4_Koefisien transfer massa.pdf

download 4_Koefisien transfer massa.pdf

of 28

Transcript of 4_Koefisien transfer massa.pdf

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    1/28

    Latihan Soal(Mass Transfer Coefficient)

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    2/28

    Soal Latihan:

    Pada percobaan absorbsi NH3   oleh air di dalam suatu kolom,

    diperoleh KG   = 0,205 lbmol NH3/jam.ft2.atm. Pada suatu tempat

    tertentu di dalam kolom gas mengandung 10% NH3 dan di fasa cair

    0,005 lbmol NH3/ft3. Ternyata 95% tahanan total transfer massa ada

    di fasa gas. Suhu 68 F, tekanan 1 atm dan konstanta Henry untuk

    sistem NH3-air= 0,15 atm.ft3

    /lbmol NH3. Hitung  koefisien transfermassa lokal dan komposisi pada interface!

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    3/28

    lbmol 

    atm ft  jam

    lbmol 

    atm ft  jam

     K G

    ..

    878,4

    ..

    205,0

    11 22

     LGG   k 

     H 

    k  K 

    11

    95%   5%

    lbmol 

    atm ft  jam

    lbmol 

    atm ft  jam

    k G

    ..634,4

    ..878,4%95

    122

     

      

     

    lbmol 

    atm ft  jam

    lbmol 

    atm ft  jam

     H 

     L

    ..244,0

    ..878,4%5

    22

     

      

     

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    4/28

    lbmol 

    atm ft  jam

    k G

    ..634,4

    1 2

    lbmol 

    atm ft  jam

     H 

     L

    ..244,0

    2

    atm ft  jam

    lbmol k G

    ..216,0

    2

     jam

     ft 

    lbmol 

    atm ft  jam

    lbmol 

     ft atm

    lbmol 

    atm ft  jam

     H k  L

    615,0..

    244,0

    .

    15,0 

    ..24,0

    2

    3

    2

      atmatm p G A  1,011,0, 

    3, 005,0 ft 

    lbmol C   L A  

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    5/28

    interface

    G  

    gas

    phase

    liquid phaseG A p  ,

    *

    A p    L AC  ,

       c   o   n   c   e   n   t   r   a   t   i   o   n

       o    f   A

    distance z

     L A A   C  H  p ,* .

    Keseimbangan:

    atm ft 

    lbmol 

    lbmol 

     ft atm p A  00075,0005,0

    .15,0

    3

    3*

     

      

     

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    6/28

    interface

    G  

    gas

    phase

    liquid phaseG A p  ,

    *

    A p    L AC  ,

       c   o   n   c   e   n   t   r   a   t   i   o

       n

       o    f

       A

    distance

    zLaju transfer masa overall di fasa gas:

    *

    ,   AG AG A   p p K  N   

    22 .

    0203,000075,01,0..

    205,0 ft  jam

    lbmol atm

    atm ft  jam

    lbmol  N  A  

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    7/28

    Laju transfer masa lokal di fasa gas:

    i AG AG A   p pk  N  ,,  

    atm

    atm ft  jam

    lbmol 

     ft  jam

    lbmol 

    atm

     N  p p

    G

     AG Ai A

    0,00602 

    ..216,0

    .0203,00,1 

    2

    2

    ,,

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    8/28

    Laju transfer masa lokal di fasa cair:

     L Ai A L A   C C k  N  ,,  

    3

    3

    2

    ,,

    0,038 

    005,0

    615,0

    .0203,0

     

     ft 

    lbmol 

     ft 

    lbmol 

     jam

     ft 

     ft  jamlbmol 

    C k 

     N C   L A

     L

     Ai A

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    9/28

    Koefisien transfer masa lokal

    •   di fasa gas:

    •   di fasa cair:

    Komposisi di interface

    3,0,038

     ft 

    lbmol C  i A  

    atm ft  jam

    lbmol k G

    ..

    216,02

     jam

     ft k  L 615,0

    atm p i A 0,00602,  

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    10/28

    Analogi

    Perpindahan Massa dan Panas

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    11/28

    Pengantar Dasar-dasar Perpindahan Panas

    Untuk analisis perpindahan panas diperlukan dua konsep

    fundamental:

    1. Neraca panas dan hukum kekekalan panas

    2. Kecepatan perpindahan panas

    Driving force untuk perpindahan panas adalah beda suhu (ΔT).

    Kecepatan perpindahan panas dinyatakan dalam Q dengan

    satuan energi/waktu

    Perpindahan panas terjadi melalui tiga mekanisme:

    1. Konduksi

    2. Konveksi

    3. Radiasi

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    12/28

    Konduksi

    Perpindahan panas yang terjadi jika panas mengalir dari tempat

    yang suhunya lebih tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah,

    tetapi media untuk perpindahan panas tidak mengalir ke tempat

    yang suhunya lebih rendah.

    Hukum Fourier untuk konduksi:

    dx

    dTk.A.Q  

    Q : kecepatan perpindahan panas, Joule/detik, Wattk : konduktivitas panas, J/detik.m.oC, Watt/m.oC

    A : luas perpindahan panas, m2

    : gradien suhu pada arah x, oC/m

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    13/28

    Bahank

    W/m.oC Btu/jam.ft.oF

    Logam

    Perak(murni)Aluminium (murni)

    Besi (murni)

    410202

    73

    237117

    42

    Bukan Logam

    Kaca

    Serbuk gergaji

    Batu pasir

    0,78

    0,059

    1,83

    0,45

    0,034

    1,06

    Zat Cair

    Air

    Minyak Pelumas

    0,556

    0,147

    0,327

    0,085

    Gas

    Udara

    Hidrogen

    0,024

    0,175

    0,0139

    0,101

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    14/28

    Konduksi

    Berdasarkan sifatnya:

    •Steady state

    •Unsteady state

    Berdasarkan arahnya:

    •Satu arah (one dimensional)

    •Lebih dari satu arah (multi dimensional)

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    15/28

    Konveksi

    Perpindahan panas yang terjadi jika cairan atau gas yang suhunyatinggi mengalir ke tempat yang suhunya lebih rendah,

    memberikan panasnya pada permukaan yang suhunya lebih

    rendah.

    Hukum Newton untuk konveksi:

    )Th.A.(TQ w  

    )T(Tw   dengan

    Q : kecepatan perpindahan panas, Joule/detik, Watt

    h : koefisien perpindahan panas secara konveksi, J/detik.m2.oC,

    Watt/m2.oC

    A : luas perpindahan panas, m2

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    16/28

    Konveksi

    Konveksi alam/konveksi bebas (natural convection):

    Fluida mengalir secara alamiah/ tidak dipompa/tidak dihembus.

    Fluida dapat mengalir secara alamiah karena adanya perubahan sifat

    fisis (terutama rapat massanya)

    Konveksi paksaan (forced convection):

    Fluida mengalir karena dipompa/ditekan

    Contoh: alat penukar kalor (HE)

    Perpindahan panas konveksi alam dan konveksi paksaan berbeda

    pada nilai h (koefisien perpindahan panas konveksi). Secara

    umum nilai h untuk konveksi paksaan lebih besar dibandingkan

    nilai h untuk konveksi alam.

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    17/28

    Modush

    W/m2.oC Btu/jam.ft2.oF

    Konveksi bebas

    plat vertikal tinggi 0,3 m di udara

    Silinder horisontal, diameter 5 cm

    di udara

    Silinder horisontal, diameter 2 cm

    dalam air

    4,5

    6,5

    890

    0,79

    1,14

    157

    Konveksi Paksaan

    Aliran udara melintas silinderdiameter 5 cm, kecepatan 50 m/s

    Air 0,5 kg/s mengalir di dalam

    tabung 2,5 cm

    180

    3500

    32

    616

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    18/28

    RadiasiPerpindahan panas yang terjadi karena pancaran elektromagnetik

    dengan panjang gelombang tertentu, sehingga tidak memerlukan

    media (dapat terjadi pada ruang hampa).

    Hukum Stefan-Boltzman untuk radiasi:

    4T.A..Q      

    dengan T dalam K

    Q : kecepatan perpindahan panas, Joule/detik, Watt

    ϵ   : emisivitas, (bernilai maksimal 1 untuk benda hitam

    sempurna)

    σ   : konstanta Stefan-Boltzman= 5,7 x 10 -8 Watt/m2.K4

    = 0,1713 x 10-8 Btu/jam.ft2.R4

    A : luas perpindahan panas, m2

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    19/28

    Analogi perpindahan massa dan perpindahan panas diperlukan

    untuk menganalisis kasus-kasus yang melibatkan perpindahan

    massa yang simultan dengan perpindahan panas.

    Analogi perpindahan massa dan panas memerlukan pengetahuan

    mengenai bilangan tak berdimensi (dimensionless number ).

    Pada beberapa kasus, analogi tersebut dapat digunakan untuk

    menentukan tebal lapisan film efektif dan dapat pula digunakan

    untuk menentukan mana yang lebih dominan antara perpindahan

    molekular dan perpindahan konvektif.Beberapa teori analogi yang terkenal yaitu  analogi Reynolds  dan

    analogi Chilton-Colburn

    Pada perpindahan panas, beberapa kombinasi dari bilangan tak

    berdimensi dapat digunakan untuk mengestimasi nilai koefisienperpindahan panas konveksi (h).

    Pada perpindahan massa beberapa kombinasi dari bilangan tak

    berdimensi dapat digunakan untuk mengestimasi koefisien

    perpindahan massa (kG, kY, kL, kx, dsb)

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    20/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    21/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    22/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    23/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    24/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    25/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    26/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    27/28

  • 8/18/2019 4_Koefisien transfer massa.pdf

    28/28