2. strategi konsep kurikulum 2013

34
Oleh TIM PLPG 2013 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

Transcript of 2. strategi konsep kurikulum 2013

Page 1: 2. strategi konsep kurikulum 2013

OlehTIM PLPG 2013

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANIAIN RADEN INTAN LAMPUNG

Page 2: 2. strategi konsep kurikulum 2013

» Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

» Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Page 3: 2. strategi konsep kurikulum 2013

3

Elemen Perubahan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Proses

Standar Isi Standar Penilaian

Elemen Perubahan

Page 4: 2. strategi konsep kurikulum 2013

4

Elemen Perubahan

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Kompetensi Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

Kedudukan mata

pelajaran (ISI)

Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI)

Kompetensi dikembangkan melalui:

Tematik terpadu dalam semua

mata pelajaran

Mata pelajaran

Mata pelajaran Vokasinal

Page 5: 2. strategi konsep kurikulum 2013

5

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)

• Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)

• Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6

• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• TIK menjadi media semua matapelajaran

• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler

• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10

• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan

• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa

• Jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Penambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)

• Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktif

• produktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri

Elemen Perubahan

Page 6: 2. strategi konsep kurikulum 2013

6

Elemen Perubahan

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Proses pembelajar-an

• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.• Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

• Tematik dan terpadu

• IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu

• Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya

• Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri

Page 7: 2. strategi konsep kurikulum 2013

7

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Penilaian hasil belajar

• Penilaian berbasis kompetensi• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan

berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]

• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)

• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama

penilaian

Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)• UKS• PMR• Bahasa Inggris

• Pramuka (wajib)

• OSIS• UKS• PMR• Dll

• Pramuka (wajib)

• OSIS• UKS• PMR• Dll

• Pramuka (wajib)• OSIS• UKS• PMR• Dll

Elemen Perubahan

Page 8: 2. strategi konsep kurikulum 2013

KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket

Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu

Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, pengetahuan, keterampilan]

Semua Jenjang

Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Semua Jenjang

Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain

Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}

SD

Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda

Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Semua Jenjang

Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum]

Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]

SD

Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya

SD

Perbedaan Esensial Kurikulum 2013

8

Page 9: 2. strategi konsep kurikulum 2013

KTSP 2006 Kurikulum 2013 KetTematik untuk kelas I – III [belum integratif]

Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD

TIK adalah mata pelajaran sendiri

TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain

SMP

Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

SMP/ SMA/SMK

Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI

Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat

SMA/SMK

SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi

SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

SMA/SMK

Penjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]

Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman

SMA/SMK

Perbedaan Esensial Kurikulum 2013

9

Page 10: 2. strategi konsep kurikulum 2013

No Implementasi Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa

Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

2

Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu].

Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]

3Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian

Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

10

Page 11: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 12: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 13: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 14: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 15: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 16: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 17: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 18: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 19: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 20: 2. strategi konsep kurikulum 2013

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

20

Sikap(Tahu Mengapa)

Keterampilan(Tahu Bagaimana)

Pengetahuan(Tahu Apa)

ProduktifInovatifKreatifAfektif

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan

pengetahuan yang terintegrasi.

Page 21: 2. strategi konsep kurikulum 2013

» Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”

» Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.

» Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”

» Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

21

Page 22: 2. strategi konsep kurikulum 2013

» Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

» Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

22

Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)

Page 23: 2. strategi konsep kurikulum 2013

23

Observing(mengamati)

Questioning(menanya)

Associating(menalar)

Experimen-ting

(mencoba)

Networking(membentuk

Jejaring)

Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran

Page 24: 2. strategi konsep kurikulum 2013

24

- Mengumpulkan Data/Informasi yang teramati dari fakta.

- Melihat karakteristik Jamur.- Mengumpulkan informasi dari

aneka sumber ilmiah, berupa Buku, Jurnal, Majalah, Koran, Internet.

1Observing

(mengamati)

2Questioning(menanya)

- Mengajukan pertanyaan atau masalah berbasis fakta

- apa yang mempengaruhi pertumbuhan jamur?

- Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan jamur?

Page 25: 2. strategi konsep kurikulum 2013

- Melihat hubungan-hubungan variabel atau ukuran-ukuran misalnya hubungan cahaya terhadap pertumbuhan Jamur

- Mencermati pola- Menganalisis, membandingkan,

mensintesis atas hubungan-hubungan

- Membuat dugaan (Hipotesis)

3 Associating(menalar)

Page 26: 2. strategi konsep kurikulum 2013

- Membuat generalisasi (kesimpulan) yaitu penerimaan atau penolakan hipotesis

- Interpretasi hasil pemecahan masalah

- Membangun jejaring baru

5Networking

(membentuk Jejaring)

4Experimen-

ting(mencoba)

- Membuat rancangan percobaan.- Menerapkan perlakuan- Melakukan pengukuran variabel-

variabel- Menguji HipotesisContohnya : - Meletakkan Roti dalam Kotak

Gelap- Meletakkan Roti dalam Kotak

Terang

Page 27: 2. strategi konsep kurikulum 2013
Page 28: 2. strategi konsep kurikulum 2013

1. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas proses dan hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.

2. Istilah Assessment merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi.

3. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel.

PENILAIAN AUTENTIK

Page 29: 2. strategi konsep kurikulum 2013

1. Penilaian Kinerja2. Penilaian Proyek3. Penilaian Portofolio4. Penilaian Tertulis

Jenis-jenis Penilaian Autentik

Page 30: 2. strategi konsep kurikulum 2013

Penilaian autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai. Guru dapat melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.

Berikut ini cara merekam hasil penilaian berbasis kinerja.1.Daftar cek (checklist). 2.Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records).3.Skala penilaian (rating scale). 4.Memori atau ingatan (memory approach).

1. Penilaian Kinerja

Page 31: 2. strategi konsep kurikulum 2013

Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.

Berikut ini tiga hal yang perlu diperhatian guru dalam penilaian proyek.1.Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.2.Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik.3.Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.

2. Penilaian Proyek

Page 32: 2. strategi konsep kurikulum 2013

Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.

3. Portofolio

Page 33: 2. strategi konsep kurikulum 2013

Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini.1.Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.2.Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat. 3.Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.4.Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.5.Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.6.Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.7.Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.

Page 34: 2. strategi konsep kurikulum 2013

» Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

4. Penilaian Tertulis