3. Dr. Zwingly Porayow - Publikasi Karya Ilmiah 2012

51
Publika si Karya Ilmiah ZWINGLY PORAJOW

Transcript of 3. Dr. Zwingly Porayow - Publikasi Karya Ilmiah 2012

Publikasi Karya Ilmiah pada media nasional

Publikasi Karya Ilmiahzwingly porajowKarya Ilmiah pada media nasionalKarya tulis ilmiah biasanya diterbitkan dengan bentuk suatu artikel dalam majalah/jurnal, atau buku, ataupun suatu tesis/skripsi.Peer review (mitra bestari) atau editor: menjaga mutu artikelkontrol terhadap karya ilmiah, terutama terkait dengan isu plagiat dan ketentuan penulisan jurnal/majalah.Jenis-jenis Karya IlmiahUnpublished thesis: Karya ilmiah yang disusun untuk pencapaian gelar akademik; disertasi, tesis, dan skripsi dipertanggungjawabkan keilmiahannya terbatas pada dewan pembimbing dan penguji di perguruan tinggi.Published article: artikel pada buku teks, jurnal/majalah ilmiah.Memiliki karakteristik tertentu, terutama tulisan pada jurnal ilmiah.Artikel jurnal dapat dikelompokkan dalam beragam jenis istilah sesuai dengan bidang tertentu atau jurnal tertentu:Surat, korespondensi, penelitian, laporan perkembangan penelitian, laporan kasus, laporan penelitian, editorial, tinjauan literatur/kepustakaan, tinjauan artikel, dan lain-lain.Artikel-artikel dapat juga berasal dari unpublished thesis.Surat/Korespondensi, suatu deskripsi pendek terkait dengan hasil penelitian terbaru dan memerlukan publikasi secepatnya karena urgenitas penelitian tersebut.Catatan Penelitian, suatu deskripsi pendek tentang hasil penelitian yang nilainya kurang penting daripada Surat.Artikel biasanya suatu deskripsi lengkap tentang suatu hasil penelitian atau isu ilmiah.Suplemen adalah volume besar terkait dengan hasil penelitan, biasanya dalam jumlah halaman yang besar.Tinjauan merupakan suatu hasil dari penelitian terkait dengan banyak artikel pada suatu topik tertentu ke dalam suatu tulisan. Tinjauan dapat juga memuat referensi jurnal dari penelitian asal.Contoh jurnal/majalahJurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan [Volume 12/Nomor 04/Desember/2009], Akreditasi B Juni 2009, terdiri atas:EditorialMakalah KebijakanArtikel PenelitianResensiKorespondensiCont.Medical Journal of Indonesia (dari Universitas Indonesia) [Volume 19, Issue 4, October 2010], Akreditas B Nov 2010, artikel-artikel dikelompokkan antara lain dalam:Orginal ArticleClinical Research Community Research

Ketentuan umumHampir semua jurnal menginginkan penulis mengirimkan suatu karya ilmiah yang belum pernah diterbitkan dalam media yang lain.Beberapa jurnal membolehkan suatu karya yang telah dipresentasikan dalam seminar diterbitkan ulang dengan memberikan catatan tentang hal itu.1. JudulRingkas, informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau pendek yaitu antara 5-20 kata. Memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah.Yang menarik, padat makna dan mampu mencirikan keseluruhan isi naskah.2. Nama PenulisNama penulis ditulis tanpa gelar.Semua pengarang harus ditulis lengkap, tidak boleh hanya et al.Dapat mencantumkan nama dan alamat lembaga untuk keperluan korespondensi. Hanya satu nama yang diberi tanda untuk maksud korespondensi.Artikel ilmiah yang diangkat dari tesis, penulis tesis sebagai peneliti utama sedangkan pembimbing ditulis berikutnya.

Abstrak dan kata kunciAbstrak berisi pernyataan ringkas dan padat dan menjelaskan seluruh isi tulisan dan umumnya disajikan dalam satu paragraf.Abstrak berisi masalah pokok dan alasan dilakukannya penelitian serta sasaran yang akan dicapai.Tulis pendekatan & metode serta bahan, serta ungkapkan hasil dan kesimpulan yang penting.Hindari informasi atau simpulan di luar makalah, singkatan yang tidak perlu dan merk dagang.Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dengan jarak satu spasi.

Kata kunci diperlukan untuk mempermudah penelusuran artikel.Istilah yang membantu artikel mudah ditelusuri.Dapat berupa istilah dasar dari pemikiran/gagasan dalam artikel, tunggal atau gabungan kata, dan berjumlah 2 5 kata.Pendahuluanlatar belakang, masalah penelitian, dan rumusan tinjauan penelitian. Kajian pustaka harus singkat dan hanya memuat teori-teori maupun rujukan yang secara ringkas, padat dan langsung berhubungan dengan masalah penelitian.

Alur logika penyajian mulai dari latar belakang diatur sedemikian rupa sehingga mengarahkan pembaca ke perumusan masalah dan cara pemecahannya.Bahan dan MetodeMenguraikan cara mengumpulkan, sumber dan analisis data. Dapat dijelaskan tentang lokasi dan lama penelitian, rancangan, model yang digunakan, variabel serta cara penafsiran dan penyimpulan hasil.Penelitian yang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis secara spesifik. Hasil dan pembahasan Disajikan secara singkat dan jelas, dan dapat dibantu dengan tabel, gambar dan grafik atau foto yang diberi komentar. Memuat hasil analisis data, bukan data mentah atau pun analisis ragamnya.Pembahasan bertujuan untuk menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan yang sesuai dengan permasalahan penelitian.

Memuat penafsiran temuan-temuan mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang mapan dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada. Pembahasan selalu mengacu kepada pustaka yang terkait.Kesimpulan dan saranKesimpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat dari hasil pembahasan, yaitu makna yang didapatkan dari hasil penelitian.Dapat merupakan pembuktian singkat terhadap hipotesis. Kesimpulan yang baik adalah menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. Saran yang dikemukakan seharusnya berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian.Tabel dan gambarSemua tabel dan gambar diletakkan sesuai dengan teks.Tabel dan gambar sebaiknya memudahkan pembaca mengerti, bahkan bisa dimengerti tanpa harus merujuk pada teks.Berisi hasil ringkasan bukan data kasar. Jika mungkin, nyatakan juga analisis statistika di dalamnya.Tabel dan gambar diurutkan, dengan judul di atas tabel atau di bawah gambar. Misalnya: Tabel 1. Perbandingan antropometri dan jenis kelamin dengan BMI normal.Keterangan yang perlu dituliskan di bawah tabel atau pada gambar setelah judul gambar.

Tabel dan gambar dapat juga dicetak terpisah setelah kepustakaan.Tabel atau gambar diupayakan tidak terbagi ke dalam 2 halaman.PersantunanPersantunan biasanya ditujukan kepada semua pihak yang membantu jalannya penelitian, misalnya pemberi sumber dana/kelembagaan sponsor, konsultan, teknisi dan pakar yang membantu menelaah naskah.Ucapan hendaknya disampaikan secara formal.Daftar Pustaka

Daftar pustaka harus lengkap sesuai dengan acuan dan harus sudah disebut di dalam batang tubuh artikel ilmiah.Sistematika penulisan pustaka dapat dilihat pada pedoman untuk penulisan pada jurnal yang bersangkutan.Sebagian besar jurnal Indonesia menggunakan sistem Vancouver.Index Medicus:Indeks jurnal ilmiah kedokteranKetentuan singkatan jurnal secara internasionalSekarang dikelola oleh the United States National Library of Medicine (NLM)Contoh: Medical Journal of Indonesia: Med J IndonesLampiranLampiran (bila diperlukan) biasanya memuat hal-hal yang dapat membantu memperjelas isi naskah ilmiah tetapi jika dimasukkan ke dalam naskah akan mengganggu kejelasan isi.Lampiran dapat berupa data mentah, gambar atau perhitungan data yang mendukung.Ketentuan khususBerikut ini beberapa contoh ketentuan-ketentuan jurnal/majalah kesehatan atau kedokteran Indonesia, antara lain:Medical Journal of IndonesiaMajalah Kedokteran Indonesia (the Journal of the Indonesian Medical AssociationMajalah Kedokteran BandungBerkala Ilmu KedokteranJurnal Kedokteran YARSICermin Dunia KedokteranJurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (the Indonesian Journal of Helath Service Management)Medical Journal of IndonesiaDiterbitkan oleh FK UI, dalam bahasa Inggris, dengan pengejaan bergaya Amerika (American spelling).Memiliki dewan editor yang memiliki hal untuk mengedit setiap artikel dalam hal gaya, format dan kejelasan isi.Medical Journal of IndonesiaFormat artikel: Uniform Requirements forManuscript Submitted to Biomedical Journal oleh International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE http://www.icmje.org).Jenis artikel:penelitian klinik & biomedik dasar, laporan pendahuluan penelitian, laporan kasus, & tinjauan kepustakaan.Abstrak:bahasa Indonesia dan Inggrissinopsis singkat dalam satu atau dua kalimat.Struktur artikel: IMRADIntroductionMethodsResultsDiscussion & Conclusion (IMRAD)tanpa catatan kaki, dengan satuan unit menurut SI.Kepustakaan disusun menurut Vancouver style.Tabel dan gambar dipisahkan dari isi artikel dengan mencantumkan letaknya dalam teks.Kepustakaan dibatasi kurang 25 pustaka, yang diterbitkan dalam 1 dekade terakhir.Majalah Kedokteran IndonesiaDiterbitkan oleh PB IDI, dengan menggunakan sistem mitra bestari untuk seleksi artikel.MKI saat ini dalam persiapan melakukan pelayanan online.Selain penelitian asli, MKI juga menerima tinjauan kepustakaan, lapoan kasus, dan editorial.Abstrak dibatasi dalam 200 kata, dilengkapi dengan 3 5 kata kunci.Teks disusun dengan struktur IMRAD, menggunakan unit dalam SI.Tabel dan gambar dibatasi masing-masing 6 buah.Kepustakaan dengan penulis lebih dari 6 orang, dituliskan 6 nama pertama diikuti et al.Majalah Kedokteran BandungDiterbitkan oleh FK Unpad, denggunakan sistem mitra bestari untuk seleksi artikel.MKB menerima artikel penelitian asli bidang kesehatan, kedokteran, dan ilmu kedokteran dasar di Indonesia. MKB juga memuat tinjauan pustaka, laporan kasus, penyegar ilmu kedokteran, tunjauan buku baru, ceramah, dan surat kepada redaksi.Tulisan ceramah dikirimkan sesuai dengan naskah asli, dengan mencantumkan lokasi dan waktu ceramah.Surat merupakan sarana komunikasi pembaca dengan redaksi dan pembacaLain, dapat berisi komentar, sanggahan atau opini mengenai isi artikel MKB sebelumnya atau usulan.Seperti majalah/jurnal lainnya, semua penelitian klinis dengan subjek manusia, harus melampirkan persetujuan komisi etik.Jurnal Kedokteran YARSIDiterbitkan oleh FK Universitas YARSI, dan telah diakreditasi oleh Dirjen Dikti; diterbitkan tiga kali setahun. Juga setiap artikel diperiksa oleh mitra bestari.Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris, dengan maksimal 30 halaman ketikan 2 spasi pada kertas kwarto/letter (21.5 x 28 cm).Jurnal Kedokteran YARSINama penulis dicantumkan tanpa gelar, paling banyak 5 penulis.Hasil dan pembahasan dipisahkan.Istilah asing ditulis dengan garis bawah bukan miring (italics)Kepustakaan disusun sesuai ketentuan sistem Harvard, dimana kepustakaan disusun menurut abjad tanpa nomor urut.Plagiarism/Penjiplakan

Plagiarisme/PenjiplakanRandom House Compact Unabridged Dictionary (1995): adalah penggunaan atau peniruan yang mirip dari bahasa atau pikiran dari pengarang lain dan dinyatakan sebagai hasil kerja asli.Dunia akademik:ketidakjujuran akademik, penipuan akademik, skandal akademikpengucilan atau dikeluarkannya pelaku dari kampus.Plagiarisme/PenjiplakanPenjiplakan: pelanggaran etik, bisa berakibat pada sanksi. Kesalahan dalam pengutipan atau tidak mencantumkan sumber kutipan.Menjiplak pelanggaran hak cipta.Penjiplakan merupakan tambahan yang tidak patut dalam hal reputasinya yang dicapai dengan cara klaim suatu karangan tiruan.Plagiarisme/PenjiplakanPenjiplakan: kesalahan serius yang dapat berujung penghukuman seperti dikeluarkan dari universitas, atau gelar atau penghargaan akademiknya dicabut.Ada juga yang disebut self-plagiarism, yang sering disebutkan sebagai duplikasi atau terbitan berkali-kali.

KutipanKutipanKutipan yang diambil harus dicantumkan sumbernya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kode etik keilmuan yang berlaku dan untuk menghargai karya orang lain.Pencantuman sumber kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.Kutipan langsung: jika penulis mengutip tulisan apa adanya tanpa mengubah sedikitpun, baik ide maupun bahasanya.kutipan tidak langsung:jika penulis mengutip idenya saja dan dinyatakan dengan bahasa penulis.Teks kutipan sebaiknya merujuk pada daftar pustaka.Academic wisdom:publish or perishParadoks waktu