5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
-
Upload
tommy-vandebrain-sinaga -
Category
Documents
-
view
298 -
download
11
Transcript of 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
1/57
BAB V
DASAR SISTEM HIDROLIK
DAN PNEUMATIK
47 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
2/57
5.1. Kegiatan Pembelajaan ! "aian Si#tem Hi$%li&
Amati peralatan hidrolik yang ada dibengkel sekolah, kemudian diskusikan nama
alat, fungsi dan cara kerjanya.
5.'.1. T(j(an PembelajaanSetelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami
cairan pada peralatan hidrolis dan sistem-sistem hidrolis sehingga dapat
melakukan perawatan berkenaan dengan cairannya.
5.'.). Uaian Matei
Si#tem Hi$%li&
Hidrolik berasal dari bahasa ‘Greek, terdiri dari kata ‘hydro’ yang berati air dan
‘aulos yang berarti pipa. Sehingga hydrolic dapat diartikan sebagai sistem yang
menerapkan pipa dengan cairan.!amun pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan tidak hanya
menggunakan air tetapi air bercampuran "water emulsion# atau oli saja.
Fungsi / tugas cairan hidrolik:
$ungsi atau tugas cairan hidrolik adalah %
• &enerus tekanan atau penerus daya.
• &elumas untuk bagian-bagian yang bergerak
• &endingin
• Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah.
• &encegah korosi
• &enghanyut bram'chip yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari
komponen.
• Sebagai pengirim isyarat "signal#
Viskositas (Kekentalan) *aian
(ang dimaksud dengan )iskositas ialah berapa besarnya tahanan di dalam
cairan itu untuk mengalir. Apabila cairan itu mudah mengalir dia dikatakan bahwa
48 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
3/57
)iskositasnya rendah.dan kondisinya encer. *adi semakin kental kondisi cairan
dikatakan )iskositasnya semakin tinggi.
Satuan )iskositas
+ntuk mengukur besar )iskositas diperlukan satuan ukuran. alam sistem
standar internasioanal satuan )iskositas ditetapkan sebagai +i#&%#ita#
&inemati& (kinematic viscosity) dengan satuan ukuran mm's atau cm's.
/ dalam satuan 0 cm's 1 022 mm's.
cm's juga diberi nama Stokes "St# berasal dari nama Sir Gabriel Stokes "0304-
0425#.
mm's disebut centi-Stoke " cSt#. *adi 0 St 1 022 cSt
isamping satuan tersebut di atas terdapat satuan yang lain yang juga
digunakan dalam sistem hidrolik yaitu %
6edwood 07 satuan )iskositas diukur dalam sekon dengan simbol " 60 #.
Saybolt +ni)ersal7 satuan )iskositas juga diukur dalam sekon dan dengan simbol
"S+#.
8ngler7 satuan )iskositas diukur dengan derajat engler " 28 #
+ntuk cairan hidrolik dengan )iskositas tinggi dapat digunakan faktor berikut%
60 1 9,02 /
S+ 1 9,:5; /
8 1 2,05 /.
alam standar imum.
?abel berikut ini menunjukkan daftar )iskositas grade
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
4/57
*adi yang digunakan untuk pemberian nomor G adalah angka pembulatan dari
pertengahan diantara )iskositas min. dan )iskositas ma>.
@isal % juga sering digunakan untuk instalasi hidrolik
maka grade menurut SA8 juga dibahas di sini. erikut ini adalah grading
berdasarkan SA8 dan kon)ersinya dengan
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
5/57
?abel grading berdasarkan SA8 dan kon)ersinya dengan
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
6/57
iscometer
iscometer adalah alat untuk mengukur besar )iskositas suatu cairan. Ada
beberapa macam )iscometer antara lain %
Ball Vi#*%mete ata( ,alling #-ee +i#*%mete.
esar )iskositas kenematik adalah kecepatan bola jatuh setinggi h dibagi dengan
berat jenis cairan yang sedang diukur. "lihat gambar 0#
Gambar 0. $alling sphere )iscometer
52 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
7/57
Gambar . Bapilary )iscometer
Capillary viscometer
Bara pengukurannya adalah sebagai berikut% "lihat gambar #
Bairan hidrolik yang akan diukur dituangkan melalui lubang A hingga ke kontainer
8 yang suhunya diatur. @elalui kapiler B Cat cair dihisap hingga naik pada labu
sampai garis D0, kemudian semua lubang ditutup. +ntuk mengukurnya , buka
bersama-sama lubang A, dan B dan hitung waktu yang digunakan oleh cairan
untuk turun sampai ke D . Eaktu tersebut menunjukkan )iskositas cairan. @akin
kental cairan hidrolik akan makin lama untuk turun dan berarti )iskositas makin
besar.
53 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
8/57
/esetaraan antara keempat sistem satuan
54 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
9/57
Indeks Viskositas (Viscosity Index)
(ang dimaksud dengan indeks )iskositas atau )iscosity inde> " < # ialah angka
yang menunjukkan rentang perubahan )iskositas dari suatu cairan hidrolik
berhubungan dengan perubahan suhu. engan demikian )iscosity inde> ini
digunakan sebagai dasar dalam menentukan karakteristik kekentalan cairan
hidrolik berhubungan dengan perubahan temperatur. @engenai )iskositas indeks
ini ditetapkan dalam
Bairan hidrolik dikatakan memiliki )iscositas inde> tinggi apabila terjadinya
perubahan )iskositas kecil "stabil# dalam rentang perubahan suhu yang relatif besar. Atau dapat dikatakan bahwa cairan hidrolik ini dapat digunakan dalam
rentang perubahan suhu yang cukup besar.
Bairan hidrolik terutama oli hidrolik diharapkan memiliki )iscosity inde> "
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
10/57
Viscositypressure characteristics.
Hal ini juga penting diketahui karena dengan meningkatnya tekanan, meningkat
pula )iscosity inde>. Gambar 9 berikut ini menunjukkan diagram )iscosity
pressure characteristic.
Gambar 9. )iscosity pressure characteristic
/arakteristik Bairan hidrolik yang dikehendaki.
Bairan hidrolik harus memiliki karakteristik tertentu agar dapat memenuhi
persyaratan dalam menjalankan fungsinya. /arakteristik atau sifat-sifat yang
diperlukan antara lain adalah %
/ekentalan "iskositas # yang cukup.
Bairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi
fungsinya sebagai pelumas. Apabila )iskositas terlalu rendah maka film oli yang
terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan.
In$e Vi#&%#ita# /ang bai&.
engan )iscosity inde> yang baik maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil
digunakan pada sistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif.
56 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
11/57
Taan a-i 0 ti$a& m($a teba&a
Sistem hidrolik sering juga beroperasi di tempat-tempat yang cenderung timbul
api atau berdekatan dengan api. =leh karena itu perlu cairan yang tahan api.
Ti$a& beb(#a 0 ,%aming
ila cairan hidrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung-
gelembung udara yang terperangkap dalam cairan hidrolik sehingga akan terjadi
compressable dan akan mengurangi daya transfer. isamping itu, dengan
adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.
Taan $ingin
(ang dimaksud dengan tahan dingin adalah bahwa cairan hidrolik tidak mudah
membeku bila beroperasi pada suhu dingin. ?itik beku atau titik cair yang
kehendaki oleh cairan hidrolik berkisar antara 022 0;2 B di bawah suhu
permulaan mesin dioperasikan " start-up #. Hal ini untuk mengantisipasi
terjadinya block "penyumbatan# oleh cairan hidrolik yang membeku.
Taan &%%#i $an taan a(#.
Bairan hidrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak
terjadi korosi maka konstruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin
akan awet.
!e mulsi"ility 0 #ater separa"le
(ang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hidrolik untuk
memisahkan air dari cairan hidrolik. @engapa air harus dipisahkan dari cairan
hidrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan
dengan logam.
Minimal compressi"ility
Secara teorotis cairan adalah uncompressible "tidak dapat dikompres#. ?etapi
kenyataannya cairan hidrolik dapat dikompres sampai dengan 2,; )olume
untuk setiap penekanan 32 bar. =leh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan
hidrolik agar relatif tidak dapat dikompres atau kalaupun dapat dikompres
kemungkinannya sangat kecil.
57 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
12/57
Ma*am2ma*am "aian Hi$%li&
&ada dasarnya setiap cairan dapat digunakan sebagai media transfer daya.
?etapi dalam sistem hidrolik memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu
seperti telah dibahas sebelumnya berhubung dengan konstruksi dan cara kerja
sistem.
Secara garis besar cairan hidrolik dikelompokkan menjadi dua yaitu %
a. $li hidrolik (%ydraulic oils)
=li hidrolik yang berbasis pada minyak mineral biasanya digunakan secara
luas pada mesin-mesin perkakas atau juga mesin-mesin industri.
@enurut standar
serta komposisinya oli hidrolik dibagi menjadi tiga "5# kelas %
• Hydraulic oil HD
• Hydraulic oil HD&
• Hydraulic oil H
&emberian kode dengan huruf seperti di atas artinya adalah sebagai berikut %
@isalnya oli hidrolik dengan kode % HD& :3 artinya %
H 1 =li hidrolik
D 1 kode untuk bahan tambahan oli "additi)e# guna meningkatkan
pencegahan korosi dan ' atau peningkatan umur oli
& 1 kode untuk additi)e yang meningkatkan kemampuan menerimabeban.
:3 1 tingkatan )iskositas oli " lihat tabel pada H= 9 #
58 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
13/57
?abel sifat-sifat khusus dan kesesuaian penggunaannya
/ode Sifat khusus &enggunaan
HD @eningkatkan
kemampuan mencegah
korosi dan kestabilan oli
hidrolik.
igunakan pada sistem hidrolik
yang bekerja pada suhu tinggi
dan untuk tempat yang
mungkin tercelup air
HD& @eningkatan ketahanan
terhadap aus.
Seperti pada pemakaian HD,
juga digunakan untuk sistem
yang gesekannya tinggi
H @eningkatkan indeks
)iskositas " < #
Seperti pemakaian HD&, juga
digunakan secara luas untuk
sistem yang fluktuasi
perubahan temperaturnya
cukup tinggi.
". Cairan %idrolik tahan &pi ('o lamma"ilty)
(ang dimaksud dengan cairan hidrolik tahan api ialah cairan hidrolik yang
tidak mudah atau tidak dapat terbakar.
Bairan hidrolik semacam ini digunakan oleh sistem hidrolik pada tempat-
tempat atau mesin-mesin yang resiko kebakarannya cukup tinggi seperti %
• ie casting machines
• $orging presses
• Hard coal mining
• Bontrol units untuk power station turbines
• Steel works dan rolling mills.
&ada dasarnya cairan hidrolik tahan api ini dibuat dari campuran oli dengan
air atau dari oli sintetis.
59 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
14/57
?abel jenis-jenis cairan hidrolik tahan api
?abel perbandingan antara macam-macam cairan hidrolik
1.' Pemeliaaan "aian Hi$%li&.
Bairan hidrolik termasuk barang mahal. &erlakuan yang kurang atau bahkan
tidak baik terhadap cairan hidrolik akan semakin menambah mahalnya harga
sistem hidrolik. Sedangkan apabila kita mentaati aturan-aturan tentang
perlakuan'pemeliharaan cairan hidrolik maka kerusakan cairan maupun
kerusakan komponen sistem akan terhindar dan cairan hidrolik maupun
sistem akan lebih awet.
60 | P a g e
/ode !o% pada lembar
stadar @A
/omposisi &ersentase " #
kandungan air
H$A 9 52 =il-water
emulsions
32 - 43
H$ 9 50I Eater-oil
emulsions
92
H$B 9 50I Hydrous solutions,
e.g % Eater glycol
5; - ;;
H$ 9 50I Anhydrous liJuid,
e.g % &hosphate
ether
2 - 2,0
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
15/57
&anduan pemeliharaan cairan hidrolik
• Simpanlah cairan hidrolik "drum# pada tempat yang kering , dingin danterlindung "dari hujan, panas dan angin#.
• &astikan menggunakan cairan hidrolik yang benar-benar bersih untuk
menambah atau mengganti cairan hidrolik ke dalam sistem. Gunakan
juga peralatan yang bersih untuk memasukkannya.
• &ompakanlah cairan hidrolik dari drum ke tangki hidrolik melalui saringan
"pre-filter#.
• &antau "monitor# dan periksalah secara berkala dan berkesinambungan
kondisi cairan hidrolik.
• Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang rapat yang
digunakan untuk pengisian cairan hidrolik.
• uatlah inter)al penggantian cairan hidrolik sedemikian rupa sehingga
oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. " &eriksa dengan
pemasok cairan hidrolik #
• Begah jangan sampai terjadi kontaminasi, gunakan filter udara dan filter
oli yang baik.
• Begah terjadinya panas'pemanasan yang berlebihan, bila perlu pasang
pendingin "cooling# atau bila terjad, periksalah penyebab terjadinya
gangguan, atau pasang un-loading pump atau e>cessi)e resistance.
• &erbaikilah dengan segera bila terjadi kebocoran dan tugaskan seorang
maitenance man yang terlatih.
• ila akan mengganti cairan hidrolik "apa lagi bila cairan hidrolik yang
berbeda#, pasti-kan bahwa komponen dan seal-sealnya cocok dengan
cairan yang baru. emikian pula seluruh sistem harus dibilas "flushed#
secara baik dan benar-benar bersih.
*adi pemantauan atau monitoring cairan hidrolik perlu memperhatikan
panduan tersebut di atas disamping harus memperhatikan lingkungan kerja
maupun lingkungan penyimpanan cairan hidrolik.
61 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
16/57
5.'.'. T(ga#uatlah rangkuman tentang cairan sistem hidrolik
5.'.3. Te# ,%mati4 0. Sebutkan pengertian hidrolik.. Sebutkan alat pengukuran )iskositas yang kamu ketahui.5. Sebutkan besaran dan satuan dari )iskositas cairan hidrolik, dan buat
persamaannya.9. Apakah kepanjangan SA8 dan
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
17/57
63 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
18/57
5.). Kegiatan Pembelajaan ! K%m-%nen2&%m-%nen i$%li&
Amati sistem hidrolik yang ada di kendaraan atau bengkel kerja, kemudian
diskusikan nama bagian dan fungsinya.
5.).1. T(j(an Pembelajaan
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami
bagian sistem hidrolik pada sistem atau peralatan, cara kerja dan fungsinya.
5.).). Uaian Matei
Bagian2bagian (tama #i#tem i$%li& $a-at $ig%l%ng&an manja$i !1. P%m-a). Unit -engat( '. A&t(at%
1. P%m-a.
Secara garis besar pompa hidrolik ada dua macam yaitu %
• $i>ed displacement &umps
• ariable displacement &umps.
Sedangkan macam-macamnya dapat kita lihat pada skema berikut ini
Gambar skema macam-macam pompa
&ada modul Hidrolik ini akan dibahas macam-macam fi>ed
displacement pumps.
a. *ompa +oda gigi (,xternal -ear *ump)
64 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
19/57
&ompa roda gigi luar terdiri atas bagian utama yaitu %
• 6umah pompa
• Sepasang roda gigi luar yang bertautan secara presisi di
dalam rumah pompa tersebut
• &enggerak mula "prime mo)er# yang porosnya dikopel dengan
poros dri)er gear.
ari perputaran sepasang roda gigi terjadilah daya hisap "tanda
kotak# kemudian cairan "oli# ditangkap di antara celah gigi dan
rumah pompa dan diteruskan ke saluran tekan "outlet#. Gambar
; berikut menunjukkan e&ternal gear pump.
Gambar ;. e&ternal gear pump
apat kita lihat bahwa tekanan yang cukup besar terjadi padasisi saluran tekan yang juga akan berakibat menekan pada poros
roda gigi dan bearingnya. Hal ini akan menjadikan gesekan
mekanik pada bearing pun semakin besar.*uga akan terjadi
tekanan lebih seal "perapat# pada poros. +ntuk mengatasi hal ini
maka dibuatlah drain duct "saluran pencerat# untuk mengurangi
tekanan lebih.
65 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
20/57
b. P%m-a %$a gigi $alam tipe C+,C,0.
&ompa ini cocok untuk tekanan tinggi dan untuk cairan hidrolik
yang ber)ariasi. +kurannya lebih kecil dari e>ternal gear pump
pada penghasilan pompa yang sama dan tingkat kebisingannya
lebih kecil.
Seperti e>ternal gear pump, pompa ini juga termasuk pressure
unbalanced. Bara kerja pompa ini dapat dilihat pada gambar :
berikut ini %
Gambar :. 'ompa roda gigi dalam tipe C!SC!)*
Keterangan gam"ar:
0. Saluran oli masuk " inlet#
. =li masuk oleh sedotan roda gigi yang berputar.
5. &enyedotan terjadi kerena adanya rongga antara gigi iner
dan outer ring gear
9. ?erjadinya penyedotan di ruang !o% 9 ini.
;. i titik !o ; ini oli didesak'ditekan oleh pasangan gigi.
:. Saluran tekan " outlet #
*. &ompa roda gigi dalam type gear-rotor
&ompa ini terdiri atas inner rotor yang dipasak dengan poros
penggerak dan rotor ring. 6otor ring atau outer rotor yang
merupakan roda gigi dalam diputar oleh inner rotor yang
mempunyai jumlah gigi satu lebih kecil dari jumlah gigi outer ring
66 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
21/57
gear.
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
22/57
Gambar 7. Pompa Vane
Gambar 3. ane
e. P%m-a T%a& Ra$ial (+adial *iston *ump)
&ompa piston ini gerakan pemompaannya radial yaitu tegak
lurus poros. &iston digerakkan oleh sebuah poros engkol
"eccentric crankshaft# sehingga besar langkah piston adalah
sebesar jari-jari poros engkol. &enghisapan terjadi pada waktu
piston terbuka sehingga oli hidrolik dari crankshaft masuk ke
dalam silinder. &ada langkah pemompaan cairan ditekan dari
setiap silinder melalui check )al)e ke saluran tekan.
&ompa ini dapat mencapai tekanan hingga :5 @&a.
68 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
23/57
Gambar 4. &ompa ?orak 6adial
4. 1ent axis piston pump ( P%m-a t%a& $engan -%%# te&(& )
&ada pompa ini blok silinder berputar pada suatu sudut untuk
dapat memutar poros. atang torak dipasang pada flens poros
penggerak dengan menggunakan ball joint. esar langkah piston
tergantung pada besar sudut tekuk. +ntuk fi>ed displacement
piston pump besar sudut "offset engle# berkisar ;2 .
Gambar 02a. +ent a&is piston pump
69 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
24/57
Gerakan langkah torak dapat kita lihat pada gambar 02b.
Dangkah maksimum -- sudut maksimum
&engurangan Dangkah -- sudut berkurang
?anpa Dangkah -- lurus
Gambar 02b. Gerakan langkah torak +ent a&is piston pump
&emilihan pompa hidrolik dapat dengan melihat karakteristik dari
macam-macam pompa. /arakter ini dapat dilihat pada tabelperbandingan karakteristik bermacam-macam pompa hidrolik
70 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
25/57
71 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
26/57
?abel perbandingan karakteristik bermacam-macam pompa hidrolik,
72 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
27/57
In#tala#i -%m-a i$%li&
K%-ling
/opling adalah komponen penyambung yang menghubungkan
penggerak mula "motor listrik# dengan pompa hidrolik. /opling
ini mentransfer momen puntir dari motor ke pompa hidrolik.
*uga kopling ini merupakan bantalan di antara motor dan
pompa.yang akan mencegah terjadinya hentakan'getaran
selama motor mentransfer daya ke pompa dan selama pompa
mengalami hentakan tekanan yang juga akan sampai ke motor.
/opling juga menyeimbangkan dan mentolerir adanya error
alignment "ketidak sentrisan yaitu antara sumbu poros motor
dengan sumbu poros pompa tidak segaris#.
Bontoh-contoh bahan kopling
+ntuk memenuhi persyaratan tersebut di atas maka pada
umumnya kopling dibuat dari bahan %
• /aret "6ubber couplings#
• 6oda gigi payung " Spiral be)el gear couplings #
• Blutch dengan perapat plastik " SJuare tooth clutch with
plastic inserts #
Tang&i i$%li& ( +eservoir )
?angki hidrolik "6eser)oir# merupakan bagian dari instalasi unit
tenaga yang konsruksinya ada bermacam-macam, ada yang
berbentuk silindris dan ada pula yang berbentuk kotak.
Fungsi/tugas tangki hidrolik
• Sebagai tempat atau tandon cairan hidrolik.
73 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
28/57
• ?empat pemisahan air, udara dan partikel-partikel padat
yang hanyut dalam cairan hidrolik.
• @enghilangkan panas dengan menyebarkan panas ke
seluruh badan tangki.
• ?empat memasang komponen unit tenaga seperti pompa,
penggerak mula, katup-katup, akumulator dan lain-lain.
+kuran tangki hidrolik berkisar antara 5 s'd ; kali penghasilan
pompa dalam liter'menit dan ruang udara di atas permukaan
cairan maksimum berkisar antara 02 s'd 0; .
G
ambar 00 salah satu konstruksi tangki hidrolik.
Ba44le Plate
affle &late berfungsi sebagai pemisah antara cairan hidrolik
yang baru datang dari sirkulasi dan cairan hidrolik yang akan
74 | P a g e
Gamba
r 11
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
29/57
dihisap oleh pompa. *uga berfungsi untuk memutar cairan yang
baru datang sehingga memiliki kesempatan lebih lama untuk
menyebarkan panas, untuk mengendapkan kotoran dan juga
untuk memisahkan udara serta air sebelum dihisap kembali ke
pompa.
Filter 0Saingan
$ilter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran atau
kontaminan yang berasal dari komponen sistem hidrolik seperti
bagian-bagian kecil yang mengelupas, kontaminasi akibat
oksidasi dan sebagainya.
Sesuai dengan tempat pemasangannya, ada macam-macam
$ilter yaitu %
• Suction filter, dipasang pada saluran hisap dan
kemungkinannya di dalam tangki.
• &ressure line filter, dipasang pada saluran tekan dan
berfungsi untuk mengamankan komponen-komponen yang
dianggap penting.
• 6eturn line filter, dipasang pada saluran balik untuk
menyaring agar kotoran jangan masuk ke dalam tangki.
/ebanyakan sistem hidrolik selalu memasang suction filter.
Gambar 0a,0b dan 0c menunjukkkan proses penyaringan.
75 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
30/57
Gambar 0. proses penyaringan
*engetesan ,isiensi *ompa hidrolik.
(ang dimaksud dengan efisiensi ialah perbandingan antara output
dan input dan dinyatakan dalam persen " #
?erjadinya perbedaan antara output dan input dikarenakan adanya
kerugian-kerugian diantaranya terjadinya kebocoran di dalam pompa
sehingga akan mengurangi )olume output. Secara keseluruhan,
kebocran dapat terjadi pada pompa hidrolik, katup-katup, aktuator
dan pada setiap konektor. Sehingga dalam hal ini perbandingan
antara )olume cairan hidrolik yang secara efisien menghasilkan daya
di banding dengan penghasilan pompa teoritis disebut efisiensi
)olumetrik."η) #
&enghasilan pompa "misal%pompa roda gigi# secara teoritis dapat
dihitung dengan rumus %
76 | P a g e
Q = n .
Q = pengasi!an pompa teoritis " !#min.$
n = p%taran pompa " r.p.m $
V = &o!%me 'aiaran (ang )ipin)akan tiap p%taran
" 'm3 $
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
31/57
&enghasilan pompa tergantung pada besar tekanan kerja sistem
hidrolik. Semakin besar tekanan, penghasilan pompa "L# akan
semakin berkurang. /arakteristik pompa semacam ini dapat kita lihat
pada gambar 05.
Gambar 05. Semakin beser tekanan semakin berkurang penghaslan
Apabila p 1 2 , penghasilan pompa L penuh " L teoritis#
Apabila p > 2 , penghasilan pompa berkurang karena adanya
kebocoran dan secara logika semakin tinggi tekanan akan semakin
besar pula kebocoran.
Garis lengkung pada diagram menunjukkan efisiensi )olumetrik
pompa " η) #
"%nt% !
+ntuk pompa yang baru , kebocoran : pada p 1 52 bar.
L" p12# 1 02 l'min.
L"p152# 1 4,9 l'min.
LD 1 2,: l'min.
*adi efisiensi )olumetrik " η) # 1 49
+ntuk pompa yang lama, kebocoran mencapai 05 pada p 1 52
bar
77 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
32/57
L"p12# 1 02 l'min.
L"p152# 1 3,I l'min.
LD 1 0,5 l'min.
*adi efisiensi )olumetrik " η) # 1 3I
78 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
33/57
). Unit Pengat( 0Valve
Bara-cara pengaturan'pengendalian di dalam sistem hidrolik susunan
urutannya dapat kita jelaskan sebagai berikut %
•
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
34/57
• 'late Slide (otary slide valve
@enurut 4(ng#in/a katup-katup dikelompokkan sebagai berikut %
0#. /atup pengarah " ,irectional control valves #
#. /atup satu arah " )on return valves #
5#. /atup pengatur tekanan " 'ressure cotrol valves #
9#. /atup pengontrol aliran " Flow control valves #
;#. /atup buka-tutup " Shut-o"" valves #
1. Kat(- Pengaa 0 Die*ti%nal "%nt%l Val+e#
/atup ini berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan arah
cairan hidrolik yang akan bekerja menggerakkan aktuator. engan
kata lain, katup ini berfungsi untuk mengendalikan arah gerakan
aktuator .
/atup pengarah diberi nama berdasarkan %
• *umlah lubang ' saluran kerja " port #
• *umlah posisi kerja
• *enis penggerak katup
• !ama tambahan lain sesuai dengan karakteristik katup.
erikut ini contoh-contoh katup pengarah dan namanya %
80 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
35/57
Gambar 09. Simbul dan posis kerja katup ' , sliding )al)e,
penggerak tombol, pembalik pegas, posisi normal
menutup, termasuk jenis katup geser
Gambar 0;. katup ' , penggerak manual, dengan pengunci ,
pembalik pegas dan katup ini termasuk jenis popet
kones.
Gambar 0:. /atup 5' penggerak tombol, pembalik pegas normal
menutup.
Gambar 0I. /atup 9'.penggerak tombol , pembalik pegas " 9' B
push-button actuated, spring centered#, termasuk jenis
katup geser " sliding )al)es #.
81 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
36/57
Gambar 03. /atup 9'.penggerak tombol , pembalik pegas
"9'.B.push button actuated, spring centered#termasuk jenis katup geser dengan tiga piston pengatur.
82 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
37/57
Gambar 04./atup 9'5 @anually, menggunakan pengunci "detent#,
pembalik pegas,, dengan by-pas ke pompa "re-
circulating#
Gambar 2. /atup 9'5 , penggerak manual, dengan pengunci,
pembalik pegas dan normal menutup
). Kat(b #at( aa 0on +eturn Valves
/atup ini berfungsi untuk mengatur aliran fluida hanya satu arah
saja yaitu bila fluida telah melewati katup tersebut maka fluida
tidak dapat berbalik arah.
@acacam-macam katup searah%
83 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
38/57
Gambar 0a. ocable non-return valve
Gambar 0b. ocable double non-return valve
Gambar . /atup searah konis "chec valve#
Bairan hidrolik dengan tekanan p0 akan mengangkat popet kones
sehingga cairan dapat mengalir .
Agar tekanan p0 dapat mengangkat popet maka p0 p M p$
'. Kat(- -engat( alian 0Flo Control Valve
84 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
39/57
/atup ini berfungsi untuk mengontrol 'mengendalikan besar
kecilnya aliran cairan hidrolik .Hal ini diasumsikan bahwa
besarnya aliran yaitu jumlah )olume cairan hidrolik yang mengalir
akan mempengaruhi kecepatan gerak aktuator.
@acam-macam flow control %
a. $i> flow control yaitu besarnya lubang laluan tetap " tidak
dapat disetel #
b. Adjustable flow control yaitu lubang laluan dapat disetel
dengan baut penyetel .
c. Adjustable flow control dengan check )al)e by pass.
/onstruksi pokok dari flow control ada dua macam yaitu %
• 6estrictor "Gambar 5a#.
• =rifice "Gambar 5b#
85 | P a g e
Gambar 5a Gambar 5b
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
40/57
Gambar 9. Flow control satu arah ,yaitu dari arah A ke diatur
dan dari arah ke A aliran fluida penuh
Gambar ;. Flow control dua arah dan dapat disetel
86 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
41/57
?abel macam-macam bentuk ristrictor dan karakteristiknya.
87 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
42/57
'. Kat(- Pengat( Te&anan
Ada beberapa macam antara lain %
a. Pe##(e Relie4 Val+e
/atup ini berfungsi untuk membatasi tekanan kerja maksimum
pada sistem "pengaman#. Apabila terjadi tekanan lebih maka
katup out-let akan terbuka dan tekanan fluida lebih dibuang ke
tangki. *adi tekanan fluida yang mengalir ke sistem tetap
aman. /atup ini juga dapat berfungsi sebagai seJuence )al)e
yaitu apabila dia dihubungkan dengan aktuator lain. ila
saluran pada aktuator pertama telah mencapai tekanan penuh
maka katup akan membuka saluran ke aktuator kedua.
Gambar :a. elie" valve dengan internally controlled
Gambar :b. elie" valve dengan e&ternally controlled dari
saluran N
88 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
43/57
b. Pe##(e Reg(lat%
&ressure regulator berfungsi untuk mengurangi tekanan inputatau tekanan kerja menjadi tekanan tertentu. Hal ini
digunakan apabila dalam satu sistem terdapat perbedaan
kebutuhan tekanan bagi setiap aktuatornya. Sering juga ini
disebut sebagai reducing )al)e.
'. A&t(at% 0Unit -enggea&
+nit ini berfungsi untuk menghasilkan gerak atau usaha yang
merupakan hasil akhir atau out put dari sistem hidrolik .
@acam-macam aktuator %
a. 'inear motion actuator 0 Penggea& l((#
• Single acting cylinder " Silinder kerja tunggal #
• ouble acting cylinder " Silinder kerja ganda #
b. +otary motion actuator 0 Penggea& -(ta
• Hydraulic /otor " @otor Hidrolik #
• imited otary actuator
&emilihan jenis aktuator tentu saja disesuaikan dengan fungsi, beban
dan tujuan penggunaan sistem hidrolik tersebut
ingle &cting Cylinder
Silinder ini mendapat suplai udara hanya dari satu sisi saja. +ntuk
mengembalikan ke posisi semula biasanya digunakan pegas atau
kembali karena beratnya sendiri atau beban.. Silinder kerja tunggal
hanya dapat memberikan tenaga pada satu sisi saja. Salah satu
contoh single acting cylinder telah kita lihat dan kita bahas pada
modul Fasar-dasar sistem ?enaga $luidaF.
89 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
44/57
Ada beberapa jenis silinder kerja tunggal %
Gambar 3. *enis-jenis single acting cylinder
!ou"le &cting Cylinder 0Silin$e Keja 9an$a
Silinder ini mendapat suplai aliran liJuid dari dua sisi. /onstruksinya
hampir sama dengan silinder kerja tunggal. /euntungannya adalah
bahwa silinder ini dapat memberikan tenaga pada kedua belah
sisinya. Silinder kerja ganda ada yang memiliki batang torak " piston
rod # pada satu sisi dan ada pula yang pada kedua sisi. /onstruksi
mana yang akan dipilih tentu saja harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
90 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
45/57
?abel /onstruksi !ou"le &cting Cylinder dan kebutuhannya
91 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
46/57
H/$a(li* M%t% 0 M%t% Hi$%li&
@otor hidrolik mengubah energi fluida "aliran liJuid# menjadi gerakanputar mekanik yang kontinyu. @otor hidrolik ini telah cukup
berkembang dan penggunaannya telah cukup meluas.
@acam-macam motor hidrolik adalah sebagai berikut %
• &iston Hydraulic @otor
• Sliding ane @otor
• Gear @otor
erikut ini adalah contoh-contoh motor hidrolik %
Gambar 4 radial piston hydraulic motor ,
Bairan hidrolik masuk mendorong piston, kemudian piston berputar
memutarkan poros engkol dan poros engkol memutar poros "dri)e
shaft#. apat berputar bolak-balik.
92 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
47/57
Gambar 52. liding Vane 2otor
Bairan hidrolik masuk mendorong )ane "kipas# yang dapat keluar-
masuk alur karena gaya sentrifugal dan selalu merapat pada dinding
motor. engan )ane yang berputar ini maka poros ikut terputar
sehingga timbulah putaran motor.
Gambar 50 m%t% %$a gigi dengan gerakan satu arah putaran saja.
5.).'. T(ga#uatlah rangkuman tentang /omponen-komponen hidrolik
5.).3. Te# ,%mati4
93 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
48/57
1. Sebutkan komponen-komponen utama sistem hidrolik dan
fungsinya.). Sebutkan macam-macam "i&ed displacement pump'. Sebutkan macam-macam unit pengatur'valve control 3. Sebutkan macam-macam aktuator 5. Apakah fungsi tanki hidrolik
5.).5. Lemba a6aban Te# ,%mati4 1. /omponen-komponen utama sistem hidrolik adalah%
• &ompa sebagai penghasil aliran dan tekanan
• +nit pengatur sebagai pengatur arah aliran cairan
• Aktuator sebagi penerima aliran dan tekanan sehingga
bergerak sesuai kerja unit pengatur yang dioperasikan oleh
operator.). @acam-macam "i&ed displacement pump
• 0ear "internal1e&ternal gear pump#
• +alance vane
• 'iston "adial1a&ial1bent a&is#
'. Sebutkan macam-macam unit pengatur'valve control Kat(- P%--et 0*oppet Valves
• /atup bola " +all seat valves #
• /atup kones " Cone popet valves #
• /atup &iringan " ,isc seat valves #
Kat(- 9e#e 0 Sli$e +al+e#
• ongitudinal Slide
• 'late Slide (otary slide valve
3. Sebutkan macam-macam aktuator
'inear motion actuator 0 Penggea& l((#
• Single acting cylinder " Silinder kerja tunggal #
• ouble acting cylinder " Silinder kerja ganda #
+otary motion actuator 0 Penggea& -(ta
• Hydraulic @otor " @otor Hidrolik #
• Dimited 6otary actuator
5. $ungsi tanki hidrolik%
94 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
49/57
• Sebagai tempat atau tandon cairan hidrolik.
• ?empat pemisahan air, udara dan partikel-partikel padat
yang hanyut dalam cairan hidrolik.
• @enghilangkan panas dengan menyebarkan panas ke
seluruh badan tangki.
5.).7. Lemba Keja Si#6a@engidentifikasi sistem hidrolik pada kendaraan yang ada di bengkel
sekolah, mencatat fungsinya dan memeriksa kodisinya.
N% Nama alat $an 4(ng#in/a K%n$i#i
95 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
50/57
5.'. Kegiatan Pembelajaan ! Si#tem Pne(mati&
Amati peralatan pneumatik yang ada dibengkel sekolah, kemudian diskusikan
nama alat, fungsi dan cara kerjanya.
5.'.1. T(j(an PembelajaanSetelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami
peralatan pneumatik dan sistem-sistem pneumatik sehingga dapat melakukan
perawatan.
5.'.). Uaian Matei
Pengetian Pne(mati&
&neumatik berasal dari bahasa (unani F pneumaK yang berarti tiupan atau
hembusan. *adi pneumatik berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara
bertekanan.
efinisi pneumatik adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari
fenomena udara yang dimampatkan sehingga tekanan yang terjadi akan
menghasilkan gaya sebagai penyebab gerak atau aktuasi pada aktuator.
&neumatik dalam otomasi industri merupakan peralatan yang bergerak dengan
menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebut diakibatkan adanya
perbedaan tekanan antara sisi masukan dan sisi keluaran. Gerakan yang
dihasilkan dapat berupa gerakan linier "silinder# atau gerakan putar "motor#.
Silinder dan motor pneumatik dapat bergerak membutuhkan peralatan
pengendali "katup pneumatik#. *adi pneumatik disini meliputi semua komponen
mesin atau peralatan, yang di dalamnya terjadi proses-proses pneumatik.Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut %
a. Batu daya "energy supply #
b. 8lemen masukan "sensors#
c. 8lemen pengolah " processors#
d. 8lemen kerja "actuators#
8lemen kerja dari sistem pneumatik dapat dioperasikan dengan menggunakan
elemen pengolah dan elemen masukan dengan menggunakan media pneumatik
atau elektrik.
96 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
51/57
Sistem pneumatik itu sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan
yang dipengaruhi terutama oleh sifat udara bertekanan sebagai penggeraknya.
Sifat-sifat udara yang mempengaruhi pengontrolan sistem pneumatik antara lain
%
a. +dara tidak mempunyai bentuk khusus. entuknya selalu sesuai dengan
tempatnya'wadahnya.
b. apat dimampatkan 'kompresible
c. @emenuhi semua ruang dengan sama rata
d. apat dikontrol baik laju alirannya maupun tekanan dan gaya yang bekerja.
/omponen pneumatik beroperasi pada tekanan 3 s.d. 02 bar, tetapi dalam
praktik dianjurkan beroperasi pada tekanan ; s.d. : bar untuk penggunaan yang
ekonomis.
eberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam
hal penangan material adalah sebagai berikut %
a. &encekaman benda kerja
b. &enggeseran benda kerja
c. &engaturan posisi benda kerja
d. &engaturan arah benda kerja
&enerapan pneumatik secara umum %
a. &engemasan " pacaging #
b. &emakanan ""eeding #
c. &engukuran "metering #
d. &engaturan buka dan tutup "door or chute control #
e. &emindahan material "trans"er o" materials#
f. &emutaran dan pembalikan benda kerja "turning and inverting o" parts#
g. &emilahan bahan "sorting o" parts#
h. &enyusunan benda kerja "stacing o" components#
i. &encetakan benda kerja "stamping and embosing o" components#
97 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
52/57
Pin#i- $a#a -ne(mati&
Si#tem Sat(an
Sistem satuan yang digunakan dalam buku ini adalah FSistem Satuan
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
53/57
0 &a 1 0 !'m2 ,
0 bar 1 025&a
Te&anan
Setiap gaya yang bekerja pada permukaan suatu benda akan memberikan
tekanan. egitu juga jika gaya bekerja pada sebuah bidang, gaya tersebut akan
memberikan tekanan. Selain pada Cat padat, gaya juga menimbulkan tekanan
pada fluida, seperti Cat cair dan gas.
?ekanan yang ditimbulkan pada setiap wujud Cat berbeda-beda. Hal ini
dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, tempat gaya bekerja. *ika gaya
bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang ditimbulkan akan lebih
kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang yang sempit tekanan yang
ditimbulkannya akan lebih besar. *adi dapat dikatakan bahwa tekanan
berbanding terbalik dengan luas bidang permukaan. *ika gaya besar bekerja
pada sebuah benda, maka tekanan pada benda itu besar. *adi dapat dikatakan
bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu.
Hubungan antara tekanan dengan gaya dan luas bidang dirumuskan dengan
persamaan %
A
F p =
dimana %
p 1 tekanan "!'m#, $ 1 gaya "!# dan
A 1 luas bidang "m #
Satuan tekanan adalah &ascal "&a#. 0 "satu# pascal sama dengan tekanan
)ertikal dari gaya sebesar 0! pada bidang 0m2 .
21
m
N Pa =
99 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
54/57
alam pemakaian di industri satuan pascal terlalu kecil, sehingga dipergunakan
satuan lain yaitu bar yang besarnya sama dengan 022k&a.
0 bar 1 02; &a 1022.222 &a1 2,0@&a.
i negara-negara yang tidak menggunakan satuan S< menggunakan satuan lain
yaitu pounds "orce per s2uare inch "psi#. *ika dikon)ersikan dengan bar atau
pascal menjadi sebagai berikut %
0 bar 1 09,; psi
0psi 1 2,:34; bar 1 2,I bar 1 I222 &a
/arena segala sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut
atmosfir "pat
#, maka tekanan ini tidak bisa dirasakan. &ada umumnya tekanan
atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedangkan yang ber)ariasi "akibat
penyimpangan nilai# adalah%
?ekanan ukur "tekanan relatif# 1 pg
?ekanan )akum 1 p)
Hal ini digambarkan pada diagram gambar I.0. ?ekanan atmosfir tidakmempunyai nilai yang konstan. ariasi nilainya tergantung pada letak geografis
dan iklimnya. aerah dari garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan
atmosfir disebut daerah )akum dan di atas garis tekanan atmosfir adalah daerah
tekanan.
?ekanan absolut terdiri atas tekanan atmosfir pat
dan tekanan ukur p g .
?ekanan absolut biasanya 0 bar "022 k&a# lebih besar dari tekanan relatif p g .
100 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
55/57
Gambar Hubungan ?ekanan +dara
5.'.'. T(ga#uatlah rangkuman tentang sistem pneumatik
5.'.3. Te# ,%mati4 ;. Sebutkan pengertian pneumatik.:. Sebutkan satuan-satuan dasar dan turunan.I. Sebutkan penerapan pneumatik dibengkel kerja
5.'.5. Lemba a6aban Te# ,%mati4 5. &neumatik berasal dari bahasa (unani F pneumaK yang berarti
tiupan atau hembusan. *adi pneumatik berarti terisi udara atau
digerakkan oleh udara bertekanan
7. Satuan asar
Be#aan Simb
%l
Sat(an
&anjang l meter " m #
@assa m kilogram
" kg #
Eaktu t detik " s #
?emperatur ? /el)in " / #
2°B 1 I5°/
Arus Distrik < Ampere "A#
101 | P a g e
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
56/57
-
8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok
57/57