3 : Stat Ek0 Niaga II K O R E L A S I · Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga...
Transcript of 3 : Stat Ek0 Niaga II K O R E L A S I · Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga...
ANALISIS KORELASI:
Merupakan suatu analisis
untuk mengetahui TINGKAT
KEERATAN HUBUNGAN antara
dua variabel.
Tingkat hubungan tersebut
dapat dibagi menjadi tiga
kriteria, yaitu mempunyai
hubungan positif,
hubungan negatif, dan
tidak mempunyai hubungan
Korelasi
Hubungan timbal balik atau
hubungan antara dua hal
atau lebih.
Correlation
The correlation is one of the most
common and most useful statistics.
A correlation is a single number that
describes the degree of relationship
between two variables.
(Korelasi adalah salah satu statistik
yang paling umum dan paling
berguna. Korelasi adalah bilangan
tunggal yang menggambarkan
tingkat hubungan antara dua
variabel).
Koefisien Korelasi
Hasil utama korelasi disebut koefisien korelasi (atau "r").
Nilai r, berkisar antara -1,0 sampai +1,0.
Jika r yang lebih mendekati +1 atau -1, menyatakan semakin
dekat kedua variabel terkait.
Jika r mendekati 0, berarti tidak ada hubungan antar variabel.
Jika r positif, itu berarti bahwa sebagai satu variabel semakin
besar, semakin besar lainnya.
Jika r negatif, itu berarti bahwa saat suatu variabel semakin
besar, lainnya semakin kecil (sering disebut korelasi "terbalik").
Koefisien korelasi biasanya dilaporkan dengan bentuk
mengkuadratkan sehingga memudahkan pemahaman.
Kuadrat koefisien (atau r square) sama dengan persen variasi
dalam satu variabel yang terkait dengan variasi di sisi lainnya.
Contoh: r = 0.5 berarti 25% variasi terkait .
Teknik atau metode dalam korelasi yang
paling popular digunakan adalah:
1.korelasi Spearman-Rank
2.korelasi Product Moment dari Pearson
3.Korelasi Kendall-Tau
Skala Data Variabel : Ordinal
Skala Data Variabel : Interval-Rasio
Skala Data Variabel : Ordinal
KORELASI SPEARMAN-RANK
)1(
61
2
2
nn
di
= koefisien korelasi Spearman
(baca rho)
d = selisih ranking X danY
n = jumlah sampel
Digunakan untuk menentukan besarnya
koefesien korelasi jika data yang
digunakan berskala Ordinal
RUMUS YANG DIGUNAKAN :
I. Gusti Ngurah Agung (1999), menyatakan :
“Variabel dengan skala ordinal, menunjukkan
urutan atau tingkatan (ranking) disamping
hanya sebagai pengelompokkan (seperti
variabel nominal).
Misalnya variabel pendidikan dengan katagori :
1=dibawah SLTP, 2=SLTA, 3=Dipl., 4=S1/S2.
Contoh lain Variabel respon yang berkaitan
dengan menyetujui suatu perkara. Misalnya
(1).SS (sangat setuju), (2).S (setuju), (3).KS
(kurang setuju), (4).TS (tidak setuju), dan
(5).STS (sangat tidak setuju), yang dikenal
dengan ukuran data likert, adalah merupakan
variabel ordinal.
I. Gusti Ngurah Agung (1999), Analisis Data Kategorikal, UI-Jakarta
Langkah-langkah Uji Rank Spearman
1. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel x dan variabely dari 1 sampai n.
2. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat yangdiberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-angkayang sama.
3. Hitung di untuk tiap-tiap sampel
(di=peringkat xi - peringkat yi)
atau: di= R(xi)- R( yi )
4. Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semuadi
2
5. Hitung Koefisien Korelasi Rank Spearman (ρ)
)1(
61
2
2
nn
di
No Parameter Nilai Interpretasi
1. Bandingkan ρ-hitung dan ρ-tabelρ-tabel dapat dilihat pada Tabel J (Tabel Uji Rank Spearman) yang memuat ρ-tabel, pada berbagai n dan tingkat Signifikansi: α
ρ-hitung ≥ ρ-tabel Ho ditolak
ρhitung < ρtabel Ho gagal ditolak
2. Kekuatan korelasi ρ-hitung ρ: 0.000-0.199 Sangat Lemah
ρ: 0.200-0.399 Lemah
ρ: 0.400-0.599 Sedang (Moderat)
ρ: 0.600-0.799 Kuat
ρ: 0.800-1.000 Sangat kuat
3. Arah Korelasi ρhitung + (positif) Searah, semakin besar nilai xi semakin besar pula nilai yi
- (negatif) Berlawanan arah, semakinbesar nilai xi semakin kecilnilai yi, dan sebaliknya
ATURAN MENGAMBILAN KEPUTUSANHipotesis Uji: Ho : Tidak terdapat korelasi x dan y
H1 : Terdapat korelasi x dan y
No.Unit
(Resp.)
Skor Data VariabelPelayanan - Kepuasan
Ranking DataVariabel
Selidih Kuadrat Rank X – Y
Xi Yi R(Xi) R(Yi) di2
1 6 5 4 3 12 5 5 2 3 13 7 7 6,5 6 0,254 9 9 9 8,5 0,255 6 6 4 5 16 4 3 1 1 07 6 5 4 3 18 8 8 8 7 19 10 10 10 10 0
10=n 7 9 6,5 8,5 4Jumlah di
2 9,5
Untuk data diatas, dapat kita hitung besaran koefisien korelasinya (Rank-Spearman):
2
6 (9,5) = 1 - 0,94
10(10 1)sr
Artinya : hubungan antara variabel X atas variabel Y sangat erat, yaitu sebesar 0,94
atau 88,36% dengan sifatnya searah. Sehingga jika X meningkat akan
diikuti dengan peningkatan skor variabel Y
Hasil Uji Hipotesis: (Taraf Signifikansi Uji = = 5%)
Karena nilai ρ-hitung (0,94) ≥ ρ-tabel (0,648)
Ho ditolak { Ada korelasi yang sangat kuat dan positif
antara Pelayanan (X) dengan Kepuasan (Y) }
Artinya : hubungan antara variabel Pelayanan atas variabel
Kepuasan sangat erat, yaitu sebesar 0,94 atau
88,36% dengan sifatnya searah. Sehingga jika
pelayanan ditingkatkan akan diikuti dengan
peningkatan nilai kepuasan konsumen
Aplikasi Program SPSS
• Masukkan data dalam lembar kerja SPSS (Data View)
• Berikan definisinya pada lembar : Variable View
• Klik menu Analyze –pilih : Correlate-Bivariate
• Masukkan semua variabel yang akan dikorelasikan, pada kotak dialog proses
• Pilih Correlation Coefficients dengan mencentang Spearman
• Klik Ok
Tugas-1Perhatikan data rekap hasil penelitian menggunakan angket
terhadap 10 konsumen sepeda motor merk “Scoopy” di Showroom
CV.Nabila, dengan menanyakan penampilan produk merk
tersebut dan kepuasan mereka terhadap produk tsb, tercatat
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini
KonsumenJawaban Konsumen Ttg Kepuasan Jawaban Konsumen Ttg Penampilan
Item-1 Item-2 Item-3 Item-4 Item-1 Item-2 Item-3 Item-41 4 3 4 4 4 4 3 32 3 3 3 3 3 3 4 33 3 2 3 2 3 3 2 34 4 4 4 4 4 4 3 45 3 3 3 3 3 3 4 36 3 3 4 3 3 3 2 37 3 3 3 3 3 1 2 28 4 4 3 3 3 3 3 39 4 3 3 3 3 3 3 3
10 1 2 3 3 2 3 2 2
Cat :
1. Kurang Puas2. Biasa-biasa3. Cukup Puas4. Sangat Puas
1. Kurang menarik2. Sedang3. Cukup4. Menarik
Tugas-2
Item A B C D E F G H I J K L
X 3 4 2 1 8 11 10 6 7 12 5 9
Y 3 6 5 1 10 9 8 3 4 12 7 11
Terdapat dua asesor menilai Kelayakan item (A sampai L),
dalam memberikan ranking dari yang terbaik. Lakukan
pengecekan Apakah ada hubungan yang signifikan antara
ranking yang dibuat oleh Asesor-X dan Y berikut ini dengan
uji Koefisien Spearman-Rank