6_Penelitian Korelasi

8/16/2019 6_Penelitian Korelasi

1/16

Metodologi Penelitian

Peneli t ian Korelas i

Ekohariadi

Yuni Yamasari

FT Unesa


2/16


3/16


4/16


5/16


6/16


7/16


8/16


9/16


10/16


11/16


12/16


13/16


14/16

Latihan

Diagram pencar (scatterplot) merupakan grafik ketikapasangan data (x,y) digambar sebagai titik-tikik individu pada

sumbu horisontal x dan sumbu vertikal y. X disebut variabel

ekplanatori dan y disebut variabel respons.

Siswa Skor Matematika Skor Pemrograman

A 18 20

B 17 15

C 11 12

D 19 18

E 13 12

F 15 16

G 17 18


15/16

Latihan

Membuka MinitabSekarang Anda berada di Minitab dengan dua jendela

terbuka: jendela Worksheet dimana Anda meletakkan data

dan jendela Session yang mencatat semua perintah dan hasil.

Memasukkan data ke Minitab

Tempatkan kursor di Worksheet, di sel pertama baris di

bawah C1 tetapi di atas baris 1 kolom 1 dan klik muse. Anda

berada di sel yang mengandung heading kolom untuk variabelpertama. Ketik Siswa. Pada C2, ketik Skor Matematika. Pada

C3,ketik Skor Pemrograman. Masukkan data yang sesuai.


16/16

Latihan

Membuat Scatterplot

Graph / Scateerplot Select Skor Pemrograman untuk Y dan

Skor Matematika untuk X

Perhatikan grafik tersebut. Apakah terlihat ada hubungan

yang linier? . . . . . . . . . . . .

Menghitung Koefisien KorelasiStat / Basic Statistics / Correlation

Pilih Skor Matematika dan Skor Pemrograman sebagai

variabel.

Berapa nilai koefisien korelasi? . . . . . . . . . . . . . .Apakah ini signifikan pada 5%?

Jika nilai p lebih kecil dari 0.05, koefisien korelasi signifikan

pada level signifikansi 5%.

6_Penelitian Korelasi

Documents

Transcript of 6_Penelitian Korelasi