan Program pencegahan dini Pemantauan penyebarluasan informasi Rp 353,200,000.00

bencana dan penanggulangan potensi bencana

korban bencana alam Jumlah dokumen manajemen kebencanaan 1 Dokumen Kegiatan rehabilitasi pasca bencana Rp 506,330,000.00

Peningkatan kerjasama lintas sektor yang tersedia

dalam pencegahan bencana dan rata-rata waktu tanggap (Respond time) < 15 menlt Program peningkatan Kegiatan pendidikan dan pelatihan Rp 133,950,000.00 terwujudnya masyarakat siaga bencana pemadam kebakaran kesiapsiagaan dan pertolongan dan pencegahan kebakaran melalul peningkatan kesiapsiagaan pencegahan bahaya unsur-unsur penanggulangan bencana kebakaran pengadaan sarpras pencegahan bahaya Rp 365,550,000.00

kebakaran

Pemeliharaan sarpras pencegahan Rp 456,350,000.00

bahaya kebakaran

tertanganinya masyarakat korban rata-rata waktu tanggap (Respond time) <2Jam Program pencegahan dini Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi Rp 506,330,000.00

bencana dengan membangun sistem bencana dan penanggulangan penduduk ditempat penampungan

tanggap darurat bencana yang cepat, korban bencana alam sementara

akurat, dan terukur dengan standart Persentase korban bencana yang berhasil 100% Kegiatan reaksi cepat penanggulangan Rp 93,200,000.00

operasi yang baku. tertangani bencana

Batulicin, ''? Maret 2017

Kasubbag Evadoklap

~

@]

POHON KINERJA

0 Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan

terwujudnya masyarakat siaga bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur - unsur penanggulanga bencana serta

tertanganinya masyarakat korban bencana dengan membangun sistem tanggap darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur

dengan standart operasional yang baku lndikator:

l. Terlaksananya pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

2. Terkoordinirnya penanganan penanggulangan bencana

~

Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan terwujudnya masyarakat siaga bencana melalui peningkatan

kesiapsiagaan unsur - unsur penanggulanga bencana lndikator :

1. Persentase menurunnya korban terdampak bencana 2. Jumlah dokumen manajemen kebencanaan yang tersedia 3. Rata-rata waktu tanggap (respond time) pemadam kebakaran

• Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan

terwujudnya masyarakat siaga bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur - unsur penanggulanga bencana

lndlkator: 1. Persentase menurunnya korban terdampak bencana 2. Jumlah dokumen manajemen kebencanaan yang tersedia 3. Rata-rata waktu tanggap (respond time) pemadam kebakaran

Tertanganinya masyarakat korban bencana dengan membangun sistem tanggap darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur

dengan standart operasional yang baku lndikator:

1. Rata-rata waktu tanggap (respond time) bencana 2. Persentase korban bencana yang berhasi l tertangani

.. Tertangan inya masyarakat korban bencana dengan membangun sistem tanggap darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur

dengan standart operasional yang baku lndlkator:

1. Rata-rata waktu tanggap (respond time) bencana 2. Persentase korban bencana yang berhasil tertangani