2.1 Aspek Hukum Kedokteran Forensik

35
ASPEK HUKUM ASPEK HUKUM KEDOKTERAN KEDOKTERAN FORENSIK FORENSIK Rika Susanti Rika Susanti

description

aspek hukum kedokteran forensik

Transcript of 2.1 Aspek Hukum Kedokteran Forensik

  • ASPEK HUKUM KEDOKTERAN FORENSIK Rika Susanti

  • Perkara Pidana Menyangkut

    TubuhKesehatanNyawa manusia

    Bantuan Dokter

  • PERBEDAANI.K.UMenyembuhkanPasienSubjektifMenyimpan rahasia kedokteranKepentingan umum pasienI.K.FMembantu peradilanBarang BuktiObjektifMembuka rahasia kedokteranKepentingan penegakan hukum dan keadilan

  • PengertianIlmu kedokteran forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan hukum, keadilan dan memecahkan masalah-masalah di bidang hukum

  • KEDOKTERAN FORENSIKPathologi ForensikForensik MolekulerToksikologi ForensikForensik KlinikPenganiayaanPerkosaanKDRTPeracunan

  • Prinsip KerjaPrinsip KedokteranSumpah,etik, standarKebebasan ProfesiObjetif Ilmiah, imparsial, menyeluruhProseduralBerhak menerima imbalanBerdasarkan upayaTidak berdasarkan hasil akhir

  • Tugas PokokMembantu Proses Peradilan:Membantu pembuktian secara ilmiahDokumentasi informasi/prosedurDokumentasi temuanAnalisis dan KesimpulanPresentasi (sertifikasi)

  • Urutan Tindak PidanaPenyelidikanPenyidikanPenuntutanPersidanganEksekusi

  • TugasMasa PenyelidikanPemeriksaan TKPAnalisaMasa PenyidikanVeRBAP Saksi AhliMasa PersidanganKeterangan ahli

  • PersidanganSebagai saksi ahli pemeriksaMenjelaskan VeRMenjelaskan kaitan temuan VeR dengan temuan alat bukti sah lainSebagai ahliMenjelaskan segala sesuatu yang belum jelas dari sisi ilmiah

  • Keterangan AhliKeterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksan (Pasal1 Butir 28 KUHAP)

  • Keterangan ahliLisan: apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan (Pasal 186 KUHAP)Keterangan ahli diberikan pada waktu pemeriksaan oleh penyidik/P.U(penjelasan pasal 186 KUHAP)Tertulis :Dibuat setelah dilakukan pemeriksaan dokumen surat (Pasal 187 KUHAP)VeR termasuk kategori ini

  • Pasal 183 KUHAPHakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya

  • Pasal 184 KUHAP1.Alat bukti yang sah: a. Keterangan Saksib. Keterangan Ahlic. Surat d. Petunjuke. Keterangan terdakwa2. Hal yang secara umum sudah diketahui tidak perlu dibuktikan

  • KonfidensialitasAvoidTalk too soonTalk to muchTalk to the wrong personHanya kepada penyidik pemintaTidak bicara ke pers tentang hasil pemeriksaan

  • Ruang LingkupKepentingan peradilanPatologi ForensikForensik KlinikToksikologi ForensikBukan peradilanIdentifikasiUji KeayahanKeterangan Medis

  • Patologi ForensikHubungan dokter penyidikPerintah undang undangBukan sub ordinat,Sebagai ahliHubungan dokter pasienTidak ada hak otonomi pasienHubungan dokter dg kel korbanHormati hak informasi

  • Forensik KlinikHubungan dokter penyidikPerintah undang undangBukan sub ordinat,Sebagai ahliHubungan dokter pasienAda hak otonomi pasienHubungan dokter dg kel korbanHormati hak rahasia kedokteran

  • Non PeradilanSebagai ahli/konsultanHubungan dengan pihak peminta konsultasiTetap objektif dan Impartial (tidak bisa dibeli)

  • Tidak hanya medisAhli KlinikMedikalisasiTerapiAhli ForensikBukan terapi,tapi pembuktianKomprehensif : psiko-sosial- yuridisHasil akhir : sertifikasi

  • Perbedaan Forensik/KlinisDi KlinikMekanisme mati ec sebab matiCth: Syok hemoragic ec luka tusuk abdomenDi Patologi ForensikSebab mati berakibat mekanisme matiCth:Luka tusuk abd yg merobek aorta yg mengakibatkan perdarahan hingga syok

  • Pelayanan Forensik di RS

    Pembuatan VER hidupPenanganan korban meninggal di RS dan DOAPengawetan JenazahPelayanan Instalasi kamar jenazah (rumah duka)

  • Pelayanan VER hidup di RS Berhubungan Dokter Jaga UmumLayanan di IGDLayanan di PoliklinikLayanan di Bangsal

    Tidak bisa terlepas dari pelayanan kesehatan pasien

  • Tata cara pengadaan VeRSPVPemeriksaanPenatalaksanaanKorban: Pulang : VeR di ttd dokter pemeriksa & dokter forensikDirawat: VeR di ttd dokter yg merawat & dokter forensik

  • Tata cara pengadaan VeR hidupVeR dibuat langsung oleh dokter pemeriksaVeR dibuat berdasarkan RM

    Di RS M Djamil:VeR dikonsep oleh dokter forensik berdasarkan Rekam MedisIdeal :VeR dibuat langsung oleh dokter pemeriksaJika ada spesialis forensik: lakukan pemeriksaan

  • Jenis VeR hidupBerdasarkan waktu pembuatanVeR sementaraVeR lanjutanVeR seketika

  • Terima kasih