2018Laporan Tahunan Annual Report - axa-mandiri.co.id · Mandiri's performance. Laporan Tugas...
-
Upload
nguyenphuc -
Category
Documents
-
view
358 -
download
15
Transcript of 2018Laporan Tahunan Annual Report - axa-mandiri.co.id · Mandiri's performance. Laporan Tugas...
Laporan TahunanAnnual Report2018
perlindungan untukindonesia juaraprotection for indonesia champion
Diananda ChoirunisaAtlet Panahan Archery Athlete
Peraih Medali Perak Asian Games 20182018 Asian Games Silver Medal Winner
Penjelasan TemaTheme Explanation
Tahun 2018, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Event olahraga ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Pesta Olahraga Terbesar Asia setelah sebelumnya juga diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Pesta olahraga Asia ini diikuti oleh 45 negara dengan jumlah 11.478 atlet yang berkompetisi di 40 cabang olahraga. Indonesia, sebagai tuan rumah, menurunkan kontingen dengan atlet dan ofisial terbanyak. Dalam kondisi pertandingan yang menggunakan fisik dan terjadi body contact, para atlet dan tim ofisial berisiko tinggi mengalami cedera ringan maupun serius akibat aktivitasnya ini.
Sebagai perusahaan bancassurance dan telemarketing* nomor satu di Indonesia PT AXA Mandiri Financial Services selanjutnya disebut AXA Mandiri hadir menjadi ofisial resmi Tim Indonesia di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Melalui kerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), AXA Mandiri memberikan kontribusi dalam bentuk asuransi jiwa dan kesehatan kepada para atlet dan tim ofisial Indonesia yang berpartisipasi dalam multi ajang terbesar di Asia ini.
In 2018, Indonesia was chosen as the host of the 2018 Biggest Sport Event in Asia. This is the second time Indonesia has hosted the biggest Asian Sports Event. The previous sport event was held in Jakarta in 1962. This event participated by 45 countries, competing in 40 sports. Indonesia, as the host, has the most contingents with athletes and officials. In this highly competitive conditions, both physical and in contact, the athletes and official teams are at higher risk of experiencing minor or serious injuries
PT AXA Mandiri Financial Services, hereinafter referred to as AXA Mandiri, as the number one bancassurance and telemarketing company in Indonesia*, is the official Indonesian partner the biggest sport event in Asia 2018. In collaboration with the Indonesian Olympic Committee (KOI), AXA Mandiri contributes in the form of life and health insurance to Indonesian athletes and official teams, participating in the largest sporting event in Asia.
Berkarya Dalam Bekerja Untukmu NegeriVenturing To The Work For the Nation
2015Bersama Kita Membangun NegeriVenturing To The Work For the Nation
2016
Laporan Tahunan AXA Mandiri 2015 - 2018AXA Mandiri Annual Report in 2015 - 2018
* Data AAJI per Q3 2018 AAJI data per Q3 2018
AXA Mandiri memberikan perlindungan kesehatan dan jiwa dengan total Rp2.500.000.000 guna memberikan perlindungan bagi atlet dan ofisial yang mengalami masalah kesehatan terutama cedera saat berlaga di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. AXA Mandiri tidak hanya akan memberikan proteksi kepada semua atlet dan ofisial yang berlaga di Pesta Olahraga Terbesar Asia, tetapi juga memberikan perlindungan asuransi jiwa senilai Rp1.000.000.000 /orang kepada atlet yang meraih medali emas di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Dengan adanya asuransi jiwa dan kesehatan ini, akan meminimalisir kerugian finansial para atlet di masa depan saat risiko kesehatan dan jiwa terjadi. Keterlibatan AXA mandiri ini menjadi bukti komitmen bahwa AXA Mandiri dalam mendukung penuh kemajuan olahraga di Indonesia dengan memberikan perlindungan bagi para atlet yang mengharumkan nama bangsa.
AXA Mandiri provides a total of Rp2.500.000.000 health and life protection funds for athletes and officials who may experience health problems, especially injuries, while competing at the biggest sport event in Asia 2018. In addition to providing the protection to all athletes and officials competing in the biggest sport event in Asia 2018, AXA Mandiri also provides life insurance protection worth Rp1 billion/person to athletes who won gold medals at the biggest sport event in Asia 2018. Life and health insurance will minimize the financial losses of athletes in the future when health and life risks occur. This involvement is evidence that AXA Mandiri is fully committed to supporting the advancement of homeland sports by providing protection for athletes who make the nation proud. The protection is provided in the form of Health and Life Insurance Protection and Rp1.000.000.000 Protection, particularly for athletes who achieved their best by winning gold medals.
Rencanakan LebihPlan More
2017
Perlindungan Untuk Indonesia JuaraProtection For Indonesia Champion
2018
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
1 Tema dan Kesinambungan Tema Theme and Theme Continuity
2 Daftar Isi Contents
6 Kilas Kinerja 2018 2018 Performance Highlight
8 Keunggulan AXA Mandiri 2018 Performance Highlight
10 Testimoni Testimonial
13 Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Data Highlights
20 Peristiwa Penting Tahun 2018 Significant Events in 2018
24 Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018 Awards and Certification in 2018
54 Identitas AXA Mandiri AXA Mandiri's Identity
56 Milestone AXA Mandiri AXA Mandiri's Milestone
58 Riwayat Singkat AXA Mandiri AXA Mandiri Brief History
60 Visi, Misi, Nilai dan Budaya AXA Mandiri Vision, Mission, Values, and Culture of
AXA Mandiri
62 Bidang Usaha dan Produk AXA Mandiri AXA Mandiri's Business Line and
Products
69 Jalur dan Fasilitas Layanan AXA Mandiri Service Channel and Facilities of AXA
Mandiri
71 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of
Shareholders
72 Struktur Organisasi AXA Mandiri AXA Mandiri Organizational Structure
74 Identitas dan Riwayat Singkat Anggota Dewan Komisaris
Identity and Brief Profile of the Board of
Commissioners
78 Identitas dan Riwayat Singkat Direksi Identity and Brief Profile of the Board of
Directors
81 Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board's Profiles
84 Profil Karyawan AXA Mandiri AXA Mandiri’s Employee Profile
87 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Education and/or training for Board
of Commissioners, Board of Directors,
Committees, Corporate Secretary, and
Internal Audit Unit.
32 Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Report of Supervisory Duties of the
Board of Commissioners
40 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
51 Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2018 Statement of Accountability to the 2018
Annual Report
01 03
02
Daftar IsiTable of Contents
92 Pengembangan Kompetensi Karyawan Employees’ Competence Development
116 Struktur Grup, Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Perusahaan Ventura
Group Structure, Subsidiaries,
Associations, and Venture Companies
118 Struktur Afiliasi AXA Mandiri AXA Mandiri Affiliation Structure
119 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
119 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology
119 Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang AXA Mandiri
Name and Address of AXA Mandiri’s
Professional Supporting Institutions
120 Peta Wilayah Operasional dan Alamat Kantor Operasional
Alamat Kantor Operasional AXA Mandiri
Operational Office Address and Map
122 Informasi Website AXA Mandiri AXA Mandiri's Website
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 2
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
126 Tinjauan Perekonomian Economic Review
128 Prospek Usaha Business Prospect
129 Perencanaan Strategis Manajemen Strategic Planning Management
130 Aspek Pemasaran Marketing Aspect
131 Analisis Operasi Per Segmen Operational Performance Analysis by
Segment
136 Analisis Posisi Keuangan Financial Statements Analysis
143 Analisis Laba/Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Analysis of Profit/Loss and Other
Comprehensive Income
147 Analisis Arus Kas Cash Flows Analysis
148 Analisis Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
Analysis of Solvency and Collectability of
Receivables
150 Analisis Rasio Keuangan Financial Ratios Analysis
152 Struktur Modal Capital Structure
152 Kebijakan Dividen Dividend Policy
154 Kontribusi Kepada Negara Contribution to the State
04
155 Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal Commitments for Capital Expenditure
156 Investasi Barang Modal Capital Goods Investment
156 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawandan/atau Manajemen (ESOP/MESOP)
Share Ownership Program by Employee
and/or Management
(ESOP/MESOP)
157 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Funds from Public Offerings
157 Informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information After the
Accounting Reporting Period
158 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi atau
Restrukturisasi Utang/Modal
158 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa
& Jarang Terjadi Financial Information Containing
Extraordinary & Rare Events
159 Informasi Fakta Material Benturan Kepentingan dan Pihak Afiliasi atau Berelasi
Material Information Related to Conflict
of Interest and Affiliates or Related
Parties
166 Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan
Significant Regulation Changes and
the Impact on the Company
178 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendment to Accountancy Policy
180 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
181 Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
186 Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 3
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
190 Pendahuluan Introduction
193 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
197 Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan Berkelanjutan
Commitment to Implementing Good
Corporate Governance
199 Pencapaian Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Achievement
202 Rencana dan Strategi Implementasi GCG Tahun 2019
GCG Implementation Strategies and
Plans in 2019
203 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
212 Dewan Komisaris Board of Commissioners
219 Direksi Board of Directors
226 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity Policy for the Composition of
the Board of Commissioners and Board
of Directors
227 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Relationship of the Board of
Commissioners and Board of Directors
229 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Frequency and Attendance of the
Meeting of the Board of Commissioners
and Board of Directors
236 Kebijakan dan Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Policy and Remuneration Structure
of the Board of Commissioners and
Directors
237 Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
237 Komite Dewan Komisaris
05
Committees of the Board of
Commissioners
246 Komite Audit Audit Committee
253 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration
Committee
261 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
269 Komite Direksi Board of Directors’ Committee
269 - Komite Investasi Investment Committee
273 - Komite Produk Product Committee
238 - Komite Risiko Risk Committee
282 Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary
284 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
286 Fungsi Audit Internal Internal Audit Function
294 Sistem Pengendalian Internal Internal Control
299 Fungsi Kepatuhan Compliance Function
304 Program Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Anti Money Laundering (APU) Program,
Prevention of Terrorism Funding (PPT),
and Transactions that Contain Conflict of
Interest
307 Auditor Eksternal (Akuntan Publik) External Auditors (Public Accountant)
309 Manajemen Risiko Risk Management
319 Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) Code of Conduct
322 Whistleblowing System Whistleblowing System
325 Permasalahan Hukum Legal Issues
327 Akses Data dan Informasi Information and Data Access
330 Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Policy of Procurement of Goods and
Services
Daftar IsiTable of Contents
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 4
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
06
336 Pendahuluan Introduction
338 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility towards
the Environment
340 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)
Corporate Social Responsibility towards
Employment, Occupational Health and
Safety (OHS)
348 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility towards
Social Development and Society
355 Tanggung Jawab Terhadap Produk dan Nasabah Responsibility to Products and
Customers
Laporan KeuanganFinancial Statements
07
366 Laporan Keuangan Audited Audited Financial Statement
ReferensiKriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
08
450 Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018 ARA Assessment Criteria 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 5
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kilas Kinerja AXA Mandiri Tahun 2018AXA Mandiri Performance Highlights in 2018
Total PremiTotal Premiums
Rp8.594.100 juta million
Klaim dan Manfaat - BrutoClaim and Benefits - Gross
Rp4.967.287 juta million
Total AsetTotal Assets
Rp29.576.153 juta million
Laba BersihNet Profit
Rp946.651 juta million
LiabilitasLiabilities
Rp27.260.085 juta million
EkuitasEquity
Rp2.278.251 juta million
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 6
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
1,25
Self Asessment GCGSkor Komposit
GCG Self-Assessment Composit Score
+36%Survei Kepuasan Nasabah
Customer Satisfaction Survey
42Employee Net
Promoter Score (e-NPS)
17Jumlah Penghargaan
Awards
Financial Advisor
2.147orang people
Telesales Officer
441orang people
Sales
2.588orang people
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 7
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Nasabah dapat menjangkau produk dan layanan Asuransi AXA Mandiri melalui berbagai jalur distribusi yang tersedia.Customers can find AXA Mandiri Insurance products and services through various available distribution channel.
Jalur Distribusi Distribution Channels
Keunggulan AXA MandiriAXA Mandiri's Excellence
AXA Mandiri merupakan salah satu perusahaan asuransi yang bergerak pada bidang asuransi jiwa yang mencakup proteksi dan kesehatan sebagai alternatif perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. AXA Mandiri memberikan layanan asuransi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan ketenangan nasabah. AXA Mandiri merupakan produk asuransi terbaik dambaan masyarakat, memiliki keunggulan utama yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu:
AXA Mandiri is one of the insurance companies engaged in life insurance that covers protection and health as a protection alternative that fulfills the customers' needs. AXA Mandiri provides insurance services to meet the customers’ needs and necessity in order to improve comfort and security. AXA Mandiri is the best insurance product, well-liked by the community, and has a major advantage which is divided into 3 groups:
Mengapa harus AXA Mandiri? Why AXA Mandiri?
AXA Mandiri memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses informasi produk dan layanan.AXA Mandiri facilitates customers to access product information and services.
Akses Nasabah Customer Access
ProdukProducts
Akses NasabahCustomer Access
Jalur DistribusiDistribution Channels
AXA Mandiri memiliki beberapa variasi produk asuransi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan.AXA Mandiri has a variety of product, so that it can meet the needs of the community for life and health insurance protection.
Berbagai Produk Unggulan AXA Mandiri AXA Mandiri Featured Products
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 8
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PensiunPension
PendidikanEducation
Perlindungan Jiwa Life Protection
Penyakit KritisCritical Illness
KesehatanHealth
Corporate Solution
BancassuranceTelemarketing
Customer Care Centre/Corner
WebsiteExpress andEasy Claim
Live Chat
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 9
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Saya Tari pernah mengikuti acara Wanita Juara AXA Mandiri di Gandaria City. Ada Zumba dan Inspiring Talk Show, pada saat itu saya membawa teman saya dan kita berdua happy.
Acara Zumba-nya berlangsung fun, dan inspiring talk show nya sangat menginspirasi para wanita untuk terus berjuang dan semangat untuk meraih apa yang diinginkan, dan menjadi pengingat bahwa keterbatasan apapun yang kita miliki tidak menjadi alasan untuk terus meraih mimpi.
Talk show nya pun dibuat sangat fun sehingga tidak bosan atau boring selama acara berlangsung. Oiya, ada hadiah dan berbagai stand juga loh seperti cek tekanan darah dan stand kesehatan lainnya.
Terimakasih AXA Mandiri yang sudah mengadakan acara yang sangat menginspirasi bagi kita semua. Semoga selalu memberikan hal hal positif bagi setiap orang di acaranya. Sukses selalu!
My name is Tari, and I participated in Wanita Juara AXA Mandiri at Gandaria City. There were Zumba and Inspiring Talk Show. I came with a friend and we were happy.
The Zumba was fun. The talk show inspired us, women, to keep fighting and be passionate in achieving what we want. It also is a reminder that our limits are not excuses that hinder us from achieving our dreams.
The talk show was fun, not boring at all. There were door prizes and several stands to check your blood pressure etc.
Thank you AXA Mandiri for holding such an inspiring event for us. Always provide a positive environment for us. Success for you!
Dwi Lestari(Usia 26 Tahun, PNS) (26 Years, Civil Servant)
TestimoniTestimonial
Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 10
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Saat suami saya meninggal, saya bingung bagaimana cara melunasi utang-utang yang ditinggal almarhum dan jumlahnya cukup besar. Alhamdulillah setelah mendapat info dari saudara tentang polis asuransi suami di AXA mandiri saya segera mengurus klaim meninggal dunia beliau.
Semua berjalan lancar dan mudah dan kurang dari 1 bulan uang pertanggungan sudah masuk ke rekening saya. Saat ini semua utang-utang tersebut telah terlunasi, dan saya makin percaya dengan AXA Mandiri.
When my husband passed away, I did not know how to pay off the debts he left, which was quite significant. Thank God, someone in the family mentioned that my husband had police at AXA Mandiri. I immediately claimed the police.
Everything went perfectly and in less than one month, I received the insurance coverage in my account. My debts have been paid. I really trust AXA Mandiri.
Sri Wahyuni(Usia 47 tahun, Karyawan Swasta)(47 Years, Entrepreneur)Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas
Ketika anak saya dirawat di rumah sakit selama 10 hari, AXA Mandiri membayarkan klaim biaya kamar full selama 10 hari dari program asuransi pendidikan AXA Mandiri anak yang saya ikuti. Proses klaim juga sangat mudah dan langsung di transfer ke rekening mandiri saya.
When my son was hospitalized for 10 days, AXA Mandiri covered the 10 days room as a part of AXA Mandiri Education Insurance. The process to claim was so easy and they transferred the money directly to my Mandiri account.
Moh. Arif Sadi (Usia 48 tahun, Karyawan Swasta)(48 years, Private Employee)Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 11
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TestimoniTestimonial
Hai, perkenalkan saya Zahra di kota Tangerang. Awal saya bergabung dengan AXA Mandiri Insurance 6 tahun yang lalu, sempat ragu dan banyak sekali pertanyaan yang meragukan saya. Namun, Financial Advisor saya mampu menjelaskan secara detail dan informatif beragam keuntungan dan termasuk penggunaan secara terukur pastinya.
5 tahun kemudian ketika saya membutuhkan uang untuk biaya pendidikan putra saya di SMK Telkom jakarta, saya tertolong dengan adanya AXA Mandiri Insurance ini. Pengurusan klaim yang mudah dan informasi dari Customer Service sangat membantu saya.
Saya bersyukur bisa mendaftarkan seluruh putra putri saya di AXA Mandiri Insurance agar masa depan mereka lebih baik. Amin. Terima kasih AXA Mandiri Insurance. Saya percaya dengan impian saya bersama AXA Mandiri.
Hi, my name is Zahra and I live in Tangerang. I joined AXA Mandiri Insurance 6 years ago. I had my doubts and there were lots of questions. However, my Financial Advisor was able to explain in detail and inform me of a variety of benefits with measurable usage.
Five years from that time, I needed money for my son's education at Jakarta Telkom Vocational School (SMK Telkom). AXA Mandiri Insurance really helped me on this. The claim submission is easy and the information from customer service really helped me.
I am grateful that I make policy for all my children at AXA Mandiri Insurance to ensure their better future. Amen. Thank you AXA Mandiri Insurance. I believe in my dream with AXA Mandiri.
Saya pernah sekali ke AXA Tower untuk melakukan switching dana investasi, awalnya saya pikir prosesnya akan lama, dan banyak formulir yang harus diisi, ternyata saya salah, Customer Service yang bertugas professional dan informatif, pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan bisa di jawab dengan baik. Saya juga terkesan dengan kantornya yang rapi dan bersih.
I once went to AXA Tower to perform switching on my investment funds. At first, I thought the process would be long, and complicated, however, I was wrong. The Customer Service was professional and informative, the questions I asked were well answered. I was also impressed with the neat and clean office.
Wilwatikta Az Zahra, RA
Reinhard Leopold Runtu
(Usia 42 tahun, Karyawan Swasta) (42 years, Private Employee)
(Usia 30 tahun, Karyawan Swasta) (30 years, Private Employee)
Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan
Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 12
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Asuransi memang sangat penting bagi seorang atlet yang rentan akan cedera baik saat berlatih atau pun bertanding. Asuransi bagus untuk kita, apalagi kalau kita sakit jadi ada yang cover sehingga lebih aman. Ada asuransi gini kan mungkin seperti hadiah karena bukan kita yang daftar sendiri atau bayar sendiri, dan ini saya pikir benar-benar membantu.
Pastinya, dengan dibantu AXA mandiri kita akan terjamin dan lebih aman, jadi kalau kita latihan atau bertandingan bisa plong tidak ada pikiran yang engga-engga.
Sumber: http://www.tribunnews.com/sport/2018/04/23/dapat-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-eko-yuli-ini-bagus-bagi-atlet
Insurance is indeed very important for an athlete who is prone to injury both when practicing or competing. Insurance is good for us, especially if we are sick, the insurance covers those. Sometimes, we did not know the existence of the policy, we did not register or pay for the premium ourselves. Thus, I think it is really helpful.
Of course, with the help of AXA Mandiri, we will be protected and we will be safer. In practice or while competing, this mindset really helps us.
Source: http://www.tribunnews.com/sport/2018/04/23/dapat-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-eko-yuli-ini-bagus-bagi-atlet
Eko Yuli Irawan(Atlet Angkat Besi Andalan Indonesia) (Indonesian Leading Lifter Athletes)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 13
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Ikhtisar Data Keuangan PentingImportant Financial Data Highlights
KeteranganDescription
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PendapatanRevenues
5.774.923 11.758.612 6.265.136 10.257.277 12.761.157 7.434.182
BebanExpenses
4.359.930 10.160.765 4.641.104 8.598.804 11.515.949 6.176.566
Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax
1.414.993 1.597.847 1.624.032 1.658.473 1.245.208 1.257.616
Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses
390720 334.121 356.651 356.358 238.563 310.965
Laba Bersih Tahun BerjalanNet Profit for the Year
1.024.273 1.263.726 1.267.381 1.302.115 1.006.645 946.651
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk Attributable to the owner of the parent entity
522.379 644.500 646.364 664.079 513.389 482.792
Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Attributable to the non-controlling interest
501.894 619.226 621.017 638.036 493.256 463.859
Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the year
1.024.273 1.263.726 1.220.685 1.342.566 1.076.097 818.034
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk Attributable to the owner of the parent entity
522.379 644.500 622.549 684.709 548.809 417.197
Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Attributable to the non-controlling interest
501.894 619.226 598.136 657,857 657,857 400.837
Laba Per SahamEarnings Per Share
10.102 12.464 12.500 12.842 9.928 9.337
(Rp juta)(Rp million)
Pendapatan (Rp juta)Revenues (Rp million)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan (Rp juta)Net Profit Before Income Tax (Rp Million)
Laba Bersih Tahun Berjalan (Rp juta)Net Profit for the Year (Rp Million)
Beban (Rp juta)Expenses (Rp Million)
1.597.847
1.414.993
1.624.032
1.658.473
1.245.208
1.257.616
2014
2016
2015
2017
2018
2013
1.263.726
1.024.273
1.267.381
1.302.115
1.006.645
946.651
2014
2016
2015
2017
2018
2013
10.160.765
4.359.930
4.641.104
8.598.804
11.515.949
6.176.566
2014
2016
2015
2017
2018
2013
11.758.612
5.774.923
6.265.136
10.257.277
12.761.157
7.434.182
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif LainProfit (Loss) and Other Comprehensive Income
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 14
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Aset Assets 16.831.252 23.385.397 23.032.740 25.983.699 30.228.537 29.576.153
Liabilitas Liabilities 14.899.096 21.212.473 20.834.135 23.639.751 28.026.604 27.260.085
Ekuitas Equity 1.921.416 2.160.869 2.181.554 2.324.120 2.170.217 2.278.251
(Rp juta)(Rp juta)
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan (Rp juta)Comprehensive Income for the year (Rp Million)
Aset (Rp juta)Assets (Rp million)
Liabilitas (Rp juta)Liabilities (Rp Million)
Ekuitas (Rp juta)Equity (Rp Million)
Laba Per Saham (Rp)Earnings Per Share (Rp)
1.263.726
1.024.273
1.220.685
1.342.566
1.076.097
818,034
2014
2016
2015
2017
2018
2013
23.385.397
16.831.252
23.032.740
25.983.699
30.228.537
29.576.153
2014
2016
2015
2017
2018
2013
21.212.473
14.899.096
20.834.135
23.639.751
28.026.604
27.260.085
2014
2016
2015
2017
2018
2013
2.160.869
1.921.416
2.181.554
2.324.120
2.170.217
2.278.251
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Posisi KeuanganFinancial Position
12.464
10.102
12.500
12.842
9.928
9.337
2014
2016
2015
2017
2018
2013
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 15
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
KeteranganDescription
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Risk Based Capital (RBC) Risk Based Capital (RBC)
668,00 489,30 416,77 366,35 268,63 406,10
Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (RoE)Return on Equity Ratio (RoE)
60,95 62,50 69,21 66,60 52,28 47,52
Rasio Tingkat Pengembalian Aset (RoA)Return on Assets Ratio(RoA)
6,40 6,33 5,82 5,31 3,70 3,34
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
30,43 26,53 29,37 29,95 24,18 24,42
Margin Laba Bersih Net Profit Margin
16,41 15,22 16,11 16,05 11,80 11,02
Rasio Biaya terhadap PendapatanExpense to Income Ratio
75,50 86,41 74,08 83,83 90,24 83,08
Rasio Biaya ManajemenManagement Expense Ratio
8,50 8,81 9,10 10,06 9,80 9,85
Rasio LancarCurrent Ratio
124,20 119,89 120,14 119,58 120,15 122,96
Rasio Hutang terhadap Asset (DAR)Debt to Assets Ratio (DAR)
88,52 90,71 90,45 90,98 92,72 92,17
Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER)Debt to Equity Ratio (DER)
775,42 981,66 955,01 1.017,15 1.291,42 1.196,54
Rasio Surplus UnderwritingSurplus Underwriting Ratio
57,82 49,21 44,22 34,57 26,38 31,42
Rasio Biaya Akuisisi Acquisition Cost Ratio
14,18 10,46 10,84 10,81 11,19 11,22
Rasio Klaim Bruto Gross Claim Ratio
27,60 39,26 44,97 55,36 63,00 57,80
Rasio Investasi terhadap Cadangan Teknis dan Hutang KlaimInvestment to the Technical Reserve and Claim Payable Ratio
111,27 112,66 112,97 110,99 105,71 104,55
Combined RatioCombined Ratio
49,70 57,41 64,13 74,87 83,19 78,38
%
Rasio KeuanganFinancial Ratios
Ikhtisar Data Keuangan PentingImportant Financial Data Highlights
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 16
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Risk Based Capital (RBC) (%)Risk Based Capital (RBC) (%)
Margin Laba Bersih (%)Net Profit Margin (%)
Rasio Klaim Bruto (%)Gross Claim Ratio (%)
Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (RoE) (%)Return on Equity Ratio (RoE) (%)
Rasio Hutang terhadap Aset (DAR) (%)Debt to Assets Ratio (DAR) (%)
Rasio Investasi terhadap CadanganTeknis dan Hutang Klaim (%)Investment to the Technical Reserve and Claim Payable Ratio (%)
62,50
60,95
69,21
66,60
52,28
47,52
2014
2016
2015
2017
2018
2013
90,71
88,52
90,45
90,98
92,72
92,17
2014
2016
2015
2017
2018
2013
15,22
16,41
16,11
16,05
11,80
11,02
2014
2016
2015
2017
2018
2013
112,66
111,27
112,97
110,99
105,71
104,55
2014
2016
2015
2017
2018
2013
39,26
27,60
44,97
55,36
63,00
57,80
2014
2016
2015
2017
2018
2013
489,30
668,00
416,77
366,35
268,63
406,10
2014
2016
2015
2017
2018
2013
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 17
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Ikhtisar OperasiOperational Highlights
KeteranganDescription
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan Premi BrutoGross Premium Income
6.242.121 8.304.172 7.865.003 8.110.907 8.533.245 8.594.100
Pendapatan Investasi BrutoGross Investment Income
-756.825 3.321.824 -1.841.913 1.783.650 3.804.868 1.682.977
Pendapatan Ujrah dari Asuransi SyariahSharia Insurance Fee
15.727 16.265 17.327 20.142 22.332 22.642
Pendapatan Lain-lainOther Revenues
335.045 285.142 353.995 443.225 518.663 597.527
Klaim dan Manfaat BrutoGross Claim and Benefits
1.723.013 3.259.828 3.537.248 4.490.475 5.375.677 4.967.287
(Rp juta)(Rp million)
Pendapatan Premi Bruto (Rp juta)Gross Premium Income (Rp million)
Pendapatan Investasi Bruto (Rp juta)Investment Income (Rp million)
8.304.172
6.242.121
7.865.003
8.110.907
8.533.245
8.594.100
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Pendapatan Ujrah dan Asuransi Syariah (Rp juta)Sharia Insurance Fee (Rp million)
16.265
15.727
17.327
20.142
22.332
22.642
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Pendapatan Lain-lain (Rp juta)Other Revenues (Rp million)
285.142
335.045
353.995
443.225
518.663
597.527
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Klaim dan Manfaat Bruto (Rp juta)Gross Claim and Benefits (Rp million)
3.259.828
1.723.013
3.537.248
4.490.475
5.375.677
4.967.287
2014
2016
2015
2017
2018
2013
3.321.824
-756.825
-1.841.913
1.783.650
3.804.868
1.682.977
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 18
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Ikhtisar SahamShare Highlights
Ikhtisar ObligasiBond Highlights
Sampai dengan akhir tahun 2018, AXA Mandiri tidak menerbitkan obligasi/sukuk/obligasi konversi, sehingga tidak terdapat informasi terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat obligasi/sukuk.
Sampai dengan akhir tahun 2018, AXA Mandiri bukan perusahaan terbuka dan tidak menerbitkan saham, sehingga tidak terdapat informasi terkait jumlah saham beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah, harga saham penutupan, dan volume perdagangan saham.
Until the end of 2018, AXA Mandiri does not issue bonds/sukuk/convertible bonds. Thus, there is no information related to the number of bonds/sukuk/convertible bonds, interest/reward rate, due date and bond/sukuk rating.
As of the end of 2018, AXA Mandiri is not a public company and thus does not issue shares. Therefore, there is no information related to the number of shares outstanding, market capitalization, the highest share price, the lowest stock price, the closing stock price, and volume of traded shares.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 19
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Peristiwa Penting Tahun 2018AXA Mandiri Significant Events in 2018
Peluncuran AsuransiMandiri Elite Plan SyariahLaunching of Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah
Awali tahun dengan menghadirkan solusi proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang yang berbasis syariah, Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah.Started the year by presenting a sharia-based long-term protection and financial planning solution, Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah.
17 Januari 201817 January 2018
Gerakan Masyarakat Hidup SehatPublic Healthy Lifestyle Movement
AXA Mandiri bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali berikan pembekalan kesehatan dan tata kelola keuangan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada sejumlah warga Desa Sukaresmi, Bogor.In collaboration with the Ministry of Health of Republic of Indonesia (Kemenkes RI), AXA Mandiri has again provided health briefing and financial governance through the Public Healthy Lifestyle Movement (Germas) to residents of Sukaresmi Village, Bogor.
AXA Mandiri MenjadiOfficial Partner Tim IndonesiaAXA Mandiri as the Official Partner of Indonesian Team
AXA Mandiri memberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada para atlet dan ofisial Tim Indonesia pada ajang Pesta Olahraga Terbesar di Asia 2018.AXA Mandiri provided life and health insurance to Indonesian Team athletes and officials at the Biggest Sports Event in Asia 2018.
5 April 20185 April 2018
23 April 201823 April 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 20
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Peluncuran Asuransi MandiriInvestasi PrestiseLaunching of Asuransi MandiriInvestasi Prestise
AXA Mandiri merespon kebutuhan masyarakat akan kebutuhan proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang yang juga bertujuan untuk diversifikasi aset dengan meluncurkan Asuransi Mandiri Investasi Prestise.In response to the community's need for protection and long-term financial planning, as well as to diversify assets, AXA Mandiri launched Asuransi Mandiri Investasi Prestise.
14 Mei 201814 May 2018
Wanita JuaraLeading Women
Dalam rangka mengampanyekan gaya hidup sehat, sekaligus mewujudkan dukungan terhadap wanita untuk dapat mengoptimalkan potensi diri, guna meraih mimpi, AXA Mandiri menghadirkan “Wanita Juara”. Acara yang dipersembahkan khusus untuk nasabah wanita ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari olahraga bersama, talkshow inspiratif, pemberian apresiasi, hingga penyerahan donasi yang semuanya dilakukan oleh wanita.AXA Mandiri presents "Leading Women" to promote a healthy lifestyle, and to actualize support for women to optimize their potential and achieve their dreams. The event is dedicated specifically to female customers, and packed with interesting activities, such as sports, inspirational talk shows, appreciative moments, and donations handover, all of which were conducted by women.
Penyerahan Dana Surplus UnderwritingHandover of Underwriting Surplus Fund
AXA Mandiri menyerahkan dana Surplus Underwriting kepada Baznas sebagai wujud komitmen dalam menjalankan amanah dari pemegang polis asuransi syariah.AXA Mandiri handed over Underwriting Surplus fund to Baznas as a form of commitment in carrying out the mandate of sharia insurance policyholders.
6 Mei 20186 May 2018
5 Juni 20185 June 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 21
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Corporate Responsibility WeekCorporate Responsibility Week
AXA Mandiri gelar agenda tahunan Corporate Responsibility (CR) Week 2018 dengan kegiatan donor darah, pelatihan CPR, donasi, hingga pameran dan penjualan hasil kerajinan karya anak-anak dari sekolah luar biasa dan penyandang disabilitas.AXA Mandiri holds an annual Corporate Responsibility (CR) Week in 2018, with activities such as blood donation, CPR training, donations, and exhibitions and sales of handicrafts from children and people with disabilities.
27 Juni 201827 June 2018
Top Agent Award 2018Top Agent Award 2018
AXA Mandiri kembali berpartisipasi pada perhelatan akbar di industri asuransi dengan mengirikan Financial Advisor dan Tele Sales Officer terbaiknya pada ajang penghargaan tahunan untuk agen Asuransi jiwa yang diselenggarakan oleh AAJI.AXA Mandiri participated in the grand event of the insurance industry by sending its best Financial Advisor and Tele Sales Officer at the annual awards for Life Insurance agents, organized by AAJI.
Hari Pelanggan NasionalNational Customers Day
Direktur AXA Mandiri didampingi oleh atlet nasional secara langsung melayani nasabah dalam rangka memperingati hari pelanggan nasional 2018.AXA Mandiri's Director, accompanied with national athletes, directly served the customers to commemorate 2018 National Customers Day.
10 Agustus 2018 10 August 2018
4 September 20184 September 2018
Peristiwa Penting Tahun 2018AXA Mandiri Significant Events in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 22
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Peresmian CCC DenpasarInauguration of CCC Denpasar
Lebih dekat dalam memberikan pelayanan purna jual terbaik kepada nasabah melalui kehadiran Customer Care Corner yang bertempat di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar.Closer in providing the best after-sales service to customers through Customer Care Corner at Kasih Ibu Hospital, Denpasar.
11 Oktober 201811 October 2018
Program Satu Juta Umat Mandiri, Kerja Sama dengan Majelis Ulama Indonesia One Million Independent Umat Program, Collaboration with Indonesian Ulema Council
AXA Mandiri mewujudkan komitmen dalam rangka meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah dengan kembali bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia melalui program Satu Juta Umat Mandiri. Pada kesempatan kali ini, AXA Mandiri juga secara simbolis menyerahkan polis Asuransi Si Peci Syariah kepada perwakilan ulama MUI.AXA Mandiri embodies its commitment to improving literacy and penetration of sharia insurance by collaborating with the Indonesian Ulema Council through the One Million Independent Umat program. On this occasion, AXA Mandiri also symbolically handed over the Asuransi Si Peci Syariah policy to representatives of MUI ulema.
Hari Asuransi NasionalNational Insurance Day
AXA Mandiri turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Asuransi dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti pawai, menyediakan konsultasi keuangan dan kesehatan di booth, hingga talkshow. AXA Mandiri participated in the commemoration of Insurance Day by participating in various activities such as marches, providing financial and health consultations at the booth, and talk shows.
Ulang Tahun AXA Mandiri ke-15AXA Mandiri 15th Anniversary
AXA Mandiri mengakhiri tahun 2018 dengan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 15 tahun. Kegiatan yang mengangkat tema “AXA Mandiri 15 Tahun Membangun Indonesia Juara” ini turut dihadiri oleh manajemen Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas. AXA Mandiri ended 2018 by celebrating the 15th anniversary. The theme for the event is "15 Years AXA Mandiri Developing Indonesia to Victory" and it is attended by Bank Mandiri’s management as the majority shareholder.
24 September 201824 September 2018
18 November 201818 November 2018
15 Desember 201815 December 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 23
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018Awards and Certification in 2018
AXA Mandiri terus berkarya untuk memberikan yang terbaik
bagi segenap pemangku kepentingannya, yang dibuktikan
dengan perolehan berbagai penghargaan dan apresiasi dari
berbagai lembaga di tingkat nasional sebagai berikut:
AXA Mandiri continues to work to provide the best for all
stakeholders, as evidenced by the acquisition of numerous
awards and appreciation of the various institutions at national
levels as follows:
AXA Mandiri meraih Penghargaan CSR Award 2017 Kategori Pendidikan yang diselenggarakan oleh Majalah SINDO Weekly pada tanggal 25 Januari 2018.AXA Mandiri won the 2017 Education Category CSR Award held by SINDO Weekly Magazine on 25 January 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Top 5 Prestige Brand in Health Insurance Category yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 25 Januari 2018. AXA Mandiri won the Top 5 Prestige Brand Award in Health Insurance Category, organized by Warta Ekonomi Magazine on 25 January 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Unit Link Terbaik 2018 untuk Kelompok BUMN dan Anak BUMN Kategori Pendapatan Tetap Periode 7 Tahun dalam Unit Link Award yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 22 Februari 2018.AXA Mandiri received the 2018 Best Unit Linked Award for SOE and SOE's Subsidiaries Group in the 7-Year Revenue Period in the Unit Link Award, held by the Investor Magazine on 22 February 2018.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 24
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri meraih Penghargaan Unit Link Terbaik 2018 Kategori Pasar Uang Periode 3 Tahun dalam Unit Link Award yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 22 Februari 2018.AXA Mandiri received the Best Unit Linked Award 2018 in the Category 3 Year Money Market in the Unit Link Award, held by Investor Magazine on 22 February 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Unit Link Terbaik 2018 untuk Kelompok BUMN dan Anak BUMN Kategori Pasar Uang Periode 3 Tahun dalam Unit Link Award yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 22 Februari 2018. AXA Mandiri received the 2018 Best Unit Linked Award for SOE and SOE's Subsidiaries Group in the 3-Year Money Market Period in the Unit Link Award, held by the Investor Magazine on 22 February 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Silver untuk Campaign Fit Nation Kategori Digital dalam Indonesia Branding Campaign yang diselenggarakan oleh Markplus.Inc pada tanggal 8 Maret 2018.AXA Mandiri won the Silver Award for the Campaign Fit Nation in the Digital Indonesia Branding Campaign Category, organized by Markplus. Inc on 8 March 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 25
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri meraih penghargaan di Ajang Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018 Kategori Call Center untuk Industri Life & Health Insurance yang diselenggarakan oleh Majalah Service Excellence dan Carre Service Quality Monitoring (SQM) pada tanggal 10 April 2018.AXA Mandiri won an award at the Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018 in the Call Center for Life & Health Insurance Category, organized by Service Excellence Magazine and Carre Service Quality Monitoring (SQM) on 10 April 2018.
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018Awards and Certification in 2018
AXA Mandiri meraih Peringkat Pertama Digital Brand Asuransi Jiwa dalam Ajang Digital Brand Awards yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research pada tanggal 25 April 2018.AXA Mandiri received the First Rank of Digital Brand Life Insurance in the Digital Brand Awards, organized by Infobank Magazine in collaboration with Isentia Research on 25 April 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Best Life Insurance 2018 Kategori Asuransi Jiwa Ekuitas Rp1.000.000.000.000 - Rp25.000.000.000.000 dalam Ajang Insurance Award 2018 yang diselenggarakan oleh Indonesia Business News pada tanggal 12 Juli 2018.AXA Mandiri won the Best Life Insurance 2018 Award for Equity Life Insurance of Rp1,000,000,000,000 - Rp25,000,000,000,000 in the 2018 Insurance Award, organized by Indonesia Business News on 12 July 2018.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 26
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri meraih Penghargaan Top Life Insurance 2018 Kategori Asuransi Jiwa Aset Di atas Rp25.000.000.000.000 dalam Ajang Top Insurance Award 2018 yang diselenggarakan oleh Indonesia Business News pada tanggal 10 Agustus 2018. AXA Mandiri won the Top Life Insurance 2018 Award in the Asset Life Insurance Category above Rp25,000,000,000,000 in the 2018 Top Insurance Award, held by Indonesia Business News on 10 August 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Top Unik Link 2018 dalam Ajang Top Insurance 2018 yang diselenggarakan oleh Indonesia Business News pada tanggal 10 Agustus 2018. AXA Mandiri won the 2018 Top Unique Link Award in the 2018 Top Insurance Event, held by Indonesia Business News on 10 August 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Asuransi Syariah Terbaik 2018 Kategori Asuransi Jiwa Syariah Aset diatas Rp1.000.000.000.000 dalam Ajang Best Syariah 2018 Award yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 23 Agustus 2018.AXA Mandiri won the Best Sharia Insurance Award 2018 in Sharia Life Insurance Asset above Rp1,000,000,000,000 in the Best Syariah 2018 Award, organized by Investor Magazine on 23 August 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 27
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri meraih Penghargaan Best of The Best Employee Volunteering dalam Ajang Best Corporate Social Initiatives Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah MIX Marcomm dan SWA Media Group pada tanggal 29 Agustus 2018.AXA Mandiri won the Best of the Best Employee Volunteering Award at the 2018 Best Corporate Social Initiatives Award, organized by Marcomm MIX Magazine and SWA Media Group on 29 August 2018
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018Awards and Certification in 2018
Penghargaan
Digital Marketing Award
Penghargaan
Digital Marketing Award
Penghargaan
Digital Marketing Award
Penghargaan
Social Media Award
AXA Mandiri meraih Penghargaan Digital Marketing Award untuk kategori Asuransi Jiwa dalam ajang Digital Marketing Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing pada tanggal 25 September 2018.AXA Mandiri won the Digital Marketing Award in Life Insurance category in the 2018 Digital Marketing Award, held by Marketing Magazine on 25 September 2018
AXA Mandiri meraih Penghargaan Social Media Award dalam Ajang Social Media Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing pada tanggal 25 September 2018.AXA Mandiri won the Social Media Award in the 2018 Social Media Award, held by Marketing Magazine on 25 September 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 28
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri meraih Penghargaan PUJK Ter-Responsif dalam Melakukan Perlindungan Konsumen Kategori Sektor Perasuransian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 27 Oktober 2018. AXA Mandiri won the Most Responsive PUJK Award in Consumer Protection in the Insurance Sector from the Financial Services Authority (OJK) on 27 October 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) dalam Ajang CGPI Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA pada tanggal 19 Desember 2018.AXA Mandiri won the Trusted Company based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award in the 2018 CGPI Award, organized by SWA Magazine on 19 December 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 29
Laporan ManajemenManagement Report
02
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan Tugas Pengawasan Dewan KomisarisReport of Supervisory Duties of the Board of Commissioners
Agus Haryoto WidodoPresiden KomisarisPresident Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 32
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati
Salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, sehingga AXA Mandiri mampu melaksanakan pengelolaan Perseroan dengan baik selama Tahun Buku 2018. Pada kesempatan kali ini, kami segenap jajaran Dewan Komisaris akan menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang telah dilakukan selama tahun 2018. Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan secara sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, Dewan Komisaris berpedoman pada Tata Tertib Bagi Dewan Komisaris AXA Mandiri.
To All Distinguished Shareholders and Stakeholders
Peace for us all. We offer our gratitude to the God Almighty, because of His grace, AXA Mandiri is able to carry out good Company management during the 2018 Fiscal Year. On this occasion, We, as the Board of Commissioners submits a report on the implementation of the Board of Commissioners' duties that have been conducted throughout 2018. In order to carry out the supervisory and advisory functions systematically, easily understood, and can be implemented consistently, the Board of Commissioners is guided by AXA Mandiri's Board of Commissioners Charter.
Dewan Komisaris optimis AXA Mandiri akan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dengan memanfaatkan berbagai peluang bisnis secara optimal serta menyikapi setiap tantangan yang akan ada melalui berbagai kebijakan strategis dengan mengedepankan penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsisten.
The Board of Commissioners believes that the Board of Directors needs to strengthen several matters to optimize business prospects in 2018. The Board of Commissioners is optimistic that AXA Mandiri will be able to improve its business growth by optimally utilizing various business opportunities and addressing any challenges that may arise through various strategic policies, by prioritizing the consistent GCG principles implementation.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 33
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menilai bahwa secara keseluruhan Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola AXA Mandiri dengan baik. Direksi juga telah menyikapi berbagai berbagai tantangan internal dan eksternal melalui langkah-langkah strategis dan bijaksana. Hal ini didasarkan atas pertimbangan berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam menyikapi kondisi pasar dan perekonomian di tahun 2018.
Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja Direksi selama tahun 2018 baik dalam kinerja keuangan maupun operasional. Tahun 2018, AXA Mandiri membukukan Laba Bersih sebesar Rp946,6 milyar, menurun 5,96% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.006,6 milyar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya stagnansi pertumbuhan new business, pendapatan premi perpanjangan yang belum optimal serta volatilitas performa pasar modal.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk meningkatkan daya saing produk dan value proposition yang lebih berorientasi pada kebutuhan nasabah disetiap target segmen AXA Mandiri dan memperkuat penawaran produk berbasis proteksi dan kesehatan.
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan
Perekonomian Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,3% atau berada di atas prediksi pertumbuhan negara berkembang yaitu 4,7% sebagaimana data International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO). Khusus untuk sektor jasa keuangan diprediksi tumbuh sebesar 7,9% sejalan dengan aktivitas investasi serta pengembangan teknologi finansial yang didukung oleh perbankan nasional. Dari sisi potensi, asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar, dimana jumlah pemegang polis asuransi jiwa di Indonesia masih berkisar antara 6-7%, berada di bawah negara ASEAN lain yang mencapai di atas 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa lebih dari 93% masyarakat Indonesia masih belum menggunakan produk asuransi jiwa. Hal ini juga menunjukan potensi industri asuransi jiwa yang besar namun belum optimal karena masih terdapat masyarakat yang belum mendapatkan edukasi mengenai produk asuransi jiwa dengan layak.
Dalam rangka memperkuat eksistensi AXA Mandiri di tengah ketatnya persaingan industri yang semakin masif dari tahun ke tahun. Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi perlu memperkuat beberapa hal untuk mengoptimalkan prospek usaha di tahun 2019. Beberapa diantaranya adalah pembenahan secara internal dan memperluas portfolio bisnis AXA Mandiri. Dewan Komisaris optimis AXA Mandiri akan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dengan memanfaatkan berbagai peluang bisnis secara optimal serta menyikapi setiap tantangan yang akan ada melalui berbagai kebijakan strategis dengan mengedepankan penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Dewan Komisaris senantiasa mendorong
Assessment on the Board of Directors' Performance
Throughout 2018, the Board of Commissioners assessed that overall, the Board of Directors has carried out its duties and responsibilities in managing AXA Mandiri well. The Board of Directors has also addressed various internal and external challenges through strategic and prudent steps. This is based on consideration of various measures taken by the Board of Directors in addressing market and economic conditions in 2018.
The Board of Commissioners appreciates the performance achievement of the Board of Directors in 2018, both for financial and operational performance. In 2018, AXA Mandiri booked a Net Profit of Rp946.6 billion, decreased by 5.96% compared to 2017, which was Rp1,006.6 billion. The decline was mainly due to the stagnation of the new business growth, non-optimal extension premium income, and the volatility of capital market performance.
In relation to that, the Board of Commissioners encourages the Board of Directors to improve product competitiveness and value proposition that is more oriented to the needs of customers in each target of AXA Mandiri segment, and strengthen protection and health-based product offerings.
Perspective on the Company’s Business Prospect
In 2019, Indonesian economy is projected to grow 5.3%, or above the prediction of developing countries' growth of 4.7%, as stated by the data from International Monetary Fund (IMF) in World Economic Outlook (WEO). Specifically, the financial services sector is predicted to grow by 7.9%, in line with investment and the development of financial technology supported by national banks. In terms of potential, life insurance still has a very big potential in Indonesia. There is still only 6-7% of policyholders in Indonesia. The figure is way below other ASEAN countries, 10%. This indicates that more than 93% of Indonesian people still do not use life insurance products. Thus, it shows the big potential of the life insurance industry. Thus, it shows the big potential of the life insurance industry. However, this is not optimal because there are still people who have not received education about life insurance products properly.
In order to strengthen the existence of AXA Mandiri in the midst of increasingly intense industrial competition from year to year. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors needs to strengthen several matters to optimize business prospects in 2019. Some of them are internal improvement and expansion of AXA Mandiri's business portfolio. The Board of Commissioners is optimistic that AXA Mandiri will be able to improve its business growth by optimally utilizing various business opportunities and addressing any challenges that may arise through various strategic policies, by prioritizing the consistent GCG principles implementation. The Board of Commissioners always encourages all levels of management and employees to work together
Laporan Tugas Pengawasan Dewan KomisarisReport of Supervisory Duties of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 34
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
agar seluruh jajaran manajemen dan karyawan dapat bekerja sama secara sinergi dengan segenap stakeholders untuk tetap melanjutkan transformasi dan implementasi digital pada proses bisnis-nya guna mempersembahkan pelayanan prima kepada seluruh nasabah.
Penilaian Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris meyakini bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kesetaraan dan kewajaran dapat meningkatkan kinerja dan secara tidak langsung akan membentuk citra korporasi yang positif. Penerapan GCG tidak hanya dalam aspek pemenuhan dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang belaku namun penerapan harus benar-benar dilaksanakan di seluruh lini usaha dan level organisasi secara konsisten dan berkesinambungan.
Dalam melakukan penerapan GCG, AXA Mandiri senantiasa berpedoman pada Peraturan OJK No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Sebagai pelaksana fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan implementasi GCG di lingkungan bisnis AXA Mandiri, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Hal tersebut dibuktikan melalui melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG dalam bentuk penilaian sendiri (self assessment) secara berkala. Disamping itu, mengacu pada hasil self assessment GCG tersebut AXA Mandiri juga menyusun rencana tindak (action plan) yang meliputi tindakan korektif (corrective action) yang diperlukan dan waktu penyelesaian serta kendala/hambatan penyelesaiannya dalam rangka mencapai peningkatan kualitas penerapan GCG secara bertahap dan berkelanjutan.
Terkait dengan implementasi Tata Kelola Terintegrasi (TKT), AXA Mandiri juga telah menyusun dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dan Laporan Self-Assessment Risiko kepatuhan yang dilakukan setiap kuartal, Laporan Self-Assessment atas Pelaksanaan TKT disampaikan setiap semester serta Laporan Pelaksanaan TKT yang disampaikan setiap tahun.
Selain menjalankan pengawasan atas kebijakan pengelolaan AXA Mandiri, Dewan Komisaris juga memberikan nasihat kepada Direksi atas aktivitas operasional yang dijalankan Direksi beserta jajarannya dalam rangka menjalankan kegiatan pengurusan AXA Mandiri. Pemberian nasihat kepada Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris secara intens dilakukan melalui rapat gabungan yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi beserta pejabat-pejabat di bawah Direksi.
in synergy with all stakeholders to continue the transformation and digital implementation of their business processes, in order to provide excellent service to all customers.
Assessment of the Corporate Governance Implementation
The Board of Commissioners believes that the application of Good Corporate Governance (GCG), in accordance with the principles of transparency, accountability, independence, equality, and fairness, shall be able to improve performance and indirectly shape a positive corporate image. GCG implementation, not only in the aspect of fulfillment and compliance with applicable laws and regulations, but also in the implementation, must be conducted in all business lines and all levels consistently and continuously.
In implementing GCG, AXA Mandiri adheres to OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies. As the supervisory function for the GCG implementation in AXA Mandiri’s business environment, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors has implemented GCG principles well. This is proven by the periodic GCG implementation self-assessments. In addition, with reference to the results of the Integrated GCG self-assessment, AXA Mandiri also compiled an action plan that included necessary corrective action and time to solve the problems/obstacles in order to achieve the quality improvement in the GCG gradually and continuously.
In relation to the Integrated Governance implementation, AXA Mandiri has also compiled and submitted quarterly Compliance Function Report and Compliance Risk Self-Assessment Report, biannually Self-Assessment Integrated Governance Report, and annual Integrated Governance Implementation Report.
In addition to carrying out the supervisory function of AXA Mandiri’s management policy, the Board of Commissioners also provides advice to the Board of Directors on the operations carried out by the Board of Directors and its staff in order to carry out the AXA Mandiri's management activities. The Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors intensely through joint meetings, attended by the Board of Commissioners, Board of Directors, and officials reporting to the Board of Directors.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 35
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discusion and Analysis
Terkait pengawasan manajemen risiko, Dewan Komisaris melalui rapat Komite Pemantau Risiko telah memastikan penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil Risiko AXA Mandiri. Dewan Komisaris secara aktif memonitor kualitas penerapan Manajemen Risiko dari beberapa aspek diantaranya tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko dan kecukupan sistem informasi manajemen serta kecukupan sistem pengendalian internal.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudence), Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan aspek GCG yang salah satunya dilakukan dengan mematuhi setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh 3 Komite yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Pemantau Risiko.
Dalam pelaksanaan fungsinya, komite telah dilengkapi dengan pedoman kerja dan program kerja sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dalam satu tahun mendatang. Dewan Komisaris menilai peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite telah sangat efektif dan berkontribusi membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasehatan.
Sepanjang tahun 2018 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 12 kali dan telah melaksanakan kewajiban terkait dengan tugasnya dalam membantu tugas pengawasan dan pengarahan Dewan Komisaris, yakni melakukan penilaian efektivitas sistem pengendalian internal di lingkungan AXA Mandiri. Adapun Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali dan telah berhasil menjalankan tugas memberikan rekomendasi calon Anggota Direksi dan Dewan komisaris serta memberikan masukan terhadap kebijakan dan arahan umum sumber daya manusia. Sementara itu, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 12 kali serta dipandang telah berhasil menjalankan tugas pemantauan dengan lancar dan menghasilkan beberapa evaluasi untuk ditindaklanjuti terkait dengan risiko yang berpotensi dapat memberi efek negatif bagi kinerja AXA Mandiri.
In relation to risk management supervision, the Board of Commissioners, through the Risk Monitoring Committee meeting, has ensured the implementation of Risk Management in accordance with the characteristics, complexity, and Risk profile of AXA Mandiri. The Board of Commissioners actively monitors the quality of the implementation of Risk Management from several aspects, including risk governance, risk management framework, risk management process, adequacy of management information systems, and adequacy of the internal control system.
Performance Assessment for Committee Reporting Directly to the Board of Commissioners
As a financial institution that emphasizes prudential principles, the Board of Commissioners always provides directive to improve GCG aspects, one of which is conducted by complying with the prevailing rules and legislation. In carrying out its functions and duties, the Board of Commissioners is assisted by 3 Committees, i.e. Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Risk Monitoring Committee.
In carrying out their duties, the Committees equipped the guidelines and work program as references in the tasks implementation in the coming year. The Board of Commissioners assessed the roles, functions, and recommendations given by the Committee as effective, and has contributed to the Board of Commissioners in carrying out their supervisory and advisory functions.
Throughout 2018, the Audit Committee held 12 meetings, and carried out its obligations related to its duties in assisting the Board of Commissioners’ supervisory and directive functions, i.e. evaluating the effectiveness of the internal control system within AXA Mandiri. The Remuneration and Nomination Committee held 4 meetings and successfully carried out the task of providing recommendations to prospective members of the Board of Directors and Board of Commissioners, and providing input on policies and general direction of human resources. Meanwhile, the Risk Monitoring Committee held 12 meetings, and considered successful in carrying out monitoring tasks smoothly and producing several evaluations to be followed up, related to risks that could potentially have a negative effect on the AXA Mandiri's performance.
Laporan Tugas Pengawasan Dewan KomisarisReport of Supervisory Duties of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 36
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pandangan Atas Penerapan/PengelolaanWhistleblowing System (WBS)
Guna mewujudkan implementasi prinsip GCG yang baik dan seimbang di lingkungan bisnis AXA Mandiri, maka AXA Mandiri merumuskan sebuah sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) yang berguna sebagai upaya pencegahan praktik penyimpangan dan kecurangan pada pelaksanaan kegiatan bisnis yang diatur dalam kebijakan AXA Mandiri Whistleblower.
Menurut pandangan kami, pengelolan WBS di lingkungan AXA Mandiri telah dilaksanakan dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Disamping itu, kami juga menilai Tim Pengelola Whistleblowing System telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengelola dan menindaklanjuti setiap adanya laporan pelanggaran yang masuk hingga tuntas.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Selama tahun 2018 telah terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris, melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 31 Maret 2018, RUPST telah melakukan pemberhentian secara hormat Sdr. Myland sebagai Presiden Komisaris AXA Mandiri. Selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengangkat Sdr. Agus Haryoto Widodo sebagai Presiden Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Oktober 2018. Sehingga komposisi Dewan Komisaris AXA Mandiri per 31 Desember 2018 berjumlah 4 (empat) orang dengan komposisi sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Agus Haryoto Widodo Presiden Komisaris President Commissioner
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul Komisaris Commissioner
Wihana Kirana Jaya Komisaris Independen Independent Commissioner
Akhmad Syakhroza Komisaris Independen Independent Commissioner
Kami menyampaikan terima kasih kepada Sdr. Myland, atas sumbangan tenaga dan pikiran selama menjabat Presiden Komisaris dan menyampaikan selamat bergabung kepada Sdr. Agus Haryoto Widodo sebagai anggota Presiden Komisaris baru. Kami menilai seluruh Dewan Komisaris telah mampu menjaga soliditas dan dapat menjalankan fungsi secara baik, hal tersebut tercermin dari peran aktif setiap anggota Dewan Komisaris dalam memberikan pengawasan dan penasehatan kepada Direksi sehingga dapat mengantarkan kinerja AXA Mandiri dapat tercapai dengan memuaskan.
Perspective Regarding the Whistleblowing System (WBS) Implementation/Management
In order to realize the implementation of good and balanced GCG principles in AXA Mandiri's business environment, AXA Mandiri has formulated a reporting system or Whistleblowing System as an effort to prevent the practice of irregularities and fraud in the conduct of business activities, regulated by AXA Mandiri's Whistleblower policy.
In our view, WBS management in AXA Mandiri environment has been carried out appropriately and in accordance with applicable regulations. In addition, we also assess the Whistleblowing System Management Team carried out their duties well in managing and following up on any reports of violations thoroughly.
Changes in the Board of Commissioners' Composition
Throughout 2018, there has been changes in the Board of Commissioners' composition, through the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) resolution dated 31 March 2018, GMS has dismissed honorably Mr. Myland as President Commissioner of AXA Mandiri. Further, General Meeting of the Shareholders (GMS) appointed Mr. Agus Haryoto Widodo as President Commissioner through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on 30 October 2018. Thus, AXA Mandiri's Board of Commissioners as of 31 December 2018 consists of 4 (four) people, with the following composition:
We express our gratitude to Mr. Myland, for his contributions and ideas while serving as President Commissioner, and congratulate Mr. Agus Haryoto Widodo as the new President Commissioner. We assessed that all members of Board of Commissioners have been able to maintain solidity and carry out their functions well. This is reflected in the active role of every member of Board of Commissioners in giving supervision and advices to the Board of Directors, as to deliver AXA Mandiri's performance to achieve satisfactory level.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 37
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan ini, perkenankan kami selaku Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan, atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan terhadap pengelolaan AXA Mandiri.
Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan atas kerja keras, karya dan pengabdiannya sehingga membawa AXA Mandiri mampu berprestasi. Dengan kebersamaan yang makin kuat, Dewan Komisaris optimis AXA Mandiri mampu menghadapi peluang dan tantangan di masa depan.
Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of CommissionersJakarta, Februari 2019 Jakarta, February 2019
Agus Haryoto WidodoPresiden Komisaris President Commissioners
Acknowledgments
On this occasion, let us, as the Board of Commissioners, express our gratitude to the shareholders and stakeholders, for their support and trust given to us in carrying out the supervisory function and directives for the management of AXA Mandiri.
We also appraise the Board of Directors and all employees highly for their hard work, creation, and dedication, that brought AXA Mandiri to achieve good performance. With stronger solidarity, the Board of Commissioners is optimistic that AXA Mandiri shall be able to face the opportunities and challenges in the future.
Laporan Tugas Pengawasan Dewan KomisarisReport of Supervisory Duties of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 38
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
1
2
3
4
Agus Haryoto WidodoPresiden Komisaris / President Commissioner
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie RastoulKomisaris / Commissioner
Wihana Kirana JayaKomisaris Independen / Independent Commissioner
Akhmad SyakhrozaKomisaris Independen / Independent Commissioner
1 243
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 39
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Handojo Gunawan KusumaPresiden DirekturPresident Director
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 40
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Sebagai Perusahaan yang terus berkembang, AXA Mandiri mengawali tahun 2018 dengan harapan ingin meningkatkan kinerja dan pelayanan agar lebih baik dan terus berfokus menyediakan berbagai solusi sesuai kebutuhan masyarakat. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, AXA Mandiri berhasil mewujudkan cita-cita tersebut. Pada kesempatan ini, kami atas nama Direksi AXA Mandiri menyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018.
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
As a Company that continues to develop, AXA Mandiri starts 2018 with the hope to improve performance and service, and strives to focus on providing various solutions to fulfill the community’s needs. We give thanks to the God Almighty, because AXA Mandiri succeeded in achieving this dream. On this occasion, we on behalf of the Board of Directors of AXA Mandiri, submit the Annual Report for the fiscal year 2018.
Pengelolaan AXA Mandiri senantiasa dilandasi dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) sesuai ketentuan yang berlaku.
AXA Mandiri’s management is always performed based on the good corporate governance principles and prudence principles, in accordance with prevailing regulations.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 41
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kinerja Perusahaan 2018
Ditengah perekonomian dunia dan nasional yang dinamis, AXA Mandiri mampu melewati dan mengakhiri tahun buku 2018 dengan kinerja operasional yang cukup baik.
Menghadapi tantangan dan persaingan usaha yang semakin ketat, Direksi terus melakukan inisiatif strategis untuk menjamin keberlangsungan usaha AXA Mandiri. Selama tahun 2018 Direksi telah menjalankan berbagai inisiatif dan inovasi sesuai arahan dari Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dan inovasi tiada henti demi memberi perlindungan yang terdepan dan terpercaya. Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan, AXA Mandiri berupaya mencapai sesuai koridor target yang ditetapkan.
AXA Mandiri telah membuktikan diri mampu memberikan beragam perlindungan kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui jalur bancassurance, telemarketing dan corporate sales. Lebih dari 4,3 juta juta polis telah terdaftar dan dilindungi oleh AXA Mandiri, baik secara konvensional maupun berbasis syariah.
Berdasarkan Laporan Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, menyatakan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi AXA Mandiri mendapatkan opini wajar, dalam semua hal yang material, atas posisi keuangan AXA Mandiri tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Pendapatan premi bruto AXA Mandiri sebesar Rp 8.594,1 milyar, naik 1% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 8.533,2 milyar. Selain itu, Laba Sebelum Pajak Penghasilan AXA Mandiri meningkat 1% dari tahun lalu menjadi sebesar Rp 1.257,6 milyar. Adapun realisasi Laba Bersih Setelah Pajak Tahun Berjalan sebesar Rp 946,6 milyar menurun 6% daripada pencapaian laba bersih di 2017 sebesar Rp 1.006,6 milyar. AXA Mandiri memberikan deviden kepada para pemegang saham pada tahun 2018 sebesar Rp 710,0 milyar, menurun 42% dari tahun 2017 sebesar 1.230,0 milyar seiring dengan penurunan jumlah Laba Bersih tahun 2017 Jumlah Aset AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp29.576,1 milyar menurun 2% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp30.228,5 milyar terutama disebabkan oleh pergerakan pasar saham selama tahun 2018. RoA tahun 2018 sebesar 3,3% menurun 0,4pts dibandingkan tahun lalu seiring dengan penurunan jumlah laba bersih. Meski mengalami penurunan sebesar 4,8pts dibandingkan tahun lalu, RoE sebesar 47,5% masih sangat kompetitif dalam industri asuransi jiwa. Rasio solvabilitas 2018 pun tercatat sebesar 406.1%, tumbuh signifikan dibanding tahun 2017 sebesar 239,6% dan jauh di atas batas minimal yang di tetapkan oleh regulator yaitu 120%.
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Company’s Performance 2018
Amidst the dynamic global and national economy, AXA Mandiri is able to pass and finish the 2018 fiscal year with quite good operational performance.
Facing the increasingly tough challenges and business competition, the Board of Directors continues to undertake strategic initiatives to ensure AXA Mandiri's business continuity. During 2018, the Board of Directors has carried out various initiatives and innovations in accordance with the direction of the Shareholders and the Board of Commissioners, in order to provide the best service and continuous innovation to provide leading and reliable protection. AXA Mandiri strives to achieve the set forth target by implementing various initiatives and innovations.
AXA Mandiri has proven itself capable of providing a variety of protections to people throughout Indonesia through bancassurance, telemarketing, and corporate sales channels. More than 4.3 million policies have been registered and protected by AXA Mandiri, both conventional and sharia-based.
Based on the Audit Results Report of the Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, AXA Mandiri Consolidated Financial Statements obtained Unqualified Opinion on the financial position of AXA Mandiri on 31 December 2018 and 2017, as well as operating results, changes in equity and the consolidated cash flows for the years ended on those date, in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia.
AXA Mandiri gross premium income is Rp8,594.1 billion, increased by 1% compared to the 2017 achievement, which was Rp8,533.2 billion. In addition, AXA Mandiri's Profit Before Income Tax increased by 1% from last year to Rp1,257.6 billion. The Net Profit After Tax for the Year is Rp946.6 billion, decreased by 6% compared to the net income in 2017, which was Rp1,006.6 billion. In 2018, AXA Mandiri distributed Rp710.0 billion dividends to shareholders, a decrease of 42% from 2017, which was Rp1,230.0 billion, in line with the decrease in the Net Profit in 2017. In 2018, AXA Mandiri’s Assets amounted to Rp29,576.1 billion, a decrease of 2% compared to 2017, which was Rp30,228.5 billion. The cause is mainly due to stock market movements during 2018. RoA in 2018 is 3.3%, decreased 0.4pts compared to last year, which is in line with the decrease in the amount of net income. Despite a decline of 4.8pts compared to last year, RoE of 47.5% is still very competitive in the life insurance industry. In 2018, the solvency ratio was recorded at 406.1%, a significant growth compared to 2017 which was 239.6%, and this figure is well above the minimum limit set by the regulator, i.e. 120%.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 42
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Terdapat beberapa hal positif terkait perbaikan kinerja AXA Mandiri yang patut dibanggakan dari pencapaian di tahun 2018 tersebut. Di tengah kondisi pasar modal yang tidak stabil di tahun 2018, AXA Mandiri mampu untuk menjaga tingkat pengembalian dan pengambilan unit link (surrender dan withdrawal) di angka Rp 4.157,3 milyar atau berkurang sebesar 6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4.439,3 milyar. Hal ini berkat adanya kebijakan dan monitoring yang baik terkait pos tersebut. Dari sisi profitabilitas, Direksi AXA Mandiri bisa mengimbangi penurunan jumlah pendapatan AXA Mandiri melalui penurunan jumlah beban dengan mencatatkan profit sebelum pajak penghasilan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Rasio solvabilitas pun meningkat tajam sebagai hasil dari optimalisasi pada balance sheet AXA Mandiri. Hal-hal tesebut menunjukan bahwa AXA Mandiri mampu mengelola tingkat kesehatan finansialnya dengan sangat baik di tengah kondisi perekonomian dan pasar modal yang sangat dinamis di tahun 2018.
AXA Mandiri mencatatkan pencapaian operasional di berbagai bidang untuk program-program yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah-langkah penting yang telah dirintis AXA Mandiri antara lain dari sisi pengembangan produk. AXA Mandiri berhasil mengembangkan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera yaitu perlindungan asuransi menyeluruh bagi nasabah di masa depan pada saat mengalami risiko ketidakpastian hidup, serta Asuransi Mandiri Elite Plan dan Mandiri Investasi Prestise untuk memberikan proteksi jiwa, sekaligus mengelola investasi. Kemudian dari sisi di bidang pemasaran, AXA Mandiri berhasil menjalankan program build awareness untuk para Financial Advisor di 3 (tiga) wilayah Jakarta, Medan dan Surabaya, program ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para Financial Advisor.
Peningkatan kinerja pada proses distribusi dan pelayanan purna jual melalui transformasi implementasi digital dan teknologi informasi juga terus dilakukan. Salah satunya adalah peningkatan pada sistem AMOST (AXA Mandiri Mobile Systems) yang saat ini telah terintegrasi dengan sistem jaringan layanan yang sudah ada di AXA Mandiri yaitu eSignature, Auto Underwriting, serta bisa di lakukan juga secara offline, sehingga AMOST dapat menjawab kebutuhan akan sales tool yang memudahkan para Financial Advisor untuk melakukan penjualan kepada nasabah. Selain itu, AXA Mandiri juga berupaya untuk meningkatan kinerja dan layanan secara terintegrasi melalui pemanfaatan website AXA Mandiri, sosial media, hingga aplikasi pesan di smartphone. AXA Mandiri juga memberikan berbagai pilihan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembayaran premi serta membangun sistem untuk menunjang pelaksanaan Customer Relationship.
AXA Mandiri shall be proud of the achievements in 2018 because there are various positive matters related to the improvement of AXA Mandiri's performance. Amidst the unstable capital market conditions in 2018, AXA Mandiri was able to AXA Mandiri was able to maintain Unit Link Surrender and Witdrawal in the amount of Rp4,157.3 billion, or decreased by 6% from the previous year of Rp4,439.3 billion. This is due to the existence of policies and monitoring regarding the post. In terms of profitability, AXA Mandiri's Board of Directors could balance the decrease of AXA Mandiri's revenue through a decrease in the amount of expenses by booking profits before income tax that was better than the previous year. The solvency ratio also increases sharply as a result of AXA Mandiri's balance sheet optimization. These show that AXA Mandiri is able to manage its financial health very well in the midst of very dynamic economic and capital market conditions in 2018.
AXA Mandiri booked operational achievements in various fields for programs that have been previously set. AXA Mandiri has developed important steps in terms of product development. AXA Mandiri has succeeded in developing Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, i.e. comprehensive insurance protection for customers in the future for life uncertainty risks, as well as Asuransi Mandiri Elite Plan and Mandiri Investasi Prestise to provide life protection, while managing investment. In terms of marketing, AXA Mandiri managed to run a build awareness program for Financial Advisors in 3 (three) areas, i.e. Jakarta, Medan, and Surabaya. The program received a very good response from Financial Advisors.
AXA Mandiri also carried out improved performance in the distribution and after-sales service process through the transformation of digital implementation and information technology. One of them is the improvement of AMOST (AXA Mandiri Mobile Systems), which is currently integrated with the existing service network system at AXA Mandiri, i.e. eSignature, Auto Underwriting, and can be done offline. Thus, AMOST answers the need for sales tools that facilitate Financial Advisors to make sales to customers. In addition, AXA Mandiri strives to improve performance and services in an integrated manner through AXA Mandiri website, social media, and messaging applications on smartphones. AXA Mandiri also provides various convenience for customers to make the premium payments and build a system to support the Customer Relationship.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 43
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah, AXA Mandiri membuka Kantor Pelayanan Nasabah (Customer Care Corner) baru di Palembang dan menghadirkan kembali AXA Mandiri Care Corner di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Semua hal terkait peningkatan pelayanan nasabah akan selalu menjadi perhatian utama Direksi dalam pengembangan usaha AXA Mandiri ke depan.
Pencapaian kinerja operasional AXA Mandiri ditahun 2018 diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk bekerja lebih keras agar mampu mengalami perbaikan dan tumbuh berkelanjutan ditengah tantangan dan dinamika bisnis. AXA Mandiri telah melakukan perbaikan dan pengembangan proses bisnis dalam upaya menciptakan produktifitas dan mempertahankan daya saing yang positif.
Tantangan Yang Dihadapi
Pencapaian kinerja dan berbagai hal positif yang berhasil dicapai tentunya tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi AXA Mandiri selama 2018. Pertumbuhan pendapatan premi bisnis baru AXA Mandiri yang terdiri atas premi tunggal dan premi tahun pertama tumbuh secara perlahan dan masih punya potensi untuk ditingkatkan. Selain itu, meskipun jumlah pendapatan premi perpanjangan meningkat dari tahun 2017, AXA Mandiri melihat bahwa peluang untuk meningkatkan engagement dengan nasabah masih sangat besar, sehingga diharapkan penerimaan pendapatan atas premi perpanjangan bisa lebih optimal lagi.
Peluang pertumbuhan yang luar biasa di sektor asuransi di Indonesia telah terbukti selama beberapa tahun terakhir. Hal ini telah memicu persaingan usaha yang meningkat di sektor asuransi, yang merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pertumbuhan usaha. AXA Mandiri menyadari bahwa untuk memiliki daya saing yang tinggi, kedepannya perlu melakukan pembenahan secara internal dan memperluas portfolio bisnis AXA Mandiri. Tantangan-tantangan tersebut tentunya akan direspon secara seksama oleh AXA Mandiri melalui formulasi kebijakan strategis di tahun berikutnya sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kinerja AXA Mandiri secara keseluruhan. Kedepannya, AXA Mandiri selalu memperbaiki infrastruktur maupun kerangka usaha agar lebih kokoh guna menghadapi segala kendala dan tantangan serta menopang percepatan dan pertumbuhan jangka panjang secara berkesinambungan.
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
To get closer to the customer, AXA Mandiri opened a new Customer Care Center in Palembang and reopen AXA Mandiri Care Corner at Pertamina Central Hospital Jakarta. All matters related to customer service improvement will always be the main concern of the Board of Directors in developing AXA Mandiri's business going forward.
The achievement of AXA Mandiri operational performance in 2018 will become a new spirit to work harder to improve and grow sustainably amidst the business challenges and dynamics. AXA Mandiri has made business processes improvement and development in an effort to create productivity and maintain positive competitiveness.
Challenges Faced
Various performance achievement and positive matters are inseparable from the challenges faced by AXA Mandiri throughout 2018. AXA Mandiri's new business premium revenue growth consisting of single premiums and first-year premiums is growing slowly and still has the potential to be increased. In addition, even though the amount of extended premium income increased from 2017, AXA Mandiri saw the opportunity to increase engagement with customers was still very large. Thus, it was expected that the revenue from the renewal premium could be even more optimal.
The tremendous growth opportunities in the renewal premiums sector in Indonesia have been proven over the past few years. This triggered an increased competition in the insurance sector, which is both a challenge and an opportunity for business growth. AXA Mandiri realizes that to have high competitiveness, in the future, it is necessary to make internal improvements and expand AXA Mandiri's business portfolio. AXA Mandiri will certainly respond to the challenges carefully through the formulation of strategic policies in the following year as a preventive effort to improve the overall performance of AXA Mandiri. In the future, AXA Mandiri strives to improve a more robust infrastructure and business framework to deal with all obstacles and challenges, and sustain long-term acceleration and growth continuously.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 44
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Implementasi Tata Kelola Perusahaan dan Pengelolaan Manajemen Risiko
Kami menyadari bahwa prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) sangat penting bagi pembentukan keunggulan, daya saing dan citra positif AXA Mandiri secara berkelanjutan. Di samping itu, penerapan prinsip GCG juga dapat meningkatkan nilai AXA Mandiri secara maksimal dan mendorong pengelolaan bisnis secara profesional dan efisien. Oleh sebab itu, AXA Mandiri berupaya melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Pokok-pokok pelaksanaan GCG juga diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern, penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal, penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal.
Selama tahun 2018 AXA Mandiri telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan tata kelola AXA Mandiri dapat dilaksanakan secara konsisten. Pengelolaan AXA Mandiri senantiasa dilandasi dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan GCG sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan GCG AXA Mandiri diaktualisasikan melalui serangkaian kegiatan yang dapat mendukung tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, yaitu diwujudkan dalam berbagai macam bentuk, diantaranya dengan penyempurnaan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, melaksanakan Rapat Umum Umum Pemegang Saham, melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG dalam bentuk penilaian sendiri (self assessment) secara berkala dengan perolehan skor komposit sebesar 1,25, dimana AXA Mandiri dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik (hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi). Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan GCG, secara umum kelemahan tersebut telah dilakukan perbaikan oleh AXA Mandiri. Selain itu, AXA Mandiri juga telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dalam waktu yang tidak melewati batas yang ditentukan yaitu pada tanggal 19 Maret 2018. AXA Mandiri juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Juli 2018, 30 Juli 2018, 19 Oktober 2018 dan 28 November 2018 dengan mata acara Perubahan Susunan Pengurus AXA Mandiri. Selain itu, AXA Mandiri juga membuat roadmap GCG AXA Mandiri yang berisi tentang grand strategy dan milestone implementasi GCG secara berkelanjutan melalui pengintegrasian aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Corporate Governance and Risk Management Implementation
We recognize that Good Corporate Governance (GCG) principles are very important for the establishment of excellence, competitive, and positive image of AXA Mandiri sustainably. In addition, the GCG principles implementation shall be able to increase AXA Mandiri's value optimally and encourage business management in a professional and efficient manner. Therefore, AXA Mandiri strives to implement the governance principles in each business activity at all levels of the organization. The Company also implements the GCG principles by performing the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the completeness and execution of the duties of committees and work units that perform the Company's internal control functions, the implementation of compliance functions, internal auditors and external auditors, risk management implementation, including internal control system.
In 2018, AXA Mandiri has made various efforts to ensure AXA Mandiri's corporate governance is implemented consistently. AXA Mandiri’s management is always performed based on GCG principles and prudence principles, in accordance with prevailing regulations. AXA Mandiri GCG implementation is actualized through a series of activities that can support sustainable corporate governance, which are manifested in various forms, including the refinement of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board Charter, carrying out the General Meeting of Shareholders, taking measurements towards the GCG implementation in the form of regular self-assessments, which resulted in a composite score of 1.25, in which AXA Mandiri is considered to have performed the Integrated Governance very well (this is reflected in the adequate implementation of the Integrated Governance principles). If there are weaknesses in the implementation of GCG, these weaknesses have been corrected by AXA Mandiri. In addition, AXA Mandiri held Annual GMS in the time that did not exceed the limit set forth, i.e. on 19 March 2018. AXA Mandiri also held an Extraordinary GMS on 10 July 2018, 30 July 2018, 19 October 2018, and 28 November 2018, with the agenda of Changes in the Management Structure of the AXA Mandiri. In addition, AXA Mandiri also created the AXA Mandiri GCG roadmap, which contains the grand strategy and milestones of sustainable GCG implementation through the integration of aspects of compliance, internal control, risk management, and corporate social responsibility.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 45
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Terkait dengan implementasi GCG, AXA Mandiri telah menyusun dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dan Laporan Self-Assessment Risiko kepatuhan yang dilakukan setiap kuartal, Laporan Self Assessment atas Pelaksanaan TKT disampaikan setiap semester serta Laporan Pelaksanaan TKT yang disampaikan setiap tahun.
AXA Mandiri juga menerapkan Manajemen Risiko secara komprehensif dan terpadu. Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko adalah penyusunan profil risiko AXA Mandiri. Laporan profil risiko ini menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis (inherent risk) termasuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing jenis risiko. Proses penerapan Manajemen Risiko di AXA Mandiri telah menunjukkan adanya peningkatan. AXA Mandiri terus berupaya mengembangkan dan memperkuat fungsi manajemen risiko sebagai counterpart bagi fungsi bisnis, untuk melakukan mitigasi risiko yang mungkin timbul dalam bisnis, baik dari Konvensional maupun Unit Usaha Syariah (UUS). Implementasi manajemen risiko dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Hasil implementasi tersebut secara berkala dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
AXA Mandiri juga senantiasa mengikuti rating dan survei Corporate Governance Perception Index (CGPI) setiap tahunnya yang diadakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA. Tahun 2018, AXA Mandiri meraih Penghargaan Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) dengan pencapaian skor sebesar 77,70. Bagi kami penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kinerja AXA Mandiri yang dinilai sukses dalam proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada stakeholder.
Prospek Usaha
Perekonomian Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,3% berdasarkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2019, atau berada di atas prediksi pertumbuhan negara berkembang yaitu 4,7% sebagaimana data International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh konsumsi rumah tangga, peningkatan investasi, dan ekspor. Sektor jasa keuangan diprediksi tumbuh sebesar 7,9% sejalan dengan aktivitas investasi serta pengembangan teknologi finansial yang didukung oleh perbankan nasional. Tahun 2019 merupakan tahun politik di Indonesia dimana akan dilaksanakan pemilihan presiden dan anggota legislatif. Hal ini tentu akan mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia secara umum. Tantangan pun turut meningkat dimana kompetisi dalam merebut nasabah semakin ketat, kebutuhan nasabah yang semakin kompleks, serta perubahan tren masyarakat ke arah digital. Meskipun demikian, Industri asuransi di Indonesia diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan pada tahun-tahun mendatang.
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
In relation to GCG implementation, AXA Mandiri has also compiled and submitted quarterly Compliance Function Report and Compliance Risk Self-Assessment Report, biannually Self-Assessment Integrated Governance Report, and annual Integrated Governance Implementation Report.
AXA Mandiri also implements Risk Management in a comprehensive and integrated manner. One form of risk management is the preparation of the AXA Mandiri's risk profile. This risk profile report describes the inherent risk in business activities, including the Quality of Risk Management Implementation for each type of risk. The process of implementing Risk Management at AXA Mandiri has shown improvement. AXA Mandiri develops and strengthens the risk management function as a counterpart for business functions, to mitigate risks that may arise in the business, both Conventional business and Sharia Business Units (UUS). Risk management implementation is carried out through several stages: the process of identifying, measuring, monitoring, and controlling risk. The implementation results are regularly reported in accordance with applicable regulations.
AXA Mandiri continuously follows the rating and survey of Corporate Governance Perception Index (CGPI), which is managed by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in collaboration with SWA Magazine. In 2018, AXA Mandiri won the Trusted Company Award Based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI) and earned a score of 77.70. For AXA Mandiri, this award is an appreciation of the Company's performance, which is considered successful in the better decision-making process, operational efficiency improvement, and service quality improvement, and transparency to stakeholders.
Business Prospect
In 2019, Indonesian economy is projected to grow 5.3% based on the Financial Note of the 2019 National Budget draft, or above the prediction of developing countries' growth of 4.7%, as stated by International Monetary Fund (IMF) in World Economic Outlook (WEO) October 2018. Indonesia's economic growth is supported by household consumption, increased investment, and exports. The financial services sector is predicted to grow by 7.9%, in line with investment and the development of financial technology supported by national banks. 2019 is a political year in Indonesia, as elections will be held for president and legislative members. This certainly will affect economic development in Indonesia in general. Challenges have also increased, in which the competition in seizing customers is getting tougher, customer needs are increasingly complex, and changes in the trend of society towards the digital direction. Nonetheless, the insurance industry in Indonesia is expected to experience growth in the coming years.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 46
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Direksi melihat adanya peluang bisnis yang bagus bagi keberlangsungan usaha AXA Mandiri, sehingga kami beserta Manajemen telah menyusun proyeksi usaha untuk tahun 2019 yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 berdasarkan asumsi kondisi eksternal maupun internal yang dapat memengaruhi aktivitas AXA Mandiri.
Penilaian Atas Kinerja Komite dibawah Direksi
Untuk mempermudah monitoring dan merumuskan hal-hal yang dipandang strategis sesuai peraturan yang berlaku, dalam melaksanakan tugas kepengurusannya Direksi didukung oleh 3 (tiga) komite di bawah Direksi, yaitu:
1. Komite Investasi2. Komite Produk3. Komite Risiko
Direksi menilai bahwa selama tahun 2018, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dalam membantu pelaksanaan tugas Direksi. Penilaian kinerja terhadap Komite di bawah Direksi ditentukan berdasarkan rencana kerja komite yang terkait dengan rencana kerja AXA Mandiri. Pelaksanaan kerja Komite tercermin dalam rapat kerja Komite dan hasil keputusan rapat komite.
Komite Investasi bertugas membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
Komite Produk bertugas membantu Direksi terkait kegiatan pengembangan produk asuransi untuk seluruh jalur pemasaran yang ada di AXA Mandiri dan menjadi wadah bagi AXA Mandiri untuk berdiskusi dan memberikan rekomendasi produk asuransi dan isu terkait lainnya.
Komite Risiko bertugas membantu Direksi mengawasi semua risiko untuk memberikan menyeluruh, pemahaman komprehensif, terkonsolidasi bagi manajemen mengenai risiko yang dihadapi AXA Mandiri. Komite Risiko memastikan bahwa pengawasan seluruh materi risiko juga prosedur penyelesaian dan pelaporan tersedia dan selaras dengan unit operasi.
The Board of Directors sees a good business opportunity for AXA Mandiri's business sustainability. Thus, we, in collaboration with the Management, have compiled a business projection for 2019, written in the 2019 Work Program and Budget (WP&B), based on assumptions of external and internal conditions that may affect AXA Mandiri’s activities.
Performance Assesment for Committee ReportingDirectly to Directors To facilitate monitoring and formulate matters that are considered strategic in accordance with applicable regulations, the Board of Directors is supported by 3 (three) Committees Reporting to the Board of Directors:
1. Investment Committee2. Product Committee3. Risk Committee
The Board of Directors assesses that in 2018, these committees have performed their duties and responsibilities effectively in assisting the Directors' duties. The performance assessment for the Committees reporting directly to the Board of Directors is determined based on the committee work program related to AXA Mandiri's work program. The Committee’s work is reflected in the Committee work meeting and the decision of the committee meeting.
Investment Committee is responsible for assisting the Board of Directors to formulate investment policies and supervise the predetermined investment policies.
Product Committee is responsible for assisting the Board of Directors in relation to insurance product development for all marketing channels available at AXA Mandiri, and becoming a forum for AXA Mandiri to discuss and provide insurance product recommendations and other related issues.
Risk Committee has the duty to assist the Board of Directors to supervise all risks to provide thorough, comprehensive, consolidated understanding for management, regarding the risks faced by AXA Mandiri. Risk Committee ensures that supervision of all risk material, a procedure for settlement and reporting, are available and in accordance with the operating unit.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 47
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun 2018 terdapat beberapa perubahan komposisi Direksi AXA Mandiri, yang dilakukan berdasarkan evaluasi dari Pemegang Saham dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Saudara Henky Oktavianus diangkat kembali sebagai Direktur untuk periode kedua pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 19 Maret 2018. Anggota Direksi baru selama tahun 2018 adalah Saudara Handojo Gunawan Kusuma diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 November 2018, serta Saudara Cecil Mundisugih yang diangkat pada RUPST tanggal 19 Maret 2018.
RUPS juga memberhentikan dengan hormat beberapa anggota Direksi selama tahun 2018, yaitu Saudari Tisye Diah Retnojati dan Ni Nyoman Trisnasari sebagai Direktur masing-masing pada RUPST tanggal 19 Maret 2018 dan RUPSLB tanggal 23 Juli 2018. Sementara itu RUPS juga memberhentikan dengan hormat Saudara Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick sebagai Presiden Direktur pada RUPSLB tanggal 19 Oktober 2018. Kami ingin menyampaikan terima kasih atas semua kontribusi serta sumbangan tenaga dan pikirannya selama menjabat sebagai anggota Direksi AXA Mandiri. Dengan adanya perubahan anggota Direksi tersebut di atas, maka susunan Direksi AXA Mandiri per 31 Desember 2018 adalah menjadi sebagai berikut:
Perubahan komposisi Direksi ini sangatlah dibutuhkan AXA Mandiri untuk mendorong percepatan implementasi strategi bisnis dan transformasi dan mencapai target-target bisnis yang menantang. Kami percaya bahwa dengan bergabungnya para professional dan soliditas Direksi, AXA Mandiri dapat tumbuh semakin baik.
Penutup
Demikianlah laporan Direksi atas tugas kepengurusan AXA Mandiri selama tahun 2018. Perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, nasabah dan mitra kerja atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan AXA Mandiri serta kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama tahun 2018.
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Change in Board of Directors’ Composition
In 2018, there are several changes to the composition of AXA Mandiri's Board of Directors, which are based on the evaluation of the Shareholders and the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee. Mr. Henky Oktavianus was reappointed as Director for the second period at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dated 19 March 2018. In 2018, there are new members of the Board of Directors, i.e. Mr. Handojo Gunawan Kusuma, who was appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated 28 November 2018, and Mr. Cecil Mundisugih who was appointed at the AGMS dated 19 March 2018.
The GMS also honorably discharged several members of the Board of Directors during 2018, i.e. Mrs. Tisye Diah Retnojati and Ni Nyoman Trisnasari as Directors, at AGMS dated 19 March 2018 and EGMS dated 23 July 2018 respectively. In addition, GMS also honorably dismissed Mr. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick as the President Director at EGMS dated 19 October 2018. We would like to express our gratitude for all contributions and thoughts of mind while serving as members of AXA Mandiri's Board of Directors. With the above-mentioned changes, the composition of AXA's Board of Directors as of 31 December 2018, is as follows:
Changes in the composition of the Board of Directors are vital to AXA Mandiri to accelerate the implementation of business strategy and transformation and achieve challenging business targets. We believe that by joining the professionalism and the solidity of the Board of Directors, AXA Mandiri shall grow better.
Closing
Thus, this is the end of the Board of Directors's Report on AXA Mandiri’s management throughout 2018. Let us extend our gratitude to all stakeholders, shareholders, customers, and partners for their support and trust to the Board of Directors in performing AXA Mandiri's management functions and well-established cooperation during 2018.We also give the highest appreciation to the Board of Commissioners
NamaName
JabatanPosition
Handojo Gunawan Kusuma Presiden Direktur President Director
Cecil Mundisugih Direktur Director
Henky Oktavianus Direktur Director
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 48
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Atas Nama Direksi On behalf of the Board of DirectorsJakarta, Februari 2019 Jakarta, February 2019
Handojo Gunawan KusumaPresiden Direktur President Director
on the direction and advice provided. Thus, the Board of Directors is able to manage and achieve business targets as set forth. Likewise, the highest appreciation to all employees for their hard work, creation, and dedication to bring the AXA Mandiri to achieve good performance amidst the economic conditions that are still growing limitedly and the highly competitive competition in the insurance world.
Going forward, we remain committed to always provide the best in order to achieve sustainable performance. The Board of Directors hopes that AXA Mandiri's contribution to the Indonesian economy and national banking will improve from year to year and will always be an important part of Indonesia's development.
Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris atas arahan dan nasehat yang diberikan sehingga Direksi mampu mengelola dan mencapai target bisnis sesuai yang ditetapkan. Demikian juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran karyawan atas kerja keras, karya dan pengabdiannya sehingga membawa AXA Mandiri mampu berprestasi di tengah kondisi perekonomian yang masih tumbuh terbatas dan persaingan yang ketat di dunia asuransi.
Kedepannya, kami tetap berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik guna mencapai kinerja secara berkelanjutan. Direksi berharap bahwa kontribusi AXA Mandiri terhadap perekonomian Indonesia dan perbankan nasional akan semakin meningkat dari tahun ke tahun dan akan selalu menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 49
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Handojo Gunawan KusumaPresiden Direktur President Director
1
23
1
2
3
Henky OktavianusDirektur Director
Cecil MundisugihDirektur Director
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 50
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tanggung Jawab Manajemenatas Laporan Tahunan 2018Management Responsibility for Annual Reporting 2018
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT AXA Mandiri Financial Services Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS RESPONSIBILITY STATEMENT FOR PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES ANNUAL REPORT 2018
We, the undersigned, hereby declared that all information contained in PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 have been fully disclosed and we are solely responsible upon the annual report contents.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Director
Agus Haryoto WidodoPresiden Komisaris President Commissioner
Paul-Henri Nicolas PierreMarie Rastoul
Komisaris Commissioner
Wihana Kirana JayaKomisaris Independen
Independent Commissioner
Akhmad SyakhrozaKomisaris Independen
Independent Commissioner
Handojo Gunawan KusumaPresiden Direktur President Director
Henky OktavianusDirektur Director
Cecil MundisugihDirektur Director
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 51
Profil PerusahaanCompany Profile
03
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Nama PerusahaanCompany Name
PT AXA Mandiri Financial Services
Nama Panggilan PerusahaanCompany Well-known Name
AXA Mandiri
Bidang UsahaBusiness Sector
Asuransi JiwaLife Insurance
Status PerusahaanCompany’s Status
Keuangan Non PublikNon-Listed Private Company
Kepemilikan SahamShareholdings
1) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51%2) National Mutual International Pty. Limited 49%
Tanggal PendirianDate of Establishment
28 Oktober 1991October 28th, 1991
Modal DasarAuthorized Capital
170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham dengan nominal sebesar Rp170.000.000.000(seratus tujuh puluh miliar Rupiah)170,000,000 (one hundred and seventy million) shares with par value of Rp170,000,000,000(one hundred and seventy billion Rupiahs)
Kepemilikan Saham, Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhShares Ownership, Issued, and Fully Paid Capital
101.392.200 (seratus satu juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus) saham dengan nominal sebesar Rp101.392.200.000 (seratus satu miliar tiga ratus sembilan puluh dua juta dua ratus ribu Rupiah).1. National Mutual International Pty. Limited, sebanyak 49.682.178 (empat puluh sembilan juta enam
ratus delapan puluh dua ribu seratus tujuh puluh delapan) saham atau dengan nominal sebesar Rp49.682.178.000 (empat puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh dua juta seratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah) (49%).
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebanyak 51.710.022 (lima puluh satu juta tujuh ratus sepuluh ribu dua puluh dua) saham atau dengan nominal sebesar Rp51.710.022.000 (lima puluh satu miliar tujuh ratus sepuluh juta dua puluh dua ribu Rupiah) (51%).
101,392,200 (one hundred and one million three hundred and ninety-two thousand two hundred) shares with par value of Rp101,392,200,000 (one hundred and one billion three hundred and ninety-two thousand two hundred Rupiahs)1. National Mutual International Pty. Limited amounted 49,682,178 (forty-nine million six hundred and eighty-
two thousand one hundred and seventy-eight) shares or equal to par value of Rp49,682,178,000 (forty-nine billion six hundred and eighty-two million one hundred and seventy-eight thousand Rupiahs). (49%)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, amounted 51,710,022 (fifty-one million seven hundred and ten thousand twenty-two) shares or par value of Rp51,710,022,000 (fifty-one billion seven hundred and ten million twenty-two Rupiahs) (51%)
Identitas AXA MandiriAXA Mandiri’s Identity
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 54
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
1. Akta Notaris no. 179, tanggal 30 September 1991, dibuat di hadapan Notaris Muhaini Salim, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 tanggal 28 Oktober 1991 tentang persetujuan atas Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Asuransi Jiwa Staco Raharja
Notarial Deed No. 179 dated 30 September 1991, made before Notary Muhaini Salim, S.H., Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Law and Human Rights pursuant to the Minister of Law and Human Rights Decree No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 dated 28 October 1991 on the Approval to Establishment Deeds of Limited Liability Company PT Asuransi Jiwa Staco Raharja
2. Akta Notaris no.17, tanggal 25 Maret 2002, dibuat di hadapan Notaris Muhani Salim, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia no. C-07463 HT.01.04.TH.2002 Tanggal 30 April 2002 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT. Asuransi Jiwa Mandiri.
Notarial Deed No. 17 dated 25 March 2002, made before Notary Muhani Salim, S.H., Notary in Jakarta, and had been approved by the Minister of Law and Human Rights pursuant to Minister of Law and Human Rights Decree No. C-07463 HT.01.04.TH.2002 dated 30 April 2002 on the Approval to the Amendment of Articles of Association of PT Asuransi Jiwa Mandiri.
3. Akta Notaris no. 23, tanggal 5 November 2003, dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C-28747.HT.01.04.TH.2003 tanggal 10 Desember 2003 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT. AXA Mandiri Financial Services serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 64, Tambahan No. 7728, tanggal 10 Agustus 2004.
Notarial Deed No. 23 dated 5 November 2003, made before Aulia Taufani, S.H., as successor to Notary Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta, and had been approved by the Minister of Law and Human Rights pursuant to Minister of Law and Human Rights Decree No. C-28747.HT.01.04.TH.2003 dated 10 December 2003 on the Approval to the Amendment to the the Amendment of Articles of Association of PT AXA Mandiri Financial Services, and had been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 64, Supplement to the No. 7728, dated 10 August 2004.
Jumlah Pegawai Tetap Total Permanent Employee
488 orang488 people
Kantor PusatHead Office
AXA Tower Lantai 9, Jl. Prof. Dr. Satrio kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia AXA Tower 9th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia
TeleponTelephone
+62 21 3005 8788
FaksimiliFax
+62 21 3005 7800
EmailEmail
Website Website
www.axa-mandiri.co.id
Sosial MediaSocial Media
@axamandiri @AXA_Mandiri @axamandiri @AXA Mandiri
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 55
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Milestone AXA Mandiri AXA Mandiri’s Milestone
Mulai beroperasi sejak tanggal 28 Oktober 1991, PT Asuransi Jiwa Staco Raharja yang memegang izin usaha asuransi jiwa ini terus mengalami perkembangan pengelolaan, hingga pada tahun 2003, PT Asuransi Jiwa Staco Raharja berganti nama menjadi PT AXA Mandiri Financial Services.
PT Asuransi Jiwa Staco Raharja started operating on 28 October 1991 with life insurance license business and the management keeps developing. In 2003,PT Asuransi Jiwa Staco Raharja changed its name to PT AXA Mandiri Financial Services.
PT AXA Mandiri Financial Services memulai Bisnis Syariah. PT AXA Mandiri Financial Services commenced its Sharia Business.
PT Asuransi Jiwa Mandiri mengambil alih pengelolaan PT Asuransi Jiwa Staco Raharja. PT Asuransi Jiwa Mandiri took over the management of PT Asuransi Jiwa Staco Raharja.
PT Asuransi Jiwa Mandiri berubah nama menjadi PT AXA Mandiri Financial Services atau dikenal dengan nama AXA Mandiri. PT Asuransi Jiwa Mandiri changed its name to PT AXA Mandiri Financial Services, a.k.a. AXA Mandiri.
19912002
2003
2009
PT Asuransi Jiwa Staco Raharja berdiri sebagai cikal bakal PT AXA Mandiri Financial Services.PT Asuransi Jiwa Staco Raharja, the forerunner of PT AXA Mandiri Financial Services, was founded
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 56
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Easy Claim AXA Mandiri diluncurkan sebagai layanan klaim nasabah di era aplikasi digital. The launching of AXA Mandiri Easy Claim as a customer claim service in the digital era.
AXA Mandiri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia untuk melakukan literasi perencanaan keuangan, khususnya Asuransi Syariah kepada para dai/ulama di 9 (sembilan) kota di Indonesia.AXA Mandiri cooperates with Indonesian Ulema Council on financial planning literacy program, particularly Sharia Insurance products for da’i/ulama in 9 cities throughout Indonesia.
AXA Mandiri Corporate Solutions diluncurkan bagi perusahaanyang ingin mengelola kesejahteraan karyawannya. The launching of AXA Mandiri Corporate Solutions.The objective is to manage the welfare of their employees.
Produk Asuransi yang bernama Mandiri Elite Plan diluncurkan sebagai solusi atas kebutuhan proteksi dan keuangan jangka panjang. The launching of insurance product namely Mandiri Elite Plan as a solution based long-term protection and financial needs.
AXA Mandiri mendukung perhelatan Pesta Olahraga Terbesar Asia dengan menyediakan perlindungan jiwa dan kesehatan kepada seluruh atlet dan ofisial Tim Indonesia yang bertanding.AXA Mandiri supports Asia’s Largest Sports Event by providing life and health insurance to all Indonesian Team athletes and officials who competed.
2013
2015
20162017
2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 57
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Mulai beroperasi sejak 28 Oktober 1991 berdasarkan Akta no. 179 tanggal 30 September 1991 dibuat di hadapan notaris Muhani Salim, SH sebagaimana disetujui dengan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia nomor C2-6144.HT.01.01.TH.91, PT Asuransi Jiwa Staco Raharja menjadi cikal bakal PT AXA Mandiri Financial Services saat ini. Perusahaan yang memegang izin usaha asuransi jiwa ini terus mengalami perkembangan pengelolaan, hingga pada 30 April 2002 diambil alih kepengurusan dan berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Mandiri berdasarkan Akta no. 17 tanggal 25 Maret 2002 dibuat di hadapan Notaris Muhani Salim, SH sebagaimana disetujui melalui keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor C-07463 HT.01.04. TH.2002 tanggal 30 April 2002.
Pada tanggal 11 Februari 2004, PT Asuransi Jiwa Mandiri melakukan perubahan izin usaha berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.C-28747 HT.01.04.TH.2003 tanggal 10 Desember 2003. Dengan perubahan ijin usahanya tersebut, PT Asuransi Jiwa Mandiri berganti nama menjadi PT AXA Mandiri Financial Services.
Pada 20 April 2009, dengan diterbitkannya keputusan Menteri Keuangan nomor KEP-76/KM.10/2009, Perusahaan mulai mengoperasikan Unit Bisnis Syariah dan menyediakan produk-produk syariahnya. Dalam rangka melakukan penyesuaian dengan undang-undang RI nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, AXA Mandiri mengalami perubahan Anggaran Dasar dengan komposisi kepemilikan saham 51% dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan 49% dimiliki oleh national Mutual International Pty. Limited.
Dalam memberikan pelayanan terbaiknya, AXA Mandiri memberikan nilai tambah kepada nasabah Bank Mandiri dan perusahaan-perusahaan anak Bank Mandiri melalui layanan perencanaan keuangan atas berbagai produk asuransi. Pada bidang usaha individu (ritel), AXA Mandiri menyediakan produk asuransi disertai investasi (unit link). Produk unit link dilengkapi berbagai fitur yang memberikan manfaat optimal untuk memenuhi beragam kebutuhan seperti dana hari tua, dana pendidikan atau tujuan keuangan jangka panjang lainnya. Di samping produk unit link yang memberikan manfaat ganda, AXA Mandiri juga menyediakan produk asuransi yang fokus pada perlindungan jiwa dan kesehatan yang dilengkapi dengan beragam perlindungan tambahan (riders).
Produk asuransi juga masih disediakan oleh AXA Mandiri, seperti Asuransi Mandiri Jiwa Sejahtera, Asuransi Mandiri Jiwa Prioritas, Asuransi Mandiri Jaminan kesehatan, Asuransi Mandiri kesehatan Prima, Asuransi Mandiri Proteksi kesehatan Syariah, Asuransi Mandiri Heart Protection, Asuransi Mandiri Proteksi Kanker, Asuransi Mandiri Secure Plan, Asuransi Mandiri Hospitalife, Asuransi Mandiri Corporate Health Plan, Asuransi Mandiri Corporate Life Plan dan Asuransi Mandiri
AXA Mandiri started operating on 28 October 1991, pursuant to Deeds No. 179 dated 30 September 1991, made before Notary Muhani Salim, S.H., as approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Decree No. C2-6144.HT.01.01.TH.91, PT Asuransi Jiwa Staco Raharja is the forerunner of PT AXA Mandiri Financial Services today. The life insurance company continued growing in management. On 30 April 2002, the company was taken over and changed its name to PT Asuransi Jiwa Mandiri, based on Deed No. 17 dated 25 March 2002, made before Notary Muhani Salim, S.H., as approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Decree No. C-07463 HT.01.04. TH.2002 dated 30 April 2002.
On 11 February 2004, PT Asuransi Jiwa Mandiri changed its business license based on the Minister of Law and Human Rights Decree No. C-28747 HT.01.04.TH.2003 dated 10 December 2003. Through the amendment of its business license, PT Asuransi Jiwa Mandiri changed its name to PT AXA Mandiri Financial Services.
On 20 April 2009, after the issuance of Minister of Finance Decree No. KEP-76/KM.10/2009, the Company started operating its Sharia Business Unit and provides sharia products. In compliance with Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, AXA Mandiri amended its Articles of Association. The share ownership composition became 51% owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and the remaining 49% owned by National Mutual International Pty. Limited.
In providing the best services, AXA Mandiri provides added value to customers of Bank Mandiri and its subsidiaries through financial planning service with a wide range of insurance products. In individual business (retail) segment, AXA Mandiri provides insurance products with investment feature (unit-linked). The unit-linked products include various features to provide optimum benefits in order to meet diverse needs, such as retirement funds, education funds, or other long-term financial purposes. In addition to unit-linked products with multiple benefits, AXA Mandiri also provides insurance products focusing on life and health protection, equipped with a variety of additional protection (riders) feature.
AXA Mandiri also provides insurance products, such as Asuransi Mandiri Jiwa Sejahtera, Asuransi Mandiri Jiwa Prioritas, Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan, Asuransi Mandiri Kesehatan Prima, Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, Asuransi Mandiri Heart Protection, Asuransi Mandiri Proteksi Kanker, Asuransi Mandiri Secure Plan, Asuransi Mandiri Hospitalife, Asuransi Mandiri Corporate Health Plan, Asuransi Mandiri Corporate Life Plan, and Asuransi Mandiri Corporate
Riwayat Singkat AXA Mandiri AXA Mandiri Brief History
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 58
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Corporate Cash Plan yang memberikan proteksi untuk pertanggungan jiwa dan kesehatan, selain serangkaian asuransi perlindungan tambahan (riders). Kemudian, AXA Mandiri juga menyediakan perlindungan asuransi bagi nasabah pemegang kartu kredit, nasabah tabungan, nasabah consumer loan, serta nasabah kredit mikro Bank Mandiri dan perusahaan-perusahaan anak Bank Mandiri.
Tahun 2013, AXA Mandiri meluncurkan layanan Corporate Solution yang memberikan solusi perlindungan bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. Corporate Solutions menawarkan beragam produk korporasi, yaitu perlindungan kesehatan dan perlindungan jiwa dengan manfaat menyeluruh, baik bagi perusahaan maupun karyawan.
Tahun 2015, untuk melengkapi layanan AXA Mandiri di era digital, maka telah diluncurkan layanan Easy Claim diluncurkan sebagai layanan klaim nasabah di era aplikasi digital.
Tahun 2016, guna memberikan solusi atas kebutuhan proteksi dan keuangan jangka panjang AXA Mandiri menyediakan Asuransi Mandiri Elite Plan untuk memberikan proteksi jiwa, sekaligus mengelola investasi Anda.
Tahun 2017, AXA Mandiri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia untuk melakukan literasi perencanaan keuangan, khususnya Asuransi Syariah kepada para dai/ulama di 4 (empat) kota di Indonesia. Melalui implementasi kegiatan ini, AXA Mandiri berharap para pemuka agama mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan solusi asuransi yang sejalan dengan nilai syariah dan pada akhirnya mereka bisa menyebarkan ilmu pengetahuan terkait asuransi syariah ini kepada masyarakat luas. Dengan demikian, maka semakin banyak masyarakat yang terlindungi.
Tahun 2018, AXA Mandiri meluncurkan produk terbarunya sebagai alternatif pilihan produk asuransi bagi nasabah, diantaranya Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.
Cash Plan with health and life protection, in addition to covering various additional protection (riders). Furthermore, AXA Mandiri also provides insurance protection for Bank Mandiri’s Credit card holders, savings account holders, consumer loan customers, Bank Mandiri microloans customers, as well as for Bank Mandiri’s subsidiaries.
In 2013, AXA Mandiri launched Corporate Solution services which provide protection for corporate customers in managing the welfare of their employees. Corporate Solutions offers a wide range of corporate products, including health and life protection with full-coverage benefits, both for the company and its employees.
In 2015, equipping AXA Mandiri services in the digital era, the Company launched Easy Claim services as a solution to ease claim services.
In 2016, to provide solution for long-term protection and financial needs, Asuransi Mandiri Elite Plan is launched in addition to managing customers’ investment.
In 2017, AXA Mandiri cooperates with Indonesian Ulema Council on financial planning literacy program, particularly Sharia Insurance products for Da’i/Ulama in 4 cities throughout Indonesia. Through this activity, AXA Mandiri hopes that religious leaders will have a better understanding of insurance solutions that are in line with Islamic values. Afterward, they will be able to spread this Islamic insurance knowledge to the community. Thus, more people will be protected.
In 2018, AXA Mandiri launched its newest product as the alternative to customer insurance product, i.e. Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, and Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 59
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Visi, Misi, Tata Nilai dan Tujuan AXA Mandiri Vision, Mission, Values, and Objectives of AXA Mandiri
Dewan Komisaris dan Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji, dan menyetujui Visi dan Misi AXA Mandiri, dan telah berkomitmen untuk melaksanakan Visi dan Misi tersebut dalam menghadapi dinamika bisnis asuransi.
Together, the Board of Commissioners and Board of Directors have discussed, reviewed, and approved AXA Mandiri’s Vision and Mission, and have committed to implementing the Vision and Mission in facing the insurance business dynamics.
AXA Mandiri memiliki visi dan misi yang telah disetujui oleh Dewan komisaris, Direksi serta Pemegang Saham.
AXA Mandiri’s vision and mission have been approved by the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders
misi
From Payerto Partner
From Payerto Partner
To mpower People to live a better life
To empower people to live a better life
visivision
mission
Visi dan MisiVision and Mission
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 60
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Menyelenggarakan usaha dalam bidang asuransi jiwa,
asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku termasuk
usaha dengan prinsip Syariah.
To engage in the life insurance, health insurance,
and accident insurance sectors, in compliance with
prevailing law and Sharia principles.
Customer First Pelanggan adalah tujuan
kita. Semua pemikiran kita dimulai dari pelanggan.
Our customer is our goal. Our business starts from the
customers.
Integrity Integritas merupakan
pedoman kita. Kita berpedoman pada
prinsip moral yang kuat, mempercayai pertimbangan
internal untuk melakukan yang terbaik bagi
pelanggan, karyawan, pemangku kepentingan dan
mitra kerja.Integrity is our guidance.
We refer to firm moral principle, we trust internal
consideration to do the best for customers, employees, stakeholders, and partners.
Courage Keberanian dapat
mewujudkan gagasan. Kita menyampaikan gagasan
dan bertidak untuk mewujudkannya.
Courage will create ideas. We express ideas and act to
achieve the ideas.
One Heart Satu AXA Mandiri adalah
kekuatan kita. Kita menjadi lebih kuat ketika berkolaborasi dan bekerja
sebagai satu tim.United AXA Mandiri is our power. We are stronger by
collaborating and teamwork.
Tata NilaiCorporate Values
Tujuan AXA MandiriAXA Mandiri’s Objectives
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 61
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Bidang Usaha dan Produk AXA Mandiri AXA Mandiri’s Business Line and Products
Mengacu pada Anggaran Dasar terakhir yang disahkan dengan Akta Notaris Mala Mukti, SH, LLM, nomor 11 tanggal 2 September 2014 yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-05826.40.21.2014 tanggal 4 September 2014, AXA Mandiri menyelenggarakan kegiatan usaha asuransi jiwa yang mencakup proteksi, program unit link dan asuransi tambahan sebagai alternatif perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Pemasaran produk-produk AXA Mandiri dilakukan oleh lebih dari 2000 Financial Advisor di cabang-cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri di seluruh Indonesia (in-branch), Telemarketing oleh lebih dari 500 Tele Sales Officer, dan Corporate Sales Team. Seluruhnya berkomitmen menghadirkan produk dan layanan terbaik kepada nasabah kami.
Secara umum, Bidang Usaha AXA Mandiri dapat dikategorikan sebagai berikut:- Menyediakan produk asuransi unit link yang memberikan manfaat
perlindungan asuransi jiwa dan investasi, bagi nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri.
- Menyediakan produk asuransi tradisional yang memberikan manfaat proteksi untuk pertanggungan jiwa atau kesehatan.
- Menyediakan perlindungan asuransi bagi nasabah pemegang kartu kredit, nasabah tabungan, nasabah consumer loan serta nasabah kredit mikro Bank Mandiri dan perusahaan-perusahaan anak Bank Mandiri.
- Menyediakan produk asuransi Corporate Solution bagi karyawan perusahaan-perusahaan.
- Menyediakan solusi perlindungan yang komprehensif bagi nasabah Bank Mandiri Group untuk memenuhi kebutuhan proteksi, kesehatan, pendidikan, penyakit kritis dan dana hari tua.
Pursuant to the latest Articles of Association, as ratified under the Deed of Notary Mala Mukti, S.H., LLM, No. 11 dated 2 September 2014, and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. AHU-05826.40.21.2014 dated 4 September 2014, AXA Mandiri is engaged in the life insurance business, which includes protection, unit-linked plans, and riders as alternative protection for the customers’ needs. AXA Mandiri’s products are distributed by more than 2,000 Financial Advisors in Bank Mandiri and Bank Syariah Mandiri branch offices across Indonesia (in-branch), more than 500 Tele Sales Officer (telemarketing), and Corporate Sales team. They are committed to providing excellent products and services to our customers.
In general, AXA Mandiri’s business line is classified as follows:
- To provide insurance products with the benefit of combined insurance and investment (unit-linked) for customers Bank Mandiri and Bank Syariah Mandiri;
- To provide traditional insurance products with the benefit of life and health insurance protection.
- To provide insurance protection for Bank Mandiri’s credit card holders, savings account holders, consumer loan customers, Bank Mandiri microloans customers, as well as for Bank Mandiri’s subsidiaries.
- To provide Corporate Solution insurance products for corporate employees.
- To provide comprehensive protection solutions for Bank Mandiri Group customers to meet the needs of protection, health, education, terminal illness, and pension funds.
Diusianya yang ke-15 tahun pada 2018 ini, AXA Mandiri telah memberikan beragam perlindungan kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui jalur Bancassurance, Telemarketing dan Corporate Sales. Lebih dari 3.425.461 polis telah terdaftar dan dilindungi oleh AXA Mandiri, baik untuk produk konvensional maupun produk berbasis syariah.
In its 15th year in 2018, AXA Mandiri has provided various protections to the people throughout Indonesia through various channels, i.e. Bancassurance, Telemarketing, and Corporate Sales. There are more than 3,425,461 policies registered and protected by AXA Mandiri, both conventional and sharia-based.
Bidang Usaha AXA MandiriAXA Mandiri’s Business Line
Produk AXA MandiriAXA Mandiri’s Products
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 62
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Bancassurance Telemarketing Corporate Sales
Produk TradisionalTraditional Products
Produk Kategori TradisionalTraditional Products
Produk Unit LinkUnit Linked Productcs
Produk Unit LinkUnit Linked Productcs
Produk TradisionalTraditional Products
Produk PerlindunganTambahan (Rider)
Additional Protection (Rider) Products
Produk PerlindunganNasabah Kartu KreditCredit Card Customer Protection Products
Bancassurance
1. Produk Tradisionala) Untuk tujuan proteksi
1) Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera dan Asuransi Mandiri siPeci Syariah
Merupakan produk asuransi mikro untuk nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang memberikan santunan meninggal dunia jika terjadi risiko meninggal dunia akibat kecelakaan dan bukan karena kecelakaan.
Bancassurance
1. Traditional Productsa) For protection
1) Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera and Asuransi Mandiri siPeci Syariah
The micro insurance product provides death compensation in the event of any death caused by accident and non-accident for Bank Mandiri’s and Bank Syariah Mandiri’s customers.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 63
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
b) Untuk tujuan perlindungan kesehatan1) Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan Produk ini memberikan manfaat perlindungan atas risiko
kesehatan berupa penggantian biaya harian kamar rawat inap rumah sakit, penggantian biaya ICU, penggantian biaya bedah, hingga penggantian biaya transportasi ke rumah sakit dan santunan meninggal dunia karena kecelakaan dengan keunggulan pengembalian 50% premi yang telah dibayarkan apabila tidak terjadi klaim dalam periode 5 tahun berturut-turut.
2) Asuransi Mandiri Kesehatan Prima Produk ini menyediakan manfaat perlindungan kesehatan
melalui akses pelayanan kesehatan di rumah sakit dan dokter terkemuka hingga ke seluruh dunia serta penggantian biaya rawat inap serta bantuan medis gawat darurat internasional setiap saat (24 jam x 7 hari).
2. Produk Unit Linka) Produk dengan pembayaran premi regular
1) Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah
Produk ini memberikan perlindungan asuransi jiwa yang maksimal sesuai dengan kebutuhan hidup Tertanggung serta manfaat tambahan berupa uang pertanggungan apabila Tertanggung mengalami ketidakmampuan atau meninggal dunia karena kecelakaan.
2) Asuransi Mandiri Elite Plan dan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah
Produk ini memberikan perlindungan asuransi jiwa menyeluruh dengan dilengkapi oleh fitur yang akan mengoptimalkan perlindungan proteksi, kesehatan dan hasil investasi, dengan keunggulan yang ditawarkan yaitu loyalty bonus yang diberikan mulai akhir tahun ke-5 sejak Tanggal Berlakunya Polis, hingga akhir tahun ke-8.
3) Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan dan Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah
Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh hingga tertanggung berusia 100 tahun dengan dilengkapi oleh pilihan asuransi tambahan dan pilihan dana investasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.
4) Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas dan Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah
Produk ini membantu perencanaan keuangan nasabah Bank Mandiri untuk memastikan kesiapan dana pendidikan yang memadai bagi anak, dengan perlindungan atas risiko meninggal dunia dan cacat tetap total serta fleksibilitas dalam menentukan Premi dan Uang Pertanggungan.
b) For health protection1) Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan This product provides protection on health risk-benefit,
such as reimbursement for daily inpatient, ICU, surgery cost, hospital transportation reimbursement, and death compensation due to an accident, and with up to 50% premium cash back if there is no claim within 5 consecutive years.
2) Asuransi Mandiri Kesehatan Prima This product provides health protection benefit through
healthcare access at reputable hospital and doctors worldwide, reimbursement for inpatient cost, and international emergency medical assistance any time (24 hours x 7 day).
2. Unit Linked Productsa) Regular premium products
1) Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera and Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah
This product provides maximum life insurance protection that matches the needs of the Insured, as well as additional benefits in the form of insurance money if the Insured is incapacitated or died due to an accident.
2) Asuransi Mandiri Elite Plan and Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah
This product provides full coverage with features to optimize life and investment protection. The product also offers loyalty bonus from the 5th year up to the 8th year of the Policy effective date.
3) Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan and Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah
This product provides full protection until the Insured party reaches 100 years old, with additional insurance benefit and choice of investment based on the customer’s needs.
4) Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas and Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah
This product supports financial planning for Bank Mandiri’s customers to ensure sufficient education funds for children. The product also comes with life and permanent disability risk protection as well as flexible premium payment and Sum Insured.
Bidang Usaha dan Produk AXA MandiriAXA Mandiri’s Business Line and Products
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 64
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
5) Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Produk ini memberikan manfaat perlindungan jiwa
secara menyeluruh dengan investasi untuk perencanaan financial masa depan yang dirancang sesuai prinsip syariah bagi nasabah Bank Syariah Mandiri untuk membantu perencanaan keuangan.
b) Produk dengan pembayaran tunggal (single premi);1) Asuransi Mandiri Investasi Prestise Produk ini menawarkan manfaat perlindungan jiwa sebesar
125% dari premi tunggal atas risiko meninggal dunia yang disertai investasi. Produk ini memiliki sistem pembayaran premi tunggal dengan keunggulan bebas biasa akuisisi dan loyalty bonus yang diberikan mulai akhir tahun polis ke-5 dan selanjutnya pada setiap kelipatan 5 tahun.
3. Produk Asuransi Tambahan (Rider)a) Asuransi Tambahan Perlindungan Kecelakaan dan Asuransi
Tambahan Syariah Perlindungan Kecelakaan adalah produk yang memberikan perlindungan berupa uang pertanggungan jika tertanggung mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia karena kecelakaan.
b) Asuransi Tambahan Perlindungan Kesehatan dan Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Kesehatan adalah produk yang memberikan dana tunai sebagai pengganti biaya perawatan selama tertanggung dirawat di rumah sakit.
c) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera adalah produk yang memberikan manfaat uang pertanggungan apabila tertanggung didiagnosis menderita salah satu dari 34 penyakit kritis (mengacu kepada ketentuan Polis yang berlaku).
d) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Plus dan Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Plus Syariah adalah produk yang memberikan manfaat uang pertanggungan apabila tertanggung didiagnosis menderita salah satu dari 33 penyakit kritis (mengacu pada ketentuan Polis yang berlaku).
e) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Proteksi Dini adalah produk yang memberikan manfaat Uang Pertanggungan terhadap salah satu dari 120 jenis Kondisi Kritis kepada Tertanggung sesuai dengan persentase di setiap tahapan Kondisi Kritis (mengacu pada ketentuan Polis yang berlaku).
f ) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Proteksi Anak adalah produk yang memberikan Manfaat Uang Pertanggungan jika Tertanggung Anak didiagnosa menderita salah satu dari 34 jenis Kondisi Kritis (mengacu pada ketentuan Polis yang berlaku).
g) Asuransi Tambahan Perlindungan Pembayaran Premi bagi Pemegang Polis dan Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Pembayaran Kontribusi bagi Pemegang Polis adalah produk yang memberikan perlindungan apabila Pemegang Polis meninggal dunia atau mengalami Cacat Tetap Total, Pemegang Polis dibebaskan dari pembayaran Premi lanjutan.
5) Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah This product provides full life protection benefit with
investment for future financial planning designed in compliance with sharia principle for Bank Syariah Mandiri’s customers to assist its financial planning.
b) Single premium products1) Asuransi Mandiri Investasi Prestise This product offers life insurance benefits of 125% of a
single premium for the risk of death. The product also offers investment. The product has a single premium payment system, with free acquisition and loyalty bonus, provided at the end of the 5th policy year, and subsequently for every 5-year.
3. Additional Products (Riders)a) Asuransi Tambahan Perlindungan Kecelakaan (Personal
Accident) and Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Kecelakaan (Sharia Personal Accident) provide protection in the form of Sum Insured if the Insured became a total permanent disability or died due to an accident.
b) Asuransi Tambahan Perlindungan Kesehatan (Health Protection) and Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Kesehatan (Sharia Health Protection) provides reimbursement for inpatient cost in a hospital.
c) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera provides sum insured benefit if the Insured is diagnosed with one of 34 terminal illnesses (with reference to the prevailing Policy provision).
d) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Plus and Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Plus Syariah provide sum insured benefit if the Insured is diagnosed with one of 33 terminal illnesses (with reference to the prevailing Policy provision).
e) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Proteksi Dini provides Sum Insured benefit for one of 120 Critical Conditions for the Insured, according to percentage in every Critical Condition phase (with reference to the prevailing Policy provision).
f ) Asuransi Tambahan Prima Sejahtera Proteksi Anak provides Sum Insured Benefit if the Insured Child is diagnosed with one of 34 Critical Condition (with reference to the prevailing Policy provision).
g) Asuransi Tambahan Perlindungan Pembayaran Premi for Policyholders and Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Pembayaran Kontribusi for Policyholders provide protection if the Policyholder died or became Disabled, the Policyholders are exempt from further premium payments.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 65
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
h) Asuransi Tambahan Perlindungan Pembayaran Premi dan Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Pembayaran Kontribusi adalah produk yang memberikan perlindungan apabila Tertanggung mengalami Cacat Tetap Total, Pemegang Polis dibebaskan dari pembayaran Premi lanjutan.
4. Produk perlindungan kepada nasabah Bank Mandiri yang memiliki simpanan atau pinjaman sebagai fasilitas tambahan yang dapat membantu para nasabah dalam menghadapi risiko hidup. Produk yang ditawarkan yaitu:a) Asuransi Mandiri Tabungan Rencana Produk ini merupakan produk bundling dengan
produk Mandiri Tabungan Rencana Bank Mandiri yang memberikan perlindungan apabila Tertanggung menderita ketidakmampuan tetap total atau meninggal dunia berupa pembayaran sisa setoran rutin tabungan sampai dengan akhir jangka waktu menabung.
b) Consumer Loan Protection Produk ini memberikan perlindungan atas risiko meninggal
dunia bagi Nasabah Bank Mandiri yang memiliki produk kredit Bank Mandiri, seperti kredit rumah atau kendaraan berupa santunan meninggal dunia dengan membayarkan kepada bank sisa pinjaman nasabah.
c) Asuransi Mandiri Jiwa Kredit Produk ini memberikan perlindungan atas risiko meninggal
dunia bagi Nasabah Bank Mandiri yang memiliki produk kredit microbanking Bank Mandiri berupa santunan meninggal dunia dengan membayarkan kepada bank sebesar sisa pinjaman Nasabah.
Telemarketing
1. Produk Kategori Tradisionala) Untuk tujuan proteksi
1) Asuransi Mandiri Proteksi Kanker Produk ini memberikan manfaat uang pertanggungan
hingga Rp. 250 juta apabila nasabah terdiagnosa atau meninggal dunia akibat penyakit kanker. Produk ini juga memiliki manfaat pengembalian premi sebesar 25%, 50% dan 100% dari premi yang telah dibayarkan, apabila tidak terjadi klaim sampai dengan akhir tahun ke-3 (tiga), akhir tahun ke-6 (enam), akhir tahun ke-9 (sembilan), dan kelipatan 3 (tiga) tahun selanjutnya.
2) Asuransi Mandiri Secure Plan Produk ini memberikan manfaat uang pertanggungan
apabila Tertanggung meninggal dunia karena sebab alami atau kecelakaan. Produk ini juga memiliki manfaat pengembalian premi pada akhir tahun ke-5 (lima) dan akhir tahun ke-10 (sepuluh) apabila polis masih aktif dan tidak pernah mengajukan klaim.
h) Asuransi Tambahan Perlindungan Pembayaran Premi and Asuransi Tambahan Syariah Perlindungan Pembayaran Kontribusi provide protection if the Policyholder suffers from Total Permanent Disabilities, the Policyholders are exempt from further premium payments.
4. The products protect Bank Mandiri’s customers who have deposits or loans and act as a rider to assist the customers in facing the risk of life. The products offered:
a) Asuransi Mandiri Tabungan Rencana This product is bundled with Mandiri Tabungan Rencana from
Bank Mandiri, which provides protection if the Insured suffers from total permanent disabilities or died, in the form of routine savings payment up to the end of the saving period.
b) Consumer Loan Protection This product protects against death risk for Bank Mandiri’s
Customers who have Bank Mandiri products, such as mortgage or vehicles loans, in the form of death compensation, by paying the customer’s loan outstanding to the bank when the customer passed away.
c) Asuransi Mandiri Jiwa Kredit This product protects against death risk for Bank Mandiri’s
Customers who have Bank Mandiri products, such as Bank Mandiri micro banking, in the form of death compensation, by paying the customer’s loan outstanding to the bank when the customer passed away.
Telemarketing
1. Traditional Productsa) For protection
1) Asuransi Mandiri Proteksi Kanker The product provides sum insured up to Rp 250 million if
the customer is diagnosed with or died due to cancer. This insurance also provides 25%, 50%, and 100% cash back of the paid premium, if there is no claim until the end of 3rd (third) year, end of 6th (sixth) year, end of 9th (ninth) year, and in every next 3 (three) years.
2) Asuransi Mandiri Secure Plan This product provides sum insured if the Insured died due
to natural cause or accident. The product also provides premium cash back at the end of 5th (fifth) year and 10th (tenth) year, if the policy is still active and no claim has been submitted.
Bidang Usaha dan Produk AXA MandiriAXA Mandiri’s Business Line and Products
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 66
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
3) Asuransi Mandiri Heart Protection Produk ini memberikan maslahat perlindungan atas
serangan jantung dan stroke serta meninggal dunia karena sebab apapun, dengan maslahat pengembalian premi pada setiap akhir tahun Polis ke-10 (sepuluh) dengan total pengembalian sebesar 105% dari total premi yang telah dibayarkan selama 10 tahun, apabila polis masih aktif dan tidak pernah mengajukan klaim.
4) Asuransi Mandiri Income Replacement Produk ini memberikan manfaat perlindungan atas risiko
meninggal dunia karena kecelakaan, dengan tambahan manfaat pengembalian premi pada setiap akhir tahun Polis ke-3 (tiga) dan kelipatannya dengan total pengembalian sebesar 20% dari total premi yang telah dibayarkan, apabila polis masih aktif dan tidak pernah mengajukan klaim.
b) Untuk tujuan perlindungan kesehatan1) Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan Produk ini memberikan manfaat perlindungan kesehatan
berupa penggantian biaya harian kamar rawat inap rumah sakit, penggantian biaya ICU, penggantian biaya bedah, hingga penggantian biaya transportasi ke rumah sakit, serta Pengembalian 50% premi yang telah dibayarkan apabila tidak terjadi klaim dalam periode 5 tahun berturut-turut.
2) Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis Produk ini memberikan manfaat penggantian biaya
perawatan rawat inap dengan pembayaran langsung (cashless) atau reimburse atas penyakit tropis seperti campak, chikungunya, demam berdarah, hepatitis A, malaria, tifus (thypoid) dan zika, serta terdapat pilihan manfaat tambahan pengembalian premi pada akhir ulang tahun ke 3 (tiga) dan kelipatannya sebesar 30% dari total premi yang telah dibayarkan.
3) Asuransi Mandiri Hospital Life Produk ini menawarkan manfaat perlindungan kesehatan
kepada seluruh anggota keluarga dengan memberikan Uang Pertanggungan atas risiko meninggal dunia berupa 100% pengembalian total premi yang telah dibayarkan pada tahun ke 1 (satu) sampai dengan tahun ke 4 (empat), santunan rawat inap rumah sakit, santunan rawat inap penyakit tropis serta maslahat pengembalian premi sebesar 100% dari total premi yang dibayarkan pada akhir masa pertanggungan.
4) Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah Produk ini memberikan manfaat perlindungan kesehatan
berupa penggantian biaya harian kamar rawat inap rumah sakit, penggantian biaya bedah, penggantian biaya transportasi ke rumah sakit dan santunan duka, serta manfaat Pengembalian 100% premi yang telah dibayarkan apabila tidak terjadi klaim dalam periode 5 (lima) tahun berturut-turut, dengan keunggulan hanya dengan membayar kontribusi selama 4 (empat) tahun, nasabah mendapatkan perlindungan asuransi hingga tahun polis ke 8 (delapan).
3) Asuransi Mandiri Heart Protection This product provides insurance benefit on heart attack,
stroke, and death due to any causes, with premium cash back at the end of every 10th (tenth) Policy year with total cash back of 105% from total premium paid for 10 years, if the policy is still active and no claim has been submitted.
4) Asuransi Mandiri Income Replacement This product provides insurance benefit on death due to
accident, with additional benefit of premium cash back at the end of 3rd (third) Policy year and its multiples, with total cash back of 20% from total premium paid for, if the policy is still active and no claim has been submitted.
b) For health protection1) Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan This product provides health protection, such as
reimbursement for daily inpatient, ICU, surgery cost, hospital transportation reimbursement, and 50% Cash Back on premiums paid if there is no claim within a period of 5 consecutive years.
2) Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis (Tropical Disease Protection)
This product provides benefits for inpatient care with cashless payments or reimbursement for tropical diseases, such as measles, chikungunya, dengue fever, hepatitis A, malaria, typhus (typhoid), and zika. The product also offers additional premium return benefits at the 3rd (third) Policy year and its multiples of 30% of the total premiums paid.
3) Asuransi Mandiri Hospital Life This product provides health protection benefit for the
entire family members by providing Sum Insured upon death at 100% premium cash back paid between the 1st up to the 4th year, inpatient hospital benefit, tropical disease inpatient benefit, and 100% cash back on premium paid at the end of the insurance period.
4) Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah This product provides health protection benefits in the form
of reimbursement of hospital inpatient rooms, surgical cost, hospital transportation cost, and grievance benefits, as well as 100% Cash Back on premiums paid if there is no claim within 5 (five) consecutive year. The product offers 4 (four) years’ contribution, however, the customer will have the policy protection up to the 8th (eighth) policy year.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 67
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
2. AXA Mandiri provides credit card protection for customer, particularly for Bank Mandiri credit card holders, as an additional benefit in facing life risks. The product in this category is Mandiri Protection. Mandiri Protection provides protection for Bank Mandiri credit card holders in the form of repayment of all customer credit card bills, in the event that the customer died.
Corporate Sales
1. Asuransi Mandiri Corporate Health Plan Asuransi Mandiri Corporate Health Plan provides solution for
corporate customers in providing full health protection for employees, which can be adjusted to the Company’s needs and budget.
2. Asuransi Mandiri Corporate Savings Asuransi Mandiri Corporate Savings is a solution for company
in providing excellent service to provide future welfare to the employees.
3. Asuransi Mandiri Corporate Life Plan Asuransi Mandiri Corporate Life Plan offers solution for the company
in providing life insurance for the employees on death risk due to accident and non-accident factors.
4. Asuransi Mandiri Corporate Cash Plan Asuransi Mandiri Corporate Cash Plan offers health protection in the
form of reimbursement of intensive inpatient care in the hospital for the company’s employees.
2. Produk perlindungan nasabah kartu kredit diberikan oleh AXA Mandiri, khususnya bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri, sebagai fasilitas tambahan dalam menghadapi risiko hidup. Produk dalam kategori ini yaitu Mandiri Protection, produk ini meberikan perlindungan bagi pemilik kartu kredit Bank Mandiri berupa pelunasan seluruh tagihan kartu kredit nasabah, jika terjadi risiko meninggal dunia.
Corporate Sales
1. Asuransi Mandiri Corporate Health Plan Asuransi Mandiri Corporate Health Plan memberikan solusi bagi
perusahaan dalam memberikan perlindungan kesehatan karyawan dengan manfaat menyeluruh yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.
2. Asuransi Mandiri Corporate Savings Asuransi Mandiri Corporate Savings merupakan solusi bagi
perusahaan dalam menyediakan pelayanan terbaik untuk memberikan kesejahteraan masa depan kepada karyawannya.
3. Asuransi Mandiri Corporate Life Plan Asuransi Mandiri Corporate Life Plan memberikan solusi bagi
perusahaan dalam memberikan perlindungan jiwa karyawan atas risiko meninggal dunia akibat kecelakaan maupun bukan kecelakaan.
4. Asuransi Mandiri Corporate Cash Plan Asuransi Mandiri Corporate Cash Plan memberikan perlindungan
kesehatan berupa penggantian biaya harian kamar unit perawatan intensif selama rawat inap di rumah sakit bagi karyawannya.
Bidang Usaha dan Produk AXA MandiriAXA Mandiri’s Business Line and Products
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 68
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Jalur dan Fasilitas Layanan AXA Mandiri Service Channel and Facilities of AXA Mandiri
AXA Mandiri memiliki semangat “Putting The Customer First” dalam melayani nasabah. Dengan semangat tersebut, komunikasi dengan nasabah dan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik sangat penting bagi AXA Mandiri. Untuk itu, AXA Mandiri menyediakan beragam jalur layanan, yaitu:
1. AXA Mandiri Akses Jalur layanan ini memberikan layanan selama 24 jam berupa:
a. AXA Mandiri SMS untuk informasi seputar saldo investasi, jumlah unit, dan harga unit.
b. AXA Mandiri Voice untuk informasi seputar status klaim, status polis dan saldo investasi.
2. AXA Mandiri Customer Care Centre AXA Mandiri Customer Care Centre merupakan pusat informasi
dan layanan yang bisa dijangkau melalui telepon (nomor telepon 021-30058788 untuk polis konvensional atau 021-57977888 untuk polis telemarketing), email ([email protected] untuk polis konvensional, [email protected]. co.id untuk polis telemarketing dan [email protected] untuk nasabah prioritas), atau dapat mengunjungi secara langsung ke Customer Care Centre (Layanan Walk-In) yang berada di Kantor Pusat AXA Mandiri. Pusat layanan ini tersedia setiap hari kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk melakukan transaksi sesuai kebutuhan nasabah. Cakupan layanan yang diberikan yaitu:a. Layanan klaim; proses pengajuan klaim asuransi kesehatan
baik proses express claim maupun regular claim.b. Layanan perubahan polis; proses pengajuan perubahan data
polis, pengajuan penarikan dana investasi maupun pengajuan pembatalan polis
c. Layanan informasi produk.d. Layanan keluhan nasabah.
3. AXA Mandiri Customer Care Corner AXA Mandiri Care Corner merupakan kantor perwakilan pelayanan
nasabah yang berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta dan RS Kasih Ibu, Denpasar, dan di beberapa kota besar lainnya seperti di Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Palembang. Layanan AXA Mandiri Customer Care Corner berlangsung setiap hari kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB, dengan layanan yang disediakan sebagai berikut:a. Layanan klaim; proses pengajuan klaim meninggal dunia atau
asuransi kesehatan baik proses express claim maupun regular claim.
b. Layanan perubahan polis: proses pengajuan perubahan data polis, pengajuan penarikan dana investasi maupun pengajuan pembatalan polis.
c. Layanan informasi produk.
AXA Mandiri always has the commitment to “Putting the Customer First”. Thus, communication with customers and innovation in providing the best care are very important for AXA Mandiri. AXA Mandiri provides several service channels:
1. AXA Mandiri Akses This service channel is available for service 24 hours in the form of:
a. AXA Mandiri SMS for information on investment balance, total units, and unit price.
b. AXA Mandiri Voice for information about claim status, policy status, and investment balance.
2. AXA Mandiri Customer Care Centre AXA Mandiri Customer Care Centre is an information service
center, which is available via phone call (021-30058788 for conventional policy or 021-57977888 for telemarketing policy), email ([email protected] for conventional policy or [email protected] for telemarketing policy, and [email protected] for priority customer), or a visit to our Customer Care Centre (Walk-In Service) at AXA Mandiri Head Office. This service center is available every working day from 08.00-17.00 Western Indonesian Time to perform any transaction based on the customer’s needs. The scope of services includes:
a. Claim service: claim submission process for health insurance for both express and regular claim.
b. Policy amendment service; submission process for policy data change, investment fund withdrawal, and policy cancellation.
c. Product information servicesd. Customer complaint services.
3. AXA Mandiri Customer Care Corner AXA Mandiri Care Corner is customer service representative
office, located at Pusat Pertamina Hospital, Jakarta, and Kasih Ibu Hospital, Denpasar, as well as in other major cities, such as Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, and Palembang. AXA Mandiri Customer Care Corner opens in workdays 08.00-17.00 Western Indonesian Time. The services provided are as follow:
a. Claim service: claim submission process for health insurance for both express and regular claim.
b. Policy amendment service: submission process for policy data change, investment fund withdrawal, and policy cancellation.
c. Product information services
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 69
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
4. AXA Mandiri Quick Response AXA Mandiri Quick Response merupakan layanan customer care
mobile bagi nasabah prioritas. Nasabah tidak perlu datang ke kantor layanan AXA Mandiri dan memudahkan bagi nasabah untuk mendapatkan pelayanan secara langsung dari AXA Mandiri.
5. AXA Mandiri Easy Claim Ini merupakan inovasi layanan yang diluncurkan pada tahun
2015 sebagai wujud sinergi dengan era digital saat ini. Easy Claim merupakan solusi dalam mempermudah pengajuan klaim yang bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan aplikasi ‘Whats App’. Beroperasi Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00 WIB.
6. AXA Mandiri Express Claim Fasilitas ini merupakan jalur layanan yang memproses klaim
nasabah dalam 10 (sepuluh) menit. Fasilitas ini dapat dilakukan di jalur layanan AXA Mandiri Customer Care Centre dan AXA Mandiri Care Corner.
7. AXA Mandiri Live Chat Merupakan layanan terbaru yang diluncurkan di bulan Oktober
2016. Live Chat memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam berinteraksi dengan Customer Care di era digital dengan respon interaktif dan real time. Beroperasi Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 -17.00 WIB.
4. AXA Mandiri Quick Response AXA Mandiri Quick Response is a mobile customer care service
for priority customer. The customers do not have to visit AXA Mandiri office as the service facilitates the customers to obtain AXA Mandiri’s services directly.
5. AXA Mandiri Easy Claim This service innovation was launched in 2015 as a form of synergy
with the current digital era. Easy Claim is a solution to facilitate the claim submission using WhatsApp application. The service operates every Monday-Friday, 08.00-17.00 Western Indonesian Time.
6. AXA Mandiri Express Claim This facility is a service to process customer claim within 10 (ten)
minutes. This facility is available at AXA Mandiri Customer Care Centre and AXA Mandiri Care Corner.
7. AXA Mandiri Live Chat This newest service was launched in October 2016. Live Chat
facilitates and provides convenience for customers in interacting with Customer Care in this digital era with interactive and real-time response. The service operates every Monday-Friday, 08.00-17.00 Western Indonesian Time.
Jalur dan Fasilitas Layanan AXA MandiriService Channel and Facilities of AXA Mandiri
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 70
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Struktur dan KomposisiPemegang Saham AXA MandiriStructure and Composition of AXA Mandiri’s Shareholders
Perubahan saham AXA Mandiri terakhir kali terjadi pada tahun 2010, yaitu penjualan/pengalihan sebanyak 2.027.844 (dua juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh empat) saham atau 2% (dua persen) dari jumlah seluruh saham AXA Mandiri yang dimiliki oleh National Mutual International Pty. Limited kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang dituangkan dalam Akta No. 10 tanggal 1 September 2010 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH, pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Saat ini, tidak ada BOC, BOD dan masyarakat yang memiliki saham di AXA Mandiri. Berikut susunan pemegang saham AXA Mandiri menjadi:
The composition of AXA Mandiri shares was last amended in 2010, i.e. sales/transfer of 2,027,844 (two million twenty-seven thousand eight hundred forty-four) shares or 2% (two percents) of the total AXA Mandiri shares owned by National Mutual International Pty. Limited to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., as certified in the Deed No. 10 dated 1 September 2010, made before Aulia Taufani, S.H., as successor to Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta. Currently, there is no BOC, BOD and public ownership of the share of AXA Mandiri. The shareholders’ composition is as follows:
Keterangan Description
Nilai Nominal Rp1.000,- per sahamNominal amount of Rp1.000 per share
Jumlah SahamTotal Shares
Jumlah Nilai Nominal (Rp)Total Nominal Amount (Rp)
PersentasePercentage
Modal Dasar Authorized Capital 170.000.000 170.000.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid Capital
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51.710.022 51.710.022.000 51,0%
- National Mutual International Pty. Limited 49.682.178 49.682.178.000 49,0%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid Capital
101.392.200 101.392.200.000 100,0%
Saham Dalam Portepel Shares in Portfolio 68.607.800 68.607.800.000
Tabel Kepemilikan Saham AXA MandiriTable of Composition of AXA Mandiri’s Shareholders
Komposisi Pemegang Saham AXA MandiriComposition of AXA Mandiri’s Shareholders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk National Mutual International Pty. Limited
49,0%
51,0%
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 71
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Struktur Organisasi AXA MandiriAXA Mandiri Organizational Structure
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan AXA Mandiri dan pertumbuhan pasar industri asuransi terhadap pencapaian target pendapatan usaha AXA Mandiri, AXA Mandiri telah menetapkan struktur organisasi perusahaan yang melalui Surat Keputusan Presiden Direktur Nomor: 1635/AMFS-BOD/XII/2018 tentang Pengesahan Struktur Organisasi PT AXA Mandiri Financial Services berlaku efektif tanggal 28 November 2018.
Head of Sales Group 1Budhi Setiawan
Head of Sales Group 2Ananditho J. Prakoso
Sales Quality Sr. ManagerDevtin R. Suryaningsih
Head of Sales ShariaIna Rio Muchtar
Sales Support Technical AdvisoryCorentin I. Jacques
Head of Sales SupportVini Yulianti
President DirectorHandojo G. Kusuma
DirectorCecil Mundisugih
DirectorVacant
Acting Chief of Alternate ChannelTheodores Tangke
DirectorHenky Oktavianus
Head of BusinessTransformation & Partnership
Vacant
Head of Group Sales & CRAndrie Setiawan
Head of TelemarketingAri Krisnanto
Financial ControllerSisca Wirjawan
Chief ActuaryLiestya Sulaeman
Head of LegalGaina Kasia Wela
Head of Business AnalyticsAndri H. Kriswandi
Head of Strategic PerformanceChristopher N. Lee
Head of Product Development Faisal Rahmad
Chief Risk OfficerVierna Suryaningsih
Head of ComplianceRully N. Safitri
In order to adapt to the AXA Mandiri development and the growth of the insurance industry’s market towards achieving the AXA Mandiri revenue targets, AXA Mandiri has established an organizational structure through the President Director’s Decree No. 1635/AMFS-BOD/XII/2018 on the Ratification of the PT AXA Mandiri Financial Services Organizational Structure, effective on 28 November 2018.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 72
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
DirectorVacant
Acting Chief of OperationsHartono Budihardjo
EVP Human CapitalIrma Adeka Staa
Head of Operation Strategy, Solution & Delivery
Ai Lilis Kuraesin
Head of Sales AcademySri Malahayati
Head of Collection &Complaint Management
Teguh Budiyanto
HC Business PartnerNon-Sales Manager
Masriati Girsang
HC Business PartnerNon-Sales Manager
Herman Qoriin
HC Business PartnerSales ManagerPipiet Fadhilani
HC Development &Culture Manager
Maya Sumarni
Head of Customer Operations Development & Management
Bryan Anggraita
Head of ClaimVacant
Data Innovation Billy Tuah Talent Acquisition
Septi Hidayati
Head of Marketing & Corporate Communication
Vacant
Head of Brand, Advertising& Promotion
Bramamesta Bagjanata
Head of Corporate Communication& Event Management
Luile Sawitri
Head of Institution Relation, Strategic Communication & CR
Juliawati Wijanto
Customer Management Vacant
Digital Marketing Manager Davy Maulana
Head of Underwriting & POSFaiza Kamalia
Head of Internal Audit Rikky Gunawan
Head of PMOVacant
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 73
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Agus Haryoto WidodoPresiden KomisarisPresident Commissioner
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Agus Haryoto Widodo menjalankan lebih dari 25 tahun kariernya di bidang jasa keuangan, khususnya di industri perbankan. Pria kelahiran Kediri ini menyandang gelar Magister Manajemen jurusan Manajemen Internasional dari Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan meraih gelar sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya pada tahun 1991.
Diangkat sebagai Presiden Komisaris PT AXA Mandiri Financial Services berdasarkan Akta Notaris No. 78 tanggal 30 Oktober 2018.
Saat ini beliau juga masih aktif dalam merancang, memonitor eksekusi dan memastikan strategi pengembangan jaringan cabang, pengembangan bisnis bancassurance, pengelolaan seluruh tenaga sales bisnis retail di 12 wilayah kerja dan lain-lain dalam perannya sebagai Executive Vice President, Group Head Distribution Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tahun 2015, beliau pernah menjabat sebagai Regional CEO VIII / Jawa 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kemudian, pada tahun 2013, pernah menjabat sebagai Group Head Micro Business Development PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tahun 2011 hingga 2012, beliau juga pernah memimpin dan mengarahkan bisnis perusahaan anak Bank Mandiri di Malaysia yang bergerak di bidang usaha remitansi sebagai President Director Mandiri International Remittance Sdn bhd. Selama berkarier bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., beliau menorehkan berbagai prestasi, di antaranya Change Agent Terbaik Bank Mandiri tahun 2008 dan Pegawai Teladan tahun 2009.
Indonesian Citizen, 51 years, domiciled in Indonesia. Agus Haryoto Widodo has more than 25 years of experience in financial services, especially in the banking industry. He was born in Kediri, and holds a Masters in International Management from the University of Indonesia in 2001 and a Bachelor’s degree in Civil Engineering from the 10 November Institute of Technology Surabaya in 1991.
Appointed as President Commissioner of PT AXA Mandiri Financial Services based on Notarial Deed No. 78 dated 30 October 2018.
Currently, he is still active in designing, monitoring, and ensuring the branch network development strategies, bancassurance business development, management of all retail sales workforce in 12 work areas, etc., in his role as Executive Vice President, Group Head Distribution Strategy of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. In 2015, he served as Regional CEO VIII / Java 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Further, in 2013, he served as Group Head Business Development of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. From 2011 to 2012, he also headed and directed the subsidiary business of Bank Mandiri in Malaysia which is engaged in the remittance business as President Director of Mandiri International Remittance Sdn bhd. During his career at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, he has various achievements, including Bank Mandiri’s Best Change Agent in 2008 and Exemplary Employee in 2009.
Identitas dan Riwayat SingkatAnggota Dewan KomisarisIdentity and Brief Profile of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 74
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie RastoulKomisarisCommissioner
Warga Negara Perancis, berusia 58 tahun, berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Doktor (S3) dan Magister (S2) Hukum berturut-turut pada tahun 1986 dan 1983 dari French Law University, Sorbonne.
Diangkat sebagai Komisaris AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 35 tanggal 18 Agustus 2016 efektif per tanggal 15 Agustus 2016.
Sebelumnya, beliau menjabat sejumlah posisi penting di AXA diantaranya: Presiden Direktur PT Asuransi AXA Indonesia (Agustus 2014-31 Desember 2017), Chief Technical Officer and Executive Committee (2010-2013) di AXA Espana, Group Head Commercial Line and Reinsurance Regional Director (2008-2010) di AXA Global P&C, Chief Underwriter and Chief Claims Officer (2002-2008) di AXA France, Senior Vice President and Chief Underwriter (1996-2002) di AXA Asia Regional. Saat ini, beliau merangkap jabatan sebagai Presiden Direktur PT Mandiri AXA General Insurance.
French citizen, 58 years old, domiciled in Indonesia. He holds a Doctorate and a Master in Law in 1986 and 1983 respectively from French Law University, Sorbonne.
Appointed as Commissioner of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 35 dated 18 August 2016, effective as of 15 August 2016.
Previously, he held several important positions at AXA: President Director of PT Asuransi AXA Indonesia (August 2014 - 31 December 2017), Chief Technical Officer and Executive Committee (2010-2013) at AXA Espana, Group Head Commercial Line and Reinsurance Regional Director (2008-2010) at AXA Global P&C, Chief Underwriter and Chief Claims Officer (2002-2008) at AXA France, Senior Vice President and Chief Underwriter (1996-2002) at AXA Asia Regional. Currently, he concurrently serves as President Director of PT Mandiri AXA General Insurance.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 75
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Wihana Kirana JayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun, berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Profesor Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010, Doktor (S3) Filosofi dari Monash University, Australia pada tahun 2008, memperoleh gelar Master (S2) Ilmu Sosial dari University of Birmingham, Inggris pada tahun 1990 dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1983.
Diangkat sebagai Komisaris Independen AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 71 tanggal 22 April 2015 efektif per tanggal 27 Maret 2015.
Beberapa pengalaman profesional beliau diantaranya: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (2013-2016), Konsultan Desentralisasi Kewenangan, DSF (Decentralization Support Facility), Bank Dunia (2011-2015) dan Asisten dan Narasumber Menteri Keuangan Desentralisasi Fiskal, Kementerian Keuangan (2012-2014). Saat ini beliau merangkap jabatan sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2016-sekarang) dan Komisaris Independen di PT Pelindo IV (2017-sekarang).
Indonesian citizen, 60 years old, domiciled in Indonesia. He has a Professor of Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2010) Doctorate of Philosophy from Monash University, Australia in 2008, Master of Science in Social Sciences from the University of Birmingham, England in 1990, and Bachelor of Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1983.
Appointed as Independent Commissioner of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 71 dated 22 April 2015, effective as of 27 March 2015.
His career path: Dean of the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University (2013-2016), Consultant on Decentralization of Authority, DSF (Decentralization Support Facility), World Bank (2011-2015), and Assistant and Speaker of the Minister of Finance, Fiscal Decentralization, Ministry of Finance (2012-2014). He is concurrently serving as Minister of Economics and Transportation Investment Special Staff, Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia (2016-present) and Independent Commisioner at PT Pelindo IV (2017-present).
Identitas dan Riwayat Singkat Anggota Dewan KomisarisIdentity and Brief Profile of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 76
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Akhmad SyakhrozaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Doktoral (S3) Organization Behaviour and Management Accounting dari Edith Cowan University, Australia pada tahun 2001, Magister (S2) Accounting, Finance and Information System dari Cleveland State University, Amerika Serikat pada tahun 1991 dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1986.
Diangkat sebagai Komisaris Independen AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 26 tanggal 11 September 2017 efektif per tanggal 11 September 2017.
Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian Keuangan di SKK Migas (2013-2015), Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (2010 - 2012), Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Proses Organisasi (2009 - 2011), Komisaris di PT Jasa Marga Persero (2006 - 2016), Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Oktober 2016 - Februari 2018), Komisaris di PT Reasuransi Nasional Indonesia (2004 - 2009). Saat ini beliau merangkap sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Maret 2018 - sekarang) dan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2004 - sekarang).
Indonesian citizen, 55 years old, domiciled in Indonesia. He holds a Doctoral of Organization Behavior and Management Accounting from Edith Cowan University, Australia in 2001, Master of Accounting, Finance, and Information System from Cleveland State University, United States in 1991, and Bachelor of Economics Accounting from University of Indonesia, Jakarta in 1986.
Appointed as Independent Commissioner of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 26 dated 11 September 2017, effective as of 11 September 2017.
Previously served as Deputy for Financial Control at SKK Migas (2013-2015), Member of the Bank Indonesia Supervisory Agency (2010-2012), Special Staff of the Minister of Energy and Mineral Resources for Good Governance and Organizational Process (2009-2011), Commissioner at PT Jasa Marga Persero (2006-2016), Special Staff of the Minister of Energy and Mineral Resources (October 2016-February 2018), Commissioner at PT Reasuransi Nasional Indonesia (2004-2009). He concurrently serves as Inspectorate General of Ministry of Energy and Mineral Resources (March 2018-present) and Permanent Professor at the Faculty of Economics, University of Indonesia (2004-present).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 77
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Handojo Gunawan KusumaPresiden DirekturPresident Director
Identitas dan Riwayat Singkat DireksiIdentity and Brief Profile of the Board of Directors
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, berdomisili di Indonesia. Memperoleh gelar Master of Business Administration, Finance Concentration pada tahun 1988 dan gelar Sarjana Computer Science and Applied Mathematics tahun 1987, di perguruan tinggi yang sama yaitu Western Michigan University, Kalamazoo, Michigan, U.S.A.
Diangkat sebagai Presiden Direktur AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 78 tanggal 28 November 2018 efektif per tanggal 28 November 2018.
Jabatan sebelumnya antara lain: Direktur PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Deputy Country CEO untuk Allianz Indonesia (2017-2018), Regional Chief Agency Officer, Asia Pacific (2014-2017), Deputy Chief Executive Officer, Chief Distribution Officer, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (2000-2014), Assistant Vice President, PT Zurich Life Insurance Indonesia (1995-2000).
Indonesian Citizen, 55 years old, domiciled in Indonesia. He holds a Master of Business Administration, Finance Concentration, in 1988, and a Bachelor of Computer Science and Applied Mathematics in 1987, both from Western Michigan University, Kalamazoo, Michigan, U.S.A.
Appointed as President Director of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 78 dated 28 November 2018, effective as of 28 November 2018.
His previous positions: Director of PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Deputy Country CEO for Allianz Indonesia (2017-2018), Regional Chief Agency Officer, Asia Pacific (2014-2017), Deputy Chief Executive Officer, Chief Distribution Officer, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (2000-2014), Assistant Vice President, PT Zurich Life Insurance Indonesia (1995-2000).
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 78
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Henky OktavianusDirektur Director
Warga Negara Indonesia, berusia 47 tahun, berdomisili di Indonesia. Meraih Magister (S2) Ekonomi Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2008 dan Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1995.
Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Akta Notaris No. 39 Tanggal 18 Mei 2015, efektif per tanggal 9 Mei 2015.
Jabatan sebelumnya antara lain: Deputy Regional Manager 1 Bank Mandiri (2014-2015), Area Head Batam Bank Mandiri (2013-2014) dan Area Head Jakarta Kota Bank Mandiri (2011-2013).
Indonesian citizen, 47 years old, domiciled in Indonesia. Has a Master in Management Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2008 and Bachelor of Accounting Economics from Padjajaran University, Bandung in 1995.
Appointed as Director based on Notarial Deed No. 39 dated 18 May 2015, effective as of 9 May 2015.
His previous positions: Deputy Regional Manager 1 of Bank Mandiri (2014-2015), Area Head Batam Bank Mandiri (2013-2014), and Area Head Jakarta Kota Bank Mandiri (2011-2013).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 79
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Cecil MundisugihDirekturDirector
Warga Negara Indonesia, berusia 36 tahun, berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Global Executive Master of Business Administration (MBA) dengan Dean’s List honour dari INSEAD (Institut europeen d’administration des affaires) pada tahun 2015. Selain itu juga memiliki berbagai sertifikasi profesional seperti Fellow dari Institute of Actuaries of Australia pada tahun 2013, CFA Charter Holder pada tahun 2007 dan Chartered Accountant (CA ANZ) pada tahun 2008.
Diangkat sebagai Direktur AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal 19 Maret 2018 efektif per tanggal 19 Maret 2018
Sebelum menjabat sebagai Direktur AXA Mandiri, beliau juga pernah menduduki jabatan penting dengan posisi terakhir diantaranya: Director PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory pada tahun 2017, Senior Accounting Manager di ONE PATH (anak perusahaan ANZ Banking Group yang bergerak di bidang asuransi dan wealth management) pada tahun 2011, Senior Invesment Analyst di Advisor EDGE Invesment Research PTY LTD pada tahun 2009, Manager di Deloitte pada tahun 2007.
Indonesian Citizen, 36 years old, domiciled in Indonesia. Obtained a Global Executive Master of Business Administration (MBA) with Dean’s List honour from INSEAD (Institut Européen d’Administration des Affaires) in 2015. He also has professional certificates, such as Fellow from Institute of Actuaries of Australia in 2013, CFA Charter Holder in 2007, and Chartered Accountant (CA ANZ) in 2008.
Appointed as Director of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 53 dated 19 March 2018, effective as of 19 March 2018
Before serving as Director of AXA Mandiri, he also had several important positions include: Director of PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory in 2017, Senior Accounting Manager at ONE PATH (subsidiary of ANZ Banking Group, engaged in insurance and wealth management) in 2011, Senior Investment Analyst at Advisor EDGE Investment Research PTY LTD in 2009, Manager at Deloitte in 2007.
Identitas dan Riwayat Singkat DireksiIdentity and Brief Profile of the Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 80
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Prof. Dr. Hj. MA. HuzaemahKetua Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Chairman
Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Profiles
Warga Negara Indonesia, berusia 72 tahun, berdomisili di Indonesia. Huzaemah Tahido Yanggo memperoleh gelar Profesor pada tahun 1997 dalam Ilmu Fiqh (Ilmu Syariah), gelar Doktor (S3) Ilmu Fiqh dari Universitas Al-Azhar, Mesir pada tahun 1984 dengan predikat cum laude, Magister (S2) Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh dari Universitas Al-Azhar, Mesir, pada tahun 1981 dengan predikat cum laude dan Sarjana Syariah dari Universitas Islam Alkhairaat, Palu pada tahun 1975.
Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013, efektif per tanggal 1 Mei 2013 hingga sekarang.
Sebelumnya, mengawali karier sebagai dosen pada beberapa perguruan tinggi Agama Islam di Jakarta. Hingga saat ini, Huzaemah Tahido Yanggo sering menjadi narasumber di berbagai seminar dan pelatihan seputar ilmu syariah dan keislaman di dalam dan di luar negeri. Jabatan lain yang diemban sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa periode 2015-2020.
Indonesian Citizen, 72 years old, domiciled in Indonesia. Huzaemah Tahido Yanggo obtained Professor in 1997 in Fiqh (Sharia Science), Doctorate with Cum Laude predicate of Fiqh Science from Al-Azhar University, Egypt in 1984, Master with Cum Laude predicate of Fiqh and Ushul Fiqh Science from the University Al-Azhar, Egypt (1981), and Sharia Bachelor from Alkhairaat Islamic University, Palu in 1975.
Currently serving as Chairman of AXA Mandiri Sharia Supervisory Board based on Notarial Deed No. 3 dated 1 May 2013, effective as of 1 May 2013-present.
She began her career as a lecturer at several Islamic higher education institutions in Jakarta. Until now, Huzaemah Tahido Yanggo often speaks at various seminars and training about Islamic sciences and Islam both domestic and abroad. She concurrently serves as Chairman of Fatwa of Indonesian Ulema Council (MUI) for 2015-2020.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 81
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Kanny Hidaya Y. SEAnggota Dewan Pengawas SyariahMember of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun, berdomisili di Indonesia. Kanny Hidaya Y memperoleh gelar Magister (S2) Ekonomi Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 2004 dan Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat pada tahun 1993.
Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013, terhitung efektif per tanggal 1 Mei 2013 hingga sekarang.
Kanny Hidaya Y pernah menjabat sebagai Assistant Vice President pada PT Danareksa (Persero) (1994-2001) serta menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah pada sejumlah Lembaga Keuangan Syariah. Saat ini, Jabatan lain yang diemban Kanny Hidaya Y adalah anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (2000-sekarang).
Indonesian citizen, 52 years old, domiciled in Indonesia. Kanny Hidaya Y holds a Master of Islamic Economics from the State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 2004, and Bachelor of Accounting Economics from the University of Indonesia, West Java in 1993.
Currently serving as Member of AXA Mandiri Sharia Supervisory Board based on Notarial Deed No. 3 dated 1 May 2013, effective as of 1 May 2013-present.
Kanny Hidaya Y served as Assistant Vice President at PT Danareksa (Persero) (1994-2001) and became a member of the Sharia Supervisory Board at a number of Islamic Financial Institutions. He concurrently serves as a member of the Daily Executive Board of the National Sharia Board of the Indonesian Ulema Council (2000-present).
Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Profiles
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 82
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adiAnggota Dewan Pengawas SyariahMember of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, berdomisili di Indonesia. Zainut Tauhid Sa’adi memperoleh gelar Magister (S2) Ilmu Pemerintahan dari Universitas Satya Gama, Jakarta pada tahun 2009 dan Sarjana (S1) Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta pada tahun 1988. Saat ini Zainut Tauhid melanjutkan Program Doktor bidang studi Pemikiran Politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013, efektif per tanggal 1 Mei 2013 hingga sekarang.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (2015 - 2020), Wakil Dekan FKIP Universitas Satyagama, Jakarta (2007 - sekarang), Zainut Tauhid Sa’adi mengabdi sebagai staf pengajar di STAISA, Jakarta (2004 - sekarang), anggota DPR RI (tahun 1997 - sekarang) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (1988 - 1996). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Pusat tahun 2015-2020 dan Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat Bidang Hukum dan Perundang-undangan tahun 2015 sampai dengan saat ini.
Indonesian citizen, 55 years old, domiciled in Indonesia. Zainut Tauhid Sa’adi obtained a Master of Government Science from the Satya Gama University, Jakarta in 2009, and a Bachelor (S1) from Ibnu Chaldun University, Jakarta in 1988. Currently, he studies for a Doctorate Degree in Islamic Politic at UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Currently serving as Member of AXA Mandiri Sharia Supervisory Board based on Notarial Deed No. 3 dated 1 May 2013, effective as of 1 May 2013-present.
Previously, he served as a member of the 2015-2020 Sharia Economic Community (MES) Advisory Council, FKIP Deputy Dean of Satya Gama University, Jakarta (2007-present). He also teaches at STAISA, Jakarta (2004-present), member of House of Representatives of the Republic of Indonesia (1997-present), and General Chair of the Central Chair of the Association of Putra Nahdlatul Ulama (1988-1996). He concurrently serves as Deputy Secretary of the National Sharia Board (DSN) of MUI in 2015-2020 and the Chairman of the Leadership Council for Law and Legislation of MUI in 2015 up until now.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 83
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil Karyawan AXA Mandiri AXA Mandiri’s Employee Profile
AXA Mandiri memahami arti penting keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki posisi strategi dalam upaya mencapai visi Perusahaan dengan terus melakukan pemenuhan dan pengembangan SDM secara berkesinambungan sesuai kebutuhan dinamika usaha yang terjadi. Hal tersebut tentunya menjadi tuntutan dalam menghadapi dinamika industri asuransi pada tahun 2018 ini.
AXA Mandiri memiliki kebijakan pengelolaan SDM untuk penerimaan, penilaian kinerja, remunerasi, pengembangan karir karyawan dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik. Karyawan AXA Mandiri berasal dari berbagai latar belakang, oleh karena itu AXA Mandiri menerapkan prinsip non diskriminasi dalam pengelolaan SDM. Kebijakan non diskriminasi menjamin setiap Insan AXA Mandiri memiliki kesempatan yang sama dan setara sebagaimana diatur dalam Kebijakan Pengelolaan SDM maupun Peraturan Perusahaan.
Komposisi dan jumlah karyawan AXA Mandiri mengalami perubahan secara dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas Perusahaan. Dalam 5 tahun terakhir, sejak tahun 2014, jumlah karyawan terus mengalami peningkatan. Jumlah karyawan pada tahun 2018 adalah sebanyak 643 karyawan, turun 0,62% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 647 karyawan. Berikut ini adalah tabel-tabel yang menyajikan data mengenai karyawan AXA Mandiri dalam 5 (lima) tahun terakhir.
AXA Mandiri understands the importance of the Human Resources (HR), which has a strategic position in an effort to achieve the Company’s vision by continuing to fulfill and develop the HR on an ongoing basis in accordance with the business dynamics. This is a necessity in facing the insurance industry dynamics in 2018.
AXA Mandiri has an HR management policy for employees’ admission, performance appraisal, remuneration, career development, to carry out their duties professionally, regardless of ethnicity, religion, race, class, gender, and physical condition. AXA Mandiri employees have various backgrounds. Thus, AXA Mandiri applies the non-discrimination principles in HR management. The non-discrimination policy guarantees that all AXA Mandiri personnel have fair and equal opportunities as stipulated in the HR Management Policy and Company Regulations.
The composition and number of AXA Mandiri employees change dynamically to adjust to the needs and capacity of the Company. In the last 5 years, since 2014, the number of employees has continued to increase. AXA Mandiri has 643 employees in 2018, decreased by 0.62% compared to 2017, which was 647 employees. The following table presents data regarding AXA Mandiri employees in the last 5 (five) years.
Keterangan Description 2018 2017 2016 2015 2014
Kontrak Contract 1 2 5 3 3
Tetap Permanent 488 488 463 396 328
Outsource Outsource 154 157 165 167 146
Jumlah Total 643 647 633 566 477
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Status KaryawanTable: Employee by Status
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KaryawanEmployee Composition by Status
Pada tahun 2018 jumlah karyawan berdasarkan status didominasi karyawan tetap dengan jumlah sebanyak 488 karyawan.
In 2018, the employees were dominated by permanent employees with a total of 488 employees.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 84
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Keterangan Description 2018 2017 2016 2015 2014
Pasca Sarjana Master 33 30 27 22 18
Sarjana 4-yr-Bachelor 492 490 487 442 365
Diploma 3 Young Bachelor Degree 112 121 112 94 88
Lainnya Others 6 6 7 8 6
Jumlah Total 643 647 633 566 477
Keterangan Description 2018 2017 2016 2015 2014
Level 10++ Level 10++ 3 5 5 5 4
Level 7 - 9 Level 7 - 9 38 336 35 28 27
Level 4 - 6 Level 4 - 6 280 276 255 203 308
Level 1 - 3 Level 1 - 3 322 330 338 330 138
Jumlah Total 643 647 633 566 477
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanTable: Employee Composition by Education Level
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat JabatanTable of Employee Composition by Position
Komposisi karyawan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat Diploma 3, Sarjana dan Pasca Sarjana. Pada tahun 2018 jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana masih mendominasi jumlah karyawan AXA Mandiri yaitu sebanyak 492 karyawan atau 77% dari total jumlah karyawan. Meningkatnya kualitas pendidikan karyawan sejalan dengan strategi AXA Mandiri untuk terus meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan saat ini dan di masa depan.
Komposisi karyawan yang berada di level jabatan 7 – 9 mendominasi jumlah karyawan di tahun 2018, yaitu 38 karyawan atau mencapai 6%. Selanjutnya di dominasi karyawan di level 1 – 3 sebanyak 50%.
There is various level of education, i.e. Young Bachelor, Bachelor, and Post-Graduate. In 2018, AXA Mandiri employee consists of a majority of Bachelor, i.e. 492 employees or equal to 77% of total employees. The increasing quality of employee education is in line with AXA Mandiri’s strategy to continuously improve the quality of operations and services.
The composition of employees at level 7-9 dominates the employees in 2018, i.e. 38 employees or equal to 6% of total employees. The next is employees at level 1-3, or equal to 50%.
Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition based on Education Level
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat JabatanEmployee Composition based on Position Level
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 85
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Keterangan Description 2018 2017 2016 2015 2014
41 – 60 tahun 41 – 60 tahun 90 72 58 35 37
31 – 40 tahun 31 – 40 tahun 334 334 311 230 256
20 – 30 tahun 20 – 30 tahun 219 241 264 301 184
Jumlah Total 634 647 633 566 477
Keterangan Description 2018 2017 2016 2015 2014
Laki-laki Male 277 268 262 223 216
Perempuan Female 366 379 371 343 261
Jumlah Total 643 647 633 566 477
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan UsiaTable: Employees by Ages
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminTable: Employees by Gender
Rata-rata karyawan AXA Mandiri masih berada di tingkat yang produktif yaitu usia 31 - 40 tahun sebanyak 52% usia 20 – 30 tahun sebanyak 34% dan sisanya usia di atas 41 tahun hanya sebanyak 14%.
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi karyawan AXA Mandiri didominasi oleh karyawan perempuan yaitu sebanyak 57% dan karyawan pria sebanyak 43%.
On average, AXA Mandiri’s employees are in their productive age, i.e. 31-40 years (52%), 20-30 years (34%), and above 41 years (14%).
Based on gender, the Employees AXA composition is dominated by 57% female employees and 43% male employees.
Profil Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri’s Employee Profile
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition based on Age
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployees by Gender
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 86
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
PenyelenggaraOrganizer
Dewan Komisaris Board of Commissioners 1 Agus Haryoto
Widodo**Presiden KomisarisPresident Commissioner
1. AXA Mandiri Business Acumen 4 Juli 2018July 4, 2018
AXA Mandiri HC AXA Mandiri
2 Myland* Presiden KomisarisPresident Commissioner
1. Program Penyetaraan QRGP QRGP Equalization Program
29 Januari 2018January 29, 2018
- CRMS & LSP MKS
3 Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
KomisarisKomisaris
1. Managers Meeting 2018 23 - 24 April 2018 AXA Tower Master Consultant2. Indonesia Leadership Meeting November 2018 The Westin
JakartaPrasetya Mulya
4 Akhmad Syakhroza Komisaris IndependenIndependent Commissioner
1. Situational Leadership II
23 - 24 April 2018 Singapore KenBlanchard Companies
2. AXA Mandiri Business Acumen AXA Mandiri Business Acumen
4 Juli 20184 July 2018
Ruang Borobudur AXA MandiriBorobudur Room AXA Mandiri
HC AXA Mandiri
3. CRGP (Certified Risk Governance Professional)
1 - 3 Oktober 20181 - 3 October 2018
Swiss Bell Hotel Kemang
PT RAP Indonesia & LSPMR
5 Wihana Kirana Jaya
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
1. Situational Leadership II 23 - 24 April 201823 - 24 April 2018
Singapore KenBlanchard Companies
2. Indonesia Leadership Meeting 23 - 25 Juli 201823 - 25 July 2018
AXA Academy Lantai 21AXA Academy 21st floor
CRMS Indonesia
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit AXA Mandiri Education and/or Training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and AXA Mandiri Audit Internal Unit
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah telah mengikuti pengembangan kompetensi sebagai berikut:
Throughout 2018, the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board have attended various competence development program, as follow:
Catatan Remark:* Myland berhenti menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 19 Maret 2018 Myland has stopped serving as President Commissioner since 19 March 2018** Agus Haryoto Widodo menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 30 Oktober 2018 Agus Haryoto Widodo has served as President Commissioner since 30 October 2018
Pelatihan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Tahun 2018Training for the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 87
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
PenyelenggaraOrganizer
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board1 Prof. Dr. Hj. MA.
HuzaemahKetua Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Chairman
1. Kongres Ekonomi Umat 2017 Umat Economic Congress 2017
April 2018 Jakarta Komisi Peberdayaan ekonomi Umat Majelis Ulama IndonesiaEconomic Community Empowerment Commission of the Indonesian Ulema Council
2. Workshop Pra-Ijtima’Sanawi (Annual Meeting)
4 Oktober 20184 October 2018
Jakarta Bidang Perasuransian & Dana Pensiun SyariahInsurance & Sharia Pension Fund
2 Kanny Hidaya Y. SE Anggota Dewan Pengawas SyariahMember of Sharia Supervisory Board’s
1. Strategic Issues Conference yang di selenggarakan oleh LIMRA dan LOMA
Strategic Issues Conference yang di selenggarakan oleh LIMRA dan LOMA
16-18 September 201816-18 September 2018
Jakarta LIMRA LOMA LIMRA LOMA
2. Workshop Pra-Ijtima’Sanawi (Annual Meeting)
4 Oktober 20184 October 2018
Jakarta Bidang Perasuransian & Dana Pensiun SyariahInsurance & Sharia Pension Fund
3 Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi
Anggota Dewan Pengawas SyariahMember of Sharia Supervisory Board’s
1. Workshop Pra-Ijtima’Sanawi (Annual Meeting)
4 Oktober 20184 October 2018
Jakarta Bidang Perasuransian & Dana Pensiun SyariahInsurance & Sharia Pension Fund
Mengingat anggota komite sama dengan komisaris, sehingga pelatihan komite di tahun 2018 telah disampaikan pada bagian pelatihan komisaris.
Selama tahun 2018, Direksi AXA Mandiri telah mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan presentasi sebagai berikut:
The committee members are the commissioners. Thus, the committee training in 2018 has been delivered in the commissioner’s training section.
Throughout 2018, AXA Mandiri’s Board of Directors has attended training, seminar, workshop, and presentation as follow:
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
PenyelenggaraOrganizer
1 Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick*
Presiden DirekturPresident Director
1. Workshop “Improving Business Performance Through People” bersama Mark Coopersmith
Workshop “Improving Business Performance Through People” with Mark Coopersmith
22 Januari 201822 January 2018
Bank Mandiri Auditorium Plaza Mandiri
Mandiri University
2. Workshop Digital & Risk Management in Insurance
22 Februari 201722 February 2017
Bali AAJI bekerjasama dengan AAMAIAAJI in collaboration with AAMAI
Pelatihan Komite Tahun 2018Committee Training in 2018
Pelatihan Direksi Tahun 2018Board of Directors’ Training in 2018
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit AXA MandiriEducation and/or Training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate SeCRetary, and AXA Mandiri Audit Unit
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 88
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
PenyelenggaraOrganizer
2 HandojoGunawan Kusuma**
Presiden DirekturPresident Director
(Oktober 2018 - Sekarang)(October 2018 - Present)
1. Qualified Risk Governance Professional – QRGP
14 Mei 201814 May 2018
Jakarta LSP MKS
2. Indonesia Leadership Meeting November 2018 The Westin Jakarta
Prasetiya Mulya
3. Risk Governance Master Class 5 Desember 2018 5 December 2018
Yogyakarta ERM – Academy
4. Risk Beyond 2018 International Conference on ER
6 - 7 Desember 20186 - 7 December 2018
Yogyakarta ERM – Academy
3 Henky Oktavianus DirekturDirektur
1. Workshop Digital & Risk Management in Insurance
22 Februari 201722 February 2017
Bali AAJI bekerjasama dengan AAMAIAAJI in collaboration with AAMAI
2. Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Tahun 2018
Refreshment of Risk Management Certification in 2018
10 November 2018
Batam LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan)LSPP (Financial Profession Certification Institution)
3. Indonesia Leadership Meeting November 2018 The Westin Jakarta
Prasetya Mulya
4. Strategic Leadership Competencies
5 Desember 2018December 5, 2018
Jakarta Mandiri University
4 Cecil Mundisugih DirekturDirektur
1. Qualified Risk Certification Officer (QCRO)
11-13 Januari 201811-13 January 2018
AXA Academy Lantai 2121st Floor AXA Academy
CRMS Indonesia
2. Workshop “Improving Business Performance Through People” bersama Mark Coopersmith
Workshop “Improving Business Performance Through People” with Mark Coopersmith
22 Januari 201822 January 2018
Auditorium Plaza Mandiri
Mandiri University
3. In-Depth Directorship Program 19 Juli 201819 July 2018
Bali IICD
4. Half Day Program Workshop Michael Jarret
4 Juli 20184 July 2018
Merchantile Kelly Persol
5. Media Training (Preparation for Company’s spokesperson)
19 Juli 201819 July 2018
AXA Academy Maverick
6. Strategy & Impact by INSEAD 10-13 September 2018
Singapore INSEAD
7. Indonesia Leadership Meeting November 2018 The Westin Jakarta
Prasetiya Mulya
8. Executive Coaching Oktober - Desember 2018October - Desember 2018
Jakarta Reaish Foundation
9. French Course Juni - Desember 2018June - December 2018
Jakarta IFI
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 89
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
PenyelenggaraOrganizer
5 Ni Nyoman Trisnasari***
DirekturDirector
1. Risk Management Certification 4 April 2018April 4, 2018
- CRMS & LSP MKS
2. Digital Strategies for Business: Leading the Next Generation Enterprise
28 Maret 2018March 28, 2018
3. QCRO 9 April 2018April 9, 2018
CRMS & LSP MKS
6 Tisye Diah Retnojati****
DirekturDirector
- - - -
Selama tahun 2018 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pengembangan kompetensi dan sebagai berikut:
Throughout 2018, Corporate Secretary has attended Competence Development as follow:
No Judul PelatihanTraining
PenyelenggaraOrganizer
Waktu PelaksanaanTime
1 Risk Management Certification CRMS & LSP MKS Januari 2018 January 2018
2 17th PR Workshop Series: Understanding Media Policies In Digital Era & CReative Writing For Corporate Publication
PR Indonesia Februari 2018 February 2018
3 Axelerate - Change Awareness AXA Academy Mei 2018 May 2018
4 Advanced Management Development Program Prasetya Mulya Agustus 2018 August 2018
5 Information Security Awareness IT Governance Indonesia Oktober 2018 October 2018
6 In House French Course IFI Juli - Desember 2018 July - December 2018
7 Updates on Investment Law and Foreign Employment AXA Academy Maret 2018 March 2018
8 Media Handling Training Maverick Agustus 2018 August 2018
9 Financial Talks Human Capital Desember 2018 December 2018
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit AXA MandiriEducation and/or Training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate SeCRetary, and AXA Mandiri Audit Unit
Catatan Remark:* Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick berhenti menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 19 Oktober 2018 Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick has stopped serving as President Director since 19 October 2018** Handojo Gunawan Kusuma menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 28 November 2018 Handojo Gunawan Kusuma has served as President Director since 28 November 2018*** Ni Nyoman Trisnasari berhenti menjabat sebagai Direktur sejak 23 Juli 2018 Ni Nyoman Trisnasari has stopped serving as Director since 23 July 2018**** Tisye Diah Retnojati berhenti menjabat sebagai Direktur sejak 19 Maret 2018 Tisye Diah Retnojati has stopped serving as Director since 19 March 2018
Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018Training of the Corporate Secretary in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 90
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Selama tahun 2018 Internal Audit telah mengikuti pengembangan kompetensi dan sertifikasi sebagai berikut:
Throughout 2018, Internal Audit has attended competence development and certification as follow:
No Judul PelatihanTraining
PenyelenggaraOrganizer
Waktu PelaksanaanTime
1 Risk Management Certification CRMS & LSP MKS 10 - 13 Januari 2018 10 - 13 January 2018
2 Professional Coach Certification Program XXXVII Coaching Indonesia 2 - 4 Februari 2018 2 - 4 February 2018
3 Certified Informatiion System Auditor (CISA) License Annual Renewal 2018
ISACA 1 January - 31 Desember 20181 January - 31 December 2018
4 Axelerate - Change Awareness AXA Academy 2 Mei 2018 2 May 2018
5 Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy 15 Mei 2018 15 May 2018
6 Regular Management Development Program Prasetya Mulya 4 - 27 July 2018 4 - 27 July 2018
7 IIA National Conference 2018 IIA Indonesia 28 - 29 August 2018 28 - 29 August 2018
8 Axelerate Program Phase 2 Prasetiya Mulya 8 Oktober 2018 8 October 2018
9 Beginning Auditor Tools & Techniques IIAI 3 - 5 Oktober 2018 3 - 5 October 2018
10 Beginning Auditor Tools and Techniques Institute of Internal Auditors Indonesia 3 - 5 Mei 2018 3 - 5 May 2018
11 Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy 15 Mei 2018 15 May 2018
12 One Day Audit Communication Strategies Workshops PEF Associates Inc. TBC TBC
13 Emergenetics Training BITAMA 13 Juli 2018 13 July 2018
14 Financial Talks Human Capital 23 Juli 2018 23 July 2018
15 Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session IV: Employer Brand & Talent Acquisition
Human Capital 23 Juli 2018 23 July 2018
16 Training New Managers Human Capital 26 September 2018
17 Annual Membership & CISA Maintenance Fee ISACA 26 September 2018
18 Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy 15 Mei 2018 15 May 2018
19 Certified Informatiion System Auditor (CISA) License Annual Renewal 2018
ISACA 1 Januari - 31 Desember 20181 January - 31 December 2018
20 Ethics In Business Seminar ISACA 23 April 2018
21 One Day Audit Communication Strategies Workshops PEF Associates Inc. TBC TBC
22 Professional Coach Certification Program XXXVII Coaching Indonesia 2 - 4 Februari 2018 2 - 4 February 2018
23 Emergenetics Training BITAMA 13 Juli 2018 13 July 2018
24 Leader's Sharing Session:Managing Change Through Effective Coaching
ESQ Coaching 26 Maret 2018 26 March 2018
Pelatihan Internal Audit Tahun 2018Internal Audit’s Training in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 91
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Pengembangan KompetensiKaryawan AXA Mandiri AXA Mandiri Employees Competence Development
AXA Mandiri memegang prinsip kesetaraan dalam proses pengelolaan karyawan, pengembangan karyawan, diklat, sertifikasi, penempatan serta promosi, AXA Mandiri memastikan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam mendapatkan program pendidikan dan pelatihan yang mencerminkan adanya kesamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi. Keikutsertaan karyawan dalam program pengembangan kompetensi tersebut tentunya didasarkan pada training need analysis yang telah disusun dengan memperhatikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan.
Sebagai perusahaan di bidang asuransi jiwa konvensional, AXA Mandiri terus berupaya mengembangkan kapasitas karyawannya dengan merekrut talent terbaik dan menyempurnakan strategi sistem pengelolaan SDM agar memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi.
Sebagai wujud konsistensi AXA Mandiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, pada tahun 2018 AXA Mandiri merealisasikan Rp4.494.017.159 dari Rp 6.267.378.000 anggaran dana pengembangan kompetensi karyawan. Jumlah realisasi tersebut turun dari tahun sebelumnya yaitu Rp4.873.629.062 di tahun 2017. Hal ini disebabkan AXA Mandiri lebih banyak menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan secara in house, sehingga biaya pelatihan lebih efisien. Rasio diklat 5,2% masih di atas rasio diklat yang dipersyaratkan peraturan OJK.
AXA Mandiri provides equality in the process of managing employees, developing employees, training, certification, placement, and promotion. AXA Mandiri ensures that all employees are given equal opportunities to obtain education and training programs that reflect equal opportunities for every level of the organization. The employee participation in the competence development program is based on the training need analysis prepared, with regard to equal opportunities for all employees.
As a company that is engaged in the conventional life insurance, AXA Mandiri continues to develop the capacity of its employees by recruiting the best talent and perfecting the HR management system strategy to have superiority and high competitiveness.
As a manifestation of AXA Mandiri’s consistency in improving the quality of its human resources, in 2018 AXA Mandiri realized Rp4,494,017,159 of Rp 6,267,378,000 for the employees’ competence development. The total realization decreased compared to the previous year, which was Rp4,873,629,062 in 2017. This is because AXA Mandiri has more in-house training for employees, so the training cost are more efficient. The ratio for training is 5.2%, which is above the training ratio required by OJK regulations.
Tabel Biaya Pengembangan Kompetensi KaryawanTable of Employees’ Competence Development Cost
Biaya Pengembangan Kompetensi Competence Development Cost
2018 2017 2016 2015 2014
Anggaran Budgeting Rp6.267.378.000 Rp4.946.783.000 Rp4.483.578.987 Rp5.724.620.000 Rp5.447.680.340
Realisasi Realization Rp4.494.017.159 Rp4.873.629.062 Rp4.348.665.745 Rp5.548.129.244 Rp5.449.304.807
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 92
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Level 10++ Program Penyetaraan QRGP QRGP Equalization Program Januari January
Risk Management Certification Januari January
Situasional Leadership II April
In Depth Directorship Program & One Day Program LICD 2018 Juni June
1 On 1 Executive Coaching September
Strategic Issues Conference September
Strategy & Impact September
In Depth Directorship Program September
Iuran Anggota FSAI PAI & Sertifikat Membership fee for FSAI PAI & Certificate September
CRGP Certification Training & Exam Oktober October
Indonesia Leaders Meeting November
1 On 1 Executive Coaching April
In House French Course Juli July
Media Handling Training Agustus August
Situasional Leadership II April
Level 7-9 Executive Coach Certification Program IX Januari January
Professional Coach Certification Program XXXVII Februari February
Induction: Welcome @AXA Februari February
17th PR Workshop Series: Understanding Media Policies In Digital Era & CReative Writing For Corporate Publication
Februari February
Certified Informatiion System Auditor (CISA) License Annual Renewal 2018 Januari January
Workshop Agile Leaders Februari February
TTT Goal Setting 2018 Februari February
Workshop Fraud Risk Management April
Indonesia RE-PPPA Join Seminar "Seminar Big Data 2018" April
Ethics In Business Seminar April
The 3rd Indonesian Actuaries Summit April
Workshop Fraud Claim Asuransi Kesehatan Workshop Fraud Risk Management April
Train The Training April
Risk Management Certification April
Risk Management Certification - Exam April
Axelerate - Change Awareness Mei May
Pulse TTT April
Update Pulse Mei May
Train The Training Mei May
Audit Communication Strategies Workshop Mei May
Sertifikasi QCRO AXA QCRO AXA Certification Juni June
Strategic HRBP Programme In Hongkong Juli July
Berikut ini pelatihan karyawan yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan kompetensi karyawan pada tahun 2018.
The following are employee training carried out for the employee competency development in 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 93
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Regular Management Development Program Juli July
Risk Management Certification Agustus August
Risk Management Certification - Exam Agustus August
Underwriting Future In Digital Disruption Agustus August
Advanced Management Development Program Agustus August
Induction: Welcome @AXA September
Leadership Tandem Workshop September
Executive Coach Certification Program September
Advanced Management Programme September
International Tax Conference September
Induction: Welcome @AXA Oktober October
Axelerate Program Phase 2 Oktober October
CRGP Certification Training & Exam Oktober October
Legal Solution To Protect Digital Business Fom Cyber Risk Oktober October
#1 Indonesia Retirement Outlook Seminar Oktober October
The 5th Indonesia Corporate Culture Summit Oktober October
Manajemen Resiko Dana Pensiun Pension Fund Risk Management Oktober October
Information Security Awareness Oktober October
Axelerate Program Batch 2 November
Tom Discussion November
Indonesia Leaders Meeting November
Life Executive Seminar 2018 November
Indonesian Actuarial Conference 2018 November
International Seminar On Insuring Sustainable Business Strategy (Isbs 2018) November
LOMA Juli July
Emergenetics Training Juli July
Leader's Sharing Session : Managing Change Through Effective Coaching Maret March
Financial Talks Desember December
Classroom Learning - Coaching For Performance Batch 2 Desember December
Coaching For Performance - Group Coaching November November
Pembayaran Iuran Keanggotaan PAI 2018 Payment of PAI 2018 Membership
Emergenetics Training Juli July
Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session Iii: Business Process and Protection Awareness April
Financial Talks Desember December
Training New Managers September
Ujian AAMAI - Sektor Kerugian AAMAI Exam - Loss Sector Maret March
In House French Course Juli July
Updates On Investment Law And Foreign Employment Maret March
Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Mei May
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 94
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
LOMA 280,290 & 301
LOMA 320,311,335 Juli July
Ujian Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Test Oktober October
4th Indonesia HR Director Summit Maret March
LOMA 361 - Accounting And Financial Reporting In Life Insurance Company
Sertifikasi QCRO AXA QCRO AXA Certification April
LOMA 311, LOMA 335, LOMA 361 Juli July
Pembayaran Iuran Keanggotaan PAI 2018 Payment of PAI 2018 Membership
The 3rd Indonesian Actuaries Summit April
Media Handling Training Agustus August
Annual Membership & CISA Maintenance Fee Mei May
Ethics In Business Seminar April
One Day Audit Communication Strategies Workshops Juni June
WMI Program Waiver Jakarta Maret March
Exponential Leader Februari February
Basic Insurance Knowledge November
Level 4-6 2nd Annual Aligning Data Quality With Business Objectives In Financial Institutions Januari January
Placement Test Business English Januari January
Fgd Business English Januari January
Risk Management Certification Januari January
Induction: Welcome @AXA Februari February
Basic Insurance Knowledge Februari February
Iuran Anggota FSAI PAI & Sertifikat Fee for Members of FSAI PAI & Certificates Februari February
Life Insurance Advance Training Emphasis In Product Development Batch 2 Februari February
LOMA 301 Februari February
Workshop Agile Leaders Februari February
TTT Goal Setting 2018 Februari February
Business English: Elementary Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 3 Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Februari February
Business English: Intermediate A Class 1 Februari February
Business English: Intermediate A Class 2 Februari February
Business English: Intermediate A Class 3 Februari February
Business English: Intermediate A Class 2 Maret March
Basic Insurance Knowledge Maret March
Brevet AB Certifiction Maret March
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 95
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Ujian AAMAI - Sektor Kerugian AAMAI Exam - Loss Sector Maret March
Tutorial Modul AAMAI - PAJ AAMAI - PAJ Module Tutorial Maret March
Tutorial Modul AAMAI - AJ 01 AAMAI - AJ 01 Module Tutorial Maret March
Tutorial Modul AAMAI - POJ AAMAI - POJ Module Tutorial Maret March
Workshop Fraud Risk Management Maret March
Assessment For Sales Recruitment Maret March
Workshop Fraud Claim Asuransi Kesehatan Workshop Fraud Claim Health Insurance Maret March
Accessing Personal Genius Maret March
Pembuatan Peraturan Perusahaan & Perundingan Perjanjian Kerja BersamaFormulating Company Regulations & Collective Labor Agreement
Maret March
Train The Training Maret March
Facelift Workshop 2018 Maret March
Tax Brevet AB Certification Maret March
Business English : Pre Intermediate Maret March
Business English : Intermediate Maret March
Business English: Elementary Maret March
Business English : Intermediate A Class 2 Maret March
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Maret March
Business English: Pre-Intermediate A Class 3 Maret March
Business English: Pre-Intermediate A Class 1 April
Business English: Intermediate A Class 1 April
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 April
Querying Microsoft SQL Server April
Pembuatan Peraturan Perusahaan & Perundingan Perjanjian Kerja BersamaFormulating Company Regulations & Collective Labor Agreement
April
E-Learning Development Series April
Axelerate - Change Awareness Mei May
Basic Insurance Knowledge Mei May
Pulse TTT Mei May
Update Pulse Mei May
Induction: Welcome @AXA Mei May
Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 Mei May
Training Forensic Auditor (CFRA) Mei May
Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Mei May
Train The Training Mei May
Audit Communication Strategies Workshop Mei May
Business English: Elementary Class 1 Mei May
Business English : Pre Intermediate A Class 4 Mei May
Business English : Intermediate Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Mei May
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 96
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Mei May
Business English: Intermediate A Class 2 Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 3 Mei May
Business English: Intermediate A Class 1 Mei May
Tax Brevet AB Certification Mei May
Certification PAI - F20 (Manajemen Aktuaria Manajemen Aktuaria) Mei May
Certification PAI - A20 (Probabilitas dan Statistika Probabilitas dan Statistika) Mei May
Certification PAI - A40 (Akutansi Accounting) Mei May
Certification PAI - A30 (Ekonomi Economy) Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Mei May
Business English: Intermediate A Class 1 Mei May
Business English: Intermediate A Class 2 Mei May
Business English: Elementary Class 1 Mei May
Business English : Intermediate Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Mei May
Induction: Welcome @AXA Mei May
Basic Insurance Knowledge Juli July
Presentation Skill Training Juli July
Business English: Pre-Intermediate A Class 3 Juli July
Business English: Intermediate A Class 2 Juli July
Business English: Elementary Class 1 Juli July
Business English : Pre Intermediate A Class 4 Juli July
Business English: Intermediate A Class 3 Juli July
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Juli July
Querying Microsoft SQL Server Juli July
Workshop Digital Forensic Juli July
Ujian Fraud Asuransi Kesehatan Health Insurance Fraud Test Juli July
Life Insurance Advance Course Empasising In Claim Analysis Competence Juli July
Leadership Charisma Juli July
Tax Brevet AB Certification Juli July
Certified Human Resources Professional Juli July
Supervisor Development Program Juli July
Regular Management Development Program Juli July
Assertive Communication Skill Juli July
Presentation Skill Training Juli July
Certified Human Resources Professional Juli July
Tax Brevet AB Certification Juli July
Becoming Great Millenials Agustus August
Problem Solving & Decision Making Juli July
Basic Insurance Knowledge Agustus August
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 97
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Academy of Life Agustus August
Managing Millenials Agustus August
Business English: Elementary Agustus August
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Agustus August
Business English: Pre-Intermediate A Class 3 Agustus August
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Agustus August
Business English: Pre-Intermediate A Class 5 Agustus August
Business English: Intermediate A Class 3 Agustus August
Business English: Intermediate A Class 1 Agustus August
Business English: Intermediate A Class 2 Agustus August
Business English AMFS: Elementary Agustus August
Underwriting Future in Digital Disruption Agustus August
Forensic Investigation: Signature and Document Forgery Agustus August
Ice Breaking Training Agustus August
Investigative Interviewing Skill Agustus August
Iia National Conference 2018 Agustus August
Workshop Basic Investigation Agustus August
Advanced Management Development Program Agustus August
English Report Writing Agustus August
Induction: Welcome @AXA Agustus August
Certified Human Resources Professional Agustus August
Modul Disabilitas Disability Module Agustus August
Designing Standart Operating Procedure Agustus August
Omni CX Strategy Agustus August
Certified Financial Planner Agustus August
Power BI Desktop: Interactive HR Dashboard with Visual People Analytics Agustus August
Behavioral Event Interview Agustus August
Training & Event Interview Agustus August
ITIL V3 Foundation Agustus August
Digital Forensic Untuk Komunitas Hukum Digital Forensic for Legal Community Agustus August
Accessing Personal Genius Agustus August
Ujian AAMAI Modul PAJ AAMAI Test PAJ Module Agustus August
Ujian AAMAI Modul PAJ Dan POJ AAMAI Test PAJ and POJ Module September
Ujian AAMAI Modul POJ AAMAI Test POJ Module September
Ujian AAMAI - Sektor Jiwa Community September
Tutorial Ujian AAMAI AAMAI Test - Life Sector September
Business English AMFS: Elementary September
PAI CPD Class Chief of Actuary Sharing Session September
Presentation Skill Oktober October
Design Thinking Oktober October
Telephone Courtesy Oktober October
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 98
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Correspondence Writing Oktober October
Certified Human Resources Professional Oktober October
Axelerate Program Phase 2 Oktober October
Business English AMFS: Elementary Oktober October
Quality Assurance For Insurance And Banking Industry Oktober October
Sertifikasi Pelaksanaan Program Pelatihan Tatap Muka (SKKNI No.161/2015)Certification of Face-to-Face Training Programs (SKKNI No. 161/2015)
Oktober October
Strengthening Your Leadership Talent Oktober October
Certified Contact Center Supervisor Oktober October
Legal Solution To Protect Digital Business Fom Cyber Risk Oktober October
TOT BNSP Oktober October
Quality Wealth Planner Oktober October
The 5th Indonesia Corporate Culture Summit Oktober October
Bagaimana Melakukan PHK dengan Aman Tanpa GejolakBagaimana Melakukan PHK dengan Aman Tanpa Gejolak
Oktober October
Manajemen Resiko Dana Pensiun Manajemen Resiko Dana Pensiun Oktober October
Workshop Powerful CRs In Humanistic Business Development Oktober October
IT Infrastructure Library Foundation Oktober October
YER Refreshement Oktober October
Axelerate Program Batch 2 Oktober October
Tom Discussion Oktober October
Presentation Skill Batch 2 Oktober October
Telephone Courtesy Batch 2 Oktober October
Induction: Welcome @AXA November
Basic Insurance Knowledge November
Effective Quality Monitoring and Calibration November
Intermediate Financial Planning November
Indonesian Actuarial Conference 2018 November
Professional Coach Certification Program November
Green Belt Training November
International Seminar on Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS 2018) November
A20 - Probabilitas Statistika A20 - Statistical Probability November
A50 - Metoda Statistika A50 - Statistic Methods November
A30 - Ekonomi A30 - Economy November
A40 - Akuntansi A40 - Accounting November
F10 - Investasi dan Manajemen Aset F10 - Investment and Asset Management November
COBIT 5: Control Objective For Information And Related Technology Mei May
Business English: Elementary April
Business English: Elementary Class 1 Juni June
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Juni June
Ujian AAMAI - Sektor Kerugian AAMAI Exam - Loss Sector Maret March
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 99
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Coaching For Performance - Group Coaching November
Business English : Intermediate April
Business English: Intermediate A Class 3 Februari February
Emergenetics Training Juli July
Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session I : One Day Induction Februari February
Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session Ii: Impactful Goal Setting Maret March
Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session Iii: Business Process And Protection Awareness April
Financial Talks Desember December
Training New Managers September
Classroom Learning - Coaching For Performance Batch 2 Desember December
Coaching For Performance - Group Coaching Batch 2 November
Facing, Handling & Overcoming Objections November
Leader's Sharing Session: Managing Change Through Effective Coaching Maret March
Financial Talks Desember December
Coaching For Performance - Group Coaching Batch 2 November
Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Mei May
Ujian Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Test Oktober October
Ujian PAMJAKI Modul Asuransi Biaya MedisPAMJAKI Exam Medical Cost Insurance Module
Maret March
Ujian PAMJAKI Modul Asuransi Kesehatan SuplemenPAMJAKI Exam Supplemental Health Insurance Module
Maret March
Ujian PAMJAKI Modul Si PAMJAKI Exam Si Module Maret March
Leader's Sharing Session: Managing Change Through Effective Coaching Maret March
Cara Cepat Membaca Laporan Keuangan Cara Cepat Membaca Laporan Keuangan Maret March
Tax Brevet AB Certification April
Assessment For Sales Recruitment April
Behavioral Interview Skill
Tata Cara Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 (Angkatan Vii)Procedure for Terminating Employment Based on Law No. 13 of 2003 (VII Version)
Maret March
AAMAI Juli July
Coaching For Performance - Group Coaching Batch 1 November
Dual Certification Program April
Pendidikan Profesi FSAI FSAI Profession Education Februari February
Basic Courtesy Call for NBUW November
Communication Skill for Operations
Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 Mei May
Ms Access Mei May
Tata Cara Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 (Angkatan VII)Procedure for Terminating Employment Based on Law No. 13 of 2003 (VII Version)
Mei May
Pelatihan Dan Sertifikasi Certified Forensic Auditor (CFRA)Training and Certification for Certified Forensic Auditor (CFRA)
Mei May
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 100
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Training Forensic Auditor (CFRA) Mei May
Modern Management - Scrum
SQL Server Juli July
Pembuatan Peraturan Perusahaan & Perundingan Perjanjian Kerja BersamaFormulating Company Regulations & Collective Labor Agreement
April
Building Service Culture Maret March
LOMA 280 Juli July
Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 Maret March
Sharpen Your Negotiation Skills April
Welcome @ AXA Batch 1 Februari February
LOMA 357 Juli July
LOMA 301 Februari February
Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session Iv: Employer Brand & Talent Acquisition Juli July
Classroom Learning - Coaching For Performance Batch 2 Desember December
Coaching For Performance - Group Coaching November
Certified Financial Planning Exam Maret March
Pulse TTT April
Workshop Agile Leaders Februari February
Job Evaluation Maret March
Sertifikasi POJ POJ Certification Juli July
2nd Annual Aligning Data Quality With Business Objectives In Financial Institutions Januari January
Training CR Telephone Skill Oktober October
Training Handling Objection & Negotiation Skill for CR September
Reward Concept Maret March
AAMAI Maret March
Training Protection Awareness & Bussiness Acumen Agustus August
CR Intervention Training September
F20 Manajemen Aktuaria F20 Manajemen Aktuaria Mei May
Pembayaran Iuran Keanggotaan PAI 2018 Payment of PAI 2018 Membership
Training Stock & Market Analysis Agustus August
Level 1-3 Certified Human Resources Generalist Januari January
Placement Test Business English Januari January
Fgd Business English Januari January
Induction: Welcome @AXA Februari February
Basic Insurance Knowledge Februari February
Business English: Elementary Februari February
Business English: Elementary Class 2 Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 2 Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Februari February
Business English: Intermediate A Class 1 Februari February
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 101
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Business English: Intermediate A Class 2 Februari February
Business English: Intermediate A Class 2 Maret March
Basic Insurance Knowledge Maret March
Brevet AB Certifiction Maret March
Ujian AAMAI - Sektor Kerugian AAMAI Exam - Loss Sector Maret March
Tutorial Modul AAMAI - PAJ AAMAI - PAJ Module Tutorial Maret March
Tutorial Modul AAMAI - AJ 01 AAMAI - AJ 01 Module Tutorial Maret March
Tutorial Modul AAMAI - POJ Tutorial Modul AAMAI - POJ Maret March
Workshop Fraud Risk Management Maret March
Administration And Filling Skill Maret March
Training To be a Corporate Trainer Maret March
Tax Brevet AB Certification Maret March
Business English: Pre Intermediate Maret March
Business English: Elementary Maret March
Business English: Elementary Maret March
Business English: Elementary Maret March
Business English : Intermediate A Class 2 Maret March
Business English: Elementary Class 2 Maret March
Business English: Intermediate A Class 1 April
Basic Insurance Knowledge April
Managing Customer: Winning B2B Strategy April
E-Learning Development Series April
To be a Corporate Trainer April
Basic Insurance Knowledge Mei May
Induction: Welcome @AXA Mei May
Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 Mei May
Business English: Elementary Class 1 Mei May
Business English : Pre Intermediate A Class 4 Mei May
Business English: Intermediate A Class 2 Mei May
Business English: Intermediate A Class 1 Mei May
Business English: Elementary Class 2 Mei May
Tax Brevet AB Certification Mei May
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Mei May
Business English: Elementary Class 2 Mei May
Business English: Intermediate A Class 1 Mei May
Business English: Intermediate A Class 2 Mei May
Business English: Elementary Class 1 Mei May
Induction: Welcome @AXA Mei May
Basic Insurance Knowledge Mei May
Assertive Communication Skill Juli July
Presentation Skill Training Juli July
Business English: Elementary Class 2 Juli July
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 102
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Business English: Elementary Class 1 Juli July
Business English : Pre Intermediate A Class 4 Juli July
Business English: Intermediate A Class 2 Juli July
Pelatihan Menulis Laporan Efektif Pelatihan Menulis Laporan Efektif Juli July
Tax Brevet AB Certification Juli July
Assertive Communication Skill Juli July
Presentation Skill Training Juli July
Tax Brevet AB Certification Juli July
Becoming Great Millenials Agustus August
Problem Solving & Decision Making Juli July
Basic Insurance Knowledge Juli July
Basic Insurance Knowledge Agustus August
Academy of Life Agustus August
Induction: Welcome @AXA Agustus August
Business English: Elementary Agustus August
Business English: Elementary Class 2 Agustus August
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Agustus August
Business English: Intermediate A Class 1 Agustus August
Business English AMFS: Starter Agustus August
Business English AMFS: Elementary Agustus August
Business English AMFS: Pre Intermediate Agustus August
Ice Breaking Training Agustus August
Designing Competency Model Agustus August
English Report Writing Agustus August
Induction: Welcome @AXA Agustus August
Basic Insurance Knowledge Agustus August
Hukum Penerapan Prinsip COO & AML The Law of Application of the COO & AML Principles Agustus August
Behavioral Event Interview Agustus August
Digital Forensic Untuk Komunitas Hukum Digital Forensic for Legal Community Agustus August
Ujian AAMAI Modul PAJ Dan POJ AAMAI Test PAJ and POJ Module Agustus August
Ujian AAMAI Modul PAJ AAMAI Test PAJ Module September
Ujian AAMAI Modul PAJ Dan POJ AAMAI Test PAJ and POJ Module September
Ujian AAMAI Modul POJ AAMAI Test POJ Module September
Ujian AAMAI - Sektor Jiwa AAMAI Test - Life Sector September
Ujian AAMAI - Sektor Jiwa AAMAI Test - Life Sector September
Tutorial Ujian AAMAI AAMAI Test Tutorial September
Tutorial Ujian AAMAI AAMAI Test Tutorial September
Tutorial Ujian AAMAI AAMAI Test Tutorial September
Business English AMFS: Starter September
Business English AMFS: Elementary September
Business English AMFS: Pre Intermediate September
Presentation Skill Oktober October
Design Thinking Oktober October
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 103
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Telephone Courtesy Oktober October
Correspondence Writing Oktober October
Induction: Welcome @AXA Oktober October
Basic Insurance Knowledge Oktober October
Business English AMFS: Starter Oktober October
Business English AMFS: Elementary Oktober October
Business English AMFS: Pre Intermediate Oktober October
Public Speaking Oktober October
Beginning Auditor Tools & Techniques Oktober October
Tom Discussion Oktober October
Presentation Skill Batch 2 Oktober October
Telephone Courtesy Batch 2 Oktober October
Telephone Courtesy Batch 2 November
Induction: Welcome @AXA November
Basic Insurance Knowledge November
Effective Quality Monitoring and Calibration November
Beginning Auditor Tools and Techniques November
Basic Courtesy Call for NBUW Maret March
AAMAI Juli July
Business English : Intermediate A Class 2 April
Business English: Intermediate A Class 2 Juni June
The Art of E-Learning Content Technical Development April
Induction: Welcome @AXA Maret March
Basic Insurance Knowledge Training Batch 1 Februari February
Basic Insurance Knowledge Juli July
Business Class for CCC AMFS Agustus August
Basic Insurance Knowledge Training April
Basic Courtesy Call for NBUW November
Communication Skill for Operations
Telephone Courtesy November
Correspondence Skill Training November
Cara Cepat Membaca Laporan Keuangan Quick Ways to Read Financial Reports Maret March
LOMA 280
Basic Courtesy Call for NBUW November
Workshop Basic Investigation Februari February
Workshop Fraud Risk Management Maret March
Business Class for CCC AMFS Desember December
Training Protection Awareness & Bussiness Acumen Agustus August
Basic Insurance Knowledge November
Training CR Telephone Skill Oktober October
Training Handling Objection & Negotiation Skill for CR September
Business English : Pre Intermediate April
Business English : Pre Intermediate A Class 4 Juli July
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 104
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Juni June
Certified HR Generalist Februari February
Workshop Basic Investigation September
Memahami Regulasi Dan Permasalahan Perlindungan KonsumenUnderstanding the Regulations and Problems of Consumer Protection
Mei May
Basic Insurance Knowledge Oktober
CR Intervention Training September
Basic Insurance Knowledge Training Mei May
LOMA 280 Mei May
Induction: Welcome @AXA Maret March
Welcome @ AXA Batch 1 Februari February
Basic Insurance Skill Mei May
Training to be a Corporate Trainer April
To be a Corporate Trainer April
Training To be Corporate Trainer April
Assessment For Sales Recruitment Juli July
Behavioral Interview Skill
Ice Breaking Training Juli July
Basic Insurance Knowledge Maret March
Communication Skill for Operations Juli July
LOMA 280 Juli July
Business English: Elementary April
Business English: Elementary Class 1 Juni June
Becoming Great Millenial Juli July
Becoming Great Millenial Juli July
CR Intervention Training September
AAMAI September
Design Thinking Agustus
Leadership Inside Out September
Correspondence Skill Training Juli July
Tax Brevet AB Certification April
Presentation Skills Juli July
Penerapan Risk Management & Gcg Dlm Rangka Meminimalisir Resiko HukumRisk Management & GCG Implementation in the Framework to Minimalize Legal Risk
Februari February
Business English: Pre-Intermediate A Class 4 Juni June
Tutorial Modul AAMAI - AJ 01 AAMAI - AJ 01 Tutorial Module Maret March
Assessment for Sales Recruitment April
Basic Insurance Knowledge Juli July
Becoming Great Millenials Juli July
Business English: Intermediate A Class 1 Juni July
Business English: Intermediate A Class 2 Maret March
Business English: Elementary Class 1 Juli July
Business English: Elementary April
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 105
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
KeteranganDescription
Rencana Kebutuhan TrainingTraining Needs
RealisasiRealization
Designing Competency Model Agustus August
Managing Customer: Winning B2B Strategy April
Menulis Laporan Efektif: Enak Dibaca Dan Mudah DipahamiRisk Management & GCG Implementation in the Framework to Minimalize Legal Risk
Juli July
Data Management And Analysis In Excel 2013 Juli July
Business English: Elementary Class 2 Juni June
Business English: Elementary Class 2 Agustus August
Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 Maret March
Tabel Program Pelatihan Karyawan AXA Mandiri tahun 2018Table of AXA Mandiri Employee Training Program in 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
1 Januari January Public Certified Human Resources Generalist First Asia Consultant
2 Januari January Public 2nd Annual Aligning Data Quality with Business Objectives in Financial Institutions
Marcus Evans
3 Januari January Public Program Penyetaraan QRGP QRGP Equalization Program CRMS & LSP MKS
4 Januari January Public Placement Test Business English LIA
5 Januari January In House FGD Business English AXA Academy
6 Januari January Public Risk Management Certification First Asia Consultant
7 Januari January Public Executive Coach Certification Program IX Coaching Indonesia
8 Februari February In House Induction: Welcome @AXA AXA Academy
9 Februari February In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
10 Februari February Public Iuran Anggota FSAI PAI & SertifikatFee for Members of FSAI PAI & Certificates
PAI
11 Februari February Public Life Insurance Advance Training Emphasis in Product Development Batch 2
STIMRA
12 Februari February Public 17th PR Workshop Series: Understanding Media Policies in Digital Era & CReative Writing for Corporate Publication
PR Indonesia
13 Februari February Public Certified Information System Auditor (CISA)License Annual Renewal 2018
ISACA
14 Februari February Public LOMA 301 LOMA
15 Februari February Public Workshop Agile Leaders Leksana TH, MBA, PCC, NCC.
16 Februari February In House TTT Goal Setting 2018 AXA Academy
17 Februari February Public Business English: Elementary LIA
18 Februari February Public Business English: Elementary Class 2 LIA
19 Februari February Public Business English: Pre-Intermediate A Class 1 LIA
20 Februari February Public Business English: Pre-Intermediate A Class 2 LIA
21 Februari February Public Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
22 Februari February Public Business English: Pre-Intermediate A Class 4 LIA
23 Februari February Public Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
24 Februari February Public Business English: Intermediate A Class 1 LIA
25 Februari February Public Business English: Intermediate A Class 2 LIA
26 Februari February Public Business English: Intermediate A Class 3 LIA
27 Februari February Public Workshop Basic Investigation Association of Certified Fraud Examination
28 Februari February Public Pendidikan Profesi FSAI FSAI Profession Education PAI
29 Februari February Inhouse Welcome @ AXA Batch 1 AXA Academy
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 106
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
30 Februari February In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session I : One Day Induction
Human Capital
31 Februari February In House CR Intervention Training Human Capital
32 Februari February In House TTT Goal Setting 2018 AXA Academy
33 Februari February Public Penerapan Risk Management dan Good Corporate Governance dalam Rangka Meminimalisir Risiko Hukum dan Kepatuhan pada Industri KeuanganImplementation of Risk Management and Good Corporate Governance in the Framework of Minimizing Legal and Compliance Risk with the Financial Industry
CRMS & LSP MKS
34 Februari February Inhouse Basic Insurance Knowledge Training Batch 1 AXA Academy
35 Februari February Public Fundamental Fraud Audit
36 Februari February Public Exponential Leader AXA Academy
37 Februari February Public Startegic Marketing Plan Markplus Insititute
38 Februari February Public Life Insurance Advance Training Emphasizing In Product Dev LPAI STIMRA
39 Februari February Public Professional Coach Certification Program XXXVII Coaching Indonesia
40 Maret March Public Business English: Intermediate A Class 2 LIA
41 Maret March In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
42 Maret March Public Brevet AB Certification Tax Training House
43 Maret March Public Ujian AAMAI - Sektor Jiwa AAMAI Test - Loss Sector AAMAI
44 Maret March Public Sertifikasi Wakil Manager InvestasiCertification of Investment Deputy Manager
TICMI
45 Maret March Public 4th Indonesia HR Director Summit Intipesan
46 Maret March Public Ujian PAMJAKI Modul SI SI Module PAMJAKI Test PAMJAKI
47 Maret March In House Tutorial Modul AAMAI - POJ AAMAI - POJ Module Tutorial AXA Academy
48 Maret March Public Workshop Fraud Risk Management ACFE
49 Maret March Public Indonesia RE-PPPK Join Seminar "Seminar Big Data 2018" Indonesia RE
50 Maret March Public Ethics In Business Seminar PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.
51 Maret March Public Situasional Leadership II HR Future
52 Maret March Public Assessment for Sales Recruitment LPT UI
53 Maret March Public Administration and Filling Skill GML
54 Maret March Public Training to be a Corporate Trainer PT. Asprinet Indonesia
55 Maret March Public The 3rd Indonesian Actuaries Summit PAI
56 Maret March Public Drafting English Languange Legal Document and Contracts Hukum Online
57 Maret March Public Workshop Fraud Claim Asuransi KesehatanWorkshop on Health Insurance Fraud Claim
AAJI
58 Maret March Public Accessing Personal Genius Neuro Semantics
59 Maret March Public Pembuatan Peraturan Perusahaan & Perundingan Perjanjian Kerja BersamaFormulating Company Regulations & Collective Labor Agreement
ICCA
60 Maret March Public Train The Training Regional & Global Team
61 Maret March Public Facelift Workshop 2018 Stephen Matthews
62 Maret March Public Tax Brevet AB Certification Tax Training House
63 Maret March Public Risk Management Certification CRMS & LSP MKS
64 Maret March Public Risk Management Certification CRMS & LSP MKS
65 Maret March Public Risk Management Certification - Exam CRMS & LSP MKS
66 Maret March Public Business English : Pre Intermediate LIA
67 Maret March Public Business English : Intermediate LIA
68 Maret March Public Business English: Elementary LIA
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 107
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
69 Maret March Public Business English : Intermediate A Class 2 LIA
70 Maret March Public Business English: Elementary Class 2 LIA
71 Maret March Public Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
72 Maret March Public Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
73 Maret March Public Leader's Sharing Session: Managing Change Through Effective Coaching
ESQ Coaching
74 Maret March Public Cara Cepat Membaca Laporan KeuanganQuick Ways to Read Financial Reports
ISEA
75 Maret March In House Tutorial Modul AAMAI - AJ 01 AAMAI - AJ 01 Module Tutorial AXA Academy
76 Maret March Public Ujian AAMAI - Sektor Kerugian AAMAI Exam - Loss Sector AAMAI
77 Maret March In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
78 Maret March Public LOMA 280 LOMA
79 Maret March Public Workshop Fraud Risk Management ACFE
80 Maret March In House Tutorial Modul AAMAI - PAJ AAMAI - PAJ Tutorial Module AXA Academy
81 Maret March In House Tutorial Modul AAMAI - POJ AAMAI - PAJ Tutorial Module AXA Academy
82 Maret March In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session II: Impactful Goal Setting
Human Capital
83 Maret March Public Workshop Fraud Risk Management ACFE
84 Maret March Public Building Service Culture LUTAN Edukasi
85 Maret March Public Certification of Wakil Manager Investasi TICMI
86 Maret March Public WMI Waver -
87 Maret March Public Updates on Investment Law and Foreign Employment -
88 Maret March In House Basic Insurance Knowledge Training Batch 2 AXA Academy
89 Maret March Public LOMA 280,290 & 301 LOMA
90 Maret March Public 4th Indonesia HR Director Summit Intipesan
91 Maret March Public LOMA 361 - Accounting and Financial Reporting in Life Insurance Company
LOMA
92 Maret March Mengembangkan Sistem Informasi AkuntansiDeveloping Accounting Information System
-
93 Maret March Public LOMA 311, LOMA 335, LOMA 361 LOMA
94 Maret March Public Certified Financial Planning Exam FPSB Indonesia
95 Maret March Public Job Evaluation Tower Watson
96 Maret March Public Updates on Investment Law and Foreign Employment IDP
97 Maret March Public Digital Strategies for Business: Leading the Next Generation Enterprise
-
98 Maret March Public Pelatihan Sertifikasi Keahlian Asuransi Syariah Tingkat AJunAdjunct Level Islamic Insurance Expertise Certification Training
IIS
99 Maret March Public Why Company Gets in Trouble with 3P? How to Mitigate, Not Litigate?
-
100 Maret March Public Associate Membership SOA (Society of Sanctuary)
101 Maret March Public LOMA 335 LOMA
102 Maret March Public Reward Concept Tower Watson
103 Maret March Public WMI Program Waiver Jakarta -
104 Maret March Public AAMAI LSP AAMAI
105 April Public Business English: Intermediate A Class 1 LIA
106 April In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
107 April Public Querying Microsoft SQL Server ExecuTrain
108 April Public Managing Customer: Winning B2B Strategy Prasetiya Mulya
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 108
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
109 April Public Pembuatan Peraturan Perusahaan & Perundingan Perjanjian Kerja BersamaFormulating Company Regulations & Collective Labor Agreement
ICCA
110 April Public Business Analyst Body of Knowledge Training (BABOK)
111 April Public E-Learning Development Series LUTAN Edukasi
112 April Public Drafting English Language Legal Document And Contracts Hukum Online
113 April Public To be a Corporate Trainer ASPRINET
114 April In House Axelerate - Change Awareness AXA Academy
115 April Public Business English : Intermediate A kelas 2 LIA
116 April Public Dual Certification Program Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI)
117 April Public Accessing Personal Genius Neuro Semantics
118 April In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session III: Business Process and Protection Awareness
Human Capital
119 April Public Business English : Pre Intermediate LIA
120 April Public QCRO (blank)
121 April Public Business English: Pre-Intermediate A Class 1 LIA
122 April Public The Art of E-Learning Content Concept Design LUTAN Edukasi
123 April Public Train The Training Regional & Global Team
124 April Public Professional Coach Certification Program Coaching Indonesia
125 April Public To be a Corporate Trainer PT. Asprinet Indonesia (aspriseminar)
126 April Public Workshop AAJI: Fraud Klaim Asuransi KesehatanWorkshop AAJI: Health Insurance Fraud Claim
-
127 April Public Workshop Fraud Claim Asuransi KesehatanWorkshop on Health Insurance Fraud Claim
AAJI
128 April Public Facelift Workshop 2018 Stephen Matthews
129 April Public Tax Brevet AB Certification Tax Training House
130 April Public Business Analyst Body of Knowledge Training (BABOK) LUTAN Edukasi
131 April Public Sharpen Your Negotiation Skills LUTAN Edukasi
132 April In House Pulse TTT AXA Indonesia
133 April Public Sertifikasi QCRO AXA CRMS Indonesia
134 April Public Indonesia RE-PPPK Join Seminar "Seminar Big Data 2018" Indonesia RE
135 April Public The 3rd Indonesian Actuaries Summit PAI
136 April In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session III: Business Process and Protection Awareness
Human Capital
137 April Public Digital Based Human Resource Management INTI PESAN
138 April In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session III: Business Process and Protection Awareness
Human Capital
139 April Situational Leadership II -
140 April Ethics in Business Seminar -
141 April CA2: Model Documentation, Analysis and Reporting Exam + Course Notes
-
142 April Public Querying MiCRosoft SQL Server ExecuTrain
143 April Public Business English: Intermediate A Class 1 LIA
144 April In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
145 Mei May In House Axelerate - Change Awareness AXA Academy
146 Mei May In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
147 Mei May In House Update Pulse AXA Academy
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 109
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
148 Mei May In House Induction: Welcome @AXA AXA Academy
149 Mei May Public Pelatihan Agile Usability Testing TBC
150 Mei May Public Database Fundamental And Basic Query In Access 2013 ExecuTrain
151 Mei May Public Training Forensic Auditor (CFRA) LPFA
152 Mei May Public Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Islamic Insurance Society
153 Mei May Public Train The Training Regional & Global Team
154 Mei May In House Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy
155 Mei May Public Business English: Elementary Class 1 LIA
156 Mei May Public Business English : Pre Intermediate A Class 4 LIA
157 Mei May Public Business English : Intermediate LIA
158 Mei May Public Business English: Pre-Intermediate A Class 2 LIA
159 Mei May Public Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
160 Mei May Public Business English: Intermediate A Kelas 2 LIA
161 Mei May Public Business English: Pre-Intermediate A Class 1 LIA
162 Mei May Public Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
163 Mei May Public Business English: Intermediate A Class 1 LIA
164 Mei May Public Business English: Elementary Class 2 LIA
165 Mei May Public Tax Brevet AB Certification Tax Training House
166 Mei May Public Certification PAI - F20 (Manajemen Aktuaria Manajemen Aktuaria) Persatuan Aktuaris Indonesia
167 Mei May Public Certification PAI - A20 (Probabilitas dan Statistika Probabilitas dan Statistika)
Persatuan Aktuaris Indonesia
168 Mei May Public Certification PAI - A40 (Akutansi Acounting) Persatuan Aktuaris Indonesia
169 Mei May Public Certification PAI - A30 (Ekonomi Economy) Persatuan Aktuaris Indonesia
170 Mei May Public LOMA 307, LOMA 320 LOMA
171 Mei May Public Assessment for Sales Recruitment LPT UI
172 Mei May Tata Cara Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan UU No 13 tahun 2003 (Angkatan VII)Procedure for Terminating Employment Based on Law No. 13 of 2003 (VII Version)
173 Mei May Memahami Regulasi dan Permasalahan Perlindungan KonsumenUnderstanding the Regulations and Problems of Consumer Protection
174 Mei May Public Database Fundamental and Basic Query In Access 2013 ExecuTrain
175 Mei May Public Ms Access ExecuTrain
176 Mei May Public Pelatihan dan Sertifikasi Certified Forensic Auditor (CFRA)Training and Certification for Certified Forensic Auditor (CFRA)
CFRA
177 Mei May Public Training Forensic Auditor (CFRA) LPFA
178 Mei May Public LOMA 280 LOMA
179 Mei May Public Leader as a Coach LOOP Indonesia
180 Mei May Train the Trainer Underwriter -
181 Mei May In House Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy
182 Mei May In House Basic Insurance Skill AXA Academy
183 Mei May Public Assessment for Sales Recruitment LPT UI
184 Mei May Public Ice Breaking Training PPSDM
185 Mei May Public Self Leadership Prasetya Mulia
186 Mei May Public Ahli Asuransi Syariah Islamic Insurance Society
187 Mei May Professional Coach Certification Program Coaching Indonesia
188 Mei May In House Basic Insurance Knowledge Training AXA Academy
189 Mei May Annual Membership & CISA Maintenance Fee -
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 110
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
190 Mei May In House Audit Communication Strategies Workshop AXA Academy
191 Mei May Public The Art of E-Learning Content-Concept Design DATA QUEST
192 Juni June Public Sertifikasi QCRO AXA CRMS & LSP MKS
193 Juni June Public Business English: Elementary Class 2 LIA
194 Juni June Public In Depth Directorship Program & One Day Program IICD 2018 The Indonesian Institute for Corporate Directorship
195 Juni June Public Business English: Intermediate A Class 1 LIA
196 Juni June Public Business English: Intermediate A Class 2 LIA
197 Juni June Public Business English: Elementary Class 1 LIA
198 Juni June Public Business English: Pre-Intermediate A Class 2 LIA
199 Juni June Public Business English: Pre-Intermediate A Class 4 LIA
200 Juni June Public Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
201 Juni June Public Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
202 Juni June Public One Day Audit Communication Strategies Workshops PEF Associates Inc.
203 Juli July In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
204 Juli July In House Assertive Communication Skill DUNAMIS
205 Juli July In House Presentation Skill Training DUNAMIS
206 Juli July In House Business English: Elementary Class 2 LIA
207 Juli July In House Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
208 Juli July In House Business English: Intermediate A Class 2 LIA
209 Juli July In House Business English: Elementary Class 1 LIA
210 Juli July In House Business English : Pre Intermediate A Class 4 LIA
211 Juli July In House Business English: Intermediate A Class 3 LIA
212 Juli July In House Business English: Pre-Intermediate A Class 1 LIA
213 Juli July In House Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
214 Juli July Public Querying Microsoft SQL Server ExecuTrain
215 Juli July Public Workshop Digital Forensic ACFE Indonesia
216 Juli July Public Pelatihan Menulis Laporan EfektifTraining on Writing Effective Reports
TEMPO
217 Juli July Public Ujian Fraud Asuransi Kesehatan Health Insurance Fraud Test PAMJAKI
218 Juli July Public Life Insurance Advance Course Empasising In Claim Analysis Competence
LPAI
219 Juli July Public Leadership Charisma Fay Irvanto Inc.
220 Juli July In House Tax Brevet AB Certification Tax Training House
221 Juli July In House Certified Human Resources Professional ATMAJAYA
222 Juli July Public Strategic HRBP Programme in Hongkong HRD Future Project Team
223 Juli July In House Supervisor Development Program Prasetya Mulya
224 Juli July In House Regular Management Development Program Prasetya Mulya
225 Juli July Public CT9 Exam Institute and Faculty of Actuaries
226 Juli July In House Assertive Communication Skill DUNAMIS
227 Juli July In House Presentation Skill Training DUNAMIS
228 Juli July In House Certified Human Resources Professional ATMAJAYA
229 Juli July In House Tax Brevet AB Certification Tax Training House
230 Juli July In House Problem Solving & Decision Making BINUS
231 Juli July In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
232 Juli July In House AAMAI AAMAI
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 111
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
233 Juli July Public Emergenetics Training BITAMA
234 Juli July Public Business English LIA
235 Juli July In House AAMAI AAMAI
236 Juli July In House Training ''New Managers @ AXA Mandiri - Session IV: Employer Brand & Talent Acquisition
Human Capital
237 Juli July Public SQL Server -
238 Juli July In House Presentation Skills AXA Academy
239 Juli July In House Academy of Life AXA Academy
240 Juli July Public LOMA 280 LOMA
241 Juli July Public Assessment or Sales Recruitment LPT UI
242 Juli July Public Ice Breaking Training PPSDM
243 Juli July In House French Course -
244 Juli July Public Visual Communicator, Thrive In The Future Economy 3 Degrees Asia
245 Juli July Communication Skill for Operations -
246 Juli July Public LOMA 320,311,335 LOMA
247 Juli July In House Becoming Great Millenial AXA Academy
248 Juli July Public Leadership Charisma Fay Irvanto Inc.
249 Juli July Public LOMA 311, LOMA 335, LOMA 361 LOMA
250 Juli July Correspondence Skill Training -
251 Juli July Public LOMA 357 LOMA
252 Juli July Public LOMA 280 & 290 LOMA
253 Juli July Data Management and Analysis in Excel 2013 -
254 Juli July Public Microsoft Excel MULTIMATICS
255 Juli July Public Sertifikasi POJ POJ Certification AAMAI
256 Juli July Public LOMA 280 LOMA
257 Juli July Menulis Laporan Efektif: Enak Dibaca dan Mudah DipahamiWriting Effective Reports: Readable and Understandable
-
258 Juli July Communication Skill for Operations -
259 Juli July In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
260 Juli July In House Becoming Great Millenials DUNAMIS
261 Juli July In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
262 Juli July In House Academy of Life TANDIKA
263 Juli July In House Managing Millenials DUNAMIS
264 Agustus August In House Risk Management Certification CRMS & LSP MKS
265 Agustus August In House Risk Management Certification - Exam CRMS & LSP MKS
266 Agustus August In House Induction: Welcome @AXA AXA Academy
267 Agustus August In House Business English: Elementary LIA
268 Agustus August In House Business English: Elementary Class 2 LIA
269 Agustus August In House Business English: Pre-Intermediate A Class 1 LIA
270 Agustus August In House Business English: Pre-Intermediate A Class 2 LIA
271 Agustus August In House Business English: Pre-Intermediate A Class 3 LIA
272 Agustus August In House Business English: Pre-Intermediate A Class 5 LIA
273 Agustus August In House Business English: Intermediate A Class 3 LIA
274 Agustus August In House Business English: Intermediate A Class 1 LIA
275 Agustus August In House Business English: Intermediate A Class 2 LIA
276 Agustus August In House Business English AMFS: Starter LIA
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 112
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
277 Agustus August In House Business English AMFS: Elementary LIA
278 Agustus August In House Business English AMFS: Pre Intermediate LIA
279 Agustus August Public Underwriting Future In Digital Disruption Peruji
280 Agustus August Public Forensic Investigation: Signature and Document Forgery Infobank
281 Agustus August Public Ice Breaking Training PPSDM Consultant
282 Agustus August Public Designing Competency Model PPM Manajemen
283 Agustus August Public Investigative Interviewing Skill ACFE Indonesia Chapter
284 Agustus August Public IIA National Conference 2018 IIA Indonesia
285 Agustus August Public Investigative Interviewing Skill ACFE Indonesia Chapter
286 Agustus August Public Workshop Basic Investigation ACFE Indonesia Chapter
287 Agustus August Public Underwriting Future In Digital Disruption Peruji
288 Agustus August In House Advanced Management Development Program Prasetya Mulya
289 Agustus August In House English Report Writing Binus
290 Agustus August In House Certified Human Resources Professional ATMAJAYA
291 Agustus August In House Leadership Tandem Workshop Action Coach
292 Agustus August Public Strategic Issues Conference LIMRA & LOMA
293 Agustus August Public Hukum Penerapan Prinsip COO & AML Hukum Online
294 Agustus August Public Modul Disabilitas PAMJAKI
295 Agustus August Public Executive Coach Certification Program Coaching Indonesia
296 Agustus August Public Designing Standart Operating Procedure PPM Management
297 Agustus August Public Strategy & Impact INSEAD
298 Agustus August Public In Depth Directorship Program IICD
299 Agustus August Public OMNI CX Strategy Markplus
300 Agustus August Public Certified Financial Planner One Shildt
301 Agustus August Public Power BI Desktop: Interactive HR Dashboard with Visual People Analytics
IBDO
302 Agustus August Public Training & Event Interview Akademi Trainer Indonesia
303 Agustus August Public Advanced Management Programme INSEAD
304 Agustus August Public ITIL V3 Foundation Proxsis
305 Agustus August Public Digital Forensic Untuk Komunitas Hukum ICJR
306 Agustus August Public Certified Financial Planner One Shildt
307 Agustus August Public Accessing Personal Genius Metamind
308 Agustus August Public Ujian AAMAI Modul PAJ AAMAI Test PAJ Module AAMAI
309 Agustus August Public Ujian AAMAI Modul PAJ dan POJ AAMAI Test PAJ and POJ Module AAMAI
310 Agustus August In House Business Class for CCC AMFS AXA Academy
311 Agustus August Media Handling Training MAVERICK
312 Agustus August In House Training Protection Awareness & Bussiness Acumen Human Capital
313 Agustus August In House Design Thinking AXA Academy
314 Agustus August In House Problem Solving & Decision Making AXA Academy
315 Agustus August Designing Competency Model PPM Manajemen
316 Agustus August Ice Breaking Training PPSDM
317 Agustus August Training Stock & Market Analysis -
318 Agustus August In House Training Protection Awareness & Bussiness Acumen Human Capital
319 September Public 1 on 1 Executive Coaching Action Coach
320 September Public Ujian AAMAI Modul PAJ AAMAI Test PAJ Module AAMAI
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 113
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
321 September Public Ujian AAMAI Modul PAJ dan POJ AAMAI Test PAJ and POJ Module
AAMAI
322 September Public Ujian AAMAI Modul POJ AAMAI Test POJ Module AAMAI
323 September Public Ujian AAMAI - Sektor Jiwa AAMAI Test - Life Sector AAMAI
324 September In House Tutorial Ujian AAMAI AAMAI Test Tutorial AXA Academy
325 September Public Business English AMFS: Starter LIA
326 September Public Business English AMFS: Elementary LIA
327 September Public Business English AMFS: Pre Intermediate LIA
328 September Public Iuran Anggota Fsai PAI & SertifikatFee for Members of Fsai PAI & Certificates
PAI
329 September Public International Tax Conference Ikatan Akuntansi Indonesia
330 September Public PAI CPD Class Chief Of Actuary Sharing Session PAI
331 September In House Training handling objection & negotiation Skill for CR Human Capital
332 September In House Training New Managers Human Capital
333 September Public Workshop Basic Investigation Association of Certified Fraud Examination
334 September In House CR Intervention Training Human Capital
335 September Public AAMAI AAMAI
336 September Public Leadership Inside Out TITIK TUJU
337 Oktober October Public Presentation Skill Dunamis
338 Oktober October Public Design Thinking Binus
339 Oktober October Public Telephone Courtesy Elgro
340 Oktober October Public Correspondence Writing Graha Widya Artha
341 Oktober October Public Certified Human Resources Professional ATMAJAYA
342 Oktober October In House Induction: Welcome @AXA AXA Academy
343 Oktober October In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
344 Oktober October Public Axelerate Program Phase 2 Prasetiya Mulya
345 Oktober October Public Business English AMFS: Starter LIA
346 Oktober October Public Business English AMFS: Elementary LIA
347 Oktober October Public Business English AMFS: Pre Intermediate LIA
348 Oktober October Public Quality Assurance For Insurance and Banking Industry HRD Spot
349 Oktober October Public Sertifikasi Pelaksanaan Program Pelatihan Tatap Muka(SKKNI No.161/2015)Certification Of Face-To-Face Training Programs(SKKNI No. 161/2015)
LSP Trainer Indonesia
350 Oktober October Public Strengthening Your Leadership Talent PPM Management
351 Oktober October Public CRGP Certification Training & Exam RAP & LSPMR
352 Oktober October Public Certified Contact Center Supervisor ICCA
353 Oktober October Public Legal Solution To Protect Digital Business Fom Cyber Risk FHUI
354 Oktober October Public TOT BNSP ESQ Leadership
355 Oktober October Public #1 Indonesia REtirement Outlook Seminar DSS Counsulting
356 Oktober October Public Quality Wealth Planner QWP Academy
357 Oktober October Public Public Speaking Talk Inc
358 Oktober October Public The 5th Indonesia Corporate Culture Summit Intipesan
359 Oktober October Public Bagaimana melakukan PHK dengan aman tanpa gejolakHow to Lay Off People without Turmoil
M-Knows Counsulting
360 Oktober October Public Manajemen Resiko Dana Pensiun Pension Fund Risk Management
TASPEN
361 Oktober October Public Beginning Auditor Tools & Techniques IIAI
Pengembangan Kompetensi Karyawan AXA MandiriAXA Mandiri Employees Competence Development
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 114
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeriodePeriod
TipeType
Program PelatihanTraining Program
PenyelenggaraOrganizer
362 Oktober October Public Workshop Powerful CRs In Humanistic Business Development PT SWA MEDIA
363 Oktober October Public Information Security Awareness IT GIVERNANCE INDOnESIA
364 Oktober October Public IT Infrastructure Library Foundation PROXSIS
365 Oktober October Public YER Refreshement HR ASI
366 Oktober October Public Axelerate Program Batch 2 Prasetya Mulya
367 Oktober October In House Tom Discussion HR ASI & AMFS
368 Oktober October Public Presentation Skill Batch 2 DUNAMIS
369 Oktober October Public Telephone Courtesy Batch 2 ELGRO
370 Oktober October In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
371 Oktober October In House Training CR Telephone Skill Human Capital
372 Oktober October Public Ujian Ahli Asuransi Syariah Sharia Insurance Expert Test Islamic Insurance Society
373 November Public Telephone Courtesy Batch 2 ELGRO
374 November In House Induction: Welcome @AXA AXA Academy
375 November In House Basic Insurance Knowledge AXA Academy
376 November Public Indonesia Leaders Meeting Prasetya Mulya
377 November Public 1on1 Executive Coaching Reaish Foundation
378 November Public Effective Quality Monitoring and Calibration Telexindo
379 November Public Intermediate Financial Planning IARFC
380 November Public Life Executive Seminar 2018 Indonesia RE
381 November Public Indonesian Actuarial Conference 2018 PAI
382 November Public Beginning Auditor Tools and Techniques Institute of Internal Auditors Indonesia
383 November Public Professional Coach Certification Program Coaching Indonesia
384 November Public Green Belt Training SSCX Jakarta
385 November Public International Seminar On Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS 2018)
AAMAI
386 November Public A20 - Probabilitas Statistika A20 - Statistical Probability PAI
387 November Public A50 - Metoda Statistika A50 - Statistic Methods PAI
388 November Public A30 - Ekonomi A30 - Economy PAI
389 November Public A40 - Akuntansi A40 - Accounting PAI
390 November Public F10 - Investasi dan Manajemen Aset F10 - Investment and Asset Management
PAI
391 November Public Coaching For Performance - Group Coaching Coaching Indonesia
392 November Public Coaching For Performance - Group Coaching Batch 2 Coaching Indonesia
393 November Public Facing, Handling & Overcoming Objections JAMES GWEE ACADEMIA
394 November Public Basic Courtesy Call for NBUW
395 Desember December In House Financial Talks Human Capital
396 Desember December Public Classroom Learning - Coaching For Performance Batch 2 Coaching Indonesia
397 Desember December In House Business Class for CCC AMFS AXA Academy
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 115
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Struktur Grup, Entitas Anak, Entitas Asosiasidan Perusahaan Ventura AXA Mandiri Group Structure, Subsidiaries, Associations, and Joint Venture Companies of AXA Mandiri
Dalam Bank Mandiri Grup, AXA Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan kategori dalam bidang Asuransi Jiwa.
Berikut adalah struktur grup AXA Mandiri, sebagaimana tergambar dalam struktur di bawah ini:
In Bank Mandiri Group, AXA Mandiri is one of the subsidiaries of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, that is engaged in the Life Insurance business.
The group structure of AXA Mandiri is depicted in the following image:
Pemerintah RIPemerintah RI
60%
40%PublikPublic
PT BapindoBumi Sekuritas
99,99%
51,00%
60,00%
60,00%
10,00%
3,99%
99,99%
100%
99,99%
93,23%
51,00%
100%
34,0%PT Sarana Bersama Pengembang Indonesia
5,50%Westech Electronics,Singapore
Struktur GrupCorporate Group Structure
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 116
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Entitas Anak adalah suatu perusahaan yang dikendalikan oleh AXA Mandiri, memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional anak perusahaan untuk memperoleh manfaat dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2018 AXA Mandiri tidak memiliki anak perusahaan.
Entitas Asosiasi adalah suatu perusahaan dimana AXA Mandiri mempunyai pengaruh signifikan, dan bukan merupakan entitas anak dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture. Sedangkan definisi “Pengaruh Signifikan” adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional, tetapi tidak mengendalikan maupun mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2018 AXA Mandiri tidak memiliki entitas asosiasi.
Perusahaan Joint Venture (Perusahaan Patungan) adalah Perusahaan bersama yang mana para pihak mempunyai bagian partisipasi, dan diatur oleh persetujuan untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas. Pada AXA Mandiri ini keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitasnya, dipersyaratkan secara konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Sampai dengan 31 Desember 2018, AXA Mandiri tidak memiliki Perusahaan Patungan (Joint Venture Company).
Subsidiary refers to a company controlled by AXA Mandiri, with the authority to regulate financial policies and the operations of the subsidiary to obtain benefits from the subsidiary’s activities. As of 31 December 2018, AXA Mandiri does not have any subsidiary.
Associate is a company in which AXA Mandiri has a significant influence, and the associate is not a subsidiary or a joint venture. On the other hand, the definition of “Significant Influence” refers to the authority to participate in formulating financial and operational policies, but not controlling or jointly controlling the policies. As of 31 December 2018, AXA Mandiri does not have any associate.
Joint Venture Companies refer to a joint venture company where the parties have their own participating interest, and an agreement regulates the control shared for an activity. The strategic financial and operational decisions related to the activities in this AXA Mandiri are required to be taken through consensus by all parties sharing control. As of 31 December 2018, AXA Mandiri does not have any Joint Venture Company.
Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associations, and Joint Venture Companies
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 117
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Struktur Afiliasi AXA Mandiri AXA Mandiri Affiliation Structure
No Nama PerusahaanCompany Name
Bidang UsahaBusiness Sector
Hubungan dan Bentuk Kerjasamadengan AXA MandiriRelationship with AXA Mandiri
Status PerusahaanCompany’s Status
1 Bank Mandiri PerbankanBanking
1. Pemegang Saham Shareholders2. Memiliki Perjanjian Pemasaran Produk Asuransi Melalui
Kerjasama dengan Bank (Bancassurance) Agreement for Insurance Product Marketing through
Collaboration with a Bank (Bancassurance)
BeroperasiOperating
2 PT Bank Syariah Mandiri Perbankan SyariahSharia Banking
1. Afiliasi Affiliate 2. Memiliki Perjanjian Pemasaran Produk Asuransi Melalui
Kerjasama dengan Bank (Bancassurance) Agreement for Insurance Product Marketing through
Collaboration with a Bank (Bancassurance)
BeroperasiOperating
3 Bank Mandiri Taspen Pos PerbankanBanking
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
4 Bank Mandiri Europe Limited PerbankanBanking
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
5 PT Mandiri AXA General Insurance
Jasa AsuransiInsurance Services
1. Afiliasi Affiliate2. Perjanjian kerjasama koasuransi Co-insurance cooperation agreement
6 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Jasa AsuransiInsurance Services
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
7 PT Asuransi AXA Indonesia Jasa AsuransiInsurance Services
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
8 PT Mandiri Sekuritas SekuritasSecurity
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
9 PT Mandiri Tunas Finance PembiayaanPembiayaan
1. Afiliasi Affiliate2. Perjanjian tentang pemberian fasilitas car ownership program Agreement on the provision of car ownership program facilities
BeroperasiOperating
10 PT AXA Financial Indonesia AsuransiInsurance
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
11 PT Mandiri Utama Finance PembiayaanFinancing
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
12 PT AXA Asset Management InvestasiInvestment
1. Afiliasi Affiliate2. Perjanjian investasi Agreement on Investment
BeroperasiOperating
13 PT AXA Services Indonesia JasaServices
1. Afiliasi Affiliate2. Perjanjian jasa Agreement on services
BeroperasiOperating
14 Mandiri International Remittance Sdn. Bhd.
RemittanceProvider
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
15 PT Mandiri Capital Indonesia Modal VenturaVenture Capital
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
16 PT Mandiri Manajemen Investasi
Manajemen InvestasiInvestment Management
1. Afiliasi Affiliate2. Perjanjian investasi Agreement on Investment
BeroperasiOperating
17 PT Mitra Transaksi Indonesia PaymentProcessing
AfiliasiAffiliate
BeroperasiOperating
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 118
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Kronologis Pencatatan Saham AXA Mandiri Chronological Listing of AXA Mandiri’s Shares
Sampai dengan 31 Desember 2018, AXA Mandiri belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham. Dengan demikian, AXA Mandiri tidak menyajikan informasi mengenai kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku, serta nama Bursa Efek tempat saham perusahaan dicatatkan. Selain itu, Laporan ini juga tidak menyajikan informasi jenis tindakan korporasi (corporate action) atas saham yang menyebabkan perubahan jumlah saham dan sanksi administratif atas emiten atau perusahaan publik.
As of 31 December 2018, AXA Mandiri has never listed shares in the Stock Exchange. Therefore, AXA Mandiri does not disclose any information regarding the chronology of share listing and changes in the number of shares from the beginning of the listing until the end of the financial year, as well as the name of the Stock Exchange where the company’s shares are listed. In addition, this Report does not present any corporate action on shares that causes changes in the number of shares and administrative sanctions on the issuers or public companies.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya AXA Mandiri Chronological Listing of AXA Mandiri’s Other Securities
Per 31 Desember 2018, AXA Mandiri belum pernah mencatatkan efek lainnya di bursa manapun. Dengan demikian laporan ini tidak menyertakan informasi mengenai pencatatan efek lainnya, peringkat efek, atau tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek, perubahan jumlah efek dari awal pencatatan sampai akhir tahun, dan peringkat efek.
As of 31 December 2018, AXA Mandiri has never listed other securities in any stock exchange. Therefore, this Report does not disclose information about other securities listing, securities rating, corporate action to change securities outstanding, change in total securities from the beginning of listing until the end of the year, and securities rating information.
Nama dan Alamat Lembaga ProfesiPenunjang AXA Mandiri Name and Address of AXA Mandiri’s ProfessionalSupporting Institutions
Nama LembagaInstitution
Nama LembagaInstitution
AlamatAddress
Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(a member firm of PWC Global Network)Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana,Rintis & Rekan (a member firm of PWC Global Network)
Plaza 89Jl HR Rasuna Said Kav. X7 No. 6 Jakarta 12940 IndonesiaPO BOX 2473 JKT 10001Telp Phone (021) 5212 9001 www.pwc.com/id
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 119
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Peta Wilayah Operasionaldan Alamat Kantor Operasional AXA Mandiri Operational Office Address and Map
Peta Wilayah Operasional KonvensionalMap of Conventional Operational Area
Alamat Kantor Operasional Konvensional AXA Mandiri:AXA Mandiri Conventional Operational Office Address:
Regional Office I Medan Bank Mandiri Building Lt. 5Jl. Imam Bonjol No. 7, Medan 20112 Telp. (061) 4503062, Fax. (061) 4515778
Regional Office II PalembangJl. Kapten A. Rivai No. 39 Lt. B1 Palembang 30135Telp. (0711) 364830, 351887, Fax. (0711) 359885
Regional Office III Jakarta KotaAXA Tower Lt. 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, IndonesiaTelp. (021) 30058888, Fax. (021) 30058500
Regional Office IV Jakarta Thamrin AXA Tower Lt. 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan CityJakarta 12940, IndonesiaTelp. (021) 30058888, Fax. (021) 30058500
Regional Office V Jakarta Sudirman AXA Tower Lt. 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, IndonesiaTelp. (021) 30058888, Fax. (021) 30058500
Regional Office VI BandungJl. Buah Batu No.110, Lengkong Bandung 40265, IndonesiaTelp. (022) 7312317
Regional Office VII SemarangRuko Jl. DI. Panjaitan No. 166 Blok H, Semarang 50031Telp. (024) 86570909
Regional Office VIII SurabayaGedung Medan Pemuda Lt.6 Jl. Pemuda 27-31, Surabaya 60271Telp. (031) 5470236, Fax. (031) 5479926
Regional Ofiice IX BanjarmasinKantor Cabang Bank Mandiri Jl. Lambung Mangkurat No. 4, Banjarmasin 70111Telp. (0511) 3354402Fax. (0511) 3354402
Regional Office X MakassarKantor Cabang Bank Mandiri Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 8, Makassar 90111Telp. (0411) 3626192, 3627217Fax. (0411) 3626193
Regional Office XI DenpasarKantor Cabang Bank Mandiri Jl.Udayana No.11 DenpasarBali 80112 Telp. (0361) 241399
Regional Office XII JayapuraKantor Cabang Bank MandiriJl. Dr. Soetomo No. 01, Jayapura 99111Telp. 0967 532899
1
6
7
8
9
10
11
12
2
3
4
5
10
12
11
9
1
2
543
6 78
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 120
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Peta Wilayah Operasional SyariahMap of Sharia Operational Area
1
2
3
4
5
7
6
Alamat Kantor Operasional Syariah AXA Mandiri:AXA Mandiri Sharia Operational Office Address:
Regional I Syariah Medan Bank Mandiri Building Lt. 5Jl. Imam Bonjol No. 7 Medan 20112 Telp. (061) 4503062Fax. (061) 4515778
Regional II Syariah PalembangJl. Kapten A. Rivai No. 39 Lt. B1 Palembang 30135Telp. (0711) 364830, 351887Fax. (0711) 359885
Regional III Syariah Jakarta KotaAXA Tower Lt. 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, IndonesiaTelp. (021) 30058888Fax. (021) 30058500
Regional IV Syariah Bandung Jl. Buah Batu No.110, Lengkong Bandung 40265, IndonesiaTelp. (022) 7312317
Regional V Syariah Surabaya Gedung Medan Pemuda Lt.6 Jl. Pemuda 27-31Surabaya 60271Telp. (031) 5470236Fax. (031) 5479926
Regional VI Syariah Banjarmasin Kantor Cabang Bank Mandiri Jl. Lambung Mangkurat No. 4 Banjarmasin 70111Telp. (0511) 3354402Fax. (0511) 3354402
Regional VII Syariah MakassarKantor Cabang Bank Mandiri Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 8 Makassar 90111, IndonesiaTelp. (0411) 3626192, 3627217Fax. (0411) 3626193
7
6
5
4
3
2
1
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 121
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Website AXA MAndiri AXA Mandiri’s Website
Dalam rangka meningkatkan transparansi sekaligus meningkatkan akses pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya atas informasi AXA Mandiri yang aktual dan terkini sebagai penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka AXA Mandiri menampilkan beberapa informasi terkait AXA Mandiri melalui website dengan alamat https://www.axa-mandiri.co.id. Dimana informasi yang ditampilkan telah sesuai dengan peraturan POJK No. 8/POJK.04/2015, dan senantiasa diperbaharui secara berkala.
In order to increase transparency while increasing shareholders’ and stakeholders’ to actual and up-to-date information on AXA Mandiri as the implementation of the good corporate governance principles, AXA Mandiri displays information related to the AXA Mandiri through the website https://www.AXA-mandiri.co.id. The information discloses is in accordance with POJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, and it is updated regularly.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 122
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Adapun informasi website AXA Mandiri meliputi antara lain:
Solusi Personal AXA Mandiri• Solusi Kesehatan• Solusi Proteksi• Solusi Umum
Solusi Bisnis AXA Mandiri• Solusi Kesehatan• Solusi Proteksi• Solusi Umum
Direktori AXA Mandiri• Direktori Rumah Sakit• Direktori Bengkel• Direktori Kantor Cabang
Layanan Nasabah• Pembayaran Premi• Pengajuan Klaim• Formulir• FAQ Asuransi• Bantuan Di Jalan Raya• Customer Quick Response• Customer Care Center• Informasi Umum
Tentang AXA Mandiri• Media
• Berita• Siaran Pers• Video
• Karier• Hubungi Kami
Selain itu website AXA Mandiri juga telah memuat antara lain:• Profil Dewan Komisaris , Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
• Laporan Keuangan, Laporan Triwulanan, Laporan Kinerja Bulanan dan Laporan Tahunan
AXA Mandiri’s website contains information such as:
AXA Mandiri Personal Solution• Health Solution• Protection Solution• General Solution
AXA Mandiri Business Solution• Health Solution• Protection Solution• General Solution
AXA Mandiri’s Directory• Hospital Directory• Workshop Directory• Branch Offices
Customer Services• Premium Payment• Claim Submission• Form• FAQ on Insurance• Assistance on the Road• Customer Quick Response• Customer Care Center• General Information
About AXA Mandiri• Media
• News• Press Release• Video
• Career• Contact Us
In addition, the AXA Mandiri website also discloses:• Profiles of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Sharia
Supervisory Board.• Financial Statements, Quarterly Reports, Monthly Performance
Reports, and Annual Reports
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 123
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussionand Analysis
04
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tinjauan PerekonomianEconomic Review
Pertumbuhan perekonomian global di tahun 2018 menunjukkan hasil yang kurang baik dilewati dengan ketidakpastian pada pasar keuangan yang didominasi oleh kebijakan moneter The Federal Reserve Amerika Serikat yaitu Fed Fund Rate yang menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2018 dari 1,50% menjadi 2,50%. Membaiknya perekonomian Amerika Serikat ditandai dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja dan pencapaian target inflasi sebesar 2%. Hal ini berdampak terhadap dana investasi asing pada pasar keuangan keluar terutama dari negara emerging market. Faktor lainnya didorong oleh perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Negara Tiongkok pun terus mengalami perlambatan tingkat pertumbuhan perekonomian yang dipengaruhi oleh melemahnya tingkat konsumsi dan ekspor. Sedangkan dari negara Eropa, ketidakjelasan dari proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa serta pertumbuhan perekonomian negara Uni Eropa belum menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Faktor lainnya yaitu, harga komoditas global yang menurun, termasuk harga minyak dunia akibat meningkatnya jumlah pasokan menjadi pemicu ketidakpastian perekonomian global di tahun 2018.
Sentimen perekonomian global yang terjadi di tahun 2018 juga berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai dampak kebijakan dari The Federal Reserves yang menaikkan tingkat suku bunga, Bank Indonesia melakukan sejumlah kebijakan moneter untuk menjaga kondisi perekonomian dengan turut menaikkan tingkat suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) hingga 175 basis poin (bps) dari 4,25% menjadi 6,00% hingga akhir tahun 2018. Secara tahunan, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 6,25% yang ditutup pada level nilai tukar Rp14.400/USD dari level Rp13.500/USD, dan sepanjang tahun nilai tukar rupiah sempat menembus Rp15.200/USD. Hal ini juga berdampak terhadap cadangan Devisa di akhir tahun 2018 sebesar $120,654 miliar yang berkurang dari posisi cadangan devisa per Desember 2017 sebesar $130,196 miliar. Pada pasar keuangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar -2,54% dan Indeks LQ 45 turun sebesar -8,95%, untuk imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun dan 30 tahun berdampak dengan mengalami peningkatan masing-masing pada kisaran level 8,02% dan 9,09% dari 6,32% dan 7,16%.
Di tengah berbagai hambatan perekonomian yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, fundamental ekonomi Indonesia pada tahun 2018 terlihat solid. Pertumbuhan perekonomian Indonesia 2018 mencapai 5,17%, walaupun tidak mencapai target yang ditetapkan
In 2018, the global economic growth showed unfavorable results, equipped with uncertainty in financial markets which were dominated by the monetary policy issued by the United States’ Federal Reserve, which raised the Fed Fund Rate, four times throughout 2018, from 1.50% to 2.50%. The improving economy of the United States is reflected in the increase in the number of employees and the inflation achievement of 2%. This impacted the foreign investment funds in the outgoing financial markets, especially from the countries with the emerging market. Another factor is the trade war between the United States of America and the People's Republic of China. China also experienced a slowdown in the economic growth rate, which was affected by the weakening of the level of consumption and exports. Whereas in Europe, the factor was the unclear process of Brexit (the UK's exit) from the European Union and the not too strong economic growth of the European Union. Another factor is the decrease price in global commodity, including global oil prices due to the increasing number of supplies, which triggered the uncertainty in the 2018 global economy.
The global economic sentiment in 2018 had an impact on the Indonesian economy. As a result of the Federal Reserve's policy of interest rates increase, Bank Indonesia carried out various monetary policies to safeguard the economic conditions by also increasing the BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) to 175 basis points (bps) from 4.25% to 6.00% by the end of 2018. On an annual basis, the rupiah exchange rate depreciates by 6.25%, and closed at the exchange rate of Rp14,400/USD from Rp13,500/USD. Throughout the year, the rupiah exchange rate briefly achieved a spike at Rp15,200/USD. This also impacted the foreign exchange reserves at the end of 2018 of $120,654 billion, which decreased from December 2017 position, i.e. $130,196 billion. On the financial market, the Indonesia Composite Index (IHSG) weakened by -2.54% and the LQ 45 index fell by -8.95%, for yields on 10-year and 30-year government bonds, which impacted each increase at 8.02% and 9.09% from 6.32% and 7.16% respectively.
Amidst various economic obstacles that are influenced by various external factors, Indonesia's economic fundamentals in 2018 were solid. Indonesia's economic growth in 2018 reached 5.17%, but it did not reach the set target of 5.4%. However, it grew higher than in 2017,
Tinjauan Perekonomian GlobalGlobal Economic Review
Tinjauan Perekonomian NasionalNational Economic Review
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 126
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Produk Domestik Bruto (PDB) 2018, Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh sebesar 4,14%. Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi menunjukkan kondisi yang stabil dipengaruhi oleh fundamental ekonomi domestik yang masih terjaga, serta didukung oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Profil risiko sektor jasa keuangan secara umum terkelola dengan baik. Kecukupan tingkat permodalan dan likuiditas Lembaga Jasa Keuangan (LJK) domestik berkontribusi terhadap ketahanan LJK di tengah meningkatnya tekanan di pasar keuangan.
Berdasarkan siaran pers AAJI, performa industri asuransi jiwa pada tahun 2018 secara keseluruhan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 total pendapatan premi menurun 5% dari tahun sebelumnya, dimana pendapatan premi baru turun 8,2% dari tahun 2017 sedangkan premi lanjutan meningkat sebesar 1% dari tahun 2017.
Demikian pula halnya dengan AXA Mandiri, penurunan premi baru sebesar 5%, sedikit lebih baik dari industri. Meskipun demikian, AXA Mandiri telah menyiapkan rencana strategis sebagai upaya dalam menindaklanjuti kondisi industri saat ini, sehingga diharapkan AXA Mandiri mampu tumbuh secara sehat dan memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah.
In 2018, the Gross Domestic Product (GDP) for Financial and Insurance Services grew by 4.14%. The Financial and Insurance Services sector shows a stable condition, which is influenced by domestic economic fundamentals which are maintained, and supported by various policies issued by the Government, the Financial Services Authority, and Bank Indonesia. Generally, the risk profile of the financial services sector is well-managed. The adequacy of the capital and liquidity level of the domestic Financial Services Institution (LJK) contributed to LJK resilience amidst the increasing pressure on the financial market.
Based on AAJI press release, the life insurance industry performance in 2018 decreased compared to the previous year. In 2018, the total premium income decreased 5% from the previous year, in which the new premium income decreased by 8.2% from 2017, and advanced premiums increased only by 1% from 2017.
Likewise, with AXA Mandiri, the decrease in new premiums was 5%, which is slightly better than the industry. Nevertheless, AXA Mandiri has prepared a strategic plan in an effort to face the current condition of the industry, so that AXA Mandiri is able to grow healthily and provide the best service for its customers.
Industri PerasuransianInsurance Industry
sebesar 5,4% namun tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2017 sebesar 5,07%. Pertumbuhan perekonomian ditopang oleh kuatnya permintaan domestik terhadap tingkat konsumsi baik konsumsi swasta dengan daya beli yang terjaga maupun konsumsi Pemerintah melalui belanja barang dalam pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial. Komponen konsumsi rumah tangga masih mendominasi pertumbuhan dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 55,74%. Namun pertumbuhan nilai ekspor masih terbatas disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dan harga komoditas ekspor Indonesia yang turun. Sedangkan Inflasi tahunan 2018 sebesar 3,13% berada dalam target kisaran 3,5%±1%, hal yang mempengaruhi inflasi yang terkendali salah satunya oleh pasokan pangan yang terjaga dan minimalnya kebijakan tarif dan harga barang dan jasa yang diatur Pemerintah.
Tantangan di tahun 2019 terhadap perekonomian global diperkirakan masih akan berlanjut yaitu perlambatan pertumbuhan perekonomian dan masih terdapat potensi kenaikan tingkat suku bunga Fed Fund Rate, walaupun diperkirakan tidak akan segaresif di tahun 2018 yang akan menjadi risiko yang perlu diwaspadai dan tantangan ke depannya.
Sumber: Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Bloomberg. Source: Bank Indonesia, Statistics Indonesia, Bloomberg.
which was 5.07%. Economic growth is supported by strong domestic demand for consumption levels both for private consumption with maintained purchasing power and government consumption through goods expenditure in infrastructure development and social assistance. The household consumption still dominates the growth of Gross Domestic Product (GDP) of 55.74%. However, the growth of export value is still limited due to the slowing global economic growth and decreased prices of Indonesian export commodities. Meanwhile, 2018 annual inflation was 3.13%, which is in the target range of 3.5%±1%. One of the factors that affect controlled inflation is the maintained food supply and the minimum tariffs policy, and prices of goods and services that are regulated by the Government.
The challenge to the global economy in 2019 is expected to continue, i.e. the slowdown in economic growth and the potential for an increase in the Fed Fund Rate interest rate, although it is not expected to be as aggressive as 2018. However, this will be a risk that needs to be monitored and might be the challenges in the future.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 127
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Prospek UsahaBusiness Prospect
Perekonomian Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,3%*, berada diatas prediksi pertumbuhan negara berkembang yaitu 4,7%**. Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh konsumsi rumah tangga, peningkatan investasi, dan ekspor. Sektor jasa keuangan sendiri diprediksi untuk tumbuh sebesar 7,9% sejalan dengan aktivitas investasi serta pengembangan teknologi finansial yang didukung oleh perbankan nasional. Tahun 2019 merupakan tahun politik di Indonesia dimana akan dilaksanakan pemilihan presiden dan anggota legislatif, hal ini tentunya akan memberi pengaruh terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia secara umum.
Potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), jumlah pemegang polis asuransi jiwa di Indonesia masih berkisar antara 6-7%, berada di bawah negara ASEAN lain yang menyentuh angka >10%. Hal ini mengindikasikan bahwa lebih dari 93% masyarakat Indonesia masih memiliki produk asuransi jiwa. OJK menambahkan bahwa tingkat literasi penduduk Indonesia untuk kesadaran berasuransi jiwa menurun dari angka 17,8% pada tahun 2013 menjadi 15,7% pada akhir 2017. Kedua indikator tersebut menunjukan bahwa potensi dalam industri asuransi jiwa yang masih sangat besar dan menjadi tanggung jawab bersama bagi industri asuransi untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.
Tantangan masih akan dihadapi industri asuransi jiwa pada tahun-tahun mendatang. OJK menyatakan bahwa sepanjang 2013-2018 terdapat 25,8% pengaduan dari industri asuransi yang didominasi oleh asuransi jiwa. Beberapa penyebab utama nya antara lain tenaga pemasar asuransi yang tidak memberikan informasi yang lengkap pada nasabah. Tantangan lainnya adalah kondisi pasar modal Indonesia yang fluktuatif. Adanya penurunan kinerja dari IHSG pada tahun 2018 tentu sangat mempengaruhi industri terutama bagi perusahaan asuransi jiwa yang memiliki porsi aset dalam jumlah besar dalam bentuk saham. Tantangan-tantangan tersebut mesti disikapi dengan rencana mitigasi yang baik oleh para pelaku usaha asuransi jiwa, untuk bisa meminimalisir efek negatif yang akan berimbas pada perlambatan pertumbuhan industri.
AAJI sendiri masih tetap optimis mentargetkan pertumbuhan premi industri dengan angka ganda (15-20%) di tahun-tahun kedepan dengan pertimbangan jumlah masyarakat yang belum memiliki polis masih tinggi dan tingkat kepedulian berasuransi yang masih rendah. AXA Mandiri tetap optimis bahwa tahun 2019 industri asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif dengan terus berupaya menerapkan strategi yang tepat dan berkelanjutan, terus mendampingi dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan.
The Indonesian economy in 2019 is expected to grow by 5.3%*, above the prediction of developing countries' growth of 4.7%**. Indonesia's economic growth is supported by household consumption, increased investment, and exports. The financial services sector itself is predicted to grow by 7.9%, in line with investment and the development of financial technology supported by national banks. 2019 is a political year in Indonesia, as elections will be held for president and legislative members. This will affect the Indonesian economic growth generally.
The life insurance market has a very big potential in Indonesia. Based on Indonesia Life Insurance Association (AAJI), there is still only 6-7% of policyholders in Indonesia. The figure is way below other ASEAN countries, which reached >10%. This indicates that more than 93% of Indonesian people still do not have life insurance products. OJK added that Indonesian's literacy rate for life insurance awareness decreased from 17.8% in 2013 to 15.7% at the end of 2017. Both indicators show the large potential in the life insurance industry, and it is a shared responsibility for the insurance industry to be able to increase public awareness of the importance of insurance.
These are the challenges that will still be faced by the life insurance industry in the coming years. OJK stated that throughout 2013-2018, there were 25.8% of complaints from the insurance industry, which were dominated by life insurance. Some of the main causes include insurance marketers who do not provide complete information to customers. Another challenge is the volatility of capital market in Indonesia. The decline in the IDX Composite's performance in 2018 greatly affected the industry, especially for life insurance companies that have a large portion of assets in the form of shares. These challenges must be addressed with a good mitigation plan by life insurance businesses, in order to minimize the negative effects that will slow down the industrial growth.
AAJI remains optimistic by targeting the growth of industrial premiums at double-digit (15-20%) in the years ahead with due regards to the high number of people who do not have a policy yet and the low level of awareness of insurance. AXA Mandiri remains optimistic that in 2019, the life insurance industry will continue to grow positively by striving to implement appropriate and sustainable strategies, assist and meet the expectations of stakeholders.
* Berdasarkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2019** Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook
(WEO) edisi Oktober 2018
* Based on Financial Note Draft of 2019 State Budget** Based on data from the International Monetary Fund (IMF) in the World Economic Outlook
(WEO) October 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 128
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Perencanaan Strategis Manajemen Management Strategic Planning
Untuk menjawab tantangan usaha dan prospek bisnis kedepan, AXA Mandiri telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan sebagai pedoman pelaksanaan strategi untuk mempertahankan eksistensi sebagai salah satu pemimpin pasar asuransi jiwa.
Pengembangan produk dan value proposition yang berorientasi pada kebutuhan nasabah baik untuk segmen ritel maupun segmen prioritas. Ditinjau dari bauran produk, AXA Mandiri berupaya untuk meningkatkan proporsi dari produk berbasis proteksi dan kesehatan melalui pembuatan produk baru dengan komposisi proteksi yang lebih besar.
Sebagai pemimpin dikanal bancassurance dan Telemarketing, AXA Mandiri memiliki 2,000 Financial Advisor (FA) yang tersebar di seluruh cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri, dan juga 450 Telesales Officer (TSO). Menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri asuransi jiwa belakangan ini, AXA Mandiri masih akan mengoptimalkan kanal distribusi bancassurance sebagai sumber pendapatan premi perusahaan. Transformasi tenaga penjual yang difokuskan pada peningkatan profesionalisme dan kompetensi agar dapat memberikan solusi asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil nasabah. Transformasi dimulai dari proses rekrutmen Financial Advisor (FA) dengan kualifikasi yang tepat, skema kompetensi yang kompetitif, jenjang karir yang menarik, serta program pelatihan yang komprehensif, efektif, dan berkelanjutan.
AXA Mandiri juga akan terus mendorong transformasi dan implementasi digital pada proses bisnis-nya dan penerapan data analytic untuk memperkuat manajemen data dan mendukung proses penjualan yang lebih baik. Otomasi proses juga dilakukan dari sisi operasional untuk dapat mendukung proses penjualan dan pelayanan yang prima terhadap nasabah, mencakup proses underwriting, policy service, dan premium collection untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan efektifitas. Penggunaan mobile sales tool untuk memudahkan para Financial Advisor (FA) dalam melakukan penjualan produk asuransi kepada nasabah AXA Mandiri.
AXA Mandiri has compiled Company's Long-Term Plan as a guideline for implementing strategies to maintain its existence as one of the leaders in the life insurance market in order to address the business challenges and business prospects in the future.
The retail and priority segments both focus on customer-oriented product development and value proposition. In terms of product mix, AXA Mandiri strives to increase the proportion of protection and health-based products by formulating new products with a better proportion of protection.
As the leading insurance in bancassurance and Telemarketing segment, AXA Mandiri has 2.000 Financial Advisor (FA) throughout all branches of Bank Mandiri and Bank Syariah Mandiri, as well as 450 Telesales Officer (TSO). Facing the increasingly fierce competition in the life insurance industry, AXA Mandiri shall optimize the bancassurance distribution channel as a source of corporate premium income. The salespeople are transformed by focusing on professionalism and competence improvement in order to provide insurance solutions that are in accordance with the needs and profiles of the customers. Transformation starts from the Financial Advisor (FA) recruitment process with the right qualifications, competitive competence schemes, attractive career paths, as well as comprehensive, effective, and sustainable training programs.
AXA Mandiri strives to drive the transformation and digital implementation into its business processes by applying data analytic to strengthen data management and support a better sales process. Operations are automated to support the sales process and excellent service to customers, including the underwriting process, policy service, and premium collection processes to increase productivity, efficiency, and effectiveness. Mobile sales tool facilitates Financial Advisors (FA) in selling insurance products to AXA Mandiri customers.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 129
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
AXA Mandiri terus menyempurnakan strategi pemasaran sejalan dengan program perusahaan. Strategi disusun sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelanggan sehingga diupayakan tepat sasaran. Beberapa strategi pemasaran sebagai fokus AXA Mandiri pada tahun 2018 di antaranya adalah:1. Pemanfaatan teknologi digital untuk menyosialisasikan dan
mengomunikasikan kegiatan AXA Mandiri.2. Mengadakan customer dan community engagement untuk
memberikan pengalaman menarik bagi nasabah dan masyarakat.3. Melibatkan media massa untuk membantu menyebarkan informasi
mengenai AXA Mandiri kepada masyarakat.4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Komite
Olimpiade Indonesia (lembaga yang menaungi atlet dan ofisial Tim Nasional Indonesia) dan Majelis Ulama Indonesia.
Strategi pemasaran yang diterapkan dengan tepat sasaran mempengaruhi peningkatan jumlah nasabah seiring dengan pertumbuhan kinerja masing-masing produk. AXA Mandiri telah menerapkan strategi pemasaran melalui pelaksaan program kerja divisi terkait yang diharapkan mampu memperluas pangsa pasar. Gambaran pangsa pasar AXA Mandiri terhadap industri perasuransian khususnya perusahaan asuransi jiwa dalam dua tahun terakhir sebagai berikut.
The applied appropriately marketing strategy affects the increase in the number of customers, along with the performance growth in each product. AXA Mandiri has implemented a marketing strategy through the related division work program that is expected to expand the market share. An overview of AXA Mandiri's market share in the insurance industry, especially life insurance companies, in the last two years is as follows.
AXA Mandiri continues to refine the marketing strategies, in line with Company's programs. The strategy is compiled in accordance with the development of customer needs to ensure that the strategy is right on target. AXA Mandiri's focus of marketing strategies in 2018 include:
1. Utilizing digital technology to socialize and communicate AXA Mandiri activities.
2. Holding customer and community engagement to provide interesting experiences for customers and the community.
3. Involving the mass media to help disseminate information about AXA Mandiri to the public.
4. Cooperating with various parties, such as the Indonesian Olympic Committee (the institution that houses the athletes and officials of the Indonesian National Team) and the Indonesian Ulema Council.
Strategi PemasaranMarketing Strategy
Pangsa PasarMarket Share
Grafik Pangsa Pasar Perusahaan Tahun 2018*Graph: Company Market Share in 2018
Bancassurance
16,3%
83,7%
24,0%
76,0%
Telemarketing
AXA Mandiri Non AXA Mandiri
* WNBP, Berdasarkan data AAJI Q4 2018 dengan Jiwasraya menggunakan angka Q1 2018 WNBP, Based on AAJI Q4 2018 data with Jiwasraya using Q1 2018 figures
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 130
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Analisis Operasi Per Segmen Operational Performance Analysis by Segment
Pendapatan premi - bruto pada tahun 2018 adalah sebesar Rp8.594.100 juta meningkat 0,71% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8.533.245 juta.
Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Kategori Nasabah
Berdasarkan kategori nasabah, nasabah individu menyumbang kontribusi sebesar Rp8.248.345 juta dan nasabah grup sebesar Rp345.755 juta.
Gross premium income in 2018 amounted to Rp8,594,100 million, an increase of 0.71% compared to 2017, which was Rp8,533,245 million.
Gross Premium Income by Customer Category
Based on customer categories, individual customers and group customers contributed Rp8,248,345 million and Rp345,755 million respectively.
Pendapatan dan Klaim Income and Claims
Pendapatan Premi - Bruto Gross Premium Income
Grafik Pendapatan Premi - Bruto Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Gross Premium Income in 2013-2018 (Rp million)
Tabel Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Kategori Nasabah (Rp juta)Table: Gross Premium Income by Customer Category (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease)
from 2017 to 2018 (%)
Premi Individu Individual Premium 7.978.807 8.248.345 3,38
Premi Tunggal Single Premium 256.389 323.398 26,14
Premi Tahun Pertama First Year Premium 2.468.264 2.348.234 (4,86)
Premi Perpanjangan Renewal Premium 5.254.154 5.576.713 6,14
Premi Grup Group Premium 554.438 345.755 (37,64)
Jumlah Pendapatan Premi - BrutoTotal Gross Premium Income
8.533.245 8.594.100 0,71
8.304.172
6.242.121
7.865.003
8.110.907
8.533.245
8.594.100
2014
2016
2015
2017
2018
2013
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 131
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Jenis Produk
Berdasarkan jenis produk, produk unit link menyumbang kontribusi sebesar Rp6.533.348 juta dan produk tradisional sebesar Rp2.060.752 juta.
Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Jalur Distribusi
Berdasarkan jalur distribusi, bancassurance menyumbang memiliki kontribusi terbesar yaitu Rp7.091.706 juta, yang disusul Telemarketing sebesar Rp1.265.706 juta, Corporate sebesar Rp100.492 juta dan jalur lainnya sebesar Rp136.196 juta.
Gross Premium Income by Product Type
Based on products, unit-linked products and traditional products contributed Rp6,533,348 million and Rp2,060,752 million respectively.
Gross Premium Income by Distribution
Based on distribution, the biggest contribution of income is from bancassurance, i.e. Rp7,091,706 million, followed by Telemarketing of Rp1,265,706 million, Corporate of Rp100,492 million, and other channels, amounted to Rp136,196 million.
Tabel Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Jenis Produk (Rp juta)Table: Gross Premium Income by Product Type (Rp million)
Tabel Pendapatan Premi - Bruto Berdasarkan Jalur Distribusi (Rp juta)Table: Gross Premium Income by Distribution (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease)
from 2017 to 2018 (%)
Produk Tradisional Traditional Products 2.279.890 2.060.752 (9,61)
Produk Unit Link Unit Linked Products 6.253.354 6.533.348 4,48
Jumlah Pendapatan Premi - BrutoTotal Gross Premium Income
8.533.245 8.594.100 0,71
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan) dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease) from 2017 to 2018 (%)
Bancassurance 6.352.072 7.091.706 11,64
Telemarketing 1.719.780 1.265.706 (26,40)
Corporate 204.132 100.492 (50,77)
Lainnya Others 257.260 136.196 (47,06)
Jumlah Pendapatan Premi - BrutoTotal Gross Premium Income
8.533.245 8.594.100 0,71
Analisis Operasi Per SegmenOperational Performance Analysis by Segment
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 132
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Bentuk investasi AXA Mandiri berupa penempatan deposito, pemilikan surat berharga, reksa dana, dan saham. Mengingat dana investasi yang dimiliki AXA Mandiri untuk menjaga kewajiban AXA Mandiri terhadap pemegang polis, maka AXA Mandiri dalam setiap keputusan penempatannya senantiasa berpegang pada prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan perolehan hasil yang maksimal.
Kerugian investasi - bruto pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.682.977 juta dibandingkan tahun 2017 pendapatan investasi sebesar Rp3.804.868 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya harga pasar surat utang negara, obligasi dan saham yang dimiliki AXA Mandiri selama tahun 2018.
Pendapatan Ujrah dari Asuransi Syariah pada tahun 2018 adalah sebesar Rp22.642 juta meningkat 1,39% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp22.332 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh bisnis asuransi syariah melalui jalur bancassurance.
AXA Mandiri investment is in the form of deposits, securities ownership, mutual funds, and shares. Taking into account AXA Mandiri's investment funds to safeguard AXA Mandiri's obligations to policyholders, in every decision of placement, the Company adheres to the prudence principle without neglecting the maximum yield.
Gross investment income in 2018 amounted to Rp1,682,977 million compared to 2017, which was Rp3,804,868 million. This is mainly due to the decline in market prices of government bonds, bonds, and shares owned by AXA Mandiri throughout 2018.
In 2018, gross sharia insurance ujrah amounted to Rp22,642 million, an increase of 1.39% compared to 2017, which was Rp22,332 million. This is mainly due to the sharia insurance business through the bancassurance channel.
Pendapatan Investasi - Bruto Gross Investment Income
Pendapatan Ujrah dari Asuransi Syariah - Bruto Gross Sharia Insurance Ujrah
Tabel Pendapatan Investasi - Bruto Tahun 2013-2018 (Rp juta)Table: Gross Investment Income in 2013-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease)
from 2017 to 2018 (%)
Perubahan nilai wajar dari investasi Pemegang Polis unit linkChanges in market value of Policyholders’ investments in unit-linked contracts
3.311.638 (1.802.602) (154,43)
Pendapatan bunga Interest income:
Deposito berjangka Time deposit 128.443 62.174 (51,59)
Efek-efek Securities 212.483 333.025 56,73
Keuntungan/Kerugian dari perubahan nilai wajar efek-efekGain/Loss from changes in fair value of marketable securities
152.304 (275.574) (280,94)
Jumlah Pendapatan Investasi Total Investment Income 3.804.868 (1.682.977) (144,23)
Grafik Pendapatan Ujrah dari Asuransi Syariah - Bruto Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Gross Sharia Insurance Ujrah in 2013-2018 (Rp million)
16.265
15.727
17.327
21.142
22.332
22.642
2014
2016
2015
2017
2018
2013
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 133
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan fee dari unit link, jasa giro, komisi reasuransi, keuntungan selisih kurs dan lain-lain. Pada tahun 2018, pendapatan lain-lain adalah sebesar Rp597.527 juta meningkat 15,21% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp518.663 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari pendapatan fee dari unit link yang dimiliki AXA Mandiri.
Dari jumlah pendapatan lain-lain tahun 2018 tersebut, Pendapatan fee dari unit link memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp584.592 juta atau 17,95% dari Rp495.643 juta.
Other income consists of fee income from unit-linked, interest on current accounts, reinsurance commission, gain on foreign exchange, etc. In 2018, other income amounted to Rp597,527 million, an increase of 15.21% compared to 2017, which was Rp518,663 million. This was mainly due to an increase in fee income from unit-linked owned by AXA Mandiri.
From the total of other income in 2018, fee income from unit-linked contributed the most, i.e. Rp584,592 million, or equal to 17.95% of Rp495,643 million.
Pendapatan Lain-lain Other Income
Tabel Pendapatan Lain-lain Tahun 2017-2018 (Rp juta)Graph: Other Income in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease)
from 2017 to 2018 (%)
Pendapatan fee dari unit link Fee income from unit-linked 495.643 584.592 17,95
Jasa giro Interest on current accounts 3.138 2.932 (6,56)
Komisi reasuransi Reinsurance commission 2.005 483 (75,91)
Keuntungan selisih kurs - bersih Gain on foreign exchange - net 211 5.604 2.555,92
Lain-lain - bersih Others - net 17.666 3.916 (77,83)
Jumlah Pendapatan Lain-lain Total Other Income 518.663 597.527 15,21
Grafik Pendapatan Lain-lain Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Other Income in 2013-2018 (Rp million)
285.142
335.045
353.995
443.225
518.663
597.527
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Analisis Operasi Per SegmenOperational Performance Analysis by Segment
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 134
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Klaim dan manfaat - bruto pada tahun 2018 adalah sebesa Rp4.967.287 juta menurun 7,60% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp5.375.677 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya klaim withdrawal dan redemption produk unit link dan No Claim Bonus.
Klaim withdrawal dan redemption memberikan kontribusi besar dikarenakan nasabah banyak yang menarik sebagian atau keseluruhan dari manfaat investasi yang ditempatkan pada AXA Mandiri untuk menikmati hasil pengembangan investasi yang telah dikelola oleh AXA Mandiri.
In 2018, gross claim and benefits amounted to Rp4,967,287 million, a decrease of 7.60% compared to 2017, which was Rp5,375,677 million. This was mainly due to the decline in claim withdrawal and unit link redemption and No Claim Bonus.
Withdrawal and redemption claims play a big role because many customers withdraw part or all investment benefits at AXA Mandiri to enjoy the results of investment development managed by AXA Mandiri.
Klaim dan Manfaat - BrutoClaim and Benefits - Gross
Grafik Klaim dan Manfaat – Bruto Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Gross Claims and Benefits in 2013-2018 (Rp million)
3.259.828
1.723.013
3.537.248
4.490.475
5.375.677
4.967.287
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Tabel Pembayaran Klaim dan Manfaat Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Payment of Claims and Benefit in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)Increase/(Decrease)
from 2017 to 2018 (%)
Klaim withdrawal dan redemption unit linkUnit linked withdrawal and redemption claim
4.439.267 4.157.373 (6,35)
No Claim Bonus No Claim Bonus 495.392 375.530 (24,20)
Klaim Kematian Death Claims 268.525 257.973 (3,93)
Klaim Kesehatan Health Claims 159.290 161.730 1,53
Klaim Lain-lain Other Claims 13.203 14.681 11,19
Jumlah Klaim dan Manfaat - BrutoTotal Gross Claim and Benefits
5.375.677 4.967.287 (7,60)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 135
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Analisis Posisi KeuanganFinancial Statements Analysis
Jumlah aset AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp29.576.153 juta menurun 2,16% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp30.228.537 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya harga pasar surat berharga pada investasi yang dimiliki oleh pemegang polis unit link.
Total AXA Mandiri's Assets in 2018 amounted to Rp29,576,153 million, a decrease of 2.16% compared to 2017, which was Rp30,228,537 million. The decrease was mainly due to the decline in securities market prices on investments held by unit-linked policyholders.
Aset Assets
Tabel Aset Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Assets 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalents 1.203.485 1.604.365 33,31
Deposito wajib dan berjangka Statutory and time deposits 2.161.945 859.092 (60,26)
Efek-efek Securities 25.776.291 26.182.148 1,57
Piutang premi Premium receivables 77.441 54.473 (29,66)
Piutang reasuransi Due from reinsurers 337.610 231.661 (31,38)
Piutang bunga Interest receivables 45.057 67.803 50,48
Piutang dari pihak berelasi Due from related parties - 1.404 -
Aset lain - lain Other assets 478.164 464.642 (2,83)
Aset tetap - bersih Fixed assets - net 19.313 14.116 (26,91)
Aset reasuransi Reinsurance asset 116.055 81.246 (29,99)
Beban dibayar di muka Prepaid expenses 13.176 13.289 0,86
Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net - 1.914 -
Jumlah Aset Total Assets 30.228.537 29.576.153 (2,16)
Aset sebesar Assets of
Rp29.576.153juta million
Liabilitas sebesar Liabilities of
Rp27.260.085juta million
Ekuitas sebesar Equity of
Rp2.278.251juta million
Posisi KeuanganTahun 2018Financial Position in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 136
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Grafik Aset Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Assets 2013-2018 (Rp million)
23.385.397
16.831.252
23.032.740
25.983.699
30.228.537
29.576.153
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Kas dan setara kas AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.604.365 juta meningkat 33,31% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.203.485 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari kas dan setara kas yang dimiliki oleh pemegang polis unit link dari Rp992.084 juta menjadi Rp1.401.544 juta pada tahun 2018.
Deposito wajib dan berjangka AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp859.092 juta menurun 60,26% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2.161.945 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh AXA Mandiri mengalihkan komposisi aset investasi yang dimiliki AXA Mandiri dari Deposito ke dalam Surat Utang Negara.
Efek-efek AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp26.182.148 juta meningkat 1,57% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp25.776.291 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari aset investasi AXA Mandiri dalam bentuk Obligasi dari Rp2.935.116 juta menjadi Rp4.803.425 juta pada tahun 2018 atau 63,65%.
Piutang premi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp54.473 juta menurun 29,66% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp77.441 juta.
Total AXA Mandiri's premium receivables in 2018 amounted to Rp54,473 million, a decrease of 29.66% compared to 2017, which was Rp77,441 million.
In 2018, AXA Mandiri's cash and cash equivalents is Rp1,604,365 million, an increase of 33.31% compared to 2017, which was Rp1,203,485 million. This was mainly due to the increase in cash and cash equivalents held by unit-linked policyholders, from Rp992,084 million to Rp1,401,544 million in 2018.
In 2018, AXA Mandiri's statutory and time deposits is Rp859,092 million, a decrease of 60.26% compared to 2017, which was Rp2,161,945 million. The decrease was mainly due to AXA Mandiri's shift on the composition of investment assets from Time Deposits to Government Securities.
Total AXA Mandiri's securities in 2018 amounted to Rp26,182,148 million, an increase of 1.57% compared to 2017, which was Rp25,776,291 million. The increase was mainly due to AXA Mandiri’s increase in investment assets in the form of bonds from Rp2,935,116 million to Rp4,803,425 million in 2018 or 63.65%.
Kas dan setara kasCash and Cash Equivalents
Deposito wajib dan berjangkaStatutory and time deposits
Efek-efekSecurities
Piutang premiPremium receivables
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 137
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Piutang reasuransi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp231.661 juta menurun 31,38% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp337.610 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kolektibilitas piutang reasuransi AXA Mandiri terhadap perusahaan reasuradur cukup baik.
Piutang bunga AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp67.803 juta meningkat 50,48% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp45.057 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan dari investasi obligasi yang dimiliki AXA Mandiri pada tahun 2018.
Piutang dari pihak berelasi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp67.803 juta. Pada tahun 2017 tidak terdapat piutang dari pihak berelasi.
Aset lain-lain AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp464.642 juta menurun 2,83% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp478.164 juta.
Aset tetap - bersih AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp14.116 juta menurun 26,91% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp19.313 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh amortisasi penyusutan aktiva tetap AXA Mandiri selama tahun 2018.
Aset reasuransi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp81.246 juta menurun 29,99% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp116.055 juta.
Total AXA Mandiri's due from reinsurers in 2018 amounted to Rp231,661 million, a decrease of 31.38% compared to 2017, which was Rp337,610 million. The decrease was because the performance of AXA Mandiri’s reinsurance receivables collectability to the reinsurance companies was quite well.
Total AXA Mandiri's interest receivables in 2018 amounted to Rp67,803 million, increased by 50.48% compared to 2017, which was Rp45,057 million. The increase was mainly due to an increase in AXA Mandiri's investment of bonds in 2018.
In 2018, AXA Mandiri’s due from related parties amounted to Rp67,803 million. In 2017, there were no receivables from related parties.
Total AXA Mandiri's other assets in 2018 amounted to Rp464,642 million, a decrease of 2.83% compared to 2017, which was Rp478,164 million.
Total AXA Mandiri's fixed assets - net in 2018 amounted to Rp14,116 million, a decrease of 26.91% compared to 2017, which was Rp19,313 million. This decrease was mainly due to the depreciation of the amortization of AXA Mandiri's fixed assets during 2018.
Total AXA Mandiri's reinsurance asset in 2018 amounted to Rp81,246 million, a decrease of 29.99% compared to 2017, which was Rp116,055 million.
Piutang reasuransiDue from reinsurers
Piutang bungaInterest receivables
Piutang dari pihak berelasi Due from related parties
Aset lain-lain Other assets
Aset tetap - bersih Fixed assets - net
Aset reasuransi Reinsurance asset
Analisis Posisi KeuanganFinancial Statements Analysis
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 138
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Beban dibayar di muka AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp13.289 juta meningkat 0,86% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp13.176 juta.
Aset pajak tangguhan - bersih AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.914 juta. Pada tahun 2017 tidak terdapat aset pajak tangguhan.
AXA Mandiri's prepaid expenses increased by 0.86% in 2018 of Rp13,289 million, compared to in 2017 of Rp13,176 million.
Deferred tax assets – net of AXA Mandiri in 2018 is Rp1,914 million. In 2017, there were no deferred tax assets.
Beban dibayar di mukaPrepaid expenses
Aset pajak tangguhan - bersihDeferred tax assets – net
Jumlas liabilitas AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp27.260.085 juta menurun 2,73% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp28.026.604 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kewajiban kepada pemegang polis unit link regular dari Rp22.105.476 juta menjadi Rp21.250.820 juta pada tahun 2018 atau 3,87% dan penurunan utang reasuransi dari Rp236.950 juta menjadi Rp137.299 juta pada tahun 2018 atau 42,06%.
Total AXA Mandiri's Liabilities in 2018 amounted to Rp27,260,085 million, a decrease of 2.73% compared to 2017, which was Rp28,026,604 million. The decrease was mainly due to a decrease in liabilities to regular unit-linked policyholders from Rp22,105,476 million to Rp21,250,820 million in 2018 or equal to 3.87%, and a decrease in reinsurance debt from Rp236,950 million to Rp137,299 million in 2018 or equal to 42.06%.
Liabilitas Liabilities
Tabel Liabilitas Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Liabilities 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Akrual dan utang lain-lain Accrued expenses and other payables 1.088.193 1.074.217 (1,28)
Utang kepada pihak berelasi Due to related parties 156.702 41.210 (73,70)
Utang pajak lain-lain Other taxes payables 1.393 1.681 20,67
Utang pajak penghasilan Income tax payables 17.635 54.666 209,99
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net 3.713 - (100,00)
Utang reasuransi Due to reinsurers 236.950 137.299 (42,06)
Titipan premi Policyholders’ deposits 66.591 53.650 (19,43)
Liabilitas imbalan kerja Employment benefit liabilities 26.870 53.650 99,67
Liabilitas kepada pemegang polis Liabilities to policyholders 25.279.998 24.757.713 (2,07)
Liabilitas kepada pemegang unit link - syariahLiabilities to unit linked holders - sharia
1.148.559 1.106.981 (3,62)
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 28.026.604 27.260.085 (2,73)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 139
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Grafik Liabilitas Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Liabilities 2013-2018 (Rp million)
21.212.473
14.899.096
20.834.135
23.639.751
28.026.604
27.260.085
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Analisis Posisi KeuanganFinancial Statements Analysis
Akrual dan utang lain-lain AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.074.217 juta menurun 1,28% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.088.193 juta. Penurunan terutama disebabkan oleh utang atas biaya manajemen dan biaya kustodian dari Rp273.546 juta pada tahun 2018 dan Rp317.359 juta pada tahun 2017 yang diakibatkan oleh turunnya jumlah aset bersih pemegang polis unit link.
Utang kepada pihak berelasi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp41.210 juta menurun 73,70% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp156.702 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan utang kepada pihak berlasi yang dimiliki AXA Mandiri telah sebagian besar sudah dibayarkan sampai dengan akhir tahun buku 2018.
Utang pajak lain-lain AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.681 juta meningkat 20,67% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.393 juta akibat kenaikan pemotongan pajak yang timbul pada akhir tahun buku.
Utang pajak penghasilan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp54.666 juta meningkat 209,99% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp17.635 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penghasilan yang menjadi subjek pajak.
In 2018, AXA Mandiri's accrued expenses and other payables amounted to Rp1,074,217 million, a decrease of 1.28% compared to 2017, which was Rp1,088,193 million. The decline was mainly due to debt on management fees and custodian bank fees, from Rp273,546 million in 2018, which was Rp317,359 million in 2017, because of the decrease in net asset value of unit-linked policyholders.
AXA Mandiri's due to related parties in 2018 amounted to Rp41,210 million, a decrease of 73.70% compared to 2017, which was Rp156,702 million. The decrease was mainly because of due to the related parties owned by AXA Mandiri, which had been partially paid until the end of the fiscal year 2018.
In 2018, AXA Mandiri's other taxes payable amounted to Rp1,681 million, an increase of 20.67% compared to 2017, which was Rp1,393 million caused by increase with-holding tax in yearend fiscal.
AXA Mandiri's income tax payables increased by 209.99% in 2018 of Rp54,666 million, compared to Rp17,635 million in 2017. The increase was mainly due to the income which was subject to tax.
Akrual dan utang lain-lain Accrued expenses and other payables
Utang kepada pihak berelasiDue to related parties
Utang pajak lain-lainOther taxes payables
Utang pajak penghasilanIncome tax payables
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 140
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Liabilitas pajak tangguhan – bersih AXA Mandiri pada tahun 2018 tidak terdapat saldo, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3.713 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh karena pada tahun 2018 AXA Mandiri memiliki Aset Pajak tangguhan sebesar Rp1.914 juta.
Utang reasuransi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp137.299 juta menurun 42,06% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp236.950 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh sebagian besar utang reasuransi sudah diselesaikan oleh AXA Mandiri kepada pihak reasuradur.
Titipan premi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp53.650 juta menurun 19,43% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp66.591 juta.
Liabilitas imbalan kerja AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp53.650 juta meningkat 99,67% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp26.870 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan rata-rata masa kerja karyawan.
Liabilitas kepada pemegang polis AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp24.757.713 juta menurun 2,07% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp25.279.998 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya kewajiban AXA Mandiri terhadap pemegang polis unit link seiring dengan menurunnya underlying investasi pemegang polis unit link.
Liabilitas kepada pemegang unit link – syariah AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.106.981 juta menurun 3,62% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.148.559 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya kewajiban AXA Mandiri terhadap pemegang polis unit link seiring dengan menurunnya underlying investasi pemegang polis unit link.
In 2018, AXA Mandiri does not have a balance of deferred tax liabilities - net, compared to 2017, which was Rp3,713 million. This was mainly because in 2018, AXA Mandiri had Deferred Tax Assets of Rp1,914 million.
Total AXA Mandiri's due to reinsurers in 2018 amounted to Rp137,299 million, a decrease of 42.06% compared to 2017, which was Rp236,950 million. The decrease was mainly due to AXA Mandiri's settlement of most of the reinsurance debt to the reinsurers.
Total AXA Mandiri's policyholders’ deposits in 2018 amounted to Rp53,650 million, a decrease of 19.43% compared to 2017, which was Rp66,591 million.
In 2018, AXA Mandiri's employment benefit liabilities increased by 99.67%, or Rp53,650 million, compared to Rp26,870 million in 2017. This increase was mainly due to the increase of average past employee’s services.
AXA Mandiri's liabilities to policyholders in 2018 amounted to Rp24,757,713 million, a decrease of 2.07% compared to 2017, which was Rp25,279,998 million. The decrease was mainly due to AXA Mandiri's liabilities decrease to unit-linked policyholders, in line with the decline in the underlying investment of unit-linked policyholders.
AXA Mandiri's liabilities to unit-linked holders - sharia in 2018 amounted to Rp1,106,981 million, a decrease of 3.62% compared to 2017, which was Rp1,148,559 million. The decrease was mainly due to AXA Mandiri's liabilities decrease to unit-linked policyholders, in line with the decline in the underlying investment of unit-linked policyholders.
Liabilitas pajak tangguhan - bersihDeferred tax liabilities - net
Utang reasuransiDue to reinsurers
Titipan premiPolicyholders’ deposits
Liabilitas imbalan kerjaEmployment benefit liabilities
Liabilitas kepada pemegang polisLiabilities to policyholders
Liabilitas kepada pemegang unit link – syariahLiabilities to unit-linked holders - sharia
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 141
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dana Tabarru AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp37.817 juta meningkat 19,24% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp31.716 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh bisnis asuransi syariah AXA Mandiri dan pengelolaan risiko asuransi yang baik dari produk-produk syariah.
Jumlah ekuitas AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp2.278.251 juta meningkat 4,98% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2.170.217 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh dari saldo laba ditahan yang naik dari Rp1.986.513 juta menjadi Rp2.225.471 juta atau 12,03%.
Total AXA Mandiri's tabarru fund in 2018 amounted to Rp37,817 million, increased by 19.24% compared to 2017, which was Rp31,716 million. The increase was mainly due to AXA Mandiri's sharia insurance business and good insurance risk management of sharia products.
Total AXA Mandiri's Total equity in 2018 amounted to Rp2,278,251 million, increased by 4.98% compared to 2017, which was Rp2,170,217 million. This increase was mainly due to the retained earnings balance which increased from Rp1,986,513 million to Rp2,225,471 million or increased by 12.03%.
Dana Tabarru Tabarru Fund
Ekuitas Equity
Analisis Posisi KeuanganFinancial Statements Analysis
Tabel Ekuitas Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Equity 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Modal saham Capital stock 101.392 101.392 -
Cadangan wajib Statutory reserves 20.278 20.278 -
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek tersedia untuk dijualUnrealised gains/(losses) on available-for-sale marketable securities
62.034 (68.890) (211,05)
Saldo laba Retained earnings 1.986.513 2.225.471 12,03
Jumlah Ekuitas Total Equity 2.170.217 2.278.251 4,98
Grafik Ekuitas Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Equity 2013-2018 (Rp million)
2.160.869
1.921.416
2.181.554
2.324.120
2.170.217
2.278.251
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 142
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tabel Laba/Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Profit /Loss and Other Comprehensive Income in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Pendapatan Income 12.761.157 7.434.182 (41,74)
Beban Expenses 11.515.949 6.176.566 (46,37)
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax 1.245.208 1.257.616 1,00
Beban pajak penghasilan Income tax expenses (238.563) (310.965) 30,35
Laba bersih tahun berjalan Net profit for the year 1.006.645 946.651 (5,96)
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajakComprehensive income for the year, net of tax
69.452 (128.617) (285,19)
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year
1.076.097 818.034 (23,98)
Grafik Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Comprehensive Income for the Year in 2013-2018 (Rp million)
1.263.726
1.024.273
1.220.685
1.342.566
1.076.097
818.034
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Analisis Laba/Rugi danPenghasilan Komprehensif LainAnalysis of Profit/Loss and Other Comprehensive Income
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp818.034 juta menurun 23,98% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.076.097 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan harga pasar investasi AXA Mandiri yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dari Rp77.632 juta menjadi Rp(138.381) juta pada tahun 2018 atau turun 285,19%.
In 2018, AXA Mandiri's comprehensive income for the year is Rp818,034 million, a decrease of 23.98% compared to 2017, which was Rp1,076,097 million. This is mainly due to the decrease in AXA Mandiri's market value of investment fair value through profit loss from Rp77,632 million to Rp(138,381) million in 2018, or equal to a 285.19% decline.
Pendapatan sebesar Income of
Rp7.434.182 juta million
Laba Bersih sebesar Net Profit of
Rp946.651 juta million
PenghasilanKomprehensif
sebesar Comprehensive
Income of
Rp818.034 juta million
Pendapatan danLaba Tahun 2018Income and Profit in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 143
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Analisis Laba/Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainAnalysis of Profit/Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp7.434.182 juta menurun 41,74% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp12.761.157 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh hasil investasi yang menurun dari Rp3.804.868 juta menjadi Rp(1.682.977) juta atau turun 144,23%, seiring dengan penurunan harga pasar untuk aset investasi baik yang dimiliki AXA Mandiri maupun pemegang polis unit link.
AXA Mandiri's income in 2018 amounted to Rp7,434,182 million, a decrease of 41.74% compared to 2017, which was Rp12,761,157 million. The decrease was mainly due to investment returns which declined from Rp3,804,868 million to Rp(1,682,977) million, or a decrease of 144.23%, in line with the decline in market prices for investment assets both owned by AXA Mandiri and unit link policyholders.
Tabel Pendapatan Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Income in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Pendapatan premi Premium income 8.533.245 8.594.100 0,71
Premi reasuransi Reinsurance premium (113.488) (96.862) (14,65)
Penurunan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatanDecrease in unearned premium reserves
145 (504) (447,59)
Pendapatan premi - bersih Premium income - net 8.419.902 8.496.734 0,91
Pendapatan ujrah dari asuransi syariah Sharia insurance ujrah 22.332 22.642 1,39
Kenaikan cadangan ujrah Increase in ujrah reserves (4.608) 256 105,56
Pendapatan investasi - bersih Investment income - net 3.804.868 (1.682.977) 144,23
Pendapatan lain-lain Other income 518.663 597.527 15,21
Jumlah Pendapatan Total Income 12.761.157 7.434.182 (41,74)
Pendapatan Income
Grafik Pendapatan Tahun 2013-2018 (Rp juta)Graph: Income in 2013-2018 (Rp million)
11.758.612
5.774.923
6.265.136
10.257.277
12.761.157
7.434.182
2014
2016
2015
2017
2018
2013
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 144
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Beban usaha AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp6.176.566 juta menurun 46,37% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp11.515.949 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada klaim dan manfaat bersih AXA Mandiri dari Rp9.742.919 juta menjadi Rp4.371.611 juta pada tahun 2018 atau turun 46,37%.
Laba sebelum pajak penghasilan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.257.616 juta meningkat 1,00% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.245.208 juta.
Beban pajak penghasilan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp310.965 juta meningkat 30,35% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp238.563 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan kena pajak AXA Mandiri selama tahun 2018.
In 2018, AXA Mandiri's operating expenses amounted to Rp6,176,566 million, a decrease of 46.37% compared to 2017, which was Rp11,515,949 million. This is mainly due to the decrease in AXA Mandiri's net claims and benefits, from Rp9,742,919 million to Rp4,371,611 million in 2018, or equal to a 46.37% decline.
In 2018, AXA Mandiri's profit before income tax is Rp1,257,616 million, an increase of 1.00% compared to 2017, which was Rp1,245,208 million.
AXA Mandiri's income tax expenses increased by 30.35% in 2018 of Rp310,965 million, compared to in 2017 of Rp238,563 million. This increase was mainly due to the increase in AXA Mandiri's taxable income in 2018.
Tabel Beban Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Expenses in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Klaim dan manfaat Claims and benefits 5.375.677 4,967,287 (7,60)
Klaim reasuransi Reinsurance recoveries (144.392) (112,220) (22,28)
Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaimIncrease in liabilities for future policy benefits and estimated claim benefits
956.864 371,200 (61,21)
Kenaikan liabilitas kepada pemegang unit linkIncrease in liability to unit-linked holders
3.554.770 (854,656) (124,04)
Klaim dan manfaat - bersih Claim and benefits - net 9.742.919 4,371,611 (55,13)
Beban akuisisi Acquisition costs 955.041 963,972 0,94
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses 789.342 810,891 2,73
Beban pemasaran Marketing 28.647 30,092 5,04
Jumlah Beban Total Expenses 11.515.949 6,176,566 (46,37)
Beban Expenses
Laba sebelum pajak penghasilanProfit before income tax
Beban pajak penghasilanIncome tax expenses
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 145
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laba bersih tahun berjalan AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp946.651 juta menurun 5,96% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.006.645 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh hasil investasi AXA Mandiri yang menurun yang dikarenakan harga pasar, di sisi lain pendapatan premi bersih yang berasal dari bisnis AXA Mandiri meningkat sedikit hanya 0,91%.
Beban komprehensif lain AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp(128.617) juta, dibandingkan tahun 2017 penghasilan komprehensif lain sebesar Rp69.452 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan harga pasar investasi AXA Mandiri yang tersedia untuk dijual dari Rp77.632 juta menjadi Rp(138.381) juta pada tahun 2018 atau turun 285,19%.
In 2018, AXA Mandiri's net profit for the year is Rp946,651 million, a decrease of 5.96% compared to 2017, which was Rp1,006,645 million. The decrease was mainly due to AXA Mandiri’s decrease in investment returns due to market price. Meanwhile, net premium income from AXA Mandiri’s business increased only slightly by 0.91%.
In 2018, AXA Mandiri's other comprehensive expenses is Rp(128,617) million, compared to in 2017 of Rp69,452 million. This is mainly due to the decrease in AXA Mandiri's market value of investment available for sale from Rp77,632 million to Rp(138,381) million in 2018, or equal to a 285.19% decline.
Laba bersih tahun berjalanNet profit for the year
Penghasilan/(Beban) komprehensif lainOther Comprehensive Income/(Expenses)
Analisis Laba/Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainAnalysis of Profit/Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 146
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Analisis Arus KasCash Flows Analysis
Jumlas kas dan setara kas AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.604.365 juta meningkat 33,31% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.203.485 juta.
In 2018, AXA Mandiri's cash and cash equivalents is Rp1,604,365 million, an increase of 33.31% compared to 2017, which was Rp1,203,485 million.
Tabel Arus Kas Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Cash Flows 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasiNet cash flows provided from operating activities
4.912.761 257.819 (94,75)
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasiNet cash flows provided from (used in) investing activities
(3.167.905) 853.061 (126,93)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaanNet cash flows used in financing activities
1.230.000 710.000 (42,28)
Kenaikan bersih kas dan setara kas Net increase in cash and cash equivalents 514.856 400.880 (22,14)
Kas dan setara kas pada awal tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year
688.629 1.203.485 74,77
Jumlah Kas dan Setara Kas pada Akhir TahunCash and Cash Equivalents at the End of the Year
1.203.485 1.604.365 33,31
Tabel Jumlah Kas dan setara Kas Tahun 2013-2018 (Rp juta)Table: Total Cash and Cash Equivalents in 2013-2018 (Rp million)
481.986
543.273
369.868
688.629
1.203.485
1.604.365
2014
2016
2015
2017
2018
2013
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 147
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Rasio keuangan untuk mengetahui kemampuan AXA Mandiri dalam menyelesaikan kewajiban. AXA Mandiri menggunakan Risk Based Capital (RBC) untuk mengetahui pemenuhan seluruh kewajiban. Selain itu terdapat rasio lainnya yaitu rasio lancar, rasio utang terhadap aset dan rasio utang terhadap ekuitas. Perlakuan AXA Mandiri terhadap seluruh kreditur adalah sama dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Solvency is financial ratio to measure AXA Mandiri's ability to settle its obligations. AXA Mandiri uses Risk-Based Capital (RBC) to measure the fulfillment of all obligations. In addition to the RBC, there are other ratios, i.e. Current ratio, debt to asset ratio, and debt to equity ratio. AXA Mandiri treats all creditors equally and in accordance with the agreed agreement.
Analisis Kemampuan Membayar UtangAnalysis of Solvency
Analisis Kemampuan Membayar Utangdan Kolektibilitas PiutangAnalysis of Solvency and Collectability of Receivables
RBC AXA Mandiri tahun 2018 adalah sebesar 406,10% meningkat 137,25% dibandingkan tahun 2017 sebesar 268,63%. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan dari jumlah aset yang diperkenankan.
Rasio lancar AXA Mandiri tahun 2018 adalah sebesar 122,96% meningkat 2,81% dibandingkan tahun 2017 sebesar 120,15%. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aset investasi yang dimiliki AXA Mandiri pada Surat Utang Negara.
Rasio utang terhadap aset AXA Mandiri tahun 2018 adalah sebesar 92,17% relatif stabil dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 92,72%.Hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya kewajiban AXA Mandiri terhadap pemegang polis unit link seiring dengan menurunnya harga pasar underlying investasi pemegang polis unit link.
In 2018, AXA Mandiri's RBC is 406.10%, increased by 137.25% compared to 2017, which was 268.63%. This is mainly due to the increase in the number of admitted assets.
In 2018, AXA Mandiri's current ratio is 122.96%, increased by 2.81% compared to 2017, which was 120.15%. This is mainly due to the increase in AXA Mandiri's investment assets in Government Securities.
In 2018, AXA Mandiri's debt to asset ratio is 92.17%, relative stable compared to 2017 which was 92.72%. The decrease was mainly due to AXA Mandiri's liabilities decrease to unit-linked policyholders, in line with the decline in the underlying investment market price of unit-linked policyholders.
Risk Based Capital (RBC)Risk-Based Capital (RBC)
Rasio LancarCurrent Ratio
Rasio Utang terhadap Aset Debt to Asset Ratio
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 148
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rasio utang terhadap ekuitas AXA Mandiri tahun 2018 adalah sebesar 1.196,54% menurun 94,88% dibandingkan tahun 2017 sebesar 1.291,42%. Hal ini terutama dikarenakan naiknya jumlah laba ditahan yang diakibatkan atas penurunan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham di tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017.
In 2018, AXA Mandiri's debt to equity ratio is 1,196.54%, decreased by 94.88% compared to 2017, which was 1,291.42%. This is mainly due to increase of retained earning as result from lower dividend payment to share holder’s in 2018 as compared to 2017.
Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio
Kolektibilitas piutang AXA Mandiri tahun 2018 cukup baik dan dibayarkan dalam waktu kurang dari 1 tahun, dimana hampir dari seluruh piutang AXA Mandiri adalah piutang yang bersifat lancar.
In 2018, AXA Mandiri's receivables collectability is quite good and it is paid in less than 1 year, of which almost all of AXA Mandiri's receivables are current accounts receivable.
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 149
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (RoE) Return on Equity Ratio (RoE)
Rasio Tingkat Pengembalian Aset (RoA) Return on Assets Ratio (RoA)
Margin Laba KotorGross Profit Margin
Margin Laba BersihNet Profit Margin
ROE AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 47,52% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 52,28%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembagian deviden AXA Mandiri untuk tahun 2017 yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya, serta laba AXA Mandiri tahun berjalan yang turun menjadi Rp946.651 juta dari Rp1.006.645 juta atau turun 5,96%.
ROA AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 3,34% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,70%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan jumlah laba AXA Mandiri 2018 terhadap tahun 2017 lebih besar dibandingkan dengan penurunan jumlah aset tahun yang sama.
Margin Laba Kotor AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 24,42% meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 24,18%.
Margin Laba Bersih AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 11,02% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 11,80%.
In 2018, AXA Mandiri's ROE is 47.52%, a decrease compared to 2017, which was 52.28%. This is mainly due to a decrease in AXA Mandiri's dividend in 2017 compared to the previous year, as well as AXA Mandiri's profit for the year, which decreased from Rp1,006,645 million to Rp946,651 million, or a decrease of 5.96%.
In 2018, AXA Mandiri's ROA is 3.34%, a decrease compared to 2017, which was 3.70%. This is mainly due to decrease of AXA Mandiri net profit in 2018 compared 2017 higher than decrease of total asset in same year.
In 2018, AXA Mandiri's Gross Profit Margin is 24.42%, an increase compared to 2017, which was 24.18%.
In 2018, AXA Mandiri's Profit Net Margin is 11.02%, a decrease compared to 2017, which was 11.80%.
Rasio ProfitabilitasProfitability Ratio
Analisis Rasio KeuanganFinancial Ratios Analysis
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 150
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rasio Surplus Underwriting merupakan rasio dari jumlah premi bersih dengan jumlah klaim yang dibayarkan selama tahun 2018.
Rasio Surplus Underwriting AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 31,42% meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 26,38%. Peningkatan ini terutama disebabkan menunjukkan bahwa selama tahun 2018 AXA Mandiri mampu mengelola resiko asuransinya dengan baik.
Rasio Biaya Akuisisi merupakan rasio dari jumlah biaya akuisisi dengan jumlah premi bruto selama tahun 2018.
Rasio Biaya Akuisisi AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 11,22% meningkat 0,03% dibanding 11,19% pada tahun 2017.
Rasio Klaim Bruto merupakan rasio dari jumlah klaim bruto terhadap jumlan premi bruto.
Rasio Klaim Bruto AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 57,80% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 63,00%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan dari jumlah klaim yang dibayarkan oleh AXA Mandiri selama tahun 2018 terutama untuk klaim withdrawal dan redemption dari produk unit link.
Rasio Investasi terhadap Cadangan Teknis dan Hutang Klaim merupakan rasio untuk menghitung kecukupan investasi AXA Mandiri dengan kewajiban AXA Mandiri terhadap pemegang polis.
Rasio Investasi terhadap Cadangan Teknis dan Hutang Klaim AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah 104,55% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 105,71%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan dari kewajiban kepada pemegang polis AXA Mandiri selama tahun 2018 menjadi Rp3.185.116 juta dari Rp2.857.631 juta atau meningkat 11,46%.
Surplus Underwriting Ratio is the ratio of net premium with the number of claims paid throughout 2018.
In 2018, AXA Mandiri's Surplus Underwriting Ratio is 31.42%, an increase compared to 2017, which was 26.38%. This increase reflects that throughout 2018, AXA Mandiri was able to manage its insurance risks well.
Acquisition Cost Ratio is the ratio of acquisition cost with the number of gross premium throughout 2018.
In 2018, AXA Mandiri's Acquisition Cost Ratio is 11.22%, increased by 0.03% compared to 2017, which was 11.19%.
The Gross Claim Ratio is the ratio of gross claims to gross premiums.
In 2018, AXA Mandiri's Gross Claim Ratio is 57.80%, a decrease compared to 2017, which was 63.00%. This decrease was mainly due to the decrease in the number of claims paid by AXA Mandiri during 2018, especially for withdrawal and redemption claims from unit-linked products.
Investment Ratio to Technical Reserves and Claim Payable Ratio is a ratio to calculate the adequacy of AXA Mandiri's investment with AXA Mandiri's liabilities to policyholders.
In 2018, AXA Mandiri's Investment to the Technical Reserve and Claim Payable Ratio is 104.55%, a decrease compared to 2017, which was 105.71%. This decrease was mainly due to the increase in liabilities to AXA Mandiri's policyholders in 2018, from Rp2,857,631 million to Rp3,185,116 million, or an increase of 11.46%.
Rasio AktivitasActivity Ratio
Rasio Surplus UnderwritingSurplus Underwriting Ratio
Rasio Biaya AkuisisiAcquisition Cost Ratio
Rasio Klaim BrutoGross Claim Ratio
Rasio Investasi terhadap Cadangan Teknis dan Hutang KlaimInvestment to the Technical Reserve and Claim Payable Ratio
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 151
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Struktur modal AXA Mandiri pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
AXA Mandiri memiliki kebijakan struktur permodalan untuk menjaga target internal rasio RBC, yaitu tingkat RBC post stress test berdasarkan kebijakan risk appetite yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
AXA Mandiri's capital structure in 2018 is as follows:
AXA Mandiri has a capital structure policy to maintain certain target level of RBC, including target level of RBC post stress test based on risk appetite and policy set at the beginning of the year.
Struktur ModalCapital Structure
Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalManagement Policy on Capital Structure
Tabel Struktur Modal Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Capital Structure in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 Komposisi Composition
(%)
2018 KomposisiComposition
(%)
Aset Assets 30.228.537 100,00 29.576.153 100,00
Liabilitas Liabilities 28.026.604 92,72 27.260.085 92,17
Ekuitas Equity 2.170.217 7,18 2.278.251 7,70
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 19 Maret 2018 terkait Persetujuan penggunaan laba bersih AXA Mandiri untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih AXA Mandiri untuk tahun buku 2017 sebesar Rp1.006.645.405.233 yaitu sebagai berikut:1. Bahwa sebesar Rp710.000.000.000,00 atau 70,5% dari laba bersih
AXA Mandiri untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dialokasikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan bahwa pembagian dividen kepada pemegang saham berdasarkan jumlah porsi kepemilikan saham di AXA Mandiri,
2. Bahwa sebesar Rp296.645.405.233 atau 29,5% dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dialokasikan sebagai saldo laba (laba ditahan) AXA Mandiri,
Based on the GMS Resolution dated 19 March 2018 on the Approval of the use of AXA Mandiri's net profit for the fiscal year ended on 31 December 2017, GMS approved and set the use of AXA Mandiri's Net Profit for the fiscal year 2017 in the amount of Rp1,006,645,405,233 as follows:1. That 70.5% or Rp710,000,000,000 of AXA Mandiri's net profit
for fiscal year ended on 31 December 2017 is allocated as cash dividends to the shareholders, which will be paid provided that the dividend is distributed to shareholders based on the portion of share ownership in AXA Mandiri,
2. That 29.5% or Rp296,645,405,233 of the net profit for fiscal year ended on 31 December 2017 is allocated as the Company's retained earnings,
Pembagian Dividen Tahun 2018Dividend Distribution in 2018
Kebijakan pembagian dividen didasarkan pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The dividend distribution policy is based on the Resolution of the General Meeting of Shareholders (GMS).
Kebijakan DividenDividend Policy
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 152
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 13 Maret 2017 terkait Persetujuan penggunaan laba bersih AXA Mandiri untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016:1. Perseroan tidak menyisihkan Laba Bersih Perseroan untuk dana
cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1 UU Perseroan Terbatas. Mengingat saat ini Perseroan telah memiliki Cadangan Wajib sebesar Rp20,28 miliar dan karenanya telah memenuhi ketentuan minimal sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp101.392.200.000,
2. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2016 sebesar Rp1.230.000.000.000 atau 94,5% dari Laba Bersih Perseroan periode 1 Januari 2016 s.d 31 Desember 2016 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan bahwa pembagian dividen kepada pemegang saham berdasarkan jumlah porsi kepemilikan saham dalam Perseroan,
3. Menyetujui 5,5% dari Laba Bersih Perseroan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 atau sebesar Rp72.114.578.667 dialokasikan sebagai saldo laba (laba ditahan) Perseroan,
4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan dan alokasi Laba Bersih Perseroan tersebut diatas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berikut adalah rincian pembagian dividen di tahun 2017-2018 atas tahun buku 2016-2017:
Based on GMS Resolution dated 13 March 2017 on the Approval of the utilization of AXA Mandiri's net profit for the fiscal year ended on 31 December 2016: 1. The Company did not set aside the Company's Net Profit for the
reserve fund as referred to in Article 70 paragraph 1 of the Law of the Limited Liability Company. This takes into account the Company's current Statutory Reserves of Rp20.28 billion. Therefore, the Company has fulfilled the minimum provisions of 20% of the Company's issued and paid-up capital, i.e. Rp101,392,200,000,
2. GMS approved and set the utilization of the Company's Net Profit for the fiscal year 2016 of 94.5% or Rp1,230,000,000,000 of the Company's Net Profit for the period of 1 January 2016 to 31 December 2016, to be distributed as cash dividends to shareholders, which will be paid provided that the dividend distribution to shareholders shall be based on the shareholding of the Company,
3. GMS approved 5.5% of the Company's Net Profit for the period of 1 January 2016 to 31 December 2016 or in the amount of Rp72,114,578,667 to be allocated as the Company's retained earnings,
4. GMS granted the power and authority to the Board of Directors to conduct all and every action needed relating to the use and allocation of the Company's Net Profit as mentioned above, in accordance with the applicable laws and regulations.
The following is the details of dividend distribution in 2017-2018 for the fiscal year 2016-2017:
Pembagian Dividen Tahun 2017Dividend Distribution in 2017
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk mengatur tata cara pelaksanaan pembayaran dividen dan alokasi laba bersih AXA Mandiri tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Granted the authority and power to the Board of Directors to regulate the procedure for the dividend payments and the allocation of AXA Mandiri's net profit as mentioned above, in accordance with the applicable laws and regulations.
Tabel Pembagian Dividen Tahun 2017-2018Table: Dividend Distribution in 2017-2018
KeteranganDescription
2017 atas Tahun Buku 20162017 for the Fiscal Year 2016
2018 atas Tahun Buku 20172018 for the Fiscal Year 2017
Laba bersih setelah pajak penghasilan (Rp juta)Net profit net of tax (Rp million)
1.302.115 1.006.645
Dividen (Rp juta) Dividend (Rp million) 1.230.000 710.000
Jumlah Lembar Saham (lembar) Total Shares 101.392.200 101.392.200
Waktu Pengumuman Announcement Maret 2017 March 2017 Maret 2018 March 2018
Waktu Pembayaran DividenDividend Payment Date
April 2017 dan September 2017April 2017 and September 2017
27 Juni 2018 dan 20 Desember 2018 June 27, 2018 and December 20, 2018
Laba Per Lembar Saham (Rp/lembar)Earnings per Share (in Rupiah full amount)
12.842 9.928
Dividend Payout Ratio (DPR) 94,46% 70,53%
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 153
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Bentuk kontribusi langsung AXA Mandiri kepada negara secara finansial adalah melalui setoran pajak. Setoran pajak pada tahun 2018 adalah sebesar Rp292.975 juta. Berikut adalah setoran pajak selama tahun 2017-2018:
AXA Mandiri contributes to the state financially through tax payment. In 2018, the tax payment amounted to Rp292,975 million. The following is the tax payment in 2017-2018:
Kontribusi kepada NegaraContribution to the State
Tabel Setoran Pajak Tahun 2017-2018 (Rp juta)Table: Tax Payment in 2017-2018 (Rp million)
KeteranganDescription
2017 2018 Peningkatan/(Penurunan)dari 2017 ke 2018 (%)
Increase/Decrease from 2017 to 2018 (%)
PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 30.141 34.964 16,00
PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 5.800 - (100,00)
PPh Pasal 25 Income Tax Article 25 - - -
PPh Pasal 26 Income Tax Article 26 92.140 24.093 (73,85)
PPh Final Pasal 4 ayat (2) Final Income Tax Article 4 paragraph (2) 3.116 2.958 (5,08)
PPh Pasal25/29 Badan Corporate Income Tax Article 25/29 282.357 280.180 (21,34)
PPN Jasa Luar negeri VAT on Foreign Services - - -
PPN WAPU VAT Collection 13.533 8.859 (34,54)
Jumlah Setoran Pajak Total Tax Paid 427.087 351.054 (31,40)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 154
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Investasi AXA Mandiri berupa investasi berupa surat utang negara, obligasi korporasi, deposito, reksadana, dan saham. Sedangkan untuk investasi berupa aset tetap bukan merupakan investasi yang dapat menjadi jaminan kepada pemegang polis.
AXA Mandiri's investment for capital expenditure is in the form of government bonds, corporate bonds, deposits, mutual funds, and shares. Fixed assets investment is not investment that can be a guarantee to policyholders.
Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalCommitments for Capital Expenditure
Tabel Ikatan Material Investasi Barang Modal Tahun 2018Table: Commitments for Capital Expenditure in 2018
Nama Pihak yang BerikatanBinding Party
Jenis Ikatan InvestasiType of Investment Agreement
Tujuan Ikatan InvestasiInvestment Agreement Objective
Sumber DanaFund Source
Mata Uang yang Menjadi DenominasiDenominated Currency
Langkah-langkah yang Direncanakan Perusahaan untuk Melindungi Risiko dari Posisi Mata Uang Asing yang TerkaitMeasures to Protect the Company from Risks Arising from Relevant Currency
AXA Mandiri Financial Services
Surat Utang NegaraGovernment Bonds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
Premi nasabahCustomer's premium
Rupiah (IDR) Perusahaan selalu melakukan penempatan investasinya dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang yang menjadi kewajiban Perusahaan.The Company always places its investment in a currency that is in accordance with the currency of the Company's obligation.
AXA Mandiri Financial Services
Obligasi KorporasiCorporate Bonds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
Premi nasabahCustomer's premium
Rupiah (IDR) Perusahaan selalu melakukan penempatan investasinya dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang yang menjadi kewajiban Perusahaan.The Company always places its investment in a currency that is in accordance with the currency of the Company's obligation.
AXA Mandiri Financial Services
DepositoDeposits
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
Premi nasabahCustomer's premium
Rupiah (IDR) Perusahaan selalu melakukan penempatan investasinya dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang yang menjadi kewajiban Perusahaan.The Company always places its investment in a currency that is in accordance with the currency of the Company's obligation.
AXA Mandiri Financial Services
ReksadanaMutual Funds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
Premi nasabahCustomer's premium
Rupiah (IDR) Perusahaan selalu melakukan penempatan investasinya dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang yang menjadi kewajiban Perusahaan.The Company always places its investment in a currency that is in accordance with the currency of the Company's obligation.
AXA Mandiri Financial Services
SahamShares
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
Premi nasabahCustomer's premium
Rupiah (IDR) Perusahaan selalu melakukan penempatan investasinya dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang yang menjadi kewajiban Perusahaan.The Company always places its investment in a currency that is in accordance with the currency of the Company's obligation.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 155
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pada tahun 2018 jumlah investasi adalah sebesar Rp5.869.455 juta. Berikut adalah nilai investasi AXA Mandiri pada tahun 2018:
In 2018, total investment is Rp5,869,455 million. The following is the Company's investment in 2018:
Investasi Barang ModalCapital Goods Investment
Tabel Investasi Tahun 2018 Table: Investment in 2018
Jenis investasiInvestment Type
Tujuan InvestasiInvestment Objective
Nilai Investasi (Rp juta) Investment Value (Rp million)
Surat Utang NegaraGovernment Bonds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
4.187.660
Obligasi KorporasiCorporate Bonds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
615.765
DepositoTerm Deposits
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
859.092
ReksadanaMutual Funds
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
-
SahamShares
Untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan kepada rekananTo fulfill obligations to policyholders and partners
206.938
Jumlah Investasi Total Investment 5.869.455
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawandan/atau Manajemen (ESOP/MESOP)Share Ownership Program by Employee and/or Management (ESOP/MESOP)
Sampai dengan tahun 2018, AXA Mandiri bukan perusahaan publik. Saham AXA Mandiri 51% milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan 49% milik National Mutual International PTY. Limited, sehingga tidak memiliki program kepemilikan saham oleh pekerja (Employee Stock Option Program/ESOP) dan/atau manajemen (Management Stock Option Program/MSOP). Oleh karena itu, tidak terdapat informasi mengenai jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise.
AXA Mandiri memiliki program AXA Shares yaitu program untuk seluruh pegawai AXA Mandiri untuk kepemilikan saham AXA SA yang berlokasi di Perancis. AXA Mandiri melakukan sosialisasi melalui edaran email blast dengan beberapa materi yaitu Shareplan Subscription Form untuk pembelian saham, Shareplan Cancellation Plan untuk penjualan saham, serta daftar Local Currency kepada seluruh pegawai.
As of the end of 2018, AXA Mandiri is not a public company. AXA Mandiri is owned by 51% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and 49% National Mutual International PTY. Limited. Thus, the Company does not have Employee Stock Option Program (ESOP) and/or Management Stock Option Program (MSOP) Hence, there is no information related to the total share of ESOP/MSOP and its realization, time frame, employee and/or management eligibility, and exercise price.
AXA Mandiri has AXA Shares program, which is a program for all AXA Mandiri employees for AXA SA share ownership located in France. AXA Mandiri conducts socialization through e-mail blast circulations with several materials, i.e. Shareplan Subscription Form for stock purchases, Shareplan Cancellation Plan for stock sales, and Local Currency lists for all employees.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 156
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Informasi Material yang TerjadiSetelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information After the Accounting Reporting Period
Realisasi Penggunaan DanaHasil Penawaran UmumUse of Funds from Public Offerings
Setelah tahun buku 2018 berakhir, tidak terdapat kejadian penting di AXA Mandiri, sehingga tidak terdapat informasi terkait informasi material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan dan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Sampai dengan 31 Desember 2018, AXA Mandiri bukan merupakan perusahaan go-public dan belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak terdapat informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
At the end of the fiscal year 2018, there were no important events at AXA Mandiri. Thus, there is no information regarding material information after the accounting reporting period that occurs and their impact on business performance and risks in the future.
As of 31 December 2018, AXA Mandiri is not a public company and has not undertaken any public offering. Thus, there is no information on the total proceeds of funds, the plan for the use of funds, the details of the use of funds, the balance of the date of the GMS approval on the realization of the use of funds from the public offering.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 157
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Informasi Material Mengenai Investasi,Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisiatau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information for Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring
Selama tahun 2018, AXA Mandiri melakukan investasi berupa Surat Utang Negara, Obligasi Korporasi, Deposito, Reksadana, dan Saham sebesar Rp5.869.455 juta.
Terkait investasi telah dijelaskan pada sub bab Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal dan sub bab Investasi Barang Modal.
Pada tahun 2018 tidak ada kegiatan ekspansi, divestasi, merger, akusisi dan restrukturisasi utang/modal, sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai atau jumlah transaksi, dan sumber dana.
During 2018, AXA Mandiri invested in Government Bonds, Corporate Bonds, Deposits, Mutual Funds and Shares with a total amount of Rp5,869,455 million.
This is detailed in the subchapter Commitments for Capital Expenditure and subchapter Capital Goods Investment.
In 2018, there were no expansion, divestments, mergers, acquisitions and debt/capital restructuring. Thus, there was no information regarding the destination, value or number of transactions, and sources of funds.
Investasi Investment
Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi dan Restrukturisasi Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and Restructuring
Informasi Keuangan yang MengandungKejadian Luar Biasa dan Jarang TerjadiFinancial Information Containing Extraordinary and Rare Events
Selama tahun 2018, tidak terdapat kejadian luar biasa dan jarang terjadi yang menyebabkan AXA Mandiri mengambil keputusan corporate action yang sangat signifikan.
During 2018, there were no extraordinary and rare events that caused AXA Mandiri to decide on any significant corporate action.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 158
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Informasi Fakta Material BenturanKepentingan dan Pihak Afiliasi atau BerelasiMaterial Information Related to Conflict of Interest and Affiliates or Related Parties
Nama Pihak-pihak Transaksi BerelasiNames of Related Parties Transactions
Berikut nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Bank Mandiri adalah pemegang saham AXA Mandiri. AXA Mandiri
memiliki rekening giro di Bank Mandiri, mengadakan Perjanjian dengan Bank Mandiri terkait Bancassurance dan mengadakan perjanjian penutupan asuransi dengan Bank Mandiri atas produk-produk Bank Mandiri.
2. AXA Asia dan AXA Asia Pacific Holding Ltd, Australia (AXA APH) National Mutual International Pty. Ltd. (NMI) merupakan pemegang
saham AXA Mandiri. AXA SA merupakan pemegang saham NMI.
Pada tanggal 1 April 2011 AXA SA melepas kepemilikannya di AXA APH kepada AMP dan mengakuisisi operasional bisnis AXA APH di Asia. Setelah transaksi ini, AXA Asia menggantikan AXA APH dalam pembebanan AXA Mandiri untuk biaya teknologi informasi termasuk pemeliharaan perangkat lunak, biaya proyek dan biaya penggantian yang berhubungan dengan bantuan dan dukungan teknis tertentu.
3. PT AXA Services Indonesia (AXA SI) NMI adalah pemegang saham AXA SI. AXA Mandiri mempunyai
Service Level Agreement dengan AXA SI di mana AXA SI akan menyediakan jasa tertentu kepada AXA Mandiri yang berhubungan dengan operasional kantor dan administrasi. Transaksi dengan AXA SI dilakukan berdasarkan biaya aktual ditambah 5% keuntungan yang telah disepakati (agreed margin).
4. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) Bank Mandiri adalah pemegang saham MAGI AXA Mandiri memiliki
transaksi koasuransi dengan MAGI.
5. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Bank Mandiri adalah pemegang saham MMI. MMI mengelola dana
pemegang unit link AXA Mandiri.
6. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri) Bank Mandiri adalah pemegang saham Bank Syariah Mandiri. AXA
Mandiri memiliki rekening giro dan investasi deposito berjangka di Bank Syariah Mandiri dan juga mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan Bank Syariah Mandiri.
The followings are the related parties transactions and the nature of affiliation:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Bank Mandiri is the shareholder of AXA Mandiri. AXA Mandiri
has bank accounts in Bank Mandiri and also entered into a Bancassurance Agreement and Mandiri Protection Agreement with Bank Mandiri
2. AXA Asia dan AXA Asia Pacific Holding Ltd, Australia (AXA APH) National Mutual International Pty. Ltd. NMI is the shareholder of
AXA Mandiri. AXA SA is the shareholder of the NMI.
On 1 April 2011, AXA SA disposed its stake in AXA APH to AMP and acquire AXA APH operation business in Asia. Following this transaction, AXA Asia replacing AXA APH in charging AXA Mandiri for the cost of information technology, including software maintenance, project costs, and reimbursement costs related to certain technical assistance and support.
3. PT AXA Services Indonesia (AXA SI) NMI is the shareholder of AXA SI. AXA Mandiri entered into a
Service Level Agreement with AXA SI, under which AXA SI shall provide certain services to AXA Mandiri in relation to support to AXA Mandiri’s back office and administration. The transactions with AXA SI are transacted based on actual costs plus the agreed 5% margin.
4. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) Bank Mandiri is the shareholder of MAGI. AXA Mandiri has
coinsurance transaction with MAGI.
5. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Bank Mandiri is the shareholder of the MMI. MMI manages the funds
of AXA Mandiri’s policyholders investment in unit-linked contracts.
6. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri) Bank Mandiri is the shareholder of Bank Syariah Mandiri. AXA
Mandiri has bank accounts and time deposits investments in Bank Syariah Mandiri and also entered into a Bancassurance Agreement with Bank Syariah Mandiri.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 159
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
7. AXA Global P&C (AXA Global) AXA Group adalah pemegang saham AXA Global. AXA Mandiri
memiliki transaksi reasuransi dengan AXA Global.
8. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mandiri Taspen Pos) Bank Mandiri adalah pemegang saham Bank Mandiri Taspen Pos.
AXA Mandiri memiliki rekening giro, investasi deposito berjangka dan mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan Bank Mandiri Taspen Pos.
9. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Bank Mandiri adalah pemegang saham MTF. AXA Mandiri memiliki
obligasi MTF dan mengadakan perjanjian penutupan polis untuk kendaraan bermotor.
10. Pemerintah Republik Indonesia Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham
Badan Usaha Milik Negara.
Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank BNI Syariah (BNIS), PT Bank BRI Syariah (BRIS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT BTN Syariah (Persero) Tbk (BTNS), PT Reasuransi Indonesia Utama (Reindo), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (EXIM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pegadaian (Persero), PT Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Semen Indonesia), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Aneka Tambang), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), PT PP (Persero) Tbk (PP), PT PP Properti Tbk (PP Properti), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF), PT Pegadaian (Persero) (Pegadaian), PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Angkasa Pura II (Persero) (Angkasa Pura II), PT Tugu Reasuransi Indonesia (Persero) (Tugu Re), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Telkom), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita Karya) adalah entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. AXA Mandiri memiliki rekening giro dan investasi deposito berjangka di entitas-entitas tersebut. AXA Mandiri juga memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
11. Manajemen kunci Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi.
12. Lain-lain Dalam kegiatan usaha normal, AXA Mandiri melakukan transaksi
dengan pihak-pihak yang berelasi seperti PT AXA Financial Indonesia (AXA FI), AXA Creditor, AXA PPP Healthcare Limited (AXA PPP), PT AXA Asset Management Indonesia (AXA AMI), serta dengan pihak yang berelasi lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai pemegang saham utama yang sama dengan AXA Mandiri.
7. AXA Global P&C (AXA Global) AXA Group is the shareholder of AXA Global. AXA Mandiri has
reinsurance transaction with AXA Global.
8. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mandiri Taspen Pos) Bank Mandiri is the shareholder of Bank Mandiri Taspen Pos. AXA
Mandiri has bank accounts, time deposits investments, and entered into a Bancassurance Agreement with Bank Mandiri Taspen Pos.
9. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Bank Mandiri is the shareholder of the MTF. AXA Mandiri has bonds
investments in MTF and entered into an agreement for motor vehicle insurance coverage.
10. Government of the Republic of Indonesia Government of the Republic of Indonesia is the shareholder of the State-Owned Enterprise.
Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank BNI Syariah (BNIS), PT Bank BRI Syariah (BRIS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT BTN Syariah Tbk (BTNS), PT Reasuransi Indonesia Utama (Reindo), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (EXIM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Semen Indonesia), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Aneka Tambang), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), PT PP (Persero) Tbk (PP), PT PP Properti Tbk (PP Properti), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF), PT Pegadaian (Persero) (Pegadaian), and PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Angkasa Pura II (Persero) (Angkasa Pura II), PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Telkom), PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Beton Precast), and PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita Karya) are entities which owned and controlled by the Government of the Republic of Indonesia. AXA Mandiri has bank accounts and time deposits investments in those entities. AXA Mandiri also hold bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia.
11. Key management Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi.
12. Others In the course of business, AXA Mandiri does normal transactions
for day to day operations to related parties, such as PT AXA Financial Indonesia (AXA FI), AXA Partners, AXA France Vie, AXA PPP Healthcare Limited (AXA PPP), PT AXA Asset Management Indonesia (AXA AMI), and with other related parties. The above companies have the same ultimate shareholder with AXA Mandiri.
Informasi Fakta Material Benturan Kepentingan dan Pihak Afiliasi atau BerelasiMaterial Information Related to Conflict of Interest and Affiliates or Related Parties
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 160
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Kewajaran Transaksi dengan Pihak BerelasiFairness of Transactions with Related Parties
Alasan Dilakukannya Transaksi dengan Pihak Berelasi Reasons for Transactions with Related Parties
Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan, telah sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The fairness of all transactions carried out with related parties, under the conditions and requirements with third parties or not, disclosed in the financial statements, in accordance with the SFAS 7 (revised 2010) on “Related Party Disclosures”.
Transaksi afiliasi dilakukan berdasarkan prinsip saling membutuhkan (reciprocal bussines) dan profesional yang menguntungkan kedua belah pihak.
Affiliated transactions were carried out based on reciprocal business and professional principles with benefits for both parties.
Tabel Nilai Transaksi dengen Pihak Berelasi (Rp juta)Table: Value of Transactions with Related Parties (Rp million)
Nilai Transaksi dengan Pihak Berelasi Value of Transactions with Related Parties
Jenis investasiDescription
2017 2018
Aset Assets
Kas di Bank Cash in Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 92.828 150.854
PT Bank Syariah Mandiri 75.075 26.234
PT Bank Mandiri Taspen Pos 1.171 1.218
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4 4
169.078 178.310
Investasi Investment
Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia 2.197.748 4.187.660
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 273.685 231.330
PT Bank Mandiri Taspen Pos 22.000 22.000
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 100 -
Bank Syariah Mandiri 47.000 47.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 242.813 123.070
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 10.408 10.190
PT Mandiri Manajemen Investasi 14.418 -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.124.969 137.787
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 848 1.145
PT Bank Tabungan Negara Syariah 266.000 37.000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 50.877 47.375
PT Mandiri Tunas Finance 24.543 23.578
PT Pegadaian (Persero) 15.114 -
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 161
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Jenis investasiDescription
2017 2018
PT PLN (Persero) 9.146 8.943
Indonesia Eximbank 71.658 69.019
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 60.653 57.959
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 20.851 20.019
PT Indonesia Infrastructure Finance 25.941 24.859
PT Angkasa Pura II (Persero) 20.380 19.852
PT Semen Indonesia Tbk 26.457 45.026
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2.633 1.947
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2.408 3.231
PT Waskita Karya Tbk 1.708 1.425
PT Waskita Beton Precast Tbk - 618
PT PP (Persero) Tbk 925 722
PT PP Properti Tbk 660 -
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 381 -
4.534.324 5.121.755
Piutang premi Premium receivables
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.444 32.492
PT Bank Syariah Mandiri 186 -
PT Mandiri AXA General Insurance 12.225 6.649
62.855 39.141
Piutang reasuransi Due from reinsurers
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 30.122 19.174
AXA PPP Healthcare Limited 26.217 12.976
AXA France Vie 39.049 48.508
AXA Partners 193.894 86.414
289.282 167.072
Piutang dari pihak berelasi Due from related parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.404
Piutang bunga Interest receivables
Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia 35.312 60.919
PT Bank Syariah Mandiri 22 21
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 431 479
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 230 226
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.002 991
PT Bank Mandiri Taspen Pos 41 35
PT Bank Tabungan Negara Syariah 321 71
PT PLN (Persero) 145 145
PT Mandiri Tunas Finance 403 403
PT Pegadaian (Persero) 223 -
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 43 44
Indonesia Eximbank 598 598
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 486 487
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 16 47
Informasi Fakta Material Benturan Kepentingan dan Pihak Afiliasi atau BerelasiMaterial Information Related to Conflict of Interest and Affiliates or Related Parties
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 162
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Jenis investasiDescription
2017 2018
PT Indonesia Infrastructure Finance 367 367
PT Angkasa Pura II (Persero) 370 377
PT Semen Indonesia Tbk 49 94
40.059 65.304
Jumlah aset dengan pihak berelasi Total assets with related parties 5.095.598 5.572.986
Persentase terhadap jumlah aset Percentage to total assets 16,86% 18,84%
Liabilitas Liabilities
Akrual dan utang lain-lain Accrued expenses and other payables
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 95.387 75.595
Utang reasuransi Due to reinsurers
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 49.259 25.104
AXA PPP Healthcare Limited 20.637 9.920
PT Tugu Reasuransi Indonesia 29 15
AXA Global 1.813 2.908
AXA France Vie 28.891 37.108
AXA Partners 92.033 2.295
192.662 77.350
Utang kepada pihak berelasi Due to related parties
AXA Asia Pacific Holding Ltd 132.247 30.419
PT AXA Services Indonesia 24.455 10.043
AXA Belgium - 748
156.702 41.210
Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi Total liabilities to related parties 444.751 194.155
Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage to total liabilities 1,59% 0,71%
Pendapatan Pendapatan
Pendapatan/(kerugian) investasi Investment income/(loss)
Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia 262.782 12.585
PT Mandiri Manajemen Investasi 2.716 (1.121)
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 6 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.191 10.664
PT Bank Syariah Mandiri 3.298 2.784
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 9.869 (915)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 30.339 5.790
PT Bank Tabungan Negara Syariah - 4.202
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15.541 13.234
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (81) 192
PT AXA Asset Management Indonesia 23.800 -
PT Bank Mandiri Taspen Pos 2.037 1.603
Indonesia Eximbank 7.590 5.182
PT Mandiri Tunas Finance 3.823 2.074
PT Pegadaian (Persero) 1.163 649
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 163
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Jenis investasiDescription
2017 2018
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.816 (732)
PT PLN (Persero) 720 720
PT Pupuk Indonesia (Persero) 682 -
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 3.184 1.534
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 3.435 4.770
PT Indonesia Infrastructure Finance 3.761 1.903
PT Angkasa Pura II (Persero) 2.616 1.599
PT Semen Indonesia Tbk 2.023 3.620
PT Waskita Karya Tbk 27 (428)
PT Waskita Beton Precast Tbk - (74)
PT PP (Persero) Tbk (59) (313)
PT PP Properti Tbk (62) 19
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (60) 69
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (80) 543
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (84) (869)
396.993 69.284
Pendapatan lain-lain Other income
PT Mandiri Manajemen Investasi 1.158 1.351
PT AXA Asset Management Indonesia 803 267
1.961 1.618
Premi reasuransi Reinsurance premium
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (69.743) (55.389)
AXA France Vie (6.812) (8.216)
AXA PPP Healthcare Limited (18.697) (19.538)
AXA Global (3.735) -
(98.987) (83.143)
Komisi Commission
Reindo 263 302
Jumlah pendapatan dengan pihak berelasi Total income with related parties 300.230 (11.939)
Persentase terhadap jumlah pendapatan Percentage to total income 2,35% (0,16%)
Beban Expenses
Beban akuisisi Acquisition costs
Bancassurance fees 367.451 316.511
Komisi group insurance Group insurance commission 145.740 149.176
513.191 465.687
Klaim reasuransi Reinsurance recoveries
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (40.742) (46.455)
AXA France Vie (8.672) (9.459)
AXA Partners (49.967) (19.149)
AXA PPP Healthcare Limited (22.362) (20.199)
(121.743) (95.262)
Informasi Fakta Material Benturan Kepentingan dan Pihak Afiliasi atau BerelasiMaterial Information Related to Conflict of Interest and Affiliates or Related Parties
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 164
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Jenis investasiDescription
2017 2018
Umum dan administrasi General and administrative
PT AXA Services Indonesia 123.824 65.030
AXA Asia Pacific Holding Ltd 119.017 146.529
242.841 211.559
Jumlah beban dengan pihak berelasi Total expenses with related parties 634.289 581.984
Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total expenses 5,51% 9,42%
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi AXA Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp17.973 juta dan tahun 2017 adalah sebesar Rp16.637 juta.
The total compensation of AXA Mandiri's Board of Commissioners and Board of Directors for the year ended on 31 December 2018 amounted to Rp17,973 million, and in 2017 amounted to Rp16,637 million.
Kebijakan Terkait dengan Mekanisme Reviewatas Transaksi dengan Pihak BerelasiPolicy Related to Review Mechanism for Transaction with Related Parties
Mekanisme review atas transaksi dengan pihak berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Sebagai upaya untuk memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, laporan transaksi afiliasi di atas telah diaudit oleh Auditor. Salah satu tujuan pengungkapan transaksi pihak berelasi adalah upaya pemenuhan PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
Review mechanism for transaction with related parties is through the audit process, conducted by internal and external auditors. As an effort to ensure the fairness of transaction, and its conformity with the general accounting standards accepted in Indonesia, the above-affiliated transaction report has been audited by Auditor. One of the objectives of disclosure of related parties transaction is to fulfill the SFAS 7: Related Parties Disclosures.
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Compliance with Relevant Regulations and Provisions
AXA Mandiri melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
AXA Mandiri enters into transactions with related parties, as defined in SFAS 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 165
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Perubahan Peraturan yang Signifikandan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes andthe Impact on the Company
Berikut peraturan dan perubahannya yang berlaku efektif pada tahun 2018 serta dampaknya terhadap kinerja AXA Mandiri:
The following regulations and their changes, as well as their impact on AXA Mandiri's performance, are effective in 2018:
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
1 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 1/SEOJK.05/2018 Tahun 2018 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi (SEOJK 1/2018)
SEOJK 1/2018 adalah aturan pelaksana/implementasi dari Pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.05/2017 Tahun 2017 tentang Laporan Berkala Perusahaan Perasuransian (POJK 55/2017). Sejak berlakunya SEOJK 1/2018, maka:
a. SEOJK Nomor 2/SEOJK.05/2013 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Keuangan serta Bentuk dan Susunan Pengumuman Ringkasan Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
b. SEOJK Nomor 3/SEOJK.05/2013 tentang Laporan Bulanan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
c. SEOJK Nomor 15/SEOJK.05/2014 tentang Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah;
d. SEOJK Nomor 16/SEOJK.05/2014 tentang Komite pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah; dan
e. SEOJK Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kemudian, SEOJK 1/2018 ini pada intinya mengatur:a. Laporan Berkala yang disusun oleh Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi untuk kepentingan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdiri dari Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan, Laporan Tahunan, dan Laporan Lain.
b. Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi terdiri dari aspek keuangan dan aspek manajemen dimana format untuk aspek keuangan dan aspek manajemen tersebut telah diatur dalam SEOJK 1/2018.
SEOJK 1/2018 is a regulation for implementation of Article 6 of Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 55/POJK.05/2017 of 2017 on the Regular Reports of Insurance Companies (POJK 55/2017). Since the enactment of SEOJK 1/2018:
a. SEOJK No. 2/SEOJK.05/2013 on Forms and Structures of Financial Report and Financial Report Summary Announcement of Insurance and Reinsurance Company;
b. SEOJK No. 3/SEOJK.05/2013 on Monthly Report of Insurance Company and Reinsurance Company;
c. SEOJK No. 15/SEOJK.05/2014 on Corporate Plans and Business Plans of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies;
d. SEOJK No. 16/SEOJK.05/2014 on Board of Commissioners’ Committee in Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies; and
e. SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 on Good Corporate Governance Report for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, are revoked and declared invalid.
Further, SEOJK 1/2018 regulates:
a. Regular Reports compiled by Insurance Companies and Reinsurance Companies for reporting purposes to the Financial Services Authority (OJK), consisting of Monthly Reports, Quarterly Reports, Annual Reports, and Other Reports.
b. The Annual Report submitted by the Insurance Company and Reinsurance Company consists of financial aspects and management aspects in which the format for financial aspects and management aspects has been regulated in SEOJK 1/2018.
AXA Mandiri dalam mempersiapkan dan menyampaikan laporan berkala yang terdiri dari laporan bulanan, laporan triwulanan, laporan tahunan, dan laporan lain kepada OJK telah sesuai dengan bentuk, susunan, dan tata cara penyampaian sebagaimana diatur dalam SEOJK 1/2018.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 166
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK) No. 1/SEOJK.05/2018 of 2018 on the Form and Composition of Regular Reports of Insurance and Reinsurance Companies (SEOJK 1/2018)
c. Terdapat format khusus dalam SEOJK 1/2018 untuk Laporan Bulanan yang berbeda antara untuk perusahaan asuransi umum dan Perusahaan Reasuransi dengan untuk perusahaan asuransi jiwa.
d. Laporan Berkala berupa Laporan Lain yang harus disiapkan oleh Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi terdiri dari laporan rencana korporasi; laporan rencana bisnis; laporan program reasuransi/retrosesi otomatis; laporan pengaduan konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen; laporan penilaian sendiri (self assesment) pelaksanaan tata kelola terintegrasi bagi konglomerasi keuangan; laporan tahunan pelaksanaan tata kelola terintegrasi bagi konglomerasi keuangan; laporan profil risiko terintegrasi; laporan rencana kegiatan pengkinian data dan laporan realisasi pengkinian data nasabah; dan ringkasan laporan keuangan triwulanan dan/atau tahunan.
e. Penyampaian seluruh Laporan Berkala oleh Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi kepada OJK pada dasarnya dilakukan secara online melalui sistem jaringan komunikasi data OJK, akan tetapi apabila belum tersedia maka melalui surat elektronik. Namun, apabila baik sistem jaringan data komunikasi maupun email OJK mengalami permasalahan teknis maka Laporan Berkala baru disampaikan secara offline.
c. There is a special format in SEOJK 1/2018 for Monthly Reports that differs between general insurance companies and Reinsurance Companies with life insurance companies.
d. Regular Reports in the form of Other Reports that must be prepared by the Insurance Company and Reinsurance Company consist of corporate plans report; business plan report; report on automatic reinsurance/retrocession programs; consumer complaints and follow-up of service and consumer complaints settlement report; self-assessment report on the integrated governance for financial conglomerates; annual report on the integrated governance for financial conglomerates; integrated risk profile report; data updates plan report and reports on the realization of customer data updates; and quarterly and/or annual financial statement summaries.
e. Submission of all Regular Reports by Insurance Companies and Reinsurance Companies to OJK is performed online through the OJK data communication network system, but if it is not available, it shall be submitted via electronic mail. However, if both OJK's data communication network and e-mail systems experience technical problems, the new Regular Reports shall be submitted offline.
In preparing and submitting regular reports consisting of monthly reports, quarterly reports, annual reports, and other reports to the OJK, AXA Mandiri complies with the form, structures, and procedures for delivery, as stipulated in SEOJK 1/2018.
2 SEOJK Nomor 2/SEOJK.05/2018 Tahun 2018 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah (SEOJK 2/2018)
SEOJK 2/2018 adalah aturan pelaksana/implementasi dari Pasal 6 POJK 55/2017. Sejak berlakunya SEOJK 2/2018, maka SEOJK Nomor 4/SEOJK.05/2013 tentang Laporan Bulanan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang Menyelenggarakan Seluruh Usahanya dengan Prinsip Syariah dan Unit Syariah dari Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kemudian, SEOJK 2/2018 ini pada intinya mengatur:a. Laporan Berkala yang disusun oleh
Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah untuk kepentingan pelaporan kepada OJK terdiri dari Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan, Laporan Tahunan, dan Laporan Lain.
b. Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah terdiri dari aspek keuangan dan aspek manajemen dimana format untuk aspek keuangan dan aspek manajemen tersebut telah diatur dalam SEOJK 2/2018.
SEOJK 2/2018 is a regulation for the implementation of Article 6 of POJK 55/2017. Since the enactment of SEOJK 2/2018, SEOJK No. 4/SEOJK.05/2013 on Monthly Report of Insurance Companies and Reinsurance Companies that are engaged in Sharia Principles and Sharia Units Business of Insurance Companies and Reinsurance Companies, is revoked and declared invalid.
Further, SEOJK 2/2018 regulates:
a. Regular Reports compiled by Sharia Insurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, and Sharia Units for reporting purposes to OJK, consisting of Monthly Reports, Quarterly Reports, Annual Reports, and Other Reports.
b. The Annual Report submitted by the Sharia Insurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, and Sharia Units, consists of financial aspects and management aspects in which the format for financial aspects and management aspects has been regulated in SEOJK 2/2018.
Unit syariah dari AXA Mandiri dalam menyampaikan laporan berkala yang terdiri dari laporan bulanan, laporan triwulanan, laporan tahunan, dan laporan lain kepada OJK telah sesuai dengan bentuk, susunan, dan tata cara penyampaian sebagaimana diatur dalam SEOJK 2/2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 167
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
SEOJK No. 2/SEOJK.05/2018 of 2018 on the Form and Structure of Regular Reports of Sharia Insurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, and Sharia Units (SEOJK 2/2018)
c. Laporan Berkala berupa Laporan Lain yang harus disiapkan oleh Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah terdiri dari laporan rencana korporasi; laporan rencana bisnis; laporan program reasuransi/retrosesi otomatis; laporan pengaduan konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen; laporan penilaian sendiri (self assesment) pelaksanaan tata kelola terintegrasi bagi konglomerasi keuangan; laporan tahunan pelaksanaan tata kelola terintegrasi bagi konglomerasi keuangan; laporan profil risiko terintegrasi; laporan kecukupan permodalan; laporan rencana kegiatan pengkinian data dan laporan realisasi pengkinian data nasabah; dan ringkasan laporan keuangan triwulanan dan/atau tahunan.
d. Penyampaian seluruh Laporan Berkala oleh Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah kepada OJK pada dasarnya dilakukan secara online melalui sistem jaringan komunikasi data OJK, akan tetapi apabila belum tersedia maka melalui surat elektronik. Namun, apabila baik sistem jaringan data komunikasi maupun email OJK mengalami permasalahan teknis maka Laporan Berkala baru disampaikan secara offline.
c. Regular Reports in the form of Other Reports that must be prepared by the Sharia Insurance Company, Sharia Reinsurance Company, and Sharia Unit consist of corporate plans report; business plan report; report on automatic reinsurance/retrocession programs; consumer complaints and follow-up of service and consumer complaints settlement report; self-assessment report on the integrated governance for financial conglomerates; annual report on the integrated governance for financial conglomerates; integrated risk profile report; capital adequacy report; data updates plan report and reports on the realization of customer data updates; and quarterly and/or annual financial statement summaries.
d. Submission of all Regular Reports by Sharia Insurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, and Sharia Units to OJK is performed online through the OJK data communication network system, but if it is not available, it shall be submitted via electronic mail. However, if both OJK's data communication network and e-mail systems experience technical problems, the new Regular Reports shall be submitted offline.
In preparing and submitting regular reports consisting of monthly reports, quarterly reports, annual reports, and other reports to the OJK, AXA Mandiri sharia unit complies with the form, structures, and procedures for delivery, as stipulated in SEOJK 2/2018.
3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-04/PJ/2018 tentang Tata Cara Pendaftaran Bagi Lembaga Keuangan dan Penyampaian Laporan yang Berisi Informasi Keuangan secara Otomatis (PDJP 04/2018)
PDJP 04/2018 adalah peraturan pelaksana/implementasi dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PERMENKEU) Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan (PERMENKEU 70/2017) jo. PERMENKEU Nomor 73/PMK.03/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan (PERMENKEU 73/2017), dimana PDJP 04/2018 pada intinya mengatur mengenai:
a. Kewenangan Direktur Jenderal Pajak (DJP) untuk mendapatkan akses informasi keuangan dalam laporan yang disampaikan oleh Lembaga Jasa Keuangan atau Lembaga Jasa Keuangan untuk kepentingan pelaksanaan perjanjian internasional dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ketentuan:
PDJP 04/2018 is the regulation for the implementation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation (PERMENKEU) No. 70/PMK.03/2017 on Technical Guidelines Regarding Access to Financial Information for Tax Purposes (PERMENKEU 70/2017) jo. PERMENKEU No. 73/PMK.03/2017 on the Amendment to the Minister of Finance Regulation No. 70/PMK.03/2017 on Technical Guidelines Regarding Access to Financial Information for Tax Purposes (PERMENKEU 73/2017). PDJP 04/2018 regulates:
a. The authority of the Director General of Taxes (DGT) to obtain access to financial information in reports submitted by Financial Services Institutions or Financial Service Institutions in the interest of implementing international agreements and the implementation of provisions in the field of taxation, provided that:
AXA Mandiri dalam melakukan pendaftaran dan penyampaian laporan yang berisi informasi keuangan secara otomatis ke DJP baik secara langsung kepada DJP untuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak maupun kepada DJP melalui OJK untuk pelaksanaan perjanjian internasional telah sesuai dengan tata cara dan ketentuan yang diatur dalam PDJP 04/2018. Lebih lanjut, berdasarkan PDJP 04/2018, lembaga keuangan harus mendaftarkan dirinya pada DJP selambat-lambatnya pada akhir bulan Februari 2019, yang mana sebelum diundangkannya PDJP 04/2018,
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes and the Impact on the Company
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 168
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
Director General of Tax Regulation No. PER-04/PJ/2018 on Procedures for Automatic Financial Institutions Registration and Automatic Submission of Reports Containing Financial Information (PDJP 04/2018)
1) penyampaian laporan oleh Lembaga Jasa Keuangan dalam rangka pelaksanaan perjanjian internasional disampaikan kepada DJP melalui OJK dengan tata cara penyampaian yang mengikuti ketentuan yang diatur oleh OJK; dan
2) penyampaian laporan oleh Lembaga Jasa Keuangan Lainnya atau Entitas Lain dalam rangka pelaksanaan perjanjian internastional serta oleh Lembaga Jasa Keuangan, Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, atau Entitas Lain dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, disampaikan secara langsung kepada DJP.
b. Kewajiban dan tata cara pendaftaran Lembaga Jasa Keuangan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya untuk melakukan pendaftaran sebagai Lembaga Keuangan Pelapor pada DJP, beserta tata cara pendaftaran ulang apabila terdapat perubahan data dari Lembaga Keuangan Pelapor.
c. Isi dari Laporan yang wajib disampaikan oleh Lembaga Keuangan Pelapor, yang paling sedikit wajib memuat informasi berupa: identitas pemegang Rekening Keuangan; nomor Rekening Keuangan; identitas Lembaga Keuangan Pelapor; saldo atau nilai Rekening Keuangan; dan penghasilan yang terkait dengan Rekening Keuangan. Seluruh informasi tersebut telah ditentukan format rincian dan penjelasannya dalam PDJP 04/2018.
d. Kewajiban penyampaian Laporan dalam bentuk dokumen elektronik dengan format Extensible Markup Language (XML) atau Microsoft Excel dan dilakukan pengamanan atau enkripsi dengan aplikasi dari DJP.
e. Penyampaian laporan dapat secara online melalui laman DJP (atau laman lain yang ditentukan oleh DJP) atau secara offline dengan dilakukan secara langsung ke Kantor Pengolahan Data Eksternal atau Kantor Pelayanan Pajak.
f. Batas waktu penyampaian laporan dimana untuk Laporan LJK dalam rangka pelaksanaan perjanjian internasional yang disampaikan kepada DJP melalui OJK wajib disampaikan paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2019 dan laporan lain yang wajib diserahkan langsung kepada DJP paling lambat pada akhir bulan April 2019.
1) submission of reports by Financial Services Institutions in implementing international agreements submitted to DGT through OJK with procedures for submission that complies with the provisions regulated by OJK; and
2) submission of reports by Other Financial Services Institutions or Other Entities in implementing international agreements and by Financial Services Institutions, Other Financial Services Institutions, or Other Entities in implementing the provisions of the legislation in the field of taxation, shall be submitted directly to the DGT.
b. Obligations and procedures for registration of Financial Service Institutions and Other Financial Services Institutions to register as Reporting Financial Institutions at DGT, along with re-registration procedures if there are changes in data from the Reporting Financial Institution.
c. The contents of the Report that must be submitted by the Reporting Financial Institution, must at least contain: the identity of the Financial Account holder; Financial Account number; identity of the Reporting Financial Institution; balance or value of the financial account; and income related to the Financial Account. All of the information has been stipulated in detail in PDJP 04/2018.
d. The Reports must be submitted in the form of electronic documents in the format of Extensible Markup Language (XML) or Microsoft Excel, and must have security or encryption with applications from the DGT.
e. Reports can be submitted online through the DGT website (or other pages set by DGT), or offline by doing it directly to the External Data Processing Office or Tax Service Office.
f. The deadline for Financial Services Institution Report (LJK Report) submission to DGT through OJK for implementation of international agreements must be submitted no later than 1 August 2019, and other reports to the DGT must be submitted no later than the end of April 2019.
AXA MANDIRI telah mendaftarkan diri ke DJP dan telah menerima surat tanda bukti pendaftaran pada tanggal 2 Maret 2018. Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 14 PDJP 04/2018 ini maka pendaftaran dari AXA Mandiri tersebut akan berlaku diproses sesuai dengan PDJP 04/2018.In registering and submitting reports that contain financial information automatically to the DGT, AXA Mandiri submits directly to the DGT for the implementation of the provisions of legislation in the field of taxation and to the DGT through the OJK for the implementation of international agreements in accordance with the procedures and provisions stipulated in PDJP 04/2018. Further, based on PDJP 04/2018, financial institutions must be registered at DGT no later than the end of February 2019, in which before the promulgation of PDJP 04/2018, AXA MANDIRI has registered with the DGT and has received a letter of proof of registration on 2 March 2018. Therefore, based on Article 14 PDJP 04/2018, the registration of AXA Mandiri is applicable in accordance with PDJP 04/2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 169
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
4 PERMENKEU 19/2018PERMENKEU 19/2018
PERMENKEU 19/2018 adalah perubahan kedua dari PERMENKEU 70/2017 yang mengubah Pasal 1, Pasal 2, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19 Pasal 24, Pasal 25, Pasal 29, Pasal 31, Pasal 32, dan Pasal 33 serta menambahkan Pasal 24A dan Pasal 34A pada PERMENKEU 70/2017 jo. PERMENKEU 73/2017. Sehubungan dengan operasional kegiatan usaha AXA MANDIRI, pada pokoknya PERMENKEU 19/2018 ini mengatur mengenai tambahan ketentuan minimum pernyataan diri (self-certification) yang wajib diselenggarakan, disimpan, dan dipelihara dokumentasinya oleh lembaga keuangan serta perubahan jumlah minimum saldo atau nilai rekening keuangan yang harus dilaporkan oleh lembaga keuangan ke DJP melalui OJK. Lebih lanjut, dengan diundangkannya PERMENKEU 19/2018, maka Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III PERMENKEU 70/2017 sebagaimana telah diubah dengan PERMENKEU 73/2017 diubah, sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PERMENKEU 19/2018.
PERMENKEU 19/2018 is the second amendment to PERMENKEU 70/2017, which amended Articles 1, 7, 9, 10, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 24, 25, 29, 31, 32, and 33, and added Articles 24A and 34A on PERMENKEU 70/2017 jo. PERMENKEU 73/2017. In relation to the operations of AXA MANDIRI business activities, PERMENKEU 19/2018 regulates additional provisions for minimum self-certification documentation that must be held, stored, and maintained by financial institutions, as well as changes in the minimum amount of balance or value of financial accounts that must be reported by financial institutions to DGT through OJK. Further, with the enactment of PERMENKEU 19/2018, Appendixes I, II, and III of PERMENKEU 70/2017 as amended by PERMENKEU 73/2017 was amended, thereby become as listed in Appendixes I, II, and III, which are inseparable parts of PERMENKEU 19/2018.
AXA Mandiri dalam menyelenggarakan, menyimpan, dan memelihara pernyataan diri (self-certification) telah menyesuaikan dengan ketentuan terbaru yang tercantum pada Pasal 10 ayat (2) PERMENKEU 19/2018 serta dalam menyampaikan laporan yang berisi informasi keuagan secara otomatis yaitu saldo atau nilai rekening keuangan, AXA Mandiri harus menyesuaikan dengan ketentuan terbaru yang tercantum dalam Pasal 19 ayat (4) PERMENKEU 19/2018.In organizing, storing, and maintaining self-certification documentation, AXA Mandiri has adjusted to the latest provisions stated in Article 10 paragraph (2) PERMENKEU 19/2018. In submitting reports containing automatic financial information, i.e. balance or value of financial account, AXA Mandiri must adjust to the latest provisions listed in Article 19 paragraph (4) PERMENKEU 19/2018.
5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian (PP 14/2018)
PP 14/2018 merupakan peraturan pelaksana/implementasi dari Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian yang mengatur mengenai kepemilikan asing pada perusahaan perasuransian. Sejak berlakunya PP 14/2018, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
PP 14/2018 is the regulation for the implementation of Article 7 paragraph (3) of the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2014 on Insurance, which regulates foreign ownership in insurance companies. Since the enactment of PP 14/2018, Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 73 of 1992 on the Insurance Business, as amended several times, the latest by Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 81 of 2008 on Third Amendment to Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 73 of 1992 on Insurance Business, is revoked and declared invalid.
AXA Mandiri telah melaksanakan kewajiban dalam PP 14/2018.
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes and the Impact on the Company
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 170
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 14 of 2018 on Foreign Ownership of Insurance Companies (PP 14/2018)
PP 14/2018 ini pada intinya mengatur:
a. Pihak yang dapat memiliki Perusahaan Perasuransian, dimana dalam hal Warga Negara Asing atau Badan Hukum Asing yang merupakan Perusahaan Perasuransian memiliki Perusahaan Perasuransian di Indonesia maka harus memilikinya bersama-sama dengan Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia.
b. Tata cara Warga Negara Asing dan Badan Hukum Asing untuk memperoleh kepemilikan pada Perusahaan Perasuransian, dimana Warga Negara Asing hanya dapat memperoleh kepemilikan melalui transaksi di bursa efek, sedangkan Badan Hukum Asing dapat memperoleh kepemilikan melalui:1) penyertaan langsung pada Perusahaan
Perasuransian;2) transaksi di bursa efek atas Perusahaan
Perasuransian; dan/atau3) penyertaan pada Badan Hukum Indonesia
yang memiliki Perusahaan Perasuransian melalui penyertaan langsung atau melalui transaksi di bursa efek.
c. Badan Hukum Asing yang memiliki Perusahaan Perasuransian harus memenuhi kriteria:1) merupakan Perusahaan Perasuransian
yang memiliki usaha sejenis atau merupakan perusahaan induk yang salah satu anak perusahaannya bergerak di bidang usaha perasuransian yang sejenis;
2) memiliki ekuitas paling sedikit 5 (lima) kali dari besarnya penyertaan langsung pada Perusahaan Perasuransian pada saat pendirian dan pada saat perubahan kepemilikan Perusahaan Perasuransian; dan
3) memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh OJK.
Dimana seluruh kriteria tersebut dinilai oleh OJK dan lebih lanjut seluruh kriteria tersebut dikecualikan apabila Badan Hukum Asing memperoleh kepemilikan Perusahaan Perasuransian di Indonesia melalui transaksi di bursa efek dan penyertaan melalui bursa efek.
d. Batas kepemilikan asing pada Perusahaan Perasuransian di Indonesia dilarang melebihi 80% (delapan puluh persen) dengan pengecualian tidak berlaku apabila Perusahaan Perasuransian merupakan perseroan terbuka.
PP 14/2018 regulates:
a. Parties who can own an Insurance Company, in the case of Foreign Citizens or Foreign Legal Entity in the form of Insurance Company that have an Insurance Company in Indonesia, must own it jointly with Indonesian Citizens and/or Indonesian Legal Entities.
b. Procedures for Foreign Citizens and Foreign Legal Entities to obtain ownership in an Insurance Company, in which Foreign Citizens can only obtain ownership through transactions on the stock exchange, and Foreign Legal Entities can obtain ownership through:
1) direct participation in Insurance Companies;
2) transactions on the stock exchange for an Insurance Company; and/or
3) participation in Indonesian Legal Entities that have an Insurance Company through direct participation or through transactions on the stock exchange.
c. Foreign Legal Entity that has an Insurance Company must meet the criteria:
1) is an Insurance Company that has a similar business or is a holding company with one of its subsidiaries engaging in similar insurance business;
2) has equity at least 5 (five) times of the amount of direct participation in the Insurance Company at the time of establishment and at the time of change of ownership of the Insurance Company; and
3) fulfills other requirements set by OJK.
All of these criteria are assessed by the OJK. Further, all of these criteria is excluded if the Foreign Legal Entity obtains ownership of the Insurance Company in Indonesia through transactions on the stock exchange and participation through the stock exchange.
d. The limit of foreign ownership in an Insurance Company in Indonesia is at most 80% (eighty percent), with the exception that the limit is not valid if the Insurance Company is a public company.
AXA Mandiri has fulfilled its obligations under PP 14/2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 171
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
e. Perusahaan Perasuransian di Indonesia wajib mengidentifikasi dan melaporkan Kepemilikan Asing dan pemenuhan kriteria dalam PP 14/2018 kepada OJK.
f. Perusahaan Perasuransian yang tidak memenuhi kewajiban pemenuhan kriteria badan hukum asing, batasan maksimal Kepemilikan Asing, dan kewajiban pelaporan dapat dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis; pembatasan kegiatan usaha untuk sebagian atau seluruhnya; pencabutan izin usaha; dan/atau denda administratif.
e. Insurance companies in Indonesia must identify and report Foreign Ownership and criteria fulfillment in PP 14/2018 to OJK.
f. An Insurance Company that does not fulfill the obligation to fulfill the criteria of a foreign legal entity, the maximum limit of Foreign Ownership, and the obligation to report may be subject to administrative sanctions in the form of a written warning; restrictions on partial or all business activities; revocation of business license; and/or administrative fines.
6 Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PERPRES 20/2018)
PERPRES 20/2018 ini merupakan penyesuaian dari dan mencabut PERPRES Nomor 72 Tahun 2014 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing serta Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping (PERPRES 72/2014) yang pada pokoknya mengatur mengenai perizinan penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia. Lebih lanjut, sejak berlakunya PERPRES 20/2018, maka:
a. PERPRES 72/2014 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; dan
b. semua peraturan perundang-undangan sebagai pelaksanaan PERPRES 72/2014 dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan PERPRES 20/2018.
Pada dasarnya, PERPRES 20/2018 menyederhanakan beberapa ketentuan untuk mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diatur dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan sebelumnya yang telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, dengan inti sebagai berikut:
a. PERPRES 20/2018 mengatur kondisi yang wajib diperhatikan dan dipenuhi oleh Pemberi Kerja sebelum mempekerjakan TKA sebagai berikut:1) Memprioritaskan pekerja Indonesia
sehingga penggunaan TKA diperbolehkan apabila tidak ada pekerja Indonesia yang terkualifikasi;
2) TKA hanya dapat direkrut untuk posisi-posisi tertentu dan untuk periode tertentu serta terdapat larangan posisi tertentu yang dapat diduduki oleh TKA, yaitu posisi yang berhubungan dengan sumber daya manusia dan posisi lain yang ditetapkan oleh menteri; dan
3) Mempertimbangkan kondisi terkini dari pasar kerja dalam negeri sebelum mempekerjakan TKA.
PERPRES 20/2018 is an adjustment from and revokes PERPRES No. 72 of 2014 on the Foreign Workers Utilization and Implementation of Accompanying Counterpart Education and Training (PERPRES 72/2014), which regulates the licensing of the use of foreign workers in Indonesia. Further, since the enactment of PERPRES 20/2018:
a. PERPRES 72/2014 is revoked and declared invalid; and
b. all laws and regulations as the implementation of PERPRES 72/2014 are still declared valid as long as they do not conflict with PERPRES 20/2018.
PERPRES 20/2018 simplifies several provisions to facilitate Foreign Workers (TKA), that are regulated in various provisions of previous legislation that have been revoked and declared invalid. PERPRES 20/2018 regulates:
a. PERPRES 20/2018 regulates the conditions that must be considered and fulfilled by Employers before hiring TKA, as follows:
1) Prioritizing Indonesian workers, thus the utilization of TKA is permitted if there are no qualified Indonesian workers;
2) TKA shall only be recruited for certain positions and for a certain period, and there is a prohibition on certain positions that can be occupied by foreign workers, i.e. positions related to human resources and other positions determined by the minister; and
3) Taking into account the current conditions of the domestic labor market before hiring TKA.
AXA Mandiri telah melaksanakan kewajiban dalam PERPRES 20/2018
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes and the Impact on the Company
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 172
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
Presidential Regulation of the Republic of Indonesia (PERPRES) No. 20 of 2018 on the Foreign Workers Utilization (PERPRES 20/2018)
b. Sebelum PERPRES 20/2018 diundangkan, Pemberi Kerja diwajibkan untuk memperoleh persetujuan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) untuk dapat mempekerjakan TKA. Namun, setelah PERPRES 20/2018 diundangkan, Pemberi Kerja hanya diwajibkan untuk memperoleh persetujuan terhadap RPTKA untuk dapat mempekerjakan TKA.
c. PERPRES 20/2018 mengatur lebih jelas mengenai informasi apa saja yang wajib dimuat dalam RPTKA, yaitu:1) Alasan perekrutan TKA;2) Posisi TKA dalam struktur organisasi
Pemberi Kerja;3) Masa kerja TKA;4) Penunjukan pekerja Indonesia sebagai
asisten TKA terkait; dan5) Rencana untuk merekrut TKA secara
sementara (kurang dari 6 (enam) bulan) hanya untuk posisi tertentu, seperti audit dan kontrol kualitas produksi.
d. RPTKA yang telah disetujui oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang ketenagakerjaan (Menteri Ketenagakerjaan) sebelum PERPRES 20/2018 diundangkan akan tetap dianggap berlaku sampai masa berlakunya telah habis dengan ketentuan IMTA atas RPTKA tersebut juga telah diterbitkan.
e. Dalam hal permohonan RPTKA dan IMTA masih dalam proses pengajuan setelah PERPRES 20/2018 ini diundangkan, maka permohonan diproses mengikuti PERPRES 20/2018 sehingga Menteri hanya akan memproses RPTKA saja.
f. TKA yang akan bekerja di Indonesia masih tetap wajib memperoleh dan memiliki Visa Tinggal Terbatas (VITAS) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) berdasarkan PERPRES 20/2018. Namun demikian, setelah PERPRES 20/2018 diundangkan, permohonan ITAS dapat diajukan pada imigrasi di bandar udara tertentu di Indonesia atau pada saat yang sama saat mengajukan VITAS pada Kedutaan Besar/Konsulat Republik Indonesia di Negara asal TKA.
g. Perpres 20/2018 mewajibkan Pemberi Kerja untuk menjamin TKA mereka yang telah bekerja lebih dari 6 (enam) bulan terdaftar dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan/atau menyediakan polis asuransi di perusahaan asuransi berbadan hukum Indonesia.
b. Before the enactment of PERPRES 20/2018, the Employer was obliged to obtain approval for the Expatriate Manpower Utilization Plan (RPTKA) and Expatriate Work Permit (IMTA) to be able to hire TKA. However, after the enactment of PERPRES 20/2018, the Employer shall only obtain RPTKA to be able to employ TKA.
c. PERPRES 20/2018 regulates with more clarity on the information that must be included in RPTKA:1) Reasons for TKA recruitment;2) Position of TKA in the organizational
structure of the Employer;3) Period of Service of the TKA;4) Appointment of Indonesian workers as
related TKA assistants; and5) Plans to recruit TKA temporarily (less
than 6 (six) months) for certain positions, such as audits and quality control of production.
d. RPTKA that has been approved by the minister who organizes government affairs in the field of manpower (Minister of Manpower) before the promulgation of PERPRES 20/2018 will still be considered valid until the validity period has expired, under the condition that IMTA has been issued on the RPTKA.
e. In the event that the application for RPTKA and IMTA is still in the submission process after the enactment of PERPRES 20/2018, the application will be processed in accordance with PERPRES 20/2018. Thus, the Minister shall only process the RPTKA.
f. TKA who will work in Indonesia is still required to obtain and has a Limited Stay Visa (VITAS) and Limited Stay Permit (ITAS) based on PERPRES 20/2018. However, after the enactment of PERPRES 20/2018, an ITAS application shall be submitted to immigration at certain airports in Indonesia or at the same time when applying for VITAS at the Embassy/Consulate of the Republic of Indonesia in the country of origin of the TKA.
g. PERPRES 20/2018 requires Employers to guarantee their TKA who have worked more than 6 (six) months to be registered in the Employment Social Security and/or to provide insurance policies in insurance companies incorporated in Indonesia.
AXA Mandiri has fulfilled its obligations under PERPRES 20/2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 173
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
h. Perpres 20/2018 tetap mewajibkan adanya pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan bagi TKA, akan tetapi menambah adanya kewajiban untuk memfasilitasi Pendidikan dan pelatihan Bahasa Indonesia bagi TKA.
i. Kewajiban penyampaian laporan dari Pemberi Kerja kepada Menteri mengenai pelaksanaan penggunaan TKA berubah dari setiap 6 (enam) bulan menjadi hanya setiap 1 (satu) tahun.
h. PERPRES 20/2018 still requires the education and training for TKA, but enhance the obligation to facilitate Indonesian language education and training for TKA.
i. The obligation to submit the report from the Employer to the Minister on the utilization of the TKA changes, from every 6 (six) months to every one (1) year.
7 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (PERMENAKER) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PERMENAKER 10/2018)
PERMENAKER 10/2018 ini merupakan peraturan pelaksana/implementasi dari ketentuan Pasal 42 ayat (1), Pasal 43 ayat (4), Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU 13/2003) serta mencabut PERMENAKER Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PERMENAKER 16/2015) sebagaimana telah diubah dengan PERMENAKER Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PERMENAKER 16/2015, yang pada pokoknya mengatur mengenai tata cara penggunaan tenaga kerja asing. Lebih lanjut, sejak berlakunya PERMENAKER 10/2018, maka:
a. PERMENAKER Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing; dan
b. PERMENAKER Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PERMENAKER Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pada dasarnya terdapat beberapa ketentuan yang baru diatur dalam PERMENAKER 10/2018 yang berbeda dari seluruh PERMENAKER yang diundangkan sebelumnya dan telah dicabut serta dinyatakan tidak berlaku, yang di antaranya adalah sebagai berikut:a. Pengaturan mengenai IMTA yang tercantum
dalam seluruh PERMENAKER sebelumnya sudah tidak diatur lagi dalam PERMENAKER 10/2018 sehingga penggunaan TKA hanya memerlukan RPTKA;
b. PERMENAKER 10/2018 menghapus kewajiban untuk meminta rekomendasi kementerian atau lembaga terkait sebelum mempekerjakan TKA;
c. Masa berlaku RPTKA pada seluruh PERMENAKER sebelumnya adalah paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang dengan mempertimbangkan kondisi pasar kerja dalam negeri, sedangkan masa berlaku RPTKA pada PERMENAKER 10/2018 adalah sesuai dengan perjanjian kerja atau perjanjian pekerjaan;
PERMENAKER 10/2018 is an implementing regulation for the provisions of Article 42 paragraph (1), Article 43 paragraph (4), Article 44 paragraph (2) of the Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003 on Employment (UU 13/2003) and revokes PERMENAKER No. 16 of 2015 on the Foreign Workers Utilization Procedures (PERMENAKER 16/2015) as amended by PERMENAKER No. 35 of 2015 on the Amendment to PERMENAKER 16/2015, which regulates procedures for the utilization of foreign workers. Further, since the enactment of PERMENAKER 10/2018:
a. PERMENAKER No. 16 of 2015 on the Foreign Workers Utilization Procedures; and
b. PERMENAKER No. 35 of 2015 on the Amendment to PERMENAKER No. 16 of 2015 on the Foreign Workers Utilization Procedures. are revoked and declared invalid.
There are several new provisions regulated in PERMENAKER 10/2018 that are different from all PERMENAKER that were previously enacted and have been revoked and declared invalid. Those provisions are as follows:
a. The regulations regarding IMTA listed in all PERMENAKER are not regulated in PERMENAKER 10/2018. Thereby, TKA utilization only requires RPTKA;
b. PERMENAKER 10/2018 removes the obligation to ask for recommendations from relevant ministries or agencies before hiring TKA;
c. The validity period of the RPTKA in all previous PERMENAKER is a maximum of 5 (five) years and can be extended by considering the conditions of the domestic labor market. However, the validity period of the RPTKA in PERMENAKER 10/2018 is in accordance with the work agreements;
AXA Mandiri telah melaksanakan kewajiban dalam PERMENAKER 10/2018
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes and the Impact on the Company
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 174
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
Minister of Manpower Regulation of the Republic of Indonesia (PERMENAKER) No. 10 of 2018 on the Foreign Workers Utilization Procedures (PERMENAKER 10/2018)
d. Bentuk pelayanan untuk mempekerjakan TKA akan menggunakan mekanisme daring secara penuh dan terintegrasi antar kementerian/lembaga;
e. TKA yang menjabat sebagai direktur atau komisaris sekaligus pemegang saham tidak perlu mengurus perizinan, akan tetapi bagi direksi atau komisaris yang posisinya bukan sebagai pemegang saham, PERMENAKER 10/2018 mewajibkan mereka dapat dipekerjakan apabila telah memperoleh RPTKA;
f. Pemberi Kerja wajib memfasilitasi TKA untuk mendapatkan Pendidikan dan pelatihan Bahasa Indonesia;
g. Tata cara khusus untuk mendapatkan RPTKA pada kawasan tertentu (seperti Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Perdagangan Bebas, dan Pelabuhan Bebas), maupun pada sektor tertentu (seperti usaha jasa impresariat) sebagaimana diatur dalam seluruh PERMENAKER sebelumnya sudah tidak diatur lagi dalam PERMENAKER 10/2018; dan
h. PERMENAKER 10/2018 mengatur format-format dokumen yang perlu diperhatikan sehubungan dengan keperluan Pemberi Kerja dalam mengajukan permohonan mempekerjakan maupun mempekerjakan TKA, yaitu: Rancangan Perjanjian Kerja; Surat Pernyataan Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing; Surat Pernyataan Penjamin TKA; Notifikasi; Laporan Penggunaan TKA; Laporan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping; dan Laporan Berakhirnya Penggunaan TKA.
d. The service to employ foreign workers will use the full and integrated online mechanism between ministries/institutions;
e. TKA who serves as director or commissioner, as well as shareholder, does not need to manage licensing, but for directors or commissioners whose position is not as a shareholder, PERMENAKER 10/2018 requires that they shall be hired if they have obtained RPTKA;
f. Employers must facilitate TKA to conduct Indonesian Language Education and training;
g. Specific procedures for obtaining RPTKA in certain areas (such as Special Economic Zones, Free Trade Zones, and Free Ports), as well as certain sectors (such as impresario service businesses), as stipulated in all PERMENAKER, are not regulated in PERMENAKER 10/2018; and
h. PERMENAKER 10/2018 arranges document formats that need to be considered related to the requirements of the Employer in submitting an employment application or employing TKA: Work Agreement Plan; Statement of Employment of Foreign Workers; Guarantor Statement Letter; Notifications; Report of TKA Utilization; Report on Accompanying Counterpart Education and Training of Foreign Workers; and End of Term Report for TKA Utilization.
AXA Mandiri has fulfilled its obligations under PERMENAKER 10/2018
8 Peraturan OJK Nomor 13/POJK.02/2018 Tahun 2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan (POJK 13/2018)
POJK 13/2018 diundangkan dalam rangka mengarahkan inovasi keuangan digital (aktivitas pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan yang memberikan nilai tambah baru di sektor jasa keuangan dengan melibatkan ekosistem digital) di Indonesia menuju arah yang bertanggung jawab, aman, mengedepankan perlindungan konsumen, dan memiliki risiko yang terkelola dengan baik.
POJK 13/2018 is enacted to maneuver the digital financial innovations (business process renewal activities, business models, and financial instruments that provide new added value in the financial services sector by involving digital ecosystems) in Indonesia towards a responsible, safe, promoting consumer protection, and well-managed risks nature.
AXA Mandiri dalam melaksanakan penyediaan jasa di bidang perasuransian dengan menggunakan teknologi atau berbasis situs (web-based) kepada nasabahnya akan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam POJK 13/2018, antara lain sehubungan dengan pelaksanaan pendaftaran dan regulatory sandbox.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 175
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
OJK Regulation No. 13/POJK.02/2018 of 2018 on Digital Financial Innovations within the Financial Services Sector (POJK 13/2018).
Lebih lanjut, POJK 13/2018 ini pada dasarnya mengatur bahwa lembaga keuangan yang memenuhi persyaratan sebagai inovasi keuangan digital sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai inovasi keuangan digital di OJK atau berdasarkan surat permohonan yang diajukan satuan kerja pengawas terkait di OJK;
b. merupakan bisnis model yang baru;c. memiliki skala usaha dengan cakupan pasar
yang luas;d. terdaftar di asosiasi penyeleggara (pihak
yang menyelenggarakan inovasi keuangan digital); dan
e. kriteria lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, dapat ditetapkan OJK sebagai penyelenggara inovasi keuangan digital untuk diuji coba dalam regulatory sandbox yang diselenggarakan oleh OJK.
Further, POJK 13/2018 stipulates that financial institutions that fulfill the requirements as digital financial innovations are as follows:
a. Registered as a digital financial innovation at the OJK or based on a letter of application submitted by the relevant supervisory work unit at the OJK;
b. is a new business model;c. has a business with a broad market coverage;
d. registered with a state association (party that organizes digital financial innovations); and
e. fulfills other criteria set forth by the Financial Services Authority, can be determined by OJK as the organizer of digital financial innovations to be tested in the regulatory sandbox by OJK.
In providing services in the insurance sector using technology or web-based services to its customers, AXA Mandiri complies with the provisions set in POJK 13/2018, among others, related to the implementation of registration and regulatory sandboxes.
9 Peraturan OJK Nomor 18/POJK.07/2018 Tahun 2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan (POJK 18/2018)
POJK 18/2018 ini diundangkan dalam rangka untuk mengatur mengenai kewajiban bagi pelaku usaha jasa keuangan untuk memiliki layanan pengaduan konsumen demi melindungi kepentingan konsumen. Lebih lanjut, sejak berlakunya POJK 18/2018, maka:
a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah;
b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/10/PBI/2008 tentang Perubahan atas PBI Nomor 7/7/PBI/2005 perihal Penyelesaian Pengaduan Nasabah;
c. Pasal 34 sampai dengan Pasal 38 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan;
d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/24/DPNP tanggal 18 Juli 2005 perihal Penyelesaian Pengaduan Nasabah; dan
e. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/13/DPNP tanggal 6 Maret 2008 perihal Perubahan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/24/DPNP tanggal 18 Juli 2005 perihal Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
POJK 18/2018 was promulgated to regulate the obligation for financial service businesses to have consumer complaint services to protect the interests of consumers. Further, since the enactment of POJK 18/2018:
a. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 on Resolution of Customer Complaints;
b. Bank Indonesia Regulation No. 10/10/PBI/2008 on the Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 on Resolution of Customer Complaints;
c. Articles 34 up to 38 of the Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013 on the Consumer Protection within the Financial Services Sector;
d. Bank Indonesia Circular Letter No. 7/24/DPNP dated 18 July 2005 on Resolution of Customer Complaints; and
e. Bank Indonesia Circular Letter No. 10/13/DPNP dated 6 March 2008 on the Amendment to Bank Indonesia Circular Letter No. 7/24/DPNP dated 18 July 2005 on Resolution of Customer Complaints, are revoked and declared invalid.
AXA Mandiri dalam menyediakan sistem/layanan pengaduan bagi konsumen/nasabahnya telah mematuhi dan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam POJK 18/2018, antara lain sehubungan dengan ruang lingkup yang wajib ditangani dalam Pelayanan Pengaduan; prosedur layanan pengaduan konsumen/nasabah; dan fungsi atau unit layanan pengaduan konsumen/nasabah.
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaanSignificant Regulation Changes and the Impact on the Company
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 176
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No PeraturanLegislation
Keterangan Description Dampaknya terhadap PerusahaanImpact on the Company
OJK Regulation No. 18/POJK.07/2018 of 2018 on Consumer Complaint Service within the Financial Services Sector (POJK 18/2018).
Terdapat beberapa perbedaan antara POJK 18/2018 dengan aturan yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan diundangkannya POJK 18/2018, di antaranya sebagai berikut:
a. POJK 18/2018 mengatur lebih jelas ruang lingkup apa saja yang diatur dalam Layanan Pengaduan, yaitu:1) penerimaan Pengaduan;2) penanganan Pengaduan; dan3) penyelesaian Pengaduan.
b. Ketentuan di dalam POJK 8/2018 tidak mengakomodasi adanya opsi bagi unit atau fungsi yang menyelenggarakan layanan pengaduan untuk menyampaikan pengaduan konsumen kepada pejabat/manajemen yang lebih tinggi, yang mana hal tersebut diatur sebelumnya dalam SEBI 7/24/2005; dan
c. Ketentuan di dalam POJK 8/2018 mengatur mengenai tata cara menangani keberatan konsumen dan/atau perwakilan konsumen terhadap tanggapan atas pengaduan konsumen yang disampaikan oleh pelaku usaha jasa keuangan, sedangkan di dalam PBI 7/7/2005 jo. PBI 10/10/2008 hal tersebut tidak diatur.
There are several differences between POJK 18/2018 and the revoked regulations which are declared invalid with the promulgation of POJK 18/2018, including:
a. POJK 18/2018 regulates with more clarity on the scope of Complaint Service:
1) receipt of Complaints;2) handle of Complaints; and 3) resolution of Complaints.
b. The provisions in POJK 8/2018 do not accommodate the options for units or functions that carry out complaints services to convey consumer complaints to higher officials/management, which is regulated earlier in SEBI 7/24/2005; and
c. The provisions in POJK 8/2018 regulate the procedures for dealing with consumer objections and/or consumer representatives to responses to consumer complaints submitted by financial service business actors, while in PBI 7/7/2005 jo. PBI 10/10/2008, it was not regulated.
In providing complaints systems/services for consumers/customers, AXA Mandiri complies with and in line with the provisions in POJK 18/2018, among others, those related to the scope that must be handled in the Complaint Service; customer complaint service procedures; and customer complaint service functions/units.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 177
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Perubahan Kebijakan AkuntansiAmendment to Accountancy Policy
Laporan keuangan AXA Mandiri disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
AXA Mandiri's financial statements are compiled based on Financial Accounting Standards in Indonesia.
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2018.- PSAK 69 “Agrikultur”- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”- Amandemen PSAK 13 “Properti investasi”- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura
bersama”- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran berbasis saham”- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”
Tidak ada dampak atas penambahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan AXA Mandiri dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
There is no impact of the amendment to the financial accounting standards mentioned above which are relevant and significant to AXA Mandiri’s financial statements and the amendment had no effect on the amount reported for the current or prior fiscal years.
The followings are financial accounting standards, amendments, and interpretations of financial accounting standards that become effective starting 1 January 2018.- SFAS 69 “Agriculture”- Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”- Amendment to SFAS 13 “Investment property”- Amendment to SFAS 15 “Investment in associate and joint venture”
- Amendment to SFAS 16 “Property, plant, and equipment”- Amendment to SFAS 46 “Income tax”- Amendment to SFAS 53 “Share-based payment”- Amendment to SFAS 67 “Disclosure of interest in other entities”
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi KeuanganChanges to the Statements of Financial Accounting Standards and Interpretation of Financial Accounting Standards
Dampak atas Perubahan Standar AkuntansiImpact on Amendment to the Accounting Standards
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 178
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:- ISAK 33: “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan” - PSAK 71 “Instrumen Keuangan”- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”- PSAK 73 “Sewa”- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”- Annual Improvement PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”- Annual Improvement PSAK 26 “Biaya Pinjaman”- Annual Improvement PSAK 46 “Pajak Penghasilan”- Annual Improvement PSAK 66 “Pengendalian Bersama”
ISAK 33, ISAK 34, Amandemen PSAK 24, Annual Improvement PSAK 22, Annual Improvement PSAK 26, Annual Improvement PSAK 46 dan Annual Improvement PSAK 66, berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2019.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2018 seperti PSAK 71, PSAK 62, PSAK 72 dan PSAK 73 berlaku untuk tahun buku yang mulai sejak 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperbolehkan.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2018 seperti PSAK 112 berlaku untuk tahun buku yang mulai sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperbolehkan.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, AXA Mandiri masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, revisi dan intepretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.
Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) issued several new standards, amendments, and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2018, as follows:- IFAS 33: “Foreign currency transactions and advance consideration”- IFAS 34 “Uncertainty over income tax treatments” - SFAS 71 “Financial Instruments”- Amendment to SFAS 62 “Insurance Contract”- SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”- SFAS 73 “Leases”- SFAS 112 “Accounting for Endowments”- Amendment to SFAS 24 “Employee Benefits”- Annual Improvement SFAS 22 “Business Combination”- Annual Improvement SFAS 26 “Borrowing Cost”- Annual Improvement SFAS 46 “Income Tax”- Annual Improvement SFAS 66 “Joint Arrangements”
IFAS 33, IFAS 34, Amendment to SFAS 24, Annual Improvement SFAS 22, Annual Improvement SFAS 26, Annual Improvement SFAS 46, dan Annual Improvement SFAS 66 will become effective for annual period beginning on 1 January 2019.
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended on 31 December 2018, such as SFAS 71, SFAS 62, SFAS 72, and SFAS 73, that will become effective for annual period beginning on 1 January 2020 and early adoption is permitted.
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended on 31 December 2018, such as SFAS 112, will become effective for annual period beginning on 1 January 2021 and early adoption is permitted.
As at the authorization date of this financial statement, AXA Mandiri is still evaluating the potential impact of these new, amendments, and interpretations of SFAS to its financial statements.
Standar Akuntansi BaruProspective Accounting Pronouncement
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 179
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information
Berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi AXA Mandiri sampai dengan tahun 2018 tentunya memiliki dampak terhadap kelangsungan usahanya. Sebagai perusahaan joint venture antara Bank Mandiri yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan AXA Group yang merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di dunia, AXA Mandiri memiliki competitive advantage yang cukup besar jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia. Asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini hal tersebut ditunjukkan dalam analisis kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan hambatan (threat) sebagai berikut:
Kekuatan1. Brand Image yang kuat.2. Dukungan dan sinergi yang kuat dari kedua pemegang saham (Bank
Mandiri dan AXA Group).3. Program training sales force yang komprehensif.4. Jaringan distribusi (cabang Bank Mandiri) yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Kelemahan1. Portfolio bisnis didominasi oleh produk Unit Link.2. Lini produk masih terbatas, belum dapat memenuhi semua segmen
yang tersedia.
Peluang1. Penetrasi yang masih sangat rendah, Rasio premi asuransi per PDB
masih berada di bawah 3%.2. Meningkatnya komposisi masyarakat menengah keatas di Indonesia.3. Perkembangan teknologi digital.
Hambatan1. Kompetisi yang semakin ketat dengan banyaknya perusahaan
asuransi baru di industri asuransi Indonesia.2. Produk yang hampir sama antar perusahaan asuransi, dikhawatirkan
akan memicu persaingan premi yang tidak sehat di masa yang akan datang.
3. Hijack talent oleh kompetitor.
AXA Mandiri faced various achievements and challenges up to 2018, which certainly have an impact on the sustainability of its business. As a joint venture company between Bank Mandiri, which is on of the the largest bank in Indonesia, and AXA Group, which is the largest life insurance company in the world, AXA Mandiri has a considerable competitive advantage compared to other insurance companies in Indonesia. The basis of assumptions used by management is shown in the analysis of strengths and weaknesses, opportunities and threats, as follows:
Strength1. Strong Brand Image2. Strong support and synergy from both shareholders (Bank Mandiri
and AXA Group).3. Competitive training sales force program4. Distribution network (Bank Mandiri branch) spread throughout
Indonesia.
Weaknesses1. The business portfolio is dominated by Unit-Linked products.2. Limited product line, unable to meet all available segments.
Opportunities1. Low penetration, ratio of insurance premiums per GDP is still below
3%.2. Increased composition of middle and upper-class people in Indonesia.3. Digital technological advancement.
Threats1. Increasingly tight competition with many new insurance companies
in the Indonesian insurance industry.2. Similar product between the insurance companies, which may be a
trigger for unhealthy premium competition in the future.
3. Competitor that hijacks talent.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 180
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management
Sumber Daya Manusia (SDM) berperan penting dalam setiap aktivitas operasional AXA Mandiri. Kompetensi dan kapabilitas SDM memiliki pengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah. Oleh karena itu, AXA Mandiri senantiasa melakukan pengembangan sistem pengeloaan SDM sebagai langkah untuk memastikan ketersediaan talenta unggulan dan kesiapan karyawan untuk mendukung implementasi seluruh inisatif strategi dan program kerja serta meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan dalam rangka mencapai visi misi AXA Mandiri.
AXA Mandiri melakukan peninjauan kebijakan pengelolaan SDM secara berkala agar senantiasa selaras dengan strategi pengelolaan SDM yang disesuaikan dengan rencana pengembangan bisnis AXA Mandiri. Kebijakan SDM AXA Mandiri mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan dan best practice diantaranya:1. Peraturan Perusahaan Tahun 2016-20182. Kebijakan Manpower Acquisition Edisi 1 tanggal 21 Mei 20183. Kebijakan Under Performance Employee tanggal 1 Juli 20144. Kebijakan Promotion tanggal 1 April 20135. Kebijakan Point Rewards Program tanggal 1 April 20136. Kebijakan Health Benefits tanggal 1 Juli 2013
AXA Mandiri telah menyusun perencanaan SDM berupa Manpower Planning yang disesuaikan dengan rencana pengembangan bisnis AXA Mandiri setiap awal tahun. Perencanaan SDM selalu ditinjau secara periodik agar tetap sesuai dengan kondisi AXA Mandiri. Perencanaan SDM yang dibuat telah memperhatikan beberapa faktor yaitu perkiraan beban kerja, rencana pensiun karyawan, dan rencana anggaran. Perencanaan SDM tahunan AXA Mandiri meliputi perencanaan jumlah dan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan pada tahun berjalan, analisis ketersediaan karyawan, dan analisis pemenuhan kebutuhan karyawan.
Human Resources (HR) plays an important role in every AXA Mandiri's operations. HR competencies and capabilities have an influence on the quality of services provided to customers. Therefore, AXA Mandiri strives to develop its HR management system as an effort to ensure the availability of superior talents and readiness of employees to support the implementation of all strategic initiatives and work programs, and increase employee productivity and loyalty in order to achieve AXA Mandiri's vision and mission.
AXA Mandiri conducts periodic HR management policy reviews to keep abreast with HR management strategies that are tailored to AXA Mandiri's business development plans. AXA Mandiri HR Policy refers to various laws and regulations and best practices, including:
1. 2016-2018 Company Regulations 2. Manpower Acquisition Policy Issue 1 dated 21 May 20183. Under Performance Employee Policy dated 1 July 20144. Promotion Policy dated 1 April 20135. Point Rewards Program Policy dated 1 April 20136. Health Benefits Policy dated 1 July 2013
AXA Mandiri has formulated HR plan in the form of Manpower Planning that is in line with AXA Mandiri's business development plan at the beginning of each year. HR planning is regularly reviewed to keep it in line with AXA Mandiri's conditions. The formulated HR planning takes into account several factors, i.e. estimated workload, employee retirement plan, and budget plan. AXA Mandiri's annual HR planning includes number and qualifications of employees needed in the current year, employee availability analysis, and employee needs fulfillment analysis.
Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy
Perencanaan SDMHR Planning
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 181
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Proses rekrutmen karyawan AXA Mandiri dilaksanakan berdasarkan manpower planning yang telah disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan AXA Mandiri melalui jalur perekrutan yang layak berdasarkan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kandidat karyawan dapat berasal dari internal dan eksternal AXA Mandiri. Namun, AXA Mandiri mengutamakan promosi internal dalam pengisian posisi-posisi lowong selama karyawan memiliki kemampuan dan kualifikasi yang dipersyaratkan. Kandidat karyawan juga tidak diperbolehkan memiliki hubungan keluarga langsung dengan karyawan AXA Mandiri dalam entitas yang sama. Tahapan rekrutmen karyawan AXA Mandiri telah menggunakan sistem rekrutmen online sebagai upaya untuk memastikan seluruh proses berjalan secara terbuka dan transparan. Pada tahun 2018, AXA Mandiri merekrut karyawan baru sebanyak 91 orang, yang terdiri dari 42 Laki-laki dan 49 perempuan.
Komposisi dan jumlah karyawan AXA Mandiri mengalami perubahan secara dinamis sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas AXA Mandiri. Jumlah karyawan AXA Mandiri pada tahun 2018 sebanyak 643 karyawan. Komposisi karyawan AXA Mandiri berdasarkan status karyawan, tingkat pendidikan, jenjang jabatan, kelompok usia, dan jenis kelamin telah diuraikan pada bagian Profil Perusahaan sub bagian Profil Karyawan.
AXA Mandiri melaksanakan pengembangan kompetensi karyawan berupa pendidikan dan pelatihan berdasarkan kompetensi jabatan yang dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan produktivitas karyawan dan kinerja AXA Mandiri. Pendidikan dan pelatihan tersebut dapat diselenggarakan oleh AXA Mandiri maupun lembaga pelatihan yang telah ditentukan. Sepanjang tahun 2018 AXA Mandiri telah melaksanakan 397 pelatihan dan sertifikasi diantaranya adalah Workshop Fraud Claim Asuransi Kesehatan, Basic Insurance Knowledge, Business English, Risk Management Certification, Certification PAI, dan lain-lain. Melalui pelaksanaan program pengembangan kompetensi tersebut, AXA Mandiri yakin mampu melahirkan karyawan yang memiliki talenta unggul secara berkelanjutan.
AXA Mandiri implements employees’ competence development in the form of education and training based on necessary job competencies as an effort to improve the employees’ productivity and AXA Mandiri's performance. Such education and training shall be organized by AXA Mandiri or predetermined training institutions. Throughout 2018, AXA Mandiri has conducted 397 training and certifications, including the Health Insurance Fraud Claim Workshop, Basic Insurance Knowledge Workshop, Business English, Risk Management Certification, PAI Certification, etc. Through competence development program, AXA Mandiri believes that the Company shall be able to produce employees with superior talent in a sustainable manner.
AXA Mandiri employee recruitment process is carried out based on manpower planning that has been prepared and adapted to the needs of AXA Mandiri through appropriate recruitment channels based on prevailing policies and regulations. Candidates for employees may come from AXA Mandiri internal and external. However, AXA Mandiri prioritizes internal promotions in filling vacant positions as long as the employees have the required capabilities and qualifications. Candidates for employees are not allowed to have direct familial relationships with AXA Mandiri's employees in the same entity. AXA Mandiri has used the online recruitment system as an effort to ensure the entire process is open and transparent. In 2018, AXA Mandiri recruited 91 employees, consisting of 42 male employees and 49 female employees.
The composition and number of AXA Mandiri employees change dynamically, in line with the needs and capacity of AXA Mandiri. AXA Mandiri has 643 employees in 2018. The composition of AXA Mandiri employees by status, education level, career level, age group, and gender has been described in the Company Profile section of Employee Profile subchapter.
RekrutmenRecruitment
Profil SDMHR Profile
Pengembangan SDMHR Development
Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 182
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri telah menerapkan sistem manajemen kinerja untuk mengelola proses pencapaian kinerja karyawan secara objektif sehingga mendorong perilaku profesional untuk mencapai sasaran kinerja AXA Mandiri, unit, dan individu secara lebih optimal. Manajemen kinerja karyawan AXA Mandiri mencakup tiga proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan yaitu Goal Setting, Check-In, dan Year End Review.
AXA Mandiri has implemented a performance management system to manage the process of achieving employee performance objectively in order to encourage professional behavior to achieve AXA Mandiri’s performance target, units, and individuals more optimally. AXA Mandiri employee performance management includes three processes that are carried out continuously, i.e. Goal Setting, Check-In, and Year-End Review.
Sistem Manajemen KinerjaPerformance Management System
Gambar Tahapan Proses Manajemen Kinerja KaryawanFigure: Employee Performance Management Process
Proses goal setting dilakukan setiap awal tahun yang dimulai dengan mengajak karyawan untuk mengenali diri mereka sendiri dengan mengidentifikasi dua kekuatan dan dua area pengembangan sesuai dengan Leadership Competencies. Selanjutnya, karyawan dibantu untuk menentukan tujuan pengembangan diri mereka sesuai dengan area pengembangan yang telah diidentifikasi. Terakhir, karyawan akan dibimbing dalam menentukan tujuan bisnis yang akan mereka raih pada tahun tersebut dengan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic dan Time-bound). Melalui proses tersebut karyawan diharapkan dapat mengetahui diri mereka masing-masing sesuai dengan Leadership Competencies (The How) dan mampu menentukan tujuan pengembangan yang pada akhirnya akan membantu mereka untuk memenuhi tujuan bisnis (The What) yang telah ditentukan.
Karyawan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan atasan langsungnya mengenai pencapaian tujuan pengembangan diri dan bisnis, revisi tujuan, dan bertukar umpan balik terkait kinerja masing-masing dalam proses Check-In yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan tetap termotivasi untuk memenuhi hal-hal yang akan dicapai berdasarkan proses Goal Setting.
The goal-setting process is carried out at the beginning of each year. The employees are invited to recognize themselves by identifying two strengths and two development areas in accordance with Leadership Competencies. Further, the employees are assisted to determine their personal development goals according to the identified development area. Finally, employees will be guided in determining the business goals they will achieve in that year with the SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Time-bound) method. Through this process, employees are expected to be able to know themselves in accordance with their Leadership Competencies (The How) and be able to determine development goals which will ultimately help them to meet the predetermined business objectives (The What).
Employees have the opportunity to discuss with their direct supervisor about the achievement of self-development and business development goals, revision of objectives, and exchange feedback regarding their performance in the Check-In process that can be carried out throughout the year. This aims to ensure that employees remain motivated to fulfill the things that will be achieved based on the Goal Setting.
ProsesManajemen
Kinerja PerformanceManagement
Process
Goal Setting
Check-InYear End Review
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 183
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri memiliki mekanisme pemberian reward dan punishment berdasarkan hasil program Year End Performance Review. Program Reward dan Punishment dilakukan untuk memotivasi setiap karyawan untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi serta produktivitas dan loyalitasnya. Program reward yang diberikan kepada karyawan AXA Mandiri diantaranya berupa penghargaan masa kerja dan bonus bagi karyawan yang berprestasi atau minimum penilaian telah memenuhi target. Sedangkan bagi karyawan yang kinerjanya dinilai di bawah target, AXA Mandiri menerapkan mekanisme Program Improvement Plan yang dilaksanakan selama 90 hari dan akan berlanjut apabila karyawan tersebut tidak mencapai tujuan yang ditetapkan.
AXA Mandiri juga menerapkan punishment bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kerja dan aturan kedisiplinan berupa tindakan pembinaan dan/atau disiplin. Jenis tindakan tersebut diberikan kepada karyawan didasarkan pada tingat dan beratnya kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan, serta hal yang mempengaruhi terjadinya kesalahan atau pelanggaran. Jenis tindakan pembinaan meliputi teguran lisan dan Surat Peringatan (SP) pertama, kedua, ketiga dan/atau terakhir. Sementara itu, jenis tindakan disiplin berupa diberhentikan sementara (skorsing) atau dibebaskan dari tugas/jabatannya, membayar ganti kerugian, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) khusus untuk SP ketiga. Tindakan disiplin berlaku setelah karyawan mendapatkan tindakan pembinaan. Meskipun demikian, teguran atau Surat Peringatan dapat gugur dalam waktu enam bulan sejak diterbitkan apabila karyawan sudah menaati dan mematuhi hal-hal yang diwajibkan.
AXA Mandiri has a reward and punishment mechanism based on the results of the Year End Performance Review program. Reward and Punishment program has the objective to motivate every employee to develop and improve their competencies, productivity, and loyalty. AXA Mandiri provides rewards to its employees in the form of working years’ appreciation and bonuses for outstanding employees or minimum ratings that fulfill the target. For employees whose performance is rated below the target, AXA Mandiri applies Program Improvement Plan mechanism, which is carried out for 90 days and will continue if the employee does not reach the determined goals.
AXA Mandiri applies punishment for employees who violate the Code of Conduct and rules in the form of coaching and/or discipline. This type of action is imposed on employees based on the level and the severity of the mistake or violation committed, and the things that affect the occurrence of errors or violations. Coaching actions include verbal warning and first, second, third and/or final warning letters (SP). Meanwhile, disciplinary actions shall be imposed in the form of suspension or release from duty/position, reimbursement of loss, and Termination of Employment (PHK) specifically for the third warning letter. Disciplinary action applies after the employee has received guidance. However, a warning or a Warning Letter can be aborted within six months of being issued if the employee has obeyed and complied with the obligatory matters.
Penerapan Reward dan PunishmentReward and Punishment
Pada akhir tahun karyawan dievaluasi sebagai bagian dari proses Year End Review berdasarkan pencapaian tujuan yang telah ditentukan di awal dalam goal setting. Selain itu, karyawan dan atasan langsung akan bersama-sama menentukan tujuan pengembangan diri dan bisnis untuk tahun berikutnya. Karyawan juga dapat memberikan umpan balik kepada rekan kerjanya sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras selama satu tahun. Keseluruhan proses manajemen kinerja tersebut menunjukkan komitmen AXA Mandiri dalam memastikan bahwa rencana kerja dan target Perusahaan senantiasa sesuai dengan penugasan dan sasaran individu para karyawan.
At the end of the year, the employee is evaluated as part of the Year-End Review process based on the achievement of goals set at the beginning in goal setting. In addition, employees and their direct supervisor will jointly determine self-development and business development goals for the following year. Employees may provide feedback to their coworkers as a form of appreciation for one year of hard work. The entire performance management process demonstrates AXA Mandiri's commitment to ensuring that the Company's work program and targets are in accordance with the assignments and individual employee goals.
Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 184
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Salah satu faktor yang mendukung peningkatan kinerja karyawan yaitu kepuasan dan keterikatannya terhadap AXA Mandiri. AXA Mandiri telah menyelenggarakan survei keterikatan karyawan secara rutin dalam rangka mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap topik yang dianggap memberikan pengaruh terhadap aspek kepuasan dan keterikatan karyawan. Survei kepuasan keterikatan karyawan AXA Mandiri tahun 2018 dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Parameter yang diukur dalam survei mencakup dua hal yaitu Global Topics dan Local Topics. Parameter Global Topics mencakup sembilan aspek yaitu strategic alignment, simplicity, empowerment, customer first, open ended question, innovation, agility, engagement, dan values in action yang dimuat dalam 11 pertanyaan. Sedangkan Local topics mencakup lima aspek yaitu responsibility, leadership support, performance focus, communication, dan collaboration yang dimuat dalam 10 pertanyaan. Hasil pelaksanaan survei keterikatan karyawan diuraikan lebih lanjut pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagian Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja.
One of the factors that support improving employee performance is the employees’ satisfaction and attachment to AXA Mandiri. AXA Mandiri has held regular employee engagement surveys to identify employee perceptions of topics that are considered to have an influence on employee satisfaction and engagement aspects. 2018 AXA Mandiri employee engagement satisfaction survey is carried out through collaboration with third parties. There are two parameters measured in the survey, i.e. Global Topics and Local Topics. Global Topics cover nine aspects, i.e. strategic alignment, simplicity, empowerment, customer first, open-ended questions, innovation, agility, engagement, and values in action, which are contained in 11 questions. Local topics cover five aspects, i.e. responsibility, leadership support, performance focus, communication, and collaboration, which are contained in 10 questions. The results of the employee engagement survey are further described in the Corporate Social Responsibility chapter, Corporate Responsibility for Employment, Health and Safety section.
Survei Kepuasan dan Keterikatan KaryawanEmployee Satisfaction and Engagement Survey
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 185
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance
Teknologi informasi (TI) memiliki peran strategis sebagai enabler dalam pelaksanaan rencana bisnis AXA Mandiri dan memudahkan proses pengambilan keputusan bisnis dan strategis bagi Manajemen, sehingga aktifitas monitoring dan kontrol dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. AXA Mandiri telah memiliki perangkat kebijakan dan prosedur sebagai acuan pelaksanaan pengelolaan TI. Beberapa kebijakan dan prosedur TI yang berlaku di AXA Mandiri diantaranya:- Kebijakan Information Security Management System- Prosedur IT Project Management- Prosedur Release Management Process- Prosedur System Testing Guideline- Prosedur User Acceptance Test Guideline- Prosedur Secure SDLC - Prosedur Secure Coding Guideline- Prosedur User Access Request
Seluruh perangkat kebijakan dan prosedur TI yang disusun mengatur proses implementasi pengelolaan TI dalam rangka meningkatkan efektifitas sarana teknologi informasi sehingga dapat mendukung operasional AXA Mandiri baik jangka pendek maupun jangka panjang.
AXA Mandiri berupaya melakukan pengembangan TI secara konsistendan berkelanjutan berdasarkan kebutuhan bisnis. Salah satu wujud dari upaya tersebut yaitu menyusun strategi pengembangan TI jangkapanjang yang berfokus kepada: a. Pengembangan aplikasi sales yang akan mendukung kemampuan
Straight Through Processing (STP), dengan interface aplikasi yang lebih customer centric
b. Tata kelola data customer, terutama kemampuan untuk memiliki Single View Of Customer (SVOC), Data Management dan Kemampuan Reporting yang lebih prudent
c. Pengembangan channel digital, baik untuk customer dan sales force AMFS
d. Modernisasi telephony system, untuk meningkatkan pelayanan terhadap customer dan sales force AMFS
e. Efisiensi dengan penerapan automasi, robotic dan proses simplifikasi
f. Modernisasi aplikasi dan sumber daya Core IT
Information technology (IT) has a strategic role as an enabler in implementing AXA Mandiri's business plan and facilitates business and strategic decision making processes for Management. Thus, monitoring and control activities shall be carried out more quickly and accurately. AXA Mandiri has a set of policies and procedures as a reference for implementing IT management. IT policies and procedures that apply in AXA Mandiri include:- Information Security Management System Policy- IT Project Management Procedure- Release Management Process Procedure- System Testing Guideline Procedure- User Acceptance Test Guideline Procedure- Secure SDLC Procedure - Secure Coding Guideline Procedure- User Access Request Procedure
All IT policy and procedures regulate the process of implementing IT management in order to improve the effectiveness of information technology facilities to support AXA Mandiri's short-term and long-term operations.
AXA Mandiri strives to develop IT consistently and in a sustainable manner based on the business needs. One form of the efforts is by formulating a long-term IT development strategy with focuses on:
a. Sales application development to support Straight Through Processing (STP) capabilities, with more customer centric interfaces
b. Customer data governance, specifically with the ability to have Single View Of Customer (SVOC), Data Management and more prudent Reporting Ability
c. Digital channel development, both for customers and AMFS sales forces
d. Modernization of telephony systems, to improve service to customers and AMFS sales forces
e. Efficiency by implementing automation, robotic, and simplification processes
f. Modernization of Core IT applications and resources
Roadmap Teknologi InformasiInformation Technology Roadmap
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 186
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sepanjang tahun 2018, Divisi Business Technical Services telah melaksanakan program-program pengeloaan TI diantaranya adalah sebagai berikut:- Deployment Phase 2 Products and CR005: MEP Revamp, MSK,MKP- Distributor portal requirement gathering are being finalized- Requirement Gathering & Data Profiling is Done. Next phase is to start
development- Phase 1 Chat bot system already deployed- Phase 1: SIT in progress, UAT is scheduled in early January- Product Pipeline & Performance by Region for In Branch are done. Call
tracking for TM in progress- New Compensation Benefit System go live- New CLP & DMTM live
Throughout 2018, Business Technical Services Division has implemented IT management programs, including:
- Deployment Phase 2 Products and CR005: MEP Revamp, MSK, MKP- Distributor portal requirement gathering are being finalized- Requirement Gathering & Data Profiling is Done. Next phase is to
start development- Phase 1 Chatbot system already deployed- Phase 1: SIT in progress, UAT is scheduled in early January- Product Pipeline & Performance by Region for In-Branch are done.
Call-tracking for TM in progress- New Comben System Live- New CLP & DMTM live
Program Kerja Teknologi Informasi Tahun 2018Information Technology Work Program 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 187
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
05
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PendahuluanIntroduction
Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance selanjutnya disingkat ‘GCG’ menjadi salah satu agenda penting bagi AXA Mandiri dalam melakukan aktivitas bisnisnya yang bertujuan menciptakan nilai tambah bagi segenap pemangku kepentingan (stakeholders). Untuk itulah segenap jajaran AXA Mandiri terus berupaya dalam meningkatkan prinsip-prinsip GCG dengan menjamin dipenuhinya hak-hak pemangku kepentingan secara berimbang dan berkelanjutan.
Dalam usahanya, AXA Mandiri menetapkan sebuah kerangka kerja tata kelola perusahaan yang mengatur hubungan antara AXA Mandiri dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi serta para pemangku kepentingan lainnya. Kerangka kerja ini mencakup sistem dan kebijakan yang mengatur pengelolaan aset dan risiko guna mendukung kesehatan finansial dan pencapaian tujuan perusahaan, kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan budaya AXA Mandiri, kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan. AXA Mandiri terus memelihara komitmen untuk berintegritas dan bertindak sesuai dengan standar etika berperilaku dan berbisnis guna melindungi pemangku kepentingan maupun pemegang saham.
Good corporate governance, hereinafter abbreviated as 'GCG', is one of the important agendas for AXA Mandiri in carrying out its business activities with the objective to create added value for all stakeholders. Therefore, all AXA Mandiri staff continue to strive to improve GCG principles by ensuring the fulfillment of stakeholders’ rights in a balanced and sustainable manner.
In its efforts, AXA Mandiri establishes a corporate governance framework that regulates the relationship between AXA Mandiri and Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and other stakeholders. This framework includes systems and policies that regulate asset and risk management to support financial health and achievement of the Company's objectives, compliance with statutory provisions, human resource development, development of AXA Mandiri culture, occupational health and safety as well as the environment. AXA Mandiri is committed to having integrity and acting in accordance with ethical standards of behavior and business to protect the interests of stakeholders and shareholders.
AXA Mandiri menyadari sepenuhnya bahwa implementasi tata kelola merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar dalam pengelolaan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential practices). Sebagai entitas usaha di bidang asuransi, AXA Mandiri terus meningkatkan kepercayaan segenap pemangku kepentingan, menjaga kelangsungan usaha dan menumbuhkan integritas dengan memberikan kinerja terbaik.
AXA Mandiri is fully aware that the corporate governance
implementation is a non-negotiable requirement in management
that emphasizes prudential practices. As an entity engaging in the
insurance sector, AXA Mandiri strives to increase the trust of all
stakeholders in order to maintain business continuity and foster
integrity by delivering the best performance.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 190
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
GCG merupakan alat yang dipergunakan oleh AXA Mandiri untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas AXA Mandiri sehingga mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan peraturan perundang-undangan dan etika bisnis. Semakin kompleks risiko yang dihadapi maka semakin meningkat pula kebutuhan praktik tata kelola oleh suatu perusahaan. Untuk itulah, AXA Mandiri terus meningkatkan penerapan tata kelola dengan perkembangan regulasi yaitu Peraturan OJK No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
Berdasarkan dua ketentuan tersebut, implementasi GCG di AXA Mandiri bertujuan untuk meningkatkan pencapaian hasil usaha serta memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham, guna mendukung Visi dan Misi AXA Mandiri yang telah ditetapkan. Penerapan GCG memiliki manfaat yang besar bagi AXA Mandiri, yaitu memandu Perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya sebagai salah satu entitas industri asuransi, yaitu memberikan perlindungan atas aset dan kepentingan tertanggung dalam menghadapi risiko pada saat tertanggung mengalami kerugian atau kerusakan atau kehilangan atau luka badan atau meninggal dunia atas aset dan kepentingan tertanggung, merupakan tujuan utama AXA Mandiri di samping peningkatan profitabilitas secara berkesinambungan.
Lebih dari itu, AXA Mandiri meyakini bahwa peningkatan implementasi GCG berbanding lurus dengan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Sebagai bentuk pengakuan dari penerapan tata kelola perusahaan tersebut, selama tahun 2018 AXA Mandiri berhasil mendapatkan pencapaian penting, yaitu:1. Rating Corporate Governance Perception Index 2018 mendapatkan
skor 77,70 dengan predikat “Terpercaya”2. Rating Self Assessment Bank Mandiri dengan hasil 1,25.3. Rating Risk Assessment dengan hasil indeks sebesar 1,70.
GCG is an equipment utilized by AXA Mandiri to improve AXA Mandiri's business success and accountability in order to realize the long-term stakeholders’ value by taking into account the other stakeholders’ needs, based on the legislation and business ethics. AXA Mandiri needs better governance practices as the Company faces more complex risks. Therefore, AXA Mandiri strives to improve the governance in line with the regulation, i.e. OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies.
Based on this provision, GCG implementation at AXA Mandiri aims to improve the business results and provide added value to Stakeholders and Shareholders, in order to support the established AXA Mandiri's Vision and Mission. GCG implementation has great benefits for AXA Mandiri, i.e. guiding the Company in carrying out its business as one of the insurance industry entities, by providing protection for assets and interests of the insured in the risk of loss or damage or injury to the body or death on the assets and interests of the insured. This is AXA Mandiri's main goal, as well as to increase profitability continuously.
Further, AXA Mandiri believes that the improvement of GCG implementation is parallel with the overall performance increase. As a form of recognition of the corporate governance implementation, in 2018, AXA Mandiri obtained important achievements:
1. Rating Corporate Governance Perception Index 2018 with 77.70 score, “Trusted” predicate
2. Bank Mandiri Self-Assessment Rating, with a result of 1.25. 3. Risk Assessment Rating, with an index of 1.70.
Pentingnya GCG di AXA Mandiri GCG Importance in AXA Mandiri
Aspek KepatuhanCompliance Aspect
Handojo Gunawan Kusuma
CecilMundisugih
HenkyOktavianus
Sudah membaca, mengerti, dan berperilaku sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang tertulis dalam Pedoman Kepatuhan dan Etika untuk Karyawan Tidak memiliki konflik kepentingan dan konflik dalam tugas.Have read, understood, and acted in accordance with the rules and policies written in the Code of Conduct and Compliance Guidelines for Employees Do not have conflicts of interest and conflicts in assignments
√ √ √
Pernyataan Kepatuhan Tahunan DireksiAnnual Statement of Compliance of the Directors
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 191
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pada dasarnya AXA Mandiri menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan tujuan dan keyakinan bahwa hal tersebut akan menjamin terciptanya keseimbangan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan kelompok, internal juga eksternal, jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan penerapan GCG di AXA Mandiri tidak lain adalah untuk mengoptimalkan nilai AXA Mandiri bagi pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat serta meningkatkan kepatuhan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi termasuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta jajaran di bawahnya agar dalam mengambil keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi etika yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga mendorong AXA Mandiri lebih sehat, dapat diandalkan, amanah, dan kompetitif.
In principle, AXA Mandiri applies GCG principles with the aim and confidence that GCG will guarantee the creation of balance, for business and social, individuals with groups, internal and external, short-term and long-term. The purpose of GCG implementation at AXA Mandiri is to optimize the value of AXA Mandiri for stakeholders, especially policyholders, insured, participants, and/or parties who are entitled to benefit, and to improve the compliance of Shareholders, Board of Commissioners, and Directors, including the Sharia Supervisory Board (DPS) and the reporting levels below to make decisions and carry out actions based on high ethics, compliance with applicable laws and regulations, in order to encourage AXA Mandiri to be healthier, more reliable, trustworthy, and competitive.
Tujuan Penerapan Prinsip GCG Objectives of GCG Principles Implementation
Prinsip-prinsip GCG GCG Principles
TransparansiTransparency
AXA Mandiri
mengungkapkan informasi secara tepat
waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta
dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan
(stakeholders).AXA Mandiri discloses
information in a timely, adequate, clear, accurate,
and comparable as well as accessible manner to the
parties (stakeholders).
AkuntabilitasAccountability
AXA Mandiri menetapkan tugas dan tanggung jawab
yang jelas bagi masing-masing organ Dewan Komisaris, dan Direksi serta seluruh jajaran di bawahnya yang selaras
dengan visi, misi, nilai-nilai Perusahaan, sasaran usaha dan strategi Perusahaan.AXA Mandiri assigns clear duties and responsibilities for each member of Board
of Commissioners and Directors and all members,
aligned with the the Company's vision, mission,
values, targets, and strategies.
ResponsiblitasResponsibility
AXA Mandiri menerapkan kesesuaian pengelolaan
perusahaan dengan peraturan perundang-undangan di bidang
asuransi, nilai etika dan praktek penyelenggaraan usaha asuransi yang sehat.
AXA Mandiri applies the suitability of corporate management to laws and regulations in the
field of insurance, ethical values, and the practice of conducting a healthy
insurance business.
IndependensiIndependence
AXA Mandiri menghindari terjadinya dominasi
yang tidak wajar oleh Stakeholders manapun dan
tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta
terbebas dari benturan kepentingan (conflict of
interest).AXA Mandiri avoids
unnatural domination by any stakeholder and is
unaffected by unilateral interest and is free from
conflict of interest.
Kewajaran dan Kesetaraan
Fairness and Equality
AXA Mandiri memperhatikan
kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan
asas kesetaraan dan kewajaran (equal
treatment).AXA Mandiri takes into
account to all stakeholders based on fairness and
equal treatment.
PendahuluanIntroduction
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 192
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
Sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, menyebutkan bahwa Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
Organ perseroan dibangun untuk menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan efektif dengan peran dan tanggung jawab yang jelas sehingga tercipta mekanisme check and balance.
Tata kelola perusahaan diterapkan dalam suatu rangkaian terintegrasi yang meliputi 3 (tiga) aspek tata kelola yaitu structure, process, dan outcome. Ketiga aspek tersebut dijalankan oleh AXA Mandiri dalam upaya menjamin tersedianya struktur dan infrastruktur tata kelola yang memadai, memaksimalkan efektivitas proses pelaksanaan tata kelola, dan mendorong terciptanya hasil tata kelola yang berkualitas untuk memenuhi harapan pemegang saham maupun segenap pemangku kepentingan.
In accordance with Law No. 40 of 2017 on Limited Liability Company, it is stated that the Company Organ consists of a General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Directors, and the Board of Commissioners. GMS, Board of Directors, and Board of Commissioners respect their duties, responsibilities, and authorities in accordance with rules and legislation and Articles of Associations.
Company's organ is established to ensure that the implementation of the Company’s governance shall be done effectively with clear roles and responsibilities as to create a check and balance control mechanism.
The corporate governance is implemented in an integrated structure, consisting of 3 (three) aspects of governance, i.e. structure, process, and outcome. AXA Mandiri conducts these three aspects to ensure the availability of adequate governance structure and infrastructures, to maximize the effectiveness of governance implementation process, and to promote quality governance outcome to fulfill the hope of all shareholders and stakeholders.
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure and Mechanism
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholder (GMS)
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Komite AuditAudit Committee
KomitePemantau RisikoRisk Monitoring
Committee
Komite Nominasidan Remunerasi Nomination and Remuneration
Committee
Komite di Bawah Direksi:Komite Investasi & KomiteProduk dan Komite Risiko
Committee Reporting to the Board of Directors: Investment
Committee, Product Committee, and Risk Committee
Unit Kerja lainnya:Legal/Hukum, Kepatuhan,
Manajemen Risiko dan lain-lainOther Task Force; Legal,
Compliance, Risk Management, etc.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 193
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discusion and Analysis
Mekanisme tata kelola merupakan seperangkat aturan dalam mengimplementasikan GCG yang mengatur hubungan antar organ di dalam AXA Mandiri sehingga terdapat tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG, etika bisnis yang sehat maupun best practices. Adapun hierarki peraturan di AXA Mandiri berlaku ketentuan sebagai berikut:
Proses governansi dapat tercermin dalam berbagai kebijakan pokok GCG (soft-structure GCG) yang dimiliki AXA Mandiri yang menjadi living document antara lain meliputi:1. Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;2. Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris;3. Tata Tertib Kerja Direksi;4. Tata Tertib Dewan Pengawas Syariah (DPS); 5. Pedoman Kepatuhan Compliance Governance Guidance;6. Penerapan Pengendalian Gratifikasi;7. Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct);8. Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whitle Blowing System/WBS);9. Kebijakan Penyimpanan Data Pribadi.
The governance mechanism is a set of rules to implement GCG that govern the relationship between the organs within AXA Mandiri, so that the duties, responsibilities, and authorities are clear and in accordance with the prevailing rules and regulations, GCG principles, healthy business ethics, and best practices. AXA Mandiri has the following hierarchy for regulation:
The process of governance is reflected in various key GCG (soft-structure GCG) policies owned by AXA Mandiri, which are considered as the living documents, including:1. Good Corporate Governance Procedures;2. Code of Conduct of the Board of Commissioners;3. Code of Conduct of the Board of Directors;4. Code of Conduct of the Sharia Supervisory Board (DPS); 5. Compliance Governance Guidance; 6. Gratification Control Implementation;7. Code of Conduct;8. Whistleblowing System;
9. Personal Data Retention Policy
Kebijakan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Policy
Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
Merupakan peraturan yang berlandaskan serta sejalan dengan visi, misi, budaya, dan strategi
bisnis perusahaan
Policy is a regulation that is based and in line with the Company's vision, mission, culture and business strategy
Kebijakan Policy
Peraturan yang mengacu kepada kebijakan dan harus dibuat secara lengkap, jelas dan detil
SOP refers to the policy and must be written in detail and in clarity
SOP/SOP SOP/SOP
Tahapan-tahapan proses kerja yang digunakan untuk menjelaskan teknis proses kerja dengan
menggunakan sistem
Working instruction covers the stages of the technical work in the system
Petunjuk Teknis Working Instruction
Suatu dokumen sementara yang dibuat oleh Departemen Owner, dimana tidak ada peraturan
internal yang mengatur
A temporary document made by the Department Owner, in which there is no Internal Governing Law.
Memo Memo
Nota NoteSuatu dokumen sementara yang dibuat oleh
Departemen Owner yang isinya merupakan penegasan kembali peraturan yang sudah ada
A temporary document made by the Department Owner with a reaffirmation of the existing Regulations
Memo / Nota
KebijakanKebijakan
StandardOperational
Procedure
Petunjuk TeknisWorking Instruction
Memo/NotaMemo/Nota
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 194
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Hubungan Struktur, Proses dan Hasil Tata Kelola Structure, Process, and Results of Governance
- Jumlah dan komposisi Direksi, Dewan Komisaris, komite-komite, dan satuan kerja cukup memadai dan sesuai dengan kebutuhan AXA Mandiri.
The number and composition of the Board of Directors, Board of Commissioners, committees, and task forces are sufficient and in accordance with AXA Mandiri’s needs.
- Tugas pokok, tanggung jawab, dan fungsi masing-masing organ memadai dan ditetapkan dalam Kebijakan, Pedoman dan Tata Tertib, prosedur dan sistem informasi telah tersedia dan mendukung kegiatan operasional.
Duties, responsibilities, and functions of each organ are adequate and established in the available Policies, Guidelines, Code of Conducts, procedures, and information system to support the operation. mendukung kegiatan operasional.
- Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab organ AXA Mandiri memadai sehingga dapat mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian;
Implementation of function, duties, and responsibilities of AXA Mandiri are adequate in order to optimize the supervisory and monitoring function;
- Pengungkapan transaksi afiliasi, benturan kepentingan oleh Direksi dan Dewan Komisaris;
Disclosure of affiliate transaction, conflict of interests are performed by the Directors and Board of Commissioners;
- Manajemen risiko telah diterapkan dengan baik sehingga risiko-risiko yang mungkin timbul dapat dikelola.
Risk management is well implemented so that the risk that may arise may be managed.
- Kinerja AXA Mandiri yang positif mencakup pendapatan premi, permodalan, dan efisiensi;
AXA Mandiri positive performance includes premium income, capital, and efficiency;
- Pengungkapan kondisi keuangan dan non keuangan serta informasi penting lainnya melalui berbagai media seperti website AXA Mandiri, media sosial maupun siaran pers;
Disclosure of financial and non-financial conditions and other important information through various media such as AXA Mandiri website, social media, and press releases;
- Kepatuhan dan pengelolaan risiko yang memadai serta tindak lanjut hasil audit sesuai komitmen.
Sufficient compliance and risk management as well as follow-up on the audit result.
- Rencana Bisnis menggambarkan pertumbuhan AXA Mandiri yang berkesinambungan.
The Business Plan depicts AXA Mandiri's sustainable growth.
Struktur GovernansiGovernance Structure
Proses GovernansiGovernance Process
Hasil GovernansiGovernance Results
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 195
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan Komisaris &Dewan Pengawas SyariahBoard of Commissioners & Sharia Supervisory Board
First Line of Defense
Penerapan Tata KelolaTerintegrasi di PerusahaanImplementation of Integrated Governance in Company
DireksiBoard of Directors
Second Line of Defense Third Line of Defense
Strategy & Performance ManagementProject Management OfficeMarketing & Corporate CommunicationHuman CapitalBusiness Technical Services
Manajemen Risiko Risk Management
Kepatuhan Compliance
Internal Audit Internal Audit
Hukum Law
Manajemen Risiko Risk Management
Kepatuhan Compliance
Internal Audit Internal Audit
Komite Produk Product Committee
Komite Investasi Investment Committee
Komite Risiko Risk Committee
Rapat Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board's Meeting
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Komite Audit
Audit Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
PresidenDirekturPresidentDirector
*
Audit Eksternal
External Audit
Coordination lineInstruction line
THREE LINE OF DEFENSE
Internal Audit melakukan report langsung kepada Presiden DirekturInternal Audit reports directly to the President Director
*
Skema Mekanisme Governansi AXA MandiriAXA Mandiri Governance Mechanism Structure
Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 196
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Komitmen PenerapanTata Kelola BerkelanjutanCommitment to Implementing Sustainable Governance
Sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku, AXA Mandiri senantiasa memenuhi Peraturan OJK No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian dengan melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG dalam bentuk penilaian sendiri (self assessment) secara berkala. Disamping itu, mengacu pada hasil self assessment GCG Terintegrasi tersebut AXA Mandiri juga menyusun rencana tindak (action plan) yang meliputi tindakan korektif (corrective action) yang diperlukan dan waktu penyelesaian serta kendala/hambatan penyelesaiannya dalam rangka mencapai peningkatan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara bertahap dan berkelanjutan.
Hasil Self Assessment untuk tahun 2018 mendapatkan skor komposit sebesar 1,25 dengan uraian sebagai berikut: AXA Mandiri dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh entitas utama, yaitu Bank Mandiri dan/atau AXA Mandiri.
Mengacu pada implementasi tata kelola terintegrasi yang diatur dalam Peraturan OJK No.17/POJK.03/2014 dan Peraturan OJK No.18/POJK.03/2014 serta Pedoman Tata Kelola yang diterbitkan oleh Bank Mandiri sebagai entitas utama, maka AXA Mandiri wajib menyampaikan laporan-laporan sebagai berikut:1. Manajemen Risiko
a) Laporan profil risikob) RPX Integrated Risk Profile berbasis aplikasi web
2. Kepatuhana) Pedoman GCG Terintegrasi meliputi manajemen risiko dan
internal audit b) Laporan Kepatuhan Terintegrasic) RISMA (Regulatory Information Services and Monitoring Activity)
3. Internal Audita) Penyelarasan Piagam Internal Audit b) Penyelarasan rencana audit tahunanc) Pelaporan SKAI terintegrasi mencakup significant findings, fraud,
monitoring hasil tindak lanjut hasil audit eksternal dan audit SKAI terintegrasi, serta kemajuan kerja.
As a form of compliance with applicable laws and regulations, AXA Mandiri always complies with OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies, by measuring GCG implementation in the form of routine self-assessment. In addition, with reference to the results of the Integrated GCG self-assessment, AXA Mandiri also compiled an action plan that included necessary corrective action and time to solve the problems/obstacles in order to achieve the quality improvement in the good corporate governance gradually and continuously.
In 2018, the self-assessment resulted in a composite score of 1.25, with details as follow: AXA Mandiri is considered to have performed the Integrated Governance very well. This is reflected in the adequate implementation of the Integrated Governance principles. If there are weaknesses in the implementation of Integrated Governance, these weaknesses are not significant in general and can be immediately corrected by the Owner Entity and/or AXA Mandiri.
Referring to the implementation of integrated governance stipulated in OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 and OJK Regulation No. 18/POJK.03/2014, and Governance Guidelines issued by Bank Mandiri as the owner entity, AXA Mandiri must submit reports as follows:
1. Risk Managementa) Risk profile reportb) Web-based application for RPX Integrated Risk Profile
2. Compliancea) Integrated GCG Guidelines cover risk management and internal
audit b) Integrated Compliance Reportsc) RISMA (Regulatory Information Services and Monitoring Activity)
3. Internal Audita) Internal Audit Charter Adjustment b) Annual audit plan adjustmentc) Integrated SKAI reporting, which includes significant findings,
fraud, monitoring the results of follow-up of external audit results and integrated SKAI audits, as well as work progress.
Self AssessmentSelf Assessment
Penerapan Tata kelola TerintegrasiIntegrated Governance Implementation
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 197
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Terkait dengan implementasi tata kelola terintegrasi, AXA Mandiri juga menyusun dan menyampaikan laporan kepatuhan, yang meliputi:1. Laporan self assessment atas pelaksanaan TKT (setiap semester);2. Laporan pelaksanaan TKT (tahunan);3. Laporan pelaksanaan fungsi kepatuhan (setiap kuartal); dan4. Laporan self assessment risiko kepatuhan (setiap kuartal).
RISMA (Regulatory Information Services And Monitoring Activity) merupakan sarana untuk membangun sinergi dan aliansi bisnis yang kuat antara Bank Mandiri dan seluruh Anak Perusahaan dalam grup Bank Mandiri guna menciptakan nilai tambah bagi konglomerasi keuangan secara berkesinambungan melalui penerapan fungsi kepatuhan terintegrasi. RISMA dilakukan dengan cara melakukan self assessment atas ketentuan yang diwajibkan oleh peraturan Regulator terhadap implementasinya di AXA Mandiri. Apabila diketahui adanya celah, maka AXA Mandiri wajib menentukan rencana aksi dimonitor oleh Komite kepatuhan dan target waktu atas penyelesaian rencana aksi tersebut.
In relation to the implementation of integrated governance, AXA Mandiri also compiles and submits compliance reports:1. Integrated Governance self-assessment report (every semester);2. Integrated Governance implementation report (annually);3. Report on the compliance function implementation (quarterly); and4. Compliance risk self-assessment report (quarterly).
RISMA (Regulatory Information Services and Monitoring Activity) is a tool to build strong synergies and business alliances between Bank Mandiri and all Subsidiaries in the Bank Mandiri group to create added value for financial conglomerates continuously through the implementation of an integrated compliance function. RISMA is conducted by performing self-assessment on the mandatory provisions under the Regulator’s regulations and its implementation in AXA Mandiri. If there is any gap, AXA Mandiri must determine the action plan monitored by the Compliance Committee and target time for completing the action plan.
Laporan Kepatuhan TerintegrasiIntegrated Compliance Reports
RISMARISMA
Komitmen Penerapan Tata Kelola BerkelanjutanCommitment to Implementing Sustainable Governance
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 198
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pencapaian Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Achievement
Penerapan tata kelola perusahaan tahun lalu fokus pada penguatan Good Corporate Governance dalam rangka manajemen perubahan, sedangkan untuk tahun ini menitikberatkan pada Good Corporate Governance dalam rangka transformasi model bisnis demi terwujudnya tata kelola yang unggul dan berdaya saing tinggi. Adapun implementasi GCG tahun 2018 yang sejalan dengan Roadmap GCG AXA Mandiri dilakukan melalui penerapan skema sebagai berikut:
Last year, corporate governance implementation focused on strengthening Good Corporate Governance to implement change management. This year, the implementation focuses on transforming the business model to achieve superior and high competitive governance. In 2018, the GCG implementation is in accordance with AXA Mandiri's GCG Roadmap, which was conducted through scheme:
Monitoring implementasi inisiatif strategi
Monitoring implementasi inisiatif strategi
Plan Perencanaan Strategi
Perencanaan Strategi
CheckPengecekan & Pemeriksaan
Pengecekan & Pemeriksaan
Actio
nFe
edba
ck &
tind
akla
njut
iFe
edba
ck &
tind
akla
njut
i
Do
Inisiatif Strategi Utana
Inisiatif Strategi Utana
OrganPerusahaan & Three Lines Of
DefensesCompany Organ & Three Lines Of
Defenses
Menetapkan inisiatif strategi utama & strategi keuanganMenetapkan inisiatif strategi utama & strategi keuangan
Menyusun detil rencana implementasi, implementasi, monitoring, review & evaluasiMenyusun detil rencana implementasi, implementasi, monitoring, review & evaluasi
Menghasilkan corrective actionMenghasilkan corrective action
Organ perusahaan untuk pengawalan proses transformasi perusahaan
Organ perusahaan untuk pengawalan proses transformasi perusahaan
Three lines of Defenses
Faktor InternalFaktor Internal
Faktor InternalFaktor Internal
Struktur Governansi Struktur Governasi
Organ Perusahaan & Three Lines Of DefensesOrgan Perusahaan & Three Lines of Defenses
2018 Empowering People to Live a Better Life
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 199
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pencapaian Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Achievement
Proses Governansi Proses Governansi
Faktor PendorongThe driving factor
Koordinasi InternalInternal coordination
PersetujuanPersetujuan
Pengawasan PenerapanMonitoring
EvaluasiEvaluation
- Internal Internal- Eksternal External
- Sesi diskusi Discussion session- Persetujuan dalam rapat
Direksi- Approval in the Board of
Directors’ meeting
- Persetujuan dalam rapat Komisaris
Approval in the Board of Commissioners’ meeting
- 3 Lines of Defenses- Board Forum- AdCom
- Shareholders Meeting
Hasil Governansi Hasil Governansi
Pendapatan PremiPendapatan Premi
Pendapatan Premi yang disetahunkanPendapatan Premi yang disetahunkan
Laba bersih setelah pajakLaba bersih setelah pajak
860
1.013
1.032
1.268
1.274
1.307
1.007
2013
2012
2015
2014
2016
2017
2011
3.067
2.617
2.353
3.005
3.065
3.336
2013
2012
2015
2014
2016
2017
2011 3.227
YoY
CAGR
5.5%
9.4%
YoY
CAGR
8.8%
0.5%
YoY
CAGR
23%
2.7 %
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 200
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Penyempurnaan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah
Guna mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku, AXA Mandiri melakukan review dan penyempurnaan terhadap Tata Tertib Kerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang masing-masing ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No.1268/AMFS/BOD/IX/2017 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.968/AMFS/BOD/ VII/2018 serta Surat Keputusan Dewan Komisaris No.329/AMFS/BOD/ II/2018.
Penguatan Implementasi GCG Sesuai Peraturan OJK
AXA Mandiri senantiasa menyempurnakan penerapan tata kelola perusahaan dari waktu ke waktu serta menyesuaikannya dengan peraturan OJK No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Hal ini dapat dibuktikan dengan dibuatnya Pedoman Pembuatan Peraturan Internal dan SOP Penyusunan Peraturan Internal yang bertujuan untuk menciptakan standar penyusunan peraturan internal AXA Mandiri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk implementasi dari salah satu prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan Yang Baik untuk menentukan kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawab dari organ-organ AXA Mandiri. Selain itu AXA Mandiri juga melakukan monitoring kepatuhan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kewajiban perusahan termasuk tetapi tidak terbatas kepada peraturan yang berhubungan dengan tata kelola, manajemen risiko, sumber daya manusia, kesehatan keuangan, serta peraturan terkait lainnya.
AXA Mandiri juga memerhatikan Peraturan OJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran OJK Nomor 15/SEOJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, untuk menjaga hubungan dan penerapan Tata Kelola Yang Baik dengan Konglomerasi Keuangan, AXA Mandiri membuat SOP Pertukaran Data Informasi dengan Entitas Utama dan SOP Pengisian Self Asesssment Konglomerasi Keuangan. Hal ini dilakukan sebagai acuan bagi AXA Mandiri dalam mengimplementasikan Tata Kelola Terintegrasi yang baik.
Refinement of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board Charter
In order to keep abreast of the prevailing laws and regulations, AXA Mandiri conducts a review and improvement of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board Work Charter, which are stipulated in Directors’ Decree No. 1268/AMFS/BOD/IX/2017, Board of Commissioners’ Decree No. 968/AMFS/BOD/VII/2018, and Board of Commissioners’ Decree No. 329/AMFS/BOD/II/2018 respectively.
GCG Implementation Improvement in Accordancewith OJK Regulation
AXA Mandiri strives to improve the corporate governance from time to time and adjust it to OJK regulations No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies. This is evidenced by the formulation of Procedure for Internal Regulation Guidelines Formulation and the SOP for Internal Regulations, with the objective to create standards for the preparation of the Company's internal regulations. This is a form of implementation of one of the basic principles of Good Corporate Governance to determine the clarity of functions and the accountability of the Company's organs. In addition, the Company also monitors compliance with all government regulations related to the Company's obligations, including but not limited to regulations relating to governance, risk management, human resources, financial health, and other related regulations.
AXA Mandiri also takes into account the OJK Regulation No. 18/POJK.03/2014 on the Integrated Governance Implementation for the Financial Conglomerate, and OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 on the Integrated Governance Implementation for Financial Conglomerates, to maintain the relationship and implementation of Good Governance with the Financial Conglomerate, AXA Mandiri compiles SOPs for Information Data Exchange with the Owner Entity and SOP for the Financial Conglomerate Self-Assessment. These are the AXA Mandiri's references in implementing good Integrated Governance.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 201
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Rencana dan StrategiImplementasi GCG Tahun 2019GCG Implementation Strategies and Plans in 2019
Sejalan dengan tahapan transformasi bisnis berkesinambungan yang tengah dijalankan, tahun 2019 AXA Mandiri memasuki fase untuk ”Membangun Momentum Pertumbuhan Berlandaskan Bisnis yang Lebih Kuat, Pembangunan Kompetensi Human Capital dan Infrastruktur Bisnis yang Handal”. Tentunya dalam fase tersebut AXA Mandiri membutuhkan penguatan kapabilitas organisasi secara menyeluruh yang mengedepankan prinsip - prinsip GCG dengan merencanakan inisiatif strategis yang fokus pada peningkatan kapabilitas tata kelola perusahaan, yaitu melanjutkan dan meningkatkan program tata kelola perusahaan sebelumnya serta melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap proses bisnis, termasuk tetapi tidak terbatas dengan melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur AXA Mandiri, sehingga setiap proses bisnis dapat dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, kewajaran dan kesetaraan, responsibilitas dan independensi.
In line with the ongoing sustainable business transformation phase, in 2019, AXA Mandiri shall enter the phase to “Build the Growth Momentum Based on a Stronger Business, Human Capital Competence Development, and Reliable Business Infrastructure”. Of course, in this phase, AXA Mandiri needs to strengthen the overall capability of the organization that prioritizes GCG principles by planning strategic initiatives that focus on improving the capabilities of corporate governance, i.e. to continue and improve the previous corporate governance program and refine and improve business processes, including but not limited to refining the Company's policies and procedures. Thus, every business process shall be carried out in accordance with GCG Principles, i.e. transparency, accountability, fairness and equality, responsibility, and independence.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 202
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum yang secara sah tercatat sebagai pemilik saham dalam Daftar Pemegang Saham AXA Mandiri. Sebagai pemilik modal, pemegang saham melaksanakan hak dan tanggung jawabnya atas dasar prinsip kewajaran (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap memperhatikan kelangsungan usaha AXA Mandiri. Selain itu, Pemegang Saham juga senantiasa memperhatikan persyaratan kemampuan dan kepatutan yang berlaku di bidang perasuransian.
Sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara di bidang asuransi, kepemilikan saham terbesar AXA Mandiri dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku pemilik 51.710.022 (lima puluh satu juta tujuh ratus sepuluh ribu dua puluh dua) saham dan merupakan Pemegang Saham Pengendali berdasarkan keputusan OJK No.KEP-542/NB.11/2017 tanggal 25 September 2017. Disamping itu, 49.682.178 (empat puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh dua ribu seratus tujuh puluh delapan) saham AXA Mandiri dimiliki oleh National Mutual International PTY Limited, suatu perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong dan juga merupakan pemegang saham pengendali berdasarkan keputusan OJK No.KEP-560/NB.11.2017 tanggal 27 September 2017.
Shareholder is an individual or legal entity that is legally registered as a shareholder in AXA Mandiri’s Shareholder Register As the owner of the capital, the shareholder shall carry out their rights and responsibilities based on the fairness principles, in line with the Articles of Associations and prevailing legislation, with due regard to AXA Mandiri’s business continuity. In addition, the Shareholders also take into account the capability and propriety requirements applicable in the insurance sector.
As a State-Owned Enterprise in the field of insurance, AXA Mandiri's largest shareholding is owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the owner of 51,710,022 (fifty-one million seven hundred ten thousand twenty-two) shares, and the Controlling Shareholder based on OJK's decree No. KEP-542/NB.11/2017 dated 25 September 2017. In addition, 49,682,178 (forty-nine million six hundred eighty-two thousand one hundred seventy-eight) shares of AXA Mandiri are owned by National Mutual International PTY LTD, a company established under Australian law, domiciled and based in Hong Kong, also as a Controlling Shareholder based on OJK's decree No. KEP-560/NB.11.2017 dated 27 September 2017.
Sebagai organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, RUPS menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan di AXA Mandiri.
As the Company’s organ with the authority that is not granted to the Board of Commissioners or Directors, GMS is a forum for the shareholders to make decisions in managing AXA Mandiri.
Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliInformation on Major Shareholders and Controlling Shareholders
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 203
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
RUPS memiliki wewenang antara lain untuk:1. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar AXA Mandiri;2. Mengangkat anggota Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan
Pengawas Syariah;3. Memberhentikan anggota Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan
Pengawas Syariah;4. Menyetujui dan mengesahkan atau menolak Rencana korporasi
dan Rencana Bisnis Perusahaan yang disusun oleh Direksi bersama dengan Dewan Komisaris. Rencana korporasi dan Rencana Bisnis ini kemudian disampaikan dalam RUPS untuk mendapatkan persetujuan.
Adapun tugas dan tanggung jawab Pemegang Saham antara lain untuk: 1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan; 2. Tidak melakukan kegiatan pengawasan dan pengurusan AXA
Mandiri yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi;3. Tidak memanfaatkan AXA Mandiri untuk kepentingan pribadi,
keluarga, Perseroan atau kelompok usahanya dengan cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan praktik-praktik yang sehat di industri perasuransian;
4. Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi melalui mekanisme RUPS.
Sesuai dengan pasal 8 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroaan, RUPS terdiri dari:- RUPS Tahunan (RUPST) Diselenggarakan setiap tahun, dalam jangka waktu paling lambat
6 bulan setelah tahun buku terakhir dengan antara lain mengenai Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan, Rencana penggunaan laba dan besarnya dividen yang akan dibayarkan, penunjukan kantor akuntan publik dan persetujuan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
- RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Diselenggarakan bila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan
Komisaris dan/atau Pemegang Saham.
Pemanggilan dan penyelenggaraan RUPSLB dilakukan melalui undangan tertulis dengan menginformasikan agenda pembahasannya.
GMS has the authorities, namely to:1. Ratify the amendment of Articles of Association of AXA Mandiri;2. Appoint a member of the Board of Commissioners, Board of
Directors, and Sharia Supervisory Board;3. Dismiss a member of the Board of Commissioners, Board of
Directors, and Sharia Supervisory Board;4. Approve and ratify or reject corporate Plans and Corporate Business
Plans, prepared jointly by the Board of Directors and the Board of Commissioners. The corporate plan and Business Plan are then submitted to GMS to obtain approval.
The duties and responsibilities of Shareholders, among others:
1. To adhere to the Articles Of Association and rules and legislation;
2. To not conduct AXA Mandiri's supervision and management, that is the responsibilities of the Board of Commissioners and Directors;
3. To not take advantages of AXA Mandiri for personal, family, Bank, or business group reason, in a manner that is contradictory to the prevailing legislation and healthy practices in the insurance industry;
4. To evaluate the performance of the Board of Commissioners and Directors through GMS.
In accordance with Article 18 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association, GMS consists of:- Annual GMS (AGMS) AGMS is held every year, no later than 6 months after the last fiscal
year. The agenda for AGMS is related to annual calculations, annual reports on the Company's condition and business, profit utilization plans and the amount of dividends paid, requests for appointment of Public Accountants, and other matters in the interest of the Company.
- Extraordinary GMS (EGMS) Organized if deemed necessary by the Board of Directors and/or the
Board of Commissioners and/or Shareholders.
The invitation and implementation of EGMS are in writing, along with the information for the EGMS Agenda discussion.
Wewenang dan Tanggung Jawab Pemegang Saham dalam RUPSAuthorities and Responsibilities of the Shareholders in GMS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 204
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
I. RUPS Tahunan 2017 Annual GMS 2017
Waktu pelaksanaan: 19 Maret 2018Tanggal Pemanggilan RUPS:Surat Nomor 273/AMFS/BOD/II/2018 dan Nomor 274/AMFS/BOD/II/2018 2018 tanggal 19 Februari 2018Tanggal Risalah RUPS: 19 Maret 2018
RUPST dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
Date: 19 Maret 2018Summon Date of GMS:Letter Number 273/AMFS/BOD/II/2018 dan Nomor 274/AMFS/BOD/II/2018 2018 date 19 February 2018Date of Minutes of GMS: 19 March 2018
AGMS is attended by the Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors.
Agenda Agenda Keputusan Decisions
1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017
Approving and Ratifying Annual Report of the Company for the Fiscal Year 2017
a) RUPS memutuskan menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas (31-12-2017) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network), dengan opini “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”.
b) Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, maka RUPS memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) terhadap seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris sehubungan dengan pengurusan dan pengawasan Perseroan, selama tahun buku.
a) GMS decided to approve Annual Report, including the Board of Commissioners' Supervisory Task Report for the financial year ended on 31 December 2017, and ratified the Company's Financial Report for the financial year ended on the thirty-first of December two thousand and seventeen (31 December 2017), which has been audited by the Public Accountants Firm, Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network), with “Unqualified Opinion”.
b) With the approval of the Annual Report, including the Board of Commissioners’ Supervisory Task Report for the financial year ended on 31 December 2017, the GMS provides volledig acquit et decharge to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners regarding the management and supervision of the Company during the fiscal year.
Selama tahun 2018, AXA Mandiri telah melaksanakan 1 (satu) kali RUPST untuk Tahun Buku 2017 pada tanggal 19 Maret 2018 dan 3 (tiga) kali RUPSLB.- RUPS AXA Mandiri diselenggarakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar agar transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Dalam mengambil keputusan, RUPS berupaya menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat dan kepentingan pemegang saham minoritas.
- Setiap penyelenggaraan RUPS wajib dibuatkan risalah RUPS yang paling sedikit memuat waktu, agenda, peserta, pendapat yang berkembang dalam RUPS, dan keputusan RUPS.
In 2018, AXA Mandiri has conducted 1 (one) AGMS for the Fiscal Year 2017 on 19 March 2018, and 3 (three) EGMS.
- AXA Mandiri’s GMS is organized in accordance with the prevailing legislation and Articles of Association in order to be transparent and accountable.
- In making a decision, the GMS strives to maintain the balance of interests of all parties, especially the interests of policyholders, insured, participants, and/or parties who are entitled to benefit, and the interests of minority shareholders.
- Every GMS must be equipped with Minutes of GMS, which at least contain the time, agenda, participants, opinions throughout the GMS, and the GMS Resolutions.
Pelaksanaan RUPS di Tahun 2018GMS in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 205
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Agenda Agenda Keputusan Decisions
2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Approving the usage of Company's net profit for the fiscal year ended on 31 December 2017
Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp1.006.645.405.233,- (satu triliun enam miliar enam ratus empat puluh lima juta empat ratus lima ribu dua ratus tiga puluh tiga Rupiah)a) Bahwa sebesar Rp710.000.000.000,00 (tujuh
ratus sepuluh miliar rupiah) atau 70,5% (tujuh puluh koma lima persen) dari laba bersih dialokasikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan bahwa pembagian dividen kepada pemegang saham berdasarkan jumlah porsi kepemilikan saham
b) Bahwa sebesar Rp296.645.405.233,00 atau 29,5% (dua puluh sembilan koma lima persen) dari laba bersih dialokasikan sebagai saldo laba (laba ditahan) Perseroan
c) Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk mengatur tata cara pelaksanaan pembayaran dividen dan alokasi laba bersih Perseroan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
Approved and determined the use of the Company's Net Profit for the fiscal year 2017 amounting to Rp1,006,645,405,233 (one trillion six billion six hundred forty-five million four hundred five thousand two hundred thirty-three Rupiahs)a) Whereas Rp710,000,000,000 (seven hundred
ten billion Rupiahs) or 70.5% (seventy point five percent) of net profit is allocated as cash dividends to shareholders which will be paid provided that the distribution of dividends to shareholders is based on the number of shares owned
b) Whereas Rp296,645,405,233 or 29.5% (twenty-nine point five percent) of the net profit is allocated as the Company's retained earnings (retained earnings)
c) Granted the authority and power to the Board of Directors to regulate the procedure for the dividend payments and the allocation of the Company's net profit as mentioned above, in accordance with the applicable laws and regulations.
3. Persetujuan penunjukan kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan keuangan Perseroan termasuk kesesuaian laporan dimaksud dengan Peraturan Perundang-undangan di bidang perasuransian untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan penetapan biaya/remunerasinya.
Approved the appointment of a Public Accountants Firm to audit the Company's financial statements, including the suitability of the report as referred to in the laws and regulations in the insurance sector for the fiscal year ended on 31 December 2018, and the costs/remuneration.
- Menetapkan Akuntan Publik Kantor Tanudiredja Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network) dan Akuntan Publik Lucy Luciana Suhenda untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan termasuk kesesuaian laporan dimaksud dengan peraturan perundang-undangan dibidang perasuransian, untuk tahun buku yang berakhir.
- Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network) dan/atau Akuntan Publik Lucy Luciana Suhenda, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan proses audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku.
- Established Tanudiredja Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network) Public Accountants Firm, and Public Accountant Lucy Luciana Suhenda, to audit the Company's Financial Statements including the suitability of the report as referred to in the laws and regulations in the insurance sector, for the fiscal year ended
- Granted the authority and power of attorney to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Public Accountants Firm and the Public Accountant, and established a Public Accountant Office and/or substitute Public Accountant in the case that Public Accountants Firm Tanudiredja Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network) and/or Public Accountant Lucy Luciana Suhenda, for whatever reason, may not be able to complete the audit process of the Company's Financial Statements for the fiscal year
4. Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 serta penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan dan penetapan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2018.
Determination of tantiem for members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the fiscal year ended on 31 December 2017, and determination of salaries and benefits for members of the Company’s Board of Directors, and determination of honorarium and benefits for members of the Company's Board of Commissioners in 2018
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham untuk menetapkan: 1. Gaji anggota Direksi dan honorarium Dewan
Komisaris dan pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2018 (dua ribu delapan belas
2. Tantieme atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 31 Desember 2017
3. Menetapkan honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku 2018 (dua ribu delapan belas)
Granted the authorities and power to the Board of Commissioners, subject to Shareholders' approval, to determine:
1. Salary of members of the Board of Directors and honorarium of the Board of Commissioners, and the provision of facilities, benefits, and/or other benefits for fiscal year 2018 (two thousand and eighteen
2. Tantiem for the performance of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the fiscal year ended on 31 December 2017
3. Determined the honorarium and/or allowances for members of the Sharia Supervisory Board for the fiscal year 2018 (two thousand and eighteen)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 206
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Agenda Agenda Keputusan Decisions
5. Persetujuan perubahan susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
Approved changes in the composition of the Company's Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board
1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Saudara Myland sebagai Presiden Komisaris Perseroan dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat menjadi Komisaris Utama Perseroan
2. Mengakhiri masa jabatan Saudara Wihana Kirana Jaya sebagai Komisaris Independen Perseroan, Saudara Jean Philippe Vandenschrick sebagai Direktur Utama Perseroan, Saudara Henky Oktavianus sebagai Direktur Perseroan, Saudari Tisye Diah Retnojati sebagai Direktur Mengakhiri masa jabatan Saudara Wihana Kirana Jaya sebagai Komisaris Independen Perseroan, Saudara Jean Philippe Vandenschrick sebagai Direktur Utama Perseroan, Saudara Henky Oktavianus sebagai Direktur Perseroan, Saudari Tisye Diah Retnojati sebagai Direktur
3. Menyetujui pengangkatan atas nama:a. Saudara Agus Haryoto Widodo sebagai
Presiden Komisaris Perseroan; b. Saudara Nanang Wisnugroho sebagai
Direktur Perseroan Masa jabatan Presiden Komisaris dan anggota Direksi Perseroan di atas terhitung mulai tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Penetapan pengangkatan tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan dan kepatutan (fit and proper test)
4. Menyetujui pengangkatan atas nama Saudara Cecil Mundisugih sebagai Direktur Perseroan dengan masa jabatan terhitung mulai tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Penetapan pengangkatan tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan dan kepatutan (fit and proper test)
1. Accepted and approved the resignation of Mr. Myland as Company's President Commissioner with gratitude for the contribution of energy and ideas provided while serving as the Company's President Commissioner
2. Ended the term of office of Mr. Wihana Kirana Jaya as Company's Independent Commissioner, Mr. Jean Philippe Vandenschrick as Company's President Director, Mr. Henky Oktavianus as Company's Director, Mrs. Tisye Diah Retnojati as Director. Ended the term of office of Mr. Wihana Kirana Jaya as Company's Independent Commissioner, Mr. JJean Philippe Vandenschrick as Company's President Director, Mr. Henky Oktavianus as Company's Director, Mrs. Tisye Diah Retnojati as Director
3. Approved the appointment of:a. Mr. Agus Haryoto Widodo as Company's
President Commissioner; b. Mr. Nanang Wisnugroho as the
Company's Director. The term of office of the President Commissioner and members of the Board of Directors of the Company effectively starts from the closing date of the Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2017 (two thousand and seventeen) and will end at the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders since their appointment, but does not reduce the rights of the Annual General Meeting of Shareholders to terminate at any time in accordance with the Company's Articles of Association. The above-mentioned appointment is effective since the approval from the Minister of State-Owned Enterprises ("BUMN") as the holder of the Dwiwarna Series A share of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., and the assessment from the Financial Services Authority for the fit and proper test
4. Approved the appointment of Mr. Cecil Mundisugih as the Company's Director. The term of office starts from the closing date of the Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2017 (two thousand and seventeen) and will end at the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders since their appointment, but does not reduce the rights of the Annual General Meeting of Shareholders to terminate at any time in accordance with the Company's Articles of Association. Determination of the above appointment is effective immediately after obtaining approval from the Financial Services Authority on the fit and proper test
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 207
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
II. RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS
Agenda Agenda Keputusan Decisions
5. Menyetujui pengangkatan kembali atas nama Saudara Jean Philippe Vandenschrick sebagai Presiden Direktur Perseroan dengan masa jabatan terhitung mulai tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan untuk memberhentikan sewaktu waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
5. Approved the re-appointment of Mr. Jean Philippe Vandenschrick as the Company's President Director. The term of office starts from the closing date of the Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2017 (two thousand and seventeen) and will end at the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders since their appointment, but does not reduce the rights of the Annual General Meeting of Shareholders to terminate at any time in accordance with the Company's Articles of Association.
Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.Decisions in the GMS are made through deliberation.
Tanggal Date Tentang On
30 Juli 201830 July 2018
1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Nona Ni Nyoman Trisnasari dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak ditandatangani Keputusan Pemegang Saham.
2. Menyampaikan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh Nona Ni Nyoman Trisnasari selama menjabat sebagai Direktur Perseroan.
1. Accepted and approved the resignation of Ms. Ni Nyoman Trisnasari from her position as the Company's Director, which has been effective since it was signed by the Shareholders' Decree.
2. Conveyed gratitude to the services provided by Ms. Ni Nyoman Trisnasari while serving as the Company's Director.
3. Menyatakan bahwa dengan berlaku efektifnya pengunduran diri Nona Ni Nyoman Trisnasari, maka susunan anggota Direksi Perseroan adalah menjadi sebagai berikut:- Presiden Direktur: Tuan Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick- Direktur: Tuan Cecil Mundisugih- Direktur: Tuan Henky Oktavianus- Direktur: Tuan Nanang Wisnugroho, dengan tetap memperhatikan hasil penilaian
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK- Direktur: Lowong
4. Mengesampingkan kewajiban untuk melaksanakan RUPS dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari untuk mengisi jabatan Direktur dari Perseroan yang lowong, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dimana pengesampingan ini hanya berlaku untuk dan terbatas pada penggantian Nona Ni Nyoman Trisnasari dan mengesampingan tersebut otomatis berakhir pada saat RUPS dilaksanakan untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut.
3. Stating that with the effective resignation of Ms. Ni Nyoman Trisnasari, the composition of the members of the Company's Board of Directors is as follows:
- President Director: Mr. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick- Director: Mr. Cecil Mundisugih- Director: Mr. Henky Oktavianus- Director: Mr. Nanang Wisnugroho, taking into account assessment result of the fit and
proper test by OJK- Director: Vacant
4. Setting aside the obligation to carry out GMS within 30 (thirty) days to fill the position of vacant Company's Director, in accordance with the provisions stated in Article 13 paragraph 5 of the Company's Articles of Association, wherein this waiver applies only to and is limited to the replacement of Ms. Ni Nyoman Trisnasari, and the waiver automatically ends when the GMS is held to fill the vacant position.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 208
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tanggal Date Tentang On
19 Oktober 201819 October 2018
1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tuan Jean Philippe Vandenschrick dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 September 2018.
2. Menyampaikan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh Tuan Jean Philippe Vandenschrick selama menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan.
3. Menyampingkan kewajiban untuk melaksanakan RUPS dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari untuk mengisi jabatan Presiden Direktur dari Perseroan yang lowong, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dimana penyampingan ini hanya berlaku untuk dan terbatas pada penggantian Tuan Jean Philippe Vandenschrick dan penyampingan tersebut akan otomatis berakhir pada saat RUPS dilaksanakan untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut
4. Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.S-4599/NB.111/2018 tanggal 7 September 2018 perihal Permohonan Persetujuan Atas Pencalonan Direktur Perseroan dan Salinan keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-826/NB.11/2018 tanggal 3 September 2018, tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Tuan Nanang Wisnugroho selaku Calon Direktur Perseroan, yang menyatakan bahwa:
(i) Tuan Nanang Wisnugroho tidak memenuhi persyaratan menjadi Direktur Perseroan dan karenanya penunjukkannya sebagai Direktur Perseroan tidak disetujui;
(ii) Perseroan diminta untuk membatalkan pengangkatan Tuan Nanang Wisnugroho sebagai Direktur Perseroan paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 3 September 2018 berdasarkan keputusan Berita Acara RUPS Tahunan Nomor 53 tanggal 18 Maret 2018;
(iii) Menyatakan bahwa susunan anggota Direksi Perseroan, sejak tanggal 3 September 2018 adalah menjadi sebagai berikut:Direksi- Presiden Direktur : Lowong - Direktur : Tuan Cecil Mundisugih - Direktur : Tuan Henky Oktavianus - Direktur : Lowong - Direktur : Lowong
1. Accepted and approved the resignation of Mr. Jean Philippe Vandenschrick from his position as the Company's President Director, which has been effective since 1 September 2018.
2. Conveyed gratitude to the services provided by Mr. Jean Philippe Vandenschrick while serving as the Company's President Director.
3. Setting aside the obligation to carry out GMS within 30 (thirty) days to fill the position of vacant Company's President Director, in accordance with the provisions stated in Article 13 paragraph 5 of the Company's Articles of Association, wherein this waiver applies only to and is limited to the replacement of Mr. Jean Philippe Vandenschrick, and the waiver automatically ends when the GMS is held to fill the vacant position
4. Based on the Financial Services Authority Letter No. S-4599/NB.111/2018 dated 7 September 2018, regarding the Application for Approval of the Nomination of the Company's Director, and a copy of the Decree of OJK's Board of Commissioners Member No. KEP-826/NB.11/2018 dated 3 September 2018, on the Assessment Results of the Fit and Proper Test of Mr. Nanang Wisnugroho as the Prospective Director of the Company, it is stated that:
(i) Mr. Nanang Wisnugroho did not fulfill the requirements to become the Company's Director, and therefore, his appointment as the Company's Director was not approved;
(ii) The Company is requested to cancel the appointment of Mr. Nanang Wisnugroho as the Company's Director no later than 3 (three) months since 3 September 2018, based on the Minutes of Annual GMS No. 53 dated 18 March 2018;
(iii) Stated that the composition of the Company's Board of Directors, since 3 September 2018, is as follows:
Board of Directors- President Director: Vacant - Director: Mr. Cecil Mundisugih - Director: Mr. Henky Oktavianus - Director: Vacant - Director: Vacant
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 209
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggal Date Tentang On
28 November 201828 November 2018
1. Berdasarkan Salinan Keputusan OJK Nomor KEP-980/NB.11/2018 30 Oktober 2018 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Tuan Agus Haryoto Widono selaku Calon Komisaris Utama Perseroan dan menyetujui pengangkatan tersebut.
2. Menyetujui untuk mengangkat Tuan Handojo Gunawan Kusuma sebagai Presiden Direktur Perseroan untuk masa jabatan yang terhitung efektif sejak tanggal efektif dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 atau pada waktu lain yang lebih awal sebagaimana diputuskan oleh pemegang saham, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
3. Memutuskan untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya untuk Tuan Handojo Gunawan Kusuma sebagai Presiden Direktur Perseroan, setelah menerima usulan dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
4. Menyatakan bahwa susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:Direksi- Presiden Direktur: Tuan Handojo Gunawan Kusuma- Direktur: Tuan Henky Oktavianus;- Direktur: Tuan Cecil Mundisugih;- Direktur: Lowong;- Direktur: Lowong
Komisaris- Presiden Komisaris: Tuan Agus Haryoto Widodo- Komisaris: Tuan Paul-Henri Nicolas Piere Marie Rastoul - Komisaris Independen: Tuan Profesor Doktor Akhmad Syakhroza - Komisaris Independen: Tuan Wihana Kirana Jaya
1. Based on a copy of the OJK's Decree No. KEP-980/NB.11/2018 dated 30 October 2018 on the Assessment Results of the Fit and Proper Test of Mr. Agus Haryoto Widono as the Prospective President Commissioner of the Company, and approved the appointment.
2. Approved the appointment of Mr. Handojo Gunawan Kusuma as Company's President Director for a term of office effective from the effective date and end at the closing of the Annual GMS which will be held in 2021, or at other earlier times as decided by shareholders, without prejudice to the right of GMS to dismiss at any time.
3. Decided to grant authority and power to the Company's Board of Commissioners, subject to shareholder's approval, to determine the amount of salary and other benefits for Mr. Handojo Gunawan Kusuma as Company's President Director, after receiving proposals from the Remuneration and Nomination Committee.
4. Stated that the composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners, are as follows:Board of Directors- President Director: Mr. Handojo Gunawan Kusuma- Director: Mr. Henky Oktavianus;- Director: Mr. Cecil Mundisugih;- Director: Vacant; - Director: Vacant Commissioner:- President Commissioner: Mr. Agus Haryoto Widodo- Commissioner: Mr. Paul-Henri Nicolas Piere Marie Rastoul - Independent Commissioner: Mr. Prof. Dr. Akhmad Syakhroza - Independent Commissioner: Mr. Wihana Kirana Jaya
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 210
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tanggal RUPSGMS Date
Keputusan RUPSGMS Resolutions
Status Status
Realisasi Hasil RUPSActualization of GMS Result
Persentase ProgressProgress
Percentage
Alasan Keputusan RUPS yang Belum di Realisasikan
Reason for Unrealized GMS Decisions
19 Maret 19 March
1. Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Telah DitindaklanjutiTelah Ditindaklanjuti
100% -
19 Maret 19 March
2. Pembagian dividen tahun buku 2017 Pembagian dividen tahun buku 2017
Telah DitindaklanjutiTelah Ditindaklanjuti
100% -
19 Maret 19 March
3. Persetujuan penunjukan kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 dan penetapan biayanya.
Persetujuan penunjukan kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 dan penetapan biayanya.
Telah DitindaklanjutiTelah Ditindaklanjuti
100% -
AXA Mandiri telah merealisasikan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan untuk tahun 2017, sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:
AXA Mandiri has realized the results of 2017 GMS resolutions, as explained in the following table:
Realisasi dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun SebelumnyaActualization and Follow-up of GMS Resolutions from the Previous Year
Tabel Realisasi dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun SebelumnyaTable: Actualization and Follow-up of GMS Resolutions from the Previous Year
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 211
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis AXA Mandiri untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Periode jabatan masing-masing Komisaris adalah tiga tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Dewan Komisaris akan berakhir apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Pada tahun 2018 terjadi perubahan susunan dan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2018 susunan anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang Komisaris Utama dan 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris dengan komposisi sebagai berikut:
Composition and number of Board of Commissioners’ Member are set forth by GMS, taking into account the vision, mission, and strategic plan of AXA Mandiri to enable decision making that is effective, precise, fast, and able to act independently. The tenure of each Commissioner is three years and he/she can be reappointed in accordance with the GMS resolutions for another one term of office. The position of a Board of Commissioners’ member will end if he resigns and no longer meets the requirements, dies, or is dismissed based on the GMS resolutions.
In 2018, there were changes in the structure and composition of the Company's Board of Commissioners. As of 31 December 2018, AXA Mandiri's Board of Commissioners consists of 4 (four) people, which include a President Commissioner and 3 (three) members of the Board of Commissioners, with the following composition:
Susunan dan Komposisi Dewan KomisarisStructure and Composition of the Board of Commissioners
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ dalam struktur tata kelola perusahaan yang secara kolektif bertanggung jawab mewakili pemegang saham dengan menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi menyangkut berbagai hal. Dewan Komisaris senantiasa mendukung upaya menyempurnakan penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada seluruh tingkatan organisasi. Dewan Komisaris menyadari bahwa praktik tata kelola perusahaan yang baik merupakan aspek penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan, melindungi kepentingan pemangku kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners is one of the organs in the corporate governance structure that is collectively responsible for representing shareholders by carrying out the supervisory function and providing input to the Board of Directors regarding various matters. The Board of Commissioners always supports efforts to improve the Good Corporate Governance practices at all organization levels. The Board of Commissioners realizes that the Good Corporate Governance practice is one of the most important aspects to improve company performance, protect the interests of stakeholders, and improve compliance with applicable laws and regulations.
Dewan Komisaris terus mendukung upaya peningkatan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik secara bertahap dan berkelanjutan pada seluruh tingkatan organisasi di AXA Mandiri.The Board of Commissioners strives to support the efforts to improve the good corporate governance practices in stages and sustainably at all levels of the organization at AXA Mandiri.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 212
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
NamaName
JabatanPosition
Tanggal LulusFit & Proper TestDate PassedFit & Proper Test
Awal Masa JabatanBeginning of Term of Office
Akhir Masa JabatanEnd of Term of Office
Agus Haryoto Widodo Presiden KomisarisPresident Commissioner
30 Oktober 201830 October 2018
30 Oktober 201830 October 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
KomisarisCommissioner
29 Juni 201629 June 2016
15 Agustus 201615 August 2016
RUPS Tahunan 2019Annual GMS 2019
Wihana Kirana Jaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner
28 Januari 201528 January 2015
19 Maret 201819 March 2018(Periode ke-2)(2nd Period)
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Akhmad Syakhroza Komisaris IndependenIndependent Commissioner
18 Juli 201718 July 2017
11 November 201711 November 2017
RUPS Tahunan 2020Annual GMS 2020
Tabel Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris Tahun 2018Table: Composition and Structure and Composition of the Board of Commissioners
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Oleh karena itu seluruh anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri yang menjabat telah memiliki kompetensi, integritas, dan reputasi yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Adapun terkait dengan perubahan komposisi anggota Direksi atau Dewan Komisaris AXA Mandiri yang disebabkan oleh pengunduran diri, pemberhentian oleh RUPS maupun pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris diatur dalam Tata Tertib Direksi atau Dewan Komisaris.
Appointment of the Board of Commissioners is carried out after the fit and proper test, in accordance with the prevailing legislation and GCG principles. Therefore, all members of AXA Mandiri's Board of Commissioners have sufficient competence, integrity, and reputation in carrying out their duties and responsibilities. The changes in the composition of AXA Mandiri's Board of Directors or Board of Commissioners by resignation, dismissal by the GMS, or temporary dismissal by the Board of Commissioners, are regulated in the Board Manual of the Board of Directors or the Board of Commissioners.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris berpedoman pada Tata Tertib Bagi Dewan Komisaris AXA Mandiri dalam Keputusan Dewan Komisaris No.968/AMFS/BOD/VII/2018. Tata Tertib Dewan Komisaris tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dalam rangka fungsi pengawasan dan penasehatan secara sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten. Tata Tertib Dewan Komisaris disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.
Aspek yang diatur dalam Tata Tertib Dewan Komisaris diantaranya adalah (1) Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris; (2) Pembidangan Tugas; (3) Rapat, Pemanggilan, Tempat dan Peserta Rapat Dewan Komisaris; (4) Etika dan Waktu Kerja; (5) Evaluasi Kerja; (6) Remunerasi, Tunjangan, Tantiem dan Fasilitas serta (7) Pemutakhiran dan penutup. Dengan adanya Tata Tertib Dewan Komisaris tersebut, diharapkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris akan lebih terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan Komisaris.
In carrying out its duties and functions, the Board of Commissioners is guided by the Board Manual for the Board of Commissioners of AXA Mandiri in the Decree of the Board of Commissioners No. 968/AMFS/BOD/VII/2018. The Board of Commissioners' Manual contains instructions on the working procedures of the Board of Commissioners in the framework of supervisory and advisory function in a systematic, easily understandable, and can be carried out consistently. The Board of Commissioners' Code of Conduct is prepared based on the principles of corporate law, the provisions of the Articles of Association, prevailing legislation, directives of Shareholders, and best practices of Good Corporate Governance.
The aspects regulated in the Board of Commissioners' Code of Conduct include (1) Duties, Obligations, and Authorities of the Board of Commissioners; (2) Segregation of Duties; (3) Meetings, Summons, Places, and Participants of the Board of Commissioners’ Meeting; (4) Ethics and Working Time; (5) Job Evaluation; (6) Remuneration, Allowance, Tantiem, and Benefits, and (7) Updates and closures. The Board Manual shall ensure that the Board of Commissioners carries out their duties effectively and it shall be used as a performance assessment tool for the Board of Commissioners.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Code of Conduct of the Board of Commissioners (Board Manual)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 213
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan berfungsi dan bertanggung jawab secara kolektif mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direksi. Fungsi pengawasan dan penasehatan dilakukan dengan memastikan bahwa Direksi mematuhi Anggaran Dasar AXA Mandiri, keputusan RUPS, peraturan perundang-undangan terkait, dan bertindak dengan itikad baik untuk memaksimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berdasarkan Tata Tertib Dewan Komisaris, antara lain meliputi:1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan AXA Mandiri
oleh Direksi termasuk atas penyelesaian setiap klaim material, litigasi, arbitrase atau proses serupa atas nama Perusahaan atau setiap anak perusahaan AXA Mandiri.
2. Memberikan nasihat guna kepentingan AXA Mandiri.3. Setiap waktu dalam jam kerja kantor Dewan Komisaris memasuki
tempat tersebut, memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya serta berhak mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
4. Memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja AXA Mandiri dengan disertai langkah perbaikannya.
6. Mengusulkan kepada RUPS penunjukkan akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan pembukuan AXA Mandiri.
7. Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Direksi atau uni-unit di bawahnya tanpa ikut memberikan keputusan.
The Board of Commissioners is a Company's functioning organ and is responsible for collectively overseeing and providing advice to the Directors. The supervisory and advisory functions are carried out by ensuring that the Board of Directors adheres to AXA Mandiri's Articles of Association, GMS resolutions, related laws and regulations, and acts in good faith to maximize the Company's value to shareholders and stakeholders.
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners based on the Board of Commissioners' Manual include:1. Supervising the management policy of the Company by the Board
of Directors, including the settlement of any material claims, litigation, arbitration or similar processes on behalf of the Company or any subsidiary of AXA Mandiri.
2. Providing advice for the interests of AXA Mandiri.3. At any time, the Board of Directors enters the place, checks all
books, letters, and other evidence, and has the right to know all actions that have been carried out by the Board of Directors.
4. Temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors if the member of the Board of Directors acts in contravention of the Articles of Association and/or prevailing legislation.
5. Immediately report to the GMS in the event of any declining symptoms in AXA Mandiri's performance, accompanied by corrective steps.
6. Propose to the GMS to appoint a public accountant who will conduct AXA Mandiri bookkeeping checks.
7. Attend meetings held by the Board of Directors or units reporting directly to the Board of Directors without participating in making decisions.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan AXA Mandiri, maka prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris sangat penting. Dengan prinsip independen ini akan memastikan tidak adanya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya.
Seluruh anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Untuk menjamin independensi tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris diwajibkan menandatangani pernyataan Pakta Integritas. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/ atau anggota Direksi.
In order to carry out the supervisory and advisory function on AXA Mandiri's management, the independence that is inherent in the Board of Commissioners is very important. The independence ensures that there shall be no conflict of interest in carrying out their duties.
All members of AXA Mandiri's Board of Commissioners act independently and are free from intervention from any party. Each member of the Board of Commissioners is required to sign an Integrity Pact statement to guarantee independence. Each member of the Board of Commissioners does not have a familial relationship up to the third degree with other fellow members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors.
Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris Independent Commissioners and Board of Commissioners’ Independence
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 214
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
NamaNama
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Hubungan Keuangan SebagaiFinancial Relationship as
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang SahamShareholders
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang SahamShareholders
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
Agus Haryoto Widodo - √ - √ - √ - √ - √ - √
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Wihana Kirana Jaya - √ - √ - √ - √ - √ - √
Akhmad Syakhroza - √ - √ - √ - √ - √ - √
Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Komisaris dengan Anggota Direksidan Pemegang Saham Utama/Pengendali Table: Familial and Financial Relationship of the Board of Commissioners with the Board of Directors and Major/Controlling Shareholders
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif AXA Mandiri dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan AXA Mandiri atau mengurangi keuntungan AXA Mandiri dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusannya. Benturan kepentingan dimaksud antara lain adalah perbedaan antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi pemilik, anggota Komisaris, anggota Direksi maupun Pejabat Eksekutif AXA Mandiri dan/atau pihak terkait dengan AXA Mandiri, pemberian perlakuan istimewa kepada pihak-pihak tertentu di luar prosedur dan ketentuan yang berlaku. Apabila keputusan tetap harus diambil, maka harus mengutamakan kepentingan AXA Mandiri dan menghindarkan kerugian atau berkurangnya keuntungan AXA Mandiri.
Masing-masing Dewan Komisaris AXA Mandiri melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk menghindari benturan kepentingan dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi Perusahaan. Hubungan afiliasi Dewan Komisaris meliputi hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
In the event of any conflict of interest, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Executive Officers of AXA Mandiri are prohibited from taking actions that could harm or reduce the profits of AXA Mandiri, and must disclose conflicts of interest referred to in any decision. Conflicts of interest include, among other things, the difference between the Company's interests and the personal interests of the owners, members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers of AXA Mandiri and/or related parties, provision of special treatment to certain parties outside of the applicable procedures and conditions. If a permanent decision must be taken, it must prioritize the Company's interests and avoid loss or reduction in the Company's profits.
Each of the members of the Company’s Board of Commissioners carries out its duties independently, in line with the prevailed regulations, to prevent any conflict of interest. Members of the Board of Commissioners also do not have familial relationship with other fellow members of the Board of Commissioners or Directors of the Company. Affiliation between member of Board of Commissioners involves affiliation with fellow Board of Commissioners, Board of Directors, and Major Shareholders and/or Controller.
Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Management of the Board of Commissioners’ Conflict of Interest
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Affiliation Between Member of Board of Commissioners with Board of Directors, and Major Shareholders and/or Controller
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 215
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dalam upayanya meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di AXA Mandiri maupun di perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris maupun Sekretaris Perusahaan.
Pelaksanaan program orientasi bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat telah diatur dalam Tata Tertib Dewan Komisaris. Setiap anggota Dewan Komisaris baru diberikan program orientasi dan difasilitasi dalam mengikuti program pelatihan. Pada tahun 2018, terdapat pengangkatan anggota Dewan Komisaris baru yaitu Bapak Agus Haryoto Widodo, sehingga Bapak Agus Haryoto Widodo telah mendapatkan program orientasi pengenalan AXA Mandiri.
Informasi rangkap jabatan Dewan Komisaris AXA Mandiri, adalah sebagai berikut:
In its efforts to minimize the occurrence of conflicts of interest, each member of the AXA Mandiri's Board of Commissioners is required to submit a Special List that contains information about their and/or their families’ shareholdings in the Company and other companies. The Corporate Secretary and/or the Board of Commissioners’ Secretary stored and administered the said list.
The orientation program for newly appointed members of the Board of Commissioners has been stipulated in the Board of Commissioners' Manual. Each newly appointed member of the Board of Commissioners shall attend the Orientation Program and shall be provided with the opportunity to participate in the training. In 2018, there was the appointment of a new member of the Board of Commissioners, Mr. Agus H W. Mr. Agus H W received an orientation program to introduce AXA Mandiri.
Information on concurrent positions of AXA Mandiri's Board of Commissioners is as follows:
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Shareholding
Program Orientasi Bagi Komisaris Baru Orientation Program for New Commissioners
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners' Concurrent Positions
Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Tahun 2018Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Tahun 2018
NamaName
Jabatan di PerusahaanPosition at the Company
Jabatan di Perusahaan LainPosition at Other Company
Agus Haryoto Widodo Presiden KomisarisPresident Commissioner
Group Head Distribution Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
KomisarisCommissioner
Presiden Direktur PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)President Director of PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)
Wihana Kirana Jaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Komisaris Independen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Independent Commissioner PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Akhmad Syakhroza Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Inspectorate General of the Ministry of Energy and Mineral Resources
Akademisi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaAcademic, Faculty of Economy and Business, University of Indonesia
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 216
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, diantaranya sebagai berikut.
Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi menandatangani Rencana Bisnis dengan Pemegang Saham untuk Key Performance Indicator (KPI) tahun 2018. Tata Tertib Dewan Komisaris AXA Mandiri mengatur bahwa penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara tahunan berdasarkan kriteria penilaian terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang mencakup aspek struktur, pengarahan dan pengawasan.
Throughout 2018, the Board of Commissioners has attended training and competence development, as follow.
The Board of Commissioners, jointly with the Board of Board of Directors, signed a Business Plan with Shareholders for the Key Performance Indicator (KPI) in 2018. AXA Mandiri's Board of Commissioners’ Manual stipulates that the Board of Commissioners' performance evaluation is carried out on an annual basis based on assessment criteria related to the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, which includes aspects of structure, direction, and supervision.
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Competency Development Program
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Performance Assessment
Tabel Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Tahun 2018Table: Training and Competence Development for the Board of Commissioners in 2018
PesertaParticipant
Waktu Pelaksanaan & PenyelenggaraDate & Organizer
Nama PelatihanTraining
Agus Haryoto Widodo 2018, Insead Singapore Leadership Senior Training Publik Public Training Leadership Senior
2018, London Business School Corporate Finance
2018, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko2018, Risk Management Certification Agency
Isu dan Strategi Penerapan Manajemen Risiko Perbankandi Era DigitalIssues and Strategies for Implementing Banking Risk Management in the Digital Age
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
2018, Prasetya Mulya Indonesia Leadership Meeting
2018, Master Consultant Jakarta Manager Meeting 2018
Wihana Kirana Jaya 23 - 24 April 2018, Singapore Workshop Situational Leadership II
Akhmad Syakhroza 23 - 24 April 2018, Singapore 23 - 24 April 2018, Singapore
Workshop Situational Leadership II
14 Agustus 2018, Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian ESDMInspectorate Secretariat General of the Ministry of EMR, 14 August 2018
Narasumber Seminar Risk Management and Control serta Peningkatan Efektivitas Governance dalam Pencapaian Tujuan OrganisasiSpeaker on the Seminar on Risk Management and Control, and Improving the Governance Effectiveness in Achieving Organizational Goals
26 September 2018, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDMInspectorate Secretariat General of the Ministry of EMR, 26 September 2018
Narasumber Seminar Perencanaan dan Pelaksanaan APBN, Good Governance dan Mitigasi Risiko dalam Pelaksanaan Kegiatan pada Akhir Tahun Anggaran 2018Speaker on the Seminar on State Budget Planning and Implementation, Good Governance, and Risk Mitigation in the Activities at the End of the Fiscal Year 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 217
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara kolektif dalam RUPS. Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2018 adalah pengawasan terhadap pencapaian KPI Korporat tahun 2018 dan tingkat kesehatan AXA Mandiri. Capaian atas KPI Direksi dan Dewan Komisaris tersebut dilaporkan pada saat RUPS Pengesahan dan Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2018.
Selain dilakukan penilaian melalui RUPS, kinerja Dewan Komisaris juga dinilai melalui pelaksanaan self assessment GCG. Self Assessment untuk tahun 2018 mendapatkan skor komposit sebesar 1,25 dengan uraian sebagai berikut: AXA Mandiri dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh entitas utama, yaitu Bank Mandiri dan / atau AXA Mandiri.
The performance of the Board of Commissioners and Directors is evaluated by the Shareholders collectively at the GMS. The evaluation for the Board of Commissioners' performance in 2018 is indicated by the achievement of 2018 Corporate KPI and AXA Mandiri soundness level. The achievements of the Board of Directors and Board of Commissioners’ KPIs were reported at the GMS to Ratify and Approve Annual Financial Statement contained in the Board of Commissioners' Supervisory Task Report in 2018.
In addition to the evaluation in the GMS, the performance of the Board of Commissioners is also assessed through GCG self-assessment. In 2018, the Self-Assessment resulted in a composite score of 1.25, with details as follow: AXA Mandiri is considered to have performed the Integrated Governance very well. This is reflected in the adequate implementation of the Integrated Governance principles. If there are weaknesses in the implementation of Integrated Governance, these weaknesses are not significant in general and can be immediately corrected by the Owner Entity and/or AXA Mandiri
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan AXA Mandiri melalui review kinerja operasional dan keuangan secara berkala, termasuk isu penting terkait di bidang ekonomi, sosial, lingkungan maupun peraturan perundang-undangan. Dewan Komisaris memantau pengelolaan AXA Mandiri yang dijalankan oleh Direksi beserta jajarannya, sebagaimana amanat oleh RUPS, dengan mengacu pada KPI AXA Mandiri serta memberikan saran dan masukan dalam Rapat Gabungan bersama dengan Direksi.
Selama tahun 2018, dengan dukungan komite-komite penunjang Dewan Komisaris, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam hal pengawasan maupun pemberian nasihat kepada Direksi, antara lain yaitu: 1. Persetujuan Rencana Bisnis AXA Mandiri dan Rencana Anggaran
tahun 2018.2. Memasuki setiap bentuk hubungan atau membuat suatu proposal
di luar kegiatan usaha AXA Mandiri. 3. Menentukan hal-hal yang berkaitan dengan persetujuan produk,
persetujuan distribusi, kompensasi, proses penjualan di cabang-cabang, alokasi biaya kantor regional dan pusat serta pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners carries out the supervisory function of managing AXA Mandiri through periodic reviews of operational and financial performance, including important issues related to the economic, social, environmental, and legislative fields. The Board of Commissioners monitors AXA Mandiri's management carried out by the Board of Directors and their staff, as mandated by the GMS, with reference to the Company's Key Performance Indicator (KPI) and provides advice and input at the Joint Meeting with the Directors.
During 2018, with the support of the supporting committees of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners has carried out their duties and responsibilities in matters of supervision and providing advice to the Board of Directors, including: 1. Approval of the Company's Business Plan and Budget Plan for 2018
2. Enter any form of relationship or make a proposal outside of AXA Mandiri's business activities
3. Determine matters relating to product approval, distribution agreements, compensation, sales processes in branches, allocation of regional and central office costs and compliance with prevailing laws and regulations
Realisasi Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Duties Implementation of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 218
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Seluruh anggota Direksi AXA Mandiri telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan. Pengangkatan Direksi dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Oleh karena itu seluruh anggota Direksi AXA Mandiri yang menjabat telah memiliki kompetensi, integritas, dan reputasi yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Pada tahun 2018 terdapat perubahan komposisi Direksi AXA Mandiri, yaitu terdiri dari 3 (tiga) orang Direktur dengan susunan sebagai berikut:
All members of the Company's Board of Directors have met the applicable formal and material requirements. Formal requirements are general in nature, in accordance with prevailing laws and regulations. Material requirements are specific, which are tailored to the needs and nature of the Company's business. Appointment of the Board of Directors is carried out after the fit and proper test, in accordance with the prevailing legislation and GCG principles. Therefore, all members of the Company's Board of Directors have sufficient competence, integrity, and reputation in carrying out their duties and responsibilities.
In 2018, there were changes in the composition of AXA Mandiri's Board of Directors, which consists of 3 (three) Directors with the following structure:
Susunan dan Komposisi DireksiStructure and Composition of the Board of Directors
DireksiBoard of Directors
Direksi berwenang dan bertanggung jawab atas pengelolaan AXA Mandiri dalam rangka mencapai visi, misi dan sasaran AXA Mandiri yang telah digariskan dalam Anggaran Dasar AXA Mandiri serta menjalankan keputusan yang telah diambil dalam RUPS. Direksi berwenang untuk mewakili AXA Mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan AXA Mandiri sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
The Board of Directors is authorized and responsible for AXA Mandiri's management in order to achieve the Company's vision, mission, and targets, outlined in the Company's Articles of Association, and to implement the resolutions decided in the General Meeting of Shareholders (GMS). The Directors are authorized to represent AXA Mandiri in accordance with prevailing regulations. In carrying out its functions, Board of Directors reports directly to the GMS. Accountability of the Board of Directors to the GMS is a realization of AXA Mandiri's management accountability, in line with the GCG principles.
Direksi memastikan semua kegiatan bisnis AXA Mandiri, dijalankan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.The Board of Directors ensures that all AXA Mandiri business activities are carried out based on the principles of good corporate governance.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 219
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi berpedoman pada Anggaran Dasar dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No.1268/AMFS/BOD/IX/2017 tanggal 24 November 2017. Tata Tertib Direksi memuat uraian petunjuk tata laksana kerja Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi AXA Mandiri, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG, yang mencakup aspek sebagai berikut: 1. Tugas, wewenang dan kewajiban Direksi2. Rapat Direksi3. Organisasi dan Pembidangan Tugas4. Rencana kerja5. Etika dan Waktu kerja6. Remunerasi, Tunjangan, Tantiem dan Fasilitas7. Keberlakuan dan Perubahan
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors is guided by the Articles of Association and the Board of Directors Manual stipulated in the Directors Decree No. 1268/AMFS/BOD/IX/2017 dated 24 November 2017. The Board Manual contains guidelines for the working of the Board of Directors in carrying out their respective duties to achieve the Company's Vision and Mission. Thus, it is expected to achieve high standards of work, in line with the GCG principles, which include aspects as follow: 1. Duties, authorities, and responsibilities of the Board of Directors2. Board of Directors’ Meeting3. Organization and Segregation of Duties4. Work program5. Ethics and work time6. Remuneration, Allowance, Tantiem, and Benefits 7. Enforceability and Changes
Pedoman dan Tata Tertib Kerja DireksiCode of Conduct of the Board of Directors (Board Manual)
NamaName
JabatanPosition
Tanggal LulusFit & Proper TestDate PassedFit & Proper Test
Awal Masa JabatanBeginning of Term of Office
Akhir Masa JabatanEnd of Term of Office
Handojo Gunawan Kusuma
Presiden DirekturPresiden Direktur
13 November 201813 November 2018
28 November 201828 November 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Cecil Mundisugih DirekturDirektur
14 Maret 201814 March 2018
19 Maret 201819 March 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Henky Oktavianus DirekturDirektur
14 Maret 201514 March 2015
19 Maret 201819 March 2018(Periode ke-2)(2nd Period)
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Tabel Susunan Direksi Per 31 Desember 2018Table: Board of Directors’ Structure as of 31 December 2018
DireksiBoard of Directors
Direksi melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya untuk kepentingan terbaik bagi AXA Mandiri berdasarkan Anggaran Dasar AXA Mandiri, keputusan RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi harus bertindak dengan itikad baik guna memaksimalkan nilai perusahaan bagi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Setiap anggota Direksi, termasuk Presiden Direktur memiliki kedudukan dan posisi setara. Tugas Presiden Direktur sebagai primus inter pares adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan Direksi berdasarkan lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
The Board of Directors carries out its duties, responsibilities, and authorities for AXA Mandiri's best interests, based on the Company's Articles of Association, GMS resolutions, and prevailing laws and regulations. The Board of Directors must act in good faith to maximize the Company's value for the benefit of shareholders and other stakeholders. Each member of the Board of Directors, including the President Director, has an equal and fair position. The duties of the President Director as primus inter pares is to coordinate the activities of the Board of Directors based on the scope of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab DireksiBoard of Directors’ Duties and Responsibilities
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 220
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
JabatanPosition
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Scope of Duties and Responsibilities
Presiden DirekturPresident Director
Tugas dan kewenangan Presiden Direktur:1. Memimpin pelaksanaan pengurusan AXA Mandiri
untuk kepentingan dan tujuan AXA Mandiri;2. Menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang
lain dalam melaksanakan tugas dan wewenang Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar;
3. Mengoordinasikan unit Internal Audit, Kepatuhan, Risk Management, Sales, Operation, Keuangan, Marketing, dan Human Capital untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional AXA Mandiri.
Duties and authorities of the President Director:1. Heading AXA Mandiri management for the interests and
purposes of AXA Mandiri;2. Coordinating all other members of the Board of Directors
in carrying out the duties and authorities of the Board of Directors in accordance with the Articles of Association;
3. Coordinating Internal Audit, Compliance, Risk Management, Sales, Operation, Finance, Marketing, and Human Capital units to ensure AXA Mandiri's smooth operations.
DirekturDirector
Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi fungsi In Branch Channel:1. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar;
2. Mengoordinasikan kegiatan penjualan AXA Mandiri agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan;
3. Mengoordinasikan Unit Sales, Sales Support dan Sales Quality untuk mengoptimalkan jalur pemasaran konvensional dan syariah.
Duties and authorities of the Director responsible for In Branch Channel function:1. Carrying out the duties and authorities of the Board
of Directors in accordance with those stipulated in the Articles of Association;
2. Coordinating AXA Mandiri sales activities to achieve the set targets;
3. Coordinating Sales, Sales Support, and Sales Quality Units to optimize conventional and sharia marketing channels.
DirekturDirector
Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi fungsi keuangan:1. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar;
2. Mengoordinasikan aktivitas keuangan agar dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan;
3. Mengoordinasikan Unit Finance and Accounting, Product Development, Investment, Strategic Performance, Actuary, Legal, Procurement, Compensation and Benefit untuk mendukung operasional AXA Mandiri.
Duties and authorities of the Director responsible for financial functions:1. Carrying out the duties and authorities of the Board
of Directors in accordance with those stipulated in the Articles of Association;
2. Coordinating financial activities to achieve the financial targets set forth;
3. Coordinating the Finance and Accounting, Product Development, Investment, Strategic Performance, Actuary, Legal, Procurement, and Compensation and Benefit Units to support the operations of AXA Mandiri.
DirekturDirector
Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi fungsi Alternative Channel:1. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai
dengan Anggaran Dasar;2. Mengarahkan dan mengelola pelaksanaan strategi
dan rencana pemasaran sesuai dengan cetak biru pemasaran dan strategi AXA Mandiri serta berencana untuk mencapai target bisnis;
3. Mengoordinasikan unit Pemasaran serta alternatif strategi distribusi yang mencakup Telemarketing, CLP Micro and Consumer Loan, Corporate Solution dan Partnership Distribution.
Duties and authorities of the Director responsible for Alternative Channel function:1. Carrying out the duties and authorities of the Board of
Directors in accordance with the Articles of Association;2. Directing and managing the implementation of
marketing strategies and plans in accordance with AXA Mandiri's marketing blueprint and strategy and plan to achieve business targets;
3. Coordinating Marketing units and alternative distribution strategies which include Telemarketing, CLP Micro and Consumer Loans, Corporate Solutions, and Partnership Distribution.
DirekturDirector
Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi fungsi Operasional:1. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai
dengan Anggaran Dasar;2. Mengarahkan pengembangan dan implementasi
strategi operasional yang terkait dengan perbaikan proses bisnis sejalan dengan tujuan bisnis jangka panjang;
3. Mengoordinasikan Unit Operation Strategy; Solution and Delivery, Project Management Office, New Business and Underwriting, POS, Claim, Collection, Customer Care, Operation Support and Development, Customer Strategy, Technical Support, dan Complaint.
Duties and authorities of the Director responsible for Operations functions:1. Carrying out the duties and authorities of the Board of
Directors in accordance with the Articles of Association;2. Directing the development and implementation of
operational strategies related to business processes improvement, in line with long-term business objectives;
3. Coordinating the Operation Strategy, Solution and Delivery, Project Management Office, New Business and Underwriting, POS, Claim, Collection, Customer Care, Operation Support and Development, Customer Strategy, Technical Support, and Complaint Units.
Tabel Pembagian Tugas Direksi Table: Segregation of Duties of the Board of Directors
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 221
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
DireksiBoard of Directors
Hubungan afiliasi Direksi meliputi hubungan afiliasi antara sesama anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali yang meliputi hubungan keluarga dan hubungan keuangan. Antar anggota Direksi AXA Mandiri tidak memiliki hubungan afiliasi. Hubungan yang terjalin adalah semata-mata karena hubungan kerja berdasarkan tugas dan tanggung jawab Direksi seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar, Pedoman dan Tatib Kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The affiliation of the Board of Directors includes affiliation between fellow members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Major and/or Controlling Shareholders, which include familial relationships and financial relationships. The fellow members of AXA Mandiri's Board of Directors do not have any affiliation. The relationship is solely based on work relations based on the duties and responsibilities of the Board of Directors, as stipulated in the Articles of Association, Board Manual, and prevailing legislation.
NamaName
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Hubungan Keuangan SebagaiFinancial Relationship as
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Pemegang SahamShareholders
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Pemegang SahamShareholders
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
YaYes
Tidak No
Handojo Gunawan Kusuma
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Cecil Mundisugih - √ - √ - √ - √ - √ - √
Henky Oktavianus - √ - √ - √ - √ - √ - √
Tabel Hubungan Afiliasi Direksi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama/PengendaliTable: Affiliation Between the Board of Directors with the Board of Commissioners and Major and/or Controlling Shareholders
Hubungan Afiliasi Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliAffiliation Between Member of Board of Directors with Board of Commissioners, and Major Shareholders and/or Controller
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif AXA Mandiri dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan AXA Mandiri atau mengurangi keuntungan AXA Mandiri dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusannya. Benturan kepentingan dimaksud antara lain adalah perbedaan antara kepentingan AXA Mandiri dengan kepentingan pribadi pemilik, anggota Komisaris, anggota Direksi maupun Pejabat Eksekutif AXA Mandiri dan/atau pihak terkait dengan AXA Mandiri, pemberian perlakuan istimewa kepada pihak– pihak tertentu di luar prosedur dan ketentuan yang berlaku. Apabila keputusan tetap harus diambil, maka harus mengutamakan kepentingan AXA Mandiri dan menghindarkan kerugian atau berkurangnya keuntungan AXA Mandiri.
In the event of any conflict of interest, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Executive Officers of AXA Mandiri are prohibited from taking actions that could harm or reduce the profits of AXA Mandiri, and must disclose conflicts of interest referred to in any decision. Conflicts of interest include, among other things, the difference between AXA Mandiri's interests and the personal interests of the owners, members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers of AXA Mandiri and/or related parties, provision of special treatment to certain parties not within the applicable procedures and conditions. If a permanent decision must be taken, it must prioritize AXA Mandiri's interests and avoid loss or reduction in AXA Mandiri's profits.
Pengelolaan Benturan Kepentingan DireksiConflict of Interest Management of the Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 222
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Dalam upayanya meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, setiap anggota Direksi AXA Mandiri wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan maupun di perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.
In its efforts to minimize the occurrence of conflicts of interest, each member of the AXA Mandiri's Board of Directors is required to submit a Special List that contains information about their and/or their families’ shareholdings in the Company and other companies. The Corporate Secretary stored and administered the said list.
Kepemilikan Saham Anggota Direksi Board of Directors’ Shareholding
Informasi rangkap jabatan Direksi AXA Mandiri, adalah sebagai berikut: Information on concurrent positions of AXA Mandiri's Board of Directors is as follows:
Rangkap Jabatan Direksi Board of Directors’ Concurrent Positions
Tabel Rangkap Jabatan Direksi Tahun 2018Table: Board of Directors’ Concurrent Position in 2018
NamaName
Jabatan di PerusahaanPosition at the Company
Jabatan di Perusahaan LainPosition at Other Company
Handojo Gunawan Kusuma Presiden Direktur President Director Tidak ada None
Cecil Mundisugih Direktur Director Tidak ada None
Henky Oktavianus Direktur Director Tidak ada None
Pelaksanaan Program Orientasi bagi anggota Direksi yang baru diangkat tidak diatur secara jelas dalam Tata Tertib Kerja Direksi, namun demikian setiap anggota Direksi baru secara informal diberikan pemahaman dan pengetahuan terkait peraturan yang berlaku di AXA Mandiri maupun terkait dengan bidang asuransi. Pada saat anggota Direksi baru tersebut akan mengikuti proses fit & proper test, yang bersangkutan akan melakukan self assessment dimana salah satu yang ditanyakan terkait dengan pengetahuannya di bidang usaha perasuransian.
Sepanjang tahun 2018 terdapat 2 (dua) orang anggota Direksi baru, yakni Sdr. Cecil Mundisugih dan Sdr. Handojo Gunawan Kusuma yang telah mendapatkan program orientasi pengenalan AXA Mandiri.
The Orientation Program for newly appointed members of the Board of Directors is not clearly stipulated in the Board of Directors' Manual. However, each new member of the Board of Directors is provided with an understanding and knowledge regarding the applicable regulations at AXA Mandiri and regulations related to the insurance sector. When the new member of the Board of Directors takes part in the fit & proper test, the said member will conduct a self-assessment, in which he/she is assessed on his/her knowledge related to the insurance business
Throughout 2018, there are 2 (two) new members of the Board of Directors, i.e. Mr. Cecil Mundisugih and Mr. Handojo Gunawan Kusuma, who have received an orientation program on AXA Mandiri.
Program Orientasi bagi Direksi BaruOrientation Program for New Directors
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 223
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
DireksiBoard of Directors
Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris menandatangani Rencana Bisnis dengan para Pemegang Saham untuk Key Performance Indicator (KPI) tahun 2018. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara kolektif maupun individual dalam RUPS. Indikator penilaian kinerja Direksi tahun 2018 adalah pencapaian KPI Korporat tahun 2018 dan indikator bidang usaha perasuransian Risk Based Capital (RBC). Capaian atas KPI Direksi tersebut dilaporkan setiap bulan kepada Dewan Komisaris, selanjutnya Dewan Komisaris memberikan masukan atas inisiatif yang telah dilakukan oleh Direksi tersebut.
Selama tahun 2018, Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, diantaranya sebagai berikut:
The Board of Directors, jointly with the Board of Commissioners, signed a Business Plan with Shareholders for the Key Performance Indicator (KPI) in 2018. The performance of the Board of Directors is evaluated by the Shareholders collectively and individually at the GMS. The achievement indicator of the Board of Directors' performance appraisal in 2018 is the 2018 Corporate KPI and insurance business indicators for Risk-Based Capital (RBC). The achievements of the Board of Directors' KPI are reported monthly to the Board of Commissioners. Afterward, the Board of Commissioners provides input on the initiatives that have been carried out by the Board of Directors.
Throughout 2018, the Board of Directors has attended training and competence development, as follow:
Penilaian Kinerja DireksiBoard of Directors’ Performance Assessment
Program Pengembangan Kompetensi DireksiDirectors’ Competency Development Program
Tabel Pengembangan Kompetensi Direksi Tahun 2018Table: Directors’ Competency Development in 2018
PesertaParticipant
Waktu Pelaksanaan & PenyelenggaraOrganizer & Time
Nama PelatihanTraining
Handojo Gunawan Kusuma
LSP MKS Qualified Risk Governance Professional – QRGP
Prasetya Mulya Indonesia Leadership Meeting
ERM Academy Risk Governance Master Class
ERM Academy Risk Beyond 2018 International Conference on ERM
Henky Oktavianus AAMAI Workshop Digital & Risk Management in Insurance
LSPP Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Tahun 2018Refreshment of Risk Management Certification in 2018
Prasetiya Mulya Indonesia Leadership Meeting
Mandiri University Strategic Leadership Competencies
Cecil Mundisugih CRMS Indonesia Qualified Chief Risk Officer
Mandiri University Workshop “Improving Business Performance Through People” bersama Mark CoopersmithWorkshop “Improving Business Performance Through People” with Mark Coopersmith
IICD Jakarta In-Depth Directorship Program
Kelly Persol Indonesia Half Day Program Workshop Michael Jarret
Maverick Media Training (Preparation for Company’s spokesperson)
INSEAD Singapore Strategy & Impact by INSEAD
Prasetiya Mulya Indonesia Leadership Meeting
Reaish Foundation Executive Coaching
Institute French Indonesia French Course
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 224
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
- Board Forum (setahun 4 kali): Forum resmi dari Bank Mandiri untuk mengumpulkan seluruh anak perusahaan terkait dengan evaluasi kinerja dan inisiatif strategis
- Shareholders forum (setahun 1-2 kali): evaluasi dan inisiatif yang sudah dilakukan oleh Direksi AXA Mandiri
Selain dilakukan penilaian melalui RUPS, kinerja Direksi juga dinilai melalui self assessment GCG. Self Assessment untuk tahun 2018 mendapatkan skor komposit sebesar 1,25 dengan uraian sebagai berikut: AXA Mandiri dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh entitas utama, yaitu Bank Mandiri dan/atau AXA Mandiri.
- Board Forum (4 times a year): The official forum of Bank Mandiri to gather all subsidiaries in relation to performance evaluation and strategic initiatives
- Shareholders forum (one to two times a year): evaluation and initiatives that have been carried out by the Board of Directors of AXA Mandiri
In addition to the evaluation in the GMS, the performance of the Board of Directors is also assessed through GCG self-assessment. In 2018, the Self-Assessment resulted in a composite score of 1.25, with details as follow: AXA Mandiri is considered to have performed the Integrated Governance very well. This is reflected in the adequate implementation of the Integrated Governance principles. If there are weaknesses in the implementation of Integrated Governance, these weaknesses are not significant in general and can be immediately corrected by the Owner Entity and/or AXA Mandiri.
Sampai dengan tahun 2018, Direksi AXA Mandiri memiliki komite di bawah Direksi menjadi 3 (tiga) komite, yaitu Komite Investasi, Komite Produk, dan Komite Risiko. Selain itu, dalam rangka kelancaran tugasnya, Direksi AXA Mandiri juga telah membentuk organ pendukung lainnya yang terdiri dari Satuan Audit Internal dan Manajemen Risiko serta unit kerja lainnya.
As of 2018, AXA Mandiri's Board of Directors has 3 (three) committees reporting directly to the Board of Directors, i.e. Investment Committee, Product Committee, and Risk Committee. In addition, in terms of the duties, AXA Mandiri's Board of Directors has also formed other supporting organs, consisting of the Corporate Secretary, Internal Audit Unit and Risk Management, and other work units.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance Assessment for Committee Reporting Directly to the Board of Directors
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 225
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kebijakan Keberagaman KomposisiDewan Komisaris dan DireksiDiversity Policy for the Composition of the Board ofCommissioners and Board of Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran Dasar AXA Mandiri. Dewan Komisaris dan Direksi harus memenuhi persyaratan yang juga tertuang dalam Tata Tertib Kerja masing-masing. Sementara itu, AXA Mandiri juga tidak mengatur secara khusus mengenai keberagaman dalam hal umur dan jenis kelamin dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. AXA Mandiri mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja AXA Mandiri.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi saat ini telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi independensi, keahlian/pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas AXA Mandiri. Disamping itu, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi AXA Mandiri memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya persetujuan dari OJK atas Penilaian Fit and Proper Test bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi AXA Mandiri.
All members of the Board of Commissioners and Directors are appointed and dismissed by the GMS, in accordance with AXA Mandiri's Articles of Association. The Board of Commissioners and Directors shall fulfill the requirements set forth in their Board Manual. Meanwhile, AXA Mandiri does not specifically regulate diversity in terms of age and gender in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. AXA Mandiri prioritizes the quality and competence of individuals, taking into account the educational background and experience that can support AXA Mandiri’s performance.
The current composition of the Board of Commissioners and Directors have fulfilled the elements of diversity i.e. a combination of independence, expertise/education, work experience, age, and gender, taking into account the AXA Mandiri's needs and complexity. In addition, all AXA Mandiri's Board of Commissioners and Directors have integrity, competence, and good financial reputation. This is evidenced by the approval granted by OJK on the Fit and Proper Test for the members of the Board of Commissioners of AXA Mandiri.
Tabel keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Per 31 Desember 2018 Table: Diversity on the Composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2018
No Nama & JabatanName & Position
Jenis KelaminGender
Usia (Tahun)Age (Year)
KeahlianExpertise
1. Agus Haryoto Widodo Laki-lakiMale
52 Teknik ManajemenManagement Engineering
2. Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul Laki-lakiMale
58 HukumLaw
3. Wihana Kirana Jaya Laki-lakiMale
60 EkonomiEconomy
4. Akhmad Syakhroza Laki-lakiMale
55 Ekonomi AkuntansiAccounting Economics
Tabel keberagaman Komposisi Direksi Per 31 Desember 2018Tabel keberagaman Komposisi Direksi Per 31 Desember 2018
No Nama & JabatanName & Position
Jenis KelaminGender
Usia (Tahun)Age (Year)
KeahlianExpertise
1. Handojo Gunawan Kusuma Laki-lakiMale
56 Finance
2. Cecil Mundisugih Laki-lakiMale
37 Ekonomi dan AktuariaEconomy and Actuary
3. Henky Oktavianus Laki-lakiMale
48 EkonomiEconomy
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 226
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Relationship of the Board of Commissionersand Directors
Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam pengelolaan AXA Mandiri yang baik adalah diperlukannya kejelasan peran dan koordinasi dari fungsi Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanaan kedua fungsi tersebut ditunjukkan dengan adanya pola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi yang membutuhkan sistem dan kebijakan yang terintegrasi, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam rangka terciptanya hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi yang berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan tersebut diperlukan adanya persamaan persepsi dan komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan menyepakati prinsip dasar dalam hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta Tata Tertib Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.
Cakupan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi diantaranya meliputi:a. Laporan Direksi Kepada Dewan Komisaris;b. Perbuatan Direksi yang memerlukan Persetujuan Dewan Komisaris;c. Perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan RUPS dengan
sebelumnya memperoleh tanggapan tertulis Dewan Komisaris;d. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.
One of the key factors in AXA Mandiri's good corporate governance is the consistent clarification and coordination of the Board of Commissioners and Directors’ functions. The functions are carried out by the relationship pattern between the Board of Commissioners and Directors, which needs integrated, sustainable, and accountable system and policies.
In order to create a sustainable and accountable relationship between the Board of Commissioners and Directors, they need to have common perspective and decent communication. Therefore, the Board of Commissioners and Directors establish and agree on the basic principles in the working relationship of the Board of Commissioners and Directors, as stipulated in the Guidelines for Good Corporate Governance and the Board Manual of the Board of Commissioners and Directors.
Working relationship of the Board of Commissioners and Directors includes:a. Board of Directors’ Report to the Board of Commissioners;b. Directors’ Actions to be Approved by the Board of Commissioners;c. Directors’ Actions to be approved by GMS after written response
from the Board of Commissioners;d. Joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 227
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan Komisaris dan Direksi AXA Mandiri senantiasa saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi selalu melakukan koordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha AXA Mandiri dalam jangka panjang dan teladan bagi jajaran di bawahnya .
Dalam rangka menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional AXA Mandiri, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pertemuan berkala dalam forum Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Penyelenggaraan rapat berkala ini untuk membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam Risalah Rapat.
Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat.
The Board of Commissioners and Directors of AXA Mandiri shall mutually respect their duties, responsibilities, and authorities, in accordance with rules and legislation and Articles of Associations. The Board of Commissioners and Directors are always coordinating and working together to achieve AXA Mandiri's long-term goals and business continuity, and to be the role model for their subordinates.
In order to unite the perspective and make decision on an important issue concerning the continuity of AXA Mandiri's business and operations, the Board of Commissioners and Directors meet regularly in the joint Meeting Forum of the Board of Commissioners and Directors. The regular meeting discusses various agendas such as work plans, operations, business opportunities, and strategic issues, that require the approval of the Board of Commissioners. This meeting is a form of coordination in order to discuss the Directors’ regular reports and provide responses, notes, and advice as outlined in the Minutes of Meeting.
The decision in the meeting shall be based on the deliberation principles or by majority votes. This decision shall be followed-up. Any member of the Board of Commissioners who has a conflict of interest shall not vote in the voting process, and the statement of this matter shall be recorded in the Minutes of Meeting.
Penerapan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Procedures Implementation of the Board of Commissioners and Directors
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Procedures of the Board of Commissioners and Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 228
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran RapatDewan Komisaris dan Direksi Frequency and Attendance of the Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat, baik secara internal maupun rapat gabungan dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perusahaan, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang mempengaruhi kinerja Perusahaan. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicatat dalam risalah rapat.
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat internal sekaligus rapat gabungan dengan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
The Board of Commissioners routinely holds meeting, either internally or jointly with the Board of Directors in order to coordinate all business activity of the Company, monitor, and anticipate any issues that may affect the Company's performance. Decisions in the meeting are made through deliberation. Decisions made in the Board of Commissioners’ meeting have been noted and documented in the minutes of meeting of the Board of Commissioners. The Minutes of Meeting is signed by the head of the meeting and distributed to every Board of Commissioners. Dissenting opinion in the meeting shall be recorded in the minutes of meeting.
Throughout 2018, Board of Commissioners has held 12 internal meetings, including joint meetings with the Board of Directors. The attendance of member of Board of Commissioners in the meetings can be seen on the following table:
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Meeting Frequency and Attendance of Board of Commissioners
Tabel Kehadiran Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2018Table: Board of Commissioners’ Attendance in Internal Meetings in 2018
No Nama Name
JabatanMeetings
Jumlah KehadiranAttendance
Persentase (%)Percentage (%)
1. Agus Haryoto Widodo* Presiden KomisarisPresident Commissioner
2 100
2. Paul-Henri Nicolas PierreMarie Rastoul
KomisarisCommissioner
12 100
3. Wihana Kirana Jaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner
12 100
4. Akhmad Syakhroza Komisaris IndependenIndependent Commissioner
12 100
5. Myland** Presiden KomisarisPresident Commissioner
2 100
* Efektif menjabat sejak tanggal 30 Oktober 2018 Served effectively since 28 November 2018 ** Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Maret 2018 Effectively resigned since 19 March 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 229
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Dewan Komisaris Agenda, Date, and Participants of the Board of Commissioners’ Internal Meetings
No Tanggal Pelaksanaan Tanggal Date
Agenda RapatMeeting Agenda
Peserta RapatMeeting Participants
1. 30 Januari 201830 January 2018
1. BoC Code of Conduct2. Persistency Bancassurance 3. TM Update4. Performance Highlight5. Strategy and Initiatives Update6. Operations Update7. Human Capital Update8. Board Forum Preparation
1. Myland2. Paul-Henri Rastoul3. Wihana Kirana Jaya4. Akhmad Syakhroza
2. 27 Februari 201827 February 2018
1. Performance Highlight2. Strategy and Initiatives 3. Operations Update4. Human Capital Update
1. Myland2. Paul-Henri Rastoul3. Wihana Kirana Jaya4. Akhmad Syakhroza
3. 28 Maret 201828 March 2018
1. Legal Update2. Performance Update
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
4. 20 April 201820 April 2018
1. Approval to have an agreement with Architas2. Performance Update3. Operation Update4. Surrenders and renewals update
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
5. 24 Mei 201824 May 2018
1. Telephony: ININ project update2. Red Audit Issue on under-the-table bribery
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
6. 28 Juni 201828 June 2018
1. Changes In Bank KPI2. Telephony: ININ project Update3. Performance Highlight4. Market and Strategy Update
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
7. 26 Juli 201826 July 2018
1. Compliance update2. Project Maliye update3. TM 5 Year projection and strategy
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
8. 29 Agustus 201829 August 2018
1. Performance Highlight2. Follow up from board forum Q2 20183. Maliye Project Update4. Omnichannel update
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
9. 26 September 201826 September 2018
1. Performance highlight2. NPAT Initiatives3. Startegic Plan4. Robotics update5. Project brackground6. Project timeline7. Project financials
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
10. 15 Oktober 201815 October 2018
1. Update Insurance Market YTD Q2 20182. Key Strategy
1. Paul-Henri Rastoul2. Wihana Kirana Jaya3. Akhmad Syakhroza
11. 28 November 201828 November 2018
1. Persetujuan BOC mengenai pimpinan rapat dan anggota komite Audit BOC approval regarding meeting leaders and Audit committee members 2. Performance highlight and strategy initiatives3. Maliye Project Update
1. Agus Haryoto Widodo2. Paul-Henri Rastoul3. Wihana Kirana Jaya4. Akhmad Syakhroza
12. 20 Desember 201820 December 2018
1. Update surat OJK mengenai susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Update on OJK's letter regarding the composition of the Company's Board of
Directors and Board of Commissioners2. Performance Highlight3. Strategy Initiatives4. Initiative AMFS 2.0
1. Agus Haryoto Widodo2. Paul-Henri Rastoul3. Wihana Kirana Jaya4. Akhmad Syakhroza
Tabel Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2018Table of Agenda, Date, and Participants of the Board of Commissioners’ Internal Meetings 2018
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Frequency and Attendance of the Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 230
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rapat DireksiBoard of Directors’ Meeting
Sebagaimana diatur dalam Tata Tertib Kerja, Direksi secara rutin mengadakan rapat, baik secara internal maupun rapat gabungan dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan seluruh kegiatan bisnis AXA Mandiri. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.
As stipulated in the Board Manual, the Board of Directors routinely holds meetings, both internally and joint meetings with the Board of Commissioners, in order to coordinate all of AXA Mandiri's business activities. Decisions in the meeting are made through deliberation. Directors shall also make a valid and binding decision without holding Directors’ Meeting, provided that all member of Directors has approved the proposal submitted in writing, and signed the agreement. The decision made has the same legal power as those made in formal meetings.
Selama tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan 26 (dua puluh enam) kali rapat internal dan 12 (dua belas) kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat internal dan gabungan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Throughout 2018, the Board of Directors has held 26 (twenty-six) internal meetings and 12 (twelve) joint meetings with the Board of Commissioners. The attendance of Directors’ Member in internal and joint meetings can be seen on the following table:
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi Meeting Frequency and Attendance of Board of Directors.
Tabel Kehadiran Rapat Internal Direksi Tahun 2018Table: Board of Directors’ Attendance in Internal Meetings in 2018
No Nama Name
JabatanMeetings
Jumlah KehadiranAttendance
Persentase (%)Percentage (%)
1. Handojo Gunawan Kusuma* Presiden DirekturPresident Director
3 100
2. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick**
Presiden DirekturPresident Director
19 90
3. Cecil Mundisugih*** DirekturDirector
21 100
4. Henky Oktavianus DirekturDirector
26 100
5. Ni Nyoman Trisnasari**** DirekturDirector
15 83
6. Tisye Diah Retnojati***** DirekturDirector
5 100
* Efektif masa jabatan sejak 28 November 2018 Served effectively since 28 November 2018** Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Oktober 2018 Effectively resigned since 19 October 2018*** Efektif memulai masa jabatan sejak 19 Maret 2018 Effective immediately since 19 March 2018**** Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 23 Juli 2018 Effectively resigned since 23 July 2018***** Efektif berakhir masa jabatan sejak tanggal 19 Maret 2018 Ended his term of service since 19 March 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 231
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Direksi Agenda, Date, and Participants of the Board of Directors’ Internal Meetings
No Tanggal Date
Agenda RapatMeeting Agenda
Peserta RapatMeeting Participants
1. 23 Januari 201823 January 2018
1. Compliance Update2. Feedback on IBB and TM Kick-Off Update3. Distributor Scope Update4. Year End Dinner Update5. Bancassurance Persistency Update6. Telemarketing Update7. Roundtable update8. Next Mancom Update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Tisye Diah Retnojati
2. 30 Januari 2018 30 January 2018
1. Board of Commissioners Code Of Conduct2. Internal Audit – AMFS Branch Operations 3. Outsourcing Policy4. DLFE Update5. TM Persistency
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Tisye Diah Retnojati
3. 08 Februari 2018 08 February 2018
1. Meeting between CEO of AXA Asian Markets with BOD2. Performance update3. TM Persistency update4. Surrenders and withdrawals update5. Roundtable 6. Next ManCom Update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Tisye Diah Retnojati
4. 13 Februari 2018 13 February 2018
1. Product Project Highlight update2. Performance update3. Debrief Gordon and RaKer Update4. Bancassurance Persistency5. Board Forum Preparation Update6. Dividend Distrubution7. Sales Academy Update8. Relationship Manager Deployment for priority and private customers
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Tisye Diah Retnojati
5. 13 Maret 2018 13 March 2018
1. AMFS Performance Update2. In-Branch Channel Update3. Alternative Channel Update4. Debrief on Meeting with Pak Hery5. Key Messages From Ian Robinson6. Branch Operations Update7. TM Update8. Claim Review update9. Roundtable update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Tisye Diah Retnojati
6. 20 Maret 2018 20 March 2018
1. Proposal on Reorganization and new Structure2. Roundtable update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
7. 03 April 2018 03 April 2018
1. Performance update 2. In – Branch update3. AXA Group Standard
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
8. 10 April 2018 10 April 2018
1. Performance Update2. AXA Group Standards3. Customer Management Update4. CFA Customer First Award5. Profit Target and Urgent Decisions
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
Tabel Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Direksi Tahun 2018Table: Agenda, Date, and Participants of the Board of Directors’ Internal Meetings in 2018
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Frequency and Attendance of the Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 232
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
Agenda RapatMeeting Agenda
Peserta RapatMeeting Participants
9. 17 April 2018 17 April 2018
1. Matters Arising2. Update meeting with GH Wealth Management Group, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 3. Kick off product4. Performance Update5. Profit Target6. Manpower Planning7. AMOST Rollout and budget update8. Roundtable update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
10. 24 April 2018 24 April 2018
1. Matters Arising2. Product update 3. Credit Life Product4. Performance Update5. Scope of Consultant6. Profit Target landing7. CXT and NPS
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
11. 03 Mei 2018 03 May 2018
1. Three main reasons of surrenders2. KPI for the Bank 3. Operations and underwriting capacity4. Roundtable update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
12. 8 Mei 2018 8 May 2018
1. Product update2. RESQUW3. Mandiri Elite Plan and non-Mandiri Elite Plan Persistency4. Performance update5. HNWI6. Website Revamp
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
13. 15 Mei 2018 15 May 2018
1. Product highlight2. MAPAN 6 Update3. Feedback on MIP4. RESQUW5. Surrenders and withdrawals update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
14. 30 Mei 2018 30 May 2018
1. Product Update2. RESQUW3. Mandiri Elite Plan and non-Mandiri Elite Plan Persistency Performance Update4. Compliance Update5. High Network Individual6. Net Promotor Score 7. POJK 69 update8. Corporate Solution Update9. Telephony system10. Roundtable Update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
15. 26 Juni 2018 26 June 2018
1. Product Update2. Persistency3. Resquw4. Surrender and withdrawal – expectation update5. Performance Update6. Brand Campaign7. Net Promotor Score 8. Delegation Authority Prameter9. Maliye Project10. Roundtable Update
1. Henky Oktavianus2. Jean Philippe Louis Michel
Vandenschrick3. Ni Nyoman Trisnasari4. Cecil Mundisugih
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 233
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No Tanggal Date
Agenda RapatMeeting Agenda
Peserta RapatMeeting Participants
16. 3 Juli 2018 3 July 2018
1. Product Update2. Persistency3. RESQUW4. Surrender and withdrawal – expectation update5. Performance Update6. Brand Campaign7. Net Promotor Score 8. Delegation Authority Prameter9. Maliye Project10. Roundtable Update
1. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick
2. Cecil Mundisugih3. Henky Oktavianus
17. 10 Juli 2018 10 July 2018
1. Product update2. Meta Extension3. Performance Update4. Omnichannel5. Customer Ownership6. Roundtable Update7. Maliye Project
1. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick
2. Cecil Mundisugih3. Henky Oktavianus
18. 17 Juli 2018 17 July 2018
1. RESQUW2. Mandiri Elite Plan 3rd year3. Mandiri Elite Plan and non-Mandiri Elite Plan Persistency Performance
Update 4. Product Update5. Performance Update6. Board Forum Update7. Key Questions For Board Forum Discussion8. Round Table Update
1. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick
2. Cecil Mundisugih3. Henky Oktavianus
19. 21 Agustus 2018 21 August 2018
1. Product update2. RESQUW3. Mandiri Elite Plan and non-Mandiri Elite Plan Persistency Performance
Update 4. Follow up Board Forum5. AMOST project update6. Overview AMFS Projects in General7. Lombok update8. Roundtable update
1. Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick
2. Cecil Mundisugih3. Henky Oktavianus
20. 18 September 2018 18 September 2018
1. Product Update2. Performance Update3. AMFS 15th Anniversary Update4. Baznas Update
1. Cecil Mundisugih2. Henky Oktavianus
21. 2 Oktober 2018 2 October 2018
1. Performance Update2. Mapan Renewal3. Product Update4. Mapan 6 / MPS
1. Cecil Mundisugih2. Henky Oktavianus
22. 13 November 2018 13 November 2018
1. Update Event AXA Asia CEO Meeting in Korea 2. Performance Update3. Offsite Workshop 2.04. Deloitte Assessment on the IT Cost5. Maliye Project6. Liverpool Sponsorship and AXA Mandiri’s brand Guideline7. Ex-Gratia Report
1. Cecil Mundisugih2. Henky Oktavianus
23. 21 November 2018 21 November 2018
1. Performance update2. Sales Tools FA 3. Preparation Workshop AMFS 2.04. AXA Mandiri Patriot Culture Ambassador5. Round table update
1. Henky Oktavianus2. Cecil Mundisugih
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Frequency and Attendance of the Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 234
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Selama tahun 2018, pelaksanaan rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilakukan sebanyak 12 (dua belas) kali rapat yakni bersamaan dengan penyelenggaraan rapat internal Dewan Komisaris. Dengan demikian maka tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan adalah sebagaimana yang diungkapkan pada bagian Rapat Internal Dewan Komisaris.
During 2018, there were 12 (twelve) joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors, which is held simultaneously with the internal meetings of the Board of Commissioners. Thus, the attendance level of each member of the Board of Commissioners and Directors in a joint meeting, is as disclosed in the Internal Meeting of the Board of Commissioners.
No Tanggal Date
Agenda RapatMeeting Agenda
Peserta RapatMeeting Participants
24. 4 Desember 20184 December 2018
1. Performance Update2. Anniversary Update3. Litigation Update
1. Handojo G Kusuma2. Henky Oktavianus3. Cecil Mundisugih
25. 11 Desember 201811 December 2018
1. Performance Update2. Telemarketing Kick Off Meeting3. Maliye Shortlist Logo4. Review performance of investigator external vs. Internal Investigation5. Call Tree Drill6. Litigation Update
1. Handojo G Kusuma2. Henky Oktavianus3. Cecil Mundisugih
26. 18 Desember 201818 December 2018
1. AMFS 2.0 – Update per work stream 1. Handojo G. Kusuma2. Henky Oktavianus3. Cecil Mundisugih
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 235
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kebijakan dan Struktur RemunerasiDewan Komisaris Dan DireksiPolicy and Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Directors
Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi disusun dan diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan perumusan yang berpedoman kepada kebijakan pemegang saham, peraturan eksternal yang berlaku, serta pertimbangan atas kinerja AXA Mandiri. Untuk selanjutnya rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut diserahkan kepada Dewan Komisaris dan disampaikan pada RUPS untuk mendapatkan persetujuan dengan tetap memperhatikan kepentingan kedua pemegang saham sesuai peraturan yang berlaku.
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi meliputi:a. Remunerasi dalam bentuk non-natura, termasuk gaji dan
penghasilan tetap lainnya antara lain tunjangan, kompensasi berbasis kinerja, dan bentuk remunerasi lainnya; dan
b. Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yaitu penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan fasilitas lainnya yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.
Penetapan penghasilan berupa honorarium/gaji, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan penetapan penghasilan yang berupa tunjangan dan tantiem bersifat variabel, dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat kesehatan, dan kemampuan keuangan, serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system) yang berlaku umum dalam industri yang sejenis.
Berikut rincian besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Tahun 2018:
Remuneration policies for the Board of Commissioners and Directors are prepared and proposed by the Nomination and Remuneration Committee, with reference to the shareholder policy, applicable external regulations, and taking into account AXA Mandiri's performance. Furthermore, the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee are submitted to the Board of Commissioners to be submitted at the GMS to obtain approval, taking into account the interests of the two shareholders in accordance with prevailing regulations.
Remuneration packages/policies and other facilities for the Board of Commissioners and Directors include:a. Remuneration in kind, including salaries and other fixed income,
consists of benefits, performance-based compensation, and other forms of remuneration; and
b. Other facilities in the form of natural/in kind, i.e. other non-permanent income, including allowances for housing, transportation, health insurance, and other facilities that can be owned or cannot be owned.
Income determination is in the form of fixed honorarium/salary, allowances, and facilities, taking into account in the factors of income, assets, Company’s condition and financial capability, inflation rate, and other relevant factors, and it must not be contradictory with laws and regulations. The income in the form of allowances and tantiem that varies in manner, is conducted by taking into account the factors of target achievement, soundness level, and financial capability, and other relevant factors (merit system) generally accepted in similar industries.
The following is the details of remuneration for every member of the Company’s Board of Commissioners and Directors in 2018:
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 236
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Remunerasi, Bonus Kinerja, dan Bonus Non Kinerja Dewan Komisaris Remuneration, Performance Bonus, and Non-Performance Bonus of Board of Commissioners
Jenis Remunerasi Type of Remuneration
Jumlah Anggota Dewan KomisarisMember of Board of Commissioners
Jumlah (Rp Juta)Total Millions (Rp)
Remunerasi (termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura)Remuneration (including salaries and other fixed income, such as allowance/benefits, share-based compensation, tantiem, and other forms of remuneration in kind)
5 2,386
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainyaOther facilities in kind (housing, transportation, health insurance, etc.
- -
Jumlah Total 5 2,386
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018Table: Board of Commissioners’ Remuneration 2018
Remunerasi, Bonus Kinerja, dan Bonus Non Kinerja Direksi Remuneration, Performance Bonus, and Non-Performance Bonus of Board of Directors
Jenis Remunerasi Type of Remuneration
Jumlah Anggota DireksiMember of Board of Directors
Jumlah (Rp Juta)Millions (Rp)
Remunerasi (termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura)Remuneration (including salaries and other fixed income, such as allowance/benefits, share-based compensation, tantiem, and other forms of remuneration in kind)
6 15,054
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainyaOther facilities in kind (housing, transportation, health insurance, etc.
6 705
Jumlah Total 6 15,759
Tabel Remunerasi Direksi Tahun 2018Table: Board of Directors’ Remuneration 2018
Sampai dengan periode laporan, tidak terdapat share option atau penawaran opsi saham yang ditawarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif AXA Mandiri.
As of the reporting period, there is no share option or offer of stock options offered to the member of Board of Commissioners, Board of Directors, and Executives Officers of AXA Mandiri.
Opsi SahamStock Option
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 237
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Selama tahun 2018, jumlah DPS AXA Mandiri berjumlah 3 orang, terdiri dari 1 (satu) orang ketua DPS dan 2 (dua) orang anggota DPS, dengan demikian komposisi sebagai berikut:
Pengangkatan DPS AXA Mandiri telah berdasarkan pada persyaratan DPS sesuai dengan Tata Tertib Dewan Pengawas, dimana Anggota DPS harus memiliki integritas, kompetensi dan reputasi dalam bidang keuangan.
Throughout 2018, there are 3 members of AXA Mandiri's DPS, which consists of 1 (one) Chairman of DPS and 2 (two) members of DPS. The composition of DPS is as follows:
Appointment of AXA Mandiri’s is based on the DPS requirements, in accordance with the Guidelines of the Supervisory Board, in which the DPS Members must have integrity, competence, and reputation in the financial field.
Jumlah dan Komposisi DPSNumber and Composition of the Sharia Supervisory Board (DPS)
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Dalam menjalankan usaha unit syariah, AXA Mandiri diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang merupakan dewan yang bertugas memberikan nasehat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan unit syariah agar sesuai dengan prinsip syariah yang diatur dalam Tata Tertib Dewan Pengawas AXA Mandiri berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Syariah No.329/AMFS/BOD/II/2018 tanggal 26 Februari 2018. Seluruh produk maupun jasa asuransi unit syariah AXA Mandiri harus disetujui oleh DPS untuk menjamin kesesuaian dan kepatuhan produk sesuai dengan ketentuan prinsip syariah.
In conducting the sharia unit business, AXA Mandiri is supervised by the Sharia Supervisory Board (DPS), which is the council responsible for providing advice and suggestion to the Board of Directors and overseeing sharia unit activities, in accordance with sharia principles, stipulated in AXA Mandiri Supervisory Board Manual, based on the Decree of the Sharia Supervisory Board No. 329/AMFS/BOD/II/2018 dated 26 February 2018. All the products and insurance services o AXA Mandiri's sharia unit must be approved by DPS to ensure the suitability and compliance of the products with sharia principles.
NamaName
JabatanPosition
Tanggal LulusFit & Proper TestDate PassedFit & Proper Test
Awal Masa JabatanBeginning of Term of Office
Akhir Masa JabatanEnd of Term of Office
Prof. Dr. Hj. MA. Huzaemah
Ketua DPSChairman of DPS
16 Februari 201516 February 2015
19 Maret 201819 March 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Kanny Hidaya Y. SE Anggota DPSMember of DPS
16 Februari 201516 February 2015
19 Maret 201819 March 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi
Anggota DPSMember of DPS
16 Februari 201516 February 2015
19 Maret 201819 March 2018
RUPS Tahunan 2021Annual GMS 2021
Tabel Susunan DPS Per 31 Desember 2018Tabel: Composition of the Sharia Supervisory Board (DPS) Per 31 December 2018
DPS diangkat dan diberhentikan oleh Lembaga Keuangan Syariah melalui RUPS setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dengan proses pengangkatan DPS berpedoman pada Tata Tertib Dewan Pengawas, diantaranya adalah:
DPS is appointed and dismissed by the Sharia Financial Institution through the GMS after obtaining a recommendation from the National Sharia Board of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). The DPS appointment process referred to the Supervisory Board Guidelines, which includes:
Pengangkatan dan Pemberhentian DPSAppointment and Dismissal of the DPS
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 238
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Profil ringkas Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah dijelaskan pada bab Profil Dewan Pengawas Syariah dalam laporan tahunan ini.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya DPS mengacu Tata Tertib Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri.
Brief Profiles of the Sharia Supervisory Board (DPS) is described in the Sharia Supervisory Board's Profiles chapter on this Annual Report.
In carrying out its duties and responsibilities, DPS refers to the Code of Conduct of the AXA Mandiri Sharia Supervisory Board.
Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board's Profiles
Pedoman Kerja Working Guidelines
a. Mampu bertindak untuk kepentingan AXA Mandiri yang menyelenggarakan sebagian usahanya berdasarkan prinsip syariah dan pemegang polis, tertanggung, peserta dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat;
b. Calon anggota DPS telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan;
c. Calon anggota DPS harus mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis UIama Indonesia
d. Calon Anggota DPS yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan diangkat oleh AXA Mandiri dalam RUPS.
a. Be able to act for the benefit of AXA Mandiri, which organizes part of its business based on sharia principles, and policyholders, insured, participants and/or parties entitled to benefits;
b. Candidates of DPS’ members must obtain approval from the Financial Services Authority;
c. Candidates of DPS’ members must obtain recommendation from National Sharia Board - Indonesian Ulema Council
d. Candidates of DPS’ members with approval from the Financial Services Authority shall be appointed by AXA Mandiri in the GMS.
Sesuai dengan Tata Tertib Dewan Pengawas AXA Mandiri, DPS memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas:
a) Kegiatan dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban baik dana tabarru’, dana tanahud, dana Perusahaan maupun dana investasi pemegang polis, tertanggung atau peserta asuransi;
b) Produk asuransi syariah yang dipasarkan;c) Praktik pemasaran produk asuransi syariah.
2. Mengawasi proses pengembangan produk baru AXA Mandiri agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia;
3. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru yang belum ada fatwanya;
4. Melakukan review secara berkala minimal setahun sekali atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa;
5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja dalam rangka pelaksanaan tugasnya;
Tugas dan Tanggung Jawab DPS DPS’ Duties and Responsibilities
In accordance with AXA Mandiri's Supervisory Board Code of Conduct, DPS has the duties and responsibilities to:1. Assess and ensure compliance with Sharia Principles for:
a) Activities in the management of wealth and liabilities, for tabarru funds, tanahud funds, Company's funds, and investment funds for policyholders, insured, or insurance participants;
b) Marketed sharia insurance products;c) The practice of sharia insurance products marketing.
2. Supervise the process of developing new products of AXA Mandiri, in accordance with the fatwa of the National Sharia Board - Indonesian Ulema Council;
3. Request fatwa to the National Sharia Board - Indonesian Ulema Council on the new products without fatwa yet;
4. Conduct periodic reviews at least once a year for the fulfillment of sharia principles on the mechanism of fund collection, fund disbursement, and services;
5. Request information and data related to sharia aspects from work unit in carrying out its duties;
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 239
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
DPS AXA Mandiri berasal dari pihak independen dan tidak ada hubungan keluarga, hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali, anggota Direksi, maupun anggota Dewan Komisaris.
Anggota DPS dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris pada AXA Mandiri, namun dapat merangkap jabatan sebagai anggota Doreksi, anggota Dewan Komisaris atau anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
AXA Mandiri's DPS is independent and has no familial relationship, financial relationship, with the Controlling Shareholder, members of the Board of Directors, and members of the Board of Commissioners.
DPS members are prohibited from holding concurrent positions as member of the Board of Directors or member of the Board of Commissioners at AXA Mandiri. However, they may hold concurrent positions as member of Board of Directors, member of the Board of Commissioners, or DPS’ member at most in 4 (four) other Financial Services Institutions.
Independensi Dewan DPSIndependence of DPS
Aspek IndependensiIndependence Aspect
Prof. Dr. Hj. MA. Huzaemah
Kanny HidayaY. SE
Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi
Tidak memiliki hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris,Direksi dan Pemegang SahamDoes not have a familial relationship with the Board of Commissioners, Directors, and Shareholders
√ √ √
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris,Direksi dan Pemegang SahamDoes not have a familial relationship with the Board of Commissioners, Directors, and Shareholders
√ √ √
Tidak memiliki Rangkap Jabatan baik sebagai konsultan,anggota Direksi maupun sebagai anggota DPSDoes not have Concurrent Position as consultant, member of Board of Directors, or DPS’ member.
√ √ √
Tabel Independensi DPS Tahun 2018Table: Independence of DPS in 2018
6. Dalam hal Direksi menolak hasil penilaian, DPS wajib melaporkan kepada Kepala Eksekutif dan ditembuskan kepada Direksi paling lama 7 (tujuh) hari sejak penjelasan Direksi diterima oleh DPS. Kepala Eksekutif adalah anggota Dewan Komisioner OJK yang bertugas memimpin pelaksanaan pengawasan kegiatan Lembaga Jasa Keuangan non bank;
7. Apabila Direksi menerima hasil penilaian DPS maka DPS meminta Direksi untuk melakukan perbaikan terhadap tindakan atau kebijakan anggota Direksi tersebut agar sesuai dengan Prinsip Syariah.
6. In the event that the Board of Directors refuses the results of assessment, DPS shall report to the Chief Executive and forward it to the Board of Directors no later than 7 (seven) working days after the Board of Directors’ explanation is received by DPS. The Chief Executive is a member of OJK's Board of Commissioners who is in charge of leading the supervision of the activities of non-bank Financial Services Institutions;
7. In the event that the Board of Directors receives the results of the DPS assessment, DPS requests to the Board of Directors to make corrections to the action or policy of the members of the Board of Directors to be in accordance with the Sharia Principles.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 240
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No NamaName
Rangkap JabatanConcurrent Position
1. Prof. Dr. Hj. MA. Huzaemah -
2. Kanny Hidaya Y. SE 1. Ketua DPS Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Chairman of DPS of Indonesian Export Financing Agency2. Anggota DPS PT Bank DKI DPS’ Member of PT Bank DKI3. Anggota DPS PT Asuransi Mega Umum DPS’ Member of PT Asuransi Mega Umum4. Ketua DPS PT Citifin Chairman of DPS of PT Citifin
3. Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi -
Tabel Rangkap Jabatan Anggota DPS Tahun 2018Table: Concurrent Positions of DPS’ Members in 2018
Rapat DPS ini dilakukan sebagai salah satu media implementasi fungsi dan tanggung jawab DPS untuk pemberian opini Syariah terhadap produk baru, untuk menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk serta untuk meminta data dan informasi terkait dengan Aspek Syariah dari satuan kerja.
Kebijakan terkait dengan pelaksanaan Rapat DPS mengacu Tata Tertib DPS AXA Mandiri, dalam pelaksanaanya Rapat DPS dijadwalkan dilakukan secara berkala paling sedikit 6 (enam) kali dalam setahun. Dapat juga dilakukan secara telekonferensi. Seluruh keputusan dalam rapat DPS AXA Mandiri dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai maka keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Apabila diperlukan DPS juga dapat meminta pertimbangan dari Majelis Ulama Indonesia. Notulen rapat DPS AXA Mandiri diedarkan untuk disetujui dan ditandatangani oleh seluruh anggota DPS yang hadir serta didokumentasikan dengan baik. Hasil rapat DPS dijadikan informasi untuk keputusan bisnis bagi unit usaha syariah AXA Mandiri.
DPS’ Meeting is one of the media in implementing the DPS’ functions and responsibilities to provide Sharia opinion on new products, to assess and ensure the compliance with sharia principles on the operational guidelines and products, and to request information and data related to Sharia Aspects from the work units.
Policies related to the DPS Meetings refer to AXA Mandiri's DPS Code of Conduct. In the implementation, DPS Meeting is scheduled to be held regularly at least 6 (six) times a year. Meeting can also be held by teleconference. All decisions in the DPS’ meeting of AXA Mandiri are based on consensus deliberations. In the event that deliberation is not achieved, then the decision shall be made based on the majority vote. If necessary, the DPS can also request consideration from the Indonesian Ulema Council. Minutes of Meeting of each AXA Mandiri's DPS meeting is circulated to be approved and signed by every member of DPS who attended the meeting. The minutes shall be documented properly. The result of the DPS’ meeting shall be informed as the business decisions for AXA Mandiri’s sharia business unit.
Laporan Pelaksanaan Tugas DPSReport on DPS’ Duties
Rapat DPS DPS’ Meetings
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 241
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Sepanjang tahun 2018, DPS unit syariah AXA Mandiri telah mengeluarkan pendapat sebanyak 10 (sepuluh) kali yaitu terkait pelaksanaan kepatuhan prinsip syariah dengan daftar pendapat, berdasarkan hasil notulen rapat DPS, sebagai berikut:
Throughout 2018, AXA Mandiri's DPS sharia units issued 10 (ten) opinions, which were related to the sharia principles compliance, with the list of opinions, based on the results of the DPS meeting minutes, as follows:
Pendapat DPS Terkait Pelaksanaan Kepatuhan Prinsip Syariah DPS Input Related to the Sharia Principle Compliance
Tabel Kehadiran Rapat DPS Tahun 2018Tabel Kehadiran Rapat DPS Tahun 2018
No Nama Name
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meeting
Jumlah KehadiranAttendance
Tingkat KehadiranAttendance Rate
1. Prof. Dr. Hj. MA. Huzaemah KetuaChairman
10 10 100
2. Kanny Hidaya Y. SE AnggotaMember
10 10 100
3. Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi AnggotaMember
10 10 100
No Tanggal Date
PerihalAgenda
Kegiatan OperasionalActivity Operational
1. 10 Januari 201810 January 2018
Review dan Persetujuan Laporan Keuangan Unit Sharia Kuartal IV 2017Review and Approval of Q4 2017 Sharia Unit Financial Statement
Melakukan review dan memberikan persetujuan atas Laporan Keuangan Unit Sharia Kuartal IV 2017Reviewed and approved Q4 2017 Sharia Unit Financial Statement
2. 10 Januari 201810 January 2018
Diskusi Produk Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah & Produk Asuransi Kumpulan Mandiri Kecelakaan diri SyariahDiscussion of Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah & Asuransi Kumpulan Mandiri Kecelakaan Diri Syariah Products
Menilai dan Memastikan pemenuhan prinsip syariah atas produk asuransi syariahAssess and Ensure compliance with sharia principles for sharia insurance products
3. 29 Maret 201829 March 2018
Penyampaian Laporan Hasil Pengawasan DPS Tahun 2017Submission of 2017 DPS Supervision Results Report
Memberikan persetujuan atas Laporan Hasil Pengawasan DPS Tahun 2017Approved the 2017 DPS Supervisory Report
4. 18 April 2018 18 April 2018
Pembahasan Self-Assessment Pedoman Manajemen RisikoDiscussion of the Risk Management Self-Assessment Guidelines
Memberikan persetujuan atas Self-Assessment Penerapan Pedoman Manajemen ResikoApproved the Self-Assessment Implementation of Risk Management Guidelines
5. 27 April 2018 27 April 2018
Review & Persetujuan Laporan RBC Audited 2017Review & Approval of 2017 RBC Audited Report
Memberikan persetujuan atas Laporan RBC Audited 2017Approved the 2017 RBC Audited Report
Frekuensi dan Kehadiran Rapat DPS
Sepanjang Tahun 2018, DPS AXA Mandiri telah melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat kehadiran DPS, sebagai berikut:
Frequency and Attendance of the DPS’ Meeting
Throughout 2018, AXA Mandiri’s DPS has held 10 (ten) meetings. The DPS’ attendance rate is as follows:
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 242
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
PerihalAgenda
Kegiatan OperasionalActivity Operational
6. 18 Mei 2018 18 May 2018
a) Pembahasan pembagian Surplus Underwriting; Discussion on the distribution of Surplus
Underwriting; b) Pembahasan pilihan program pembagian
Surplus Underwriting; Discussion on the program to distribute Surplus
Underwriting;c) Pembahasan dana Surplus Underwriting untuk
Peserta yang gagal dikreditkan Discussion of Underwriting Surplus funds for
Participants with non-performing loan
a) Memberikan keputusan bahwa AMFS diperkenankan memberikan masukan kepada Baznas peruntukan pembagian Surplus Underwriting atas dana Shadaqah antara lain untuk mendukung program PMI.
Providing a decision that AMFS is allowed to provide input to Baznas for the allocation of Surplus Underwriting for Shadaqah funds, among others, to support the Indonesian Red Cross program
b) Memberikan masukan bahwa Baznas memiliki program-program yang dapat dijadikan referensi untuk target peruntukan pembagian Surplus Underwriting atas dana Shadaqah.
Providing opinion that Baznas has programs that can be used as a reference for the allocation target for the distribution of Surplus Underwriting on Shadaqah funds.
c) Memberikan saran untuk dana suspense antara lain: - Dialokasikan ke Dana Tabarru; - Didistribusikan sebagai dana Shadaqah dengan ketentuan
sebelumnya telah dilakukan pengumuman di website AMFS terkait pendistribusian dana suspense tersebut.
Providing suggestions for suspense funds, including: - Allocated to Tabarru Fund; - Distributed as Shadaqah funds with the provision that
an announcement had been made on the AMFS website regarding the distribution of the suspense funds.
7. 10 Juli 2018 10 July 2018
Penyampaian Produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera SyariahSubmission of new product, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah
Memberikan persetujuan atas Produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah dan penandatanganan Pernyataan DPS atas Produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.Approved the new Product, i.e. Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah, and signed the DPS Statement on new Product, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah, in accordance with sharia principles.
8. 31 Juli 2018 31 July 2018
a) Presentasi dari Departemen Risk Management kepada DPS terkait perubahan Pedoman Manajemen Resiko
Presentation from the Risk Management Department to DPS regarding changes in the Risk Management Guidelines
b) Persetujuan DPS untuk Pedoman Manajemen Risiko 2018 DPS Approval for Risk Management Guidelines
2018
Menyetujui Pedoman Manajemen Risiko 2018Approved the 2018 Risk Management Guidelines
9. 24 Agustus 2018 24 August 2018
Penyampaian Produk baru Asuransi Mandiri Loan Protection SyariahSubmission of new Product, i.e. Asuransi Mandiri Loan Protection Syariah
Memberikan persetujuan atas Produk baru Asuransi Mandiri Loan Protection Syariah dan penandatanganan Pernyataan DPS atas Produk baru Asuransi Mandiri Loan Protection Syariah telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.Approved the new Product, i.e. Asuransi Mandiri Loan Protection Syariah, and signed the DPS Statement on new Product, Asuransi Mandiri Loan Protection Syariah, in accordance with sharia principles.
10. 23 Oktober 2018 23 October 2018
Penyampaian Produk baru Asuransi Tambahan Indemnity Rider ShariaSubmission of new Product, i.e. Asuransi Tambahan Indemnity Rider Sharia
Memberikan persetujuan atas Asuransi Tambahan Indemnity Rider Sharia dan penandatanganan Pernyataan DPS atas Produk baru Asuransi Tambahan Indemnity Rider Sharia telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.Approved the new Product, i.e. Asuransi Tambahan Indemnity Rider Sharia, and signed the DPS Statement on new Product, Asuransi Tambahan Indemnity Rider Sharia, in accordance with sharia principles.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 243
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
DPS AXA Mandiri telah melaksanakan tugasnya dengan memberikan nasihat dan saran kepada Direktur yang membawahi serta mengawasi kegiatan Unit Syariah agar sesuai dengan Prinsip Syariah sebagaimana dituangkan dalam notulen rapat dan laporan hasil pengawasan DPS. Pengawasan terhadap operasional Unit Syariah AXA Mandiri dilakukan terhadap produk yang telah ada, sebagai berikut:
AXA Mandiri's DPS carries out its duties by providing advice and input to the Director that oversees and supervises Sharia Unit activities to comply with Sharia Principles, as set forth in minutes of meeting and Report of DPS Supervisory. The supervision on AXA Mandiri's Sharia Unit is conducted on the existed products, as follow:
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat, Saran dan Pengawasan Pemenuhan Prinsip Syariah Frequency and Method of Advice Provisions, Suggestions and Supervision of Compliance with Sharia Principles
No Aktivitas Pengawasan DPSActivity DPS Supervision
Mekanisme PengawasanMechanism Supervision
FrekuensiFrequency
1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas: (i) kegiatan dalam pengelolaan kekayaan dan
kewajiban, baik dana tabbaru’, dana tanahud, dana Perusahaan, maupun dana investasi pemegang polis, tertanggung, atau peserta asuransi;
(ii) produk asuransi syariah yang dipasarkan;(iii) praktik pemasaran produk asuransi syariah; danAssess and ensure compliance with sharia principles for: (i) activities in the management of wealth and liabilities,
for tabarru funds, tanahud funds, Company's funds, and investment funds for policyholders, insured, or insurance participants;
(ii) marketed sharia insurance products;(iii) practice of sharia insurance products marketing; and
- DPS melakukan review atas produk baru syariah yang akan dipasarkan oleh AXA Mandiri untuk menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah.
DPS reviews the new sharia products that will be marketed by AXA Mandiri to assess and ensure compliance with sharia principles.
4x
- DPS juga memberikan saran, masukan dan keputusan atas pembagian Surplus Underwriting dan pilihan program pembagian Surplus Underwriting
DPS also provides advice, input, and decisions on the distribution of Surplus Underwriting and the choice of Surplus Underwriting distribution program
1x
2. Mengawasi proses pengembangan produk baruAXA Mandiri Monitoring the process of developing new AXA Mandiri products
DPS melakukan review dan memberikan persetujuan atas Laporan Hasil Pengawasan DPS Tahun 2017DPS reviewed and approved 2017 DPS Supervision Results Report
1x
3. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru yang belum ada fatwanya.Request fatwa to the National Sharia Board - Indonesian Ulema Council on the new products without fatwa yet
N/A N/A
4. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa.Regularly review the compliance of Sharia Principles with the mechanism for the fund collection, fund disbursement, and services
- DPS melakukan review dan memberikan persetujuan atas Laporan Keuangan Unit Sharia pada Kuartal IV 2017
DPS reviewed and approved Q4 2017 Sharia Unit Financial Statement
1x
- DPS melakukan review dan memberikan persetujuan atas Laporan RBC Audited 2017
DPS reviewed and approved 2017 RBC Audited Report
1x
5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja AXA Mandiri dalam rangka pelaksanaan tugasnya.Request information and data related to sharia aspects from AXA Mandiri's work unit in carrying out its duties.
- DPS melakukan review dan memberikan persetujuan atas Self-Assessment Penerapan Pedoman Manajemen Risiko
DPS reviewed and approved Self-Assessment Application for Risk Management Guidelines
1x
- DPS memberikan review dan persetujuan atas Pedoman Manajemen Risiko 2018
DPS provided a review and approval of the Risk Management Guideline 2018
1x
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 244
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
DPS secara berkala melakukan pengembangan kompetensi bagi seluruh jajarannya dalam rangka menunjang pelaksanaan tugasnya. Sepanjang tahun 2018, anggota DPS AXA Mandiri telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop, konferensi, seminar antara lain:
DPS periodically develops the competencies of its staff in order to support the implementation of their duties. Throughout 2018, members of AXA Mandiri's DPS have participated in various training programs, workshops, conferences, seminars, including:
Pengembangan Kompetensi DPS DPS Competence Development
No Nama Name
JabatanPosition
Program PengembanganProgram Development
1. Prof. Dr. Hj. MA. Huzaemah KetuaChairman
Tidak ada None
2. Kanny Hidaya Y. SE AnggotaMember
Strategic Issues Conference
3. Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi AnggotaMember
Tidak adaNone
Kebijakan remunerasi, honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi DPS disusun dan diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi serta diputuskan dalam RUPS dengan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun jenis dan jumlah remunerasi serta fasilitas yang diterima anggota DPS sepanjang tahun 2018 adalah:
Remuneration policy, honorarium, allowances, and facilities for DPS are prepared and proposed by the Nomination and Remuneration Committee, and are decided at the GMS while taking into account the interests of shareholders in accordance with prevailing regulations. The types and amount of remuneration and facilities received by DPS members throughout 2018:
Remunerasi dan Fasilitas DPSDPS’ Remuneration and Facilities
Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Remuneration and Other Amenities
Jumlah Diterima dalam 1 TahunAmount received in 1 year
OrangPeople
Jutaan RupiahMillion Rupiah
Remunerasi (termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura) Remuneration (including salaries and other fixed income, such as allowance/benefits, share-based compensation, tantiem, and other forms of remuneration in kind)
3 283
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi,asuransi kesehatan dan sebagainya. Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance, etc.
- -
Jumlah Total 3 283
Tabel Remunerasi dan Fasilitas Lain DPS Tahun 2018Table: Remuneration and Other Facilities of DPS in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 245
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Audit membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal. Komite Audit bertugas memberikan pendapat yang objektif, profesional, dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dan tindak lanjut Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit dan kriteria keanggotaannya mengacu pada Surat Edaran OJK No. 16/SEOJK.05/2014 tentang Komite pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.
Mengacu pada Piagam Komite Audit, anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa kerja Komite harus mengikuti masa kerja Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar AXA Mandiri. Anggota Komite dapat ditunjuk kembali hanya untuk satu periode kerja lagi.
Dalam hal terdapat pertimbangan untuk mengubah anggota dan / atau struktur Komite Audit, Dewan Komisaris harus membuat keputusan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum akhir periode kerja Komite Audit sebelumnya.
Audit Committee assists the Board of Commissioners' supervisory function in ensuring the effectiveness of internal control system and the implementation of duties of external and internal auditors. Audit Committee is tasked with providing objective, professional and independent opinions to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors as well as identifying matters that require attention and follow up of the Board of Commissioners. The establishment of Audit Committee and its membership criteria refer to the OJK Circular Letter No. 16/SEOJK.05/2014 on the Committee of the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.
Referring to the Audit Committee Charter, members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Committee’s term of office shall follow that of the Board of Commissioners in accordance with AXA Mandiri's Articles of Association. Committee members can be reappointed for only one more working period.
In the event that there are considerations for changing the members and/or structure of the Audit Committee, the Board of Commissioners shall make a decision no later than 3 (three) months before the end of the previous working period of the Audit Committee.
Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa JabatanAppointment, Dismissal and Term of Office
Komite Dewan KomisarisCommittees of the Board of Commissioners
Komite Dewan Komisaris bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan perannya mendukung fungsi pengawasan dan konsultasi untuk mempermudah monitoring dan menciptakan efektivitas pemberian solusi atas permasalahan serta pengembangan aspek yang dipandang strategis oleh AXA Mandiri sesuai peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris telah membentuk dan menetapkan struktur serta keanggotaan komite-komite di bawah Dewan Komisaris melalui Keputusan Dewan Komisaris untuk masing-masing komite yang terdiri dari: 1. Komite Audit2. Komite Nominasi dan Remunerasi3. Komite Pemantau Risiko
Committees of the Board of Commissioners are directly responsible to the Board of Commissioners in carrying out their roles in supporting the supervisory and advisory functions to facilitate monitoring and create effectiveness in providing solutions to problems and the development of aspects deemed strategic by AXA Mandiri in accordance with applicable regulations. The Board of Commissioners has established and determined the structure and membership of committees under the Board of Commissioners through a Decree for each committee consisting of:1. Audit Committee2. Nomination and Remuneration Committee3. Risk Monitoring Committee
Komite AuditAudit Committee
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 246
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Komposisi anggota Komite Audit AXA Mandiri sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Anggota Komite Audit terdiri dari seluruh anggota Komisaris yang menjabat dengan keahlian di bidang keuangan, akuntansi, dan hukum serta pengetahuan yang cukup untuk memahami laporan keuangan. Profil ringkas dari masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian profil anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The composition of Audit Committee of AXA Mandiri throughout 2018 is as follows:
The Audit Committee members consist of all members of Commissioners who have expertise in the fields of finance, accounting and law as well as sufficient knowledge to understand financial statements. The brief profile of each member of the Audit Committee can be seen in the profile section of the members of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Komposisi dan Profil Anggota Komite Audit Composition and Profile of Audit Committee Members
JabatanPosition
Komposisi Tahun 2018 Composition in 2018
Nama Name Mulai Start Berakhir End Keahlian Expertise
Ketua(Komisaris Independen)Chairman(Independent Commissioner)
Akhmad Syakhroza
11 November 201711 November 2017
Sesuai dengan masa jabatan sebagai Komisaris IndependenIn accordance with the term of office as an Independent Commissioner
Ekonomi AkuntansiAccounting Economics
Anggota (Presiden Komisaris)Member (President Commissioner)
Myland* 18 Januari 201618 January 2016
19 Maret 201819 March 2018
Ekonomi dan KeuanganEconomics and Finance
Anggota (Komisaris Independen)Member (Independent Commissioner)
Wihana Kirana Jaya
19 Maret 201819 March 2018(Periode ke-2)(2nd Period)
Sesuai dengan masa jabatan sebagai Komisaris IndependenIn accordance with the term of office as an Independent Commissioner
EkonomiEconomy
Anggota (Komisaris)Member (Commissioner)
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
15 Agustus 201615 August 2016
Sesuai dengan masa jabatan sebagai KomisarisIn accordance with the term of office as a Commissioner
HukumLaw
Anggota (Presiden Komisaris)Member (President Commissioner)
Agus Haryoto Widodo**
30 Oktober 201830 October 2018
Sesuai dengan masa jabatan sebagai KomisarisIn accordance with the term of office as a Commissioner
Teknik Sipil dan ManajemenCivil Engineering and Management
Tabel Komposisi Komite AuditTable of Audit Committee Composition
Keterangan Information:* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Maret 2018 Effectively resigned as of 19 March 2018** Efektif masa jabatan sejak tanggal 30 Oktober 2018 Effective term of office as of 30 October 2018
Dalam hal terjadi perubahan komposisi keanggotaan dan/atau struktur Dewan Komisaris, Dewan Komisaris yang baru berhak menunjuk Anggota Komite Audit baru. Keputusan harus dibuat selama rapat Dewan Komisaris pertama dan diformalisasikan sebagai keputusan Dewan Komisioner.
Dalam hal pengunduran diri Ketua dan/atau anggota Komite Audit, penggantian harus dilakukan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah tanggal pengunduran diri. Dalam hal pengunduran diri Ketua Komite Audit, lowongan hanya boleh diganti oleh Komisaris Independen lainnya.
In the event that there is a change in the composition of membership and/or structure of the Board of Commissioners, the new Board of Commissioners is entitled to appoint new members of the Audit Committee. Decisions shall be made during the first Board of Commissioners meeting and formalized as the decision of the Board of Commissioners.
In the event of resignation of the Chairman and/or members of the Audit Committee, replacement shall be made within one month after the date of resignation. In the event of resignation of the Audit Committee’s Chairperson, vacancy may only be replaced by another Independent Commissioner.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 247
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Anggota Komite Audit AXA Mandiri harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Audit memenuhi ketentuan berikut:
Members of the Audit Committee of AXA Mandiri must meet the applicable laws and regulations as well as competencies and be able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Audit Committee meets the following conditions:
Independensi Komite Audit Audit Committee Independence
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Aspek IndependensiIndependence Aspect
Akhmad Syakhroza
Wihana Kirana Jaya
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
Agus Haryoto Widodo
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus maupun ke samping.Does not have family relationships by blood with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders up to the third degree either vertically or horizontally.
√ √ √ √
Tidak memiliki hubungan yang timbul akibat perkawinan dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham, atau anggota keluarganya.Does not have relationships by marriage with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders, or their family members.
√ √ √ √
Tidak memiliki jabatan di AXA Mandiri atau lembaga lain yang memiliki benturan kepentingan dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di kementerian, Pemerintah Daerah, dan lembaga internasional.Does not have a position in AXA Mandiri or another institution that has a conflict of interest with AXA Mandiri. In this case, including positions in ministries, Regional Governments and international institutions.
√ √ √ √
Tidak menjadi pengurus atau calon pengurus partai, tidak memiliki jabatan/calon pemegang jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.Does not serve as a board or candidate of a party, does not have a position/ become a candidate for political office, legislative member/candidate, or regional head/deputy head.
√ √ √ √
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan mengganggu independensi Komite Audit.Does not have other positions that may cause conflicts of interest and interfere with the independence of the Audit Committee.
√ √ √ √
Seluruh Anggota Komite Audit Memenuhi Kriteria Independensi sebagaimana Tercermin dalam Aspek IndependensiAll Audit Committee Members Meet the Independence Criteria as Reflected in the Independence Aspects
Tabel Independensi Anggota Komite AuditTable of Independence of Audit Committee Members
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 248
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi ketua/anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut.
Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam Komite Audit yang merupakan “Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit”. Piagam Komite Audit disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam Komite Audit yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 20 April 2018 yang berisi beberapa hal, antara lain Tujuan, Wewenang, Administrasi, Tugas / Kewajiban, dan Lampiran Agenda Tahunan.
Tujuan utama Komite Audit adalah mengevaluasi kewajaran Laporan Manajemen yang disusun oleh Direksi serta memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan dan/atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi. Selain itu, Komite Audit juga mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit dapat melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada perusahaan lain oleh Komite Audit sebagai berikut:
Members of the Board of Commissioners who become the chairman/members of the Audit Committee are not given additional income from the positions.
The implementation of duties of the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter which is the "Audit Committee Guidelines and Code of Conduct". The Audit Committee Charter is made based on applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The current Audit Committee Charter has been approved by the Board of Commissioners on April 20, 2018 which contains several matters, including Objectives, Authority, Administration, Duties/Responsibilities and Attachments to the Annual Agenda.
The main objective of the Audit Committee is to evaluate the fairness of Management Report prepared by the Board of Directors and to provide opinions to the Board of Commissioners regarding reports and/or other matters submitted by the Board of Directors. In addition, the Audit Committee also identifies matters that require the attention of the Board of Commissioners.
The Audit Committee can carry out other tasks assigned by the Board of Commissioners insofar as they are within the scope of duties and responsibilities of the Board of Commissioners based on the provisions of the applicable laws and regulations.
Management Relationship and Shareholding in other Companies by the Audit Committee are as follows:
Remunerasi Komite Audit Audit Committee Remuneration
Piagam Komite Audit Piagam Komite Audit
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities
NamaName
Sebagai Anggota KomiteAs Committee Member
Sebagai Anggota DireksiAs Board of Directors Member
Sebagai Dewan KomisarisAs Board of Commissioners
Sebagai Pemegang SahamAs Shareholder
Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No
Akhmad Syakhroza √ √ √ √
Wihana Kirana Jaya √ √ √ √
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul √ √ √ √
Agus Haryoto Widodo √ √ √ √
Tabel Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan LainTable of Management and Shareholding in Other Companies
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 249
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam Komite Audit dan program atau rencana kerja yang telah disusun agar berjalan efektif dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melakukan penelaahan dan pemantauan atas kegiatan sebagai berikut:1. Penelaahan dan pemantauan atas semua informasi keuangan yang
disajikan Manajemen;2. Penelaahan dan pemantauan atas efektivitas pelaksanaan
pengendalian internal;3. Penelaahan dan pemantauan atas efektivitas pelaksanaan hasil
pemeriksaan oleh unit Internal Audit;4. Penelaahan dan pemantauan atas:
a. Independensi dan objektivitas kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan menjadi auditor eksternal;
b. Biaya jasa audit dan cakupan audit yang diajukan oleh KAP terpilih;
c. Pelaksanaan perkembangan audit yang dilakukan oleh KAP; dan
d. Laporan hasil audit yang disampaikan oleh KAP.5. Penelaahan dan pemantauan atas kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku;6. Penelaahan dan pemantauan serta melaporkan berbagai potensi
risiko yang mungkin terjadi;7. Penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut oleh
Manajemen yang berkaitan dengan temuan hasil pemeriksaan Unit Internal Audit, Kantor Akuntan Publik, dan OJK.
Komite Audit melaporkan hasil pengawasannya kepada Dewan Komisaris setelah menjalanan tugas secara professional dan independen dalam membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, pelaksanaan audit dan implementasi GCG.
Komite Audit menyelenggarakan rapat secara berkala, sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang mengatur bahwa rapat dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Selama tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 12 kali dengan cara 11 (sebelas) kali secara langsung dan 1 (satu) kali secara sirkuler dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai berikut:
The implementation of Audit Committee duties refers to the Audit Committee Charter and work programs or plans that have been prepared to be effective and able to achieve the targets set. Throughout 2018, the Audit Committee has carried out the following activities:
1. Reviewing and monitoring all financial information presented by Management;
2. Reviewing and monitoring the effectiveness of internal control implementation;
3. Reviewing and monitoring the effectiveness of implementation of the results of inspection by the Internal Audit unit;
4. Review and monitoring:a. The independence and objectivity of the Public Accounting Firm
(KAP) that will become the external auditor;b. Audit service fees and the scope of audits submitted by selected
KAP;c. The implementation of development of audits conducted by
KAP; andd. Audit reports submitted by KAP.
5. Reviewing and monitoring the compliance with applicable laws and regulations;
6. Reviewing, monitoring and reporting various potential risks that might occur;
7. Reviewing and monitoring the implementation of follow-ups by the Management relating to the audit findings by the Internal Audit Unit, Public Accounting Firm and OJK.
The Audit Committee reports the results of its supervision to the Board of Commissioners after carrying out its duties professionally and independently in helping the Board of Commissioners carry out the supervisory function on the financial reporting process, risk management, audit implementation and GCG implementation.
The Audit Committee holds meetings regularly as stipulated in the Audit Committee Charter which states that meetings are held at least once in a month. During 2018, the Audit Committee held 12 meetings consisting of 11 direct meetings and 1 circular meeting with the agenda and attendance of each Audit Committee member as follows:
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Implementation of Audit Committee Duties
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 250
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
AgendaAgenda
PesertaParticipant
1. 30 Januari 201830 January 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. External audit report4. Fraud control report5. Compliance update6. Legislative update7. Litigation update 8. Complaints report9. Other business - 2017 AXA MFS Audit Committee self-assessment
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Myland (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
2. 27 Februari 201827 February 2018
Rapat dilaksanakan secara sirkulerMeeting was held circularly
3. 29 Maret 201829 March 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. Fraud control report4. Legislative update5. Litigation update 6. Complaints report7. Other business - 2017 AXA MFS Audit Committee self-assessment result
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
4. 20 April 201820 April 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. External audit report4. Fraud control report5. Compliance update6. Legislative update7. Litigation update 8. Complaints report
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
5. 24 Mei 201824 May 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. External audit report4. Compliance update5. Legislative update6. Litigation update
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
6. 28 Juni 201828 June 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. External audit report4. Fraud control report5. Compliance update6. Litigation update 7. Complaints report
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
7. 26 Juli 201826 July 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. Fraud control report4. Compliance update5. Legislative update6. Litigation update 7. Complaints report
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
8. 29 Agustus 201829 August 2018
1. PwC update2. Matters arising3. Internal audit report4. External audit report5. Compliance update6. Litigation update
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
Tabel Agenda Rapat Komite AuditTable of Audit Committee Meeting Agenda
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 251
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No Tanggal Date
AgendaAgenda
PesertaParticipant
9. 26 September 201826 September 2018
1. Matters arising2. External audit report3. Fraud control report4. Compliance update5. Legislative update6. Litigation update 7. Complaints report
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
10. 15 Oktober 201815 October 2018
1. Matters arising2. Internal audit report3. Fraud control report4. Compliance update5. Litigation update 6. Complaints report
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
11. 28 November 2018 1. Matters arising2. Internal audit report3. Fraud control report4. Compliance update5. Legislative update6. Litigation update 7. Other business - 2018 AXA MFS Board of Audit Committee Self-
Assessment.
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Agus Haryoto Widodo (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
12. 20 Desember 201820 December 2018
1. Internal audit report2. External audit report3. Fraud control report4. Compliance update5. Legislative update6. Litigation update 7. Complaints report8. PwC update
Akhmad Syakhroza (Ketua Chairman)Agus Haryoto Widodo (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)Wihana Kirana Jaya (Anggota Member)
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Anggota Komite Audit Tahun 2018Table of Meeting Frequency and Attendance of Audit Committee Members in 2018
No Nama Name
Jumlah RapatTotal Meetings
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance Rate
1. Akhmad Syakhroza 12 12 100%
2. Myland* 2 2 100%
3. Wihana Kirana Jaya 12 12 100%
4. Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul 12 12 100%
5. Agus Haryoto Widodo** 2 2 100%
Keterangan Remark:* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Maret 2018 Effectively resigned as of 19 March 2018** Efektif masa jabatan sejak tanggal 30 Oktober 2018 Effective term of office as of 30 Oktober 2018
Pengambilan keputusan rapat Komite telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Audit telah dituangkan dalam risalah rapat. Dokumentasi terkait adanya dissenting opinions telah dicantumkan secara jelas di dalam risalah. Hasil pembahasan rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat digunakan oleh Dewan Komisaris.
Meeting decisions are made based on consensus or the most votes in the event that there is no consensus achieved. The results of Audit Committee meetings have been stated in the minutes of the meetings. Documentation regarding dissenting opinions has been clearly disclosed in the minutes of meetings. The discussion results of the Committee meeting are recommendations that can be used by the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 252
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Program Pengembangan yang telah diikuti oleh masing-masing anggota Komite Audit sepanjang Tahun 2018 dapat dilihat pada uraian terkait anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Kinerja Komite Audit dinilai baik secara kelompok maupun individu oleh Dewan Komisaris. Indikator penilaian kinerja Komite Audit tahun 2018 adalah terkait dengan pelaksanaaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit dalam membantu Dewan Komisaris memberikan saran/masukan dan rekomendasi dalam rangka pengawasan AXA Mandiri sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Tertib Kerja Komite Audit. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan program kerja dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pengawasan Komite Audit.
The Development Program that has been attended by each member of the Audit Committee throughout 2018 can be seen in the description related to the members of the Board of Commissioners in this Annual Report.
The performance of the Audit Committee is assessed both in groups and individually by the Board of Commissioners. The Audit Committee performance appraisal indicators for 2018 are related to the implementation of duties and responsibilities of the Audit Committee in assisting the Board of Commissioners to provide advice/input and recommendations in the context of AXA Mandiri's supervision in accordance with the Audit Committee Guidelines and Code of Conduct. The evaluation results are expected to be input for the preparation of work programs and improve the quality of implementation of the Audit Committee's supervisory duties.
Program Pengembangan Komite Audit Tahun 2018 Audit Committee Development Program in 2018
Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance Appraisal
Komite Nominasi dan Remunerasi membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Nominasi dan Remunerasi berperan penting dalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), khususnya untuk memastikan proses seleksi serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan remunerasi dilakukan secara profesional dan independen tanpa ada tekanan dari pihak lain. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Desember 2016.
Nomination and Remuneration Committee assists the supervisory function of the Board of Commissioners to support the effectiveness of supervision on matters relating to the determination of qualifications and the process of nomination and remuneration of the Board of Commissioners and Directors. Nomination and Remuneration Committee plays an important role in the application of Good Corporate Governance (GCG) principles, specifically to ensure the process of selection, determination and implementation of remuneration policies that are carried out professionally and independently without any pressure from other parties. The Nomination and Remuneration Committee was formed based on the Board of Commissioners Decree dated 29 December 2016.
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 253
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Mengacu pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa kerja terhitung sejak tanggal sebagaimana ditentukan oleh Dewan Komisaris. Jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berakhir apabila anggota tersebut:
1. Mengundurkan diri;2. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang
berlaku;3. Meninggal dunia;4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris;5. Masa kerja telah berakhir.
Masa kerja anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditentukan sama dengan masa kerja Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar AXA Mandiri dan dapat di pilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya, kecuali Ketua Komite dapat dipilih kembali untuk lebih dari 1 (satu) periode berikutnya.
Referring to the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Nomination and Remuneration Committee members are appointed and dismissed based on the decision of the Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee members are appointed for the period of service as of the date determined by the Board of Commissioners. The position of the Nomination and Remuneration Committee members ends if the member:1. Resigns;2. No longer meets the applicable statutory requirements;
3. Dies;4. Dismissed based on the decision of the Board of Commissioners;5. Completes the working period.
The working period of the Nomination and Remuneration Committee members is the same as that of the Board of Commissioners as stipulated in AXA Mandiri's Articles of Association and members can be reappointed for 1 (one) more period, except for the Committee Chairperson that can be reappointed for more than 1 (one) period.
Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa JabatanAppointment, Dismissal and Term of Office
Komposisi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi AXA Mandiri sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut:
The composition of Nomination and Remuneration Committee members of AXA Mandiri throughout 2018 is as follows:
Komposisi dan Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Composition and Profile of Nomination and Remuneration Committee Members
JabatanPosition
Komposisi Tahun 2018 Composition in 2018
Nama Name Mulai Start Berakhir End Keahlian Expertise
Ketua(Komisaris Independen)Chairman(Independent Commissioner)
Wihana Kirana Jaya 23 Februari 201723 February 2017
Sesuai dengan masa jabatan sebagai Komisaris IndependenIn accordance with the term of office as an Independent Commissioner
EkonomiEconomy
Anggota(Pihak Independen)Member(Independent Party)
Lilis Halim 23 Februari 201723 February 2017
Sesuai dengan masa kontrak yang berlakuIn accordance with the applicable contract period
MatematikaMathematics
Anggota(Pejabat Eksekutif Perusahaan)Member(Company’s Executive Officer)
Irma Adeka Staa 23 Februari 201723 February 2017
Sesuai dengan masa kerjaIn accordance with the working period
EkonomiEconomy
Tabel Komposisi Komite Nominasi dan RemunerasiTable of Nomination and Remuneration Committee Composition
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 254
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Komisaris, 1 (satu) orang berasal dari Pihak Independen dan 1 (satu) orang berasal dari Pejabat Eksekutif AXA Mandiri. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan penerapan kebijakan nominasi dan reminerasi. Profil ringkas dari masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang merupakan anggota Komisaris dapat dilihat pada bagian profil anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Selain itu, Profil ringkas dari 2 (dua) orang anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari Pihak Independen dan Pejabat Eksekutif AXA Mandiri adalah sebagai berikut :
Members of the Nomination and Remuneration Committee consist of 3 Commissioners, 1 is from an Independent Party and 1 is from AXA Mandiri’s Executive Officer. Members of the Nomination and Remuneration Committee have sufficient knowledge related to the application of nomination and remuneration policies. The brief profile of each member of the Nomination and Remuneration Committee who is a member of the Board of Commissioners can be seen in the profile section of the Board of Commissioners in this Annual Report. In addition, the brief profiles of 2 members of the Nomination and Remuneration Committee from Independent Party and AXA Mandiri Executive Officer are as follows:
Warga Negara Indonesia, berusia 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Jurusan Matematika dari The University of New South Wales, Sydney, Australia Tahun 1988.
Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Actuarial student, Officer Associated National Life (now AMP), Sydney, Australia (1985 - 1988), Actuarial Officer Asuransi Jiwa AIA Indonesia (1988), Consultant PT Purbajaga (1988 - 1990), Consultant Wyatt Company (1991 - 1992), Director Wyatt Company (1993 - 1997), Consulting Director/ Managing Director Watson Wyatt (1997 - 2009), Consulting Director/ Managing Director Towers Watson (2010 - 2016 dan Commissioner PT Towers Watson Indonesia (2016 - sekarang)
PelatihanPernah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya: Cerlified Compensation Professional (CCP) and Global Reward Professional (GRP) from WorldatWork - USA
Indonesian citizen, 58 years old, lives in Jakarta. She obtained a Bachelor's degree in Mathematics from The University of New South Wales, Sydney, Australia in 1988.
Work ExperienceShe has served as an Actuarial student, Officer of Associated National Life (now AMP) in Sydney, Australia (1985 - 1988), Actuarial Officer of Life Insurance AIA Indonesia (1988), Consultant of PT Purbajaga (1988 - 1990), Consultant of Wyatt Company (1991 - 1992), Director of Wyatt Company (1993 - 1997), Consulting Director/Managing Director of Watson Wyatt (1997 - 2009), Consulting Director/Managing Director of Towers Watson (2010 - 2016) and Commissioner of PT Towers Watson Indonesia (2016 - now).
TrainingShe attended a number of training including Certified Compensation Professional (CCP) and Global Reward Professional (GRP) from WorldatWork - USA.
Lilis HalimAnggotaMember
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 255
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta tahun 1992 dan Magister Business Management Fakultas Ekonomi dari Bina Nusantara University Tahun 2015.
Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Head of Allianz Indonesia Corporate University PT Allianz Life Indonesia (2008 - 2010), Head of Human Resource PT Allianz Life Indonesia (2010 - 2012), Learning and Development Consultant Tab Consulting (2012 - 2013), Head of Sequis Training Academy of Excellence PT AJ Sequislife (2013- 2015) Head of OD and AXA Academy PT AXA Sevices Indonesia (Feb 2015 - May 2015), EVP Sales Academy PT AXA Mandiri Financial Services (May 2015 - Dec 2016) , EVP Human Capital & Sales Academy PT AXA Mandiri Services (Jan 2017- sekarang)
PelatihanPernah mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya: LOOP Indonesia Certified Professional Coach dan Emergenetics International, Associate.
Indonesian citizen, 52 years old, lives in Jakarta. She obtained a Bachelor's degree in Education from IKIP Jakarta in 1992 and a Masters in Business Management from the Faculty of Economics of Bina Nusantara University in 2015.
Work ExperienceShe has served as the Head of Allianz Indonesia Corporate University of PT Allianz Life Indonesia (2008 - 2010), Head of Human Resources of PT Allianz Life Indonesia (2010 - 2012), Learning and Development Consultant of Tab Consulting (2012 - 2013), Head of Sequis Training Academy of Excellence of PT AJ Sequislife (2013 - 2015) Head of OD and AXA Academy of PT AXA Services Indonesia (Feb 2015 - May 2015), EVP Sales Academy of PT AXA Mandiri Financial Services (May 2015 - Dec 2016) and EVP Human Capital & Sales Academy of PT AXA Mandiri Services (Jan 2017 - now).
TrainingShe attended a number of training and seminars including LOOP Indonesia Certified Professional Coach and Emergenetics International, Associate.
Irma Adeka StaaAnggotaMember
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi AXA Mandiri harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi memenuhi ketentuan berikut:
Members of the Nomination and Remuneration Committee of AXA Mandiri must meet the applicable laws and regulations as well as competencies and be able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Nomination and Remuneration Committee meets the following conditions:
Independensi Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Independence
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 256
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Aspek IndependensiIndependence Aspect
Wihana Kirana Jaya
Lilis Halim
Irma Adeka Staa
Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada AXA Mandiri atau memiliki hubungan bisnis dengan AXA Mandiri.Not an owner, manager or employee of a company, agency or institution that provides services to AXA Mandiri or has a business relationship with AXA Mandiri.
√ √ √
Tidak memiliki saham AXA Mandiri, baik langsung maupun tidak langsung.Does not own AXA Mandiri shares, either directly or indirectly.
√ √ √
Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan AXA Mandiri.Does not have a business relationship either directly or indirectly with AXA Mandiri. √ √ √
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari Pihak Independen dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independen anggota komite lainnya pada perusahaan yang sama dan/atau perusahaan lain sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan;b. Memenuhi kriteria independensi;c. Mampu menjaga rahasia;d. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Komite Nominasi dan
Remunerasi.Members of the Nomination and Remuneration Committee coming from Independent Party can hold concurrent positions as an Independent Party member of another committee in the same company and/or other companies insofar as the relevant party meets the following requirements:a. Meets all required competencies;b. Meets the independence criteria;c. Able to keep secrets;d. Does not neglect the implementation of duties and responsibilities as the Nomination and
Remuneration Committee.
- - -
Seluruh Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Memenuhi Kriteria Independensi sebagaimana Tercermin dalam Aspek IndependensiAll Nomination and Remuneration Committee Members Meet the Independence Criteria as Reflected in the Independence Aspects
Tabel Independensi Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiTable of Independence of Nomination and Remuneration Committee Members
NamaName
Sebagai Anggota KomiteAs Committee Member
Sebagai Anggota DireksiAs Board of Directors Member
Sebagai Dewan KomisarisAs Board of Commissioners
Sebagai Pemegang SahamAs Shareholder
Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No
Wihana Kirana Jaya √ √ √ √
Lilis Halim √ √ √ √
Irma Adeka Staa √ √ √ √
Tabel Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan LainTable of Management and Shareholding in Other Companies
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut.
Members of the Board of Commissioners who become the Chairman/Members of the Nomination and Remuneration Committee are not given additional income from the positions.
Remunerasi Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Remuneration
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 257
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang merupakan “Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi”. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi disusun berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 29 Desember 2016 yang berisi beberapa hal, antara lain persyaratan lndependensi, tugas dan tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, pengangkatan dan masa jabatan, penyelenggaraan rapat, hasil rapat, pengungkapan dan pelaporan dan lain-lain.
The implementation of duties of the Nomination and Remuneration Committee refers to the Nomination and Remuneration Committee Charter which is the "Nomination and Remuneration Committee Guidelines and Code of Conduct". The Nomination and Remuneration Committee Charter is made based on applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The current Nomination and Remuneration Committee Charter has been approved by the Board of Commissioners on December 29, 2016 which contains several matters, including independence requirements, duties and responsibilities, composition and structure of membership, appointment and term of office, meetings, results of meetings, disclosures and reporting, etc.
Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Charter
Komite Nominasi dan Remunerasi mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bidang Remunerasia. Mempelajari Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan
yang berlaku dalam kebijakan remunerasi;b. Memastikan bahwa AXA Mandiri telah memiliki sistem
remunerasi yang transparan berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif variabel;
c. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan menentukan kebijakan remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dan untuk selanjutnya disetujui pada RUPS;
d. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya.
2. Bidang Nominasia. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi angota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif lainnya di dalam AXA Mandiri;
b. Membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi mengenai kebutuhan jumlah anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri;
c. Mencari atau menominasikan calon anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk memperoleh keputusan RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar AXA Mandiri;
d. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota komite.
The Nomination and Remuneration Committee supports the implementation of the supervisory function of the Board of Commissioners with the following duties and responsibilities:
1. Remuneration Fielda. Studying the Laws and Regulations that apply in remuneration
policies;b. Ensuring that AXA Mandiri has a transparent remuneration
system in the form of fixed salaries or honoraria, allowances and facilities and variable incentives;
c. Assisting the Board of Commissioners in formulating and determining remuneration policies in the form of fixed salaries or honoraria, allowances and facilities and variable incentives for the Board of Commissioners and Directors, to be subsequently approved at the AGM;
d. Evaluating employee reward systems, providing allowances and other facilities.
2. Nomination Fielda. Setting selection criteria and nomination procedures for
members of the Board of Directors, Board of Commissioners and other Executive Officers in AXA Mandiri;
b. Creating a scoring system and providing recommendations on the needs for the number of members of AXA Mandiri’s Board of Commissioners and Directors;
c. Searching for or nominating candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners to obtain an AGM decision in accordance with the provisions of AXA Mandiri's Articles of Association;
d. Providing recommendations regarding Independent Parties who will be members of the committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Duties and Responsibilities
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 258
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dan program atau rencana kerja yang telah disusun agar berjalan efektif dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun konsep dan analisa yang berhubungan dengan fungsi
Komite Nominasi dan Remunerasi.2. Membantu Dewan Komisaris untuk memberikan rekomendasi
calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
3. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan menentukan kebijakan remunerasi berupa gaji dan honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan untuk diusulkan kepada RUPS.
4. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya.
5. Memberikan masukan terhadap kebijakan dan arahan umum sumber daya manusia.
6. Mengawasi efektifitas dan memastikan penegakan dan pelaksanaan kebijakan manajemen sumber daya manusia dalam kegiatan AXA Mandiri.
7. Memiliki database dan talent pool calon-calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
8. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :a. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk
disampaikan kepada RUPS:b. kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan seluruh
karyawan untuk disampaikan kepada Direksi.9. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif lainnya didalam AXA Mandiri.
10. Membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi mengenai kebutuhan jumlah anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris AXA Mandiri.
11. Melakukan penilaian awal dan memberikan rekomendasi kepada para pemegang saham atas calon anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria berdasarkan peraturan yang berlaku untuk diajukan mengikuti penilaian kemampuan dan kepatutan di Otoritas Jasa keuangan (“Fit and Proper Test”).
12. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen (apabila diperlukan atau dipersyaratkan Peraturan Perundang-undangan).
13. Menjaga rahasia AXA Mandiri, kerahasiaan atas seluruh dokumen dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi.
14. Melaporkan kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk dituangkan dalam Laporan Tahunan AXA Mandiri.
The implementation of Nomination and Remuneration Committee duties refers to the Nomination and Remuneration Committee Charter and work programs or plans that have been prepared to be effective and able to achieve the targets set. Throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee has carried out the following activities:1. Developing concepts and analysis related to the functions of the
Nomination and Remuneration Committee.2. Assisting the Board of Commissioners in providing
recommendations of prospective members of the Board of Commissioners and Directors.
3. Assisting the Board of Commissioners in formulating and determining remuneration policies in the form of fixed salaries and honoraria, allowances and facilities and variable incentives for the Board of Commissioners and Directors, if needed to be proposed to the AGM.
4. Evaluating employee reward systems, providing allowances and other facilities.
5. Providing input on policies and general direction of human resources.
6. Monitoring the effectiveness and ensuring the enforcement and implementation of human resource management policies in AXA Mandiri activities.
7. Having a database and talent pool of candidates for the Board of Commissioners and Directors.
8. Evaluating remuneration policies and providing recommendations to the Board of Commissioners regarding:a. Policies on remuneration for the Board of Commissioners and
Directors to be submitted to the AGM:b. Policies on remuneration for Executive Officers and all
employees to be submitted to the Board of Directors.9. Setting selection criteria and nomination procedures for members
of the Board of Commissioners and Directors and other Executive Officers in AXA Mandiri.
10. Creating a scoring system and providing recommendations on the needs for the number of members of AXA Mandiri’s Board of Commissioners and Directors.
11. Conducting an initial assessment and providing recommendations to shareholders on prospective members of the Board of Commissioners and Directors who meet the criteria based on the applicable regulations to follow the fit and proper test in the Financial Services Authority.
12. Providing recommendations regarding Independent Parties (if required by laws and regulations).
13. Maintaining the confidentiality of AXA Mandiri, all documents and everything related to the implementation of duties of the Nomination and Remuneration Committee.
14. Reporting the activities of the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioners to be disclosed in the Annual Report of AXA Mandiri.
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan RemunerasiImplementation of Nomination and Remuneration Committee Duties
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 259
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat secara berkala, sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang mengatur bahwa rapat dilakukan paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun. Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) yaitu 3 (tiga) kali secara langsung dan 1 (satu) secara sirkuler dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:
The Nomination and Remuneration Committee holds meetings regularly as stipulated in the Nomination and Remuneration Committee Charter which states that meetings are held at least 4 times a year. During 2018, the Nomination and Remuneration Committee held 4 meetings consisting of 3 direct meetings and 1 circular meeting with the agenda and attendance of each Nomination and Remuneration Committee member as follows:
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meeting
Tabel Agenda Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiTable of Nomination and Remuneration Committee Meeting Agenda
No Tanggal Date
AgendaAgenda
PesertaParticipant
1. 22 Februari 201822 February 2018
1. Proposal Salary BOD & DPS AMFS Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Lilis Halim (Anggota Member)Irma Adeka Staa (Anggota Member)
2. 31 Agustus 201831 August 2018
1. Proposal Perubahan Remunerasi Proposal for Remuneration Change2. Update Anggota Dewan Direksi Update of Members of the Board of Directors
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Lilis Halim (Anggota Member)Irma Adeka Staa (Anggota Member)
3. 28 November 201828 November 2018
1. Year End Review2. STIC Achievement3. Acting Chief Alternate Channel
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Lilis Halim (Anggota Member)Irma Adeka Staa (Anggota Member)
4. 6 Desember 20186 December 2018
1. Performance Management Process & Indicators2. Timeline Year End Review 20183. Chief of High Net Worth Individual4. Variable Compensation and STIC Achievement5. Renewal Director & Officer Liability Insurance
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Lilis Halim (Anggota Member)Irma Adeka Staa (Anggota Member)
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2018Table of Meeting Frequency and Attendance of Nomination and Remuneration Committee Members in 2018
No Nama Name
Jumlah RapatTotal Meetings
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance Rate
1. Wihana Kirana Jaya 4 4 100%
2. Lilis Halim 4 4 100%
3. Irma Adeka Staa 4 4 100%
Hasil rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh AXA Mandiri dengan baik. Risalah rapat dibuat oleh Sekertaris Komite Nominasi dan Remunerasi, serta harus ditandatangani oleh seluruh anggota komite yang hadir dan ditandatangani oleh pimpinan rapat. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, dicantumkan secara jelas dalam risalah Komite Nominasi dan Remunerasi disertai alasan perbedaan pendapat tersebut. Risalah rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana dimaksud wajib disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris.
The results of the Nomination and Remuneration Committee meeting must be stated in the minutes of the meeting and properly documented by AXA Mandiri. Minutes of meetings are made by the Secretary of the Nomination and Remuneration Committee, and must be signed by all Committee members present and by the chairperson of the meeting. Dissenting opinions in meeting decisions are clearly stated in the minutes of the meeting along with the reasons. Minutes of the Nomination and Remuneration Committee meeting as referred to must be submitted in writing to the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 260
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Program Pengembangan yang telah diikuti oleh masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sepanjang Tahun 2018 dapat dilihat pada uraian terkait anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dinilai baik secara kelompok maupun individu oleh Dewan Komisaris. Indikator penilaian kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2018 adalah terkait dengan pelaksanaaan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam membantu Dewan Komisaris memberikan saran/masukan dan rekomendasi dalam rangka pengawasan AXA Mandiri sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan program kerja dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pengawasan Komite Nominasi dan Remunerasi.
The performance of the Nomination and Remuneration Committee is assessed both in groups and individually by the Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee performance appraisal indicators for 2018 are related to the implementation of duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in assisting the Board of Commissioners to provide advice/input and recommendations in the context of AXA Mandiri's supervision in accordance with the Nomination and Remuneration Committee Guidelines and Code of Conduct. The evaluation results are expected to be input for the preparation of work programs and improve the quality of implementation of the Nomination and Remuneration Committee's supervisory duties.
The Development Program that has been attended by each member of the Nomination and Remuneration Committee throughout 2018 can be seen in the description related to the members of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Program Pengembangan Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2018 Nomination and Remuneration Committee Development Program in 2018
Penilaian Kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Performance Appraisal
Komite Pemantau Risiko membantu fungsi Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas Pengawasan dan Pemantauan Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko juga menilai efektivitas manajemen risiko termasuk menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh AXA Mandiri dan menjaga tingkat risiko AXA Mandiri sehingga masih dalam batas yang sesuai dan diperkenankan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor. BOC.AMFS/007/IV/2015 tanggal 28 April 2015.
Risk Monitoring Committee assists the functions of the Board of Commissioners to support the effectiveness of Supervision and Monitoring of Risk Management Implementation. Risk Monitoring Committee also assesses the effectiveness of risk management including assessing risk tolerance that can be taken by AXA Mandiri and maintaining AXA Mandiri's risk level within the appropriate and permitted limits in accordance with the applicable laws and regulations. The Risk Monitoring Committee was formed based on the Board of Commissioners Decree Number: BOC.AMFS/007/IV/2015 dated April 28, 2015.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 261
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko, anggota Komite Pemantau Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat untuk masa kerja terhitung sejak tanggal sebagaimana ditentukan oleh Dewan Komisaris. Jabatan anggota Komite Pemantau Risiko berakhir apabila anggota tersebut:
1. Mengundurkan diri;2. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku;3. Meninggal dunia;4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris;5. Masa kerja telah berakhir.
Masa kerja anggota Komite Pemantau Risiko ditentukan sama dengan masa kerja Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar AXA Mandiri dan dapat di pilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.
Referring to the Risk Monitoring Committee Charter, the Risk Monitoring Committee members are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee members are appointed for the period of service as of the date determined by the Board of Commissioners. The position of the Risk Monitoring Committee members ends if the member:1. Resigns;2. No longer meets the applicable statutory requirements;3. Dies;4. Dismissed based on the decision of the Board of Commissioners;5. Completes the working period.
The working period of the Risk Monitoring Committee members is the same as that of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association of AXA Mandiri and members can be reappointed for one more period.
Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa JabatanAppointment, Dismissal and Term of Office
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Komposisi anggota Komite Pemantau Risiko AXA Mandiri sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut:
The composition of Risk Monitoring Committee members of AXA Mandiri throughout 2018 is as follows:
Komposisi dan Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Composition and Profile of Risk Monitoring Committee Members
JabatanPosition
Komposisi Tahun 2018 Composition in 2018
Nama Name Mulai Start Berakhir End Keahlian Expertise
Ketua(Komisaris Independen)Chairman(Independent Commissioner)
Wihana Kirana Jaya
19 Maret 201819 March 2018(Periode ke-2)(2nd Period)
Sesuai dengan masa jabatan sebagai Komisaris IndependenIn accordance with the term of office as an Independent Commissioner
EkonomiEconomy
Anggota(Presiden Komisaris)Member(President Commissioner)
Myland* 18 Januari 201618 January 2016
19 Maret 201819 March 2018
Ekonomi dan KeuanganEconomics and Finance
Anggota(Komisaris Independen)Member(Independent Commissioner)
Akhmad Syakhroza
11 November 201711 November 2017
Sesuai dengan masa jabatan sebagai Komisaris IndependenIn accordance with the term of office as an Independent Commissioner
Ekonomi AkuntansiAccounting Economics
Anggota (Komisaris)Member (Commissioner)
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul
15 Agustus 201615 August 2016
Sesuai dengan masa jabatan sebagai KomisarisIn accordance with the term of office as a Commissioner
HukumLaw
Anggota (Presiden Komisaris)Member (President Commissioner)
Agus Haryoto Widodo**
30 Oktober 201830 October 2018
Sesuai dengan masa jabatan sebagai KomisarisIn accordance with the term of office as a Commissioner
Teknik Sipil dan ManajemenCivil Engineering and Management
Tabel Komposisi Komite Pemantau RisikoTable of Risk Monitoring Committee Composition
Keterangan Keterangan:* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Maret 2018 Effectively resigned as of 19 March 2018** Efektif masa jabatan sejak tanggal 30 Oktober 2018 Effective term of office as of 30 October 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 262
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari seluruh anggota Komisaris yang menjabat dengan keahlian di bidang keuangan, akuntansi, dan hukum serta pengetahuan yang cukup terkait pengelolaan Risiko AXA Mandiri. Profil ringkas dari masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada bagian profil anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan.
The Risk Monitoring Committee members consist of all members of Commissioners who have expertise in the fields of finance, accounting and law as well as sufficient knowledge related to AXA Mandiri’s Risk Management. The brief profile of each member of the Risk Monitoring Committee can be seen in the profile section of the members of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Aspek IndependensiIndependence Aspect
WihanaKirana Jaya
Paul-Henri nicolas Pierre Marie Rastoul
Akhmad Syakhroza
Agus Haryoto Widodo
Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung di AXA Mandiri.Does not own AXA Mandiri shares, either directly or indirectly.
√ √ √ √
Tidak terdapat keluarga yang mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di AXA Mandiri.Does not have families who have direct or indirect shares in AXA Mandiri.
√ √ √ √
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham utama AXA Mandiri.Is affiliated with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or major Shareholders of AXA Mandiri.
√ √ √ √
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupuntidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha AXA Mandiri.Does not have direct or indirect business relationship related to AXA Mandiri business activities.
√ √ √ √
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/ atau calon/anggota legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/ wakil kepala pemerintahan daerah.Does not serve as a manager of political parties, and/or legislative candidate/member and/or candidate or serves as head/deputy head of regional government.
√ √ √ √
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan di AXA Mandiri.Does not have other positions that may cause conflicts of interest related to positions in AXA Mandiri.
√ √ √ √
Seluruh Anggota Komite Pemantau Risiko Memenuhi Kriteria Independensi sebagaimana Tercermin dalam Aspek IndependensiAll Risk Monitoring Committee Members Meet the Independence Criteria as Reflected in the Independence Aspects
Tabel Independensi Anggota Komite Pemantau RisikoTable of Independence of Risk Monitoring Committee Members
Anggota Komite Pemantau Risiko AXA Mandiri harus memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Pemantau Risiko memenuhi ketentuan berikut:
Members of the Risk Monitoring Committee of AXA Mandiri must meet the applicable laws and regulations as well as competencies and be able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Risk Monitoring Committee meets the following conditions:
Independensi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Independence
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 263
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
NamaName
Sebagai Anggota KomiteAs Committee Member
Sebagai Anggota DireksiAs Board of Directors Member
Sebagai Dewan KomisarisAs Board of Commissioners
Sebagai Pemegang SahamAs Shareholder
Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No
Wihana Kirana Jaya √ √ √ √
Akhmad Syakhroza √ √ √ √
Paul-Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul √ √ √ √
Agus Haryoto Widodo √ √ √ √
Tabel Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan LainTable of Management and Shareholding in Other Companies
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi ketua/anggota Komite Pemantau Risiko tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut.
Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko yang merupakan “Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko”. Piagam Komite Pemantau Risiko disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam Komite Pemantau Risiko yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 27 Februari 2018 yang berisi beberapa hal, antara lain Tujuan; Dasar Pembentukan; Kewenangan, Tugas, dan Tanggung Jawab Komite; Administrasi (Keanggotaan, Sekretaris, Rapat Komite, dan Pelaporan) dan Lampiran Agenda Tahunan.
Komite Pemantau Risiko mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko memiliki kewenangan, tugas, dan tanggungjawab untuk:
1. Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap data AXA Mandiri, dan bila diperlukan dapat mempekerjakan tenaga ahli atas biaya AXA Mandiri dengan persetujuan Dewan Komisaris.
2. Membentuk tim yang bersifat ad-hoc.
The implementation of duties of the Risk Monitoring Committee refers to the Risk Monitoring Committee Charter which is the "Risk Monitoring Committee Guidelines and Code of Conduct". The Risk Monitoring Committee Charter is made based on applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The current Risk Monitoring Committee Charter has been approved by the Board of Commissioners on February 27, 2018 which contains several matters, including Objectives; Formation Basis; Committee Authority, Duties and Responsibilities; Administration (Membership, Secretary, Committee Meetings and Reporting) and Annual Agenda Attachments.
The Risk Monitoring Committee supports the implementation of supervisory function of the Board of Commissioners. It is responsible and reports the implementation of its duties to the Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee has the authority, duties and responsibilities to:1. Have full, free and unlimited access to AXA Mandiri data, and if
necessary can hire experts on AXA Mandiri fees with the approval of the Board of Commissioners.
2. Form an ad-hoc team.
Members of the Board of Commissioners who become the Chairman/Members of the Risk Monitoring Committee are not given additional income from the positions.
Remunerasi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Remuneration
Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Duties and Responsibilities
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 264
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
3. Request the necessary information from AXA Mandiri on matters related to risk management.
4. Monitor and evaluate the adequacy of risk management policies.
5. Provide input to the Board of Commissioners on significant issues related to risk management.
6. Monitor the implementation of risk management policies in AXA Mandiri activities.
7. Maintain the confidentiality of AXA Mandiri, all documents and everything related to the implementation of duties of the Committee.
8. Periodically submit reports on the Committee activities to the Board of Commissioners at least as required by the laws and regulations.
3. Meminta informasi yang diperlukan dari AXA Mandiri mengenai hal-hal yang terkait dengan manajemen risiko.
4. Memantau dan mengevaluasi kecukupan kebijakan manajemen risiko.
5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai isu signifikan yang terkait dengan manajemen risiko.
6. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dalam kegiatan AXA Mandiri.
7. Menjaga rahasia AXA Mandiri dan kerahasiaan atas seluruh dokumen dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas Komite.
8. Menyampaikan laporan kegiatan Komite kepada Dewan Komisaris secara berkala paling sedikitnya sesuai yang dipersyaratkan Peraturan Perundang- undangan.
Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko dan program atau rencana kerja yang telah disusun agar berjalan efektif dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Risk Profile dan Risk Based Supervision AXA Mandiri;2. Key Risk AXA Mandiri;3. Aktivitas Crisis Management dan Business Continuity;4. Risk Appetite Framework;5. Risk Appetite Breach;6. Lapse Trend dan Annual Risk Assessment.
The implementation of Risk Monitoring Committee duties refers to the Risk Monitoring Committee Charter and work programs or plans that have been prepared to be effective and able to achieve the targets set. Throughout 2018, the Risk Monitoring Committee has carried out the following activities:1. Risk Profile and Risk Based Supervision of AXA Mandiri;2. Key Risk of AXA Mandiri;3. Crisis Management and Business Continuity Activities;4. Risk Appetite Framework;5. Risk Appetite Breach;6. Lapse Trend and Annual Risk Assessment.
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Implementation of Risk Monitoring Committee Duties
Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan rapat secara berkala, sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko yang mengatur bahwa rapat dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dan 1 (satu) kali circular resolution dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:
The Risk Monitoring Committee holds meetings regularly as stipulated in the Risk Monitoring Committee Charter which states that meetings are held at least once a month. During 2018, the Risk Monitoring Committee held 11 direct meetings and 1 circular rsolution with the agenda and attendance of each Risk Monitoring Committee member as follows:
Rapat Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Meeting
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 265
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
No Tanggal Date
AgendaAgenda
PesertaParticipant
1. 24 Januari 201824 January 2018
1. Minutes & outstanding items2. Key Risk Report3. Financial & Life Risk Activities4. Key Risk Indicators (KRIs) - Dec 20185. Internal Control Report – Batch 16. Information Security Risk7. Other Business:
‐ Maturity Scorecard – Operational Risk‐ BCP & Call Tree ‐ BRC Performance Report‐ Risk Awareness Survey – Update‐ Annual Risk Assessment – Kick Off‐ settlement of Suspend Account
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Myland(Anggota Member)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
2. 27 Februari 201827 February 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. 2018 Key Risks3. Loss Incident Report Q4 20174. Risk Appetite Framework Report5. CMBC Update 6. Other Business:
‐ Annual Review of 2018 BRC Terms of Reference
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
3. 29 Maret 201829 Maret 2018
1. Minutes and Outstanding Actions 2. 2018 Key Risks Report3. 2018 Operational Risk Quantification Scenarios4. 2018 Key Risk Indicators (KRIs)5. Financial & Life Risk Update6. Reputation Risk7. Information Risk Management Board
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
4. 20 April 201820 April 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. 2018 Key Risk Indicators (KRIs)3. Financial & Life Risk Update 4. Other Business:
Regulatory Reporting Requirement‐ Self-Assessment Penilaian Tingkat Risiko (Risk Based Supervision)‐ Self-Assessment Penerapan Manajemen Risiko‐ Risk Profile‐ Anti-Fraud Strategy
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
5. 24 Mei 201824 May 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q1 20183. Key Risk Indicators (KRI) April 20184. Operational Loss Incident Q1 20185. Other Risk
‐ CMBC Update Q1 2018‐ Internal Control Update‐ Information Risk Management Board‐ Risk Awareness Survey (RAWS) Bank Mandiri‐ BRC Q1 2018 Performance Report
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
6. 27 Juni 201827 June 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Indicator May 20183. Financial & Life Risk Update4. Risk Appetite Framework
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
Tabel Agenda Rapat Komite Pemantau RisikoTable of Risk Monitoring Committee Meeting Agenda
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 266
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
AgendaAgenda
PesertaParticipant
7. 26 Juli 201826 July 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q2 20183. Key Risk Indicator June 20184. Financial & Life Risk Update5. Other Business:
‐ Pedoman Penerapan Manajemen Risiko 2018 Pedoman Penerapan Manajemen Risiko 2018
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
8. 29 Agustus 201829 August 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Indicator July 20183. Loss Data Collection Q2 20184. Risk Appetite Framework Q2 20185. Other Business:
‐ CMBC Q2 2018‐ Information Risk Management Board (IRMB)‐ BRC Performance Report Q2 2018
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
9. 26 September 201826 September 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Indicator August 20183. Financial & Life Risk Update4. Other Business:
‐ Internal Control‐ Operational Risk Quantification
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
10. 15 Oktober 201815 October 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q3 20183. Key Risk Indicator September 20184. Other Business:
‐ BRC Performance Report Q3 2018
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
11. 28 November 201828 November 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Indicator October 20183. Risk Appetite Framework (RAF) Report Q3 20184. Operational Loss Incident (OLI) Q3 20185. Other Business:
‐ Emerging Risk‐ CMBC Report Q3 2018‐ Reputation Risk‐ Information Risk Management Board (IRMB) Q3 2018
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Agus Haryoto Widodo (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
12. 20 Desember 201820 December 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Indicator November 20183. Financial & Life Risk Activities4. Other Business:
‐ Catastrophic Events
Wihana Kirana Jaya (Ketua Chairman)Akhmad Syakhroza (Anggota Member)Agus Haryoto Widodo (Anggota Member)Paul-Henri Rastoul (Anggota Member)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 267
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Anggota Komite Pemantau Risiko Tahun 2018Table of Meeting Frequency and Attendance of Risk Monitoring Committee Members in 2018
No Nama Name
Jumlah RapatTotal Meetings
HadirAttendance
Tingkat KehadiranAttendance Rate
1. Wihana Kirana Jaya Ketua Chairman
12 12 100%
2. Akhmad SyahrozaAnggota Member
12 12 100%
3. Agus Haryoto Widodo**Anggota Member
2 2 100%
4. Paul-Henri RastoulAnggota Member
12 12 100%
5. Myland*Anggota Member
2 2 100%
Pengambilan keputusan rapat Komite telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Pemantau Risiko telah dituangkan dalam risalah rapat. Dokumentasi erkait adanya dissenting opinions telah dicantumkan secara jelas di dalam risalah. Hasil pembahasan rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat digunakan oleh Dewan Komisaris.
Meeting decisions are made based on consensus or the most votes in the event that there is no consensus achieved. The results of Risk Monitoring Committee meetings have been stated in the minutes of the meetings. Documentation regarding dissenting opinions has been clearly disclosed in the minutes of meetings. The discussion results of the Committee meeting are recommendations that can be used by the Board of Commissioners.
Program Pengembangan yang telah diikuti oleh masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko sepanjang Tahun 2018 dapat dilihat pada uraian terkait anggota Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Kinerja Komite Pemantau Risiko dinilai baik secara kelompok maupun individu oleh Dewan Komisaris. Indikator penilaian kinerja Komite Pemantau Risiko tahun 2018 adalah terkait dengan pelaksanaaan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko dalam membantu Dewan Komisaris memberikan saran/masukan dan rekomendasi dalam rangka pengawasan AXA Mandiri sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan program kerja dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pengawasan Komite Pemantau Risiko.
The performance of the Risk Monitoring Committee is assessed both in groups and individually by the Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee performance appraisal indicators for 2018 are related to the implementation of duties and responsibilities of the Risk Monitoring Committee in assisting the Board of Commissioners to provide advice/input and recommendations in the context of AXA Mandiri's supervision in accordance with the Risk Monitoring Committee Guidelines and Code of Conduct. The evaluation results are expected to be input for the preparation of work programs and improve the quality of implementation of the Risk Monitoring Committee's supervisory duties.
The Development Program that has been attended by each member of the Risk Monitoring Committee throughout 2018 can be seen in the description related to the members of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Program Pengembangan Komite Pemantau Risiko Tahun 2018 Risk Monitoring Committee Development Program in 2018
Penilaian Kinerja Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Performance Appraisal
Keterangan Information:* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Maret 2018 Effectively resigned as of 19 Maret 2018** Efektif masa jabatan sejak tanggal 30 Oktober 2018 EEffective term of office as of 30 October 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 268
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Komite Investasi bertugas membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
Komite Investasi AXA Mandiri ditetapkan dengan keputusan Direksi AXA Mandiri Nomor 1217/BOD/X/2014 tentang Pembentukan Komite Investasi AXA Mandiri tanggal 1 Oktober 2014. Anggota Komite lnvestasi adalah ex officio sehingga apabila dikemudian hari terdapat perubahan nama pada anggota maka tidak perlu dilakukan perubahan atas daftar anggota Komite lnvestasi kecuali Direksi AXA Mandiri menentukan lain di kemudian hari.
Investment Committee is in charge of assisting the Board of Directors in formulating investment policies and overseeing the implementation of predetermined investment policies.
The Investment Committee of AXA Mandiri is established by AXA Mandiri Board of Directors Decree No.1217/BOD/X/2014 on the Establishment of AXA Mandiri Investment Committee dated October 1, 2014. The Investment Committee members are ex officio so if there is a change in the names of the members then there is no need to change the list of members of the Investment Committee unless the AXA Mandiri Director determines later on.
Komposisi Komite Investasi Investment Committee Composition
Komite DireksiCommittees of the Board of Directors
AXA Mandiri membentuk Komite di bawah Direksi yang berperan dalam mempermudah monitoring dan menciptakan efektivitas pemecahan masalah serta pengembangan aspek yang dipandang strategis oleh AXA Mandiri sesuai peraturan yang berlaku. Direksi telah membentuk dan menetapkan struktur serta keanggotaan komite-komite di bawah Direksi melalui Peraturan Direksi untuk masing-masing komite yang terdiri dari: 1. Komite Investasi2. Komite Produk3. Komite Risiko
AXA Mandiri forms Committees under the Board of Directors whose role is to facilitate monitoring and create effectiveness in problem solving and development of aspects deemed strategic by AXA Mandiri in accordance with applicable regulations. The Board of Directors has established and determined the structure and membership of the committees under the Board of Directors through Directors' Regulations for each committee consisting of:1. Investment Committee2. Product Committee3. Risk Committee
Komite InvestasiInvestment Committee
Komite Investasi Investment Committee
Anggota Dengan Hak Suara Members with voting rights
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director
Anggota Member • Direksi yang membawahi fungsi pengelolaan investasi The Board of Directors overseeing the investment management function• Chief Actuary
Anggota Tanpa Hak Suara Anggota Tanpa Hak Suara
Anggota Member • Anggota Direksi lainnya Other members of the Board of Directors• Pengelola Investasi Investment Manager• Risk Management• Financial Controller
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 269
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Investasi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja berupa Piagam Komite Investasi untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Komite Investasi disusun berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam tersebut menjadi satu kesatuan dengan keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Investasi AXA Mandiri yang telah disahkan berdasarkan keputusan Direksi AXA Mandiri Nomor 1217/BOD/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014. Piagam Komite Investasi secara umum memuat Definisi, Keanggotaan, Tugas, Kewenangan dan Kewajiban serta rapat Komite Investasi.
Tugas kewenangan dan kewajiban Komite Investasi secara umum mendukung peran Direksi atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain: 1. Menyusun dan melakukan evaluasi atas kebijakan investasi secara
tertulis paling sedikit satu tahun sekali.2. Melakukan evaluasi atas Asset Liability Management (ALM) yang
sesuai dengan profil risiko AXA Mandiri.3. Melakukan evaluasi atas risiko finansial yang berhubungan dengan
suku bunga, nilai tukar yang sesuai dengan batasan profil risiko AXA Mandiri.
4. Melakukan evaluasi atas kinerja, ALM, dan strategi investasi, serta memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai kebijakan dan strategi investasi serta tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
5. Melakukan evaluasi atas posisi keuangan Risk Based Capital (RBC) AXA Mandiri serta kondisi pasar terkini.
6. Melakukan evaluasi, pengawasan dan memberikan rekomendasi atas pemilihan investasi unit link beserta kinerjanya, kebijakan investasi dan biaya pengelolaaan.
7. Memberikan usulan atas penilaian kinerja dan kebijakan investasi yang telah diterapkan kepada Direksi AXA Mandiri.
The Investment Committee has guidelines and code of conduct in the form of an Investment Committee Charter to support the effectiveness of implementation of its duties and responsibilities. The Investment Committee Charter is prepared based on the applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The Charter is a unity with the Board of Directors' decision on the Establishment of AXA Mandiri Investment Committee which was ratified by AXA Mandiri Board of Directors Decree No.1217/BOD/X/2014 dated October 1, 2014. The Investment Committee Charter generally contains Definition, Membership, Duties, Authority and Responsibilities and Investment Committee meetings.
The duties, authority and responsibilities of the Investment Committee generally support the role of the Board of Directors on matters relating to, among others:1. Formulating and evaluating investment policies in writing at least
once a year.2. Evaluating the Asset Liability Management (ALM) that matches AXA
Mandiri’s risk profile.3. Evaluating financial risks related to interest rates, exchange rates
that are in accordance with the limits of AXA Mandiri's risk profile.
4. Evaluating performance, ALM, and investment strategies, as well as ensuring that investments are made in accordance with investment policies and strategies without violating laws and regulations.
5. Evaluating the financial position of AXA Mandiri Risk Based Capital (RBC) and the latest market conditions.
6. Evaluating, supervising and providing recommendations on the selection of unit link investments including their performance, investment policies and management costs.
7. Providing recommendations on performance appraisal and investment policies that have been applied to the Board of Directors of AXA Mandiri.
Piagam Komite Investasi Investment Committee Charter
Tugas, Kewenangan dan Kewajiban Komite Investasi Investment Committee Duties, Authority and Responsibilities
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 270
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sebagai upaya untuk menjaga independensi, masing-masing anggota Komite Investasi memberikan pernyataan independensi setiap tahunnya. Anggota Komite Investasi AXA Mandiri harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Investasi memenuhi ketentuan berikut:1. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dengan Dewan
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus maupun ke samping.
2. Tidak memiliki hubungan yang timbul akibat perkawinan dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham, atau anggota keluarganya.
3. Tidak memiliki jabatan di perusahaan atau lembaga lain yang memiliki benturan kepentingan dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian, Pemerintah Daerah, dan lembaga internasional.
4. Tidak menjadi pengurus atau calon pengurus partai, tidak memiliki jabatan/calon pemegang jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.
5. Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan mengganggu independensi Komite Investasi.
In an effort to maintain independence, each member of the Investment Committee gives a statement of independence every year. AXA Mandiri Investment Committee members must meet the applicable laws and regulations, competencies and able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Investment Committee meets the following conditions:
1. Does not have family relationships by blood with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders up to the third degree either vertically or horizontally.
2. Does not have relationships by marriage with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders, or their family members.
3. Does not have a position in other companies or institutions that has a conflict of interest with AXA Mandiri. In this case, including positions in State-Owned Enterprises (BUMN) Ministries, Regional Governments and international institutions.
4. Does not serve as a board or candidate of a party, does not have a position/become a candidate for political office, legislative member/candidate, or regional head/deputy head.
5. Does not have other positions that may cause conflicts of interest and interfere with the independence of the Investment Committee.
Independensi Komite Investasi Investment Committee Independence
Komite Investasi telah melakukan kegiatan terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi, diantaranya sebagai berikut:1. Melakukan perubahan Strategic Asset allocation untuk dapat
diaplikasikan pada tahun 2018.2. Melakukan inisiatif strategi Investasi baru terkait dengan
pengalokasian saham yang sebelumnya ditempatkan pada reksa dana saham menjadi ditempatkan langsung pada saham yang tercatat di bursa.
3. Melakukan evaluasi atas Asset Liability Management yang sesuai dengan profil risiko AXA Mandiri.
4. Menyusun dan mengevaluasi atas kebijakan investasi antara lain: a. General Account (Non-Unit Linked) Portfolio 2018 b. Sharia General Account (Non-Unit Linked) Portfolio 2018
5. Melakukan evaluasi atas kinerja asset manajer dan unit link fund.6. Melakukan inisiatif strategi fund unit link baru.
The Investment Committee has carried out activities related to its duties and responsibilities in supporting the implementation of duties of the Board of Directors, including the following:1. Making changes to Strategic Asset Allocation to be applied in 2018.
2. Initiating new investment strategies related to the allocation of shares which are previously placed on stock mutual funds to be placed directly on shares listed on the exchange.
3. Evaluating Asset Liability Management (ALM) in accordance with AXA Mandiri’s risk profile.
4. Formulating and evaluating Investment policies including: a. General Account (Non-Unit Linked) Portfolio 2018 b. Sharia General Account (Non-Unit Linked) Portfolio 2018
5. Evaluating the performance of asset managers and unit link funds.6. Initiating a new unit link fund strategy.
Laporan Pelaksanaan Tugas 2018 2018 Duties Implementation Report
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 271
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Kebijakan Rapat Komite Investasi dimuat dalam Piagam Komite Investasi yang mengatur diadakannya rapat paling sedikit dua kali setahun dan dapat dilakukan di luar rencana jadwal sesuai arahan ketua Komite Investasi. Rapat Komite Investasi membahas isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan investasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan AXA Mandiri.
Selama tahun 2018, Komite Investasi mengadakan rapat sebanyak 1 (satu) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Investasi sebagai berikut:
The Investment Committee Meeting Policy is contained in the Investment Committee Charter which regulates that meetings are held at least twice a year and can be carried out outside the schedule in accordance with the direction of the chairman of the Investment Committee. The Investment Committee Meeting discusses issues relating to investment policies and oversees the implementation of investment policies set by AXA Mandiri.
During 2018, the Investment Committee held one meeting with the agenda and attendance of each member of the Investment Committee as follows:
Rapat Komite Investasi Investment Committee Meeting
Tanggal Date
AgendaAgenda
22 Mei 201822 May 2018
‐ Receive & adopt the agenda ‐ Outstanding action and matters arising.‐ Update New Strategic Asset Allocation Activities‐ Unit Link Performance Review.‐ Update New upcoming Unit Link Fund.‐ Update MMI Issue.
Tabel Agenda Rapat Komite InvestasiTable of Investment Committee Meeting Agenda
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Anggota Komite Investasi Tahun 2018Table of Meeting Attendance of Investment Committee Members
No Anggota Komite Committee Member
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat Kehadiran (%)Attendance Rate (%)
1. President Director 1 100%
2. Chief Financial Officer 1 100%
3. Chief Actuary 1 100%
4. Director of Alternative Channel 1 100%
5. Director of Operation 1 100%
6. Director of In Branch Channel 1 100%
7. Financial Controller 1 100%
8. Risk Management 1 100%
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 272
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Komite Produk bertugas membantu Direksi terkait kegiatan pengembangan produk asuransi untuk seluruh jalur pemasaran yang ada di AXA Mandiri. Komite Produk menjadi wadah bagi AXA Mandiri untuk berdiskusi dan memberikan rekomendasi produk asuransi dan isu terkait lainnya. Secara struktural, komite Produk bertanggung jawab kepada anggota Direksi yang membawahkan fungsi pengembangan produk asuransi.
Komite Produk AXA Mandiri ditetapkan dengan Surat keputusan Direksi AXA Mandiri No.1063/AXAMANDIRI/BOD/VIII/2016 tentang Pembentukan Komite Produk AXA Mandiri tanggal 11 Agustus 2016.
Komite Produk telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja berupa Piagam Komite Produk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Komite Produk disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam tersebut telah disahkan berdasarkan keputusan Direksi tanggal 11 Agustus 2016. Piagam Komite Produk secara umum memuat Definisi, Tujuan, Keanggotaan, Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab serta Rapat Komite Produk.
Product Committee is in charge of assisting the Board of Directors in developing insurance products for all marketing channels in AXA Mandiri. Product Committee is a forum for AXA Mandiri to discuss and provide insurance product recommendations and other related issues. Structurally, Product Committee is responsible to members of the Board of Directors who oversee the function of insurance product development.
The Product Committee of AXA Mandiri is established by AXA Mandiri Board of Directors Decree No.1063/AXAMANDIRI/BOD/VIII/2016 on the Establishment of AXA Mandiri Product Committee dated August 11, 2016.
The Product Committee has guidelines and code of conduct in the form of a Product Committee Charter to support the effectiveness of implementation of its duties and responsibilities. The Product Committee Charter is prepared based on the applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The Charter has been ratified by the Board of Directors' decree dated August 11, 2016. The Product Committee Charter generally contains Definition, Objectives, Membership, Roles, Duties and Responsibilities and Product Committee meetings.
Komposisi Komite Produk Product Committee Composition
Piagam Komite Produk Product Committee Charter
Komite ProdukProduct Committee
Komite Produk Product Committee
Anggota Tetap Permanent Member
Ketua Chairman Director of Operations
Wakil Ketua Vice Chairman Head of Marketing
Anggota Member • Head/Manager of Product• Head of Sales In Branch Channel• Head of Sales Telemarketing• Head of Sales Corporate Solutions
• Chief Actuary• Head of Technical Support• Head of Risk Management• Corporate Solutions Head of Value Management
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 273
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Peran dan Tanggung Jawab Komite Produk Product Committee Roles and Responsibilities
Peran dan tanggung jawab Komite Produk secara umum mendukung peran Direksi atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain:
1. Berbagi ide, mendiskusikan dan memberikan rekomendasi untuk produk baru, perubahan produk, penarikan produk, kampanye produk dan pengembangan saluran bisnis dan hal lainnya terkait dengan pengembangan produk (termasuk juga penambahan pilihan dana investasi atau perubahan pedoman Underwriting dan premi pada produk asuransi kumpulan).
2. Melakukan tinjauan, memberikan masukan, dan menyetujui usulan atas inisiatif pengembangan produk strategis dalam rangka untuk mendukung pencapaian target AXA Mandiri dan target strategis lainnya. Inisiatif ini termasuk juga Kalender Produk AXA Mandiri dan tinjauan atas implementasi produk/Post Implementation Review (PIR).
3. Memastikan proses persetujuan produk sesuai dengan rancangan/cetak biru produk regional. Termasuk juga memastikan seluruh dokumen terkait produk direview oleh tim AXA Mandiri terkait, seperti tim Hukum, Kepatuhan, Aktuaria, dan Operasional dan memastikan bahwa seluruh inisiatif yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan AXA Mandiri.
4. Melakukan peninjauan secara bulanan atas laporan produk dan tinjauan atas implementasi produk (PIRX4) dalam rangka untuk memberikan rekomendasi strategi produk untuk mencapai target AXA Mandiri.
5. Melakukan tinjauan dan merekomendasikan konsep produk dan potensi bisnis yang terkait dengan pengembangan produk.
6. Memastikan produk yang disetujui sudah melalui proses peninjauan, sesuai dengan hukum setempat dan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
7. Memastikan mendapatkan persetujuan dari OJK dan Bank Indonesia, untuk produk asuransi yang dijual melalui bancassurance.
8. Melakukan pemantauan atas inisiatif yang sudah diambil dalam Komite Produk dan memastikan inisiatif tersebut berjalan sesuai permintaan.
9. Melakukan peninjauan atas adanya perubahan ketentuan kondisi pasar yang dapat memberikan dampak terhadap strategi produk di masa yang akan datang
10. Melakukan peninjauan dan berdiskusi atas kalender produk dan pembaruan.
The roles and responsibilities of the Product Committee generally support the role of the Board of Directors on matters relating to, among others: 1. Sharing ideas, discussing and providing recommendations for
new products, product changes, product withdrawals, product campaigns, business channel development and other things related to product development (including additional investment fund options or changes to guidelines for Underwriting and premiums on group insurance products).
2. Conducting reviews, providing input, and approving proposals for strategic product development initiatives in order to support the achievement of AXA Mandiri targets and other strategic targets. This initiative also includes AXA Mandiri Product Calendar and a review of product implementation/ Post Implementation Review (PIR).
3. Ensuring that the product approval process is in accordance with regional product blueprints. This also includes ensuring that all product-related documents are reviewed by relevant AXA Mandiri teams, such as the Legal, Compliance, Actuarial and Operations teams and ensuring that all initiatives are carried out in accordance with the laws and regulations of AXA Mandiri.
4. Conducting a monthly review of product reports and a review of product implementation (PIRX4) in order to provide product strategy recommendations to achieve AXA Mandiri's targets.
5. Conducting reviews and recommending product concepts and business potential related to product development.
6. Ensuring that approved products have gone through a review process, in accordance with local law as well as Laws and Regulations.
7. Ensuring that the approval of OJK and Bank Indonesia is obtained for insurance products sold through bancassurance.
8. Monitoring the initiatives that have been taken in the Product Committee and ensuring that the initiatives run on demand.
9. Conducting a review of changes in market conditions that may impact on product strategy in the future.
10. Conducting reviews and discussions of product calendars and updates.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 274
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sebagai upaya untuk menjaga independensi, masing-masing anggota Komite Produk memberikan pernyataan independensi setiap tahunnya. Anggota Komite Produk AXA Mandiri harus memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Produk memenuhi ketentuan berikut:1. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dengan Dewan
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus maupun ke samping.
2. Tidak memiliki hubungan yang timbul akibat perkawinan dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham, atau anggota keluarganya.
3. Tidak memiliki jabatan di perusahaan atau lembaga lain yang memiliki benturan kepentingan dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian, Pemerintah Daerah, dan lembaga internasional.
4. Tidak menjadi pengurus atau calon pengurus partai, tidak memiliki jabatan/calon pemegang jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.
5. Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan mengganggu independensi Komite Produk.
Komite Produk telah melakukan kegiatan terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi, diantaranya sebagai berikut:1. Berbagi ide, mendiskusikan, memberikan rekomendasi dan
persetujuan untuk produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Solusi Perlindungan Kesehatan bagi Produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, Solusi Dana Pendidikan bagi produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan asuransi baru perlindungan penyakit kritis untuk channel Telemarketing.
2. Melakukan peninjauan secara bulanan atas laporan produk dan tinjauan atas implementasi produk (PIRX4) diantaranya produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan dan Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan.
3. Sepanjang 2018, AXA Mandiri telah meluncurkan produk baru diantaranya Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.
In an effort to maintain independence, each member of the Product Committee gives a statement of independence every year. AXA Mandiri Product Committee members must meet the applicable laws and regulations, competencies and able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Product Committee meets the following conditions:1. Does not have family relationships by blood with the Board of
Commissioners, Directors or Shareholders up to the third degree either vertically or horizontally.
2. Does not have relationships by marriage with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders, or their family members.
3. Does not have a position in other companies or institutions that has a conflict of interest with AXA Mandiri. In this case, including positions in State-Owned Enterprises (BUMN) Ministries, Regional Governments and international institutions.
4. Does not serve as a board or candidate of a party, does not have a position/become a candidate for political office, legislative member/candidate, or regional head/deputy head.
5. Does not have other positions that may cause conflicts of interest and interfere with the independence of the Product Committee.
The Product Committee has carried out activities related to its duties and responsibilities in supporting the implementation of duties of the Board of Directors, including the following:1. Sharing ideas, discussing, providing recommendations and
approvals for new products of Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Health Protection Solution for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Product, Education Fund Solution for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera product and new insurance of critical illness protection for Telemarketing channels.
2. Conducting a monthly review of product reports and reviews of product implementation (PIRX4) including Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera products, Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan and Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan.
3. Throughout 2018, AXA Mandiri has launched new products including Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera and Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.
Independensi Komite Produk Product Committee Independence
Laporan Pelaksanaan Tugas 2018 2018 Duties Implementation Report
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 275
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Kebijakan Rapat Komite Produk dimuat dalam Piagam Komite Produk yang mengatur diadakannya rapat paling sedikit dijadwalkan satu kali dalam satu bulan dan rapat ad-hoc Komite Produk dapat dilakukan jika terhadap proyek pengembangan produk yang sangat penting bagi AXA Mandiri atau berdasarkan alasan bisnis dan telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Komite Produk. Rapat Komite Produk membahas isu-isu yang berkaitan dengan hal-hal penting seperti proyek pengembangan produk.
Selama tahun 2018, Komite Produk mengadakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dengan angenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Produk sebagai berikut:
The Product Committee Meeting Policy is contained in the Product Committee Charter which regulates that meetings are held at least once a month and an ad-hoc meeting can be done if the product development project is very important for AXA Mandiri or based on business reasons and has received approval from the Chairman of the Product Committee. The Product Committee meeting discusses issues relating to important matters such as product development projects.
During 2018, the Product Committee held 11 meetings with the agenda and attendance of each member of the Product Committee as follows:
Rapat Komite Produk Product Committee Meeting
No Tanggal Date
AgendaAgenda
1. 1 Februari 20181 February 2018
Pembahasan perubahan produk Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan Discussion of changes in Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan product
2. 9 Februari 20189 February 2018
1. Pembahasan off shored Fund untuk produk Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Elite Plan dan Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan.
2. Persetujuan X2 paper perubahan produk Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan / Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan
1. Discussion of off shored Fund for Asuransi Mandiri Investasi Prestise, Asuransi Mandiri Elite Plan and Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan products.
2. X2 paper approval for changes to Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan/Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan product
3. 22 Februari 201822 February 2018
1. Pembahasan existing portfolio polis Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan 2. Pembahasan mix premi dasar untuk produk Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan3. Pembahasan produk Consumer Loan Protection1. Discussion of the existing portfolio of Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan policy 2. Discussion of the basic premium mix for Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan product3. Discussion of Consumer Loan Protection product
4. 14 Mei 201814 May 2018
Pembahasan fitur produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Discussion of new product features of Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
5. 6 Juni 20186 June 2018
Pembahasan proses pengembangan produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan SejahteraDiscussion of the new product development process for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
6. 28 Juni 201828 June 2018
Pembahasan perhitungan dan analisa aktuari dari proses pengembangan produk baru Asuransi Mandiri Perlindungan SejahteraDiscussion of actuarial calculations and analysis of the new product development process for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
7. 30 Juli 201830 July 2018
1. Pembahasan perubahan produk Asuransi Jiwa Kumpulan Mandiri Tabungan Rencana 2. Pembahasan produk baru Asuransi Jiwa Kredit Syariah 3. Pembahasan Solusi Perlindungan Kesehatan bagi produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera1. Discussion of changes to Asuransi Jiwa Kumpulan Mandiri Tabungan Rencana product 2. Discussion of a new product of Asuransi Jiwa Kredit Syariah 3. Discussion of changes to Asuransi Jiwa Kumpulan Mandiri Tabungan Rencana product
8. 24 September 2018 1. Pembahasan kelanjutan proses pengembangan produk Asuransi Jiwa Kredit Syariah 2. Pembahasan fitur manfaat Solusi Perlindungan Kesehatan bagi produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera3. Pembahasan perubahan produk Asuransi Jiwa Kumpulan Mandiri Tabungan Rencana 1. Discussion of the continuation of product development process for Asuransi Jiwa Kredit Syariah 2. Discussion of the benefit feature of Health Protection Solution for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
product3. Discussion of changes to Asuransi Jiwa Kumpulan Mandiri Tabungan Rencana product
Tabel Agenda Rapat Komite ProdukTable of Product Committee Meeting Agenda
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 276
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
AgendaAgenda
9. 5 Oktober 20185 October 2018
1. Pembahasan produk Asuransi Kumpulan Mandiri Kecelakaan Diri2. Persetujuan X2 paper Solusi Perlindungan Kesehatan bagi Produk Mandiri Perlindungan Sejahtera 1. Discussion of Asuransi Kumpulan Mandiri Kecelakaan Diri product2. X2 paper approval for Health Protection Solution for Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Product
10. 30 November 2018 1. Pembahasan review penjualan produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan
2. Pembahasan produk asuransi baru perlindungan penyakit kritis untuk channel Telemarketing 1. Discussion on the review of sales of Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera and Asuransi Mandiri Sejahtera
Mapan products2. Discussion of new insurance products for critical illness protection for Telemarketing channels
11. 21 Desember 201821 December 2018
1. Pembahasan produk asuransi baru perlindungan penyakit kritis untuk channel Telemarketing1. Discussion of new insurance products for critical illness protection for Telemarketing channels
Tabel Tingkat Kehadiran Angota dalam Rapat Komite ProdukTable of Meeting Attendance of Product Committee Members
Anggota Komite Committee Member
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat Kehadiran (%)Attendance Rate (%)
Director of Operations* 7 64%
Head of Marketing 8 73%
Head of Product Development 11 100%
Head of Sales In Branch Channel 8 73%
Head of Sales Telemarketing 3 27%
Head of Sales Corporate Solutions 3 27%
Chief Actuary 10 91%
Head of Technical Support 9 82%
Head of Risk Management 11 100%
Head of Value Management Corporate Solutions 9 82%
* Sejak 2017, direktur yang membawahi bidang pengembangan produk berubah dari Director of Operations menjadi Chief Financial Officer, sehingga kehadiran Director of Operations dalam Rapat Komite Produk digantikan oleh Chief Financial Officer.
Since 2017, the director in charge of product development has changed from the Director of Operations to Chief Financial Officer, so the presence of the Director of Operations in the Product Committee Meeting was replaced by the Chief Financial Officer.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 277
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Risiko bertugas membantu Direksi mengawasi semua risiko untuk memberikan menyeluruh, pemahaman komprehensif, terkonsolidasi bagi manajemen mengenai risiko yang dihadapi AXA Mandiri. Komite Risiko memastikan bahwa pengawasan seluruh materi risiko juga prosedur penyelesaian dan pelaporan tersedia dan selaras dengan unit operasi. Hal tersebut, seperti dijelaskan oleh Group, lini pertahanan kedua yang ada dalam manajemen.
Komite Risiko AXA Mandiri ditetapkan dengan Board of Risk Committee tentang Pembentukan Komite Risiko AXA Mandiri.
Komite Risiko telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja berupa Piagam Komite Risiko untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Komite Risiko disusun berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Piagam Komite Risiko yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Direksi dan berlaku tanggal 23 Maret 2018. Piagam Komite Risiko secara umum memuat Tujuan, Regulasi, Tugas dan Tanggung Jawab, Komposisi Komite, serta Prosedur Rapat Komite Risiko.
Risk Committee assists the Board of Directors in overseeing all risks to provide comprehensive and consolidated understanding for management regarding the risks faced by AXA Mandiri. Risk Committee ensures that supervision of all risk material and procedures for settlement and reporting are available and in line with the operating unit. This, as explained by the Group, is the second line of defense in management.
The Risk Committee of AXA Mandiri is established by the Board of Risk Committee on the Establishment of AXA Mandiri Risk Committee.
The Risk Committee has guidelines and code of conduct in the form of a Risk Committee Charter to support the effectiveness of implementation of its duties and responsibilities. The Risk Committee Charter is prepared based on the applicable laws and regulations and is regularly reviewed. The current Risk Committee Charter has been ratified by the Board of Directors and become effective as of March 23, 2018. The Risk Committee Charter generally contains Objectives, Regulations, Duties and Responsibilities, Committee Composition and Risk Committee Meeting Procedure.
Komposisi Komite Risiko Risk Committee Composition
Piagam Komite Risiko Risk Committee Charter
Komite RisikoRisk Committee
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Komite Risiko Risk Committee
Keanggotaan Komite Risiko Risk Committee Membership
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director
Anggota Member • Direktur Keuangan Director of Finance• Direktur Operasional Director of Operations• Direktur Alternative Channel Director of Alternative Channel• Direktur In-Branch Channel Director of In-Branch Channel
Standing Invitees Standing Invitees
Sekretaris Komite Committee Secretary Chief Risk Officer (CRO)
Anggota Member • Kepala Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division• Kepala Divisi Internal Audit Head of Internal Audit Division• Kepala Divisi Operasional (hanya untuk unit terkait) Head of Operations Division (only for related units)• Kepala Divisi atau Manager Corporate Communication (hanya untuk unit terkait) Head of Division or Manager of Corporate Communication (only for related units)• Perwakilan dari AXA Asian Market Risk Management (jika dibutuhkan) Representatives from AXA Asian Market Risk Management (if needed)
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 278
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko secara umum mendukung peran Direksi atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain: 1. Meninjau portofolio risiko dan memantau paparan risiko terhadap
limit dan level toleransi.2. Mengambil tindakan yang sesuai dalam kaitannya dengan mitigasi
risiko utama yang diidentifikasi.3. Memantau kepatuhan terhadap standar dan kebijakan Group Risk
Management.4. Memantau dan menyetujui, setidaknya satu tahun sekali, batas risiko
lokal.5. Memantau dan mengontrol risiko melalui kerangkan batas risiko.6. Memantau dan meninjau pembaruan kelangsungan bisnis secara
berkala.7. Memantau dan meninjau pembaruan berkala terkait risiko
information security.8. Melaporkan penilaiannya terhadap kecukupan dan efektifitas
Kerangka Kerja Manajemen Risiko kepada Komite Pemantau Risiko AXA Mandiri, setahun sekali.
9. Memantau desain model internal dan operasional untuk penilaian risiko asuransi dan operasional (kinerja model, perubahan, hasil kuartalan, keselarasan dengan ketentuan regulator).
10. Memantau dan meninjau pembaruan rutin terkait risiko reputasi, setidaknya 2 (dua) kali setahun.
Sebagai upaya untuk menjaga independensi, masing-masing anggota Komite Risiko memberikan pernyataan independensi setiap tahunnya. Anggota Komite Risiko AXA Mandiri harus memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan mampu bersikap independen. Untuk itu, AXA Mandiri memastikan setiap anggota Komite Risiko memenuhi ketentuan berikut:1. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dengan Dewan
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus maupun ke samping.
2. Tidak memiliki hubungan yang timbul akibat perkawinan dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham, atau anggota keluarganya.
3. Tidak memiliki jabatan di perusahaan atau lembaga lain yang memiliki benturan kepentingan dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian, Pemerintah Daerah, dan lembaga internasional.
4. Tidak menjadi pengurus atau calon pengurus partai, tidak memiliki jabatan/calon pemegang jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.
5. Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan mengganggu independensi Komite Risiko.
The duties and responsibilities of the Risk Committee generally support the role of the Board of Directors in matters relating to, among others:1. Reviewing risk portfolio and monitoring risk exposure to limits and
tolerance levels.2. Taking appropriate action in relation to mitigating the key risks
identified.3. Monitoring compliance with Group Risk Management standards and
policies.4. Monitoring and approving, at least once a year, limits of local risks.
5. Monitoring and controling risks through a risk limit freamework.6. Monitoring and reviewing business continuity updates regularly.
7. Monitoring and reviewing periodic updates related to information security risks.
8. Reporting its assessment on the adequacy and effectiveness of Risk Management Framework to the Risk Monitoring Committee of AXA Mandiri once a year.
9. Monitoring the design of internal and operational models for insurance and operational risk assessment (model performance, changes, quarterly results, alignment with regulatory provisions).
10. Monitoring and reviewing routine updates related to reputation risk, at least 2 (twice) a year.
In an effort to maintain independence, each member of the Risk Committee gives a statement of independence every year. AXA Mandiri Risk Committee members must meet the applicable laws and regulations, competencies and able to be independent. Therefore, AXA Mandiri ensures that each member of the Risk Committee meets the following conditions:1. Does not have family relationships by blood with the Board of
Commissioners, Directors or Shareholders up to the third degree either vertically or horizontally.
2. Does not have relationships by marriage with the Board of Commissioners, Directors or Shareholders, or their family members.
3. Does not have a position in other companies or institutions that has a conflict of interest with AXA Mandiri. In this case, including positions in State-Owned Enterprises (BUMN) Ministries, Regional Governments and international institutions.
4. Does not serve as a board or candidate of a party, does not have a position/become a candidate for political office, legislative member/candidate, or regional head/deputy head.
5. Does not have other positions that may cause conflicts of interest and interfere with the independence of the Product Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite RisikoRisk Committee Duties and Responsibilities
Independensi Komite RisikoRisk Committee Independence
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 279
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Komite Direksi Committees of the Board of Directors
Komite Risiko telah melakukan kegiatan terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi, diantaranya sebagai berikut:1. Meninjau portofolio risiko dan memantau paparan risiko terhadap
limit dan level toleransi.2. Mitigasi risiko utama yang diidentifikasi.3. Memantau kepatuhan terhadap standar dan kebijakan Group Risk
Management.4. Memantau batas risiko lokal.5. Memantau dan mengontrol risiko melalui kerangkan batas risiko.6. Melaporkan penilaiannya terhadap kecukupan dan efektifitas
Kerangka Kerja Manajemen Risiko kepada Komite Pemantau Risiko AXA Mandiri.
7. Memantau desain model internal dan operasional untuk penilaian risiko asuransi dan operasional.
Kebijakan Rapat Komite Risiko dimuat dalam Piagam Komite Risiko yang mengatur diadakannya rapat setidaknya kuartalan dan rapat tambahan dapat diadakan oleh Ketua Komite jika diperlukan atau jika ada pembaruan ad-hoc dan/atau yang signifikan.
Selama tahun 2018, Komite Risiko mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Risiko sebagai berikut:
The Risk Committee has carried out activities related to its duties and responsibilities in supporting the implementation of duties of the Board of Directors, including the following:1. Reviewing risk portfolio and monitoring risk exposure to limits and
tolerance levels.2. Mitigating the key risks identified.3. Monitoring compliance with Group Risk Management standards and
policies.4. Monitoring local risk limits.5. Monitoring and controlling risks through a risk limit framework.6. Reporting its assessment on the adequacy and effectiveness of Risk
Management Framework to the Risk Monitoring Committee of AXA Mandiri.
7. Monitoring the design of internal and operational models for insurance and operational risk assessment.
The Risk Committee Meeting Policy is contained in the Risk Committee Charter which regulates that meetings are held quarterly and additional meetings can be held by the Chairman of the Committee if necessary or if there is an ad-hoc and/or significant update.
During 2018, the Risk Committee held 3 meetings with the agenda and attendance of each member of the Risk Committee as follows:
Laporan Pelaksanaan Tugas 20182018 Duties Implementation Report
Rapat Komite RisikoRisk Committee Meeting
Tabel Agenda Rapat Komite RisikoTable of Risk Committee Meeting Agenda
No Tanggal Date
AgendaAgenda
1. 26 Juni 201826 June 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q1 20183. Key Risk Indicators (KRI)4. Operational Loss Incident Q1 20185. Risk Appetite Framework Report Q1 20186. Other Risk:
‐ 2018 Sanction Matrix & Financial Loss Threshold‐ CMBC Update Q1 2018‐ Internal Control Update‐ Information Risk Management Board
2. 28 Agustus 201828 August 2018
1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q2 20183. Key Risk Indicator July 20184. Loss Data Collection Q2 20185. Duration Gap & Assumption Review 20186. Risk Appetite Framework Q2 20187. Other Risk:‐ CMBC Q2 2018‐ Information Risk Management Board (IRMB) Q2 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 280
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Tanggal Date
AgendaAgenda
3. 13 November 2018 1. Minutes and Outstanding Actions2. Key Risk Report Q3 20183. Key Risk Indicator October 20184. Operational Loss Incidents Q3 20185. Integrated Risk Profile Q3 20186. Duration Gap 20187. Other Risk:‐ Emerging Risk‐ Reputation Risk‐ Information Risk Management Board (IRMB) Q3 2018‐ CMBC Q3 2018
Tabel Tingkat Kehadiran Angota dalam Rapat Komite RisikoTable of Meeting Attendance of Risk Committee Members
Anggota Komite Committee Member
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat Kehadiran (%)Attendance Rate (%)
Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick*Presiden Direktur President Director
2 100%
Handojo Gunawan Kusuma**Presiden Direktur President Director
- -
Cecil Mundisugih***Direktur Director
3 100%
Ni Nyoman Trisnasari ****Direktur Director
1 100%
Henky Oktavianus Direktur Director
3 100%
Tisye Diah Retnojati*****Direktur Director
- -
Keterangan Information:* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 19 Oktober 2018 Effectively resigned since 19 October 2018** Efektif masa jabatan sejak 28 November 2018 Served effectively since 28 November 2018*** Efektif memulai masa jabatan sejak 19 Maret 2018 Effective immediately since 19 March 2018**** Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 23 Juli 2018 Effectively resigned since 23 July 2018***** Efektif berakhir masa jabatan sejak tanggal 19 Maret 2018 Ended his term of service since 19 March 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 281
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sekretaris Dewan KomisarisBoard of Commissioners Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris dalam struktur tata kelola perusahaan merupakan organ pendukung yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran administrasi dan memastikan implemetasi Good Corporate Governance (GCG) terkait fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris beserta organnya telah memadai. Fungsi Sekretaris Dewan Komisaris AXA Mandiri dijalankan oleh salah satu unit yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan yaitu Legal.
Board of Commissioners Secretary (BoC Secretary) in the corporate governance structure is a supporting organ that is directly responsible to the Board of Commissioners. BoC Secretary has an important role in supporting the smooth administration and ensuring the adequate implementation of Good Corporate Governance related to the supervisory function of the Board of Commissioners and its organs. The function of AXA Mandiri BoC Secretary is run by one of unit that carries out the Corporate Secretary function namely Legal.
Fungsi Sekretaris Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya berpedoman pada Tata Tertib bagi Dewan Komisaris yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris nomor 968/AMFS/BOD/VII/2018 tanggal 26 Juli 2018. Pedoman tersebut mengatur tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris dalam mendukung Efektifitas Fungsi Pengawasan oleh Dewan Komisaris. Pedoman tersebut ditinjau secara berkala untuk memastikan bahwa muatan pedoman tersebut masih relevan, sehingga dapat mendukung peran Sekretaris Dewan Komisaris dalam Fungsi Pengawasan.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris adalah membantu Dewan Komisaris dalam bidang kegiatan kesekretariatan paling sedikit mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di
lingkungan Dewan Komisaris;2. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dan rapat/pertemuan
antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya;
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dan komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan (a) monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris; (b) Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai laporan/kegiatan Direksi dalam mengelola AXA Mandiri; (c) Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan dengan hal - hal yang harus mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan dengan kegiatan pengelolaan AXA Mandiri yang dilakukan oleh Direksi;
4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris dan tenaga ahli Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris.
The function of BoC Secretary in carrying out duties is guided by the Board of Commissioners Guidelines which are established by the Board of Commissioners Decree Number: 968/AMFS/BOD/VII/2018 dated July 26, 2018. The Guidelines regulate the duties and responsibilities of BoC Secretary in supporting the effectiveness of Supervisory Function of the Board of Commissioners. The guidelines are reviewed periodically to ensure that the content is still relevant so as to support the role of BoC Secretary in the Supervisory Function.
The duties and responsibilities of BoC Secretary are to assist the Board of Commissioners in secretarial activities, at least including the following:1. Organizing secretarial administrative activities within the Board of
Commissioners;2. Organizing Board of Commissioners meetings and meetings between
the Board of Commissioners and Shareholders, the Board of Directors and other related parties;
3. Providing data/information needed by the Board of Commissioners and its committees relating to: (a) monitoring follow-up of the results of decisions, recommendations and directions of the Board of Commissioners; (b) Administrative materials concerning the reports/activities of the Board of Directors in managing AXA Mandiri; (c) Administrative support and monitoring related to matters that require approval or recommendations from the Board of Commissioners in connection with AXA Mandiri's management activities carried out by the Board of Directors;
4. Collecting technical data from the Board of Commissioners committees and experts for the needs of the Board of Commissioners.
Pedoman Kerja Sekretaris Dewan KomisarisBoC Secretary Guidelines
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan KomisarisBoC Secretary Duties and Responsibilities
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 282
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sekretaris Dewan Komisaris telah menjalankan berbagai kegiatan dalam membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang juga merupakan bagian dalam implementasi GCG AXA Mandiri, Kegiatan yang telah dilakukan Sekretaris Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan Dewan Komisaris dalam
rangka pengambilan keputusan; 2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan berkaitan dengan
laporan-laporan rutin Direksi seperti Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan;
3. Mempersiapkan rapat-rapat dalam lingkungan Dewan Komisaris baik yang bersifat rutin maupun non rutin dengan berbagai pihak;
4. Membuat risalah rapat atas rapat-rapat rutin maupun non rutin Dewan Komisaris dan menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan;
5. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi yang berkaitan dengan Operasional AXA Mandiri, Ketaatan terhadap ketentuan baik ketentuan intern (hasil RUPS, Keputusan Komisaris, Keputusan Direksi) maupun ketentuan Ekstern (Bank Indonesia, Akuntan Publik, Menteri Keuangan) serta Perundang-undangan lain yang berlaku;
6. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi yang berkaitan dengan Pelaksanaan Good Coorporate Governance (GCG) AXA Mandiri;
7. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Komisaris, baik untuk keperluan Dewan Komisaris dan komite-komitenya, serta melakukan pengadministrasiannya.
BoC Secretary has carried out various activities in assisting the implementation of duties of the Board of Commissioners which is also part of the implementation of AXA Mandiri GCG. Activities carried out by BoC Secretary are as follows: 1. Providing information for the needs of the Board of Commissioners in
decision making; 2. Preparing the necessary materials related to the Board of Directors'
routine reports such as Monthly Reports, Quarterly Reports and Annual Reports;
3. Preparing both routine and non-routine meetings of Board of Commissioners with various parties;
4. Making minutes of meetings on routine and non-routine meetings of the Board of Commissioners and delivering them to interested parties;
5. Supervising and reporting the results of supervision of duties and responsibilities of the Board of Directors relating to AXA Mandiri Operations, Compliance with both internal provisions (results of the AGM, Commissioners’ Decree, Directors’ Decree) and External provisions (Bank Indonesia, Public Accountants, Minister of Finance) and Other applicable laws and regulations;
6. Supervising and reporting the results of supervision of duties and responsibilities of the Board of Directors relating to the Implementation of AXA Mandiri Good Corporate Governance (GCG);
7. Organizing secretarial activities within the Board of Commissioners, both for the needs of the Board of Commissioners and its committees, as well as administering them.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris BoC Secretary Duties Implementation
Dewan Komisaris melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat Dewan Komisaris sebagai upaya mendorong peningkatan kinerja fungsi Sekretariat Dewan Komisaris dan menyempurnakan penerapan GCG AXA Mandiri di masa yang akan datang. Evaluasi terhadap kinerja Sekretariat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners evaluates the implementation of duties of BoC Secretary as an effort to encourage the performance of BoC Secretary and to improve the implementation of AXA Mandiri GCG in the future. The performance appraisal of BoC Secretary is based on the criteria set by the Board of Commissioners.
Evaluasi Kinerja Sekretariat Dewan KomisarisBoC Secretary Performance Appraisal
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 283
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Organisasi Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Organization
Pedoman Kerja Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Guidelines
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam implementasi Good Corporate Governance menempati posisi strategis sebagai organ pendukung Direksi. Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting diantaranya memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan terkait persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai penghubung (liaison officer), memberikan informasi yang dibutuhkan Direksi dan Dewan Komisaris serta memenuhi tanggung jawab AXA Mandiri terkait penyampaian informasi yang materil dan relevan kepada stakeholders.
Fungsi Sekretaris Perusahaan dalam struktur organisasi AXA Mandiri dijalankan oleh beberapa bagian yang mengelola hubungan dengan publik dan tata kelola perusahaan antara lain Marketing, Legal dan Kepatuhan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direktur Utama atas pelaksanaan Good Corporate Governance.
Fungsi Sekretaris Perusahaan dalam pelaksanaan tugasnya berpedoman pada Tata Tertib bagi Direksi yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi nomor 1268/AMFS/BOD/IX/2017 tanggal 24 November 2017. Pedoman tersebut mengatur tugas dan tanggung jawab fungsi Sekretaris Perusahaan dalam mendukung efektifitas fungsi pengelolaan AXA Mandiri oleh Direksi. Pedoman tersebut ditinjau secara berkala untuk memastikan bahwa muatan pedoman tersebut masih relevan, sehingga dapat mendukung peran fungsi Sekretaris Perusahaan dalam fungsi pengelolaan AXA Mandiri.
The function of Corporate Secretary in AXA Mandiri organizational structure is run by several parts that manage relations with the public and corporate governance including Marketing, Legal and Compliance. Corporate Secretary is responsible to the President Director for the implementation of Good Corporate Governance.
The function of Corporate Secretary in carrying out duties is guided by the Board of Directors Guidelines which are established by the Board of Directors’ Decree Number: 1268/AMFS/BOD/IX/2017 dated November 24, 2017. The Guidelines regulate the duties and responsibilities of Corporate Secretary in supporting the effectiveness of AXA Mandiri Management by the Board of Directors. The guidelines are reviewed periodically to ensure that the content is still relevant so as to support the role of Corporate Secretary in AXA Mandiri management function.
Corporate Secretary in the implementation of Good Corporate Governance occupies a strategic position as a supporting organ of the Board of Directors. Therefore, Corporate Secretary has an important role including to ensure that the Company complies with regulations related to disclosure requirements in line with the implementation of GCG principles, as a liaison officer, to provide information needed by the Board of Directors and Board of Commissioners and to fulfill AXA Mandiri's responsibilities in disclosing material and relevant information to stakeholders.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 284
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Duties and Responsibilities
Sekretaris Perusahaan melaksanakan fungsi dan tugas untuk membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan
informasi pada website AXA Mandiri;2. Monitor dan pengawasan terhadap penyampaian laporan kepada
OJK dan lembaga terkait lainnya tepat waktu;3. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan
Komisaris;5. Sebagai penghubung antara AXA Mandiri dengan pemegang saham,
OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.
Corporate Secretary carries out functions and duties to assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which include:1. Disclosure of information to the public, including the availability of
information on AXA Mandiri website;2. Monitoring and supervision of the submission of reports to OJK and
other relevant institutions on time;3. Organization and documentation of the AGM;4. Organization and documentation of meetings of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners;5. As a liaison between AXA Mandiri and shareholders, OJK and other
stakeholders.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanImplementation of Corporate Secretary Duties and Responsibilities
Evaluasi Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanEvaluation of Corporate Secretary Duties Implementation
Realisasi pelaksanaan tugas dan tangung jawab Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa AXA Mandiri.2. Melaksanakan sosialisasi regulasi kepada seluruh manajemen dan
karyawan AXA Mandiri;3. Menyelenggarakan konferensi pers;4. Secara berkala memperbarui informasi terkait AXA Mandiri di website
AXA Mandiri;5. Menjalin komunikasi yang baik dengan OJK, asosiasi dan lembaga
terkait lainnya;6. Melakukan pemantauan dan memastikan penyampaian seluruh
laporan AXA Mandiri kepada OJK dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
Direksi melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan sebagai upaya mendorong peningkatan kinerja fungsi Sekretaris Perusahaan dan menyempurnakan penerapan Good Corporate Governance (GCG) AXA Mandiri di masa yang akan datang. Fungsi Sekretaris Perusahaan senantiasa dievaluasi berdasarkan pelaksanaan tugas fungsi Sekretaris AXA Mandiri yang telah dijalankan selama tahun buku.
The implementation of duties and responsibilities of Corporate Secretary during 2018 is as follows: 1. Organizing the Annual General Meeting and Extraordinary General
Meeting of AXA Mandiri;2. Socializing regulations to all AXA Mandiri management and
employees;3. Organizing press conferences;4. Periodically updating information on AXA Mandiri website;
5. Establishing good communication with OJK, associations and other relevant institutions;
6. Monitoring and ensuring that the submission of all AXA Mandiri reports to OJK is carried out properly and on time.
The Board of Directors evaluates the implementation of duties of Corporate Secretary as an effort to encourage the performance of Corporate Secretary and to improve the implementation of AXA Mandiri Good Corporate Governance (GCG) in the future. The function of Corporate Secretary is always evaluated based on the implementation of duties of AXA Mandiri Secretary that have been carried out during the financial year.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 285
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kedudukan dan Struktur Organisasi Audit InternalInternal Audit Position and Organizational Structure
Pengangkatan dan Pemberhentian Audit InternalAppointment and Dismissal Internal Audit
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-Lk, unit Audit Internal merupakan unit yang independen terhadap unit-unit yang lain dan secara langsung bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.
Pengangkatan dan pemberhentian kepala unit Audit Internal dilakukan oleh Presiden Direktur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 579/BOD/AMFS/IV/2018 tanggal 2 April 2018 dengan mempertimbangkan usulan Komite Audit AXA Mandiri, Internal Audit Bank Mandiri dan AXA, dan disetujui oleh Dewan Komisaris AXA Mandiri. AXA Mandiri telah menunjuk Sdr. Rikky Gunawan sebagai kepala unit Audit Internal.
Internal Audit AXA Mandiri memiliki misi untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi untuk melindungi asset, reputasi dan keberlanjutan organisasi dengan memberikan jasa audit (assurance) independen dan obyektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Hal ini membantu AXA Mandiri memenuhi tujuannya dengan membawa sistematika pendekatan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas atas proses manajemen risiko, pengendalian internal dan tata kelola. Selanjutnya, AXA Mandiri sebagai perusahaan anak dari Bank Mandiri dan National Mutual International Pty. Limited dapat diaudit baik oleh Bank Mandiri atau National Mutual International Pty. Limited, baik secara individual, pemeriksaan bersama atau melalui mekanisme pelaporan audit perusahaan anak. Internal Audit memiliki peran penting menjembatani kegiatan audit yang dilakukan oleh Bank Mandiri maupun National Mutual International Pty. Limited.
As stipulated in the Bapepam-Lk Regulation, Internal Audit is a unit that is independent of other units and is directly responsible to the President Director.
The appointment and dismissal of the head of Internal Audit is carried out by the President Director based on the Board of Directors’ Decree Number: 579/BOD/AMFS/IV/2018 dated April 2, 2018 by taking into account the proposal of AXA Mandiri Audit Committee, Bank Mandiri and AXA Internal Audit and approved by AXA Mandiri Board of Commissioners. AXA Mandiri has appointed Mr. Rikky Gunawan as the head of Internal Audit.
AXA Mandiri Internal Audit has a mission to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors in protecting the assets, reputation and sustainability of the organization by providing independent and objective audit (assurance) services designed to add value and improve the organizational operations. This helps AXA Mandiri fulfill its objectives by bringing a systematic discipline approach to evaluate and increase the effectiveness of risk management process, internal control and governance. Furthermore, AXA Mandiri as a subsidiary of Bank Mandiri and National Mutual International Pty. Limited can be audited by Bank Mandiri or National Mutual International Pty. Limited, both individually and jointly or through a subsidiary audit reporting mechanism. Internal Audit has an important role to bridge the audit activities carried out by Bank Mandiri and National Mutual International Pty. Limited.
PresidentDirector
Head ofInternal Audit
Internal AuditManager
Internal AuditManager
Internal AuditManager
Internal AuditAnalyst
Internal AuditAssociate
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 286
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Internal Audit CharterInternal Audit Charter
Unit Audit Internal AXA Mandiri melaksanakan tugasnya dengan mengacu pada Internal Audit Charter yang telah ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris tanggal 24 Mei 2018 sebagai pemutakhiran dari Internal Audit Charter sebelumnya tahun 2017. Internal Audit Charter menetapkan tugas utama Internal Audit AXA Mandiri yaitu untuk:a) Memberikan jasa audit (assurance) independen kepada Dewan
Komisaris, Komite Audit, dan Direksi, dengan fokus kepada peninjauan efektivitas atas tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian internal yang telah dilakukan oleh Direksi; dan
b) Memberikan saran dan bantuan kepada manajemen terkait dengan pelaksanaan tata kelola dan pengendalian internal.
Internal Audit Charter dikaji secara berkala dan jika diperlukan akan dimutakhirkan untuk mengakomodir kebutuhan Audit Internal. Muatan Internal Audit Charter mencakup: pernyataan misi; independensi; model tata kelola korporasi; ruang lingkup pekerjaan; akuntabilitas; tanggung jawab; kewenangan; dan standar praktik audit.
AXA Mandiri Internal Audit carries out its duties by referring to the Internal Audit Charter set by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners on May 24, 2018 as an update from the previous Internal Audit Charter in 2017. The Internal Audit Charter sets out the main duties of AXA Mandiri Internal Audit:
a) Providing independent audit (assurance) services to the the Board of Commissioners, Audit Committee and the Board of Directors, with a focus on reviewing the effectiveness of governance, risk management, and internal control process that have been carried out by the Board of Directors; and
b) Providing advice and assistance to management related to the implementation of governance and internal control.
Internal Audit Charter is reviewed regularly and if needed will be updated to accommodate the needs of Internal Audit. Internal Audit Charter's content includes: mission statement; independence; corporate governance model; scope of work; accountability; responsibilities; authority; and audit practice standards.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 287
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tugas dan Kewenangan unit Audit InternalInternal Audit Duties and Authority
Sesuai dengan Internal Audit Charter, tugas dan kewenangan unit Audit Internal antara lain:1. Memberikan konfirmasi kepada Komite Audit atas badan hukum
yang berada di bawah lingkup Komite Audit. 2. Melaporkan kepada AXA Grup Internal Audit, Direktorat Internal
Audit Bank Mandiri dan Komite Audit untuk setiap pembatasan lingkup audit yang dilakukan oleh manajemen.
3. Menyusun perencanaan audit berbasis risiko, sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku dan ditetapkan di Panduan AXA Internal Audit Manual. Perencanaan audit ini juga disusun dengan mempertimbangkan kejadian signifikan baik internal maupun eksternal, perubahan strategi atau risiko atau pengendalian yang diidentifikasi oleh Departemen Internal Audit AXA Mandiri, manajemen, audit eksternal, pemangku kebijakan atau Komite lain yang relevan.
4. Memastikan bahwa bahwa rencana audit internal mencakup setiap komponen audit universe dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam Kebijakan AXA Grup Internal Audit dan disetujui oleh Komite Audit terkait.
5. Mempertimbangkan keberlangsungan relevansi rencana audit secara terus menerus, mengusulkan pembatalan, penambahan dan penangguhan kepada AXA Grup Internal Audit dan Komite Audit. Setiap amandemen terhadap rencana kerja harus mendapatkan persetujuan dari Komite Audit.
6. Melaksanakan rencana audit yang telah disetujui oleh Komite Audit termasuk pemeriksaan atau penugasan khusus yang diminta atau disetujui oleh Komite Audit.
7. Secara resmi melaporkan temuan yang signifikan yang diperoleh dari hasil audit kepada Manajemen dan Komite Audit AXA Mandiri.
8. Menyusun dan mengirimkan laporan secara kuartalan kepada Manajemen Senior AXA Mandiri, Direktorat Internal Audit Bank Mandiri, Grup Internal Audit AXA dan Komite Audit AXA Mandiri, meliputi:a. Progress terhadap rencana audit;b. Temuan signifikan yang diperoleh dari hasil audit; danc. Status penyelesaian isu-isu hasil audit.
Untuk kepentingan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri, laporan kuartalan harus meliputi:d. Laporan Fraud;e. Status penyelesaian isu-isu hasil audit eksternal;f. Rekapitulasi atas isu-isu dari audit eksternal; dang. Status penyelesaian isu-isu audit Bank Mandiri.
9. Menyusun dan mengirimkan sekurang-kurangnya sebuah laporan tahunan kepada Manajemen Senior AXA Mandiri, Grup Internal Audit AXA dan Komite Audit AXA Mandiri terkait dengan ringkasan anggaran Internal Audit dan sumber daya yang tersedia.
10. Secara proaktif melacak status dari temuan yang ditemukan selama pelaksanaan audit dan memastikan penyelesaian dari temuan audit yang dilaporkan oleh manajemen sesuai dengan ketentuan AXA Grup.
In accordance with Internal Audit Charter, the duties and authority of Internal Audit include:1. Providing confirmation to Audit Committee regarding legal entities
that are under the scope of Audit Committee. 2. Reporting to AXA Group Internal Audit, Bank Mandiri Internal Audit
Directorate and Audit Committee on any scope of audit conducted by management.
3. Preparing a risk-based audit plan in accordance with applicable laws and regulations and setting it out in the AXA Internal Audit Manual. The audit plan is also prepared by considering significant internal and external events, strategic or risk changes or controls identified by the AXA Mandiri Internal Audit Department, management, external audit, policy makers or other relevant committees.
4. Ensuring that the internal audit plan includes each universe audit component within the time period specified in the AXA Group Internal Audit Policy and approved by the relevant Audit Committee.
5. Considering the ongoing relevance of the audit plan, proposing cancellation, addition and suspension to AXA Group Internal Audit and Audit Committee. Every amendment to the work plan must be approed by Audit Committee.
6. Carrying out the audit plan that has been approved by Audit Committee including special inspection or assignment requested or approved by Audit Committee.
7. Officially reporting significant findings obtained from audit results to AXA Mandiri Management and Audit Committee.
8. Preparing and submitting quarterly reports to AXA Mandiri Senior Management, Bank Mandiri Internal Audit Directorate, AXA Group Internal Audit and AXA Mandiri Audit Committee, including:
a. Progress of the audit plan;b. Significant findings obtained from audit results; andc. Resolution status of audit issues.
For the benefit of Bank Mandiri Internal Audit Directorate, quarterly reports must include:d. Fraud Report;e. Resolution status of external audit issues;f. Recapitulation of issues from external audit; andg. Resolution status of Bank Mandiri audit issues.
9. Preparing and submitting at least an annual report to AXA Mandiri Senior Management, AXA Group Internal Audit and AXA Mandiri Audit Committee regarding the summary of Internal Audit budget and available resources.
10. Proactively tracking the status of findings found during the audit and ensuring that the resolution of audit findings reported by management is in accordance with AXA Group provisions.
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 288
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
11. Membuat program penjaminan kualitas secara lokal dan berpartisipasi dalam program kualitas audit internal AXA untuk memastikan operasi kegiatan audit internal yang efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan AXA Grup. Hal ini termasuk tanggung jawab atas kualitas dan kuantitas kegiatan audit internal, baik yang dilakukan oleh staf yang merupakan karyawan tetap AXA Mandiri, diperbantukan ke Audit Internal AXA, atau sebagai bagian dari pengaturan outsourcing.
12. Membantu sewajarnya dalam pelaksanaan investigasi atas pelaku fraud atau aktivitas yang tidak biasa dalam organisasi dan melaporkan hasil investigasi ke Manajemen Senior AXA Mandiri, Grup Internal Audit AXA, Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dan Komite Audit AXA Mandiri.
13. Memastikan profesionalitas dari staf internal audit, dengan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan sertifikasi profesi audit yang memadai untuk memenuhi persyaratan dari Internal Audit Charter AXA Mandiri.
14. Mengelola sistem dan proses allegations sesuai dengan standard whistleblowing, kebijakan internal, peraturan dan perundangan yang terkait.
15. Mengkoordinasikan hasil kerja Internal Audit AXA Mandiri dengan aktifitas dari fungsi 2nd line of defence, memastikan segala keterkaitan yang terjadi diselesaikan sesuai dengan penilaian professional setelah hasil penilaian 2nd line of defence.
16. Menjaga hubungan yang erat dengan fungsi pengendalian internal dan bertemu secara berkala untuk memastikan pekerjaan terkoordinasi tanpa gangguan tugas audit internal dan hasil yang dibagikan.
17. Menjaga komunikasi rutin dengan anggota manajemen senior dan forum tata kelola untuk memastikan bahwa Internal Audit AXA Mandiri terus mendapatkan informasi tentang perkembangan baru penting, inisiatif, proyek, produk, dan perubahan operasional.
18. Menjaga hubungan yang erat dengan auditor eksternal dan bertemu setidaknya dua kali setahun untuk memastikan koordinasi dan ketergantungan yang tepat pada pekerjaan masing-masing; serta memberi tahu auditor eksternal tentang masalah signifikan yang timbul dari pekerjaan audit internal dan status penyelesaian masalah serta memungkinkan mereka akses gratis ke semua laporan Audit Internal yang dikeluarkan.
19. Mematuhi Panduan AXA Internal Audit Manual dan mengembangkan serta mendokumentasikan prosedur pendukung lokal jika perlu untuk mencerminkan persyaratan atau prosedur lokal dengan cara yang konsisten dengan AXA Internal Audit Manual.
20. Secara proaktif memahami tata kelola dan perkembangan dalam bisnis di bawah kewenangannya.
11. Creating a quality assurance program locally and participating in AXA internal audit quality program to ensure that the efficient and effective operations of internal audit activities are in accordance with AXA Group provisions. This includes the responsibility for the quality and quantity of internal audit activities carried out by permanent employees of AXA Mandiri, seconded to AXA Internal Audit, or as part of outsourcing arrangements.
12. Helping properly in conducting investigations on perpetrators of fraud or unusual activities within the organization and reporting the investigation results to AXA Mandiri Senior Management, AXA Group Internal Audit, Bank Mandiri Internal Audit Directorate and AXA Mandiri Audit Committee.
13. Ensuring the professionalism of internal audit staff, with adequate knowledge, skills, experience and professional audit certification to meet the requirements of AXA Mandiri Internal Audit Charter.
14. Managing allegation system and process in accordance with whistleblowing standards, internal policies, related rules and regulations.
15. Coordinating the work of AXA Mandiri Internal Audit with the activities of the 2nd line of defense function, ensuring that all relationships that occur are resolved according to professional judgment after the assessment results of the 2nd line of defense.
16. Maintaining close relationships with internal control function and meeting regularly to ensuring that the work is coordinated without disruption to internal audit tasks and the results shared.
17. Maintaining regular communication with senior management members and governance forums to ensure that AXA Mandiri Internal Audit continues to get information about important new developments, initiatives, projects, products, and operational changes.
18. Maintaining close relationship with external auditors and meeting at least twice a year to ensure the proper coordination and dependence on their respective work; and notifying external auditors of significant issues arising from internal audit work and problem solving status as well as giving them free access to all Internal Audit reports issued.
19. Complying with AXA Internal Audit Manual, developing and documenting local supporting procedures if necessary to reflect local requirements or procedures in a manner consistent with AXA Internal Audit Manual.
20. Proactively understanding governance and developments in business under its authority.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 289
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Jumlah Auditor Internal pada unit Audit InternalNumber of Internal Auditors in Internal Audit
Sertifikasi sebagai Profesi Audit InternalInternal Audit Professional Certification
Selama tahun 2018, AXA Mandiri memiliki 6 orang pegawai dalam unit audit internal, yang terdiri dari 1 (satu) orang Head of Internal Audit, 3 (tiga) orang Internal Audit Manager, 1 (satu) orang Internal Audit Analyst dan 1 (satu) orang Internal Audit Associate.
Serfikasi baik Internasional maupun nasional yang telah dimiliki Auditor pada Unit Audit Internal AXA Mandiri sampai dengan 31 Desember 2018, sebagai berikut:
During 2018, AXA Mandiri had 6 employees in Internal Audit, consisting of 1 Head of Internal Audit, 3 Internal Audit Managers, 1 Internal Audit Analyst and 1 Internal Audit Associate.
Both international and national certification that have been obtained by the Auditors in AXA Mandiri Internal Audit up to December 3, 2018 are as follows:
SertifikasiCertification
Jumlah AuditorTotal Auditor
Certified Internal Audit (CIA) 1
Certified Information System Auditor (CISA) 1
Qualified Internal Auditor (QIA) 1
Certified Financial Services Auditor (CFSA) 1
Qualified Chief Risk Officer (QCRO) 1
Certified Risk Management Professional (CRMP) 1
Certified Professional Coach (CPC) 1
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
Pembinaan SDM dan Pengembangan Profesi AuditHR Development and Audit Professional Development
AXA Mandiri melakukan pengembangan kompetensi auditor internal melalui pelatihan, kursus, seminar, atau lokakarya tentang auditing baik secara internal maupun eksternal. Program pembinaan kompetensi bagi internal auditor tahun 2018 antara lain:
AXA Mandiri develops the competencies of internal auditors through training, courses, seminars, or workshops on auditing both internally and externally. The competency development program for internal auditors in 2018 includes:
No Pelatihan/Workshop/SeminarTraining/Workshop/Seminar
Jenis Pelatihan/Workshop/SeminarType of Training/Workshop/ Seminar
PenyelenggaraOrganizer
Jumlah PersonilTotal Personnel
1 Audit Communication Strategy Technical Excellence PEF Associates, Inc. 3
2 Beginning Auditor Tools & Techniques Technical Excellence Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia
1
3 IIA National Conference 2018 Technical Excellence Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia
1
4 Risk Management Certification Technical Excellence CRMS & LSP MKS 1
5 Financial Talks Technical Excellence Human Capital 1
6 Data analytic & Continuous Audit Technical Excellence Bank Mandiri 2
7 Fraud Detection & Investigation for Internal Auditor Technical Excellence Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia
1
8 Managing Change Through Effective Coaching Leadership, Management & Culture ESQ Coaching 1
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 290
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Pelatihan/Workshop/SeminarTraining/Workshop/Seminar
Jenis Pelatihan/Workshop/SeminarType of Training/Workshop/ Seminar
PenyelenggaraOrganizer
Jumlah PersonilTotal Personnel
9 Accelerate – Change Awareness Leadership, Management & Culture AXA Academy 2
10 Accelerate – Phase 2 Leadership, Management & Culture Prasetya Mulya 3
11 Emergenetics Training Leadership, Management & Culture BITAMA 2
12 Ethics in Business Seminar Leadership, Management & Culture ISACA 1
13 Professional Coach Certification Program XXXVII Leadership, Management & Culture Coaching Indonesia 1
14 Management Development Program Leadership, Management & Culture Prasetya Mulya 1
15 New Managers Training Leadership, Management & Culture Human Capital 1
16 New Managers @AXA Mandiri - Session IV: Employer Brand & Talent Acquisition
Leadership, Management & Culture Human Capital 1
17 Workshop Asuransi Syariah Dalam Rangka Persiapan Spin-Off
Leadership, Management & Culture Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority
2
Pelaksanaan kegiatan Audit InternalImplementation of Internal Audit Activities
Sepanjang tahun 2018, unit Audit Internal AXA Mandiri telah melakukan tugas dan tangggung jawabnya serta menerbitkan sejumlah Laporan Hasil Audit, yaitu:
Throughout 2018, AXA Mandiri Internal Audit had carried out its duties and responsibilities and published a number of Audit Results Reports, namely:
No Rencana AuditAudit Plan
RealisasiRealization
Keterangan(Selesai/atau dalam proses)Information (Completed or in process)
1 AXA MFS Gift and Entertainment Review Januari 2018January 2018
Selesai - 15 Januari 2018Completed - 15 January 2018
2 AXA MFS Risk Management Framework Review Januari 2018January 2018
Selesai - 29 Januari 2018Completed - 29 January 2018
3 AXA MFS Claims Review Januari 2018January 2018
Selesai - 31 Januari 2018Completed - 31 January 2018
4 AXA MFS Telemarketing Review Februari 2018February 2018
Selesai - 5 Februari 2018Completed - 5 February 2018
5 AXA MFS Branch Operations Review Februari 2018February 2018
Selesai - 26 Februari 2018Completed - 26 February 2018
6 AXA MFS Financial Reporting Review Februari 2018February 2018
Selesai - 28 Februari 2018Completed - 28 February 2018
7 AXA MFS Anti-Fraud Review Mei 2018May 2018
Selesai - 28 Mei 2018Completed - 28 May 2018
8 AXA MFS Group Transversal Unit Pricing Review Agustus 2018August 2018
Selesai - 29 Agustus 2018Completed - 29 August 2018
9 AXA MFS Alternate Channel Review Agustus 2018August 2018
Selesai - 31 Agustus 2018Completed - 31 August 2018
10 AXA MFS Sales Commissions Review September 2018September 2018
Selesai - 17 September 2018Completed - 17 September 2018
11 AXA MFS Life Product Modeling Review September 2018September 2018
Selesai - 28 September 2018Completed - 28 September 2018
12 AXA MFS HR Joiners and Leavers Oktober 2018October 2018
Selesai - 27 Oktober 2018Completed - 27 October 2018
13 AXA MFS Strategy Review Oktober 2018October 2018
Selesai - 29 Oktober 2018Completed - 29 October 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 291
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
Kegiatan audit sepanjang tahun 2018 menghasilkan temuan audit sebanyak 57 (lima puluh tujuh) temuan sebagaimana disajikan pada grafik temuan audit selama 4 (empat) tahun terakhir berikut :
Audit activities throughout 2018 produced 57 (fifty seven) audit findings as presented in the following chart of audit findings for 4 (four) years:
Temuan Audit InternalInternal Audit Findings
62
85
28
57
2016
2015
2017
2018
Tindak lanjut atas temuan audit dilaksanakan oleh auditee. Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan kepada Unit Audit Internal dan kemudian dievaluasi untuk melihat apakah tindak lanjut tersebut sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk tindak lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai ditindaklanjuti” dan diinformasikan kepada auditee dan Direksi. Adapun bagi tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus “pending item” diminta untuk diselesaikan oleh auditee dengan penjelasan yang diperlukan dan akan dilaporkan oleh Kepala Unit Audit Internal kepada Direksi. Sepanjang tahun 2018, telah dilakukan tindak lanjut temuan audit baik dari hasil audit tahun 2017 maupun tahun 2018 dengan resume tindak lanjut audit disajikan pada tabel berikut:
Follow-up of audit findings is carried out by auditee. The results of follow-up are reported to the Internal Audit and then evaluated to see if the follow-up is in accordance with the intended. Complete follow-up will be declared "completed followed up" and informed to the auditee and the Board of Directors. As for follow-up that has not been completed and is still in the "pending item" status, it is requested to be completed by the auditee with the explanation needed and will be reported by the Head of Internal Audit to the Board of Directors. Throughout 2018, follow-ups have been conducted to audit findings both from the 2017 and 2018 audit results with a resume of audit follow-up presented in the following table:
Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Monitoring of Audit Results Follow-Up
No Rencana AuditAudit Plan
RealisasiRealization
Keterangan(Selesai/atau dalam proses)Information (Completed or in process)
14 AXA MFS Basic Financial Control November 2018November 2018
Selesai - 26 November 2018Completed - 26 November 2018
15 AXA MFS Common Reporting Standard Januari 2019January 2019
Selesai - 7 Januari 2019Completed - 7 January 2019
16 AXA MFS Sales Convention Procurement and Cost Control Review September 2018September 2018
Dalam proses pelaporanIn reporting process
17 AXA MFS Property Services Oktober 2018October 2018
Dalam proses pelaporanIn reporting process
18 AXA MFS Walkthrough High Level Issues Remediation Desember 2018December 2018
Dalam proses pelaporanIn reporting process
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 292
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tabel Tindak Lanjut Hasil AuditTable of Audit Results Follow-Up
No Jenis AuditType of Audit
2016 2017 2018
Jumlah TemuanTotal Findings
SelesaiCompleted
Belum SelesaiNot Yet Completed
Jumlah TemuanJumlah Temuan
SelesaiCompleted
Belum SelesaiNot Yet Completed
Jumlah TemuanJumlah Temuan
SelesaiCompleted
Belum SelesaiNot Yet Completed
1. Audit InternalInternal Audit
85 84 1 28 28 - 57 21 36
2. Audit InternalBank MandiriBank Mandiri Internal Audit
14 14 - N/A N/A N/A 5 5 -
Assurance Review Terhadap Audit InternalAssurance Review of Internal Audit
Adapun review (assessment) untuk menilai kepatuhan terhadap charter audit internal, standar dan kode etik dan efisiensi serta efektivitas dari fungsi Audit intenal dalam memenuhi kebutuhan dari berbagai stakeholders-nya yang dilakukan oleh assessor independen dilakukan minimal 5 (lima) tahun sekali dengan uraian sebagai berikut:
The review to assess compliance with internal audit charter, standards and code of ethics and the efficiency and effectiveness of internal audit function in meeting the needs of various stakeholders is carried out by an independent assessor, conducted at least once in 5 (five) years with the following description:
Tabel Assessor Independen Terkait Penilaian atas Pelaksanaan AuditTable of Independent Assessor for Assessment of Audit Implementation
No Auditor EksternalExternal Auditor
TahunYear
KeteranganExplanation
1 Quality AssuranceAXA Group
2013 Pelaksanaan proses review atas kebijakan, prosedur dan metodologi serta pelaksanaan audit terhadap best practices sesuai dengan AXA Group Standard setiap 5 tahun sekali oleh Quality Assurance AXA Group.The review process of policies, procedures and methodologies as well as the audit of best practices are in accordance with AXA Group Standard every 5 years by AXA Group Quality Assurance
2 Ernst & Young 2018 Pelaksanaan proses review atas kebijakan, prosedur dan metodologi serta pelaksanaan audit terhadap best practices sesuai dengan AXA Group Standard setiap 5 tahun sekali oleh Ernst & Young (E&Y).The review process of policies, procedures and methodologies as well as the audit of best practices are in accordance with AXA Group Standard every 5 years by Ernst & Young (E&Y)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 293
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Sistem Pengendalian Internal AXA Mandiri adalah suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen secara berkesinambungan (on going basis) guna menjaga dan melindungi sumber daya AXA Mandiri dari kerugian, fraud, inefisiensi dan pelanggaran aspek kehati-hatian; menjamin tersediannya laporan keuangan dan data operasional AXA Mandiri yang handal dan akurat sehingga dapat dipercaya; kegiatan usaha AXA Mandiri senantiasa sejalan dengan hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; serta meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi biaya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi.
Sistem Pengendalian Internal AXA Mandiri telah didukung dengan Kebijakan Pengendalian Internal yang ditetapkan oleh Direksi. Sistem Pengendalian Internal dikelola oleh Fungsi Pengendalian Internal (ICF) di bawah Departemen Manajemen Risiko dan dilaporkan kepada Chief Risk Officer (CRO). ICF akan bekerja sama dengan fungsi lini pertama dalam melakukan kegiatan pengendalian internal.
AXA Mandiri Internal Control System is a monitoring mechanism established by management on an ongoing basis to safeguard and protect AXA Mandiri resources from losses, fraud, inefficiencies and violations of prudential aspects; to guarantee the availability of reliable and accurate AXA Mandiri financial reports and operational data so that they can be trusted; AXA Mandiri business activities are always in line with the applicable laws and regulations; and to improve organizational effectiveness and cost efficiency. It aims to provide adequate confidence in achieving organizational goals.
AXA Mandiri Internal Control System has been supported by Internal Control Policies set by the Board of Directors. The Internal Control System is managed by the Internal Control Function (ICF) under the Risk Management Department and reported to the Chief Risk Officer (CRO). ICF will work with first-line functions in carrying out internal control activities.
Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Pengendalian InternalInternal Control Duties and Responsibilities
Pelaksanaan pengendalian internal AXA Mandiri melibatkan setiap unsur yang ada di dalam AXA Mandiri dengan peran masing-masing berdasarkan tingkat tanggung jawab dan keterlibatannya dalam pengelolaan AXA Mandiri dengan prinsip ”Three Lines of Defense”. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Manajemen Senior memiliki tanggung jawab pengawasan untuk pengendalian internal dalam tingkatan Perusahaan. Manajer dan personel pengawas bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan pengendalian pada tingkat unit khusus mereka. Setiap individu dalam unit harus mengenal dan memahami kebijakan pengendalian internal yang terkait dengan tanggung jawab pekerjaan spesifik mereka. Sesuai dengan prinsip ”Three Lines of Defense” masing-masing individu menajalankan peran berdasarkan fungsinya dalam Lines of Defense antara lain:
1. Lini Pertahanan Pertama (First Line) Memastikan bahwa risiko diidentifikasi dan dikendalikan secara
permanen dalam kegiatan operasional dan pengendalian kegiatan dengan mendefinisikan dan mengoperasikan kegiatan pengendalian di bawah pengendalian manajemen lini yang bertanggung jawab untuk menerima, mengelola dan memitigasi risiko.
AXA Mandiri internal control implementation involves each element within AXA Mandiri with their respective roles based on their level of responsibility and involvement in the management of AXA Mandiri with the principle of "Three Lines of Defense". The Board of Commissioners, Directors and Senior Management have supervisory responsibilities for internal control at the corporate level. Managers and supervisory personnel are responsible for implementing control policies at the level of their particular unit. Every individual in the unit must know and understand internal control policies related to their specific job responsibilities. In accordance with the principle of "Three Lines of Defense" each individual carries out a role based on his/her function in the Lines of Defense among others:
1. First Line of Defense Ensuring that risks are identified and controlled permanently in
operational activities and controlling activities by defining and operating control activities under the control of line management who is responsible for receiving, managing and mitigating risks.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 294
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
2. Lini Pertahanan Kedua (Second Line)a. Menetapkan standar untuk aktivitas pengendalian, dan
memantau efektivitas pengendalian lini pertama.b. Melakukan peninjauan atau pengujian secara obyektif dan
independen.c. Memantau kinerja terhadap rencana tindakan remediasi untuk
setiap kelemahan dalam pengendalian yang teridentifikasi.d. Melaporkan kepada manajemen senior dan badan tata kelola
yang bertanggungjawab pada penilaian atas efektivitas kerangka kerja pengendalian internal.
3. Lini Pertahanan Ketiga (Third Line) Melakukan penilaian terhadap risiko dan proses tata kelola secara
berkala untuk memberikan jaminan independen pada efektivitas sistem pengendalian internal.
4. Direksi a. Direksi menetapkan "tone at the top" yang mempengaruhi
integritas dan etika dan faktor-faktor lain dari lingkungan pengendalian yang positif.
b. Memiliki tanggung jawab untuk menetapkan tujuan organisasi, mendefinisikan strategi tingkat tinggi untuk mencapai tujuan tersebut dan membangun struktur tata kelola yang terbaik untuk mengelola risiko.
c. Memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan first and second lines of defense telah dilakukan secara efektif.
5. Dewan Komisaris Dewan Komisaris memberikan saran dan pengendalian kepada
Direksi. Anggota Dewan Komisaris yang efektif bersifat obyektif, cakap atau kritis. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang kegiatan dan lingkungan AXA Mandiri, serta meluangkan waktu yang diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab mereka.
2. Second Line of Defensea. Establishing standards for control activities and monitoring the
effectiveness of first-line controls.b. Conducting objective and independent reviews or tests.
c. Monitoring performance of remediation action plans for any identified weaknesses in controls.
d. Reporting to senior management and governance bodies responsible for assessing the effectiveness of internal control framework.
3. Third Line of Defense Periodically assessing risks and governance processes to provide
independent assurance for the effectiveness of the internal control system.
4. Board of Directors a. The Board of Directors sets a "tone at the top" that affects integrity
and ethics and other factors of a positive control environment.
b. Having the responsibility to set organizational goals, define high-level strategies to achieve these goals and build the best governance structure to manage risks.
c. Having the responsibility to ensure that the first and second lines of defense activities have been implemented effectively.
5. Board of Commissioners The Board of Commissioners provides advice and control to the
Board of Directors. Effective members of the Board of Commissioners are objective, capable or critical. They also have knowledge of the activities and environment of AXA Mandiri, and take the time needed to fulfill their responsibilities.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 295
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kerangka dan Elemen Pengendalian InternalInternal Control Framework and Elements
Sistem Pengendalian Internal di AXA Mandiri memberdayakan lini pertahanan pertama untuk bertanggung jawab dalam merancang dan melakukan pengendalian yang sepadan dengan risiko. Selain itu, memastikan bahwa pengendalian atas lini pertahanan pertama telah dilaksanakan dan hasilnya dipantau oleh tingkat senior. Verifikasi dilakukan secara teratur oleh lini pertahanan kedua terhadap pengendalian yang dilakukan oleh lini pertahanan pertama. Pelaporan yang konsisten untuk memperoleh informasi yang umum di tingkat manajemen dan jalur eskalasi yang jelas untuk memperbaiki kekurangan dan memutuskan rencana perbaikan yang relevan.
Sistem Pengendalian Internal mengacu pada kebijakan Pengendalian Internal AXA Mandiri yang sejalan dengan internal control framework COSO. Konsep ini terdiri dari 5 (lima) elemen Sistem Pengendalian Internal yang meliputi :1. Lingkungan Pengendalian;2. Penilaian Risiko;3. Kegiatan Pengendalian;4. Informasi dan komunikasi; dan5. Pemantauan Pengendalian Internal.
Selain itu, Sistem Pengendalian Internal ditujukan untuk mencapai GCG berdasarkan prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
The Internal Control System at AXA Mandiri empowers the first line of defense to be responsible for designing and performing controls that are commensurate with risk. In addition, it ensures that control of the first line of defense has been carried out and the results monitored by senior level. Verification is done regularly by the second line of defense against the control carried out by the first line of defense. Consistent reporting to obtain general information at the management level and clear escalation path to correct deficiencies and decide on relevant improvement plans.
nternal Control System refers to AXA Mandiri Internal Control policy which is in line with the COSO internal control framework. This concept consists of 5 elements of Internal Control System which include:
1. Control Environmental;2. Risk Assessment;3. Control Activities;4. Information and Communication; and5. Internal Control Monitoring.
In addition, Internal Control System is aimed at achieving GCG based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness (TARIF).
Permanent Control Activities
1st Line of Defence 2nd Line of Defence
Risk & ControlObjectives
Definition testing Plan
DesignAffectiveness
Testing
OperationalAffectiveness
TestingDefinition and Operationof Control Plan
Self-Assessment
Definition, Implementation and monitoring of Action
Plans
Independence assessment of the 1st linecontrol environment.
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 296
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Kegiatan Pengendalian Keuangan dan OperasionalFinancial and Operational Control Activities
Kegiatan pengendalian bertujuan untuk memastikan mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak. Semua pihak yang terlibat dalam struktur organisasi AXA Mandiri harus mencerminkan adanya pemisahan fungsi yang jelas sehingga dapat meminimalkan tingkat risiko penyimpangan. kegiatan Pengendalian pada AXA Mandiri pada tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Pengendalian atas efektivitas dan efisiensi ekonomi operasi
berjalan baik dalam rangka mencapai tujuan strategis AXA Mandiri. Pengendalian efisiensi ekonomi mencakup: pengawasan laporan biaya versus anggaran, memastikan beberapa proyek- proyek AXA Mandiri mendatangkan efisiensi biaya seperti implementasi aplikasi on-line.
2. Tercapainya tujuan pengendalian keandalan dan integritas keuangan, manajerial dan informasi operasional yang signifikan. Pengendalian Integritas keuangan dan manajerial mencakup implementasi otomatisasi antara core sistem dengan sistem laporan akuntansi.
3. Pemenuhan kepatuhan terhadap kebijakan, standar, prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku berjalan baik. Pemenuhan kepatuhan terhadap kebijakan, standar, prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tersebut mencakup antara lain:a. Sosialisasi dan monitoring implementasi peraturan dan
perundang-undangan pemerintah, kepada karyawan;b. Pembuatan dan pengkinian kebijakan dan/ atau prosedur
berdasarkan kepada peraturan perundangan ataupun sesuai dengan perkembangan AXA Mandiri;
c. Sosialisasi kebijakan dan prosedur sebagaimana disebutkan pada poin b, kepada karyawan;
d. kewajiban untuk mengetahui, membaca, dan melaksanakan setiap kebijakan dan/atau prosedur yang berlaku, khususnya kebijakan dan/ atau prosedur yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan;
e. kebijakan dan/atau prosedur tersedia sebagai bentuk mitigasi risiko terhadap kegiatan operasional dan bisnis, yang melibatkan unit kerja dan/atau karyawan serta manajemen lainnya.
4. Risiko secara tepat diidentifikasi dan dikelola, serta aset dapat dijaga dengan baik. Pengendalian risiko dan aset mencakup: pengamanan aset, catatan, program komputer dan file data.
Control activities aim to ensure that the supervision mechanism runs effectively and sustainably by involving all parties. All parties involved in AXA Mandiri organizational structure must reflect a clear separation of functions so as to minimize the level of risk of irregularities. Control activities at AXA Mandiri in 2018 include the following:
1. Control over the effectiveness and economic efficiency of operations is going well in order to achieve AXA Mandiri's strategic goals. Economic efficiency control includes: monitoring of cost versus budget reports, ensuring that several AXA Mandiri projects bring cost efficiency such as the implementation of on-line application.
2. The achievement of objectives of control over significant reliability and
integrity, financial, managerial and operational information. Financial and managerial Integrity Control includes the implementation of automation between core system and accounting reporting system.
3. The fulfillment of compliance with applicable policies, standards, procedures and laws and regulations is going well. The fulfillment of compliance with applicable policies, standards, procedures and laws and regulations includes, among others:
a. Disseminating and monitoring the implementation of government regulations and legislation to employees;
b. Making and updating policies and/or procedures based on laws and regulations or in accordance with the development of AXA Mandiri;
c. Disseminating policies and procedures as stated in point b to employees;
d. The obligation to know, read and implement any applicable policies and/or procedures, especially those related to the duties and responsibilities of each employee;
e. Policies and/or procedures are available as a form of risk mitigation for operational and business activities, involving work units and/or employees as well as other management.
4. Risks are properly identified and managed, and assets can be properly maintained. Risk and asset control includes: safeguarding assets, records, computer programs and data files.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 297
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian InternalEvaluation of Internal Control System Effectiveness
Sistem Pengendalian Internal perlu diawasi melalui proses evaluasi dari waktu ke waktu. Evaluasi terhadap proses operasional dan aktivitas pengawasan serta tindak lanjut lainnya dilakukan oleh karyawan AXA Mandiri dalam tugasnya mengawasi kualitas dari Sistem Pengendalian Internal.
AXA Mandiri melakukan analisis laporan hasil pemeriksaan secara periodik tahunan dan mengelompokkan hasil pemeriksaan sesuai dengan kategori sasaran (objectives). Dengan demikian, AXA Mandiri dapat melakukan peningkatan (improvement) untuk komponen-komponen yang memerlukannya secara terarah. Analisis hasil pemeriksaan tersebut juga dilakukan untuk mengukur efektivitas dari pencapaian sasaran sistem pengendalian internal (operasional AXA Mandiri, keakurasian/keandalan laporan-laporan AXA Mandiri, serta kepatuhan terhadap aturan perundangan yang berlaku).
Meskipun model kerangka kerja pengendalian internal Three Lines of Defense lebih menitikberatkan hubungan dan tanggung jawab masing-masing unit kerja, namun pelaksanaannya menjadi tanggung jawab unit yang memantau dan melakukan pengendalian. Untuk itu, unit tersebut melakukan pertemuan rutin melalui Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko untuk memastikan bahwa risiko AXA Mandiri berada pada level yang dapat dikendalikan.
Internal Control System needs to be monitored through an evaluation process from time to time. Evaluation of operational process and supervisory activities as well as other follow-up actions are carried out by AXA Mandiri employees in their duty to oversee the quality of Internal Control System.
AXA Mandiri analyzes the report of annual inspection results and classifies the results according to the objectives category. Thus, AXA Mandiri can work on components that require improvement in a directed manner. The analysis of the inspection results was also carried out to measure the effectiveness of achieving internal control system objectives (AXA Mandiri operations, accuracy/reliability of Mandiri AXA reports, and compliance with applicable laws and regulations).
Although the Three Lines of Defense framework emphasizes the relationship and responsibility of each work unit, its implementation becomes the responsibility of the unit that performs monitoring and control. Therefore, the unit conducts regular meetings through the Audit Committee and Risk Monitoring Committee to ensure that AXA Mandiri risks are at a manageable level.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 298
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan merupakan salah satu aspek dari Good Corporate Governance, yang menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian tingkat kesehatan Bank. AXA Mandiri melalui fungsi kepatuhan berupaya memitigasi risiko melalui serangkaian tindakan atau langkah-langkah preventif dengan memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh AXA Mandiri telah sesuai dengan ketentuan otoritas terkait dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah.
The implementation of Compliance Function is one aspect of Good Corporate Governance, which is an important factor in assessing the soundness of the Bank. AXA Mandiri through its compliance function seeks to mitigate risk through a series of preventive measures by ensuring that policies, provisions, systems and procedures, as well as business activities carried out by AXA Mandiri are in accordance with relevant authority provisions and applicable laws and regulations, including sharia principles for Sharia Business Units.
Struktur Organisasi Fungsi KepatuhanCompliance Function Organizational Structure
Struktur organisasi pelaksana fungsi Kepatuhan merujuk pada Keputusan Direksi Nomor 1635/AMFS-BOD/XII/2018 yang berlaku efektif tanggal 28 November 2018 perihal Susunan Organisasi AXA Mandiri.
The organizational structure of Compliance function refers to the Board of Directors’ Decree No.1635/AMFS-BOD/XII/2018 which is effective as of November 28, 2018 on the Composition of AXA Mandiri Organizations.
PresidentDirector
Head ofCompliance
KYC Officer Regulatory Associate
KYC & Regulatory Compliance
Policy Officer
Sales & Product Compliance
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 299
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Direktur yang Membawahi Fungsi KepatuhanDirector in Charge of Compliance Function
Compliance Director atau Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan AXA Mandiri dilaksanakan oleh Presiden Direktur. Sehubungan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Oktober 2018 yang menyatakan bahwa Sdr. Jean Philippe Vandenschrick tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur AXA Mandiri sekaligus mundur dari jabatan Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan. Oleh karena itu, AXA Mandiri telah menunjuk Sdr. Handojo Gunawan Kusuma sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan penunjukan tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 1486/AMFS-BOD/XI/2018 tanggal 28 November 2018.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dalam menjalankan fungsi Kepatuhan antara lain sebagai berikut:1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya
Kepatuhan;2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan
yang akan ditetapkan oleh Direksi;3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan
untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal;4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan AXA Mandiri telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah;
5. Mengelola dan meminimalkan Risiko Kepatuhan;6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
keputusan yang diambil Direksi AXA Mandiri tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk memberikan pendapat yang berbeda/ dissenting opinion apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan termasuk memantau dan menjaga kepatuhan AXA Mandiri terhadap komitmen yang dibuat oleh AXA Mandiri kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa keuangan maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang serta memastikan bahwa Satuan Kerja Kepatuhan yang dibentuk oleh AXA Mandiri telah memahami mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan;
8. Berkordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan fungsi kepatuhan Unit Usaha Syariah terhadap Prinsip Syariah; dan
9. Bertindak sebagai koordinator atas penerapan Manajemen Risiko dan Fungsi Kepatuhan terhadap seluruh kegiatan usaha AXA Mandiri untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Compliance Director or Director in charge of AXA Mandiri Compliance function is held by the President Director. The results of the Annual General Meeting of Shareholders dated October 19, 2018 stated that Mr. Jean Philippe Vandenschrick no longer served as President Director of AXA Mandiri and resigned from the position of Director in Charge of Compliance Function. Therefore, AXA Mandiri has appointed Mr. Handojo Gunawan Kusuma as the Director in Charge of Compliance Function and the appointment was reported to the Financial Services Authority by letter No. 1486/AMFS-BOD/XI/2018 dated November 28, 2018.
The duties and responsibilities of Compliance Director in carrying out the Compliance function are as follows:1. Formulating a strategy to encourage the creation of Compliance
Culture;2. Proposing compliance policies or compliance principles to be
established by the Board of Directors;3. Establishing compliance systems and procedures that will be used
to develop internal rules and guidelines;4. Ensuring that all policies, provisions, systems and procedures,
as well as business activities carried out by AXA Mandiri are in accordance with the provisions of Bank Indonesia, the Financial Services Authority and applicable laws and regulations, including Sharia Principles for Sharia Business Units;
5. Managing and minimizing Compliance Risk;6. Making preventive measures so that the policies and/or decisions
made by AXA Mandiri's Board of Directors do not deviate from the provisions of Bank Indonesia and applicable laws and regulations, including giving dissenting opinions if there are policies and/or decisions that deviate from the provisions of Bank Indonesia, the Financial Services Authority and applicable laws and regulations;
7. Performing other duties related to Compliance Function including monitoring and maintaining AXA Mandiri's compliance with commitments made by AXA Mandiri to Bank Indonesia, the Financial Services Authority and other supervisory authorities as well as ensuring that the Compliance Unit established by AXA Mandiri understands about matters related to Compliance Function;
8. Coordinating with Sharia Supervisory Board regarding the implementation of Sharia Business Unit's compliance with Sharia Principles; and
9. Acting as a coordinator for the implementation of Risk Management and Compliance Function for all business activities of AXA Mandiri to achieve Good Corporate Governance.
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 300
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Satuan Kerja KepatuhanCompliance Unit
Sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi No.1635/AMFS-BOD/XII/2018 yang berlaku efektif tanggal 28 November 2018 perihal Susunan Organisasi AXA Mandiri, Satuan Kerja Kepatuhan berada di bawah koordinasi President Director. Satuan Kerja Kepatuhan dipimpin oleh Head of Compliance yaitu Rully N. Safitri yang telah memenuhi kriteria sebagai Kepala Satuan Kerja Kepatuhan. Rully N. Safitri menjabat efektif sejak tanggal 28 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 895/AMFS/BOD/IV/2016 tanggal 28 Juni 2016 tentang Pembentukan Satuan Kerja Kepatuhan.
As stipulated in the Board of Directors’ Decree No.1635/AMFS-BOD/XII/2018 which is effective as of November 28, 2018 on the Composition of AXA Mandiri Organization, Compliance Unit is under the coordination of the President Director. It is headed by the Head of Compliance named Rully N. Safitri who has met the criteria. Rully N. Safitri served effectively as of June 28, 2016 based on the Board of Directors’ Decree No. 895/AMFS/BOD/IV/2016 dated June 28, 2016 on the Establishment of Compliance Unit.
Tugas dan tanggung jawab fungsi Kepatuhan antara lain sebagai berikut:1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha AXA Mandiri pada setiap jenjang organisasi.
2. Berkordinasi dengan Unit lain dalam melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Penerapan Manajemen Risiko.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh AXA Mandiri dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh AXA Mandiri agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah.
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha AXA Mandiri telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan antara lain:a. Memastikan kepatuhan AXA Mandiri terhadap komitmen yang
dibuat kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang;
b. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan terutama mengenai ketentuan regulator yang berlaku;
c. Bertindak sebagai contact person untuk permasalahan kepatuhan AXA Mandiri bagi pihak internal maupun eksternal.
The duties and responsibilities of Compliance function are as follows:
1. Taking measures to support the creation of Compliance Culture in all of AXA Mandiri's business activities at every level of the organization.
2. Coordinating with other Units in identifying, measuring, monitoring, and controlling Compliance Risk by referring to the applicable laws and regulations on the Implementation of Risk Management.
3. Assessing and evaluating the effectiveness, adequacy and conformity of policies, regulations, systems and procedures that are owned by AXA Mandiri with the applicable laws and regulations.
4. Reviewing and/or recommending update and refinement of policies, provisions, systems and procedures that are owned by AXA Mandiri to be in accordance with the provisions of applicable laws and regulations, including Sharia Principles for Sharia Business Units.
5. Making efforts to ensure that policies, provisions, systems and procedures, as well as business activities of AXA Mandiri are in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.
6. Performing other tasks related to Compliance Function, including:
a. Ensuring AXA Mandiri's compliance with commitments made to Bank Indonesia and /or other supervisory authorities;
b. Disseminating information to all employees on matters related to Compliance Function, especially regarding applicable regulatory provisions;
c. Acting as a contact person for AXA Mandiri compliance issues for internal and external parties.
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Duties and Responsibilities of Compliance Function
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 301
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Fungsi Kepatuhan merealisasikan rencana kerja tahun 2018 yang telah disusun, diantaranya dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Melakukan pemantauan atas proses sosialisasi peraturan baru:
‐ PER DJP No PER-04/PJ/2018 tentang Tata Cara Pendaftaran Bagi Lembaga Keuangan dan Penyampaian Laporan yang Berisi Informasi Keuangan secara Otomatis.
‐ SEOJK no 1/SEOJK.05/2018 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
‐ SEOJK no 2/SEOJK.05/2018 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Syariah dan Unit Syariah.
‐ PMK No 19/PMK.03/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017 Tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan.
‐ Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 10 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
‐ Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital Di Sektor Jasa Keuangan.
‐ Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 16 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Visa Dan Izin Tinggal Bagi Tenaga Kerja Asing.
‐ Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan.
‐ POJK No 22/POJK.02/2018 tentang Perubahan atas POJK Nomor 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
‐ Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perubahan Kedua atas POJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan.
‐ POJK No 27/POJK.05/2018 Tentang Perubahan atas POJK No. 71/POJK.05/2016 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
‐ POJK No 28 /POJK.05/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 72/POJK.05/2016 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi Dengan Prinsip Syariah.
‐ SE OJK No 15/SEOJK.05/2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Likuidasi Serta Pemberian Insentif yang Wajar untuk tim Likuidasi bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah.
‐ SE OJK No. 16/SEOJK.05/2018 Tentang Pedoman Penyusunan Neraca Sementara Likuidasi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah.
‐ SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 tentang Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.
2. Penyelarasan dalam pelaksanaan produk, termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan produk, brosur, dokumentasi internal.
Compliance Function realizes the 2018 work plan that has been prepared, including the following activities:1. Monitoring the socialization process of new regulations:
‐ PER DJP No. PER-04/PJ/2018 on Registration Procedures for Financial Institutions and Submission of Reports Containing Financial Information Automatically.
‐ SEOJK No. 1/SEOJK.05/2018 on the Form and Composition of Periodic Reports of Insurance Companies and Reinsurance Companies.
‐ SEOJK No. 2/SEOJK.05/2018 on the Form and Composition of Periodic Reports of Sharia Insurance Companies, Sharia Reinsurance Companies and Sharia Units.
‐ PMK No. 19/PMK.03/2018 on the Second Amendment to the Minister of Finance Regulation Number: 70/PMK.03/2017 on Technical Guidelines on Access to Financial Information for Taxation Purposes.
‐ Minister of Manpower Regulation No. 10 of 2008 on Procedures for the Use of Foreign Workers.
‐ Financial Services Authority Regulation No. 13/POJK.02/2018 on Digital Financial Innovation in the Financial Services Sector.
‐ Minister of Law and Human Rights Regulation No. 16 of 2018 on Procedures for Granting Visas and Stay Permits for Foreign Workers.
‐ Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.07/2018 on Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector.
‐ POJK No. 22/POJK.02/2018 on Amendments to POJK No. 3/POJK.02/2014 on Procedures for the Implementation of Levies by the Financial Services Authority.
‐ Financial Services Authority Regulation on the Second Amendment to POJK No. 4/POJK.04/2014 on Procedures for Billing of Administrative Sanction in the Form of Fines in the Financial Services Sector.
‐ POJK No. 27/POJK.05/2018 on Amendments to POJK No. 71/POJK.05/2016 on Financial Health of Insurance Companies and Reinsurance Companies.
‐ POJK No. 28/POJK.05/2018 on Amendments to Financial Services Authority Regulation No. 72/POJK.05/2016 on Financial Health of Insurance Companies and Reinsurance Companies with Sharia Principles.
‐ SEOJK No. 15/SEOJK.05/2018 on Guidelines for Preparation of Liquidation Work Plans and Budgets and Provision of Reasonable Incentives for Liquidation Teams for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.
‐ SEOJK No. 16/SEOJK.05/2018 on Guidelines for Preparing Temporary Liquidation Balance Sheets of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies.
‐ SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 on Guidelines for the Implementation of Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector.
2. Alignment in product implementation, including but not limited to the sale of products, brochures and internal documentation.
Realisasi Program Kerja Fungsi Kepatuhan Realization of Compliance Function Work Plan
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 302
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Selama periode 2018, pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pengelolaan fungsi kepatuhan AXA Mandiri diantaranya:1. Sertifikasi Compliance Ethic dan Anti Bribery untuk seluruh karyawan
AXA Mandiri.2. Pembaharuan prosedur internal:
‐ Pedoman Pengendalian Gratifikasi.‐ SOP Prosedur Pemantauan Pelaksanaan Kepatuhan dan
Kesadaran Karyawan Terhadap Karyawan.‐ Compliance Risk Assessment.‐ Pedoman Standar Distribution Compliance Review.
3. Membangun tingkat kesadaran pihak terkait tentang Kebijakan Departemen Kepatuhan dengan melakukan:‐ Compliance Quiz setiap kuartal.‐ Secara regular memberikan update kepada respective PIC dan BOD
terkait regulatory report.‐ Melakukan sosialisasi secara berkala yang dilakukan dengan
beragam pendekatan terhadap pihak terkait.‐ Melakukan pelatihan secara berkala yang dilakukan dengan
beragam pendekatan terhadap karyawan AMFS.4. Melakukan pemantauan hasil Compliance Risk Assessment 2017 dan
melaksanakan Compliance Risk Assessment 2018.5. Melakukan penyelarasan dalam membentuk pilot project bagi policy
procedure, serta pembuatan log untuk memantau policy procedure.6. Penegakan AML melalui:
‐ Metode RBA‐ Sosialisasi RBA‐ Penegakan SAS
During 2018, education and training that had been carried out in order to improve the implementation of AXA Mandiri's compliance function management include:1. Compliance Ethic and Anti-Bribery Certification for all AXA Mandiri
employees.2. Renewal of internal procedures:
‐ Guidelines for Gratification Control.‐ SOP for Monitoring Compliance Implementation and Employee
Awareness of Employees.- Compliance Risk Assessment.‐ Guidelines for Distribution Compliance Review Standard.
3. Establishing the awareness of related parties about Compliance Department's Policy by doing:‐ Quarterly Compliance Quiz.‐ Regularly giving updates to respective PIC and BOD on regulatory
reports.‐ Conducting regular socialization with various approaches to
related parties.‐ Conducting regular training with various approaches to AMFS
employees.4. Monitoring the results of the 2017 Compliance Risk Assessment and
implementing the 2018 Compliance Risk Assessment.5. Making alignment by forming a pilot project for policy procedures,
as well as making log to monitor the procedures.6. AML enforcement through:
‐ RBA Method‐ RBA Socialization‐ SAS enforcement
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Human Resources Quality Improvement
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 303
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Program Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganAnti-Money Laundering (AML) and Prevention of Terrorism Financing (PTF) Programs and Transactions Containing Conflict of Interest
AXA Mandiri ikut berperan dan berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan terorisme melalui program-program diantaranya Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), Pengendalian Gratifikasi dan menghindari transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang berpotensi merugikan AXA Mandiri. Hal tersebut juga menjadi upaya AXA Mandiri menjaga tingkat kepatuhan AXA Mandiri tetap memadai dan memastikan setiap keputusan dan tindakan yang diambil semata-mata demi kepentingan AXA Mandiri.
AXA Mandiri plays a role and is committed to eradicate corruption and terrorism through programs such as Anti-Money Laundering (AML), Prevention of Terrorism Financing (PTF), Gratification Control and avoiding transactions containing conflicts of interest that potentially harm AXA Mandiri. These are also the efforts made by AXA Mandiri to maintain its compliance level and ensure that every decision and action taken is solely in the interests of AXA Mandiri.
Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)Anti-Money Laundering (AML) and Prevention of Terrorism Financing (PTF) Programs
AXA Mandiri menerapkan program APU dan PPT dalam aktivitas pelayanan nasabah dan pengelolaan AXA Mandiri dengan mengacu pada Peraturan dan Perundang-undangan. Sepanjang tahun 2018, Kegiatan terkait pelaksanaan program APU dan PPT yang telah dilaksanakan AXA Mandiri antara lain:1. Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dan Transaksi Keuangan
Mencurigakan (LTKM) yang disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
2. Pelaporan Transaksi Dana Dari dan ke Luar Negeri (LTKL) / International Fund Transfer Instruction Report (IFTI) yang telah disampaikan kepada PPATK.
3. Pelaporan Kepada Aparat Penegak Hukum dan Regulator dalam rangka koordinasi dan pelaporan AXA Mandiri kepada Aparat Penegak Hukum ataupun regulator.
AXA Mandiri implements AML and PTF programs in customer service activities and its management by referring to the Laws and Regulations. Throughout 2018, activities related to AML-PTF programs that have been implemented by AXA Mandiri include:
1. Reporting of Cash Financial Transactions (LTKT) and Suspicious Financial Transactions (LTKM) submitted to the Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK).
2. Reporting of Fund Transactions from and to Foreign Countries (LTKL)/International Fund Transfer Instruction Report (IFTI) which has been submitted to PPATK.
3. Reporting to Law Enforcement Officials and Regulators in the context of AXA Mandiri coordination and reporting to Law Enforcement Officials or Regulators.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 304
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
4. AXA Mandiri mendorong penerapan APU dan PPT secara konsisten dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku diantaranya dengan melakukan penyempurnaan terhadap sistem pelaksanaan APU dan PPT dan akan secara berkesinambungan melakukan penyempurnaan sistem pelaksanaan sesuai dengan perubahan regulasi yang berlaku. Sejalan dengan penyempurnaan terhadap sistem pelaksanaan serta dalam rangka melakukan Refreshment terhadap ketentuan APU dan PPT, pada tahun 2018 telah dilakukan sosialiasi terkait APU dan PPT secara bertahap kepada seluruh Kantor Cabang serta pendistribusian kebijakan APU dan PPT untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas sekaligus pedoman praktis/ringkas dalam menangani hal-hal yang terkait dengan penerapan APU dan PPT.
4. AXA Mandiri encourages the consistent and continuous application of AML and PTF in accordance with the applicable provisions, among others by making improvements to AML-PTF implementation system and continuously improving the implementation system in accordance with the applicable regulatory changes. In line with the improvement and in order to carry out Refreshment of AML-PTF provisions, in 2018 AML-PTF programs were gradually disseminated to all Branch Offices and the distribution of AML-PTF policies was done to improve staff knowledge and abilities as well as practical/brief guidelines in handling matters relating to AML-PTF application.
Pengendalian Gratifikasi Gratification Control
AXA Mandiri menekankan kepada segenap pihak yang berkepentingan dan terlibat dalam kegiatan usahan AXA Mandiri untuk tidak memberi atau menerima pemberian atau imbalan dari nasabah, vendor, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya atas jasa yang diberikan oleh Pegawai dalam menjalankan tugasnya terutama yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Hal tersebut umumnya dilakukan pada saat menjelang hari raya keagamaan. AXA Mandiri mempunyai komitmen penuh untuk tidak menerima dan/atau meminta hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun dari/kepada nasabah, rekanan/vendor/mitra kerja dan pihak ketiga lainnya.
Selain itu, AXA Mandiri meminta seluruh nasabah, rekanan, vendor, mitra kerja dan pihak lainnya yang telah memiliki maupun yang bermaksud melakukan hubungan bisnis dengan AXA Mandiri untuk mendukung komitmen tersebut dengan tidak memberikan hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung.
AXA Mandiri emphasizes to all interested parties that are involved in AXA Mandiri business activities not to give or receive gifts or rewards from customers, vendors, partners and other third parties for services provided by employees in carrying out their duties, especially those that can cause conflicts of interest. Such practice is generally done at the time of religious holiday. AXA Mandiri is fully committed to not accepting and/or requesting gifts of any kind from/to customers, partners/vendors and other third parties.
In addition, AXA Mandiri requests all customers, partners, vendors and other parties who have or intend to conduct business relations with AXA Mandiri to support this commitment by not giving gifts of any kind, directly or indirectly.
Pengendalian Gratifikasi merupakan bagian dari program anti korupsi. Sebagai inisiatif dalam mendukung Pengendalian Gratifikasi, AXA Mandiri menetapkan kebijakan yang menjadi pedoman dalam implementasi pengendalian gratifikasi AXA Mandiri melalui Pedoman Pengendalian Gratifikasi Edisi 2 Tahun. Disamping itu, ketentuan terkait Pengendalian Gratifikasi diatur juga dalam Code of Conduct.
Gratification Control is part of the anti-corruption program. As an initiative to support Gratification Control, AXA Mandiri has established a policy that becomes a guideline in implementing AXA Mandiri's gratification control through the 2 Year Edition Gratification Control Guidelines. Besides that, provisions related to Gratification Control are also regulated in the Code of Conduct.
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Policy
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 305
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Program Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganAnti-Money Laundering (AML) and Prevention of Terrorism Financing (PTF) Programs and Transactions Containing Conflict of Interest
AXA Mandiri melaksanakan program Awareness Pengendalian Gratifikasi, sebagai bentuk implementasi kebijakan gratifikasi dan program anti korupsi melalui beberapa kegiatan diantaranya:1. Internalisasi kebijakan Pengendalian Gratifikasi melalui media Portal
Intranet yang dapat diakses oleh seluruh karyawan AXA Mandiri;2. Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh
karyawan AXA Mandiri kantor pusat maupun kantor cabang;3. Penyempurnaan peraturan internal tentang Program Pengendalian
Gratifikasi AXA Mandiri sesuai rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
AXA Mandiri implements a Gratification Control Awareness program as a form of gratification policy and anti-corruption program implementation through several activities including:1. Internalization of Gratification Control policy through the Intranet
Portal that can be accessed by all AXA Mandiri employees;2. Dissemination of Gratification Control Program to all AXA Mandiri
employees of head office and branch offices;3. Improvement of internal regulations on AXA Mandiri's Gratuity
Control Program according to the recommendations of Corruption Eradication Commission (KPK).
Program Awareness Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Awareness Program
Benturan Kepentingan Conflict of Interest
Kebijakan, sistem dan prosedur mengenai benturan kepentingan diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) dan Surat Keputusan Direksi Nomor 832/AMFS/BOD/IV/2016 tanggal 10 Juni 2016 tentang Penetapan Pedoman Pelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang Baik.
Benturan kepentingan merupakan keadaan dimana insan AXA Mandiri dihadapkan pada dua atau lebih kepentingan yang saling bertentangan dengan kepentingan AXA Mandiri. Pada kondisi tersebut, setiap keputusan yang diambil harus didasarkan semata-mata untuk kepentingan AXA Mandiri dan pemegang saham. Apabila dalam proses pengambilan keputusan, insan AXA Mandiri dihadapkan pada kondisi benturan kepentingan, maka hal tersebut harus diadministrasikan, didokumentasikan dan diungkapkan dalam surat pernyataan serta yang bersangkutan tidak boleh melibatkan diri dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat kondisi atau potensi benturan kepentingan di AXA Mandiri. Dengan demikian tidak terdapat informasi terkait transaksi yang mengandung benturan kepentingan tidak ada kerugian atau hal yang mengurangi kinerja AXA Mandiri. Hal ini dibuktikan dengan cara pembuatan self declaration dari seluruh karyawan AXA Mandiri.
Policies, systems and procedures on conflicts of interest are regulated in the Code of Corporate Governance and the Board of Directors' Decree Number: 832/AMFS/BOD/IV/ 2016 dated June 10, 2016 on the Establishment of Good Corporate Governance Guidelines.
Conflict of interest is a condition where AXA Mandiri employees are faced with two or more interests that are conflicting with the interests of AXA Mandiri. Under such condition, every decision taken must be based solely in the interests of AXA Mandiri and shareholders. If in the decision-making process, AXA Mandiri employees are faced with a condition of conflict of interest, then the matter must be administered, documented and disclosed in a statement letter and the person concerned must not involve in the decision making process related to the problem.
Throughout 2018, there were no conditions or potential conflicts of interest in AXA Mandiri. Thus there is no information regarding transactions containing conflicts of interest and there are no losses or matters that reduce the performance of AXA Mandiri. This is evidenced by the making of a self declaration by all AXA Mandiri employees.
Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan KepentinganName and Position of Person with Conflict of Interest
Nama dan Jabatan Pengambil KeputusanName and Position of Decision Maker
Jenis TransaksiTransaction Type
Nilai Transaksi (Rp juta)Transaction Value(Rp Million)
KeteranganInformation
Nihil None Nihil None Nihil None Nihil None Nihil None
Tabel Transaksi yang Benturan Kepentingan AXA Mandiri Tahun 2018Table of AXA Mandiri Transactions Containing Conflict of Interest in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 306
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Auditor Eksternal (Akuntan Publik)External Auditors (Public Accountants)
AXA Mandiri menunjuk akuntan publik sebagai auditor eksternal untuk memastikan bahwa pencatatan akuntansi AXA Mandiri sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuagan (PSAK). Selain itu, laporan yang disusun menyajikan informasi terkait posisi keuangan dan hasil usaha secara wajar serta operasional usaha yang dijalankan AXA Mandiri tidak menyalahi ketentuan Regulasi yang berlaku. Auditor eksternal juga diberikan wewenang dalam melakukan penilaian yang dianggap penting.
AXA Mandiri appoints public accountants as external auditors to ensure that AXA Mandiri's accounting records are in accordance with the provisions of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK). In addition, the prepared report fairly presents information related to financial position and business results and the business operations carried out by AXA Mandiri do not violate the applicable regulations. External auditors are also given the authority to make judgments that are considered important.
Penunjukan Auditor EksternalAppointment of External Auditors
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tahun 2018 telah mendapat kuasa dari pemegang saham untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2018 beserta hal-hal yang berkaitan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut, diantaranya persetujuan biaya Audit.
Penunjukan Auditor Eksternal dalam hal ini adalah Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dilakukan melalui mekanisme tender pengadaan jasa audit, dengan peserta tender sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh AXA Mandiri. Dari hasil tender tersebut kemudian ditetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan AP Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA sebagai Auditor Eksternal berdasarkan Surat Penunjukan No. 27/AMFS/BOD/II/2018 tanggal 27 February 2018, setelah melalui proses telaah dan persetujuan Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners and Directors based on the resolution of the 2018 AGM have been authorized by the shareholders to appoint Public Accounting Firm which will conduct an audit to financial statements ending December 31, 2018 along with matters relating to the appointment of Public Accounting Firm, including approval of Audit fees.
The appointment of External Auditors, in this case are Public Accountant and Public Accounting Firm, is through a tender mechanism for the procurement of audit services, with tender participants in accordance with the qualifications set by AXA Mandiri. From the tender results, Public Accounting Firm Tanuredja, Wibisana, Rintis & Partners and AP Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA were appointed as External Auditors based on the Appointment Letter No. 27/AMFS/BOD/II/2018 dated February 27, 2018, after going through a review process and receiving approval of the Board of Commissioners.
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk beserta jasa yang diberikan termasuk audit lainnya dan fee audit selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
The appointed Public Accounting Firm (KAP) along with services provided including other audits and audit fees over the past 5 (five) years can be seen in the following table:
Kantor Akuntan Publik, Jasa Audit dan Fee Audit Public Accounting Firm, Audit Service and Audit Fee
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 307
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Manajemen menilai KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan mampu bekerja secara independen, memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. KAP tersebut telah menyampaikan hasil audit dan management letter kepada AXA Mandiri tepat waktu.
Management believes that KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Partners are able to work independently, meet the professional standards of public accountant, work agreements and the scope of audit set. The KAP delivered the audit results and management letter to AXA Mandiri on time.
Independensi & Profesionalitas Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Independence & Professionalism of Public Accountant and Public Accounting Firm
Auditor Eksternal (Akuntan Publik)External Auditors (Public Accountants)
Tahun BukuFiscalYear
Kantor Akuntan Publikdan AkuntanPublic Accounting Firm and Accountant
Jasa AuditAudit Services
OpiniOpinion
Fee AuditAudit Fee
2018 KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & RekanKAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Partners
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Audit Laporan KeuanganAudit of Financial Statements
Wajar dalam semua hal yang materialFair in all material respects
Rp.1,710,500,000
2017 Tanuredja, Wibisana, Rintis & RekanTanuredja, Wibisana, Rintis & Partners
- Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Audit Laporan KeuanganAudit of Financial Statements
Wajar dalam semua hal yang materialFair in all material respects
Rp1.481.195.000,-
- Lucy Luciana Suhenda, SE, AK, CPA
Agreed Upon Procedures (AUP) Pelaporan Kegiatan Penerimaan Prinsip Kehati-hatian (KPPK)Agreed Upon Procedures (AUP) Pelaporan Kegiatan Penerimaan Prinsip Kehati-hatian (KPPK)
Telah sesuai dengan ProsedurIn accordance with the Procedure
Rp65.000.000,-
2016 Tanuredja, Wibisana, Rintis & RekanTanuredja, Wibisana, Rintis & Partners
- Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Audit Laporan KeuanganAudit of Financial Statements
Wajar dalam semua hal yang materialFair in all material respects
Rp1.405.000.000,-
- Lucy Luciana Suhenda, SE, AK, CPA
Agreed Upon Procedures (AUP) Pelaporan Kegiatan Penerimaan Prinsip Kehati-hatian (KPPK)Agreed Upon Procedures (AUP) Pelaporan Kegiatan Penerimaan Prinsip Kehati-hatian (KPPK)
Telah sesuai dengan ProsedurIn accordance with the Procedure
Rp80.000.000,-
2015 Tanuredja, Wibisana, Rintis & RekanTanuredja, Wibisana, Rintis & Partners
- Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Audit Laporan KeuanganAudit of Financial Statements
Wajar dalam semua hal yang materialFair in all material respects
Rp1.373.000.000
2014 Tanuredja, Wibisana & RekanTanuredja, Wibisana & Partners
- Angelique Dewi Daryanto, S.E. CPA
Audit Laporan KeuanganAudit of Financial Statements
Wajar dalam semua hal yang materialFair in all material respects
Rp1.295.000.000
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 308
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Manajemen RisikoRisk Management
Risk management is one of the important aspects in Good Corporate Governance (GCG) to ensure the continuity of AXA Mandiri business. The main objective of implementing risk management practices is to safeguard and protect AXA Mandiri by managing the risk of losses that may arise from various activities as well as maintaining the level of risk in accordance with the direction set. Risk management is also the basis for AXA Mandiri to establish strategic policies to anticipate risks that might occur and have an impact on AXA Mandiri performance.
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan RisikoRisk Management Policies and Procedures
Kerangka Manajemen RisikoRisk Management Framework
Kebijakan di bidang manajemen risiko AXA Mandiri dituangkan ke dalam Kebijakan Manajemen Risiko AXA Mandiri yang ditetapkan tanggal 23 Agustus 2017 dan mencakup ketentuan-ketentuan minimal sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Review terhadap Kebijakan Manajemen Risiko AXA Mandiri dilakukan secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko.
AXA Mandiri sebagai perusahan patungan mengadopsi dan mengembangkan sistem manajemen risiko AXA Group dan Bank Mandiri, dengan menerapkan prinsip ‘Three Lines of Defense’. konsep tersebut mengonsolidasikan tiga lapis pertahanan dalam fungsi organisasi di AXA Mandiri, yaitu:1. Garis pertahanan pertama, yakni pihak manajemen dan karyawan
yang bertanggung dalam mengelola risiko usaha dalam kegiatan sehari-hari.
2. Garis pertahanan kedua, yakni unit Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang bertanggung jawab atas pengelolaan semua risiko di tingkat AXA Mandiri, memastikan penerapan kerangka kerja kepatuhan, serta pemantauan terhadap proses-proses kerja.
3. Garis pertahanan ketiga, yakni Audit Internal yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa desain dan implementasi manajemen risiko AXA Mandiri sudah sesuai dengan arahan dan kebijakan AXA Group.
Manajemen risiko merupakan salah satu aspek yang penting dalam Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan kelangsungan usaha AXA Mandiri. Tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko adalah untuk menjaga dan melindungi AXA Mandiri melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan. Manajemen risiko juga menjadi dasar bagi AXA Mandiri untuk menetapkan kebijakan-kebijakan strategis mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan dapat memberikan dampak bagi kinerja AXA Mandiri.
AXA Mandiri risk management policies are outlined in AXA Mandiri's Risk Management Policy established on August 23, 2017 and include minimum provisions as required by Bank Indonesia Regulations and the Financial Services Authority. Review of AXA Mandiri's Risk Management Policy is carried out periodically at least once a year by the Board of Directors and the Board of Commissioners. A review of internal policies is also carried out to comply with the current provisions of the regulator by conducting a gap analysis and accommodating best practices commonly used to improve the quality of risk management implementation.
AXA Mandiri as a joint venture company adopts and develops a risk management system for AXA Group and Bank Mandiri by applying the principle of 'Three Lines of Defense'. The concept consolidates three layers of defense in organizational functions at AXA Mandiri, namely:
1. The first line of defense, namely management and employees who are responsible for managing business risk in daily activities.
2. The second line of defense, namely the Risk Management and Compliance unit that are responsible for managing all risks at AXA Mandiri level, ensuring the implementation of compliance framework, and monitoring work processes.
3. The third line of defense, namely Internal Audit, which is responsible for ensuring that the design and implementation of AXA Mandiri risk management are in accordance with the directions and policies of AXA Group.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 309
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Manajemen Risiko TerintegrasiIntegrated Risk Management
AXA Mandiri sebagai anak perusahaan Bank Mandiri diharuskan menyusun Laporan Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan Penerapan Tata kelola Perusahaan (GCG) kepada Bank Mandiri untuk dikonsolidasikan dalam Laporan Profil Risiko Terintegrasi Bank Mandiri. Hal ini dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia yang mewajibkan pelaporan profil risiko secara konsolidasi bagi bank umum yang memiliki perusahaan anak, serta ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penerapan manajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan.
AXA Mandiri as a subsidiary of Bank Mandiri is required to prepare an Integrated Risk Profile Report and Corporate Governance Implementation Report for Bank Mandiri to be consolidated in Bank Mandiri Integrated Risk Profile Report. This is done in accordance with Bank Indonesia provisions that require consolidated risk profile reporting for commercial banks that have subsidiaries, as well as the provisions of the Financial Services Authority (OJK) on the implementation of integrated risk management for financial conglomerates.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Karyawan front-line dan supportManajemen dari unit fungsi departemenDireksi
Front-line and support staffFunctional unit/department managersBoard of Directors
Local Product Management Committee (LPMC) Local Product Management Committee (LPMC)
Local Risk Committee (LRC) Local Risk Committee (LRC)
Audit Internal
Audit External Penilaian dari Regulator
Internal Audit
External Audit Regulatory Review
Local Management Invenstment Committee (LMIC) Local Management Invenstment Committee (LMIC)
Local Management Audit & Compliance Committee (LMACC) Local Management Audit & Compliance Committee (LMACC)
Fungsi Kepatuhan Fungsi Manajemen Risiko Compliance Function Risk Management Function
Direksi dan seluruh karyawan bertanggung jawab untuk melaksanakan manajemen risiko dalam aktifitasnya sehari-hari dan dalam pengambilan keputusan serta memiliki tanggung jawab utama dalam menerapkan dan mempertahankan lingkungan kontrol yang efektif.
Board of Directors and staff are responsible for day to day risk management and decision making and have primary responsibility for establishing and maintaining an effective control environment.
Fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan bertanggung jawab dalam mengembangkan, membantu dalam penerapan, dan memantau kerangka kerja dan strategi manajemen risiko dan kontrol yang efektif.
Risk Management and Compliance Function are responsible for developing, facilitating and monitoring effective risk and controlframeworks and strategies.
Memastikan secara independen atas desain dan operasional dari kerangka kerja manajemen risiko.
Validasi lebih lanjut secara indepanden atas kerangka kerja manajemen risiko.
Independent assurance over the design and operation of the Risk Management Framework.
Further independent validation on the Risk Management Framework.
Lini Pertahanan 1 - Direksi dan Karyawan 1st Line of Defense - Management and Staff
Lini Pertahanan 2 - Manajemen Risiko dan Kepatuhan 2nd Risk Management and Compliance
Lini Pertahanan 3 - Audit Internal
Penilaian Eksternal
3rd Line of Defense - Internal Audit
External Review
Manajemen RisikoRisk Management
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 310
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Peran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Sistem Manajemen Risiko AXA MandiriThe Role of the Board of Commissioners and Directorsin AXA Mandiri’s Risk Management System
Unit Manajemen RisikoRisk Management Unit
Sistem manajemen risiko AXA Mandiri berlandaskan prinsip GCG yang melibatkan setiap unsur sampai ke struktur organ terkecil sebagai risk owners dalam pengelolaan manajemen risiko. Dewan Komisaris melalui rapat Komite Pemantau Risiko dan Direksi melalui rapat Komite Risiko dibantu oleh Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil Risiko AXA Mandiri. Dewan Komisaris dan Direksi berperan aktif dalam proses manajemen risiko dengan memonitor kualitas penerapan Manajemen Risiko dari beberapa aspek diantaranya tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko dan kecukupan sistem informasi manajemen serta kecukupan sistem pengendalian internal. Bahasan mengenai Komite Pemantau Risiko dijelaskan secara rinci pada bagian Komite di Bawah Dewan Komisaris.
Unit Manajemen Risiko dipimpin oleh seorang Chief Risk Officer yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Struktur Organisasi Unit Manajemen Risiko terdiri dari fungsi Life & Financial Risk, Operational Risk & Internal Control, dan Fraud Control.
Struktur organisasi Unit Manajemen Risiko merujuk pada Keputusan Direksi No.1635/AMFS-BOD/XII/2018 yang berlaku efektif tanggal 28 November 2018 perihal Susunan Organisasi AXA Mandiri adalah sebagai berikut:
AXA Mandiri's risk management system is based on GCG principles that involves every element to the smallest organ structure as the risk owners in managing risks. The Board of Commissioners through Risk Monitoring Committee meetings and the Board of Directors through Risk Committee meetings assisted by the Risk Management Unit are responsible for ensuring that the implementation of Risk Management is adequate in accordance with the characteristics, complexity and risk profile of AXA Mandiri. The Board of Commissioners and Directors play an active role in risk management process by monitoring the quality of Risk Management implementation from several aspects including risk governance, risk management framework, risk management process and adequacy of management information system and the adequacy of internal control system. Risk Monitoring Committee is explained in detail in the Committees of the Board of Commissioners section.
Risk Management Unit is led by a Chief Risk Officer who is directly responsible to the President Director. The organizational structure of Risk Management Unit consists of Life & Financial Risk, Operational Risk & Internal Control, and Fraud Control functions.
The organizational structure of Risk Management Unit refers to the Board of Directors’ Decree No.1635/AMFS-BOD/XII/2018 which is effective as of November 28, 2018 on AXA Mandiri’s Organizational Structure, as follows:
Setiap triwulan, AXA Mandiri menyampaikan profil risiko dan laporan penerapan GCG kepada Bank Mandiri untuk dikonsolidasikan sebagai bentuk komitmen Direksi dalam menerapkan manajemen risiko. Selain itu, AXA Mandiri juga mengadakan Integrated Risk Management Forum (IRMF) setiap triwulan yang merupakan forum diskusi Bank Mandiri dan anak perusahaan untuk menyampaikan Laporan Profil Risiko, bertukar pikiran dan menindaklanjuti rencana kerja yang disepakati sebelumnya.
Every quarter, AXA Mandiri submits a risk profile and GCG implementation report to Bank Mandiri to be consolidated as a form of Board of Director's commitment to implementing risk management. In addition, AXA Mandiri also holds a quarterly Integrated Risk Management Forum (IRMF) which is a discussion forum for Bank Mandiri and its subsidiaries to submit Risk Profile Reports, exchange ideas and follow up on previously agreed work plans.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 311
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Manajemen RisikoRisk Management
Program Pengembangan SDM Unit Manajemen RisikoDevelopment Program of Risk Management Unit HR
AXA Mandiri mendorong pengembangan kompetensi SDM Unit Manajemen Risiko melalui program pelatihan dan sertifikasi dibidang manajemen risiko sebagai upaya peningkatan kualitas manajemen risiko. Berikut program pelatihan atau sertifikasi SDM Unit Manajemen Risiko sepanjang tahun 2018:
AXA Mandiri encourages the development of HR competencies in Risk Management Unit through risk management training and certification programs as an effort to improve the quality of risk management. The following are the Risk Management Unit HR training or certification programs throughout 2018:
Table Program Pelatihan SDM Unit Manajemen Risiko Tahun 2018Table of Risk Management Unit HR Training Programs in 2018
No SerifikasiCertification
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
PesertaParticipant
1. Life Insurance Advance Training Emphasis In Product Development Batch 2 STIMRA 6 - 8 Februari 20186 - 8 February 2018
1 orang1 person
2. Workshop Basic Investigation ACFE 9 Februari 20189 February 2018
2 orang2 persons
3. Workshop Fraud Risk Management ACFE 14 - 15 Maret 201814 - 15 March 2018
1 orang1 person
4. Leader's Sharing Session : Managing Change Through Effective Coaching ESQ Coaching 26 Maret 201826 March 2018
2 orang2 persons
5. Pelatihan dan Sertifikasi Certified Forensic Auditor (CFrA)Pelatihan dan Sertifikasi Certified Forensic Auditor (CFrA)
CFRA 14 - 18 Mei 201814 - 18 May 2018
1 orang1 person
6. Training Forensic Auditor (CFrA) LPFA 14 - 19 Mei 201814 - 19 May 2018
1 orang1 person
7. Emergenetics Training BITAMA 13 Juli 2018 13 July 2018
3 orang3 persons
8. In House French Course IFI July - December 2018July - December 2018
1 orang1 person
9. Problem Solving & Decision Making BINUS 20 - 21 Agustus 201820 - 21 August 2018
1 orang1 person
10. Coaching For Performance - Group Coaching Coaching Indonesia 30 November 2018 1 orang1 person
11. Financial Talks Human Capital 12 - 13 Desember 201812 - 13 December 2018
3 orang3 persons
12. Classroom Learning - Coaching For Performance Batch 2 Coaching Indonesia 13 - 14 Desember 201813 - 14 December 2018
1 orang1 person
President Director
Chief Risk Officer
Life & Financial Risk Manager
Operational Risk &Internal Control
Fraud Control
OperationalRisk & Fraud
ControlSpecialist
OperationalRisk Analyst
Fraud Control Specialist
OperationalRisk Analyst
RiskManagement
Analyst
Intenal Control Analyst
Life & Financial Risk Specialist
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 312
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pengelolaan Risiko yang Dihadapi AXA MandiriManagement of Risks Faced by AXA Mandiri
Terdapat 10 jenis risiko yang dihadapi AXA Mandiri dan masuk ke dalam kategori inherent risk yang dijabarkan sebagai berikut:
There are 10 types of risks faced by AXA Mandiri and fall into inherent risk category which is described as follows:
Jenis RisikoRisk Type
UraianDescription
MitigasiMitigation
Risiko PasarMarket Risk
Risiko akibat adanya pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki AXA Mandiri.Risk due to the adverse market movement of portfolio owned by AXA Mandiri.
- AXA Mandiri memiliki kebijakan dalam pengelolaan aset seperti penentuan limit untuk durasi antara aset dan kewajiban. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko yang diakibatkan oleh pergerakan pasar.
AXA Mandiri has policies in asset management such as setting duration limits for assets and liabilities. It is done to minimize the occurrence of risks caused by market movements.
- Stress test atas instrumen pasar juga dilakukan AXA Mandiri secara bulanan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pemantauan.
Monthly stress tests on market instruments are also carried out by AXA Mandiri as a form of supervision and monitoring.
Risiko LikuiditasLiquidity Risk
Risiko akibat ketidakmampuan AXA Mandiri untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan AXA Mandiri.Risk due to the inability of AXA Mandiri to fulfill maturing obligations from cash flow funding sources and/or liquid assets that can be pledged, without disrupting AXA Mandiri's activities and financial conditions.
- AXA Mandiri memiliki limit policy terkait likuiditas AXA Mandiri dimana AXA Mandiri harus memiliki pemasukan/arus kas masuk lebih tinggi dari pengeluaran/arus kas keluar.
AXA Mandiri has a limit policy related to its liquidity where AXA Mandiri income/cash inflows must be higher than its spending/cash outflows.
- Likuiditas AXA Mandiri selalu dipantau dan dilakukan stress test untuk jangka waktu 1 tahun ke depan guna memastikan bahwa keuangan AXA Mandiri dalam jangka waktu tersebut masih dalam appetite dan dalam kondisi yang mencukupi untuk memenuhi kewajiban AXA Mandiri.
AXA Mandiri liquidity is always monitored and stress tests are carried out for the next 1 year to ensure that AXA Mandiri finance within that period is still in the appetite and in sufficient condition to fulfill AXA Mandiri obligations.
Risiko KreditCredit Risk
Risiko akibat kegagalan debitur dan/ atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban AXA Mandiri.Risk due to failure of debtors and/or other parties to fulfill AXA Mandiri obligations.
- AXA Mandiri memiliki kebijakan dalam penempatan aset, seperti penentuan rating minimal pihak ketiga dan membatasi konsentrasi penempatan maksimum di pihak ketiga. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko gagal bayar pihak ketiga.
AXA Mandiri has a policy on asset placement, such as determining the minimum rating of third parties and limiting the maximum placement concentration on third parties. This is done to minimize the risk of third party defaults.
- Stress test atas ketidakmampuan pihak ketiga dalam membayarkan kewajiban dilakukan untuk memantau risiko kredit secara bulanan, selain dilakukan pengawasan atas konsentrasi dan kesesuaian penempatan yang sesuai dengan kebijakan internal dan regulasi yang berlaku.
Stress tests on the inability of third parties to pay obligations are carried out to monitor credit risk on a monthly basis, in addition to monitoring the concentration and suitability of placements in accordance with internal policies and applicable regulations.
Risiko HukumLegal Risk
Risiko akibat ketidakmampuan manajemen AXA Mandiri dalam mengelola permasalahan hukum yang dapat menimbulkan kerugian bagi AXA Mandiri.Risk due to the inability of AXA Mandiri management to manage legal issues that may cause losses to AXA Mandiri.
- Berkoordinasi dengan kuasa hukum AXA Mandiri dalam hal kasus tersebut ditangani oleh kuasa hukum secara berkala guna memantau perkembangan setiap kasus.
Coordinating with AXA Mandiri attorneys for cases that are handled regularly to monitor the progress of each case.
- Berkoordinasi dengan penyidik di kepolisian untuk kasus-kasus yang ditangani secara langsung oleh legal unit AXA Mandiri secara berkala guna memantau perkembangan setiap kasus.
Coordinating with police investigators for cases that are handled directly and regularly by AXA Mandiri legal unit to monitor the progress of each case.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 313
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Jenis RisikoRisk Type
UraianDescription
MitigasiMitigation
Risiko KepatuhanCompliance Risk
Risiko akibat tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan atau ketetapan yang berlaku.Risk due to not complying with or not implementing applicable laws or regulations.
- Pengawasan berkala terhadap pemenuhan peraturan pemerintah yang dilakukan oleh Compliance Department.
Periodic supervision of compliance with government regulations is carried out by Compliance Department.
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman unit bisnis melalui pengawasan mandiri dalam bentuk alert system dari masing-masing unit bisnis.
Increasing awareness and understanding of business units through independent supervision in the form of alert system from each business unit.
Risiko AsuransiInsurance Risk
Risiko akibat kegagalan AXA Mandiri asuransi memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim.Risk due to AXA Mandiri insurance failure to fulfill obligations to policyholders as a result of insufficient risk selection (underwriting), pricing, reinsurance use, and/or claim handling.
- AXA Mandiri secara konsisten melakukan studi asumsi aktuaria untuk melihat kesesuaian dengan penerapannya sehingga bila terjadi perbedaan yang cukup signifikan dalam hal penetapan harga dan pencadangan dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan.
AXA Mandiri consistently conducts actuarial assumption studies to examine the compliance with its application so that if there is a significant difference in terms of pricing and reserves, adjustments can be made as needed.
- AXA Mandiri melakukan kajian risiko atas produk yang akan memberikan kecukupan dalam penetapan harga (pricing), ketentuan produk dan biaya yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan, baik secara aktuaria, underwriting, kepatuhan, maupun distribusi. kajian dari sisi manajemen risiko sebagai lini kedua juga dilakukan untuk melihat risiko yang mungkin terlewatkan saat proses kajian produk.
AXA Mandiri conducts risk assessments on products that will provide adequate pricing, product provisions and costs needed so as to provide the expected benefits, both in actuaria, underwriting, compliance and distribution. A second line of risk management study is also conducted to detect risks that might be missed during the product review process.
- Stress test dan pengawasan atas tingkat mortality, morbidity, biaya, dan lapse dilakukan untuk memantau kesesuaian risiko yang ada dengan appetite AXA Mandiri.
Stress tests and supervision of the level of mortality, morbidity, costs, and lapse are carried out to monitor the compliance of existing risks with AXA Mandiri's appetite.
- Kebijakan dalam penggunaan reasuransi dan penetapan retensi sendiri dilakukan untuk memitigasi adanya risiko asuransi yang timbul dari portofolio yang ada.
Policies in the use of reinsurance and determination of self-retention are carried out to mitigate insurance risks arising from existing portfolios.
Risiko OperasionalOperational Risk
Risiko yang muncul dari ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, sumber daya manusia, sistem atau peristiwa eksternal.Risk due to insufficiency or failure of internal processes, human resources, systems or external events.
- Melakukan pemantauan terhadap proses bisnis dan memastikan diterapkannya Standar kebijakan dan Prosedur Operasional yang komprehensif dan memadai dalam setiap proses. AXA Mandiri telah menetapkan Rule of Making Rule sebagai panduan dalam pembuatan Standar kebijakan dan Prosedur Operasional di setiap unit kerja.
Monitoring business processes and ensuring the implementation of comprehensive and adequate Standard Policies and Operational Procedures in each process. AXA Mandiri has set the Rule of Making Rule as a guide in making standard policies and operational procedures in each work unit.
- Menerapkan kebijakan strategi anti-fraud yang meliputi tindakan pencegahan, penerapan sanksi dan deteksi dini atas tindakan fraud, serta melakukan pemantauan terhadap kerugian finansial AXA Mandiri dengan menetapkan Financial Loss Threshold secara tahunan yang diterapkan untuk jalur distribusi.
- Implementing an anti-fraud strategy that includes preventive measures, applying sanctions and early fraud detection, and monitoring the financial losses of AXA Mandiri by establishing an annual Financial Loss Threshold that is applied to distribution channels.
- Melaksanakan kegiatan CMBC (Crisis Management Business Continuity) untuk memastikan kesiapan AXA Mandiri dalam melangsungkan bisnis jika terjadi krisis.
Carrying out CMBC (Crisis Management Business Continuity) activities to ensure AXA Mandiri's readiness in conducting business in the event of a crisis.
Manajemen RisikoRisk Management
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 314
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Jenis RisikoRisk Type
UraianDescription
MitigasiMitigation
Risiko StrategisStrategic Risk
Risiko akibat ketidaktepatan pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.Risk due to inaccuracy in taking and/or implementing a strategic decision and failure to anticipate changes in business environment.
- Melakukan pemantauan terkait dengan pencapaian target, produk yang dikelola dan pertumbuhan bisnis utama.
Monitoring related to achieving targets, managed products and key business growth.
- Melakukan inisiatif untuk mendorong bisnis yang lebih stabil, sehat dan berkesinambungan, yang salah satunya dilakukan dengan cara meluncurkan produk baru di tahun berjalan, perluasan jalur pemasaran digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan perkembangan pasar.
Taking initiatives to encourage a more stable, healthy and sustainable business, one of which is carried out by launching new products in the current year, expanding digital marketing channels to meet customer needs and market development.
- Selain mencari bisnis baru dari nasabah baru, AXA Mandiri melakukan data analytic untuk memaksimalkan potensi database yang ada dalam rangka meningkatkan potensi bisnis dari nasabah AXA Mandiri saat ini.
In addition to seeking new businesses from new customers, AXA Mandiri conducts data analysis to maximize the potential of existing databases in order to increase the business potential of current AXA Mandiri customers.
Risiko ReputasiReputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif, baik terhadap AXA Mandiri dalam konglomerasi keuangan maupun terhadap konglomerasi keuangan secara keseluruhan.Risk due to declining level of stakeholder confidence as a result of negative perceptions, both towards AXA Mandiri in the financial conglomerate and the financial conglomerate as a whole.
- Melakukan pemantauan atas pemberitaan negatif di media online dan offline dan menyelesaikan keluhan nasabah sesuai dengan SLA yang ditetapkan.
Monitoring negative reporting in online and offline media and resolving customer complaints in accordance with the specified SLA.
- AXA Mandiri sudah memiliki alat untuk menghitung seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari keluhan nasabah dan menentukan ambang batas yang dapat diperhitungkan sebagai risiko reputasi.
AXA Mandiri already has a tool to calculate the extent of impact of customer complaints and to determine the threshold that can be calculated as reputation risk.
Risiko Transaksi Intra-GrupIntra-Group Transaction Risk
Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baiksecara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu konglomerasi keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.Risk due to the dependence of an entity either directly and indirectly on another entity in a financial conglomerate in order to fulfill written or unwritten agreement obligations either followed or not followed by transfer of funds.
- Penempatan aset dalam bentuk investasi pada AXA Mandiri afiliasi dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Placement of assets in the form of investment in AXA Mandiri affiliates is carried out in accordance with applicable regulations.
- Pengawasan atas transaksi intra-grup juga dilakukan atas transaksi serupa di perusahan anak untuk manajemen risiko terintegrasi yang lebih komprehensif.
Supervision of intra-group transactions is also conducted on similar transactions in subsidiaries for more comprehensive integrated risk management.
- Perluasan jalur distribusi melalui jalur digital sebagai bentuk mitigasi dari ketergantungan terhadap intra-grup.
Expansion of distribution through digital channels as a form of mitigation from intra-group dependence.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 315
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Manajemen RisikoRisk Management
Pelaksanaan Manajemen Risiko Tahun 2018Risk Management Implementation in 2018
Target dan inisiatif strategis terkait pelaksanaan manajemen risiko pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Annual Risk Assessment & Key Risk Monitoring2. Key Risk Indicator (KRI) 3. Operational Risk Quantification4. Loss Data Collection / Operational Loss Incident5. CMBC Activity (BIA, BCP, Call Tree)6. Maturity Scorecard7. Internal Control Implementation8. Annual RAF Statement Review9. CRDB Monthly Reporting 10. Global Issuer Limit 11. Product Review12. Second Opinion on Reserve13. Assumption Review14. PML and CAT Indicator15. Reinsurance 16. Strategic Asset Alocation (SAA)17. Investment Approval Process18. Distribution Annual Process (DAP) Review19. CRO Second opinion on Strategic Planning20. Internal Replacement Rule21. Fraud Control Report at ORS22. Risk Profile Assessment and Reporting (10 Risk)23. Risk Based Bank Rating (Risk Profile + Earnings & Capital)24. Subsidiaries Operational Risk Control Metrics report25. Risk Awareness Survey (RAWS)26. Risk Based Approach (RBA)27. 100 Debitur Assessment and Reporting28. Subsidiaries Risk Profile Highlight Assessment and Reporting29. Bank Mandiri Requirements30. Integrated Risk Management Forum (IRMF) Material and Disscusion 31. Quantification Life and Financial Risk Profile32. Review Rule Rating Risk Profil, Earning and Capital of FLRM33. Bank Mandiri Subsidiaries Risk Dashboard34. Bank Mandiri Subsidiaries Stress Test35. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)36. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi37. Strategic Plan Risk Portion38. Risk Appetite Statement (RAS) for 10 risks39. Regulatory Requirements40. Risk Based Supervision (RBS) Assessment and Reporting 41. Self Assesment of RM guideline implementation42. Implementation of Anti Fraud Strategy Report43. FLRM Self Assesment of Financial Insurance Unit44. Komite Investasi45. Komite Produk46. Product pack proposal review for OJK47. Board Forum48. Tata Kelola Terintegrasi
Strategic targets and initiatives related to the implementation of riskmanagement in 2018 are as follows:
1. Annual Risk Assessment & Key Risk Monitoring2. Key Risk Indicator (KRI) 3. Operational Risk Quantification4. Loss Data Collection / Operational Loss Incident5. CMBC Activity (BIA, BCP, Call Tree)6. Maturity Scorecard7. Internal Control Implementation8. Annual RAF Statement Review9. CRDB Monthly Reporting 10. Global Issuer Limit 11. Product Review12. Second Opinion on Reserve13. Assumption Review14. PML and CAT Indicator15. Reinsurance 16. Strategic Asset Alocation (SAA)17. Investment Approval Process18. Distribution Annual Process (DAP) Review19. CRO Second opinion on Strategic Planning20. Internal Replacement Rule21. Fraud Control Report at ORS22. Risk Profile Assessment and Reporting (10 Risk)23. Risk Based Bank Rating (Risk Profile + Earnings & Capital)24. Subsidiaries Operational Risk Control Metrics report25. Risk Awareness Survey (RAWS)26. Risk Based Approach (RBA)27. 100 Debitur Assessment and Reporting28. Subsidiaries Risk Profile Highlight Assessment and Reporting29. Bank Mandiri Requirements30. Integrated Risk Management Forum (IRMF) Material and Disscusion 31. Quantification Life and Financial Risk Profile32. Review Rule Rating Risk Profil, Earning and Capital of FLRM33. Bank Mandiri Subsidiaries Risk Dashboard34. Bank Mandiri Subsidiaries Stress Test35. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)36. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi37. Strategic Plan Risk Portion38. Risk Appetite Statement (RAS) for 10 risks39. Regulatory Requirements40. Risk Based Supervision (RBS) Assessment and Reporting 41. Self Assesment of RM guideline implementation42. Implementation of Anti Fraud Strategy Report43. FLRM Self Assesment of Financial Insurance Unit44. Komite Investasi45. Komite Produk46. Product pack proposal review for OJK47. Board Forum48. Integrated Governance
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 316
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Penilaian Profil RisikoRisk Profile Assessment
AXA Mandiri senantiasa menyusun profil risiko melalui penilaian peringkat risiko inheren dan peringkat kualitas penerapan manajemen risiko untuk menentukan peringkat risiko AXA Mandiri. Proses penilaian tingkat risiko dalam hal dampak dan frekuensi, melibatkan proses identifikasi kontrol yang telah ada untuk memonitor risiko, dan penilaian kecukupan dan efektivitas kontrol tersebut. Dampak dan frekuensi dari risiko kemudian digabungkan dengan nilai risiko residu.
AXA Mandiri always prepares risk profiles through the assessment of inherent risk rating and quality rating of risk management implementation to determine AXA Mandiri's risk rating. The process of risk rating assessment in terms of impact and frequency involves the process of identifying existing control to monitor risk, and assessing the adequacy and effectiveness of the control. The impact and frequency of risks are then combined with residual risk values.
Tabel Tindak Lanjut Hasil AuditTable of Audit Results Follow up
No Jenis AuditRisk Type
Q1-2018 Q2-2018 Q3-2018 Q4-2018
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
1. KreditCredit
Sangat Rendah Low
1.30 Sangat Rendah Low
1.50 Sangat Rendah Low
1.40 Sangat Rendah Low
1.40
2. PasarMarket
Cukup Tinggi Moderate
2.85 Cukup Tinggi Moderate
3.15 Cukup Tinggi Moderate
3.15 Cukup Tinggi Moderate
3.15
3. LikuiditasLiquidity
Sangat Rendah Low
1.25 Sangat Rendah Low
1.25 Sangat Rendah Low
1.13 Sangat Rendah Low
1.00
4. OperasionalOperational
Rendah Low to Moderate
2.05 Rendah Low to Moderate
2.04 Rendah Low to Moderate
1.84 Rendah Low to Moderate
1.79
5. HukumLegal
Sangat Rendah Low
1.00 Sangat Rendah Low
1.00 Sangat Rendah Low
1.00 Sangat Rendah Low
1.00
49. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan (Part Fraud)50. Annual Report51. Financial Loss Threshold Limit52. Financial Loss Threshold Monitoring53. Financial and Life Policy review54. Fraud Threshold Limit55. Board Risk Committee (BRC)56. Local Risk Committee (LRC)57. Investment Committee (LMIC)
a. ALM Dashboardb. Duration Gapc. RAF 4 Dimension
58. Product Committeea. Product Featureb. Pricing assumptionc. X2 Paper
59. Sign off review60. Board Audit Committee 61. 2nd line of defence meeting
49. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan (Part Fraud)50. Annual Report51. Financial Loss Threshold Limit52. Financial Loss Threshold Monitoring53. Financial and Life Policy review54. Fraud Threshold Limit55. Board Risk Committee (BRC)56. Local Risk Committee (LRC)57. Investment Committee (LMIC)
a. ALM Dashboardb. Duration Gapc. RAF 4 Dimension
58. Product Committeea. Product Featureb. Pricing assumptionc. X2 Paper
59. Sign off review60. Board Audit Committee 61. 2nd line of defence meeting
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 317
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen RisikoRisk Management System Effectiveness Evaluation
Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,Pemantauan dan Pengendalian RisikoAdequacy of Risk Identification, Measurement, Monitoringand Control Processes
AXA Mandiri terus berupaya untuk memastikan adanya sistem pengendalian manajemen risiko dan pengendalian internal yang efektif. Untuk itu, AXA Mandiri melakukan evaluasi efektivitas tersebut secara berkala. Evaluasi efektivitas secara internal dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris AXA Mandiri dalam melakukan pengawasan terhadap AXA Mandiri. Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengevaluasi kebijakan manajemen risiko AXA Mandiri, mengawasi penerapannya, serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Satuan Kerja Manajemen Risiko mengidentifikasi dan mengukur masing-masing risiko. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dilakukan secara berkala. Serangkaian proses tersebut menghasilkan profil risiko yang sangat dibutuhkan dalam upaya memitigasi risiko yang signifikan sehingga AXA Mandiri mampu mewujudkan kinerja optimal tahun 2018. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko AXA Mandiri telah memadai.
Risk Management Unit identifies and measures each risk. The process of identifying, measuring, monitoring and controlling risk is carried out regularly. This series of processes produces a risk profile that is crucial in an effort to mitigate significant risks so that AXA Mandiri is able to achieve an optimal performance in 2018. Therefore, it can be said that AXA Mandiri's risk identification, measurement, monitoring and control processes are adequate.
AXA Mandiri always strives to achieve an effective risk management and internal control system. Therefore, AXA Mandiri regularly evaluates their effectiveness. Internal effectiveness evaluation is carried out by Risk Monitoring Committee and Audit Committee whose job is to assist AXA Mandiri Board of Commissioners in supervising the Company. Risk Monitoring Committee has the duty and responsibility to evaluate AXA Mandiri risk management policies, oversee their implementation, and provide recommendations to the Board of Commissioners.
Manajemen RisikoRisk Management
No Jenis AuditRisk Type
Q1-2018 Q2-2018 Q3-2018 Q4-2018
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
Risk Rating
Risiko InherenInherent Risk
6. StratejikStrategic
Rendah Low to Moderate
1.71 Rendah Low to Moderate
2.14 Rendah Low to Moderate
2.14 Rendah Low to Moderate
2.00
7. KepatuhanCompliance
Sangat Rendah Low
1.17 Sangat Rendah Low
1.17 Sangat Rendah Low
1.17 Sangat Rendah Low
1.17
8. ReputasiReputation
Rendah Low to Moderate
1.60 Sangat Rendah Low
1.40 Rendah Low to Moderate
1.60 Rendah Low to Moderate
1.40
9. Transaksi Intra-Grup Intra-Group Transaction
Rendah Low to Moderate
1.94 Rendah Low to Moderate
2.00 Rendah Low to Moderate
2.00 Rendah Low to Moderate
2.00
10. Asuransi Insurance
Rendah Low to Moderate
1.63 Rendah Low to Moderate
1.63 Rendah Low to Moderate
1.50 Rendah Low to Moderate
1.50
Total Total 1.66 1.74 1.70 1.17
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 318
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct)Code of Conduct
AXA Mandiri realizes that good corporate governance needs to be supported by the awareness of each individual to behave well and create ethical business processes. These elements are expected to provide added value to AXA Mandiri, the environment and society in line with the triple bottom line principle to keep growing sustainably.
Therefore, AXA Mandiri feels the need to develop employee compliance and ethics guidelines which can provide guidance regarding minimum standards of behavior that must be applied by all employees (including permanent and temporary employees), contractors, consultants, officials including Directors and the Board of Commissioners of AXA Mandiri.
Muatan Kode EtikCode of Conduct Contents
Pedoman kode etik disusun secara komprehensif untuk memudahkan setiap individu di lingkungan AXA Mandiri dalam memahami dan menerapkan kode etik perusahaan yang muatannya mencakup:1. Nilai-nilai AXA Mandiri.2. Lingkup dan pembatasan, termasuk di dalamnya kebijakan AXA
Mandiri.3. Tanggung jawab karyawan dan tanggung jawab atas kebijakan
AXA Mandiri, termasuk di dalamnya komitmen AXA Mandiri dan pembaruan Pedoman.
4. Perilaku, kegiatan dan kepentingan individu, termasuk di dalamnya mengungkapkan konflik kepentingan, jabatan Direktur di luar AXA Mandiri, kepentingan bisnis di luar AXA Mandiri, keterlibatan di luar AXA Mandiri, penawaran atau penerimaan hadiah.
5. Perlindungan dan penggunaan yang layak terhadap aset dan informasi rahasia AXA Mandiri, termasuk di dalamnya melindungi aset AXA Mandiri, menyimpan informasi rahasia, melindungi informasi pribadi karyawan dan nasabah, larangan penyalahgunaan informasi oleh orang dalam, anti monopoli dan bisnis yang adil, keakuratan atas pengungkapan informasi, kepemilikan dan penyimpanan catatan.
6. Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan, termasuk di dalamnya hubungan dengan pejabat pemerintah dan sumbangan politik, menangani penyelidikan, penyidikan dan perkara hukum berdasarkan peraturan, kepatuhan terhadap undang- undang anti pencucian uang, sanksi, bisnis lintas batas, fraud internal.
7. Pelaporan perilaku tercela (misconduct), termasuk di dalamnya pengaruh yang tidak wajar saat melakukan audit dan whistleblower.
AXA Mandiri menyadari bahwa tata kelola perusahaan yang baik perlu didukung dengan kesadaran masing-masing individu untuk berperilaku baik dan tercipta proses bisnis yang beretika. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi AXA Mandiri, lingkungan dan masyarakat sejalan dengan prinsip triple bottom line untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, AXA Mandiri merasa perlu menyusun pedoman kepatuhan dan etika karyawan (‘Pedoman’) yang dapat memberikan panduan terkait standar-standar perilaku minimum yang harus diterapkan oleh semua karyawan (termasuk karyawan tetap dan sementara), kontraktor, konsultan, pejabat termasuk Direksi dan Dewan Komisaris AXA Mandiri.
The code of conduct guidelines are prepared comprehensively to facilitate each individual in AXA Mandiri environment in understanding and implementing the code of conduct of which contents include:1. AXA Mandiri values.2. Scope and restrictions, including AXA Mandiri policies.
3. Employee responsibility and responsibility for AXA Mandiri policies, including AXA Mandiri commitments and Guidelines updates.
4. Individual behavior, activities and interests, including disclosing conflicts of interest, Director positions outside AXA Mandiri, business interests outside AXA Mandiri, involvement outside AXA Mandiri and offering or receiving gifts.
5. Proper protection and use of AXA Mandiri assets and confidential information, including protecting AXA Mandiri assets, keeping confidential information, protecting employee and customer personal information, prohibiting insider trading, anti-monopoly and fair business, accuracy of information disclosure, ownership and recordkeeping.
6. Compliance with laws and regulations, including relations with government officials and political contributions, handling investigations and legal cases based on regulations, compliance with anti-money laundering laws, sanctions, cross-border businesses and internal fraud.
7. Reporting misconduct, including improper influence when conducting audits and whistleblowers.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 319
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values
Sosialisasi dan Penyebarluasan Kode EtikCode of Conduct Socialization and Dissemination
Pemberlakukan Kode Etik Bagi Direksi, Dewan Komisaris dan KaryawanCode of Conduct Implementation for Board of Commissioners, Directors and Employees
Nilai-nilai AXA Mandiri yang telah ditetapkan Direksi dan telah disetujui Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Customer First; nasabah adalah tujuan kita. Semua pemikiran kita
dimulai dari nasabah.2. Integrity; intergritas merupakan pedoman kita. Kita berpedoman
pada prinsip moral yang kuat, mempercayai pertimbangan internal untuk melakukan yang terbaik bagi nasabah, karyawan, pemangku kepentingan dan mitra kerja.
3. Courage; keberanian dapat mewujudkan gagasan. Kita menyampaikan gagasan dan bertidak untuk mewujudkannya.
4. One Heart; satu AXA Mandiri adalah kekuatan kita. Kita menjadi lebih kuat ketika berkolaborasi dan bekerja sebagai satu tim.
AXA Mandiri values set by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners are as follows:1. Customer First; the customer is our goal. All our thoughts begin
with customers.2. Integrity; integrity is our guideline. We are guided by strong moral
principles, believe in internal considerations to do the best for customers, employees, stakeholders and partners.
3. Courage; courage can realize ideas. We convey ideas and act to make them happen.
4. One Heart; one AXA Mandiri is our strength. We become stronger when collaborating and working as a team.
Pedoman disosialisasikan kepada seluruh karyawan AXA Mandiri dari level operasional sampai kepada top management secara berkala. AXA Mandiri memastikan bahwa seluruh karyawan dapat mengakses dan membaca seluruh Pedoman yang dapat diakses melalui intranet web yang dimiliki oleh AXA Mandiri, sehingga Pedoman tersebut beserta perubahannya, apabila ada, dapat dibaca dengan mudah oleh seluruh karyawan AXA Mandiri. Sosialisasi Pedoman tersebut dilakukan oleh AXA Mandiri melalui seluruh sarana komunikasi yang dimiliki oleh AXA Mandiri termasuk tetapi tidak terbatas kepada bincang pagi dan email blast.
Kode etik berlaku bagi segenap Insan AXA Mandiri mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan individu lain yang terkait dengan bisnis AXA Mandiri. Keberhasilan penerapan kode etik tidak terlepas dari peran penting seluruh pimpinan di lingkungan unit kerja masing-masing. Oleh karena itu, segenap pimpinan unit memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman dan mendorong penerapan kode etik oleh karyawan dalam lingkup unit kerja masing masing.
Setiap insan AXA Mandiri memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan penerapan kode etik dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung jawab AXA Mandiri adalah memastikan tersediannya infrastruktur yang dapat mendorong kesediaan insan AXA Mandiri untuk melaporkan setiap tindakan karyawan lain atau rekan kerja yang diyakini merupakan suatu pelanggaran kode etik dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang diketahuinya.
Guidelines are socialized to all AXA Mandiri employees from operational level to top management regularly. AXA Mandiri ensures that all employees can access and read all the Guidelines on AXA Mandiri's intranet web, so that the Guidelines and their changes, if any, can be read easily by all AXA Mandiri employees. The guidelines socialization was carried out by AXA Mandiri through all communication facilities owned by AXA Mandiri including but not limited to morning talk and email blast.
The code of conduct applies to all AXA Mandiri individuals starting from the Board of Commissioners, Directors, employees and other individuals related to AXA Mandiri business. The success code of conduct implementation is inseparable from the important role of all leaders in their respective work units. Therefore, all unit leaders have a responsibility to provide understanding and encourage the implementation of code of conduct by employees within the scope of their respective work units.
Every AXA Mandiri individual has a responsibility for the successful implementation of the code of conduct in daily activities. One form of AXA Mandiri's responsibility is to ensure the availability of infrastructure that can encourage the willingness of AXA Mandiri employees to report on the actions of other employees or coworkers which are believed to violate the code of conduct and to convey any facts of the deviation they know.
Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct)Code of Conduct
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 320
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Penegakan Kode EtikCode of Conduct Enforcement
AXA Mandiri memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran kode etik. Apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, maka sanksi pelanggaran berpedoman pada Anggaran Dasar AXA Mandiri dan keputusan RUPS. Sedangkan pengenaan sanksi terhadap karyawan dilakukan sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku.
Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik adalah sebagai berikut:
1. Tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian kerja.2. Pertanggungjawaban perdata atau pidana akibat dari perilaku yang
tidak pantas.
The types of sanctions for each violation of the code of conduct are as follows:1. Disciplinary actions, including termination of employment.2. Civil or criminal liability resulting from inappropriate behavior.
Sepanjang periode 2018, AXA Mandiri memberikan sanksi dengan klasifikasi sebagai berikut:
Throughout 2018, AXA Mandiri imposed sanctions with the following classifications:
AXA Mandiri provides strict sanctions against violations of the code of conduct. If there are violations committed by the Board of Commissioners and Directors, then sanctions are given based on AXA Mandiri Articles of Association and AGM resolution. While the imposition of sanctions on employees is carried out in accordance with the applicable staffing rules.
AXA Mandiri melakukan penandatanganan komitmen kepatuhan Pedoman yang pada isinya menyatakan bahwa setiap karyawan harus:1. Menyatakan bahwa dirinya telah membaca dan mengerti Pedoman
kepatuhan dan etika karyawan AXA Mandiri;2. Menyatakan bahwa dirinya berperilaku sesuai dengan peraturan
dan kebijakan yang tertulis dalam Pedoman kepatuhan dan etika karyawan AXA Mandiri;
3. Menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki konflik kepentingan dan konflik dalam tugas.
Komitmen kepatuhan ini wajib ditandatangani oleh seluruh karyawan AXA Mandiri, mulai dari jajaran Direksi dan Dewan Komisaris hingga staf dan wajib dikumpulkan kepada Departemen Kepatuhan setiap tahunnya. Jika terdapat pelanggaran, AXA Mandiri menyediakan sarana pengaduan dan menerapkan mekanisme reward and punishment atas kepatuhan atau pelanggaran kode etik.
Pernyataan kepatuhan terhadap kode etik AXA Mandiri sampai dengan akhir periode tahun 2018 telah ditandatangani oleh seluruh karyawan.
AXA Mandiri signed a Code of Conduct compliance commitment which stated that each employee must:1. Declare that he/she has read and understood AXA Mandiri
employee compliance and ethics guidelines;2. Declare that he/she behaves in accordance with the rules and
policies written in AXA Mandiri employee compliance and ethics guidelines;
3. Declare that he/she does not have conflicts of interest and conflicts in his duties.
This compliance commitment must be signed by all AXA Mandiri employees, starting from the Board of Commissioners, Directors to staff and must be submitted to Compliance Department every year. If there is a violation, AXA Mandiri provides a means of complaint and applies a reward and punishment mechanism for compliance or violation of the code of conduct.
AXA Mandiri code of conduct compliance statement up to the end of 2018 was signed by all employees.
Jenis SanksiTypes of Sanctions
Jumlah Pelanggaran Kode EtikNumber of Code of Conduct Violations
No SanksiSanction
JumlahTotal
1. Tindakan Disiplin Ringan Mild Disciplinary Action 3
2. Tindakan Disiplin Sedang Moderate Disciplinary Action 4
3. Tindakan Disiplin Berat Severe Disciplinary Action 1
Total Total 8
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 321
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Whistleblowing System (WBS)Whistleblowing System (WBS)
Whistleblowing system is part of AXA Mandiri internal control system that is supported by policy tools and reporting infrastructure for violations of the code of conduct or any form of action that is detrimental and contrary to the interests of AXA Mandiri. Whistleblowing System (WBS) promotes the principle of transparency while guaranteeing the safety of the whistleblower.
Guidelines for implementing the whistleblowing system (WBS) at AXA Mandiri have been made since 2013 through AXA Mandiri Whistleblower policy and were refined in 2018 with the AXA Mandiri Allegation (Reporting) policy. The existence of WBS is essential as part of anti-fraud strategy to conduct early detection and prevention of irregularities or violations and gradually create an open, sincere, honest and responsible work climate at AXA Mandiri.
Sistem pelaporan pengaduan pelanggara (whistleblowing system) menjadi bagian dalam sistem pengendalian internal AXA Mandiri yang didukung dengan perangkat kebijakan dan infrastruktur pelaporan atas pelanggaran kode etik atau pun segala bentuk tindakan yang merugikan dan bertentangan dengan kepentingan AXA Mandiri. Whistleblowing System (WBS) mengedepankan prinsip transparansi sekaligus menjaminan keamanan pelapor.
Pedoman implementasi whistleblowing system (WBS) di AXA Mandiri telah dilakukan sejak tahun 2013 melalui kebijakan AXA Mandiri Whistleblower dan disempurnakan tahun 2018 dengan kebijakan AXA Mandiri Allegation (Pelaporan). Keberadaan WBS sangat diperlukan sebagai bagian dari strategi anti fraud untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan ataupun pelanggaran serta secara bertahap menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan bertanggung jawab di AXA Mandiri.
Jenis Pelanggaran yang Dapat DilaporkanTypes of Reportable Violations
Sosialisasi Whistleblowing SystemWhistleblowing System Socialization
Pelanggaran atau penyimpangan yang dimaksud adalah segala bentuk tindakan yang secara signifikan berpotensi mengganggu kelangsungan bisnis atau mengancam keselamatan individu. Adapun jenis pelanggaran dan penyimpangan yang dapat dilaporkan antara lain:1. Ketidakpatuhan terhadap hukum/kebijakan dan peraturan AXA
Mandiri.2. Pencurian atau penipuan.3. Perbuatan yang membahayakan keselamatan.4. Hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian yang tidak bisa
diselesaikan dengan prosedur yang ada.5. Pemalsuan atau menyembunyikan catatan keuangan.6. Memalsukan atau menyembunyikan informasi non- financial.7. Perilaku tidak etis.
Pada tahun 2018, AXA Mandiri telah melakukan sosialisasi kepada stakeholders secara langsung, melalui komunikasi korporasi via email terkait whistleblower dan allegation pada tanggal 14 Maret 2018, serta melalui komunikasi via forum Bincang Pagi karyawan pada tanggal 6 Juli 2018. Pelaksanaan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sistem pelaporan.
Violations or deviations in question are all forms of actions that have the potential to significantly disrupt business continuity or threaten individual safety. The types of reportable violations and deviations include:
1. Non-compliance with AXA Mandiri laws, policies and regulations.
2. Theft or fraud.3. Acts that endanger safety.4. Matters relating to staffing that cannot be solved by existing
procedures.5. Counterfeiting or hiding financial records.6. Counterfeiting or hiding non-financial information.7. Unethical behavior.
In 2018, AXA Mandiri has socialized whistleblowers and allegation to stakeholders directly, through corporate email on March 14, 2018, as well as through employee Morning Talk forum on July 6, 2018. The socialization aims to provide an understanding of whistleblowing system.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 322
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pengelola Whistleblowing System (WBS)Whistleblowing System Manager
Mekanisme Penyampaian dan Penanganan PengaduanMechanism for Delivering and Handling Complaints
Setiap pelaporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap kode etik ditindaklanjuti oleh unit Audit Internal yang berkoordinasi atau bekerja sama dengan organ AXA Mandiri terkait. Setiap organ AXA Mandiri wajib memberikan dukungan sepenuhnya kepada unit Audit Internal dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap kode etik.
Direksi dan/atau Dewan Komisaris sebagai pihak yang berwenang sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawabnya dapat memberikan sanksi, tindakan pembinaan, dan/atau hal lain yang relevan atas dugaan pelanggaran terhadap kode etik. Pelaksanaan penegakan kepatuhan terhadap kode etik dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang telah dimiliki oleh AXA Mandiri.
Pelaporan pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan melalui AMFS Designated Complaint Recipient (DCR): 021 – 30058498 atau tulisan melalui email [email protected]. Tidak ada format khusus yang diperlukan untuk melaporkan pengaduan, namun setidaknya mencakup:1. Nama yang bersangkutan.2. Rincian (bukti pendukung jika ada) dari insiden dan rincian mengapa
insiden itu dianggap suatu kesalahan.3. Rincian kontak (misalnya email atau nomor telepon) untuk DCR agar
dapat menindaklanjuti, jika dipandang perlu.
Pengaduan dari pihak ketiga atau dari karyawan AXA Mandiri akan ditangani jika dilengkapi identitas pelapor dan memuat informasi jenis pelanggaran dengan didukung oleh bukti awal yang cukup untuk ditindaklanjuti. Audit internal yang menerima pengaduan WBS selanjutnya melakukan hal-hal berikut:1. Menyusun Surat Pemberitahuan untuk investigasi WBS yang
ditujukan kepada pihak terkait.2. Setelah mengirimkan Surat Pemberitahuan, investigasi akan
berlangsung berupa:a. Wawancara dengan pihak terkait, yang akan direkam. Pelapor
diminta menjelaskan kembali informasi yang diberikan di “Surat Pernyataan”.
b. Mengumpulkan dokumen pendukung apa pun dalam kaitannya dengan kasus dari pihak mana pun.
3. Setelah semua data dikumpulkan, Internal Audit melakukan analisis untuk membentuk bukti kronologis atas kasus yang dilaporkan. Sesuai kebijakan WBS AXA Mandiri, penyelidikan pengaduan dapat saja didelegasikan ke fungsi lainnya.
4. Internal Audit menyusun Memo Persetujuan setelah semua pengumpulan informasi telah diungkapkan secara adil dan berdasarkan prinsip praduga tak bersalah.
Every report on alleged violations of the code of conduct is followed up by Internal Audit unit that coordinates or cooperates with the related AXA Mandiri organ. Every AXA Mandiri organ must provide full support to Internal Audit unit in following up the report.
The Board of Directors and/or Board of Commissioners as the authorized parties in accordance with their scope and responsibility can provide sanctions, coaching actions, and/or other relevant matters for alleged violations of the code of conduct. The enforcement of code of conduct compliance is carried out based on related policies owned by AXA Mandiri.
Reporting of complaints of violations can be submitted orally through AMFS Designated Complaint Recipient (DCR): 021 - 30058498 or in writing via email [email protected]. There is no specific format required to report complaints, but at least includes:
1. Name of the person concerned.2. Details (supporting evidence if any) of the incident and details of
why the incident is considered a mistake.3. Contact details (e.g. e-mail or telephone number) for DCR to be able
to follow up, if deemed necessary.
Complaints from third parties or AXA Mandiri employees will be handled if it is accompanied by the whistleblower’s identity and contains information on the types of violations supported by sufficient initial evidence to be followed up. Internal Audit that receives WBS complaints then do the following:1. Preparing a Notice for WBS investigations aimed at related parties.
2. After sending the Notice, the investigation will take the form of:
a. Interviews with related parties, which will be recorded. The whistleblower is asked to re-explain the information provided in the "Statement".
b. Collecting any supporting documents in relation to the case from any party.
3. After all data has been collected, Internal Audit conducts an analysis to form chronological evidence of the reported case. In accordance with AXA Mandiri WBS policy, complaint investigations can be delegated to other functions.
4. Internal Audit prepares an Approval Memo after all information gathering has been fairly disclosed and based on the principle of presumption of innocence.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 323
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
5. Rapat koordinasi akan diselenggarakan oleh Komite Disiplin berdasarkan Memo Persetujuan. Komite Disiplin akan memberikan saran kepada Direksi berdasarkan bukti-bukti yang disajikan dalam Memo Persetujuan.
6. Internal Audit meminta persetujuan Direksi atas bentuk tindakan disiplin yang akan dijatuhkan dan memuat saran tindak lanjut dalam Memo Persetujuan.
7. Internal Audit akan mengedarkan lampiran Memo Persetujuan kepada semua personil yang terkait.
8. Internal Audit akan menyimpan versi asli dari memo persetujuan.
5. A coordination meeting will be held by Discipline Committee based on the memo of Approval. Discipline Committee will provide advice to the Board of Directors based on the evidence presented in the Memo.
6. Internal Audit requests the Board of Directors' approval for the form of disciplinary action to be imposed and discloses suggestions for follow-up in the Memo.
7. Internal Audit will distribute attachments to the Memo to all relevant personnel.
8. Internal Audit will save the original version of the Approval Memo.
Whistleblowing System (WBS)Whistleblowing System (WBS)
Perlindungan Bagi PelaporWhistleblower Protection
Pelaporan dan Penanganan Pengaduan Tahun 2018Complaints Reporting and Handling in 2018
AXA Mandiri merahasiakan identitas pelapor sebagai bentuk perlindungan bagi pelapor dan memberikan kepastian keamanan bagi pelapor , sehingga mendorong keberanian untuk melaporkan setiap pelanggaran kode etik dan berpotensi mengganggu kelangsungan bisnis AXA Mandiri. AXA Mandiri dapat memberikan advokasi jika pelapor mendapatkan tekanan atau ancaman. karyawan yang melaporkan pelanggaran atau indikasi penyimpangan tidak boleh dirugikan karena pengungkapan tersebut, misalnya melalui pemecatan, penurunan jabatan, segala bentuk tindak kekerasan, diskriminasi, atau tindakan bias di masa kini ataupun di masa mendatang.
Selama tahun 2018, Pengaduan yang masuk terkait penerapan Whistleblowing System sebanyak 5 (lima) pengaduan dengan rincian sebagai berikut:
AXA Mandiri keeps the identity of the whistleblower confidential as a form of protection and provides security certainty for the whistleblower, thus encouraging individuals to report any violations of the code of conduct that potentially disrupt the continuity of AXA Mandiri's business. AXA Mandiri can provide advocacy if the whistleblower gets pressure or threat. Employees who report violations or indications of irregularities must not be harmed because of such disclosures, for example through dismissal, demotion, all forms of violence, discrimination, or biased actions in the present or in the future.
During 2018, there were 5 (five) complaints submitted related to the implementation of Whistleblowing System with the following details:
Jenis PengaduanType of Complaint
JumlahTotal
Telah DiselesaikanResolved
Masih dalam ProsesIn Process
Penyalahgunaan aset Misuse of assets 3 3 Nihil None
Isu kepegawaian Staffing issues 2 2 Nihil None
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 324
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Permasalahan Hukum Legal Issues
Perkara Penting yang sedang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisarisyang sedang Menjabat serta Entitas AnakImportant Issues Facing the Board of Commissioners and Directors and Subsidiaries
Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan Important Issues Facing the Company
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat permasalahan hukum yang dihadapi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang sedang menjabat. Sampai saat ini, AXA Mandiri tidak memiliki entitas Anak Perusahaan.
AXA Mandiri menghadapi beberapa permasalahan hukum berupa gugatan/ perkara penting baik di tahun 2018 sebagai berikut:
Permasalahan hukum yang dihadapi AXA Mandiri tahun 2018 baik perdata dan pidana sebanyak 35 (tiga puluh lima) kasus dimana diantaranya terdapat 4 (empat) kasus yang dianggap signifikan dapat mempengaruhi kondisi AXA Mandiri. Berikut uraian terkair permasalahan hukum tahun 2018 yang dianggap dapat mempengaruhi kondisi AXA Mandiri secara signifikan:
Throughout 2018, there were no legal issues facing members of the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board. Until now, AXA Mandiri does not have a subsidiary.
AXA Mandiri faced several legal issues in the form of lawsuits/important cases in 2018 as follows:
Total legal issues faced by AXA Mandiri in 2018 was 35 (thirty five) civil and criminal cases, where 4 (four) cases were considered to significantly affect the condition of the AXA Mandiri. The following is a description of the cases in 2018 which were considered to significantly affect AXA Mandiri condition:
Tabel Permasalahan HukumTable of Legal Issues
Permasalahan HukumLegal Issue
Jumlah Total
PerdataCivil
PidanaCriminal
Hubungan IndustrialIndustrial Relations
Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam proses penyelesaianLegal Cases/Issues that are still in the process of being resolved
4 18 -
Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai(telah mempunyai kekuatan hukum tetap)Legal Cases/Issues that have been resolved(already have permanent legal force)
3 10 -
7 28 -
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 325
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sanksi Administrasi Kepada Perusahaan, Dewan Komisaris,Dewan Pengawas Syariah dan Direksi oleh Otoritas TerkaitAdministrative Sanctions Imposed on Companies, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors by Related Authorities
Selama tahun 2018, tidak terdapat sanksi administrasi yang dikenakan kepada AXA Mandiri, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah dan anggota Direksi.
During 2018, there were no administrative sanctions imposed on AXA Mandiri, members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors.
Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Tahun 2018Table of Important Cases Faced in 2018
No Pokok Perkara/GugatanPrincipal Case/Lawsuit
Status PenyelesaianSettlement Status
Pengaruh Terhadap Kondisi PerusahaanInfluence on the Company’s Condition
Upaya ManajemenManagement Effort
1 Perkara No. 196/Pdt.G/2018/PN.Jap Penggugat atas nama Antas Haulian Sinaga. Case No. 196/Pdt.G/2018/PN.Jap Plaintiff on behalf of Antas Haulian Sinaga
Saat ini masih dalam proses mediasi di Pengadilan Negeri Jayapura.Currently still in the process of mediation at Jayapura District Court
Risiko ReputasiRisiko Ganti RugiReputation RiskCompensation Risk
Perkara saat ini masih dalam proses mediasi di Pengadilan Negeri Jayapura dan AXA Mandiri mengikuti proses tersebut.Currently still in the process of mediation at Jayapura District Court and AXA Mandiri is following the process
2 Laporan polisi no LP/86/VI/2016/SPKT atas nama pelapor Antas Haulian Sinaga pada Polda Papua tentang dugaan tindak pidana pelanggaran asuransi oleh AXA Mandiri.Police report No. LP/86/VI/2016/SPKT reporter on behalf of Antas Haulian Sinaga at Papua Regional Police regarding alleged insurance violations by AXA Mandiri
Saat ini masih dalam proses penyelidikan di Polda Papua.Currently still in the process of investigation at Papua Regional Police
Risiko ReputasiRisiko Ganti RugiReputation RiskCompensation Risk
Perkara saat ini masih dalam proses penyelidikan di Polda Papua dan AXA Mandiri mengikuti proses tersebut.urrently still in the process of investigation at Papua Regional Police and AXA Mandiri is following the process
3 Kepailitan PT. Dimas Utama, dimana AXA Mandiri memiliki piutang premi dan excess claim.Bankruptcy of PT Dimas Utama, where AXA Mandiri has premium receivables and excess claims
Saat ini masih dalam proses kepailitan yang ditangani oleh Kurator.Currently still in the process of bankruptcy handled by the Curator
Risiko tidak dibayarkannya premi dan excess claim.The risk of no premiums and excess claims paid
Perkara saat ini berproses di pihak Kurator dan AXA Mandiri mengikuti proses tersebut.he case is currently being processed by the Curator and AXA Mandiri is following the process
4 Dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan yang diduga dilakukan oleh Fariani (termaslahat).Alleged criminal acts of fraud and/or embezzlement allegedly committed by Fariani (beneficiary)
Proses di tingkat penyidikan di Polda Sulawesi Tenggara.In the process of investigation at Southeast Sulawesi Regional Police
Risiko ReputasiReputation Risk
Proses penyidikan di Polda Sulawesi Tenggara dan AXA Mandiri sebagai pelapor mengikuti proses tersebut.In the process of investigation at Southeast Sulawesi Regional Police and AXA Mandiri as reporter is following the process
Permasalahan HukumLegal Issues
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 326
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Akses Data dan InformasiData and Information Access
AXA Mandiri berupaya memberikan kemudahan akses terhadap data dan informasi sebagai wujud komitmen pemenuhan aspek transparasi dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Stakeholders termasuk juga masyarakat di dalamnya, dapat mengakses data dan informasi publik melalui media-media baik cetak maupun elektronik secara online dan offline.
AXA Mandiri seeks to provide easy access to data and information as a form of commitment to fulfill the transparency aspect in creating good corporate governance. Stakeholders, including the public can access public data and information through both print and electronic, online and offline media.
Media Informasi PerusahaanCompany’s Information Media
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri telah menyediakan saluran bagi publik untuk mengakses data dan informasi yang dibutuhkan secara mudah, efektif dan efisien melalui beberapa media sebagai berikut:
Throughout 2018, AXA Mandiri has provided channels for the public to access the data and information needed easily, effectively and efficiently through the following media:
Media InformasiInformation Media
FrekuensiFrequency
Website www.axa-mandiri.co.id Dapat diakses setiap saat secara online dan dimutakhirkan secara berkala.Can be accessed online at any time and updated regularly.
Customer Care Centre Dapat diakses pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00Accessible on Monday - Friday 8:00 - 17:00
PT AXA Mandiri Financial ServicesCustomer Care Centre AXA Tower GFJl. Prof. Dr. Satrio kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, IndonesiaTelp. +62 21 3005 8788 (untuk Customer In Branch for Customer In Branch) +62 21 5797 7888 (untuk Customer Telemarketing for Customer Telemarketing)Fax. +62 21 3005 7800Email [email protected] [email protected] [email protected]
Media Sosial Media Sosial Facebook: @axamandiri Twitter: @AXA_Mandiri Instagram: @axamandiri
Dapat diakses setiap saat secara online dan dimutakhirkan secara berkala.Can be accessed online at any time and updated regularly.
Laporan TahunanAnnual Report
1 kali1 time
Press Conference 5 kali5 times
Media briefing, Wawancara dan Media SeminarMedia briefings, interviews and media seminars
15 kali15 times
Penempatan informasi pada koranInformation placement on newspapers
1 kali1 time
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 327
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Selain itu, AXA Mandiri juga telah menyediakan beberapa saluran yang secara khusus melibatkan masing-masing pemangku kepentingan dalam rangka memenuhi ketersediaan informasi AXA Mandiri sebagai berikut:
In addition, AXA Mandiri has also provided several channels that specifically involve each stakeholder in order to fulfill the availability of AXA Mandiri information as follows:
Pemangku KepentinganStakeholder
Media InformasiInformation Media
FrekuensiFrequency
Topik/Masalah yang MunculEmerging Topic/Problem
NasabahCustomer
Walking Customers:- AXA Mandiri Customer Care Centre- AXA Mandiri Customer Care Corner- AXA Mandiri Care Corner (Rumah Sakit
Pusat Pertamina Jakarta & RS Kasih Ibu, Denpasar)
AXA Mandiri Care Corner (Pertamina Jakarta Central Hospital & Kasih Ibu Hospital, Denpasar)
Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00Every Monday - Friday 08.00 - 17.00
- Layanan purna jual polis asuransi (klaim, perubahan data polis, penarikan dana sebagian, dan lain-lain).
- keamanan dan kenyaman saat bertransaksi.- Informasi produk dan layanan yang jelas dan
transparan.- Memudahkan dalam berkomunikasi dengan
AXA Mandiri kapan saja dan dimana saja.- After-sales services for insurance policies
(claims, changes of policy data, partial withdrawal of funds, etc.).
- security and comfort during transaction.- Clear and transparent product and service
information.- Make it easy to communicate with AXA
Mandiri anytime and anywhere.
Express Claim Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15.00Every Monday - Friday 08.00-15.00
AXA Mandiri Access Setiap saat bila diperlukanAt any time if needed
Easy Claim Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00Every Monday - Friday 08.00-15.00
Live Chat Setiap hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00Every Monday - Friday 08.00-15.00
Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey
4 - 5 kali dalam setahun4-5 times a year
Informasi tanggapan nasabah terhadap pelayanan dan produk AXA Mandiri.Information on customer responses to AXA Mandiri services and products.
Customers Gathering 16 kali dalam setahun16 times a year
Edukasi mengenai asuransi.Insurance education.
KaryawanEmployee
- KYC Training - ABC Training - Year-end Review Mutasi/Rotasi - Town Hall- Pengembangan karier/ketrampilan Career/skill development
- Sekali setahun - Setiap saat apabila
dibutuhkan- Once a year - At any time if needed
- Analisa kebutuhan pelatihan dan pendidikan
- Pengembangan keterampilan dan kompetensi pegawai
- Analysis of training and education needs- Development of employee skills and
competencies
Portal InternalInternal Portal
Setiap saat dan dimutakhirkan secara berkala.At any time and updated regularly.
Kebijakan PerusahaanCompany Policy
Akses Data dan InformasiData and Information Access
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 328
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pemangku KepentinganStakeholder
Media InformasiInformation Media
FrekuensiFrequency
Topik/Masalah yang MunculEmerging Topic/Problem
Pemegang SahamStakeholder
- RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa- Pelaporan kinerja AXA Mandiri pada
Pemegang Saham- AGM and EGM- Reporting of the AXA Mandiri's
performance to Shareholders
- Sekali setahun - Setiap saat apabila
dibutuhkan- Once a year- At any time if needed
- Pengesahan Laporan Tahunan AXA Mandiri- Penggantian/Penunjukkan Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah- Tata kelola- Ratification of AXA Mandiri Annual Report- Replacement/Appointment of Board of
Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board
- Governance
Otoritas Jasa keuanganFinancial Services Authority
Pelaporan kepada OJK- Laporan Bulanan- Laporan kuartal- Laporan Semester- Laporan TahunanReporting to OJK- Monthly Report- Quarterly Report- Semesterly Report- Annual Report
- 12 kali dalam setahun- 4 kali dalam setahun- 2 kali dalam setahun- 1 kali dalam setahun- 12 times a year- 4 times a year- 2 times a year- 1 time a year
Pemenuhan kewajiban pelaporan kepada OJKFulfillment of reporting obligations to OJK
Asosiasi Asuransi Jiwa IndonesiaIndonesian Life Insurance Association
Pertemuan, diskusi serta sosialisasi terkait regulasi baru dan permasalahan terkait industri asuransi.Meetings, discussions and socialization related to new regulations and problems related to the insurance industry
Apabila dibutuhkanIf needed
- Diskusi dan sosialisasi terkait dengan regulasi baru maupun draft regulasi.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan diskusi/ masukan kepada OJK.
- Discussions and socialization related to new regulations and regulation drafts.
- As a means to deliver discussion/input to OJK.
Asosiasi Asuransi Syariah IndonesiaIndonesian Sharia Insurance Association
Pertemuan, diskusi serta sosialisasi terkait regulasi baru dan permasalahan terkait industri asuransi.Meetings, discussions and socialization related to new regulations and problems related to the insurance industry
Apabila dibutuhkanIf needed
- Diskusi dan sosialisasi terkait dengan regulasi baru maupun draft regulasi.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan diskusi/ masukan kepada OJK.
- Discussions and socialization related to new regulations and regulation drafts.
- As a means to deliver discussion/input to OJK.
MediaMedia
Press release Saat diperlukanIf needed
- Kinerja keuangan- Kinerja non-keuangan- Dampak dan kinerja kegiatan sosial dan
lingkungan AXA Mandiri- Informasi tentang kegiatan dan produk- Financial performance- Non-Financial performance- Impact and performance of AXA Mandiri
social and environmental activities- Information on activities and products
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 329
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kebijakan Pengadaan Barangdan Jasa (Procurement)Procurement of Goods and Services Policy
AXA Mandiri seeks to fulfill the needs of goods and/or services by buying or leasing and/or cooperating with other parties such as vendor or other appointed parties. Procurement of goods and services is regulated in the Procurement of Goods and Services Policy which becomes a reference in optimizing the process of procurement of strategic and non-strategic goods and services based on quality, quantity and time set at the best price as well as taking into account risk control principles and conflict of interest.
AXA Mandiri always strives to create a procurement process that is clean from corruption and conflicts of interest, by requiring procurement officers to sign an Integrity Pact.
AXA Mandiri berupaya memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa dengan cara membeli atau sewa dan/atau kerja sama dengan pihak lain seperti vendor atau pihak lain yang ditunjuk. Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa diatur dalam Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement) yang menjadi acuan dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat strategis maupun non-strategis secara optimal berdasarkan kualitas, kuantitas dan waktu yang ditetapkan dengan harga terbaik serta memperhatikan prinsip pengendalian risiko dan benturan kepentingan.
AXA Mandiri senantiasa berupaya menciptakan proses pengadaan yang bersih dari praktek korupsi dan benturan kepentingan, dengan mewajibkan pejabat pelaksana pengadaan menandatangani Pakta Integritas.
Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa AXA MandiriAXA Mandiri Goods and Services Procurement Governance
Tata kelola Pengadaan Barang dan Jasa AXA Mandiri mencakup kendali dan arahan fungsi pengadaan barang dan jasa melalui struktur formal, kebijakan, prosedur operasi, pendelegasian, dan hak pengambilan keputusan lainnya yang memungkinkan Proses Pengadaan dilakukan secara efisien dan efektif.
The governance of AXA Mandiri Goods and Services Procurement includes the control and direction of procurement function through formal structures, policies, operating procedures, delegations, and other decision making rights that enable the Procurement Process to be carried out efficiently and effectively.
ProcurementGovernance
Conduct Supplier selection process in a rigorous, transparent and objective ways.
Provide and submit quotation and tender proposal only to procurement.
Provide and submit approve PRF to Procurement.
Set up clear expectations or KPIs for any contract arrangement.
Collaborate with Procurement and Business User to meet KPI based on contract.
Collaborate with Procurement to planagreed procurement timeline.
Collaborate with supplier to drive improvement opportunity.
Collaborate with Procurement and Business User to drive improvement opportunity.
Convidential information and/orintellectual property are managed
through Non Disclosure Agreement.
Avoid direct negotiation ith supplier without Procurement involvement.
Develop reciprocal business relationshipwith supplier.
Avoid appoint directly new vendor(Business user should follow with DAP).
Procurement lead any tender andnegotiation process
Obtain approval from management for procurement recommendation summary.
Convidential information and/orintellectual property are managed
through Non Disclosure Agreement.
Coordinate with procurement incontract development.
ProcurementUser
Supplier
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 330
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No Metode Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Method
KetentuanProvision
1. Pembelian LangsungDirect Purchase
Barang/jasa dengan nilai di bawah 10 Juta Rupiah.Goods/services with a value below 10 Million Rupiah
2. Pembelian barang/jasa berulangPembelian barang/jasa berulang
Barang bisa di request di dalam shopping cart APS.Goods can be requested in the APS shopping cart
Penunjukan VendorPenunjukan Vendor
- Penunjukkan bisa dilakukan langsung jika vendor tersebut merupakan satu-satunya vendor yang dapat memenuhi kebutuhan user (contoh: Pembelian emas hanya bisa dilakukan di PT ANTAM).
Appointment can be made directly if the vendor is the only vendor who can meet user needs (example: Gold purchases can only be made at PT ANTAM)
- Perbandingan minimal dua (2) vendor untuk pengadaan barang/jasa untuk kebutuhan dengan nilai dibawah <200 Juta Rupiah.
Comparison of at least two vendors for the procurement of goods/services for needs with a value below <200 Million Rupiah
- Perbandingan minimal tiga (3) vendor untuk pengadaan barang/jasa untuk kebutuhan dengan nilai dibawah >200 Juta Rupiah.
Comparison of at least three vendors for the procurement of goods/services for needs with a value below >200 Million Rupiah
Metode Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Method
Prosedur Pengadaan Barang dan JasaProcedure for Goods and Services Procurement
Kegiatan pengadaan barang dan jasa diklasifikasikan ke dalam beberapa metode berdasarkan ketentuan sebagai berikut:
The procurement of goods and services is classified into several methods based on the following conditions:
Metode Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Method
Alur Proses Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Flow
PurchaseRequisition
Specs & Evaluation Criteria Finalization and Cost Estimation
BudgetApproval andPre-Qualification
RFP Preparation, Analysis and Issuance
ProposalAnalysis
PEF preparationand signing
Deliveryand Finance
RFQ Analysis, Scoring and Negotiation
APS Request & Approval, and PO Generation / Contract
Deliveryand Finance
RFI andBriefing Session
Presentation and Specs & Evaluation Criteria Finalization
BudgetApproval andPre-Qualification
RFP Preparation, Analysis and Issuance
RFQ Analysis, Scoring and Negotiation
APS Request & Approval, and PO Generation / Contract
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 331
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement)Procurement of Goods and Services Policy
Manajemen VendorVendor Management
Persyaratan Bagi VendorRequirements for Vendor
AXA Mandiri memiliki standar yang harus dipenuhi oleh penyedia barang dan Jasa untuk dapat menjadi vendor berdasarkan kualifikasi dan klasifikasi sebagaimana ditetapkan oleh masing-masing unit pengguna barang atau jasa, sesuai dengan kebijakan pengadaan barang dan jasa AXA Mandiri. Sebagai upaya untuk mendorong efektivitas pengadaan barang dan jasa diantaranya melalui peningkatan kompetensi dan pemahaman vendor terkait kualifikasi atau standar serta prosedur pengadaan AXA Mandiri melaksanakan beberapa program diantaranya:
1. Vendor Gathering AXA Mandiri telah melaksanakan 1 (satu) kali Vendor Gathering
pada bulan Februari 2018 dengan agenda sosialisasi Procurement Procedure & Governance serta mendengarkan masukan dan opini dari vendor terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Sosialisasi yang diberikan pada kegiatan Vendor Gathering tersebut antara lain:a. Organization Structureb. Governancec. Procurement Term of Reference (TOR)d. Invoicing Processe. Supplier Performance Managementf. Contract Management Processg. Corporate Real Estate Process
Persyaratan untuk menjadi vendor AXA Mandiri adalah sebagai berikut:1. Memenuhi dan mengirim dokumen perusahaan ke AXA Mandiri seperti:
a. Akta Pendirianb. Izin Usaha Perusahaan (SIUP)c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)d. Sertifikat Domisilie. NPWPf. SPPKPg. Sertifikat ISO (jika ada)h. Laporan Keuangani. Mengisi New Supplier Registration form
2. Tidak sedang terlibat permasalahan hukum atau sedang diselidiki oleh penegak hukum
AXA Mandiri has a standard that must be met by providers of goods and services to be able to become vendor based on qualifications and classifications set by each unit of user of goods or services, in accordance with AXA Mandiri goods and services procurement policy. To encourage an effective procurement of goods and services, the Company increases competency and understanding of vendor related to qualifications or standards and implements several programs including:
1. Vendor Gathering AXA Mandiri has held one Vendor Gathering in February 2018
with the agenda of socialization of Procurement Procedure & Governance and the hearing of input and opinions from vendor related to the implementation of goods and services procurement. The socialization given in Vendor Gathering included:
a. Organization Structureb. Governancec. Procurement Term of Reference (TOR)d. Invoicing Processe. Supplier Performance Managementf. Contract Management Processg. Corporate Real Estate Process
The requirements to become AXA Mandiri vendor are as follows1. Meet and send company document to AXA Mandiri which include:
a. Deed of Establishmentb. Company Business License (SIUP)c. Company Registration Certificate (TDP)d. Certificate of Domicilee. NPWPf. SPPKPg. ISO Certificate (if any)h. Financial Statementsi. Fill in the New Supplier Registration form
2. Not being involved in legal matters or being investigated by law enforcement.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 332
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2018Procurement of Goods and Services in 2018
Audit Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Audit
Sepanjang tahun 2018, nilai total pengadaan yang dilakukan AXA Mandiri adalah sebesar Rp165.321.562.333 yang secara umum mecakup pengadaan terkait General Expense, Information Technology, Marketing, Professional Service dan Facility Management.
Audit pengadaan barang dan jasa menjadi bagian dalam rangka melakukan evaluasi kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan AXA Mandiri untuk memastikan bahwa kegiatan pengadaan barang dan jasa telah dijalankan sesuai dengan ketentuan yang dimiliki AXA Mandiri. Kegiatan audit dilakukan secara berkala maupun sewaktu-waktu oleh audit internal maupun pihak eksternal. Selama tahun 2018, tidak terdapat audit report untuk bagian pengadaan, sehinggga tidak terdapat temuan-temuan audit, baik oleh auditor internal dan auditor eksternal terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa yang merugikan AXA Mandiri serta tidak terdapat sanggahan dari penyedia barang dan jasa terkait proses pengadaan.
Audit of goods and services procurement is part of evaluation to the procurement of goods and services conducted by AXA Mandiri to ensure that it has been carried out in accordance with the provisions of AXA Mandiri. Audit is carried out periodically and at any time by internal audit or external parties. During 2018, there was no audit report for procurement unit, so that there were no audit findings, both by internal and external auditors related to the procurement of goods and services that harmed AXA Mandiri and there were no objections from suppliers of goods and services related to procurement process.
Throughout 2018, the total value of procurement carried out by AXA Mandiri was Rp165,321,562,333 which generally included procurement related to General Expense, Information Technology, Marketing, Professional Service and Facility Management.
2. Vendor Assessment Vendor Assessment untuk vendor tahun 2018 sampai dengan laporan
tahunan ini disusun belum dilakukan, namun pada kegiatan Vendor Gathering tahun 2018 telah dipaparkan hasil Vendor Assessment untuk vendor tahun 2017 yang dilakukan terhadap 111 (Seratus Sebelas) vendor dengan hasil sebagai berikut:
2. Vendor Assessment Until the preparation of this annual report, the 2018 Vendor
Assessment has not been conducted, but in the 2018 Vendor Gathering, the results of the 2017 Vendor Assessment involving 111 (one hundred and eleven) vendor were presented as follows:
Legend Score Description Qty Supplier
Green Exceed Expectation 51
Yellow Meet Expectation 50
Red Below Expectation 10
Total Suppliers 111
46%
45%9%
Keterangan Information:Berdasarkan hasil Vendor Assessment yang dilakukan bersama seluruh Entitas AXA IndonesiaBased on the Vendor Assessment result that was carried out with all Entities of AXA Indonesia.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 333
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate SocialResponsibility
06
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Bagi AXA Mandiri, program dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. AXA Mandiri menyadari bahwa pencapaian kinerja secara berkesinambungan harus selalu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam menyelaraskan tiga aspek keberlanjutan yang umumnya disebut dengan triple bottom line, yang terdiri dari profit (ekonomi), people (sosial), dan planet (lingkungan) secara bersamaan dan berimbang. Untuk itu, sejalan dengan tujuan AXA Mandiri ”empower people to live a better life”, AXA Mandiri berkomitmen untuk senantiasa berkarya memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia guna mendukung terciptanya pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan komitmen terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, AXA Mandiri merancang dan melaksanakan program-program CSR dengan penekanan pada empat aspek, yaitu lingkungan hidup, pendidikan, kemanusiaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, konsep keseimbangan triple bottom line menjadi landasan komitmen berkelanjutan yang diterapkan AXA Mandiri untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup seluruh karyawan, dan juga upaya pelestarian lingkungan sekitar. Program CSR yang dijalankan juga sekaligus sebagai bentuk pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 terkait CSR.
AXA Mandiri considers Corporate Social Responsibility (CSR) programs and activities as one of the most important aspects in establishing harmonious relationships with all stakeholders. AXA Mandiri realizes that continuous performance achievement must always involve all stakeholders, especially in aligning three sustainability aspects, commonly referred to as the triple bottom line, which consists of profit (economy), people (social), and planet (environment) simultaneously and in a balanced way. Thus, in line with the AXA Mandiri goal to "empower people to live a better life", AXA Mandiri is committed to always contributing to improving the welfare of all Indonesian in order to support the realization of sustainable national development.
AXA Mandiri designs and implements CSR programs with an emphasis on four aspects, i..e environment, education, humanity, and economic empowerment of the community to realize the commitment to improving the community’s quality of life. In its implementation, the balance of triple bottom line is the cornerstone of AXA Mandiri's ongoing commitment to conducting ethically and performing real contribution to society, along with improving the standard of living of all employees, as well as managing efforts to preserve the environment. CSR programs are also carried out as a fulfillment to the mandate of Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies concerning Article 74 about CSR.
AXA MandiriCSR
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaResponsibility to Employment, Occupational Safety and Health
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social Development and Community
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to the Environment
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 336
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Setiap tahun, AXA Mandiri senantiasa meningkatkan kualitas program CSR sebagai komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya fungsi dalam organisasi yaitu Institutional Relations, Strategic Communications & Corporate Responsibility Division yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program sosial Perusahaan serta melakukan evaluasi terhadap unit-unit yang bertanggung jawab atas pelaksanaan CSR. Berikut struktur pengelola CSR AXA Mandiri tahun 2018.
Every year, AXA Mandiri continues to improve the quality of CSR programs as a commitment to social responsibility. This is evidenced by the establishment of functions within the organization, i.e. the Institutional Relations, Strategic Communications & Corporate Responsibility Division, which is responsible for the implementation and success of the Company's social programs and evaluation of the units responsible for implementing CSR. AXA Mandiri's CSR management structure in 2018 is as follow.
Struktur Pengelolaan CSRCSR Management Structure
Head of Institutional Relations, Strategic Communications &
Corporate Responsibility
Institutional RelationsStrategic Communications &
Reputation Risk ManagementCorporate Responsibility,
Financial Literacy & Inclusion
Struktur Pengelola CSRCSR Management Structure
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 337
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to the Environment
Komitmen AXA Mandiri untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan merupakan bentuk implementasi kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kebijakan tersebut mendorong AXA Mandiri untuk senantiasa berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan aktivitas operasional yang semakin ramah lingkungan.
AXA Mandiri telah memiliki sejumlah inisiatif terhadap lingkungan hidup yang secara konsisten dijalankan dalam kegiatan perusahaan sehari-hari. Pelestarian lingkungan hidup dilakukan oleh AXA Mandiri mulai dari kegiatan bisnis sehari-hari dengan selalu menjaga efisiensi sumber daya seperti kertas, listrik dan air.
Tanggung jawab sosial dalam bidang lingkungan dilaksanakan setiap tahun sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam menjaga dan melindungi alam. AXA Mandiri senantiasa meningkatkan pemahaman karyawan tentang pentingnya berkontribusi untuk lingkungan, khususnya keseimbangan antara kegiatan operasional dengan keberlangsungan lingkungan hidup. AXA Mandiri secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif sebagai berikut:
Efisiensi Penggunaan Energi
Pengelolaan energi di AXA Mandiri mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi. Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri melakukan sejumlah upaya penghematan dalam menggunakan listrik. Berbagai inisiatif AXA Mandiri untuk mengurangi penggunaan konsumsi listrik, antara lain:- Mengukur dan memantau penggunaan energi secara rutin melalui
analisis lab. - Penggunaan lampu tipe LED di setiap lantai. - Menggunakan pendingin ruangan saat diperlukan (AC menyala pukul
7 pagi hingga 6 sore).- Mengoptimalkan pencahayaan alam untuk penerangan ruangan
(lampu menyala pukul 7 pagi hingga 7 malam).- Mendorong karyawan untuk mematikan komputer dan peralatan
elektronik lainnya jika akan ditinggal atau tidak digunakan dalam waktu yang lama.
The commitment of AXA Mandiri to be responsible for the environment is in compliance with Law Number 32 of 2009 on Environmental Management and Protection. The policy encourages AXA Mandiri to always participate in protecting the environment through increasingly environmentally friendly operations.
AXA Mandiri has various environmental initiatives that are consistently carried out in daily corporate activities. AXA Mandiri carries out environmental conservation through daily activities, by always maintaining the efficiency of resources such as paper, electricity, and water.
Responsibility to the environment is carried out every year as proof of the Company's seriousness in protecting and conserving nature. AXA Mandiri continues to improve employees’ understanding of the importance of contributing to the environment, particularly about the balance between operations and environmental sustainability. Consistently, AXA Mandiri carries out several initiatives:
Energy Consumption Efficiency
AXA Mandiri's energy management refers to the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 14 of 2012 on Energy Management. Throughout 2018, AXA Mandiri conducted various efforts to save electricity. Some of the initiatives to reduce electricity consumption are: - Measuring and monitoring energy use regularly through lab analysis.
- Using LED lights on each floor. - Using air conditioning when needed (AC is turned on at 7 AM up to 6
PM).- Optimizing natural lighting for room lighting (the lights are on at 7
AM up to 7 PM).- Encouraging employees to shut down computers and other
electronic devices if the devices are unused for a long time.
Kebijakan, Rencana dan Target Kegiatan Tahun 2018Policies, Plan, and Target of Activities in 2018
Program dan Kegiatan yang DilakukanProgram and Activities
Kegiatan Operasional yang Ramah LingkunganEnvironmental Friendly Operations
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 338
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, AXA Mandiri selalu terbuka jika ada laporan pengaduan dari masyarakat terhadap dampak lingkungan yang mungkin timbul berkaitan dengan kegiatan operasional AXA Mandiri. Pengaduan dapat disampaikan melalui media komunikasi resmi AXA Mandiri yakni website AXA Mandiri www.axa-mandiri.co.id atau kanal sosial media Facebook AXA Mandiri, Twitter @axamandiri dan Instagram @axamandiri.
Pada 2018, AXA Mandiri tidak mendapat laporan pengaduan yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Pada tahun yang sama, juga tidak ada denda atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau peraturan tentang lingkungan.
Hingga 31 Desember 2018, AXA Mandiri belum memperoleh sertifikasi terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup dikarenakan tidak memiliki aset berupa tanah dan bangunan.
As a form of concern for the environment, AXA Mandiri is open to any complaints from the public for any environmental impacts that might arise because of AXA Mandiri's operations. Complaints can be submitted through the official AXA Mandiri communication media, i.e. AXA Mandiri website www.axa-mandiri.co.id or social media channels of AXA Mandiri, such as Facebook, Twitter @axamandiri, and Instagram @axamandiri.
In 2018, AXA Mandiri did not receive complaint reports relating to environmental issues. In the same year, there were also no penalties for non-compliance with environmental laws or regulations.
As of 31 December 2018, AXA Mandiri has not obtained certification related to environmental management because does not have assets in the form of land and buildings.
Pengaduan Masalah Lingkungan Environmental Problem Complaint
Sertifikasi Certification
Manajemen Penggunaan Kertas (Paperless)
AXA Mandiri menyadari bahwa aktivitas operasional tidak terlepas dari penggunaan kertas untuk administrasi perkantoran, termasuk pencetakan dokumen. Untuk itu, AXA Mandiri berupaya untuk menghemat penggunaan kertas dengan melakukan kebijakan yang telah ditetapkan, salah satunya melalui penerapan paperless system. AXA Mandiri terus mengurangi pencetakan dokumen dan memperbanyak penyimpanan dokumen, serta komunikasi dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi, seperti email.
Saat ini, polis setiap nasabah sudah dikirimkan oleh AXA Mandiri dalam bentuk e-policy / polis elektronik melalui email, sehingga mengurangi pencetakan dokumen polis. Dalam berkomunikasi dengan karyawan, perusahaan juga telah menggunakan kanal email blast. Dua inisiatif ini diimplementasikan sebagai bentuk kontribusi AXA Mandiri sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia dalam membantu melestarikan lingkungan.
Paper Management (Paperless)
AXA Mandiri realizes that operational activities are inseparable from the use of paper for office administration, including printing documents. Therefore, AXA Mandiri strives to save paper by implementing established policies, one of which is the implementation of a paperless system. AXA Mandiri continues to reduce document printing and increase document storage, and communicate by information technology facilities, such as by e-mail.
Currently, AXA Mandiri sends customer's policy in the form of e-policy (electronic policy) by e-mail, thereby reducing the policy documents printing. The Company has also utilized the email blast channel in communicating with employees. These two initiatives are AXA Mandiri's contribution as a company operating in Indonesia to help to preserve the environment.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 339
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab PerusahaanTerhadap Ketenagakerjaan, Kesehatandan Keselamatan KerjaCorporate Responsibility Towards Employment, Occupational Health and Safety
AXA Mandiri membuka lapangan kerja dan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menjadi karyawan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. AXA Mandiri juga terus memberikan perhatian besar kepada kesejahteraan karyawan, termasuk dalam memenuhi hak-haknya, baik dari segi kompensasi dan manfaat maupun kebebasan berserikat.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang tentang Ketenagakerjaan, AXA Mandiri mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang memperhatikan aspek kesetaraan, keadilan dan keselamatan kerja seluruh karyawan di kantor pusat dan di seluruh cabang. Kebijakan tersebut dirumuskan untuk mendorong seluruh karyawan AXA Mandiri agar merasa bertanggung jawab untuk berperan serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Pada tahun 2018, AXA Mandiri telah menyusun sejumlah program kerja terkait komitmen terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang secara konsisten senantiasa dijalankan secara berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri telah mengimplementasikan tanggung jawab terhadap bidang ketenagakerjaan termasuk di dalamnya aspek kesehatan dan keselamatan kerja melalui berbagai program dan kebijakan, antara lain sebagai berikut.
AXA Mandiri provides employment opportunities for the community in accordance with the required qualifications. AXA Mandiri also has concern on the welfare of employees, including in fulfilling their rights, both in terms of compensation and benefits as well as freedom of association.
Referring to Law Number 13 of 2003 on Employment, AXA Mandiri implements labor policies with due regards to the aspects of equality, justice, and occupational safety of all employees at the head office and in all branches. The policy was formulated to encourage all AXA Mandiri employees to be responsible for creating a conducive work environment. In 2018, AXA Mandiri has compiled work programs related to commitments to Employment, Occupational Health and Safety, which are consistently carried out.
During 2018, AXA Mandiri implemented corporate responsibility in the field of employment, which includes occupational health and safety aspects, through various programs and policies, as follows.
Kebijakan, Rencana dan Target Kegiatan Tahun 2018Policies, Plan, and Target of Activities in 2018
Program dan Kegiatan yang DilakukanProgram and Activities
AXA Mandiri senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan karyawan dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan, sehingga terjadi keterikatan antara karyawan dan AXA Mandiri.
AXA Mandiri always pays attention to the employees’ welfare by facilitating the needs of employees to ensure mutual need relationship, thereby creating attachment between employees and the AXA Mandiri.
Peningkatan Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare Improvement
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 340
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
- Remunerasi Karyawan
AXA Mandiri selalu menerapkan pemberian kompensasi yang adil. Sistem penggajian yang ditetapkan telah mematuhi ketentuan Upah Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia dan mematuhi konvensi International Labour Organization (ILO) tentang Kesetaraan Remunerasi. AXA Mandiri memberikan remunerasi kepada para karyawan berdasarkan peran dan tanggung jawab, masa kerja dan hasil penilaian kinerja individu. Adapun komponen remunerasi yang diberikan berupa gaji pokok, tunjangan dan fasilitas lainnya. Struktur remunerasi AXA Mandiri juga senantiasa mematuhi peraturan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Regional (UMR). Seluruh karyawan memiliki komponen imbal jasa yang sama baik karyawan tetap, kontrak maupun outsourcing.
- Employees Remuneration
AXA Mandiri implements fair compensation. The stipulated payroll system complies with the applicable Labor Wage provisions in Indonesia and adheres to the International Labour Organization (ILO) convention on Remuneration Equality. AXA Mandiri provides remuneration to employees based on roles and responsibilities, years of service, and results of individual performance evaluations. The remuneration component provided is in the form of basic salary, allowances, and other facilities. AXA Mandiri's remuneration structure also complies with regulations related to the Provincial Minimum Wage (UMP) and Regional Minimum Wages (UMR). All employees, i.e. permanent employees, contract employees, and outsources have the same remuneration component.
Komponen Imbal JasaRemuneration Component
YaYes
TidakNo
Compensation
Basic Salary Gross √
Meal Allowance √
Transportation Allowance √
Cell Phone Allowance √
Car Allowance (After probation inlieu to COP)* √
Running Cost Allowance* √
Driver Allowance* √
Other Allowance * √
Benefit
Annual Leave √
Medical Scheme √
- Outpatient Limit per year per family General Check-up (Include in Outpatient Limit) √
- Inpatient Room & Board √
- Maternity Normal / Abnormal Delivery (included pre & post natal) S-caesarean (included pre & post natal) Miscarriage / Legal Abortus
√
Other √
Optical - Frame / Lense / Contact Lense √
Dental Limit per year per person √
Insurance (Sum Assured) √
Death Cover √
Accidental Death Cover √
Reimbursement √
- Cellphone Allowance √
- Reimbursement Parking √
Keterangan Description: * Level Manager ke atas Manager level and above
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 341
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Responsibility Towards Employment, Occupational Health and Safety
- Jaminan Kesehatan dan Sosial Tenaga Kerja
Perlindungan karyawan atas kecelakaan kerja diwujudkan dengan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yaitu:
1. BPJS ketenagakerjaan, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun.
2. BPJS kesehatan, yang mencakup Rawat Jalan, dan Rawat Inap. Selain hal tersebut di atas, AXA Mandiri juga memberikan fasilitas
kesehatan rawat jalan, pertanggungan asuransi rawat inap, asuransi jiwa dan kecelakaan kerja dari asuransi yang dikelola oleh AXA Mandiri sendiri.
- Program Pensiun
Sebagai bentuk tanggung jawab dan penghargaan kepada karyawan yang telah mendedikasikan diri kepada AXA Mandiri, AXA Mandiri melakukan pengelolaan kesejahteraan karyawan dengan memberikan jaminan pada masa pensiun. Selain itu, AXA Mandiri memberikan opsi kepada karyawannya untuk turut serta dalam Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan bagi karyawan yang sudah diangkat menjadi karyawan tetap.
- Labor, Health, and Social Security
The employees' protection for workplace accidents is realized by including all employees in a program managed by the Social Security Administrative Body (BPJS):
1. BPJS Ketenagakerjaan, including Occupational Accident Insurance (JKK), Death Insurance (JKM), Retirement Insurance (JHT), and Pension Insurance.
2. BPJS Kesehatan, including Outpatient and Inpatient program. In addition, AXA Mandiri also facilitates outpatient, inpatient
insurance, life insurance, and accident insurance due to occupational accident, manged by AXA Mandiri.
- Pension Program
As a form of its responsibility and appreciation to employees who have dedicated themselves to the AXA Mandiri, AXA Mandiri manages employees’ welfare by providing pension insurance. In addition, AXA Mandiri provides options for its employees to participate in the Financial Institution Pension Fund Program for permanent employees.
AXA Mandiri berkomitmen memperlakukan seluruh karyawannya secara adil, serta menjamin kesempatan yang sama bagi tiap karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka melalui program pengembangan kompetensi dan pelatihan karyawan dalam rangka membangun insan yang berkualitas. Persentase karyawan berdasarkan tingkat jabatan yang telah melaksanakan pelatihan di tahun 2018 adalah 38% untuk Level Staff, 27% untuk Level Supervisor, 29% untuk Level Manager, dan 6% untuk Level Head & Director.
Proses rekrutmen bersifat terbuka, tanpa membedakan gender, ras, agama, suku, dan golongan. Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri merekrut karyawan baru sebanyak 91 orang, yang terdiri dari 42 Laki-laki dan 49 perempuan. Komposisi karyawan tersebut mencerminkan bahwa sistem rekrutmen AXA Mandiri diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan dan kesempatan kerja tanpa adanya diskriminasi gender.
The recruitment process is open, regardless of gender, race, religion, ethnicity, and class. Throughout 2018, AXA Mandiri recruited 91 employees, consisting of 42 male employees and 49 female employees. The employees' composition reflects that AXA Mandiri recruitment system is held by upholding the principle of equality and employment opportunities without gender discrimination.
AXA Mandiri berkomitmen memperlakukan seluruh karyawannya secara adil, serta menjamin kesempatan yang sama bagi tiap karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka melalui program pengembangan kompetensi dan pelatihan karyawan dalam rangka membangun insan yang berkualitas. Persentase karyawan berdasarkan tingkat jabatan yang telah melaksanakan pelatihan di tahun 2018 adalah 38% untuk Level Staff, 27% untuk Level Supervisor, 29% untuk Level Manager, dan 6% untuk Level Head & Director.
Kesempatan yang Sama dalam Pengembangan KompetensiEqual Opportunities in Competence Development
Kesetaraan dalam Rekrutmen SDMHR Recruitment Equality
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 342
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri memberi penghargaan terhadap karyawan yang memiliki prestasi, dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, salah satunya melalui ajang AXA Mandiri Culture Ambassador yang telah dimulai sejak tahun 2017 dan secara konsisten diselenggarakan sebagai apresiasi terhadap karyawan AXA Mandiri.
Dalam ajang tersebut, akan terpilih satu orang yang akan menjadi Culture Ambassador yang dinilai mewakili setiap values dari AXA Mandiri yaitu Customer First, Integrity, Courage dan One Heart. Pemilihan tersebut dilakukan melalui obeservasi terhadap beberapa karyawan yang menjadi kandidat Culture Ambassador. Selanjutnya, Culture Ambassador AXA Mandiri yang terpilih diikutsertakan dalam ajang penghargaan Mandiri Best Employee yang merupakan ajang tahunan bagi karyawan terbaik dari sisi pencapaian kinerja, prestasi, dan implementasi budaya kerja, baik di Bank Mandiri maupun Anak Perusahaan.
Melalui ajang penghargaan ini, diharapkan dapat menghasilkan insan Mandiri yang akan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki sifat dan perilaku kolaborasi, kooperatif, integritas, disiplin dan nasionalisme yang tinggi.
Sebagai upaya untuk mengukur efektivitas dari strategi yang dilakukan dalam meningkatkan engagement dan sekaligus menyerap aspirasi karyawan, maka secara berkala AXA Mandiri menyelenggarakan survei kepada seluruh karyawan. Pada tahun 2018, AXA Mandiri bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan pengukuran Employee Net Promoter Score (NPS), e-NPS dilakukan untuk mengukur seberapa besar karyawan akan mempromosikan Perusahaan untuk menjadi tempat pilihan kerja. Parameter yang diukur terhadap indeks keterikatan karyawan terdiri dari dua parameter yaitu Global Topics dan Local Topics.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada tahun 2018, total nilai e-NPS yang diperoleh sebesar 42 dimana menurut tolak ukur, nilai di atas angka 10 dianggap baik. Nilai ini mengalami peningkatan dibanding nilai e-NPS tahun 2017 yaitu sebesar 26.
AXA Mandiri gives awards to employees who have high achievements, dedication, and professionalism, one of which is by AXA Mandiri Culture Ambassador event since 2017. This event is consistently held as an appreciation for AXA Mandiri’s employee.
In the event, one person will be chosen to be the Culture Ambassador who is considered to represent every value of AXA Mandiri, i.e. Customer First, Integrity, Courage, and One Heart. Culture Ambassador was selected through observation of several employees who were chosen as the candidates for Culture Ambassador. Further, the chosen AXA Mandiri Culture Ambassador participated in Mandiri Best Employee award, which is an annual event for the best employees in terms of performance, achievements, and implementation of work culture, at both Bank Mandiri and its subsidiaries.
The event has the objective to produce independent individuals who will become future leaders who have the characteristics and behavior that are collaborative, cooperative, with high integrity, discipline, and have high nationalism.
In an effort to measure the effectiveness of the strategies in increasing engagement and at the same time absorbing employee aspirations, AXA Mandiri regularly conducts surveys for all employees. In 2018, AXA Mandiri collaborated with third parties to measure Employee Net Promoter Score (NPS). e-NPS was conducted to assess how much employees would promote the Company to be the workplace of choice. The employee engagement index is assessed by two parameters, i.e. Global Topics and Local Topics.
Based on a survey conducted in 2018, AXA Mandiri received a total e-NPS of 42, in which, according to the benchmark, e-NPS above the value of 10 is considered good. The value increased compared to e-NPS in 2017, i.e. 26.
Penghargaan KaryawanEmployees’ Awards
Survei Keterikatan KaryawanEmployee Engagement Survey
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 343
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki makna strategis yang menjaga eksistensi dan keberlanjutan usaha. Kepedulian AXA Mandiri terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan diwujudkan secara berkesinambungan guna memenuhi hak karyawan dan memitigasi dampak operasional bisnis. AXA Mandiri selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. AXA Mandiri selalu memastikan bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
Berikut berbagai langkah AXA Mandiri terkait kesehatan dan keselamatan kerja:1. Penetapan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.2. Perencanaan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.3. Pelaksanaan Rencana kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.4. Pemantauan dan evaluasi kinerja kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan.5. Peninjauan dan Peningkatan kinerja kesehatan dan keselamatan
kerja karyawan.
Occupational Health and Safety (OHS) has a strategic mean to maintain business existence and sustainability. AXA Mandiri's concern for the health and safety of its employees is actualized on an ongoing basis to fulfill employee rights and mitigate the operational impact of the business. AXA Mandiri always prioritizes occupational health and safety by providing a safe and healthy work environment. AXA Mandiri ensures that the business location and its facilities, other facilities and infrastructure, meet the applicable laws and regulations relating to occupational health and safety.
AXA Mandiri carries out several occupational health and safety steps:
1. Regulating employee occupational health and safety policies.2. Planning the occupational health and safety for employees.3. Implementing occupational health and safety.4. Monitoring and evaluating the occupational health and safety
performance of the employees. 5. Reviewing and improving the occupational health and safety
performance of the employees.
Program Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety Program
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Responsibility Towards Employment, Occupational Health and Safety
ResponsibilityFeel have accountability & independence for their
actions
76
SupportBelieve AXA support
to be successful
76
Performance FocusedBelieve AXA is a
performance focuses company
73Communication
Believe AXA have great communication
76
CollaborationBelieve there is
collaboration in AXA
76
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 344
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Dalam upaya memberikan perlindungan bagi keselamatan kerja karyawan, AXA Mandiri telah memenuhi persyaratan K3 dengan memiliki alat-alat keselamatan kerja dan lingkungan di kantor seperti: Alat Pemadam Api Ringan (Apar), Smoke Detector, Diesel Pump, tangga darurat, dan rambu-rambu keselamatan kerja yang telah sesuai dengan standar alat keselamatan. Dalam hal kesehatan karyawan, AXA Mandiri telah menyediakan fasilitas kesehatan berupa klinik pegawai, medical check-up, serta fasilitas asuransi kesehatan kecelakaan dan kematian.
Selain itu, AXA Mandiri secara berkala mengikutsertakan karyawan untuk mengikuti pelatihan K3 bersertifikasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sepanjang tahun 2018, telah diadakan empat kali simulasi bencana pada firedrill yang diikuti oleh seluruh karyawan sebagai bagian dari pelatihan K3 yang rutin dilakukan oleh AXA Mandiri bersama-sama dengan pengelola gedung. Dengan memberikan fasilitas kesehatan yang memadai dan senantiasa menjaga keselamatan kerja karyawan, diharapkan produktivitas pegawai akan terus terjaga dan mengalami peningkatan secara berkelanjutan.
AXA Mandiri telah menetapkan program keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk mencapai kecelakaan nihil pada setiap operasional bisnis. Program tersebut mencakup pelatihan, penyuluhan yang berkesinambungan, penyediaan sarana dan prasarana untuk keselamatan kerja, melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin. Tercatat, selama periode pelaporan tidak ada karyawan AXA Mandiri yang dalam kegiatannya kerja sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit akibat kerja tertentu (zero accident).
Pada tahun 2018, tingkat perputaran karyawan (turnover) sebanyak 92 orang (11,98%) yang terdiri dari 91 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal.
In an effort to provide protection for employee safety, AXA Mandiri has fulfilled OHS requirements by having occupational safety equipment and an office environment: Fire Extinguisher, Smoke Detector, Diesel Pump, Emergency Stairs, and work safety signs that are in accordance with the standards of safety equipment. In terms of employees’ health, AXA Mandiri provides medical facilities in the form of employee clinics, medical check-up, and accident and death insurance.
In addition, AXA Mandiri also includes the employees to attend certified OHS training organized by the Ministry of Manpower and Transmigration. Throughout 2018, there were four fire drills as a part of OHS training. These drills were routinely conducted by AXA Mandiri and the building management. By providing adequate health facilities and always maintaining employees’ safety, the Company expects that employee productivity will be maintained and thus, it will continue to improve.
AXA Mandiri has an occupational health and safety program with the objective to achieve zero accidents in every line of business. The program includes training, continuous counseling, provision of facilities and infrastructure for work safety, and routine supervision and inspection. During the reporting period, it is noted that there are no Employees of AXA Mandiri in their work activities who were often exposed or in risk of suffering occupational diseases (zero accident).
In 2018, the turnover rate is 92 people (11.98%), which consists of 91 people who handed their resignation, and 1 person who passed away.
Sarana dan Keselamatan Kerja Karyawan Employees’ Occupational Facilities and Safety
Tingkat Kecelakaan Kerja Work Accident Rate
Turnover karyawan Employee turnover
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 345
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Responsibility Towards Employment, Occupational Health and Safety
AXA Mandiri senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan suasana kerja yang menyenangkan bagi setiap karyawan sehingga tingkat turnover karyawan karena ketidakpuasan terhadap AXA Mandiri dapat diminimalkan.
AXA Mandiri strives to create a comfortable work environment and a pleasant working atmosphere for every employee to minimize employee turnover due to dissatisfaction.
Tingkat Turnover Karyawan Tahun 2016-2018Employee Turnover Rates in 2016-2018
PenyebabCause
Tahun Year
2016 2017 2018
Pensiun Alami Natural Pension 0 1 0
Pensiun Dini Early Pension 0 0 0
Meninggal Deceased 1 1 1
Mengundurkan diri Resigned 113 90 91
Diberhentikan karena melakukan pelanggaran Terminated due to violation 0 0 0
Total karyawan Total employees 114 92 92
Persentase Turnover Turnover Percentage 11,45 % 13,67 % 11,98 %
Dalam mengatasi berbagai masalah dalam lingkup operasional, AXA Mandiri senantiasa mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah. Secara internal masalah ketenagakerjaan diatur dalam mekanisme tersendiri oleh Divisi Sumber Daya Manusia dengan mekanisme sebagai berikut:
Dengan adanya pengelolaan dan penerapan yang efektif terkait praktik ketenagakerjaan dan hak asasi manusia, selama tahun 2018 tidak terdapat pengaduan terkait praktik ketenagakerjaan maupun pelanggaran hak asasi manusia termasuk insiden diskriminasi yang dialami oleh karyawan.
In overcoming various problems within the operations, AXA Mandiri refers to the laws and regulations and Government provisions. Internally, labor issues are regulated in a separate mechanism by the Human Resources Division with the following mechanisms:
In 2018, with effective implementation and management of employment practices and human rights, there were no reports of the employment practices and human rights violation, including discrimination incidents experienced by the employees.
Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanEmployment Problem Complaint Mechanism
Keluhan diterima oleh Divisi SDMComplaint is received by Human
Capital Division
Divisi SDM meneruskan keluhan ke atasan unit kerja terkait
HR Division forwards the complaint to head of related working unit
Keluhan selesaiThe complaint has been settled
Atasan unit kerja menyelesaikan keluhan dengan karyawan terkait
dalam kurun waktu tertentuHead of Working unit will settle the complaint with related employee in
particular period
Apabila keluhan belum dapat diselesaikan, maka upaya penyelesaian dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlakuIf the complaint has not been completed,
the settlement process will be doneaccording to prevailing law
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 346
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
AXA Mandiri berkomitmen melakukan praktik ketanagakerjaan dengan terus menjaga karyawan sebagai aset utama. Sebagai wujud konsistensi AXA Mandiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, pada tahun 2018 AXA Mandiri merealisasikan anggaran sebesar Rp4.500.000.000 untuk pengembangan kompetensi karyawan dan Rp50.000.000 untuk program pelatihan & pembinaan anggota P2K3 serta pembelian kotak P3K.
AXA Mandiri is committed to conducting employment practices by maintaining employees as the key asset. In 2018, AXA Mandiri realized a total of Rp4,500,000,000 to develop the employees’ competence and Rp50,000,000 for P2K3 training and coaching program as well as First Aid Kit purchases as a manifestation of AXA Mandiri's consistency in improving the quality of its human resources.
Biaya yang Dikeluarkan Terkait Pengelolaan Ketenagakerjaan dan K3Cost Expenditure Related to Manpower and OHS Management
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 347
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab TerhadapPengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social Development and Community
AXA Mandiri senantiasa ingin tumbuh bersama masyarakat di Indonesia melalui manfaat-manfaat positif dari setiap aktivitas yang AXA Mandiri lakukan. Itikad ini diwujudkan melalui kegiatan corporate social responsibility atau tanggung jawab perusahaan sehingga tercipta manfaat berimbang Triple Bottom Line yakni manfaat pada ekonomi (profit), manfaat sosial (people), dan manfaat lingkungan (planet).
Sebagai perusahaan penyedia solusi perlindungan jiwa dan pengelolaan risiko keuangan masa depan di Indonesia yang merupakan bagian dari Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar milik pemerintah dengan jaringan luas di seluruh Indonesia dan, AXA Grup, perusahaan pemimpin global asuransi asal Perancis, kegiatan tanggung jawab perusahaan AXA Mandiri selalu sejalan dengan Bank Mandiri serta AXA Grup .
AXA Grup hadir dengan tujuan mulia “Empower People to Live a Better Life” (Memberdayakan Masyarakat untuk Kehidupan yang Lebih Baik) dan Bank Mandiri dalam memberikan layanannya kepada masyarakat Indonesia selaras dengan semangat “Mandiri Untuk Negeri”. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan tanggung jawab perusahaannya, AXA Mandiri memastikan bahwa program yang dibuat dapat membantu masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kualitas kehidupannya di masa depan.
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri telah melakukan berbagai kegiatan CSR terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Berbagai kegiatan ini merupakan wujud kontribusi AXA Mandiri dalam pembangunan ekonomi, manusia, dan lingkungan sekitar yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia dan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri di masa depan. AXA Mandiri mengimplementasikan sejumlah inisiatif yang erat kaitannya dengan aspek pendidikan, kesehatan dan lingkungan sekitar.
AXA Mandiri wants to grow with the Indonesian community by providing positive benefits in every activity carried out by AXA Mandiri. The Company manifested this objective through corporate social responsibility activities to create balanced benefits of Triple Bottom Line, i.e. the economy (profit), social (people), and environmental (planet).
As a provider of life protection solutions and management of future financial risks in Indonesia, and as a part of Bank Mandiri as one of the largest state-owned banks with extensive networks throughout Indonesia, and as a part of AXA Group, a global insurance company leader from France, AXA Mandiri's corporate responsibility activities are always in line with Bank Mandiri and AXA Group.
AXA Group's presence is equipped with the noble goal to "Empower People to Live a Better Life", and Bank Mandiri, in providing its services to the people of Indonesia, is in harmony with the spirit of "Mandiri (Independent) for the Country". Therefore, in each of its corporate responsibility, AXA Mandiri ensures that the programs created can help the Indonesian people improve their quality of life in the future.
Throughout 2018, AXA Mandiri has conducted CSR Activities related to social and community development. These activities are the form of AXA Mandiri's contribution to sustainable economic, human, and environmental development to improve the quality of life for Indonesian people and to create a more independent society in the future. AXA Mandiri implements various initiatives that are closely related to the aspects of education, health, and the surrounding environment.
Kebijakan, Rencana dan Target Kegiatan Tahun 2018Policies, Plan, and Target of Activities in 2018
Program dan Kegiatan yang DilakukanProgram and Activities
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 348
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sebagai perusahaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AXA Mandiri mendukung penuh program OJK dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dan jasa keuangan, sehingga risiko kehidupan dapat dikelola dengan lebih baik. Hal ini dilakukan melalui edukasi dan literasi keuangan, sehingga tercipta peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya meminimalisasi risiko kehidupan dan ekonomi masa depan melalui solusi asuransi dan perencanaan keuangan yang tepat.
Pada tahun 2018, AXA Mandiri telah melaksanakan berbagai program literasi keuangan yang dijalankan mengacu pada tujuan dan kebijakan yang dipegang oleh Bank Mandiri, AXA Grup serta OJK.
As a company registered and supervised by the Financial Services Authority (OJK), AXA Mandiri fully supports the OJK program in encouraging Indonesian people to use financial products and services, to manage the risk of life better. The program is conducted in the field of and financial literacy, to improve people's understanding of the importance of minimizing the risks of future life and economy through appropriate insurance solutions and financial planning.
In 2018, AXA Mandiri has carried out various financial literacy programs in accordance with the objectives and policies of Bank Mandiri, AXA Group, and OJK.
Program Edukasi dan Literasi Keuangan Financial Education and Literacy Program
Dibalut dengan program kerja sama bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), AXA Mandiri melaksanakan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang menggabungkan edukasi pentingnya gaya hidup sehat dan pengelolaan keuangan serta antisipasi risiko masa depan di 5 (lima) lokasi daerah di Indonesia, yakni: Bogor, Jawa Barat (5 April 2018), Sekolah Luar Biasa Santi Rama Jakarta, DKI Jakarta (18 April 2018), Bandung Barat, Jawa Barat (3 Mei 2018), Desa Srikaton, Lampung (6 Juni 2018), serta Cilincing, DKI Jakarta (2 Agustus 2018).
Di setiap lokasi, AXA Mandiri memberikan edukasi literasi keuangan tentang bagaimana perencanaan keuangan yang tepat, bagaimana melindungi diri melalui solusi proteksi jiwa yang sesuai dengan profil risiko hidup, serta merencanakan masa depan yang lebih baik. Selain masyarakat lokal seperti kaum perempuan/ibu yang merupakan pemegang kendali perencanaan keuangan keluarga, AXA Mandiri juga menjangkau kaum disabilitas dan anak berkebutuhan khusus, SLB Santi Rama Jakarta, dimana kelompok ini masuk ke dalam salah satu sasaran OJK di tahun 2018 dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, selain petani, nelayan, TKI, dan pensiunan.
Dengan jumlah peserta di setiap titik sekitar 100 (seratus) hingga 150 (seratus lima puluh) orang, maka kurang lebih 500 (lima ratus) hingga 650 (enam ratus lima puluh) orang telah mendapatkan informasi dan edukasi pengelolaan keuangan oleh AXA Mandiri.
In collaboration with the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (Kemenkes RI), AXA Mandiri conducted GERMAS (Public Healthy Lifestyle Movement) program that combines the importance of healthy lifestyles and financial management as well as the importance of anticipating future risks in 5 (five) regions in Indonesia: Bogor, West Java (5 April 2018), Santi Rama School for Disabled Children Jakarta, DKI Jakarta (18 April 2018), West Bandung, West Java (3 May 2018), Srikaton Village, Lampung (6 June 2018), and Cilincing, DKI Jakarta (2 August 2018).
In every location, AXA Mandiri provides financial literacy education on how to plan finance appropriately, how to protect themselves through life protection solutions that are in line with life risk profiles, and how to plan for a better future. In addition to local communities such as women/mothers who manage their family's financial planning, AXA Mandiri also reaches people with disabilities and children with special needs, at SLB Santi Rama Jakarta. This group is included in OJK's target in 2018 in improving the public financial literacy of Indonesia, along with farmers, fishermen, migrant workers, and retirees.
The number of participants in every location reached 100 (one hundred) to 150 (one hundred and fifty) people. Thus, approximately, around 500 (five hundred) to 650 (six hundred and fifty) people have received financial management information and education from AXA Mandiri.
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)GERMAS (Public Healthy Lifestyle Movement)
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 349
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Selain edukasi keuangan konvensional, AXA Mandiri pun mencoba meningkatkan literasi keuangan syariah melalui kerjasama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kerjasama AXA Mandiri bersama MUI pada program Satu Juta Umat Mandiri di tahun 2018 merupakan keberlanjutan dari program edukasi literasi asuransi syariah yang telah berjalan sejak tahun 2016. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata AXA Mandiri dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia akan alternatif solusi asuransi yang bisa sejalan dengan nilai-nilai syariah.
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri dan MUI telah memberikan edukasi asuransi syariah kepada da’i dan ulama MUI di 4 (empat) daerah yakni Jakarta Selatan, DKI Jakarta (24 September), Yogyakarta (22 Oktober), Gresik, Jawa Timur (21 November), dan Bogor, Jawa Barat (12 Desember), dengan peserta di masing-masing daerah mencapai 100 (seratus) orang. Melalui implementasi kegiatan ini, AXA Mandiri berharap para pemuka agama mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan solusi asuransi yang sejalan dengan nilai syariah dan pada akhirnya mereka bisa menyebarkan ilmu pengetahuan terkait asuransi syariah ini kepada masyarakat luas. Dengan demikian, maka semakin banyak masyarakat yang terlindungi.
In addition to conventional financial education, AXA Mandiri strives to improve sharia financial literacy through collaboration with the Indonesian Ulema Council (MUI). AXA Mandiri's collaboration with MUI in the One Million Independent Umat Program in 2018 is a continuation of the sharia insurance literacy program that has been conducted since 2016. This is a form of AXA Mandiri's commitment to improving the understanding of the Indonesian people on alternative insurance solutions that are in accordance with Islamic values.
Throughout 2018, AXA Mandiri and MUI have provided sharia insurance education to MUI preachers and scholars in 4 (four) regions, i.e. South Jakarta, DKI Jakarta (24 September), Yogyakarta (22 October), Gresik, East Java (21 November), and Bogor, West Java (12 December). The participants in each region reached 100 people. Through this activity, AXA Mandiri hopes that religious leaders will have a better understanding of insurance solutions that are in line with Islamic values. Afterward, they will be able to spread this Islamic insurance knowledge to the community. Thus, more people will be protected.
Literasi Keuangan Syariah Melalui Program Satu Juta Umat MandiriSharia Financial Literacy through One Million Independent Umat Program
Sejalan dengan tujuan utama AXA Mandiri hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan secara optimum, setiap inisiatif yang AXA Mandiri lakukan tidak pernah lepas dari usaha membantu masyarakat untuk lebih terlindungi di masa depan. Di setiap kegiatan GERMAS yang dilakukan, AXA Mandiri senantiasa memberikan edukasi akan pentingnya menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: (1) mengkonsumsi sayur dan buah; (2) tidak merokok atau mengkonsumsi alkohol, (3) berolahraga teratur, (4) menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, (5) melakukan pengecekan kesehatan secara rutin minimal setahun sekali. AXA Mandiri juga mengajak peserta untuk melakukan senam pagi guna menginspirasi mereka berolahraga teratur dalam kehidupan sehari-hari sebelum kegiatan GERMAS dimulai.
Dalam kegiatan GERMAS yang dilakukan di SLB Santi Rama Jakarta dan Desa Cimareme, Bandung Barat, AXA Mandiri menghadirkan atlet voli putri nasional, Pungky Afriecia yang berbagi pengalamannya sebagai atlet, mengajarkan anak-anak SLB Santi Rama teknik bola voli dasar, hingga mendorong para peserta untuk tak lupa menjalankan gaya hidup sehat melalui olahraga rutin. Hal ini dilatarbelakangi oleh AXA Mandiri yang menjadi salah satu sponsor dalam ajang olahraga terbesar di Asia dengan semangat “Indonesia Juara”.
In line with AXA Mandiri's main objective, that is to be present in the Indonesian community to provide optimum life and health protection, every initiative that AXA Mandiri does is inseparable from efforts to assist the community to be better protected in the future. In every GERMAS activity, AXA Mandiri provides education on the importance of a healthy lifestyle, such as: (1) consuming vegetables and fruit; (2) not smoking or consuming alcohol, (3) exercising regularly, (4) maintaining cleanliness of the living environment, (5) carrying out routine medical check-up at least once a year. AXA Mandiri invites the participants to perform morning gymnastics to inspire them to exercise regularly in their daily lives before the GERMAS activities begin.
In GERMAS conducted at SLB Santi Rama Jakarta and Cimareme Village, West Bandung, AXA Mandiri brought Pungky Afriecia, a national women's volleyball athlete, who shared her experience as an athlete. She taught children of SLB Santi Rama the basic volleyball techniques to encourage participants to have a healthy lifestyle through regular exercise. This is motivated by AXA Mandiri, which is one of the sponsors of the biggest sports event in Asia with the spirit of "Indonesia Champion".
Program Peningkatan Perlindungan Kesehatan Health Protection Improvement Program
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social Development and Community
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 350
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap kegiatan CSR yang diimplementasikan oleh AXA Mandiri. Hal ini dikarenakan AXA Mandiri percaya masyarakat yang berdaya dan mandiri adalah tombak dari kemajuan sebuah bangsa.
Pada tahun 2018, AXA Mandiri telah memberikan workshop/lokakarya bertema “Smartphone Photography” kepada siswa-siswi tuna rungu SLB Santi Rama Jakarta dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang fotografi yang pada akhirnya bisa membantu mereka menjadi lebih mandiri di masa depan. Kemampuan ini diharapkan bisa lebih memberdayakan mereka saat mereka menggeluti dunia wirausaha dan menjual produk melalui platform sosial media.
Selain itu sebagai bagian dari AXA Group, AXA Mandiri juga turut mengadakan Pekan Tanggung Jawab Perusahaan atau Corporate Responsibility Week (CR Week) yang menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia guna memberikan nilai dan manfaat lebih bagi masyarakat. CR Week 2018 ini diadakan dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan donor darah dan kelas Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan pertolongan pertama saat keadaan gawat darurat/emergency (first aid) yang diikuti oleh hampir 500 orang, baik itu karyawan AXA Mandiri maupun entitas bisnis AXA lain yang beroperasi di Indonesia, nasabah AXA Mandiri, serta masyarakat umum yang datang ke lokasi CR Week 2018 AXA Mandiri di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
Community empowerment is inseparable from every CSR by AXA Mandiri. This is because AXA Mandiri believes that an empowered and independent society is the spearhead of the nation's development.
In 2018, AXA Mandiri has held workshops with the theme of "Smartphone Photography" to deaf students of SLB Santi Rama Jakarta. The objective is to improve their abilities in the field of photography, which can help them to become more independent in the future. This ability is expected to empower them more as they start the entrepreneurial world and sell their products through social media platforms.
As a part of AXA Group, AXA Mandiri also held Corporate Responsibility Week (CR Week) which is an annual event held simultaneously throughout the world to provide more value and benefits to the community. 2018 CR Week 2018 was held in collaboration with Indonesian Red Cross (PMI) of DKI Jakarta to conduct blood donor activities and CPR (cardiopulmonary resuscitation) and first aid classes (for emergency), which was attended by nearly 500 people, consisting of AXA Mandiri's employees and other employees from AXA business entities operating in Indonesia, AXA Mandiri customers, and the general public. AXA Mandiri's 2018 CR Week was located in Kuningan City Mall, South Jakarta.
Program Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment Program
Tak hanya itu, sebagai penyedia solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, AXA Mandiri juga memberikan cek kesehatan gratis kepada seluruh peserta GERMAS yang berupa pengecekan gula darah, kolesterol, serta konsultasi medis sehingga membantu para peserta mengetahui kondisi kesehatan mereka. AXA Mandiri juga memberikan asuransi jiwa gratis Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera kepada guru-guru dan staf SLB Santi Rama sehingga para pahlawan bangsa ini bisa lebih terlindungi jiwanya, dan juga Asuransi Jiwa SiPeci Syariah kepada para da’i serta ulama yang mengikuti kegiatan literasi keuangan syariah AXA Mandiri di Yogyakarta dan Gresik. Kedua hal ini dilakukan untuk membuktikan komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan mengajak mereka untuk lebih peduli akan perlindungan terhadap risiko di masa depan.
In addition, as a provider of life and health protection solutions, AXA Mandiri also provided free health checks to all GERMAS participants in the form of blood sugar check, cholesterol check, and medical consultations so that the participants are informed about their health conditions. AXA Mandiri provides free Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera life insurance for SLB Santi Rama teachers and staff to protect the nation's heroes better. AXA Mandiri also provides Asuransi Jiwa SiPeci Syariah to preachers and scholars who participate in AXA Mandiri's sharia financial literacy in Yogyakarta and Gresik. These activities are carried out to prove AXA Mandiri's commitment to improving the financial inclusion in Indonesia and guiding them to be more concerned about the protection of risks in the future.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 351
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri memberikan donasi buku-buku bacaan anak, buku kesehatan, dan pengelolaan keuangan kepada masyarakat lokal di Bandung Barat dan Lampung Selatan. Buku-buku ini diharapkan bisa menjadi referensi masyarakat sekitar dalam meningkatkan kualitas kehidupan mereka di masa depan. Selain buku, AXA Mandiri memberikan 10 (sepuluh) unit komputer yang sudah dilengkapi dengan software/perangkat lunak desain grafis untuk SLB Santi Rama Jakarta, untuk membantu para siswa-siswi SLB tersebut dalam mengembangkan kemampuan desain. Dengan demikian maka keterampilan mereka dalam dunia wirausaha di masa depan bisa lebih baik lagi, dalam menciptakan kemandirian hidup yang lebih baik.
Kemudian di sela-sela CR Week 2018, AXA Mandiri menyerahkan satu unit motor ambulans yang bisa digunakan oleh PMI DKI Jakarta dalam memberikan bantuan darurat bagi masyarakat DKI Jakarta. Motor ambulans ini akan sangat berguna dalam membantu tim medis PMI DKI Jakarta menyelamatkan lebih banyak nyawa, apalagi kemacetan ibukota sulit ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Sejalan dengan semangat “Empower People to Live a Better Life” (AXA) dan “Mandiri Membangun Negeri” (Bank Mandiri), AXA Mandiri tergerak untuk senantiasa menjadi salah satu organisasi yang bisa membantu masyarakat apalagi di saat-saat risiko kehidupan menjadi taruhan. AXA Mandiri telah berpartisipasi dalam bantuan bencana alam yang terjadi di tanah air sepanjang 2018. Di Lombok, NTB, pada Agustus - September 2018 AXA Mandiri mengirimkan relawan dokter dan suster yang membantu mengobati para korban yang terkena dampak di Posko BUMN. Selain relawan dokter, AXA Mandiri juga mengirimkan obat-obatan serta relawan karyawan AXA Mandiri untuk memberikan trauma healing kepada penduduk sekitar terutama anak-anak.
Demikian halnya dengan bencana alam yang ada di Palu, Sulawesi Tengah, pada Oktober - awal Desember 2018, AXA Mandiri kembali mengirimkan dokter dan perawat untuk membantu pemerintah daerah dalam mengobati masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, AXA Mandiri juga memberikan trauma healing melalui sukarelawan karyawan yang memiliki background psikologi. Donasi untuk pembangunan rumah Financial Advisor (FA) AXA Mandiri yang terdampak, juga menjadi salah satu bentuk kepedulian yang AXA Mandiri berikan. Sedangkan untuk kejadian tsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018, AXA Mandiri bekerja sama dengan Bank Mandiri dan TNI Angkatan Laut mengirimkan obat-obatan serta tenda/terpal untuk para korban.
AXA Mandiri donates children's reading books, health books, and financial management books to local communities in West Bandung and South Lampung. These books are references for the surrounding community to improve their quality of lives in the future. In addition to books, AXA Mandiri provides 10 (ten) units of computers equipped with graphic design software for SLB Santi Rama Jakarta, to assist students with disabilities in developing design skills. Thus, they have skills in the world of entrepreneurship in the future to be better, in creating better life independence.
During the 2018 CR Week, AXA Mandiri, handed over one unit of an ambulance motorbike that could be utilized by Jakarta Red Cross in providing emergency assistance to the people of DKI Jakarta. This motor ambulance will be very useful in assisting the Jakarta Red Cross medical team to save more lives, considering the congestion in the capital if they traveled by using four-wheeled vehicles.
In line with the spirit to "Empower People to Live a Better Life" (AXA) and "Mandiri Developing the Nation" (Bank Mandiri), AXA Mandiri strives to be one of the organizations that can help the community, especially at a time when the life is at stake. AXA Mandiri participated in natural disaster assistance in the country throughout 2018. In Lombok, NTB, from August to September 2018, AXA Mandiri sent volunteer doctors and nurses who helped treat the affected victims at the BUMN Post. In addition to doctors, AXA Mandiri also sent medicines and AXA Mandiri employees to provide trauma healing to the surrounding population, especially children.
Again, AXA Mandiri sent doctors and nurses to assist local governments in treating people who needed help in Palu, Central Sulawesi, during October up to December 2018. In addition, AXA Mandiri also provided trauma healing education for volunteer employees who had the psychological background. AXA Mandiri also donated to the house construction of a Financial Advisor (FA) who was affected as a form of concern. During the Sunda Strait tsunami at the end of December 2018, AXA Mandiri, in collaboration with Bank Mandiri and the Indonesian Navy, sent drugs and tents/tarps to the victims.
Program DonasiDonation Program
Bantuan Bencana Alam Natural Disaster Support
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social Development and Community
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 352
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri telah mengeluarkan biaya untuk program-program tanggung jawab sosial terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan guna memberikan edukasi dan literasi keuangan terhadap sejumlah elemen penting dalam masyarakat, termasuk di dalamnya: guru, da’i, mahasiswa, ibu rumah tangga, donasi buku, donasi motor ambulans, donasi obat-obatan, dan logistik lainnya dalam kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Penandatanganan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada bulan Juli 2017 merupakan tonggak utama penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals/ SDG) di Indonesia, dan hal ini semakin memacu AXA Mandiri untuk terus menjadi bagian dari kisah sukses SDG di tanah air melalui program-program yang dibuat oleh perusahaan, didukung dengan tujuan utama AXA Grup “Empower People to Live a Better Life” serta semangat Bank Mandiri “Mandiri Untuk Negeri”.
Sepanjang tahun 2018, AXA Mandiri telah menjalankan sejumlah program dan kegiatan terkait tanggung jawab sosial baik itu program pelatihan, pendidikan, dan kesehatan. Pelatihan dan pendidikan yang dibalut dengan kegiatan literasi keuangan konvensional dan syariah diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengantisipasi risiko kehidupan di masa depan melalui perencanaan keuangan yang tepat. Dengan edukasi seperti ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dan terlindungi karena kemampuannya dalam memahami risiko menjadi lebih baik. Selain edukasi, AXA Mandiri juga memberikan buku-buku bacaan anak, buku-buku kesehatan, serta buku-buku edukasi pengelolaan keuangan sederhana dan berwiraswasta di lokasi-lokasi GERMAS. Buku-buku ini bisa menjadi referensi masyarakat lokal dalam mencari ilmu pengetahuan terkait pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan keuangan.
Throughout 2018, AXA Mandiri spent on social responsibility programs related to social and community development to provide financial education and literacy to the key elements in the community, including teachers, ulema, students, and housewives. AXA Mandiri also performed book donations, ambulance motorcycle donations, drug donations, and other logistics in the event of natural disasters that occur in Indonesia.
The signing of Presidential Regulation Number 59 of 2017 on the Implementation of the Sustainable Development Goals by President Joko "Jokowi" Widodo in July 2017 is the main milestone in the implementation of sustainable development goals (SDGs) in Indonesia. This event also spurred AXA Mandiri to be a part of the SDG success’ story in the country through various programs, supported by the main goal of AXA Group, i.e. to "Empower People to Live a Better Life" and the spirit of Bank Mandiri, i.e. "Mandiri (Independent) for the Country".
Throughout 2018, AXA Mandiri has carried out several programs and activities related to social responsibility, such as training, education, and health programs. Conventional and sharia financial literacy training and education are expected to improve people's understanding of the importance of anticipating future life risks through proper financial planning. Through this education, it is expected that the community can be more independent and be more protected because their understanding of risks is better. In addition to education, AXA Mandiri also provides children's reading books, health books, and simple and entrepreneurial financial management education books at GERMAS. These books are references for local people in seeking knowledge related to education, health, and financial management.
Biaya KegiatanExpenses
Dampak KegiatanImpact
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 353
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sebagai perusahaan penyedia solusi perlindungan kesehatan di Indonesia, AXA Mandiri juga tergerak untuk senantiasa mendorong masyarakat menjalankan pola hidup sehat serta memeriksakan kesehatannya secara rutin. Oleh karena itu, di sela-sela kegiatan GERMAS dan Kegiatan Kemanusiaan paska gempa dan tsunami yang terjadi di Lombok dan Palu, perusahaan memberikan penyuluhan kesehatan, mengadakan senam pagi, pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat serta membagikan peralatan kesehatan kepada beberapa Posyandu. Bahkan, saat pelaksanaan CR Week 2018, AXA Mandiri tidak hanya mendonorkan darah tetapi juga mendonasikan motor ambulans kepada PMI DKI Jakarta untuk dapat digunakan dalam menyelamatkan lebih banyak nyawa di ibukota.
AXA Mandiri percaya bahwa dengan memiliki peran aktif di sisi pembangunan manusia Indonesia akan tercipta kepercayaan dan kerjasama dengan masyarakat sehingga AXA Mandiri dapat beroperasi secara optimal dalam jangka panjang, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia, dan hal ini sangat sejalan dengan Sustainable Development Goals.
As a provider of health protection solutions in Indonesia, AXA Mandiri strives to encourage people to carry out healthy lifestyles and check their health regularly. Therefore, during GERMAS and Humanitarian Activities in the aftermath of the earthquakes and tsunamis in Lombok and Palu, the Company provided health education, held morning exercise, checked health, provided free medical treatment for the community, and distributed health equipment to several Posyandu. During the 2018 CR Week, AXA Mandiri not only donated blood but also donated an ambulance motorbike to DKI Jakarta Red Cross to be utilized to save more lives in the capital city.
AXA Mandiri believes that by being active in human development in Indonesia, it will create trust and cooperation with the community. Thus, AXA Mandiri can operate optimally in the long term, which will contribute to the progress of the Indonesian people, and this is in accordance with Sustainable Development Goals.
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social Development and Community
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 354
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Tanggung Jawab TerhadapProduk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
AXA Mandiri berkomitmen untuk menjalankan misi AXA Mandiri dengan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah. Kepuasan nasabah terhadap produk dan layanan menunjukkan keberhasilan AXA Mandiri sebagai perusahaan asuransi yang melayani publik secara profesional dan sepenuh hati. Kepuasan nasabah menjadi parameter utama dalam mengukur kualitas layanan AXA Mandiri kepada nasabah sebagai salah satu pemangku kepentingan yang sangat signifikan perannya dalam menentukan keberlangsungan bisnis AXA Mandiri. Hal itulah yang melandasi pemikiran AXA Mandiri untuk terus menyediakan produk-produk terbaik dan didukung dengan pelayanan yang terpercaya, serta menyeluruh kepada kebutuhan para nasabah, sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab AXA Mandiri kepada nasabah.
Selama tahun 2018 AXA Mandiri telah melakukan berbagai program peningkatan kualitas layanan sesuai ekspektasi nasabah. Tujuan utama layanan tersebut adalah memberikan yang terbaik kepada nasabah sesuai dengan salah satu tata nilai AXA Mandiri yaitu “Customer First: Nasabah adalah tujuan kita. Semua pemikiran kita dimulai dari nasabah”.
Bagi AXA Mandiri, nasabah merupakan aset utama. Oleh karena itu, Customer Experience menjadi fokus yang terus dikembangkan untuk memberikan kepuasan yang optimal terhadap seluruh nasabah. Hal ini membuat AXA Mandiri terus melakukan inovasi agar menjadi yang terbaik di antara perusahaan asuransi. Dalam praktiknya, AXA Mandiri mengerahkan seluruh karyawan di seluruh pusat layanan AXA Mandiri untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik saat berinteraksi dengan nasabah. Berbagai kegiatan dalam peningkatan kualitas layanan (service quality) AXA Mandiri sepanjang 2018 diantaranya:
AXA Mandiri is committed to carrying out the AXA Mandiri mission by providing the best service for all customers. Customer satisfaction with products and services reflects the success of AXA Mandiri as an insurance company that serves the public professionally and wholeheartedly. Customer satisfaction is the main parameter in measuring the AXA Mandiri services’ quality to customers as one of the stakeholders whose role is very significant in determining the sustainability of AXA Mandiri business. This is the basis for AXA Mandiri to provide the best products, which are supported by reliable and comprehensive services to the needs of customers, as well as a form of fulfilling AXA Mandiri's responsibilities to customers.
uring 2018, AXA Mandiri has conducted various programs to improve service quality in accordance with customer expectations. The main objective of the service is to provide the best to customers in accordance with one of the AXA Mandiri values, "Customer First: Our customer is our goal. Our business starts with the Customer”.
Customers are the main asset for AXA Mandiri. Therefore, Customer Experience is a focus to be developed to provide optimum satisfaction to all customers. AXA Mandiri strives to innovate to be the best among insurance companies. In practice, AXA Mandiri encourages all employees in all AXA Mandiri service centers to always provide the best service when interacting with customers. Various activities in improving the quality of AXA Mandiri services throughout 2018:
Kebijakan, Rencana dan Target Kegiatan Tahun 2018Policies, Plan, and Target of Activities in 2018
Program dan Kegiatan yang DilakukanProgram and Activities
Program Peningkatan Layanan Nasabah Customer Service Improvement Program
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 355
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
Dalam rangka mengampanyekan gaya hidup sehat, sekaligus mewujudkan dukungan terhadap wanita untuk dapat mengoptimalkan potensi diri, guna meraih mimpi, AXA Mandiri menghadirkan “Wanita Juara”. Acara yang dipersembahkan khusus untuk nasabah wanita ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari olahraga bersama, talkshow inspiratif, pemberian apresiasi, hingga penyerahan donasi yang semuanya dilakukan oleh wanita.
AXA Mandiri presents "Leading Women" to promote a healthy lifestyle, and to actualize support for women to optimize their potential and achieve their dreams. The event is dedicated specifically to female customers, and packed with interesting activities, such as sports, inspirational talk shows, appreciative moments, and donations handover, all of which were conducted by women.
“Wanita Juara”“Leading Women”
Direksi AXA Mandiri didampingi oleh atlet nasional secara langsung melayani nasabah dalam rangka memperingati hari pelanggan nasional 2018.AXA Mandiri's Board of Directors, accompanied with national athletes, directly served the customers to commemorate 2018 National Customers Day.
Hari Pelanggan NasionalNational Customers Day
Lebih dekat dalam memberikan pelayanan purna jual terbaik kepada nasabah melalui kehadiran Customer Care Corner yang bertempat di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar.Closer in providing the best after-sales service to customers through Customer Care Corner at Kasih Ibu Hospital, Denpasar.
Peresmian CCC DenpasarInauguration of CCC Denpasar
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mandiri Investasi Prestise (MIP) sebagai komitmen dalam menghadirkan solusi perlindungan unggulan. Asuransi Mandiri Investasi Prestise merupakan solusi perencanaan keuangan berupa perlindungan asuransi jiwa unit link untuk tujuan keuangan jangka panjang dengan instrumen finansial yang memberikan kenyamanan, perlindungan risiko hidup, serta menjadikannya sebagai warisan terbaik untuk Nasabah private.
Hadirnya Asuransi Mandiri Investasi Prestise juga merupakan bentuk kepedulian dan komitmen AXA Mandiri dalam membantu melindungi aset dan hasil investasi jangka panjang nasabah, sehingga nasabah dapat bebas menikmati masa depannya.
AXA Mandiri launched Asuransi Mandiri Investasi Prestise (MIP) as a commitment to providing flagship protection solution. Asuransi Mandiri Investasi Prestise is a financial planning solution in the form of unit link life insurance protection for long term financial goals. The financial instruments provide comfort, life risk protection, and provide the best inheritance for private Customers.
Asuransi Mandiri Investasi Prestise is also a form of care and commitment of AXA Mandiri in protecting long-term assets and long-term investment returns of customers. Hence, customers can freely enjoy their future.
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Investasi PrestiseAXA Mandiri Launched Asuransi Mandiri Investasi Prestise
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 356
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
- Program Edukasi Nasabah
Salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap lembaga, produk dan layanan jasa keuangan dengan adanya pelaksanaan edukasi keuangan terhadap masyarakat. AXA Mandiri telah menjalankan sejumlah program edukasi nasabah terhadap produk asuransi AXA Mandiri setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai program cetak biru strategi nasional literasi keuangan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 76/POJK.07/2016 mengenai peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan/atau masyarakat. Pada tahun 2018 program edukasi kepada nasabah AXA Mandiri dilakukan melalui newsletter minimal satu kali dalam satu bulan. Informasi yang terdapat dalam newsletter antara lain informasi seputar polis, asuransi kesehatan dan campaign AXA Mandiri, baik berbentuk artikel, infografis maupun video. Berikut newsletter yang diinformasikan kepada nasabah sepanjang tahun 2018.
- Customer Education Program
One effort to increase the knowledge and understanding of financial institutions, products, and services, is the financial education to the community. AXA Mandiri has conducted several customer education programs for AXA Mandiri insurance products every year. This is in line with the directive of Financial Services Authority (OJK) on the blueprint of Indonesia national strategy of financial literacy, and Financial Services Authority Regulation Number 76/POJK.07/2016 on financial literacy and financial inclusion improvement in the financial services sector for consumer and/or community. In 2018, AXA Mandiri customer education program was conducted through newsletters at least once a month. The newsletter contains information about policies, health insurance, and AXA Mandiri campaigns, in the form of articles, infographics, and videos. The newsletters distributed to customers throughout 2018 are as the following.
No BulanMonth
Judul Title
1 FebruariFebruary
Ayo Sigap Lindungi Diri dan Buah Hati dari DifteriProtect your Children and Yourself from Diphtheria
2 AprilApril
Ngeh Asuransi Syariah Understanding Sharia Insurance
3 Hubungan Bonus dan Status Bonus and Status
4 Inspirasi Sehat dari Wanita Juara Health Inspiration from Leading Women
5 MeiMay
Lampaui Batas Walau Terbatas Achieve Beyond the Limit
6 10 Hal yang harus kamu ketahui tentang Wanita Juara10 Things about the Leading Women
7 Liputan Event Wanita Juara Event Coverage for Leading Women
8 Ramadhan Kareem Ramadhan Kareem
9 Juni June Capek Duduk saat Mudik Tired of Sitting while Going Home
10 JuliJuly
Apa Kata Nasabah Tentang AXA Mandiri Customers’ Opinion on AXA Mandiri
11 Jadi Orang Tua Zaman Now Be the Parents in this Era
12 AgustusAugust
Pemenang Tiket Opening Asian Games Winner of the Opening Tickets of Asian Games
13 Pesta Olahraga se-ASIA di buka The opening of the ASIAN Games
14 Apa Kata Nasabah Tentang AXA Mandiri Customers’ Opinion on AXA Mandiri
15 SeptemberSeptember
Selamat Hari Pelanggan Nasional National Customers Day
16 Apa Kata Nasabah Tentang AXA Mandiri Customers’ Opinion on AXA Mandiri
17 Yuk Jadi Pelanggan yang Smart Be a Smart Customer
18 Awas Kurang Bahagia Bisa Picu Penyakit Jantung LhoBeware of Heart Disease due to Unhappiness
19 Sri Wahyuni Menyikapi Pentingnya Proteksi Sri Wahyuni Responds to the Importance of Protection
20 OktoberOctober
Selamat Hari Asuransi Nasional National Insurance Day
21 Apa Kata Nasabah Tentang AXA Mandiri Customers’ Opinion on AXA Mandiri
22 NovemberNovember
Apakah Anda Siap memberikan pendidikan yang terbaik untuk AnakAre you ready to provide the best education for your children
23 DesemberDecember
Anniversary 15 Tahun AXA Mandiri AXA Mandiri's 15th Anniversary
24 Inilah Momen Seru kebersamaan kita di 2018 Moments in 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 357
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri senantiasa terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik, termasuk pengelolaan atas setiap pengaduan nasabah. Pengelolaan yang dimaksud di sini tidak hanya mencakup penyelesaian keluhan yang diterima, namun juga kepada peran aktif dalam memantau pergerakan jumlah keluhan nasabah. AXA Mandiri memiliki mekanisme penyelesaian pengaduan nasabah yang baik dan bertanggung jawab yang dituangkan dalam kebijakan internal AXA Mandiri dan memiliki unit khusus yang bertugas untuk menangani pengaduan nasabah.
AXA Mandiri strives to provide the best service, including management of each customer complaint. This is not only the resolution of complaints received, but also the active role in monitoring the number of customer complaints. AXA Mandiri has a good and responsible mechanism for resolving customer complaints as outlined in AXA Mandiri internal policies and has a special unit responsible for handling customer complaints.
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
Sarana Pengaduan Nasabah
AXA Mandiri telah menyediakan sarana pengaduan nasabah yang dapat diakses melalui beberapa saluran yaitu:
Customer Complaints’ Facilities
AXA Mandiri has provided several customer complaint channels:
Nasabah Individu Individual Customer
Layanan AXA Mandiri AksesAXA Mandiri Access Service
Layanan Customer ServiceCustomer Service
Layanan Email NasabahCustomer E-mail Services
Layanan Live ChatLive Chat Service
Website AXA Mandiri
• Untuk produk Bancassurance: For Bancassurance products:
021- 3005 8788• Untuk produk Telemarketing: For Telemarketing products:
021–5797 7888
• Customer Service Kantor Pusat AXA Mandiri AXA Mandiri Head Office Customer Service• AXA Mandiri Care Corner di Rumah Sakit
Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta dan Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar.
AXA Mandiri Care Corner at Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta and Kasih Ibu Hospital, Denpasar.
• AXA Mandiri Mobile Service AXA Mandiri Mobile Service• AXA Mandiri Quick Response dan;
Customer Care Corner di 6 Regional AXA Mandiri : Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, dan Denpasar.
AXA Mandiri Quick Response and; Customer Care Corner at 6 Regional of AXA Mandiri : Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, and Denpasar.
• Untuk produk Bancassurance:
For Bancassurance product: [email protected]
• Untuk produk Telemarketing: For Telemarketing product::
[email protected]• Untuk Nasabah Prioritas: For Priority Customers:
www.axamandiri.co.id
Nasabah Perusahaan Corporate Customers
Layanan AXA Mandiri Corporate SolutionsAXA Mandiri Corporate Solutions
Layanan EmailE-mail Services
AXA Mandiri e-AccessAXA Mandiri e-Access
• Premium (khusus Peserta/Karyawan): Premium (for Participants/Employees):
1500803• Lokal (khusus PIC/HR Perusahaan): Local (for Company's PIC/HR): 021- 29585400
[email protected] Layanan online yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui website AXA Mandiri untuk melihat daftar provider Rumah Sakit, manfaat dan klaim pesertaOnline services that is accessible anytime and anywhere through the AXA Mandiri website to see a list of Hospital providers, benefits, and claims of participants
Penyediaan Pusat Pengaduan dan Penanganan Keluhan NasabahCustomer Services and Complaints Handling Centers
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 358
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Berikut mekanisme penanganan keluhan nasabah AXA Mandiri sesuai dengan teknis penanganan keluhan nasabah.
Melalui sarana dan mekanisme yang ada, nasabah dapat menyampaikan keluhan berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2018, jumlah keluhan atau pengaduan yang masuk sebanyak 5.172 pengaduan dengan rincian sebagai berikut:
The mechanism for handling AXA Mandiri customer complaints in accordance with the technical handling of customer complaints is as follow.
Through existing facilities and mechanisms, customers can submit complaints based on predetermined service standards. Throughout 2018, there were 5,172 complaints filed with details as follows:
Penerimaan dan pencatatan keluhan nasabah
Receiving and recording customer complaints
Melakukan Courtesy Call oleh Complaint Management & External
Relation untuk setiap keluhanCourtesy Call by Complaint
Management & External Relations for every complaint
Meneruskan keluhan ke Departemen terkait untuk
dilakukan investigasiForwarding complaints to the
relevant Department for investigation
Koordinasi proses penyelesaian keluhan nasabah dengan unit terkait
Coordinate the process of resolving customer complaints with
related units
Sampaikan hasil penyelesaian keluhan kepada nasabah
Delivering the solution of the complaint to customer
Keluhan nasabah diselesaikanResolving customer complaints
Sumber PengaduanSource of Complaints
JumlahTotal
Written 2255
Verbal (Call) 2239
Walk-In 543
Social Media 68
Regulator 22
Solicitor/Lawyer 29
Website 12
Print media 4
Jenis PengaduanComplaint Type
JumlahTotal
Misrepresentation 1354
Without Consent 1523
Processing Error 462
Process Deficiency 1350
Forgery 176
Claims Decision 132
Knowledge/Attitude 55
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 359
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
Jenis PengaduanComplaint Type
JumlahTotal
Process Delay 11
Incomplete Information 48
Missing document 21
Claims Delay 11
Misappropriation 5
Lack of follow-up 17
Twisting 2
Underwriting Decisions 0
Information and communication not clear/relevant 3
Price Increases 1
3rd parties related 1
Jumlah PengaduanTotal Complaints
PengaduanDitindaklanjutiProcessed Complaint
PengaduanDiselesaikanSettled Complaint
Pengaduan dalamProses PenyelesaianComplaint On Process
PersentasePenyelesaianSettlement Precentage
5.172 136 5.036 136 97%
Sampai dengan Desember 2018, sebanyak 5.036 keluhan telah selesai ditindaklanjuti dan sebagian masih dalam proses penyelesaian. Berikut status tindak lanjut keluhan nasabah yang masuk sepanjang tahun 2018.
As of December 2018, 5,036 complaints have been resolved and the rest are still in the process of being resolved. The follow-up status of incoming customer complaints throughout 2018 is as follows.
AXA Mandiri menjamin kelayakan berbagai produk dan layanan yang diluncurkan oleh AXA Mandiri dan bahwa seluruh produk telah mematuhi seluruh perundang-undangan, serta peraturan yang ditentukan oleh pihak regulator terkait. AXA Mandiri berupaya untuk selalu memberikan informasi yang jelas, akurat, transparan, dan lengkap di setiap produk dan layanan AXA Mandiri. Semua produk dipaparkan secara jelas, baik melalui website, media internal maupun media massa. Informasi rinci mengenai produk dan layanan AXA Mandiri telah dijelaskan dalam Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Selain itu juga dapat diakses melalui website AXA Mandiri (www.axa-mandiri.co.id).
Selama tahun 2018, tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang perasuransian tentang pelabelan produk, dampak kesehatan dan keselamatan atas suatu produk, komunikasi pemasaran, iklan, promosi, dan sponsor. Juga, tidak ada denda atas ketidakpatuhan yang berkaitan dengan penyediaan dan penggunaan produk asuransi yang dikeluarkan AXA Mandiri.
AXA Mandiri guarantees the feasibility of various products and services launched by AXA Mandiri and that all products comply with all laws and regulations determined by the relevant regulator. AXA Mandiri strives to provide clear, accurate, transparent, and complete information on every AXA Mandiri's product and service. All products are clearly presented, through websites, internal media, and mass media. Detailed information about AXA Mandiri products and services can be referred to in the Company Profile Chapter in this Annual Report. They are also accessible at AXA Mandiri's website (www.axa-mandiri.co.id).
During 2018, there were no incidents of non-compliance with regulations and laws that govern insurance, regarding product labeling, health and safety impacts on products, marketing communications, advertising, promotion, and sponsorship. There is also no penalty for non-compliance relating to the provision and use of insurance products issued by AXA Mandiri.
Keterbukaan Informasi Produk dan JasaDisclosure of Products and Services
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 360
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Untuk meningkatkan pelayanan nasabah, AXA Mandiri melakukan survei kepuasan nasabah guna mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap layanan AXA Mandiri. Berdasarkan hasil survei tersebut, AXA Mandiri juga bisa melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang muncul, sebaliknya mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang baik sehingga mutu dan layanan pelanggan terus meningkat.
Pelaksanaan survei kepuasan pelanggan untuk tahun 2018 dilakukan oleh pihak eksternal yaitu Bain. Tingkat kepuasan nasabah pada tahun 2018 adalah sebesar +36% yang berarti tingkat kepuasan nasabah AXA Mandiri berada di atas rata-rata pasar yang nilainya +30%. Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan survei kepuasan nasabah tahun sebelumnya, yaitu sebesar +32%. Hasil dari survei kepuasan nasabah tersebut menunjukkan pencapaian yang semakin baik berdasarkan indikator-indikator yang dianalisa.
AXA Mandiri conducted a customer satisfaction survey to determine the level of customer satisfaction with AXA Mandiri services to improve customer service. Based on the results of the survey, AXA Mandiri can make improvements to the shortcomings, while maintaining and improving good achievement to improve the quality and the customer service.
In 2018, the customer satisfaction survey was carried out by an external party, i.e. Bain. The customer satisfaction in 2018 is + 36%, which means that the level of AXA Mandiri customer satisfaction is above the market average of + 30%. This achievement was higher than the previous year's customer satisfaction survey, which was + 32%. The customer satisfaction survey result reflects the increasingly good achievements based on the indicators analyzed.
Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey
Pelayanan yang baik kepada nasabah telah mengantarkan AXA Mandiri menerima berbagai penghargaan diantaranya:
AXA Mandiri has received a number of awards and certifications for providing good services for customers, such as:
PenghargaanAwards
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 361
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
AXA Mandiri meraih Penghargaan Unit Link Terbaik 2018 Kategori Pasar Uang Periode 3 Tahun dalam Unit Link Award yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 22 Februari 2018.AXA Mandiri received the Best Unit Linked Award 2018 in the Category 3 Year Money Market in the Unit Link Award, held by Investor Magazine on 22 February 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Top 5 Prestige Brand in Health Insurance Category yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 25 Januari 2018. AXA Mandiri won the Top 5 Prestige Brand Award in Health Insurance Category, organized by Warta Ekonomi Magazine on 25 January 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Silver untuk Campaign Fit Nation Kategori Digital dalam Indonesia Branding Campaign yang diselenggarakan oleh Markplus.Inc pada tanggal 8 Maret 2018.AXA Mandiri won the Silver Award for the Campaign Fit Nation in the Digital Indonesia Branding Campaign Category, organized by Markplus. Inc on 8 March 2018.
AXA Mandiri meraih penghargaan di Ajang Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018 Kategori Call Center untuk Industri Life & Health Insurance yang diselenggarakan oleh Majalah Service Excellence dan Carre Service Quality Monitoring (SQM) pada tanggal 10 April 2018.AXA Mandiri won an award at the Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018 in the Call Center for Life & Health Insurance Category, organized by Service Excellence Magazine and Carre Service Quality Monitoring (SQM) on 10 April 2018.
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan NasabahResponsibility to Products and Customers
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 362
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
Penghargaan
Digital Marketing Award
Penghargaan
Digital Marketing Award
AXA Mandiri meraih Penghargaan Digital Marketing Award untuk kategori Asuransi Jiwa dalam ajang Digital Marketing Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing pada tanggal 25 September 2018.AXA Mandiri won the Digital Marketing Award in Life Insurance category in the 2018 Digital Marketing Award, held by Marketing Magazine on 25 September 2018
AXA Mandiri meraih Peringkat Pertama Digital Brand Asuransi Jiwa dalam Ajang Digital Brand Awards yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research pada tanggal 25 April 2018.AXA Mandiri received the First Rank of Digital Brand Life Insurance in the Digital Brand Awards, organized by Infobank Magazine in collaboration with Isentia Research on 25 April 2018.
AXA Mandiri meraih Penghargaan Social Media Award dalam Ajang Social Media Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing pada tanggal 25 September 2018.AXA Mandiri won the Social Media Award in the 2018 Social Media Award, held by Marketing Magazine on 25 September 2018
Penghargaan
Digital Marketing Award
Penghargaan
Social Media Award
AXA Mandiri meraih Penghargaan PUJK Ter-Responsif dalam Melakukan Perlindungan Konsumen Kategori Sektor Perasuransian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 27 Oktober 2018. AXA Mandiri won the Most Responsive PUJK Award in Consumer Protection in the Insurance Sector from the Financial Services Authority (OJK) on 27 October 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 363
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan KeuanganFinancial Statements
07
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 366
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 367
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 368
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 369
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 1 – Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017 ASET ASSETS Kas dan setara kas 1,604,365 6,5a 1,203,485 Cash and cash equivalents Deposito wajib dan berjangka 859,092 4a 2,161,945 Statutory and time deposits Efek-efek 26,182,148 4b,5b 25,776,291 Marketable securities Piutang premi 54,473 7 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi 231,661 8 337,610 Due from reinsurers Piutang bunga 67,803 45,057 Interest receivables Piutang dari pihak berelasi 1,404 25 - Due from related parties Aset lain - lain 464,642 10,5c 478,164 Other assets Aset tetap - bersih 14,116 9 19,313 Fixed assets - net Aset reasuransi 81,246 11 116,055 Reinsurance assets Beban dibayar di muka 13,289 13,176 Prepaid expenses Aset pajak tangguhan - bersih 1,914 13c - Deferred tax assets - net JUMLAH ASET 29,576,153 30,228,537 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Accrued expenses and Akrual dan utang lain-lain 1,074,217 15,5d 1,088,193 other payables Utang kepada pihak berelasi 41,210 25 156,702 Due to related parties Utang reasuransi 137,299 14 236,950 Due to reinsurers Utang pajak lain-lain 1,681 1,393 Other taxes payable Utang pajak penghasilan 54,666 13a 17,635 Income taxes payable Liabilitas pajak tangguhan - bersih - 13c 3,713 Deferred tax liabilities - net Titipan premi 53,650 66,591 Policyholders’ deposits Liabilitas imbalan kerja 32,668 24 26,870 Employee benefit liabilities Liabilitas kepada pemegang polis: Liabilities to policyholders: Liabilitas manfaat polis Liability for future policy masa depan 3,185,116 12a 2,857,631 benefits Estimasi liabilitas klaim 117,914 12a 108,341 Estimated claim liabilities Cadangan atas premi yang Unearned premium belum merupakan pendapatan 91,771 12b 92,240 reserves Cadangan atas ujrah yang belum merupakan pendapatan 4,353 4,608 Unearned ujrah reserves Utang klaim 107,739 12c 111,702 Claim payables Liabilitas kepada pemegang Liability to unit- unit link 21,250,820 5e 22,105,476 linked holders Jumlah liabilitas kepada Total liabilities to pemegang polis 24,757,713 25,279,998 policyholders Liabilitas kepada pemegang Liability to unit-linked unit link - syariah 1,106,981 5e 1,148,559 holders - sharia JUMLAH LIABILITAS 27,260,085 28,026,604 TOTAL LIABILITIES Dana tabarru 37,817 28 31,716 Tabarru fund EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 1,000 (full Rp 1.000 (nilai penuh) per saham amount) par value per share Modal dasar - 170.000.000 Authorised - 170,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up - penuh - 101.392.200 saham 101,392 16 101,392 101,392,200 shares Cadangan wajib 20,278 17 20,278 Statutory reserves (Kerugian)/keuntungan yang belum Unrealised (losses)/gains on direalisasi atas efek-efek available-for-sale tersedia untuk dijual (68,890) 62,034 marketable securities Saldo laba 2,225,471 1,986,513 Retained earnings JUMLAH EKUITAS 2,278,251 2,170,217 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 29,576,153 30,228,537 EQUITY
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 370
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 2 – Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017 PENDAPATAN INCOME Pendapatan premi: Premium income: Premi bruto: Gross premiums: Individual: Individual: - Tunggal 323,398 256,389 Single - - Tahun pertama 2,348,234 2,468,264 First year - - Perpanjangan 5,576,713 5,254,154 Renewal - Kelompok 345,755 554,438 Group 8,594,100 8,533,245 Premi reasuransi (96,862) (113,488) Reinsurance premiums (Kenaikan)/penurunan cadangan atas premi yang belum (Increase)/decrease in unearned merupakan pendapatan (504) 12b 145 premium reserves Pendapatan premi - bersih 8,496,734 8,419,902 Premium income - net Pendapatan ujrah dari asuransi syariah 22,642 22,332 Sharia insurance ujrah Kenaikan cadangan ujrah 256 (4,608) Increase in ujrah reserves (Kerugian)/pendapatan investasi - bersih (1,682,977) 18 3,804,868 Investment (loss)/income - net Pendapatan lain-lain 597,527 19 518,663 Other income JUMLAH PENDAPATAN 7,434,182 12,761,157 TOTAL INCOME BEBAN EXPENSES Klaim dan manfaat: Claims and benefits: - Klaim dan manfaat 4,967,287 20 5,375,677 Claims and benefits - - Klaim reasuransi (112,220) (144,392) Reinsurance recoveries - - Kenaikan liabilitas Increase in liability - manfaat polis masa depan dan for future policy benefits and estimasi liabilitas klaim 371,200 12a 956,864 estimated claim liabilities - (Penurunan)/kenaikan liabilitas (Decrease)/increase in liability - kepada pemegang unit link (854,656) 5e 3,554,770 to unit-linked holders Klaim dan manfaat - bersih 4,371,611 9,742,919 Claims and benefits - net Beban akuisisi 963,972 21 955,041 Acquisition costs Beban umum dan administrasi 810,891 22 789,342 General and administrative Beban pemasaran 30,092 23 28,647 Marketing JUMLAH BEBAN 6,176,566 11,515,949 TOTAL EXPENSES LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,257,616 1,245,208 PROFIT BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN (310,965) 13b (238,563) INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 946,651 1,006,645 NET PROFIT FOR THE YEAR Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post pasca kerja 3,077 24 (1,661) employment benefit Efek pajak terkait (770) 13c 415 Related tax effect 2,307 (1,246) Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas efek- Unrealised (loss)/gain on efek yang tersedia available-for-sale untuk dijual (138,381) 77,632 marketable securities Efek pajak terkait 7,457 13c (6,934) Related tax effect (130,924) 70,698 (Beban)/penghasilan komprehensif Other comprehensive (expense)/ lain tahun berjalan, setelah pajak (128,617) 69,452 income, net of tax TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 818,034 1,076,097 INCOME FOR THE YEAR
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 371
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 3 – Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
Modal saham/ Share Capital
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual/ Unrealised (losses)/ gains on
available-for -sale
marketable securities
Cadangan wajib/
Statutory reserves
Saldo laba/
Retained earnings
Jumlah/ Total
Saldo pada tanggal Balance as at 1 Januari 2017 16,17 101,392 (8,664) 20,278 2,211,114 2,324,120 1 January 2017 Dividen 16 - - - (1,230,000) (1,230,000) Dividends Laba tahun berjalan - - - 1,006,645 1,006,645 Profit for the year Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain: income: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post pasca kerja - - - (1,661) (1,661) employment benefit Keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia Unrealised gains on untuk dijual - 77,632 - - 77,632 available-for-sale Efek pajak terkait - (6,934) - 415 (6,519) Related tax effect Total penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive berjalan - 70,698 - 1,005,399 1,076,097 income for the year Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2017 16,17 101,392 62,034 20,278 1,986,513 2,170,217 31 December 2017 Dividen 16 - - - (710,000) (710,000) Dividends Laba tahun berjalan - - - 946,651 946,651 Profit for the year Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain: income: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post pasca kerja - - - 3,077 3,077 employment benefit Kerugian yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia Unrealised loss on untuk dijual - (138,381) - - (138,381) available-for-sale Efek pajak terkait - 7,457 - (770) 6,687 Related tax effect Total penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive berjalan - (130,924) - 948,958 818,034 income for the year Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2018 16,17 101,392 (68,890) 20,278 2,225,471 2,278,251 31 December 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 372
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 4/1 – Schedule
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2018 Notes 2017 Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi: activities: Laba sebelum pajak penghasilan 1,257,616 1,245,208 Profit before income tax Ditambah/(dikurangi) unsur yang tidak Add/(deduct) items not affecting mempengaruhi arus kas operasi: operating cash flows: Penyusutan 10,021 9 11,850 Depreciation Kerugian penjualan aset tetap 541 9 419 Loss on sale of fixed assets Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas investasi Unrealised losses/(gains) on dalam efek-efek 275,574 18 (152,304) marketable securities Pendapatan yang dikenakan pajak final (398,131) 18,19 (344,064) Income subject to final tax Liabilitas imbalan kerja 8,875 24 6,245 Provision for employee benefits Arus kas operasi sebelum perubahan Operating cash flows before aset dan liabilitas 1,154,496 767,354 changes in assets and liabilites Perubahan aset dan liabilitas: Changes in assets and liabilities: Piutang premi 22,968 7 (17,631) Premium receivables Piutang reasuransi 105,949 8 (85,447) Due from reinsurers Beban dibayar di muka (113) (4,286) Prepaid expenses Piutang dari pihak berelasi (1,404) 25 223 Due from related parties Aset lain-lain 13,522 10,5c 118,202 Other assets Aset reasuransi 34,809 11 29,633 Reinsurance assets Liabilitas manfaat polis masa depan 327,485 12a 944,841 Liability for future policy benefits Estimasi liabilitas klaim 9,573 12a (18,492) Estimated claim liabilities Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan (469) 12b 1,832 Unearned premium reserves Cadangan atas ujrah yang belum merupakan pendapatan (255) 4,608 Unearned ujrah reserves Utang klaim (3,963) 12c 34,518 Claim payables Liabilitas kepada pemegang unit link (854,656) 5e 3,554,770 Liability to unit-linked holders Liabilitas kepada pemegang Liability to unit-linked holders unit link - syariah (41,578) 5e 96,315 sharia Titipan premi (12,941) (23,064) Policyholders’ deposit Utang reasuransi (99,651) 14 27,339 Due to reinsurers Accrued expenses and Akrual dan utang lain-lain (13,976) 15,5d (244,858) other payables Utang kepada pihak berelasi (115,492) 25 24,685 Due to related parties Liabilitas pajak 288 13a (30,700) Taxes liabilities Dana tabarru 6,101 28 11,888 Tabarru fund Pembayaran pajak (272,874) 13b (278,969) Payment of tax Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas operasi 257,819 4,912,761 operating activities Cash flows from investing Arus kas dari aktivitas investasi: activities: Penempatan investasi - bersih 483,041 (3,501,698) Placement of investments - net Penerimaan bunga 375,385 18,19 340,612 Interest received Pembelian aset tetap (5,365) 9 (6,819) Acquisition of fixed assets Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided from/ investasi 853,061 (3,167,905) (used in) investing activities
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 373
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 4/2 – Schedule
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2018 Notes 2017 Cash flows from financing Arus kas dari aktivitas pendanaan: activities: Dividen (710,000) 16 (1,230,000) Dividends Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (710,000) (1,230,000) financing activities Net increase in cash and Kenaikan bersih kas dan setara kas 400,880 514,856 cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at pada awal tahun 1,203,485 6,5a 688,629 the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at pada akhir tahun 1,604,365 1,203,485 the end of the year
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 374
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/1 – Schedule
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT AXA Mandiri Financial Services (“Perseroan”)
didirikan pada tanggal 30 September 1991 berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim S.H. No.179 dengan nama PT Asuransi Jiwa Staco Raharja. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 tanggal 28 Oktober 1991.
PT AXA Mandiri Financial Services (the “Company”) was formerly established under the name of PT Asuransi Jiwa Staco Raharja on 30 September 1991 by Notarial Deed No. 179 of Muhani Salim, S.H. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through its letter No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 dated 28 October 1991.
Perseroan bergerak dalam bidang usaha asuransi
jiwa. Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha asuransi jiwa dari Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-605/KM.13/1991 tanggal 4 Desember 1991, yang diberikan kepada PT Asuransi Jiwa Staco Raharja, dan kemudian dialihkan kepada PT Asuransi Jiwa Mandiri melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan No. S-131/MK.6/2002 tanggal 3 Mei 2002.
The Company is engaged in life insurance business. The Company obtained its life insurance license from the Directorate General of Financial Institution through its letter No. KEP-605/KM.13/1991 dated 4 December 1991, which was given to PT Asuransi Jiwa Staco Raharja, and then was transferred to PT Asuransi Jiwa Mandiri through the letter of Directorate General of Financial Institution No. S-131/MK.6/2002 dated 3 May 2002.
Berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H.,
Notaris pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H. No. 23 tanggal 5 November 2003, Perseroan mengganti nama dari PT Asuransi Jiwa Mandiri menjadi PT AXA Mandiri Financial Services. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. C-28747 HT.01.04.TH.2003 tanggal 10 Desember 2003 serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 64, Tambahan No. 7728, tanggal 10 Agustus 2004. Sehubungan dengan perubahan nama Perseroan menjadi PT AXA Mandiri Financial Services, Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan melalui Surat No. S-071/MK.6/2004 tanggal 11 Februari 2004 mengalihkan izinnya kepada PT AXA Mandiri Financial Services.
Based on Notarial Deed No. 23 dated 5 November 2003 of Aulia Taufani, S.H., substitute Notary of Sutjipto, S.H., the Company’s name was changed from PT Asuransi Jiwa Mandiri to PT AXA Mandiri Financial Services. This change was approved by The Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. C-28747 HT.01.04.TH.2003 dated 10 December 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 10 August 2004 No. 64, Supplement No. 7728. Following the change in the Company’s name to PT AXA Mandiri Financial Services, the Directorate General of Financial Institution through its letter No. S-071/MK.6/2004 dated 11 February 2004, transferred the license to PT AXA Mandiri Financial Services.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan termasuk perubahan Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 yang telah disahkan dengan Akta Notaris Wahyu Nurani, SH., No. 35 tanggal 29 Juli 2008 yang berkaitan dengan Akta No. 8 tanggal 20 Nopember 2008 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-08941.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 23 Maret 2009. Perubahan anggaran dasar terakhir disahkan dengan Akta Notaris Mala Mukti S.H., LL.M., No. 11 tanggal 2 September 2014 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-05826.40.21.2014 tanggal 4 September 2014. Perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah disahkan dengan Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LLM No. 78 tanggal 28 Nopember 2018 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0268917 tanggal 28 November 2018.
The Company’s Articles of Association have been amended several times including the amendment in connection with the changes Articles of Association in accordance with the Limited Liability Company Law No. 40 year 2007 as notarised by Notarial Deed No.35 dated 29 July 2008 of Wahyu Nurani, SH in juncto Deed No. 8 dated 20 November 2008 and this deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its decree No. AHU-08941.AH.01.02.Tahun 2009 dated 23 Maret 2009. The latest amendment of article of association notarised by Notarial Deed No. 11 dated 2 September 2014 of Mala Mukti S.H., LL.M., and this deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its decree No. AHU-05826.40.21.2014 dated 4 September 2014. The amendment of the Board of Directors and Board of Commissioners compositions of the Company as notarised by Notarial Deed No. 78 dated 28 November 2018 of Mala Mukti, S.H., LLM and this deedhas been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0268917 dated 28 November 2018.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 375
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/2 – Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Pada tahun 2009, Perseroan memperoleh izin dari
Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-76/KM.10/2009 tanggal 20 April 2009 untuk mendirikan unit bisnis syariah dan mendistribusikan produk-produk syariah.
In 2009, the Company obtained approval from the Minister of Finance through its Letter No. KEP-76/KM.10/2009 dated 20 April 2009 to establish a sharia business unit and distribute sharia products.
Perseroan berdomisili di Jakarta. Kantor Pusat
Perseroan terletak di AXA Tower Lantai 9, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memiliki 687 karyawan tetap, 154 karyawan kontrak dan 2.588 tenaga pemasaran. (2017: 692 karyawan tetap, 157 karyawan kontrak dan 2.994 tenaga pemasaran) (tidak diaudit).
The Company is domiciled in Jakarta. The Company’s head office is located in AXA Tower 9th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, South Jakarta. The Company has 687 permanent employees, 154 contract employees and 2,588 sales force as at 31 December 2018 (2017: 692 permanent employees, 157 contract employees and 2,994 sales force) (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company are as follows:
2018 2017 Board of Dewan Komisaris: Commissioners: President Presiden Komisaris Agus Haryanto Widodo6) Myland2) Commissioner Komisaris Paul-Henri Rastoul Paul-Henri Rastoul Commissioner Komisaris Independent Independen Wihana Kirana Jaya Wihana Kirana Jaya Commissioner Komisaris Independent Independen Akhmad Syakhroza Akhmad Syakhroza Commissioner
Direksi: Board of Directors:
Presiden Direktur Handojo Gunawan Kusuma7) Jean Philippe Vandenschrick5) President Director Direktur Henky Oktavianus Henky Oktavianus Director Direktur Cecil Mundisugih1) Tisye Diah Retnojati3) Director Direktur - Ni Nyoman Trisnasari4) Director
1) efektif setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Maret 2018
2) berhenti pada 19 Maret 2018 3) diberhentikan dengan hormat pada 19 Maret 2018 4) berhenti pada 23 Juli 2018 5) berhenti pada 19 Oktober 2018 6) efektif setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada 30 Oktober 2018 7) efektif setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada13 November 2018
1) effective after approval from the Financial Services Authority (OJK) on 14 March 2018
2) resigned on 19 March 2018 3) dismissed with honour 19 March 2018 4) resigned on 23 July 2018 5) resigned on 19 October 2018 6) effective after approval from the Financial Services
Authority (OJK) on 30 October 2018 7) effective after approval from the Financial Services
Authority (OJK) on 13 November 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES Laporan keuangan Perseroan disusun dan
diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 21 Januari 2019.
The financial statements of the Company were prepared and authorised by the Directors to be issued on 21 January 2019.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below:
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 376
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/3 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan Perseroan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dimana diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified at available-for-sale and at fair value through profit or loss which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode tidak langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas pada bank, serta kas, kas pada bank dan deposito berjangka yang dimiliki oleh pemegang dana unit link.
The statement of cash flows is prepared based on the indirect method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks, and cash, cash in banks and time deposits held by unit-linked policyholders’ fund.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, disajikan dalam jutaan Rupiah. Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan Perseroan diukur menggunakan mata uang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana Perseroan beroperasi (”mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perseroan adalah Rupiah.
Figures in the financial statements are expressed in million Rupiah, unless otherwise stated. Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency at the primary economy environment in which the Company operates (‘functional currency”). The functional currency of the Company is Rupiah.
Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban selama periode laporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).
The preparation of financial statements requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 377
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/4 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2018.
The followings are financial accounting standards, amendments and interpretations of financial accounting standards become effective starting 1 January 2018.
- PSAK 69 “Agrikultur” - Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”
- Amandemen PSAK 13 “Properti investasi”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama” - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan” - Amandemen PSAK 53 “Pembayaran
berbasis saham”
- SFAS 69 “Agriculture” - Amendment to SFAS 2 “Statement of cash
flow” - Amendment to SFAS 13 “Investment
property” - Amendment to SFAS 15 “Investment in
associate and joint venture” - Amandment to SFAS 16 “Property, plant, and
equipment” - Amendment to SFAS 46 “Income taxes” - Amendment to SFAS 53 “Share-based
payment” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan
kepentingan dalam entitas lain” - Amendment to SFAS 67 “Disclosure of
interest in other entities” Tidak ada dampak atas penambahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
There is no impact of the changes at the financial accounting standards above which are relevant and significant to the Company’s financial statements and had no effect on the amount reported for the current or prior financial years.
c. Instrumen keuangan c. Financial instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; pinjaman yang diberikan dan piutang; aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company classifies its financial assets in the following categories of financial assets at fair value through profit or loss; loans and receivables; held-to-maturity financial assets, and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Perseroan tidak memiliki aset keuangan
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo. The Company has no financial assets
categorised as held-to-maturity.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the Company as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 378
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/5 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.
A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan
ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai perubahan nilai wajar atas investasi pemegang unit link dan keuntungan dari perubahan nilai wajar efek-efek pada ”(kerugian)/pendapatan investasi”.
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are taken directly to the profit or loss. Gains or losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the profit or loss and are reported respectively as change in market value of policyholders’ investment in unit-linked contract and gain from changes in fair value of marketable securities in “investment (loss)/income”.
Pendapatan bunga dari instrumen
keuangan yang diperdagangkan termasuk di dalam “(kerugian)/pendapatan investasi”. (Kerugian)/pendapatan investasi diakui berdasarkan basis akrual. Keuntungan/(kerugian) selisih kurs atas investasi dilaporkan sebagai ”(kerugian)/pendapatan investasi”.
Interest income on financial instruments held for trading are included in “investment (loss)/income”. Investment (loss)/income is recognised on an accrual basis. Foreign exchange gains/(losses) on investments are reported in “investment (loss)/income”.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Investasi dalam kelompok tersedia untuk
dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 379
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/6 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
Available-for-sale financial assets (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai penghasilan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika asset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif lain, diakui sebagai laba/rugi.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.
Available-for-sale financial asset are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income is recognised in the profit/loss.
Interest income is calculated using the
effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets which are classified as available-for-sale are recorded in profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
yang dimaksudkan oleh Perseroan
untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
those that the Company upon initial recognition designates as available-for-sale; and
dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 380
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/7 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai”. Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam (kerugian)/pendapatan investasi. (Kerugian)/pendapatan bunga diakui dengan basis akrual. Keuntungan/ (kerugian) selisih kurs dicatat dalam (kerugian)/pendapatan investasi.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loans and receivables and recognised in the statements of income as “allowance for impairment losses”. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the investment (loss)/income. Interest income is recognised on accrual basis. Foreign exchange gains/(losses) in investments are recorded in investment (loss)/income.
Pengakuan Recognition Perseroan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi.
The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised costs.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi
Financial liabilities at amortised costs
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi, diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada). Setelah pengakuan awal, Perseroan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transactions costs (if any). After initial recognition, the Company measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 381
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/8 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
iii. Penghentian pengakuan iii. Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Company evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
iv. Klasifikasi instrumen keuangan iv. Classification financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and takes into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh
PSAK 55 (Revisi 2014)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/
Class (as determined by the Company)
Sub-golongan/ Sub-classes
Aset keuangan/ Financial assets
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi/Bonds
Reksa dana/Mutual funds
Saham/Shares Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets
Efek-efek/Marketable securities Obligasi/Bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent
Deposito wajib dan berjangka/Statutory and time deposits
Piutang premi/Premium receivables
Piutang reasuransi/Due from reinsurers
Piutang bunga/Interest receivables
Piutang dari pihak berelasi/Due from related parties
Aset lain-lain/Other assets
Piutang dari manajer investasi/Receivables from investment manager Rabat dan piutang pendapatan fee administrasi/Rebate and administration fees receivable Uang jaminan/ Refundable deposits Uang muka/Advances Pengembalian pajak/Tax refund
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 382
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/9 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
iv. Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
iv. Classification financial instruments (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh
PSAK 55 (Revisi 2014)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/
Class (as determined by the Company)
Sub-golongan/ Sub-classes
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi/ Financial liabilities at amortised cost
Akrual dan utang lain-lain/Accrued expenses and other payables
Utang kepada pihak berelasi/Due to related parties
Utang reasuransi/Due to reinsurers
Utang klaim/Claim payables
v. Saling hapus instrumen keuangan v. Off-setting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Hak yang berkekuatan hukum harus tidak bersifat kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan perusahaan atau counterparty.
The legally enforceable rights must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
vi. Penurunan nilai dari aset keuangan vi. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial assets or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 383
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/10 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
vii. Penentuan nilai wajar vii. Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
The fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at the date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar yang aktif ditentukan berdasarkan kuotasi pasar aktif dari sumber yang dapat dipercaya pada tanggal laporan posisi keuangan. Kuotasi pasar aktif ini termasuk yang berasal dari Interdealer Market Association (“IDMA”), Indonesia Bond Pricing Agency (”IBPA”), atau harga kuotasi broker untuk obligasi, harga saham dari indeks harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk saham, dan nilai aset bersih untuk reksadana.
Fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources. This includes IDMA’s (Interdealer Market Association) quoted market prices, IBPA’s (Indonesia Bond Pricing Agency) quoted price or broker’s quoted price for bonds, shares price from shares prices indexes at Indonesia Stock Exchange for shares and net assets value for mutual funds.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread and there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi yang wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai pasar terkini instrumen keuangan lain yang secara substansi memiliki karateristik yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas estimasian terhadap aset bersih dari instrumen keuangan tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instruments.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 384
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/11 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
vii. Penentuan nilai wajar (lanjutan) vii. Determination of fair value (continued) Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair value are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using available inputs at the dates of the statement of financial position.
Investasi pemegang unit link dan reksa dana dinyatakan pada nilai pasar berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan. Nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan yang dimiliki adalah harga penawaran (bid price).
Investment in unit-linked and mutual funds are stated at market value in accordance with the net asset value at the statement of financial position date. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the bid price.
d. Akuntansi transaksi syariah d. Accounting for sharia transactions
i. Dana tabarru i. Tabarru fund
Perseroan menggunakan akad kontrak asuransi syariah wakalah bil ujrah. Kontribusi premi dari peserta asuransi syariah diakui sebagai dana tabarru dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Perseroan. Fee atau ujrah dalam mengelola produk-produk unit link dari peserta diakui sebagai pendapatan oleh Perseroan selama periode kontrak asuransi.
The Company use wakalah bil ujrah sharia insurance contract. Premiums contributed by policyholders on sharia insurance are recognised as tabarru fund and is not recognised as premium income by the Company. Fees or ujrah from policyholders in managing the unit-linked product is recognised as income by the Company over the insurance contract period.
Penerimaan dana dari nasabah untuk
produk unit link syariah diakui sebagai liabilitas kepada pemegang unit link di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi bagian fee (ujrah) untuk Perseroan dalam rangka mengelola pendapatan dari produk unit link.
Funds received from customers for sharia unit-linked products is recognised as liabilities to unit-linked policyholders in the statement of financial position for the amount received net of the portion representing the Company’s fees (ujrah) in managing the unit-linked product revenue.
Surplus underwriting yang dapat
didistribusikan akan ditetapkan berdasarkan kecukupan kontribusi tabarru yang diterima untuk menutup beban atas pengelolaan reasuransi, pembayaran klaim dan pembentukan cadangan. Setiap kelebihan, setelah dikurangkan dengan porsi untuk membayar pinjaman kepada Perseroan atau qardh, jika ada, akan dibagikan kepada peserta, Perseroan, dan dana tabarru sesuai dengan akad kontrak asuransi.
The distributable surplus underwriting will be determined based on whether the tabarru contribution received is sufficient to cover the expenses on reinsurance, claims paid and tabarru reserve set up. Any excess, after deduction the portion to repay the loan or qardh from the Company, if any, will be distributed to the policyholders, to the Company, and to the tabarru fund in accordance with insurance contract.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 385
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/12 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Akuntansi transaksi syariah (lanjutan) d. Accounting for sharia transactions (continued)
i. Dana tabarru (lanjutan) i. Tabarru fund (continued) Ketika dana tabarru tidak mencukupi untuk
menutup klaim yang telah terjadi, Perseroan akan memberikan qardh (pinjaman tidak berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru memiliki surplus underwriting, maka qardh akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum Perseroan menyatakan pembagian surplus yang dapat didistribusikan.
When the tabarru fund is insufficient to cover all claims incurred, the Company will settle under qardh (non-bearing interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru fund have an underwriting surplus before the Company declares the distributable surplus.
ii. Cadangan teknis dana tabarru ii. Technical reserve for tabarru fund
Cadangan teknis dana tabarru dinyatakan berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal laporan posisi keuangan. Kenaikan atau penurunan cadangan teknis dana tabarru diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan surplus atau defisit dana tabarru.
Technical reserve for tabarru fund is stated in the statement of financial position in accordance with actuarial calculation. Increases or decreases in technical reserve for tabarru fund are recognised as an expense or income in the statement of surplus or deficit of tabarru fund.
iii. Beban klaim dan manfaat iii. Claims and benefit expenses
Klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang telah diselesaikan, klaim dalam proses penyelesaian, dan estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (”IBNR”). Klaim dan manfaat diakui sebagai pengurang dana tabarru apabila liabilitas klaim telah terjadi. Penerimaan klaim dari perusahaan reasuransi diakui dan dicatat sebagai tambahan dana tabarru di periode yang sama dengan pengakuan klaim.
Claims and benefits consist of settled claims, claims that are still in process of completion and estimated of claims incurred but not yet reported (”IBNR”). Claims and benefits are recognised as a deduction from tabarru fund when the liabilities to cover claims are incurred. Claim recoveries from reinsurance companies are recognised and recorded as an addition to tabarru fund in the same period with the claim recognition.
Jumlah klaim masih dalam proses, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dicatat sebesar nilai estimasian yang ditetapkan berdasarkan perhitungan teknis oleh aktuaris. Perubahan estimasi liabilitas klaim sebagai akibat evaluasi lanjutan dan perbedaan antara estimasi klaim dan jumlah klaim dibayar diakui sebagai tambahan atau pengurang dana tabarru di periode yang sama dengan perubahan tersebut terjadi.
Total claims in process, including claims incurred but not yet reported, are stated at estimated amounts determined based on the actuarial technical insurance calculations. Changes in estimated claims liabilities as a result of further evaluation and the difference between estimated claims and paid claims are recognised as addition to or deduction from tabarru fund in the period the changes occurred.
iv. Pendapatan ujrah dari kontrak asuransi Syariah
iv. Ujrah income from Sharia insurance contract
Pendapatan ujrah dari kontrak asuransi syariah diakui sebagai pendapatan secara garis lurus selama masa akad dan menjadi beban dari dana tabarru. Biaya akuisisi entitas pengelola diakui sebagai beban dari entitas pengelola selaras dengan pengakuan pendapatan ujrah tersebut.
Contribution ujrah for operator is recognised as revenue on the straight line during the contract period and becomes the expenses of tabarru fund. The acquisition cost of the operator is recognised as an expense of the operator in line with the recognition of respective ujrah income.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 386
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/13 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the statement of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at statement of financial position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing adalah Rp 14.481 dan Rp 13.548 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”).
As at 31 December 2018 and 2017, the exchange rate used are the Bank Indonesia middle rate of Rp 14,481 and Rp 13,548, respectively, for 1 United States Dollar (“USD”).
f. Kontrak asuransi f. Insurance contract
Kontrak asuransi adalah kontrak yang
diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana pada saat penerbitan polis perusahaan asuransi menerima risiko asuransi yang signifikan dari pemegang polis.
Risiko asuransi yang signifikan adalah
kemungkinan untuk membayar manfaat yang signifikan kepada pemegang polis apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenario yang diperhatikan adalah skenario yang mengandung unsur komersial.
Insurance contract is contract issued by insurance company which accepts significant insurance risk from policyholder upon the issuance of the policy.
Significant insurance risk is the possibility of
paying significantly more benefit to the policyholder upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit payable in a scenario where the insured event does not occur. Scenarios considered are those with commercial substance.
Perseroan mendefinisikan risiko asuransi yang
signifikan sebagai kemungkinan membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan, yang setidaknya 10% lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika suatu kontrak asuransi tidak mengandung risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai kontrak investasi. Ketika sebuah kontrak telah diklasifikasi sebagai kontrak asuransi, reklasifikasi terhadap kontrak tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian kemudian diamandemen.
The Company defines significant insurance risk as the possibility of having to pay benefits on the occurance of an insured event of at least 10% more than the benefits payable if the insured event did not occur. If the insurance contract does not contain significant insurance risk, the contract will be deemed as an investment contract. Once a contract has been classified as an insurance contract, no reclassification is subsequently performed unless the terms of the agreement are later amended.
Perseroan menerbitkan kontrak asuransi untuk
produk asuransi tradisional dan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi. Kedua jenis produk ini mempunyai risiko asuransi yang signifikan.
The Company issues insurance contracts for traditional insurance product and investment-linked insurance product. Both of these products have significant insurance risk.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 387
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/14 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Kontrak asuransi (lanjutan) f. Insurance contract (continued)
Produk-produk dari Perseroan dibagi berdasarkan kategori sebagai berikut:
The Company’s products are divided into the following main categories:
Tipe polis/Policy type Deskripsi manfaat/
Description of benefits Asuransi jiwa tradisional non participating/Traditional non participating life insurance
Produk non participating memberikan perlindungan untuk menutupi risiko kematian, kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung./Non participating products provide protection to cover the risk of death, accident, critical illness, and health of the insured. The basic sum assured will be paid upon the occurence of the risks covered.
Unit link/Unit-linked Unit link adalah produk asuransi dengan pembayaran premi tunggal maupun regular yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan kombinasi manfaat proteksi dan manfaat investasi./Unit-linked is the insurance product with single and regular premium payment which linked to investment products, which provide a combined benefit of the protection and investment. Manfaat dari perlindungan asuransi adalah untuk menanggung risiko kematian yang memberikan manfaat sebesar nilai uang pertanggungan dan ditambah manfaat investasi berupa akumulasi nilai dana investasi yang akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung./The benefit of protection is to cover the risks of death which provide basic sum assured plus the cumulative balance of the fund value, these benefit will be paid upon the occurence of the risks covered. Nilai dana investasi akan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian investasi yang didapat dari fund tergantung dari tipe fund yang dipilih oleh pemegang polis berdasarkan profil risiko investasi./The investment fund value will be measured based on the yield of return from the underlying fund depend on the fund type which is chosen by the policyholders, depending on investment risk profile.
Perseroan memisahkan komponen deposit dari
kontrak unit link seperti yang disyaratkan oleh PSAK 62 hanya jika kondisi-kondisi di bawah ini terpenuhi:
- Perseroan dapat mengukur komponen
“deposit” secara terpisah (termasuk opsi penyerahan melekat, yaitu tanpa memperhitungkan komponen “asuransi”); dan
- Kebijakan akuntansi Perseroan tidak
mensyaratkan untuk mengakui semua hak dan kewajiban yang timbul dari komponen “deposit”.
The Company unbundles the deposit component of unit-linked contract as required by SFAS 62 only when both of the following conditions are met:
- The Company can separately measure the
“deposit” component (including any embedded surrender option, i.e. without taking into account the “insurance” component); and
- The Company’s accounting policies do not
otherwise require to recognise all obligations and rights arising from the “deposit” component.
Karena hanya kondisi pertama di atas terpenuhi,
maka Perseroan tidak memisahkan komponen deposit dari kontrak unit link.
Since only the first condition above is met, therefore, the Company does not unbundle the deposit component of unit-linked contract.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 388
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/15 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Kontrak asuransi (lanjutan) f. Insurance contract (continued)
Pengujian kecukupan liabilitas Liability adequacy tests Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada pemegang
polis khususnya kewajiban untuk klaim masa depan diuji untuk menentukan apakah liabilitas tersebut cukup untuk menutupi semua arus kas keluar di masa depan termasuk semua manfaat yang dijamin dan manfaat tambahan yang dijamin, manfaat partisipasi yang tidak dijamin (jika ada), semua biaya untuk penerbitan polis dan pemeliharaan polis, serta mencerminkan arus kas masuk masa depan, yaitu premi yang diterima di masa depan. Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari arus kas untuk semua arus kas yang terkait yaitu arus kas keluar dan arus kas masuk seperti yang disebutkan di atas dengan menggunakan seperangkat asumsi aktuaria berdasarkan estimasi terbaik terkini yang ditetapkan oleh aktuaris Perseroan, termasuk asumsi mortalitas/morbiditas, lapse, biaya dan inflasi serta asumsi marjin atas risiko pemburukan.
For life insurance, the liabilities to policyholder in particular the liabilities for future claim is tested to determine whether they are sufficient to cover all related future cash out flow include all benefit guaranteed and guaranteed embedded additional benefit, non guaranteed participation benefit feature (if any), all the expense for policies issuance and maintaining the policies, as well as reflecting the future cash inflow, i.e. premium receipt in the future. The liabilities are calculated based on discounted cash flows basis for all related cash flows i.e. both of cash outflow and cash inflows as mentioned above using a set of most recent best estimate actuarial assumptions which is set by the Company’s actuary, covering assumptions on mortality/morbidity, lapse, expense and inflation as well as margin for adverse deviation.
Perseroan menerapkan metode Gross Premium
Reserve dalam perhitungan cadangan premi atas manfaat polis masa depan kepada pemegang polis dengan menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan, sehingga pegujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan lagi.
The Company applies the Gross Premium Reserve method to calculate the policy holder liabilities based on actuarial assumptions which is based on best estimate assumptions and margin for adverse deviation, therefore, the liability adequacy testing is no longer required.
Pengakuan pendapatan premi Premium income recognition Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui
sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat polis jatuh tempo.
Premium income from short duration insurance contracts is recognised as revenue over the period of risk coverage in proportion to the amounts of insurance protection provided. Premium income from long duration contracts are recognised as revenue when the policy is due.
Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh
tempo polis dicatat sebagai titipan premi di laporan posisi keuangan.
Premium income received before the due date of the respective policies are reported as policyholders’ deposits in the statement of financial position.
Perseroan menghitung cadangan atas premi
yang belum merupakan pendapatan dengan menggunakan metode harian.
Penurunan/(kenaikan) cadangan atas premi
yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The Company calculates unearned premium reserves using daily method.
Decrease/(increase) in unearned premium
reserves is recognised in the current year’s profit or loss.
Reasuransi Reinsurance Perseroan mereasuransikan sebagian porsi
risikonya kepada perusahaan reasuradur. Jumlah premi yang dibayar atau porsi premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sesuai dengan proporsi jumlah proteksi reasuransi yang diterima.
The Company reinsures a portion of its risk with reinsurance companies. The amount of premium paid or portion of premium from prospective reinsurance transactions is recognised over the reinsurance contract in proportion with the protection received.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 389
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/16 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Kontrak asuransi (lanjutan) f. Insurance contract (continued) Reasuransi (lanjutan) Reinsurance (continued) Aset reasuransi termasuk saldo yang
diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim, dan ceded cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.
Reinsurance assets include balances expected to be recovered from reinsurance companies for ceded liability for future policy benefits, ceded estimated claim liabilities and ceded unearned premium reserves. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy.
Perseroan menyajikan aset reasuransi secara
terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat polis masa depan, cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim.
The Company presents separately reinsurance assets of future policy benefit liabilities, unearned premium reserves and estimated claim liabilities.
Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Perseroan mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa Perseroan tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.
If a reinsurance asset is impaired, the Company reduces the carrying amount accordingly and recognises that impairment loss in the profit or loss. A reinsurance asset is impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset, that the Company may not receive all amounts due to it under the terms of the contract, and the impact on the amounts that the Company will receive from the reinsurer can be reliably measured.
Klaim dan manfaat Claims and benefits Beban klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang
telah diselesaikan, klaim dalam proses penyelesaian dan estimasi atas klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (”IBNR”). Klaim dan manfaat diakui sebagai beban pada saat terjadinya liabilitas untuk memberikan proteksi. Klaim reasuransi yang diperoleh dari perusahaan reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim dan manfaat pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim dan manfaat.
Claims and benefits consist of settled claims, claims that are still in process of completion and estimated of claims incurred but not yet reported (“IBNR”). Claims and benefits are recognised as expenses when the liabilities to cover claims are incurred. Claim recoveries from reinsurance companies are recognised and recorded as deduction from claims expenses consistent in the same period with the claim expenses recognition.
Total klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim
yang telah terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan teknik perhitungan teknis oleh aktuaris. Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan perbedaan antara estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai biaya tambahan atau pengurang biaya pada periode terjadinya perubahan.
Total claims in process, including claims incurred but not yet reported, are stated at estimated amounts determined based on the actuarial technical insurance calculations. Changes in estimated claims liabilities as a result of further evaluation and the difference between estimated claims and paid claims are recognised as addition to or deduction from expenses in the period the changes occurred.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 390
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/17 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Kontrak asuransi (lanjutan) f. Insurance contract (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan Liabilities for future policy benefits Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan
nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayarkan kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaris Perseroan.
Perseroan menghitung liabilitas manfaat polis
masa depan dengan menggunakan metode Gross Premium Reserve yang mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang dikeluarkan dan juga penerimaan premi di masa depan.
Kenaikan/(penurunan) liabilitas manfaat polis
masa depan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The liabilities for future policy benefits represent the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their heirs less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognised consistently with the recognition of premium income. The liabilities for future policy benefits are determined and computed based on certain formula by the Company’s actuary.
The Company calculates the liability for future
policy benefits using Gross Premium Reserve method that reflects the present value of estimated payments of all the guaranteed benefits including all the embedded options available, the present value of all estimated handling costs incurred and the future premium receipt.
Increase/(decrease) for future policy benefits is
recognised in the current year’s profit or loss.
Liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada
saat penerimaan dana dikonversi menjadi unit setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset bersih efektif yang berlaku.
The liability to unit-linked policyholders is recognised at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk
unit link non syariah diakui sebagai pendapatan premi bruto di laporan laba rugi. Liabilitas kepada pemegang polis unit link diakui di laporan posisi keuangan dihitung menggunakan metode cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan yang dihitung dengan menggunakan metode harian berdasarkan biaya asuransi atas risiko mortalita, ditambah cadangan atas akumulasi dana investasi pemegang polis.
Funds received from customers for non-sharia unit-linked products are recognised as gross premium income in the profit or loss. Liabilities to unit-linked policyholders are recognised in the statement of financial position computed based on unearned premium reserves using daily method from the cost of insurance to cover mortality risk plus reserves for the accumulated invested fund of unit-linked policyholders.
Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari
kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi dicatat sebagai pendapatan atau beban, disertai dengan pengakuan kenaikan atau penurunan liabilitas kepada pemegang polis unit link di laporan laba rugi dan liabilitas kepada pemegang polis unit link di laporan posisi keuangan.
Any interest, gain or loss due to increases or decreases in market value of investments are recorded as income or expense, with a corresponding recognition of increase or decrease in liability to unit-linked policyholders in the profit or loss and liability to unit-linked policyholders in the statement of financial position.
g. Investasi g. Investments
Deposito wajib dan berjangka Statutory and time deposit Deposito wajib dan berjangka dicatat sebesar
nilai nominal. Statutory and time deposits are stated at
nominal value.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 391
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/18 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Investasi (lanjutan) g. Investments (continued)
Efek-efek (lanjutan) Marketable securities (continued) Efek-efek terdiri dari saham, obligasi dan reksa
dana. Efek-efek diklasifikasikan atas dasar tujuan investasi atau intensi dari manajemen Perseroan.
Marketable securities consist of shares, bonds and mutual funds. Marketable securities are classified based on management’s purpose or intention of maintaining such investments.
Perseroan mengkonsolidasikan reksa dana
dimana dana pemegang unit link yang diterbitkan oleh Perseroan memiliki unit penyertaan lebih dari 50% dari unit penyertaan yang diterbitkan serta Perseroan mempunyai pengendalian secara langsung atau tidak langsung terhadap reksa dana tersebut.
The Company consolidates mutual funds which policyholders’ unit-linked fund issued by the Company has more than 50% from total unit fund issued and also the Company has direct or indirect control over the respective mutual funds.
Pada tanggal pelaporan, Perseroan menyajikan
reksa dana yang dikonsolidasikan berdasarkan underlying assets atas reksa dana yang dimiliki Perseroan dan sebagai investasi pada reksa dana untuk bagian yang dimiliki oleh pihak ketiga.
At the reporting date, the Company presents the consolidated mutual funds based on mutual funds’ underlying assets for mutual funds directly held by the Company and as investment in mutual fund for portion owned by third parties.
Bagian pihak ketiga atas reksa dana yang
dikonsolidasikan oleh Perseroan disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan.
Third parties portion of consolidated mutual funds are shown separately in the statement of financial position.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia dijual.
All marketable securities are classified as financial assets at fair value through profit and loss and available-for-sale financial assets. Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets.
Investasi pada sukuk Investment in sukuk Investasi sukuk diklasifikasikan berdasarkan
model usaha yang ditentukan oleh Perseroan berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK 110 (revisi 2014) tentang "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut:
Investment in sukuk are classified based on business model defined by the Company in accordance with SFAS 110 (revised 2014) on "Accounting for Sukuk" as follows:
1. Surat berharga diukur pada biaya perolehan
disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.
1. At cost securities are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity.
2. Surat berharga diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
2. At fair value through profit or loss securities are stated at fair values. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 392
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/19 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Investasi (lanjutan) g. Investments (continued)
Investasi pada sukuk (lanjutan) Investment in sukuk (continued)
3. Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
3. At fair value through other comprehensive income securities are stated at fair value. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair value are presented in current year other comprehensive income.
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 110 (revisi 2014)/ Category as defined by
SFAS 110 (revised 2014)
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/
Class (as determined by the Company)
Sub-golongan/ Sub-classes
Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/At fair value through profit or loss securities
Efek-efek/Marketable securities Sukuk/Sukuk
Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/At fair value through other comprehensive income
Efek-efek/Marketable securities Sukuk/Sukuk
h. Beban dibayar di muka h. Prepaid expenses Beban dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortised over the periods of benefit using the straight line method.
i. Aset tetap i. Fixed assets Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya akuisisi meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset tersebut. Aset tetap didepresiasi menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap tersebut sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditures that is directly attributable to the acquisitions of the assets. Fixed assets are depreciated using the straight line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Komputer - perangkat keras 4 Computers - hardware Komputer - perangkat lunak 4 Computers - software Kendaraan 4 Motor vehicles Perabot kantor 4 Office furniture and fixtures Peralatan kantor 4 Office equipment Renovasi gedung 4 Office renovation
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan
ke laporan laba rugi di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.
Repair and maintenance expenses are charged to the statement of income during the financial period in which they are incurred. Expenditure which extends the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.
Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya
atau dijual, harga perolehan dan akumulasi depresiasi yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in profit or loss.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 393
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/20 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
Berdasarkan PSAK 16 (revisi 2007), Perseroan
memilih menggunakan metode biaya. Under SFAS 16 (revised 2007), the Company
has chosen the cost model. j. Beban akuisisi j. Acquisition costs Beban akuisisi merupakan beban yang terjadi
untuk mendapatkan kontrak asuransi baru dan perpanjangannya seperti komisi bancassurance dan kompensasi tenaga pemasaran. Beban akuisisi ini dibebankan langsung ke laporan laba rugi tahun berjalan.
Acquisition costs represent costs related to new insurance contracts and renewals such as bancassurance commissions and sales force compensations. These are charged directly to the current year profit or loss.
k. Liabilitas imbalan kerja k. Employee benefit liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka pendek diakui
pada saat terutang kepada karyawan. Short term employee benefits are recognised
when they become due to the employees.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, uang pisah, uang penghargaan, dan imbalan lainnya dihitung berdasarkan peraturan Perseroan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Long-term and post employment benefits, such as pension, severance payments, service payments, and other benefits are calculated in accordance with the Company’s Regulation and Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Perseroan memiliki program iuran pasti.
Program iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan membayar kontribusi tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan Perseroan tidak lagi memiliki liabilitas konstruktif untuk berkontribusi lebih lanjut. Perseroan dan karyawan masing-masing berkontribusi sebesar 6,0% dan 3,6% atas penghasilan bulanan saat ini berdasarkan referensi dasar pendapatan kontribusi pensiun (Basic Reference of Pension Contribution Income) ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA (“DPLK AXA”) atas nama karyawan.
The Company has a defined contribution plan. A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and the Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions. The Company and employees contribute 6.0% and 3.6%, respectively, of preset monthly earnings based on Basic Reference of Pension Contribution Income to Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA (“DPLK AXA”) on behalf of the employees.
Perseroan diwajibkan menyediakan jumlah
minimum imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003. Secara substansi program pensiun dalam UU No.13/2003 merupakan program imbalan pasti karena undang-undang telah menetapkan formula dalam menentukan jumlah minimum imbalan.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Law 13/2003. Since the Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under Law 13/2003 represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service or compensation.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 394
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/21 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employee benefit liabilities (continued)
Liabilitas atas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan nilai wajar aset program, bersamaan juga dengan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui dan beban jasa masa lalu. Liabilitas imbalan pasti dihitung secara tahunan oleh aktuaris independen menggunakan metode ”Projected Unit Credit”. Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas yang dikeluarkan di masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah di mana imbalan tersebut akan dibayarkan, serta memiliki kriteria jatuh tempo yang mendekati dengan kriteria liabilitas pensiun tersebut.
The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the “Projected Unit Credit” method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality long-term bonds that are denominated in Rupiah in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam dalam asumsi-asumsi aktuarial (pengukuran kembali) langsung diakui seluruhnya di ekuitas melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions (remeasurement) are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period which they arise.
l. Perpajakan l. Taxation Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expenses comprise of current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen Perseroan mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Company’s management periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan
menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 395
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/22 – Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities related to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.
Correction to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Management provides provision for future tax liability at the amount that will be payable to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as at the date of statement of financial position. Assumption and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.
m. Transaksi dengan pihak - pihak berelasi m. Transaction with related parties Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi".
The Company enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Jenis transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak - pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
The nature of transactions and balances of significant accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
n. Dividen n. Dividend
Distribusi dividen kepada pemilik Perseroan
diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perseroan pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 396
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/23 – Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued) Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akutansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standards are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan teknis a. Technical reserves
Cadangan teknis dicatat di laporan posisi
keuangan berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan asumsi aktuarial. Termasuk dalam cadangan teknis adalah liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim, cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan dan liabilitas kepada pemegang polis (lihat Catatan 2f dan 12).
Technical reserves are stated in the statement of financial position in accordance with the actuarial calculation based on certain actuarial assumptions. Included in the technical reserves are liability for future policy benefits, estimated claim liabilities, unearned premium reserves and liability to policyholders (refer to Notes 2f and 12).
b. Aset reasuransi b. Reinsurance assets
Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga
dihitung dengan menggunakan metode di atas. Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya mencerminkan jumlah yang pada akhirnya akan diterima, mempertimbangkan faktor-faktor seperti counterparty dan risiko kredit. Penurunan nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak dapat menerima jumlah yang terhutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur secara andal (lihat Catatan 11).
Assets arising from reinsurance contracts are also computed using the above methods. In addition, the recoverability of these assets is assessed on a periodic basis to ensure that the balance is reflective of the amounts that will ultimately be received, taking into consideration factors such as counterparty and credit risk. Impairment is recognised where there is objective evidence that the Company may not receive amounts due to it and these amounts can be reliably measured (refer to Note 11).
c. Cadangan teknis dana tabarru c. Technical reserve for tabarru fund
Cadangan teknis dana tabarru dinyatakan
berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal laporan posisi keuangan (lihat Catatan 2d.ii dan 28).
Technical reserve for tabarru fund is stated in the statement of financial position in accordance with actuarial calculation (refer to Notes 2d.ii and 28).
d. Liabilitas imbalan kerja d. Employee benefit liabilities
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan
perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (lihat Catatan 2k).
Employee benefit liabilities are determined based on actuarial valuation. The actuary valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others (refer to Note 2k).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 397
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/24 – Schedule
4. INVESTASI 4. INVESTMENTS
a. Deposito wajib dan berjangka a. Statutory and time deposits
2018 2017 Deposito wajib Statutory deposits Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk 20,000 20,000 Syariah (Persero) Tbk
Deposito berjangka Time deposits Pihak yang berelasi: Related parties: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 190,000 203,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 112,000 213,000 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 47,000 47,000 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri Taspen Pos 22,000 22,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk 17,000 269,500 Syariah (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 14,000 - (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah - 100 PT Bank BRI Syariah
402,000 754,600 Dolar AS USD PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 425 395 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 13,548 (Persero) Tbk
425 13,943 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah Rupiah Citibank, N.A., Cabang Indonesia 156,640 49,470 Citibank, N.A., Indonesia Branch PT Bank Chinatrust Indonesia 98,000 248,000 PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank ICBC Indonesia 66,000 241,000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk, unit Syariah 32,000 54,500 Tbk, Sharia Unit PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk, unit Syariah 25,000 20,000 Tbk, Sharia Unit PT Bank Permata Syariah Tbk 13,000 - PT Bank Permata Syariah PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 6,300 - Nasional Syariah Tbk PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga Tbk, unit Syariah 5,500 118,500 Tbk, Sharia Unit PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,000 20,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia - 231,000 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 100,000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 84,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Rabobank International PT Rabobank International Indonesia - 45,000 Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 35,000 Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, unit Syariah - 5,000 Sharia Unit
407,440 1,251,470
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 398
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/25 – Schedule
4. INVESTASI (lanjutan) 4. INVESTMENTS (continued)
a. Deposito wajib dan berjangka (lanjutan) a. Statutory and time deposits (continued) 2018 2017 Deposito berjangka Time deposits Dolar AS USD PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank International Indonesia 29,227 121,932 International Indonesia 859,092 2,161,945
Deposito wajib dan berjangka memperoleh suku bunga tahunan berkisar sebagai berikut:
Statutory deposits and time deposits earned annual interest at rates ranging as follows:
2018 2017
Rupiah 2.93% - 8.75% 2.44% - 8.25% Rupiah Dolar AS 0.70% - 2.65% 0.25% - 1.75% USD
Deposito wajib merupakan jumlah jaminan yang diadministrasikan oleh bank kustodian yang tidak terafiliasi sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008.
The statutory deposits represent statutory amounts administered by non affiliated custodian bank in compliance with the Minister of Finance Regulation No. 158/PMK.010/2008 dated 28 October 2008.
Termasuk di dalam deposito berjangka pada
31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 33.800 dan Rp 11.600 (lihat Catatan 28).
Included in the above time deposits as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 33,800 and Rp 11,600, respectively (refer to Note 28).
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan
saldo dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.
b. Efek-efek b. Marketable securities 2018 2017 Dimiliki langsung oleh Perseroan Directly held by the Company Nilai wajar melalui laporan laba rugi: Fair value through profit or loss: - Obligasi 3,033,532 1,866,420 Bonds - - Saham 206,938 202,011 Shares - - Reksa Dana - 14,418 Mutual Funds - Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: - Obligasi 1,769,893 1,054,278 Bonds - Dimiliki oleh pemegang dana Held by unit-linked policyholders’ unit link (lihat Catatan 5b) fund (refer to Note 5b) Nilai wajar melalui laporan laba rugi: Fair value through profit or loss: - Saham 19,407,555 20,783,990 Shares - - Obligasi 1,210,494 1,311,350 Bonds - - Reksa Dana 317,809 262,331 Mutual Funds - Dimiliki pihak ketiga Held by third parties Nilai wajar melalui laporan laba rugi: Fair value through profit or loss: - Reksa Dana 235,927 281,493 Mutual Funds - 26,182,148 25,776,291
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 399
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/26 – Schedule
4. INVESTASI (lanjutan) 4. INVESTMENTS (continued)
b. Efek-efek (lanjutan) b. Marketable securities (continued)
b.1 Dimiliki langsung oleh Perseroan b.1 Directly held by the Company
Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari:
Marketable securities at fair value through profit or loss consist of the followings:
2018 2017
Obligasi: Bonds: Obligasi pemerintah 2,631,479 1,464,370 Goverment bonds Obligasi korporasi - 384,456 Corporate bonds Obligasi syariah 402,053 17,594 Sharia bonds 3,033,532 1,866,420 Saham: Shares: Perusahaan milik negara 98,402 94,794 State owned enterprises Perusahaan milik swasta 108,536 107,217 Private owned companies 206,938 202,011
Reksa Dana: Mutual Funds: Mandiri Saham Atraktif - 14,418 Mandiri Saham Atraktif
- 14,418 Mandiri Saham Atraktif merupakan reksa dana berbasis ekuitas dengan dasar investasi pada saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Mandiri Saham Atraktif is mutual funds with equity based with underlying exposures in stocks listed on the Indonesia Stock Exchange.
Efek-efek yang tersedia untuk dijual terdiri dari:
Available-for-sale marketable securities consist of the followings:
2018 2017
Obligasi: Bonds: Obligasi pemerintah 1,003,993 647,009 Goverment bonds Obligasi korporasi 615,765 338,494 Corporate bonds Obligasi syariah 150,135 68,775 Sharia bonds
1,769,893 1,054,278
Termasuk di dalam efek-efek pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 17.594 (lihat Catatan 28).
Included in the above marketable securities as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp nihil and Rp 17,594, respectively (refer to Note 28).
b.2 Dimiliki pihak ketiga b.2 Held by third parties
Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari:
Marketable securities at fair value through profit or loss consist of the followings:
2018 2017
Reksa Dana: Mutual Funds: Schroder Dana Campuran Schroder Dana Campuran Progresif 171,825 51,047 Progresif Mandiri Dynamic Equity 41,913 205,335 Mandiri Dynamic Equity Schroder Dana Obligasi Schroder Dana Mantap 22,189 25,111 Obligasi Mantap
235,927 281,493
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 25 for details of related party transactions and balances.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 400
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/27 – Schedule
5. INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA
UNITLINK 5. INVESTMENT HELD BY UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS’ FUND
a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas adalah kas, kas pada bank dan deposito berjangka yang dimiliki oleh pemegang dana unit link.
Cash and cash equivalents are cash, cash in banks and time deposits held by unit-linked policyholders’ fund.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo kas dan setara kas yang dimiliki oleh pemegang dana unit link adalah masing-masing sebesar Rp 1.401.544 dan Rp 992.084.
As at 31 December 2018 and 2017 the balance of cash and cash equivalents held by unit-linked policyholders’ fund are amounting to Rp 1,401,544 and Rp 992,084, respectively.
b. Efek-efek b. Marketable securities
2018 2017
Saham: Shares: Perusahaan milik negara 7,462,514 7,704,310 State owned enterprises Perusahaan milik pemerintah Local government owned
daerah 8,594 92,129 enterprises Perusahaan milik swasta 11,936,447 12,987,551 Private owned companies 19,407,555 20,783,990 Obligasi: Bonds: Obligasi pemerintah 1,155,806 1,150,676 Goverment bonds Obligasi syariah 44,803 154,545 Sharia bonds Obligasi korporasi 9,885 6,129 Corporate bonds 1,210,494 1,311,350 Reksa Dana: Mutual Funds: iShares US Index Fund iShares US Index Fund Institutional Acc USD 86,862 - Institutional Acc USD Investa Dana Obligasi Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II 62,817 71,642 Seri II BNP Paribas Pesona Syariah 43,053 38,660 BNP Paribas Pesona Syariah Mandiri Investa Pasar Uang 41,708 113,000 Mandiri Investa Pasar Uang Investa Dana Dollar Mandiri 36,932 36,681 Investa Dana Dollar Mandiri BNP Paribas Rupiah Plus 23,145 - BNP Paribas Rupiah Plus Vanguard US Government Bond Vanguard US Government Bond Index Fund 9,881 - Index Fund iShares US Corporate Bond iShares US Corporate Bond Index Fund Institutional USD 9,702 - Index Fund Institutional USD RD AXA Maestrosaham 3,709 2,348 RD AXA Maestrosaham 317,809 262,331
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 401
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/28 – Schedule
5. INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA
UNIT LINK (lanjutan) 5. INVESTMENT HELD BY UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS’ FUND (continued)
c. Aset lain-lain c. Other assets
Aset lain-lain sebagian besar terdiri dari kas dan setara kas yang dimiliki oleh reksa dana dan piutang penjualan portofolio efek oleh pemegang dana unit link.
Other assets are mainly consists of cash and cash equivalents held by mutual fund and receivables from sale of securities portfolio by unit-linked policyholders’ fund.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo aset lain-lain yang dimiliki oleh pemegang dana unit link adalah masing-masing sebesar Rp 293.945 dan Rp 221.639.
As at 31 December 2018 and 2017, the balance of other assets held by unit-linked policyholders’ fund are amounting to Rp 293,945 and Rp 221,639, respectively.
d. Liabilitas lain-lain d. Other liabilities
Liabilitas lain-lain sebagian besar terdiri dari utang pembelian portofolio efek oleh dana pemegang unit link, fee manajemen investasi dan fee bank kustodian.
Other liabilities mainly consist of liabilities for purchase of securities portfolio by unit-linked policyholders’ fund, investments management fees and custodian bank fees.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo liabilitas lain-lain yang dimiliki oleh pemegang dana unit link adalah masing-masing sebesar Rp 273.546 dan Rp 317.359.
As at 31 December 2018 and 2017, the balance of other liabilities held by unit-linked policyholders’ fund are amounting to Rp 273,546 and Rp 317,359, respectively.
e. Investasi pemegang dana unit link e. Unit-linked policyholders' fund investment
Catatan/ 2018 Notes 2017
Aset Assets Investasi Investments Saham 19,407,555 5b 20,783,990 Shares Obligasi 1,210,494 5b 1,311,350 Bonds Reksa Dana 317,809 5b 262,331 Mutual Funds 20,935,858 22,357,671 Kas dan setara kas 1,401,544 5a 992,084 Cash and cash equivalents Aset lain-lain 293,945 5c 221,639 Other assets 22,631,347 23,571,394 Dikurangi: Less: Liabilitas lain-lain 273,546 5d 317,359 Other liabilities 22,357,801 23,254,035
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 402
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/29 – Schedule
5. INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA
UNIT LINK (lanjutan) 5. INVESTMENT HELD BY UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS’ FUND (continued)
e. Investasi pemegang dana unit link (lanjutan) e. Unit-linked policyholders' fund investment (continued)
2018 2017
Liabilitas kepada pemegang unit link Liability to unit-linked holders Dynamic Money 12,615,791 11,811,629 Dynamic Money Attractive Money 5,148,310 6,214,079 Attractive Money Progressive Money 1,997,742 2,305,255 Progressive Money Excellent Equity 740,172 937,799 Excellent Equity Protected Money 273,944 327,661 Protected Money Active Money 158,092 186,368 Active Money Secure Money 82,901 90,286 Secure Money Equity Fund Offshore USD 82,300 - Equity Fund Offshore USD Fixed Money 62,814 71,719 Fixed Money Money Market 42,392 110,662 Money Market Balance Fund Offshore USD 38,301 - Balance Fund Offshore USD Prime Equity 4,502 2,936 Prime Equity Money Market CS 2,721 47,082 Money Market CS Mandiri Equity Rupiah 838 - Mandiri Equity Rupiah 21,250,820 22,105,476 Liabilitas kepada pemegang Liability to unit-linked unit link - syariah holders - sharia Attractive Money Syariah 918,212 970,630 Attractive Money Syariah Active Money Syariah 120,446 112,389 Active Money Syariah Amanah Equity Syariah 43,444 38,858 Amanah Equity Syariah Advanced Commodity Syariah 24,879 26,682 Advanced Commodity Syariah
1,106,981 1,148,559 22,357,801 23,254,035
Investasi pemegang dana unit link merupakan penempatan dana dengan dasar investasi pada saham dan obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang.
Unit-linked policyholders’ fund investment is funds with underlying investments in stocks and bonds listed in the Indonesia Stock Exchange and money market instruments.
Untuk produk syariah, investasi pemegang
dana unit link merupakan penempatan dana dengan dasar investasi pada saham dan obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang berdasarkan prinsip syariah.
For sharia products, unit-linked policyholders’ fund investments is fund with underlying investments in stocks and bonds listed in the Indonesia Stock Exchange and money market instruments, in accordance with sharia principle.
Dana pemegang polis non-syariah yang
ditempatkan sebagai deposito wajib pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp nihil (lihat Catatan 4a).
The policyholders’ funds - non-sharia placed in statutory deposits as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp nil, respectively (refer to Note 4a).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 403
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/30 – Schedule
5. INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA
UNIT LINK (lanjutan) 5. INVESTMENT HELD BY UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS’ FUND (continued)
e. Investasi pemegang dana unit link (lanjutan) e. Unit-linked policyholders' fund investment (continued)
Dana pemegang polis syariah yang
ditempatkan sebagai deposito wajib pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp nihil.
The policyholders’ funds - sharia placed in statutory deposits as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp nil, respectively.
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2018 2017
Kas dan setara kas yang dimiliki Cash and cash equivalents held oleh pemegang dana by unit-linked policyholders’ unit link (lihat Catatan 5a) 1,401,544 992,084 fund (refer to Note 5a) Kas dan kas pada bank 202,821 211,401 Cash and cash in banks 1,604,365 1,203,485
Kas dan kas pada bank Cash and cash in bank
Kas 32 14 Cash Kas pada bank Cash in banks Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third party: Citibank N.A., Cabang Indonesia 12,293 38,936 Citibank N.A., Indonesia Branch PT Bank Mega Tbk 364 361 PT Bank Mega Tbk Pihak berelasi: Related parties: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100,442 57,320 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 26,234 75,075 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri Taspen Pos 1,218 1,171 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4 4 (Persero) Tbk 140,555 172,867 Dolar AS USD Pihak ketiga: Third party: Citibank N.A., Cabang Indonesia 11,822 3,012 Citibank N.A., Indonesia Branch Pihak berelasi: Related party: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,412 35,508 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
62,234 38,520 202,821 211,401
Termasuk di dalam kas dan kas pada bank pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 12.253 and Rp 10.427 (lihat Catatan 28).
Included in the above cash and cash in banks as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 12,253 and Rp 10,427 (refer to Note 28).
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 404
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/31 – Schedule
7. PIUTANG PREMI 7. PREMIUM RECEIVABLES 2018 2017 Pihak ketiga 15,332 14,586 Third parties Pihak berelasi 39,141 62,855 Related parties
54,473 77,441 Termasuk di dalam piutang premi pada 31
Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 199 dan Rp 186 (lihat Catatan 28).
Included in the above time deposits as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 199 and Rp 186, respectively (refer to Note 28).
Direksi berpendapat bahwa seluruh piutang premi
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat tertagih sepenuhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk piutang premi tidak tertagih.
The Directors believe that all premium receivables as at 31 December 2018 and 2017 are fully collectible and therefore no provision for doubtful accounts is required.
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances. 8. PIUTANG REASURANSI 8. DUE FROM REINSURERS 2018 2017 Pihak ketiga 64,589 48,328 Third parties Pihak berelasi 167,072 289,282 Related parties
231,661 337,610 Termasuk di dalam piutang reasuransi pada 31
Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 274 dan Rp 509 (lihat Catatan 28).
Included in the above due from reinsurers as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 274 and Rp 509, respectively (refer to Note 28).
Direksi berpendapat bahwa seluruh piutang
reasuransi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat tertagih sepenuhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk piutang reasuransi tidak tertagih.
The Directors believe that all due from reinsurers as at 31 December 2018 and 2017 are fully collectible and therefore no provision for doubtful accounts is required.
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
2018 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance
Biaya perolehan Cost Komputer - perangkat keras 23,396 19 - 23,415 Computers - hardware Komputer - perangkat lunak 15,325 - - 15,325 Computers - software Kendaraan 21 - - 21 Motor vehicles Perabot kantor 7,597 95 - 7,692 Office furniture and fixtures Perlengkapan kantor 15,648 610 - 16,258 Office equipment Renovasi gedung 48,598 2,114 - 50,712 Office renovation Aset dalam penyelesaian 1,442 2,527 541 3,428 Asset in progress 112,027 5,365 541 116,851
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 405
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/32 – Schedule
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) 2018 (lanjutan/continued) Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Komputer - perangkat keras 21,518 770 - 22,288 Computers - hardware Komputer - perangkat lunak 11,478 2,028 - 13,506 Computers - software Kendaraan 20 - - 20 Motor vehicles Perabot kantor 7,477 67 - 7,544 Office furniture and fixtures Perlengkapan kantor 14,382 652 - 15,034 Office equipment Renovasi gedung 37,839 6,504 - 44,343 Office renovation 92,714 10,021 - 102,735 Nilai buku bersih 19,313 14,116 Net book value
2017 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance
Biaya perolehan Cost Komputer - perangkat keras 21,876 1,520 - 23,396 Computers - hardware Komputer - perangkat lunak 15,325 - - 15,325 Computers - software Kendaraan 21 - - 21 Motor vehicles Perabot kantor 7,597 - - 7,597 Office furniture and fixtures Perlengkapan kantor 14,761 887 - 15,648 Office equipment Renovasi gedung 45,800 2,800 2 48,598 Office renovation Aset dalam penyelesaian 249 1,612 419 1,442 Asset in progress 105,629 6,819 421 112,027 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Komputer - perangkat keras 20,644 874 - 21,518 Computers - hardware Komputer - perangkat lunak 8,831 2,647 - 11,478 Computers - software Kendaraan 20 - - 20 Motor vehicles Perabot kantor 6,960 517 - 7,477 Office furniture and fixtures Perlengkapan kantor 12,856 1,526 - 14,382 Office equipment Renovasi gedung 31,555 6,286 2 37,839 Office renovation 80,866 11,850 2 92,714 Nilai buku bersih 24,763 19,313 Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset
tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya. Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 31 December 2018 and 2017, fixed assets are covered by insurance against losses of fire and other risks. The Directors believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan evaluasi Direksi, tidak terdapat
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Based on the Directors’ assessment, there had been no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2018 and 2017.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 406
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/33 – Schedule
10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS 2018 2017
Aset unit link (lihat Catatan 5c) 293,945 221,639 Unit-linked assets (refer to Note 5c) Pengembalian Pajak (lihat Catatan 13b) 58,079 58,079 Tax Refund (refer to Note 13b) Piutang pendapatan fee administrasi 44,903 51,399 Administration fees receivables Uang jaminan 11,679 11,876 Refundable deposits Lain-lain 56,036 135,171 Others
464,642 478,164
11. ASET REASURANSI 11. REINSURANCE ASSETS
2018 2017
Liabilitas manfaat polis masa depan 71,208 102,700 Liability for future policy benefits Estimasi liabilitas klaim 5,889 8,370 Estimated claim liabilities Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan 4,149 4,985 Unearned premium reserves
81,246 116,055
Termasuk di dalam aset reasuransi pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 174 dan Rp 213 (lihat Catatan 28).
Included in the above reinsurance as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 174 and Rp 213 (refer to Note 28).
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS
a. Liabilitas manfaat polis masa depan a. Liability for future policy benefits Liabilitas manfaat polis masa depan
merupakan jumlah yang tersedia untuk menutup semua liabilitas yang dijamin berdasarkan kondisi pada polis asuransi yang masih berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Liability for future policy benefits represents the amounts provided for all obligations guaranteed under the terms of the policies in force at statement of financial position dates.
Liabilitas manfaat polis masa depan telah
dihitung menggunakan metode dan asumsi sebagai berikut:
The liability for future policy benefits has been computed using the following assumptions and methods:
Metode perhitungan:
Liabilitas manfaat polis masa depan kepada pemegang polis untuk kontrak asuransi untuk produk-produk tradisional dengan masa pertanggungan lebih dari satu tahun dan tidak dapat diperbaharui, dihitung menggunakan metode Gross Premium Reserve yang dihitung dengan cara mendiskontokan nilai kini arus kas keluar masa depan termasuk semua manfaat polis, biaya-biaya, dan komisi dikurang nilai kini semua arus kas masuk yang akan terjadi dimasa yang akan datang seperti pendapatan premi ataupun pendapatan lainnya (jika ada) yang didapat dari pemegang polis.
Method of computation: The liabilities for future policy benefits for
insurance contract for traditional products with coverage period more than one year and non renewable, are computed using Gross Premium Reserve method, which is calculated using the discounted of the Actuarial present value of the future cash outflow, including insurance benefits, expenses and commissions less the present value of the future cash inflow, which will occur in the future i.e. premiums income and other income (if any) to be collected from policyholders.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 407
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/34 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Metode perhitungan: (lanjutan) Method of computation: (continued) Liabilitas untuk kontrak asuransi untuk
produk-produk tradisional dengan masa pertanggungan sampai dengan satu tahun atau untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu tahun yang dapat diperbaharui pada saat ulang tahun polis, dihitung berdasarkan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan yang dihitung dengan menggunakan metode harian.
The liabilities for insurance contracts for traditional products with coverage period up to one year or for products with coverage period more than one year where the term and condition of the policy can be renewed (renewable) at policy anniversary years, are calculated based on unearned premium which is computed using daily method.
Liabilitas untuk produk tradisional tertentu yang mempunyai manfaat no claim bonus dan dengan masa pertanggungan sampai dengan satu tahun atau untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu tahun yang dapat diperbaharui pada saat ulang tahun polis, liabilitas akan dihitung berdasarkan mana yang lebih besar antara cadangan yang dihitung berdasarkan metode Gross Premium Reserve atau cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan yang dihitung dengan menggunakan metode harian.
The liabilities for certain traditional products which have no claim bonus benefit and with coverage period up to one year or for products with coverage period more than one year where the term and condition of the policy can be renewed (renewable) at policy anniversary years, are calculated based on whichever is higher between the reserves based on Gross Premium Reserve or unearned premium reserves using daily method.
Liabilitas untuk kontrak asuransi yang dikaitkan dengan produk investasi (unit link) dihitung berdasarkan metode cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan yang dihitung dengan menggunakan metode harian berdasarkan biaya asuransi atas risiko mortalita ditambah cadangan untuk akumulasi nilai dana investasi.
The liabilities for investment link product (unit-linked) are calculated based on unearned premium reserves method which is computed using daily UPR method from the cost of insurance to cover mortality risk plus the reserve for the accumulated fund value.
Asumsi - asumsi: Asumsi-asumsi yang dipakai untuk
menghitung cadangan liabilitas masa depan pemegang polis dengan Gross Premium Reserve adalah berdasarkan asumsi estimasi terbaik tahun 2018 yang meliputi asumsi tingkat mortalita, morbidita, lapse, biaya dan tingkat inflasi, dimana asumsi-asumsi ini ditentukan berdasarkan pengalaman aktual Perseroan dari hasil experience study.
Untuk beberapa produk baru, asumsi estimasi terbaik yang digunakan adalah berdasarkan asumsi yang dipakai pada saat product pricing.
Selain asumsi estimasi terbaik, Perseroan juga menerapkan asumsi marjin untuk risiko pemburukan.
Assumptions: Assumptions underlying calculation of
liabilites for future policy benefits based on Gross Premium Reserve method are using the 2018 best estimates assumptions which includes mortality, morbidity, lapses, expenses and inflation of expenses rates, where these assumptions were determined considering the company’s actual experience from the result of experience studies.
For certain new products, the best estimate assumptions being used are based on assumptions used during the product pricing.
In addition to best estimate assumptions, the Company also applies of margin for adverse deviation (MfAD).
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 408
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/35 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Tingkat suku bunga yang dipakai untuk
mendiskonto semua arus kas yang digunakan dalam perhitungan Gross Premium Reserve adalah berdasarkan kurva suku bunga aktual risk free pada tanggal 31 Desember 2018 dimana tingkat suku bunga berbeda untuk setiap tahun polis.
Tingkat suku bunga risk free aktual yang
digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah berkisar antara 6.81% - 8.46% (2017: 5,07% - 7,35%) per tahun untuk polis tradisional Rupiah, dan antara 3.18% - 4.99% (2017: 2,03% - 3,72%) per tahun untuk polis tradisional USD, berdasarkan tahun-tahun polis yang bersangkutan.
Interest rates assumptions used to discount all the cash flow in Gross Premium Reserve valuation are based on yield curve of actual risk free rate as of 31 December 2018, where the yields vary by policy year.
The actual risk free rate used as at 31 December 2018 are ranging from 6.81% - 8.46% (2017: 5.07% - 7.35%) per annum for traditional Rupiah and ranging from 3.18% - 4.99% (2017: 2.03% - 3.72%) per annum for USD traditional policies, based on the corresponding policy year.
Tingkat mortalita: 55%/70%/85%/85%/85% TMI 2011 M&F
untuk produk individu asuransi jiwa berjangka tradisional dan asuransi jiwa berjangka unit link yang dapat diperbaharui.
90%/80%/70%/70%/45% TMI 2011 M&F untuk produk kumpulan tradisional berjangka menurun dengan premi sekaligus - Secured.
110%/100%/70%/70%/45% TMI 2011 M&F untuk produk kumpulan tradisional berjangka menurun dengan premi sekaligus - Unsecured.
120%/110%/80%/70%/45% TMI 2011 M&F yang sudah dikurangi rate kecelakaan diri untuk produk kumpulan tradisional berjangka menurun CLP Coins MAGI dengan premi sekaligus dan manfaat bukan karena kecelakaan.
120% TMI 2011 untuk produk kesehatan individu tradisional yang memberikan manfaat No Claim Bonus dengan ataupun tanpa menyediakan manfaat kematian.
120% TMI 2011 untuk produk individu kematian berjangka dengan manfaat pengembalian premi.
90% TMI 2011 untuk produk bundled asuransi jiwa berjangka kumpulan yang bundled dengan produk kartu kredit Bank Mandiri.
60% TMI 2011 untuk produk bundled kumpulan, yang bundled dengan produk tabungan Bank Mandiri.
Mortality assumptions: 55%/70%/85%/85%/85% TMI 2011 M&F for
individual life insurance traditional products and unit-linked annual renewable term plan.
90%/80%/70%/70%/45% TMI 2011 M&F for decreasing term - single premium plan - Secured.
110%/100%/70%/70%/45% TMI 2011 M&F for decreasing term - single premium plan - Unsecured.
120%/110%/80%/70%/45% TMI 2011 M&F less personal accident rate for decreasing term CLP Coins MAGI - single premium plan with natural death benefit.
120% TMI 2011 for individual health products which provide No Claim Bonus benefit with or without providing death benefit coverage.
120% TMI 2011 for individual term products with return on premium benefit.
90% TMI 2011 for bundled group term insurance products, which is bundled with Bank Mandiri credit card.
60% TMI 2011 for bundled group term insurance products, which is bundled with Bank Mandiri savings account.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 409
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/36 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan
(lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Tingkat morbidita dan NCB non eligibility: 60%/60%/45%/30%/25% diikuti oleh
30%/25%/22%/15%/15% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya dari tabel reasuransi Reindo atau 65%/65%/60%/40%/30% diikuti oleh 300%/240%/200%/160%/100% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya dari tabel HIPE81/HIPE85 untuk asumsi morbidita produk kesehatan individu.
55%/55%/40%/27%/20% diikuti oleh 28%/22%/15%/10%/10% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya dari tabel HIPE81/HIPE85 untuk produk MJK dan 40%/65%/55%/35%/25% diikuti oleh 270%/240%/175%/115%/80% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya dari tabel HIPE81/HIPE85 untuk produk MHS untuk asumsi NCB (no claim bonus) non eligibility produk kesehatan individu.
10% dari premi bruto untuk Accident rider.
20% dari premi bruto untuk Waiver rider. 25% dari premi bruto untuk rider
medicash. 45% dari premi bruto untuk rider payor. 55% dan 70% dari tabel reasuransi,
berturut-turut untuk rider CI additional dan CI accelerated.
160%, 120% dan 300% dari rate reasuransi AXA PPP berturut-turut untuk MKG, MKP dan MKO.
50% dari ekspektasi pembayaran NCB atas pengalaman pembayaran NCB aktual untuk produk bundling asuransi jiwa berjangka kumpulan yang bundling dengan produk kartu kredit Bank Mandiri.
Tingkat pembatalan polis: 0% untuk setiap tahun polis untuk produk
kumpulan tradisional asuransi jiwa berjangka menurun - single premium plan.
32%/20%/15%/15%/18%/18%/15%/8%/8%/25% dan seterusnya untuk produk individu tradisional asuransi jiwa berjangka yang dapat diperbaharui 5 dan 10 tahun dan 40%/32%/30%/21%/21%/20%/16%/10% dan seterusnya untuk 1 tahun yaitu MJS.
55%/30%30% diikuti oleh 30%/20%/30% berulang setiap 3 tahun dan seterusnya untuk produk asuransi jiwa berjangka dengan dengan manfaat No Claim Bonus yaitu MIR reopened dan 20% untuk setiap tahun yaitu MIR.
Morbidity assumptions and NCB non eligibility: 60%/60%/45%/30%/25% followed by
30%/25%/22%/15%/15% every 5 years thereafter of Reindo Reinsurance Table or 65%/65%/60%/40%/30% followed by 300%/240%/200%/160%/100% every 5 years thereafter of HIPE81/HIPE85 table for morbidity assumptions of individual health products.
55%/55%/40%/27%/20% followed by 28%/22%/15%/10%/10% every 5 years thereafter of HIPE81/HIPE85 table for MJK and 40%/65%/55%/35%/25% followed by 270%/240%/175%/115%/80% every 5 years thereafter of HIPE81/HIPE85 table for MHS for NCB non eligibility assumptions of individual health products.
10% of gross premium for Accident rider.
20% of gross premium for Waiver rider. 25% of gross premium for riders medicash.
45% of gross premium for riders payor. 55% and 70% dari reinsurance rate table
for additional CI and accelerated CI, respectively.
160%, 120% and 300% of AXA PPP reinsurance rate for MKG, MKP and MKO, respectively.
50% of expected NCB payment based on actual NCB payment for bundled group term insurance products, which is bundled with Bank Mandiri credit card.
Lapse assumptions: 0% for all policy years for traditional product
decreasing term - single premium plan.
32%/20%/15%/15%/18%/18%/15%/8%/8%/25% and onwards for individual annual renewable plan product 5 and 10 years and 40%/32%/30%/21%/21%/20%/16%/10% onwards for 1 year i.e. MJS.
55%/30%30% followed by 30%/20%/30% repeated every 3 years thereafter for traditional products with No Claim Bonus benefit, i.e. MIR reopened dan 20% for all policy years i.e MIR.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 410
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/37 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan
(lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Tingkat pembatalan polis: (lanjutan) Lapse assumptions: (continued)
28%/12%/10%/8%/95% diikuti oleh
90%/20%/10%/8%/95% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat No Claim Bonus yaitu MHS.
55%/20%/16%/20%/20%/12% diikuti oleh 20%/15%/12% berulang setiap 3 tahun dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat proteksi penyakit kanker dan No Claim Bonus yaitu MPK.
55%/20%/15%/15%/15%/15%/15%/15%/10%/30% untuk 10 tahun pertama untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat proteksi penyakit jantung dan No Claim Bonus yaitu MHP.
28%/12%/10%/8%/95% followed by 90%/12%/10%/8%/95% every 5 years thereafter for individual health products with No Claim Bonus benefit, i.e. MHS.
55%/20%/16%/20%/20%/12%/20%/15%/12% repeated every 3 years thereafter for individual health products with Cancer protection and No Claim Bonus benefit, i.e. MPK.
50%/20%/15%/15%/15%/15%/15%/15%/10%/30% for the first 10 years thereafter for individual health products with Heart protection and No Claim Bonus benefit, i.e. MHP.
35%/20%/15%/12%/33% diikuti oleh 37%/20%/15%/12%/33% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat No Claim Bonus yaitu MFC.
65%/18%/14%/10%/40% diikuti oleh 30%/11%/9%/9%/40% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat No Claim Bonus yaitu MJK TM.
65%/20%/25%/10%/0% dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat proteksi kanker yaitu MPKS TM.
35%/20%/20%/10%/0% dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat proteksi kanker yaitu MPKS FA.
20%/15%/10%/8%/30% diikuti oleh 15%/13%/10%/8%/30% berulang setiap 5 tahun dan seterusnya untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat No Claim Bonus yaitu MJK FA.
70%/22%/12%/7%/0% untuk produk individu tradisional kesehatan dengan manfaat kematian dan No Claim Bonus yaitu MHL.
57%/20%/13%/10%/5%/0% sampai dengan jatuh tempo untuk produk individu asuransi jiwa berjangka dengan manfaat pengembalian premi, yaitu MSP.
20% untuk setiap tahun untuk produk asuransi jiwa berjangka bundled, yang bundled dengan produk kartu kredit maupun tabungan Bank Mandiri.
35%/20%/15%/12%/33% followed by 37%/20%/15%/12%/33% repeated every 5 years thereafter for individual health products with No Claim Bonus benefit, i.e. MFC.
65%/18%/14%/10%/40% followed by 30%/11%/9%/9%/40% every 5 years thereafter for individual health products with No Claim Bonus benefit, i.e. MJK TM.
65%/20%/25%/10%/0% and onwards for
individual health products with Cancer Protection, i.e. MPKS TM.
35%/20%/20%/10%/0% and onwards for
individual health products with Cancer Protection, i.e. MPKS FA.
20%/15%/10%/8%/30% followed by
15%/13%/10%/8%/30% every 5 years thereafter for individual health products with No Claim Bonus benefit, i.e. MJK FA.
70%/22%/12%/7%/0% for for individual
health products with death benefit and No Claim Bonus benefit, i.e. MHL.
57%/20%/13%/10%/5%/0% until maturity
for individual term life product with return on premium benefit, i.e MSP.
20% for all years for bundled group term
insurance products, which is bundled with Bank Mandiri credit card or saving account.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 411
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/38 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan
(lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Asumsi biaya:
Untuk produk unit-linked yang dipasarkan melalui distribusi Bancassurance Regular Product, biaya akuisisi per polis tahun pertama sebesar Rp 984.380 (nilai penuh); biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 223.980 (nilai penuh); 74,81% per First Year Commission; 15,61% per First Year Premium; 2,76% dari premi untuk semua tahun polis.
Untuk produk unit-linked yang dipasarkan melalui distribusi Bancassurance Single Product, biaya akuisisi per polis tahun pertama sebesar Rp 632.740 (nilai penuh); biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 64.180 (nilai penuh); 81,11% per First Year Commission; 0,81% per First Year Premium; 0,58% dari premi untuk semua tahun polis.
Untuk produk tradisional yang dipasarkan melalui distribusi Bancassurance Regular Product, biaya akuisisi per polis tahun pertama sebesar Rp 411.720 (nilai penuh); biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 167.780 (nilai penuh); 64.66% per First Year Commission; 13,66% per First Year Premium; 3,70% dari premi untuk semua tahun polis.
Untuk produk tradisional yang dipasarkan melalui distribusi Telemarketing, biaya akuisisi per polis untuk tahun pertama sebesar Rp 100.850 (nilai penuh); biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 48.060 (nilai penuh); 4,96% per First Year Premium; 0,77% dari premi untuk semua tahun polis.
Untuk produk kumpulan tradisional berjangka menurun dengan premi sekaligus: biaya akusisi per polis untuk tahun pertama sebesar Rp 2.460 (nilai penuh); biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 1.630 (nilai penuh); 0,47% per First Year Premium and 0,41% dari premi untuk semua tahun polis.
Expense assumptions: For unit-linked products distributed by
Bancassurance channel Regular Product type, acquisition expense per policy for the first year is Rp 984,380 (full amount); maintenance expense per policy for renewal year include FY is Rp 223,980 (full amount); 74.81% per First Year Commission, 15.61% per FY Premium; 2.76% per all years premium.
For unit-linked products distributed by Bancassurance channel Single Product type, acquisition expense per policy for the first year is Rp 632,740 (full amount); maintenance expense per policy for renewal year include FY is Rp 64,180 (full amount); 81.11% per First Year Commission, 0.81% per FY Premium; 0.58% per all years premium.
For traditional products distributed by Bancassurance channel Regular Product type, acquisition expense per policy for the first year is Rp 411,720 (full amount); maintenance expense per policy for renewal year include FY is Rp 167,780 (full amount); 64.66% per First Year Commission, 13.66% per FY Premium; 3.70% per all years premium.
For traditional products distributed by Telemarketing channel, acquisition expense per policy for first year is Rp 100,850 (full amount); maintenance expense per policy for renewal years include First Year is Rp 48,060 (full amount); 4.96% per First Year Premium; 0.77% per all years premium.
For decreasing term single premium group product: acquisition expense per policy for the first year Rp 2,460 (full amount); maintenance expense per policy for renewal years include FY is Rp 1,630 (full amount); 0.47% per First Year Premium and 0.41% for all years premium.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 412
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/39 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan
(lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued)
Asumsi biaya (lanjutan): Untuk bundle produk kumpulan tradisional
yang bundling dengan kartu kredit Bank Mandiri, biaya akuisisi sebesar Rp 12.660 (nilai penuh) per polis untuk tahun pertama, biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 1.120 (nilai penuh); 5,58% per First Year Premium, 0,29% dari premi untuk semua tahun polis.
Untuk bundle produk kumpulan tradisional yang bundling dengan produk tabungan Bank Mandiri, biaya akuisisi sebesar Rp 1.070 (nilai penuh) per polis untuk tahun pertama, biaya maintenance per polis untuk tahun polis renewal termasuk tahun pertama sebesar Rp 940 (nilai penuh); 2,64% per First Year Premium, 1,55% dari premi untuk semua tahun polis.
Expense assumptions (continued): For traditional group bundled product with
Bank Mandiri’s credit card, the acquisition cost per policy for the first year is amounted to Rp 12,660 (full amount); the maintenance cost per policy is Rp 1,120 (full amount) for renewal years include First Year; 5.58% per First Year Premium, 0.29% for all years premium.
For traditional group bundled product with Bank Mandiri’s saving account, the acquisition cost per policy for the first year is amounted to Rp 1,070 (full amount); the maintenance cost per policy is Rp 940 (full amount); for renewal years include FY, 2.64% per First Year Premium, 1.55% for all years premium.
Tingkat inflasi: 4,5% per tahun untuk polis IDR dan polis USD. Asumsi-asumsi untuk Marjin untuk Risiko Pemburukan (MfAD): MfAD untuk tingkat Mortalita = 10% MfAD untuk tingkat Morbidita = 10% MfAD untuk Biaya = 10% MfAD untuk tingkat pembatalan polis
produk UL dan tradisional non NCB = 10%, CLP Coins. MAGI polis-polis lama = -10%.
MfAD untuk tingkat pembatalan polis produk Traditional dengan manfaat NCB: - Untuk produk NCB yang dibayarkan
setiap akhir tahun tahun ke-5 dan kelipatannya: 10%/-10%/-15%/-20%/-25% berulang setiap 5 tahun.
- Untuk produk NCB yang dibayarkan setiap akhir tahun ke-4 dan kelipatannya: 10%/-10%/-15%/-25% berulang setiap 4 tahun.
- Untuk produk NCB yang dibayarkan setiap akhir tahun ke-3 dan kelipatannya: 10%/-10%/-25% berulang setiap 3 tahun.
Inflation assumptions: 4.5% p.a. for IDR policy and USD policy. Assumptions for Margin for Adverse Deviation (MfAD): Mortality MfAD = 10% Morbidity MfAD = 10% Expense MfAD = 10% Lapse MfAD for UL and Traditional non NCB
products = 10%, CLP Coins. MAGI for old policies = -10%.
Lapse MfAD for Traditional NCB products:
- For NCB product which paid at end of
year every 5 years: 10%/-10%/-15%/-20%/-25% repeating every 5 years.
- For NCB product which paid at end of year every 4 years: 10%/-10%/-15%/-25% repeating every 4 years.
- For NCB product which paid at end of
year on every 3 years: 10%/-10%/-25% repeating every 3 years.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 413
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/40 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) a. Liability for future policy benefits (continued) Liabilitas manfaat polis masa depan dan
estimasi liabilitas klaim adalah sebagai berikut: Liability for future policy benefits and estimated
claim liabilities are as follows:
2018 2017 Liabilitas manfaat polis Liability for future policy masa depan: benefits: Perorangan Individual Unit link dan asuransi berjangka 2,865,661 2,480,921 Unit-linked and renewable term Kelompok 319,455 376,710 Group 3,185,116 2,857,631
Termasuk di dalam liabilitas manfaat polis masa depan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 597 dan Rp 92 (lihat Catatan 28).
Included in the above liability for future policy benefits as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 597 and Rp 92 (refer to Note 28).
2018 2017
Estimasi liabilitas klaim: Estimated claim liabilities: Klaim waiver 56,907 58,268 Waiver claims Klaim yang belum dilaporkan 51,970 36,042 Incurred but not reported claims Klaim dalam proses 9,037 14,031 Claims in process 117,914 108,341
Termasuk dalam estimasi liabilitas klaim pada
31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 4,147 dan Rp 4.838 (lihat Catatan 28).
Included in the above estimated claim liabilities as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 4,147 and Rp 4,838 (refer to Note 28).
31 Desember/December 2018 Reasuransi/ Kotor/Gross Reinsurance Bersih/Net Kenaikan liabilitas manfaat Increase in liability for polis masa depan dan future policy benefits and estimasi liabilitas klaim 337,244 (33,956) 371,200 estimated claim liabilities 31 Desember/December 2017 Reasuransi/ Kotor/Gross Reinsurance Bersih/Net Kenaikan liabilitas manfaat Increase in liability for polis masa depan dan future policy benefits and estimasi liabilitas klaim 925,172 (31,692) 956,864 estimated claim liabilities
b. Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan
b. Unearned premium reserves
Cadangan atas premi yang belum merupakan
pendapatan merupakan porsi cadangan atas premi yang belum menjadi pendapatan dari kontrak asuransi jangka pendek konvensional dan porsi kontribusi tabarru dari kontrak asuransi jangka pendek syariah. Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan oleh Perseroan sesuai dengan metode dalam menghitung premi yang belum merupakan pendapatan untuk kontrak asuransi jangka pendek konvensional maupun kontrak asuransi jangka pendek syariah dengan masa pertanggungan sampai dengan satu tahun atau untuk kontrak asuransi dengan masa pertanggungan lebih dari satu tahun yang dapat diperbaharui pada saat ulang tahun polis.
Unearned premium reserves represents the unearned portion of premiums or tabarru contributions already received under non-sharia short term insurance contracts and sharia short-term insurance contracts, respectively. The unearned premium reserves set by the Company is aligned with methodology in calculating unearned premium reserve for both of non-sharia and shariah short term insurance contract with coverage period up to one year or for insurance contract with coverage period more than one year where the term and condition of the policy can be renewed (renewable) at policy anniversary years.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 414
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/41 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
b. Cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan (lanjutan) b. Unearned premium reserves (continued)
Cadangan atas premi yang belum merupakan
pendapatan berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Unearned premium reserves by type of insurance are as follows:
2018 2017
Medicash rider 19,967 23,423 Medicash rider Mandiri Kesehatan Prima 18,331 17,575 Mandiri Kesehatan Prima Cost of Insurance 16,787 14,622 Cost of Insurance Corporate Solution 16,913 13,507 Corporate Solution Critical illness riders 6,316 7,097 Critical illness riders Premium payor riders 4,203 4,667 Premium payor riders Accidental death and Accidental death and dismemberment riders 3,828 4,174 dismemberment riders Waiver of premium riders 2,528 3,054 Waiver of premium riders Catastrophe 1,297 2,059 Catastrophe Mandiri Kesehatan Optima 542 855 Mandiri Kesehatan Optima Mandiri Tabungan Rencana 621 760 Mandiri Tabungan Rencana Mandiri Kesehatan Global 250 223 Mandiri Kesehatan Global SIPECI 165 188 SIPECI Mandiri Proteksi Penyakit Tropis 21 33 Mandiri Proteksi Penyakit Tropis Mandiri Jaminan Kesehatan Mandiri Jaminan Kesehatan Syariah 2 2 Syariah Free PA - 1 Free PA 91,771 92,240
31 Desember/December 2018 Reasuransi/ Kotor/Gross Reinsurance Bersih/Net Kenaikan cadangan atas premi yang belum merupakan Increase in unearned premium pendapatan (310) (814) 504 reserves 31 Desember/December 2017 Reasuransi/ Kotor/Gross Reinsurance Bersih/Net Penurunan cadangan atas premi yang belum merupakan Decrease in unearned premium pendapatan 1,949 2,094 (145) reserves
Termasuk di dalam cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 3.329 dan Rp 3.488 (lihat Catatan 28).
Included in the above unearned premium reserves as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 3,329 and Rp 3,488) (see to Note 28).
Perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan
dan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan pada tanggal 31 Desember 2017 telah diperiksa dan disertifikasi oleh aktuaris berkualifikasi yang bertindak sebagai aktuaris Perseroan.
The calculation of the liability for future policy benefits and unearned premium reserves as of 31 December 2017 were reviewed and certified by a qualified actuary who acted as the Company’s actuary.
Persetujuan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) untuk liabilitas manfaat polis masa depan dan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan pada tanggal 31 Desember 2018 masih dalam proses sampai dengan tanggal laporan keuangan ini.
Until the date of these financial statements, approval from the Financial Services Authority (OJK) for the liabilities for future policy benefits and unearned premium reserves as at 31 December 2018 is still in progress.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 415
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/42 – Schedule
12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS
(lanjutan) 12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)
c. Utang klaim c. Claim payables
2018 2017
Pengembalian dan pengambilan Unit-linked withdrawal and unit link 99,497 100,705 redemption Kematian 4,416 2,317 Death No claim bonus 2,023 7,277 No claim bonus Kesehatan 1,803 1,403 Health
107,739 111,702
Termasuk di dalam utang klaim adalah pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah saldo untuk dana tabarru masing-masing sebesar Rp 254 dan Rp 231 (lihat Catatan 28).
Included in the above claim payables as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 254 and Rp 231 (refer to Note 28).
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan a. Income taxes payable 2018 2017
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: - Bulanan 24,980 17,635 Monthly - - Tahunan 29,686 - Annual -
54,666 17,635
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense 2018 2017
Kini 309,905 224,330 Current Tangguhan 1,060 14,233 Deferred
310,965 238,563
Rekonsiliasi antara beban pajak Perseroan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perseroan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Company’s total tax expense and the amounts computed by applying the statutory tax rates to the Company’s income before tax are as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before tax based on berdasarkan laporan keuangan 1,257,616 1,245,208 financial statements Ditambah: Add: Surplus dana tabarru 11,556 13,609 Surplus on tabarru fund Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 1,269,172 1,258,817 income tax Pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang Tax calculated at berlaku 317,293 314,704 applicable tax rates Perbedaan tetap: Permanent differences: Pendapatan dikenakan pajak final (100,945) (86,670) Income subject to final tax Perbedaan tarif pajak 8,695 (8,244) Difference on applicable tax rate Lain-lain 85,922 18,773 Others Beban pajak penghasilan 310,965 238,563 Income tax expense
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 416
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/43 – Schedule
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax and the taxable income are as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before tax based on berdasarkan laporan keuangan 1,257,616 1,245,208 financial statements Ditambah: Add: Surplus dana tabarru 11,556 13,609 Surplus on tabarru fund Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 1,269,172 1,258,817 income tax Perbedaan waktu: Temporary differences: - Cadangan teknis (68,264) (19,040) Technical reserves - - Penyusutan aset tetap 440 (584) Depreciation of fixed assets - - Kerugian/(keuntungan) yang Unrealised losses/(gains) on - belum direalisasi atas efek-efek 86,952 (82,446) marketable securities - Bonus karyawan 2,536 5,916 Employee bonuses - - Imbalan kerja 8,876 6,244 Employee benefits -
30,540 (89,910)
Perbedaan tetap: Permanent differences: - Konferensi dan pelatihan 57,820 50,762 Conference and training - - Koreksi cadangan (1,295,626) 3,916,957 Reserves correction - - Kompensasi karyawan 31,183 25,970 Employee compensation - Benefit in kind, donation and - Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gain - efek-efek 1,490,573 (3,984,164) on marketable securities - Pendapatan yang dikenakan pajak final (403,782) (346,680) Income subject to final tax - - Beban pajak final 63,134 57,907 Final tax expense - - Lainnya (3,396) 7,660 Others -
(60,094) (271,588)
Penghasilan kena pajak 1,239,618 897,319 Taxable income
Beban pajak penghasilan - kini 309,905 224,330 Income tax expenses - current Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Less prepaid income taxes: - Pasal 23 (39) (52) Article 23 - - Pasal 25 (280,180) (282,357) Article 25 -
Pajak terutang/(lebih bayar) 29,686 (58,079) Income tax payable/(refund)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan meyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sesuai dengan SPT Perseroan.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2018 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Tax Return. The calculation of income tax for the year ended 31 December 2017 conforms to the Company’s annual tax return.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 417
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/44 – Schedule
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net
2018
Saldo awal/ Beginning
balance
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke laporan laba rugi/ Credited/
(charged) to profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif
lain/ Charged to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Aset tetap 2,986 110 - 3,096 Fixed assets Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gains on efek-efek (27,646) 13,043 7,457 (7,146) marketable securities Bonus 7,001 634 - 7,635 Employee bonuses Imbalan kerja 6,718 2,219 (770) 8,167 Employee benefits Cadangan teknis 7,228 (17,066) - (9,838) Technical reserves (3,713) (1,060) 6,687 1,914
2017
Saldo awal/ Beginning
balance
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke laporan laba rugi/ Credited/
(charged) to profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif
lain/ Charged to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Aset tetap 3,132 (146) - 2,986 Fixed assets Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gains on efek-efek (8,345) (12,367) (6,934) (27,646) marketable securities Bonus 5,522 1,479 - 7,001 Employee bonuses Imbalan kerja 4,742 1,561 415 6,718 Employee benefits Cadangan teknis 11,988 (4,760) - 7,228 Technical reserves 17,039 (14,233) (6,519) (3,713)
Direksi berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan di atas dapat digunakan di masa yang akan datang.
The Directors believe that the deferred tax assets balance above can be recovered.
d. Administrasi d. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 418
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/45 – Schedule
14. UTANG REASURANSI 14. DUE TO REINSURERS 2018 2017 Pihak ketiga 59,949 44,288 Third parties Pihak berelasi 77,350 192,662 Related parties
137,299 236,950 Termasuk dalam utang reasuransi pada 31
Desember 2018 dan 2017 adalah dana tabarru masing-masing sebesar Rp 825 dan Rp 587 (lihat Catatan 28).
Included in the above due to reinsurers as of 31 December 2018 and 2017 are balances for tabarru fund amounting to Rp 825 and Rp 587 (refer to Note 28).
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances. 15. AKRUAL DAN UTANG LAIN-LAIN 15. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES 2018 2017
Liabilitas pemegang dana Unit-linked policyholders’ fund unit link (lihat Catatan 5d) 273,546 317,359 liabilities (refer to Note 5d) Proyek IT dan pengembangan IT projects and system sistem 250,950 210,299 enhancement Liabilitas unit link kepada pihak Unit-linked liabilities to third ketiga (lihat Catatan 4b) 235,927 281,493 parties (refer to Note 4b) Agen dan konvensi 104,780 72,709 Agent award and sales convention Beban akuisisi 87,532 95,387 Acquisition cost Bonus tahunan 20,129 20,000 Annual performance bonus Lain-lain 101,353 90,946 Others
1,074,217 1,088,193
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 25 for details of related party transactions and balances.
16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL Komposisi pemegang saham Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:
Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ (dalam jutaan Rupiah)/ Pemegang saham/ Number of shares Percentage of Amount Shareholders (full amount) ownership (in million Rupiah) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51,710,022 51 51,710 National Mutual International Pty. Ltd 49,682,178 49 49,682 101,392,200 100 101,392
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 419
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/46 – Schedule
16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 53 tanggal 19 Maret 2018, disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 710.000 yang berasal dari hasil operasi tahun 2017. Dividen tersebut telah dibayar pada bulan Juni dan Desember 2018.
Based on Annual General Shareholders Meeting No. 53 dated 19 March 2018, it was decided to approve the distribution of cash dividends amounting to Rp 710,000 from the 2017 operating result. The dividend was paid in June and December 2018.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan No. 142 tanggal 13 Maret 2017, disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 1.230.000 yang berasal dari hasil operasi tahun 2016. Dividen tersebut telah dibayar pada bulan April dan September 2017.
Based on Annual General Shareholders Meeting No. 142 dated 13 March 2017, it was decided to approve the distribution of cash dividends amounting to Rp 1,230,000 from the 2016 operating result. The dividend was paid in April and September 2017.
17. CADANGAN WAJIB 17. STATUTORY RESERVES Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 25 Juni 2009 yang disahkan dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H. No. 208 tanggal 25 Juni 2009, Perseroan membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 20.278 sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007. Undang-undang ini mengharuskan perseroan di Indonesia untuk membentuk cadangan wajib sekurang-kurangnya sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan wajib tersebut.
Based on the Annual General Shareholders Meeting dated 25 June 2009 which was notarised by Notarial Deed No.208 dated 25 June 2009 of Sutjipto, S.H., the Company has set up a statutory reserves amounting to Rp 20,278 in accordance with the Indonesia Limited Company Law No.40 Year 2007. The Law requires Indonesian companies to set up a statutory reserve to a minimum of 20% of the Company’s issued and paid up share capital. There is no set period of time within which this statutory reserve should be created.
18. (KERUGIAN)/PENDAPATAN INVESTASI 18. INVESTMENT (LOSS)/INCOME 2018 2017
Pendapatan bunga: Interest income: Efek-efek 333,025 212,483 Marketable securities Deposito berjangka 62,174 128,443 Time deposits (Kerugian)/keuntungan dari (Loss)/gain from changes in fair perubahan nilai wajar efek-efek (275,574) 152,304 value of marketable securities Perubahan nilai wajar Change in market value of dari investasi policyholders’ investments in pemegang unit link (1,802,602) 3,311,638 unit-linked contracts
(1,682,977) 3,804,868 Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances. 19. PENDAPATAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME 2018 2017
Pendapatan fee dari unit link 584,592 495,643 Fee income from unit - linked
Keuntungan selisih kurs - bersih 5,604 211 Gain on foreign exchange - net Jasa giro 2,932 3,138 Interest on current accounts Komisi reasuransi 483 2,005 Reinsurance commission Lain-lain - bersih 3,916 17,666 Others - net
597,527 518,663 Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 420
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/47 – Schedule
20. KLAIM DAN MANFAAT 20. CLAIMS AND BENEFITS 2018 2017
Pengembalian dan pengambilan Unit-linked withdrawal unit link 4,157,373 4,439,267 and redemption No claim bonus 375,530 495,392 No claim bonus Kematian 257,973 268,525 Death Kesehatan 161,730 159,290 Health Lainnya 14,681 13,203 Others
4,967,287 5,375,677 21. BEBAN AKUISISI 21. ACQUISITION COSTS 2018 2017
Kompensasi tenaga pemasaran 475,865 407,778 Sales force compensations Fee bancassurance 316,511 367,441 Bancassurance fees Komisi asuransi kelompok 149,176 145,750 Group insurance commission Beban akuisisi lain-lain 22,420 34,072 Other acquisition costs
963,972 955,041 Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances. 22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 2017 Proyek IT dan pengembangan IT projects and system sistem 300,269 245,168 enhancement Gaji karyawan dan manajemen 204,713 183,150 Employees and management Konsultasi manajemen dan bisnis 65,030 123,824 Management business consultancy Perlengkapan kantor 68,349 70,703 Office supplies Administrasi bank 25,268 28,214 Bank charges Jasa tenaga ahli 27,334 26,462 Professional fees Sewa dan jasa 27,300 24,021 Rental and service charges Komunikasi 19,621 20,690 Communication Pelatihan dan pendidikan 19,439 18,098 Training and education Transportasi dan akomodasi 15,181 13,719 Transportation and accommodation Penyusutan 7,994 11,850 Depreciation Lain-lain 30,393 23,443 Others 810,891 789,342 Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances. 23. BEBAN PEMASARAN 23. MARKETING EXPENSES 2018 2017 Iklan 16,610 18,159 Advertising general Promosi dan pemasaran 10,044 7,142 Marketing and promotions Sponsorship 2,615 1,944 Sponsorship Penjualan 823 1,402 Sales support 30,092 28,647
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 421
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/48 – Schedule
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
The liability for employee benefits as at 31 December 2018 and 2017 are calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharma-konsilindo, using the “Projected Unit Credit” method.
Berdasarkan laporan aktuaris independen tanggal
14 Januari 2019 dan 12 Januari 2018, asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
Based on its report dated 14 January 2019 and 12 January 2018, the actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2018 2017 Tingkat diskonto 8.30% 7.25% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 7.00% 7.00% Salary increment rate Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia Tabel Mortalita Indonesia Mortality rate 2011 - (TMI 2011) 2011 - (TMI 2011) Tingkat cacat 10% Disability rate Tingkat pengunduran diri peserta 15% (2017: 15%) sampai umur 25 dan menurun Resignation rate sebesar 5% untuk setiap tahun sampai umur 45 dan seterusnya/ 15% (2017: 15%) up to age 25 and reducing by 5% for each year up to age 45 and thereafter Usia pensiun normal 100% pada usia pensiun normal/ Normal retirement rate 100% at Normal Retirement Age Berikut ini adalah hal-hal penting yang
diungkapkan dalam laporan aktuaris untuk mengestimasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
Following are the key matters disclosed in the actuarial report to estimate employee benefits obligations as at 31 December 2018 and 2017:
2018 2017
Nilai kini liabilitas yang didanai 32,668 26,870 Present value of funded obligation
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah
sebagai berikut: The amount recognised in profit or loss is as follow:
2018 2017
Biaya jasa kini 7,078 4,835 Current service cost Biaya bunga 1,977 1,648 Interest cost Pengakuan segera liabilitas Immediate recognition of past jasa masa lalu - dialihkan 302 1,418 service liabilities - transferred
Pengakuan atas biaya jasa masa lalu Recognition of past service atas imbalan yang akan diterima 4 474 cost of vested benefit Perubahan kebijakan dalam mengakui Change in policy to recognise (keuntungan)/kerugian aktuaria 476 - actuarial (gains)/loss Kelebihan pembayaran imbalan - 2,360 Excess benefit payments
9,837 10,735
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Perubahan kebijakan dalam mengakui Change in policy to recognise keuntungan aktuaria (3,077) 1,661 actuarial gains
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 422
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/49 – Schedule
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) Imbalan yang diakui dalam laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut: The amount recognised in the statements of
financial position is as follow: 2018 2017
Saldo awal 26,870 18,964 Beginning balance Employment benefit expense Beban tahun berjalan 9,837 10,735 charged in the current year Pengukuran kembali imbalan pasca Remeasurement of past kerja yang diakui pada employee benefit recognised in penghasilan komprehensif lain (3,077) 1,661 other comprehensive income Pembayaran manfaat (962) (2,130) Actual benefit paid Kelebihan pembayaran - (2,360) Excess of payments
32,668 26,870 Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul
atas liabilitas program untuk tahun berjalan dan periode tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
The amount for the current year and the previous year period experience adjustments arising on the plan liabilities are as follows:
2018 2017
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 32,668 26,870 Current value of benefit obligation Defisit program 32,668 26,870 Deficit in the plan
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
25. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank
Mandiri”) a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank
Mandiri”) Bank Mandiri adalah pemegang saham
Perseroan. Perseroan memiliki rekening giro di Bank Mandiri, mengadakan Perjanjian dengan Bank Mandiri terkait Bancassurance dan mengadakan perjanjian penutupan asuransi dengan Bank Mandiri atas produk - produk Bank Mandiri.
Bank Mandiri is the shareholder of the Company. The Company has bank accounts in Bank Mandiri and also entered into a Bancassurance Agreement and Mandiri Protection Agreement with Bank Mandiri.
b. AXA Asia dan AXA Asia Pacific Holding
Ltd, Australia (“AXA APH”) b. AXA Asia and AXA Asia Pacific Holding Ltd,
Australia (“AXA APH”) National Mutual International Pty. Ltd. (“NMI”)
merupakan pemegang saham Perseroan. AXA SA merupakan pemegang saham NMI.
National Mutual International Pty. Ltd. (“NMI”) is the shareholder of the Company. AXA SA is the shareholder of NMI.
Pada tanggal 1 April 2011 AXA SA melepas
kepemilikannya di AXA APH kepada AMP dan mengakuisisi operasional bisnis AXA APH di Asia. Setelah transaksi ini, AXA Asia menggantikan AXA APH dalam pembebanan Perseroan untuk biaya teknologi informasi termasuk pemeliharaan perangkat lunak, biaya proyek dan biaya penggantian yang berhubungan dengan bantuan dan dukungan teknis tertentu.
On April 1, 2011 AXA SA disposed its stake in AXA APH to AMP and acquire AXA APH operation business in Asia. Following this transaction, AXA Asia replacing AXA APH in charging the Company for the cost of information technology including software maintenance, project costs and reimbursement costs related to certain technical assistance and support.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 423
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/50 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued)
c. PT AXA Services Indonesia (“AXA SI”) c. PT AXA Services Indonesia (“AXA SI”) NMI adalah pemegang saham AXA SI.
Perseroan mempunyai Service Level Agreement dengan AXA SI di mana AXA SI akan menyediakan jasa tertentu kepada Perseroan untuk mendukung operasional kantor dan administrasi. Transaksi dengan AXA SI dilakukan berdasarkan biaya aktual ditambah 5% keuntungan yang telah disepakati (agreed margin).
NMI is the shareholder of AXA SI. The Company entered into a Service Level Agreement with AXA SI under which AXA SI shall provide certain services to the Company in relation to support the company’s back office and administrative. The transactions with AXA SI are transacted based on actual costs plus the agreed 5% margin.
d. PT Mandiri AXA General Insurance (”MAGI”) Bank Mandiri adalah pemegang saham MAGI
Perseroan memiliki transaksi koasuransi dengan MAGI.
d. PT Mandiri AXA General Insurance (”MAGI”) Bank Mandiri is the shareholder of MAGI. The
Company has coinsurance transaction with MAGI.
e. PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”) e. PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”) Bank Mandiri adalah pemegang saham MMI.
MMI mengelola dana pemegang unit link Perseroan.
Bank Mandiri is the shareholder of MMI. MMI manages the funds of the Company’s policy holders investment in unit-linked contracts.
f. PT Bank Syariah Mandiri (“Bank Syariah
Mandiri”) f. PT Bank Syariah Mandiri (“Bank Syariah
Mandiri”) Bank Mandiri adalah pemegang saham Bank
Syariah Mandiri. Perseroan memiliki rekening giro dan investasi deposito berjangka di Bank Syariah Mandiri dan juga mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan Bank Syariah Mandiri.
Bank Mandiri is the shareholder of Bank Syariah Mandiri. The Company has bank accounts and time deposits investments in Bank Syariah Mandiri and also entered into a Bancassurance Agreement with Bank Syariah Mandiri.
g. AXA Global P&C (“AXA Global”) g. AXA Global P&C (“AXA Global”) AXA Group adalah pemegang saham AXA
Global. Perseroan memiliki transaksi reasuransi dengan AXA Global.
AXA Group is the shareholder of AXA Global. The Company has reinsurance transaction with AXA Global.
h. PT Bank Mandiri Taspen Pos (“Bank Mandiri
Taspen Pos”) h. PT Bank Mandiri Taspen Pos (“Bank Mandiri
Taspen Pos”) Bank Mandiri adalah pemegang saham Bank
Mandiri Taspen Pos. Perseroan memiliki rekening giro, investasi deposito berjangka dan mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan Bank Mandiri Taspen Pos.
Bank Mandiri is the shareholder of Bank Mandiri Taspen Pos. The Company has bank accounts, time deposits investments and entered into a Bancassurance Agreement with Bank Mandiri Taspen Pos.
i. PT Mandiri Tunas Finance (”MTF”) i. PT Mandiri Tunas Finance (”MTF”) Bank Mandiri adalah pemegang saham MTF.
Perseroan memiliki obligasi MTF dan mengadakan perjanjian penutupan polis untuk kendaraan bermotor.
Bank Mandiri is the shareholder of MTF. The Company has bonds investments in MTF and entered into an agreement for motor vehicle insurance coverage.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 424
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/51 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued)
j. Pemerintah Republik Indonesia j. Government of the Republic of Indonesia Pemerintah Republik Indonesia merupakan
pemegang saham Badan Usaha Milik Negara. Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (”BNI”), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (”BRI”), PT Bank BNI Syariah (”BNIS”), PT Bank BRI Syariah (”BRIS”), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (”BTN”), PT BTN Syariah Tbk (”BTNS”), PT Reasuransi Indonesia Utama (”Reindo”), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (”EXIM”), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Jasa Marga”), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (”SMI”), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (”PLN”), PT Pupuk Indonesia (”Pupuk Indonesia”), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (”Semen Indonesia”), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“Aneka Tambang”), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (”Adhi Karya”), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (”PGN”), PT PP (Persero) Tbk (”PP”), PT PP Properti Tbk (”PP Properti”), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (”SMF”), PT Pegadaian (Persero) (”Pegadaian”), PT Indonesia Infrastructure Finance (”IIF”), PT Angkasa Pura II (Persero) (”Angkasa Pura II”), PT Tugu Reasuransi Indonesia (”Tugu Re”), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) (”Telkom”), PT Waskita Beton Precast Tbk (”Waskita Beton Precast”) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (”Waskita Karya”) adalah entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan memiliki rekening giro dan investasi deposito berjangka di entitas-entitas tersebut. Perseroan juga memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Government of Republic of Indonesia is the shareholder of State Owned Enterprises. Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (”BNI”), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (”BRI”), PT Bank BNI Syariah (”BNIS”), PT Bank BRI Syariah (”BRIS”), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (”BTN”), PT BTN Syariah Tbk (”BTNS”), PT Reasuransi Indonesia Utama (“Reindo”), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (”EXIM”), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Jasa Marga”), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (”SMI”), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (”PLN”), PT Pupuk Indonesia (”Pupuk Indonesia”), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (”Semen Indonesia”), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“Aneka Tambang”), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (”Adhi Karya”), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (”PGN”), PT PP (Persero) Tbk (”PP”), PT PP Properti Tbk (”PP Properti”), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (”SMF”), PT Pegadaian (Persero) (”Pegadaian”), and PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”), PT Angkasa Pura II (Persero) (”Angkasa Pura II”), PT Tugu Reasuransi Indonesia (”Tugu Re”), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) (”Telkom”), PT Waskita Beton Precast Tbk (”Waskita Beton Precast”) and PT Waskita Karya (Persero) Tbk (”Waskita Karya”) are entities which owned and controlled by Government of the Republic of Indonesia. The Company has bank accounts and time deposits investments in those entities. The Company also hold bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia.
k. Manajemen kunci k. Key management Manajemen kunci termasuk dewan komisaris
dan direksi. Key management includes board of
commissioners and directors.
l. Lain-lain l. Others Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan
melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi seperti PT AXA Financial Indonesia (“AXA FI”), AXA Partners, AXA France Vie, AXA PPP Healthcare Limited (“AXA PPP”), PT AXA Asset Management Indonesia (“AXA AMI”), serta dengan pihak yang berelasi lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai pemegang saham utama yang sama dengan Perseroan.
In the course of business, the Company does normal transactions for day to day operations to related parties such as PT AXA Financial Indonesia (“AXA FI”), AXA Partners, AXA France Vie, AXA PPP Healthcare Limited (“AXA PPP”), PT AXA Asset Management Indonesia (“AXA AMI”), and with other related parties. The above companies have the same ultimate shareholder with the Company.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 425
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/52 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued)
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Significant balances and transactions with related parties are as follows:
2018 2017
Aset: Assets: Kas di bank Cash in banks Bank Mandiri 150,854 92,828 Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri 26,234 75,075 Bank Syariah Mandiri Bank Mandiri Taspen Pos 1,218 1,171 Bank Mandiri Taspen Pos BNI 4 4 BNI
178,310 169,078 Investasi Investments Government of the Republic of Pemerintah Republik Indonesia 4,187,660 2,197,748 Indonesia Bank Mandiri 231,330 273,685 Bank Mandiri BRI 137,787 1,124,969 BRI BTN 123,070 242,813 BTN EXIM 69,019 71,658 EXIM SMI 57,959 60,653 SMI Telkom 47,375 50,877 Telkom Bank Syariah Mandiri 47,000 47,000 Bank Syariah Mandiri
Semen Indonesia 45,026 26,457 Semen Indonesia BTNS 37,000 266,000 BTNS IIF 24,859 25,941 IIF MTF 23,578 24,543 MTF Bank Mandiri Taspen Pos 22,000 22,000 Bank Mandiri Taspen Pos SMF 20,019 20,851 SMF Angkasa Pura II 19,852 20,380 Angkasa Pura II
BNI 10,190 10,408 BNI PLN 8,943 9,146 PLN PGN 3,231 2,408 PGN Jasa Marga 1,947 2,633 Jasa Marga Waskita Karya 1,425 1,708 Waskita Karya Aneka Tambang 1,145 848 Aneka Tambang PP 722 925 PP Waskita Beton Precast 618 - Waskita Beton Precast
Pegadaian - 15,114 Pegadaian MMI - 14,418 MMI
PP Properti - 660 PP Properti Adhi Karya - 381 Adhi Karya
BRIS - 100 BRIS
5,121,755 4,534,324 Piutang premi Premium receivables Bank Mandiri 32,492 50,444 Bank Mandiri Mandiri AXA General Insurance 6,649 12,225 Mandiri AXA General Insurance Bank Syariah Mandiri - 186 Bank Syariah Mandiri
39,141 62,855
Piutang reasuransi Due from reinsurers AXA Partners 86,414 193,894 AXA Partners AXA France Vie 48,508 39,049 AXA France Vie Reindo 19,174 30,122 Reindo AXA PPP 12,976 26,217 AXA PPP 167,072 289,282
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 426
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/53 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued)
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Significant balances and transactions with related parties are as follows:(continued)
2018 2017
Aset: (lanjutan) Assets: (continued) Piutang dari pihak berelasi Due from related parties Bank Mandiri 1,404 - Bank Mandiri
Piutang bunga Interest receivables Government of the Republic of Pemerintah Republik Indonesia 60,919 35,312 Indonesia BRI 991 1,002 BRI EXIM 598 598 EXIM SMI 487 486 SMI Bank Mandiri 479 431 Bank Mandiri MTF 403 403 MTF Angkasa Pura II 377 370 Angkasa Pura II IIF 367 367 IIF BTN 226 230 BTN PLN 145 145 PLN Semen Indonesia 94 49 Semen Indonesia BTNS 71 321 BTNS SMF 47 16 SMF Telkom 44 43 Telkom Bank Mandiri Taspen Pos 35 41 Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Syariah Mandiri 21 22 Bank Syariah Mandiri Pegadaian - 223 Pegadaian
65,304 40,059
Jumlah aset dengan pihak berelasi 5,572,986 5,095,598 Total assets with related parties Persentase terhadap jumlah aset 18.84% 16.86% Percentage of total assets
Liabilitas: Liabilities: Accrued expenses and Akrual dan utang lain-lain other payables Bank Mandiri 75,595 95,387 Bank Mandiri Utang reasuransi Due to reinsurers
AXA France Vie 37,108 28,891 AXA France Vie Reindo 25,104 49,259 Reindo AXA PPP 9,920 20,637 AXA PPP AXA Global 2,908 1,813 AXA Global AXA Partners 2,295 92,033 AXA Partners Tugu Re 15 29 Tugu Re
77,350 192,662
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 427
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/54 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued)
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Significant balances and transactions with related parties are as follows:(continued)
2018 2017
Liabilitas:(lanjutan) Liabilities:(continued) Utang kepada pihak berelasi Due to related parties AXA APH 30,419 132,247 AXA APH AXA SI 10,043 24,455 AXA SI AXA Belgium 748 - AXA Belgium
41,210 156,702 Jumlah liabilitas dengan Total liabilities with pihak berelasi 194,155 444,751 related parties
Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 0.71% 1.59% total liabilities
Pendapatan: Revenues: Pendapatan/(kerugian) investasi Investment income/(loss) BRI 13,234 15,541 BRI Government of the Republic of Pemerintah Republik Indonesia 12,585 262,782 Indonesia Bank Mandiri 10,664 14,191 Bank Mandiri BTN 5,790 30,339 BTN EXIM 5,182 7,590 EXIM SMI 4,770 3,435 SMI BTN Syariah 4,202 - BTN Syariah Semen Indonesia 3,620 2,023 Semen Indonesia Bank Syariah Mandiri 2,784 3,298 Bank Syariah Mandiri MTF 2,074 3,823 MTF IIF 1,903 3,761 IIF Bank Mandiri Taspen Pos 1,603 2,037 Bank Mandiri Taspen Pos Angkasa Pura II 1,599 2,616 Angkasa Pura II SMF 1,534 3,184 SMF PLN 720 720 PLN Pegadaian 649 1,163 Pegadaian PGN 543 (80) PGN Aneka Tambang 192 (81) Aneka Tambang Adhi Karya 69 (60) Adhi Karya PP Properti 19 (62) PP Properti AXA AMI - 23,800 AXA AMI BNIS - - BNIS BRIS - 6 BRIS Pupuk Indonesia - 682 Pupuk Indonesia Waskita Beton Precast (74) - Waskita Beton Precast PP (313) (59) PP Waskita Karya (428) 27 Waskita Karya Telkom (732) 3,816 Telkom Jasa Marga (869) (84) Jasa Marga BNI (915) 9,869 BNI MMI (1,121) 2,716 MMI
69,284 396,993
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 428
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/55 – Schedule
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS (continued) Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Significant balances and transactions with related parties are as follows:(continued)
2018 2017
Pendapatan:(lanjutan) Revenues:(continued) Pendapatan lain-lain Other income MMI 1,351 1,158 MMI AXA AMI 267 803 AXA AMI 1,618 1,961 Premi reasuransi Reinsurance Premium Reindo (55,389) (69,743) Reindo AXA PPP (19,538) (18,697) AXA PPP AXA France Vie (8,216) (6,812) AXA France Vie AXA Global - (3,735) AXA Global (83,143) (98,987) Komisi Commission Reindo 302 263 Reindo Jumlah pendapatan dengan Total income with pihak berelasi (11,939) 300,230 related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan (0.16%) 2.35% Percentage of total income
Beban: Expenses: Beban akuisisi Acquisition costs Bancassurance fees 316,511 367,451 Bancassurance fees Komisi group insurance 149,176 145,740 Group insurance commission
465,687 513,191 Klaim reasuransi Reinsurance recoveries Reindo (46,455) (40,742) Reindo AXA PPP (20,199) (22,362) AXA PPP AXA Partners (19,149) (49,967) AXA Partners AXA France Vie (9,459) (8,672) AXA France Vie (95,262) (121,743) Umum dan administrasi General and administrative AXA SI 65,030 123,824 AXA SI AXA Asia 146,529 119,017 AXA Asia
211,559 242,841 Jumlah beban dengan Total expenses with pihak berelasi 581,984 634,289 related parties Persentase terhadap jumlah beban 9.42% 5.51% Percentage of total expenses
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 17.973 (2017: Rp 16.637).
Total compensation paid to the Company’s Board of Commissioners and Directors for the year ended 31 December 2018 amounted to Rp 17,973 (2017: Rp 16,637).
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 429
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/56 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam
risiko keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko tersebut, mengelola posisi risiko dan menentukan alokasi modal. Perseroan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
The Company’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk, credit risk and liquidity risk. The core functions of the Company’s risk management are to identify all key risks for the Company, measure these risks, manage the risk positions and determine capital allocations. The Company regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in market, products and best market practice.
Tujuan Perseroan adalah untuk mencapai
keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perseroan. Perseroan mendefinisikan risiko sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
The Company’s aim is to achieve an appropriate balance between risk and return and minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance. The Company defines risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal or external factors.
Manajemen risiko dilaksanakan dengan kebijakan-
kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Direksi memberikan kebijakan tertulis atas manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk kebijakan tertulis yang mencakup area khusus, seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan pemanfaatan instrumen keuangan.
Risk management is carried out under policies approved by Directors. The Directors provides written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and use of financial instruments.
Perseroan tidak terekspos risiko pasar, risiko kredit
dan risiko likuiditas pada investasi pemegang unit link, dikarenakan semua risiko ditanggung langsung oleh masing-masing pemegang polis.
There are no market risk, credit risk and liquidity risk exposed to the Company for Policyholders’ investments in unit-linked contract, since all credit risk is directly borne by the policy holders.
a. Risiko pasar a. Market risk Perseroan menghadapi eksposur terhadap
risiko pasar, yaitu risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa depan atas suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar. Risiko pasar berasal dari posisi terbuka yang terkait dengan produk-produk suku bunga, mata uang dan ekuitas, yang seluruhnya dipengaruhi oleh pergerakan pasar baik secara spesifik maupun umum, dan perubahan volatilitas tingkat suku bunga pasar atau harga seperti suku bunga, nilai tukar, dan produk ekuitas.
The Company is aware about exposure to market risks which is the risks that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market risks arise from open positions in interest rate, currency and equity products, all of which are exposed to the general and specific market movements and changes in the level of volatility or market rates or prices such as interest rates, foreign exchange rates, and equity products.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk Perseroan menghadapi risiko nilai tukar
mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi nilai tukar mata uang pada posisi keuangan dan arus kas. Direksi menetapkan limit tingkat eksposur berdasarkan mata uang yang dimonitor secara berkala.
The Company takes on exposure to the effects of fluctuations in the prevailing foreign exchange rates on its financial position and cash flows. The Directors set limits on the level of exposure by currency, which are monitored periodically.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 430
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/57 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
(i) Foreign exchange risk (continued)
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan aset
keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing. Seluruh eksposur adalah dalam Dolar AS, tidak terdapat eksposur risiko mata uang asing selain dalam Dolar AS.
The table below summarises the Company’s financial assets and liabilities exposure to foreign exchange rate risk. All exposure is to USD, there is no foreign exchange exposure other than USD.
2018 (USD) 2017 (USD)
Aset: Assets: Kas dan setara kas 4,701,557 2,844,636 Cash and cash equivalent Deposito wajib dan berjangka 2,047,617 10,029,185 Statutory and time deposits Piutang premi 5,126 4,916 Premium receivables Piutang reasuransi 121,712 234,371 Due from reinsurers Piutang bunga 9,061 9,120 Interest receivables Aset lain-lain 268,466 363,594 Other assets 7,153,539 13,485,822
Liabilitas: Liabilities: Accrued expenses and Akrual dan utang lain-lain 3,544,668 727,766 other liabilities Utang kepada pihak berelasi 2,151,761 9,761,729 Due to related parties Utang reasuransi 193,418 151,970 Due to reinsurers Utang klaim 47,123 23,756 Claim payables 5,936,970 10,665,221
1,216,569 2,820,601
Sensitivitas Perseroan terhadap mata uang asing diperhitungkan dengan menggunakan informasi Posisi Devisa Neto yang ditranslasikan ke dalam mata uang asing Dolar AS. Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba sebelum pajak Perseroan atas perubahan nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The Company's sensitivity on foreign currencies is determined using the Net Open Position information that translated into USD. The table below shows the sensitivity of the Company’s income before tax to movement of foreign exchange rates on 31 December 2018 and 2017.
Pengaruh pada laba rugi/ Impact on profit loss
Peningkatan/
Increase by 5%
Penurunan/ Decrease by
5%
31 Desember 2018 881 (881) 31 December 2018
Pengaruh pada laba rugi/ Impact on profit loss
Peningkatan/
Increase by 5%
Penurunan/ Decrease by
5%
31 Desember 2017 1,911 (1,911) 31 December 2017
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan.
The projection assumes that all other variables are held constant and assumes a constant reporting date position.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 431
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/58 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk Risiko suku bunga arus kas adalah risiko
dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai suku bunga wajar adalah risiko dimana nilai dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perseroan menghadapi dampak dari fluktuasi suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Marjin suku bunga bisa meningkat sebagai hasil dari perubahan tersebut namun juga dapat mengurangi kerugian ketika terdapat pergerakan yang tidak diharapkan. Direksi menetapkan batas atas tingkat ketidaksesuaian dari suku bunga repricing dan value at risk yang bisa dilakukan, yang dimonitor secara harian oleh Divisi Investasi.
Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company takes on exposure to the effects of fluctuations in the prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks. Interest margins may increase as a result of such changes but may reduce losses in the event that unexpected movements arise. The Directors set limits on the level of mismatch of interest rate repricing and value at risk that may be undertaken, which is monitored daily by Investment Division.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017, Perseroan tidak memiliki risiko tingkat suku bunga yang signifikan. Sebagian besar aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan adalah tidak dikenakan bunga atau berbunga tetap, sehingga tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.
As at 31 December 2018 and 2017, the Company has no significant interest rate risk. Most of the Company’s financial assets and financial liabilities are non interest bearing or fixed interest rate, thus no significant exposure to the effects of fluctuations in the prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks.
b. Risiko kredit b. Credit risk Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan
yang timbul jika counterpart Perseroan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perseroan. Perseroan juga menghadapi risiko kredit lainnya yang berasal dari investasi pada efek utang dan reksa dana.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Company’s counterparties fail to fulfill their contractual obligations to the Company. The Company is also exposed to other credit risks arising from investments in debt securities and mutual funds.
Risiko kredit merupakan salah satu risiko
terbesar bagi Perseroan; sehingga manajemen melakukan pengelolaan eksposur risiko kredit dengan hati-hati. Manajemen dan pengendalian atas risiko kredit dipusatkan pada tim manajemen risiko kredit, yang bertanggung jawab kepada Direksi. Penilaian risiko kredit atas suatu portofolio aset memerlukan estimasi-estimasi, seperti kemungkinan terjadinya wanprestasi, rasio kerugian dan korelasi wanprestasi antara lawan transaksi.
Credit risk is the one of the largest risk for the Company’s business; management therefore carefully manages its exposure to credit risk. The credit risk management and control are centralised in a credit risk management team, which reports to the Directors. The assessment of credit risk of a portfolio of assets entails estimations as to the likelihood of defaults occurring, of the associated loss ratios and of default correlations between counterparties.
Penyisihan kerugian penurunan nilai yang
diakui pada pelaporan keuangan (jika ada) hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan atas posisi keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).
Impairment allowances (if any) are recognised for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the statement of financial position (based on objective evidence of impairment).
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 432
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/59 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Konsentrasi risiko instrumen keuangan dengan eksposur risiko kredit
Concentration of risks of financial instruments with credit risk exposure
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum
Perseroan terhadap risiko kredit untuk aset keuangan:
The following table presents the Company’s maximum exposure to credit risk of financial assets:
2018 2017
Deposito wajib dan berjangka 859,092 2,161,945 Statutory and time deposits Efek-efek 4,251,237 2,848,747 Marketable securities Kas dan setara kas 202,789 211,387 Cash and cash equivalent Piutang premi 54,473 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi 231,661 337,610 Due from reinsurers Piutang bunga 67,803 45,057 Interest receivables Piutang dari pihak berelasi 1,404 - Due from related parties Aset lain-lain 170,697 256,525 Other assets
5,839,156 5,938,712
i) Sektor geografis i) Geographic sectors Tidak terdapat eksposur risiko kredit berdasarkan geografis karena semua transaksi dilakukan di kantor pusat.
There are no credit risk exposure based on geographic areas since all transactions are centralised at the head office.
ii) Sektor industri ii) Industry sectors
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Perseroan terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan berdasarkan sektor industri:
The following table presents the Company’s maximum exposure to credit risk of financial asset based on industry sector:
2018
Konsentrasi risiko kredit/ Credit risk concentration
Eksposur Maksimum/ Maximum exposure
Pemerintah/ Government
Institusi Keuangan/ Financial
institutions Lain-lain/ Others
Deposito wajib dan berjangka - 859,092 - 859,092 Statutory and time deposits Efek-efek 3,635,472 496,954 118,811 4,251,237 Marketable securities Kas dan setara kas - 202,789 - 202,789 Cash and cash equivalent Piutang premi - 54,473 - 54,473 Premium receivables Piutang reasuransi - 231,661 - 231,661 Due from reinsurers Piutang bunga 60,919 6,884 - 67,803 Interest receivables Piutang dari pihak berelasi - 1,404 - 1,404 Due from related parties Aset lain-lain - - 170,697 170,697 Other assets 3,696,391 1,853,257 289,508 5,839,156
2017 Konsentrasi risiko kredit/
Credit risk concentration Eksposur
Maksimum/ Maximum exposure
Pemerintah/ Government
Institusi Keuangan/ Financial
institutions Lain-lain/ Others
Deposito wajib dan berjangka - 2,161,945 - 2,161,945 Statutory and time deposits Efek-efek 2,111,379 561,126 176,242 2,848,747 Marketable securities Kas dan setara kas - 211,387 - 211,387 Cash and cash equivalent Piutang premi - 77,441 - 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi - 337,610 - 337,610 Due from reinsurers Piutang bunga 35,312 9,745 - 45,057 Interest receivables Aset lain-lain - - 256,525 256,525 Other assets 2,146,691 3,359,268 432,767 5,938,712
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 433
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/60 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Konsentrasi risiko instrumen keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial instruments with credit risk exposure (continued)
ii) Sektor industri (lanjutan) ii) Industry sectors (continued)
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Direksi yakin akan kemampuan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum.
The above table represents a worst-case scenario of credit risk exposure to the Company as at 31 December 2018 and 2017. The Directors is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk.
iii) Kualitas kredit dari aset keuangan iii) Credit quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan kualitas aset keuangan terbagi atas:
As at 31 December 2018 and 2017, credit risk exposure relating to financial assets based on quality of financial assets are divided as follows:
2018
Belum jatuh tempo atau
tidak mengalami penurunan
nilai/ Neither past
due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan
nilai/ Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/
Impaired Jumlah/
Total
Deposito wajib dan berjangka 859,092 - - 859,092 Statutory and time deposit Efek-efek 4,251,237 - - 4,251,237 Marketable securities Kas dan kas pada bank 202,789 - - 202,789 Cash and cash in banks Piutang premi 54,473 - - 54,473 Premium receivables Piutang reasuransi 231,661 - - 231,661 Due from reinsurers
Piutang bunga 67,803 - - 67,803 Interest receivable Piutang dari pihak berelasi 1,404 - - 1,404 Due from related parties Aset lain-lain 170,697 - - 170,697 Other assets
Pada tanggal 31 Desember 2018 5,839,156 - - 5,839,156 As at 31 December 2018
2017
Belum jatuh tempo atau
tidak mengalami penurunan
nilai/ Neither past
due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan
nilai/ Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/
Impaired Jumlah/
Total
Deposito wajib dan berjangka 2,161,945 - - 2,161,945 Statutory and time deposit Efek-efek 2,848,747 - - 2,848,747 Marketable securities Kas dan kas pada bank 211,387 - - 211,387 Cash and cash in banks Piutang premi 77,441 - - 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi 337,610 - - 337,610 Due from reinsurers
Piutang bunga 45,057 - - 45,057 Interest receivable Aset lain-lain 256,525 - - 256,525 Other assets
Pada tanggal 31 Desember 2017 5,938,712 - - 5,938,712 As at 31 December 2017
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 434
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/61 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan
tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo sebagai akibat dari pembayaran klaim/manfaat pemegang polis, kebutuhan kas dari komitmen kontraktual, atau arus keluar kas lainnya, seperti utang yang telah jatuh tempo. Arus kas keluar ini akan menghabiskan sumber daya kas yang tersedia untuk aktivitas operasional, perdagangan dan investasi. Dalam suatu keadaan yang ekstrim, kekurangan likuiditas dapat mengarah pada penurunan posisi keuangan dalam laporan keuangan dan penjualan aset, atau ketidakmampuan untuk memenuhi komitmen kepada pemegang polis.
Liquidity risk is the risk that the Company unable to meet its obligations when they fall due as a result of policyholder benefit/claim payment, cash requirements from contractual commitments, or other cash outflows, such as debt maturities. Such outflows would deplete available cash resources for operational, trading, and investment activities. In extreme circumstances, lack of liquidity could result in reductions in the financial statement of financial position and sales of assets, or potentially an inability to fulfill policyholder commitment.
Risiko ini melekat pada semua operasi asuransi
dan bisa dipengaruhi oleh kejadian spesifik secara institusional dan pasar secara luas termasuk, tetapi tidak terbatas pada, transaksi kredit, aktivitas merger dan akuisisi, goncangan sistemik dan bencana alam. Perseroan melakukan evaluasi dan menelaah struktur laporan posisi keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas berdasarkan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas yang dimiliki perusahaan.
The risk that the Company will be unable to do so is inherent in all insurance operations and can be affected by a range of institution-specific and market-wide events including, but not limited to, credit events, merger and acquisition activity, systemic shocks and natural disasters. The Company evaluates and reviews its statements of financial position structure, by analysing and measuring liquidity risk based on Assets Liabilities Management Guideline.
Profil jatuh tempo ini didasarkan pada jangka
waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontrak. Selain itu, jika terdapat kebutuhan akan likuiditas, efek-efek dan aset lancar dapat dijual. Kebijakan Perseroan sehubungan dengan maturity gap antara aset dan liabilitas moneter adalah menetapkan gap limit yang disesuaikan dengan kemampuan Perseroan untuk memperoleh likuiditas segera.
This maturity profile is based on the remaining period to the contractual maturity date. In addition, if the Company encounters liquidity needs, marketable securities and liquid assets could be liquidated. The Company’s policy with regards to the maturity gap between the monetary assets and liabilities is to determine a gap limit which is adjusted to the Company ability to obtain immediate liquidity.
Tabel di bawah ini menunjukan sisa jatuh
tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada undiscounted cash flows.
The tables below show the remaining contractual maturities of the Company’s financial liabilities based on undiscounted cash flows.
2018
Tidak mempunyai Kurang kontrak jatuh dari lebih dari tempo/ 1 bulan/ 3 tahun/ Jumlah/ No maturity Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ 1-3 tahun/ More than Keterangan Total Contract 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months 1-3 years 3 years Description Liabilitas Liabilities Akrual dan Accrued expenses and utang lain-lain 564,744 457,083 87,532 20,129 - - - - other payables Utang kepada pihak berelasi 41,120 41,210 - - - - - - Due to related parties Utang reasuransi 137,299 137,299 - - - - - - Due to reinsurers Utang klaim 107,739 107,739 - - - - - - Claim payables
850,902 87,532 20,129 - - - -
2017 Tidak mempunyai Kurang kontrak jatuh dari lebih dari tempo/ 1 bulan/ 3 tahun/ Jumlah/ No maturity Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ 1-3 tahun/ More than Keterangan Total Contract 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months 1-3 years 3 years Description Liabilitas Liabilities Akrual dan Accrued expenses and utang lain-lain 489,341 373,954 95,387 20,000 - - - - other payables Utang kepada pihak berelasi 156,702 156,702 - - - - - - Due to related parties Utang reasuransi 236,950 236,950 - - - - - - Due to reinsurers Utang klaim 111,702 111,702 - - - - - - Claim payables
994,695 95,387 20,000 - - - -
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 435
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/62 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, semua
liabilitas Perseroan tidak mengandung tingkat suku bunga sehingga tidak ada perhitungan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.
As at 31 December 2018 and 2017, all the Company’s liabilities did not consist of interest rate therefore no disclosure on contractual undiscounted cash flows.
d. Risiko permodalan d. Capital risk
Tujuan Perseroan dalam mengelola
permodalannya adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada stakeholders lainnya, dan pemeliharaan optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya operasional.
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of operation.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan
struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi liabilitas.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce liabilities.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya,
Perseroan memonitor rasio solvabilitas yang dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71 /POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi. Jumlah target minimum pencapaian rasio solvabilitas adalah 120%.
Consistent with others in the industry, the Company monitors solvency ratio which is calculated in accordance with Regulation of Otoritas Jasa Keuangan No. 71 /POJK.05/2016 regarding The Financial Soundness of the Insurance and Reinsurance Company. Minimum solvency ratio target is 120%.
Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam
peraturan tersebut. The Company has fulfilled the requirements
outline in the regulation.
e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan e. Fair value of financial assets and liabilities
Semua aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan yang diukur melalui biaya yang diamortisasi mempunyai jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatatnya merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Nilai wajar untuk aset dan liabilitas yang diukur melalui laporan laba rugi adalah sama dengan dengan nilai tercatatnya.
All financial assets classified as loan and receivables and financial liabilities at amortised cost have a short term maturity, therefore, the carrying amount is a reasonable approximation of fair value. The fair value of financial assets and liabilities classified at fair value through profit or loss are same with the carrying amount.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai berikut:
Financial assets and liabilities measured at fair value using the following fair value hierarchy of:
a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas terkait;
Quoted prices (unadjusted) in active markets for associated assets or liabilities;
b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 436
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/63 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
e. Fair value of financial assets and liabilities (continued)
c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (unobservable input).
Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar
Financial instruments measured at fair value
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang diukur sebesar nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The following tables show the Company’s financial assets and liabilities that are measured at fair value as at 31 December 2018 and 2017:
2018
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Marketable Efek-efek 4,458,175 3,842,410 615,765 - 4,458,175 securities
2017
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Marketable Efek-efek 3,050,758 2,327,808 722,950 - 3,050,758 securities Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
Financial instruments not measured at fair value
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang tidak diukur sebesar nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:(lanjutan)
The following tables show the Company’s financial assets and liabilities that are not measured at fair value as at 31 December 2018 and 2017:(continued)
2018
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Deposito wajib dan Statutory and berjangka 859,092 - - 859,092 859,092 time deposits Cash and cash Kas dan setara kas 202,789 202,789 - - 202,789 equivalent Piutang premi 54,473 - - 54,473 54,473 Premium receivables Piutang reasuransi 231,661 - - 231,661 231,661 Due from reinsurers Piutang bunga 67,803 - - 67,803 67,803 Interest receivables Due from related Piutang pihak berelasi 1,404 - - 1,404 1,404 parties Aset lain-lain 170,697 - - 170,697 170,697 Other assets 1,587,919 202,789 - 1,385,130 1,587,919
Liabilitas Liabilities Accrued expense and Akrual dan utang lain-lain 564,744 - - 564,744 564,744 other payables Utang kepada pihak Due to berelasi 41,210 - - 41,210 41,210 related parties Utang reasuransi 137,299 - - 137,299 137,299 Due to reinsurers Utang klaim 107,739 - - 107,739 107,739 Claims payable
850,992 - - 850,992 850,992
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 437
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/64 – Schedule
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
e. Fair value of financial assets and liabilities (continued)
2017
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Deposito wajib dan Statutory and berjangka 2,161,945 - - 2,161,945 2,161,945 time deposits Cash and cash Kas dan setara kas 211,401 211,401 - - 211,401 equivalent Piutang premi 77,441 - - 77,441 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi 337,610 - - 337,610 337,610 Due from reinsurers Piutang bunga 45,057 - - 45,057 45,057 Interest receivables Aset lain-lain 256,525 - - 256,525 256,525 Other assets 3,089,979 211,401 - 2,878,578 3,089,979
Liabilitas Liabilities Accrued expense and Akrual dan utang lain-lain 489,341 - - 489,341 489,341 other payables Utang kepada pihak Due to berelasi 156,702 - - 156,702 156,702 related parties Utang reasuransi 236,950 - - 236,950 236,950 Due to reinsurers Utang klaim 111,702 - - 111,702 111,702 Claims payable
994,695 - - 994,695 994,695
Sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai wajar melalui laporan laba rugi
Sensitivity to unrealised gains/(loss) on fair value through profit or loss marketable securities
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan harga pasar:
The table below shows the sensitivity of the Company’s unrealised gains/(losses) on fair value through profit or loss marketable securities to movement of market value on 31 December 2018 and 2017:
Pengaruh harga pasar terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai wajar melalui
laporan laba rugi / Market value impact to unrealised gains/(loss) on fair value through
profit or loss
Peningkatan/ Increase
by 1%
Penurunan/ Decrease
by 1 %
31 Desember 2018 28,384 (28,384) 31 December 2018
Pengaruh harga pasar terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai wajar melalui
laporan laba rugi / Market value impact to unrealised gains/(loss) on fair value through
profit or loss
Peningkatan/ Increase
by 1%
Penurunan/ Decrease
by 1 %
31 Desember 2017 20,653 (20,653) 31 December 2017
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that all other variables are held constant and it also assumes a constant reporting date position and all positions until the maturity date.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 438
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/65 – Schedule
27. RISIKO ASURANSI 27. INSURANCE RISK Perseroan memiliki tanggung jawab utama untuk
mengelola risiko asuransi mereka terkait dengan risiko underwriting, penetapan harga dan cadangan teknis, dengan menggunakan metodologi tertentu dan asumsi aktuaria. Perseroan juga bertanggung jawab untuk mengelola secara tepat dalam menghadapi perubahan dalam siklus asuransi terhadap lingkungan politik dan ekonomi dimana Perseroan beroperasi.
The Company has the primary responsibility to manage their insurance risks linked to underwriting, pricing and reserving, using a set of actuarial methodology and assumptions. The Company also responsible for managing appropriately in response to changes in insurance cycles to the political and economic environments in which the Company operates.
Risiko asuransi untuk bisnis Perseroan dilakukan
melalui 5 proses utama yang ditetapkan di tingkat Perseroan tetapi dilakukan bersama oleh tim regional dan lokal:
Insurance risks for the Company businesses are covered through 5 major processes, defined at the Company level but performed jointly by regional and local teams:
analisis profitabilitas terutama melalui prosedur
yang mengatur persetujuan peluncuran produk termasuk manajemen pengendalian risiko untuk produk baru dan pembentukan aturan underwriting yang lengkap;
analisis eksposur untuk memastikan bahwa eksposur pada saat ini sudah termasuk di dalam risiko yang dapat diterima oleh Perseroan;
optimalisasi strategi reasuransi untuk memitigasi risiko dalam rangka menjaga eksposur maksimum Perseroan untuk melindungi solvabilitas dan mengurangi volatilitas indikator keuangan utama;
reviu dari cadangan teknis; dan mengembangkan inisiatif terkait berbagi
keahlian mengenai risiko-risiko dalam komunitas underwriting dan risiko.
profitability analysis mainly through procedures governing launch product approval, include new product risk management control and a complete well-established underwriting rules;
regular exposure analysis to ensure that the current exposure is within our risk appetite at the Company level;
optimisation of reinsurance strategies to mitigate the risks in order to cap the Company’s peak exposures to protect the solvency and reduce volatility of key financial indicators;
reviews of technical reserves; and emerging initiative risks to share expertise
within the underwriting and risk communities.
PERSETUJUAN PRODUK PRODUCT APPROVAL Dalam kegiatannya, Perseroan telah membentuk komite yang bertanggung jawab untuk mengatur prosedur persetujuan produk, untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang mungkin timbul dari produk tersebut yang akan ditanggung oleh Perseroan telah menjalani proses persetujuan yang menyeluruh sebelum produk baru tersebut diluncurkan, yaitu Komite Produk.
In its activities, the Company has established the committee who is responsible to set up product approval procedures, to ensure that all related risks that may arised from the product underwritten by the Company undergo a thorough approval process before products are offered to customers, that is Product Committee.
Prosedur-prosedur ini ditetapkan dan dilaksanakan secara lokal. Prosedur-prosedur tersebut ditetapkan secara terstruktur dan disesuaikan berdasarkan best practice. Karakteristik utama dari prosedur ini adalah sebagai berikut:
These procedures are defined and implemented locally. They are structured and harmonised based on best practices. The main characteristics of these procedures are:
meskipun keputusan untuk meluncurkan produk
baru diambil oleh Perseroan, tetapi harus melewati suatu proses persetujuan yang didokumentasikan sesuai dengan praktik tata kelola yang Perseroan dalam hal fitur produk, harga, dan aspek yang berkaitan dengan hukum, kepatuhan, peraturan, reputasi dan akuntansi;
stress tests juga diperlukan pada asumsi utama untuk memastikan bahwa skenario "bagaimana jika" dipertimbangkan dalam proses pengembangan produk;
untuk pra-peluncuran bisnis, harus dipastikan bahwa risiko baru yang akan ditanggung oleh Perseroan telah mengalami proses yang ketat sebelum produk ditawarkan kepada pelanggan dan menunjukkan profitabilitas yang memadai yang telah disesuaikan dengan biaya modal;
although the decision to launch a new product is taken by the Company, it must result from a documented approval process that complies with local governance practices in terms of product features, pricing, and aspects related to legal, compliance, regulatory, reputation and accounting;
stress tests are also required on key assumptions to ensure that appropriate “what if” scenarios are considered in the product development process;
for pre-launch business, to ensure that new risks underwritten by the Company have undergone a rigorous process before the products are offered to customers and show adequate profitability adjusted for the cost of capital;
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 439
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/66 – Schedule
27. RISIKO ASURANSI (lanjutan) 27. INSURANCE RISK (continued)
PERSETUJUAN PRODUK (lanjutan) PRODUCT APPROVAL (continued)
untuk bisnis pasca-peluncuran, kontrol yang memadai atas profitabilitas dan risiko dari polis Perseroan yang sudah aktif; dan
kerangka profitabilitas yang melengkapi aturan dasar underwriting yang kuat dan untuk memastikan bahwa tidak ada risiko yang diambil di luar toleransi Perseroan dan nilai tersebut ditentukan oleh penentuan harga risiko yang memadai.
for post-launch business, to ensure the appropriate profitability and risks control of the Company inforced underwritings; and
this profitability framework complements strong and basic underwriting rules to ensure that no risks are taken outside the Company tolerances and that value is created by adequately pricing the risk.
Tabel di bawah menunjukkan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan tipe produk:
The table below sets out the concentration of life insurance contract liabilities by type of product:
2018 Liabilitas kotor/ Aset reasuransi/ Liabilitas bersih/ Gross Reinsurance Net liabilities assets liabilities
Non par tradisional Traditional non par - Produk dasar tradisional 3,272,169 79,373 3,192,796 Traditional basic product - - Rider 102,204 875 101,329 Rider - - Unit link dasar 24,781 998 23,783 Basic unit linked - Dana unit link 22,357,801 - 22,357,801 Unit-linked fund 25,756,955 81,246 25,675,709
2017 Liabilitas kotor/ Aset reasuransi/ Liabilitas bersih/ Gross Reinsurance Net liabilities assets liabilities
Non par tradisional Traditional non par - Produk dasar tradisional 2,928,154 113,657 2,814,497 Traditional basic product - - Rider 109,085 948 108,137 Rider - - Unit link dasar 25,581 1,450 24,131 Basic unit linked - Dana unit link 23,254,035 - 23,254,035 Unit-linked fund 26,316,855 116,055 26,200,800
Cadangan teknis Perseroan sensitif terhadap suku
bunga dan tingkat mortalita. Tabel berikut menyajikan sensitivitas dari nilai
liabilitas asuransi terhadap perubahan asumsi yang digunakan dalam estimasi liabilitas asuransi. Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan cadangan teknis, tetapi untuk menunjukkan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual. Tabel ini juga menunjukkan dampak terhadap cadangan teknis akibat dari perubahan asumsi aktuaria.
The Company’s technical reserves are sensitive to interest rate and mortality rate. The following tables present the sensitivity of the value of insurance liabilities to the movements in the assumptions used in the estimation of insurance liabilities. The correlation of assumptions will have a significant effect in determining the ultimate technical reserves, but to demonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis. This table also indicates the impact on the technical reserve due to the changes in the actuarial assumptions.
Perubahan asumsi
Dampak terhadap liabilitas/ Impact on liabilities
Change in assumptions 2018 2017
Penurunan tingkat suku
bunga 100 bps 152,000 178,344 Decrement of interest
rate Kenaikan tingkat mortalita 10 % 58,734 49,149
Increment of mortality rate
Penurunan tingkat mortalita 10 % (58,533) (49,149)
Decrement of mortality rate
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 440
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/67 – Schedule
27. RISIKO ASURANSI (lanjutan) 27. INSURANCE RISK (continued)
PERSETUJUAN PRODUK (lanjutan) PRODUCT APPROVAL (continued) Analisis berikut ini dilakukan untuk memperkirakan
dampak dari perubahan yang mungkin terjadi pada asumsi utama, dengan semua asumsi lainnya tetap konstan, terhadap laba rugi. Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan laba rugi sesungguhnya, tetapi untuk menunjukkan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual.
The following analysis is performed for estimating the impact of the possible movements in key assumptions, with all other assumptions held constant, to the statements of income. The correlation of assumptions will have a significant effect in determining the ultimate profit and loss, but to demonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis.
Perubahan
asumsi
Dampak terhadap laporan laba rugi/ Impact on profit and loss
Change in assumptions 2018 2017
Penurunan tingkat suku bunga 100 bps (152,000) (178,344) Decrement of interest rate Kenaikan tingkat mortalita 10 % (58,734) (49,149) Increment of mortality rate Penurunan tingkat mortalita 10 % 58,553 49,149 Decrement of mortality rate
28. DANA TABARRU 28. TABARRU FUND Detail informasi berkaitan dengan dana tabarru pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The detailed information relating to the tabarru fund as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:
a. Laporan posisi keuangan a. Statement of financial position
2018 2017
Aset Assets Investasi Investment Deposito berjangka 33,800 11,600 Time deposits Efek-efek - 17,594 Marketable securities Non investasi Non investment Kas dan wadiah 12,253 10,427 Cash and wadiah Tagihan kontribusi 199 186 Contributions receivable Tagihan hasil investasi 72 482 Investment receivable Piutang reasuransi 274 509 Due from reinsurers Aset reasuransi 174 213 Reinsurance assets
Aset lain-lain 1,025 80 Other assets Jumlah aset 47,797 41,091 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas kepada pemegang polis: Liabilities to policyholders: Liabilitas manfaat polis masa depan 597 92 Liability for future policy benefits Estimasi liabilitas klaim 4,147 4,838 Estimated claim liabilities Kontribusi tabarru yang belum merupakan pendapatan 3,329 3,488 Unearned tabarru contribution Utang klaim 254 231 Claims payable
8,327 8,649 Utang reasuransi 825 587 Due to reinsurers Utang alokasi surplus kepada Due to policyholder tertanggung 828 139 surplus allocation Jumlah liabilitas 9,980 9,375 Total liabilities
Ekuitas Equity Akumulasi surplus Accumulated surplus dana tabarru 37,817 31,716 tabarru fund
Jumlah liabilitas dan ekuitas 47,797 41,091 Total liabilities and equity
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 441
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/68 – Schedule
28. DANA TABARRU (lanjutan) 28. TABARRU FUND (continued)
b. Surplus/(defisit) dana tabarru b. Surplus/(deficit) tabarru fund 2018 2017
Pendapatan Income Kontribusi tabarru bruto 25,717 24,420 Gross tabarru contribution Kontribusi reasuransi (2,502) (3,194) Reinsurance contribution Kenaikan kontribusi tabarru yang Increase in unearned belum merupakan pendapatan 137 97 tabarru contribution Kontribusi tabarru - bersih 23,352 21,323 Tabarru contribution - net Pendapatan investasi 2,022 2,295 Investment income Jumlah pendapatan 25,374 23,618 Total income Beban Expenses Klaim dan manfaat Claims and benefits: - Klaim dan manfaat 15,039 10,303 Claims and benefits - - Klaim reasuransi (1,053) (1,484) Reinsurance recoveries - - Kenaikan dana tabarru /ncrease in tabarru fund - dan estimasi liabilitas and estimated claim klaim (168) 1,190 liabilities Klaim dan manfaat - bersih 13,818 10,009 Claims and benefits - net Surplus dana tabarru 11,556 13,609 Surplus tabarru fund
c. Laporan perubahan surplus/(defisit) dana
tabarru c. Statement of change in surplus/(deficit)
tabarru fund
2018 2017
Saldo awal 31,716 19,828 Beginning balance Surplus dana tabarru Surplus tabarru untuk tahun berjalan 11,556 13,609 fund for the year Surplus underwriting dibagikan (5,455) (1,721) Surplus underwriting declared Saldo akhir 37,817 31,716 Ending balance
29. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada tanggal 5 November 2003, Perseroan
mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan salah satu pemegang sahamnya yaitu Bank Mandiri dalam rangka mengembangkan bisnis dan produk-produk asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, unit link, dan syariah, baik kumpulan maupun individu di Indonesia serta pemasaran dan penjualan produk-produk tersebut kepada nasabah Bank Mandiri melalui jejaring perbankan Bank Mandiri. Sehubungan dengan perjanjian ini, Perseroan akan membayarkan imbalan yang besarnya disepakati antara oleh kedua belah pihak untuk rekomendasi nasabah yang berhasil dijadikan penjualan dan yang berasal dari nasabah Bank Mandiri. Perjanjian ini telah diubah melalui The Amended and Restated Bancassurance Agreement yang ditandatangani pada tanggal 20 Agustus 2010 terkait adanya perubahan komposisi pemegang saham Perseroan.
a. On 5 November 2003, the Company entered into the Bancassurance Agreement with one of its shareholder which is Bank Mandiri, in developing life insurance product, health, accident, unit-linked, and sharia, both group and individual products in Indonesia and the marketing and sales of those products to Bank Mandiri’s customers through the banking network of Bank Mandiri. In relation to this agreement, the Company shall pay to Bank Mandiri fees at a certain rate agreed by both parties for leads converted into sales and generated from Bank Mandiri’s customers. This agreement is replaced by the Amended and Restated Bancassurance Agreement in relation to the changes of the Company’s shareholders which was signed on 20 August 2010.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 442
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/69 – Schedule
29. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
a. Pada tanggal 12 April 2004, Perseroan
mengadakan Perjanjian “Mandiri Protection” dengan Bank Mandiri dalam rangka mengembangkan bisnis asuransi proteksi kartu kredit kelompok serta pemasaran dan penjualan produk ini kepada pemegang kartu kredit Bank Mandiri. Sehubungan dengan perjanjian ini, Perseroan akan membayarkan komisi kepada Bank Mandiri atas dasar tarif yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
a. On 12 April 2004, the Company entered into Bank Mandiri Protection Agreement with Bank Mandiri developing a group credit card protection and the marketing and sales of this product to Bank Mandiri’s credit card holders. In relation to this agreement, the Company shall pay Bank Mandiri commissions at a certain rate agreed by both parties.
b. Pada tanggal 20 November 2003, Perseroan
mengadakan Perjanjian Jasa (Service Level Agreement) dengan AXA SI di mana AXA SI akan menyediakan jasa tertentu kepada Perseroan terkait operasional dan administrasi Perseroan sebagaimana dirubah dengan Addendum Pertama tanggal 22 Desember 2005 dan Addendum Kedua tanggal 5 Juni 2006. Sebagai kompensasinya, Perseroan akan membayar fee kepada AXA SI, terdiri dari biaya aktual untuk menyediakan jasa tersebut ditambah 5% marjin yang telah disepakati. Pada 20 Agustus 2010, perjanjian ini diubah melalui The Amended and Restated Service Level Agreement yang ditandatangani kedua belah pihak terkait adanya perubahan komposisi pemegang saham Perseroan.
b. On 20 November 2003, the Company entered into the Service Level Agreement with AXA SI under which AXA SI shall provide certain services to the Company in relation to the Company’s back office and administrative operations as amended under the first Addendum dated on 22 December 2005 and the second Addendum dated on 5 June 2006. As compensation, the Company has agreed to pay certain fees to AXA SI, comprising of the costs incurred in providing the service plus the agreed 5% margin. On 20 August 2010, this agreement is replaced by the Amended and Restated Service Level Agreement in relation to the changes of the Company’s shareholders which was signed by both parties.
c. Pada tanggal 28 November 2003, Perseroan
mengadakan Perjanjian Manajemen Investasi dengan PT Schroder Investment Management Indonesia (“Schroder”), pada tanggal 3 Januari 2006 dengan PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”), pada tanggal 31 Juli 2012 dengan PT BNP Paribas Investment Partners (”BNP”) dan pada tanggal 18 Juli 2016 dengan PT AXA Asset Management Indonesia (”AAMI”), di mana Schroder, MMI, BNP dan AAMI masing-masing bersepakat untuk bertindak sebagai manajer investasi Perseroan terkait dana yang diinvestasikan oleh pemegang unit link.
c. On 28 November 2003, the Company entered into Investment Management Agreement with PT Schroder Investment Management Indonesia (“Schroder”), on 3 January 2006 with PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”), on 31 July 2012 with PT BNP Paribas Investment Partners (”BNP”), and on 18 July 2016 with PT AXA Asset Management Indonesia (”AAMI”) under which each Schroder, MMI, BNP and AAMI agree to act as the investment and fund managers of the Company in relation to the funds invested by the policyholders in unit-linked investment type contract.
d. Sehubungan Perjanjian Kustodian dengan
Schroder, pada tanggal 26 April 2007, Perseroan dan Schroder mengadakan Perjanjian Jasa Administrasi Reksa Dana dengan Citibank N.A. cabang Jakarta (“Citibank”), dimana Citibank akan melakukan penilaian untuk setiap reksa dana yang dikelola oleh Schroder.
d. Following the Custody Agreement with Schroder, on 26 April 2007, both the Company and Schroder entered into Fund Administration Services Agreement with Citibank N.A, Jakarta Branch (“Citibank”), under which Citibank will do the valuation for each fund managed by Schroder.
e. Pada tanggal 10 Maret 2010, Perseroan
mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan Bank Syariah Mandiri, dalam rangka memasarkan, mempromosikan, mendistribusikan dan menjual produk-produk asuransi jiwa syariah di Indonesia, kepada nasabah Bank Syariah Mandiri melalui jejaring perbankan Bank Syariah Mandiri. Sehubungan dengan perjanjian ini, Perseroan akan membayarkan imbalan kepada Bank Syariah Mandiri atas dasar tarif yang disepakati oleh kedua belah pihak atas penjualan produk asuransi syariah.
e. On 10 March 2010, the Company entered into Bancassurance Agreement with Bank Syariah Mandiri, to market, promote, distribute and sell sharia life insurance product in Indonesia to Bank Syariah Mandiri’s customers through the banking network of Bank Syariah Mandiri. In relation to this agreement, the Company shall pay Bank Syariah Mandiri fees at a certain rate which agreed by both parties for the selling of the sharia insurance product.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 443
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/70 – Schedule
29. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
f. Pada 1 Desember 2010, Perseroan
mengadakan Perjanjian Sewa dengan PT Arah Sejahtera Abadi, pemilik mixed use development, yang dikenal sebagai “Kuningan City”. Dalam perjanjian sewa ini, Perseroan menyetujui untuk menyewa ruang kantor di gedung perkantoran, yang dikenal sebagai “The Oval by Kuningan City” dengan jumlah luas sewa sekitar 4.600 meter persegi.
f. On 1 December 2010, the Company entered into Lease Agreement with PT Arah Sejahtera Abadi owner of a mixed use development known as “Kuningan City”. Under the Lease Agreement which the Company agrees to take on lease of the office space at the office tower, which is commercially known as “The Oval by Kuningan City” with the total rented space approximately of 4,600 square meters.
30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan tidak memiliki komitmen dan kontinjensi yang signifikan.
As at 31 December 2018 and 31 December 2017, the Company has no significant commitments and contingencies.
31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. PROSPECTIVE ACCOUNTING
PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) issued several new standards, amendments and interpretations but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2018 are as follows:
- ISAK 33: “Transaksi valuta asing dan imbalan
di muka”; - ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan
pajak penghasilan” ; - PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; - Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”;
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”; - PSAK 73 “Sewa”; - PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”; - Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”;
- Annual Improvement PSAK 22 “Kombinasi
Bisnis”; - Annual Improvement PSAK 26 “Biaya
Pinjaman”; - Annual Improvement PSAK 46 “Pajak
Penghasilan”; dan - Annual Improvement PSAK 66 “Pengendalian
Bersama”
- IFAS 33 “Foreign currency transaction and advance consideration”;
- IFAS 34 “Uncertainty over income tax treatments”;
- SFAS 71 “Financial Instrument”; - Amendment of SFAS 62 “Insurance
Contract”; - SFAS 72 “Revenue from Contract with
Customer”; - SFAS 73 “Leases”; - SFAS 112 “Accounting for Endowments”; - Amendment of SFAS 24 “Employee
Benefits”; - Annual Improvement SFAS 22 “Business
Combination”; - Annual Improvement SFAS 26 “Borrowing
Cost”; - Annual Improvement SFAS 46 “Income
Taxes”; and - Annual Improvement SFAS 66 “Joint
Arrangements”
ISAK 33, ISAK 34, Amandemen PSAK 24, Annual Improvement PSAK 22, Annual Improvement PSAK 26, Annual Improvement PSAK 46 dan Annual Improvement PSAK 66, berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2019.
IFAS 33, IFAS 34, Amendment of SFAS 24, Annual Improvement SFAS 22, Annual Improvement SFAS 26, Annual Improvement SFAS 46 dan Annual Improvement SFAS 66, will become effective for annual period beginning 1 January 2019.
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 444
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran – 5/71 – Schedule
31. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 31. PROSPECTIVE ACCOUNTING
PRONOUNCEMENT (continued)
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2018 seperti PSAK 71, PSAK 62, PSAK 72 dan PSAK 73 berlaku untuk tahun buku yang mulai sejak 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperbolehkan.
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended 31 December 2018 such as SFAS 71, SFAS 62, SFAS 72 and SFAS 73 will become effective for annual period beginning 1 January 2020 and early adoption is permitted.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2018 seperti PSAK 112 berlaku untuk tahun buku yang mulai sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperbolehkan.
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended 31 December 2018 such as SFAS 112 will become effective for annual period beginning 1 January 2021 and early adoption is permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, revisi dan intepretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.
As at the authorisation date of this financial statement, the Company is still evaluating the potential impact of these new, amendments and interpretations SFAS to its financial statements.
32. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 32. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFOMATION Perseroan menkonsolidasikan reksa dana dimana
dana pemegang unit link yang diterbitkan oleh Perseroan memiliki unit penyertaan lebih dari 50% dari unit penyertaan yang diterbitkan serta Perseroan mempunyai pengendalian secara langsung atau tidak langsung terhadap reksa dana tersebut.
The Company consolidates mutual funds which policyholders’ unit-linked fund issued by the Company has more than 50% from total unit fund issued and also the Company has direct or indirect control over the respective mutual funds.
Pada tanggal pelaporan, Perseroan menyajikan reksa dana yang dikonsolidasikan berdasarkan underlying assets atas reksa dana yang dimiliki Perseroan dan sebagai investasi pada reksa dana untuk bagian yang dimiliki oleh pihak ketiga.
At the reporting date, the Company presents the consolidated mutual funds based on mutual funds’ underlying assets for mutual funds directly held by the Company and as investment in mutual fund for portion owned by third parties.
Informasi berikut pada halaman 6/1 adalah
informasi keuangan tambahan yang menyajikan laporan posisi keuangan di mana reksa dana tersebut tidak dikonsolidasikan berdasarkan underlying asset dan hanya menyajikan bagian reksa dana yang dimiliki oleh pemegang polis Perseroan.
The following information on page 6/1 is supplementary financial information, which presents the statement of financial position, where the mutual funds were not consolidated based on underlying assets and only presents the mutual funds owned by the Company’s policyholders.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 445
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Lampiran – 6/1 – Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2018 2017 ASET ASSETS Kas dan setara kas 202,821 211,401 Cash and cash equivalents Deposito wajib dan berjangka 859,092 2,161,945 Statutory and time deposits Efek-efek 5,010,363 3,137,127 Marketable securities Investasi pemegang dana unit link 21,250,820 22,105,476 Unit link holders’ investment Investasi pemegang dana unit link Unit link holders’ investment - Syariah 1,106,981 1,148,559 - Sharia Piutang premi 54,473 77,441 Premium receivables Piutang reasuransi 231,661 337,610 Due from reinsurers Piutang bunga 67,803 45,057 Interest receivables Piutang dari pihak berelasi 1,404 - Due from related parties Aset lain - lain 170,697 256,525 Other assets Aset tetap - bersih 14,116 19,313 Fixed assets - net Aset reasuransi 81,246 116,055 Reinsurance asset Beban dibayar di muka 13,289 13,176 Prepaid expenses Aset pajak tangguhan - bersih 1,914 - Deferred tax assets - net JUMLAH ASET 29,066,680 29,629,685 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Accrued expenses and Akrual dan utang lain-lain 564,744 489,341 other payables Utang kepada pihak berelasi 41,210 156,702 Due to related parties Utang pajak lain-lain 1,681 1,393 Other taxes payable Utang pajak penghasilan kini 54,666 17,635 Current income tax payables Liabilitas pajak tangguhan - bersih - 3,713 Deferred tax liabilities - net Utang reasuransi 137,299 236,950 Due to reinsurers Titipan premi 53,650 66,591 Policyholders’ deposits Liabilitas imbalan kerja 32,668 26,870 Employee benefit liabilities Liabilitas kepada pemegang polis: Liabilities to policyholders: Liabilitas manfaat polis Liability for future policy masa depan 3,185,116 2,857,631 benefits Estimasi liabilitas klaim 117,914 108,341 Estimated claim liabilities Cadangan atas premi yang Unearned premium belum merupakan pendapatan 91,771 92,240 reserves Cadangan atas ujrah yang belum merupakan pendapatan 4,353 4,608 Unearend ujrah reserves Utang klaim 107,739 111,702 Claim payables Liabilitas kepada pemegang Liability to unit- unit link 21,250,820 22,105,476 linked holders
Jumlah liabilitas kepada Total liabilities to pemegang polis 24,757,713 25,279,998 policyholders Liabilitas kepada pemegang Liability to unit-linked unit link - syariah 1,106,981 1,148,559 holders - sharia JUMLAH LIABILITAS 26,750,612 27,427,752 TOTAL LIABILITIES Dana tabarru 37,817 31,716 Tabarru fund EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 1,000 (full Rp 1.000 (nilai penuh) per saham amount) par value per share Modal dasar - 170.000.000 Authorised - 170,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up - penuh - 101.392.200 saham 101,392 101,392 101,392,200 shares Cadangan wajib 20,278 20,278 Statutory reserves (Keuntungan)/kerugian yang belum Unrealised (gains)/losses on direalisasi atas efek-efek available-for-sale terseida untuk dijual (68,890) 62,034 marketable securities Saldo laba 2,225,471 1,986,513 Retained earnings JUMLAH EKUITAS 2,278,251 2,170,217 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 29,066,680 29,629,685 EQUITY
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 446
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
08
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
I. UmumUmum
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The annual report is presented in proper and correct Bahasa Indonesia and is recommended to be presented in English as well
√
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The annual report is printed in fine quality, with easy-to-read font types and sizes.
√
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The annual report presents clear identity of the company.
√
4. Nama perusahaan dan tahun Annual Report.Company’s name and the year of Annual Report.
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.Company’s name and the year of Annual Report are shown in:1. Front cover;2. Side margin;3. Back cover; and4. Every page.
√
5. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The annual report is available on the company’s website.
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.Includes the current annual report and at the very least the last 4 years. √
II. Ikhtisar Data Keuangan PentingImportant Financial Data Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information on the Company’s operational results with comparisons of 3 (three) fiscal years or since the establishment of the company if the business activities have run for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.The information contains, among others:1. Sales/revenues;2. Profit (loss):
a. Attributable to the owner of the parent entity; andb. Attributable to the non-controlling interest;
3. Comprehensive income for the period:a. Attributable to the owner of the parent entity; andb. Attributable to the non-controlling interest; and
4. Profit (loss) per share.Remark: If the company does not have any subsidiary, the company presents profit (loss) and comprehensive income for the period in total.
14-18
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 450
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information on the Company’s financial position with comparisons of 3 (three) fiscal years or since the establishment of the company if the business activities have run for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.The information contains, among others:1. Total investments in associates;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.
14-18
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial ratios in the form of comparisons throughout 3 (three) fiscal years or since the establishment of the company if the business activities have run for less than 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.The information encloses 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the company’s industry.
14-18
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Information on stock price in tables and charts.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan; danb. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.The information contains, among others:1. Number of outstanding shares;2. The information in tables covers:
a. Market capitalization based on the Stock Exchange price where the shares were listed;
b. The highest, lowest, and closing price of shares based on the Stock Exchange where the shares were listed; and
c. Share trading volume on the Stock Exchange where the shares were listed.
3. Information in charts contains at least:a. The closing price of shares based on the Stock Exchange where
the shares were listed; andb. Share trading volume on the Stock Exchange where the shares
were listed for every quarter in the last 2 (two) years. Remark: if the company does not have market capitalization, information on shares price, and share trading volume, explanation shall be given.
14-18
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 451
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information on outstanding bonds, sukuk, or convertible bonds of the last 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2018.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.The information covers:1. Number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;2. Interest rate/yield;3. Maturity date; and4. Bonds/sukuk rating in 2015 and 2018.Remark: if the company does not have bonds/sukuk/convertible bonds, explanation shall be given.
19
III. Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissioners and Board of Directors
1. Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan
dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh
Direksi dan dasar pertimbangannya;3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system
(WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Contains the following:1. Assessment on the Board of Directors’ performance on the
company’s management and the basis for the assessment;2. Perspective on the company’s business prospects set by Board of
Directors and its basic consideration;3. Assessment on the whistleblowing system (WBS)
implementation/management in the company, and the Board of Commissioners’ role in the WBS; and
4. Changes in the Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).
32-38
2. Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:
a. Kebijakan strategis;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang
ditargetkan; danc. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-
langkah penyelesaiannya;2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun
buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan
perubahannya.
40-49
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 452
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Contains the following:1. Analysis of the company’s performance, which among others
covers:a. Strategic policies;b. Comparisons between realizations and targets; andc. Challenges faced by the company, and the steps for solving
them;2. Analysis of business prospects;3. Development of good corporate governance implementation on
the fiscal year; and4. Changes in Board of Directors’ composition and the reason behind
the change (if any).
3. Tanda tangan anggota Dewan Komisarisdan anggota DireksiSignatures of members of Board Of Commissioners and Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan;3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Contains the following:1. Signatures are given on separate sheets;2. Statement on full accountability by the Board of Commissioners
and Board of Directors on the truthfulness of the Annual Report's contents;
3. Signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by stating names and positions; and
4. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that a member of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or written explanation in separate letter from the other member(s) in the event that the person(s) concerned fails to provide a written explanation.
51
IV. Profil PerusahaanCompany Profile
1. Nama dan alamat lengkap perusahaanName and complete address of the company
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.The information contains, among others: name and address, postcode, telephone number, facsimile number, email, and website.
54
2. Riwayat singkat perusahaanCompany’s brief history
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.Includes, among others: date/year of establishment, name, changes in the company's name and the effective date of changes on the company’s name (if any).Remark: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes
58-59
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 453
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
3. Bidang usahaBusiness sector
Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.Description of, among others:1. Company’s business activities in accordance with the updated
Articles of Association;2. Business activities conducted; and3. The outcome of products and/or services.
62
4. Struktur OrganisasiOrganizational Structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.In the form of chart, consists of names and positions, at least until the position reporting directly to the Board of Directors.
73
5. Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture
Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang
dimiliki perusahaan.Includes:1. Corporate vision;2. Corporate mission;3. Information that the vision and mission have been reviewed and
approved by the Board of Directors/Board of Commissioners in the fiscal year; and
4. Statement on the Company’s corporate culture.
60-61
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggotaDewan KomisarisIdentity and brief CV of members of Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota
Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.The information contains, among others:1. Name;2. Position and tenure (including position in the company or other
institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution, and Tenure); and7. Appointment history (period and tenure) as the member of Board
Of Commissioners in the Company since first appointed.
72-77
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiIdentity and brief CV of members of the Board of Directors
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota
Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
78-80
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 454
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
The information contains, among others:1. Name;2. Position and tenure (including position in the company or other
institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution, and Tenure); and7. Appointment history (period and tenure) as the member of Board
Of Directors in the Company since first appointed.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi.Total number of employees (2 years’ comparison) and description of competency development which reflects the opportunity for each level of organization.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan
pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
The information contains, among others:1. Number of employees on each organizational level;2. Number of employees on each educational level;3. Number of employees by employment status;4. Data of employee competence development conducted on the
fiscal year, which includes the employee (position) attended training, type of training, and the purposes of training; and
5. Incurred costs for employee competency development on the fiscal year.
84-86
9. Komposisi Pemegang Saham.Shareholders Composition.
Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang
saham terbesar dan persentase kepemilikannya;2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:
a. Nama Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan
b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Detailed name of shareholders comprises of 20 largest shareholders
and their shareholding percentage;2. Details of shareholders and their shareholding percentage include:
a. Name of shareholders with 5% or more percent of shares; andb. Community shareholding groups with their respective
shareholding of less than 5%.3. Name of Director and Commissioner as well as their shareholding
percentage, directly or indirectly.Remark: if Director and Commissioner do not have direct and indirect share, explanation shall be given.
71
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 455
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiaries and/or associates.
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas
asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi
(telah beroperasi atau belum beroperasi).In the form of table, covers information:1. Name of subsidiaries and/or associates;2. Shareholding percentage;3. Explanation on the subsidiaries and/or associates’ field of
business; and4. Explanation of the operational status of the subsidiaries and/or
associates (in operation or has not yet operate).
117-118
11. Struktur grup perusahaan.Company’s group structure.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitasminduk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).Company’s group structure in the form of chart, describing the parent entity, subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs).
116
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.Chronologies of shares issuance (including private placement) and/or listing of shares from the issuance date until the end of fiscal year.
Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham,
dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Year of share issuance, number of shares, shares’ nominal value,
and shares price for each corporate action;2. Shares number listed after each corporate action; and3. Name of stock exchange where the shares are listed.Remark: if the company does not have share listing chronologies, explanation shall be given.
119
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.Chronologies of issuance and/or listing of other securities from the issuance date until the end of fiscal year.
Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/
imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan4. Peringkat efek.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Name of other securities, year of other securities issuance, interest
rate/exchange for other securities, and other securities maturity date;
2. Offer value of other securities;3. Name of stock exchange where the other securities are listed; and4. Other securities rating.Remark: if the company does not have other securities issuance and listing chronologies, explanation shall be given.
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 456
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang.Names and addresses of supporting institutions and/or professions.
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham
perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.The information contains, among others:1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/
parties administrating company’s securities;2. Name and address of Public Accounting Firm; and3. Name and address of rating agency.
119
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.Awards received in the current fiscal year and/or certification that is still valid in the current fiscal year, both national and international scale.
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).The information contains, among others:1. Name of the award and/or certification;2. Year of the achievement of awards and/or certification;3. The agency appreciator and/or certificates; and4. Validity period (for certification).
24-29
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address for subsidiaries and/or branch offices or representative office (if any).
Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.The information encloses, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/representative offices.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any subsidiaries/branches/representatives.
120-121
17. Informasi pada Website Perusahaan.Information on the Company’s Website.
Meliputi paling kurang:1. Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik akhir
individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang
meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan
Unit Audit Internal.Covers at least:1. Information on Shareholders to last individual owner;2. Code of Conducts;3. Information on General Meeting of Shareholders (GMS) at least
covers the agenda discussed in the GMS, Minutes of GMS, and important dates, i.e. announcement of GMS date, summoning date for GMS, date of GMS, date of announcement for Minutes of GMS;
4. Separate annual financial statements (the last 5 years);5. Board Of Commissioners and Board of Directors’ Profile; and6. Charters of Board of Commissioners, Board of Directors,
Committees, and Internal Audit Unit.
122
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 457
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.Education and/or training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit.
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan
Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal, yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkanCovers at least information (type and party relevant in attending):1. Education and/or training for Board of Commissioners;2. Education and/or training for the Board of Directors;3. Education and/or training for Audit Committee;4. Education and/or training for Nomination and Remuneration
Committee;5. Education and/or training for other Committee;6. Education and/or training for Corporate Secretary; and7. Education and/or training for Internal Audit Unit, attended on the
fiscal year.Remark: if there is no education and/or training on the fiscal year, explanation shall be given.
87-91
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja PerusahaanManagement Discussion and Analysis of Company’s Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha.Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.
Contains descriptions of:1. Explanation of each business segment.2. Performance of each business segment, among others:
a. Productions;b. Increase/decrease in productions capacity;c. Sales/revenues; and d. Profitability.
131-135
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description of the company’s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total
liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan
komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan
5. Arus kas.
136-147
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 458
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Analysis of financial performance containing comparisons between current financial performance and previous year’s financial performance and causes for the increase/decrease (in narration and tables), among others concerning:1. Current assets, non-current assets, and total assets;2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;3. Equity;4. Sales/revenues, expenses, profit (loss), other comprehensive
incomes, and total comprehensive profit of the current period; and5. Cash flow.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis of the company’s solvency and liquidity by presenting ratios that are relevant to the company’s industry.
Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun
jangka panjang; dan2. Tingkat kolektibilitas piutang.Explanation on:1. Solvency for short-term and long-term debts; and2. Collectability Level of Receivables.
148-151
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy.
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang
berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure
policies); dan3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.Explanation on:1. Capital structure, consists of interest/sukuk-based debt and
equity; and2. Management policy on capital structure policies; and3. The management basis for the capital structure policy chosen.
152
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir.Discussion on material commitments for capital investments (not funding investment) in the current fiscal year.
Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan
tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.Explanation on:1. Name of the party involved in the commitments;2. The purpose of the commitments;3. Sources of funds expected to meet these commitments;4. Currency used; and5. Planned measures to protect the company from risks arising from
relevant currency.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any commitments relating to capital investments in the current fiscal year.
155
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 459
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion on capital expenditures realized in the current fiscal year.
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku
terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purposes of the capital expenditures; and3. Investment value of capital expenditures spent in the current
fiscal year.Remark: explanation shall be given in the event that there were no capital expenditures realizations.
156
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.Information on comparisons between the fiscal year’s targets and realizations, and expected targets or projection for the coming year relating to revenue, profit, capital structure, and other matters considered important to the company.
Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil
yang dicapai (realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun
mendatang.The information contains, among others:1. Comparisons between the fiscal year’s targets and realizations;
and2. Expected targets or projection for the coming year.
-
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Material fact and information after the accounting reporting date.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.Material information and facts occurring after the date of the accountant's report and its impact on future performance and business risks.Remark: explanation shall be given in the event that there were no significant events after
157
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan.Description of company’s business prospect.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.Description of business prospect related to the industry and economy in general, followed by quantitative supporting data from reliable sources.
128
10. Uraian tentang aspek pemasaran.Description of marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.Description of marketing aspect on company products and/or services, among other marketing strategies and market share.
130
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per sahamdan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description of dividend policy and amount of cash dividends per share and amount of dividends per year announced or paid for the last 2 (two) fiscal years.
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk
masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Contains descriptions of:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of cash dividends for each
year.Remark: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent.
152-153
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 460
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku.Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company until the fiscal year.
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.Contains descriptions of:1. Total ESOP/MSOP shares and its realization;2. Term;3. Requirements for entitled employees and/or management; and4. Exercise price.Remark: explanation shall be given in the event that there is no program concerned.
156
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Realization of the use of proceeds from public offering (in the event that the company still has the obligation to report the proceed use realization).
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan
dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.Contains descriptions of:1. Total proceeds;2. Planned use of the proceeds;3. Detailed use of the proceeds;4. Balance of proceeds; and5. Date of GMS/GMB approval on changes in the use of proceeds (if
any).Remark: If there is no information on realization of the use of proceeds from public offering, explanation shall be given.
157
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with affiliated or related parties.
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas
transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.Contains descriptions of:1. Name of affiliates and the nature of affiliation;2. Explanation of the fairness of transaction;3. Reason behind the transaction;4. Realization of transactions in the current fiscal year;5. Company policy relating to review mechanism on transactions;
and6. Compliance with relevant regulations and provisions.Remark: explanation shall be given in the event that there is no transaction concerned.
159-165
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 461
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir.Description of regulatory changes having significant impact on the company in the current fiscal year.
Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami
perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif ) terhadap
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.The descriptions contain, among others:1. Name of the law changed; and2. Its impacts (quantitative and/or qualitative) on the company (if
significant) or statement that the impact was not significant.Remark: explanation shall be given in the event that there was no regulatory change on the current fiscal year.
166-177
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.Description of changes in accounting policies applied by the company in the current fiscal year.
Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.The descriptions contain, among others:1. Amendment to accountancy policy;2. The reasons for the amendment; and3. Its impact quantitatively towards financial statement.Remark: explanation shall be given in the event that there are no changes in accounting policies.
178-179
17. Informasi kelangsungan usaha.Business continuity information.
Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.Disclosure of information includes:1. Potential matters that may significantly affect the business
continuity on the current fiscal year;2. Management assessment on matters in point 1; and3. Management assumption in carrying out the assessment.Remark: if there were no issues that would affect Company’s business continuity in the current fiscal year, the Management's assumption as the base to ensure that there were no potential issues that would significantly affect the business continuity on the current fiscal year shall be disclosed.
180
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 462
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Vi. Good Corporate Governence
1. Uraian Dewan Komisaris.Board of Commissioners’ description.
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di
bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata
tertib kerja Dewan Komisaris).The descriptions contain, among others:1. Description of responsibilities of the Board of Commissioners;2. Assessment on performance of each committee reporting directly
to the Board of Commissioners and the basis of assessment; and3. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct
of the Board of Commissioners).
212-218
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris).Independent Commissioners (the number is minimum 30% from the total of Board of Commissioners).
Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris
Independen.Includes, among others:1. The criteria of Independent Commissioner appointment; and2. Statement of independence from each Independent
Commissioner.
214
3. Uraian Direksi.Board of Directors’ descriptions.
Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah
Direksi (jika ada); dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata
tertib kerja Direksi).The descriptions contain, among others:1. Scopes of work and responsibilities of each Board of Directors’
member;2. Assessment on performance of committees reporting directly to
the Board of Directors (if available); and3. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct
of Board of Directors).
219-225
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi.Assessment on GCG Implementation for the fiscal year of 2018 consisting of the very least aspects on the Board of Commissioners and Directors.
Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan.Contains descriptions of:1. The criteria utilized in assessment;2. Assessing party;3. Assessment score on each criterion;4. Assessment result recommendation; and5. Reasons on why recommendations are not/have not yet
implemented.Remark: If there is no assessment on GCG implementation for the fiscal year of 2018, it shall be disclosed.
197
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 463
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi DewanKomisaris dan Direksi. Description of remuneration policy for the Board of Commissioners and Directors.
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi
saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Disclosure of remuneration procedure, from nomination to
determination of remuneration for Board of Commissioners;2. Disclosure of remuneration procedure, from nomination to
determination of remuneration for Board of Directors;3. Remuneration structure that indicates components of
remuneration and nominal amount of each component for each Board of Commissioners’ member;
4. Remuneration structure that indicates components of remuneration and nominal amount of each component for each Board of Directors' member;
5. Disclosure of indicators for the determination of Board of Directors’ remuneration; and
6. Disclosure of performance bonus, non-performance bonus, and/or stock option that are received by each Board of Commissioners and Directors’ member (if available).
Remark: If there is no performance bonus, non-performance bonus, and/or stock option that are received by each Board of Commissioners and Directors’ member, it shall be disclosed.
236-237
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan).Frequency and Meeting Attendance Rate that is attended by the majority of members on Board of Commissioners’ meeting (at least once in two months), Board of Directors’ meeting (at least once in a month), and Joint Meeting between Board of Commissioners and Directors (at least once in four months).
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.The information contains, among others:1. Meeting Date;2. Meeting Participants; and3. Meeting Agenda.for each meeting of Board of Commissioners, Board of Directors, and Joint Meetings.
229-235
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information on major and controlling shareholders, both directly and indirectly, to individual holders.
Informasi dimuat dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan Pemegang Saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
203
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 464
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Informal education must be disclosed in the form of a scheme or diagram that separates major Shareholders from controlling shareholders.Remark: what referred to as major shareholders are the party that, both directly and indirectly, has at least 20% (twenty percent) of voting right from the total of shares that are published by a company, but is not the controlling shareholders.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Disclosure of affiliations between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Major and/or Controlling Shareholders.
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi
lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau Pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
anggota Komisaris lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Affiliate relationship between fellow members of the Board of
Directors;2. Affiliate relationship between members of the Board of Directors
and members of the Board of Commissioners;3. Affiliate relationship between members of the Board of Directors
and the Major and/or Controlling Shareholders;4. Affiliation between fellow members of Board of Commissioners;
and5. Affiliation between fellow members of the Board of
Commissioners and the Major and/or Controlling Shareholders.Remark: If there is no aforementioned affiliation, it shall be disclosed.
215, 222
9. Komite Audit.Audit Committee.
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan)
dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.Includes, among others:1. The name, position, and work period of audit committee
members;2. Education history (field of study and education institution) and
work experience (position, institution, and work period) of audit committee members;
3. Independence of audit committee members;4. Description of duties and responsibilities;5. Description of audit committee activities implementation on the
fiscal year; and6. Meeting frequency and attendance of audit committee.
246-253
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 465
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi.Nomination and/or Remuneration Committee.
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
nominasi dan/atau remunerasi;2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau
remunerasi pada tahun buku;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi
dan/atau remunerasi;6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau
remunerasi; dan7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
253-261
Includes, among others:1. Names, positions, and brief life history of nomination and/or
remuneration committee members;2. Independence of nomination and/or remuneration committee;3. Description of duties and responsibilities;4. Description of nomination and/or remuneration committee
activities implementation on the fiscal year;5. Meeting frequency and attendance of nomination and/or
remuneration committee;6. Statements about the existence of guidelines for nomination and/
or remuneration committee; and7. Policy relating to the board of directors’ succession.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perusahaan.Other committees reporting directly to the Board of Commissioners that are owned by Company.
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.Includes, among others:1. Names, positions, and brief life history of other committee
members;2. Independence of other committee;3. Description of duties and responsibilities;4. Description of other committee activities implementation on the
fiscal year; and5. Meeting frequency and attendance of others committee.
261-268
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of duties and functions of Corporate Secretary.
Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.Includes, among others:1. Name, and brief CV of corporate secretary;2. Domicile;3. Description of duties and responsibilities; and4. Description of corporate secretary’s duties implementation on the
fiscal year.
284-285
13. Uraian mengenai unit audit internal.Description of internal audit unit.
Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku;
dan6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit
internal.
286-293
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 466
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Includes, among others:1. Name of head of internal audit unit;2. The number of employee (internal auditor) on internal audit unit;3. Certification as internal audit profession;4. The position of internal audit unit within organizational structure;5. Description of internal audit unit activities implementation on the
fiscal year; and6. Parties appointing and discharging head of internal audit unit.
14. Akuntan Publik.Public Accountant.
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan
keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit
laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh
Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan
publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.The information contains, among others:1. The name and year of public accountant that performs audit on
annual financial statements for the past 5 years;2. The name and year of Public Accountants Firm that performs
audit on annual financial statements for the past 5 years;3. The amount of fee for each type of service that is provided by
Public Accountants Firm on the last fiscal year; and4. Other service provided by Public Accountants Firm and public
accountant other than auditing service on annual financial statement on the current fiscal year.
Remark: explanation shall be given in the event that there is no service aforementioned.
307-308
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.Description of the company’s risk management.
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan
perusahaan;2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem
manajemen risiko pada tahun buku;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.Includes, among others:1. Explanation of risk management system implemented by the
company;2. Explanation of review result carried out over risk management
system on the fiscal year;3. Explanation of risks experienced by the company; and4. Efforts implemented in managing those risks.
309-318
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern.Description of internal control system.
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.
Includes, among others:1. Brief explanation of internal control system, among them are
financial and operational control.2. Explanation of compliance between applied internal control
system and regulated framework that is acknowledged internationally (COSO-internal control framework); and
3. Explanation of review result carried out over internal control system implementation on the fiscal year.
294-298
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 467
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab sosial.Description of corporate social responsibility that is related to social responsibilities.
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial.2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent terhadap
dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan.3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau
berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan.4. Informasi tentang isu-isu penting sosial ekonomi dan lingkungan
terkait dampak kegiatan perusahaan.5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan
baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban.
6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder.
7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan.
8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial.
Includes information on:1. Information on commitment to social responsibility2. Information on methods and scope of due diligence on social,
economic, and environmental impacts of the company activities3. Information on important stakeholders affected or influenced by
the impact of company activities4. Information on important socio-economic and environmental
issues related to the impact of company activities5. Information on the scope of corporate social responsibility that is
both an obligation or more than obligation6. Information on the company's strategies and work programs
in handling social, economic, and environmental issues in stakeholders’ engagement, and increasing value for stakeholders and shareholders
7. Information on various programs that exceed the company's minimum responsibilities that are relevant to the business implementation
8. Information about financing and budgets of social responsibility
336-337
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Hak Azasi ManusiaDescription of corporate social responsibility related to the core subject of Human Rights
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab
sosial core subjeck Hak Azasi Manusia.2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab
sosial core subjeck Hak Azasi Manusia.3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility
bidang Hak Azasi Manusia.4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi
Manusia.5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang
Hak Azasi Manusia.
-
Includes information on:1. Information on the commitment and policies of the core subject
of social responsibility, i.e. Human Rights2. Information on the formulation on the core subject of social
responsibility, i.e. Human Rights3. Information on the planning of the core subject of social
responsibility, in Human Rights4. Information on the CSR initiatives implementation in Human
Rights5. Information on the CSR awards and achievement in Human Rights
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 468
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Operasi yang adil.Description of corporate social responsibility related to the core subject, i.e. fair operations
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab sosial
core subjeck Operasi yang adil.2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab
sosial core subjeck operasi yang adil.3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang
operasi yang adil.4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil.5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang
operasi yang adil.Includes information on:1. Information on the commitment and policies of the core subject of
social responsibility, i.e. fair operations2. Information on the formulation on the core subject of social
responsibility, i.e. fair operations3. Information on the planning of the core subject of social
responsibility, in fair operations4. Information on the CSR initiatives implementation in fair operations5. Information on the CSR awards and achievement in fair operations
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.Description of corporate social responsibility related to environment.
Mencakup antara lain:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan.2. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting yang
terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan. 3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang
ditetapkan manajemen.4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program
lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup.
6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
338-339
Includes, among others:1. Information on environmental commitments and policies2. Information on important environmental impacts and risks that
are directly or indirectly related to the company 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set forth by
management;4. Information about activities carried out in relation to the
environmental programs related to the company's operational activities
5. Information on CSR initiatives related to environment 6. Information related to the quantitative impacts of such programs;
and material utilization that is environment-friendly and recyclable, company’s waste processing system, environmental issues complaint mechanism, considerations on credit grants to customer related to environmental aspects, etc.
7. Certification acquired in the environmental field.
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 469
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.Description of corporate social responsibility that is related to employment, health, and work safety
Mencakup antara lain:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan core
subjeck ketenagakerjaan. 2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang
ketenagakerjaan. 3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang
ditetapkan manajemen; dan4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan
tersebut.5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Includes, among others:1. Corporate social responsibility commitment and policies related
to employment 2. Information on the scope and formulation of social responsibility
in the field of employment 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set forth by
management; and4. Activities that have been carried out and quantitative effects out
of those activities5. Information related to employment, occupational health,
and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover rate, workplace accidents, remuneration, whistleblowing mechanism on employment, etc.
340-347
22. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.Description of corporate social responsibility that is related to responsibilities to consumers.
Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan
manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Includes, among others:1. Goals/activity plan in the year 2018 that was established by
management; and2. Activities that have been carried out and effects from those
activities3. Related to product responsibility, such as consumer’s health and
safety, product information, facilities, number and response on customers’ complaints, etc.
355-363
23. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.Description of corporate social responsibility that is related to social and community development
Mencakup antara lain:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan core
subjeck pengembangan sosial dan kemasyarakatan. 2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan. 3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan.4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang
pengembangan sosial dan kemasyarakatan.5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan
manajemen.6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan7. Biaya yang dikeluarkan.8. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
348-354
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 470
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
Includes, among others:1. Core corporate social responsibility policies and commitments, the
core subject of social and community development 2. Information on social issues that are relevant to the company 3. Information about social risks managed by the company4. Information on the scope and formulation of social responsibility in
the field of social and community development 5. Goals/activity plan in the year 2018 that was established by
management;6. Activities that have been carried out and effects from those
activities; and7. Expenditure8. Related to social and community development, such as the use
of local workforce, empowerment of surrounding communities, reparation of social facilities and infrastructure, other forms of donations, dissemination on anti-corruption policies and procedures, training on anti-corruption, etc.
24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan.Significant cases currently faced by the company, subsidiaries, Board of Directors and/or Board of Commissioners member(s) serving during the period of the annual report
Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/
gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.Includes, among others:1. Principle case/lawsuit;2. Dispute/lawsuit settlement status;3. Risks faced by the company and nominal value of dispute/lawsuit;
and4. Administrative sanctions imposed to Entity, Board of
Commissioners and Board of Directors members, by relevant authorities (capital market, banking, and others) on the current fiscal year (or statement confirming no imposition of administrative sanction exists).
Remark: explanation shall be given in the event that the company, subsidiaries, or member of the Board of Commissioners and Board of Directors do not have any disputes.
325-326
25. Akses informasi dan data perusahaan.Access to information and corporate data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.Description of the availability of company information and data to the public, such as through website (in Bahasa Indonesia and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.
327-329
26. Bahasan mengenai kode etik.Discussion on code of ethics.
Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level
organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam
kode etik (normatif ); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada
tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
319-321
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 471
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
The descriptions contain, among others:1. Code of ethics basis;2. Disclosure that the code of ethics applies to all levels of
organization;3. Dissemination of the code of ethics;4. Sanctions on each type of violations that are regulated on the
code of ethics (normative); and5. Number of code of ethics violation with the sanctions given on
current fiscal year.Remark: explanation shall be given in the event that there is no code of ethics violation in the current fiscal year.
27. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.Disclosure on whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku
terakhir; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada
tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.Consists of the description of whistleblowing system, i.e.:1. Submission of violation reports;2. Whistleblower protection;3. Handling of complaints;4. Parties handling the complaints; and5. Number of complaints received and processed in the current fiscal
year; and6. Sanctions/follow up on the complaints when the process is finished
on fiscal year.Remark: Explanation shall be given in the event that there are no complaints received and processed until finish on the current fiscal year.
322-324
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.Diversity policy for the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.Description of Company’s policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender.Remark: explanation and consideration shall be given in the event that concerned policy is nonexistent.
226
VII. Informasi KeuanganFinancial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.Statements from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the Accountability of Financial Statements.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.Compliance with related regulations on the Accountability of Financial Statements.
366-367
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent auditor’s opinion on financial statements.
369
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.Independent auditor’s description of the opinion.
Deskripsi memuat tentang:1. Nama dan tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.The description consists of:1. Names and signatures;2. Dates of audit report; and3. Public Accountants Firm’s and Public Accountant’s license numbers.
368-369
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 472
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
4. Laporan keuangan yang lengkap.Comprehensive Financial Statements.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Consists comprehensively of elements of financial statements:1. Statements of financial position;2. Statements of profit or loss and other comprehensive income;3. Statements of changes in equity;4. Statements of cash flows;5. Notes on financial statements;6. Comparative information regarding previous period; and7. Statements of financial position at the beginning of comparative
period presented when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes statements of post-financial statements, or when an entity reclarifies posts in the financial statements (if relevant).
370-446
5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability level.
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.Comparison of performance/profit (loss) between current year and previous year.
371
6. Laporan Arus Kas.Statements of Cash Flow.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi,
dan pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan
arus kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Fulfills the following regulations:1. Classification in three categories of activity: operation,
investment, and funding;2. The use of direct method in cash flow reporting from operational
activities;3. Separation of presentation between cash receipts and/or cash
expenses for the current year in operation, investment, and funding activities; and
4. Disclosure of non-cash transaction must be included in the notes to the financial statements.
373-374
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi.Accountancy Policy Highlights.
Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.Consists at least:1. Statement of compliance with Financial Accounting Standards
(SAK);2. Basis for the measurement and preparation of financial statements;3. Income tax;4. Employee benefits; and5. Financial instruments.
376-396
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 473
PendahuluanBackground
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of transactions with related parties.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak
berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan
dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau
liabilitas terkait.Matters to be disclosed are as follows:1. Names of related parties and the nature of relationship with these
parties;2. Transactional value and its percentage against total revenue and
relevant expenses; and3. Total balance and its percentage against total assets or liabilities
related.
423-429
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of matters relating to taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba
akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Matters to be disclosed:1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;2. Explanation of relationship between tax expense (income) and
accounting profit;3. Statement acknowledging that Taxable Profits (LKP) from the
reconciliation serves as the basis for Corporate Income Tax’s Annual Tax Returns (SPT) year 2016;
4. Details of assets and deferred tax liabilities recognized in the financial position statement for each presenting period, and the amount of deferred tax (income) expenses recognized in the income statements if the amount is not visible in the total assets or liabilities of deferred tax recognized in the statements of financial position; and
5. Disclosure of any tax disputes.
416-418
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure of matters relating to fixed assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model
revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
Matters to be disclosed:1. Depreciation method used;2. Description of accounting policy selected, either revaluation or
cost model;3. Methods and significant assumptions used to estimate fixed
assets’ fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets’ fair value (for cost model); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and the end of period by presenting: addition, reduction, and reclassification.
405-406
Kriteria Penilaian ARA Tahun 2018Criteria Assessment of ARA in 2018
Laporan Tahunan 2018 PT AXA Mandiri Financial Services 474
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi Kriteria ARA 2018ARA Criteria References 2018
No KriteriaCriteria
PenjelasanDescription
HalamanPage
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.Disclosure of matters relating to operational segment.
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang
dilaporkan;3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang
dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Matters to be disclosed:1. General information covering the factors used to identify
unreported segment;2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the
reported segment;3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities
of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and
4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.
371
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure related to financial instruments.
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen
keuangan;3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara
kuantitatif.Matters to be disclosed:1. Details on financial instruments that are owned along with the
classifications;2. Fair value of each group of financial instruments;3. Explanation on risks related to financial instruments; market risk,
credit risk, and liquidity risk;4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.
430-441
13. Penerbitan laporan keuangan.Publication of financial statements.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.Matters to be disclosed are as follows:1. Authorization date of publication of the financial statements; and2. Party responsible for authorizing financial statements.
366-367
PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2018 475
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
Laporan TahunanAnnual Report2018
PT AXA Mandiri Financial ServiceKantor PusatAXA Tower Lantai DasarJl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan CityJakarta 12940
+62 21 3005 8788+62 21 3005 7800