50.Acne & Miliaria 151109

37
Betty Ekawati. S

description

ppt kuliah

Transcript of 50.Acne & Miliaria 151109

Page 1: 50.Acne & Miliaria 151109

Betty Ekawati. S

Page 2: 50.Acne & Miliaria 151109

• peradangan kronis folikel sebasea.

• komedo, papul, pustula, kista, nodul dan sikatriks

• predeleksi pd daerah seboroik

• sering diderita pada remaja.

Page 3: 50.Acne & Miliaria 151109

* penyebab utama tdk diketahui secara pasti

* Multi faktorial

* genetik, ras, hormonal sep haid, pregnant, diet, lingkungan & faktor psikologi

• penyakit remaja, diderita 80 % oleh populasi pd usia dekade kedua &ketiga

• lebih banyak diderita pria

• berlanjut pada usia sekitar 30-40 tahunan terutama wanita

ETIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

Page 4: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 5: 50.Acne & Miliaria 151109

PatogenesisFolikel sebasea stimulasi androgen membesar & aktivitas

Keratinisasi abnormal

Akumulasi keratin mikro komedo white head/komedo Tertutup

Dilatasi sal folikel komedo terbuka / black head

Tekanan & timbunan keratin folikel ruptur

Isinya msk dermis inflamasi UKK acne

Page 6: 50.Acne & Miliaria 151109

Inflamasi propionecbacterium acnes

diphteroid anaerobic Folikel sebasea

Produk ekstra seluler berupa lipase, protease.hialurunidase & F khemotaktik

Menarik leukosit PMN fagositosis P. Acnes pelepasan E hidrolitik

Merusak dinding folikel inflamasi diperberat ekstraseluler P.Acnes

Page 7: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 8: 50.Acne & Miliaria 151109

• meningkatnya produksi sebum

• hiperkornifikasi duktus sebaseaus

• fungsi bakteri yang abnormal

• inflamasi

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PATOGENESIS ACNE

Page 9: 50.Acne & Miliaria 151109

Gejala Klinis

• komedo tertutup maupun terbuka

• papul, pustul, nodul sampai kista

• parut pd acne biasanya berupa pitting scar

• dada & punggung hipertrofik

Page 10: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 11: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 12: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 13: 50.Acne & Miliaria 151109

Variasi Klinik Akne

• akne nodulokistik lesi dominan nodul & kista

• akne fulminan merupakan bentuk akne nekrotik akut yg berat ditandai dengan simtom sistemik berupa panas, leukositosis & atralgia

• akne kosmetik, pd wanita dewasa krn pemakaian kosmetik komedogenik

• akne mekanika, akibat trauma fisik sep gesekan, tekanan mis pada dagu karena pemakaian helm, pd ganjal bahu atau tekanan BH pd wanita

Page 14: 50.Acne & Miliaria 151109

• folikulitis gram negatif, krn pemakaian AB jangka panjang

bakteri gram negatif yg berlebihan

dua macam bentuk lesi acne, pustula dgn puctum yg besar &

bentuk nodulo kistik

• akne detergen, pd penderita yg mencuci wajahnya secara kompulsif

Page 15: 50.Acne & Miliaria 151109

Diagnosis Banding

folikulitis, rosasea, perioral dermatitis, erupsi akneformis

lupus miliaris disseminatus fasei

1. terutama menyerang usia remaja

2. predeleksi pada wjh, punggung & dada atas

3. pleomorfik berupa campuran komedo terbuka & tertutup, papul, pustul nodul & kadang-kadang sikatrik

Page 16: 50.Acne & Miliaria 151109

1. menormalkan pola keratinisasi pada folikel

2. menurunkan populasi P. Acne

3. menurunkan aktifitas kel sebaseus

4. menghilangkan inflamasi

Page 17: 50.Acne & Miliaria 151109

* utk penderita akne vulgaris ringan, btk sediaan berupa lotion, krim, gel

* bhn keratolitik atau komedolitik : sulfur, resorsinol & as salisilat, vit A sbg komedolitik tp sgt iritatif & fotosensitif ok digunakan malam hari

* AB, efek yg diharapkan menurunkan P acne, yg plg populer bensoil peroksida, eritromisin, klindamisin

* anti inflamasi yg digunakan steroid, pemakaian hrs dlm wkt singkat, efek samping telangiektasi, folikulitis, atrofi, akne steroid

TOPIKAL

Page 18: 50.Acne & Miliaria 151109

sistemik

• AB utk menekan agen inflamasi ekstra seluler yg dihslkan P. Acne Tetra silkin 750-1000 mg/hr, eritromisin 750-1000 mg/ hr atau doksiklin 50-100 mg/hr

• Dapson utk akne yg resisten terhadap AB, efek samping methemoglobinemia

• KS sistemik, menekan produksi androgen & anti inflamasi

• terapi hormonal, antiandrogen yaitu sipoteron asetat dan estrogen

Page 19: 50.Acne & Miliaria 151109

• Ekstraksi komedo • Injeksi intralesi dgn kS utk mengurangi inflamasi pd lesi nodulo kistik

retinoid oral, utk akne nodulokistik yg tdk responsif thd terapi lain.

Hati-hati karena bersifat Teratogenik.

Page 20: 50.Acne & Miliaria 151109

radang kronis pada kulit wajah yang ditandai dengan eritema persisten dan

teleangiektasi diselingi dengan episode akut, edema dan papula

Epidemiologi

• wanita, gejala klinis lbh berat pd pria

• paling banyak menyerang usia 20 samapi 50 tahun

• frekuensi lbh byk pada ras kaukasian berkulit putih, jarang pada ras kulit gelap

Page 21: 50.Acne & Miliaria 151109

Patogenesis

• penyebab pasti belum jelas

• pencetus makanan, alkoholisme, rdg gastrointestinal, malabsorbsi, # psikiatri, tungau Demodex Folliculorum

Gejala klinis

• Mengeluh wajah sensitif & mudah teriritasi

• dijumpai tanda khas adanya eritema pada pipi, hidung dan glabela

• dagu dan dahi dpt terkena tetapi eritema pd wajah bagian sentral

Page 22: 50.Acne & Miliaria 151109

• tidak dijumpai komedo

• adanya lesi akneformis akne rosasea

• hipertrofi sebasea, hiperplasi jaringan fibrous pd hidung rhynophyma

Page 23: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 24: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 25: 50.Acne & Miliaria 151109

• wajah kemerahan yang khas adanya vasodilatasi dengan atau

tanpa papul atau pustul, terutama menyerang daerah sentral

Diagnosis Banding

• akne vulgaris, pd rosasea tdk dijumpai komedo

Page 26: 50.Acne & Miliaria 151109

1. sistemik, kondisi inflamasi akut dapat diberikan AB

sep tetrasiklin, eritromisin atau metronidazol

2. Topikal, preparat yang mengandung sulfur, metronidazol 0.75 %

pemberian KS merupakan kontra indikasi krn menyebabkan

teleangiektasi lebih parah.

Page 27: 50.Acne & Miliaria 151109

• Kelaianan kulit akibat retensi keringat

• vesikel milier

KLASIFIKASI

1. Miliaria kristalina

2. miliaria rubra

3. miliaria profunda

Page 28: 50.Acne & Miliaria 151109

patogenesis

Obstruksi kel sudorifera

vesikel

duktus ruptur

retensi keringat

Page 29: 50.Acne & Miliaria 151109

MILIARIA KRISTALINA

• vesikel 1-2mm, bergerombol tanpa tanda radang

• tidak menimbulkan keluhan

• tidak perlu pengobatan

• ventilasi yang baik, pakaian tipis, menyerap keringat

• PA gelembung intra/subkorneal

• tidak diperlukan terapi

• menghindari panas yg berlebih

• ventilasi yang baik

Page 30: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 31: 50.Acne & Miliaria 151109

MILIARIA RUBRA

• Tubuh & tempat-tempat tekanan atau gesekan pakaian

• papul merah, papul vesikuler ekstra folikuler

• pedih dan gatal

• pada orang yang tidak biasa di daerah tropis

• PA gelembung pd stratun spinosum ……peradangan pd kulit

dan perifer kulit di epidemis

Page 32: 50.Acne & Miliaria 151109

PATOGENESIS

• PRIMER………..banyak keringat & perubahan kualitatif

sumbatan keratin pada muara kelenjar

perforasi sekunder di epidermis

•PRIMER……. Kadar garam yang tinggi

spongiosis

muara kelenjar keringat

Page 33: 50.Acne & Miliaria 151109

M

Page 34: 50.Acne & Miliaria 151109

MILIARIA PROFUNDA

• Jarang ditemukan kecuali di daerah tropis

• setelah miliaria rubra

• papul putih keras berukuran 1-3 mm

• badan dan ekstremitas

• papul > vesikel

• tidak gatal

• tidak eritema

• PA sal kel kerengat pecah pd dermis dgn atau tanpa infiltrasi

sel radang

Page 35: 50.Acne & Miliaria 151109
Page 36: 50.Acne & Miliaria 151109

KULIT NORMAL

Page 37: 50.Acne & Miliaria 151109