3.KULIAH Reproduksi (1)

21
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PURWOKERTO Purwokerto, 16 MARET 2015 FAkultas BiOLOGI Kuliah F I K O L O G I Kuliah Kuliah F I K O L O G F I K O L O G I I 3 3 SISTIM REPRODUKSI DAN DAUR HIDUP

description

r

Transcript of 3.KULIAH Reproduksi (1)

Page 1: 3.KULIAH Reproduksi (1)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTOPURWOKERTO

Purwokerto, 16 MARET 2015 Purwokerto, 16 MARET 2015

FAkultas BiOLOGI

Kuliah F I K O L O G I

Kuliah Kuliah F I K O L O G IF I K O L O G I 33

SISTIM REPRODUKSI DAN DAUR HIDUP

Page 2: 3.KULIAH Reproduksi (1)

copyright@bsn02

I. MORFOLOGI DAN CIRI RUMPUT LAUT

Keragaman rumput lautBentuk talusPercabangan talusPigmen rumput laut KlasifikasiHoldfast Rumput lautSifat substansi thalliAnatomi rumput laut

1 B1J012004 Yangki Adistiyan2 B1J012005Iyam Nursiyami Rohmah3 B1J012013Dini Prataksita Windriya4 B1J012026Ayu Roselina5 B1J012028Retno Susilowati6 B1J012037Alfik Indarto 7 B1J012042Ita Pratiwi K8. B1J012045 Lupita Abdullah9 B1J012070 Anita Resti Agustin10 B1J012077 Mohamad Tolib11 B1J012081Annisa Rahmawati12 B1J012096Budi Utami13 B1J012097 Sri Turna Asih14 B1J012114 Meilinda Yudistira 15 15 B1J012115B1J012115 Helny Octaviani Dewi

II. SISTIM REPRODUKSI DAN siklus HIDUP

Reproduksi Rumput laut : seksual, aseksual dan framentasiPola dan struktur perkembiakanBentuk Organ dan sel reproduksiUkuran Organ dan sel reproduksiAnatomi Organ reproduksi rumput laut

16 B1J012118 Chusnul Hotimah17 B1J012126 Vina Rahmadiana18 B1J012129 Danik Dian Budiarti19 B1J012133 Venthyana Lestary20 B1J012137 Nurul Amalia21 B1J012167 Nadiah Putri Nurlaifa22 B1J012168 Ade Winda Pradana23 B1J012175 Octyviana Arum24 B1J012177 Gloria Animalesto25 B1J012178 Widyasmara Phasa A26 B1J012179 Fesi Mastriyona27 B1J012203 Rochima Nailatus Sulaisi28 B1J012204 Hasan29 B1J012205 Novi Ariyanti30 B1J012106 Rima Ramadhania

16 B1J012118 Chusnul Hotimah17 B1J012126 Vina Rahmadiana18 B1J012129 Danik Dian Budiarti19 B1J012133 Venthyana Lestary20 B1J012137 Nurul Amalia21 B1J012167 Nadiah Putri Nurlaifa22 B1J012168 Ade Winda Pradana23 B1J012175 Octyviana Arum24 B1J012177 Gloria Animalesto25 B1J012178 Widyasmara Phasa A26 B1J012179 Fesi Mastriyona27 B1J012203 Rochima Nailatus Sulaisi28 B1J012204 Hasan29 B1J012205 Novi Ariyanti30 B1J012106 Rima Ramadhania

Tugas Tersetruktur kelas A

Page 3: 3.KULIAH Reproduksi (1)

copyright@kan06

Tugas Tersetruktur kelas A

31 B1J012009 Trie Wulan K32 B1J012153 Ichsan Dwiputra S

33 B1J01200234 B1J012057 Duastin Pratista35 B1J011077 Rizkita Dinda P36 B1J012095 Listyani C D

37B1J01201738 B1J012091

39 B1J010165 Feri Kastikasari40 B1J012134 Agum Gumelar

41B1J012062 Riza Karmila42B1J012068 Lifa Chotimah

43 B1J013009 Rachmi Febriyanti44 B1J013011Satria Pramudita45 B1J013023Fajar Rahmawati

1 B1J013030 Faidatun Nimah2 B1J013035 Siti Ropikoh3 B1J013119 Resmi Seftiani4 B1J013209 Novita Deffi Fahmiaty5 B1J013079 Dwi Aryanto P6 B1J013101 Nurbaiti Rizki A

Kelas B7. B1J013008 Marsha Nidiaratri8. B1J013020 Fattimma Azahra U9. B1J013024 Isna Fitriani10 B1J013032 Nurfitriyani11 B1J013088 Dewi Masfuah12 B1J013100 Annisa Dwi Septiani13 B1J013179 Salam Permadi14 B1J013181 Anis Khotimah15 B1J013194 Bayu Ardiyanto16 B1J013094 Weni Rahayu

III. Kandungan kimia rumput laut dan proses pengolahannya.

1.Kandungan agar, alginat, karaginan dan zat/ bahan lainnya2. Rumus kimia agar, alginat, dan karaginan3. Proses pengolahan menjadi agar, alginat, dan karaginan

IV. Faktor-faktor lingkungan untuk pertumbuhan rumput laut

1.Faktor-faktor fisika, kimia, biologi, dan dinamika di laut

2. Faktor pertumbuhan rumput laut

3. Faktor pembatas pada masing Divisi

Page 4: 3.KULIAH Reproduksi (1)

copyright@kan06

Tugas Tersetruktur kelas B1B1J010053 Pagah Bangkit Pradipta2B1J011009 Ade Ayu Nurraini

3B1J011011 Dwi Herdiantho W4B1J011030 Bayu Awifan Dwijaya

5B1J012001 Zinatul Uthbah6B1J012006 Yopi Sulisyono

7B1J012018 Hanifah8B1J012019 Istiqomah

9B1J012021 Linda Anita Tristiani10B1J012023 Suratin Dwi Fauziah

11B1J012025 Nur Ngafifah12B1J012041 Nyais Zuariah

13B1J012047 Rendy Setya Wardana14B1J012049 Yuniana Riska K

15B1J012074 Erwin Tri Wicaksono16B1J012086 Wulan D Portunasari

17 B1J012092 Ratih Junika Widjaja Putri18 B1J012111 Gianti Sibarani19 B1J012128 Siti Nur Komariah20 B1J012151 Revodian Putra21 B1J012172 Harris Hermawan22 B1J012176 Chika Ayu Widiyanti23 B1J012180 Fajar Nour Cholis24B1J012188 M Rifqi Elnanza Alba25B1J012198 Narita Widiastuti26B1J012011 Andriani Diah I27B1J012200 Lies Purwati Dewi28B1J012007 Uswatun Hasanah29B1J011117 Caisar30B1J012158 Pradita Amalia31B1J012199 Nur Ulfa Khasanah32B1J011138 Andy Romaeta Fitriani

V. Budidaya rumput laut di perairan Pantai dan perairan Tambak

1. Persyaratan lokasi budidaya dan pembibitan

2. Budidaya rumput laut di perairan pantai (laut) dan payau (tambak) 3. Macam metode dan sistem budidaya serta keuntungan dan kerugiannya4. Persyaratan lokasi budidaya dan pembibitan 5. Pemanenan

VI. Potensi dan manfaat rumput laut.1. Penyebaran jenis rumput laut bernilai ekonomi

2. Manfaat rumput laut

3. Kebutuhan rumput laut untuk industri dan ekspor

4. Penanganan pasca panen

Page 5: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Pembiakan (Reproduksi) Rumput laut khususnya merupakan aktifitas biologi yang penting artinya kelangsungan dan perkembangan keturunan

Pola dan struktur perkembiakan pada rumput laut berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi

Pola reproduksi rumput laut dibedakan menjadi 3 macam yaitu :1. Reproduksi Generatif (seksual) dengan gamet

2. Reproduksi Vegetatif (aseksual) dengan spora3. Reproduksi Framentasi dengan potongan talus (Stek

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Page 6: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Ada 3 type :

1. Haplobiontik

2. Haplobiontik diploid (Hd).

3. Diplobiontik (D, h + d)

REPRODUKSI GENERATIF (SEKSUAL) DENGAN gamet

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 7: 3.KULIAH Reproduksi (1)

1. Haplobiontik : Hanya ada satu induvidu kehidupan bebas (satu fase) yang terlibat di dalam daur hidup Haplobiontik haploid (Hh): Alga Hijau

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 8: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Meiosis terbagi menjadi due tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis. Secara lengkap pembagian tahap pada pembelahan reduksi

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interface.

Mitosis : profase, metafase, anafase dan telofase

Mitosis : profase, metafase, anafase dan telofase

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 9: 3.KULIAH Reproduksi (1)

2. Haplobiontik diploid (Hd): individu yang melakukan daur hidup adalah diploid Meiosis terjadi pada gamet dan berkembang menjadi dewasa Alga Coklat

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 10: 3.KULIAH Reproduksi (1)

. Diplobiontik (D, h+d): Dalam proses pembiakan terdapat 2 individu (fase) yang terlibat dalam daur hidup yaitu gamet dan sporophyte (sporofit) diploid yang menghasilkan spora. Pertemuan antara 2 gamet (jantan dan bentina) akan membentuk zigote yang kemudian akan berkembang menjadi dewasa Alga Merah

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 11: 3.KULIAH Reproduksi (1)

REPRODUKSI ASEKSUAL (Vegetatif) berupa pertumbuhan suatu individu baru melalui perkembangan spora dan pembelahan sel.

Pembiakan melalui spora berupa pembentukan gametofit dari tetraspora yang dihasilkan oleh tetraspofit

SETIAP INDIVIDU BARU MEMPUNYAI KEMAMPUAI UNTUK MEMBELAH DARI DAN MEMBENTUK INDIVIDU BARU.

Type pembiakan ini banyak terdapat pada rumput laut multicelluler ; Rhodophyceae --- Gracilaria , Eucheuma, Entheromorpha dan Polysiphonia.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

2. REPRODUKSI ASEKSUAL (VEGETATIF DENGAN SPORA2. REPRODUKSI ASEKSUAL

(VEGETATIF DENGAN SPORA

Page 12: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Pemotongan tali dilakukan sebagai bibit untuk dikembangkan secara produktif.

Reproduksi framentasi dengan memotong bagian talus , kebanyakan dilakukan dalam usaha budidaya.

Pada umumnya pemotongan dengan ukuran 50 – 100 gr. Contoh; Gracilaria , Eucheuma , Kappaphycus. Bibit stek yang ditanam pada jarak, metode dan sistim

pertentu. Kecepatan pertumbuhan dapat dilihat dengan bertambahnya

bibit yang diukur dalam waktu tertentu. Cepat atau lambatnya pertumbuhan tergantung pada jenis

rumput laut, metode/sistim dan mutu lingkungan penanaman.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

3. REPRODUKSI FAMENTASI DENGAN POTONGAN TALUS

(STEK)

3. REPRODUKSI FAMENTASI DENGAN POTONGAN TALUS

(STEK)

Page 13: 3.KULIAH Reproduksi (1)

ORGAN REPRODUKSI

1. Spermatangia / Antheridia

2. Karposporangia

3. Sitokarp

4. Tetrasporangia

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Macam Organ dan Sel Reproduksi Macam Organ dan Sel Reproduksi

Page 14: 3.KULIAH Reproduksi (1)

1.Type Chorda merupakan bentuk spermatangia yang berupa lapisan penganti sebagai hasil perubahan bentuk dari lapisan kortek

2. Type Sismetrica merupakan perkembangan dari type Chorda dalam perubahan sel kortek luar menjadi bakal spermatangia

3. Type Textoril merupakan bentuk tempat sel reproduksi yang dangkal dilapisan korteks.

4. Type Verrucosa berbentuk lapisan yang menembus kedalam sub korktek

5. Type Henriquesiana umumnya sama dengan Type Verrucosa , tetapi sangat komplek

Pola spematangia pada Gracilaria dapat menjadi salah satu indikator perbedaan jenisnya, bentuk talus, warna, model percabangan, dan ukuran sel.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

BENTUK SPERMATANGIa DARI Gracilaria ada 5 typei

BENTUK SPERMATANGIa DARI Gracilaria ada 5 typei

Page 15: 3.KULIAH Reproduksi (1)

A. Sayatan melintang spermatangium Eucheuma spinosum, yang berisi spermatia., B. Sayatan melintang orga reproduksi Gracilaria edilis ., C. orga reproduksi Pterocladia capillacea.,

Page 16: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Ukuran organ dan sel reproduksi

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput LautSistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

O r g a n S e l U k u r a n ( m) J e n I s

Spermatia

Cystocarp

Carpospora

Tetrasporangia

Tetraspora

15 - 2515 - 51

29 - 38 x 28 - 323 - 4

2.5 - 30

2 - 32000

2000 - 3000500

100 - 1400

18 - 2014 - 1813 - 15

24

20 - 2420 - 40

40 – 50 x 20 - 3030

40 - 90 x 33

20 - 5021

4 – 5 x 3 – 6

Gracilaria crispata Kim 1970Gracilaria verrucosa Zhang & Xia 1984

Gracilaria blodgettii Norris 1984Gracilaria lemanei folmis Abbot 1984Eucheuma unicinatum

Gracilaria corticata Oza 1976Gracilaria lemanoi formis Abbot 1984Gracilaria bursastoris Abbot 1984Gelidium rex Santelices & Abbot 1984Eucheuma unicinatum Oza 1976

Gracilaria crispata Oza 1976Gigartina agardhii West et al 1978Gracilaria pachydermatica Norris 1984Hypnea cervicornis Mishigeni 1976

Gracilaria coronopi folia Abbot 1984Gelidium rex Santelices & Abbot 1984Gelidiella acerosa Santelices 1977Gelidium crinale Santelices 1977Eucheuma unicinatum Oza 1976

Gelidium spp Santelices & Stewart 1984Hypnea cervicornis Mishigeni 1976Gigartina teedi Gury 1984

Page 17: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Secara umum type spermatangia ada 3 type :

1. Type Chorda adalah merupakan suatu bentuk spermatangia yang berupa lapisan pengganti sebagai hasil perubahan bentuk dari lapisan kortek.

2. Type Verrucosa adalah berbentuk lapisan yang menembus ke dalam sub korteks.

3. Type Textorii adalah merupakan bentuk tempat sel reproduksi yang dangkal di lapisan kortek.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 18: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Karpospora sebagai hasil perkawinan antara gamet jantan (spermatia dan gamet betina (karpogonium atau oogonium).

Umumnya spermatium bersatu dengan karpogonium yang

ditinggal tetap dalam karposporangia.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Page 19: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Sitokarp. Suatu organ yang berbentuk jaringan mengelilingi karposporangia . Organ ini berukuran besar (dapat dilihat dengan mata telanjang), seperti pada jenis dari Euchema, Gracilaria, Hypnea, Gigartina, sedangkan yang berukuran kecil pada Gelidium..

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

A. Sayatam melintang Cystocarp Eucheuma spinosum, yang berisi carpogonium., B. Sayatam melintang orga reproduksi Gracilaria edilis

Page 20: 3.KULIAH Reproduksi (1)

Tetrasporangia.

Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut Sistim Reproduksi dan Daur Hidup Rumput Laut

Suatu organ yang mengandung tetraspora, umumnya berukuran kecil

Ada 3 type dasar susunan spora pada tetrasporangia, yaitu

(1). kruisiate terdapat pada Gigartia stellata, Gigartia teedy dan Gracilaria corticuta,

(2). zonate dapat dilihat pada jenis dari Euchema dan

(3). etrahedral, dapat dijumpai pada jenis Gracilaria folifera dan Gracilaria sp.

A. Sayatam melintang Tetrasporangia Eucheuma spinosum,yang berisi tetraspora.,

B. Sayatam melintang orga reproduksi Gracilaria edilis .,

C. organ reproduksi Pterocladia capillacea.,.

Page 21: 3.KULIAH Reproduksi (1)

TERIMAKASIH

JK

TERIMA KASIH