3. Bab I-Dapus

download 3. Bab I-Dapus

of 53

Transcript of 3. Bab I-Dapus

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    1/53

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Invertebrata laut dalam sistem rantai makanan merupakan herbivora, predator

    dominan dan biota penentu dari sistem piramida makanan. Invertebrata laut telah

    diketahui sebagai sumber yang kaya akan senyawa bioaktif penting dan menarik

    perhatian karena senyawa kimia yang dikandungnya berbeda dan unik serta memiliki

    aktivitas farmakologis yang sangat menarik1.

    Penelitian yang dilakukan terhadap produk alam laut dalam beberapa dekade

    terakhir telah berhasil menemukan berbagai senyawa aktif terutama sebagai bahan aktif

    untuk pengembangan obat baru. Salah satunya adalah sterol.2

    Sterol merupakan bagian yang penting dari senyawa organik dan seringkali

    berfungsi sebagai nukleus. Salah satu jenis sterol, yakni kolesterolmempunyai peranan

    yang vital bagi fungsi-fungsi selular dan menjadi substrat awal bahasa Inggris!

    precursor" bagi vitamin yang larut dalam lemak, dan hormon steroid. Sudah banyak

    penelitian yang meneliti tentang sterol dan #ara pengambilannya.2

    Sejak tahun 1$%&-an sudah ada penelitian tentang sterol, tetapi di karenakan

    keterbatasan metodologi, hanya sterol utama saja yang berhasil dipisahkan dan dapat

    diidentifikasi dengan betul dan pasti. 'anyak biota lautyang mengandung sterol, misal(

    mega-sterol, shakosterol, meritristerol, dan pteropoda-sterol. Pen#arian sterol laut

    beraktivitas farmakologi untuk dielusidasi, ditunjang penemuan metoda separasi

    sehingga karakterisasi sejumlah sterol yang mempunyai pola alkila-si rantai samping

    unik, #in#in termodifikasi.2

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik
  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    2/53

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. INVERTEBRATA

    1. Pengertian

    Invertebrata atau )vertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan

    oleh *hevalier de +amar#k untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang

    belakang. Invertebrata men#akup semua hewan ke#uali hewan vertbrata

    pis#es, reptil, amfibia, aves, dan mamalia". *ontoh invertebrata adalah

    serangga, ubur-ubur, hydra, #umi-#umi, dan #a#ing. Invertebrata men#akupsekitar $ persen dari seluruh anggota kingdom )nimalia. Invertebrata atau

    )vertebrata air merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang

    hewan-hewan perairan yang tidak bertulang belakang.

    2. Klasifikasi

    +amar#k awalnya membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu !

    Insecta serangga" dan

    Vermes#a#ing".

    api sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari & sub-

    fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan #a#ing pipih

    hinggaorganisme yang lebih kompleks seperti mollus#a,e#hinodermata, dan

    arthropoda. )da $ filum dalamklafisikasi avertebrata. /ilum dalam 0lasifikasi

    )vertebrata adalah !

    )nnelida

    )rthropoda

    *oelenterata*nidaria

    #hinodermata 3olluska

    4emathelminthes

    Platyhelminthes

    Porifera

    Proto5oa

    . !iri"#iri In$erte%rata

    6ewan invertebrata ada yang tersusun oleh satu seluniselluler" dimana

    seluruh aktivitas kehidupannya dilakukan oleh sel itu sendiri. Sedangkan

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    2

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    3/53

    hewan invertebrata yang tersusun oleh banyak sel multisellulermeta5oa" sel

    selnya mengalami deferensisasi dan spesialisasi membentuk jaringan danorgan

    tubuh dan aktivitasnya semakin komplek.

    0elompok hewan avertebrata mempunyai #iri-#iri sebagai berikut !

    idak bertulang belakang,

    susunan syaraf terletak di bagian ventral perut" di bawah saluran

    pen#ernaan,

    umumnya memiliki rangka luar eksoskeleton" dan

    otak tidak dilindungi oleh tengkorak.

    &. Lingk'ngan Hi(') A$erte%rata Air

    +ingkungan 6idup )vertebrata )ir adalah ! Perairan awar

    Perairan tawar adalah perairan yangairnya tidak mengandung kadar garam

    dan jika terdapat salinitas nilainya ke#il sekali antara &-&.&7 ppt.

    Perairan payau

    Perairan payau adalah perairan yang airnya mengandung kadar garam

    antara - 2& ppt dimana perairan ini merupakan daerah pertemuan antara

    air tawar dan air laut.

    Perairan +aut

    Perairan +aut adalah perairan yang airnya mengandung kadar garam

    salinitas"yang berkisar antara 17 sampai dengan 8 7 ppt.

    )dapun perbedaan )vertebrata berdasarkan +ingkungannya adalah !

    )lat ekskresi avertebrata air tawar lebih berkembang dankompleks

    dibandingkan avertebrata air laut.

    *airantubuh hewan avertebrata air laut lebih kurang isotonik terhadap air

    laut. Sedangkan #airan tubuh avertebrataair tawar bersifat hipertonik

    terhadap lingkungannya.

    9umlah telur yang dihasilkan avertebrata air laut lebih banyak daripada

    avertebrata air tawar, tetapi ukurannya lebih ke#il dari pada ukuran telur

    avertebrata air tawar. :mumnya tidak dilengkapi dengan pelindung

    bedadengan telur avertebrata air tawar yang dilengkapi agar dan

    #angkang".

    Pada hewan yang serupa, umumnya avertebrata air laut memiliki ukuran

    yang lebih besar daripada avertebrata air tawar.

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    3

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    4/53

    ;arna avertebrata air laut lebih bervariasi dan berwarna warni

    dibandingkan avertebrata air tawar yang #enderung suram, kelabu, #oklat

    dan hitam.

    :mumnya avertebrata air laut memiliki biolumin es#en#e, sedangkan

    avertebrata air tawar tidak.

    B. STER*L

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    5/53

    membran sel, dan juga bertindak sebagai pembawa pesan kedua untuk

    komunikasi intraseluler.

    2. Klasifikasi ster+l

    +emak sterol nabatidisebutfitosteroldan yang hewanidisebut 5oosterol.

    9enis 5oosterol yang penting antara lain adalah kolesteroldanhormon steroid.

    Sedangkan pada fitosterol dikenal kampesterol, sitosterol dan stigmasterol.

    rgosteroladalah lemak sterol yang ditemukan pada membran selfungiyang

    berfungsi layaknyakolesterolpadahewan.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    6/53

    0olesteril ester

    /itosteroldan turunan

    3arina steroldan turunan

    /ungi steroldan turunan

    Steroid

    o *1> steroid estrogens" dan turunan

    o *1$ steroid androgens" dan turunan

    o *21 steroid glu#omineralo#orti#oids, progestogins" dan turunan

    Sekosteroid

    o ?itamin @2 dan turunan

    o ?itamin @ dan turunan

    )sam empedu

    o *2A )sam empedu, alkohol, dan turunan

    o *2% )sam empedu, alkohol, dan turunan

    o *2 )sam empedu, alkohol, dan turunan

    o *2> )sam empedu, alkohol, dan turunan

    0onjugasi Steroid

    o

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    7/53

    termasuk golongan triterpena karena merupakan turunan dari skualena.

    0erangka steranadari sterol dapat digunakan sebagaipenanda biologidalam

    proteomika.

    Pada jaringan tubuhvertebrata, sterol terbanyak yang ditemukan adalah

    kolesterolalkohol *2 yang terdistribusi di kelenjar adrenal 1&B", jaringan

    syaraf 2B", hati&,2B" danbatu empedu.'agian otakvertebratamerupakan

    organ dengan rasio kolesterol yang tertinggi sekitar 27B dari distribusi

    kolesterol di seluruh tubuh. Cumus bangun dasar kolesterol adalah sebuah

    #in#in sterana, merupakan sterol yang pertama kali ditemukan sekitar tahun

    17> oleh/.P. Poulletier de +a Sallepadabatu empedu. Pada tahun 1>17, 3..

    *hevreulmemberi nama kolesterinauntuk lemak hewani yang tidak dapat di

    saponifikasi. Cumus kimia *26A%D diajukan oleh/. Ceinit5erpada tahun 1>>>

    dan studi lebih lanjut dilakukan oleh 6.D. ;ielandantara tahun 1$&& hingga

    1$2 dengan substrat asam empedudan substansi terkait.

    'eberapa lemak sterol yang dikenal umum antara lain kolesterol,

    lanosterol, -dehidrokolesterol, desmosterol, dinosterol,

    oksisterol#erebrosterol, sikloartenol, ergosterol, sitosterol, stigmasterol,

    kampesterol,fukosterol, saringosterol, sitostanol, koprostanol, avenasterol

    a. Desmosterol

    Desmosterol merupakan intermediat antara lanosterol

    dan kolesterol. Kegagalan dalam konversi demosterol

    menjadi kolesterol dapat mengakibatkan desmosterolosis.

    Kadar desmosterol yang cukup tinggi dapat ditemukanpada otakheanberusia muda dan tidak pada hean pada

    usia kematangannya. Demosterol juga banyak ditemukan

    pada sel membranmamalia! seperti astrositdan red algae

    yang mengandung demosterol berjenis 24-

    dehydrocholesterol dan 22-dehydrocholesterol dalam

    konsentrasi tinggi.

    b. "itosterol

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    #

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Triterpena&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Skualenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Skualenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Steranahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penanda_biologi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Proteomikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttps://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_syaraf&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_syaraf&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttps://id.wikipedia.org/wiki/Batu_empeduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Batu_empeduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttps://id.wikipedia.org/wiki/Organhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Steranahttps://id.wikipedia.org/wiki/Steranahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F.P._Poulletier_de_La_Salle&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F.P._Poulletier_de_La_Salle&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_empeduhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=M.E._Chevreul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=M.E._Chevreul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolesterina&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Saponifikasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F._Reinitzer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F._Reinitzer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H.O._Wieland&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_empeduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksisterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sikloartenol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Ergosterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ergosterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ergosterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stigmasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stigmasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stigmasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampesterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fukosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fukosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saringosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitostanol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koprostanol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Avenasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Intermediathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterolosis&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_membran&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mamaliahttps://id.wikipedia.org/wiki/Astrosithttps://id.wikipedia.org/wiki/Fitosterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Triterpena&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Skualenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Steranahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penanda_biologi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Proteomikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_syaraf&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_syaraf&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttps://id.wikipedia.org/wiki/Batu_empeduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttps://id.wikipedia.org/wiki/Organhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Steranahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F.P._Poulletier_de_La_Salle&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_empeduhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=M.E._Chevreul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=M.E._Chevreul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolesterina&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Saponifikasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=F._Reinitzer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H.O._Wieland&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_empeduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksisterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sikloartenol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Ergosterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stigmasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampesterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fukosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saringosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitostanol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koprostanol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Avenasterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Intermediathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Desmosterolosis&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_membran&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mamaliahttps://id.wikipedia.org/wiki/Astrosithttps://id.wikipedia.org/wiki/Fitosterol
  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    8/53

    $terol pertama pada tumbuhan ditemukan pada sekitar

    tahun 1%#% oleh &esse '.dari biji Calabar (bahasa )atin*

    Phytostigma venenosum+ yang kemudian disebut

    phytosterine! lalu stigmasterol. Kata "itosterol barudiusulkan pada tahun 1%,# untuk merujuk kepada semua

    jenis sterol nabati.

    -mumnya tosterol terdiri dari 2% hingga 3/ atom

    karbon mirip dengan kolesterolkecuali pada rantai karbon

    24 terdapat tambahan karbon supernumerarybaik berjenis

    chiralitya atau b. 0ugusalkil24 ini adalah ciri dari semua

    jenis tosterol. "itosterol pada tanaman merupakan

    turunan dari sikloartenol! pada ungi merupakan turunan

    dari lanosterol. Keduanya merupakan produk dari proses

    siklisasiskualena.

    c. 'ksisterol

    Salah satu jenis oksisterol bahasa Inggris! Oxysterol" yaitu 2AS-

    hidroksikolesterol, adalah produk dari hasil oksidasikolesterololeh en5im

    yang terjadi pada otak. +emak ini ditemukan pada tahun 1$7 pada otak

    kudadan diberi nama cerebrosterol.

    Dksisterol ditengarai dapat menjadi petunjuk untuk penyakit

    )l5heimer dan memberikan perlindungan terhadap b-amiloid peptida,

    jenis amiloidogenik peptidayang ditemukan pada plak bahasa Inggris!

    plaques" otak dari penderita )l5heimer.

    d. ster sterol.

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    %

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hesse_O.&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sikloartenol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklisasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklisasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Skualenahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksisterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kudahttps://id.wikipedia.org/wiki/Alzheimerhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=B-amiloid_peptida&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=B-amiloid_peptida&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amiloidogenik_peptida&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hesse_O.&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sikloartenol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lanosterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklisasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Skualenahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksisterol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kudahttps://id.wikipedia.org/wiki/Alzheimerhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=B-amiloid_peptida&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amiloidogenik_peptida&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    9/53

    ada membran sel! sterol ditemukan pada bentuk

    dasarnya. Di luar itu! lemak sterol akan bersenyaa

    dengan asam osoratatau asam lemakdalam ikatan ester.

    ada jaringan tubuh! terutama pada hati! adrenal danplasma darah! kolesterol ditemukan bersenyaa dengan

    asam lemak! khususnya asam lemak esensial! dan

    membentuk senyaa kolesterol ester. ster dari kolestrerol

    dengan asam arasidonat menghasilkan kolesteril

    arasidonat.

    &. Bi+sintesis Ster+l

    'iosintesis sterol hampir selalu ditemukan pada makhluk eukariotadan

    hampir tidak ditemukan pada makhlukprokariota. ukariota adalah organisme

    yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat membran serta organel

    terikat membran. Prokariota adalah organisme yang terdiri dari sel-sel yang

    tidak memiliki inti sel atau organel terbungkus membran. +intasan biosintetik

    sterol dapat diamati padaproteobakterium.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    10/53

    a. Pembentukan senyawa intermediate mevalonat

    @iawali dengan reaksi pengabunggan 2 molekul asetil-S0o), yang

    dikatalis oleh en5im tiolase, dan dihasilkan asetoasetil-S0o). Selanjutnya,

    asetoasetil-S0o) bereaksi dengan 1 molekul asetil-S0o) lagi membentuk

    senyawa E-D6, E-*6-S0o) 63,$ ke posisi-7,% dalam #in#in '. perubahan linosterol dapat

    berlangsung melalui salah satu dari dua jalur reaksi, yaitu melalui

    pembentukan desmoserol atau melalui -dehidroksikolestrol.

    0arena sterol adalah prekursor untuk steroid, keduanya dapat dianggap

    memiliki hasil dan efek yang sama pada tubuh manusia. Ini termasuk dari

    molekul kolesterol dengan hormon seks dengan glukokortikoid terhadap obat

    anti inflamasi seperti deksametason. 9uga steroid anabolik adalah dari kategori

    yang sama juga. Sterol berbeda dalam arti bahwa mereka diwajibkan untuk

    menjaga fluiditas sel dan sinyal sekunder, dengan steroid bukan bagian

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    1/

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    11/53

    darinya.9adi kesamaan antara keduanya lebih besar daripada perbedaan-

    perbedaan, dan kita harus mempertimbangkan sterol sebagai komponen steroid

    sehingga memberikan kita dengan efek steroid yang biasanya kita lihat.

    ,. -'ngsi Ster+l

    Sterol, juga dikenal sebagai alkohol steroid, adalah kelas bahan kimia

    yang memainkan peran ganda yang penting dalam tubuh. 3ereka memiliki

    bagian-bagian yang dapat larut dalam molekul seperti lemak dan bagian-bagian

    yang dapat larut dalam air. Sterol manusia yang paling banyak dikenal adalah

    kolesterol, yang berfungsi sebagai prekursor untuk hormon steroid dan vitamin

    yang larut dalam lemak. 'eberapa orang mengambil sterol H seperti vitamin ),

    @, dan 0 H sebagai suplemen.

    )dapun fungsi dari sterol adalah sebagai !

    a. ersinyalan sel

    $inyal sel mengacu pada kemampuan sel untuk

    berkomunikasi secara eekti penting karena selsel

    dalam pekerjaan organ atau jaringan yang diberikan

    bersamasama! dan sel sering perlu untuk memberi sinyal

    pada organ jauh juga. $terol memainkan peran penting

    dalam penanda sel dengan membantu mengatur proses

    pembangunan. $elain itu! mereka menyampaikan pesan

    yang diterima dari luar sel untuk eek perubahan dalam

    sel. Dalam kapasitas ini! mereka dikenal sebagai second

    messenger. ereka juga bertindak sebagai hormon steroid!

    yang merupakan molekul yang disintesis oleh organ

    hormonal untuk sinyal organ yang jauh. 7eberapa hormon

    steroid yang lebih umum adalah kortisol! aldosteron!

    testosteron dan estrogen. Kortisol adalah hormon stres!

    aldosteron mengatur keseimbangan mineral dalam tubuh

    dan testosteron dan estrogen adalah hormon seks lakilaki

    dan perempuan.

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    11

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    12/53

    b. 8itamin )emak dalam larut

    8itamin yang larut dalam lemak! termasuk vitamin 9!

    D! dan K yang disintesis dari organisme lain dari sterol

    dan kemudian diteruskan ke tubuh dalam bentuk makanan.

    8itamin penting untukkesehatan mata dan kulit. 8itamin D

    memiliki banyak ungsi termasuk membantu sistem

    kekebalan tubuh dan memperkuat tulang. 8itamin adalah

    antioksidanyang membantu melindungi terhadap

    kerusakan sel. 8itamin K penting untuk pembekuan darah.

    #. Stabilitas 3embranSterol terutama kolesterol merupakan bagian integral dari stabilitas

    membran sel. 3embran meliputi bagian luar dari sel analog dengan kulit.

    Se#ara kimia hal itu disebut lipid bilayer. +ipid menga#u pada molekul

    seperti lemak yang berfungsi untuk menjaga lingkungan di dalam dan di

    luar sel terpisah, dan bilayer berarti ada dua lapisan. 0olesteroltertanam

    dalam membran mempertahankan fleksibilitas atau fluiditas dan karenanya

    stabilitas membran pada rentang suhu.

    d. PitosterolPitosterol ditemukan dalam tanaman dan tertelan ketika

    mengkonsumsi makanan nabati. 'eberapa orang mengambil konsentrasi

    sterol. Sebuah studi di J)meri#an 9ournal of *lini#al 4utritionK 2&&

    menunjukkan bahwa sterol dapat mengganggu penyerapan kolesterol

    berlebih dari makanan dan karena itu mungkin baik untuk jantung dan

    pembuluh darah. 4amun efek jangka panjang dan efek samping masih

    harus diteliti.

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    12

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    13/53

    BAB III

    PEBAHASAN

    A. ASAL"USUL STER*L INVERTEBRATA

    1. Pan(angan '/'/

    Sterol bervariasi invertebrata memberi kesan komplesitas sterol tersebut,

    tapi kajian mendalam dapat ditarik satu generalisasi bahwa ada pola sterol unik

    dalam berbagai jenis hewan. Penge#ualian sterol unik bunga karang,

    gorgosterol dalam koral lunak, pada dasarnya suatu fila terdapat sterol dari

    jenis yang sama.2&

    Perbedaan antar jenis tertentu dalam suatu fila terutama kadar dan bukan

    pada ma#am sterol, nampak pada anilisis komponen sterol dengan alat peka

    ada persamaan. *ontoh sterol *2> dariscallopkandung senyawa 22%0 #ukup

    tinggi dianggap sterol unik dari moluska, tetapi juga ditemukan dalam hewan

    dan fila yang lain kadar rendah dan tidak dapat dianggap sebagai senyawa unik

    dari laut karena telah ditemukan dalam sedimen dari danau air tawar di

    *hesire, Inggeris. Sterol *2 sering segagai komponen utama,tapipada

    pemakan penyaring seperti bunga ka-rang, moluska bivalve, ascidiandan

    pemakan detritus seperti #hinodermata dan )nelida, kandungL kompleks,

    sterol *2%, *2>, *2$, dan *&.2&

    'anyak jenis karnifora, misal,*oelenterata, *ephalopoda dan ikan

    bintang terutama *rus-ta#ean sterol *2nya biasaL $&B .MooNanthellae

    simbiotik", misalketam Alcyona-rian dan gorgonian sering kandung sterol

    *2> dan *& kadarL sterol *2, ini menunjukkan bahwa MooNanthellae

    kemungkinan penyum-bang penting pola sterol umum.

    :ntuk mengetahui bagaimana terjadinya komplemen akhir sterol dari

    hewan harus diperhatikan empat ma#am sumbernya!

    'iosintesis de novo sterol dari asetil *o-) melalui asam mevalonat dan

    skualena.

    )bsorpsi dan asimilasi dari sterol makanan.

    3odifikasi dari sterol makanan.

    +intasan sterol dari ganggang simbiotik atau organisme lain yang ada

    hubungan misal jamur atau bakteri" ke hewan inang

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    13

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    14/53

    @iketahui dari beberapa ulasan menganai biosintesis sterol dalam hewan

    dan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai dasar biosintesis sterol

    invertebrata.6asil penelitian membuktikan sintesis sterol dalam invertebrata

    belum dapat disimpulkan, hanya dapat digambarkan, beberapa masalah perlu

    dipertimbangkan dalam usaha melakukan evaluasi sintesis sterol se#ara de

    novo. 2&

    'ila sintesis sterol de novoditunjukkan terbatas sterol *2 maka dibuat

    asumsi logis bahwa sterol *2%, *2>, *2$ dan *& adalah makanan yang tidak

    dirubah atau dimodifikasi hewan tersebut. Sebagian sterol *2 mungkin juga

    berasal dari makanan karena kolesterol, dermosterol dan 22-dehidrokolesterol

    dominan dalam ganggang merah dan kolesterol merupakan komponen utama

    plankton dan beberpa diatomae. Perlu diperhatikan! beberapa hewan terutama

    *rusta-#ea, beberpa *oelenterata dan 3olus#a, punya kemampuan

    mengadakan dealkilasi sterol *2> dan *2$ untuk menghasilkan kolesterol.

    Pendekatan menariksterol invertebrata berasal dari makanan dilakukan

    oleh Steudler dkk dan 0ana5awa dkk( analisis komposisi sterol hewan hidup di

    pantai karang, buktikan hewan pema-kan pola sterol mirip makanannya,

    #ampuran sterol digunakan men#ari rantai makanan, loka-si sumber pertama

    sterol, kemudian digunakan sebagai penelitian biosintesis.2&

    2. P+rifera

    Senyawa 2%-metilsterol aplisterol 27b" dan 2A,2>-dehidroaplisterol

    2%b" hanya ditemukan dalam bunga karang famili Verongia jenis bu-nga

    karang lain dari habitat sama seperti Vero-ngia aerop!obatidak kandung 27b

    dan 2%b. Sterol ini mungkin disintesis oleh jenis verongiadari tansmetilasi

    sterol eksogen sesuai asal makanan.Inkubasi Verongia aerop!oba metal-1A*O meti-oninatidak menyebabkan

    terjadi inkorporasi radioaktivitas ke dalam aplisterol. Sebelumnya

    disimpulkan( senyawa 2%-metilsterol berasal dari penataan ulang metal dari

    suatu sterol *& seperti terjadi pada fukosterol 1$b".

    anpa perhatikan tidak terdeteksi aplisterol pa-da jenis bunga karang

    lain, telah ditentukan bahwa sumber 2%-metilsterol ganggang dari luar karena

    Verongia gigantea mengambil ma-terial tersuspensi air laut sedikit selektivitas.

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    14

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    15/53

    9adi jenis Verongiamungkin lebih efisien darijenis bunga karang lain dalam

    menangkap organisme sumber primer aplisterol.

    Pembentukan rantai samping sterol ganggang sekarang dapat

    dikemukakan! urutan transme-tilasi rantai samping 27a dan 2%b digambarkan

    di bawah.2A-metil-27-metilenasterol hanya dalam satu anggota Siphonales

    dan anggota *hloro#o##a-les, pra5at 2A-metilsterol, arahkan pendapat!

    sumber aplisterol di#ari antara ganggang laut.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    16/53

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    17/53

    idak ada penelitian biosintesis gorgosterol, tapi isolasi dinosterol 7i"

    @inoflagellatae dan sterol berkaitan 7b, %b" koral lunak tunjuk gorgosterol

    punya asal usul dari @inoflagellata mungkin jalur pembentukan rantai samping

    se-perti gambar. 3ekanisme transmetilasi perta-ma pembentukan rantai

    samping 7 pertama kali guna *@O metio-nin diumpankan pada

    @inoflagellatae Cryptecodi-nium c!nii.

    Penelitian lain tunjuk ada transformasi 6Ofukosterol 1$b" dalam

    kolesterol )nemona Cal-liactis parasitica% Proporsi relatif besar kolesteol

    dalam #ampuran sterol 6ydro5oa, S#ypho5oa dan jenis )#tinaria, dapat

    dijelaskan karena ada kemampuan binatang iniadakan dealkilasi sterol *2> dan

    *2$. 0emungkinan alternatif adalah( dapat absorpsi sterol *2 se-#ara selektif

    dari makanan dari plankton yang kaya kolesterol.

    &. Ne/ertini (an Anneli(a

    Inkorporasi gunakan 1-1A*Oasetat disimpul-kan (4emertea

    Cerebratulus marginatus mam-pu sintesis sterol se#ara terbatas, menarik akti-

    vitas spesifik sterol teresterifikasi kadar L tinggi sterol bebas, sama pada

    *oelenterate.'eberapa #a#ing Poly#haeta laut mampu lakukan sintesis sterol,

    ini buktikan se#ara jelas pada studi Arenicola marina (ereis diversicolor

    Amp!itrite ornate (ereis pelagica (ep!t!ylus !ombergii dan )pirograp!is

    spallonzani%

    Penelitian di atas, tidak menemukan identitas sterol terlabel,tujukkan

    bahwa semua fila inver-tebrata kandungan sterolsangat dipengaruhi oleh

    makanan dan pengaturan biosintetik. 6anya dibuat dugaan bahwa sterol *2%,

    *2> dan *2$ pada )nelida berasal darimakanan tapi belum sampai bagaimana

    hewan memodifi-kasi.

    ,. Artr+)+(a

    @ipastikan *rusta#ea tidak mampu melakukan sintesis de nevodari asam

    asetat atau mevalo-nat dan sama sekali tergantung sumber sterol makanan,

    seperti serangga. Sintesis sterol ti-dak dapat dilakukan padaAstacus astacus

    Ho-marus vulgaris Homarus gammarus Cancer apgurus Astacus $luviatilis

    Carcinus maenus &upagurus euarginata Artemia salina 'enaeus *aponicus

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    1#

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    18/53

    'amulirus *aponica 'ortunus trita-berculatus )esarma de!aani atauHelice

    tridens

    :dang 'enaeus *aponicus punya pertumbuhan lam-bat dan kekuatan

    bertahan rendah bila beri makan kolesterol rendah, tumbuh normal bila makan

    kan-dung kolesterolL. 0emampuan bertahan hidup juga baik bila diberi

    makanan kandung fitosterol ergosterol>d, stigmasterol 1%b, sitosterol 1Ab".

    Penelitian( kolesterol dan beberapa sterol teral-kilasi pada *-2A

    diabsorpsi sangat sedikit'%*a-ponicus% 'ila '%*aponicus dan udang air asin

    Artemia salina hanya diberi makanan kandung beberapa fitosterol >d, 1Ab,

    1%b, dan kampe-sterol %b" sterol dipisah dari hewan tersebut terutama

    kolesterol, buktikan bahwa *rusta#ea dapat melakukan dealkilasi *-2A, seperti

    dalam insektisida.0emampuan *rusta#ea melakukan dealkilasi fitosterol dikemukakan

    oleh eshima dan 0ana5awa( tumbuhkan &uglena gracilis dengan 1-

    1A*Oasetat untuk produksi ergosterol ter-label >d", kemudian diberipada

    Artemia salina sebagai makanan. Setelah hari, sterol udang kandung

    kolesterol radioaktif.

    9uga ada pengubahan 2A-metil-kolest-7-en--ol terlabel 7b atau %b"

    oleh ragi Cryptoccus albidus dan 2A-metilkolesta-7,22-dien--ol b" oleh

    Cyclotella nanamenjadi kolesterol oleh Artemia salina . Produksi kolesterol

    dari fitosterol juga dibuktikan pada udang '% +aponi-cusyang diberi makan

    1A-1A*O ergosterol >d".

    3ekanisme dealkilasi *-2A sitosterol berlang-sung dalam insekta telah

    dipelajari se#ara rin#i lihat gambar". Sebagai hasilnya, fukosterol , fukosterol

    2A,2>-epoksida, dan demosterol 2b" diidentifikasi sebagai intermediat.

    0emungkinan rute dealkilasi ini juga berlangsung dalam *rusta#ea,

    dibuktikan dengan tunjukkan( udang '% *aponicus" dan jenis 'alaemon

    serratus, serta kepiting )esarma de!anni dapat ubah desmosterol jadi

    kolesterol.

    Penelitian, pengubahan desmosterol jadi kole-sterol diamati pada

    beberapa tahap siklus per-gantian kulit 'alaemon serratusdan maksimal pada

    tahap sebelum pergantian kulit terjadi .

    Produksi dari desmosterol sebagai intermediat dalam dealkilasi fitosterol

    makanan beri kejela-san menarik mun#ul sejumlah sterol #ukup be-sar dalam

    banyak jenis *rusta#ea. Mat ini pasti tidak dapat dihasilkan sebagai intermidiat

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    1%

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    19/53

    da-lam biosintesis kolesterol de novo karena *rus-ta#ea tidak dapat

    lakukansintesis sterol. Sterol mun#ul, walaupun sebagian sumber makanan

    kandung desmosterol pada beberapa ma#am ganggang merah dan konstituen

    beberapa #ampuran sterol dari 3olus#a.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    20/53

    Proses dealkilasi fitosterol dibuktikan dalam 3ollus#a. 0olesterol dan

    desmoste-rol teridenti-fikasi sebagai metabolit dari -6Ofukosterol dalam

    Ostrea gryp!a% Sterol sama juga dihasil jika -6Ositosterol dan -

    6Ofukosterol diberi pada'atella vulga-te%

    uccinum undatum ubah 2A-metilenakole-sterol terlabel sitosterol jadi

    kolesterol. 0ondrillasterol 17#" tidak ditransformasi ke kolesterol, tapi hewan

    ini punya en5im untuk menata ulang ----- 7nampak ti-dak benar karena

    konversi yang teramati dari lanosterol jadi kolesterol membutuh-kan langkah

    ini.

    Identifikasi desmosterol sebagai produk demetilasi melibatkan jalur

    dealkilasi pada insekta, mungkin juga *rusta#ea gambar". @esmoste-rol

    diidentifikasi dalam 3ollus-#a, buktikan pen-dapat bahwa dealkilasi fitosterol

    makanan mungkin hal penting hasilkan kolesterol bila tidak ada sintesis sterol

    se#ara de novo . 3ungkin bahwa ada 3ollus#a alami evolusi sehingga punya

    sistem en5im dapatlakukan alkilasi *-2A dan demetilasi *-2A, masalah

    filogenetik yang menarik.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    21/53

    3. E#in+(er/ata

    +ima kelas #hinodermata diteliti, ditemukan( mereka lakukan sintesis

    skualen dansterol *2, tidak ditemukan inkorporasi 1,2-1A*Oase-tat dalam

    skualen dan sterol oleh ekinoid'ara-centrotus lipidus. Penelitian lain tunjuk

    bahwa jenis urc!in &c!inus acutusdan'sammec!inus miliarishasilkan sterol

    radioaktif belum teriden-tifikasi setelah diinjeksi 1-1A*Oasetat. 9uga ada

    inkorporasi 2-1AOmevalonat dalam skua-len dan sterol'sammec!inus miliaris

    dan urc!inlaut Clypeaster *aponicus

    Suatu penelitian rin#i biosintesis sterol dalam urc!in laut &c!inus

    esculentustemukan bahwa 2-1AOmevalonat se#ara mudah terinkorporasi dalam

    skualen, lanosterol dan desmosterol, tapi kolesterol sedikit terlabel.

    @ehidrolanosterol 1n" radioaktif terkonversi ke kolesterol, tapi 2%-1A*Odesmosterol tidak. Ini ungkap bahwa semua en5im yang diperlukan untuk

    transformasi 2n ke 1b , ke#uali sterol 2A-reduktase aktif dalam urc!in%rittlestar Op!iura albida dan Op!ioderma longicaudaproduksi sterol

    terlabel teridentifi-kasi 1-1A*Oasetat diinjeksikan. 2-1AOmevalo-nat

    diinkorporasi dalam skualen dan sterol Op!iocomina nigra senyawa sterol

    ter-sebut kandung kolesterol terlabel dan komponen kedua teridentifikasi

    sebagai desmosterol.

    0emampuan !oloturin sintesis sterol pertama diteliti )tic!opus

    *aponicus diinjeksi1,2-1A*Oasetat, skualen terlabeltapi sterol dan lano-

    sterol tidak. Selanjutnya pelabel 1-1A*Oasetatsterol Cucumaria planci

    C%elonga-ta Holoturia tubulosa dan)tic!opus regalistunjukkan inkor-porasi,

    sedang C%elongata dan C%lacteajuga tunjukkan inkorporasi kedalam sterol dan

    skua-len setelah diberi . 2-1AO mevalonat dengan kolest--en--ol 1#"

    komponen utama.

    Sintesis de novo sterol mevalonat ikan bintang pertama dilapor Smithdan

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    22/53

    karena reduksi ikatan rangkap 2A mungkin ter-hambat sampai tahap A-

    monometil atau tahap akhir.

    dan *2$ kadar tinggi, studi biosintesis

    ungkap tidak mampu pro-duksi 2A-alkilsterol, sebab itu dianggap sterol berasal

    dari makanan. imbulkan pertentangan, sterol *2> dan *2$ asteroid senyawa

    dan 7sebagian besar ditemukan dalam sumber maka-nannya.0emungkinan

    asteroid dapat ubah sterol 7 jadi . 'isaster ac!raceus ubah A-1A*O

    kolesterol jadi 7-kolest--en--ol 1#". rans-formasi ini diperjelas pada

    Asterias rubens )ola-ster papposus 'orania pulvillus%

    Suatu jalur alternatif menjadi 7-kolest--en--ol 1#" mungkin terjadi

    pada produksi dari -dehidrokolesterol 1d".

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    23/53

    *O kolesterol diinjeksi pada Asterias rubens hasilkan 7-kolestanol 1a".

    Selanjutnya studi metabolisme kolesterol dan sitosterol dalam A%

    rubensmungkin katabolisme ekstensif sterol ini, dan radioaktivitas

    terinkorporasi dalam lipida netral kandung trigliserida, lipida polar yangkandung fosfolipida dan dalam kar-bon dioksida.

    4. Ur+#+r(ata

    )da inkorporasi 1-1A*Oasetat dalam sterol dimurnikan dari ascidian

    Microcosmus sulcatus Ciona intestinalis Holocynt!ia papillosa dan )tyle

    plicata%

    B. STER*L 5AN55AN5 DAN JAUR

    -metil, 7, , dan 7,dalam ganggang

    bersel tunggal bangsa *hloro#o##ales dan ergosterol >b" dan -dehid-roporifera-

    sterol 17b"dalam C!lamydomonas rein!ardi .sekerabat" punya pola sterol sama,

    mungkin mun#ul dalam fitoplankton. @iatomae penyusun utama fitoplankton

    teridentifikasi kandungan #hondrilasterol 17#" dalam 4avi#ula pelli#ulosa.

    4it5s#hia #losterium, *y#lotella nana kandung brasikasterol >b", sterol konfigurasi

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    23

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    24/53

    2A.@engan C3I diatomae Phaeda#tylum tri#ornu-tum nama resmi 4. #losterium

    forma minutis-sima" kandung 2AS"-2Ametil-kolesta-7,22-dien--ol b" epimer

    2Abrasikasterol >b".@alam A jenis diatomae lain 4.ovalis, 4.frustu-lum, 4avi#ula oelli#ulosa

    dan 'iddulphia aurita" kandung b. 0olesterol 1b" dalam 4. +ongissi-ma, sedang

    etilsterol 2A yaitu stigmasterol 1%b" dalam )mphora eNigua. halasiosira

    pseudonana,'iddulphia aurita 0olesterol komponen utama #ampuran sterol

    plankton kemungkinan berasal dari 5ooplank-ton, tetapi fitoplankton merupakan

    sumber utama kadar 7B.oksin dinoflagellata tidak terlalu menarik, tapijenis(

    Pyro#ystis lunula kandung kolesterol dan #ampuran 22-dehidrokole-sterol b",

    demoste-rol 2b" dan sejumlah sterol

    7

    ,

    7,22

    ,

    7,2A2>"

    serta sterol *2> dan *2$jenuh.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    25/53

    3ekanisme pembentukan 2A-metil-2A-sterol adalah umum di kedua jamur

    dan fotosintesis ganggang. )lkilasi dari prekursor dan migrasi dari hidrogen dari *-

    2A untuk *-27 menghasilkan sesuatu yang mengalami penurunan stereospesifik ke

    2A-metil-2A-sterol. )lga ini memiliki mekanisme yang sama untuk produksi dari2A-etil-2A-sterol. *hlorophyta mengikuti jalur biosintesis yang berbeda untuk

    sintesis 2A-alkil sterol. +angkah terakhir dalam proses biosintesis adalah

    pengurangan substrat. 3igrasi dari dua hidrogen yang terlibat dalam pembentukan

    2A-metil-2A-sterol. @alam biosintesis 2A-alkil sterol di #hlorophytes, hidrogen

    asli di *-2A dipertahankan. 6idrogen ini bermigrasi ke *-27 dalam biosintesis

    sterol di ganggang fotosintetik lain.

    @alam semua alga yang diteliti sejauh ini, poriferasterol dibentuk oleh

    pengenalan ikatan sebelum pengurangan -bond di #hrysophyte, D#hromonas

    malhamensis atau obligasi dalam spesies alga hijau dari genus rebouNia.

    3eskipun studi ini telah dilakukan pada ganggang air tawar, namun diharapkan

    mikroalga laut mengikuti jalur biosintesis yang sama. Sebuah #hrysophyte tak

    dikenal dimasukkan metil-1*O - dan metil-26O metionin menjadi 2AO -27-

    propylidene kolesterol, dan itu didirikan bahwa kelompok propylidene tidak

    dibentuk dari pembelahan siklopropana sebuah #in#in. elah dilaporkan bahwa

    kolesterol dan 2A-methyl#holesta-7,22-dien->-ol yang disentesis dari mevalonate

    di Pseudoiso#hrysis #hrysophyte paradoNa. 0elompok 2-metil di dinosterol

    berasal dari metionin yang dan juga jembatan metilen di A-methylgorgostanol di

    Peridinium 'alti#um.

    Perlu diingat, Sterol invertebrata adajamur Ascomyce-tes dan /ungi

    imperpectiyang punya peran ekologis dalam lingkung laut. Semua ganggang laut

    kandung 2A-metil-7,,22 triena ergoste-rol >d" juga khas dalam jamur daratan.

    3a#am-ma#am sterol ganggang dan jamur adalah !

    1. 0lionasterol, poriferasterol aplisterol Verongia spp., Aximelia

    verucosa".

    2.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    26/53

    %. )sterosterol, akantasterol, gorgostanol !Acant!aster planci &c!inaster

    sepositus.

    . 0olestanol !)tyela plicata:ro#hordata".

    5a/%ar. Str'kt'r rantai sa/)ing

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    26

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    27/53

    5a/%ar. Str'kt'r #in#in

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    2#

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    28/53

    !. STER*L DARI INVERTEBRATA LAUT

    'anyak biota laut yang mengandung sterol, misal ! mega-sterol, shakosterol,

    meritristerol, dan pteropoda-sterol. mpat ma#am sumbernya!

    1. 'iosintesis de novo sterol dari asetil *o-) melalui asam mevalonat dan

    skualena.

    2. )bsorpsi dan asimilasi dari sterol makanan

    . 3odifikasi dari sterol makanan

    A. +intasan sterol dari ganggang simbiotik atau organisme lain yang ada hubungan

    misal jamur atau bakteri" ke hewan inang

    0omposisi sterol invertebrata laut !

    1. Porifera,

    6en5e dan @orbe 1$&$" menyatakan bunga karang mengandung

    sejumlah sterol biogenetik bervariasi. 'ergman dkk 1$A$, 1$%2" meneliti

    tentang karakteristik beberapa sterol laut, antara lain( klionasterol dan

    poriferasterol khas dalam ganggang.

    'unga karang juga mengandung sterol yang mempunyai punya rantai

    samping dengan pola alkilasiunik seperti aplisterol 27b" dalam ?erongia

    spp.Axinella verucosamengandung seri 1$-norsterol misalnya 1e", --

    hidroksimetil-)-norstanol misalnya 1f". Identifikasi sterol unik dalam

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    2%

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    29/53

    3editerra-na, Axinella cannabinamengandung 7,>-epo-ksisterol misal

    1g, g, dan >g, juga mengandung sterol 7,. 0alisterol 2b" punya gugus siklopro-pana pada rantai samping diisolasi

    dari Calyx nicaensis bersama 2-etilkolesta-7,2-dien--ol 2>b" dan

    sejumlah tu-runan kolesterol yaitu 2$b" punya ikat-an asetilenik-2,2A.

    )setilasi kuat kali-sterol hasil suatu diasetat &b, -ase-tat" dan pada

    kromatografi alumina dijenuhkan perak nitrat membuka #in#in

    siklopropena hasil 1b.

    'unga karang( #et!ya aurantia mengandung 7,>-epidioksisterol,

    )tellecta clarella-okso-A misalnya 1h, 1$h".

    Haliclonarubensmengandung( turunan pregnena -hidroksi-1-pregn-7-en-2&-on 2b", 1-pregn-7-ena-,2&-diol b" dan 1-oregn-7-

    ena-,2&-diol Ab"

    9enis ?erongidae mengandung sterolrantai samping 27 dan 2%(

    )Ninellidae 1$-norstanol dan -hidroksimetil-)-norstanol! )Ninellidae,

    6ali-#hondriae, 6ali#lonidae, *hondrillidae dan

    6ymenia#idaemengandung jumlah #ukup besarstanol 1a, a dan 1&a"!

    Suku Spongidae dan )Ninelidae.

    2. *niderae .

    Sterol dalam #oelenterate banyak yang terdapat luas dalam

    fila invertebrata ke#uali gorgonian dan anggota Moanthidae kolesterol

    kandung utama.Gorgonian0 gorgosterol 11b" dan sterol lain12b, 11i,

    11j" punya gugus siklo-propana rantai samping.

    'seudoplexaura porosa0 gorgosterol juga 1$-norkolesterol 1k" dan

    homologlebih tinggi >k dan 17k konfiguras *-2A".

    )arcop!yla elegans0 1 sterol !ub% bioge-neti2 gorgosterol% 2,2A-

    dimetilkolesta-7,22-dien--ol 7b" dan 2,2A-dimetil-kolesta-7,2-

    dien--ol %b". 'tilosarcus gueneyijenis pena laut" sterol unik( ester metil asam 2&)"-

    -hidroksikol-7,22-dien-2A-&at b". 'eberapa koral lunak kandung sterol terpolihidroksilasi antara steroid

    utama. )imalaria mayi0 2A-metilkolest-7-ena-,27 diol, )rarcop!yton

    elegans0 2A-metilkolestana-,7, %-27-tetrol 27 asetat dan 2A-

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    2,

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    30/53

    metilkolestana-,7, %-27-pentol 27 asetat,,obop!ytum pauci-$lorum0

    2A)"-2A-metilkolestana-, A, 7,27-tetrol-%-on 27 asetat, )inularia dissecta0 2A-metilkolestana-,7, %-triol, 2A-

    metilkolestana-,7, %-triol-%-asetat dan turunan 2A-metil-ena .'seudopterogorgia elisabet!ae0 kolesta-,7,%,$-tetrol.,itop!yton viri-

    dis( 2A-ketilenakolest-7-ena-,1, 1$ triol dan -asetatnya. 4amertea dan )nnelida .

    Satu jenis #a#ing nemertea dan lima jenis #a#ing poli#haeta yang telah

    dianalisis kandung komponen utama kolesterol dari #ampuran kompleks

    sterol. )nalisis pertama tentang sterol*2%, *2, *2> dan *2$ sterol 7

    dan 7,22

    Sterol poli#haeta 'seudopotamilla occelatakandung senyawa 22-sis,

    yaitu kolesta-7,223-dien--ol Ab" yang selanjutnya diketahui juga

    sterol rantai sampang 22-trans struktur 2-nor-27)"-2A-metilkolesta-7-

    22&-dien--ol 2Ab, okselasterol".A. 3olus#a .

    @iperkirakan banyak 3oluska mampu melakukan sintesis sterol tapi

    produksi rendah. 3oluska banyak dianalisis mengandung dan komposisi

    sterol, karena nilai nutrisi steroid L 1B. C!iton0elas )mphineura" khas, kadar kolest--en-1#" tinggi, 0elas

    lain moluska kandung terutama 7! *hepalo-poda kolesterol 1b" $&B

    total #ampur

    , *2$7dan 7,22

    kadar A&-7&B #ampuran, kolesterol #ukup tinggi.

    A jenis ketam clam"! #ridacna crocea #ridacna roae #ridacna

    squamosa danHippons !ipponsA-%7B dihidrobrassi-kasterol %b" dan

    12-2$B kolesterol. 0adar dan komposisi sterol Mytilus edu-lisdari empat lokasi berbeda.

    Pola umum sterol empat #ontoh lokasi berbeda sama dan dua #ontoh

    sangat mirip.

    *ontoh dari 6alifaN punya kadar koleste-rol tinggi, 2A-metilenakolesta-

    7,22-dien--ol >b" rendah, 2A-metilenakolesterol 1&b" dapat diabaikan

    dibanding dengan #ontoh dari Meeland dan 0agoshima. 0andungan dari

    0agoshima punya kan-dungan 22-dehidrokolesterol b" kadar lebih

    tinggi dan demosterol 2b" rendah dari #ontoh lain. 0ondisi ini

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    3/

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    31/53

    dipengaruhi oleh( kandungan sterol dari plankton ru-pa makanan, lokasi

    geografis dan musim

    'anyak jenis moluska punya sterol 7, dan kadang kadar tinggi dari

    #ampuran( -dehidro-kolesterol 1d", kolesta 7,,22-trien--ol b" dan

    -dehidrostig-masterol 1%d".

    Senyawa sterol 7, pra5at pembentukan sterol 7 dan vitamin @

    mungkin terlibat metabolisme kalsium penggantian kulit kerang".

    Sterol unik moluska adalah 22&"-2A-norkoles-ta-7,22-dien--ol 22b"

    tersebar luasbersamasterol *2> lain dalam lingkung laut, isomerik

    propilidenasterolo 2&b dan >b" dalam 'laco-pecten magellanicus dan

    sterol *22 21b" dari#apes p!ilippinarum

    7. )rthropoda .

    *rusta#ea mempunyai sterol paling sederhana dari invertebrata,

    umumnya mengandung kolesterol utama biasa L $&B , yang punya kadar

    Q $&B sebagai gantinya sterol yang ada hubungan seperti demosterol.

    Sterol *2%, *2> dan *2$ jumlah sangat sedikit, sterol khas lain dalam

    fila ini adalah 2A-metil dan 2A-etil-7.%. #hinodermata

    Sifat menarik sterol #hinodermata( diko-tomi antara krinoid, ofiurid dan

    ekinoid,kandung sterol 7, holoturin dan asteroid sterol , juga kandung

    #ampuran sterol kompleks seperti fila invertebrata lain.

    Sebagian besar kandung utama kolesterol da-lam #rinoid, ofiuroid dan

    ekinoid serta kolest--ena--ol 1#" dalam holoturian dan asteroid,

    kadang dalam asteroid Acant!aster planci dan &c!inaster sepositus

    sterol *2> dan *2$ dominasi

    Sterol unik #hinodermata, misalnya astero-sterol 22#", 2A-norkolest-7-

    ena--ol 2%", 2A-norkolest-7-22-ena--ol 22a", amurasterol 2",

    2A-metilkolesta-,22,27-trien--ol, akantasterol 11#" dan gorgosterol

    11a"

    Pendapat pertama( holoturian dan asteroid ha-nya kandung sterol tidak

    benar karena #hi-nodermata ternyata kandung #ukup besar sterol sulfat.

    Penelitian lipida Asterius rubens teriden-tifikasi kandung kolosterol

    sulfat, bertentangan identifikasi kolest--en--ol 1#" dan sterol

    dalam #ampuran sterol bebas. Pada pemisahan sterol hati-hati

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    31

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    32/53

    teridentifikasi kolesterol sulfat sebagai komponen utama walau juga

    teriden-tifikasi ada kolest--en--ol 1#" #ukup berarti 0olesterol sulfat terdapat dalam oosit dari sea urc!in Ant!ocidaris

    crassipina" dan kelima kelas #hinodermata, jumlah ke#il dalam ketam,

    sterol sulfat tidak ditemukan dari fila invertebrata. @alam semua kelas

    #hinoderma-ta, kolesterol merupakan komponen utama sterol sulfat,

    termasuk dalam ketimun laut, sterol bebas senyawa , seperti dalam

    holo-turin. 0adar sterol sulfat 1, mgg berat kering jaringan. 0adar

    #ukup tinggi sterol sulfat diban-ding sterol bebas, ditemui dalam

    asteroid dan ofiuroid dan krinoid, tapi ekinoid kandung kadar relatif

    rendah sterol sulfat. 9enisini kandung Fporsi sama sterol *2 sulfat dan

    bebas, ini ber-tentangan empat kelas lain #hinodermata kandung sterol

    *2nya proporsi jauh Lbentuk sulfat dibanding bentuk bebas

    . :ro#hordata

    'eberapa jenis ascidiankandung berbagaisterol khas dari fila

    invertebrata. 0andungan kolesterol 1b0 dalam #ampuran berkisar %7B

    dalam )tyela plicata kira-kira 1&B kolestanol 1a", juga ada variasi

    komposisi sterol dari lokasi yang berbeda.

    Sterol juga berperan pada produksi kdison dalam *rusta#eae. kdisis adalah

    proses pergantian kulit yang dipengaruhi hormon steroid ekdison".6ormon

    eksidon dan ekdisterol terdapat dalam !

    :dang Homarus americanus"

    0erangOrconectes limosus"

    0etam Carcinus maenus"

    4ama sterol pada hewan invertebrata !

    1. 3egasterol2. Shakosterol

    . 3eritristerol

    A. Pteropodasterol

    Invertebrata yang mengandung sterol !

    1. 'unga karang Polifer ! )plisterol.

    2. *niderae !

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    33/53

    A. 3oluska ! @ihidrobrassi#akolesterol

    7. )rthropoda ! @esmosterol

    %. #hinodermata ! )sterosterol

    . :ro#hordata ! 0olestanol

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    34/53

    Se#ara luas, beberapa sterol ini diklasifikasikan dan berada dalam

    persentasi yang rendah 1-2B" dari #ampuran sterol( klasifikasi melalui rantai

    makanan dapat diduga karena benyak spesies yang tidak mampu untuk mensintesis

    sterol se#ara de novo. Sterol lain, dengan batasan klasifikasi terhadap klas, genus,

    atau spesies tertentu, #ampuran sterol berada dalam persentasi yang sangat tinggi(

    untuk sterol ini, partisipasi invertebrata dalam biosintesis atau modifikasi sterol

    diambil dari menu yang paling mungkin.

    HO1

    HO2

    HO. HO A

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    35/53

    idler. @ari molluska kerang" Pla#epe#ten magellani#us dalam komponen yang

    sedikit. 'eitu juga dengan sterol *2%yang dideteksi pada penulis yang sama

    dalam 1> spesies dari moluska termasuk kelas pele#ypoda dan

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    36/53

    'arbier, penetapan menjadi konfigurasi 2& C dan stereokimia posisi trans dari

    22-ikatan rangkap.

    mpat anggota dari kelompok ini telah dideteksi saat ini sebagai

    komponen ke#il dalam kerang Pla#ope#ten magellani#us oleh Idler. abel 1.

    filum 6ewan laut dalam sterol *2%yang telah ditemukan.

    -il'/ Klas

    Porifera

    3ollus#a

    )nnelida

    uni#ata

    *oelententerata

    'ra#hiopoda

    3ollus#oidea

    #hinodermata

    @esmospongiae

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    37/53

    untuk semua hewan laut, tetapi penulis tidak dapat mendeteksi radioaktifitas

    sterol *2%dalam alga merah Chodmen palmate setelah pemberian label asetat,

    mevalonat dan metionin( radioaktifitas asetat ditemukan dalam sterol *2-*2$

    sementara radioaktifitas ditemukan dalam sterol *2>dan *2$.

    Pengarang memberikan perbedaan penjelasan hasilnya, namun mereka

    menyimpulkan masalah biologi# dari *2% tinggal tingkat tak pastinya dan

    pertanyaan utama untuk meme#ahkan penemuan dari tipe organism yang

    mungkin. Pada kenyataannya, sintesis kerangka *2%. Sementara keterangan asal

    dan biogenesis dari senyawa menarik ini adalah kurang, banyak peneliti

    memperhitungkan pembentukannya. dan

    *2$.

    2. Ster+l ti)e 23"n+rerg+stane

    iga anggota dari kelompok ini yang telah diisolasi saat ini yaitu 2-

    norergosta-, 22-dien- -ol, 7", dinamakan amuresterol, isomernya 2-

    norergosta-7, 22-dien- -ol %", dinamakan okelasterol, dan 2-norergosta-

    22-dien- -ol ", dinamakan patinosterol gambar 2".

    Struktur dari dua anggota ini ditentukan dan ditegaskan melalui sintesis

    parsial oleh 0obayashi dan 3itsuhashi pada tahun 1$A. 3ereka menemukan

    amursterol dalam enam spesies dari asteroid. Dkelasterol, pertama kali

    diekstraksi dari annelid Psedopotamilla o#ellata, ditemukan keberadaanya

    dalam invertebrate berdasarkan perbedaan filum tabel 2". 'aru-baru ini,

    patinosterol telah diisolasi oleh peneliti yang sama dari kerang Patinope#ten

    yessoensis, farksi sterol berisi dua puluh komponen.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    38/53

    HO

    H

    7, amuresterol

    HO

    H

    %, o##elasterol

    HO

    H

    , patinosterol

    0etiga sterol tersebut berada dalam persentasi yang rendah 1-2B"

    identik dengan trans-*2- sterol analog dalam ir dan sifat ms( bagaimanapun,

    waktu retensinya lebih pendek dalam gl# kemudian bersamaan dengan sterol

    *2, dan asetatnya lebih kurang polar pada kromatografi perak.

    abel 2. /ilum hewan laut daplam tipe sterol 2-norergostane yang telah

    ditemukan.

    /ilum 0las

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    3%

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    39/53

    *oelenterata

    )nnelida

    uni#ata

    3ollus#a

    #hinodermata

    )ntho5oa

    Poly#haeta

    )s#idia#eae

    'ivalvia

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    40/53

    0obayashaki dan 3itsuhashi dirangkum dalam gambar . dan 12,22

    sterol mungkin daibentuk dalam bebera pa#ara se#ara langsung dengan

    koresponen ,22. Sterol atau dimetilasi melalui jumlah #in#in rantai

    samping 22dan pre#ursor 12,22.

    @i#atat bahwa *2% dan 2-norergostane- tipe sterol selalu terjadi

    bersama dengan jumlah sterol 2AS"-2A-metil. Se#ara jelas, banyak pekerjaan

    disyaratkan sebelum konlusi dapat diketahui tentag sterol yang tidak ada

    sebelumnya, tetapi, dalam hal sterol *2% yang mungkin dimetilasi dari

    o##elasterol %", masalah utaman pelarutan adalah penemuan tipe dari

    organisme yang mengarang tentang kerangka 2-noregostane dan menjadi

    sama apabila disintesis pada kerangka 2%,2-bisnorergostane.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    41/53

    /ilum 0las Spesies Ceferensi

    *oelenterata

    #hinodermata

    )ntho5oa

    )steroida

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    42/53

    HO>

    HO

    H

    $ gorgosterol

    HO

    H

    1& a#anthasterol

    HO

    H

    H

    11 2.,demethylgorgosterol

    O

    HO

    H

    H

    HO

    12

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    43/53

    mensintesis sterol yang mengandung siklopropana, menghasilkan sintesis dari

    dua stereoisomer 2-dimetilgorgosterol yang telah dipublikasikan.

    Penemuan #in#in siklopropana gorgosterol disimulasikan pada

    pembahasan awal dan signifikan se#ara biologi. 0eberadaan #in#in juga

    dipertimbangkan terhadap keterangan yang mendukung hipotesis bahwa

    siklopropana bisa diintermeiet dalam pengenalan gugue metal kedalam rantai

    samping sterol.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    44/53

    gorgonian-diasosiasikan 5ooNanthellae yang dilaporkan meghasilkan ion

    molekul me A2>, ditandai dihidrogorgosterolT menyebabkan sterol memiliki

    rantai samping dalam pembukaan #in#in siklopropana mengahsilkan pola

    substitusi yang identik terhadap A -metilsterol yang dideteksi dalam

    -didehiroaplisterol, berdasarkan data

    spektroskopik, selama perlakuan degradasi kemudian penetapan sintesisnya.

    Struktur lengkap dari 2A,2%-dimetilkolesterol, diusulkan untuk aplisterol

    pada keterangan spktra dan hubungan timbale balik dedihidroaplisterol dari p-

    iodoben5oat, yang juga dinyatakan stereokimia dari rantai samping menjadi

    2AC, 27S. 0eunikan sterol ini, pertama kali diisolasi dari spons orange

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    44

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    45/53

    ?erongia aerophoba, dikenal sebagai family ?erongidae. @alam pengujian dua

    puluh lima spons bagi komposisi sterolnya, ditemukan semua spesies ?erongia,

    dikumpul dalam lokasi dan habitat yang berbeda, mengandung dua sterol baru

    sebagai %&-&B dari total sterol tabel A". 6asil ini memberikan data yang

    berguna untuk sistematis spons dan ditambah dengan keterangan lebih jauh

    dengan pemisahan ?erongidae dari Spongidae. 'erdasarkan perbedaannya

    dengan asam amino, mereka dipertimbangkan oleh 'ergUist dan 6artman

    menjadi luas pemisahan kelompoknya, bahkan mereka diklasifikasikan sesuai

    dengan kesamaan ordenya.

    abel A. Spons yang mengandung aplisterol 1%" dan 2A,2>-didehidro-

    aplisterol 1"1%

    .Spons Sumber B kandungan sterol

    @iktioseratida

    /amili ?erongidae

    v. aerophoba

    v. ar#heri kuat"

    4aples

    &B

    Saat ini kita tidak dapat menjelaskan asal biogeneti# dari sterol ini. 6asil

    laboratorium kami mengindikasikan bahwa ?erongia aerophoba gagal untuk

    dimasukkan kedalam 1-

    1A

    *-asetat atau 2-

    1A

    *-mevalonat menjadi aplisterol dan2A,2>-didehidroaplisterol. Sebuah eksperimen radiolabeling yang

    menggunakan *6-1A*-metionin dalam spons ?. aerophoba juga dihasilkan

    dalam nonradioaktif 2%-metilsterol.

    Pandangan dari hasil ini, menyebabkan keterbatasan distribusi dari sterol

    ini, yang dibuat menjadi satu family, kita dapat menyiratkan bahwa

    pengubahan spons menjadi sterol eksogenus dilakukan dalam makanan

    aplisterol dan 2A,2>-didehidro-aplisterol( seperti pengubahan dan internal

    metilasi yang berasal dari Prekursor *2$dalam fukosterol. 0ita tidak punya

    keterangan hipotesis yang mendukung, namun dalam hal ini kalisterol telah

    diisolasi, yang mana sifat unik dari #in#in siklopropana di rantai samping, yang

    diperoleh melalui eksperimen, beberapa data mengindikasikan bahwa

    pengubahan spons menjadi fukosterol tidak dipublikasikan hasilnya".

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    46/53

    HO 1>, #alysterol HO1$

    HO

    2&

    0alisterol, komponen prinsipil sterol $&B" dari spons *alyN ni#aensis,

    menggambarkan lebih jauh penandaan variasi struktur dalam penambahan

    atom karbon terhadap kerangka kolesterol normal pada atom * 2gambar ".

    Struktur sterol ini dapat dituliskan, berdasarkan data spe#tra dan degradasi

    kimia, oleh /attorusso dan tim pekerja yang memperoleh turunana 1,- diketon

    melalui o5onolisis stanol. 0eberadaan #in#in siklopropana di rantai samping

    *1&juga didukung oleh hidrogenasi terhadap turunan dihidro yang memiliki

    spektrum nmr tiga proton, hasil tinggi, signal kompleks menyebar diantara &,-&,% ppm yang ditandai pada hydrogen siklopropil. 6idrogenasi dibawah

    kondisi drasti# menghasilkan -sitostanol, menegaskan struktur dan

    stereokimia dari kalisterol.

    0elompok yang sama juga ditemukan sterol lebih jauh luar biasaT 1$"

    dan 2&", dari *alyN ni#aensis. 0eberadaan 1$", #ontoh pertama dari sebuah

    gugus asetilenik dalam steroid, yang se#ara langsung berkaitan dengan

    jawaban terhadap masalah pre#ursor biokimia kalisterol, dan juga sterol

    gorgonian memili a 22,2-siklopropana. 'agaimanapun, eksperimen

    menunjukan bahwa *alyN ni#aensis tida dapat dimasukan 1A*-metil metionin

    kedalam kalisterol( eksperimen radiolabeling menggunakan lebel asetat dalam

    spons *alyN ni#aensis juga menghasilkan sterol non radioaktif.

    'erdasarkan hasil ini, kita dapat mengusulkan bahwa, dalam spons,

    kalisterol dapat diperoleh melalui modifikasi sterol makanan, dan bersamaan

    dalam *alyN ni#aensis pemberian makanan dari seri sterol *2$, seperti

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    46

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    47/53

    fukosterol, stigmasterol, dan -sitosterol. abel 7 menunjukkan data

    penggabungan, yang mengindikasikan bahwa spons dapat dimetabolisis injeksi

    -6O fukosterol untuk menghasilkan kalisterol, yang berbentuk stigmasterol

    dan -sitosterol yang tidak dapat bertindak sebagai pre#ursor dari sterol

    uinik ini.

    @alam semua eksperimen yang menggunakan pelabelan pre#ursor sterol,

    masalah utama sering terjadi dalam pemisahan pre#ursor dari metabolit.

    0alisterol dan konvensional sterol menggunakan sifat prekursor yang sama

    dalam kromatografi dan menyebabkan masalah serius dalam pemisahan dan

    purifikasi. Selama asetilasi kalisterol pada temperature tinggi, kita mengamati

    bentuk titik lambanya perpindahan pada tl#, bersamaan dengan titik

    koresponden asetat kalisterol. Saat menginginkan proses reaksi berlangsung

    lima jam, pergerakan senyawa lambat pada tl# menghasilkan sedikit produk

    reaksi yang ditunjukan oleh ms dan nmr menjadi sebuah #ampuran diasetat,

    komponen utama yang dikenal sebagai 21" gambar >". 0ita mendapat

    manfaat dari pengamatan ini dan manyampaikan label #ampuran sterol, setelah

    penambahan fukosterol pada refluks, dan farksi diasetat dipurifikasi melalui

    pengulangan kromatografi dari induk diasetat dan turunan diol.

    . )setilasi kalisterol

    CV6, 2A nor CV6, 22-trans

    CV6 CV6, 22-trans

    CV3e CV3e, 22-trans

    CVt CVt, 2A2>"

    HO #alysterol

    )#2D, py

    refluks

    HO

    OAc

    21

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    4#

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    48/53

    @alam pertimbangan asal sedikit sterol menggambarkan *aly5 ni#aensis,

    asetilen 1$" dan 2A-ethyl-#holesta-7,22-diena- -ol 2&" keduanya berasal

    dari katabolit kalisterol.

    B diperoleh dalam fraksi 1$-nor-stanol dan

    hanya 22B dalam pre#ursor. abel % menggambarkan kumpulan data ketika ).

    polipoida diberikan makanan dengan 2%-1A*-kolesterol.

    Penelitian lebih jauh ditandai dengan diperolehnya informasi terhadap

    konversi biologi# dari kolesterol menjadi 1$-nor-kolesterol memiliki bentuk

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    4%

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    49/53

    ditunjukan dengan adanya 7-ikatan rangkap dalam inti sterol sebagai

    prasyarat bagi pelepasan dari 1$-metil grup. 0enyataannya, ketika spons diberi

    makan dengan #ampuran 1A*O Hkolesterol dan - -6O-kolestanol, semua

    label digabungkan menjadi 1$-nor-stanol yang berkaitan dengan 1A* tabel ".

    +ebih jauh lagi, pelaksanaan eksperimen 1-1A*O asetat dihasilkan dalam

    sterol non-radioaktif. Dleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa spons

    tidak dapat disintesis se#ara de novo tetapi dimodifikasi melalui makanan yang

    diperolehnya.

    3odifikasi lebih jauh dari inti sterol telah ditemukan dari stenol dari

    )Ninella veru#osa, yang digabung dari -hidroksimetil-)-nor-7 -

    kolestane dan biasa tak jenuh dan rantai samping 22- tak jenuh *>, *dan

    *1&.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    50/53

    BAB III

    KESIPULAN

    1. Sterol adalah steroid tak jenuh dengan kerangka kolestana yang mengandung gugus

    hidroksil-b dan rantai sisi alifatik dengan minimal > atom karbon yang terikat atau

    merupakan kelompok penting di dalam steroid.

    2. /ungsi dari sterol adalah sebagai ! persinyalan sel, vitamin larut dalam lemak

    ),@, dan 0", stabilitas membran dan pitosterol.Sterol juga penting karena juga

    membentuk komponen yang diperlukan untuk mempertahankan fluiditas membran

    sel, dan juga bertindak sebagai pembawa pesan kedua untuk komunikasi

    intraseluler

    . Sterol invertebrata bervariasi memberi kesan komplesitas sterol tersebut, tapi kajian

    mendalam dapat ditarik satu generalisasi bahwa ada pola sterol unik dalam

    berbagai jenis hewan. Invertebrata laut memiliki biogenetik yang menarik yaitu

    pada sisi rantai sterol *2% dan *&, serta sterol rantai *2 dan *2$ disertai pola

    alkilasi, dan lebih utama, modifikasi inti tetrasiklik dengan sterol.

    A.

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    51/53

    #. 4amertea dan )nnelida ! Sterol poli#haeta 'seudopotamilla occelatakandung

    senyawa 22-sis, yaitu kolesta-7,223-dien--ol Ab" yang selanjutnya diketahui

    juga sterol rantai sampang 22-trans struktur 2-nor-27)"-2A-metilkolesta-7-

    22&-dien--ol 2Ab, okselasterol".d. 3olus#a ! , *2$7dan 7,22

    kadar A&-7&B #ampuran, kolesterol #ukup tinggi.

    e. )rthropoda ! *rusta#eaSterol *2%, *2> dan *2$ jumlah sangat sedikit, sterol

    khas lain dalam fila ini adalah 2A-metil dan 2A-etil-7.f. #hinodermata !astero-sterol 22#", 2A-norkolest-7-ena--ol 2%", 2A-

    norkolest-7-22-ena--ol 22a", amurasterol 2", 2A-metilkolesta-,22,27-

    trien--ol, akantasterol 11#" dan gorgosterol 11a"g. :ro#hordata ! 0andungan kolesterol 1b0 dalam #ampuran berkisar %7B dalam

    )tyela plicata kira-kira 1&B kolestanol 1a", juga ada variasi komposisi sterol

    dari lokasi yang berbeda.

    %. 4ama sterol pada hewan invertebrata !

    a. 3egasterol

    b. Shakosterol

    #. 3eritristerol

    d. Pteropodasterol

    Invertebrata yang mengandung sterol !

    a. 'unga karang Polifer ! )plisterol.

    b. *niderae !

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    52/53

    dien-E-ol %", dinamakan okelasterol, dan 2-norergosta-22-dien-E-ol ",

    dinamakan patinosterol.

    DA-TAR PUSTAKA

    Makalah Sterol dari Invertebrata Lautan, P2K, 2015

    52

  • 7/26/2019 3. Bab I-Dapus

    53/53

    )unurohim, 0eanekaragaman 4udibran#hia @i Perairan Pasir Putih Situbondo, 9urusan

    'iologi /3IP) IS.

    'urhanuddin aebe, Steroid @ari Invertebrata,

    @.S. 'hakuni, 'ioa#tive 3arine 4atural Produ#ts, Central 4rug "esearc! Institute

    ,uc2no5 India

    @evi :linuha, )vertebrata )ir,

    /aulker, @. 9., dan /eni#al, ;. 6., 1$,Marine (atural 'roducts C!emistryPlenium

    Press, 4ew =ork and +ondon.

    0urniawati, /era. 2&17. #ugas "ang2uman 'rodu2 Alami.

    6ttp!dokumen.tipsdo#umentstugas-rangkuman-produk-alami-

    77b&a72&%f7>.html"

    Sumi 6udiyono P;S,2&&A. Pengaruh berbagai kondisi oksidasi terhadap kandungan

    kolesterol dan sterol lain dalam lemak #oklat, ma2ara sains vol% 6 no% 1 agustus

    17789 :7-:; @epartemen 0imia, /3IP), :niversitas Indonesia, @epok 1%A2A,

    Indonesia.

    Suparno,2&&7. 0ajian bioaktif spons laut forifera! demospongiae" suatu peluang

    alternatif pemanfaatan ekosistem karang indonesia dalam dibidang farmasi,

    Sekolah Pas#a Sarjana Institut Pertanian 'ogor,

    http://dokumen.tips/documents/tugas-rangkuman-produk-alami-55b07a5206f58.htmlhttp://dokumen.tips/documents/tugas-rangkuman-produk-alami-55b07a5206f58.htmlhttp://dokumen.tips/documents/tugas-rangkuman-produk-alami-55b07a5206f58.htmlhttp://dokumen.tips/documents/tugas-rangkuman-produk-alami-55b07a5206f58.html