(2007) PDF: TULISAN BG 2007

26
DAFTAR ISI: 01. CERAMAH MANFAAT INTERNET UNTUK GURU-GURU ORA et LABORA 02. MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. 03. TIDAK ADA MANTAN ATAU BEKAS GURU 04. DUA SEPEDA MASUK SUZUKI KARIMUN 05. MANULA BOLEH BIKE ON CAR? 06. PACARAN NAIK SEPEDA 07. FOTO CLOSE UP TANTE NITA DI DETIK.COM 08. PUDING PEPAYA DI BICYCLE FOR EARTH 07.07.07 09. BAN KEMPES DI BALAI KOTA 10. MANULA ANGKAT SEPEDA DI PETOJO VIJ 4 11. MANULA GANTI BAN DALAM SENDIRI SETELAH 50 TAHUN 12. IRWAN HADI BUDIMAN, ALUMNUS TELADAN BPK PENABUR 13. TERIMA KASIH KEPADA TUKANG DI PETOJO VIJ4 14. LANSIA LATIHAN KE HI 15. MAAF TIDAK BISA KE MONAS 16. TENSI TURUN BERKAT GOWES? 17. PULANG REUNI SAKIT 18. TENSI TURUN BERKAT GOWES 30/12/2007 ? CERAMAH MANFAAT INTERNET UNTUK GURU-GURU ORA et LABORA Pada hari Jumat, tanggal 5 Januari 2007, guru-guru Ora et Labora dari kompleks Panglima Polim, Pamulang dan Bumi Serpong Damai telah mendapat bekal untuk mengembangkan IT di sekolah masing-masing melalui ceramah mengenai manfaat internet. Acara diawali dengan kebaktian dan kemudian dilanjutkan pengarahan oleh Pak Tikky sebagai Direktur Pelaksana Harian Ora et Labora, seperti terlihat pada foto- foto di bawah ini.

description

Kumpulan tulisan Bambang Gunawan tahun 2007.

Transcript of (2007) PDF: TULISAN BG 2007

DAFTAR ISI:01. CERAMAH MANFAAT INTERNET UNTUK GURU-GURU ORA et LABORA02. MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. 03. TIDAK ADA MANTAN ATAU BEKAS GURU04. DUA SEPEDA MASUK SUZUKI KARIMUN05. MANULA BOLEH BIKE ON CAR?06. PACARAN NAIK SEPEDA07. FOTO CLOSE UP TANTE NITA DI DETIK.COM08. PUDING PEPAYA DI BICYCLE FOR EARTH 07.07.0709. BAN KEMPES DI BALAI KOTA10. MANULA ANGKAT SEPEDA DI PETOJO VIJ 4 11. MANULA GANTI BAN DALAM SENDIRI SETELAH 50 TAHUN12. IRWAN HADI BUDIMAN, ALUMNUS TELADAN BPK PENABUR13. TERIMA KASIH KEPADA TUKANG DI PETOJO VIJ414. LANSIA LATIHAN KE HI15. MAAF TIDAK BISA KE MONAS16. TENSI TURUN BERKAT GOWES?17. PULANG REUNI SAKIT18. TENSI TURUN BERKAT GOWES 30/12/2007 ?

CERAMAH MANFAAT INTERNETUNTUK GURU-GURU ORA et LABORA

Pada hari Jumat, tanggal 5 Januari 2007, guru-guru Ora et Labora dari kompleks Panglima Polim, Pamulang dan Bumi Serpong Damai telah mendapat bekal untuk mengembangkan IT di sekolah masing-masing melalui ceramah mengenai manfaat internet.

Acara diawali dengan kebaktian dan kemudian dilanjutkan pengarahan oleh Pak Tikky sebagai Direktur Pelaksana Harian Ora et Labora, seperti terlihat pada foto-foto di bawah ini.

Untuk penulis bukan pertama kali ini memberikan ceramah tentang manfaat internet kepada guru-guru. Ada cerita menarik pada akhir tahun 2006 ketika TKK IPEKA di Pulit sedang siap-siap mau diakreditasi. Putri penulis yang menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut melihat guru-guru lain memiliki sertifikat mengikuti seminar internet pada tanggal 9 Agustus 2002, bertempat di Aula SLTPK/SMUK IPEKA Tomang II, Komp. Green Ville Blok D, Jakarta Barat dengan tema: KEMAJUAN DUNIA INTERNET DAN PEMANFAATANNYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN oleh Bambang Gunawan. Walaupun sudah lewat 4 (empat) tahun, guru-guru IPEKA masih ingat guyonan penulis yaitu "berani mengundang Bambang Gunawan dari BPK PENABUR berarti IPEKA mengaku kalah dalam bidang internet dari BPK PENABUR". Lalu putri penulis menambahkan "karena anaknya Bambang Gunawan jadi guru di IPEKA bukan di BPK PENABUR berarti IPEKA kini lebih maju". Memang tidak salah karena ada kepala sekolah BPK PENABUR memperingatkan penulis agar jangan banyak-banyak ngajarin guru-guru IPEKA nanti BPK PENABUR bisa kalah karena guru IPEKA lebih militan katanya. Foto-foto dokumentasi ceramah di IPEKA bisa dilihat pada alamat: http://bg.penabur.org/ipeka/ceramah.htm

Berhubung Ora et Labora baru memulai memanfaatkan internet di sekolahnya maka dicoba memotivasi guru-guru agar banyak memanfaatkan e-mail untuk berkomunikasi dengan alumni Ora et Labora yang ada di luar negeri. Kebetulan penulis pada pertengahan Desember 2006 berkenalan dengan alumnus SMP Ora et

Labora angkatan tahun 1972 yang kini menetap di Inggris, namanya Mia Singgih. Ada e-mail yang mengharukan ketika Mia Singgih melihat foto Ibu Dolly, gurunya waktu SMP, yang kini telah berubah banyak bahkan ketika tulisan ini dibuat Ibu Dolly sedang terbaring di RSPAD Gatot Subroto, Paviliun Kartika, lantai 6 kamar no. 4. Date: Sat, January 6, 2007 4:51 pm, Susah saya menahan airmata saya melihat foto2 kunjungan Pak Bambang dan Pak Tikky ke rumah Ibu Dolly. Terima kasih banyak! Beliau memang kelihatan kurus sekali. Saya berharap beliau akan cepat sembuh dan nanti kalau saya datang ke Jkt sempat bertemu lagi. Saya sedang mencoba untuk 'book' tiket ke Jkt, ancer2nya akhir Juli sampai akhir Agustus. salam, *miasinggih*

Ada baiknya setelah ceramah ini diadakan pelatihan yang intensif untuk guru-guru Ora et Labora dalam kelompok kecil, tahap pertama khusus untuk guru-guru Bahasa Inggris, sehingga bisa membantu para siswa-siswi mengerjakan FLAT STANLEY yang memungkinan melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah di luar negeri.

Bambang Gunawan, 7 Januari 2007

MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Written by Bambang Gunawan Friday, 13 April 2007

Hari Senin, 8 Januari 2007, Sophia, putri saya yang mengajar di Ipeka Pluit, pulang bawa buku MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Semua guru Ipeka diberikan buku ini cuma-cuma. Apa isinya?

Segera saya tertarik karena kebetulan Prof. Yohanes Surya, Ph.D. pernah bilang bahwa ketika dia melamar menjadi guru di BPK PENABUR Jakarta, saya yang menginterviewnya. Terus terang saya sudah lupa.

Ternyata menarik sekali buku tsb dan baru tahu apa artinya MESTAKUNG yang berasal dari kata seMESTA menduKUNG. Istilah ini diambil dari konsep sederhana fisika, bahwa ketika sesuatu berada dalam kondisi kritis maka setiap partikel di sekelilingnya akan bekerja serentak demi mencapai titik ideal.

MESTAKUNG menempatkan masalah dan rintangan menjadi kondisi kritis yang mendorong kekuatan-kekuatan alam mendukung upaya mewujudkan mimpi. Dalam setiap keadaan kritis, MESTAKUNG parti terjadi di mana pun dan bidang apa pun. Bahkan dalam kehidupan pribadi Anda.

Itulah yang tertulis di halaman belakang buku MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Tanpa sadar karena belum tahu istilah MESTAKUNG sebelumnya, pada hari Jumat, 5 Januari 2007, saya telah melemparkan MESTAKUNG ketika ceramah manfaat internet untuk semua guru-guru Ora et Labora. Inilah yang saya lontarkan.

TARGET ORA et LABORA:

Buat boneka Flat Stanley, laporannya kirim ke http://www.flatstanley.com/ sehingga dimuat. Kerjasama dengan sekolah di Inggris melalui pertukaran boneka Flat Stanley. Untuk ini minta bantuan Mia Singgih, [email protected] This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it yang tinggal di Inggris. Pertukaran pelajar, ada siswa Ora et Labora yang dikirim ke Inggris menjadi tamu sekolah di Inggris. Untuk ini minta bantuan Bristish Council. Kalau MESTAKUNG oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. bisa tercapai maka semoga MESTAKUNG juga terjadi di Ora et Labora.

Bambang Gunawan, 9 Januari 2007

KOMENTARDate: 2007-01-10 07:31 From: Yohan Sumaiku Dear Pak Bambang and Rekan semua: Saya baru pernah sekali ini dengar istilah MESTAKUNG. Saya pikir ini adalah olah raga jenis baru selain Waitankung yg sudah ada lama dimuka bumi ini. Saya senang sekali membaca pengertian intisari dari MESTAKUNG ini. Pertanyaan saya, apakah Global Warming yg ada didalam film "AN INCONVENIENCE TRUTH" dng star nya Al Gore itu bisa teratasi oleh nature? Pd saat bola bumi kepanasan dan es di kutub utara dan selatan habis mencair, kita siap-siap memasuki jaman es (ice age) yg dipercepat itu (dan teoritis kita bakalan membeku semua) maka MESTAKUNG akan membereskan segala "ketidak seimbangan" ini? Sehingga kita tidak jadi membeku? Film "AN INCONVENIENCE TRUTH" ini baru beredar November 2006 dan sudah banyak ditonton oleh masyarakat di sini maupun di luar negeri. Saya tidak tahu apakah di sekolah-sekolah di tanah air film ini sudah merupakan film wajib di tonton? Sebab semua presentasi yg ditayangkan itu adalah pembuktian ilmiah. Sekian dahulu dan salam sejahtera. yohan

From: Peggy Sumeisey Sent: Saturday, January 20, 2007 5:54 AM Salam Sejahtera, Bp. Bambang Gunawan.., Sebagai orangtua murid yg anaknya bersekolah di OeL saya sangat mendukung jika MESTAKUNG dapat diaplikasikan di OeL. Kita, OeL ini, harus terus mengejar ketinggalan-ketinggalannya dan jika bisa dapat berdiri sejajar dengan sekolah-sekolah Kristen lainnya yg sudah di depan. Jika paparan ini dijelaskan dengan cara yg gamblang bagi anak-2 OeL juga para orangtua, apakah itu lewat POPS, atau terbuka, mereka jadi mengerti Visi & Misi Oel ke depan. Tidak terjadi hanya sebagai Slogan, tapi Langkah Nyata.

Arti sekolah ini, Ora et Labora, sudah sangat bermakna. Tinggal resultnya yg kita tunggu. Saya sebagai orang tua murid yg turut bangga anaknya dpt bersekolah di OeL bersedia mendukung. Sesuai dg apa yg saya bisa. Kiranya Tuhan memberkati OeL. Peggy S.Patria, OeL - P.Polim

TIDAK ADA MANTAN ATAU BEKAS GURU

Membaca e-mail dari Eridhani Juliarti, alumnus SMPK ORA et LABORA, Panglima Polim, pada Fri, 12 Jan 2007 06:07:21 -0800 (PST) tentang Bu Dolly sbb: "Dear Pak Bambang, email anda sudah saya teruskan ke maillist kami. Terima kasih atas infonya. Prihatin mendengar kabar bu Dolly. Apa di OEL tidak dibuka dompet peduli? mengingat banyak ex sudah tidak berdomisili di Jakarta lagi termasuk saya sendiri. Dan tentu, tidak pernah ada mantan guru kan? Sekali beliau menjadi guru kita, beliau tetap guru kita. Thanx berat ya Pak. Salam saya buat d charming Pak Edi, Pak Yono, Pak Pri (biar galak tetep ngangeni), Pak Harry (Apa masih di OEL?), bu Yohana dll."

Membuat saya teringat dengan Fenny, alumnus SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta, yang menuliskan hal yang sama pada tanggal 28 Januari 2004, "Saya tak mau menyebut bekas guru, sampai kapanpun beliau-beliau yang pernah mengajar saya di SMPK 1 tetap akan jadi guru saya yang sangat saya hormati.... Salam manis Fenny".

Selanjutnya Fenny menceritakan kisah mengharukan pada Mon, 02 Feb 2004 22:25:23 +0700, sbb: "Pak Bambang yang baik , ..Hari ini tiba tiba saya teringat kenangan bersama Pak Oerip, waktu itu saya di kelas 3b, mau ujian akhir....Tiba tiba saya dipanggil pak Oerip karena saya belum membayar uang sekolah selama 2 bulan, bukan saya pakai uangnya tapi memang karena tidak ada uang...Lalu beliau bertanya, tentang uang sekolah saya dan saya jawab apa adanya, lalu beliau bertanya lagi, kamu tinggal sama siapa, saya bilang tinggal dengan paman saya, dimana orang tua mu, saya bilang orang tua saya sudah cerai sejak saya berusia 2 th, dan mereka sudah menikah lagi, dan tak menginginkan saya, maka saya tinggal berpindah-pindah dari satu saudara ke saudara yang lain.... Air mata saya bercucuran karena sangat sedih ditanya tentang kedua orang tua saya. Kemudian pak Oerip menyuruh saya kembali ke kelas...Saya sangat menghormati semua guru-guru saya di SMPK Pintu Air I, karena kalau ada masalah tak pernah memarahi atau menegur di depan yang lain, tapi kami di panggil secara pribadi. Esoknya Pak Kiting kepala sekolah saya memanggil saya dan saya dibebaskan membayar uang sekolah sampai selesai ikut ujian.....Terima Kasih Tuhan, terima kasih guru guruku yang baik dan penuh cinta kasih Too much sorrow in my life but I always thank God . For me yesterday is history, today is a gift and tommorow is mystery....Siapa sangka saya, anak yang terbuang bisa seperti ini kalau bukan KASIH TUHAN yang begitu tak terhingga....Apapun yang terjadi pada masa lalu saya, saya tetap mencintai Ayah dan Ibu saya ...sekarang kedua

orang tua saya sudah menyadari semua. Puji Tuhan …karena setiap anak yang lahir adalah karunia dariNYA. Salam manis, Fenny.

Sejak mulai berkenalan dengan alumnus ORA et LABORA, saya yakin suasana atau budaya KASIH TUHAN ini juga ada dan terjadi di sekolah-sekolah ORA et LABORA. Bagi yang memiliki kisah-kisah mengharukan seperti yang terjadi dalam diri Fenny tolong mengirimkannya ke [email protected]

Bambang Gunawan, 17 Januari 2007

DUA SEPEDA MASUK SUZUKI KARIMUN

Terima kasih untuk komentar-komentarnya, tengah malam, hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Saya punya kebiasaan untuk merekam komentar-komentar sebagai dokumentasi. Sekali lagi terima kasih.

Date: 6 Juli 2007, 00:10:57Mohon maaf, karena belum bisa tidur, terpaksa posting laporan ini.Karena sudah dapat green light boleh bike on car maka Kamis sore, 577, ujicoba dua sepeda dimasukan dalam Suzuki Karimun yang kecil itu.Satu sepeda masuk Karimun sudah pernah dilakukan tahun lalu ketika pertamakali B2W ban belakang bocor. Karena sendirian no problem, tetapi Sabtu777, ada istri saya berarti ada dua orang dan dua sepeda harus masukKarimun, belum punya pengalaman nih.Syukurlah berhasil, sepeda saya merk GT karena stangnya kecil tidakmenimbulkan masalah, tetapi sepeda istri saya merk Wheeler karena stangnyalebih lebar, bikin masalah. Terpaksa harus copot kedua rodanya dan barubisa masuk Karimun. Mohon bantuan nih kalau Sabtu 777, saya mengalamikesulitan pasang kembali kedua roda tsb.Juga mohon bantuan doa agar semua berjalan lancar, Jumat pagi 677, pk. 6mau latihan lebih dahulu naik sepeda dari Roxy ke GKI Samanhudi untuk doapagi. Sarung tangan untuk istri saya juga sudah dibeli tadi siang.Beginilah persiapan manula yang mau ikut sepedaan di Senayan.Bambang Gunawan & Nita.

Date: 6 Juli 2007, 00:22:56From: W T TWah semangat ruarrrrr biasa nih Oom Bambang....Jangan kuatir, di komunitas ini semua adalah keluarga. nDak usah dimintai tolong, pasti dengan sigap B2Wer akan membantu utk unload dan nyetel sepeda.Sampe ketemu di Senayan hari sabtu besok..... Date: 6 Juli 2007, 00:24:03From: Amri RistadiHello, Friday, July 6, 2007, 12:10:57 AM, you wrote:> Mohon maaf, karena belum bisa tidur, terpaksa posting laporan ini.

Salut Om, salut! semangatnya luar bisa bikin yang masih muda kaya saya jadi malu /:)Manula: MANUsia LuarbiasAhave fun with yer bikes Om and Tans! -- Best regards, Amri

Date: 6 Juli 2007, 00:37:24From: "Oettie Notosapoetro" sekali lagi terharu saya, semangat oom dan tante berdua bener2 kaya 'nabok'saya si anak manja ini... hehehe...oom Bambang, silakan catat no henpon saya ya... 0811 816 xxxbegitu nyampe senayan dan butuh bantuan pasang roda2, mohon langsung telponsaya nanti saya kirimkan mekanik terbaik koleksi b2w-indonesia yg ada saatitu..., soalnya saya juga ga bisa pasang roda... kekeke...sampe ketemu besok sabtu!*mbah WTT, standby deket2 gue yak! moga2 kali ini alarm ga gue cuekin... hihihi...

MANULA BOLEH BIKE ON CAR?

Untuk hari Sabtu, 7 Juli 2007, karena hanya keliling Senayan, saya dan istri saya yang sudah manula ini jadi minat untuk ikut serta. Monas - Fatahillah bisa, rasanya keliling Senayan lebih dekat, betul?Tetapi karena rumah saya cukup jauh dari Senayan maka rencananya sepeda masuk ke mobil lebih dahulu sampai di Tennis indoor, apakah boleh?

Date: 5 Juli 2007, 08:19:44From: "Arie Reynaldi"Jangankan manula Om.. saya aja sering... :-) Yang penting jaga keselamatankan..? Hari Sabtu ajak teman-2 yang lain om.. biar tambah seru.

Date: 5 Juli 2007, 08:21:51 From: mohammad_edwinOm Bambang & Tante Nita,Mobil masih boleh kok masuk ke senayan, meskipun hari itu ada peringatan Global Warming ;)Jangan lupa bawa kamera, kayanya Mneristek mo ikutan juga soalnya Men LH kan temen karibnya tuh, dan kalo menristek ngikut, Om Andi Malarangeng turut serta, khan dia yg ngeracunin Men LH bersepeda ke kantor....Selain itu Ketua Umum B2W-Indonesia Om Toto juga datang, Ketua B2W-Indonesia Wak Ozy juga turut serta....Dan Om Inu Febiana si genjoters kemanapun yg akan jadi Kumendan di kegiatan ini....kapan lagi bisa berfoto bersama selebritis2 itu....oh yaa....disana juga akan dibuka booth b2w, jadi yg mo ngabisin duitnya utk beli merchandise b2w disanalah tempatnya....silahkan borong semua

merchand yg tersedia...StopGlobalWarming!Mohammad Ali Edwin

Date: 5 Juli 2007, 08:36:01From: "Oettie Notosapoetro"sangat boleh :)kita kampanye untuk mengajak masyarakat menggunakan sepeda sebagaialternatif transportasi ke tempat kerja krn sehat, bebas macet, bebas polusidan lebih hemat,bukan berarti kita harus meninggalkan kendaraan yang lain kok...hehehe...kalo maksain trus malah jadi ga bisa bersepeda karena kecapean, kan malahtujuan kampanye-nya jadi ga tercapai...hiihihi...see u saturday, and have a nice day!

PACARAN NAIK SEPEDA

Pada hari Sabtu, 07-07-2007, Menteri Rahmat Witular kalau tidak salah cerita bahwa naik sepeda 45 tahun lalu ke rumah Ibu Erna. Apakah bisa disimpulkan bahwa Menteri Rahmat W. ini ketika pacaran dengan Ibu Erna naik sepeda? Ada yang bisa bantu klarifikasi?

Kelihatannya menarik juga ngumpulin cerita orang-orang terkenal ketika pacaran naik sepeda. Ini contohnya Prof. Dr. Arief Budiman yang kini tinggal di Australia.

Date: 2006-08-31 10:10From: Arief Budiman Bambang,Wah, bagus foto anda dan isteri naik sepeda.Ya, saya memang naik sepeda dulu ketika pacaran. Waktu kuliah, naik sepeda dari Kebun Jeruk (dekat Glodok) sampai ke Salemba. Baru sesudah kerja di Yayasan Indonesia (akhir tahun 1960an) saya mampu beli skuter Vespa. Sampai sekarang Vespanya masih ada di Salatiga dan masih saya pakai kalau pulang kesana sekarang.Di Melbourne saya juga naik sepeda ketika baru datang. Tapi karena agak berbahaya harus lewat jalan2 besar, sekarang sepedanya sudah saya jual murah untuk amal. Jadi naik mobil sekarang.Sayang sekali saya tidak menyimpan foto2 jaman naik sepeda dulu.Salut untuk usaha anda yang aneh2, tapi sangat berguna.Salam,Arief

Komunitas B2W sudah cukup besar, mungkin juga sudah ada yang ketemu jodoh di B2W ini. Kalau ada perlu didaftar dan bisa menjadi cerita yang menarik tuh.

Date: 9 Juli 2007, 12:14:47

From: Wahyu Tok Betul...sekali Om Bambang....bahkan itu dilakukan saat dia masih kuliah.....OB denger sendiri kok waktu dia cerita2x juga ke anak buahnya...WAHYU TOkSupervisor OBhttp://mbul2x.multiply.com

FOTO CLOSE UP TANTE NITA DI DETIK.COM

Terima kasih kepada B2W dan terima kasih kepada DETIK.COM yang telah memasang foto close up istri saya, Tante Nita, seperti terlihat di atas pada alamat:http://foto.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/07/time/113626/idnews/802183/idkanal/157/id/1

Tidak sia-sia datang kepagian pada acara Bicycle for Earth, Sabtu, 7 Juli 2007. Rencana mau berangkat pk 5 dari rumah karena belum PD apakah bisa benar pasang dua roda sepeda. Tetapi baru berangkat hampir pk 5.30.

Di tengah jalan istri saya cerita tentang pengalamannya naik sepeda waktu masih muda, harus jualan kue dan mengantarkan adiknya yang berbadan agak gendut.

Karena keasyikan dengar cerita jadi lupa belok kiri naik jembatan ke arah TVRI, maka terpaksa harus putar balik di Jembatan Semangi.

Sampai di Tennis Indoor belum ada satu mobilpun, setelah tanya penjaga bahwa benar lokasinya di situ segera turunkan sepeda dan pasang kedua roda. Selesai pasang langsung saya minta istri saya tes. Setelah keliling, istri saya bilang: "Koq tidak bisa ngerem".

Wah, iya lupa pasang remnya. Untung saja tidak mengalami kesulitan pasang rem lalu dicoba lagi oleh istri saya.

Tidak lama kemudian INos datang menanyakan kondisi sepeda istri saya. Terima kasih kepada INos untuk bantuannya. Terima kasih juga kepada WTT yang datang kemudian.

Date: 22 Juli 2007, 13:14:29From: "Anne Lies Ranti"Hoi Bang,Selamat ber B2W. Boleh juga tuh, bersepeda berapa kilometer? Keren dan cakep yah, Nita dengan perlengkapan bersepedanya. Semoga Jakarta cepat berkurang polusi udaranya kalau tidak, bukan tambah sehat tapi tubuh kena polusi melalui saluran pernafasan.Disini saya hampir setiap hari bersepeda, lingkungannya sangat memungkinkan untuk itu. Belanja ke pusat kota lebih praktis naik sepeda daripada mobil, kebetulan jarak rumah dengan pusat kota hanya 3 menit bersepeda. Kalau musim panas, pakai sandal nyaman sekali. Jadi disini saya ber B2S (shop). Hanya, sepeda harus di kunci dan tambah pengikat pengamannya karena banyak maling sepeda. Bahkan tas sepeda saya hilang 2 buah, berisikan buku perpustakaan.Akibatnya, saya harus lapor kehilangan di kepolisian untuk mendapatkan surat resmi sehingga bisa mengurus penyelesaiannya dengan pihak perpustakaan.Sepeda yang bagus umumnya diasuransikan.Sempat juga ber B2R (recreation) dari Almere ke Lelystad, sejauh 35 km, pp. jadi 70 km. Hasilnya senang, terutama karena udaranya nyaman sekali, tapi kuku kaki rusak.Foto bersepeda masih akan dibuat, sukses dengan B2Wnya!Salam, Anne.

Date: 25 Juli 2007, 13:44:17From: "Johanes Hemawarman" Pak Bambang,Wah... bukan main nih jadi teladan buat anak muda dan menambah banyak kenalan dan sahabat. Apakah bersepeda sekarang lagi trend?Sehat, hemat dan praktis lagi....... tanpa bahan bakar. Apa masih ada yang maling sepeda??Di Belanda saja sehari sebelum saya pindah ke New York th 1971 sepeda motor saya vespa yang dikunci, di depan tempat sewa mobil dibawa kabur sama orang.Motor-nya sudah saya jual ke teman saya anak Pakistan, terpaksa saya kembalikan uangnya. Akhirnya asuransi ganti dengan uang.Salam untuk Ibu Nita dan anak-anak,Johanes

rosessbike wrote on May 5Mantabbb...Salam gowest & B2W slalu

PUDING PEPAYA DI BICYCLE FOR EARTH 07.07.07

Yang menarik Menteri Rahmat Witular berikut istrinya Ibu Erna makan puding pepaya buatan istri saya. Siapa lagi yang makan puding pepaya? Angkat tangan! Sayang kurang banyak, sampai Rifa yang membagikan tidak kebagian. Kira-kira beginilah ceritanya

Ketika puding pepaya ditawarkan kepada Ibu Erna tetap waktu mau foto bersama.Ibu Erna sempat bilang: "Mau, tapi foto dulu". Maka istri saya langsung pegang ditangannya2 bh puding pepaya sambil foto bersama. Di tempat puding yang dipegang oleh Rifamasih ada satu jatah untuk Rifa. Agar sopan, Rifa mengusulkan ketika memberikan kepada menteri Rahmat dan Ibu Erna pakai tempatnya. Maka istri saya meletakan 2 pudingpepaya yang ada di tangannya. Tetapi aneh bin ajaib tanpa ketahuan tangan siapa,puding pepaya yang tinggal sisa 3 sudah berkurang tinggal 2 bh. Lalu cepat-cepatistri saya ambil dan pakai tangan menyerahkan kepada Ibu Erna. Ketika Ibu Erna bukaplastiknya, Pak Rahmat lihat maka istri saya lalu menyerahkan yang satu lagi. Begitulah akibatnya, Rifa kehilangan jatahnya.

From: "panji koming" Date: Sat, July 7, 2007 1:23 pm waduhhhhh puding pepaya itu buatan tante Nita ya ?kirain itu menu khusus yg disediakan untuk peserta2 VIP oleh staff kementrian.pdhal brangkat dr rmh jam 4.30 & gak sempet sarapan krn ngejar setoran hrs anterinsayuran dulu ke PS Induk Kramat Jati, maklum profesi utama sbg supir Kabapin hrs jdprioritas utama untuk dikerjain pagi itu, kalo nggak dapur nggak ngebul.tapi siangan dikit, ada roti sobek nganggur 2 pcs di meja panitia, gw embat aja brgom lutfi, tp itu juga atas ijin aki supri & momo yg dah sukses ngembat 3 rotikekkekeee.kalo soal road captain, road captain tgl 10 juni kemrn, sbenernya hari ini pun roadcaptainnya masih org yang sama, tapi khusus untuk hari ini sepedanya dibandul pakejangkar kapal om makanya gowesnya bisa agak pelan.(gw kira itu td br pemanasan nggak taunya rutenya emang cm segitu ya ? bekeringet jgbelon kkkekekkekeke ........)tp yg penting, td dapet kabar Pak Menteri akan meminta walikota menyediakan jalankhusu sepeda di lingkungankantor mereka, dan beliau akan menghimbau pegawai di kementriannyauntuk mau bersepeda ke kantor. Pak Menteri jg lsg order 500 seperti sepeda prototypeB2W yg dipergunakannya, untuk digunakan sebagai sarana transportasi pesertakonferensi tentang pemanasan global Desember 2007 nanti di Bali.hebat!

BTW Tante Nita kapan bikin puding pepaya lagi untuk kita2 ? kekekkekeke.....

From: "Sonny Susanto"Date: Sat, July 7, 2007 11:51 amOm BG dan Tante Nita,Saya angkat tangan !!. Terima kasih banyak atas puding pepayanya. Manis dansangat segar om. Sangat cocok dimakan habis gowes santai tadi pagi.Rekan-rekan yang lain pasti juga merasakan hal yang sama dan sangatberterima kasih atas puding buatan Tante Nita ini.Mengenai buku dan kaosnya, anggaplah itu tanda salam dari saya dan mewakiliom Koen-Koen yang saat ini masih sangat sibuk. Salam dari beliau dari buatOm BG dan Tante Nita.Tante Oettie sampai siang ini masih kurang enak badan. Kita doakan beliaubisa cepat pulih dan bisa beraktifitas kembali.Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Om BG dan TanteNita. Sampai bertemu di lain kesempatan.

BAN KEMPES DI BALAI KOTA

Satu tahun yang lalu saya juga pernah mengalami ban kempes ketika pertama kali B2W. Terpaksa sepeda dibawa pulang naik mobil dan karena sepeda masih baru maka toko sepeda di Roxy Mas mengganti ban dalam belakang dengan yang baru.

Kini ban depan yang kempes ketika tiba di Balai Kota hari ini, Jumat, 7 September 2007. Saya sendiri tidak sadar dan tidak tahu. Setelah selesai ganti kaos dan pasang bike tag ke 3 di sepeda saya, sambil ngobrol, tiba-tiba ada yang beri tahu bahwa ban depan sepeda saya kempes. Wah, bingung juga nih, berarti tidak bisa ikutan B2W Day dan harus pulang naik taxi.

Untunglah ada yang beri tahu bahwa ada bapak yang bawa perlengkapan seperti bengkel sepeda. Mohon maaf saya sudah tanya namanya, tetapi koq tiba-tiba lupa ketika nulis berita ini. Segera bapak tsb mengajak mencari tempat kosong untuk bongkar sepeda saya. Bocornya dekat pentil berarti tidak bisa ditambal, untunglah bapak tsb punya cadangan ban walaupun sudah pernah ditambal. Ban segera diganti. Hanya hitungan menit, sepeda saya sudah normal kembali.

Ternyata bapak tsb memang profesinya memperbaiki sepeda dan buka praktek tiap hari Sabtu dan Minggu di Monas. Kalau lihat fisiknya pasti usianya sudah lebih tua dari usia saya yang sudah 63 tahun. Ketika ditanya berapa biayanya, dijawab: "Kemahalan nggak kalau Rp. 10.000,--.?" Ditanya demikian maka dengan rela saya berikan satu lembar dua puluh ribuan. "Wah, tidak ada kembalinya", katanya. Memang tidak perlu dikembalikan, kata saya.

Berkat pertolongan bapak tsb saya bisa ikutan B2W Day dari Balai Kota ke bunderan Hotel Indonesia, tetapi ketika sampai di Budi Kemuliaan, saya merasakan badan saya tidak kuat kalau balik ke Balai Kota maka saya langsung pulang ke rumah saya di belakang Roxy Mas.

Kelihatannya ada yang bikin foto ketika sepeda saya sedang ditambal, mohon info fotonya dipasang di mana?

Terima kasih kepada bdarma yang telah memasang foto di atas pada alamat: http://bdarma.multiply.com/photos/photo/77/3Kalau baca captionnya yang tertulis: "03-pak nur montir dapat pasien.jpg" berarti bdarma tidak tahu siapa yang jadi pasien tsb. yang kebetulan sama-sama alumni FPsi UI, Suatu kebetulan yang unik.

MANULA ANGKAT SEPEDA DI PETOJO VIJ 4

Kenikmatan naik sepeda ialah bisa diangkat lewat pagar dari Jalan Tomang Raya ke Jalan Petojo VIJ 4. Itulah yang penulis lakukan setiap B2W pulang ke rumah di Roxy dari Tanjung Duren.

Telah satu tahun, 2006-2007, selalu dilakukan. Semula dari Jalan Tomang Raya ke Jalan Biak tetapi karena selalu ramai bahkan sering macet, naik sepeda saja sulit bahkan pernah harus dituntun, timbul ide untuk angkat saja sepeda ketika sampai di ujung Jalan Petojo VIJ 4. Benar karena lebih nyaman maka pilihan ini yang kini selalu dilakukan. Inilah nikmatnya naik sepeda yang tidak mungkin bisa dilakukan kalau naik mobil atau sepeda motor. Ada yang punya pengalaman demikian juga di daerah lain?

Kalau pergi, penulis selalu lewat Roxy Mas. Pernah pulangnya coba lewat Roxy Mas, tetapi minta ampun macetnya, jalan kaki saja susah apalagi naik atau nuntun sepeda. Kapok maka pulang selalu lewat Jalan Tomang Raya.

Penulis juga pernah punya cerita lucu. Ketika mau berangkat B2W, istri saya di depan rumah sedang beli roti. Tukang roti tanya sambil menunjuk ke penulis: "Anaknya ya yang paling besar?". Rupanya karena penulis yang sudah manula karena usia sudah 63 tahun,

berhubung pakai helm, kaca mata hitam dan masker maka terlihat seperti anak muda. Rupanya naik sepeda bisa bikin awet muda.

Bike tag B2W di sepeda penulis sudah ada 3 (tiga) buah, yang pertama diperoleh pada tanggal 10 Juni 2007, yang kedua diperoleh pada tanggal 7 Juli 2007 dan yang ketiga diperoleh pada tanggal 7 September 2007. Semoga bisa menjadi promosi dan memotivasi naik sepeda bagi yang melihatnya.

From: "Agus Wibowo" Date:17 Oktober 2007, 12:39:04wah! om Bambang, ati2 kalo pas ujan ya! setau saya di tempat sekitar omangkat sepeda itu agak licin.oh ya, perkenalkan, saya agus, tinggal di Jl.bidara 2, jatipulo (tomang),itu lho di daerah belakangnya sate tomang.kalo mau main ke roxy mas saya juga nyusurin tomang raya terus ngangkatsepeda nglewatin pagar :-) ...hehehe... krn pernah kepleset, jd saya bisa sharing...salam, agus

MANULA GANTI BAN DALAM SENDIRI SETELAH 50 TAHUN

Tanggal 7 September 2007 di Balai Kota ketika ikutan B2W Day ban sepeda depan saya kempes dan terpaksa diganti dengan ban cadangan yang sudah tambalan. Sayang sekali satu minggu kemudian ban cadangan ini juga kempes. Kini apa yang harus dilakukan?

Ada beberapa kemungkinan yang harus dilakukan.

1. Sepeda naik ke mobil untuk dibawa ke toko sepeda di Roxy Mas.2. Sepeda didorong ke toko sepeda di Roxy Mas.3. Roda dicopot bawa rodanya saja ke Roxy Mas.4. Beli ban dalam dan pasang sendiri.

Setelah pikir-pikir untuk memutuskan kemungkinan di atas, segera ditetapkan untuk memilih no. 4 saja karena punya pengalaman 50 tahun lalu sering tambal ban dalam sendiri dan buka ban dalanm sepeda tidak sulit.

Yang penting lagi ialah ingin nostalgia buka ban dalam sepeda sendiri dan menguji kemampuan apakah masih bisa setelah usia manula, usia senja, tepatnya 63 tahun.

Sabtu siang, 22 September 2007, pergi ke toko sepeda di Roxy Mas. Karena beli sepeda di PD Mini maka balik ke toko ini. Yang menarik ketika ditanya ukuran berapa ban dalam sepeda yang mau dibeli, sempat bingung karena tidak tahu. Rupanya banyak juga ya ukuran ban dalam sepeda.

Terpaksa bilang saja bahwa merk sepedanya GT dan belinya di PD Mini ini. Pelayannya lalu tanya ke si Oom pemilik toko yang waktu itu sedang kurang sehat badannya tetapi

tetap jualan. Ini memang pekerjaan lucu atau bodoh, mau beli ban dalam tetapi tidak tahu ukurannya.

Sampai di rumah segera sepeda dibalikan untuk cabut roda dan buka ban dalam. Wah, mudah sekali karena hanya butuh satu obeng saja maka ban dalam sudah bisa dilepas dan diganti dengan yang baru. Pekerjaan selanjutnya yang cukup berat ialah harus pompa ban dengan pompa manual, maklumlah sudah tidak muda lagi dan cepat capai.

Tulisan ini dibuat bulan Oktober 2007 dan sepeda tsb sudah dipakai beberapa kali B2W dari Roxy ke Tanjung Duren pulang pergi. Puji Tuhan, ban sepeda yang ganti sendiri tidak ada masalah.

eskrim wrote on Oct 25, '07wah om, salut ! saya sendiri belum pernah ngganti ban dalam sepeda sendiri. sekali ban dalam pecah, digantiin sama teman. saya cuma nonton aja. abis itu belum ada kejadian lagi. mudah-mudahan kalau ban sepeda saya kempes, saya bisa praktek ngganti ban dalam sendiri. selama ini taunya cuma teori aja :

IRWAN HADI BUDIMAN, ALUMNUS TELADAN BPK PENABUR

Suatu kebahagiaan bagi pendidik ialah mengetahui anak didiknya berprestasi dan masih ingat dengan alma maternya. Tetapi alumnus ini lebih hebat karena pernah berjasa dari tahun 2000 sd 2004 menjadi admin dari server BPK PENABUR jarak jauh, dikerjakan sambil kuliah di Utah University di USA. Bahkan orang tuanya pernah protes karena kuatir prestasi kuliahnya tidak baik. Syukurlah kini telah berlalu. Berikut ini kabar yang diperoleh pada Oktober 2007.

Pada Saturday, 20 October, 2007 9:48 AM, Irwan cerita sbb:"Kabarnya biasa biasa saja... Sama seperti terakhir kontak, waktu tahun 2004 an, eg: single, kerjaan berhubungan dengan komputer, dsb.Yang beda hanya jauh lebih sibuk (kerja di kantor bisa sampai jam 8 malam atau 12 malam, dan juga hari Sabtu/Minggu). Kerja lembur bukannya karena diminta oleh bos, tapi karena kemauan sendiri.Terus perbedaan lain adalah sekarang sudah punya lebih banyak certificates, dan baru kemarin ini mendapat permanent residency di US, karena disponsorin oleh perusahaan.Domain penaburnya akan saya perpanjang lagi bulan Desember ini.Saya mungkin tahun depan ada kemungkinan untuk kembali ke Jakarta untuk liburan 2 minggu-an. Tapi masih belum pasti, karena tergantung dengan projek projek saya yang perlu diselesaikan, dan juga system maintenance (eg: kalau saya pergi terlalu lama, dan system mengalami masalah, ya siapa yang akan perbaiki?)Kalau jadi ke Jakarta, rencananya sih pengin pergi ke SMUK3, Tanjung Duren, etc. Mustinya sudah banyak yang berubah ya?"

Karena kebetulan penulis paling dekat dengan Irwan, sehingga dapat surat protes dari ortunya yang dapat dibaca pada laporan tentang PRESTASI IRWAN HADI maka melegakan keterangan dibawah ini:

"Pak Bambang sebetulnya tidak pernah disalahkan. Yang terjadi sebetulnya hanya sedikit miskomunikasi. Mami pikir BPK PENABUR yang terus terusan minta bantuan Irwan. Tapi yang sebetulnya terjadi adalah Irwan yang sukarela membantu BPK PENABUR.Ya kalau servernya waktu itu tidak terus dimaintain, ya bisa kena hack.Setelah saya lepas tangan, waktu itu servernya pernah ke hack 2X kalau tidak salah kan?Tapi membantu BPK PENABUR itu sebetulnya membawa manfaat yang cukup besar untuk saya sendiri. Karena membantu BPK PENABUR, saya memiliki pengalaman untuk maintain server secara remote, dan dengan pengalaman pengalaman yang lain, sekarang jadi systems engineer untuk Energy Solutions, dan bahkan disponsorin permanent residency juga.Kalau waktu itu saya tidak membantu BPK PENABUR sama sekali, mungkin ceritanya akan lain. Entah terpaksa pulang kembali ke Jakarta, karena tidak bisa dapat kerjaan, atau ada kemungkinan kerja di bidang lain.Waktu saya lulus itu, tahun 2004, ekonomi USA baru mulai bergerak kembali, setelah krisis stock exchange (dot com bust) di tahun 2001 - 2002.Di tahun 2004, cari kerjaan relatif masih cukup susah dan cukup competitive, walau sekarang (2006, 2007), kerjaan relatif lebih banyak dibanding waktu itu.Banyak mahasiswa dari Indonesia, yang setelah kuliah di USA beberapa tahun, akhirnya balik kembali, karena tidak bisa dapat kerjaan.Kalau saya "liburan" di Jakarta, dan mau ke Tanjung Duren atau SMUK 3, apa saya bisa masuk? Kalau tidak salah 2 tahun lalu, keamanan di Tanjung Duren dan SMUK3 ditingkatkan. Dulu Alumni bisa masuk ke dalam sekolah. Sekarang bukannya sudah tidak boleh lagi?Terus bagaimana dengan kabar Pak Teguh, Pak Rizal, Pak Jos, dsb?"

Semoga tidak salah kalau dikatakan bahwa Irwan Hadi Budiman adalah alumnus teladan BPK PENABUR. (BG)

TERIMA KASIH KEPADA TUKANG DI PETOJO VIJ4

Walaupun tukang di VIJ4 tidak bisa baca tulisan ini, tetap harus diucapkan terima kasih.

Sore pk. 16, tanggal 2 November 2007, jalan Tomang Raya macet sekali, seperti biasa saya lompat pagar dengan sepeda ingin masuk ke Petojo VIJ4.

Kaget sekali karena sudah ada lobang saluran air di ujung jalan Petojo VIJ4, yang tidak mungkin saya lewati bersama sepeda. Lompat dengan sepeda juga tidak mungkin.

Ketika sedang bingung, tukang yang sedang kerja datang dari seberang got menerima sepeda saya sehingga bisa tiba di seberang got. Setelah aman sepeda tiba di seberang got saya lalu lompat.

Terima kasih harus diucapkan kepada tukang yang baik hati ini yang membantu tanpa pamrih.Rupanya masih ada orang baik di Jakarta ini.

Pagi harinya ketika parkir sepeda di apartemen MGR1 Tanjung Duren, tukang parkir motor tanya: "Ikutan Bike to Work pak?"

Wah, tahu juga dia. Syukurlah sampai saat ini parkir sepeda di apartemen MGR1 masih gratis.

ibuseno wrote on Nov 4, '07Amiin... kenapa ya justru orang2 kecil yg biasanya masih baik hati dan mau membantu

LANSIA LATIHAN KE HI

Untuk bisa ikutan pelepasan BFEGTB (BICYCLE FOR EARTH GOES TO BALI) minggu depan tgl. 11 November 2007, saya bersama istri saya, Ibu Nita, yang sudah lansia, hari Minggu, tgl. 4 November 2007, uji coba gowes dari rumah di Roxy ke HI pulang pergi.

Pulang pergi ternyata butuh waktu satu jam. Ketika sampai di bundaran HI banyak yang sedang duduk-duduk dan juga banyak sepeda dengan bike tag B2W.

Sebetulnya sebaiknya ketika sampai di bundaran HI juga ikutan duduk untuk istirahat, tetapi karena belum merasa capai jadi tidak terpikirkan. Baru mulai capai ketika sampai di Jalan Budi Kemuliaan. Karena sudah tanggung gowes saja terus pelan-pelan sampai Roxy kembali.

Untuk minggu depan karena kami berdua sudah lansia tentu tidak bisa ikutan mengantarkan sampai Bekasi, kalau sampai bundaran HI saja atau lebih jauh sedikit, boleh ya?

From: "Wahyu Thok Speda Edisi B2W", 4 November 2007, 13:47:31Om Bambang dan Tante Nita,Semangatnya membuat kami terpacu, kedatangan anda berdua di Silang Monasnanti adalah hal yg membanggakan kami semua. Jadi silahkan bergabung diSilang Monas pada hari Minggu Tgl 11 Nop jam 06.00 pagi untuk mendapatkanbiketag sebagai tanda peserta.Demikian terimakasih-- Supervisor OB B2Whttp://mbul2x.multiply.com

From: "I Y E", 4-11-2007 19:04:02 Pak Bambang dan Bu Nita yang baik, kami selalu senang setiap membaca postingan bapak yang selalu bernada semangat dan optimis. Semoga acara BFEGTB nanti semakin semarak dengan kedatangan 2 bapak Bambang...hihihi... sukses dan sehat selalu untuk bapak dan ibu berdua... amin..salam iye

From: djarot judianto 5/11/2007 09:21:54

Saluuut....utk Om Bambang and Nte Nita,Biar sudah sepuh tp semangatnya utk gowes luaaaaar biasa. Jadi malu nih kita sebagai yunior2 nya....Semoga semangat hidup dan semangat gowes menular ke kita2 ni Om Bambang dan Nte Nita. Selamat bergabung dan bertemu dgn kita2 B2W ers nanti di 11 Nov'07 dalam melepas rombongan BFEGTB di bundaran HI... ...org sono bilang:...'The old soldiers never die eventhough fit fade away,but the spirit must be always on fire....' +djarot judianto u.w+ tertularspiritomBGandNteNita

MAAF TIDAK BISA KE MONAS

Mohon beribu maaf, pagi ini, 11-11-2007, saya dan Nita, istri saya, tidak jadi ke Monas.Semalam karena ada keponakan menikah, dapat tugas terima tamu, rupanya capai sekali karena berdiri berjam-jam.

Bangun pagi bukannya segar tetapi badan lemes, kepala sedikit pusing, cek tensi agak tinggi (150/90) terpaksa diputuskan tidak ke Monas.

Istri saya, Nita, agak kecewa terbukti sampai 3x bertanya "Nggak jadi nih?".Sejak semalam dia sudah siapkan jelana jean dan baju untuk naik sepeda, bahkan puding pepaya sudah dibuatnya untuk dibawa ke Monas.

Tetapi lega juga ketika baca berita di detik.com pagi ini, 11-11-2007, karena SBY jadi ikutan gowes. Kini tinggal ditunggu foto-fotonya.

Ucapan yang bisa saya sampaikan ialah SELAMAT BERJUANG TERUS, apalagi Foke nantang sampai 1 juta BIKERS SEPEDA.

From: "dudirachmat73"Opa & Oma, walaupun gak bisa hadir ke Monas.....tapi do'anya tetap kita harapkan............sing penting keep gowes.......next year jadi sejuta sepeda, deh........ThxDudiCirebon standby...monitor....

TENSI TURUN BERKAT GOWES?

Sebelumnya dr Andreas Prasadja telah reply sbb:

Ya... Betul, Bpk. terindikasi untuk melakukan sleep test.Benar, dengan pertambahan usia akan meningkatkan resiko hipertensi. Tetapi kini kita tahu bahwa salah satu penyebab hipertensi adalah sleep apnea yg ditandai dengan ngorok. Jadi sebaiknya sleep apnea tersebut harus dirawat terlebih dahulu.

Mohon maaf, karena kesibukan baru sempat membaca. Saya praktek di RS. Mitra Kemayoran, Senin-Jumat jam 8:30-16:00; Sabtu dengan perjanjian. Membaca keluhan2 Bpk. memang kemungkinan besar Anda menderita sleep apnea. But I can't confirm that untill you took the sleep test. Sebaiknya Bpk. ketemu saya dulu, supaya bisa saya terangkan secara langsung tentang sleep apnea ini. Kalau mau datang, kabari saya dulu ya... Telp saja ke 0811 14XXXX. Terima kasih.Hari Minggu, 25 November 2007, pk. 4.05 pagi cek tensi diperoleh angka 165/100 terus terang jadi ragu-ragu untuk ke Kota Tua, Taman Fatahillah untuk melihat Care Free Day. Tetapi karena kepala tidak pusing dan badan rasanya sehat dan ini beda sekali kalau dibandingkan dengan tanggal 15 November 2007 sehingga tidak bisa ikutan ke Monas.

Segera kirim sms ke dr Andreas Prasadja dengan pertanyaan: "Boleh gowes?"

Setelah makan pagi dan makan obat tensivask 5 mg, pk. 5.30 cek tensi lagi dan diperoleh angka 163/99. Sayang belum ada balasan dari dr Andreas Prasaja. Istri saya sudah mengusulkan jangan gowes tetapi karena badan rasanya kuat tetap ingin coba. Gowes pelan-pelan dari rumah saya di Roxy terus ke Jalan Kemakmuran dan Gaja Mada. Pk. 6.30 tiba di Taman Fatahillah. Segera telepon istri saya lapor sudah sampai dan sebagai bukti ada suara band cukup keras terdengar.

Di Taman Fatahillah ketemu kenalan baru anak muda namanya Hendrawan Karjadi, programer suatu perusahaan asing di Dan Mogot, rumahnya di Gaja Mada dan ke Taman Fatahillah mau ikut senam Falun Gong. Tetapi karena kendaraan tidak boleh masuk maka peserta senam tidak ada yang bisa datang sehingga batal senam tsb.

Jadi ada saksi bahwa benar saya sudah tiba di Taman Fatahillah berkat gowes. Semoga saja Hendrawan Karjadi jadi mau ikutan gowes.

Pk. 7.00 pagi matahari sudah mulai menyorot, dekat panggung sudah mulai ada latihan senam dengan iringan band. Karena takut terlalu panas kena matahari segera gowes lagi untuk pulang.

Pk. 7.29 masuk sms dari dr Andreas Prasadja sbb: "Maaf baru bangun hehehe... Jgn dipaksakan saja". Sayang ketika baca sms ini saya sudah tiba di rumah kembali di Roxy. Kalau baca sebelum berangkat pasti batal ke Taman Fatahillah.

Setelah ganti baju dan parkir sepeda lalu cek tensi lagi dan diperoleh angka: 137/89 ANEH YA? Koq gara-gara gowes maka tensi jadi turun? Atau karena obat tensivask mulai bekerja? Biasanya walaupun sudah makan obat tensivask pagi harinya kalau saya cek tensi ke dr Agus di Poliklinik BPK PENABUR Tanjung Duren diharuskan tidur dulu beberapa menit bila diperoleh tensi yang tinggi. Setelah tidur baru tensi menjadi normal. Bahkan pernah ketika habis tertawa ngakak keras, lalu cek tensi ternyata tinggi. Sampai dr Agus bilang: "Kalau Pak Bambang ketawa tensi naik maka kalau marah bagaimana ya?".

Pagi ini terbukti kalau GOWES maka TENSI TURUN. Tetapi maaf jangan ditiru, karena ini belum kesimpulan ilmiah, baru sekali kejadiannya. Mungkin saja hanya kebetulan.

Date: Thu, 20 Dec 2007 05:16:05 +0700Bambang,Setiap kali Anda melakukan kegiatan yang ada efek kardio, maka tekanan darah Anda pasti turun, beberapa waktu sesudahnya.Yang dimaksud dengan efek kardio :Denyut jantung sampai pada efek latihan.Untuk fitness jantung : 220 - usia dikali 80 % - 85 %.Untuk fat burning : 220 - usia dikali 65 %. Contoh :Usia 60. Untuk fitness jantung 220 - 60 = 160 X 80 % jadi 128 ketukan per menit.220 - 60 = 160 X 85 % jadi 136 ketukan per menit. untuk fat burning220 - 60 X 65 % jadi 104 ketukan per menit, Pada waktu ini dilakukan, kemudian beberapa saat dilakukan pemeriksaan tensi cenderung turun.Selamat naik sepeda dan tetap sehat !!Otty

PULANG REUNI SAKIT

Minggu, 2 Desember 2007, pagi hari sudah merasa pusing, kurang sehat, tetapi saya tidak bisa mangkir pada acara Reuni Akbar FPsi UI 2007, karena saya seksi dokumentasi dan bertugas menayangkan foto-foto jadul tahun 1960-an. Dua kali rapat persiapan tidak datang.

Akibatnya pulang reuni sampai di rumah muntah-muntah, kemudian Selasa malam banyak buang air (diare), terpaksa Rabu pagi ke dokter. Hari Kamis sudah baikan tetapi mata kanan masih merah maka tidak berani lama-lama di depan komputer.

Syukurlah hari Jumat sudah banyak baik sehingga bisa upload foto-foto reuni. Selesai upload ketika cek e-mail ada berita bahwa Pak Fuad Hassan telah berpulang. Sedih mendengar berita Pak Fuad dan lega sudah selesai tugas yang harus dilaksanakan untuk FPsi UI tercinta.

Banyak kejutan atau surprise mengikuti reuni kali ini.

Surprise pertama ketemu dengan Hetty Ang (Hetty Soeryohadi) yang tinggal di Amerika Serikat dan sedang ada di Jakarta. Kebetulan Hetty masih family dengan Ina Wibowo dan

saya nebeng mobil Ina maka ketemu waktu jemput Hetty di rumahnya di Jalan Minyak No. 8. Waktu ketemu, Hetty tidak ingat nama saya, wajah cukup familiar, tetapi kemudian ingat bahwa saya yang sering kirim e-mail dari PENABUR. Memang ketika belum pensiun saya banyak mempublikasikan nama BPK PENABUR sekalian promosi BPK PENABUR karena Sarlito pernah bilang saya di PSKD. Memang sebelum kini nama BPK PENABUR populer di masyarakat nama PSKD lebih dahulu populer.

Surprise kedua ketika ketemu Oei Tiauw Bok, kreator dari NGAJEGRIK yang selalu dilakukan waktu mapram. Lihat fotonya ( http://bg440507.multiply.com/photos/album/55/FOTO_REUNI_AKBAR_FPSI_UI_2122007 ) karena NGAJEGRIK ini menjadi acara khusus waktu reuni.

Surprise ketiga, waktu mengisi pendaftaran. Seperti biasa saya menuliskan nama saya, Bambang Gunawan, alamat rumah, alamat e-mail, tahun angkatan dan tanda tangan. Tetapi pada kertas stiker yang harus ditempelkan di dada sudah tertulis nama saya adalah BENG. Petugas di bagian pendaftaran saya tidak kenal karena masih muda-muda. Melihat saya kaget dan heran, langsung petugas tsb bilang: "Saya anaknya Zainul". Mohon maaf, saya lupa tanya nama anaknya Zainul tsb.

Surprise keempat, ternyata fasilitas FPsi UI lengkap sekali. Sehari sebelumnya saya sudah was-was apakah ada LCD Projector? Apakah ada laptop? Ternyata semua ini tersedia dan berfungsi dengan baik. Kalau waktu reuni 2005 saya sendirian yang bawa camera maka kali ini banyak sekali yang bawa camera.

Surprise kelima ialah ketemu dengan Ali Djahri, teman seangkatan. Sebelumnya belum pernah ketemu dengan Ali Djahri kalau ada reuni. Saya sudah tahu ini Ali Djahri begitu lihat karena tidak banyak berubah. Tetapi karena sibuk motret maka tidak berusaha ketemu. Ketika Dekan FPsi UI, Dra Dharmayati Utoyo Lubis, MA. Ph.D. memberikan kata sambutan spontan Ali Djahri bangkit dari tempat duduknya langsung memeluk dan mencium saya tanpa menghiraukan acara.

Hanya sayang teman dekat saya yaitu Herman Hidayat tidak kelihatan dan saya belum pernah ketemu kalau ada acara reuni. Sedangkan ada teman lain yang bernama Herman Tenda, saya telah dapat informasi dari Oomnya yang tinggal tidak jauh dari rumah saya, baru saja stroke dan kini dalam keadaan lumpuh serta tidak bisa bicara.

Memang pada saat usia sudah senja, kegiatan REUNI telah menjadi suatu KEBUTUHAN.

2 Comments

ibuseno wrote on Dec 9, '07Om.. turut berduka cita sedalam2nya atas wafatnya Pak Fuad Hasan ya, kemaren baca di kompas, yang teringat pertama kali adalah.. oh ya Pak Fuad ikutan gak ya reunian sama Om BG kemarin ??Buat Om BG semoga juga cepet sembuh dan senantiasa sehat.. Btw saya juga baru tahu kalau BPK Penabur itu PSKD.. hehe..

bg440507 wrote on Dec 10, '07Om.. turut berduka cita sedalam2nya atas wafatnya Pak Fuad Hasan ya,

BG: Terima kasih.

kemaren baca di kompas, yang teringat pertama kali adalah.. oh ya Pak Fuad ikutan gak ya reunian sama Om BG kemarin ??

BG: Tidak ikut dan sudah dikabarkan dalam keadaan sakit berat.

Buat Om BG semoga juga cepet sembuh dan senantiasa sehat..

BG: Juga terima kasih.

Btw saya juga baru tahu kalau BPK Penabur itu PSKD.. hehe..

BG: Sama-sama Yayasan Pendidikan Kristen tetapi beda kepengurusannya.Dulu kalau dengar Sekolah Kristen pasti asosiasi orang ke PSKD, terbukti pada Sarlito.

TENSI TURUN BERKAT GOWES 30/12/2007 ?

Walaupun tahu HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR (HBKB) mendadak dan kebetulan hari Minggu pagi, 30 Desember 2007 tidak hujan maka saya dan istri saya, Nita, gowes dari Roxy sampai ke Bundaran HI pulang pergi.

Bulan lalu, hari Minggu, 25 November 2007, juga ada HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR di daerah Kota Tua, Taman Fatahillah, laporannya dengan judul TENSI TURUN BERKAT GOWES? mendapat komentar dari Ongkie Hananto sbb:

Date: Thu, 20 Dec 2007 05:16:05 +0700Bambang,Setiap kali Anda melakukan kegiatan yang ada efek kardio, maka tekanan darah Anda pasti turun, beberapa waktu sesudahnya.Yang dimaksud dengan efek kardio :Denyut jantung sampai pada efek latihan.Untuk fitness jantung : 220 - usia dikali 80 % - 85 %.Untuk fat burning : 220 - usia dikali 65 %.Contoh :Usia 60.Untuk fitness jantung 220 - 60 = 160 X 80 % jadi 128 ketukan per menit.220 - 60 = 160 X 85 % jadi 136 ketukan per menit.untuk fat burning220 - 60 X 65 % jadi 104 ketukan per menit,Pada waktu ini dilakukan, kemudian beberapa saat dilakukan pemeriksaan tensi cenderung turun.Selamat naik sepeda dan tetap sehat !!otty

Bagaimana kondisi tensi hari ini? Ketika bangun tidur pk. 4:30 pagi diperoleh angka 164/102. Tetapi satu jam kemudian setelah makan pagi dan makan obat diperoleh angka 139/89. Pulang gowes sekitar pk 7:30 diperoleh angka 136/91. Kelihatannya tidak banyak berubah. Ada yang bisa bantu menjelaskan hal ini? Terima kasih sebelumnya.