5.5 analisa perbandingan
-
Upload
muhammad-asrul -
Category
Documents
-
view
10 -
download
1
Transcript of 5.5 analisa perbandingan
5.5 Analisa Perbandingan Perencanaan
Perbandingan Perencanaan dengan menggunakan Metode Bina Marga Dan
Metode AASHTO dapat dilihat pada tabel 5.15 berikut ini :
Tabel 5.15 Perbandingan Perencanaan Metode Bina Marga Dan Metode AASHTO
No METODE BINA MARGA METODE AASHTO
1. Faktor Beban SumbuAngka ekivalen beban sumbu kendaraan :1. Beban Sumbu ( kg )2. Jenis Sumbu
Faktor ESAL :1. Beban sumbu ( kips )2. Jenis sumbu3. SN ( faktor tebal perkerasan )4. P0 & Pt ( indeks pelayanan )
2. Faktor Pertumbuhan ( 1 + i )n Dengan :i : persentase pertumbuhan lalu lintas ( % )n : umur rencana ( tahun )
( 1 + g ) n
gdengan :g : persentase pertumbuhan lalulintasn : umur rencana
3. Lalu Lintas RencanaLalu lintas rencana ( LER ) :1. Lalulintas awal2. Lalulintas akhir3. Angka ekivalen4. Faktor pertumbuhan
Design traffic ESAL :1. Lalu lintas akhir2. Faktor ESAL3. Faktor pertumbuhan
4. Faktor PenyesuaianFaktor Regional :1. Curah hujan2. % kendaraan berat3. kelandaian
1. Reliabilitas :a. Fungsi Jalanb. Nilai rencana ESAL
2. Standar deviasi keseluruhan ( So ) :a. Jenis perkerasanb. Variasi lalulintas
5. Faktor Kondisi Perkerasan ( Awal Dan Akhir )1. Indeks pelayanan awal :
a. Jenis perkerasanb. Kekasaran
2. Indeks pelayanann akhira. Klasifikasi jalanb. Lintas ekivalen rencana
1. Indeks pelayanan awal : Berdasarkan jenis perkerasan2. Indeks pelayanan akhir : Berdasarkan ADT
6. Tanah DasarDaya dukung tanah ( DDT ) :Berdasarkan CBR rencana
Modulus resilient ( MR ) :Berdasarkan CBR rencana
7. Penentu Tebal PerkerasanNomogram ITP :1. Indeks pelayanan awal2. Indeks pelayanan akhir3. Factor regional
Persamaan dasar AASHTO :1. Standar deviasi keseluruhan ( So )2. Indeks pelayanan awal 3. Indeks pelayanan akhir
4. Lintas ekivalen rencana5. Daya dukung tanah
4. Reliabilitas5. Modulus resilient tanah dasar ( MR )6. Structural number ( SN )
8. Penentu Kekuatan Jalan Lama1. Ketebalan Lapisan 2. Koefisien Bahan 3. Nilai Kondisi Lapisan
1. Ketebalan Lapisan ( d )2. Koefisien Structural Lapisan ( a )3. Koefisien Drainase ( m )
9. Tebal Lapis Tambah ( Overlay ) Rencana1. Indeks tebal perkerasan ( ITPperlu )2. Indeks tebal perkerasan ( ITPsisa )3. Koefisien kekuatan relatif ( aol )
1. Structural Number ( SNf )2. Structural Number ( SNOFF )3. Koefisien Bahan Lapis Tambah (
aol )