5 .KETAHANAN PANGAN

18
Pokok Bahasan 13 Pokok Bahasan 13 1

description

ketahahan pangan mata kuliah gizi dan pangan

Transcript of 5 .KETAHANAN PANGAN

Page 1: 5 .KETAHANAN PANGAN

Pokok Bahasan 13Pokok Bahasan 13

1

Page 2: 5 .KETAHANAN PANGAN

5. Kelembagaan Ketahanan Pangan

Menjelaskan konsep, faktor pengaruh dan Kelembagaan Ketahanan Pangan.

1. Konsep, Definisi & Ruang Lingkup

2. Faktor yang Berpengaruh

3. Indikator Ketahanan pangan

4. Sistem Informasi

KETAHANAN PANGAN

Tujuan Instruksional Khusus

Subpokok Bahasan

2

Page 3: 5 .KETAHANAN PANGAN

1970-an

Krisis suplai serealia dunia

Istilah ketahanan pangan (Food Security)

1970-1980-an

Fokus pada pangan pokok (energi) pada tingkat wilayah.

1990-an Fokus pada total diet (gizi) pada tingkat wilayah, rumahtangga dan individu.

1.Perkembangan Perhatian thd Ketahanan pangan :

1. Konsep, Definisi & Ruang Lingkup

3

Page 4: 5 .KETAHANAN PANGAN

Konsep Ketahanan Pangan

BERBEDABERBEDA

Swa Sembada PanganSwa Sembada Pangan

KomoditiKomoditi

BERBEDABERBEDA

Food Safety (keamanan pangan)Food Safety (keamanan pangan)

ManusiaManusia

4

Page 5: 5 .KETAHANAN PANGAN

Akses terhadap pangan yang cukup terjamin sepanjang waktu

4 Konsep Dasar Ketahanan Pangan (Maxwell, 1997)

1.Sufficiency

Kecukupan pangan dalam pemenuhan energi dan zat gizi untuk aktif hidup sehat

2. Acces

Kemampuan untuk memperoleh pangan yang cukup melalui pemberian, produksi, pertukaran dan pembelian.

3. Security

Terjamin dari resiko kerawanan pangan akibat kegagalan panen, bencana alam, maupun bencana lainnya.

4.Time

5

Page 6: 5 .KETAHANAN PANGAN

Ketahanan pangan individu merupakan hak azasi manusia:Every man, woman & child has the right to be free from hunger and malnutrition in order to develop fully and maintain their phisical and mental abilities (UN, 1974)

Definisi Ketahanan Pangan

When all people at all times have both physical and economic access to sufficient food to meet their dietary needs for a productive and healthy life.(FAO/WHO, 1992)

7

Page 7: 5 .KETAHANAN PANGAN

Chronical Vs Transitory Food Insecurity

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga dalam jumlah dan mutu cukup, aman, merata & terjangkau (UU No. 7/1996):

• Ketahanan pangan bukan ketahanan beras

• Setiap individu, keluarga, masy.,kapan saja, dimana saja dapat memperoleh makanan yang cukup dg jumlah memenuhi kebutuhan energi, serta mutu gizinya memenuhi kebutuhan untuk kesehatan, pertumbuhan anak, kecerdasan, dan produktivitas

8

Page 8: 5 .KETAHANAN PANGAN

Sistem Ekonomi Pangan

SubsistemKetersediaan

SubsistemKetersediaan

• Produksi DN• Impor• Cadangan

SubsistemDistribusiSubsistemDistribusi Subsistem

KonsumsiSubsistemKonsumsi•

Aksesibilitas : Fisik Ekonomi

• Kualitas Pangan : Keseimbangan Gizi Ekonomi

• Diversifikasi Pangan

Ruang Lingkup: sebagai sistem

9

Page 9: 5 .KETAHANAN PANGAN

Sistem Kelembagaan Pangan

Rumah Tangga/Individu (pola produksi, konsumsi, cadangan, secara hemat, sehat, mandiri, bertumpu pada bahan lokal)

Masyarakat (produksi, distribusi, pemasaran efisien) bertanggung jawab jujur

Pemerintah (kebijakan, fasilitasi, pengamanan menunjang kegiatan masyarakat dan menjamin sistem yang adil dan bertanggung jawab)

(Ketahanan pangan melekat pada individu, keluarga, berlanjut pada masyarakat, wilayah, hingga nasional).

10

Page 10: 5 .KETAHANAN PANGAN

ketahanan pangan sbg hirarki :

Regional Food SecurityKetersediaan pangan yang secara agregat dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sepanjang waktu

Household Food SecurityKetersediaan pangan yang dapat mencukupi kebutuhan pangan rumahtangga sepanjang waktu.

Individual Food SecurityKonsumsi pangan yang cukup sepanjang waktu bagi setiap orang untuk hidup aktif dan sehat.

Regional Food Security tdk menjamin Household Food Security

Household Food Security tdk menjamin Individual Food Security

Individual Food Security menjamin semuanya.

sehingga

11

Page 11: 5 .KETAHANAN PANGAN

1. Pendekatan pengembangan : dari tataran makro/agregat menjadi mikro/rumah tangga

2. Manajemen pembangunan : dari pola sentralistis menjadi pola desentralisis

3. Pelaku utama pembangunan : dari dominasi pemerintah menjadi dominasi peran masyarakat

4. Fokus komoditas : dari beras menjadi pangan keseluruhan

5. Upaya peningkatan keterjangkauan rumah tangga atas pangan : dari penyediaan pangan murah menjadi peningkatan daya beli

6. Perubahan perilaku pangan keluarga : dari sadar kecukupan pangan menjadi sadar kecukupan gizi

Paradigma Baru Pembangunan Ketahanan Pangan

6

Page 12: 5 .KETAHANAN PANGAN

Resources: - Natural-Physical-Human

Resources: - Natural-Physical-Human

Food Security

Food Security

Food Utilization

Food Utilization

Production-Farm

-Nonfarm

Production-Farm

-Nonfarm

Income:-Farm

-Nonfarm

Income:-Farm

-Nonfarm

Consumption:

-Food-Nonfood

Consumption:

-Food-Nonfood

Nutritional statusNutritional status

Food AccessFood AccessFood Availability

Food Availability

Webb, Richardson & von Braun 1993

II. Faktor Pengaruh

12

Page 13: 5 .KETAHANAN PANGAN

• Indirect Indicators(Storage estimates, subsistance

ratio, nutritional status assessments).

(Maxwell 1997)

Process Indicators Outcome Indicators

Indicators that reflect Food Supply (Meteorological data, Information

on Natural Resources, Agricultural production, Food Balance Sheets, Market & institutional support)Indicators that reflect Food Access

(Assets, coping strategies)

• Direct Indicators (Household budget and consumption survey, household perception,Food frequency assessments)

III. Indikator Ketahanan Pangan

13

Page 14: 5 .KETAHANAN PANGAN

pemantauan situasi ketahanan pangan.

(Timely Warning and Intervention

System)

(Nutritional Surveillance

System)

(Food Insecurity and Vulnerability

Information and Mapping System)

TWIS NSS

FIVIMS

Di Indonesia SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi)

pengumpulan, pengolahan, analisis data pangan dan gizi

IV. Sistem Informasi

14

Page 15: 5 .KETAHANAN PANGAN

• Bersifat lintas sektoral.

• Dewan Ketahanan Pangan (Keppres N0 132 Th 2001).-Ketua: Presiden-Ketua harian: Menteri Pertanian-Sekretaris: Ketua Badan Bimas Ketahanan pangan (BBKP).-Tugas - membantu presiden dalam : 1. Merumuskan kebijakan di bidang ketahanan pangan nasional- aspek ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta mutu gizi, keamanan pangan 2. Melaksanakan evaluasi & pengendalian pemantapan ketahan- an pangan nasional

V. Kelembagaan Ketahanan Pangan

15

Page 16: 5 .KETAHANAN PANGAN

• Badan Bimas Ketahanan Pangan (Keppres N0 177 Th 2001).-Unit kerja eselon 1 di Departemen Pertanian-Terdiri dari : 1. Sekretariat Badan 2. Pusat Pengembangan Ketersediaan Pangan 3. Pusat Pengembangan Distribusi Pangan 4. Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan 5. Pusat Pemberdayaan Ketahanan Pangan 6. Pusat Kewaspadaan Pangan-Tugas : Melaksanakan pengkajian, pengembangan dan koordinasi pemantapan ketahanan pangan

16

Page 17: 5 .KETAHANAN PANGAN

• Prinsip dasar perwujudan ketahanan pangan (di Indonesia)

UU No 7 Th 1996 : Pangan - perwujudan ketahanan pangan merupakan tanggungjawab pemerintah & masyarakat

PP No 68 Th 2002 : Ketahanan pangan - perwujudan ketahanan pangan dengan semangat perdagangan bebas terkendali & otonomi daerah

GBHN 1999-2004 : sistem ketahanan pangan didasarkan atas

keragaman sumberdaya pangan, kelembagaan & budaya lokal

sistem ketahanan pangan memperhatikan peningkatan

pendapatan petani & nelayan Perubahan lingkungan strategis terutama peran

pemerintah sebagai service delivery, fasilitator, regulator dan akselerator

17

Page 18: 5 .KETAHANAN PANGAN

Berbasis UsahaAgribisnis

Berdayasaing

Berke-lanjutan

Berke-rakyatan

Desentra-lisasi

• Pendekatan PerwujudanKetahanan

pangan

Koordinasi

PemberdayaanMasyarakat secara

partisipatif18