3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

24
BAB III PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY 3.1 Tujuan Praktikum Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktikum materi Pengukuran kerja dengan menggunakan Metode Stop Watch Time Study ini adalah : a. Bagaimana dapat menemukan permasalahan yang ada dalam suatu system. b. Menunjukkn bahwa dengan cara kerja yang berbeda memberikan hasilkerja yang berbeda pula. c. Dari percobaan ini dapat dapat ditemukan variasi- variasi gerakan tangan menyangkut dari fasilitas yang ada, sehingga didapat gerakan tangan yang ekonomis serta layout yang baik. d. Dengan percobaan tersebut diharapkan gerakan- gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga diperoleh pengamatan waktu kerja dan dapat menhemat fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk percobaan tersebut. 36

Transcript of 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Page 1: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

BAB IIIPENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE STOP WATCH TIME STUDY

3.1 Tujuan Praktikum

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktikum materi Pengukuran

kerja dengan menggunakan Metode Stop Watch Time Study ini adalah :

a. Bagaimana dapat menemukan permasalahan yang ada dalam suatu system.

b. Menunjukkn bahwa dengan cara kerja yang berbeda memberikan

hasilkerja yang berbeda pula.

c. Dari percobaan ini dapat dapat ditemukan variasi-variasi gerakan tangan

menyangkut dari fasilitas yang ada, sehingga didapat gerakan tangan yang

ekonomis serta layout yang baik.

d. Dengan percobaan tersebut diharapkan gerakan-gerakan yang tidak efektif

dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga diperoleh pengamatan

waktu kerja dan dapat menhemat fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk

percobaan tersebut.

e. Dapat menimbulkan kreatif praktikan untuk menemukan gerakan-gerakan

ekonomis dari tangan pada pekerja yang melakukan pekerjaan secara

manual dalam industri.

f. Menghayati pentingnya prinsip-prinsip ekonomi gerakan (motion study)

didalam aplikasi praktisnya.

36

Page 2: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

3.2 Landasan Teori

Secara umum kegiatan Pengukuran kerja dengan menggunakan metode

stop watch time study adalah untuk mendapatkan hasil kerja yang baik. Untuk itu

system kerja harus dirancang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam

percobaan ini metode yang diaplikasikan berdasarkan elemen-elemen gerakan

dasar yang disebut gerakan Therblig. Dimana merupakan gerakan-gerakan dasart

tangan. Dalam percobaan ini digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :

a. Operator, atau mahasiswa yang berperan sebagai operator dalam

percobaan dianggap cukup berpengalaman, memiliki ketrampilan rata-rata

untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, mau bekerja secara wajar dan

lain-lain.

b. Time Study Analyst, atau mahasiswa praktikan yang berperan sebagai

pengamat dan pengukur kerja waktu dianggap cukup memahami prosedur

kerja, mampu berfungsi sebagai rater dan lain-lain.

c. Kondisi kerja dalam percobaan dianggap normal, dan sesuai dengan

kondisi ideal, sehingga waktu standar yang ditetapkan akan benar-benar

sah.

Metode Pengukuran kerja dengan menggunakan metode stop watch time

study baik sekali diaplikasikan untuk kegiatan yang berlangsung singkat dengan

siklus kerja yang berulang-ulang. Dari hasil pengukuran, maka pada akhir analisa

akan diperoleh waktu standar atau output standar. Metode stop watch time study

ini termasuk dalam klasifikasi merupakan cara pengukuran secara langsung

karena pegamatan harus dilangsungkan ditempat dimana pekerjaan yang

37

Page 3: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

diinginkan diukur diselenggarakan. (data primer) dan tidak sekedar diartikan

secara efektif. Secara mendasar metode stop watch time study untuk diaplikasikan

baik kegiatan manufacturing maupun jasa pelayanan, asalkan kriteria-kriteria

berikut bias terpenuhi antara lain :

a. kegiatan yang ingin diukur tersebut harus dilaksanakan secara teratur

dalam siklus kegiatan yang berulang-ulang (repetitive) atau uniform

(homogen).

b. Hasil kerja (output) harus dapat dihitung secara nyata dalam satuan

kuantitatif baik dalam sikklus kerja keseluruhan maupun untuk elemen-

elemen kerja yang berlangsung.

c. Pekerjaan tersebut banyak dan continue dilaksanakan (series / mass

production) sehingga akan memadai untuk diukur, dihitung dan ditetapkan

waktu / output standarnya.

Secara sistematis lanhkah-langkah yang harus dilaksanakan didalam

pengukuran waktu kerja dari saat persiapan dengan waktu / output standar

ditetapkan, dapat dilihat pada gambar 3.1.

Semua perhitungan dalam sekema diatas adalah dengan memakai asumsi

bahwa variasi waktu dari siklus pengamatan ke siklus pengamtan lainnya

disebabkan oleh faktor-faktor yang serba kebetulan, sehingga untuk ini dapat

dinyatakan bahwa distribusi data pengamatan akan mengikuti distribusi normal.

Untuk mempermudah penganalisaan terhadap gerakan-gerakan yang akan

dipelajari perlu dikenal terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar yang membentuk

kerja tersebut.

38

Page 4: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Buang data ekstrim

kX Waktu Normal = Waktu Siklus Rata-rata x performance rating

N’ = N + n

N’≤N

WaktuBaku

1

tidak

N’ ¿ N

Ya

Gambar 3.1. Langkah-langkah Sistematis Dalam Kegiatan Pengukuran Kerja

Dengan Jam Henti (Stop Watch Time Study)

39

LANGKAH PERSIAPAN Pilih dan definisikan pekerjaan yang akan diukur dan akan

ditetapkan waktu bakunya. Pilih operator dan catat semua data yang berkaitan dengan

system operasi kerja.

ELEMENTAL BREAKDOWNBagi siklus kegiatan yang berlangsung kedalam elemen-elemen kegiatan sesuai dengan aturan yang ada.

PENGAMATAN DAN PENGUKURAN Laksanakan pengamatan dan pengukuran waktu sejumlah

N pengamatan untuk setiap siklus/elemen kegiatan (X1, X2,…<Xn)

Tetapkan performance rating dari kegiatan yang ditunjukkan.

Page 5: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Tabel 3.1. Macam-macam gerakan Therblig

Nama therblig Lambing

Huruf

Lambang

Gambar

Kode Warna

Mencari (search) S Black

Memilih (select) SE Gray light

Memegang (grasp) G Lake red

Menjangkau (reach) RE Green

Membawa (move) M Green gold

Memegang untuk memakai (hold) H Ocher

Melepas (release load) RL Carmine red

Mengarahkan (position) P Blue

Mengarahkan awal (pre-position) PP Sky blue

Memeriksa (inspection) I Burn ocher

Merakit (assemble) A Violet heavy

Memakai (use) U Purple

Kelambatan yang dapat terhindarkan

( acoidable delay)

AD Yellow

Kelambatan yang tidak dapat terhindarkan

( unacoidable delay)

UD Yellow ocher

Merencana (plan) PL Brown

Istirahat untuk melepas lelah (rest to over

come fatique)

R Orange

Mengurai rakit (dis assemble) DA Violet

40

Page 6: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

3.3 Peralatan Praktikum yang Digunakan

Dalam praktikum pengukuran kerja ini kegiatan yang diukur yaitu

kegiatan perakitan (assembling), yang dalam hal ini akan merakit komponen-

komponen mobil-mobilan. Berdasarkan jenis kegiatan tersebut maka peralatan

yang digunakan disini meliputi :

a. Stop Watch untuk pengukuran waktu siklus kegiatan yang diamati. Obeng

dan komponen mobil-mobilan dipakai untuk pengukuran waktu kerja

didalam praktikum.

b. Kotak-kotak penyimpanan material untuk menyimpan komponen-

komponen mobil-mobilan yang akan dirakit dan wadah khusus untuk

komponen yang selesai dirakit.

c. Meja kerja, yang akan digunakan sebagai stasiun kerja praktikan. Meja

dirancang sedemikian rupa sehingga bias dinaik-turunkan sesuai

anthropometri operator.

d. Lembar pengamatan untuk menempatkan data waktu pengukuran yang

diperoleh dari hasil pengamatan kegiatan yang diteliti.

3.4 Prosedur Pengamatan Praktikum

a. bagi tugas anggota kelompok dengan peranan sebagai berikut :

1) Satu orang sebagai operator yang kegiatan ingin diukur.

2) Satu orang sebagai time study analyst untuk mengamati dan mengukur

waktu kerja operator didalam melaksanakan kegiatannya.

3) Satu orang sebagai pengamat yang bertugas mangamati dan mencatat

waktu kerja operator.

41

Page 7: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

b. percobaan dengan metode stop watch time study dibagi menjadi 2

percobaan, yaitu percobaan 3a (metode dan cara kerja telah ditentukan

sebelumnya) dan percobaan 3b (praktikan membuat usulan gerakan atau

langkah-langkah kerja yang lebih ekonomis).

c. Percobaan 3a (pengukuran kerja dengan metode merubah layout material).

1) Persiapan meja kerja dengan menyesuaikan tinggi rendahnya meja

kerja berdasarkan ukuran anthropometri operator. Tempatkan

komponen dalam tempat material sesuai dengan jenisnya. Layout

pertama kali diatur sebagai berikut :

a. Tempat material berada pada daerah jangkauan normal operator.

b. Layout dari tempat material diatur sesuai urutan proses pengerjaan

yang dianggap paling logis.

2) Selanjutnya operator memulai melaksanakan kegiatan perakitan sesuai

dengan prosedur diatas dan time study analist segera mengukur dan

mencatat kegiatan kerja perakitan ini (sebanyak 5 kali). Catat hasil-

hasil pengamatan ini dalam lembar pengamatan yang telah disiapkan

sebelumnya. Selama kegiatan praktikan operator diharapkan bekerja

dalam tempo konsisten.

3) Selanjutnya ubah layout tempat material diatur sesuai prosedur

praktikum. Ada7 alternatif yang ada, masing-masing layout dilakukan

sebanyak 5 kali.

4) Catat waktu kegiatan dari masinng-masing alternatife.

42

Page 8: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

d. percobaan 3b pengukuran elemen kegiatan awal dan usulan.

1) Dari percobaan 3a telah diambil data pengukuran kerja berdasarkan

layout material yang berbeda-beda. Dari hasil perhitungan maka bisa

ditentukan layout yang terbaik berdasarkan waktu kerja tercepat dan

out put standar terbanyak. Metode penempatan material yang telah

ditetapkan tersebut selanjunya diterapkan pada percobaan 3b, artinya

urutan layout diatur berdasarkan hasil percobaan 3a.

2) Bagi dan tentukan siklud kegiatan yang akan diukur kedalam beberapa

elemen-elemen kegiatan sesuai dengan aturan dan prosedur yang

berlaku.

3) Laksanakan kegiatan pengukuran kerja dar tiap elemen kegiatan yangn

telah ditentukan dengan berdasarkan padea kegiatan tangan kiri dan

tangan kanan, kemudian buatlah peta tangan kanan dan tangan kiri

yang terdiri dari peta sekarang dan peta usulan/perbaikan. Kegiatan ini

dilakukan sebanyak 5 kali untuk masing-masing elemen kegiatan.

4) Kemiudian praktikum menentukan suatu usulan dalam pembagian

kegiatan yang dianggap lebih baik. Usulan ini mengacu kepada

prinsip-prinsip ekonomi gerakan.

5) Laksanakan juga pengukuran kerja dengan usulan pembagian elemen

kegiatan sebanyak 5 kali.

3.2.3. Tugas-tugas Praktikum

43

Page 9: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Laksanakan percobaan sesuai dengan prosedur yang telah

diuaraikan diatas dan catat hasil pengamatan dalam lembar pengamatan.

Selanjutnya selesaikan tugas-tugas dibawah ini :

a. Setelah melaksanakan pengukuran, tentukan performance rating dan

kelonggaran bagi operator.

b. Check keseragaman data.

c. Uji kecukupan datanya, apabila tidak memenuhi persyaratan N>N’ maka

bilamana memungkinkan ulangi/tambahkan pengukuran waktu siklus

sampai diperoleh jumlah pengamatan yang memenuhi persyaratan (95%

tingkat kepercayaan dan 5% tingkat ketelitian). Bilamana tidak

memungkinkan, cukup menghitung berapa derajat ketelitian yang bisa

diperoleh untuk sejumlah pengamatan yang telah dilaksakan tersebut.

d. Berapa waktu normal (jam/unit), waktu baku (jam/unit), serta output

standar (jam/unit) dari masing-masing kegiatan tersebut diatas ?

e. Apa pertimbangan anda dalam penetapan performance rating dan

kelonggaran tersebut diatas ?

f. Apa kaitan kegiatan pengukuran kerja untuk menetapkan waktu/output

standar ini dengan menetapkan upah atau insentif bagi operator ? jelaskan

dengan contoh !

g. Berikan saran-saran anda tentang percobaan ini.

Contoh peta tangan kiri dan kanan

Peta tangan kiri dan tangan kananPekerjaan : merakit centre stand dengan kerangka (frame)

44

Page 10: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

stasiun kerja :nomor peta :

sekarang usulan dipetakan oleh : priyaditanggal dipetakan : 15 maret 2003

Keterangan gambar : A: operator E: spring I: spindle air

B: konvoyer F: nut (diganutng)C: hook G: centre standD: bolt H: frame

no Tangan kiri Jarak(m)

simbol

Waktudetik

Waktudetik

simbol Jarak(m)

Tangan kanan

1234

idle D 11,3 4.20 ReG

0,5 Menjangkau centre standMemegang centre stand

7,10 MP

0,5 Membawa centre standMengarahkan centre standKe frame

56

Menjangkau boltMemegang bolt

0,5 REG

4,00 14,3 G

RL

Memegang centre stand

Melepas rakitan 1

78

Membawa boltMengarahkan bolt keCentre stand

0,5 MP

5,20

9

10

Merakit bolt dengan Centre stand (rakitan 1)Melepas rakitan 1

A

RL

5,10

11121314151617181920

2122

idle D 27,35 4,15 REG

0,55 Menjangkau nutMemegang nut

5,10 MP

0,55 Membawa nutMengarahkan nut ke bolt

6,00 ARL

Merakit nut dengan boltMelepas rakitan

3,00 REG

Menjangkau spindle airMemegang spindle air

4,10 MP

Membawa spindle air Mengarahkan spindle air ke bolt

5,00 URL

Memakai spindleMelepas spindle air

23 Menjangkau hook 0,55 RE 4,00 4,00 RE 0,55 Menjangkau spring

24 Memegang hook G G Memegang spring

25 Membawa hook 0,55 M 4,50 4,50 M 0,55 Membawa spring

26 Mengarahkan hook P P Mengarahkan spring

27 Merakit hook dengan centre stand (rakitan 2 )

A 5,00 5,00 A Merakit spring dengan centre stand (rakitan 3)

45

BH

C D G E F

I

A

Page 11: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

2829Merakit rakitan 2 dengan rakitan 3 (rakitan 4)Melepas rakitan 4

ARI

6,00 6,00 ARI

Merakit rakitan 2 dengan rakitan 3 (rakitan 4)Melepas rakitan 4

total 72,45 72,45 total

Siklus waktu = 72,45 detikUnit/siklus = 1 unitWaktu per unit = 72,45 detik

Gambar 3.2. peta tangan kiri dan tangan kanan sekarang/sebelum usulan

Peta tangan kiri dan tangan kanan

Pekerjaan : merakit centre stand dengan kerangka (frame)stasiun kerja :nomor peta :

sekarang usulan dipetakan oleh : priyaditanggal dipetakan : 15 maret 2003

46

Page 12: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Keterangan gambar : A: operator E: spring I: spindle air

B: konvoyer F: nut (diganutng)C: hook G: centre standD: bolt H: frame

no Tangan kiri Jarak(m)

simbol Waktudetik

Waktudetik

simbol

Jarak(m)

Tangan kanan

12

Menjangkau boltMemegang bolt

REG

5,20 5,20 ReG

Menjangkau centre standMemegang centre stand

34

Membawa boltMengarahkan bolt keCentre stand

MP

7,10 7,10 MP

Membawa centre standMengarahkan centre standKe frame

56

Merakit bolt dengan Centre stand (rakitan 1)Melepas rakitan 1

A

RI

7,00 7,00 A

RI

Merakit bolt dengan Centre stand (rakitan 1)Melepas rakitan 1

78

Menjangkau nutMemegang nut

REG

3,00 3,00 REG

Menjangkau spindle airMemegang spindle air

910

Membawa nutMengarahkan nut ke bolt

MP

4,10 4,10 MP

Membawa spindle air Mengarahkan spindle air ke bolt

11

12

Merakit nut dengan bolt (rakitan 2)Melepas rakitan 2

A

RI

5,00 5,00 Ud 0,55 menunggu

1314

Menunggu Ud 5,10 5,10 URI

Memakai spindleMelepas spindle air

1516

Menjangkau hookMemegang hook

REG

3,00 3,00 REG

Menjangkau springMemegang spring

1718

Membawa hookMengarahkan hook

MP

4,20 4,20 MP

Membawa springMengarahkan spring

19 Merakit hook dengan centre stand (rakitan 2 )

A 5,00 5,00 A Merakit spring dengan centre stand (rakitan 3)

20

21

Merakit rakitan 2 dengan rakitan 3 (rakitan 4)Melepas rakitan 4

A

RI

5.15 5.15 A

RI

Merakit rakitan 2 dengan rakitan 3 (rakitan 4)Melepas rakitan 4

total 53,85 53,85 total

47

BH

C D G E F

I

A

Page 13: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

2

1

435

6

OP

Siklus waktu = 72,45 detikUnit/siklus = 1 unitWaktu per unit = 72,45 detik

3.5 Pengumpulan dan pengolahan data

3.5.1 pengumpulan data

Elemen

kerjaSiklus pengamatan (detik)

Rata-rata

1 2 3 4 5

A 124 92 92 76 74 91.6

B 75 76 66 74 67 71.6

C 69 69 73 63 71 69

D 68 68 70 66 68 68

E 70 65 50 45 60 58

F 55 64 60 52 59 59

G 56 80 75 74 59 68.8

LAY OUT PERAKITAN

A. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

48

Page 14: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

1

3

524

6

OP

2

1

564

3

OP

2

1

435

6

OP

B. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

C. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

D. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

49

Page 15: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

2

2

534

6

OP

1

5

342

6

OP

2

6

433

5

OP

E. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

F. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

G. KETERANGAN

op = operator 1= body2= kerangka3= baut4= obeng 5= ban depan6=ban belakang

50

Page 16: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

Peta tangan kiri dan tangan kanan

Pekerjaan : merakit mobil mainanstasiun kerja :nomor peta :

sekarang usulan dipetakan oleh :randi tanggal dipetakan : 15 desember 2009

Keterangan gambar : op: operator 6: ban depan

1:body 7: ban belakang2:kerangka 3: baut 5: obeng

no Tangan kiri Jarak(cm)

simbol Waktudetik

Waktudetik

simbol Jarak(cm)

Tangan kanan

12

Menjangkau kerangkaMemagang kerangka

30 TEG

0.72 0.72 TEG

30 Menjangkau kerangkaMemagang kerangka

34

Membawa kerangka Mengarahkan kerangka ke bodi

30 TLP

1.0 1.0 TLP

30 Membawa kerangka Mengarahkan bodi ke kerangka

5 Merakit kerangkadengan bodi (R1)

A 1.0 1.0 A Merakit bodi dengan kekerangka

67

Memegang R1Memegang R1

GG

0.81 0.81 TEG

30 Menjangkau baut Memegang baut

89

Memegang R1Memegang R1

GG

1.88 1.88 TLP

Membawa baut Mengarhakan baut ke R1

1011

Memegang R1Memegang R1

GG

0.63 0.63 TEG

Menjangkau obengMemegang obeng

1213

Memegang R1Memegang R1

GG

0.75 0.75 TLP

Membwa obengMengarahkan obeng

14 Merakit R2 A 2.0 2.0 A Merakit R2

15 Memegang R2 G 0.84 0.84 RL Melepas obeng

1617

Memegang R2Memegang R2

GG

0.66 0.66 TEG

Menjangkau ban depanMemegang ban depan

1819

Memegang R2Memegang R2

GG

0.85 0.85 TLP

Membawa ban depanMengarahkan ban depan

20 Merakit R3 A 7.63 7.63 A Merakit ban dengan R2

21 Memegang R3 G 0.81 0.81 TE Menjangkau ban belakang

51

6

2

15

7

op

3

Page 17: 3 PENGUKURAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOP WATCH TIME STUDY

22 Memegang R3 G P Mengarahkan ban belakang

2324

Memegang R3Memegang R3

GG

0.97 0.97 TLP

Membawa ban belakangMengarahkan ban belakang

25 Memegang R3 G 6.53 6.53 A Merakit ban belakang denganR3

26 Melepas produk RL 0.85 0.85 RL Melepas produk

total 27.93 27.93 total

Siklus waktu = 27.93detikUnit/siklus = 1 unitWaktu per unit = 27.93detik

3.6 kesimpulan

Dari hasil praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa dengan layout yang

berbeda dapat menghasilkan waktu kerja penegerjaan yang berbeda pula.artinya

lay out kerja mempengaruhi waktu kerja.

52