3 BAKTERIOLOGI
-
Upload
reno-duatujuh -
Category
Documents
-
view
87 -
download
3
description
Transcript of 3 BAKTERIOLOGI
BAKTERIOLOGI
1. Pendahuluan
• Makhluk hidup dalam garis besarnya dibagi dalam 2 (dua) golongan besar, yaitu:
• Fauna (Dunia hewan) dan Flora (Dunia tumbuh-tumbuhan).
• Berdasarkan penyelidikan Ferdinand Cohn, bakteri dimasukkan ke dalam golongan tumbuh-tumbuhan (flora) berdasarkan sifat-sifat:
a. Pada tumbuh-tumbuhan terlihat adanya dinding sel yang jelas, demikian pula pada bakteri. Pada hewan dinding selnya tidak jelas terpisah.
1. Pendahuluanb. Dinding sel tumbuh-tumbuhan terdiri atas cellulose
atau hemi cellulose, sedangkan pada sel hewan dinding selnya adalah modifi kasi dari protoplasmanya.
c. Tumbuhan mengambil makanan dari luar, dalam bentuk larutan (holophytis = osmotroph), demikian pula pada bakteri. Hewan mengambil makanan dari luar dalam bentuk benda-benda padat (holozois = phagothroph).
d. Makanan persediaan pada tumbuhan t.a. zat pati yang dengan yodium berwarna biru. Pada bakteri terdiri atas glycogen, tetapi dengan sifat yang berbeda dengan glycogen sel hewan.
2. Sistematik (Taxonomy)
• Sistematik atau taxonomy adalah ilmu yang membagi tumbuhan atau hewan ke dalam golongan-golongan menurut hubungannya antara yang satu dengan yang lainnya.
• Menurut sistematik ini organisme (makhluk hidup) dibagi dalam 2 (dua) golongan besar, yaitu: fauna dan flora. Masing-masing golongan itu di bagi lagi dalam: phylum, kelas, ordo, famili, genus, dan species.
• Menurut Bergey (Bergey's manual of determinative bacteriology), flora dibagi dalam 5 (lima) phyla, yaitu:
a. Protophyta (tumbuhan primitive) b. Thallophyta (tumbuhan thallus) c. Bryophyta (tumbuhan Iurrjut) d. Pteridophyta (tumbuhan paku) e. Spermatophyta (tumbuhan biji)
Bakteri termasuk dalam phylum Protophyta.
Protophyta dibagi dalam 3 (tiga) kelas, yaitu:
a. Kelas Schizophyceae Termasuk ganggang biru dan ganggang hijau. Dapat
mengadakan photosynthesis. Mempunyai pigmen phyco cyanin di samping chlorophyl.
b. Kelas Schizomycetes Semua bakteri termasuk ke dalam kelas ini. Tidak
mengadakan photosynthesis dan tidak mempunyai pigmen phycocyanin. Berkembang biak dengan jalan membelah diri (schizeen = membelah).
c. Kelas Microtatobiotes Ukurannya sangat kecil. Cara berkembang biaknya
belum diketahui dengan pasti. Ke dalam kelas ini termasuk Rickettsia dan virus.
Kelas Schizomycetes dibagi dalam 10 ordo
a. Ordo Pseudomonadales Ordo ini dibagi menjadi 5 (lima) familia: 1) Famili Nitrobacteriaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang autotrophe yang hidup
di dalam tanah. Bakteri-bakteri ini di dalam tanah membentuk persenyawaan Nitrogen yang penting untuk tumbuh-tumbuh an.
Mis.: Nitrosomonas sp., Nitrobacter sp., Nitrococcus sp. 2) Famili Methanomonadaceae Misalnya: Methonomonas sp., Hydrogenomonas sp.
3) Famili Thiobacteriaceae Misalnya: Thiobacillus sp., Thiospira sp. Bakteri-bakteri ini di dalam tanah membentuk
persenyawaan sulfur yang penting untuk tumbuh-tumbuhan.
4) Famili Pseudomonadaceae Misalnya: Pseudomonas aeruginosa, Acetobacter
aceti.5) Famili Spirillceae Misalnya: Vibrio cholera, Vibrio El Tor, Spirillium
minus
Kelas Schizomycetes
b. Ordo Chlamydobacteriales Anggota-anggotanya hidup saprophytisc. Ordo Hyphomicrobiales Anggota-anggotanya hidup saprophytisd. Ordo Eubacteriales Ordo ini paling penting karena banyak
anggota-anggotanya yang pathogen pada manusia.
Ordo Eubacteriales, famili-familinya, yaitu:
1) Famili Azotobacteriaceae Anggota-anggotanya dapat mengikat Nitrogen tanpa
ber simbiosis dengan organisme lain: Misalnya: Azotobacter chlorococcum. 2) Famili Rhizobiaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang dapat mengikat
Nitrogen bila bersimbiosis dengan organisme lain. Misalnya: Rhizobium leguminosarum. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar Leguminoceae.
3)Famili Achrornobacteriaceae Misalnya: Alcoligenes faecalis terdapat dalam feces
ataupun bebas dalam tanah, air selokan atau dalam air laut.
4)Famili Enterobacteriaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang hidup di dalam usus
(enteron = usus). Misalnya: Escherichia coli; Proteus vulgaris,
Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Klebsiella pneumonia.
5) Famili Brucellaceae Misalnya:. Pasteurella (Bordetella pertussis), Haemophilus melitensis, dan Brucella abortus.
6) Famili Bacterioidaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang tidak mampu
berbentuk spora dan hidupnya obligate anaerob. Misalnya: Bacterioides fragilis, hidup komensal
dalam usus manusia atau hewan7) Famili Micrococcaceae Misalnya: Staphylococcus
pyogenes8) Famili Neisseriaceae Misalnya: Neisseria gonorrhoea dan Neisseria
meningitidis.9) Famili Lactobacteriaceae Misalnya: Diplococcus pneumonia, Streptococcus
pyogenes, dan Lactobacillus sp.
10) Famili Propionibacteriaceae Misalnya: Propionibacterium sp. 11) Famili Corynebacteriaceae Misalnya: Corynebacoterium diphtheriae.12) Famili Bacillaceae Famili ini terdiri atas 2 (dua) genera, yaitu: a. Genus Bacillus Terdiri atas bakteri-bakteri bentuk aerob dan mampu berbentuk spora. Misalnya: Bacillus anthracis. b. Genus Clostridium Terdiri atas bakteri-bakteri berberituk batang, hidupnya anaerob dan mampu berbentuk spora Misalnya: Clostridium tetani, Clostridium botulinum.
13) Ordo Actinomycefale, terdiri atas famili-famili:
a. Famili Mycobacteriaceae Misalnya: Mycobacterium tuberculosis/leprae.b. Famili Actinomycetaceae Misalnya: Actinomyces bovis.
Bakteri ini menyebabkan penyakit pada sapi dan dapat menular pada manusia.
c. Famili Sterptomycetaceae Banyak anggotanya yang menghasilkan antibiotika. Misalnya: Streptomyces griseus menghasilkan Strepto mycin,
Streptomyces venezuelae menghasilkan Chlo ramphenicol, Streptomyces fradiae menghasilkan Neo mycin, Streptomyces rimosus menghasilkan
14) Ordo Caryophanales Kebanyakan hidup saprophitys dalam air atau zat-zat organic yang sedang membusuk 15)Ordo Begiatoales Hidup sebagai saprophyt, terdapat dalam air tawar, air laut, dalam tanah atau zat-zat organik yang sedang membusuk.16) Ordo Myxobacteriales Kebanyakan anggotanya hidup saprophytis.17) Ordo Spirochaetales Famili-familinya: (a) Famili Spirochaetaceae (b) Famili Treponemataceae Misalnya: Treponema pallida, Treponema pertenue dan Leptospira icterohaemorrhagica.18) Ordo Mycoplasmatales Misalnya: Mycoplasma sp.
Morfologi dan Anatomi Bakteri
Bentuk bakteri Secara umum bakteri mempunyai 4 (empat) macam bentuk,
yaitu:
1 Bentuk Coccus (Kokus) Bentuknya bulat seperti peluru. Sehubungan dengan cara pem
belahannya dan susunannya setelah pembelahan dibagi dalam: a) Diplococcus Yaitu coccus yang membelah diri kesatu arah dan setelah
pembelahannya tetap berkelompok dua-dua. Misalnya: Diplococcus pneumonia, Neisseria gonorrhoea dan Neisseria meningitidis.
b) Streptococcus Yaitu coccus yang membelah diri setelah
pembelahannya tetap tidak rantai. Misalnya: Streptococcus pyogenes.c) Tetracoccus (Gaffkya) Yaitu coccus yang membelah diri kedua arah
dan pembelahannya tetap berkelompok empat-empat. Misalnya: Gaffkya tetragena.
d) Sarcina Yaitu coccus yang membelah diri ketiga arah
yang mem punyai sudut 90o (sembilan puluh derajat), di mana setelah pembelahannya tetap berkelompok menyerupai kubus. 8 (delapan) cocci. Misalnya: Sarcina lutea,
e) Staphylococcus Yaitu coccus yang membelah diri ke arah yang
tidak teratur, kemudian berkelompok menyerupai buah anggur.
Misalnya: Staphylococcus pyogenes.
2.Bentuk bacillus (batang) Bentuknya seperti batang. Misalnya:
Clostridium tetani, Mycobacterium tuberculosis dan Pasteurella pestis.
3.Bentuk vibrio (koma) Berupa batang yang bengkok. Misalnya:
Vibrio cholera, Vibrio El Tor.4.Bentuk spirillum (spiral) Berupa batang yang melilit. Misalnya:
Treponema pallida, Treponema pertinue dan minus.
Cocus Diploccocu
• Bacillus Sterptococcus
Streptobacillus
Vibrio (coma)Stapilococcus
Spiral (spirilium) Graffkya/carsina
• Berdasarkan MorfologiBerdasarkan Morfologi–BasilBasil–KokkusKokkus–SpiralSpiral
21
22
23
• Berdasarkan sifat pewarnaanBerdasarkan sifat pewarnaan–Gram Gram → positif dan Negatif→ positif dan Negatif–Gram positif berwarna ungu tuaGram positif berwarna ungu tua–Gram negatif merah muda dengan Gram negatif merah muda dengan
Fuchsin & merah dengan safraninFuchsin & merah dengan safranin
24
• Berdasarkan sifat pewarnaanBerdasarkan sifat pewarnaan–Gram Gram → positif dan Negatif→ positif dan Negatif–Gram positif berwarna ungu tuaGram positif berwarna ungu tua–Gram negatif merah muda dengan Gram negatif merah muda dengan
Fuchsin & merah dengan safraninFuchsin & merah dengan safranin
25
Differential Stains: Gram StainDifferential Stains: Gram Stain
26
• Berdasarkan sifat tahan asamBerdasarkan sifat tahan asam–Hanya dipakai untuk identifikasi Hanya dipakai untuk identifikasi
genus Mycobacterium ( genus Mycobacterium ( M.tbc & M.tbc & M.leprae )M.leprae )
27
Differential Stains: Acid-Fast StainDifferential Stains: Acid-Fast Stain
28
Special StainsSpecial Stains
29
Special StainsSpecial Stains
30
Special StainsSpecial Stains
31
• Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Berdasarkan aktivitas metabolisme ( kebutuhan akan oksigen)kebutuhan akan oksigen)–Bakteri aerobBakteri aerob–Bakteri anaerobBakteri anaerob–Bakteri fakultatif anaerobBakteri fakultatif anaerob
32
• Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Produksi enzim)Produksi enzim)–Oksidase +/-Oksidase +/-–Hemolisin alfa /betaHemolisin alfa /beta–Koagulase +/-Koagulase +/-
33
• Klasifikasi filogenik (garis keturunan)Klasifikasi filogenik (garis keturunan)–KingdomKingdom–DivisiDivisi–ClassClass–OrderOrder–FamilyFamily–TribeTribe–GenusGenus–SpeciesSpecies
34