48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh...

18
48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional

Transcript of 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh...

Page 1: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

48

Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional

Page 2: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

49

Page 3: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

50

Page 4: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

51

Page 5: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

52

Page 6: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

53

Page 7: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

54

Page 8: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

55

Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional

Page 9: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

56

Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi

Susu kuda sumba

Whey sebanyak 1 ml Diinjek pada HPLC

Susu disentrifus menjadi susu skim

Susu diasamkan dan disentrifus Kasein yang terbentuk pada dasar tabung

Whey dinetralkan dengan penambahan larutan basa

Proses pembersihan whey menggunakan cartridge seppak C-18 pada tabung vacum

Page 10: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

57

Lampiran 4 Kromatogram whey susu kuda sumba

Page 11: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

58

Lampiran 5 Surat ijin penelitian

Page 12: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

59

Page 13: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

60

Page 14: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

61

Lampiran 6 Hasil pengujian suseptibilitas antimikroba susu kuda sumba terhadap bakteri penyebab mastitis subklinis

1. Kontrol laktoferin

Bahan antimikroba Luas hambatan (mm)

E coli S aureus S agalactiae S pyogenes Laktoferin100 ppm 10.68 10.97 10.43 12.91

F 1 (fraksi larut kloroform)

10.84 14.56 14.26 11.42

F 2 (fraksi yang larut dalam etil asetat)

11.28 12.35 13.49 11.43

F 3 (fraksi yang larut dalam aseton)

11.59 12.68 19.72 18.74

F 4 (fraksi yang larut dalam metanol)

10.62 13.88 14.76 13.24

F 5 (fraksi yang larut dalam asetonitril)

14.04 13.72 11.24 11.5

F 6 (fraksi yang larut dalam air destilasi)

12 15.12 13.54 12.61

Whey 12.27 14.34 11.98 9.59 Susu kuda Sumba 12.55 13.91 12.66 10

2. Kontrol Eritromicin

Bahan antimikroba Luas hambatan (mm)

S agalactiae S pyogenes Eritromicin 19,99 18,9

F 1 (fraksi larut kloroform) 8,94 9,66

F 2 (fraksi yang larut dalam etil asetat) 9,06 10,91 F 3 (fraksi yang larut dalam aseton) 9,03 11,96

F 4 (fraksi yang larut dalam metanol) 9,17 12,9 F 5 (fraksi yang larut dalam asetonitril) 8,9 12,82

F 6 (fraksi yang larut dalam air destilasi) 9,9 9,36 Whey 11,53 11,7

Susu kuda Sumba 13,08 10,04

Page 15: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

62

3. Kontrol Enrofloxacin

Bahan antimikroba Luas hambatan (mm)

E coli S aureus Enrofloxacin 28,47 28,66

F 1 (fraksi larut kloroform) 9,12 9,47 F 2 (fraksi yang larut dalam etil asetat) 10,96 9,93

F 3 (fraksi yang larut dalam aseton) 9,08 8,26 F 4 (fraksi yang larut dalam metanol) 10,2 9,18

F 5 (fraksi yang larut dalam asetonitril) 9,96 8,75 F 6 (fraksi yang larut dalam air destilasi) 10,74 8,7

Whey 8,74 8,7 Susu kuda Sumba 9,11 8,61

Page 16: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

63

Lampiran 7 Peta wilayah penelitian (Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah)

Page 17: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

64

Lampiran 8 Jumlah populasi ternak sapi, kerbau dan kuda per kecamatan di Kabupaten Sumba Timur tahun 2009

No Kecamatan

Ternak

Sapi Kerbau Kuda 1 Lewa 1.773 2.012 1.440 2 Nggaha Oriangu 1.818 1.506 1.149 3 Lewa Tidahu 648 586 453 4 Katala Hamu Lingu 839 906 680 5 Pinu Pahar. 887 904 1.105 6 Tabundung 956 2.388 658 7 Paberiwai 873 1.543 861 8 Karera 1.466 2.545 1.380 9 Matawai La Pawu 1.368 2.952 1.488 10 Kahaungu Eti 4.284 2.826 3.059 11 Mahu 567 1.458 675 12 Ngadu Ngala 461 1.371 312 13 Pahunga Lodu 4.187 3.256 3.513 14 Wulla Waijelu 497 1.877 285 15 Rindi 9.351 5.049 4.106 16 Umalulu 1.771 766 674 17 Pandawai 4.609 571 1.959 18 Kambata Mapambuhang 640 696 819 19 Kota Waingapu 554 259 713 20 Kambera 1.896 160 829 21 Haharu 1.888 352 2.548 22 Kanatang 1.362 2.212 3.142 Total 42.695 36.195 31.848

Page 18: 48 Lampiran 1 Publikasi jurnal internasional · Lampiran 2 Surat keterangan telah diterima oleh jurnal nasional . 56 Lampiran 3 Ekstraksi whey untuk proses fraksinasi . Susu kuda

65

Lampiran 9 Jumlah populasi ternak kuda per kecamatan di Kabupaten Sumba Tengah tahun 2011

No Kecamatan Kuda

Jantan Betina Anak Muda Dewasa Anak Muda Dewasa

1 Katikutana 31 91 83 30 100 156 2 U. Ratu nggay 266 354 548 242 368 1323 3 Mamboro 163 250 214 128 148 307 4 U. Ratu nggay

barat 55 144 241 73 164 650

5 Katikutana Selatan 8 60 71 26 80 180

Total 2579 3975 Sumber: Laporan Dinas Peternakan Sumba Tengah Tahun 2011.