2. silabus dan rpp (rahma26032011)
-
Upload
rahma-winasa -
Category
Documents
-
view
1.776 -
download
38
Transcript of 2. silabus dan rpp (rahma26032011)
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i
ii Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
PP EE NN GG EE MM BB AA NN GG AA NN SS II KK AA PP WW II RR AA UU SS AA HH AA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH MERINTIS USAHA Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Pendidikan Wirausaha Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung Bidang Kajian Kursus dan Kelembagaan Tahun 2010
SILABUS & RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha iii
@ Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Rintisan Usaha
Pengarah Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd. (Kepala P2-PNFI Regional I Bandung)
Penanggung Jawab H. Moch. Syamsuddin, S.Pd. (Pimpinan Tenaga Fungsional Pamong Belajar)
Narasumber Budi Rajab (Dosen FISIP Unpad Bandung)
SILABUS PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH RINTISAN USAHA
Penulis
Endang Sutisna Dadang Wahyudi
Desy Juwitaningsih Ujang Rahmat Liesna Dyah P
Arie Ekadharma H. Asep Mulyana,
Tintin Kartini Hj. Henny Nurhendrayani
H. Triono Adil. Farhan Yamin
Eddy Hardiyanto
Kontributor H. Moch. Syamsuddin, S.Pd.
Tata Letak & Desain Sampul
Rahmawinasa
Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung
2010
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i
ii Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
KATA PENGANTAR
Model Pengembangan Sikap Wirausaha melalui Pembelajaran Lang-
kah Memulai Usaha, disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan program kursus PNFI. Hadirnya model ini diharapkan lulusan (peserta didik) dapat terbangun sikap mental wirausahanya. Praktisnya, mereka dapat mulai merintis usaha.
Untuk mencapai kompetensi lulusan yang optimal, pembelajaran rintisan usaha untuk pengembangan sikap wirausaha dipandu dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta program. Terdapat 6 (enam) standar kompetensi dan 25 (dua puluh lima) kompetensi dasar yang dalam praktiknya, standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam pembelajaran rintisan usaha ini tidaklah berdiri sendiri. Aspek pengembangan sikap mental wirausaha menjadi bagian yang melekat dalam setiap penjabaran kompetensi dasarnya. Aspek yang dimaksud, di antaranya: bersikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, berorientasi masa depan serta berfikir kreatif dan inovatif. Dengan mengintegrasikan aspek sikap mental wirausaha dan kompetensi dasar pembelajaran rintisan usaha ini, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan peserta didik dalam pengembangan jiwa wirausaha.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, hingga tersusunnya model ini. Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt. Amin.
Jayagiri, Desember 2010
Tim Pengembang
DAFTAR ISI
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 1
SSIILLAABBUUSS Pengembangan Sikap Wirausaha
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha
Pengembangan sikap wirausaha merupakan upaya menumbuhkan, menanamkan, dan menguatkan kesiapan psikis seseorang, sehingga memiliki semangat untuk mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Upaya nyata pengembangan sikap wirausaha dapat dimulai dengan langkah merintis usaha.
Langkah merintis usaha dimaknai sebagai proses sistematis yang dilalui dalam memulai suatu usaha, yang mencakup mengenali situasi diri dan lingkungan, mengidentifikasi produk, pasar dan cara pemasaran, me-rencanakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha, serta mengevaluasi perkembangan usaha.
Secara umum, tujuan pengembangan sikap wirausaha ini Mem-fasilitasi proses bertumbuh kembangnya semangat wirausaha peserta dalam merintis usaha sesuai dengan potensi pasar dan lingkungan. Sementara itu, secara khusus dapat mengembangkan sikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, berorientasi masa depan serta berfikir kreatif dan bertindak inovatif dalam: a. Memahami kondisi diri dan situasi lingkungan, sehingga menjadi
motivasi untuk memulai suatu usaha. b. Menetapkan jenis usaha yang akan dijalankan secara matang sesuai
potensi pasar & lingkungan. c. Merumuskan rencana usaha secara matang dengan memper-
timbangkan potensi diri dan lingkungan.
2 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
d. Melaksanakan penguatan keterampilan teknis usaha untuk dirinya secara efektif dan efisien.
e. Menjalankan usaha secara konsekwen sesuai dengan rencana yang telah disusun.
f. Menguji secara akurat keberhasilan dan kekurangan sekaligus pemecahan masalah dalam pelaksanaan usaha
Idealnya, sebuah kegiatan pembelajaran diikat dengan sebuah acuan dalam bentuk standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta program selesai mengikuti program pembelajaran. Demikian juga dengan pembelajaran rintisan usaha untuk pengembangan sikap wirausaha.
Terdapat 6 (enam) standar kompetensi dan 25 (dua puluh lima) kompetensi dasar yang dalam praktiknya, standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam pembelajaran rintisan usaha ini tidaklah berdiri sendiri. Aspek pengembangan sikap mental wirausaha menjadi bagian yang melekat dalam setiap penjabaran kompetensi dasarnya. Aspek yang dimaksud, di antaranya: bersikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, berorientasi masa depan serta berfikir kreatif dan inovatif.
Dengan mengintegrasikan aspek sikap mental wirausaha dan kompetensi dasar pembelajaran rintisan usaha ini, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan peserta didik dalam pengembangan jiwa wirausaha.
Berikut ini adalah rumusan standar kompetensi dam kompetensi dasar pembelajaran rintisan usaha untuk pengembangan sikap wirausaha.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 3
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami kondisi diri dan situasi lingkungan sehingga menjadi motivasi untuk memulai suatu usaha
a. Mengenal potensi diri sendiri
b. Mengenal gambaran wilayah
c. Mengenal kegiatan ekonomi masyarakat
2. Menetapkan jenis usaha yang akan dijalankan secara matang sesuai potensi pasar & lingkungan
a. Siap menentukan produk/jasa yang akan dikembangkan
b. Mampu Mengidentifikasi lokasi yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha
c. Mampu Menentukan Pasar
d. Memahami taktik pemasaran
3. Merumuskan rencana usaha secara matang dengan mempertimbangkan potensi diri dan lingkungan
a. Menganalisis peluang usaha
b. Menganalisis dan merancang perencanaan usaha kecil.
4. Melaksanakan penguatan keterampilan teknis usaha untuk dirinya secara efektif dan efisien
a. Menetapkan secara jelas kemampuan-kemampuan yang ingin dikuatkan
b. Menguasai keterampilan produksi barang atau jasa sesuai dengan usaha yang akan dijalankan
c. Mampu memasarkan produk usaha
d. Mampu melakukan pembukuan usaha
e. Menilai proses dan hasil penguatan
4 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
keterampilan teknis usaha
5. Menjalankan usaha secara konsekwen sesuai dengan rencana yang telah disusun
a. Mampu memilih jenis produk/jasa yang akan dijadikan usaha
b. Dapat memahami anggaran/dana untuk usaha barang atau jasa
c. Dapat memproduksi barang atau jasa
d. Mampu memasarkan hasil produksi
e. Mampu membukukan kegiatan usaha dari produk/jasa
6. Menguji secara akurat keberhasilan dan kekura-ngan sekaligus pemecahan masalah dalam pelaksa-naan usaha
a. Menganalisa Tujuan Berusaha
b. Menganalisa Rencana Evaluasi
c. Mengembangkan Instrumen Evaluasi
d. Pengumpulan informasi/data
e. Menganalisis dan menginterpretasi data evaluasi
f. Menindaklanjuti hasil analisis dan interpretasi data evaluasi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 5
SILABUS PEMBELAJARAN MENGENAL SIKAP WIRAUSAHA DAN ENAM LANGKAH MERINTIS USAHA
Standar Kompetensi 1 Memahami sikap wirausaha yang harus dimiliki dan langkah merintis usaha secara sistematis
Kompetensi
Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refe
rensi
1. Memahami sikap wirausaha yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha sukses
- memahami 5 sikap yang dibutuhkan seorang wirausaha
- Sikap seorang wirausaha
- Ceramah - simulasi - Presentasi - Game
- Game ice breaking (halo hai, keprok kompak)
Sikap peserta yang menunjukkan siap menerima materi
6 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
2. Memahami proses 6 langkah usaha
- Mampu menganalisa setiap langkah aksi
- Mampu membedakan aksi dalam setiap langkah
- 6 (enam) langkah Merintis Usaha
PEMAHAMAN - Pre test
Instruksi Pengerjaan Pretest (jabarkan dalam RPP menyusun kartu berisi langkah usaha)
- Presentasi hasil pre test (menyusun kartu)
- Review (pemberian nilai)
- Kartu beberan “yuk mengenal langkah usaha”
Papan tulis/ poster skema 6 langkah usaha
Produk kerja kelompok Aktivitas peserta
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
PENGHAYATAN - Penjelasan
singkat mengenai proses 6 langkah usaha
AKSI - Menganalisa/
mensimulasi aksi merintis usaha dalam 6 langkah usaha
- Presentasi kartu pernyataan usaha
- Bahan bacaan
- Poster/ flipchart/ powerpoint/papan tulis mengenai skema 6
- Aktivitas
peserta - Produk
kelompk
8 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
REFLEKSI - Kesan - Post test
langkah usaha
- Kartu beberan “yuk mengenal langkah usaha”
- hasil kerja kelompok
- instrum
en evaluasi diri
- Aktivitas peserta
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 9
SILABUS PEMBELAJARAN MENGENAL DIRI DAN LINGKUNGAN
Standar Kompetensi 2 Mengenal dan memahami kondisi diri dan situasi lingkungan, sehingga menjadi motivasi untuk memulai suatu usaha
Kompetensi
Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah
Kegiatan Media Penilaian
Referensi
1. Mengenal potensi diri sendiri
Mengidentifikasi 5 hal yang menjadi kekuatan diri
Mengidentifkasi
- Kesadaran diri a. Percay
a diri b. Menya
dari Kekuatan diri
c. Menya
- Game ice breaking Individu
- Game ice breaking (“halo apa kabar”, “cingciripit”, “tupai dan pemburu”
- Isi instrument
- 1 set perlengkapan yang dibutuhkan dalam game
- Instrum
10 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
potensi kekuatan diri yang dapat dikembangkan untuk berwirausaha
Menyebutkan 5 hal yang menjadi kelemahan diri
dari Kelemahan diri dan mengatasi-nya
dalam mengisi instrumen
- Game jamuan teh
- Curah
pendapat
- Individu dalam membuat rencana hidup
- Game
pembagian
identitas diri
- Pelaksanaan game jamuan teh
- Review sesi 1 (instrument identitas diri)
- Peserta
menyusun rencana hidup 5 tahun ke depan dan rincian setiap tahunnya
- Pembagian
en
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 11
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
Merencanakan tujuan hidup 5 tahun mendatang
d. Menentukan tujuan hidup
kelompok
kelompok dengan game lebah berdengung
- Membuat nama, lambang, dan yel kelompok
- penyimpulan
2. Mengenal gambaran wilayah
a. Menunjukkan batas-batas wilayah desa
b. Mengetahui iklim
- Karakteristik wilayah desa
- Ceramah - Curah
pendapat - Observasi - Diskusi
- Penjelasan tentang wilayah
- Kesepakatan penyelesaian tugas
- pengisian instrument melalui curah
- Bahan ajar
- Instrument (denah desa kosong)
- Panduan diskusi
- Produk kelompok
- Observasi (penilaian sikap)
- Kewirausahaan dalam bidang hasil tana
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
12 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
(musim/cuaca/ suhu) di desa
c. Menyebutkan macam-macam sumber daya alam di wilayahnya
d. Menyebutkan manfaat sumber daya
pendapat - Pengisian
instrument melalui observasi
- Diskusi dan membuat kesimpulan tiap kelompok
- Presentasi - Review
penyimpulan akhir kegiatan
man keras dan hutan berbasis masyarakat :
- Buku Kewirausahaan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 13
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
alam yang tersedia di wilayah sekitar
3. Mengenal kegiatan ekonomi masyarakat
a. Menyebutkan produk-produk local yang dihasilkan di lingkungan sekitar
- Kegiatan ekonomi masyarakat
- Ceramah - Curah
pendapat - Observasi - wawancara - Diskusi -
- Penjelasan tentang kegiatan ekonomi msyarakat
- Pembagian wilayah (RW) observasi untuk mencari produk, jenis pekerjaan, wirausahawan sukses
- Bahan ajar
- Instrument (lembar kerja kelompok)
- Panduan wawancara
- Panduan
- Produk kelompok
- Observasi (penilaian sikap)
-
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
14 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
b. Menjelaskan jenis pekerjaan/usaha yang dilakukan masyarakat(kerjaan apa, bahan apa dr mana, proses, jual kmna?)
- Kesepakatan penyelesaian tugas (lihat waktu dan hasil, terkait punishment dan reward)
- pengisian instrument melalui curah pendapat
- Pengisian instrument melalui observasi
- Diskusi dan membuat kesimpulan tiap
diskusi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 15
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilai
an Referensi
c. Mengetahui kisah sukses (bisa mandiri) wirausahawan lokal
kelompok (buat instrument)
- Presentasi - Review
penyimpulan akhir kegiatan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
16 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
SILABUS PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI PRODUK, PASAR, DAN CARA PEMASARAN
Standar Kompetensi 3 Menetapkan jenis usaha yang akan dijalankan secara matang sesuai potensi pasar & lingkungan
Kompetensi
Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah
Kegiatan Media Penilaian Referensi
1. Menentukan produk yang akan dihasilkan
- Merencanakan identifikasi produk yang akan dihasilkan
- Melaksanakan identifikasi produk
- Menganali
Memilih Produk
Ceramah Diskusi Tanya jawab Praktek
Peserta mengungkapkan pengalaman dalam berwirausaha (untuk yang telah melakukan) Peserta membentuk kelompok
Bahan ajar Hasil analisis potensi lingkungan Hasil identifikasi produk
Penugasan Kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 17
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi sis hasil identifikasi
- Menentuk
an produk yang akan dihasilkan
Kelompok merencanakan kegiatan identifikasi (membentuk tim, menentukan informasi apa yang diperlukan, menyusun instrument identifikasi produk, menentukan sasaran identifikasi, budget, jadwal) Kelompok melaksanakan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
18 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi identifikasi produk Kelompok menganalisis hasil identifikasi Kelompok menentukan produk yang akan dihasilkan
2. Mampu Menentukan Pasar
- Menentukan segmentasi pasar
- Berani menetapkan pasar sasaran
Strategi Pemasaran Produk
diskusi, Tanya jawab Praktek
Kelompok mempelajari dan memahami mengenai strategi pemasaran Kelompok menyusun
Modul Hasil survey lapangan dari segmentasi pasar
Penugasan Kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 19
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi
- Berani menentukan penempatan (positioning) Produk
- Mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran
rencana untuk menentukan segmentasi pasar berdasarkan aspek lokasi, jenis/tipe orang, karakter/sifat dan perilaku orang. Kelompok melaksanakan survey lapangan untuk melihat segmentasi pasar Kelompok menganalisis hasil survey
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
20 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi lapangan dan menetapkan pelanggan yang akan menggunakan produk Kelompok menentukan penempatan (positioning) produk sehingga produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh pelanggan
3. Memahami taktik
- Memahami taktik
Taktik Pemasara
Diskusi
Kelompok mempelajari
Bahan ajar
Penugasan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 21
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi pemasaran pemasaran
melalui diferensiasi
- Memahami taktik pemasaran melalui Marketing MIX
- Memahami
taktik pemasaran melalui Selling
- Mengetahui
strategi
n Tanya jawab
taktik pemasaran melalui diferensiasi, marketing mix dan selling Kelompok membandingkan dari ketiga taktik pemasaran tersebut Kelompok mempelajari strategi bersaing dalam pemasaran Kelompok merencanakan
Hasil survey lapangan dari segmentasi pasar
Kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
22 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refere
nsi bersaing
- Merencanak
an pemasaran
pemasaran
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 23
SILABUS PEMBELAJARAN PERENCANAAN USAHA KECIL
Standar Kompetensi 4 Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi
Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian
1. Menganalisis peluang usaha
a. Peluang dan resiko usaha
b. Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
c. Mengembangkan ide dan peluang usaha
d. Menganalisis kemungkinan keberhasilan
1. Mencari dan menemukan peluang usaha di sekitar ling-kungan desa sesuai potensi desa, SDA dan keahlian/ keterampilan yang dimiliki.
2. Pengembangan ide kreatif
Ceramah Tanya
jawab Diskusi
kelompok Kerja
kelompok
Alat tulis Lembar kerja Kertas HVS Kertas manilla Spidol Gunting/Cutter Lem
Tes Lisan Penugasan
kelompok Praktik kerja
kelompok
Buchari Alma, 1999. Kewirausahaan. Bandung M. Thohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakrta Suryana, 2003. Kewirausahaan, Jakarta
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
24 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian
dan kegagalan e. Memetakan
peluang usaha f. Pemanfaatan
peluang secara kreatif dan inovatif
dan inovatif yang dimiliki warga belajar dalam bentuk nyata sesuai keahlian yang dimiliki, potensi desa
3. Mengetahui alasan dan penyebab keberhasilan dan kegagalan suatu usaha kecil.
2. Menganalisis aspek/kompo
1. Pengertian perencanaan usaha.
2. Aspek
a. Menjelaskan definisi / pengertian perencanaan
Ceramah Tanya
jawab Diskusi
Alat tulis Lembar kerja Kertas HVS Kertas manilla
Tes Lisan Penugasan
kelompok Praktik kerja
Harimurti Subanar. 1994. Manajemen
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 25
Kompetensi Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian
nen perencanaan usaha kecil.
perencanaan usaha
3. Manfaat perencanaan usaha.
usaha dari bidang jasa, agribisnis, perikanan dan produk olahan makanan.
kelompok Kerja
kelompok
Spidol Gunting/Cutter Lem
kelompok
Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE
4. Penyusunan rencana usaha dilihat dari organisasi usaha sederhana, alur produksi usaha sederhana, administrasi pembukuan dan
b. Mengidentifiksi dan merumus-kan aspek-aspek perencanaan usaha sesuai potensi usaha kecil yang ada.
c. Menjelaskan sifat dan
M. Thohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakrta
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
26 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian
pencatatan usaha sederhana, pemasaran produk sederhana.
manfaat dari penyusunan perencanaan usaha yang telah disusun sesuai kondisi dan potensi desa.
d. Membuat dan menyusun rencana usaha kelompok mau-pun individu sesuai dengan langkah-langkah perencanaan
Tim Broad-Based Education, 2002, Pendidikan Berorie-ntasi Kecakapan Hidup Depdiknas Machfoedz,
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 27
Kompetensi Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian
usaha yang dilihat dari sisi organisasi usaha sederhana, alur produksi usaha, pencatatan dan pembukuan keuangan sederhana, dan akses pemasaran produk.
dkk (2004). Kewiras-wastaan Suatu Pendekatan Kon-temporer. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
28 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
SILABUS PEMBELAJARAN MENGUATKAN KETERAMPILAN TEKNIS USAHA
Standar Kompetensi 5 Melaksanakan penguatan keterampilan teknis usaha untuk dirinya secara efektif dan efisien
Kompetensi
Dasar Indikator Pokok Materi Metode Langkah
Kegiatan Media Penilaian Referensi
1. Menetapkan secara jelas kemampuan-kemampuan yang ingin dikuatkan
Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan kegiatan di kelompok
Kerjasama dalam kelompok
Game berhubungan dengan kekompakan, keber-samaan, dan strategi kelompok)
Peserta berkelompok sesuai dengan kecenderungan minat usaha yang telah dipilih pada langkah merencanakan usaha.
Perlengkapan game Instrumen
observasi
Ketepatan dan kecepatan dalam melaksanakan perintah game Kejelasan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 29
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi
Peserta
melakukan game yang berhubungan dengan kekompakan, kebersamaan dan strategi kelompok
Refleksi
strategi dan alasan pemilihan strategi
Merinci keterampilan teknis usaha seorang wirausahawan
Kompetensi wirausahawan
Proyek berhubungan dengan rencana wawancara,
Setiap kelompok ditugaskan untuk melakukan wawancara dengan
Kompetensi beranak pinak Instrument wawancara
daya analisis (kerincian, kesesuaian akar serabut)
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
30 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi melaksa-nakan kegiatan penguatan kompetensi/ pelatihan
PELAKU USAHA (yang diidolakan) di sekitar desa Presentasi
hasil proyek Review
kepercayaan diri (mengemukakan dan mempertahankan hasil kerja kelompok)
berani
am-bil resiko (kuantitas, kualitas
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 31
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi pe-laku usaha yang dipilih kreatif
dan inovatif (proses wawancara, pembagian peran, presentasi sabar
dan ulet proses wawancara
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
32 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi Menunjukkan
keterampilan teknis usaha yang sudah dimiliki
Keterampilan/ keahlian teknis usaha
Curah pendapat Diskusi
kelompok (berhubungan dengan memilah keterampilan teknis
Peserta saling memberikan persepsi tentang keterampilan/keahlian yang dimiliki temannya Peserta
secara berkelompok merumuskan potensi kelompok dalam melakukan usaha
Lembar analisis keahlian kerja
percaya diri keberanian menuliskan dan menunjukkan keahlian diri kreatif
dan inovatif (menyajikan potensi kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 33
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi usaha yang sudah dimiliki dan yang belum dimiliki)
berdasarkan keterampilan/ keahlian anggota kelompok Presentasi Review
berdasarkan keahlian anggota kelompok) sabar
dan ulet (menerima tanggapan kelompok lain, meyakinkan proses penyajian)
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
34 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi Menuliskan
keterampilan teknis usaha yang akan dikuatkan dan sumber belajar yang akan dilibatkan
Merumuskan penguatan keterampilan teknis usaha
Diskusi Setiap kelompok melakukan diskusi untuk merinci kemampuan-kemampuan yang ingin dikuatkan disertai dengan calon sumber belajar yang akan dilibatkan Presentasi
hasil diskusi Review
Kompetensi beranak pinak Untuk bisa
menjalan kan usaha …… kami harus mampu ……….. Sampai saat
ini, kami baru memiliki kemam-puan ….. Oleh
karena itu, kami harus
Kesesuaian dan perincian rumusan keterampilan teknis usaha yang akan dikuatkan dengan tuntutan usaha yang akan dijalankan Keberani
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 35
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi melatih diri tentang ……..
an dalam mengemukakan hasil kerja kelompok Kemauan
dalam menanggapi kelompok lain
2. Menguasai keterampilan produksi barang
Menyiapkan sarana dan prasarana produksi barang atau
Penyiapan sarana prasarana produksi
Praktek
Peserta didik memparaktekan penyiapan sarana dan
Sarana prasarana produksi barang atau jasa
Unjuk kerja (Prosedur kerja penyiapa
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
36 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi atau jasa sesuai dengan usaha yang akan dijalankan
jasa barang atau jasa
prasarana n sarana)
Melakukan proses produksi barang atau jasa
Proses produksi barang atau jasa
Praktek
Peserta memparaktekan proses produksi
Prosedur kerja
Unjuk kerja (Prosedur kerja proses produksi) Produk
Melakukan kegiatan pasca produksi barang atau jasa
Finishing produk Pengema
san Pengepak
an
Praktek
Peserta memparaktekan proses pasca produksi
Alat dan bahan proses pasca produksi
Unjuk kerja Produk
pasca produksi
3. Mampu memasarkan produk usaha
Menetapkan harga jual
Menghitung harga pokok produksi
diskusi kelompok
Peserta melakukan diskusi untuk merumuskan
Rencana usaha kelompok
Ketepatan Hasil kerja kelompo
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 37
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi
Menjual
produk sesuai target yang telah ditetapkan
dan harga jual Strategi
pemasaran
Proyek
harga pokok produksi dan harga jual Presentasi review peserta
mereview strategi pemasaran yang telah dirumuskan pada perencanaan usaha Presentasi
Peserta
melakukan strategi
Produk yang
akan dipasarkan Pasar local
dan pasar induk/ grosir
k Keberani
an mengemukakan dan mempertahankan pendapat Kreativit
as dalam menentukan strategi pemasaran Kemamp
u-an menge-
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
38 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi pemasaran yang telah ditetapkan Presentasi
mukakan strategi pemasaran Kemauan
menanggapi presentasi kelompok lain Inovasi
dalam melakukan strategi pemasaran
4. Mampu melakukan
Menyusun buku kas
Jenis-jenis
Kunjungan
Peserta melakukan
Pedoman kunjungan
Produk praktek
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 39
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi pembukuan usaha
Menyusun buku neraca Menyusun
buku rugi laba
pembukuan usaha
lapangan Praktek
kunjungan ke tempat usaha untuk mengidentifikasi jenis pembukuan minimal sebuah usaha Peserta
mempraktekan proses pembukuan usaha
lapangan Lembar
kasus Format
pembukuan usaha
Presentasi Mengemu
kakan tanggapan
5. Menilai proses dan hasil penguatan keterampilan teknis
Menyusun instrumen penilaian
Membuat instrumen penilaian proses dan hasil
Diskusi Praktek
Peserta menyusun instrumen penilaian Presentasi Review
Lembar kerja Produk praktek Presentas
i Mengemu
kakan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
40 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Refer
ensi usaha
Melaksanakan
penilaian Menyusun
tindak lanjut penilaian
pembelajaran Strategi pelaksanaan penilaian Tindak
lanjut penilaian
Peserta menilai proses dan hasil penguatan keterampilan teknis usaha Peserta
merumuskan tindak lanjut penilaian
tanggapan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 41
SILABUS PEMBELAJARAN MELAKSANAKAN USAHA
Standar Kompetensi 6 Menjalankan usaha secara konsekwen sesuai dengan rencana yang telah disusun
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Mengetahui Produk/jasa yang akan dijadikan usaha
Nama Produk Bentuknya Model Bahannya terbuat
Poduk / jasa yang akan dijadikan usaha
Demontrasi, praktek
Mengunjungi tempat sumber barang yang akan di jual.
Mempelajari barang yang akan dijual terkait dengan bentuk,rasa, macam-macam barang, kekuatan barang
Mengetahui
Jenis produk yang akan dijual
Menyebutkan jenis-jenis barang. Menunjukan 2 jenis barang. Menunjukan model barang yang akan dijual.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
42 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
kekuatan dan kelemahan barang
Menghitung harga pokok produksi
Menghitung harga jual barang tersebut.
Bagaimana aturan jual belinya.
Mengetahui aturan pembeliaan Barang dianter ketempat atau dibayar ditempat.
Bentuk kemasan dan berat tiap kemasan .
Anggaran dana
Sumberdana Biaya prduksi
Jenis sumberdana
Demontrasi
1. Megambil sampel barang yang akan
Komponen biaya
Menyebutkan 3
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 43
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
untuk usaha barang atau jasa
Sarana produksi Upah kerja
Komponen biaya produksi Alat produksi yg dibutuhkan Biaya upah kerja
dan praktek
dijadikan barang untuk usaha
2. Sampel barang tersebut di pilah bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat barang tersebut
3. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang tersebut.
4. Berapa biaya upah untuk meproduksi barang .
5. Menghitung berapa biaya yang dibituhkan (bahan
produksi dan cara menghitung biaya produksi
komponen biaya Menyebutkan cara menghitung biaya produksi Menyebutkan sarana yang dibutuhkan.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
44 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
baku, baha penolong dan upah kerja) untuk memproduksi barang.
6. Menghitung biaya ongkos pemasaran.
7. Biaya-biaya tersebut dicatat menjadi bahan untuk pertimbangan usaha.
Mempunyai kemampuan memproduksi
Komponen produksi barang. Sarana produksi Tenaga kerja Proses Produksi barang/jasa
Jenis bahan baku Sumber bahan baku Proses produksi
praktek 1. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan
2. Menyiapkan sarana dan prasaran produksi
3. Memproduksi
Jenis bahan baku Barang produksi Langkah
Menyebutkan komponen produksi Menghitung biaya produksi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 45
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
barang atau jasa.
Harga pokok produksi
Menghitung harga pokok produksi
barang 4. Menghitung biaya
produksi 5. Pengemasan barang
sesuai dengan timbangan.
6. Pengepakan dan simpan pada tempat yang aman.
produksi
Mempunyai kemampuan memasarkan hasil produksi
Pangsa pasar Cara memasarkan Harga pokok penjualan Promosi barang Pekerja pemasaran
Jenis – jenis pasar Jenis konsumen Komponen harga pokok produksi Promosi Teknik pemasaran
praktek 1. Langkah awal barang hasil produksi kita pasarkan ke konsumen langsung, dengan cara door to door.
2. Setelah selesai memasarkan analisis bagaimana
Contoh gambar jenis pasar. Orang sedang memasarkan Cara menghit
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
46 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
barang tersebut cocok dengan konsumen dari sisi kualitas, harga, dan kemasan.
3. Menganalisa hasil ujicoba barang yang dipasarkan.
4. Perbaikan hasil ujicoba pasar. Terkait dengan kualitas, harga dan kemasan
5. Pasarkan kembali setelah perbaikan.
6. Apabila barang sudah terpakai oleh konsumen dalam kualitas barang dan
ung biaya penjualan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 47
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
harga itu yang diproduksi,
7. Tawarkan barang itu ke toko-toko pengecer atau glosir
8. Barang tersebut di jual ketoko-toko / pasar pengecer.
Membukukan kegiatan usaha dari produk /jasa
Membuat buku harian Buku penjualan Persediaan barang Buku kas Buku permintaan barang Membuat laporan penjulan Membuat laporan keuangan
Pencatatan pembukuan Proses pembukuan Penyusunan pembukuan
praktek 1. Mencatat bon setiap transaksi
2. Mengumpulkan semua bon hasil transaksi usaha
3. Mencatat pada buku harian setiap tran saksi
4. Menyusun buku jurnal
5. Menyusun buku
Kuitansi Bon Format buku harisn Format buku kas Buku besar
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
48 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Laporan R/L dan Neraca.
besar 6. Membuat laporan
pejulan, pembelian 7. Menyusun laporan
R/L dan Neraca
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 49
SILABUS PEMBELAJARAN MENGEVALUASI PERKEMBANGAN USAHA
Standar Kompetensi 7 Menjalankan usaha secara konsekwen sesuai dengan rencana yang telah disusun
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
Menguji secara akurat keberhasilan dan kekurangan sekaligus pemecahan masalah dalam pelaksanaa
1. Menganalisa Tujuan Berusaha
- Mengetahui capaian penguasaan
- kompetensi oleh setiap peserta didik sesuai
Teknik/cara/ panduan evaluasi penguasaan kompetensi (percaya diri, berani ambil resiko, inovatif kreatif,
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), diskusi, tugas, praktek, Telaah kasus
1. Persiapan Instruktur;
- Menyusun Rencana Pembelajaran
- Menyiapkan bahan sajian, dapat menggunak
ATK, powerpoint, helai OHP, flipchart, media tambahan untuk permainan
Bentuk instrument, tugas individu, tugas kelompok, unjuk kerja, pengamatan sikap.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
50 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
n usaha rencana pembelajaran yang disusun
- oleh instruktur. Kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik
- mencakup percaya diri, berani
sabar dan ulet) dengan proses berusaha masihkah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan?
an powerpoint, helai OHP, flipchart, dll
- Menyiapkan media yang sesuai
2. Pelaksanaan Pembelajaran; - RPP
3. Penyimpulan
- Pemaknaan - Prinsip-prinsip materi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 51
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
ambil resiko, inovatif dan kreatif, sabar dan ulet
4. Evaluasi - Tes - Non tes
2. Menganalisa Rencana Evaluasi
- Mengetahui keterkaitan antara materi yang diajarkan dengan penguasaan materi serta
Teknik /cara/panduan Evaluasi Langkah usaha Misal: permodalan, produksi, pemasaran
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), diskusi, tugas, praktek, telaah kasus
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
52 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
teknik yang digunakan untuk mengevaluasinya
3. Pengembangan Instrument Evaluasi
- Menyusun instrument evaluasi yang mampu memperoleh informasi deskriptif atau informasi penentua
Teknik /cara/ panduan menyusun instrument evaluasi Target: diperoleh instrument evaluasi (Tes atau non tes
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), diskusi, tugas, praktek, telaah kasus
Instrumen
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 53
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
n keputusan
4. Pengumpulan informasi/ data
- Melaksanakan penggunaan instrument evaluasi yang telah disusun untuk memperoleh objektifitas penilaian yang valid dan dapat
Teknik /cara menggunakan instrument evaluasi
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), Games (simulasi penggunaan instrumen)
Instrumen evaluasi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
54 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
dipertanggungjawabkan sehingga bermanfaat untuk pening-katan mutu pembelajaran
5. Analisis dan interpretasi
- Mampu melakukan analisis dan menginterpretasikan nilai
Teknik /cara mengolah data, (analisis dan interpretasi
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), diskusi, tugas,
Instrumen
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 55
Kompetensi Dasar Indikator Pokok
Materi Metode Langkah Kegiatan Media Penilaian Referensi
Kompetensi Dasar
yang diperoleh dari instrument evaluasi
) praktek, telaah kasus
6. Tindak Lanjut
- Mampu menyimpulkan tindak lanjut yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisis dan interpretasi
Teknik /cara menyimpulkan data hingga diolah sebagai feedback proses perkembangan usaha
Ceramah, simulasi Kelompok kecil (maks 5 org), diskusi, tugas, praktek telaah kasus
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 57
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MENGENAL SIKAP WIRAUSAHA DAN ENAM LANGKAH MERINTIS USAHA
58 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : Kursus Kewirausahaan Mata Pelajaran : Mengenal Sikap Wirausaha dan enam langkah merintis usaha Alokasi Waktu : 3 jampel A. Standar Kompetensi
Memahami sikap wirausaha yang harus dimiliki dan langkah merintis usaha secara sistematis
B. Kompetensi Dasar 1. Memahami sikap wirausaha yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang wirausaha sukses 2. Memahami proses 6 langkah usaha
C. Indikator 1. Menyebutkan sikap yang dibutuhkan seorang wirausaha 2. Mampu menganalisa setiap langkah aksi 3. Mampu membedakan aksi dalam setiap langkah
D. Materi Ajar Sikap wirausaha dan 6 langkah Merintis Usaha
E. Sumber/ Alat Belajar Paket media “Yuk Mengenal Langkah Usaha”
F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. simulasi 3. Presentasi 4. Game
G. Strategi Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Instuktur membuka pelajaran dengan salam. b. Instuktur memperkenalkan diri.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 59
c. Instuktur memberikan apersepsi berupa kegiatan pengondisian (penyiapan konsentrasi) warga belajar agar siap mengikuti dan menerima materi. Kegiatan tersebut dibuka dengan mengin-formasikan tujuan belajar, berapa lama kita akan belajar, seperti apa metodenya dan bagaimanan aturan mainnya, dengan nada suara yang terkesan menyemangati WB.
d. Game ice breaking, metode ini digunakan untuk mencairkan suasana sekaligus menguji kesiapan dan menarik perhatian WB dalam proses pembelajaran. Permainan Halo Hai Cara: 1) sebaiknya instruktur mengawali dengan kalimat bertanya
seperti ini “Apakah kita sudah siap untuk belajar? Jika siap/ tidak saya akan coba uji/ bangkitkan konsentrasi teman-teman dengan permainan halo hai”
2) instruktur menginformasikan peraturan permainannya, “Peraturannya seperti ini. Jika saya (instruktur) berkata “Haloo…” maka teman-teman (WB) menjawab “Haii…” begitupun sebaliknya jika saya berkata “Haii…” maka teman-teman menjawab “Haloo…” “.
Kegiatan tersebut dapat dimodifikasi dengan mengkombinasikan kata “Haii…” dan “Hallo…” seperti “Haloo…Hai…!”, “Hai…Haloo…”, “haloo…haloo…haii…!” dsb maka wb akan menjawab sebaliknya.
3) Permainan ini dilakukan selama 5-10 menit Setelah dirasa wb sudah konsentrasi dan tidak kaku lagi (suasana kelas sudah terasa cair), instruktur dapat menambah satu permainan lagi agar secara fisik (badannya) tidak terasa kaku dengan menggunakan permainan “Keprok Kompak”. Cara: 1) instruktur dapat mengawali dengan kalimat seperti ini,
“terimakasih teman-teman sudah agak konsen,
60 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
selanjutnya saya coba satu permainan lagi. Apakah sudah benar-benar siap atau belum?”
2) instruktur menyebutkan judul permainannya 3) instruktur menjelaskan peraturan permainannya,
aturannya sebagai berikut: jika instruktur berkata “satu” sambil mengangkat jari menunjukan angka satu, maka wb akan bertepuk tangan satu kali tepukan bersamaan (kompak) jika masih terasa tidak kompak maka terus diulang hingga terdengar kompak. Jika sudah kompak maka instruktur dapat menambah hitungan menjadi “dua” dan “tiga”, setelah WB dirasa mahir maka instruktur dapat menambah kesulitan dengan cara mengecoh dengan tangan. Misalkan tangan instruktur menunjukan angka dua namun berbicara satu, hal ini untuk menegaskan pembangunan konsentrasi WB yang lebih dalam, bahwa perintah yang harus dipatuhi berupa ucapan bukan gerakan tangan instruktur.
e. Instruktur menutup kegaiatan awal dan mengantarkan ke kegiatan inti.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan ini merupakan Tahap Pemahaman dari alur pembelajaran a. Instruktur melaksanakan Pre test dengan menggunakan kartu
langkah usaha b. Instruktur membagi WB menjadi kelompok kecil (maksimal 5
WB/ Kelompok) c. Instruktur menjelaskan mengenai proses pembelajaran Kartu
Langkah Usaha, langkah kegiatannya sebagai berikut: 1) Menjelaskan mengenai tugas peserta yaitu menelaah setiap
pernyataan yang terdapat pada kartu-kartu yang tersedia, kemudian menyusun kartu-kartu tersebut menjadi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 61
serangkaian kegiatan langkah usaha sesuai dengan pema-haman mereka.
2) Membagikan Paket Media Belajar “yuuk …mengenal langkah Usaha (tanpa kunci jawaban dan lembar evaluasi)
3) Berikan penjelasan secara tegas tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan media ini (baca petunjuk penggunaan)
4) Setiap kelompok berdiskusi untuk menelaah setiap pernyataan dalam kartu, kemudian menempatkan setiap kartu tersebut pada setiap langkah usaha.
5) Setelah selesai menempatkan semua kartu yang berisi pernyataan, maka setiap kelompok berdiskusi untuk membuat 6 (enam) pernyataan baru yang dituliskan dalam kartu yang masih kosong, kemudian menempatkan setiap kartu tersebut pada langkah usaha.
6) Pada saat peserta bekerja kelompok, instruktur mengamati proses dan membuat catatan dengan menggunakan instrumen evaluasi.
7) Setelah semua kelompok menyelesaikan tugasnya, maka setiap kelompok menjelaskan alasan penyusunan urutan kartu-kartu. Pada saat yang sama fasilitator mencermati dan membuat catatan-catatan.
3. Kegiatan Akhir a. Instruktur memberikan penegasan tentang rangkaian
pembelajaran enam langkah usaha yang sebenarnya, sikap-sikap peserta yang teramati, dan sekaligus memberikan nilai pada masing-masing kelompok.
b. Instruktur mengarahkan WB untuk melakukan penyimpulan materi dengan cara melontarkan pertanyaan “Ada yang akan mengungkapkan sesuatu?” atau “Apa yang dapat kita peroleh dari pembelajaran hari ini?”
c. Akhiri kegiatan pembelajaran dengan “tepuk tangan bersama”.
62 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
H. Penilaian 1. Jenis tagihan
a. Menghayatkan proses pelaksanaan enam langkah usaha b. Melatih proses berfikir analisis c. Menumbuhkan kemauan aktif dalam kegiatan kelompok d. Mengembangkan proses kerja kolektif e. Melatih kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum
2. Bentuk Instrumen a. Paket Instrumen “yuuk…mengenal langkah Usaha!” b. Format Instrumen evaluasi pembelajaran
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 63
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MENGENAL SITUASI DIRI DAN LINGKUNGAN
64 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Satuan Pendidikan : Kursus Kewirausahaan Mata Pelajaran : Menilai situasi Alokasi Waktu : Sesuai kebutuhan dan jumlah peserta A. Standar Kompetensi
Mengenal dan memahami kondisi diri dan situasi lingkungan sehingga menjadi motivasi untuk memulai suatu usaha
B. Kompetensi Dasar Mengenal potensi diri sendiri
C. Indikator Mengidentifikasi 5 hal yang menjadi kekuatan diri Mengidentifkasi potensi kekuatan diri yang dapat dikembangkan
untuk berwirausaha Menyebutkan 5 hal yang menjadi kelemahan diri Merencanankan tujuan hidup 5 tahun mendatang
D. Materi Ajar Kesadaran diri Menyadari Kekuatan diri (bisa fisik, keterampilan, pengalaman) Menyadari Kelemahan diri dan mengatasi Percaya diri
E. Sumber/ Alat Belajar 1 set perlengkapan yang dibutuhkan dalam game Instrumen
F. Metode Pembelajaran Games:
- Game ice breaking breaking (“halo apa kabar”, “cingciripit”, “tupai dan pemburu”)
- Game jamuan teh - Game lebah berdengung
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 65
Curah pendapat
G. Strategi Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Instuktur membuka pelajaran dengan salam.
Pada saat instruktur memberikan salam tunjukkan sikap ramah dan hangat untuk membangkitkan kenyamanan peserta mengikuti pembelajaran
b. Instuktur memperkenalkan diri.
Pada saat memperkenalkan diri, instruktur menginformasikan identitas diri dengan lengkap, kelebihan, kekurangan, keunikan dan sebagainya.
c. Instuktur memberikan motivasi
Motivasi yang dilakukan instruktur antara lain dengan menceritakan contoh perjuangan dan kesuksesan wirausahawan di sekitar. Misal pengusaha ikan yang sukses, pengrajin yang sukses dan sebagainya.
d. Bina suasana dengan melakukan beberapa Game ice breaking
Bina suasana atau ice breaking adalah aktifitas yang bertujuan agar peserta acara mengenal peserta lain dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Permainan ice breaking yang bisa dilakukan antara lain “halo apa kabar”, “cingciripit”, “tupai dan pemburu” dan sebagainya.
2. Kegiatan Inti
a. Setiap peserta mengisi instrument
Setiap peserta mengisi instrument identitas diri seperti
66 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
identitas diri yang tercantum pada lampiran Instrument tersebut bersifat
umum. Jika instruktur di lokasi tertentu menganggap instrument tersebut terlalu berat untuk peserta didik di lokasi tersebt, maka instrument bisa dimodifikasi atau disederhanan.
b. peserta saling memperkenalkan diri di dalam kelompok kecilnya dan ke seluruh kelas
Bentuk kelompok kecil dengan game “lebah berdengung”
Perkenalan diri secara mendalam dengan mengacu pada instrument identitas diri, dengan menggunakan game jamuan teh
c. Instruktur melakukan review sesi 1 (instrument identitas diri)
Sudahkah terlihat keunggulan masing-masing peserta
Apakah masing-masing peserta menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang punya keunggulan?
Apakah peserta menyadari mereka telah belajar bagaimana menggali keunggulan diri?
Kalau sudah ada siap-siap mengarah pada apakah keunggulan masing -masing peserta dapat mendukung "jenis keterampilan/usaha",
Instrumen yang telah terisi disimpan oleh masing-masing peserta
d. Peserta berlatih membuat rencan hidup
Peserta berlatih membuat rencana hidup. Berikan penegasan bahwa membuat
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 67
rencana hidup merupakan langkah penting untuk keberhasilan di masa mendatang dan jangan takut untuk enuliskan.
Berikan kesempatan kepada peserta untuk merumuskan “apa yang ingin dicapai pada 5 tahun mendatang (ingin menjadi apa atau ingin punya apa)
Setelah semua peserta memiliki tujuan hidup 5 tahun mendatang, bagikan kepada masing-masing peserta instrumen rencana tujuan antara 1 tahun.
e. Instuktur membagi peserta didik dalam 4 kelompok yang terdiri atas 5 peserta didik.
Dalam pembelajaran mengenal situasi dan belajar merintis usaha seterusnya, penugasan lebih banyak dilakukan secara berkelompok. Karena berkaitan dengan tahapan merintis usaha, maka kelompok-kelompok tersebut relatif tetap.
Supaya lebih menyenangkan, pembagian kelompok dilakukan juga melalui permainan “lembah berdengung”
Setelah kelompok terbentuk, selanjutnya adalah membuat setiap kelompok memiliki kedekatan dengan anggota lainnya dan daya saing dengan kelompok lain. Hal ini bisa
68 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
dilakukan dengan membuat nama, lambang, maupun yel-yel kelompok.
3. Kegiatan Akhir
a. Penyimpulan Penyimpulan tentang perlunya mengenal diri
Penyimpulan tentang perlunya tujuan hidup
Penyimpulan tentang perlunya memahami diri dan tujuan hi up sehingga bisa menentukan target pencapaian.
a. Penugasan b. Salam
H. Penilaian
1. Jenis tagihan Perilaku peserta didik
2. Bentuk Instrumen Instrumen mengenal diri sendiri
3. Penilain Peserta Penilaian berupa pengumpulan portofolio instrument identitas diri dan rencana hidup
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 69
Lampiran RPP 1: Panduan untuk Instruktur
PANDUAN PERMAINAN DAN BAHAN BACAAN UNTUK PEMBELAJARAN MENGENAL DIRI SENDIRI
Proses pembelajaran mengenal diri sendiri yang tercantum dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 menggunakan beberapa jenis permainan (games). Mengapa menggunakan permainan? Berikut ini latar belakang mengapa metode permainan yang digunakan. 1. Pada tahap awal pembelajaran peserta kegiatan kursus rintisan usaha
diasumsikan belum mengenal satu sama lain dan/atau seluruh peserta kursus
2. Pada tahap awal mungkin masih ada peserta yang belum mengetahui apa yang akan dihadapinya selama mengikuti pembelajaran
3. Pada tahap awal mungkin masih ada peserta yang belum mengetahui apa motivasi dirinya dan apa yang diharapkannya dengan mengikuti kursus tersebut.
Berangkat dari asumsi-asumsi tersebut, tutor sebaiknya menggunakan metode permainan pada awal pembukaan kursus dan juga pada pembelajaran mengenal diri sendiri. Karena seperti yang diungkapkan para ahli, permainan merupakan suatu metode yang dapat menciptakan suasana santai dan menyenangkan. Suasana santai dan menyenangkan ini yang perlu dibangkitkan pada awal pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi peserta mengikuti pembelajaran selanjutnya. Bahkan, dalam proses pembelajaran selanjutnya permainan perlu diselipkan juga untuk menjaga motivasi dan semangat belajar peserta kursus.
70 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Berikut ini panduan langkah-langkah permainan-permaian yang mendukung pembelajaran yang sudah dirancang dalam RPP 1
1. Permaian Bina Suasana (Ice Breaking)
Ice breaking adalah permainan-permainan yang dilakukan untuk mencairkan kebekuan suasana peserta didik. Misalnya karena peserta belum saling kenal dan belum terbiasa dengan proses belajar kursus, mereka masih terlihat canggung dan mungkin hampir tidak terjadi obrolan. Kondisi semacam ini mungkin akan ditemui pada pembelajaran yang akan tutor kelola. Untuk membuat suasana di antara peserta tidak canggung, libatkan mereka dalam kegiatan ice breaking.
Secara ice breaking dilakukan dengan tujuan: - Mencairkan kebekuan di antara peserta - Mengisi waktu antara satu sesi pembelajaran ke sesi
pembelajaran lain - Menambah semangat peserta di saat terlihat peserta mulai
terlihat bosan - Membina keakraban di antara sesame peserta - Menciptakan suasana gembira
Permainan ice breaking yang bisa dilakukan antara lain: Halo Apa Kabar
- Peserta : seluruh peserta - Waktu : 5-10 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan : tidak ada alat khusus - Cara bermain:
1) Seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran; instruktur berdiri di tengah lingkaran
2) Minta peserta berhitung secara berurutan 1,2,1,2 dan seterusnya sehingga setiap peserta memiliki angka 1 atau 2.
3) Setelah setiap peserta memiliki angka, minta mereka untuk mengingatnya
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 71
4) Instruktur menjelaskan proses dan instruksi-instruksi dalam permainan halo apa kabar, yaitu: Ketika instruktur menyebut angka 1, peserta yang
memiliki angka 1 harus menghadap ke kiri dan peserta dengan nomor 2 menghadap ke kanan sehingga peserta angka 1 dan angka 2 saling berhadapan. Setelah itu, peserta angka 1 menjabat tangan peserta angka 2 sambil menyapa, “Halo, apa kabar?”. Peserta dengan angka 2 menjawab: “Baik…,baik…,” sambil menepuk pundak peserta angka 1 dengan tangan kiri.
Ketika instruktur menyebut angka 2, peserta yang memiliki angka 2 harus menghadap ke kiri dan peserta dengan nomor 1 menghadap ke kanan sehingga peserta angka 1 dan angka 2 saling berhadapan. Setelah itu, peserta angka 2 menjabat tangan peserta angka 1 sambil menyapa, “Halo, apa kabar?”. Peserta dengan angka 1 menjawab: “Baik…,baik…,” sambil menepuk pundak peserta angka 2 dengan tangan kiri.
Ketika instruktur menyebut angka 3, seluruh peserta harus menghadap instruktur dan menyapa, “Halo, apa kabar?” sambil mengangkat tangan kanannya. Instruktur membalas, “Baik…, baik …” sambil mengangkat tangan kanan juga.
5) Instruktur memulai memberikan instruksi bermain (menyebutkan 1, 2, 3 bergantian)
6) Pada saat menyebutkan angka 1,2, atau 3 mungkin ada peserta yang salah menghadap sehingga ada pasangan yang tidak saling berhadapan. Untuk peserta yang salah meng hadap berikan hukuman seperti bernyanyi, berjogeng dan sebaiknya. Perlu diingat bahwa hukuman di sini dilakukan supaya peserta lebih berkonsentrasi dan dilakukan dengan hukuman yang membangkitkan suasana gembira.
72 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
b. Cingciripit - Peserta : seluruh peserta - Waktu : 5-10 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan : tidak ada alat khusus - Cara bermain:
1) Seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran; instruktur berdiri di tengah lingkaran.
2) Instruktur menjelaskan proses dan instruksi-instruksi dalam permainan cingciripit, yaitu: Ketika instruktur menyebut angka 1, semua peserta
mengangkat tangan kiri dan menunjuk kearah bawah. Ketika instruktur menyebut angka 2, semua peserta
mengangkat tangan kanan dengan telapak menghadap atas dan didekatkan dengan telunjuk kiri peserta lain yang ada di sebelah kanannya.
Ketika instruktur menyebut angka 3, semua peserta berusaha menangkap jari telunjuk peserta yang ada di sebelah kanannya dan disaat yang sama berusaha supaya telunjuk kirinya tidak tertangkap peserta yang ada di sebelah kirinya.
Selanjanjutnya posisi tangan dibalik Jika instruktur menyebut angka 1, semua peserta
mengangkat tangan kanan dan menunjuk kearah bawah. Ketika instruktur menyebut angka 2, semua peserta
mengangkat tangan kiri dengan telapak menghadap atas dan didekatkan dengan telunjuk kanan peserta lain yang ada di sebelah kirinya.
Ketika instruktur menyebut angka 3, semua peserta berusaha menangkap jari telunjuk peserta yang ada di sebelah kirinya dan disaat yang sama berusaha supaya telunjuk kanannya tidak tertangkap peserta yang ada di sebelah kanannya.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 73
3) Instruktur memulai memberikan instruksi bermain (menyebutkan 1, 2, 3 bergantian)
4) Untuk peserta yang jarinya tertangkap berikan hukuman seperti bernyanyi, berjogeng dan sebagainya. Perlu diingat bahwa hukuman di sini dilakukan supaya peserta lebih berkonsentrasi dan dilakukan dengan hukuman yang membangkitkan suasana gembira.
c. Tupai dan Pemburu - Peserta : seluruh peserta - Waktu : 10-20 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan : tidak ada alat khusus - Cara bermain:
1) Seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran; instruktur berdiri di tengah lingkaran.
2) Kemudian instruktur meminta peserta membentuk kelompok kecil yang terdiri atas tiga orang.
3) Instruktur menjelaskan proses dan instruksi-instruksi dalam permainan tupai dan pembur, yaitu: Dalam kelompok kecil tersebut, peserta pertama dan
ketiga menghadap pada peserta kedua. Mereka berperan sebagai pohon.
Peserta kedua berjongkok dan memperagakan posisi tupai.
Tangan peserta pertama dan ketiga bertautan di atas peserta kedua yang berjongkok.
Jika instruktur mengatakan “pemburuuuu”, peserta yang menjadi tupai harus berpindah mencari pohon yang baru.
Jika instruktur mengatakan “kebakaraaan”, kedua peserta yang menjadi pohon harus berlari mencari tupai yang lain.
74 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Jika intruktur mengatakan “gempaaaa”, semua peserta harus berganti posisi; yang asalnya tupai harus menjadi pohon, dan yang asalnya pohon harus menjadi tupai. Perubahan tersebut jangan dilakukan dengan kelompok kecil asalnya, tetapi harus membentuk kelompok baru.
4) Instruktur memulai memberikan instruksi bermain (menyebutkan “pemburu”, “kebakaran”, “gempa” secara bergantian dan acak). Setiap perintah dilakukan dengan sangat cepat. Peserta yang terlambat dikenakan hukuman.
5) Hukuman diberikan pada: Tupai yang terlambat dan/ atau tidak menemukan pohon
baru jika diperintahkan “pemburu” Pohon yang terlambat dan/atau tidak menemukan tupai
baru Peserta yang tidak berganti posisi Peserta yang tidak berganti pasangan
6) Hukuman di sini dilakukan supaya peserta lebih berkonsentrasi dan dilakukan dengan hukuman yang membangkitkan suasana gembira.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 75
2. Pengisian Instrumen Identitas Diri Berikan penjelasan-penjelasan dalam pengisian intrumen, seperti: Tahu diri adalah kemampuan seseorang untuk mengenal,
memahami dan menilai diri sendiri sehingga bangga terhadap dirinya namun tetap berhasrat untuk menjadi lebih baik lagi
Sadar diri artinya mengenal identitas diri, kekuatan atau kelebihan diri dan kelemahan atau kekurangan diri
Melatih kesadaran diri dapat dilakukan melalui kegiatankegiatan di antaranya: - Pikirkan dan catatlah karakter diri sendiri, pengalaman diri
baik pengalaman belajar/bekerja/berorganisasi, dll - Kaji lebih jauh pengalaman tersebut, pilah pengalaman sukses
dan pengalaman gagal, cari penyebabnya. Dengan melakukan ini sedikitnya kita akan sadar bahwa kita banyak memiliki pengalaman yang dapat dijadikan cermin dan kekuatan.
- Belajarlah berani untuk menentukan target atau harapan atau cita-cita.
Manfaat yang akan terasa manakala kita mengenal potensi dan kelemahan diri di antaranya akan muncul keyakinan yang akan menumbuhkan dan memperkuat rasa percaya diri.
Dengan mengenal diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, maka kita secara sadar dapat: - mempertahankan dan meningkatkan hal-hal yang baik - menyempurnakan hal-hal yang kurang baik - memperbaiki yang masih keliru - Menghindar dari penyebab kegagalan
Di samping itu, akan muncul kekuatan diri yang akan menggiring kita memiliki pribadi yang prima, yang ditunjukkan dengan: - Rasa percaya diri, karena sadar dan yakin akan kemampuan diri - Memiliki rencana untuk memperkecil kekurangan yang dimiliki - Tidak bergantung kepada orang lain
76 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Instrumen 1.1 MENGENAL DIRI SENDIRI
1. Identitas Diri
Nama saya ………………………, saya biasa dipanggil ……………………, karena …………………………………..…. Saya dilahirkan di ………………., pada tanggal ……………., berat badan saya …….. kg. Sedangkan tinggi ……… cm. menurut saya fisik saya (cukup ideal, terlalu gemuk, terlalu tinggi), saya pernah sakit …….……………, penyakit itu (sudah hilang, kadang kambuh, masih terasa). Di keluarga, anggota keluarga yang saya kagumi adalah ………..…………. karena ……..…………………………….. Sewaktu di SD ……………….., prestasi terbaik saya adalah .…………………………………………………….., pelajaran yang saya senangi saat itu adalah ………………..……, guru yang saya idolakan bernama ……………..…… karena beliau ………………………….………. saya tidak melanjutkan sekolah karena ………………………….…………. Sewaktu di SMP ……………., prestasi terbaik saya adalah .…………………………………………………….., pelajaran yang saya senangi saat itu adalah ………………..……, guru yang saya idolakan bernama ……………..…… karena beliau ………………………….………. saya tidak melanjutkan sekolah karena …………………………………… Sewaktu di SMU ……………., prestasi terbaik saya adalah .…………………………………………………….., pelajaran yang saya senangi saat itu adalah ………………..……, guru yang saya idolakan bernama ……………..…… karena beliau ………………………….………. saya tidak melanjutkan sekolah karena …………………………………… Hobi saya adalah …..………………………… saat ini saya (masih/tidak) melakukan hobi saya, karena …………………………… keterampilan yang saya kuasai adalah …………………… saya mendapatkannya dari ………………………….. Waktu kecil saya punya cita-cita ingin ……………….……………….. sekarang saya (sudah mencapai/belum mencapai/melupakan) cita-cita tersebut,
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 77
karena …………………………………………….……… Saya suka lagu …………....................…….. karena menurut saya lagu tersebut……………….............................….. Pengalaman yang paling berkesan dan tidak dapat saya lupakan adalah ……………. Kegagalan yang paling tidak bisa saya lupakan adalah …………………………… Kesuksesan yang paling saya rasakan adalah ……………………………………….. Saya pernah bekerja di …………………….. tugas saya adalah ……………..............……….. hal yang saya senangi dari pekerjaan ini adalah …….............................……… saya tidak melanjutkan pekerjaan saya karena …………………………. Pekerjaan saya sekarang adalah …………...............………… pekerjaan ini (sesuai/tidak sesuai) dengan keterampilan yang saya kuasai, juga (sesuai/tidak sesuai) dengan hobi saya. Saya melakukan pekerjaan ini karena…………………………………… Kata orang, saya termasuk (pendiam, pemalu, periang, cerewet, keras kepala, penyabar, tidak mau berdebat, pelit murah hati, suka pamer, mudah bergaul, sombong, tidak sombong …………………………) tapi menurut saya, saya ini termasuk (pendiam, pemalu, periang, cerewet, keras kepala, penyabar, tidak mau berdebat, pelit murah hati, suka pamer, mudah bergaul, sombong, tidak sombong …………………………). Di masyarakat saya (aktif/tidak) pada kegiatan ……………………………. Sebagai …………………….. karena menurut saya kegiatan tersebut ………………………………………………………………
2. Kekuatan /kelebihan yang saya miliki adalah: 1. 6. 2. 7. 3. 8. 4. 9. 5. 10.
78 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
3. Kelemahan/kekurangan yang ada pada diri saya adalah: 1. 6. 2. 7. 3. 8. 4. 9. 5. 10.
...................................................
(................................................)
3. Pengelompokkan dengan permainan “Lebah Berdengung” Pembelajaran merintis usaha ini lebih banyak dilakukan melalui
penugasan atau proyek yang dilakukan secara berkelompok. Dan merupakan tahapan dalam merintis usaha. Hasil akhir dari setiap penugasan adalah produk kelompok. Oleh sebab itu, kelompok-kelompok yang dibentuk tersebut relatif tetap.
Supaya pengelompokkan lebih menyenangkan dan tidak ada pilih-pilih teman kelompok, maka pengelompokkan dilakukan melalui permainan. Permainan yang bisa digunakan untuk mengelompokkan antara lain permaiana lebah berdengung.
Berikut ini peraturan dalam bermain lebah berdengung - Peserta : seluruh peserta - Waktu : 5-10 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan : gulungan kertas berisi lagu anak-anak dan
khas daerah Jumlah kertas sebanyak peserta dan judul lagu sebanyak 4 lagu karena kita akan membuat 4 kelompok. Setiap kertas ditulisi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 79
oleh satu judul lagu dan jumlah kertas dengan judul lagu yang sama harus seimbang. Contoh, seluruh peserta berjumlah 20, lagu yang akan digunakan lagu A, B, C, dan D. Maka kertas yang bertuliskan judul A sebanyak 5 lembar, judul B 5 lembar , judul C 5 lembar, dan judul D 5 lembar.
- Cara bermain: 1) Instruktur membagikan satu-satu gulungan kertas pada
seluruh peserta. Jangan ada peserta yang membuka kertas lebih dulu sebelum ada perintah
2) Setelah seluruh peserta mendapatkan kertas bertuliskan judul lagu, instruktur memerintahkan untuk sama-sama membuka.
3) Setelah gulungan kertas dibuka, instruktur meminta peserta menyanyikan lagu tersebut secara sepempak tanpa menggunakan kata-kata, melainkan hanya “hmm..hmm…hmm…”
4) Sambil mendengungkan lagu tersebut, peserta harus mencari peserta lain yang mendengungkan lagu yang sama. Peserta yang mendengungkan lagu yang sama membentuk satu kelompok.
4. Permaianan Jamuan Teh - Peserta : seluruh peserta - Waktu : 60 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan : instrument identitas diri - Cara bermain:
Setelah instrument identitas diri telah terisi, pada masing-masing kelompok setiap anggotanya saling memperkenalkan diri dengan mengacu kepada instrumen.
80 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Setelah saling kenal di dalam kelompok kecil, setiap kelompok memperkenalkan anggota kelompoknya ke kelompok besar (kelas)
Lakukan sampai seluruh kelompok memperkenalkan diri dengan mengacu pada instrumen yang sudah diisi dengan gaya masing-masing.
Ketika setiap peserta sedang memperkenalkan diri, peserta yang lain harus merespons secara positif terhadap apapun yang dikenalkan (misalnya dengan menyatakan "luar biasa", tepuk tangan). Beri kesempatan sampai semua peserta mendapat giliran. Akhiri kegiatan ini dengan tepuk tangan
5. Membuat Rencana Hidup Pada saat peserta menyusun rencana hidup 5 tahun ke depan,
instruktur mendampingi dan memberikan penegasan-penegasan bahwa membuat rencana hidup merupakan langkah penting untuk keberhasilan di masa mendatang.
Jelaskan pada peserta didik bahwa dalam membuat rencana 5 tahun perlu dilakukan dengan menggunakan prinsip SMARTI, yaitu: c. Specific artinya tujuan tersebut sudah khusus bukan bersifat umum
sehingga lebih mudah dalam mencapainya d. Measurable artinya tujuan tersebut terukur untuk dapat
diwujudkan sesuai dengan kemampuan diri e. Achievable artinya tujuan tersebut dapat dicapai karena
berhubungan dengan kegiataan atau aktivitas sehari-hari f. Realistic artinya tujuan tersebut nyata bukan sesuatu yang terlalu
tinggi di awang-awang yang merupakan impian saja g. Time Limited artinya tujuan tersebut ditarget dengan waktu untuk
mencapainya h. Interesting artinya tujuan tersebut mempunyai kaitan dengan
ketertarikan hati sehingga mempunyai ikatan dan merupakan daya dorong yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 81
Sementara itu dalam menentukan tujuan antara harus dibuat perinci meliputi sebagai berikut. N (NEED), artinya kebutuhan atau keinginan yang akan dicapai
dalam jangka waktu 1 tahun ACT (Action), artinya aktivitas atau kegiatan atau yang akan
dilakukan untuk mencapai keinginan yang telah ditetapkan dalam jangka waktu 1 tahun
BP (Block Personal), yaitu hambatan pribadi artinya keterbatasan atau kelemahan yang dimiliki dalam mencapai keinginan atau tujuan tersebut
BW (Block World), yaitu hambatan atau rintangan yang datang dari luar/lingkungan dalam mencapai keinginan/tujuan tersebut
H (Help) yaitu bantuan yang diperlukan/diharapkan yang datang dari mana saja dalam mencapai tujuan tersebut
SA (Success Anticipation) yaitu perkiraan atau keyakinan akan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut yang dituangkan dalam prosentase artinya berapa % keyakinan berhasil dalam mewujudkan keinginan/tujuan tersebut
FA (Failure Anticipation) yaitu perkiraan atau kemungkinan gagal dalammencapai keinginan/tujuan tersebut yang dituangkan dalam prosentase artinya berapa % kemungkinan gagal dalam mewujudkan keinginan/ tujuan tersebut
F + (Feeling Positive) yaitu merasa senang/bangga/bahagia apabila keinginan / tujuan dapat terwujud/tercapai
F – (Feeling Negative) yaitu merasa sedih/kecewa/tidak bahagia apabila keinginan/tujuan tidak dapat terwujud / tercapai
82 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Instrumen Penyusunan Rencana Hidup
Nama : ……………………………………………………………………………………. Usia : ……………………………………………………………………………………. Tujuan Anda 5 Tahun ke depan: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Rencana Antara Tahun ke-1 N ACT BP BW H SA FA F+ F-
Rencana Antara Tahun ke-2
N ACT BP BW H SA FA F+ F-
Rencana Antara Tahun ke-3
N ACT BP BW H SA FA F+ F-
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 83
Rencana Antara Tahun ke-4
N ACT BP BW H SA FA F+ F-
Rencana Antara Tahun ke-5
N ACT BP BW H SA FA F+ F-
6. Permainan untuk Membuat Identitas Kelompok - Peserta : seluruh peserta yang terbagi dalam kelompok - Waktu : 10-15 menit atau sesuai kebutuhan - Pelengkapan :
spidol untuk setiap kelompok kertas dinding papan tulis penghapus Cara bermain:
a. instruktur meminta setiap kelompok yang sudah terbentuk melalui permainan “lebah berdengung” membuat nama kelompok masing-masing dan alasan dan harapan dengan memilih nama tersebut.
84 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
b. Setelah nama tersusun, selanjutnya masing-masing kelompok membuat lambang dan alasan serta harapan memilih lambang tersebut
c. Selanjutnya, setiap kelompok membuat yel-yel kelompoknya.
d. Setelah setiap kelompok memiliki nama, lambang, dan yel-yel, minta masing-masing perwakilan menjelaskannya ke depan kelas.
Catatan: Pada pembelajaran selanjutnya, yel-yel tersebut bisa digunakan
sebagai alat bina suasana. Misal ketika dalam pembelajaran, peserta sudah terlihat tidak konsentrasi, instruktur menyebut salah satu kelompok. Kelompok yang disebut namanya harus langsung meneriakan yel-yelnya.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 85
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Satuan Pendidikan : Kursus Kewirausahaan Mata Pelajaran : Menilai situasi Alokasi Waktu : 3 jam A. Standar Kompetensi
Mengenal dan memahami kondisi diri dan situasi lingkungan sehingga menjadi motivasi untuk memulai suatu usaha
B. Kompetensi Dasar Mengenal gambaran wilayah
C. Indikator Menunjukkan batas-batas wilayah desa tempat tinggalnya Mengetahui iklim (musim/cuaca/suhu) di desa tempat tinggalnya Menyebutkan macam-macam sumber daya alam di
desanya/wilayahnya Menyebutkan manfaat sumber daya alam yang tersedia di wilayah
sekitar D. Materi Ajar
Karakteristik wilayah desa E. Sumber/ Alat Belajar
Bahan Belajar Instrument (denah desa kosong) Panduan diskusi Contoh bahan sumber daya alam
G. Metode Pembelajaran Ceramah Curah pendapat Observasi Diskusi
86 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
H. Strategi Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Instuktur membuka pelajaran dengan salam. b. Instuktur memotivasi peserta didik agar giat belajar. c. Instuktur menyampaikan kompetensi dasar yang hendak
dicapai yaitu tentang mengenal gambaran wilayah d. Instuktur menyampaikan metode pembelajaran yang hendak
dilaksanakan, yaitu curah pendapat dan observasi ke lingkungan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok setelah sebelumnya peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber pembelajaran.
e. Instuktur membagi peserta didik dalam 4 kelompok yang terdiri atas 4 sampai 5 orang peserta didik.
2. Kegiatan Inti a. Instruktur menjelaskan tentang materi kewilayahan. b. Instruktur menjelaskan cara mengisi instrument berupa denah
desa kosong. c. Peserta didik mengisi instrument berupa denah desa kosong. d. Peserta didik melakukan observasi ke pasar dan lingkungan
sekitar menyebutkan sumber daya alam (hasil alam) yang dihasilkan di desanya.
e. Peserta didik menggali informasi dari buku / bahan belajar tentang sumber daya alam local, kemudian mengambil kesimpulan.
f. Peserta didik mendiskusikan hasil temuan di lapangan dan berdasarkan buku/bahan belajar yang ada.
g. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan tertulis.
h. Secara perwakilan, peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok.
3. Kegiatan Akhir a. Bersama Instuktur, peserta didik membuat kesimpulan dari
diskusi kelompok.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 87
b. Instruktur memberi penguatan-penguatan berdasarkan hasil diskusi kelompok.
c. Peserta didik merangkum materi. d. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian 1. Jenis tagihan
1. Tes tertulis - laporan diskusi - laporan hasil observasi
b. Perilaku peserta didik - pengamatan dalam diskusi kelompok
2. Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Laporan hasil analisis pengamatan
88 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Satuan Pendidikan : Kursus Kewirausahaan Mata Pelajaran : Menilai situasi Alokasi Waktu : 3 jam A. Standar Kompetensi
Mengenal dan memahami kondisi diri dan situasi lingkungan sehingga menjadi motivasi untuk memulai suatu usaha
B. Kompetensi Dasar Mengenal kegiatan ekonomi masyarakat
C. Indikator Menyebutkan produk-produk local yang dihasilkan di lingkungan
sekitar Menjelaskan jenis pekerjaan/usaha yang dilakukan
masyarakat(kerjaan apa, bahan apa dr mana, proses, jual kmna?) Mengetahui kisah sukses (bisa mandiri) wirausahawan lokal
D. Materi Ajar Kegiatan ekonomi masyarakat
E. Sumber/ Alat Belajar Bahan ajar Instrument (lembar kerja kelompok) Panduan wawancara Panduan diskusi
F. Metode Pembelajaran Ceramah Curah pendapat Observasi Wawancara Diskusi
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 89
G. Strategi Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Instuktur membuka pelajaran dengan salam. b. Instuktur memotivasi peserta didik agar giat belajar. c. Instuktur menyampaikan kompetensi dasar yang hendak
dicapai yaitu tentang kegiatan ekonomi masyarakat d. Instuktur menyampaikan metode pembelajaran yang hendak
dilaksanakan, yaitu curah pendapat, observasi ke lingkungan, melakukan wawancara ke wirausahawan local yang dianggap sukses, dilanjutkan dengan diskusi kelompok.
e. Instuktur membagi peserta didik dalam 4 kelompok yang terdiri atas 4 sampai 5 orang peserta didik.
2. Kegiatan Inti a. Instruktur menjelaskan materi tentang kegiatan ekonomi
masyarakat. b. Instruktur menjelaskan tugas yang harus dilakukan peserta
didik, yaitu melakukan observasi ke lingkungan sekitarnya untuk mencari produk, jenis pekerjaan, wirausahawan local sukses.
c. Instruktur dan peserta didik membuat kesepakatan penyelesaian tugas (lihat waktu dan hasil, terkait punishment dan reward)
d. Instruktur membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4—5 orang untuk melakukan observasi. Setiap kelompok melakukan observasi ke RW yang berbeda.
e. Instruktur menjelaskan cara mengisi instrument observasi f. Peserta didik mengisi instrument melalui curah pendapat g. Peserta didik mengisi instrument observasi h. Peserta didik menggali informasi dari buku / bahan belajar
tentang sumber daya alam local, kemudian mengambil kesimpulan.
i. Peserta didik dan instruktur melakukan diskusi dan membuat kesimpulan tiap kelompok
90 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
j. Setiap kelompok melakukan presentasi menyampaikan hasil observasi dan diskusi kelompoknya.
k. Peserta didik mengumpulkkan hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan tertulis.
3. Kegiatan Akhir a. Instruktur dan peserta didik melakukan review kegiatan
observasi yang telah dilaksanakan. b. Bersama Instuktur, peserta didik membuat kesimpulan dari
diskusi kelompok. c. Instuktur memberi penguatan-penguatan berdasarkan hasil
diskusi kelompok. d. Peserta didik merangkum materi. e. Menutup pelajaran dengan salam.
H. Penilaian 1. Jenis tagihan
Tes tertulis - laporan diskusi - laporan hasil observasi
Perilaku peserta didik - pengamatan dalam diskusi kelompok
2. Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Laporan hasil analisis pengamatan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 91
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MENGIDENTIFIKASI PRODUK, PASAR DAN CARA PEMASARAN
92 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Kegiatan Pembelajaran Pertama
Standar Kompetensi : Mampu mengidentifikasi dan menetapkan produk/jasa yang akan dikembangkan
Kompentensi Dasar : Siap Merencanakan identifikasi produk Materi : Perencanaan Identifikasi Produk Waktu : 8 jam pelajaran @ 45 menit Strategi Pembelajaran : Strategi pembelajarn project. Peserta akan
menyusun rencana identifikasi dari membentuk tim identifikasi hingga menyusun rencana kegiatan identifikasi.
Metode Pembelajaran : Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah untuk memahamkan pengertian-pengertian, metode diskusi digunakan oleh masing-masing kelompok untuk membahas yang akan dilaksanakan oleh kelompok, tanya jawab digunakan untuk memperdalam pemahaman tentang perencanaan identifikasi produk.
Langkah Kegiatan : - Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
- Masing-masing kelompok mengung-kapkan pengalamannya dalam berwi-rausaha (untuk yang pernah berwi-rausaha)
- Masing-masing kelompok membentuk tim identifikasi
- Masing-masing kelompok menyusun rencana informasi yang akan dihimpun
- Masing-masing kelompok menyusun instrument identifikasi berdasarkan informasi yang akan dihimpun
- Masing-masing kelompok menyusun
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 93
rencana kegiatan identifikasi (menen-tukan sasaran, jadwal, anggaran)
Media : - Power poin - Modul - Pengalaman berwirausaha peserta atau
orang lain
Penilaian 1. Pengertian
Penilaian yaitu tindakan yang yang dilakukan untuk menentukan hasil sebuah proses.
2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan penilaian
- Mengetahui tingkat penerapan peserta didik terhadap materi latih;
- Memperbaiki dan mengembangkan program pembelajaran b. Sasaran penilaian
- Aspek kognitif, penilaian dalam penguasaan oleh peserta didik terhadap materi latih;
- Aspek afektif, penilaian proses langkah usaha yang sedang dilakukan berupa sikap percara diri, berani ambil resiko, berorientasi tugas dan hasil, orientasi masa depan dan kreatif inovatif.
c. Komponen penilaian Komponen-komponen yang dimaksud meliputi: a. Sumber Penilaian
Penilaian merupakan hasil pembelajaran yang didalamnya melibatkan pendidik, siswa, dan lingkungan. Penilaian diutamakan kepada perubahan sikap/ perilaku para peserta didik. Untuk menilai hasil belajar dapat digunakan informasi yang berasal dari pendidik dan peserta didik terkait kegiatan merintis usaha.
94 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
b. Alat penilaian Alat penilaian berbentuk instrumen.
c. Prosedur Penilaian Prosedur penilaian berupa test dan non test. Apabila dilakukan test maka dapat menggunakan soal/pertanyaan yang berkaitan dengan materi sesuai dengan indikator penilaian pada silabus. Non test dilakukan dengan cara pengamatan, jika peserta didik sudah mampu memenuhi indikator keberhasilan dapat dibuktikan dengan hasil berupa produk pembelajaran (instrumen, hasil observasi, dll) maka keberhasilan KBM dapat dilakukan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 95
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MERENCANAKAN USAHA
96 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil Kompetensi Dasar : Menganalisis Peluang Usaha Materi Pembelajaran : Pemanfaatan Peluang usaha dan
Pengembangan Ide Usaha Alokasi waktu : 16 jam pelajaran ( 16 x 45 menit) Pertemuan : 4 pertemuan = 1 pertemuan x 4 jam pelajaran A. Tujuan Pemelajaran
1. Warga belajar diharapkan mencari dan menemukan peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan desa sesuai dengan potensi desa, SDA dan keahlian/ keterampilan yang dimiliki.
2. Warga belajar diharapkan mampu mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang dimiliki dalam bentuk nyata sesuai dengan keahlian/ keterampilan yang dimiliki, potensi desa dan SDA desa.
B. Indikator
Warga belajar mampu menganalisis peluang usaha yang ada di sekitar desa yang didasarkan pada: - Jenis produk dan jasa - Minat dan daya beli konsumen
C. Materi Ajar
Peluang dan resiko usaha Memetakan peluang usaha Mengembangkan ide dan peluang usaha Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
D. Metode PemBelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular. Ceramah Tanya jawab Diskusi kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 97
Kerja kelompok
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal: Apersepsi : 1. Tutor membuka kegiatan pembelajaran dengan memberikan
salam pembuka. 2. Tutor menjelaskan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan
ini yang membahas mengenai perencanaan usaha yang terkait dengan bagaimana warga belajar agar dapat menganalisis peluang usaha yang ada di sekitar desa sesuai dengan potensi, SDA dan keterampilan yang dimiliki.
3. Tutor memberikan penjelasan mengenai teknis kegiatan belajar yang akan dilaksanakan yakni kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dengan pemberian materi teori dan praktek selama 12 jam pelajaran atau sebanyak 3 pertemuan pembelajaran.
Kegiatan Inti: 1. Tutor menjelaskan kepada warga belajar bagaimana
memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan desanya dengan melihat potensi desa, sumberdaya alam desa dan disesuaikan dengan keterampilan yang telah dimiliki. Selanjutnya tutor dapat memberikan beberapa pertanyaan kepada warga belajar untuk didiskusikan seperti contoh: - Apa saja potensi desa yang ada di lingkungan sekitar desa? - Sumberdaya alam apa saja yang ada di desa? - Keterampilan apa saja yang ada di desa? - Apakah sumberdaya alam desa sudah ada yang
mengusahakan? - Apakah keterampilan-keterampilan yang ada sudah di
usahakan?
98 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
2. Tutor berdiskusi dengan warga belajar bagaimana cara mengidentifikasi potensi desa dan sumberdaya alam desanya menjadi sebuah peluang usaha yang baru untuk dapat dikembangkan sesuai dengan keterampilan yang telah dimilikinya. Tutor memberikan penugasan untuk berdiskusi tentang cara mengidentifikasi seperti contoh dibawah ini :
Bentuk
Potensi Desa Dan Kondisi Yang Ada di desa
Jenis & jumlah
Keterampilan yang ada
Produk yang dapat
dihasilkan Lahan/tanah Buah-buahan Pohon/Kayu Sumber alam lainnya
3. Tutor mengajak warga belajar untuk berdiskusi bagaimana
cara untuk dapat menangkap peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan dengan untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah rintisan usaha kecil baik secara berkelompok maupun perorangan. Tutor dapat memberikan contoh untuk didiskusikan oleh warga belajar secara berkelompok seperti contoh dibawah ini :
Bahan/ sumber
Produk yang bisa dijual tanpa
peningkatan nilai (jual langsung)
Produk yang bisa dibuat dengan
peningkatan nilai (produk olahan)
Cabe Benih, bibit, cabe segar
Saus cabe, saus tomat, cabe kering
Buah mangga
Buah mangga masak Manisan basah, manisan kering, jus buah, sirup buah.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 99
4. Tutor menjelaskan kepada warga belajar bagaimana cara
untuk dapat menganalisis peluang-peluang usaha yang ada untuk dapat dirintis dan dikembangkan menjadi sebuah rencana usaha yang akan dilaksanakan secara berkelompok maupun perorangan.
Bahan/ sumber
Produk (produk olahan)
Ketersediaan bahan baku
di desa
Ketersediaan Alat
produksi
Ketersediaan SDM dan tempat
Produk jadi dan
pemasaran Cabe Saus
cabe, saus tomat,
Banyak kebun cabe
Membuat atau membeli
Banyak pemuda dan ada tempat
Dengan kemasan dan dijual ke supermarket
Buah mangga
Manisan buah, jus buah, sirup buah.
Banyak pohon mangga
Membuat atau membeli
Banyak ibu-ibu dan ada tempat
Tanpa kemasan dan dijual ke pasar
5. Tutor menjelaskan kepada warga belajar mengenai resiko-
resiko yang muncul dalam mengambil sebuah peluang usaha sehingga mampu mengantisipasi dan merealisasikan peluang usaha menjadi sebuah rencana usaha kecil yang baru.
6. Tutor menjelaskan kepada warga belajar untuk dapat
mengeluarkan dan mengembangkan ide-ide yang kreatif dan inovatif sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, potensi sumberdaya alam desa sehingga dapat menangkap peluang usaha yang mungkin dapat dijalankan menjadi sebuah rencana usaha kecil.
7. Tutor dapat memberikan penugasan kerja kelompok dengan
memberikan latihan untuk mengembangkan ide-ide warga
100 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
belajar. Kegiatan belajar dapat dilakukan dengan topik : Pemikiran Ide Kreatif (Brainstrom ide usaha).
a. Latihan ini menggunakan pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya untuk mengembangkan ide usaha kecil yang sesuai.
b. Tentukan berbagai contoh bahan baku setempat yang bisa digunakan usaha kecil untuk membuat produk, misalnya: Kelapa Kedelai Bambu Produk kayu dari hutan masyarakat, dll
c. Tulis atau gambar contoh-contoh ‘Bahan Baku’ ini pada kartu-kartu kecil
d. Minta peserta terbagi ke dalam kelompok-kelompok kerja yang lebih kecil
e. Seorang wakil dari masing-masing kelompok dapat memilih sebuah ‘Kartu Bahan Baku’ yang digunakan kelompok mereka sebagai awal mula latihan ini
f. Masing-masing kelompok harus memilih ide dasar untuk usaha kecil mereka agar dapat memulai pengerjaannya
g. Kelompok dapat mengembangkan ide-ide usaha mereka h. Masing-masing usaha kecil harus memasukkan
serangkaian produk untuk dijual, termasuk produk dengan nilai tambah dalam kartu kosong ide usaha yang akan dimasukkan dalam piramida kartu ide usaha sehingga akan tersisa satu kartu ide usaha yang akan dijalankan menjadi rencana usaha kecil.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 101
Kegiatan Akhir: 1. Tutor memberikan penugasan secara individu kepada setiap
warga belajar untuk mencari, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan 3 peluang usaha yang ada di lingkungan desa yang berpotensi untuk dapat dikembangkan sesuai potensi desa.
2. Tutor menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
F. Alat/ Bahan
Alat tulis Lembar kerja Kertas HVS Kertas manilla Spidol Gunting/Cutter Lem
102 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
G. Sumber Belajar Harimurti Subanar. 1994. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta:
BPFE Buchari Alma, 1999. Kewirausahaan. Panduan Perkuliahan.
Penerbit Alfabeta, Bandung M. Thohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta : Kanisius Tim Broad-Based Education, 2002, Pendidikan Berorientasi
Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Based Education (BBE), Departemen Pendidikan Nasional.
Suryana, 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat, Jakarta
Machfoedz, Mahmud & Mas’ud Machfoedz. (2004). Kewiraswastaan Suatu Pendekatan Kontemporer. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
H. Penilaian
Tes Lisan Penugasan kelompok Praktik kerja kelompok
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil Kompetensi Dasar : Menganalisis Perencanaan Usaha Kecil Materi Pembelajaran : Pengertian rencana usaha, aspek-aspek
perencanaan usaha, sifat dan manfaat adanya perencanaan usaha, langkah penyusunan rencana usaha.
Alokasi waktu : 28 jam pelajaran ( 28 x 45 menit) Pertemuan : 7 pertemuan = 1 pertemuan x 4 jam pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Warga belajar diharapkan mampu memahami konsep dan definisi perencanaan usaha.
2. Warga belajar diharapkan mampu menganalisis dan memahami aspek-aspek yang menjadi komponen dalam penyusunan rencana usaha.
3. Warga belajar diharapkan mampu memahami sifat dan menfaat dari penyusunan sebuah rencana usaha.
4. Warga belajar diharapkan mampu membuat dan menyusun organisasi usaha sederhana yang didalamnya memuat: tujuan, sasaran, badan usaha dan bentuk organisasi yang sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
B. Indikator
Warga belajar mampu menganalisis dan memahami penyusunan sebuah perencanaan usaha yang didasarkan pada: - Pengertian rencana usaha - Aspek-aspek perencanaan usaha - Sifat dan manfaat adanya perencanaan usaha - Langkah penyusunan rencana usaha
104 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
C. Materi Ajar
Pengertian rencana usaha Aspek-aspek perencanaan usaha Sifat dan manfaat adanya perencanaan usaha Langkah penyusunan rencana usaha
D. Metode Pemelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular. Ceramah Tanya jawab Diskusi Kerja kelompok
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal Apersepsi : 1. Tutor membuka kegiatan pembelajaran dengan memberikan
salam pembuka. 2. Tutor menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
membahas mengenai perencanaan usaha yang terkait dengan bagaimana warga belajar agar dapat menganalisis dan memahami konsep perencanaan usaha, aspek perencanaan usaha, sifat dan manfaat penyusunan rencana usaha dan bagaimana langkah menyusun suatu perencanaan usaha.
3. Tutor memberikan penjelasan mengenai teknis kegiatan belajar yang akan dilaksanakan yakni kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dengan pemberian materi teori dan praktek selama 28 jam pelajaran atau sebanyak 7 pertemuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 1. Tutor menjelaskan kepada warga belajar beberapa konsep dan
definisi secara teoritis apa yang dimaksud dengan perencanaan usaha.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 105
2. Tutor menjelaskan kepada warga belajar apa saja yang menjadi aspek dalam suatu perencanaan usaha. Selanjutnya tutor mengajak warga belajar secara berkelompok untuk berdiskusi dalam mengidentifikasi potensi-potensi usaha kecil yang ada di sekitar desa sebagai contoh sesuai dengan aspek-aspek penyusunan rencana usaha kecil.
Aspek
Perencanaan Usaha
Usaha kecil Usaha kecil
.................................. .....................................
Organisasi Usaha
Proses Produksi
Pencatatan Admistrasi Usaha
Pemasaran Produk dan Promosi
3. Tutor menjelaskan kepada warga belajar mengenai apa saja
yang menjadi sifat dari perencanaan usaha dan apa-apa saja manfaat dari adanya penyusunan perencanaan usaha.
4. Tutor menjelaskan kepada warga belajar mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun sebuah perencanaan usaha. Selanjutnya tutor mengajak warga belajar untuk melakukan simulasi pembelajaran bermain peran dalam menyusun sebuah perencanaan usaha yang dinamakan simulasi model usaha kecil di masyarakat sebagai sebuah pohon usaha dengan langkah-langkah sebagai berikut :
106 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Tutor menyiapkan gambar sebuah pohon yang lengkap mulai dari benih, akar, batang, dahan, daun, dan buahnya. Gambar ini sebaiknya dibuat terpisah-pisah menjadi beberapa bagian.
Gambar yang telah dibuat menjadi beberapa bagian diberi nama sesuai peran dalam kegiatan rencana usaha yang akan dijalankan seperti : - benih : ide usaha - akar : sumberdaya ( alam dan manusia) - batang : manajemen pengelolaan (manajer) - dahan : jenis-jenis usaha - daun : pimpinan usaha - buah : jenis produk yang dihasilkan
Tutor membagi warga belajar untuk mendapatkan masing-masing gambar-gambar yang dibuat sesuai dengan perannya dalam satu kelompok.
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar sebiji benih yang melambangkan ide untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar akar yang melambangkan dasar sumber daya produksi untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar batang yang melambangkan struktur manajemen untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar dahan yang melambangkan usaha-usaha yang berbeda untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 107
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar daun yang melambangkan orang-orang yang bertanggung-jawab atas usaha ini untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Tutor menyuruh warga belajar yang memegang gambar buah yang melambangkan hasil produk usaha untuk maju dan menempelkan gambar tersebut di rangkaian pohon yang akan dibentuk.
Terakhir tutor meminta salah seorang wakil kelompok untuk menjelaskan alur dan peran dari gambar-gambar yang ditempelkan tersebut.
5. Tutor memberikan penugasan kepada warga belajar untuk secara berkelompok mencoba membuat sebuah proposal rencana usaha kecil sesuai dengan langkah-langkah perencanaan usaha yang telah diberikan. Tutor memberikan sistematika dan kerangka komponen sebuah proposal perencanaan usaha.
Sistimatika Proposal Usaha
Uraian Proposal Rencana Usaha
Deskripsi umum usaha kecil
..........................................................................................
.......................................................................................... Dokumen usaha ..........................................................................................
.......................................................................................... Visi, misi dan tujuan usaha
..........................................................................................
.......................................................................................... Jenis usaha yang dikelola
..........................................................................................
.......................................................................................... Jenis usaha yang direncanakan dan poduk yang akan dihasilkan
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
.......................................................................................... Gambaran ..........................................................................................
108 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Sistimatika Proposal Usaha
Uraian Proposal Rencana Usaha
lingkungan usaha
..........................................................................................
.......................................................................................... Sasaran dan Peluang pasar
..........................................................................................
.......................................................................................... Rencana dan strategi pemasaran
..........................................................................................
..........................................................................................
.......................................................................................... Fasilitas dan peralatan produksi
..........................................................................................
..........................................................................................
.......................................................................................... Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja
..........................................................................................
..........................................................................................
.......................................................................................... Proses produksi ..........................................................................................
.......................................................................................... Kapasitas produksi
..........................................................................................
.......................................................................................... Pencatatan pembukuan keuangan (keuangan laba rugi, aliran kas dan biaya produksi)
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
Sumber pembiayaan dan penggunaan dana
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
Penutup .......................................................................................... ..........................................................................................
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 109
3. Kegiatan Penutup 1. Tutor memberikan penugasan secara individu kepada setiap
warga belajar untuk mengidentifikasi dan membuat perencanaan usaha sesuai dengan potensi desa yang dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha kecil.
2. Tutor menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.
F. Alat/ Bahan Alat tulis Lembar kerja Kertas HVS Kertas manilla Spidol Gunting/Cutter Lem
G. Sumber Belajar Harimurti Subanar. 1994. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta:
BPFE Buchari Alma, 1999. Kewirausahaan. Panduan Perkuliahan.
Penerbit Alfabeta, Bandung M. Thohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta : Kanisius Tim Broad-Based Education, 2002, Pendidikan Berorientasi
Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Based Education (BBE), Departemen Pendidikan Nasional.
Suryana, 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat, Jakarta
Machfoedz, Mahmud & Mas’ud Machfoedz. (2004). Kewiraswastaan Suatu Pendekatan Kontemporer. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
H. Penilaian
Tes Lisan Penugasan kelompok dan individu
110 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Praktik Kerja kelopok Seiring dengan pertumbuhan benih ini, tumbuhlah akar, batang dan
daun & pencarian unsur hara, serta air – Ini melambangkan sebuah analisa tentang kebutuhan, ketersediaan sumber daya, produk, pemasaran dll (dengan kata lain, pengembangan ide).
Agar benih tumbuh dengan baik diperlukan tanah yang baik, air dan cahaya matahari, serta lokasi yang tepat dimana benih dapat tumbuh dengan sempurna – Ini melambangkan lokasi yang tepat, perencanaan dan struktur yang baik, serta sebuah visi ke depan sebagaimana juga menyediakan dukungan bagi masyarakat, pelatihan, mungkin juga pemberian kredit (kredit mikro), pengangkutan dll.
Ketika benih tersebut tumbuh dan kemudian benar-benar tumbuh menjadi sebuah pohon yang sehat maka akan memiliki sistem perakaran yang kuat, batang yang kuat menopang, banyak dahan dan daun. Pohon ini akan memproduksi banyak bunga dan buah, serta lebih banyak benih.
Akar adalah dasar sumber daya – Lahan, tenaga kerja, sumber daya, keahlian, peralatan, bangunan, uang, hubungan dan dukungan LSM / Pemerintah / Masyarakat dsb.
Batangnya adalah struktur manajemen – Ini membuat aliran yang efisien dari sumber daya ke proyek, dan harus kuat dan mendukung. Manajemen memutuskan proyek (dahan) mana yang harus didukung.
Dahannya merupakan usaha-usaha berbeda . Beberapa usaha lebih kecil lebih baik dan lebih berkelanjutan daripada satu usaha besar. Keanekaragaman!
Daunnya adalah orang-orang yang bertanggung-jawab atas usaha ini. Bekerjasama untuk memastikan usaha ini berhasil. Tanpa pelaksana, bagaikan pohon tanpa daun, sebuah organisasi tidak akan mampu hidup atau berkembang.
Buahnya merupakan hasil usaha – Harus dipetik, disimpan, dipasarkan dan dijual sehingga proyek berkelanjutan dan
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 111
mendatangkan keuntungan. Benih dari pohon merupakan koperasi atau bisnis masyarakat yang
baru – Mereka tumbuh dan menyebar dari pohon pertama. Pohon tumbuh dengan lebih baik bersama daripada satu pohon
tumbuh sendiri – Mereka saling mendukung dan melindungi satu sama lain dari badai, angin kencang dan cahaya matahari yang terik, serta saling menyediakan usur hara (sumber daya) dan habitat untuk hewan dan burung. Sama halnya dengan kooperasi dan bisnis kecil.
112 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MENGEVALUASI PERKEMBANGAN USAHA
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 113
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Materi : Evaluasi Perkembangan Usaha Pertemuan : 1 , 2 ,dan 3, @ 8 jampel Alokasi Waktu : 24 jampel Kompetensi Dasar 1. Menganalisa Tujuan Berusaha 2. Menganalisa Rencana Evaluasi 3. Pengembangan Instrumen Evaluasi 4. Pengumpulan Informasi/data 5. Analisis dan interpretasi 6. Tindak Lanjut Indikator 1. Mendeskripsikan tujuan berusaha melalui komponen Kompetensi
percaya diri, berani ambil resiko, inovatif dan kreatif, sabar dan ulet sebagai ciri keberhasilannya
2. Mengetahui ketercapaian antara rencana dengan kenyataan serta teknik yang digunakan untuk mengetahuinya
3. Menyusun instrument evaluasi yang mampu memperoleh informasi deskriptif atau informasi penentuan keputusan (judgemental)
4. Melaksanakan penggunaan instrument evaluasi yang telah disusun untuk memperoleh objektifitas penilaian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Mampu melakukan analisis dan menginterpretasikan nilai yang diperoleh dari instrument evaluasi
6. Mampu menyimpulkan tindak lanjut yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisis dan interpretasi
114 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini, peserta didik mampu 1. Menjelaskan cara menilai tujuan berusaha 2. Menjelaskan ketercapaian berusaha 3. Merancang langkah penyusunan instrument Evaluasi 4. Menggunakan Instrumen 5. Menggambarkan hasil yang diperoleh dari hasil menganalisa 6. Menjelaskan cara menyimpulkan
Materi Ajar 1. Tujuan Berusaha 2. Teknik Evaluasi rencana usaha 3. Instrumen Evaluasi 4. Penggunaan Instrumen Evaluasi 5. Analisa dan mengintrepetasi hasil 6. Penyimpulan Hasil
Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Praktek 5. Observasi 6. Simulasi 7. Permainan 8. Pembinaan Nilai (Value Clarification Technique)
Langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1, meliputi materi ajar Evaluasi Tujuan Berusaha, evaluasi rencana usaha, Instrumen evaluasi. A. Kegiatan Awal
Tanya jawab mengenai tema “evaluasi” dan hal-hal yang berkaitan dengan teknik evaluasi secara umum
Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 115
Tanya jawab mengenai pengalaman peserta didik dalam mengevaluasi apapun
Ceramah mengenai evaluasi ranah pembelajaran afektif (sikap) B. Kegiatan Inti
Ceramah mengenai materi ajar evaluasi tujuan berusaha Diskusi cara menilai tujuan berusaha Ceramah mengenai materi ajar evaluasi rencana usaha Diskusi cara menilai rencana usaha Ceramah mengenai materi ajar evaluasi Instrumen evaluasi Praktek membuat instrumen evaluasi
C. Kegiatan Akhir Pembinaan nilai (VCT) mengenai materi yang dibelajarkan Menyimpulkan mengenai tiga materi yang dibelajarkan menutup
Pertemuan ke-2, meliputi materi ajar Penggunaan Instrumen Evaluasi, analisa dan mengintepretasi hasil, Penyimpulan hasil. A. Kegiatan Awal
Tanya jawab mengenai kegiatan pertemuan ke-1 Ceramah mengenai membuat instrumen evaluasi hasil dari
pertemuan ke-1
B. Kegiatan Inti Ceramah mengenai materi ajar menggunakan instrumen evaluasi Simulasi penggunaan instrumen evaluasi Diskusi mengenai instrumen evaluasi Ceramah mengenai materi ajar melakukan analisis hasil Simulasi menganalis hasil Diskusi mengenai cara efektif menganalisis hasil Ceramah mengenai materi ajar menyimpulkan hasil Diskusi hasil kesimpulan untuk mnentukan hasil
116 Silabus Pengembangan Sikap Wirausaha
C. Kegiatan Akhir Pembinaan nilai (VCT) mengenai tiga materi yang
dibelajarkan menutup
Pertemuan ke-3, meliputi praktek observasi materi ajar Penggunaan Instrumen Evaluasi, analisa dan mengintepretasi hasil, Penyimpulan hasil. A. Kegiatan Awal
Menguatkan kesiapan peserta didik melakukan praktek
B. Kegiatan Inti Praktek mengenai materi ajar menggunakan instrumen evaluasi Praktek mengenai materi ajar melakukan analisis hasil Praktek mengenai materi ajar menyimpulkan hasil
C. Kegiatan Akhir
Menyimpulkan mengenai hasil dari tiga materi yang dipraktekan Menetapkan hasil menutup
Sumber/Bahan/Alat 1. Buku rujukan 2. Format Instrumen Evaluasi