3 engineer sebagai profesional

16
Engineer sebagai Profesional Karakteristik dan tanggung jawab engineer profesional, dan kerangka hukum yang mengatur praktek engineer melalui registrasi dan pemberian lisensi. 3

description

 

Transcript of 3 engineer sebagai profesional

Page 1: 3 engineer sebagai profesional

Engineer sebagai Profesional

Karakteristik dan tanggung jawab engineer profesional, dan kerangka

hukum yang mengatur praktek engineer melalui registrasi dan pemberian lisensi.

3

Page 2: 3 engineer sebagai profesional

Engineering sebagai Profesi• Insinyur :Yang dimaksud dengan Insinyur adalah Sebutan/Gelar Profesi

bagi seorang yang telah memiliki gelar akademik sebagai sarjana teknik, sarjana pertanian dan atau sarjana teknik terapan, lulusan Program Studi Teknik terkait yang telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi perguruan tinggi yang berwenang, dan telah terdaftar sebagai Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

• Engineer adalah sebagai sebuah profesi dimana pengetahuan matematika dan sains dieterapkan secara berhati-hati dan penuh pertimbangan untuk memanfaatkan secara ekonomis bahan-bahan dan kemampuan alam demi keuntungan manusia (ABET).

• Perbedaan profesi ini dengan profesi lain adalah: jenis pelayanan, syarat-syarat pelatihan, kebgeragaman kepemimpinan, non homogennya peraturan-peraturan yang ada.

• Engineer berkutat dengan pembuatan berbagai struktur, alat, dan sistem untuk dimanfaatkan manusia. Klien cenderung kelompok dari pada individu (seperti pengacara, dokter, psikolog, dll.)

Page 3: 3 engineer sebagai profesional

• Engineer dapat menjalankan profesinya setelah meraih gelar sarjana, walaupun ditambah dengan pendidikan lanjut (s2), tetap dianggap sebagai bagian integrasi dengan pendidikan sarjananya.

• Sebagai pembanding; pengacara harus menempuh pendidikan lanjutan khusus pengacara setelah mereka kuliah di fakultas hukum beberapa tahun, demikian juga dengan dokter setelah mereka mendapatkan gelar sarjana mereka harus menempuh pendidikan medis dan magang dirumah-rumah sakit jurusan kedokteran sebelum mereka menekuni profesi kedokterannya.

Page 4: 3 engineer sebagai profesional

• Pengetahuan seorang engineer tidak hanya melalui studi, akan ntetapi juga melalui pengalaman dan praktek.

• Pengetahuan ini harus diterapkan secara berhati-hati dan dengan penuh pertimbangan.

• Sifat-sifat penting yang merupakan bagian dari seni engineering ini harus dibentuk dan diasah dengan cara membina hubungan profesional-profesional yang berpengalaman dan melalui suatu perodek praktek engineering.

Page 5: 3 engineer sebagai profesional

Ciri-ciri profesi engineering1. Memenuhi kebutuhan yang sangat penting dan

bermanfaat.2. Menuntut kehati-hatian dan pertimbangan, tidak

tergantung pada standarisasi.3. Melibatkan jenis kegiatan yang membutuhkan tingkat

intelektualitas yang tinggi dan membutuhkan pengetahuan dan keahlian yang biasanya tidak dimiliki oleh orang kebanyakan.

4. Memiliki kesadaran kelompok untuk mempromosikan pengethuan dan tujuan-tujuan profesional dan untuk memberikan pelayanan sosial.

5. Memiliki status hukum dan memerlukan standar penerimaan yang diformulasikan dengan baik.

Page 6: 3 engineer sebagai profesional

Herbert Hoover (Presiden Amerika Serikat ke 31)

• Kelemahan besar seorang engineer dibandingkan dengan mereka yang menekuni profesi lainnya adalah bahwa karya-karyanya terpampang jelas sehingga semua dapat melihatnya. Tidakan-tindakannya, langkah demi langkah, sangat kasat mata. Ia tidak dapat mengubur kesalahannya di dalam makam seperti para dokter, ia tidak dapat berkelit atau menyalahkan para jaksa seperti para pengacara. Ia tidak dapat menyembunyikan kesalahannya dengan pohon-pohon dan tumbuhan rambat sperti para arsitek. Ia tidak dapat menutupi-menutupi kekurangannya dengan cara menyalahkan pihak oposisi dan berharap masyarakat akan melupakannya seperti para politisi.

• Seorang engineer tidak dapat menyangkal bahwa ialah yang melakukannya. Jika hasil kerjanya tidak berfungsi, ia dicela. Itulah bayangan mimpi yang menghantuinya di malam hari, dan mengganggunya pada siang hari. Di penghujung hari ia pulang ke rumah dari pekerjaanya dengan tekat mengulangi lagi perhitungannya. Ia bangun di pagi hari. Sepanjang hari dia gemetar membayangkan bahwa akan muncul gangguan-gangguan yang akan merusak pekerjaan yang sudah dirampungkannya.

• Di sisi lain , tidak sperti dokter, kehidupan engineer bukanlah kehidupan di antara yang lemah. Tidak sperti tentara, penghancuran bukanlah tujuannya. Tidak seperti pengacara, pertengkaran bukanlah makanannya sehari-hari. Engineer mengemban tugas untuk membungkus tulang belulang ilmu pengetahuan dengan kehidupan, kenyamanan, dan pengharapan.

Page 7: 3 engineer sebagai profesional

Karakteristik dan tanggung jawab dari Engineer profesional

• Engineer profesional diharapkan memiliki pendidikan, pengetahuan, dan keahlian di dalam suatu spesialisasi teknik yang melebihi masyarakat umum.

• Mereka senantiasa mengikuti perkembangan teknologi dengan cara berpartisipasi di dalam pertemuan-pertemuan profesional dan kursus-kursus keahlian.

• Mereka juga harus memiliki keinginan untuk memajukan pengetahuan, idealisme, dan praktek profesional dan membagikan pengetahuanya dengan rekan-rekan seprofesi.

• Engineer harus memiliki rasa tanggung jawab dan pelayanan terhadap masyarakat dant erhadap pemberi kerja dan kilen mereka, dan mereka harus bersikap hormat dalam hubungannya dengan pihak-pihak lain.

• Mereka harus bersedia mengikuti kode etik yang telah digariskan untuk profesi mereka dan menjaga integritas dan idealisme profesional mereka dan rekan-rekan seprofesinya.

Page 8: 3 engineer sebagai profesional

Idealisme dan kewajiban engineer profesional

• NSPE (National Society of Professional Engineers):– Sebagai seorang engineer profesional saya mendedikasikan

pengetahuan dan keahlian profesional saya kepada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan manusia:

– Saya berjanji:• Untuk bekerja dengan sebaik-baiknya;• Untuk berpartisipasi hanya didalam kegiatan jujur;• Untuk hidup dan bekerja sesuai dengan hukum-hukum yang mengatur

manusia dan standar tertinggi dalam bertindak secara profesional;• Untuk mengutamakan pelayanan di atas keuntungan, kehormatan,

dan keberadan profesi di atas keuntung pribadi, dan kesejahteraan masyarakat diatas segala-galanya.

– Dengan kerendahan hati dan tuntunan aYang Maha Kuasa, saya mengucapkan janji ini.

Page 9: 3 engineer sebagai profesional

• ECPD( Engineer Council for Profesional Development):• Saya adalah seorang Engineer. Di dalam profesi ini saya memiliki kebanggaan yang mendalam, tetapi tanpa

kesombongan; kepada profesi ini saya memiliki kewajiban mulia yang ingin saya penuhi dengan sungguh-sungguh.

• Sebagai Seorang engineer, saya akan berpartisipasi hanya di dalam kegiatan yang jujur. Kepada pihak yang memakai jasa saya, sebagai pemberi kerja maupun klien, saya kan memberikan usaha dan kesetian yang terbaik.

• Jika diperlukan, keahlian dan pengetahuan saya akan dipersembahkan tanpa pamrih demi kepentingan masyarakat. Di dalam suatu keahlian istimewa terletak kewajiban untuk menggunakannya di dalam pelayanan kepada umat manusia; dan saya menerima tantangan yang tersirat di dalamnya.

• Demi menjaga reputasi di dalam pangilan profesi saya, saya akan berusaha keras utuk menjaga kepentingan dan nama baik dari setiap engineer yang saya ketahui layak untuk menerimanya; akan tetapi saya tidak akan menghindar, demi panggilan tugas, untuk membeberkan kebenaran mengenai siapa pun yang melakukan tindakan yang tidak terpuji, talah menunjukkannya bahwa dirinya tidak layak untuk menyandang profesi ini.

• Sejak Zaman Batu, kemajaun umat manusia telah terbentuk melalui kejeniusan pendahulu-pendahulu saya. Melalui mereka telah dapt dimanfaatkan oleh umat manusia sumber kekayaan alam di dalam bentuk bahan-bahan dan energi. Mealui mereka telah dapat divitalisasikan dan dimanfaatkan secara praktis prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan revelasi teknologi. Jika tanpa warisan pengalaman tersbut, segala upaya saya akan sia-sia. Saya terutama mendedikasikan diri saya sebgai diseminasi pengetahuan engineering, dan terutama untuk penajaran kepada para anggota yang masih muda di dalam profesi saya mengeni semua teknik dan tradisi yang masih muda di dalam profesi saya mengenai semua teknik dan tradisi yang dimiliki profesi ini.

• Kepada para rekan saya berjanji, dengan kesungguhan yang sama yang saya harapkan dari mereka, integritas dan perlakuan yang adil, toleransi dan respek, dan ketaatan kepada standar dan harga diri dari profesi kita; dengan rasa kesadaran, selalu, bahwa keahlian khusus yang kita miliki memikul kewajiban untuk melayani umat manusia dengan ketulusan total.

Page 10: 3 engineer sebagai profesional

Organisasi-organisasi profesional

• ASME (American Society of Mechanical Engineering.

• JSME (Japanese Society of Mechanical Engineering)

• BKSTM-PII (Badan kerja sama Sarjana Teknik Mesin-Persatuan Insinyur Indonesia)

• Dll

Page 11: 3 engineer sebagai profesional

Etika engineering• Etika adalah bidang studi mengenai moralitas tidnakan manusia. Etika

adlah ilmu yang menentukan nilai-nilai di dalam perilakuk manuisa dan memutuskan apa yang harus diperbuat dlam berbagai ekadaan dan situasi yang berbeda.

• Etika Engineering mewakili upaya-upaya oleh para engineer profesional untuk mendefinisikan tindakan yang layak dilakukan dalam berhubungan antara satu sama lain, dengan klien dan pemberi kerja, dan dengan masyarakat umum.

• Permasalahan dengan etika engineering, sebagaimana juga di dalam profesi-profesi lainnya, berakar pada kenyataan bahwa seorang profesinal memiliki pengetahuan yang istimewa lebih tinggi dari yang dimiliki klien, pemberi kerja, maupun masyarakat umum.

• Dengan pengetahuan tersebut, engineer yang jujur dan bertanggung jawab dapat menajdi angota masyarakat yang bermanfaat. Seorang engineer yang korup atau tidak bertanggung jawab dapat melemahkan kepercayaan publik terhadap profesi engineering, dan bahkan menjadi anggota masyarakat yang berbahaya.

Page 12: 3 engineer sebagai profesional

Landasan Moral Etika Engineering(Martin dan Schinzinger)

• Utilitarianisme: teori ini mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi yang baik dan buruk dari suatu tindakan dan berupaya untuk memaksimalakan manfaat (utility), yang didefinisikan sebagai keseimbangan menyeluruh dari konsekuensi yang baik terhadap yang buruk. Semua tindakan kita haruslah menghasilkan manfaat yang terbesar, dengan memberikan pertimbangan terhadap setiappihak yang kena dampak dari tindakan tersebut.

• Etika kewajiban: Teori ini mempertahankan bahwa ada kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan walaupun pelaksanaannya tidak selalui menghasilkan kebaikan yang terbesar:bersikap adil, bersifat jujur, dll.

• Etika hak: Di dalam teori ini, suatu tindakan adalah benar secara moral jika tidak melanggar hak-hak orang lain.

• Etika Kebajikan: Teori ini menganggap suatu tindakan sebagai benar jika mendukung ciri-ciri karakter yang baik (kebajikan) dan salah jika menunjukan ciri-ciiri karakter yang buruk (kejahatan).

Page 13: 3 engineer sebagai profesional

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA "CATUR KARSA SAPTA DHARMA INSINYUR INDONESIA"

• PERTAMA, PRINSIP-PRINSIP DASAR Mengutamakan keluhuran budi.– Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan

kesejahteraan umat manusia.– Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai

dengan tugas dan tanggung jawabnya.– Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional

keinsinyuran. • KEDUA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP

– Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.

– Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.– Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung

jawabkan.– Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan

kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.– Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan

kemampuan masing-masing.– Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan

martabat profesi.– Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Page 14: 3 engineer sebagai profesional

Code of Ethics for Engineers(NSPE)

• Preamble Engineering is an important and learned profession. As

members of this profession, engineers are expected to exhibit the highest standards of honesty and integrity. Engineering has a direct and vital impact on the quality of life for all people. Accordingly, the services provided by engineers require honesty, impartiality, fairness, and equity, and must be dedicated to the protection of the public health, safety, and welfare. Engineers must perform under a standard of professional behavior that requires adherence to the highest principles of ethical conduct.

Page 15: 3 engineer sebagai profesional

I. Fundamental CanonsEngineers, in the fulfillment of their professional duties, shall:1. Hold par a mount the safety, health, and welfare of the pub

lic.2. Perform ser vices only in areas of their competence.3. Issue public statements only in an objective and truthful

manner.4. Act for each employer or client as faithful agents or

trustees.5. Avoid deceptive acts.6. Conduct them selves honorably, responsibly, ethically, and

law fully so as to enhance the honor, rep u ta tion, and use fulness of the profession.

Page 16: 3 engineer sebagai profesional

Rules of Practice

• Dst……………