4. ANALISA DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian · partai politik. Namun, kemunculan media baru...
Transcript of 4. ANALISA DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian · partai politik. Namun, kemunculan media baru...
47
Universitas Kristen Petra
4. ANALISA DATA
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Hubungan yang dibangun oleh partai politik dan konstituennya selama ini
telah mengambil bentuk komunikasi yang bersifat satu arah, dari satu ke banyak
orang (one to many). Bentuk komunikasi seperti ini lebih banyak mengandalkan
model kampanye melalui penyampaian pesan strategis secara lisan serta
memanfaatkan media massa untuk membentuk opini publik yang positif terhadap
partai politik. Namun, kemunculan media baru (new media) di era digital saat ini
menyebabkan adanya pergeseran pola perilaku dari partai-partai politik dan
organisasi politik lainnya untuk memanfaatkan media baru dan teknologi internet
sebagai alat untuk menjangkau publiknya melalui komunikasi dua arah yang
interaktif (Karlsson et al, 2013, p. 2).
Perkembangan teknologi internet yang memunculkan berbagai bentuk
media baru menyebabkan perubahan di berbagai aspek, terutama pada acara
berkomunikasi dan berinteraksi yang dilakukan oleh para aktor politik. Media
yang digunakan oleh aktor politik tidak hanya berupa media mainstream dan
kegiatan-kegiatan politik saja, namun juga melalui website dan social media yang
saat ini telah umum digunakan. Menurut Karlsson Clerwall, dan Buskqvist (2013,
p. 2), dengan memanfaatkan media baru tersebut, ideologi organisasi media massa
dan politisasi media massa yang biasanya mendominasi bagaimana pesan-pesan
politik disampaikan, kini dapat diminimalisir. Monopoli organisasi media yang
dahulu mampu mengontrol komunikasi politik kepada publik sepenuhnya, telah
berkurang seiring dengan maraknya penggunaan media baru oleh aktor-aktor
politik. Perubahan media landscape ini telah memberikan kesempatan baru bagi
para aktor dan organisasi politik untuk berkomunikasi secara langsung dengan
publiknya, dengan cara mereka sendiri, melalui pengemasan pesan-pesan politik
strategis yang dilakukan secara mandiri, tanpa keterlibatan media massa.
48
Universitas Kristen Petra
Pergeseran perilaku dari aktor dan organisasi politik ini juga menjadi
upaya dalam mencapai kesuksesan organisasi. Ledingham (2006, p. 181)
berpendapat bahwa dalam rangka mencapai kesuksesan, organisasi harus mampu
menunjukkan usahanya dalam menciptakan dan mempertahankan hubungan
dengan publiknya melalui komitmen jangka panjang dan hubungan timbal balik.
Selain itu, penggunaan internet dan media baru tersebut juga populer di kalangan
publik dan konstituen partai politik. Sehingga pemanfaatan media baru untuk yang
dilakukan oleh aktor atau partai politik membuktikan bahwa aktor atau organisasi
politik tersebut berkomitmen dalam membangun hubungan jangka panjang
dengan publiknya.
Perkembangan teknologi tersebut juga telah memberi dampak pada
pengemasan isi atau pesan, serta penyaluran pesan-pesan politik dari organisasi
atau aktor politik kepada konstituennya. Melalui teknologi, isi atau pesan yang
disampaikan tidak hanya berupa tulisan, namun juga dapat dilengkapi dengan
gambar, suara, dan simbol-simbol tertentu. Penyampaian pesan melalui internet
juga dapat dilakukan secara lebih luas, karena publik dapat langsung mengakses
pesan-pesan politik langsung dari aktor maupun organisasi politik yang
bersangkutan. Website yang dimiliki oleh aktor politik dapat memberikan
kesempatan untuk menyampaikan informasi secara terbuka dan dapat menjadi alat
pembentukan citra. Penggunaan website oleh aktor politik juga menyediakan
peluang untuk berkomunikasi secara langsung dengan publik, menyampaikan
informasi dengan tepat untuk menanggapi berbagai isu, dan memberi kesempatan
organisasi politik untuk meraih publik baru dari kelompok usia muda yang tidak
tersentuh oleh media mainstream secara efektif dan efisien (Heryanto dan
Zarkasy, 2012, p. 75-79).
Selain itu, pemanfaatan media digital di Indonesia seperti website perlu
mendapat perhatian lebih lanjut. Sebab penggunaan media digital sebagai media
kampanye tidak diawasi secara langsung oleh lembaga tertentu. Hal ini berbeda
dengan kampanye politik yang menggunakan media cetak dan elektronik yang
diawasi secara khusus oleh Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawasan
49
Universitas Kristen Petra
Pemilu, sehingga penyalahgunaannya dapat menimbulkan sanksi khusus bagi
organisasi dan aktor politik yang melanggarnya.
Pemilu legislatif yang menjadi fokus dalam penelitian kali ini, merupakan
kegiatan pemilihan umum yang dilakukan terhadap anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) di tingkat provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) di tingkat kabupaten/kota. Sesuai dengan Undang-Undang Pemilu
legisltaif terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, pemberian suara
untuk calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dilakukan
dengan mencoblos satu kali nomor atau tanda gambar partai politik dan/atau nama
calon pada surat suara. Sedangkan pemberian suara pada calon anggota DPD
hanya dilakukan dengan mencoblos satu kali pada nama atau foto calon, karena
tidak menampilkan tanda partai politik tertentu.
Untuk mengikuti penentuan perolehan kursi anggota DPR, DPRD provinsi,
dan DPRD kabupaten/kota, partai politik peserta pemilu harus memenuhi
memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 3,5% (tiga koma
lima persen) dari jumlah suara sah secara nasional. Hasil perolehan suara pada
pemilu legislatif ini juga akan mempengaruhi penetapan calon presiden dan wakil
presiden karena adanya syarat presidential threshold sesuai Undang-Undang
Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pasal 9
dalam Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa pasangan calon presiden dan
wakil presiden diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta
pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari
jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah nasional dalam Pemilu
anggota DPR, yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden.
4.1.1 Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Pada 20 Juli 1998 PKS berdiri dengan nama awal Partai Keadilan
(disingkat PK) dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-Azhar,
50
Universitas Kristen Petra
Kebayoran Baru, Jakarta. Presiden atau ketua pertama partai ini adalah
Nurmahmudi Isma'il. Pada 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi
kementerian Kehutanan dan Perkebunan dalam kabinet pemerintahan KH
Abdurrahman Wahid, dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il, yang saat itu menjabat
sebagai presiden partai, sebagai calon menteri. Nurmahmudi kemudian
mengundurkan diri sebagai presiden partai dan digantikan oleh Hidayat Nur
Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000.
Akibat UU Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 tentang syarat berlakunya batas
minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold),
yakni sebesar dua persen, maka PK harus mengubah namanya untuk dapat ikut
kembali di Pemilu berikutnya. Pada 2 Juli 2003, Partai Keadilan Sejahtera (PK
Sejahtera) menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan
HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan
Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Sehari kemudian, PK
bergabung dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK
menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan
penggabungan ini maka PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS
atau Partai Keadilan Sejahtera (Partai Keadilan Sejahtera, 2014).
Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera saat ini adalah Muhammad Anis
Matta. Pria kutu buku yang aktif menulis di berbagai media Islam dan sudah
menghasilkan sejumlah buku ini, merupakan salah satu politisi muda berpengaruh
dari Partai Keadilan Sejahtera yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember
1968. Kiprahnya di panggung politik nasional dimulai ketika terpilih sebagai
anggota DPR RI periode 2004-2009. Mantan Anggota Majelis Hikmah PP
Muhammadiyah itu juga sebelumnya menduduki kursi Sekretaris Jenderal PKS
dua periode berturut-turut, yakni periode 2003-2005 dan 2005-2010. Anis Matta
terakhir kali menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI periode 2009-2014 sebelum
mengundurkan diri pada 1 Februari 2013 setelah ditetapkan sebagai presiden PKS
oleh Majelis Syuro PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq, yang tersandung
kasus suap impor daging pada 1 Februari 2013 lalu. Ia terpilih atas hasil rapat
51
Universitas Kristen Petra
maraton Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS di Lembang Jawa Barat serta di
kantor DPP PKS, Jakarta. Anis Matta memiliki website dengan domain atau nama
www.anismatta.net yang dibuat pada 11 November 2013 lalu.
4.1.2 Ketua Umum Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber GOLKAR pada masa-
masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya di tahun 1964 oleh
Angkatan Darat untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam
kehidupan politik. Dalam perkembangannya, Sekber GOLKAR berubah wujud
menjadi Golongan Karya yang menjadi salah satu organisasi peserta Pemilu.
Dalam Pemilu 1971 (Pemilu pertama dalam pemerintahan Orde Baru
Presiden Soeharto), salah satu pesertanya adalah Golongan Karya dan mereka
tampil sebagai pemenang. Kemenangan ini diulangi pada Pemilu-Pemilu
pemerintahan Orde Baru lainnya, yaitu Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Kejadian ini dapat dimungkinkan, karena pemerintahan Soeharto membuat
kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung kemenangan GOLKAR, seperti
peraturan monoloyalitas PNS, dan sebagainya. Setelah pemerintahan Soeharto
selesai dan reformasi bergulir, GOLKAR berubah wujud menjadi Partai
GOLKAR, dan untuk pertama kalinya mengikuti Pemilu 1999 tanpa ada bantuan
kebijakan-kebijakan yang berarti, seperti sebelumnya pada masa pemerintahan
Soeharto (Illahi, 2013).
Pada 9 Oktober 2009, Ir. H. Aburizal Bakrie atau yang akrab dipanggil
Ical terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas VIII di Pekanbaru,
menggantikan Jusuf Kalla. Aburizal Bakrie adalah seorang politisi dan pengusaha
Indonesia yang lahir di Jakarta, 15 November 1946 dari pasangan Achmad Bakrie
dan Roosniah Nasution. Sepeninggal Achmad Bakrie di tahun 1988, ARB
melanjutkan tongkat kepemimpinan dan bersama adik-adiknya mengembangkan
PT Bakrie Brothers ke berbagai bidang usaha baru. Saat itulah, dengan stabilitas
politik dan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di dekade akhir 1980-an dan
52
Universitas Kristen Petra
awal 1990-an, PT Bakrie Brothers tumbuh menjadi salah satu kelompok usaha
nasional papan atas, dengan jumlah pegawai lebih dari 70 ribu orang.
Lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga aktif
berorganisasi dengan ikut mendirikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI) dan menjadi Ketua Umum pada periode 1977-1979. Ia juga sempat
menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur se-Indonesia (1989-1994), serta
puncaknya, Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia selama
dua periode (1993-2003) dan Presiden Kadin Asean (1996-1998).
Kesuksesannya menjadi pengusaha membuat ARB dinobatkan menjadi
orang terkaya di Indonesai versi majalah Forbes di tahun 2008. Tak hanya itu,
Bakrie juga mendirikan banyak institusi, seperti Penghargaan dan beasiswa
Achmad Bakrie, Freedom Institute, Yayasan Bakrie Untuk Negeri, serta
Universitas Bakrie.Di tingkat internasional, ARB membiayai pembentukan Bakrie
Chair for Southest Asian Studies of Peace and Democracy di lembaga dunia
ternama, Carnegie, Amerika Serikat, serta mendirikan lembaga yang sama di
Nanyang Technological University, Singapura.
Aburizal Bakrie mulai terjun ke dunia politik dan pemerintahan di tahun
2004. Saat itu, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam
kabinet Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Setelah lebih setahun
sebagai Menko Perekonomian, ARB beralih tugas menjadi Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam perombakan yang dilakukan presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005. Posisinya digantikan oleh
Prof. Boediono, yang kemudian menjadi Wakil Presiden dalam pemerintahan
SBY berikutnya.
Menjelang berakhirnya masa bakti kabinet pertama Presiden SBY pada
Oktober 2004, ARB memutuskan untuk terjun langsung dalam dunia politik
kepartaian. Bersaing cukup ketat dengan Surya Paloh, ia terpilih sebagai Ketua
Umum Partai Golkar, menggantikan Jusuf Kalla, dalam Munas (Musyawarah
Nasional) di Pekanbaru, Riau. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-3
Partai Golkar, Juni 2012, ARB juga telah ditetapkan sebagai kandidat presiden.
53
Universitas Kristen Petra
Aburizal Bakrie baru mempublikasikan website pribadinya www.arb2014.com
pada bulan Januari 2014 lalu.
4.1.3 Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
berdasarkan pengesahan Departemen Kehakiman dan HAM pada tanggal 27
Agustus 2003. Asas partai ini adalah akhlak politik berlandaskan agama yang
membawa rahmat bagi sekalian alam. Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional
(PAN) tak terlepas dari sosok Amien Rais, sang lokomotif gerakan reformasi
1998. Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-
rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu
meneruskan cita-cita reformasi dalam wujud sebuah parpol. Maka, pada tanggal
23 Agustus 1998, PAN didirikan.
PAN dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh
nasional, di antaranya mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Amien
Rais, Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Dr. Rizal Ramli, Dr. Albert
Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Faisal Basri, M.A., A.M.
Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya. Sebelumnya, pada
pertemuan tanggal 5-6 Agustus 1998 di Bogor, mereka sepakat membentuk Partai
Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat
Nasional (Sembiring, 2013).
Ketua Umum PAN saat ini adalah Hatta Rajasa, sementara Ketua Majelis
Pertimbangan Partai dijabat oleh Amien Rais. Ketetapan ini diperoleh pada
kongres PAN III di Batam, 8-10 Januari 2010, dimana Ir. M. Hatta Rajasa terpilih
secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP PAN dan Prof. DR. M. Amien Rais,
MA sebagai Ketua MPP DPP PAN untuk periode 2010-2015 (Profil Partai
Amanat Nasional, 2014).
Hatta Rajasa merupakan pengusaha dan CEO sukses yang kini
berkonsentrasi jadi politisi. Semua perusahaannya dijual setelah masuk partai.
Sebelum menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Ir. M. Hatta
54
Universitas Kristen Petra
Rajasa awal mulanya menjabat sebagai Ketua Departemen Sumber Daya Alam
dan Enerji di PAN. Setelah kongres I, Hatta terpilih menjadi Sekjen PAN. Lalu,
pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum
DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Karir politik pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember
1953 dimulai pada Pemilu 1999 saat ia terpilih menjadi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
dari PAN, dari wilayah pemilihan Bandung. Di lembaga legislatif itu pula, Hatta
terpilih menjadi ketua Fraksi Reformasi DPR. Hatta juga pernah beberapa kali
mencicipi pengalaman dalam lembaga eksekutif dalam perjalanan karir politiknya
sebagai menteri. Hatta Rajasa pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan
Teknologi (2001-2004), Menteri Perhubungan (2004-2007), Menteri Sekretaris
Negara (2007-2009), dan terakhir menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Indonesia sebelum terpilih menjadi ketua umum PAN (Audinovic,
2014). Ia menduduki posisi-posisi tersebut di tiga masa periode kepemimpinan
presiden, yakni satu periode di masa kepemimpinan Presiden Megawati
Soekarnoputri dan dua periode di masa kepemimpinan Presiden SBY. Hasil
Rakernas PAN pada 10 – 11 Deseber 2011, telah mendaulat Ketua Umum PAN
ini sebagai satu-satunya calon presiden yang akan diusung pada pemilihan
presiden tahun 2014. Hatta Rajasa memiliki website dengan domain www.hatta-
rajasa.info yang pertama kali digunakan pada 12 Oktober 2013.
4.1.4 Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dirintis oleh tokoh militer Wiranto
bersama tokoh-tokoh nasional dalam sebuah forum pertemuan di Jakarta 13-14
November 2006 silam. Forum tersebut melahirkan sejumlah kesepakatan penting
antara lain dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan
nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, yang mengisyaratkan bahwa
sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD
55
Universitas Kristen Petra
1945. Berbagai kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam wadah partai
politik bernama Partai Hati Nurani Rakyat atau disingkat menjadi Partai Hanura.
Deklarasi Partai Hanura segera diselenggarakan tanggal 21 Desember 2006 di
Jakarta, dengan komposisi dewan pendiri di antaranya Jend. TNI (Purn) Wiranto,
Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS., Jend. TNI
(Purn) Fachrul Razi, Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Achmad
Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI (Purn)
Subagyo HS., Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen. TNI
(Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber,
Uga Usman Wiranto, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus
Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra dan lain-lain.
Ketua Umum Partai Hanura saat ini masih dipegang oleh perintisnya, yaitu
Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto. Keputusan ini ialah berdasarkan hasil
Musyawarah Nasional I Partai Hanura di bulan Februari 2010, yang menempatkan
Wiranto kembali sebagai Ketua Umum untuk periode 2010-2015. Jenderal TNI
(Purn) Wiranto adalah politikus Indonesia dan tokoh militer Indonesia yang lahir
di Jogjakarta pada tanggal 4 April 1947. Wiranto menempuh pendidikan di
Akademi Militer Nasional dan mulai menarik perhatian publik saat dia dipercaya
untuk menjadi ajudan Presiden Soeharto selama 4 tahun (1989-1993).
Setelah menjadi ajudan presiden, karier militer Wiranto semakin
meningkat ketika dia dipromosikan menjadi Kasdam Jaya, Pangdam Jaya,
Pangkostrad, hingga menjadi KSAD. Pada bulan Maret 1998, Presiden Soeharto
kembali menunjuk Wiranto, kali ini untuk menjadi Pangab, atau yang sekarang
disebut sebagai Panglima TNI. Posisi Wiranto ini tetap dipertahankan hingga era
Presiden BJ Habibie.
Ketika Presiden BJ Habibie lengser di tahun 1999 dan digantikan oleh
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden keempat Indonesia, Wiranto
kembali dipercaya oleh Presiden Abdurrahman Wahid untuk menjabat sebagai
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, sebelum akhirnya mengundurkan
diri. Di tahun 2004, Wiranto memenangi konvensi Partai Golkar atas Ketua
56
Universitas Kristen Petra
Umum Partai Golkar Ir. Akbar Tandjung. Di Pemilu 2004, Wiranto sempat
mengajukan diri sebagai kandidat presiden, namun gagal meraih kemenangan.
Kemudian, di tahun 2006, nama Wiranto kembali meramaikan bursa politik. Dia
tampil sebagai ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) yang ia
dirikan pada tanggal 21 Desember 2006 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta dan
dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan (Wiranto, 2013).
Menyongsong Pemilu 2014, Hanura nampaknya enggan dipandang
sebagai partai gurem. Partai itu menjalin kerja sama dengan pengusaha media
Hary Tanoesoedibyo yang sebelumnya berkecimpung dalam Partai Nasional
Demokrat. Perintis partai Wiranto bersama Hary Tanoe diusung menjadi Calon
Presiden dan Calon Wakil Presiden Partai Hanura dalam Pemilu 2014.
(Profil Partai Hati Nurani Rakyat, 2014). Wiranto memiliki website dengan
domain www.wiranto.com yang mulai aktif digunakan sejak 1 Agustus 2013.
4.2 Uji Reliabilitas
Teknik analisis isi merupakan suatu teknik penelitian ilmiah yang bertujuan
untuk mengetahui gambaran karakteristik isi, terutama untuk mengidentifikasi
secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), yang dilakukan secara
objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi. Dengan demikian, teknik analisis isi
harus mampu mendapatkan gambaran dari suatu isi apa adanya, tanpa adanya bias
dan keberpihakan dari peneliti. Oleh karena itu, salah satu aspek penting dari
analisis isi ialah validitas dan reliabilitas, dimana analisis isi disebut reliabel jika
menghasilkan temuan yang sama walaupun dilakukan oleh orang lain dengan latar
belakang dan kecenderungan yang berbeda (Eriyanto, 2013, p. 16).
Terdapat dua cara melakukan uji reliabilitas dalam analisis isi, yaitu dengan
intercoder reliability dan intracoder reliability (Wimmer & Dominick, 2005).
Penelitian ini menggunakan intercoder reliability yang merujuk pada derajat
kesepakatan di antara dua koder yang independen untuk memberikan kode pada
konten yang sama dengan menggunakan instrumen koding yang sama. Maka,
57
Universitas Kristen Petra
peneliti meminta bantuan seorang hakim untuk melakukan koding data yang sama
ke dalam kategori yang telah disusun, untuk kemudian diuji reliabilitasnya.
Hasil coding dari peneliti maupun hakim akan diuji dengan formula Holsti
dengan rumus sebagai berikut (dalam Eriyanto, 2013, p. 290):
Keterangan:
CR = Coefficient Reliability (koefisien reliabilitas) atau reliabilitas antar-coder
M = Jumlah pernyataan yang disetujui oleh coder A dan coder B
N1 = Jumlah pernyataan yang diberikan coding oleh coder A
N2 = Jumlah pernyataan yang diberikan coding oleh coder B
Reliabilitas bergerak antara angka 0 dan 1, dimana 0 berarti tidak ada satu
pun yang disetujui oleh para coder dan 1 menunjukkan persetujuan sempurna di
antara para coder. Dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang
ditoleransi adalah 0,7. Artinya, jika hasil perhitungan menunjukkan angka
reliabilitas di atas 0,7 berarti alat ukur atau lembar koding benar-benar reliabel.
Sedangkan jika hasil perhitungan menunjukkan angka di bawah 0,7 maka alat
ukur tersebut tidak reliabel.
Peneliti dan hakim telah melakukan koding terhadap 48 fitur dan 555
pernyataan dalam 341 artikel dalam keempat website ketua umum partai politik
peserta pemilihan umum 2014 selama masa kampanye terbuka, yaitu pada tanggal
16 Maret hingga 5 April 2014. Berdasarkan hasil koding peneliti dan hakim,
hasilnya menunjukkan bahwa terdapat total 503 atau 83% konten website yang
diberikan koding yang sama atau disetujui oleh peneliti dan hakim, sisanya 100
konten atau sebesar 17% diberikan koding yang berbeda.
Untuk dapat menjalankan rumus reliabilitas Holsti, selain pernyataan yang
menjadi kesepakatan dan telah disetujui oleh kedua koder, peneliti juga perlu
CR = 2M
N1 + N2
58
Universitas Kristen Petra
mengetahui jumlah total pernyataan yang diberi koding oleh masing-masing koder
A dan koder B. Hasil jumlah pernyataan yang telah dikoding oleh peneliti dan
hakim dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Hasil Jumlah Koding Peneliti dan Hakim
Kategori Frekuensi Total
Koder A Koder B Total (A+B)
Access 21 21 42
Positivity 122 105 227
Openness 132 140 272
Assurances 201 227 428
Social Networking 89 90 179
Sharing Tasks 38 20 58
Total 1206
Sumber: Olahan Peneliti
Maka, dari perhitungan kedua tabel di atas, peneliti melakukan uji reliabilitas
dengan rumus Holsti sebagai berikut:
Koefisien reliabilitas = 2 (jumlah pernyataan yang disetujui koder A dan koder B)
Jumlah koding koder A + koder B
= 2 (503) = 0,83
1206
Koefisien reliabilitas yang dihasilkan dari perhitungan rumus Holsti diatas
adalah 0,83. Angka tersebut melebihi angka reliabilitas minimum yang ditoleransi
dalam formula Holsti, yaitu 0,7. Artinya, alat ukur atau lembar koding yang
disusun peneliti dianggap reliabel. Hal ini berarti jika kategori yang sama
digunakan untuk menganalisis pesan yang sama, akan memberikan hasil yang
sama pula dengan apa yang diperoleh peneliti.
59
Universitas Kristen Petra
4.3 Analisis Data
4.3.1 Access
Kategori pertama yang menjadi acuan untuk mengukur relationship
maintenance strategies adalah keberadaan akses yang disediakan yang disediakan
oleh pihak public relations yang mewakili organisasi terhadap publik organisasi
tersebut. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan akses adalah setiap saluran-
saluran (channel) yang disediakan pemimpin partai politik dalam website
pribadinyanya kepada pengunjung website agar dapat mengakses individu pribadi
pemimpin partai tersebut maupun partai politik yang dipimpinnya. Dalam konteks
website, indikator akses adalah adanya pencantuman alamat, nomor telepon,
nomor faks, email, social media serta fitur tanya jawab yang memungkinkan
publik mengajukan pertanyaan langsung kepada pemimpin partai politik (Cho &
Huh, 2010; Lim, 2009; Brunner, 2010; Bortree, 2007; O‟Neil, 2014). Hasil koding
peneliti terhadap kategori akses dapat dilihat melalui tabel 4.2 di bawah ini.
60
Universitas Kristen Petra
Tabel 4.2 Kategori Access dalam Website Ketua Partai
Access Anis
Matta
Aburizal Bakrie Hatta Rajasa Wiranto
Alamat - - ada ada
Nomor
Telepon
- - - ada
Nomor Faks - - - ada
Email - - - ada
Facebook ada Ada Ada ada
Twitter ada ada Ada ada
Social Media
Lain
- - Blog
- Youtube
- Flickr
- Souncloud
Youtube - Blog
- Youtube
Questions &
Answers
- - Ada -
Total 2 6 5 8
Sumber: Olahan Peneliti
Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa Anis Matta, ketua umum Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) melalui website-nya anismatta.net, hanya
mencantumkan dua akses saja, yakni akun Facebook dan Twitter pribadinya.
Sedangkan Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar memiliki lima jenis akses,
yang kelima-limanya merupakan jenis social media pribadinya, yakni Facebook,
Twitter, Blog, Youtube, Flickr, dan Souncloud. Kemudian Hatta Rajasa
mencantumkan 3 jenis akses terhadap dirinya, dalam bentuk alamat, akun
Facebook, Twitter, dan Youtube. Tak hanya itu, dibandingkan dengan ketiga
ketua umum partai politik lainnya, hanya website Hatta Rajasa yang memiliki
fungsi khusus tanya jawab dengan pengunjung website-nya, yang tercantum
dalam bagian “Hatta Mendengar”. Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura tercatat
61
Universitas Kristen Petra
memiliki akses yang jumlahnya paling tinggi dibandingkan ketiga ketua umum
partai lainnya, dengan 8 jumlah akses. Akses tersebut terdiri dari pencantuman
alamat, nomor telepon, nomor faks, dan email dari tim redaksi penyusun website
wiranto.com, serta akun Facebook, Twitter, blog dan akun Youtube resmi dari
Wiranto. Visualisasi perbandingan kategori access dari masing-masing website
ketua umum partai politik dapat dilihat dalam gambar 4.1 di bawah ini.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Access
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Kategori Access dalam Website Ketua Umum
Partai
Sumber: Olahan Peneliti
Untuk mengetahui strategi akses pemimpin partai politik melalui
websitenya, penelitian ini melakukan analisis terhadap keberadaan informasi
kontak yang dapat dihubungi oleh publik, serta keberadaan fitur tanya jawab yang
memungkinkan publik atau pengunjung website mengajukan pertanyaan kepada
pemimpin partai dan memperoleh jawaban atas pertanyaannya itu. Hasil di atas
menunjukkan bahwa pemimpin partai politik lebih banyak mencantumkan akses
terhadap akun social media yang mereka miliki, dibandingkan dengan akses
terhadap kontak fisik (physical contact) seperti alamat, nomor telepon, dan nomor
faks. Namun, kontak melalui email yang termasuk ke dalam jenis digital access,
62
Universitas Kristen Petra
yaitu kontak melalui jaringan internet, yang juga lebih memudahkan akses
hubungan antara pemimpin partai dengan publiknya, juga tidak banyak dilakukan
oleh pemimpin partai politik melalui website-nya.
Menurut Lim (2009, p. 38), alasan mengapa strategi akses melalui email
jarang digunakan oleh pihak-pihak yang duduk dalam bidang politik dan
pemerintahan ialah karena alasan keamanan. Oleh karena itu, sebagai gantinya,
pemimpin partai politik menyediakan jasa-jasa akses lainnya, seperti Hatta Rajasa
yang menyediakan fitur tanya jawab bernama “Hatta Mendengar”, dan ketiga
pemimpin partai politik lainnya yang menggantinya dengan akses terhadap akun
social media mereka masing-masing. Sementara itu, terkait dengan akun Flickr
dan Souncloud yang dimiliki oleh Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar
dalam websitenya didukung oleh fitur interaktivitas yang dimiliki oleh kedua jenis
social media platform ini (Karlsson et al, 2013, p. 13; Lukman, 2014).
Strategi akses terhadap social media yang kompak dilakukan oleh keempat
pemimpin partai politik peserta pemilu melalui websitenya ini, didorong oleh
popularitas social media di Indonesia, dimana Indonesia juga dikenal sebagai
salah satu pasar pengguna media sosial terbesar di seluruh dunia (Bhaskoro,
2014). Menurut data yang dihimpun dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan
Informatika, 95 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan internet
untuk mengakses situs jejaring sosial, dan situs jejaring sosial yang paling banyak
diakses oleh masyarakat Indonesia ialah Facebook dan Twitter (Kominfo, 2013).
Fakta di atas menjelaskan alasan mengapa keempat website ketua umum
partai politik di atas memiliki kesamaan dalam hal akses terhadap akun Facebook
dan Twitter mereka. Selain itu, Toto Sugiarto, peneliti senior di lembaga survei
politik independen, Soegeng Sarjadi Syndicate, mengungkapkan kecenderungan
politisi menggunakan social media karena media sosial efektif sebagai sarana
pertukaran dan penyebaran ide yang berlangsung sangat cepat dan hampir tanpa
batas. Di media sosial juga tidak lagi berlaku one man one vote, tetapi satu orang
bisa memiliki kekuatan setara puluhan, ratusan, atau ribuan orang lebih, karena
karakteristik media sosial adalah sarana komunikasi dengan jumlah pengguna
63
Universitas Kristen Petra
yang besar dimana setiap individu dapat saling mempengaruhi (Sugiarto, 2014).
Oleh karena itulah, pemimpin partai politik juga menggunakan social media
sebagai salah satu strategi access-nya untuk menjangkau publik di dunia maya
secara cepat dan luas.
Wiranto, ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tercatat
memiliki jumlah nilai tertinggi dalam kategori access melalui websitenya
dibandingkan ketiga website ketua umum partai politik lainnya. Hal ini
dikarenakan, di antara ketiga partai politik lainnya, Partai Hanura merupakan
partai dengan usia termuda, yang baru didirikan pada tahun 2006 sehingga partai
politik ini memerlukan usaha lebih ekstra untuk membangun basis dukungan
terhadap ketua umum dan organisasi partai politik itu sendiri. Pernyataan ini
didukung oleh Zeff (1996) dan Johnston (1999). Zeff (1996) dan Johnston (1999)
menyatakan bahwa penyediaan akses terhadap informasi kontak dalam website
merupakan langkah vital dalam proses komunikasi yang mampu membantu
tercapainya tujuan organisasi, termasuk untuk menggalang dukungan (dalam
Williams & Brunner, 2010, p. 9).
Pencantuman nomor telepon dan alamat email yang hanya dilakukan
dalam website wiranto.com tersebut juga menjadi penanda bahwa Wiranto dan
Partai Hanura menyediakan akses yang spesifik dalam website kepada publiknya
dan menunjukkan kesediaan pihak Wiranto dan Partai Hanura untuk
berkomunikasi dengan publiknya. Dalam lingkungan masyarakat dimana
semuanya berjalan dalam tempo yang cepat, dengan mengetahui akses spesifik
terhadap pihak yang dapat dihubungi, akan menghemat waktu dan tenaga publik
atau calon relawan/pendukung, sehingga membuat publik lebih tertarik untuk
membangun hubungan dengan pihak Wiranto atau Partai Hanura (dalam Williams
& Brunner, 2010, p. 9). Cuplikan gambar tampilan kategori access dapat dilihat
dalam gambar 4.2 hingga gambar 4.5 di bawah ini.
64
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.2 Kategori Access dalam Website Anis Matta
Sumber: anismatta.net
Gambar 4.3 Kategori Access dalam Website Aburizal Bakrie
Sumber: arb2014.com
65
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.4 Kategori Access dalam Website Hatta Rajasa
Sumber: hatta-rajasa.info
Gambar 4.5 Kategori Access dalam Website Wiranto
Sumber: wiranto.com
66
Universitas Kristen Petra
4.3.2 Positivity
Kategori positivity merujuk pada apapun yang dilakukan oleh organisasi atau
publik untuk membuat hubungan lebih dapat dinikmati oleh pihak-pihak yang
terlibat. Positivity juga menjadi faktor yang mendorong munculnya kepercayaan,
kontrol kualitas, dan rasa suka dalam sebuah hubungan (Hon & Grunig, 1999, p.
14). Dalam penelitian ini, positivity dapat diukur melalui pernyataan artikel dalam
website yang mampu menimbulkan rasa suka, kepercayaan dan stabilitas kontrol
dari pengunjung website, yang dapat diukur melalui artikel yang berbicara
mengenai integritas (integrity) komunikator, yang menunjukkan bahwa pemimpin
partai bertindak secara adil dan jujur, ketergantungan (dependability) yang
menyatakan bahwa pemimpin partai akan melakukan sesuai yang dijanjikan, serta
kompetensi (competence) yang menyatakan bahwa pemimpin partai memiliki
kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan janji-janjinya (Hon &
Grunig, 1999). Selain itu, positivity juga dapat diukur dengan keberadaan fitur-
fitur interaktif dan user-friendly navigation tools, seperti kategorisasi artikel, fitur
pencarian, dan label tag, konten multimedia seperti video, foto, animasi, dan
musik (Cho & Huh, 2010; O‟Neil, 2014, Bortree, 2007; Brunner, 2010). Hasil
koding kategori positivity dapat dilihat dalam tabel 4.3 di bawah ini.
67
Universitas Kristen Petra
Tabel 4.3 Kategori Positivity dalam Website
Pernyataan Positivity Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Rasa Suka
(Liking)
Asosiasi dengan
karakter tertentu
2 - - -
Kisah unik, lucu, tak
terduga
9 5 6 2
Popularitas - 1 2 3
Kepercayaan
dan Stabilitas
Kontrol
Prestasi partai 2 26 7 8
Kompetensi ketum - 7 10 2
Kualitas caleg - 2 2 12
Total (%) 13
(21,31%)
41
(17,52%)
27
(16,77%)
27
(27,27%)
Fitur Positivity
Fungsi navigasi Kategorisasi
artikel
Ada - Ada Ada
Fungsi pencarian Ada Ada - -
Label tag - - - Ada
Konten
multimedia
Galeri foto
dokumentasi
Ada Ada Ada Ada
Video - Ada Ada Ada
Animasi - - - Ada
Musik - - - -
Total 3 3 3 5
Sumber: Olahan Peneliti
Dari tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa Anis Matta, Presiden PKS, memiliki
strategi positivity melalui pernyataan dalam artikelnya sebesar 13 pernyataan atau
21,31% dari keseluruhan 61 pernyataan dalam 36 artikel yang dianalisis selama
68
Universitas Kristen Petra
masa kampanye terbuka. Dari 13 pernyataan yang termasuk dalam kategori
positivity ini, 9 diantaranya menceritakan mengenai kisah-kisah yang terjadi di
balik kegiatan kampanye. Misalnya dalam artikel berjudul “Menuju Salatiga, Anis
Matta Menyapa Massa PDIP”. Artikel tersebut menyebutkan pernyataan kisah
Anis Matta yang saling bertegur sapa dengan massa pendukung Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), saat bis yang dinaiki oleh tim kampanye PKS,
termasuk Anis Matta, terjebak kemacetan. Berikut adalah kutipan pernyataan
tersebut:
Ketika bis rombongan Anis nyaris tidak bisa melaju, terlihat ada simpatisan
PDI Perjuangan yang berjalan di samping bisa dan memotret Anis Matta
dengan kamera telepon genggamnya. Memang Anis duduk di pinggir kaca,
sehingga mudah terlihat dari luar. Menyadari hal itu, Anis pun tersenyum, dan
memutuskan untuk turun dari bis. Tentunya itu mengagetkan seluruh
rombongan. Tak disangka, Anis malah disambut oleh simpatisan PDIP.
Silaturahmi dadakan di pinggir jalan pun terjadi, kecemasan yang awalnya
dirasakan tidak terwujud (Menuju Salatiga, Anis Matta Menyapa Massa PDIP,
5 April 2014, para. 2).
Pernyataan dalam artikel berjudul “Pesawat Delay, Anis Matta Tetap Orasi di
Kampanye PKS NTB” mengisahkan kisah kampanye Anis Matta di NTB yang
tidak berlangsung secara tatap muka seperti biasanya, namun melalui telepon
karena adanya keterlambatan penerbangan. Kisah ini ditunjukkan melalui
pernyataan “Namun Anis tak habis akal. Ia tetap berorasi. Hanya saja ini bukan
orasi langsung secara tatap muka, melainkan via telepon” (Pesawat Delay, Anis
Matta Tetap Orasi Kampanye PKS NTB, 30 Maret 2014, para. 5).
Selain itu, dalam artikel berjudul “Sampai di Bukit Randu, Anis Menyalami
Supir Bis” yang dipublikasikan pada tanggal 23 Maret 2014, terdapat pernyataan
yang menceritakan insiden bis rombongan tim kampanye PKS yang nyaris
mengalami tabrakan dengan mobil, karena kondisi jalan yang berkelok-kelok. Ada
juga artikel-artikel yang menceritakan kegiatan Anis Matta di sela waktu luang
kampanye, misalnya pernyataan dalam artikel di bawah ini yang menceritakan
kegiatan tidak biasa yang dilakukan Anis Matta di sela-sela kegiatan kampanye.
Berikut adalah bunyi pernyataan tersebut:
69
Universitas Kristen Petra
Setelah pesan minuman dan ngobrol bersama warga setempat, Anis masuk ke
area taman. Di taman itu, ada tempat berbatu-batu yang mengelilingi sebuah
kolam berbentuk bundar. Batu-batu itu dipercaya warga bisa digunakan untuk
mengecek kondisi kesehatan. Caranya sederhana, orang yang mau dicek
kesehatannya, harus berjalan tanpa alas kaki di atas batu-batu itu. Anis pun
tertawa. Ia langsung membuka alas kakinya. Lalu meladeni tantangan Aus. Ia
berjalan di atas batu-batu mengelilingi kolam. Sampai setengah putaran
kolam, ia masih tampak santai. Wajahnya terus tersenyum (Anis Matta
“Tawaf” Cek Kesehatan di Taman Bekapai, 28 Maret 2014, para. 2).
Strategi positivity yang diterapkan dalam fitur website Anis Matta berjumlah
tiga buah, yakni adanya keberadaan kategorisasi artikel berdasarkan tema artikel,
adanya fungsi pencarian, serta adanya galeri foto dokumentasi kegiatan Anis
Matta. Berikut adalah tampilan gambar fitur positivity dalam website Anis Matta,
anismatta.net yang dapat dilihat dalam gambar 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Fitur Positivity dalam Website Anis Matta
Sumber: anismatta.net
Berbeda dengan Anis Matta, Aburizal Bakrie, lebih banyak menggunakan
pernyatan-pernyataan dalam artikel dengan kategori positivity yang berjumlah
sebesar 41 pernyataan dengan persentase 17,52% dari keseluruhan 234
70
Universitas Kristen Petra
pernyataan, untuk memunculkan kepercayaan dan stabilitas kontrol publiknya
yang mengunjungi website arb2014.com tersebut. Pernyataan-pernyataan yang
muncul dalam artikelnya, sebagian besar menceritakan prestasi partai yang
dipimpinnya, yaitu Partai Golkar, yakni sejumlah 26 pernyataan dari total 41
pernyataan. Dalam beberapa artikel tersebut ditonjolkan bagaimana Partai Golkar
sebagai partai yang berpengalaman dalam menyejahterakan rakyat. Seperti
pernyataan, “Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan
bahwa partainya adalah partai yang paling berpengalaman memimpin bangsa ini.
Golkar juga membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan Golkar kesejahteraan
rakyat terlihat nyata” (ARB: Jangan Beri Suara pada yang Baru Coba-Coba, 16
Maret 2014, par. 1).
Pernyataan senada juga disebutkan dalam artikel berjudul ARB dan Akbar:
Golkar Partai Berpengalaman seperti yang dikutip demikian:
ARB menyebutkan bahwa untuk memilih pemimpin atau calon anggota DPR,
tentukan pilihan pada partai yang sudah berpengalaman. Golkar adalah satu-
satunya partai yang pernah memerintah selama 32 tahun, yakni selama masa
Orde Baru” (25 Maret 2014, para. 2).
Beberapa artikel merujuk pada keberhasilan Partai Golkar selama masa Orde
Baru seperti pernyataan berikut ini:
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai bahwa muncul
kerinduan masyarakat pada situasi seperti di masa Orde Baru. Di masa itu,
situasi aman dan damai, kebutuhan pokok terjangkau harganya, swasembada
pangan, dan sebagainya. “Ini semua menunjukkan Golkar telah mengambil
kepeloporan dalam meletakkan dasar-dasar demokrasi dan kebebasan pers di
Indonesia, yang melengkapi prestasi pembangunan pada masa Orde Baru,”
ujarnya (ARB: Masa Orde Baru Ada Kekurangan, Tapi…, 5 April 2014, par.
1).
Dalam pernyataan tersebut Aburizal Bakrie menjelaskan bahwa meski masa
Orde Baru, dimana Partai Golkar sebagai partai penguasa, memiliki kekurangan
dalam sistem demokrasi, namun saat ini masyarakat merindukan situasi masa
Orde Baru yang aman dan damai. Aburizal Bakrie juga menyoroti kebijakan
71
Universitas Kristen Petra
Partai Golkar yang berusaha memperbaiki sistem demokrasi saat masa reformasi,
melalui Presiden Habibie.
Kebesaran Partai Golkar di masa lalu juga dikemukakan melalui pernyatan
dalam artikel berjudul “ARB: Golkar Memerintah, Negeri Ini Makmur”. Dalam
artikel tersebut dikemukakan pernyataan sebagai berikut:
ARB, sapaan Aburizal mengatakan Golkar harus menang untuk memajukan
bangsa dan mensejahterakan rakyat. "Dulu saat Golkar memerintah, negeri ini
makmur. Pak Akbar di samping saya ini dulu pernah jadi menteri di zaman
itu," ujanya” (ARB: Golkar Memerintah, Negeri Ini Makmur, 18 Maret 2014,
para. 5).
Pernyataan serupa juga ditemukan dalam beberapa artikel lain, seperti
pernyataan yang berbunyi demikian:
Indonesia selama ini perekonomiannya maju ketika berada di tangan Golkar,"
ujar ARB saat berorasi di kampanye terbuka Partai Golkar di Lapangan
Warung Kandang, Purwakarta, Jawa Barat” (ARB: Di Tangan Golkar,
Ekonomi Maju, 30 Maret 2014, para. 2).
Dalam artikel mengenai prestasi Partai Golkar tersebut, Aburizal Bakrie juga
menyebutkan sejumlah langkah yang dilakukan oleh Partai Golkar yang
bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Misalnya pernyataan, “lebih lanjut calon
presiden dari Partai Golkar ini mengatakan bahwa berkat kerja keras para anggota
DPR dari Fraksi Golkar, akhirnya UU Desa disahkan” (ARB: Golkar yang
Perjuangkan UU Desa di DPR, 4 April 2014, para. 3).
Ada pula artikel yang membanggakan keberhasilan pemimpin daerah dari
Partai Golkar dalam mensejahterakan kehidupan rakyat, misalnya dalam artikel
berjudul “Sumsel Maju, Bukti Golkar Memegang Amanat”. Pernyataan dalam
artikel tersebut berbunyi demikian:
"Kita bangga karena beliau adalah kader Golkar. Itu bukti kalau kader Golkar
diberi amanat, pasti bekerja dengan benar dan membuat kemajuan," kata ARB
(panggilan akrabnya) saat berorasi dalam kampanye Partai Golkar di
Palembang Square Covention Center, Palembang, Kamis sore, 20 Maret 2014
(Sumsel Maju, Bukti Golkar Memegang Amanat, 20 Maret 2014, para. 2).
72
Universitas Kristen Petra
Kategori positivity yang diterapkan dalam fitur website Aburizal Bakrie juga
berjumlah tiga. Fitur-fitur tersebut terdiri dari fitur pencarian artikel, serta galeri
foto dan video dokumentasi Aburizal Bakrie selama masa kampanye pemilihan
umum 2014. Tampilan gambar fitur-fitur tersebut dapat dilihat dalam gambar 4.7
di bawah ini.
Gambar 4.7 Tampilan Fitur Positivity dalam Website Aburizal Bakrie
Sumber: arb2014.com
Sementara itu, Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
memiliki pernyataan dalam kategori positivity dengan jumlah paling sedikit, yakni
hanya 16,77% dari keseluruhan 161 pernyataan, atau sebesar 27 pernyataan.
Artikel dalam kategori ini yang paling banyak ditemui menceritakan mengenai
kompetensi Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Perekonomian yang
berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia. Misalnya pernyataan sebagai
berikut:
Atas dasar itu sejak 2009 hingga 2011, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa
mempersiapkan skema pembangunan berbasis koridor yang mencakup seluruh
wilayah nusantara. Akhirnya, 27 Mei 2011 Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diluncurkan secara
resmi. Pembangunan MP3EI juga telah mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional yang stabil, meskipun ditengah krisis ekonomi global (Hatta Rajasa,
Aktor Dibalik Sukses MP3EI, 17 Maret 2014, para. 1).
73
Universitas Kristen Petra
Keberhasilan program MP3EI yang diklaim digagas oleh Ketua Umum PAN
ini juga ditegaskan dalam beberapa, seperti pernyataan dalam artikel berjudul “Ke
Tanah Minang, Hatta Disambut Tari Gelombang” di bawah ini:
Dampak dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI), dimana Hatta menjadi salah satu konseptor dan
ketua pelaksana, sangat dirasakan oleh masyarakat Minang. Perekonomian di
wilayah Sumbar terus menggeliat, seiring dengan pembangunan infrastruktur
sebagai bagian dari program MP3EI (29 Maret 2014, par. 3).
Pencapaian positif yang diraih Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian
juga tertulis dalam artikel “RG2 Hatta Rajasa” dan artikel berjudul “Dari Kendari,
Hatta Tantang MNC Asing” seperti tertulis dalam pernyataan di bawah ini:
Kemajuan ekonomi, tambahnya, saat ini telah kita nikmati, dimana selama ia
menjadi Menko Perekonimian, pertumbuhan ekonomi nasional stabil di
kisaran 6%. Catatan ini bisa dianggap sangat baik, karena di periode yang
sama, banyak negara di dunia justru tengah dilanda krisis (RG2 Hatta Rajasa,
18 Maret 2014, par. 2).
Ada beberapa kerja nyata terpenting, kata Hatta, yang sudah dilakukan selama
PAN lima tahun terakhir di pemerintahan. Sebagaimana kita ketahui, kakek
satu cucu ini merupakan “komandan” ekonomi nasional di pos Menko
Perekonomian. Salah satunya kebijakan proteksi sistematis sumber daya alam.
“UU Minerba kita golkan dan bahan mentah tak lagi kita ekspor
gelondongan”, tegasnya. Kebijakan ini sangat strategis karena melindungi
alam Indonesia dari penjarahan dan kerusakan. Meski itu semua tidak mudah
dilakukan oleh Hatta karena banyaknya tekanan, khususnya dari perusahaan-
perusahaan multinasional (MNC asing). “Mereka tidak suka kebijakan yang
saya dorong untuk memproteksi kekayaan alam kita dalam UU Minerba. Tapi
saya tidak mundur selangkah pun. Lobi, manuver dan tekanan dari pihak-
pihak tersebut saya anggap bagian dari perjuangan. Kita melangkah lurus ke
depan”, tegas Hatta yang disambut tepuk tangan riuh massa (Dari Kendari,
Hatta Tantang MNC Asing, 23 Maret 2014, par. 3).
Hatta Rajasa, melalui websitenya hatta-rajasa.info, memiliki tiga fitur website
yang dapat digolongkan ke dalam strategi positivity, yaitu adanya kategorisasi
artikel serta galeri video dan foto-foto dokumentasi kegiatannya. Gambar 4.8 di
bawah ini merupakan tampilan gambar fitur positivity dalam website Ketua
Umum PAN, Hatta Rajasa.
74
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.8 Fitur Positivity dalam Website Hatta Rajasa
Sumber: hatta-rajasa.info
Lain halnya dengan ketiga ketua umum partai lainnya, H. Wiranto, yang
menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memiliki
jumlah pernyataan dengan strategi positivity tertinggi dibandingkan ketiga ketua
umum partai lainnya, yakni sebesar 27 pernyataan atau 27,27% dari total 99
pernyataan dalam 62 artikel. Melalui pernyataan dalam artikelnya, lebih banyak
memiliki pernyataan dalam kategori positivity untuk menekankan kualitas calon
legislatif (caleg) yang diusung oleh Partai Hanura. Seperti pernyataan dalam
artikel berjudul “Kampanye Terbuka, Wiranto: Yang Penting Kesepakatan
Masyarakat” yang menegaskan bahwa kader dan caleg Partai Hanura mampu
menjadi pemimpin dan menjalankan mandat dari rakyat, sehingga ada
kesepakatan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap kader-kader Hanura.
Pernyataan tersebut berbunyi sebagai berikut:
75
Universitas Kristen Petra
Wiranto menambahkan sesuai tagline yang dimiliki oleh pasangan Wiranto-
Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) yakni bersih, peduli, tegas maka setiap kader
maupun caleg harus mampu memegang teguh hal itu. Dan
mengaplikasikannya dengan baik dan benar. "Itu sudah kita lakukan berulang-
ulang dan akan terus kita buktikan," pungkas Wiranto (25 Maret 2014, para.
8).
Hal senada juga diungkapkan melalui pernyataan dalam artikel berjudul
“Wiranto Janjikan Caleg Hanura Bersih dari Korupsi” pada 3 April 2014 yang
menuliskan pernyataan berikut:
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura Wiranto menjanjikan
semua calon anggota legislatif yang diusung partainya untuk maju dalam
Pemilu 9 April mendatang bersih dari korupsi” (para. 1).
Penegasan bahwa calon legislatif yang dari partai politik yang dipimpin oleh
Wiranto tersebut tidak akan melakukan tindakan korupsi, juga tertulis dalam
artikel berjudul “Wiranto: Tak Ada Tempat Bagi Caleg Korup dan Tanpa Hati
Nurani” pada 2 April 2014 berikut ini:
Setiap calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura telah dipastikan
untuk wajib mementingkan kepentingan rakyat, daripada kepentingan diri
sendiri atau keluarganya. Maka tidak ada tempat bagi caleg Hanura yang tidak
punya hati nurani” (para. 1).
Selain itu, ada pula artikel berjudul “Hanura Andalkan Kaum Profesional”
yang berisi pernyataan mengenai capaian positif yang telah dilakukan oleh
anggota legislatif dari Partai Hanura di periode pemerintahan lalu, yang kembali
mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada periode mendatang. Isi pernyataan
tersebut ialah sebagai berikut:
Secara kelembagaan, kiprah anggota legislatif Hanura di DPR (2009-2014)
banyak ditunjang tingkat keaktifan sejumlah nama. Anggota Komisi I,
Susaningtyas Handayani Kertopati (Nuning), misalnya, berperan aktif dalam
penyusunan Rancangan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme. Di Komisi III, ada Sarifuddin Sudding yang vokal
dalam berbagai persoalan hukum dan keamanan. Sudding maju lagi sebagai
caleg dari dapil Sulawesi Tengah (19 Maret 2014, para. 3).
Dalam tabel 4.3 di atas, juga terlihat bahwa Wiranto, memiliki fitur website
yang termasuk ke dalam kategori positivity dengan jumlah paling tinggi, yakni 5
76
Universitas Kristen Petra
buah, sedangkan ketua umum lainnya, hanya memiliki tiga buah fitur positivity
saja. Fitur positivity yang paling menonjol dalam website Wiranto dan tidak
dimiliki oleh ketua umum lainnya ialah keberadaan label tag dalam artikelnya,
serta gambar-gambar animasi dan ilustrasi dalam bentuk komik, yang
menjelaskan profil dan perjalanan karir Wiranto. Tampilan gambar fitur positivity
dalam website Wiranto, wiranto.com, dapat dilihat dalam gambar 4.9 di bawah
ini.
77
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.9 Fitur Positivity dalam Website Wiranto
Sumber: wiranto.com
78
Universitas Kristen Petra
Visualisasi perbandingan kategori positivity dalam website pemimpin partai
politik dapat dilihat dalam gambar 4.10 di bawah ini.
0
5
10
15
20
25
30
35
Anis Matta Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Kategori Positivity
Gambar 4.10 Grafik Perbandingan Kategori Positivity
Sumber: Olahan Peneliti
Dari hasil temuan peneliti, seperti yang dipaparkan dalam gambar 4.10 di
atas, terlihat bahwa tiga dari empat pemimpin partai politik memiliki pernyataan
positivity dengan jumlah tertinggi pada sub kategori kepercayaan dan stabilitas
kontrol (trust and control mutuality). Aburizal Bakrie banyak menggunakan
artikel dalam websitenya untuk menyatakan prestasi dan kebesaran partai yang
dipimpinnya, yakni Partai Golkar di masa lalu. Pernyataan dalam artikel website
Hatta Rajasa lebih banyak menonjolkan kompetensi dan capaian positif yang
diraihnya selama menjadi Menko Perekonomian. Sementara Wiranto memiliki
artikel yang sebagian besar pernyataannya menegaskan kualitas mumpuni yang
dimiliki para calon legislatif yang diusung oleh Partai Hanura, yang dipimpinnya.
Temuan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Ledingham (dalam Stromback
& Kiousis, 2011, p. 244), bahwa praktik political public relations memiliki fokus
untuk membangun stabilitas kontrol, dan salah satu dimensi penting dari
hubungan antara aktor politik dengan publiknya ialah kepercayaan. Maka, strategi
utama yang dilakukan untuk membangun hubungan simetris yang berpengaruh
79
Universitas Kristen Petra
terhadap kesuksesan organisasi ialah membangun kepercayaan dengan publik
(Hon dan Grunig, 1999, p.11), yang dalam penelitian ini diukur melalui
keberadaan pernyataan-pernyataan yeng menjelaskan mengenai keunggulam
partai politik, kompetensi pemimpin partai, serta keunggulan calon legislatif yang
diusung oleh partai politik.
Sementara itu, Anis Matta, presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
menggunakan sebagian besar strategi positivity dalam artikelnya dalam sub
kategori rasa suka (liking) untuk menyentuh sisi afeksi publik yang menjadi
pengunjung websitenya. Hal ini dikarenakan Anis Matta merupakan pemimpin
partai yang terpilih dalam kurun waktu baru-baru ini, yakni pada 1 Februari 2013
lalu, sekaligus yang paling baru terpilih, dibandingkan ketiga pemimpin partai
politik lainnya. Menurut Stromback dan Kiousis (2011), jika kandidat atau aktor
politik merupakan pendatang baru dalam politik, maka tugas pertama yang harus
dilakukan ialah menciptakan awareness dalam kampanye politik (p. 241). Paul
McLean (dalam Wasesa, 2011, p. 154) juga menambahkan bahwa afeksi
merupakan hal pertama yang harus disentuh untuk bisa mempengaruhi perubahan
perilaku seseorang. Penetapan Anis Matta sebagai Ketua Umum PKS sendiri
dilakukan karena adanya kejadian insidentil, yakni disebabkan oleh kasus korupsi
yang dilakukan oleh Ketua Umum PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Kejadian yang
dapat digolongkan sebagai krisis bagi partai politik yang dipimpinnya tersebut,
akan menyulitkan Anis Matta untuk mengenalkan sosoknya dan PKS, terutama
dalam masa pemilihan umum. Oleh karena itu, Anis Matta lebih banyak
menggunakan pernyataan dalam artikelnya untuk menceritakan kisah-kisah unik,
lucu, dan tak terduga yang terjadi di balik aktivitas kampanyenya, yang sekaligus
dapat mengenalkan sosoknya sebagai ketua umum PKS dan terutama
membangkitkan sisi afeksi atau rasa suka dari publik setelah krisis yang melanda
PKS.
Dari sisi fitur, strategi positivity yang digunakan oleh seluruh pemimpin
partai melalui websitenya ialah keberadaan galeri foto dan video. Hasil temuan ini
sama dengan yang hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh O‟Neil dan
80
Universitas Kristen Petra
Schieffer (2014) yang menyatakan bahwa strategi positivity yang paling banyak
digunakan ialah melalui pencantuman foto dan video untuk menghibur publiknya
(p. 19). Menurut Williams dan Brunner (2010, p. 10), strategi positivity dalam
konteks internet sangat penting keberadaannya untuk menciptakan lingkungan
yang menyenangkan bagi publiknya. Hal ini karena strategi positivity dalam
website tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan usaha organisasi dalam
menunjukkan apresiasi terhadap hubungan yang dibangun dengan para relawan
yang dibangun atas dasar kesukarelaan. Hal ini khususnya berlaku bagi organisasi
non profit dan organisasi politik, yang memiliki ketergantungan lebih besar
terhadap anggota, relawan, aktivis, kader, massa pendukung dan donatur
dibandingkan organisasi komersial yang lebih mengandalkan karyawan yang
dibayar. Maka, organisasi politik memiliki kebutuhan lebih besar untuk dapat
memuaskan pihak-pihak di atas yang memang mendukung organisasi atas dasar
sukarela dan membuat hubungan menjadi menyenangkan bagi publiknya, karena
tujuan organisasi politik tidak kasat mata, seperti uang yang menjadi tujuan
organisasi komersial, namun tujuan organisasi politik adalah ide-ide dan
kekuasaan (Stromback & Kiousis, 2013, p. 5-6).
Gambar 4.10 yang menunjukkan grafik perbandingan kategori positivity
dari keempat ketua partai politik, menunjukkan bahwa Wiranto sebagai ketua
umum Partai Hanura, ialah ketua umum partai politik yang memiliki jumlah fitur
dan pernyataan dengan kategori positivity tertinggi dibandingkan ketiga ketua
umum lainnya. Dari sisi pernyataan dalam artikel, Wiranto banyak menonjolkan
kualitas dan kemampuan yang dimiliki oleh para calon legislatif yang berasal dari
Partai Hanura. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, Partai Hanura
merupakan partai pertama yang mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil
presiden, yakni Wiranto sebagai calon presiden dan Hary Tanoesoedibjo sebagai
calon wakil presiden pada 2 Juli 2013 lalu (Gatra, 2013). Kedua, Mahkamah
Konstitusi memutuskan untuk mengabulkan uji materi Undang-Undang Nomor 42
Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden berlaku pada
pemilihan presiden 2019 mendatang. Artinya, pada pemilihan umum 2019
81
Universitas Kristen Petra
mendatang, tidak ada syarat presidential threshold, atau syarat perolehan
dukungan suara minimal 20% pada pemilu legislatif agar dapat mengusung calon
presiden dan calon wakil presiden. Wiranto sendiri, mengaku kecewa dan
menyayangkan keputusan tersebut belum berlaku pada pemilihan umum tahun ini,
dan berpendapat bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang
Dasar serta memasung hak politik partai dan masyarakat (Republika, 2014).
Maka, dengan adanya kedua faktor tersebut, deklarasi Wiranto dan pasangannya
sebagai calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura, akan efektif jika
dalam pemilihan legislatif, Partai Hanura mendapat perolehan suara minimal 20%.
Sehingga, jumlah tertinggi pernyataan positivity dalam artikel website
wiranto.com tersebut terdapat pada artikel yang menekankan kualitas yang baik
dari calon legislatif yang diusung partai politik yang diketuai Wiranto, yaitu Partai
Hanura.
4.3.3 Openness
Kategori openness dalam strategi kultivasi hubungan berarti adanya
keterbukaan pikiran dan perasaan (disclosure) melalui percakapan bebas di antara
pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah hubungan. Dalam konteks public
relations, strategi openness ini dapat diukur melalui artikel dalam website yang
menunjukkan keterbukaan informasi kepada publik, seperti profil, aktivitas-
aktivitas, dan laporan tahunan organisasi (Hon dan Grunig, 1999; Kelleher dan
Miller, 2006). Opennes dalam website juga dapat diukur dengan adanya bagian
dalam website yang menjelaskan profil atau biografi pemimpin partai, fitur
komentar yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung website untuk memberikan
umpan balik dan respon, adanya tawaran dalam website untuk mendapatkan
perkembangan informasi terbaru (news update) mengenai pemimpin partai, dan
keberadaan fitur yang memungkinkan pengunjung website mendaftar menjadi
pendukung pemimpin partai dan/atau partai politik tersebut (Bortree, 2007; Lim,
2009; Cho & Huh, 2010; Stromback & Kiousis, 2011). Hasil koding mengenai
82
Universitas Kristen Petra
kategori openness dalam website ketua umum partai politik dapat dilihat dalam
tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Kategori Openness dalam Website
Pernyataan Openness Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Keterbukaan
Profil
Latar
belakang
keluarga
- - 1 -
Latar
belakang
pendidikan
1 - - -
Karir - - - 1
Kepribadian 1 - 2 1
Aktivitas
luang
3 - 2 -
Keluarga
saat ini
- 11 1 2
Keterbukaan
informasi
Kejadian
masa lalu
- - - 1
Alasan
menjadi
politisi
- 5 1 -
Kritik - 4 3 6
Persetujuan - 3 7 2
Klarifikasi
Isu
- 9 - -
Persaingan 1 6 1 4
Koalisi 1 4 5 1
83
Universitas Kristen Petra
Jadwal
kegiatan
1
18 8 2
Total 8
(13,11%)
60
(25,64%)
31
(19,25%)
20 (20,2%)
Fitur Openness
Comment Function Ada Ada Ada Ada
Bagian Profil Ada Ada Ada Ada
News Update - Ada Ada -
Kesempatan menjadi
Pendukung
- ada ada ada
Total 2 4 4 3
Sumber: Olahan Peneliti
Berdasarkan hasil koding sesuai yang tertera dalam tabel 4.4 di atas, Anis
Matta, Presiden PKS merupakan ketua umum partai yang memiliki pernyataan
openness paling sedikit, yakni hanya berjumlah delapan pernyataan saja.
Pernyataan openness dengan jumlah tertinggi ditemukan pada pernyataan yang
menunjukkan keterbukannya mengenai aktivitas atau hal tertentu yang menjadi
kesukaannya, yakni sebesar 3 pernyataan. Pernyataan pertama ditemukan dalam
artikel berjudul “Anis Matta Belajar Membatik di Laweyan”, yang menuliskan
sebagai berikut “Selain mencintai lagu dan puisi, Anis Matta ternyata juga tertarik
pada seni membatik” (4 April 2014, para. 1). Lalu ada pula artikel “Bung Karno,
Inspirasi Pemikiran Anis” yang menuliskan pernyataan mengenai kesenangan
Anis Matta mengunjungi tempat-tempat bersejarah, “Anis mengatakan bahwa ia
memang senang mengunjungi situs-situs bersejarah, seperti yang ia lakukan saat
mengunjungi Ende, Nusa Tenggara Timur” (1 April 2014, para. 2).
Terakhir, terdapat artikel berjudul “Anis Matta “Tawaf” Cek Kesehatan di
Taman Bekapai” yang berisi pernyataan mengenai kesenangannya berolahraga,
seperti tertulis di bawah ini.
84
Universitas Kristen Petra
Seorang sahabat Anis bernama Sahal pernah memberi kesaksian tentang
kondisi prima fisik presiden PKS itu. “Beliau (Anis Matta –red) kondisi
fisiknya memang bagus. Rajin olah raga. Kalau ke daerah, sering futsal.
Kalau renang, bisa sampai 2000 meter. Dan beliau punya kebiasaan push
up sampai lebih dari 50 kali per hari,” bebernya (28 Maret 2014, para. 7).
Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar, memiliki jumlah
pernyataan openness terbesar di antara ketua umum partai lainnya, yakni sebesar
60 pernyataan, atau 25,64% dari total 234 pernyataan. Jumlah proporsi terbesar
pernyataan dalam kategori openness tersebut ialah mengenai informasi aktivitas
dan jadwal kegiatan kampanye, yang berjumlah 18 pernyataan. Diikuti dengan
pernyataan yang berbicara mengenai profil ketua partai bersama keluarganya saat
ini sebanyak 11 pernyataan dan pernyataan klarifikasi mengenai isu tertentu yang
melanda Aburizal Bakrie.
Pernyataan dalam website Aburizal Bakrie, arb2014.com mengenai
keterbukaan informasi aktivitas-aktivitas yang dilakukannya, sebagian besar
bercerita mengenai jadwal kegiatannya selama kampanye. Misalnya pernyataan
yang ditemukan dalam artikel berjudul “Hari Ini ARB Roadshow dan Temu Kader
di Kupang” berikut ini:
Sebelum menghadiri acara temu kader, ARB akan lebih dulu roadshow di
Kupang. Dalam roadshow itu, ia dijadwalkan makan siang bersama tokoh
agama setempat di Restoran Celebes. Setelah itu, ARB akan berkunjung
dan berdialog dengan redaksi Timor Ekspress di Gedung Graha Pena (3
April 2014, para. 4).
Pernyataan serupa yang menjelaskan mengenai keterbukaan aktivitas
jadwal kampanye Aburizal Bakrie juga tertulis dalam artikel berjudul “ARB
Kampanye di Medan dan Palembang” berikut ini:
Selepas dari Lapangan Merdeka, ARB bersama rombongan juru kampanye
nasional Partai Golkar akan langsung bertolak ke Bandara Kualanamu,
Deli Serdang, lalu terbang menuju Palembang. Ia dan rombongan beserta
para wartawan direncanakan menjajal kereta bandara dari Stasiun Medan
menuju Bandara Kualanamu (20 Maret 2014, para. 3).
85
Universitas Kristen Petra
Pernyataan mengenai profil Aburizal Bakrie bersama keluarganya, juga
tercatat cukup banyak ditemukan. Pernyataan-pernyataan tersebut berbicara
mengenai profil Bakrie bersama keluarga, yakni istri, anak dan menantunya yang
selalu mendampinginya selama masa kampanye. Seperti dalam artikel berjudul
“Keluarga Full Team Dukung Kampanye ARB di Jogja”, di bawah ini.
Tampak putra sulung ARB, Anindya Bakrie, dan putra bungsu ARB, Ardi
Bakrie hadir dengan menggunakan kemeja kuning bertuliskan ARB Team.
Putri ARB, Anindhita Bakrie juga hadir dengan baju kuning. Tak
ketinggalan Istri Ardi, Ramadhania Bakrie alias Nia Ramadhani juga hadir
mensupport mertuanya. Sedangkan Istri ARB, Tatty Aburizal Bakrie juga
terlihat terus melekat ke ARB. Tatty sendiri tidak pernah absen
mendampingi suaminya sejak awal kampanye (29 Maret 2014, para. 1).
Selama masa kampanye, melalui pernyataan-pernyataan dalam artikelnya,
Aburizal Bakrie juga berulang kali mengenalkan anggota keluarganya. Seperti
dalam artikel berjudul ““Kampanye di Jogja, Istri ARB Dielukan Jadi Ibu Negara”
yang menuliskan pernyataan:
Lalu selanjutnya ARB secara berturut-turut mengenalkan putra
pertamanya Anindya Bakrie, putrinya Anindhita Bakrie dan putra
bungsunya Ardiansyah Bakrie. Tak lupa ARB juga mengenalkan menantu
selebritasnya Nia Ramadhani” (29 Maret 2014, para. 9).
Ada pula artikel berjudul “Kampanye di Bali, ARB Ditemani Putrinya”
yang menuliskan pernyataan Aburizal Bakrie dalam memperkenalkan putrinya
saat kampanye:
ARB pun tak lupa memperkenalkan putri tercintanya itu kepada para kader
dan simpatisan Golkar yang memadati Lapangan Candrabuana. "Saya
kenalkan, ini anak perempuan saya Dita," kata ARB sambil memanggil
putrinya (26 Maret 2014, para. 3).
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga beberapa kali menunjukkan
keharmonisan rumah tangganya bersama pasangannya melalui artikel berjudul
“Cara ARB Melepas Penat Usai Kampanye” yang menuliskan pernyataan “ARB
kemudian menyanyikan lagu-lagu nostalgia dengan ditemani oleh istrinya. ARB
bersama istri tampak mesra saat bernyanyi bersama. Para pewarta pun ramai
86
Universitas Kristen Petra
mengabadikan momen mesra itu. Apalagi di tengah lagu, ARB kemudian
membuat kejutan dengan memberikan istrinya seikat bunga” (3 April 2014).
Pernyataan senada juga ditemukan dalam artikel berjudul “Kampanye di Malang,
ARB Pamer Kemesraan” dengan pernyataan, “Berkampanye di Kota Malang,
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tampak mesra bersama istri dan
anaknya. Tampil di atas panggung, ARB merangkul istrinya, Tatty Murnitriati”
(28 Maret 2014, para. 1).
Dalam masa kampanye terbuka lalu, Aburizal Bakrie juga sempat diterpa
isu mengenai hubungannya dengan dua artis tanah air, Marcella Zalianty dan
Olivia Zalianty. Maka, dalam kategori ini juga terdapat klarifikasinya mengenai
isu tersebut, dalam artikel yang berjudul “Penjelasan ARB Soal Foto dan Video
Maladewa” yang menuliskan pernyataan sebagai berikut:
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengklarifikasi isu seputar
video/fotonya dengan artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty yang
beredar di dunia maya, lebih sepekan terakhir. Ia membantah punya
hubungan khusus dengan dua selebritas tersebut” (23 Maret 2014, para. 1).
Klarifikasi mengenai isu pelanggaran aturan kampanye juga ditulis dalam
artikel berjudul “1.265.627 Orang Terima Surat Pribadi ARB” yang memuat
klarifikasi tim kampanye Aburizal Bakrie mengenai peredaran surat permintaan
doa restu terkait pencapresan Aburizal Bakrie yang dianggap menyalahi aturan
kampanye yang tertulis dalam pernyataan:
Surat Pribadi Calon Presiden Aburizal Bakrie (ARB) sedang ramai
dibicarakan. Tim yang mengelola surat pribadi (direct mail) ARB
menegaskan surat pribadi itu bukan kampanye melainkan surat pribadi
yang simpatik” (3 April 2014, para. 1).
Selain itu, terdapat juga pernyataan klarifikasi mengenai keretakan internal
dalam Partai Golkar dalam artikel berjudul “Luhut Panjaitan Tegaskan Dukung
ARB” seperti tertulis demikian:
Kabar pecahnya dukungan jajaran purnawirawan jenderal TNI dalam
tubuh Partai Golkar ditepis oleh kehadiran Letjen TNI (Purn) Luhut Pandjaitan dalam kampanye terbuka partai berlambang pohon beringin
87
Universitas Kristen Petra
tersebut di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 April 2014 (5 April
2014, para. 1).
Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN memiliki pernyataan dalam kategori
openness sebesar 19,25% dari total 161 pernyataan atau sebanyak 31 pernyataan.
Sama halnya dengan Aburizal Bakrie, memiliki jumlah pernyataan kategori
openness terbanyak mengenai jadwal kegiatan kampanyenya, yakni sebesar 8
pernyataan. Berikut adalah beberapa contoh pernyataan yang menjelaskan jadwal
kegiatan Hatta Rajasa. Contohnya dalam artikel yang menuliskan pernyataan-
pernyataan di bawah ini:
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa
melakukan kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Selasa 1 April 2014. Sebelum menuju ke lokasi kampanye, Hatta yang
dijamu di rumah tokoh Sumsel, H. Halim, menggelar pengajian bersama di
Jalan M Isa, Palembang (Sebelum Kampanye, Hatta Gelar Pengajian
Bersama, 1 April 2014, para. 1)
Menurut agenda yang diterima hatta-rajasa.info, Hatta dijadwalkan sampai
di Bandara Internasional Patimura Ambon pada Senin 24 Maret 2014
siang. Hatta akan melakukan perjalanan menuju Kota Tual dan Langgur di
Maluku Tenggara untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) pada
Selasa 25 Maret 2014 pagi (Ambon Siap Menyambut Hatta, 24 Maret
2014, para. 8)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dijadwalkan
melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tual, Maluku Tenggara, Selasa 26
Maret 2014. Menurut agenda yang diterima hatta-rajasa.info, Hatta akan
melakukan dialog dengan masyarakat Tual. Namun, menurut protokoler
Kemenko Perekonomian, untuk acara Selasa tersebut, tidak banyak
kegiatan yang dilakukan Hatta, di luar acara dialog (Hatta Akan Ikut
Panen Raya Rumput Laut, 24 Maret 2014, para. 1).
Hatta Rajasa, dalam artikelnya juga banyak mengeluarkan pendapat
mengenai persetujuan atau sikap mendukung terhadap suatu hal, yakni sebesar 7
pernyataan. Dukungan tersebut dikemukakan melalui contoh pernyataan-
pernyataan berikut, “Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menyambut baik
rencana PT Freeport terkait dengan rencana membangun pabrik pengolahan
88
Universitas Kristen Petra
mineral mentah atau smelter dengan Public Private Partnership” (Hatta Sambut
Baik Rencana Freeport Bangun Smelter, 20 Maret 2014, para. 1).
Selain itu, ada pula pendapat Hatta Rajasa yang mendukung
perkembangan pondok pesantren di Indonesia. Pendapat tersebut tertulis dalam
pernyataan “Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mendukung
keberadaan pesantren-pesantren yang ada di tanah air, khususnya di Madura”
(Hatta: Pesantren Selalu Relevan di Zaman Apapun, 3 April 2014, para. 1).
Sementara itu, Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura memiliki pernyataan
openness sebanyak 20 pernyataan dari total 99 pernyataan atau sebesar 20,2%.
Dalam artikel mengenai keterbukaan pikirannya, ia banyak memberikan kritik
terhadap pemerintah dan kebijakannya saat ini, dengan jumlah sebesar 6
pernyataan. Misalnya dalam contoh pernyataan "Mereka yang memegang jabatan
negara juga jangan dobel memegang jabatan partai politik, karena menjadi nggak
fokus. Harusnya kalau sudah diberi mandat rakyat, ya harus konsen
memperhatikan rakyat," katanya (Wiranto Janjikan Caleg Hanura Bersih Dari
Korupsi, 3 April 2014, para. 9). Kritik-kritik yang diberikan tersebut berkaitan
dengan posisi partai politik yang dipimpinnya, yakni Partai Hanura, sebagai partai
oposisi dalam pemerintahan yang saat ini sedang berlangsung (Jawa Pos, 7 Mei
2014).
Kritik tersebut juga ditemukan dalam pernyataan dalam artikel berjudul
“Wiranto: Menyedihkan Pangan rakyat Bergantung Pada Luar Negeri” yang
berbunyi demikian, "Kalau komoditas pangan kita masih bergantung pada luar
negeri artinya kita belum mampu menjadi satu negara yang dapat mencukupi
kebutuhan dari pangan Indonesia," kata Wiranto (21 Maret 2014, para. 4). Kritik-
kritik lain juga diungkapkan Wiranto melalui pernyataan berikut:
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengaku miris dengan data dari
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang 318 dari 524 kepala
daerah yang terseret kasus korupsi. Menurutnya, hal itu menjadi bukti
bahwa banyak pejabat pemerintah tak punya hati nurani (Wiranto Soroti
Pejabat Pemerintah Bermoral Rendah, 1 April 2014, para. 1).
89
Universitas Kristen Petra
Visualisasi perbandingan kategori positivity dalam website pemimpin
partai politik dapat dilihat dalam gambar 4.11 di bawah ini.
0
5
10
15
20
25
30
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Kategori Openness
Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Kategori Openness dalam Website
Sumber: Olahan Peneliti
Openness atau keterbukaan merupakan komponen yang sangat penting
dalam proses membangun dan memelihara hubungan. Dalam hasil penelitian
terdahulu oleh Ki (2003), strategi openness merupakan relationship maintenance
strategy yang paling banyak digunakan oleh organisasi dalam membangun
hubungan dengan publiknya melalui website. Williams dan Brunner (2010, p. 10)
menambahkan bahwa openness memiliki kaitan yang kuat dengan transparansi,
yang menentukan kesuksesan organisasi. Keterbukaan informasi dalam website
akan mencegah resiko yang lebih besar jika publik mencari tahu melalui saluran
lain, seperti dari media massa atau kompetitor, khususnya jika informasi tersebut
bersifat negatif.
Dalam gambar 4.11 di atas, diketahui bahwa Aburizal Bakrie, sebagai
pemimpin Partai Golkar menggunakan strategi openness paling intens
dibandingkan ketiga pemimpin partai politik lainnya melalui websitenya,
arb2014.com. Hal ini tidak lepas dari karakteristik organisasi yang dipimpinnya,
90
Universitas Kristen Petra
yaitu Partai Golkar yang merupakan partai politik yang paling lama berdiri
dibandingkan ketiga partai politik lainnya dalam penelitian ini. Menurut Ki dan
Hon (2006), strategi openness ini lebih banyak digunakan oleh organisasi besar,
yang telah mapan secara pengalaman, maupun finansial (dalam O‟Neil dan
Scheiffer, 2014, p. 16). Hasil temuan dari beberapa penelitian terdahulu yang
melakukan analisis terhadap relationship maintenance strategies dalam digital
media juga mengungkapkan bahwa strategi openness merupakan relationship
maintenance strategy yang paling familiar digunakan dalam digital media, seperti
website dan social media (Ki dan Hon, 2006; Bortree, 2007; serta O‟Neil dan
Schieffer, 2014).
Menurut Pawito (2009), keterbukaan informasi dalam konteks politik
adalah kekuatan karena informasi merupakan faktor penting dalam hal konstruksi
pengetahuan yang dapat ditujukan untuk kepentingan persuasi atau pembentukan
citra (p. 259). Menurut Nimmo (2005), keterbukaan yang dilakukan oleh
komunikator politik merupakan salah satu gaya persuasif yang populer dilakukan
oleh komunikator politik dalam kampanye pemilihan (p. 176). Oleh karenanya,
proses penyampaian pesan secara terbuka tersebut, tidak boleh dilakukan secara
ceplas ceplos, namun harus memiliki kecenderungan persuasif (Nimmo, 2005, p.
143).
Keterbukaan yang dinyatakan Bakrie melalui kebersamaan dan
keharmonisan keluarganya, juga tidak sekedar memaparkan informasi mengenai
keluarganya secara gamblang, namun beberapa kali Bakrie menggunakan profil
keluarganya tersebut untuk mempersuasi konstituennya dalam konteks kampanye
pemilihan, dimana ia menjadi salah satu kandidat yang mencalonkan diri sebagai
presiden. Berikut adalah contoh pernyataan tersebut, "Saya Aburizal Bakrie, saya
kemari bersama istri dan menantu saya. Ini istri saya, pantas nggak jadi Ibu
Negara," kata ARB memperkenalkan istrinya dan disambut teriakan yaaaaa oleh
massa (ARB Pukau Warga Purwakarta, 30 Maret 2014). Dalam pernyataan
tersebut, Aburizal Bakrie tidak hanya memperkenalkan istrinya sebagai
91
Universitas Kristen Petra
pasangannya tetapi juga menanyakan apakah istrinya tersebut pantas menjadi ibu
negara, yang merupakan julukan bagi istri presiden Republik Indonesia.
Dari sisi fitur, dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa website Aburizal Bakrie
dan Hatta Rajasa memiliki jumlah fitur openness paling lengkap dan paling tinggi
dibandingkan website milik Anis Matta dan Wiranto, yaitu sebesar 4 buah fitur.
Fitur openness yang membuat website Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa tersebut
menonjol ialah keberadaan fitur news update, yang menawarkan pengunjung
website untuk mendapatkan perkembangan informasi terbaru mengenai pemimpin
partai. Aburizal Bakrie menawarkan fitur log in dan register agar pengunjung
website mendapatkan informasi terbaru mengenai Aburizal Bakrie dan Partai
Golkar melalui email. Sedangkan Hatta Rajasa menawarkan fitur berlangganan
newsletter mengenai informasi terbaru Hatta Rajasa. Berikut adalah gambar
tampilan fitur openness dalam website pemimpin partai politik dalam gambar 4.12
hingga 4.15 di bawah ini.
Gambar 4.12 Fitur Opennes dalam Website Anis Matta
Sumber: anismatta.net
92
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.13 Fitur Openness dalam Website Aburizal Bakrie
Sumber: arb2014.com
93
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.14 Fitur Openness dalam Website Hatta Rajasa
Sumber: hatta-rajasa.info
94
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.15 Fitur Openness dalam Website Wiranto
Sumber: wiranto.com
4.3.4 Assurances
Kategori assurances berbicara mengenai usaha-usaha yang dilakukan pihak-
pihak dalam hubungan untuk memastikan pihak-lain bahwa kepentingan mereka
adalah sah dan logis. Strategi ini juga melibatkan usaha-usaha oleh pihak-pihak
dalam hubungan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mempertahankan
hubungan (Hon dan Grunig, 1999, p. 15). Kategori ini dapat diukur melalui
artikel-artikel dalam website yang menyatakan bahwa kepentingan organisasi sah
dan logis, melalui program-programnya yang sesuai dengan kebutuhan rakyat,
serta artikel mengenai bagaimana pemimpin partai dan/atau partai politik
95
Universitas Kristen Petra
melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan (Hon & Grunig, 1999;
Kelleher, 2007). Hasil koding peneliti mengenai artikel yang termasuk dalam
kategori assurances dapat dilihat melalui tabel 4.5 di bawah ini.
Tabel 4.5 Kategori Assurances dalam Website
Assurances Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Kepentingan
Sah dan
Logis
(legitimate
concern)
Optimisme 9 12 4 7
Program 10 32 23 7
Publik
dihargai
Interaksi 4 5 7 2
Ajakan atau
himbauan
2 17 6 11
Mohon
Dukungan
4 18 4 1
Ucapan
terima kasih
- 7 2 3
Permintaan
maaf
1 3 - -
Total (%) 30
(49,18%)
94
(40,17%)
46
(28,57%)
31
(31,31%)
Sumber: Olahan Peneliti
Dari hasil koding peneliti terhadap artikel dengan kategori assurances,
yang juga dapat dilihat dalam tabel di atas, diketahui bahwa di antara ketua umum
partai politik yang lain, Anis Matta memiliki pernyataan assurances dengan
proporsi jumlah paling tinggi dibandingkan ketua partai lainnya, dengan total 30
pernyataan atau sebesar 49,18% dari keseluruhan 61 pernyataan. Dari 30
96
Universitas Kristen Petra
pernyataan dengan strategi assurances tersebut, sebagian besar di antaranya
berbicara mengenai program dan janji yang diusung oleh Anis Matta, jika partai
yang dipimpinnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil memenangkan
pemilihan umum. Artikel dalam website anismatta.net yang berisi mengenai
program-program PKS, jika berhasil menjadi partai penguasa dikemukakan
misalnya dikemukakan melalui pernyataan dalam artikelnya di bawah ini:
Menurut Anis, PKS dari dulu berkomitmen untuk memberantas korupsi.
Lebih lanjut, Anis juga mengungkapkan keyakinannya bahwa program
pemberantasan korupsi ini akan berhasil bila nanti dilaksanakan. Bila PKS
nantinya mendapatkan hasil yang baik di pemilu dan bisa menjadi partai
penguasa, Anis menjamin gaya hidup sederhana dan tidak akan
menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi (Berantas
Korupsi dalam Setahun, 26 Maret 2014, para. 3).
Pernyataan senada juga diungkapkan dalam pernyataan yang tertulis di bawah ini:
“Kalau mau makmur dan sejahtera ya berdagang. Kelak kalau saya
diamanahkan jadi Presiden, salah satu program saya adalah
mengindonesiakan kultur budaya Minang yaitu berdagang. “Orang
Minang itu kaya raya karena hobi berdagang,” ucap Anis Matta penuh
semangat (Anis Matta Akan Mengindonesiakan Budaya Berdagang, 25
Maret 2014, para. 2).
Jika PKS berhasil memimpin Indonesia, Anis bercita-cita mewujudkan
kehidupan masyarakat yang jauh lebih baik. Presiden PKS itu berharap
setidaknya masyarakat Indonesia menjadi lebih baik pada tiga aspek, yaitu
ekonomi, pendidikan, dan spiritual (Anis Matta: PKS Siap Memimpin
Indonesia!, 18 Maret 2014, para. 3).
Aburizal Bakrie, juga memiliki jumlah pernyataan dalam kategori
assurances yang paling banyak berbicara mengenai program-program dan janji-
janji jika nanti ia dan partainya terpilih sebagai penguasa. Aburizal Bakrie, Ketua
Umum Partai Golkar, memiliki 94 pernyataan dengan kategori assurances dalam
artikelnya, atau sebesar 40,17% dari total 234 pernyataan. Sebanyak tiga puluh
dua pernyataan dalam kategori assurances berbicara mengenai program yang akan
dijalankannya bila Partai Golkar menjadi partai pemenang dalam pemilihan umum
dan dirinya menjadi presiden RI. Berikut adalah contoh pernyatan-pernyataan
dalam kategori assurances yang memaparkan program dan janji Bakrie:
97
Universitas Kristen Petra
Salah satu prinsip dasar dalam visi tersebut, Partai GOLKAR
mengedepankan paradigma : MEMBANGUN INDONESIA DARI DESA
sebagai sebuah strategi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan
bangsa. Partai GOLKAR mendorong terwujudnya swasembada dan
ketahanan pangan, sehingga kita tidak lagi bergantung pada impor produk-
produk pertanian, seperti yang terjadi selama ini. Partai GOLKAR
mendorong “blue economy” yakni pembangunan kelautan dan
perikanan… (Padi Sudah Menguning, Ayo Rek Kita Panen, 5 April 2014).
Demikian juga seperti tertulis dalam pernyataan di bawah ini:
Di surat itu, ARB mengatakan akan bekerja sungguh-sungguh untuk
mengangkat nasib guru, tenaga pendidik serta meningkatkan kesejahteraan
petani, nelayan, pegawai, perawat, hingga tukang ojek dan pedagang kecil.
Sebab mereka adalah tulang punggung bangsa Indonesia yang layak untuk
menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang (1.265.627
Orang Terima Surat Pribadi ARB, 3 April 2014, para. 6).
Aburizal Bakrie juga menjanjikan terbukanya lapangan kerja baru, jika nanti
dirinya terpilih menjadi presiden, “ditambahkan ARB, jika Golkar menang dan
dia jadi Presiden, akan diciptakan banyak lapangan kerja baru, khususnya bagi
angkatan muda. Dengan pengalamannya, hal tidak menjadi hambatan bagi ARB
(ARB Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja, 30 Maret 2014, para. 3). Janji-janji
lainnya juga tertulis dalam pernyataan artikel di bawah ini:
"Tiap desa nanti akan mendapatkan anggaran Rp1,2 miliar, itu untuk
mempercepat dan pemerataan pembangunan di semua wilayah di negeri
ini. Karena itu, memang menjadi visi misi Partai Golkar," ujar ARB di
Kampanye Nasional Partai Golkar di Kota Malang, Jatim Kamis 27 Maret
(ARB: Program Golkar Perbaiki Taraf Hidup Rakyat, 28 Maret 2014, para.
2).
ARB mengatakan, jika dia terpilih menjadi presiden, pengobatan gratis
dan sekolah gratis menjadi prioritas utama bagi seluruh warga Indonesia.
"Sekolah gratis sampai lulus SMA dan berobat gratis menjadi sorotan
utama saya. Jika ada rumah sakit yang tidak menerima program berobat
gratis mereka akan dikenakan penalti," kata Aburizal (ARB Tawarkan
Berobat dan Sekolah Gratis, 20 Maret 2014, para. 2).
Sementara Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN memiliki pernyataan
assurances juga dengan jumlah paling banyak pada bagian pemaparan program
98
Universitas Kristen Petra
dan janjinya, yakni sebesar 23 pernyataan dari total 46 pernyataan dalam kategori
assurances. Contoh artikel yang menjelaskan janji dan program Hatta Rajasa
bersama Partai Amanat Nasional ialah berikut ini:
Pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja menjadi program unggulan Partai Amanat Nasional (PAN)
dalam kampanyenya di Stadion Patrajaya, Plaju, Palembang, Sumatera
Selatan, Selasa 1 April 2014 (Hatta Siap Majukan Tanjung Api Api, 2
April 2014, para. 1).
Untuk itu, masih menurut Hatta, ia dan PAN akan mendorong seleksi
aparatur birokrasi harus benar-benar bersih dan transparan. Akan dipilih
putra-putri terbaik bangsa untuk mengisinya. “Mereka yang masuk ke
birokrasi adalah putra terbaik bangsa, bukan sebaliknya,” lanjutnya lagi
(PAN Dorong Reformasi Mental Birokrasi, 28 Maret 2014, para. 4).
Program-program Hatta Rajasa bersama PAN dalam bidang ekonomi, juga
diungkapkannya melalui pernyataan, “Ketua Umum Partai Amanat Nasional
(PAN) Hatta Rajasa bersama partainya siap mengawal Bukittinggi Plan of Action
yang menjadi dasar strategi ketahanan pangan nasional (PAN Siap Kawal
Bukittinggi Plan of Action, 28 Maret 2014, para. 1). Pernyataan lain juga
menyebutkan, “Saya dan PAN akan coba dorong agar terjadi singkronisasi antara
kepentingan pusat dan daerah. Karena sering dengan dalih Otonomi Daerah,
program pembangunan nasional menjadi terkendala” ujar Hatta serius (Hatta:
Perlu Singkronisasi Pusat-Daerah, 28 Maret 2014, para. 4).
Sementara, di bidang politik, Hatta Rajasa menawarkan konsep demokrasi
dan politik kesejahteraan, dengan program memberantas korupsi. Pernyataan
demikian tertulis seperti di bawah ini:
Itu sebabnya, pria kelahiran Palembang ini menegaskan, ia dan PAN akan
mendorong pentingnya konsolidasi demokrasi menuju politik yang
mensejahterakan. Karena demokrasi tanpa kesejahteraan, ia ibaratkan
seperti balon. Bagus di luar tapi kosong didalam (PAN Tawarkan Konsep
Demokrasi Kesejahteraan, 28 Maret 2014, para. 7).
Di depan lima ribuan massa PAN, Hatta menawarkan politik kesejahteraan
sebagai agenda prioritas PAN di pemilu kali ini. Politik kesejahteraan
menurut kakek satu cucu ini merupakan Reformasi Gelombang Kedua,
melanjutkan reformasi politik 1998. Namun politik kesejahteraan perlu tiga syarat, “Pertama membasmi korupsi, kedua melawan korupsi dan
99
Universitas Kristen Petra
ketiga mengamputasi korupsi”, tekan Hatta disambut gemuruh tepk tangan
peserta kampanye (Sisir Banyumasan, Hatta Usung Politik Kesejahteraan,
16 Maret 2014, para. 2).
Selain itu, ada pula artikel mengenai janji Hatta Rajasa terkait posisinya
sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, seperti dalam pernyataan di
bawah ini:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa konsisten dengan
perkataannya bahwa dirinya akan membela kepentingan petani dan terus
berupaya meningkatkan kesejehteraan mereka. Hal ini disampaikan Hatta,
saat ditemui di kantornya, kemarin (Hatta Siap Lindungi Petani, 28 Maret
2014, para. 1).
Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura memiliki sebanyak 31 pernyataan
dalam kategori assurances, atau sebesar 31,31% dari keseluruhan 99 pernyataan
dalam artikel website. Jumlah terbanyak dari kategori ini terdapat pada pernyataan
yang berisi ajakan atau himbauan, yakni sebesar 11 pernyataan. Diantaranya ialah
pernyataan "Di acara ini Partai Hanura berkomitmen mengajak seluruh komponen
bangsa bersinergi secara nyata dan dinamis dan menjadi bagian penting dalam
proses pembangunan dan kemajuan bangsa seutuhnya". (Kenduri Akbar Jadi
Kampanye Pamungkas Hanura, 5 April 2014, para. 3).
Himbauan lain juga dikemukakan Wiranto berkaitan dengan peraturan
masa kampanye pemilihan umum, antara lain himbauan yang menyatakan “Tapi
dia mengingatkan kepada simpatisan dan kader, kampanye besok ini tidak boleh
membawa anak-anak. "Kita meminta para kader tidak membawa anak-anaknya
kampanye". (Besok, Win-HT Kampanye Terbuka di Padang, 1 April 2014, para.
4). Selain itu, ada pula himbauan yang bersifat persuasif terkait pilihan
masyarakat saat pemilihan umum, yang berbunyi demikian, “Calon presiden RI
Partai Hanura, Wiranto, mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak
memilih pemimpin yang melakukan praktik politik uang dalam masa kampanye
(Kampanye, Wiranto Komentari soal Politik Uang, 1 April 2014, para. 1).
100
Universitas Kristen Petra
Visualisasi perbandingan pernyataan dengan kategori assurances dalam
website keempat pemimpin partai politik dapat dilihat dalam gambar 4.16 di
bawah ini.
0
10
20
30
40
50
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Assurances
Gambar 4.16 Grafik Perbandingan Kategori Assurances Ketua Partai
Sumber: Olahan Peneliti
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, seperti yang telah
dipaparkan di atas, tiga dari empat pemimpin partai politik menggunakan strategi
assurances dalam artikelnya untuk menyatakan program dan janji-janji yang akan
dilakukan bila mereka dan/atau partai yang dipimpinnya mengemban tugas dalam
pemerintahan nanti. Salah satu cara mengimplementasikan assurances untuk
membuktikan bahwa organisasi memiliki legitimate concern adalah dengan
mengembangkan program-program organisasi yang dibutuhkan oleh publik (Hon
& Gruning, 2999, p. 15).
Menurut Wasesa (2011, p. 153), dalam sebuah kampanye politik,
pemaparan program merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk
mempengaruhi perilaku pemilih. Program yang dirancang tentu harus sesuai
dengan kebutuhan masyarakat atau konstituen. Dengan demikian, kandidat atau
partai politik dapat membangun efek berkelanjutan antara kesuksesan program
dan perilaku pemilih untuk memiliki preferensi terhadap kandidat atau partai
101
Universitas Kristen Petra
politik. Pemilihan program yang sesuai kebutuhan masyarakat tidak akan
langsung membentuk preferensi masyarakat terhadap partai atau kandidat tertentu.
Pelaku program, atau dalam hal ini ialah pemimpin partai politik juga harus
memiliki sikap rendah hati, keinginan tulus dan komitmen untuk menyukseskan
program tersebut sehingga mampu menimbulkan efek penghubung (channeling
effect) yang kuat.
Wasesa (2011, p. 153) menambahkan bahwa program yang disusun harus
mampu menyentuh aspek kognisi, afeksi, dan psikomotorik dari calon pemilih,
agar mampu mempengaruhi keputusan pemilihan. Dengan demikian, tidak cukup
hanya memaparkan informasi mengenai program dan janji-janjinya untuk
menimbulkan efek kognisi, namun kandidat dan/atau partai politik juga harus
menyentuh aspek afeksi yang mampu membuat masyarakat trenyuh dan merasa
diperhatikan. Misalnya, ialah pernyataan mengenai program Aburizal Bakrie yang
dikemukakan dalam artikel berjudul “Ini Surat ARB untuk Para Guru se-
Indonesia” yang ditulis pada tanggal 2 April 2014 di bawah ini:
Insya Allah, jika terpilih, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk
mengangkat nasib guru dan tenaga pendidik, nasib petani dan nelayan,
pegawai, pekerja, hingga tukang ojek dan pedagang kecil. Merekalah
tulang punggung bangsa Indonesia yang layak untuk menikmati kehidupan
yang lebih baik di masa mendatang. Pemerintah harus mampu membantu
dan bersimpati kepada mereka (para. 7).
Selain itu, saya juga bertekad untuk memajukan dunia pendidikan, sebab
pendidikan adalah jendela bagi kemajuan bangsa. Selain itu, saya juga
bertekad untuk memajukan dunia pendidikan, sebab pendidikan adalah
jendela bagi kemajuan bangsa. Semua anak Indonesia harus mampu
bersekolah, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah
(SMA dan SMK), atau yang setara, seperti madrasah aliyah, dengan
fasilitas pendidikan yang semakin baik. Kepada mereka yang sedang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi, saya akan mendorong agar
fasilitas belajar bagi mereka semakin lengkap dan modern, sebab
merekalah salah satu tumpuan harapan bangsa kita di masa depan (para.
8).
Penggalan pernyataan mengenai program dan janji-janji Aburizal Bakrie
memiliki potensi untuk menyentuh sisi afeksi atau perasaan konstituen karena
102
Universitas Kristen Petra
menyinggung secara khusus mengenai janjinya terhadap kelompok profesi
tertentu, yang merupakan profesi kalangan bawah. Sementara Anis Matta, yang
memanfaatkan paling banyak strategi assurances dalam websitenya, khususnya
untuk memaparkan program dan janji-janjinya didorong oleh posisinya yang
tergolong baru dalam dunia politik, dibandingkan ketiga pemimpin partai politik
lainnya. Sebagai strategi awal komunikasi, Anis Matta perlu untuk meningkatkan
awareness atau aspek kognisi terlebih dahulu, dimana pencapaian awareness ini
sangat tergantung pada intensitas, yang ditujukan untuk menarik perhatian
(Wasesa, 2011, p. 154).
4.3.5 Networking
Kategori networking mendeskripsikan jaringan yang dibangun dengan teman
dan afiliasi. Kategori ini dapat diukur dengan artikel-artikel dalam website yang
membahas keberadaan afiliasi politik, melalui pemuatan tokoh/figur tertentu
untuk memperkokoh keyakinan publik, misalnya penggunaan endorsement dari
pihak ketiga atau dukungan dari tokoh masyarakat, dan penyebutan tokoh sejarah
yang menjadi idola atau panutan ketua partai (Lim, 2009; Bortree, 2007). Selain
itu, artikel yang menunjukkan dukungan masyarakat luas selama masa kampanye
juga dapat menjadi indikator untuk mengukur kategori ini (O‟Neil, 2014), yang
dapat dilihat melalui artikel yang berbicara mengenai kebesaran jumlah massa
pendukung, dukungan dari komunitas atau kelompok masyarakat tertentu, serta
adanya testimoni pendapat dari konstituen. Hasil koding peneliti mengenai artikel
yang termasuk dalam kategori networking dapat dilihat melalui tabel 4.6 di bawah
ini.
103
Universitas Kristen Petra
Tabel 4.6 Kategori Networking dalam Website
Networking Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Pemuatan
Figur/Tokoh
Tokoh Masyarakat 1 4 3 1
Kader - 1 4 2
Pengamat Politik - 1 9 1
Penyebutan Tokoh
Sejarah
3 5 1 -
Dukungan
Masyarakat
Luas
Kebesaran Massa
Pendukung
- 8 7 5
Dukungan
komunitas/kelompok
masyarakat
3 14 8 4
Testimoni
konstituen
1 1 1 1
Total (%) 8
(13,11%)
34
(14,52%)
33
(20,49%)
14
(14,14%)
Sumber: Olahan Peneliti
Dalam kategori networking, Anis Matta, Presiden PKS paling banyak
menggunakan artikel yang menyatakan tokoh sejarah yang menjadi panutannya
dan serta pernyataan mengenai dukungan komunitas atau kelompok masyarakat
tertentu, yang masing-masing berjumlah sebanyak tiga pernyataan dari total
delapan pernyataan dalam kategori networking. Dalam sub kategori penyebutan
tokoh sejarah, Anis Matta menyebutkan tokoh seperti Soeharto, dan Bung Karno
sebagai panutannya. Seperti dalam pernyataan di bawah ini:
Kedatangannya ke makam Pak Harto, jelas Anis, bertujuan untuk
mendoakan presiden ke-2 Republik Indonesia itu. Setelah itu, Anis
mengungkapkan kisahnya saat pertama bertemu Pak Harto. “Kita punya
hutang budi kepada beliau. Saya rasa kita pantas meneladaninya terutama
104
Universitas Kristen Petra
dari sisi kemampuan menciptakan persatuan, tutupnya (Ke Astana Giri
Bangun, Anis Matta Doakan Pak Harto, 4 April 2014).
Bung Karno, kenang Anis, memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
hidupnya. Meski tak bertemu secara fisik, presiden pertama Indonesia itu
tetap menginspirasi lewat pemikiran dan kisah hidupnya (Bung Karno,
Inspirasi Pemikiran Anis, 1 April 2014, para. 4).
Sementara pernyataan dalam artikel yang menunjukkan dukungan dari
komunitas, yakni komunitas relawan pendukung Anis Matta, salah satunya
muncul dalam pernyataan artikel di bawah ini.
Begitu keluar dari pintu kedatangan Bandara Minangkabau, Gen AMPM
(pendukung Anis Matta) menyambut dengam Tari Pasambahan
(persembahan). Para pemilih pemula juga turut menyambut Anis. Poster
bertuliskan „We Love Anis Matta‟ dan bentangan spanduk bertuliskan
„Selamat Datang Uda Anis Matta di Ranah Minang‟ terpampang. Para
pendukungnya pun berulang-ulang meneriakkan nama Anis berulang-
ulang (Hari Ini Anis Matta Putihkan Padang, 25 Maret 2014, para. 3).
Pernyataan networking dalam artikel website Aburizal Bakrie,
arb2014.com, memiliki persentase sebesar 14,52% dari keseluruhan 234
pernyataan, atau sebanyak 34 pernyataan. Sebagian besar pernyataan tersebut,
yakni 14 dari 34 pernyataan menceritakan dukungan komunitas relawan terhadap
Aburizal Bakrie sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar dalam
pemilihan umum 2014. Dukungan tersebut sebagian besar muncul dari komunitas
Sahabat ARB yang merupakan komunitas resmi relawan pendukung Aburizal
Bakrie. Dukungan Sahabat ARB tersebut terlihat dalam pernyataan di bawah ini:
Ratusan relawan Sahabat ARB yang telah menunggu sejak siang, tak
henti-henti meneriakkan yel-yel "ARB Presiden!". Mereka menyatakan
mendukung ARB sebagai Presiden dalam Pemilu Presiden tahun 2014. Di
tempat itu pula, ARB disambut Ikatan Family Madura, paguyuban warga
Madura yang bermukim di Malang. Mereka juga menyatakan mendukung
ARB sebagai Presiden (Komunitas Sahabat ARB Dideklarasikan di
Malang, 27 Maret 2014, para. 2).
Berbagai komunitas di beberapa daerah terus bergabung menjadi relawan
Sahabat ARB yang mendukung Calon Presiden (Capres) Partai Golkar
Aburizal Bakrie. Setelah kemarin dideklarasikan di Bogor, hari ini, Sabtu
22 Maret 2014 mereka melakukan di Cirebon (Berbagai Komunitas
Cirebon Deklarasi Sahabat ARB, 22 Maret 2014, par. 1).
105
Universitas Kristen Petra
Selain itu, ada pula dukungan dari komunitas lain, yakni dari komunitas
Epicentrum Kebangsaan (CenSa) dan komunitas Pemuda Partai Golkar yang
tergabung dalam Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI). Dukungan
dari komunitas Epicentrum Kebangsaan (CenSa) terhadap Aburizal Bakrie
sebagai calon presiden tertlihat dalam pernyataan, “Anak muda yang tergabung
dalam Epicentrum Kebangsaan (CenSa) menggelar "Ekspedisi Berani Memilih
Aburizal Bakrie (ARB)". Ekspedisi ini akan digelar di Jawa Barat pada 3-5 April
2014” (Anak Muda Gelar Ekspedisi Berani Memilih ARB, 4 April 2013, para. 1).
Sementara dukungan dari komunitas Angkatan Muda Pembangunan Indonesia
(AMPI) terlihat dalam pernyataan berikut:
Pemuda Partai Golkar yang tergabung dalam Angkatan Muda
Pembangunan Indonesia (AMPI) mendukung penuh langkah Aburizal
Bakrie sebagai capres Golkar. Sebab, mereka percaya jika ARB --sapaan
Aburizal-- menjadi presiden, maka rakyat Indonesia akan maju dan
sejahtera (Warga Pesisir Pantura Siap Menangkan ARB, 22 Maret 2014,
para. 1).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa memiliki
jumlah pernyataan dengan strategi networking tertinggi, yakni sebesar 20,49%
atau 33 pernyataan dari jumlah keseluruhan 161 pernyataan. Sub kategori tertinggi
pada strategi ini ialah pernyataan yang menunjukkan ulasan positif dari pengamat
politik terhadap Hatta Rajasa dan PAN.
Bambang Sulistyo, pemerhati masalah sosial dan politik dari Lenteng
Agung, menyatakan dalam artikel berjudul “Hatta Cawapres Idola” bahwa figur
Hatta sebagai calon wakil presiden idola yang menjadi sosok kunci di pemilihan
presiden 2014 mendatang. Bambang bahkan menyebut Hatta sebagai tipe “All
President‟s Man”. Berikut adalah kutipan pernyataannya:
Hal ini dikemukakan oleh pemerhati masalah sosial dan politik, Bambang
Sulistyo. Saat ditemui di Jakarta pada Jumat, 28 Maret 2014, pria yang
tinggal di Lenteng Agung ini mengatakan bahwa Hatta bisa jadi kunci
koalisi di Pilpres mendatang (Hatta Cawapres Idola, 28 Maret 2014, para.
2).
106
Universitas Kristen Petra
Selain itu ada juga ulasan dari Bawono Kumoro, peneliti politik dari The
Habibie Center yang menulis artikel berjudul “Menggulirkan Reformasi
Gelombang Kedua” yang membahas gagasan Hatta Rajasa mengenai politik
kesejahteraan dan reformasi gelombang kedua sebagai agenda prioritas PAN.
Anastasia Fathanas, seorang pengamat ekonomi juga menulis artikel berjudul
“Hattanomics sebagai Nasionalisme Ekonomi” yang memuji langkah-langkah
yang telah dilakukan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian. Salah satu
pernyataan dalam artikel tersebut berbunyi demikian:
Namun jika kita boleh jujur, sangat jelas bahwa Hattanomics merupakan
sisi nasionalisme Hatta dalam mengatur ekonomi bangsa. Ini penting
untuk menjawab tantangan ke depan. Proteksi kepentingan nasional,
namun tetap terbuka dengan dunia luar. Bukan proteksionisme buta. Itulah
yang saya tangkap dari Hattanomics (Hattanomics sebagai Nasionalisme
Ekonomi, 27 Maret 2014, para. 3).
Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura juga tercatat memiliki jumlah
pernyataan yang termasuk dalam kategori networking sejumlah 14 pernyataan,
atau sebesar 14,14%. Sebanyak lima dari empat belas pernyataan tersebut
membahas mengenai kebesaran massa pendukung Hanura dan pasangan Wiranto-
Hary Tanoesoedibjo (Win-HT) sebagai pasangan calon presiden dan wakil
presiden yang diusung oleh Partai Hanura. Berikut adalah contoh pernyataan
dalam artikel yang menunjukkan kebesaran massa pendukung Partai Hanura:
Meski di bawah terik matahari, massa tetap antusias untuk mengikuti
kampanye terbuka Partai Hanura. Massa yang sebagian besar kaum ibu
kompak mengenakan baju bergambar partai Hanura dan kerudungnya pun
diseragamkan dengan menggunakan warna oranye (Ratusan Simpatisan
Hanura di Bogor Sambut Kedatangan Wiranto, 1 April 2014, para. 2).
Puluhan ribu massa menyemut menghadiri kampanye terakhir ini dengan
membawa atribut kebesaran Hanura. Massa sangat antusias menyambut
kedatangan calon presiden Hanura Wiranto dan calon wakil presiden Hari
Tanoesoedibjo, yang kemudian langsung menaiki becak membawa istri
masing-masing mengeliling SUGBK (Wiranto: Bersih, Hanura Layak
Dipilih, 5 April 2014, para. 2).
107
Universitas Kristen Petra
Visualisasi perbandingan kategori networking dalam website pemimpin
partai politik dapat dilihat dalam gambar 4.17 di bawah ini.
0
5
10
15
20
25
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Networking
Gambar 4.17 Grafik Perbandingan Kategori Networking Ketua Partai
Sumber: Olahan Peneliti
Berdasarkan hasil koding dalam penelitian yang juga tercantum dalam
tabel 4.6 dan gambar 4.17 di atas, Hatta Rajasa merupakan ketua umum partai
politik yang paling banyak menggunakan pernyataan dengan kategori networking
dalam websitenya, khususnya pernyataan yang menunjukkan dukungan atau
ulasan positif dari para pengamat politik. Martinelli (dalam Stromback & Kiousis,
2011) menulis bahwa para politisi dalam perkembangannya saat ini terus berusaha
untuk menggunakan third-party endorsements sebagai pihak yang berpengaruh
untuk memberikan testimoni dan pendapat yang positif untuk kepentingan
kampanye politik, dimana masyarakat dapat tergerak dan terpengaruh karena
adanya pendapat dari third-party endorser tersebut. Penggunaan pemimpin opini
melalui strategi networking, baik secara formal maupun informal, baik dari mulut
ke mulut (word of mouth), melalui media massa tradisional, ataupun melalui
social media masih merupakan hal yang berpengaruh signifikan dan akan terus
berkembang dalam ranah political public relations (p. 42).
108
Universitas Kristen Petra
Lebih lanjut, Wasesa (2011) juga mengungkapkan bahwa perbedaan
terbesar antara praktik political public relations dengan iklan politik terletak pada
kecerdasan praktisi political public relations untuk membangun orang-orang
ketiga sebagai endorser, atau yang disebut sebagai third-party endorser. Melalui
cara ini, kredibilitas pesan yang disampaikan kepada publik akan jauh lebih kuat
dan berbobot (p. 116-117). Menurut Wasesa, political public relations
menyiapkan panggung bagi orang ketiga, dan memberinya kesempatan untuk
berbicara dari sudut pandangnya sendiri terhadap kapabilitas partai, tokoh politik,
ataupun pesan yang ingin disampaikan kepada publik (p. 119).
Selain itu, keempat pemimpin partai politik yang lain juga banyak
menggunakan pernyataan dalam kategori networking untuk menunjukkan
dukungan dari organisasi atau komunitas tertentu yang mendukung sosok
pemimpin partai yang berpotensi maju sebagai calon presiden dan wakil presiden
para pemilihan umum mendatang. Dukungan komunitas tersebut dapat menjadi
jembatan penguat hubungan antara kandidat atau partai politik dengan publiknya,
karena komunitas tersebut akan membantu mengaktivasi program-program
kandidat atau partai politik untuk mensukseskan kampanye politik selama masa
pemilihan (Wasesa, 2011, p. 183-185).
4.3.6 Sharing of Tasks
Kategori ini menjelaskan bagaimana organisasi dan publik berbagi dalam
menyelesaikan masalah bersama atau pribadi. Contohnya, menyelesaikan isu-isu
komunitas, menyediakan pekerjaan, menghasilkan profit, dan mempertahankan
bisnis, yang merupakan keinginan baik organisasi maupun publiknya (Hon &
Grunig, 1999). Kategori sharing of tasks menjelaskan bagaimana pihak-pihak
dalam hubungan bersama-sama menyelesaikan tugas dan tanggung jawab mereka,
sehingga adanya artikel dalam website yang menunjukkan tanggung jawab sosial,
penyelesaian masalah, dan langkah kebijakan pemimpin partai yang telah
dilakukan dapat menjadi salah satu indikator yang menjelaskan bagaimana
pemimpin partai telah memenuhi tanggung jawabnya sebagai politisi, terutama
109
Universitas Kristen Petra
berdasarkan dukungan publik terhadap dirinya dan partai yang dipimpinnya
(Brunner, 2010, O‟Neil, 2014, Lim, 2009). Hasil koding peneliti mengenai artikel
yang termasuk dalam kategori sharing of tasks dapat dilihat melalui tabel 4.7 di
bawah ini.
Tabel 4.7 Kategori Sharing of Tasks dalam Website
Sharing of Tasks Anis Matta Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Penyelesaian Masalah - 4 16 5
Tanggung Jawab Sosial - 1 - 2
Kebijakan Positif 2 - 8 -
Total (%) 2 (3,27%) 5 (2,13%) 24 (14,9%) 7 (7,07%)
Sumber: Olahan Peneliti
Dari hasil koding yang dilakukan peneliti, baik Anis Matta, Aburizal
Bakrie, maupun Wiranto tercatat tidak banyak memiliki pernyataan dengan
kategori sharing of tasks. Anis Matta, Ketua Umum PKS hanya memiliki 2
pernyataan yang menjelaskan kebijakan positif yang diambilnya selama menjabat
sebagai Ketua Umum PKS. Pernyataan tersebut berbunyi demikian, “Sejak Anis
Matta terpilih sebagai presiden PKS, ada kebijakan DPP bahwa pengurus tidak
boleh memakai pesawat kelas bisnis. Apalagi pesawat sewa atau jet pribadi”.
(Sejak Dipimpin Anis Matta, Pengurus DPP Hanya Boleh Naik Pesawat Kelas
Ekonomi, 26 Maret 2014, para. 3). Sementara itu ada pula kebijakan dari Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) yang taat mematuhi aturan dari Komisi Pemilihan
Umum (KPU) untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye. Hal tersebut
tercantum dalam pernyataan di bawah ini:
Komitmen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tidak melibatkan anak-
anak dalam kampanye terlihat jelas di kampanye yang digelar di berbagai
daerah. Hal ini menyusul instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden PKS
Anis Matta untuk tidak menyertakan anak-anak saat berkampanye (PKS Tidak Izinkan Anak-Anak Ikut Kampanye, 23 Maret 2014, para. 1).
110
Universitas Kristen Petra
Sementara Aburizal Bakrie hanya memiliki 5 pernyataan dalam kategori
sharing of tasks dan hanya memiliki persentase sebesar 2,13%. Empat diantara
lima pernyataan tersebut menunjukkan upaya penyelesaian masalah atau
pemberian solusi yang dilakukan oleh Aburizal Bakrie mengenai masalah yang
dihadapi rakyat Indonesia. Misalnya dua pernyataan di bawah ini yang
menunjukkan langkah yang diambil Bakrie untuk menyelesaikan masalah lumpur
Lapindo, salah satu anak perusahaan yang dipimpinnya, yang sempat ramai
menjadi perbincangan.
Pernyataan pertama berbunyi demikian, “Meski demikian keluarga Bakrie
tetap membantu korban dan telah meneluarkan dana sampai sekitar Rp 9 triliun.
Bahkan tanah korban dibeli dengan harga berkali lipat dari harga aslinya” (ARB:
Lapindo Bayar 20 Kali Harga NJOP”, 27 Maret 2014, para. 4). Lalu, pernyataan
kedua yang masih berbicara mengenai penyelesaian masalah Lumpur Lapindo
menyatakan “Aburizal Bakrie selaku pemilik saham mayoritas Lapindo sejak awal
menyatakan komitmen akan membantu warga korban semburan lumpur meski
pengadilan menyatakan PT Lapindo Brantas tidak bersalah” (Putusan MK dan
Upaya ARB Tangani Lumpur Sidoarjo, 27 Maret 2014, para. 6).
Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN memiliki 24 pernyataan dalam kategori
sharing of tasks atau sekitar 14,9% dari jumlah keseluruhan 161 pernyataan. Dari
24 pernyataan tersebut, 16 diantaranya berbicara mengenai upaya penyelesaian
masalah yang dilakukan Hatta, terkait posisinya sebagai ketua umum PAN dan
jabatannya sebagai Menko Perekonomian. Berikut adalah contoh pernyataannya:
Untuk itu Hatta mendorong agar didirikannya sentra-sentra kerajinan,
seperti batik dan pembangunan "Kampung Tahu". Ide kampung tahu
tersebut diusulkan Hatta, karena banyaknya pengrajin tahu yang berasal
dari Pekalongan. Para pembuat tahu yang berdomisi di Jakarta juga berasal
dari Pekalongan (Hatta, Pejabat yang Suka Mendengarkan Wadul
Masyarakat, 18 Maret 2014, para. 8).
Kata Hatta, saat ini pemerintah terus berupaya untuk menyelesaikan
persoalan yang dihadapi rakyat, khususnya menyangkut pupuk. Hatta
berjanji, akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk
memberikan yang terbaik untuk masyarakat (Hatta Akan Terus Berupaya Selesaikan Masalah Pupuk, 28 Maret 2014, para. 4).
111
Universitas Kristen Petra
Dalam artikelnya, Hatta Rajasa beberapa kali juga memberikan solusi
terkait masalah-masalah yang dihadapi negara, khususnya yang masih
berhubungan dengan posisinya sebagai Menko Perekonomian. Misalnya dalam
artikel berjudul “Pemerintah Akan Segera Realisasikan RFID”, yang menuliskan
pernyataan, “Hatta menyebut pemasangan RFID pada kendaraan roda empat
merupakan cara pengendalian BBM yang sangat mungkin dilakukan pemerintah
dan PT Pertamina” (26 Maret 2014, par. 5). Selain itu, ada pula artikel berjudul
“Hatta: Importir Semen Bermasalah Akan Ditindak”, yang berisi pernyataan,
“Hatta mengatakan, penyelidikan soal kasus tersebut penting dilakukan agar
semen impor tidak membanjiri pasar domestik, apalagi produksi semen di
Indonesia telah memadai untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri” (20 Maret
2014, para. 3).
Usaha penyelesaian masalah yang dilakukan Hatta Rajasa terkait posisinya
di dalam pemerintahan juga diungkapkan dalam pernyataan berikut, “Hatta
mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggodok dan memperjuangkan kepastian
persoalan lahan di Batam. Mulai dari lahan industri, lahan masyarakat hingga
fasilitas umum, agar jangan sampai terjadi konflik” (Orasi di Batam, Hatta Angkat
Permasalahan Lahan, 17 Maret 2014, par. 2). Demikian juga tertulis dalam
pernyataan artikel berjudul “Hatta: Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Jadi
Prioritas Pemerintah” yang ditulis pada 19 Maret 2014 lalu, yang berbunyi
demikian, “Pembangunan pelabuhan itu bertujuan mengurangi kepadatan di
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Proyek Cilamaya tidak akan
dibatalkan," kata Hatta di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014” (para. 2).
Sementara itu, Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura memiliki 7
pernyataan dalam kategori sharing of tasks atau sebesar 7,07% dari keseluruhan
99 pernyataan. Sebagian besar pernyataan, yang berjumlah lima pernyataan
memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Di bawah
ini adalah sebagian contoh isi pernyataan dalam sub kategori penyelesaian
masalah atau pemberian solusi dalam website wiranto.com:
112
Universitas Kristen Petra
Untuk itu, kata HT, persoalan infrastruktur listrik ini tidak bisa dihadapi
oleh pemerintah sendiri, pemerintah harus segera membuka invenstasi
dengan mengikutsertakan peran swasta, sehingga masalah listrik bisa
ditangani lebih cepat (Ini Solusi Atasi Byar Pet Versi HT, 2 April 2014,
para. 5).
Setiap kebijakan ini harus dibangun atas kesadaran publik akan perlunya
perencanaan jangka panjang dan pentingnya efisiensi dan konservasi.
Sangat penting adanya kerjasama global yang meliputi bantuan
pengembangan di daerah yang kapasitasnya paling lemah, serta
pembangunan kapasitas untuk merencanakan dan menerapkan program air
dan energi nasional terpadu (Hari Air Sedunia: Air dan Energi, 21 Maret
2014, para. 8).
Solusi untuk menimbulkan efek jera para koruptor dalam upaya
pemberantasan korupsi juga diberikan Wiranto, seperti tertulis dalam pernyataan,
“Harta benda yang diperoleh dari hasil korupsi harus disita negara bahkan Capres
Hanura ini menilai perlu ditembak mati bagi koruptor” (Wiranto: Koruptor
Ditembak Mati Saja, 3 April 2014, para. 2). Visualisasi perbandingan kategori
sharing of tasks dalam website pemimpin partai politik dapat dilihat dalam
gambar 4.18 di bawah ini.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Sharing Tasks
Gambar 4.18 Grafik Perbandingan Kategori Sharing of Tasks Ketua Partai
Sumber: Olahan Peneliti
113
Universitas Kristen Petra
Dari hasil koding yang dilakukan dalam penelitian terhadap kategori
sharing of tasks di atas, diketahui bahwa jumlah pernyataan tertinggi terdapat
pada sub kategori penyelesaian masalah atau pemberian solusi, termasuk pada
website milik Hatta Rajasa yang menggunakan strategi sharing of tasks paling
banyak dibandingkan ketiga ketua umum partai politik lainnya. Hal ini disebabkan
karena Hatta Rajasa, bila dibandingkan dengan ketiga ketua umum partai politik
lainnya, merupakan satu-satunya pemimpin partai yang juga memegang jabatan di
dalam pemerintahan. Menurut Nimmo (2005, p. 34), politisi yang memegang
jabatan di dalam pemerintahan, memiliki kepentingan untuk mengkomunikasikan
mengenai sejumlah besar penyelesaian masalah, subjek, dan materi politik yang
beraneka ragam.
Nimmo juga menambahkan bahwa para politisi yang tidak memegang
jabatan dalam pemerintahan, seperti pemimpin organisasi partai politik, juga
merupakan komunikator politik yang harus menyampaikan pesan komunikasi
politik terkait penyelesaian masalah dalam lingkup nasional dan internasional
secara luas (p. 34). Maka, Hatta Rajasa, sebagai Menteri Koordinator
Perekonomian Republik Indonesia, sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Amanat
Nasional (PAN) memiliki tanggung jawab dan kepentingan lebih besar untuk
menunjukkan strategi sharing of tasks melalui penyelesaian masalah-masalah
yang beraneka ragam, baik penyelesaian masalah yang dilakukannya sebagai
Menko Perekonomian maupun sebagai Ketua Umum PAN.
Selain Hatta Rajasa, kedua ketua umum partai politik lainnya, yakni
Aburizal Bakrie dan Wiranto juga menggunakan sebagian besar pernyataan dalam
kategori sharing of tasks untuk memaparkan solusi dalam menghadapi masalah-
masalah bangsa ini. Temuan ini diperkuat oleh pendapat Nimmo (2005) di atas,
bahwa organisator utama partai, seperti pemimpin nasional partai politik
merupakan contoh komunikator politik untuk multimasalah tingkat nasional (p.
35).
114
Universitas Kristen Petra
4.3.7 Relationship Maintenance Strategies Ketua Umum Partai Politik melalui
Website
Dari pembahasan mengenai masing-masing kategori dalam relationship
maintenance strategies di atas, maka dapat disusun perbandingan kategori-
kategori relationship maintenance strategies dalam website ketua umum partai
seperti pada gambar 4.19 di bawah ini.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Anis
Matta
Aburizal
Bakrie
Hatta
Rajasa
Wiranto
Access
Positivity
Openness
Assurances
Networking
Sharing Tasks
Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Relationship Maintenance Strategis
dalam Website Ketua Umum Partai Politik
Sumber: Olahan Peneliti
Gambar 4.19 di atas menunjukkan perbandingan penggunaan kategori-
kategori dalam relationship maintenance strategies dalam masing-masing website
pemimpin partai politik peserta pemilihan umum 2014. Dari tabel hasil koding di
atas, diketahui bahwa relationship maintenance strategy yang paling banyak
digunakan oleh pemimpin partai politik melalui website-nya ialah strategi
assurances. Sedangkan strategi yang paling sedikit digunakan ialah strategi
sharing of tasks, dengan catatan bahwa kategori access tidak dapat dibandingkan
115
Universitas Kristen Petra
dengan kelima kategori lainnya, karena hanya berupa fitur dan tampilan dalam
website, bukan berupa pernyataan artikel, seperti yang dijumpai dalam kelima
kategori relationship maintenance strategies lainnya.
Strategi access diamati melalui tampilan dan fitur saluran (channel) yang
disediakan pemimpin partai kepada pengunjung websitenya. Secara keseluruhan,
sebagian besar access yang disediakan oleh keempat pemimpin partai yang
dianalisis dalam penelitian ini, berupa akses terhadap akun social media
pemimpin partai tersebut, khususnya akun Facebook dan Twitter. Kedua jenis
social media tersebut memang merupakan social media yang paling populer di
Indonesia (Kominfo, 2013). Selain itu, kekuatan social media sebagai media
pertukaran dan penyebaran ide yang efektif, dengan jumlah pengguna yang besar
dan kapasitas pengaruh yang tinggi, membuat para politisi di Indonesia beramai-
ramai membuat akun social media sebagai salah satu akses hubungan dengan
konstituennya (Sugiarto, 2014).
Jika dibandingkan dengan kelima strategi lainnya, strategi assurances
merupakan strategi yang paling banyak diimpelementasikan dalam keempat
website pemimpin partai politik. Hal ini sesuai dengan hasil temuan dalam
penelitian Bortree (2007) yang melakukan penelitian terhadap relationship
maintenance strategies yang dilakukan organisasi non profit terhadap publiknya
yang berusia remaja. Melalui hasil penelitiannya tersebut, Bortree memaparkan
bahwa persepsi positif yang didapatkan oleh publik organisasi dipengaruhi paling
kuat oleh strategi assurances, yakni ketika organisasi menjelaskan kepentingan
mereka dan ketika organisasi mendengarkan dan mempertimbangkan keinginan
dan kebutuhan publiknya tersebut (p. 147).
Demikian pula dengan hasil temuan dalam penelitian ini, dimana strategi
assurances juga merupakan strategi yang paling banyak ditemukan dalam website
pemimpin partai politik peserta pemilihan umum 2014. Strategi assurances ini
sendiri dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha untuk meyakinkan pihak lain
dalam hubungan bahwa pihak tersebut beserta kepentingannya bersifat legitimate.
Strategi ini juga meliputi usaha-usaha untuk mendemonstrasikan bahwa pihak
116
Universitas Kristen Petra
dalam hubungan berkomitmen untuk memelihara hubungan tersebut (Hon &
Grunig, 1999, p. 15). Kelleher (2007) menambahkan bahwa strategi assurances
juga meliputi komunikasi yang menekankan pentingnya nilai publik bagi
organisasi (p. 67). Keinginan dan kebutuhan publik didengarkan oleh partai
politik melalui penyusunan program-programnya. Hon dan Gruning (1999)
sebagai salah satu ahli public relations pertama yang menjelaskan penggunaan
relationship maintenance strategies dalam konteks organisasi, juga menyebutkan
bahwa pengembangan program-program organisasi sesuai kebutuhan publik
merupakan salah satu cara mengimplementasikan strategi assurances (p. 15).
Strategi assurances yang diimpelentasikan oleh pemimpin partai politik
melalui websitenya tersebut sebagian besar juga menjelaskan program-program
partai dan/atau pemimpin partai politik yang diklaim dapat menyejahterakan para
konstituen sebagai publiknya. Menurut Wasesa (2011), dalam sebuah kampanye
politik, pemaparan program merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan
untuk mempengaruhi perilaku pemilih. Program yang dirancang tentu harus sesuai
dengan kebutuhan masyarakat atau konstituen. Dengan demikian, kandidat atau
partai politik dapat membangun efek berkelanjutan antara kesuksesan program
dan perilaku pemilih untuk memiliki preferensi terhadap kandidat atau partai
politik. Program yang dikembangkan tersebut juga dapat menjadi poin pembeda
yang menjadi keunggulan kandidat politik yang satu dengan kandidat politik yang
lain. Bahkan keunggulan program ini dapat menjadi alat pencitraan bagi kandidat
politik jika disusun berdasarkan key message development, sebagai panduan
pemaparan pesan yang dibuat secara berkesinambungan sesuai kebijakan politik
partai. Hal ini karena pencitraan yang dikembangkan oleh public relations adalah
pencitraan yang harus memiliki koneksi kuat dengan perilaku publik, dimana
salah satu perilaku tersebut adalah perilaku publik atau target audience untuk ikut
mendukung program sosial partai politik (p. 163).
Tingginya penggunaan strategi assurances oleh pemimpin partai politik
melalui website mereka, juga menunjukkan bahwa kehadiran media digital seperti
website telah dimanfaatkan secara bebas oleh aktor politik. Hal ini dikarenakan
117
Universitas Kristen Petra
tidak adanya lembaga tertentu yang mengawasi pelaksanaan kampanye yang
dilakukan melalui media digital seperti social media dan website. Sehingga aktor
politik, seperti pemimpin partai politik bebas untuk memanfaatkan website
mereka demi kepentingan kampanye, termasuk meyakinkan konstituen akan janji-
janji dan program-program partai politiknya yang lebih unggul dibandingkan
program partai politik lainnya, seperti yang dilakukan dalam strategi assurances
ini. Pelaksanaan kampanye melalui website seperti ini juga memiliki target publik
tertentu, yakni para konstituen partai politik yang lebih banyak menggunakan
internet sebagai media informasi, dibandingkan media massa konvensional.
Jika dilihat dalam hasil perbandingan strategi assurances dari masing-
masing pemimpin partai politik, Anis Matta memiliki strategi assurances dengan
jumlah tertinggi. Hal ini dikarenakan Anis Matta merupakan pemimpin partai
yang terpilih dalam kurun waktu baru-baru ini, yakni pada 1 Februari 2013 lalu,
sekaligus yang paling baru terpilih, dibandingkan ketiga pemimpin partai politik
lainnya. Menurut Stromback dan Kiousis (2011), jika kandidat atau aktor politik
merupakan pendatang baru dalam politik, maka tugas pertama yang harus
dilakukan ialah menciptakan awareness dalam kampanye politik (p. 241).
Pencapaian awareness ini sangat tergantung pada intensitas, yang ditujukan untuk
menarik perhatian (Wasesa, 2011, p. 154). Sehingga dalam websitenya, Anis
Matta lebih sering memaparkan program dan janji-janjinya dibandingkan ketiga
pemimpin partai politik lainnya.
Penetapan Anis Matta sebagai Ketua Umum PKS sendiri dilakukan karena
adanya kejadian insidentil, yakni disebabkan oleh kasus korupsi yang dilakukan
oleh Ketua Umum PKS periode sebelumnya, Luthfi Hasan Ishaaq. Kejadian yang
dapat digolongkan sebagai krisis bagi partai politik yang dipimpinnya tersebut,
akan menyulitkan Anis Matta untuk mengenalkan sosoknya dan PKS, yang telah
dipandang negatif oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, selama masa kampanye
pemilihan umum legislatif ini, Anis Matta melalui strategi assurances memiliki
kepentingan lebih besar untuk mengkomunikasikan program-programnya,
terutama untuk meyakinkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa
118
Universitas Kristen Petra
Anis Matta dan program-program baru yang dijanjikannya akan lebih baik
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Sesuai dengan hasil temuan pada penelitian ini, dimana kategori sharing
tasks merupakan strategi yang paling sedikit ditemukan dalam website pemimpin
partai politik, demikian pula dengan hasil temuan pada penelitian terdahulu.
O‟Neil dan Schieffer (2014) menyatakan bahwa menurut hasil temuan dalam
penelitian mereka mengenai aplikasi relationship maintenance strategies dalam
social media Facebook, strategi sharing of tasks merupakan strategi yang belum
dimanfaatkan secara maksimal, baik oleh korporat maupun organisasi non profit.
Nimmo (2005) menambahkan bahwa citra masyarakat terhadap
komunikator dan pemimpin politik lebih dipengaruhi oleh kepemimpinan yang
berorientasikan emosi dibandingkan kepemimpinan yang berorientasikan tugas
(task-oriented). Para pemilih juga lebih cenderung terpengaruh dengan style
kandidat politik, seperti persepsi mengenai atribut-atribut pribadi kandidat berupa
penampilan fisik, kejujuran, kecerdasan, dan ketrampilannya sebagai aktor drama,
dibandingkan dengan mempersepsi peran politik kandidat tersebut yang
berhubungan dengan pengalaman, kualifikasi, dan atribut lain yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan yang berorientasikan tugas. Pemberi suara lebih
menekankan gaya daripada mutu peran dalam memilih kandidat politik, karena
mereka berusaha mencari ikatan emosional dengan kandidat tersebut (p. 61).
Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) terlihat
menggunakan strategi sharing of tasks paling banyak dibandingkan ketiga ketua
umum partai politik lainnya. Hal ini disebabkan karena Hatta Rajasa, bila
dibandingkan dengan ketiga ketua umum partai politik lainnya, merupakan satu-
satunya pemimpin partai yang juga memegang jabatan di dalam pemerintahan.
Menurut Nimmo (2005), politisi yang memegang jabatan di dalam pemerintahan
dan politisi yang tidak memegang jabatan dalam pemerintahan, seperti pemimpin
organisasi partai politik, memiliki kepentingan untuk mengkomunikasikan
mengenai sejumlah besar penyelesaian masalah, subjek, dan materi politik yang
beraneka ragam dalam lingkup nasional dan internasional secara luas (p. 34).
119
Universitas Kristen Petra
Sehingga Hatta Rajasa, sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Republik
Indonesia, sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
memiliki tanggung jawab dan kepentingan lebih besar untuk menunjukkan strategi
sharing of tasks melalui penyelesaian masalah-masalah yang beraneka ragam,
baik penyelesaian masalah yang dilakukannya sebagai Menko Perekonomian
maupun sebagai Ketua Umum PAN.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di Indonesia, praktik political
public relations melalui website telah mulai berkembang. Aktor politik, atau
dalam hal ini ialah pemimpin partai politik, telah menjalankan relationship
maintenance strategies melalui media digital website sebagai strategi untuk
membangun dan memelihara hubungan dengan publiknya. Hal ini sesuai dengan
apa yang dikemukakan oleh Hon dan Grunig (1999), dimana relationship
maintenance strategies merupakan salah satu inti studi dari perspektif teori
hubungan dalam public relations yang dapat diaplikasikan dalam konteks
hubungan antara organisasi dengan publiknya. Hal ini juga membuktikan bahwa
strategi dan taktik public relations dapat diterapkan dalam setting politik,
sehingga dapat membantu perkembangan teori dan praktik political public
relations, khususnya ranah digital political public relations yang dilakukan dalam
penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini juga memberikan implikasi bagi pengembangan
teori relationship maintenance strategies di masa depan, yang lebih disesuaikan
dengan konteks budaya high context, seperti di Indonesia, tempat berlangsungnya
penelitian ini. Teori relationship maintenance strategies yang diuji dalam
penelitian ini, dinilai lebih sesuai diterapkan dalam budaya low-context, sehingga
terdapat indikator dalam teori yang belum terlihat jelas dan belum dapat dianalisis
secara maksimal karena ketidaksesuaiannya diaplikasikan dalam ranah politik di
Indonesia.
Indikator dalam kategori openness, yang menyatakan keterbukaan pikiran
dan perasaan melalui percakapan bebas di antara pihak-pihak yang terlibat dalam
sebuah hubungan, dirasa belum sesuai dengan prinsip keterbukaan yang ada di
120
Universitas Kristen Petra
Indonesia, sebagai negara dengan budaya high-context. Openness yang dimaksud
dalam konteks organisasi oleh Hon dan Grunig (1999) adalah adanya transparansi,
penyediaan open access dalam website terhadap informasi, termasuk publikasi
dan dokumen, laporan tahunan, termasuk laporan keuangan. Dalam praktiknya,
para aktor dan organisasi politik di Indonesia belum memiliki inisiatif untuk
menjalankan prinsip transparansi tersebut, misalnya dengan menampilkan
dokumen sejarah organisasi, melaporkan harta kekayaan dan laporan keuangan
mereka secara terbuka kepada publik, termasuk melalui media website.