5TK1 - Tugas Lupita Prang
-
Upload
lupita-prang -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of 5TK1 - Tugas Lupita Prang
NAMA : LUPITA PRANG
NIM : 13022006
KELAS : 5 TK 1
MATA KULIAH : TATA TULIS LAPORAN
“ JARING AN KOMPUTER “
I. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Menurut Budhi Irawan (2005:5) jaringan computer adalah sebuah sistem yang
terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama – sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Yang dimaksud dengan perangkat jaringan yaitu LAN
Card, Hub, Switch, Kabel, Konektor, Router, dan lain – lain. Perangkat jaringan
digunakan untuk menghubungkan computer satu dengan yang lainnya sehingga dapat
saling berkomunikasi.
Sedangkan menurut Izaas el Said (2000:2) jaringan computer adalah sebuah
system dimana computer yang terhubung dapat berbagi informasi dan sumber daya. Yang
dimaksud berbagi informasi yaitu dengan menggunakan web browser, para pengguna
internet dapat mengakses berbagai informasi dengan mudah. Dan yang dimaksud dengan
sumber data yaitu keyboard, printer, modem, harddisk, CD-ROM drive, monitor, RAM
dan lain – lain.
Dengan demikian, jaringan computer adalah sebuah system yang terdiri dari dua
atau lebih computer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, sumber daya, berkomunikasi dan
dapat mengakses informasi. Setiap computer ataupun perangkat – perangkat yang
terhubung dalam suatu jaringan disebut node. Dalam sebuah jaringan computer dapat
mempunyai dua atau lebih bahkan jutaan node.
II. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat yang didapat dalam membangun suatu jaringan computer yaitu untuk
berbagi perangkat keras seperti modem, harddisk, printer, CD-ROM drive dapat
digunakan oleh sejumlah computer tanpa perlu melepas dan memasang kembali
perangkat tersebut. Disamping itu, jaringan computer dapat mendukung kecepatan
berkomunikasi, sehingga para pemakai computer dapat mengirim surat elektronik dengan
mudah bahkan dapat berkomunikasi secara langsung melalui video call dan juga chatting.
Dengan adanya dukungan jaringan computer, komunikasi dapat dilakukan dengan lebih
cepat.
Jaringan computer juga dapat memudahkan pengaksesan informasi sehingga
seseorang dapat berpergian kemana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat
pada server ketika ia membutuhkannya. Dan juga system jaringan computer dapat
memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses
kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif.
Selain itu, dengan adanya jaringan computer sumber daya lebih efisien dan
informasi terkini. Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Bahkanpun data atau
informasi yang diakses selalu terbaru karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat
segera langsung diketahui oleh setiap pemakai sumber daya computer.
III. ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBANGUN SUATU JARINGAN
KOMPUTER
III.1 Komputer
Menurut V.C.Hamacher et al (infokomputerrakitan.blogspot.com/2015/05)
computer merupakan mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat
menerima informasi input digital, memrosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi. Untuk pemrosesan
yang berada dalam computer adalah Central Procesing Unit (CPU). CPU
merupakan otak atau pengatur suatu system yang mengolah sehingga
menghasilkan informasi.
Senada dengan V.C.Hamacher et al, menurut Robert H. Blissmer
(2008:10) komputer adalah suatu alat elektronik yang mempunyai kemampuan
melakukan berbagai tugas seperti menerima input, memproses input, menyimpan
perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi. Perangkat input
adalah alat – alat yang berfungsi memsukan data atau peritah kedalam computer
seperti keyboard, mouse, scanner, microphone dan lain – lain. Sedangkan
pernagkat output yaitu alat – alat yang berfubgsi mengeluarkan data – data yang
berbentuk informasi seperti monitor, printer, speaker, proyektor dan lain – lain.
Dengan demikian, computer merupakan alat elektronik yang digunakan
untuk membantu pekerjaan manusia sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan sehingga dapat mengolah data, memproses data dan menghasilkan
output berupa data/informasi sesuai keinginan pengguna. Tipe computer yang
digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kinerja dari jaringan
tersebut. Computer dengan kinerja tang tinggi akan mampu mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
III.2 Lan Tester
Lan Tester adalah peralatan yang digunakan untuk mengecek kabel
network/LAN/UTP yang mempunyai jack RJ45 atau RJ11.
Pada Lan Tester terdapat led indicator yang berfungsi untuk mengecek
kebenaran pada kabel yang kita cek. Cara membaca lan tester yaitu angka 1-8
yaitu pin 1-8 pada konektor. Jika lampu 1-8 menyala maka kabel yang kita buat
itu jadi, jika salah satu bahkan lebih lampu tidak menyala maka kabel tersebut
rusak dan harus diganti.
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan
masih bagus atau sudah ada yang putus yaitu:
1. Siapkan lan tester, pastikan bahwa baterai yang ada di dalam lan tester masih
bisa digunkan
2. Siapkan kabel jaringan yang akan kita test
3. Sambungkan ujung kabel jajringan pada lan tester lalu ujung kabel yang
satunya juga disambungkan pada lan tester
4. Setelah kedua ujung kabel tersambung, nyalakan lan tester dengan cara tekan
tombol on . Pastikan lampu – lampu yang ada pada lan tester, apakah
menyala tau tidak.
III.3 Tang Crimping
Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya di
gunakan untuk mengcrimping kabel UTP atau kabel LAN ke RJ-45. Fungsi dari
tang crimping yaitu untuk memotong kabel, mengelupas kabel dan
mengcrimping RJ-45.
III.4 Konektor
Konektor adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghu-bungkan
kabel dengan komputer untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45
yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta
biasanya digunakan untuk kabel UTP. Jenis – jenis konektor:
1. Konektor RJ-45 digunakan untuk menghubungkan kabel UTP.
2. Konektor BNC/T digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial.
3. Konektor ST digunakan untuk menghubungkan kabel optik.
III.5 Kabel
Kabel jaringan computer adalah salah satu perangkat keras computer yang
dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena
bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai
media transmisi terarah dalam suatu jaringan computer. Fungsi kabel jaringan
computer yaitu sebagai penghubung antar satu perangkat jaringan lain atau untuk
menghubungkan dua atau lebih computer untuk berbagi sumber daya. Melalui
kabel jaringan computer transmisi data dalam suatu jaringan computer dapat
diteruskan dengan baik dan tepat sasaran.
Jenis – jenis kabel jaringan computer:
1. Kabel Coaxial
Kabel jenis ini merupakan kabel jaringan computer yang memiliki
tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh
isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar, dan pembungkusnya
menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar. Kabel
coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan computer untuk
topologi bus dan ring. Kelebihan dari kabel Coaxial yaitu harganya
murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan
satu medium untuk semua.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel jenis ini merupakan kabel jaringan computer yang memiliki
tampilan fisik terdiri dari pasangan – pasangan kabel yang disusun secara
berlilitan atau membentuk spiral. Kabel twisted pair ada 3 jenis yaitu
kabel UTP, kabel FTP dan kabel STP. Kelebihan dari kabel Twisted Pair
yaitu kapasitas bandwidth dan jangkauan transmisi yang lebih besar,
pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari kabel Fiber
Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Kabel jenis ini merupakan kabel jaringan computer yang
merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya, dan memiliki
kemampuan untuk mentransfer data sangat cepat. Kelebihan dari kabel
kabel Fiber Optic yaitu berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut
manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan
kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk
dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.
III.6 Switch
Switch adalah suatu perangkat yang mengatur dan membagi sinyal data
dari suatu computer ke computer lainnya yang terhubung pada perangkat
tersebut. Masing – masing port pada switch bisa disetting sehingga dapat
ditentukan port mana saja yang dapat saling terhunung. Switch berfungsi sebagai
penghubung antara node atau computer dalam suatu jaringan komputer.
Switch memiliki bermacam – macam port yaitu ada yang 8 port, 16 port
dan 24 port. Switch dibuat untuk Ethernet computer, masing – masing port yang
terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed & duflex atau
support kecepatan ethernetnya. Kemampuan switch untuk melewatkan data ke
device yang dituju dapat menghemat bandwidth jaringan juga paket data yang
melewati switch ajan lebih terjaga keamanannya daripada melalui hub.
III.7 Router
Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda.
Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau
internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari OSI Layer.
Router berfungsi untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik
itu secara statis ataupun Dynamic Host Configuration Procotol (DHCP) kepada
semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address
yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat
memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan
komunikasi, baik itu pada LAN atau internet. Router pada saat ini dapat
disambungkan pada komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada
jangkauan router tersebut dengan menggunakan sebuah gelombang radio yang
dipancarkan oleh router.
Cara kerja router yaitu untuk merutekan paket atau data informasi yang
disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui
arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu
jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada
jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan
tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka
router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan
routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan.
III.8 Modem
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator merupakan sebuah
alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui
telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
Modem berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah
sinyal digital menjadi analog. Dengan demikian, data dapat dikirim melalui
media apapun yang mampu menstransmisikan sinyal analog, mulai dari dioda
sampai radio.
Fungsi Modem adalah merubah komunikasi dua arah dari sinyal digital
menjadi sinyal analog atau sebaliknya. Frekuensi sinyal digital yang dikirimkan
dari komputer diubah menjadi sinyal analog terlebih dahulu oleh modem dan
ditransmisi melalui kabel telepon untuk dihantarkan ke komputer lainnya dan
sebaliknya. Modem juga telah mengembangkan teknologi dengan menambah
fasilitas voice modem yang dapat berfungsi sebagai saluran radio, percakapan
melalui telepon maupun audio lainnya.
Untuk meminimalisir dari tingkat kesalahan yang terjadi ketika melakukan
transmisi sinyal, modem juga akan melakukan pemeriksaan informasi yang
diterima apakah rusak atau tidak dengan metode checksum jika terjadi kerusakan
maka data tersebut akan dikirim kembali ke tempat asal. Jenis modem yang
digunakan menentukan kualitas koneksi yang dipakai untuk terhubung ke
internet.
IV. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
IV.1 Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN adalah suatu media transmisi bersama serta rangkaian
hardware dan software untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta
mengatur akses menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan
untuk LAN berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon
merupakan bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung.
Jaringan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil,
misalnya warnet, kantor, sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak
jauh dari 1 km2. Jaringan LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan karakteristik yaitu ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
Komponen – komponen dasar jaringan LAN:
Workstation , merupakan node atau host yang berupa suatu sistem
komputer.
Server , Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani
jaringan danworkstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada
umumnya sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya
yang hendakdigunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation
berada danbekerja pada server.
Link , Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan
tersebutsecara fisik tidak terhubung.
Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan
secara langsung dengan kabel jaringanataupun tranceiver cable, tetapi
melalui suatu rangkaian elektronika yangdirancang khusus untuk
menangani network protocol yang dikenal denganNetwork Interface
Card (NIC).
Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan
tersebut tidak akan bekerjasebagaimana yang dikehendaki.
IV.2 Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Jaringan MAN
dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat
berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bias
disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan
radius 10-50 km.
Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang
fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Jaringan MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. Jarinagn MAN umumnya menggunakan media untuk transmisinya
dengan gelombang mikro atau gelombang radio.
Keuntungan dari jaringan WAN yaitu mudah dikembangkan, hemat kabel
dan system pengkabelan lebih sederhana. Sedangkan kerugian dari jaringan
WAN yaitu sulit dilakukan diagnose dan bus akan tertekan jika lalu lintas
jaringan padat.
IV.3 Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, misalnya suatu wilayah, kota atau bahkan Negara. Jaringan
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Sistem
jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Karakteristik dari jaringan WAN:
WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan
workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan
suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik
yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan
koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di
tempat yang jauh.
Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI
layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik
yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame
antara router dan switch.
Contoh – contoh jaringan data standar yang menangani jaringan WAN
yaitu Telecommunication Union-Telecommunication Standardization
Sector (ITU-T), Consultative Committee for International Telegraph and
Telephone (CCITT), International Prganization for Standardization (ISO),
International Engineering Task Force (IETF) dan Electronics Industries
Association (EIA).
IV.4 Jaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti
untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media
gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau
gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi
tertentu. Kelebihan dari jaringan nirkabel adalah mengeliminasi penggunaan
kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi
untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Sedangkan kekurangan
teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan
nirkabel pada piranti lainnya.
Karakteristik jaringan nirkabel yaitu:
Dapat menangani user yang bergerak (mobile)
Menggunakan media tanpa kabel
Mudah dalam penginstalan dan murah dari segi biaya jika dibandingkan
dengan wireline.
Memiliki metode keamanan
Adanya interferensi radio yang disebabkan oleh cuaca, multip
V. Topologi Jaringan
V.1 Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk
jalur melingkar membentuk cincin. Topologi cincin, masing-masing titik/node
berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang
sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk
menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh token. Token berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari
komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan
memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang
bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node
untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan.
Pada topologi ring, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Kelebihan topologi ring yaitu:
Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk
aliran data yang berat sekalipun.
Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam
jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
Hemat kabel
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan topologi ring yaitu:
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah
dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan
jaringan.
Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah
titik/node yang terdapat pada jaringan.
Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
V.2 Topologi Bus
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang media transmisinya
menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan
client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua
ujungnya harus diberi terminator. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas
5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Ciri –
ciri topologi bus:
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan
terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena
hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support
Keunggulan topologi bus yaitu:
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Hemat kabel.
Layout kabel sederhana
Kelemahan topologi bus yaitu:
Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Kepadatan pada jalur lalu lintas.
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
V.3 Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing
workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. topologi
ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke
komputer yang lain.
Karakteristik topologi star:
Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan
central node. Traffic data mengalir dari node ke central
node dan kembali lagi.
Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki
kabel yang langsug terhubung ke central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya
pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu
jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-
handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel
UTP.
Kelebihan topologi star:
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Akses Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
jaringan.
Kekurangan topologi star:
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan
berhenti.
Boros dalam pemakaian kabel.
Hub/switch jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub
maka jaringan tersebut akan down.
Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
V.4 Topologi Tree
Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi
bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam
satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-
komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur
tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki
yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang
rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Pada jaringan tree, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat
atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang
lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Karakteristik topologi tree:
1. Komunikasi antara Kelompok dilakukan melalui sebuah HUB.
2. Adanya HUB Pusat, sebagai pusat data maupun kendali jaringan.
3. Adanya pengelompokan Tingkat dalam Kelompok Jaringan yang
berbentuk Topologi Star.
4. Adanya Kabel Utama / Backbone sebagai penghubung Jaringan.
Kelebihan topologi tree:
Kelompok Jaringan yang berada dibawah HUB Pusat dapat melakukan
pengembangan atau penambahan client dengan mudah, Scalable.
Komunikasi terjadi secara point to point.
Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star yang memiliki
keterbatasan pada titik koneksi HUB dan keterbatasan lalu lintas yang
diinduksi pada Topologi Bus.
Karena dilakukan pengelompokan maka pendeteksian masalah jadi
lebih mudah.
Jika salah satu client mati maka yang lain tidak akan terpengaruh (sifat
topologi star).
Kekurangan topologi tree:
Kinerja jaringan secara keseluruhan bergantung pada HUB Pusat,
apabila HUB rusak maka jaringan akan terganggu. (sifat topologi star).
Komunikasi yang tidak bisa dilakukan secara langsung antar
komputer, melainkan harus melalui HUB terlebih dahulu.
Karena melalui sebuah kabel utama maka lalu lintas data sangat padat.
Meskipun dari segi pendeteksian masalah lebih mudah, namun dari
segi perawatan topologi ini cukup sulit.