4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

37
124 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ketidakridhoan dari salah satu pihak dan dapat menimbulkan beban kepada pihak calon suami maka akan lebih baik jika adat mowindahako ini dapat dipertimbangkan kembali demi kemaslahatan. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Nurdin, Perkawinan Adat Tolaki ‘Perapua’, Unaaha: CV. Karya baru Unaaha, 2003 Al-Amin, Yusuf, Al-Maqasid al-Amah. Al-Baidawi, Minhaj al-Ushul, Juz I, Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1982. Al-Hamdani, H.S.A., Risalah Nikah, Terjemah Agus Salim, Cet. II; Jakarta: Pustaka Amani, 2002 Ali, Mohamad Daud, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007 Al-Munawar, Said Agil Husain, Hukum Islam dan Pluralitas Sosial, Jakarta: Permadani, 2004. Ali, Zainuddin, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006 Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, Fiqih Wanita (Fiqhul Marah al-Muslimah), Semarang: CV. Asy-Syifa’, t.th. Al-Sya’ban, Zakiyuddin, Ushul Fiqih, Mesir: Dar al-Ta’lif, tt. Al-Syarahsi, Ushul al-Syarahsi, Jilid II; Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993.

Transcript of 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

Page 1: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

124

4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ketidakridhoan dari salah

satu pihak dan dapat menimbulkan beban kepada pihak calon suami maka

akan lebih baik jika adat mowindahako ini dapat dipertimbangkan kembali

demi kemaslahatan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Nurdin, Perkawinan Adat Tolaki ‘Perapua’, Unaaha: CV. Karya baru

Unaaha, 2003

Al-Amin, Yusuf, Al-Maqasid al-Amah.

Al-Baidawi, Minhaj al-Ushul, Juz I, Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1982.

Al-Hamdani, H.S.A., Risalah Nikah, Terjemah Agus Salim, Cet. II; Jakarta:

Pustaka Amani, 2002

Ali, Mohamad Daud, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum

Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007

Al-Munawar, Said Agil Husain, Hukum Islam dan Pluralitas Sosial, Jakarta:

Permadani, 2004.

Ali, Zainuddin, Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Jakarta:

Sinar Grafika, 2006

Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, Fiqih Wanita (Fiqhul Marah al-Muslimah),

Semarang: CV. Asy-Syifa’, t.th.

Al-Sya’ban, Zakiyuddin, Ushul Fiqih, Mesir: Dar al-Ta’lif, tt.

Al-Syarahsi, Ushul al-Syarahsi, Jilid II; Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993.

Page 2: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

125

Al-Syatibi, Abu Ishak, Al-Muwaffaqat Fi Ushul al-Syariah, Jilid IV; Beirut : Dar

al-Makrifah, 1975.

Al-Zuhaily, Wahbah, Ushul Fiqih Alislami, Beirut: Dar al-Fikr, 1986.

An-Nawawi, Syarah Sahih Muslim, Kitab An-Nikah, ttp: Daar al-Fikr, tt.

Ash-Shidieqy, Hasbi, Filsafat Hukum Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1975.

Asnawi, Mohamad, Nikah dalam Perbincangan dan Perdebatan, Yogyakarta:

Darusaalam, 2004

Atikoh. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Pemberian dalam Perkawinan

Nglangkahi di Desa Sumbaga Kecamatan Bumi Jawa Kabupaten Tegal.

Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

At-Tuwaijiri, Muhammad bin Ibrahim, Mukhtashar al-Fiqhi al-Islami :

Ensiklopedi Islam Al-Mugni, Cet. VI; Surakarta: Insan Mulia, 2015

Bakri, Tesis, Studi Tentang Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional

Guru Pendidikan Agama Islam, UIN: Alauddin Makassar, 2012

Bakry, Nazar, Fiqh dan Ushul Fiqih, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.

Bassam, Abdullah bin Abdurrahman Ali, Syarah Hadis Pilihan Bukhari-Muslim,

diterjemahkan oleh Kathur Suhardi, cet. I; Jakarta: Darul Falah, 2002

Chaeruddin, H.A., Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru, t.t.

Dahlan, Abdul Aziz, dkk., Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 2, cet. ke-7; Jakarta:

Ikhtiar Baru Van Houve, 2006

Djamil, Fathurrahman, Filsafat Hukum Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997.

Dalay, Peunoh, Hukum Perkawinan Islam, Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1989

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. III,

Jakarta: Balai Pustaka, 2005

Doi, Abdur Rahman I., Perkawinan dalam Syariat Islam, Cet. I; Jakarta: Rineka

Cipta, 1992

Effendi, Satria dan M Zein, Ushul Fiqh, Ed. 1. Cet I, Jakarta: Kencana, 2005.

Endaswara, Suwandi, Metode, Teori, Tekni Penelitian Kebudayaan, Sleman:

Pustaka Widyatama, 2006

Page 3: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

126

Ghazaly, H. Abd. Rahman, Fiqh Munakahat, Cet. I; Jakarta: Pranada Media ,

2003

__________, Fiqih Munakahat, Cet. IV; Jakarta: Kencana, 2010

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Adat, t.t: t.p., 1980

__________, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut: Perundangan Hukum Adat

Hukum Agama, Cet. II; t.t.: Mandar Maju, 2003

Hamid, M. Arfin, Hukum Islam Perspektif Keindonesiaan: Sebuah Pengantar

dalam Memahami Realitas Hukum Islam di Indonesia, Makassar: Fakultas

Hukum Universitas Hasanuddin, 2008

http://www.scribd.com/doc/11496794/Sumber-Dalil-Dalam-Islam, 22/05/2017.

http://www.academia.edu/5698052/unsur_unsur_pembentuk_hukum_adat 10/05/

2017.

Idhami, Dahlan, Karakteristik Hukum Islam, Cet. I. Surabaya; Al-Ikhlas, 1994

Intruksi Prsiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1999, Kompilasi Hukum

Islam, Buku I tentang Hukum Perkawinan

Ismail, Badruzzaman, Bunga Rampai Hukum Adat, Banda aceh; tp, 2003.

Jauhar, Ahmad Al-Mursi Husair, Maqashid Syariah, Jakarta: Amzah, 2009.

Khallaf, Abdul Wahab, Ilmu Ushul al-Fikih, Cet. VIII; ttp: Maktabah Al-Dakwah

al-Islamiyah, 1991.

__________, Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

__________, ‘Ilm Ushul al-Fiqh, Kuwait: Dar al-Qalam, 1978.

Kementerian Agama RI, al-Qur’an dan Tafsirnya, Jakarta: Direktorat Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, 2012

Kementerian Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, Direktorat Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam: Direktorat Urusan Agama Islam Dan

Pembinaan Syariah, 2012

Madjid, Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban, cet. III; Jakarta: Yayasan

Wakaf Paradigma, 1992

Page 4: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

127

Manan, Rahmatul. Uang Wali (Soloh) Dalam Perspektif Hukum Islam

(Peminangan Adat Di Kecamatan Praya Lombok Tengan Nusa Tenggara

Barat). Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.

Moloeng, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. I; Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008

Muchtar, Kamal, Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan, Jakarta: Bulan

Bintang, 1974

Mudzar, M. Atho, Membaca Gelombang Ijtihad; Antara Tradisi dan Liberasi, cet.

I; Yogyakarta: Tirta Press, 1998.

Muhajir, Noeng, Metodoogi Penelitian Kualitatif, Cet. I; Yogyakarta: tp., 2000

Muhrisun, Zada. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Asok Tukon Dalam Upacara

Adat Perkewinan Di Desa Maguwoharjo Yogyakarta. Fakultas Syariah

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2000.

Mukhtar, Kamal, Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan, Cet. III; Jakarta:

Bulan Bintang, 1993

Nasution, Amir Taat, Rahasia Perkawinan dalam Islam; Tuntunan Keluarga

Bahagia, Cet. III; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1994

Nasution, Khoiruddin, Islam dan Relasi Suami Istri (Hukum Perkawinan 1), Cet.

I; Yogyakarta: Tazzafa + Academia, 2014

Rabuh, Muhammad al-Said Ali Abdul, Buhust fi al-adillah al-Mukhtalaf fiha inda

al-Ushuliyin, Mesir : Matba’ al-Sa-adah, 1980.

Ramulyo, Moh. Idris, Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999

Razak, Nasruddin, Dienul Islam, Cet. Ke-20; Bandung: PT. Alma’arif, 2001

Rifa’i, H. Moh., Fiqih Islam Lengkap, Semarang: CV. Toha Putra, 1978

Rato, Dominikus, Hukum Adat di Indonesia (Suatu Pengantar), Jakarta: Laksbang

Justitia, 2014.

Rohayana, Ade Dedi, Ilmu Ushul Fiqih, Pekalongan: STAIN Press, 2005.

Rusyidi, Ibnu, Bidayah Al-Mujtahid, Surabaya: Al-Hidayah, tt.

S. Nasution, Metode Naturalistik Kuantitatif, Bandung: Tarsinto, 1996

Page 5: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

128

Sabiq, Sayyid, Fiqh Sunnah, Bandung: Ma’arif, 1993

Saddiq, Abdullah, Perkawinan Dalam Islam, Cet. I; Kuala Lumpur: Pustaka

Syuhada, 2003

Saebani, Beni Ahmad dan Syamsul Falah, Hukum Perdata Islam di Indonesia,

Bandung: Pustaka Setia, 2011

Schacht, Joseph, Pengantar Hukum Islam, pen. Joko Supomo, Jogjakarta:

Islamika, 2003.

Shihab, M. Quraish, Perempuan, Cet. II; Jakarta: Lantera Hati, 2005

Soekanto, Soerjono, Hukum Adat Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2005.

Soekanto, Soerjono, Kedudukan Kepala Desa Sebagai Hakim Perdamaian,

Jakarta; Cv Rajawali, 1968.

Soepomo, R., Bab-bab Tentang Hukum Adat, Jakarta: Pradya Paramita, 1989

Subekti, Kamus Hukum, Cet IV; Jakarta: Paradyna Paramita, 2005.

Sudiyat, Imam, Hukum Adat, Yogyakarta: Liberti, 2003

Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Cet. VIII; Bandung:

Alfabeta, 2006

__________,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D, Cet. XII; Bandung: Alfabeta, 2011

Sujarno, Metodologi Penelitian Sosial, Cet. I; Bandar Lampung: CV. Mandar

Maju, 2001

Sulaemang L, Adat Perkawinan Suku Tolaki dalam Perspektif Islam di

Kecamatan Kadia, (Penelitian P3M), Kendari: STAIN Kendari, 2007

Suratmaputra, Ahmad Munif, Filsafat Hukum Islam Al-Ghazali: Mashlahah-

Mursalah dan Relevansinya dengan Pembaharuan Hukum Islam, Jakarta:

Pustaka Firdaus, 2002.

Syah, Ismail Muhammad, Tujuan dan Ciri Hukum Islam, Jakarta: Bumi Aksara,

1992.

Syah, Ismail dkk, Filsafat Hukum Islam, Cet III; Jakarta, PT. Bumi Aksara, 1999.

Page 6: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

129

Syarifuddin, Amir, Ushul Fiqih, cet. I; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.

__________, Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: Kencana, 2009

Sya’roni, Sam’ani, Tafkirah Ulum Alquran, ttp: Al-Ghotasi Putra, 2006.

Tamburaka, Basuala, Hukum Adat Perkawinan Tolaki, Pemikiran dan Telaah

Analisis Budaya Tolaki, Kendari; tp, 2012

Tarimana, Abdurrauf, Kebudayaan Tolaki, Jakarta: Balai Pustaka, 1989

__________, Kebudayaan Tolaki, Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka, 1993

Uman, Chaerul, Ushul Fiqh 2, Cet II; Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,

Lembaran Negara RI Tahun 1960. Sekretariat Negara, Jakarta.

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Pedoman Penulisan Karya Tulis

Ilmiah (Makalah, Skipsi, Tesis, dan Disertasi) Cet. II; Makssar: Alauddin

Press, 2009

Usman, Suparman, Hukum Islam, Cet. 2; Jakarta : Gaya Media Pratama, 2002.

Utrect, E., Pengantar dalam Hukum Islam, Cet IX; Jakarta: PT. Penerbitan

Universitas, 1966.

Wigndjodiporoe, Soerjono, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, ttp.; PT. Toko

Gunung Agung, 1995.

Zahrah, Muhammad Abu, Ushul Fiqh. Jakarta : Pustaka Firdaus, 2007.

__________, Ushul Fiqih, Jakarta: Pustak Firdaus, 1999.

Page 7: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

DAFTAR PUSTAKA

Al Ashur, Arsamid. 2015. Kearifan Lokal Tolaki. Barokah Raya – Kendari.

Al-Hamdani, H.S.A. Risalah Nikah, Terjemah Agus Salim, Cet. II; Jakarta: Pustaka

Amani, 2002.

Al-Jaziri, Abdurrahman. al-Fiqh Ala Madhahib al-Arba’ah, Juz IV; Beirut

Libanon: Tijariah Kubra, 1990.

Al Hamdani, S. A. Risalah Nikah, Jakarta: Pustaka Amani, 1989

Al-Syarahsi. “Ushul al-Syarahsi”. Jilid II; Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993

Al-Munawar, Said Agil Husin. Hukum Islam dan Pluralitas Sosial Jakarta:

Pernamadani, 2004.

Al-Baidawi, Minhaj al-Ushul Juz I Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1982

Apeldoorn, Van. seorang ahli hokum barat mengatakan No suchen die juristen any

definition zu ihren van rech (tidak ada definisi hokum yang dapat disepakati

oleh pakar hokum). Lihat E. Utrech, Pengantar dalam hokum Islam, Cet. IX

Jakarta: PT. Penerbitan Universitas, 1966.

Ali, Muhammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum

Islam di Indonesia, Cet. VIII, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.

Al-Jamal, Ibrahim Muhammad. Fiqih Wanita, Semarang: CV. Asy-Syifa’, t.th.

An-Nawawi, Syarah Sahih Muslim, Kitab An-Nikah (ttp: Daar al-Fikr, tt.Saebani,

Beni Ahmad. Fiqh Munakahat 1 Cet. VII; Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Asnawi, Mohamad. Nikah dalam Perbincangan dan Perdebatan, Yogyakarta:

Darusaalam, 2004.

Bakri, Tesis, Studi Tentang Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional

Guru Pendidikan Agama Islam, UIN: Alauddin Makassar, 2012.

Bakry, Nazar. Fiqh dan Ushul Fiqih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996

Page 8: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

Bassam, Abdullah bin Abdurrahman Ali. Syarah Hadis Pilihan Bukhari-Muslim,

diterjemahkan oleh Kathur Suhardi, cet. I; Jakarta: Darul Falah,

2002.Khalaf, Abdul Wahab. “Ilmu Ushul al-Fikih Cet. VIII; ttp: Maktabah

Al-Dakwah al-Islamiyah, 1991

Dahlan, Abdul Aziz. dkk., Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 2 cet. ke-7; Jakarta:

Ikhtiar Baru Van Houve, 2006.

Dahlan, Abdul Aziz. dkk., Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 4 Jakarta: Ikhtiar Baru

Van Houve, 2006.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahara,

2008.

Dahlan, Abdul Aziz. et al, Ensiklopedi Hukum Islam Cet.ke-7; Jakarta: Ikhtiar Baru

Van Hoeve, 2006

Doi,Abdur Rahman I. Perkawinan dalam Syariat Islam Cet. I; Jakarta: Rineka

Cipta, 1992.

Endaswara, Suwandi. Metode, Teori, Tekni Penelitian Kebudayaan, Sleman:

Pustaka Widyatama, 2006.

HR. Al-Bukhari (no. 5066) kitab an-nikah, Muslim (no. 1402) kitab an-nikah.

H.R. Bukhari, Kitab Shalat, bab Apa yang disebutkan mengenai paha, jilid 2 h. 27.

Muslim, Kitab Nikah, bab Keutamaan memerdekakan budak perempuan

kemudian mengawininya, jilid 4.

H.R. Abu Dawud (no. 2117), Ibnu Hibban (no. 1262) dalam al-Mawarid, Ath-

Thabrani dalam Mu’jamul Ausath I/221 (no. 724), dan disahihkan oleh

Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3300.Gazali, Abdul Rahman.

Fiqih Munakahat, Cet. IV; Jakarta: Kencana, 2010.

Idhami, Dahlan. Karakteristik Hukum Islam Cet. I; Surabay: Al-Ikhlas, 1994.

Kementerian Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya Jakarta: Direktorat Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam: Direktorat Urusan Agama Islam Dan

Pembinaan Syariah, 2012.

Page 9: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

Khallaf, Abdul Wahab. Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum

Islam (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001

Manan, Rahmatul. “Uang Wali (Soloh) dalam Perspektif Hukum Islam

(Peminangan Adat Di Kecamatan Praya Lombok Tengan Nusa Tenggara

Barat)”, Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Misnawati, “Pernikahan Moliasako Masyarakat Suku Tolaki Perspektif Hukum

Islam Studi Kasus di Kelurahan Bungguosu Kec.Konawe Kabupaten

Konawe”, Fakultas Syariah IAIN Kendari (2015)

Mudzhar, M. Atho. Membaca Gelombang Ijtihad: antara Tradisi dan Liberasi

Cet.I; Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1998

Mudzhar, M. Atho. Membaca Gelombang Ijtihad: antara Tradisi dan Liberasi

Cet.I; Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1998

Mukhtar, Kamal. Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan Cet. III; Jakarta:

Bulan Bintang, 1993.

Munawir, Amad Warson. Kamus al-Munawwir Arab Indonesia, Cet. XIV Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997.

Muhajir, Noeng. Metodologi Penelitian Kuanlitatif Cet. I; Yogyakarta: tp. 2000.

Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif Cet. I; Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008.Saebani, Beni Ahmad. Filsafat Hukum Islam (Bandung:

Pustaka Setia, 2008.

Nasution, Khoiruddin. Islam dan Relasi Suami Istri (Hukum Perkawinan 1), Cet. I;

Yogyakarta: Tazzafa + Academia, 2014.

Nasution, Amir Taat. Rahasia Perkawinan dalam Islam; Tuntunan Keluarga

Bahagia Cet. III; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1994

Mudzar, M. Atho. Membaca Gelombang Ijtihad; Antara Tradisi dan Liberasi, cet. I;

Yogyakarta: Tirta Press, 1998.

Undang-undang Perkawinan di Indonesia dilengkapi dengan Kompilasi Hukum

Islam di Indonesia

Page 10: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

Rafiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 1995

Soekanto, Soerjono. Hukum Adat Indonesia (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005

Soekanto, Soerjono. Kedudukan Kepala Desa Sebagai Hakim Perdamaian Jakarta;

Cv Rajawali, 1968.

Subekti, Kamus Hukum, Cet.ke-4; Jakarta: Paradnya Paramita, 2005

Syah, Ismail Muhammad. Tujuan dan Ciri Hukum Islam Jakarta : Bumi Aksara,

1992

Syarifuddin, Amir. Pengertian dan Sumber Hukum Islam” dalam Ismail Syah dkk.

Filsafat Hukum Islam, Cet. III Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1999

Syaifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: Kencana, 2009.

Zahrah, Muhammad Abu. Us}ul al-Fiqh Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994

Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D

Sujarno, Metodologi Penelitian Sosial Cet. I; Bandar Lampung: CV. Mandar Maju,

2001.

S. Nasutioan, Metode Naturalistik Kuantitatif Bandung: Tarsinto, 1996

Page 11: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Jusran Dahi

Usia : 40 tahun

Pekerjaan : PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Alamat : Kelurahan Tumpas

Wawancara : 25 September 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Maaf dek! Sewaktu anda kawin dengan isteri anda (status janda)

apakah Adat Mowindahako yang dilaksanakan pada waktu itu lengkap

peralatan sesuai dengan status perawan

Jusran : Tidak pak. Ada perbedaan misalnya kalau perawan harus utuh lengkap

sesuai kebiasaan adat, tapi kalau janda, maka setengah dari yang

dilaksanakan pada status perawan misalnya, kalau kerbau diuangkan Rp.

100.000 (pada status perawan, maka status janda hanya Rp. 50.000.

Unaaha, 25 September 2018

JURAN DAHI

Page 12: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Aspin

Usia : 45 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kelurahan Puunaaha

Wawancara : 23 September 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Sewaktu meninggalnya saudara bapak, sebelum dimakamkan, maka

terlebih dahulu diselesaikan Adat Mowindahako yang pernah dijanjikan

saudara almarhum.

Aspin : Ya.

Peneliti : Apakah prosesi Mowindahako tersebut sama prosesnya jika pada saat

perkawinan adat tolaki?

Aspin : Tidak. Yang harus diadakan yang berkaitan proses Mowindahako

seperti kain kaci dan gong, kerbau yang sudah diuangkan.

Unaaha, 23 September 2018

Aspin

Page 13: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Anas

Usia : 40 tahun

Pekerjaan : Dosen Unilaki Kabupaten Konawe

Alamat : Kelurahan Puunaaha

Wawancara : 22 September 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Apakah anda sewaktu menikah dengan isteri (orang tolaki), merasa

sulit melakukan adat Mowindahako?

Anas : Tidak, karena persyaratan yang berkaitan dengan prosesi adat itu

menurut saya sederhana. Misalnya, baskom, pelita, kain kaci, sarung dan

sebagainya. Semua itu bahannya tidak susah disiapkan semua.

Peneliti : Apakah waktu proses Mowindahako harus ada gong, kerbau.

Anas : Tidak, ini semua bisa diuangkan sebagaimana ketentuan adat pada saat

dimusyawarahkan.

Unaaha, 22 September 2018

Anas

Page 14: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Drs. H. Yakub Akbar Moita

Usia : 65 tahun

Pekerjaan : Pensiunan ASN

Alamat : Kelurahan Puunaaha

Status : Tokoh agama/masyarakat

Wawancara : 27 September 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Bapak selaku Tokoh Agama, bagaimana tanggapan bapak tentang

pelaksanaan Adat Mowindahako terhadap pelaksanaan perkawinan anak bapak?

H. Yakub : Adat Mowindahako ini adalah merupakan budaya yang telah diwariskan sejak

dulu oleh orang tua kita harus dijunjung tinggi sepanjang pelaksanaannya tidak

menyimpang dari ajaran agama.

Peneliti : Selama ini pelaksanaan Mowindahako adakah yang menyalahi syariat islam?

H. Yakub : Kalau kita melihat perangkat-perangkat adat Mowindahako itu tidak ada yang

menyimpang, hanya memuat simbol-simbol yang memiliki filosofi dan apabila

diterjemahkan lewat bahasa agama sangat baik, misalnya penghormatan kepada

pemerintah dan orang tua serta symbol-simbol mengugatkan terutama kepada

calon mempelai bahwa kita harus mengharagai orang tua kita yang telah

memelihara kita selama ini.

Unaaha, 27 September 2018

Drs. H. Yakub Akbar Moita

Page 15: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Samid

Usia : 70 tahun

Pekerjaan : Tokoh Adat Kel. Puunaaha

Alamat : Kelurahan Puunaaha

Status : Putoba

Wawancara : 5 Pebruari 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Apakah bisa adat Mowindahako ini tidak dilaksanakan bagi suku Tolaki?

Putoba : Harus dilaksanakan, karena yang tidak mau melaksanakannya mereka akan dikenakan sanksi.

Peneliti : Apa sanksinya pak?

Putoba : Mereka menolak/tidak mau melaksanaka Mowindahako, maka nanti kalau mereka punya anak nanti mau

dipakaikan adat Mowindahako dan lain-lain, maka tidak diperkenankan pakai adat karena orang tua sendiri

tidak pakai adat.

Peneliti : Bagaimana kalau pada saat mau dinikahkan mereka belum mampu melaksanakan Mowindahako?

Putobu : Ya! Boleh dipending dulu adatnya (diutang) nanti kalau sudah mampu melaksanakan, maka baru

dilaksanakan.

enPeliti : Apa benar, bahwa kalau ada pernah berjanji (utang) ingin melaksanakan adat Mowindahako,

namun belum dapat melaksanakan kemudian meninggal, maka diselesaikan dulu utangnya atau

dimakamkan?

Putobu : Ya benar, Namun Pelakasanaan adat Muwindahakonya tidak seperti

Diwaktu peruses perkawinannya dulu.

Unaaha, 5 Pebruari 2018

S A M I D

Page 16: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan

Nama : Agunais Samri, S. Pdi

Usia : 45 tahun

Pekerjaan : Kepala Kantir Urusan Agama Kec. Unaaha

Alamat : Kel. Wawonggole. Kec. Unaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 2 Oktober 2018

Hasil Wawancara

Peneliti : Bagaimana dampak Adat Mowindahako dalam perkawinan masyarakat

suku Tolaki di Kelurahan Puunaaha?

Pak KUA : Bagi masyarakat Kelurahan Puunaaha menyambut baik adat

Mowindahako ini karena merupakan warisan sekaligus pelengkap proses

pelaksanaan pesta perkawinan.

Peneliti : Pelaksanaan adat Mowindahako ini apakah tidak memberatkan untuk

masyarakat yang ekonominya lemah?

Pak KUA : Sebenarnya tidak memberatkan karena adat ini bisa menyusul

kemudian yang penting mau (diutang). Namun, ada sebagian masyarakat

menghindari adat sekaligus pencatatan Nikah sehingga menyulitkan

kami mencatat perkawinannya.

Unaaha, 2 Oktober 2018

Agunais Samri, S.Pd.I.

Page 17: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Identitas Informan:

N a m a : Ridwan

Umur : 38 Tahun

Pekerjaan : PNS

Alamat : Kelurahan Puunaaha

Status : Pemberi data

Wawancara : 26 Juli 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Pernakah ada calon mempelai menolak pelaksanaan Adat-

Mowindahako di Kelurahan Puunaaha?

Ridwan : Ya. Ketika Anaknya Pak Haji Hamza . Ketika itu Anaknya tidak mau

Dilaksanakan akad Nikahnya dengan proses adat Mowindahako, maka

Waktu bertenkarlah Anak dengan Bapaknya. Lalu Bapaknya Mengatakan

Kalau tidak mau melaksanakan Adat Mowindahako maka saya selaku

Orang tua tidak bersedia menjadi Wali Nikah . Alasan Anaknya tidak

Mau melaksanakan Adat , katanya itu Mubazir bahkan masuk unsur

Syirik. Jadi laksanakan Akad Nikah saja secara Agama itu sudah cukup.

Unaaha, 26 Juli 2018

Ridwan

Page 18: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Samsul

Umur : 50 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Puunaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 27 Juli 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Bagaimana pandangan Bapak tentang pelaksanaan Adat Mowin-

Dahako di Kelurahan Puunaaha.

Samsul : Bahwa adat Istiadat itu adalah suatu tradisi kebiasaan yang se-

Lalu dipepelihara untuk mengatur tatakrama umat di dalam hidup

Bermasyarakat, namun hokum agama selalu didahulukan dari

Pada hukum adat . adat selalu sejalan dengan hukum agama.kalau

Tidak maka itu dilarang.

Unaaha, 27 Juli 2018

Samsul.

Page 19: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Nurdin

Umur : 52 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Puunaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 20 Agustus 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang Adat Mowindahako ini.

Nurdin : Bahawa apabila terjadi perkawinan namun tanpa melakukan adat

mowindahako disebabkan karena ekonomi maka hal tersebut tetap

dianggap utang kepada mempelai laki-laki ,sampai meninggalpun

utang tersebut harus dibayarkan namun ada pertimbangan

pertimbangan yang dilakukan oleh pihak keluarga apabila hal

tersebut terjadi oleh sebab itu suatu kewajiban didalam adat

semuanya bias diatur dengan jalan musyawarah.

Unaaha, 20 Agustus 2018

Nurdin

Page 20: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Nasrun

Umur :60 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Puunaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 22 Agustus 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Bagaimana pandangan bapak tentang Adat dalam perkawinan

Suku Tolaki.

Nasrun : bahwa apabila seorang melakukan perkawinan yang dilakukan

dalam perkawinan masyarakat suku tolaki dalm adat mowindahako

maka hal itu dibolehkan dalam hukum Islam, Islam tidak pernah

memberatkan seseorang bila terjadi perkawinan, selama tidak

memberatkan atau memaksakan, apalagi hal ini sampai membatalkan

perkawinan yang telah disepakati, maka hukumnya haram.Segala

sesuatu bisa diatur, dimusyawarahkan dengan sampai mencapai

kesepakatan bersama untuk bisa dilaksanakan dengan baik, karena hal

seperti ini adalah merupakan perpaduan dua keluarga yang akan

menjadi rumpun satu keluarga yang menjadi sunnatullah bagi setiap

orang

Unaaha, 22 Agustus 2018

Nasrun

Page 21: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Azis

Umur :35 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Puunaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 1 September2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Apakah Adat mowindahako menurut sadara memberatkan.

Azis : Awalnya saya merasa bahwa adat mowindahako yang dibebankan

kepada saya akan memberatkan saya, karena saya memiliki

kemampuan yang tidak mencukupi namun ternyata adat Tolaki

masih kental dengan kebiasaan bermusyawah sehingga saya

akhirnya mampu melaksanakan kewajiban tersebut”

Unaaha, 1 September 2018

Azis

Page 22: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Anwar

Umur :30 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Puunaaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 2 September 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Apakah Adat mowindahako menurut saudara memberatkan.

Anwar : Bahwa saya merasa keberatan dengan adat mowindahako tersebut

karena syaratnya terlalu banyak dan bagi mereka yang tidak mampu

namun dipaksakan untuk tetap melaksanakan adat mowindahako ini

karena sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat suku

tolaki. Ia pun menambahkan bahwa adat ini perlu dipertimbangkan

kembali agar tidak menyusahkan bagi mereka yang hendak

melaksanakan perkawinan

Unaaha, 2 September 2018

Anwar

Page 23: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Muhdar

Umur :40 Tahun

Pekerjaan : P N S

Alamat : Kel.Soropiah

Status : Pemberi Data

Wawancara : 14 September 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Apakah Adat mowindahako menurut saudara memberatkan.

Muhdar : Pada perinsipnya Adat Mowindahako tdk meberatkan yang

Penting isi pokok adat terpenuhi.

Unaaha, 14 Pebruari 2018

Muhdar

Page 24: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Idintitas Informan :

N a m a : Yan Hebar

Umur :50 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kel.Pondidaha

Status : Pemberi Data

Wawancara : 10 Pebruari 2018

Hasil Wawancara :

Peneliti : Apakah yang dimaksud mowindahako menurut saudara

Yan Hebar : Mowindahako dpt diterjemahkan pesta perkawinan dari

Semua proses perkawinan akan berakhir pada saat

Mowindahako sesuai waktu yang disepekati kedua belah

Pihak .

Unaaha, 10 Pebruari 2018

Yan Hebar

Page 25: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

WAWANCARA DENGAN KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA

KECAMATAN UNAAHA (AGUSNAIS SAMRI, S.PdI)

Tanggal 02 Oktober 2018

Page 26: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

WAWANCARA

BERSAMA DENGAN LURAH PUUNAAHA KECAMATAN UNAAHA

Page 27: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

WAWANCARA

DENGAN ASPIN TOKOH ADAT

Page 28: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

SARUNG KAIN KACI

Page 29: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

MASKAWIN DAN SARUNG

Page 30: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

BASKOM TIMBA2 DAN LAIN-LAIN

Page 31: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

PERSIAPAN PELAKSANAAN

ADAT MOWINDAHAKO

Page 32: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

WAWANCARA DENGAN TOKOH AGAMA

(Drs. H. YAKUB AKBAR MOITA)

Tanggal 27 Oktober 2018

Page 33: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...

WAWANCARA DENGAN ASIS

Tanggal 19 Oktober 2018

WAWANCARA DENGAN TOKOH ADAT TOLAKI

(ASPIN)

Tanggal 19 Oktober 2018

Page 34: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...
Page 35: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...
Page 36: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...
Page 37: 4. Jika pelaksanaan adat mowindahako ini ada unsur ...