4 Tanur Tinggi (Blast Furnace)
-
Upload
sonny-subhansyah -
Category
Documents
-
view
186 -
download
18
description
Transcript of 4 Tanur Tinggi (Blast Furnace)
1
Metallurgy and Materials Engineering DepartmentUniversity of Indonesia2009
Tanur Tinggi (Blast Furnace)
Prof. Dr.-Ing. Bambang Suharno
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Steel Making Flowlines
2
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Blast furnace with host blast stove, cast-house, and conveyor charging system.Courtesy of Mannesmann-Demag
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
3
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Blast Furnace Plant
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Blast Furnace Facilities
Baca:http://www.jfe-21st-cf.or.jp/chapter_2/2d_1.html
4
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Perlengkapan lain tanur tinggi
Couper: berfungsi untuk mensupply angin panas ketempat sekitar 1350 oCInjection Pembersih debu
kantong debu diameter 15 mkadar debu pada top gas < 10 mg/m3
Hot blast ring Diameter luar 20 mDiameter pipa 2,7 m± 28 tuyure
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Input Output Blast Furnace
INPUT TANUR TINGGIIron ore (bijih besi)Lime StoneKokas / CoalAngin
OUTPUTPig Iron SlagTop gas / Dust
Iron Ore + Coke + Limestone + Air (1.93) (0.96) (0.48) (3.93)
Pig Iron + Slag + Gases + Flue Dust(1.0) (0.55) (5.68) (0.09)
5
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Blast Furnace Operation
Baca:http://www.jfe-21st-cf.or.jp/chapter_2/2d_2.html
6
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Kokas (Cokes)Kokas dihasilkan dari batubara kualitas tinggi yang dipanaskan dalam suatu retorte yang kedap udara
agar tak terbakarhanya terjadi penguapan & sublimasi dari bahan bahanyang terkandung misal : air (degassing)
degassing
Kokas disiram air , agar tak terbakar
Kadar air dalam kokas : 3 – 6 %
Memiliki persyaratan
Cokes metallurgy
standard harga
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Cokes dan Charcoal
7
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Kokas (Cokes)
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Range of Coal and Cokes
8
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Kokas (Cokes)Persyaratan kokas
Ash :max 9,8 – 10,2 %S :max 0,9 – 1,2 % kualitas rendahAir :max 3,5 – 6 % energi penguapan tinggi
Ash tinggi kualitas kokas rendah , sebab :Menurunkan nilai kaloriMengandung SiO2 , slag baik harus ditambah CaO
SiO2 + CaO CaSiO3Perlu energi untuk reaksi tinggiMengandung alkali Na , K beban bahan sirkulasi diTT meningkat
Contoh komposisi kokas% C : 96 – 97 %, - % N2 : 1,2 %% H2 : 0,5 %, - % O2 : 0,5 %,
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Kokas (Cokes)
Sifat lain kokasTitik nyala : 640 oCTitik lebur abu kokas : 1300 oCKuat tekan : 120 – 175 kg/cm2Ukuran kokas : 2 – 4 kali ukuran bijih besiVisual : pori-pori banyakMicum test : 80 % > 40 mm
1 m
1 m
diputar 1 menit 50 putaran
screening 80% > 40 mm
9
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Baca : http://www.jfe-21st-cf.or.jp/chapter_2/2c_2.html
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Perkembangan Profil Blast Furnace
10
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Konstruksi Tanur Tinggi
O2Slag
Iron
2,25 m
4 m
1,2 m
17 m
86 o
80 o
mengurangi abrasi
Peleburan bijih besi
Pembakaran kokas
Diameter kecilagar angin panas
masuk ke hearth
Profil tanur tinggi
Metallurgy and Materials Engineering DepartmentUniversity of Indonesia2009
11
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Konstruksi Tanur Tinggi
Secara umum perkembangan tanur tinggi
Pengecilan diameter top furnace Pengecilan sudut shaftPengecilan sudut boshPembesaran Hearth
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Konstruksi Shaft
Pemilihan umpan yang baik kapasitaspengumpanan tinggiJika tidak baik
t contact solid-gas rendahAkibatnya : penggunaan gas tak efisien
Perlu shaft lebih panjangShaft tinggi untuk bijih besi yang sulit direduksi
Kemiringan shaft diperlukanadanya pemanasan umpan (bijih besi , kokas , additiv)< 90 derajat , agar pembentukan jembatan (umpan-dinding) dihindari, umumnya derajat kemiringandisarankan < 84 derajat
12
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Konstruksi Bosh & Bosh Paralel
Diameter bosh paralel kecil Diameter Bosh kecil
Bosh & Bosh paralel yang tinggi diperlukan untuk :waktu smelting untuk slag / besi cair tinggijumlah slag tinggiinternal smelting tinggi
Parameter lain f (tinggi/rendahnya bosh dan bosh paralel)Temperatur gas hearthBesarnya tekananKualitas kokas (reaktifitas kokas)
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Konstruksi Bosh & Bosh Paralel
Bosh ParalelKemiringan tak diperlukan karena :
Penyusutan Fe – Carrier (reduksi)Kebutuhan kokas untuk RL
• FeO + CO Fe + CO2• CO2 + C 2 CO
Kemiringan BoshDaerah ini Volume umpan menyusut
Smelting Fe-Carrier yang intensifPembakaran kokas yang intensif
Harus tetap dijaga kemiringan < 80o
Agar umpan tak jatuh ke hearthGangguan jalannya gas reduktor dihindari
13
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Diameter Hearth vs Kap. ProduksiDiameter Hearth tolok ukur tingginya produksi besi mentah1970 Diameter hearth 15 m impian
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Top Closing (Sistem Lonceng)
2 loncengTanur Tinggi untuk tekanan normalMc-kee closing
14
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Top Closing (Sistem Lonceng)
Dengan adanya kebutuhan
akan tanur tinggi bertekanan
Dibuat penutup 4 lonceng
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Efisiensi Kemampuan Tanur Tinggi
Faktor-faktor yang dapat mempertinggi kemampuanproduksi Tanur Tinggi :
Umpan sinter / pellet yang telah di treatmentAliran gas reduktor yang optimalTemperatur top gas dibuat serendah mungkinKonsentrasi O2 pada angin tinggi (Oxygen enrichment)Penambahan bahan bakar tambahan
oil-injectioncoal-injectionCH4-injection
Meninggikan temperatur anginMeninggikan tekanan pada TT top furnace = 2,5 atm
15
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Mini Blast Furnace di Shanxi, China
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Mini Blast Furnace (80m3) diLian Yun Gang
16
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Produk Pig Iron
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Mini Blast Furnace Brazil
17
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Mini Blast Furnace Brazil (Renewable Energy : Arang Kayu)
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Penebangan dan PenanamanKembali Pohon: Sumber Arang Kayu
18
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Penebangan Pohon dan PembuatanArang Kayu
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
Pig Iron Production
19
University of Indonesia
Metallurgy and Materials Engineering Department UI
“Mini Blast Furnace”/ Mini Cupola