2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library &...

41
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006, p13 ), “Accounting Information System is a subsystem of a Management Information System (MIS), that provides accounting and financial information as well as other information obtained in the routine processing of accounting transaction .” Yang terjemahannya adalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), yang menyediakan informasi tentang akuntansi dan keuangan seperti halnya informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin transaksi akuntansi. Menurut Romney & Steinbart ( 2009, p28 ), “Accounting Information System is a system that collects, records, stores, and processes data to produce information for decision makers.” Yang terjemahannya adalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data agar menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. 9

Transcript of 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library &...

Page 1: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Jones & Rama ( 2006, p13 ), “Accounting Information System is a

subsystem of a Management Information System (MIS), that provides accounting and

financial information as well as other information obtained in the routine processing

of accounting transaction.” Yang terjemahannya adalah Sistem Informasi Akuntansi

merupakan subsistem dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), yang menyediakan

informasi tentang akuntansi dan keuangan seperti halnya informasi lain yang

diperoleh dari pengolahan rutin transaksi akuntansi.

Menurut Romney & Steinbart ( 2009, p28 ), “Accounting Information System

is a system that collects, records, stores, and processes data to produce information

for decision makers.” Yang terjemahannya adalah Sistem Informasi Akuntansi

merupakan suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan

memproses data agar menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan

keputusan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian

dari Sistem Informasi Manajemen yang membantu perusahaan dalam menyediakan

informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Khususnya kebutuhan akan informasi

yang terkait dengan kegiatan akuntansi dan keuangan serta membantu menghasilkan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam proses data.

9

Page 2: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

10

2.1.2. Analisis Sistem

Menurut McLeod & Schell ( 2001, p128 ), ”Systems Analysis is the study of

an existing system for the purpose of designing a new or improved system.” Yang

terjemahannya adalah Analisis Sistem merupakan penelitian atas sistem yang telah

ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.

Menurut Suryati ( 2006, p886 ), Analisis Sistem adalah menganalisis atau

mempelajari masalah-masalah yang timbul untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan

pemakai serta untuk mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Analisis Sistem adalah proses penelitian dan

menganalisis akan kebutuhan user dalam melaksanakan pekerjaannya serta

mempelajari masalah yang timbul guna menghasilkan usulan perbaikan pada sistem

yang akan dijalankan pada sistem baru.

2.1.3. Perancangan Sistem

Menurut McLeod & Schell ( 2001, p130 ), ”Systems Design is the

determination of the processes and data a new system will require.” Yang

terjemahannya adalah Perancangan Sistem merupakan penentuan proses dan

datayang diperlukan oleh sistem yang baru.

Menurut Merlyana & Abbas ( 2008, p374 ), Perancangan Sistem adalah suatu

proses penyiapan spesifikasi dalam menerjemahkan kebutuhan pemakai dalam

pengembangan sistem baru.

Yang dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem adalah proses

penerjemahan kebutuhan pemakaian informasi, penentuan proses dan data yang

diperlukan dalam pengembangan sistem baru.

Page 3: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

11

2.1.4 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Oriented

2.1.4.1. Rich Picture

Menurut Andreas Riel ( 2010, p17 ) “Rich picture is a methodology to

represent an idea, a problem or a concept. Rich picture provides a general view of a

topic and also show relations and interdependence among the element, clearly

identify the main activities and the actor of the activities”. Yang terjemahannya

adalah Rich picture merupakan sebuah metodologi untuk mempresentasikan ide,

permasalahan atau suatu konsep. Rich picture menyediakan gambaran umum dari

sebuah topik dan juga menunjukan hubungan dan saling ketergantungan diantara

elemen-elemen mengidentifikasi aktifitas utama dan aktor dalam aktifitas utama

tersebut dengan jelas.

2.1.4.2. Pengertian Unified Modeling Language (UML)

Menurut Jones & Rama ( 2006, p60 ), “Unified Modeling Language ( UML)

is a language used for specifying, visualizing, constructing and documenting an

information system.”

Yang terjemahannya adalah Unified Modeling Language ( UML ) merupakan

bahasa yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun,

dan mendokumentasikan sebuah sistem informasi.

Menurut Marakas ( 2006, p412 ), “Unified Modeling Language ( UML ) is

the industry-standard language for specifying, visualizing, constructing, and

documenting the artifacts of object-based software systems.”Yang terjemahannya

adalah Unified Modeling Language ( UML ) merupakan bahasa standar industri

untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan

artifak dari sistem software berbasis objek.

Page 4: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

12

Yang dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language ( UML ) adalah

suatu bahasa standar yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan,

membangun, dan mendokumentasikan sebuah sistem informasi berbasis objek.

2.1.4.3 Activity Diagram

Menurut Jones & Rama ( 2006, p87 ), “Activity Diagram is a diagram that

shows the sequence of activities in a process.” Yang terjemahannya adalah Activity

Diagram merupakan sebuah diagram yang menunjukan rangkaian aktifitas dalam

sebuah proses.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd ( 2009, p141 ), “Activity Diagram is a type

of workflow diagram that describes the user activities and their sequential flow.”

Yang terjemahannya adalah Activity Diagram merupakan salah satu tipe dari

workflow diagram yang menjelaskan aktifitas pengguna dan urutan aluranya.

Yang dapat disimpulkan bahwa Activity Diagram adalah sebuah diagram dari

salah satu tipe Workflow Diagram yang menjelaskan aktifitas user dengan

menunjukan rangkaian aktifitas dalam sebuah proses.

2.1.4.3.1. Overview Activity Diagram ( OAD)

Menurut Jones & Rama ( 2006, p61 ), “The Overview Activity Diagram

presents a high-level view of the business process by 28 documenting the key events,

the sequence of these events, and the information flows among these events.”

Yang terjemahannya adalah Overview Activity Diagram menggambarkan tampilan

level tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan event-event yang penting,

urutannya, dan informasi yang menyertai event tersebut.

Page 5: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

13

2.1.4.3.2 Symbol Overview Activity Diagram ( OAD)

Menurut Jones dan Rama ( 2006, p88 ) symbol yang digunakan dalam

membuat Overview Activity Diagram antara lain :

: Sebuah lingkaran berisi menunjukan awal

dari proses. Ini muncul dalam event agen

(dalam maupun luar perusahaan) yang

memulai proses

: Sebuah sasaran yang menunjukan akhir dari

suatu proses

: Garis panah yang menunjukan urutan dari

satu event ke event lain.

: Alur informasi diantara event

: Event

: Dokumen diantara event

: File yang ada dikomputer

Page 6: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

14

: Swimlane

2.1.4.3.3 Detailed Activity Diagram ( DAD)

Menurut Jones & Rama ( 2006, p61 ), “The Detailed Activity Diagram is

similar to a map of city or town. It provides a more detailed representation of the

activities associated with one or two events shown on the overview diagram.” Yang

terjemahannya adalah Detailed Activity Diagram mirip dengan peta sebuah kota. Dia

menyediakan gambaran yang lebih detil dari aktifitas yang terhubung dengan satu

atau dua events dalam overview diagram.

2.1.4.4 Identifikasi Event

Menurut Jones & Rama (2006, p21), ada beberapa cara dalam

mengidentifikasikan event yaitu :

a) “Recognize the first event in process when a process a person or

department within an organization becomes for an activity. ” Yang

terjemahannya adalah kenali event pertama didalam suatu proses yang

terjadi ketika seseorang atau departemen bertanggung jawab dalam suatu

proses bisnis.

b) ”Ignore activities that do not require participation by an internal agent.”

Yang terjemahannya adalah abaikan suatu kegiatan yang tidak

memerlukan partisipasi dari internal agent.

c) ”Recognize a new event when responsibility is transferred from one

internal agent to another.” Yang terjemahannya adalah kenali suatu event

Page 7: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

15

baru ketika terjadi perpindahan tanggung jawab dari satu internal agent ke

internal agent lainnya.

d) ”Recognize a new event when a process has been interrupted and resumed

later by the same internal agent.” Yang terjemahannya adalah kenali suatu

event baru ketika suatu proses terganggu dan dilanjutkan kemudian oleh

internal agent yang sama.

e) ”Use an event name and description that reflects the broad nature of the

event.” Yang terjemahannya adalah menggunakan nama dan gambaran

event yang merefleksikan secara menyeluruh dari event tersebut.

2.1.4.4.1 Pengertian Event

Menurut Jones & Rama ( 2006, p4 ), “Event are activites that happen at a

particular point in time.” Yang terjemahannya adalah Event merupakan aktifitas-

aktifitas yang terjadi pada suatu waktu tertentu.

Menurut Marakas ( 2006, p135 ), “Event is the transition from one state to

another occures as the result of some phenomenon or stimulus.” Yang

terjemahannya adalah Event merupakan perpindahan dari satu state ke state yang

sedang berlangsung sebagai hasil dari beberapa fenomena atau stimulus.

Yang dapat disimpulkan bahwa Event adalah bagian dari suatu proses bisnis

yang menunjukan perpindahan dari satu state ke state yang sedang berlangsung

sebagai kejadian umum dan hasil dalam suatu proses bisnis.

2.1.4.5 Pengertian Workflow

Menurut Whitten & Bentley ( 2009, p54 ), “Workflow is the flow of

transactions through business processes to ensure appropriate checks and approvals

are implemented.” Yang terjemahannya adalah Workflow merupakan aliran transaksi

Page 8: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

16

melalui proses bisnis untuk memastikan pemeriksaan yang benar dan persetujuan di

implementasikan.

Menurut Jones & Rama ( 2006, p87 ), “Workflow Table is two column table

that identifies the actors and actions in process.” Yang terjemahannya adalah

Workflow Table merupakan tabel yang terdiri dari dua kolom dimana

mengidentifikasikan pelaku dan tindakan yang dilakukannya dalam suatu proses.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p141), “Workflow is the sequence

of processing steps than completely handles one business transaction or customer

request.” Yang terjemahannya adalah Workflow merupakan langkah proses yang

berurutan dan lengkap menangani satu transaksi bisnis atau permintaan user.

Yang dapat disimpulkan bahwa Workflow adalah aliran transaksi melalui

proses bisnis yang berurutan dan lengkap dengan tabel yang terdiri dari dua kolom

dengan mengidentifikasi satu transaksi bisnis atau permintaan user.

2.1.4.6 UML Class Diagram

2.1.4.6.1 Pengertian UML Class Diagram

Menurut Mathiassen et all ( 2000, p336 ), “ A Class diagram describes a

collection of classes and their structural relationship.” Yang terjemahannya adalah

sebuah Class Diagram menggambarkan sekumpulan class dan hubungan

strukturalnya.

Menurut Rama dan Jones (2006, p158), UML Class Diagram is a diagram

that can be used to document:

a. Table in an Accounting Information System (AIS)

b. Relationships between tables

c. Attributes of tables

Page 9: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

17

Yang terjemahannya adalah UML Class Diagram merupakan diagram yang dapat

digunakan untuk mendokumentasikan :

a. Tabel dalam Sistem Informasi Akuntansi

b. Hubungan antar tabel

c. Attribute dari tabel

Yang dapat disimpulkan bahwa UML Class Diagram adalah diagram yang

dapat menggambarkan dan mendokumentasikan sekumpulan class dan hubungan

strukturalnya.

2.1.4.6.2 Pengertian Class

Menurut Whitten & Bentley (2009, p390), “Class is a set of object instances

that share the same attributes and behaviors.” Yang terjemahannya adalah Class

merupakan satu set object yang memilki attributes dan behaviors yang sama.

Menurut Bennett, McRobb, Farmer (2006, p71), “Class is a concept that

describes a set of objects that are specified in the same way.” Yang terjemahannya

adalah Class merupakan konsep yang menjelaskan seperangkat objek-objek yang

ditentukan dengan cara yang sama.

Yang dapat disimpulkan bahwa class adalah kumpulan dari object yang

berbagi dan memiliki structure, pola perilaku, behavioral pattern, and attribute

yang ditentukan dengan cara yang sama.

Page 10: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

18

2.1.4.6.3 Pengertian Attribute

Menurut Jones & Rama (2006, p 155), “Attribute is the smallest units of data

that can have meaning to user.” Yang terjemahannya adalah Attribute merupakan

unit terkecil dari data yang dapat berarti bagi penggunanya.

Menurut Whitten & Bentley ( 2009, p372 ), “Attribute is the data that

represents characteristics of interest about an object.” Yang terjemahannya adalah

Attribute merupakan data yang mewakili karakteristik interest tentang sebuah

objek.

Jadi dapat disimpulkan bahwa attribute adalah suatu database yang mewakili

karakteristik interest tentang sebuah objek yang mempunyai sifat dan keunikan

yang dapat berarti pada penggunanya dari suatu kelas.

2.1.4.6.4 Pengertian Behavior

Menurut Marakas ( 2006, p406 ), “Behaviors are methods or operations that

serve to specify what actions the object can perform.” Yang terjemahannya adalah

Behaviors merupakan methods atau operations yang disediakan untuk menentukan

tindakan apa yang dapat dilakukan sebuah objek.

Menurut Whitten & Bentley ( 2009, p372 ), “(The behavior is the set of

things that an object can do and that correspond to functions that acton the

object’s data or attributes).” Yang terjemahannya adalah Behavior merupakan

kumpulan dari sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek dan terkait dengan fungsi-

fungsi yang bertindak pada data objek (attribute). Pada siklus berorientasi objek,

perilaku objek merujuk kepada metode, operasi, atau fungsi.

Page 11: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

19

Jadi kesimpulannya Behavior adalah suatu kumpulan atau keterangan pada

methods atau operations untuk menemukan suatu kejadian atau tindakan apa yang

dapat dilakukan sebuah data objek (attribute).

2.1.4.6.5 Hubungan dalam Class Diagram

Menurut Jones & Rama (2006. P165-166), hubungan dalam Class Diagram

yaitu :

a. One to One Relationships (1 to 1)

Hubungan one to one diantara entity tidak bisa seperti hubungan one to many,

tetapi dapat terjadi dalam sistem informasi akuntansi.

b. One to Many Relationships ( 1 to M)

Hubungan one to many atau hubungan many to one biasa digunakan dalam

sistem akuntansi.

c. Many to Many Relationships (M to M)

Hubungan many to many dapat diubah ke dalam dua hubungan dengan

menambahkan suatu tabel diantaranya.

Menurut Booch, et all (2007, p.592) hubungan dalam Class Diagram yaitu :

1. Association

Association adalah“ A relationship denoting a semantic connection between

twoclasses.”

Page 12: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

20

2. Generalization

Generalization dipakai untuk menunjukkan, “ Inheritance thus implies a

generalization / specialization hierarchy, wherein a subclass specializes the more

general structure or behavior of its superclasses.”

3. Aggregation

Aggregation adalah “ A whole part relationship where one object is composed of

one or more other objects, each of which is considered a part of the whole.”

4. Composition

Composition adalah “ Awhole part relationship where one object is composed of

one or more other objects, each of which is considered a part of the whole. This

relationship is a strong form of aggregation in that the life times of the whole and

its parts are dependen.” Jadi kesimpulannya hubungan dalam class diagram adalah

suatu pengelompokan dari beberapa class-class yang saling berhubungan seperti

One to one, One to many, Many to many relationship selain itu terdapat

Association, Generalization, Aggregation, Composition yang biasa digunakan

dalam sistem informasi akuntansi.

2.1.4.7. Use Case Diagram

2.1.4.7.1 Pengertian Use Case Diagram

Menurut Jones & Rama ( 2006, p267 ), “Use Case Diagram is a graphical

presentation that can provide a list of use cases that occur in an application.” Yang

terjemahannya adalah Use Case Diagram merupakan penyajian grafis yang dapat

menyediakan daftar usecase yang terjadi di dalam suatu aplikasi.

Page 13: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

21

2.1.4.7.2 Pengertian Use Case

Menurut Mathiassen et all (2000, p120), “Use case is a patern for interaction

between the system and actors in the application domain .” Yang berarti Use Case

adalah suatu pola interaksi antara sistem, actor dan application domain.

Menurut Jones & Rama (2006, p288), “Use case is square of steps involving

between an actor and a sistem for particular particular purpose.” Yang berarti Use

Case adalah rangkaian langkah-langkah yang melibatkan interaksi antara actor dan

sistem untuk tujuan tertentu.

Jadi kesimpulannya Use Case adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang

di dalamnya sebuah skenario atau peristiwa bisnis yang melibatkan interaksi antara

actor dan sistem untuk tujuan tertentu maupun dimana sistem harus memberikan

suatu respon yang ditentukan.

2.1.4.7.3 Simbol Use Case Diagram

Actor adalah menggambarkan orang, sistem atau

external / stakeholder yang menyediakan atau

menerima informasi dari system.

System Boundaries adalah menggambarkan jangkauan

atau scope dari system yang ada.

Actor 1

System

Page 14: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

22

Use case adalah menggambarkan proses sistem

dari sudut pandang user.

Relasi Pasif

Relasi Aktif

Generalisasi

Catatan

<<Extends>>

<<Extends>> Extends, perluasan dari use case lain jika satu kondisi terpenuhi

2.1.4.7.4 Pengertian Actor

Menurut Mathiassen, et all ( 2000, p119 ), “Actor is an abstraction of users

or other systems that interact with the target system.”

Yang terjemahannya adalah Actor merupakan abstraksi dari user atau sistem lainnya

yang berinteraksi dengan sistem target.

Menurut Bennett, McRobb, and Farmer ( 2006, p648 ), “Actor is an external

entity of any form that interacts with the system.” Yang berarti Actor merupakan

sebuah entitas eksternal dari form-form yang berinteraksi dengan sistem.

Menurut Jones & Rama ( 2006, p267 ), “An actors can be a person, a

computer, or event another system, but we will focus on human actors” Yang dapat

diartikan bahwa Actor dapat berupa orang, komputer, atau bahkan sistem lain, tetapi

kita memfokuskan pada user.

Jadi dapat disimpulkan bahwa actor adalah manusia, organisasi, atau sistem

lain yang berinteraksi secara langsung dengan sistem dalam beberapa cara.

UseCase

Page 15: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

23

2.1.4.8 Rancangan Database

2.1.4.8.1 Pengertian Rancangan Database

Menurut Connolly & Begg ( 2010, p320 ), “Database Design is the process

of creating a design that will support the enterprise’s mission statement and mission

objectives for the required database system.”

Yang terjemahannya adalah Database Design merupakan proses untuk

menciptakan sebuah rancangan yang akan mendukung misi dan tujuan perusahaan

untuk sistem database yang diperlukan.

Menurut Post & Anderson ( 2005, p337 ), “The basic goal of the design stage

is to identify the user needs and design the appropriate data tables.” Yang

terjemahannya adalah Sasaran dasar dari tingkatan rancangan adalah untuk

mengidentifikasikan kebutuhan pengguna dan merancang tabel data.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Rancangan Database adalah proses pembuatan

rancangan yang akan mendukung misi perusahaan dan kebutuhan yang diharapkan

dari database.

2.1.4.8.2 Tahapan Rancangan Database

Menurut Connolly & Begg (2010, p322), Database design is made up of

three main phases :

a) Conceptual Database Design

The process of constructing a model of the data used in an Enterprise,

independent of all physical considerations. Yang berarti proses pembuatan

sebuah model dari data yang digunakan dalam perusahaan, bebas dari segala

pertimbangan fisik.

Page 16: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

24

b) Logical Database Design

The process of constructing a model of the data used in an enterprise based

on a specific data model, but independent of a particular DBMS and other

physical considerations. Yang berarti proses pembuatan sebuah model dari

data yang digunakan dalam perusahaan berdasarkan model data spesifik,

tetapi terbebas dari perincian Database Management System (DBMS) dan

pertimbangan fisik lainnya.

c) Physical Database Design

The process of producing a description of the implementation of the database

on secondary storage, it describes the base relations, file organizations, and

indexes used to achieve efficient access to the data, and any associated

integrity constraints and security measures. Yang berarti proses yang

menghasilkan implementasi database dan penyimpanan sekunder, dimana

mendeskripsikan hubungan dasar, file organisasi dan indexes yang digunakan

untuk mencapai efisiensi data, dan asosiasi integritas yang membatasi dan

ukuran keamanan.

2.1.4.8.3 Primary Key & Foreign Key

Menurut Connoly & Begg (2005, p79), Primary Key merupakan sebuah

atribut atau himpunan atribut yang dipilih untuk mengidentifikasi tuple-tuple atau

record dalam tabel yang bersifat unik. Unik memiliki arti tidak boleh ada duplikat

atau key yang sama untuk dua atau lebih tuple atau record dalam sebuah tabel.

Foreign Key berdasarkan Connoly dan Begg (2005, p79) adalah sebuah

atribut atau himpunan atribut dalam suatu tabel yang menunjuk pada Foreign Key

yang terdapat pada tabel lain. Foreign Key berfungsi untuk menunjuk hubungan

antar satu table dengan tabel yang lainnya.

Page 17: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

25

2.1.4.8.4. Pengertian SQL

Menurut Deliana, Cahya & Kaisariza (2009, p6) SQL (Structured Query

Language) adalah sebuah bahasa yang di pergunakan untuk mengakses data

dalam basis data relasional, Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar

yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Menurut James A. Hall (2006, p12), Structured Query Language (SQL)

merupakan bahasa generasi keempat, merupakan bahasa non-prosedural dengan

banyak perintah merupakan perangkat yang sangat berguna untuk memasukkan,

mengambil, dan memodifikasi data dengan mudahnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa Structured Query Language (SQL)

merupakan bahasa pemrograman yang memberikan perintah yang mana perintah

tersebut berupa memasukan, mengambil dan memanipulasi data.

2.1.4.8.5. Tahap Pengembangan SQL

Menurut Connoly dan Begg (2005, p10-22) tahapan pengembangan sistem

basis data atau yang juga disebut sebagai The Database System Development

Lifecycle terdiri dari beberapa tahap yaitu:

a. Perencanaan Basis Data

Merencanakan bagaimana pengembangan basis data dapat direalisasikan

dengan efisien dan efektif.

b. Pendefinisian Sistem

Menguraikan scope dan batasan dari pemakaian basis data.

Page 18: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

26

c. Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis

Pengumpulan dan analisis dari kebutuhan untuk membangun sistem basis

data yang baru.

d. Rancangan Basis Data

Perancangan konseptual, logikal, dan fisikal dari basis data.

e. Pemilihan DBMS

Pemilihan DBMS untuk sistem basis data.

f. Rancangan Aplikasi

Merancang user interface dan progam aplikasi yang digunakan dan

memproses basis data.

g. Prototyping

Membangun kerangka kerja dari sistem basis data, yang mengijinkan

perancangan atau pemakai untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi

bagaimana sistem nantinya terlihat dan berfungsi.

h. Implementasi

Membuat definisi basis data fisikal dan program aplikasi.

i. Loading dan konversi data

Mengambil data dari sistem lama ke sistem baru dan jika dimungkinkan

mengubah program yang sudah ada untuk dapat dijalankan di basis data

yang baru.

j. Testing

Pengujian sistem basis data untuk mengetahui kesalahan.

k. Pemeliharaan Operasional

Sistem secara berkala dimonitor dan dipelihara.

Page 19: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

27

2.1.4.9 Rancangan Formulir

2.1.4.9.1 Pengertian Rancangan Formulir

Menurut Jones & Rama ( 2006, p261 ), “Form is a formatted

document containing blank fields that users can fill in with data. When the

form is displayed on a computer sceen, the data entered in the blank fields

are saved to one or more data table”, Yang terjemahannya adalah form

merupakan suatu dokumen yang telah terformat dan berisi field kosong yang

dapat diisi data oleh para pemakai. Ketika form ditampilkan pada layar

komputer, data yang masuk ke dalam field yang kosong disimpan ke dalam

satu atau lebih table data.

Sedangkan menurut Mulyadi (2001, p3) Formulir adalah dokumen

yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Jadi kesimpulannya

formulir adalah suatu dokumen yang diisi oleh user sehingga memberikan

informasi dari transaksi tertentu.

2.1.4.9.2 Jenis Type Input Formulir

Menurut Jones & Rama ( 2006 , p280-285) ada beberapa tipe input

formulir yang digunakan,antara lain:

1. Single-Record Entry Form

Form ini menampilkan hanya satu record dalam satu waktu. Record ini

digunakan untuk menambahkan, mengurangi, atau memodifikasi data

dalam sebuah record tersendiri.

Page 20: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

28

2. Tabular Data Entry Form

Form ini menyediakan sebuah kertas kerja yang digunakan untuk

menginput record dalam sebuah table.

3. Multi-Table Entry Form

Form ini digunakan untuk menambahkan data ke dalam lebih dari satu

table.

2.1.4.9.3 Elemen Penting Formulir

Menurut Jones & Rama (2006, p268-270) ada lima elemen penting dari formulir,

yaitu :

1. Atribut yang disimpan dalam table,

2. Atribut yang ditampilkan dari table,

3. Fields yang dihitung,

4. Foreign Key,

5. Queries.

2.1.4.10. Rancangan Layar

Menurut Britton & Doake (2003, p268), adalah suatu tampilan yang

berhubungan dengan dunia luar.

Menurut Matthiassen et all (2000, p151), Interface adalah fasilitas yang

menyediakan sebuah model dan fungsi dari sistem untuk actor.

Jadi kesimpulannya bahwa interface adalah suatu tampilan untuk

memudahkan aktor berhubungan dengan sistem.

Page 21: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

29

2.1.4.11 Rancangan Laporan

2.1.4.11.1 Pengertian Rancangan Laporan

Menurut Jones & Rama (2006, p201), “A report is a formatted and organized

presentation of data. Report are created and used as an integral part of business

processes”. Yang mempunyai arti laporan adalah bentuk presentasi data yang

terformat dan terorganisir. Laporan dibuat dan digunakan sebagai bagian dari proses

bisnis.

Jenis-jenis laporan adalah sebagai berikut :

1. Simple Lists

Suatu urutan event sederhana atau daftar referensi (urutan dari transaksi

penjualan, dll).

2. Grouped Detail Report

Laporan yang menggambarkan suatu urutan kegiatan selama periode tertentu

dan umumnya di kelompokkan berdasarkan produk / jasa atau agen. (Suatu

urutan dari transaksi penjualan yang dikelompokkan berdasarkan jenis

produk yang dijual, dll).

3. Summary Report

Laporan yang menampilkan ringkasan data event untuk sebuah grup dari

pencatatan yang berhubungan selama periode pembuatan (ringkasan

penjualan, dll).

4. Singel Entity Report

Laporan yang menyediakan hanya satu entitas secara detail (faktur

penjualan, dll).

Page 22: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

30

2.1.4.11.2 Elemen Rancangan Laporan

Menurut Jones & Rama ( 2006, p214 - 215 ), elemen – elemen yang terdapat

dalam merancang laporan adalah sebagai berikut :

1. Label Box and Text Box

“To important elements of any report are labels and data. In Microsoft

Access, these elements are reffered to as label box and text box”, yang

artinya dua elemen penting dari setiap laporan adalah label dan data. Dalam

Microsoft Access, elemen ini ditawarkan sebagai Label Boxes and Text Boxes.

2. Grouping Attribute

“Grouped report are groupped by something. In a group detail report, 3

section pertain to a group : the group header, the group detail, and the group

footer”, yang artinya Grouped Reports dikelompokkan oleh sesuatu. Dalam

detail laporan yang dikelompokkan, tiga bagian menyinggung ke group :

group header, group detail dan group footer.

3. Group Header

“The group header can be used to present information get is common to the

group. Separating this information, in the group header eliminates the need

for it to precede every transactions, thus, enhancing the presentation of the

report”, yang artinya Group Header dapat digunakan untuk memberikan

informasi yang biasa ke group. Salinan informasi ini kedalam Group Header

mengeliminasi kebutuhan untuk mendahului setiap transaksi, jadi

mempertinggi nilai persentasi atas laporan.

Page 23: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

31

4. Group Detail

“Transaction pertaining to the group are listed in the group detail section.

For every product in the group header, many transactions are reported in the

detail section”, yang artinya Transaksi – transaksi menyinggung ke group

yang disusun dalam bagian Group Detail. Setiap produk dalam Group

Header, banyak transaksi dilaporkan dalam bagian detail.

5. Group Footer

“Group Footer can also be used to provide useful information in grouped

reports. The footer is often used to present summary information about the

group”, yang artinya Group Footer dapat juga digunakan untuk membagi

informasi yang berguna dalam kumpulan laporan. Footer sering digunakan

untuk memberikan rangkuman informasi tentang Group.

2.1.4.11.3 Pengertian Crystal Report

Menurut Junindar (2008, p12), Crystal Report adalah program third party

(pihak ketiga, artinya diluar microsoft dan pemakai) untuk membuat laporan pada

aplikasi windows dan web. Sekarang, program Crystal report diintegrasikan ke

dalam vb.net sehingga menjadi bagian dari lingkungan pengembangan atau IDE

(Integrated Development Environment) aplikasi vb.net.

Crystal report merupakan salah satu product report designer yang banyak digunakan

para developer.

Membuat Report dengan Report Expert:

1. Mendesain report hasil Report Expert.

2. Menyimpan desain report ke file.

Page 24: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

32

3. Menampilkan report dari Project Visual Basic

4. Membatasi data dengan Selection Formula.

Membuat report dengan cara mendesain langsung :

a. Melakukan desain dengan crystal report.

b. Mengatur formula pada runtime.

2.1.4.11.4 Visual Basic.NET

Menurut Daramayuda (2008, p8), Visual Basic.NET adalah bahasa

pemrograman yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft. Visual Basic.NET

merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, yaitu Visual Basic 6.0, yang

memiliki karakteristik mudah dipahami, namun handal dalam mengikuti tren

teknologi perangkat lunak. Visual Basic.NET memiliki kemampuan OOP (Object

Oriented Programing), kelebihan lainnya adalah Visual Basic.NET memiliki IDE

(Interface Development Environment) yang lebih lengkap dan terorganisasi, sehingga

mudah bagi pengembang untuk mencari objek-objek atau komponen yang terdapat

pada toolbox yang diinginkan, untuk ditempatkan pada objek form.

2.1.4.12 Navigation Diagram

Menurut Mathiassen et all (2000, p343), Navigation diagram adalah jenis

khusus dari state chart diagram yang berfokus pada dinamika keseluruhan dari

tampilan layar. Diagram ini menunjukkan window-window yang bersangkutan dan

perpindahan di antara mereka. Sebuah window ditunjukkan sebagai sebuah state.

State memiliki sebuah nama dan sebuah icon. Pergantian state sesuai dengan

pergantian di antara dua window.

Page 25: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

33

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa navigation

diagram adalah suatu diagram khusus atas state chart diagram yang menggambarkan

objek-objek yang memiliki nilai dan berfokus pada kedinamisan atas user interface.

2.2. Teori Khusus

2.2.1.Pengertian Hotel

Menurut pendapat beberapa ahli pariwisata, hotel adalah sebagai berikut :

Menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No

KM 37/PW – 340/MPPT – 86 yang dikutip oleh Bagyono (2008, p2) memberi

batasan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang dipergunakan sebagian atau

seluruh bangunan untuk menyediakan layanan penginapan, makanan dan minuman

serta jasa lainnya bagi tamu, yang dikelola secara komersial.

Menurut Andrews (2007, p100), “Hotel adalah organisasi terstruktur untuk

memenuhi tujuan-tujuan berikut : (1) untuk memaksimalkan pendapatan melalui

hunian kamar secara efisien, (2) untuk memaksimalkan pendapatan makanan dan

minuman dengan makanan terbaik, (3) untuk memperoleh dari departemen kecil

lainnya menggunakan kegiatan bersinergi dan (4) untuk memberikan kualitas

layanan yang aman”.

Jadi kesimpulannya bahwa hotel adalah suatu layanan jasa dalam bentuk

penginapan atau akomodasi yang menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya untuk

umum yang memenuhi syarat-syarat yang comfort, privacy dan bertujuan

komersional.

2.2.2. Sistem Informasi Perhotelan

Page 26: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

34

Menurut Laudon (2005, p8), sistem informasi perhotelan adalah kumpulan

dari komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung proses

pengambilan keputusan, pengkoordinasikan dan pengontrolan dalam sebuah

perhotelan.

Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi perhotelan merupakan

kombinasi teratur orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber

daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam

sebuah perhotelan.

Jadi kesimpulannya bahwa sistem informasi perhotelan merupakan kesatuan

dari elemen-elemen yang telah dirangkai sedemikian rupa dan mengolah fakta-fakta

(data) sehingga menjadi informasi dan berguna bagi hotel tersebut.

2.2.3. Fungsi Hotel

Menurut Arief ( 2007, p76 ), fungsi hotel yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai tempat / sarana akomodasi untuk memenuhi kebutuhan tamu

(wisatawan dan pelancong), sebagai tempat beristirahat / tinggal

sementara waktu selama dalam perjalanan yang jauh dari tempat

asalnya.

2. Oleh karena itu dalam bahasa inggris, hotel sering sekali disebut

“Hotel is a home far away from home”.

3. Sebagai tempat pertemuan (rapat, seminar, komprensi, loka karya, dan

sebagainya). Bagi para pengusaha, pimpinan pemerintah para

cendikiawan dan sebagainya.

Page 27: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

35

4. Sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk, perusahaan,

atau bisnis apa saja (asal mampu membayarnya).

5. Sebagai tempat untuk bersantai, rekreasi, rileks, atau menikmati

kesenangan lainnya (bagi yang mampu).

6. Sebagai tempat bertemu, bergaul dan bersahabat bagi semua bangsa

yang datang.

7. Sebagai tempat untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman

(khususnya bagi pelajar/mahasiswa, dan juga karyawan).

8. Sebagai tempat untuk mencari nafkah/uang (khususnya bagi karyawan

dan manajemennya.

2.2.4 Pengelompokan Hotel

Menurut Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/KW

001/MKP 02, Pengelompokan Hotel adalah kriteria penggolongan hotel berdasarkan

jumlah poin yang didapatkan dari hasil penilaian. Pengelompokan Hotel dibagi

menurut kemampuan hotel dalam fisik bangunan, sistem manajemen dan operasional

hotel, penyediaan sarana, prasarana, lokasi dan mutu pelayanan. Pengelompokan

Hotel di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Hotel Murah : Hotel Bintang 1

2. Hotel Ekonomi : Hotel Bintang 2

3. Hotel Kelas Menengah : Hotel Bintang 3

4. Hotel Kelas 1 : Hotel Bintang 4

5. Hotel Mewah : Hotel Bintang 5

Menurut ketentuan Dirjen Pariwisata, Hotel dapat dibagi menjadi 4 golongan

menurut jenis tamu yang datang yaitu :

Page 28: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

36

1. Transit Hotel.

2. Business Hotel .

3. Resort Hotel.

4. Residential Hotel.

2.2.5 Front Office

Menurut Ahmed ( 2005, p225) “front office dihotel adalah departemen yang

bertanggung jawab untuk menjual kamar hotel melalui metode sistematis reservasi,

diikuti dengan pendaftaran dan memberikan kamar kepada pelanggan.”

Menurut Andrews (2007,p102), “front office adalah jantung dari hotel yang

membuat pemesanan kamar, mendaftarkan tamu ke hotel, menyediakan informasi

selama mereka tinggal dan mengurus tagihan mereka.”

Yang dapat disimpulkan bahwa front office adalah jantung dari hotel yang

bertanggung jawab menjual dan membuat pemesanan kamar hotel, yang diikuti

dengan pendaftaran sampai dengan tagihan mereka.

2.2.6 Peranan Penting Front Office

Menurut Andrews (2009, p117-118), “front office seperti namanya adalah

titik pertama dan terakhir kontak dengan tamu. Peran uniknya adalah :

a. Untuk menjual kamar hotel melalui metode sistematis pemesanan.

Pendapatan dari penjualan kamar berkontribusi lima puluh persen atau lebih

untuk keuntungan hotel. Dalam banyak kasus, seperti hotel dan motel

bandara, kamar adalah sumber utama pendapatan.

b. Untuk mendaftarkan tamu dan memberikan kamar kepada mereka.

c. Adalah titik pertama dan terakhir dari kontak dengan tamu.

Page 29: 2.1. Teori Umum - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewPengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama ( 2006,

37

d. Memiliki peran yang terlihat dalam menciptakan citra property.

e. Untuk memberikan margin keuntungan yang tinggi sebagai biaya penjualan

rendah. Biaya variable hanya merupakan pemasok tamu dan fasilitas yang

dikonsumsi.