6. Sop Imunisasi Dpt

2
PEMBERIAN IMUNISASI DPT Nomor Dokumen 06/RWJ/III/15 Nomor Revisi 02 Halaman 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERSIAONAL UNIT RAWAT JALAN Tanggal Terbit 07 Maret 2013 Ditetapkan, dr.Purwanto Wahyu Irawan, SpA (K), M.Kes Direktur Pengertian Immunisasi DPT adalah memasukkan kuman yang dilemahkan kedalam tubuh melalui suntikan intramuscular. Tujuan Memberikan kekebalan stimulan tubuh terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Kebijakan 1. Diberikan pada anak usia 2 -11 bulan sebanyak 3x . 2. Selang waktu pemberian minimal 4 minggu. 3. Suntikan diberikan secara intramuskuler. Prosedur 1. Persiapan alat. a. Kapas alkohol. b. Vaksin DPT. c. Spuit 1 cc. 2. Teknis Pelaksanaan. a. Keluarga di beritahu maksud dan tujuan pemberian vaksin. b. Ambil dan kocok plakon sehingga endapan vaksin tercampur sempurna. c. Buka tutup metal, bersihkan tutup flakon dengan menggunakan kapas alkohol. d. Ambil vaksin dengan menggunakan spuit 1 cc,sedot 0,5 cc. e. Cabut jarum dari plakon,spuit ditegak luruskan ke atas untuk melihat gelembung udara. f. Bila ada gelembung udara,ketuklah pelan-pelan supaya gelembung naik ke atas,lalu doronglah udara tadi dengan piston hingga gelembung udara tadi keluar. siapkan vaksin 0,5 cc. g. Bersihkan dengan menggunakan kapas alkohol,daerah yang akan di suntik yaitu pada bagian tengah pangkal paha luar atau bokong. h. Penyuntikan dilakukan secara intramuskuler dengan

description

SOP DPT

Transcript of 6. Sop Imunisasi Dpt

Page 1: 6. Sop Imunisasi Dpt

PEMBERIAN IMUNISASI DPT

Nomor Dokumen

06/RWJ/III/15

Nomor Revisi

02

Halaman

1 dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERSIAONAL

UNIT RAWAT JALAN

Tanggal Terbit

07 Maret 2013

Ditetapkan,

dr.Purwanto Wahyu Irawan, SpA (K), M.Kes

Direktur

Pengertian Immunisasi DPT adalah memasukkan kuman yang dilemahkan kedalam tubuh melalui suntikan intramuscular.

Tujuan Memberikan kekebalan stimulan tubuh terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus.

Kebijakan 1. Diberikan pada anak usia 2 -11 bulan sebanyak 3x .2. Selang waktu pemberian minimal 4 minggu.3. Suntikan diberikan secara intramuskuler.

Prosedur 1. Persiapan alat.a. Kapas alkohol.b. Vaksin DPT.c. Spuit 1 cc.

2. Teknis Pelaksanaan.a. Keluarga di beritahu maksud dan tujuan pemberian vaksin.b. Ambil dan kocok plakon sehingga endapan vaksin tercampur

sempurna.c. Buka tutup metal, bersihkan tutup flakon dengan

menggunakan kapas alkohol.d. Ambil vaksin dengan menggunakan spuit 1 cc,sedot 0,5 cc.e. Cabut jarum dari plakon,spuit ditegak luruskan ke atas untuk

melihat gelembung udara.f. Bila ada gelembung udara,ketuklah pelan-pelan supaya

gelembung naik ke atas,lalu doronglah udara tadi dengan piston hingga gelembung udara tadi keluar. siapkan vaksin 0,5 cc.

g. Bersihkan dengan menggunakan kapas alkohol,daerah yang akan di suntik yaitu pada bagian tengah pangkal paha luar atau bokong.

h. Penyuntikan dilakukan secara intramuskuler dengan jarum tegak,membentuk sudut 90, tarik piston sedikit untuk menyuntikkan bahwa jarum tidak mengenai pembuluh darah, kemudian masukkan vaksin dengan mendorong piston.

i. Bersihkan kembali daerah yang sudah di suntik dengan menggunakan kapas alkohol yang baru, bila perlu di plaster.

j. Membereskan alat-alat.k. Tindakan tersebut bila dipoli anak, akan dilakukan oleh dokter

spesialis anak, perawat / tidak hanya sebagai asisten.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi.2. Unit Rawat Jalan.

Page 2: 6. Sop Imunisasi Dpt