2. Sd, Kodeki, Kodersi 161013

8/16/2019 2. Sd, Kodeki, Kodersi 161013

1/44

dr. Prima Maharani Putri, MH.Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Purwokerto


2/44

Sejarah: hub kepercayaan

manusia penyembuh dan penderitaModern: transaksi/kontrak terapetikdokter-pasien konfdensial, saling

percaya, saling menghormatiSiat mendasar dokter: kemurnianniat, kesungguhan kerja,

kerendahan hati, integritas ilmiahdan moral


3/44

1.!"#S" M$!%&'()"* +%S%! %# )"+%* )(!)&"S +%# (!&%* MM

0.!"#S" M$!%&'()"* )(!)&"S, )"+%*

M(M#%" S%#*S" *M *$+(*"2.!"#S" M$!%&'()"* %# M(#%)! )%)"

%+M +"S"&"#

3.!"#S" M$!%&'()"* %# M(#%)!(!"&%* %# +"&%!%# +%# S%#*S"*M "&% &%!%#%# )(!S()+"&%#%!


4/44

NORMA ETIK KEDOKTERAN: MENGGARISKAN KELAKUAN

ORANG YANG MENGOBATI TERHADAP ORANG YANG

DIOBATI

NORMA TERTUA: SUMPAH DOKTER HINDU (1500 S.M):

JANGAN MERUGIKAN PENDERITA YANG SEDANG DIOBATI

SUMPAH HYPOCRATES (2500 S.M) : PER PRIMUM NON

NOCERE

UNITED NATIONS DECLARATION OF HUMAN RIGHTS

19!:SETIAP MANUSIA BARHAK UNTUK DIHARGAI" DIAKUI"

DIHORMATI SEBAGAI MANUSIA DAN DIPERLAKUKAN

SECARA MANUSIA#I" SESUAI DENGAN HARKAT DAN

MARTABATNYA SEBAGAI MAKHLUK TUHAN

FALSAFAH R.I : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB


5/44

DEKLARASI HELSINKI:

TUGAS SEORANG DOKTER ADALAH UNTUKMENJAGA KESEHATAN RAKYAT. KEAHLIANDAN HATI NURANINYA DIDEDIKASIKAN UNTUKTUGAS INI

DEKLARASI GENE$A:

KESEHATAN PASIEN AKAN SAYA UTAMAKAN

KODE ETIK KEDOKTERAN INTERNASIONAL:SEORANG DOKTER HANYA BERTINDAK DEMIKEPENTINGAN PASIENNYA" KHUSUSNYA PADA#AKTU MEMBERI PERA#ATAN MEDIS YANGDAPAT MELEMAHKAN FISIK DAN MENTAL

PASIEN

ISU%ISU PELAYANAN DAN PENELITIAN


6/44

DEMI ALLAH A!A "E#UMPAH$ "E#%A&%I "AH'A(). A!A AKA& MEM"AK*IKA& HIDUP A!A +U&A KEPE&*I&+A&

PE#IKEMA&UIAA&. A!A AKA& MEMELIHA#A DE&+A& EKUA* *E&A+A MA#*A"A*

DA& *#ADII LUHU# %A"A*A& KED-K*E#A&. A!A AKA& ME&%ALA&KA& *U+A A!A DE&+A& /A#A !A&+

*E#H-#MA* DA& "E#UILA EUAI DE&+A& MA#*A"A*

PEKE#%AA& A!A E"A+AI D-K*E#0. A!A AKA& ME&%ALA&KA& *U+A A!A DE&+A&

ME&+U*AMAKA& KEPE&*I&+A& MA!A#AKA*1. A!A AKA& ME#AHAIAKA& E+ALA EUA*U !A&+ !A

KE*AHUI KA#E&A PEKE#%AA& A!A DA& KEILMUA& A!AE"A+AI D-K*E#

2. A!A *IDAK AKA& MEMPE#+U&AKA& PE&+E*AHUA&

KED-K*E#A& A!A U&*UK EUA*U !A&+ "E#*E&*A&+A&DE&+A& PE#IKEMA&UIAA&

3. A!A AKA& ME&+H-#MA*I E*IAP HIDUP I&A&I MULAI DA#IAA* PEM"UAHA&

4. A!A AKA& E&A&*IAA ME&+U*AMAKA& KEEHA*A& PAIE&


7/44

5. A!A AKA& "E#IKH*IA# DE&+A& U&++UH6U&++UH UPA!A A!A *IDAK *E#PE&+A#UH -LEHPE#*IM"A&+A& KEA+AMAA&, KEUKUA&,PE#"EDAA& KELAMI&, P-LI*IK, KEPA#*AIA&, A*AUKEDUDUKA& -IAL DALAM ME&U&AIKA&KE'A%I"A& *E#HADAP PAIE&

)7. A!A AKA& MEM"E#IKA& KEPADA +U#U6+U#U A!APE&+H-#MA*A& DA& #AA *E#IMA KAIH !A&+ELA!AK&!A

)). A!A AKA& MEMPE#LAKUKA& *EMA& E%A'A* A!AE"A+AIMA&A A!A E&DI#I I&+I& DIPE#LAKUKA&

).

A!A AKA& ME&AA*I DA& ME&+AMALKA& K-DE E*IKKED-K*E#A& I&D-&EIA

). A!A IK#A#KA& UMPAH I&I DE&+A& U&++UH6U&++UH DA& DE&+A& MEMPE#*A#UHKA&KEH-#MA*A& DI#I A!A


8/44

). KE'A%I"A& UMUM

. KE'A%I"A& D-K*E# *E#HADAP

PAIE&. KE'A%I"A& D-K*E# *E#HADAP

*EMA&

0. KE'A%I"A& D-K*E# *E#HADAPDI#I E&DI#I E%A'A*


9/44

). ME&+AMALKA& UMPAH D-K*E#

. MELAKA&AKA& *A&DA# P#-FEI

. KE"E"AA& DA& KEMA&DI#IA& P#-FEI

0. MEM"E#I U#A* KE*E#A&+A& EUDAH MEME#IKA E&DI#I

1. ME&+H-#MA*I HA#KA* DA& MA#*A"A* MA&UIA, ME&+H-#MA*I HAKPAIE&, *EMA& E%A'A* DA& &AKE LAI&

2. %U%U# *HD PAIE& DA& E%A'A*

3. MELI&DU&+I HIDUP MAKHLUK I&A&I

4. MEMPE#HA*IKA& KEPE&*I&+A& MA!A#AKA* DA& EMUA APEKPELA!A&A& KEEHA*A&

5. *ULU IKHLA ME&E#APKA& ILMU, ME#U%UK "ILA *AK MAMPU

)7. ME#AHAIAKA& *E&*A&+ PAIE&&!A

)). MEM"E#I PE#*-L-&+A& DA#U#A*

). MEMPE#LAKUKA& E%A'A* EPE#*I DIA E&DI#I I&+I& DIPE#LAKUKA&

). MEMELIHA#A KEEHA*A&&!A

)0. ME&+IKU*I PE#KEM"A&+A& IP*EKD-K


10/44

). MEMU%I DI#I E&DI#I. PE#"UA*A& A*AU &AIHA* !A&+

MELEMAHKA& DA!A *AHA& PAIE&

. ME&+UMUMKA& DA& ME&E#APKA&

*EK&IK A*AU "ELUM DIU%I KE"E&A#A&&!A0. MELEPAKA& KEMA&DI#IA& P#-FEI

KA#E&A PE&+A#UH EUA*U


11/44

I&DIKAI MEDIK *IDAK %ELA*I&DAKA& MEDIK !A&+ME&!IMPA&+ DA#I PED-MA&

"AKU PELA!A&A& MEDIK PAIE& *IDAK DI"E#I*AHUME&+E&AI *I&DAKA& !A&+

AKA& DILAKUKA&PE#E*U%UA& *I&DAK MEDIK*IDAK DI"UA*


12/44

). PELA&++A#A& E*IK MU#&I6 ME&A#IK IM"ALA& %AA *IDAK 'A%A#

6 ME&+AM"IL ALIH PAIE& *A&PAPE#E*U%UA& E%A'A*

6 MEMU%I DI#I E&DI#I6 PELA!A&A& DIK#IMI&A*IF

6 K-LUI DE&+A& PE#UAHAA&FA#MAI

6 *IDAK ME&+IKU*I PE&DIDIKA& "E#KEI&AM"U&+A&

6 ME&+A"AIKA& KEEHA*A& E&DI#I


13/44

. PELA&++A#A& E*IK-LE+AL

6 PELA!A&A& KED-K*E#A& DI"A'AH*A&DA#

6 ME&E#"I*KA& KE*E#A&+A& PALU

6 MELAKUKA& *I&DAKA& MEDIK !A&+"E#*E&*A&+A& DE&+A& HUKUM

6 MELAKUKA& *I&DAKA& MEDIK *A&PAI&DIKAI

6 PELE/EHA& EKUAL6 MEM"-/-#KA& #AHAIA PAIE&


14/44

PELA&++A#A& E*IK DIELEAIKA&-LEH MA%ELI KEH-#MA*A&DIIPLI& KED-K*E#A& I&D-&EIA

8MKEK9, !A&+ DI"E&*UK -LEH IDIPE&!ELEAIA& PELA&++A#A&E*IK KED-K*E#A& *IDAK ELALUDIE#*AI "UK*I FIIK

A&+I *E#HADAP PELA&++A#A&E*IK "E#UPA *U&*U&A&


15/44

)okoh-tokoh organisasi kedokteraninternasional: kode etik kedokteran

internasional

dasar-dasar disiplinkedokteran*$+(*"

◦

erlandaskan etik dan norma-norma◦ %sas-asasnya terdapat dlm alsaahancasila dan + 1435

S* "+" no 001//%.3/63/0660

S* "+" no 111//%.3/60/0612tentang enerapan *ode (tik*edokteran "ndonesia


16/44

(tik proesi bidang kesehatan

memuat:◦ke7ajiban umum,

◦ke7ajiban terhadap pasien,

◦ke7ajiban terhadap temanseja7at,

◦ke7ajiban terhadap diri sendiri

eningkatan ankes


17/44

*M +%# ()"*%!M% S%*")


18/44

Permenkes #I &o.

)15:$Men.Kes$Per$II$)544 tentan; #umahakit

8Sarana upaya kesehatan yangmenyelenggarakan kegiatan pelayanan

kesehatan serta dapat dimanaatkan untukpendidikan tenaga kesehatan dan penelitian8.

tempat berkumpulnya sebagian besar tenagakesehatan dalam menjalankan proesinya

seperti dokter, dokter gigi, apoteker, pera7at,bidan, nutrisionis, fsioterapis, ahli rekammedik dan lain-lain


19/44

9$

badan usaha yang menyediakanpemondokan yang memberikan jasapelayanan medis jangka pendek dan jangkapanjang yang terdiri atas tindakan obserasi,

diagnostik, terpeutik dan rehabilitati untukorang-orang yang menderita sakit, terluka,mereka yang mau melahirkan danmenyediakan pelayanan berobat jalan.

hukum kedokteran: ketentuan hukum yangberhubungan dengan pelayanan kesehatanatau pemeliharaan kesehatan


20/44

rumah sakit adalah institusipelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanankesehatan perorangan secaraparipurna yang menyediakanpelayanan ra7at inap, ra7at jalan

dan ga7at darurat


21/44

Pasal 5 ayat 8)9 huru<

Pasal 2 ayat 8)9 huru< : pemerintah dan pemerintah daerah jugabertanggung ja7ab untuk menjamin pembiayaanpelayanan kesehatan di !umah Sakit bagi akirmiskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.


22/44

Dasar hukum(

*itab ndang-ndang ukumidana

ndang-ndang #o. 24 )ahun1444 tentang ak %sasi Manusiandang-ndang #o. 33 )ahun

0664 tentang !umah Sakit


23/44

+okter'doktergigi'apoteker'pera7at'bidan'nutrisionis'fsioterapis'ahli !M, dll

memiliki etik proesi sendiri0!S *$+(!S"

arus saling memahami etika proesimasing0


24/44

(tik: norma-norma, nilai-nilai atau pola

tingkah laku kelompok proesi terentudalam memberikan pelayanan jasakepada masyarakat.

ukum: peraturan perundang-undanganyang dibuat oleh suatu kekuasaan, dalammengatur pergaulan hidup masyarakat.

1 tujuan: mengatur tertib dan tentramnyapergaulan hidup dalam masyarakat


25/44

(!S%M%%#

Merupakan alat untuk mengatur tertibnyahidup bermasyarakat.

$bjek: tingkah laku manusia. Mengandung hak dan ke7ajiban anggota-

anggota masyarakat agar tidak salingmerugikan.

Menggugah kesadaran untuk bersikap

manusia7i. Sumbernya adalah hasi pemikiran para

pakar dan pengalaman para anggota senior.


26/44

(!(+%%#E*IK HUKUM

erlaku utk lingkungan proesi erlaku utk umum

+isusun berdasarkan kesepakatananggota proesi

+isusun oleh badan pemerintah

)idak seluruhnya tertulis )ercantum secara rinci dalam *itabndang-ndang danlembaran/berita negara

Sanksi: tuntunan Sanksi: tuntutan

enyelesaian pelanggaran olehM*(* anitia ertimbangan

dan embinaan (tika *edokteran

enyelesaian pelanggaran:pengadilan

)idak selalu disertai bukti fsik Memerlukan bukti fsik


27/44

etika terapan /etika praktis

moralitas atau etika umumyang diterapkan pada isu-isu praktis

etika rumah sakit: etika umum yangditerapkan pada rumah sakit.


28/44

agi praktisi proesional :ke7ajiban dan tanggung ja7abmemenuhi harapan proesidan masyarakat, serta bertindak dengancara-cara yang proesional,

Mrp salah satu kaidah yang menjagaterjalinnya interaksi antara pemberi dan

penerima jasa proesi secara 7ajar, jujur, adil, proesional dan terhormat.


29/44

agi eksekuti puncak rumah sakit:

ke7ajiban dan tanggung ja7ab khususterhadap pasien dan klien lain, terhadaporganisasi dan sta?, terhadap diri sendiridan proesi, terhadap pemerintah danpada tingkat akhir 7alaupun tidaklangsung terhadap masyarakat.

*riteria 7ajar, jujur, adil, proesional dan

terhormat tentu berlaku juga untukeksekuti lain di rumah sakit.


30/44

agi asosiasi proesi:kesepakatan bersamadan pedoman untuk diterapkan

dan dipatuhi semua anggotaasosiasi tentang apa yang dinilaibaik dan buruk dalam

pelaksanaan dan pelayananproesi itu.


31/44

suatu etika praktis yang dikembangkan untuk

!umah Sakit sebagai suatu institusi lahir pada7aktu yang hampir bersamaan dengankehadiran etika biomedis.

etika institusional rumah sakit adalah

pengembangan dari etika biomedis *npAA

masalah-masalah atau dilema etika yang barusama sekali sebagai dampak atau akibat dari

penerapan kemajuan pesat ilmu dan teknologibiomedis, justru terjadi di rumah sakit


32/44

ang diatur: M! *epera7atan an &ab an asien de7asa ankes %nak

an *linik medik an intensi, anestesi dan euthanasia an !adiologi an kamar operasi

an !ehab Medik an ga7at darurat an medikolegal, dll


33/44

+isusun oleh ersatuan !umah Sakitseluruh "ndonesia


34/44

+i rumah-rumah sakit besar di"ndonesia anitia (tika !umah

Sakit /Hospital Ethical

Committee : sta medis, pera7at,7arta7an, administrati dan pihaklain yang berkaitan dengan tugas

rumah sakit.


35/44

Bungsi: memberikan nasihat ataukonsultasi melaluidiskusi/berperan dalam menilai

penyelesaian melaluikebijaksanaan, pendidikan padalingkungannya dan memberikan

anjuran-anjuran pada pelayankasus-kasus sulit


36/44

HAK #UMAH AKI* Membuat peraturan-peraturan yang berlaku

di rumah sakit (hospital by laws). Mensyaratkan bah7a pasien harus mentaati

segala peraturan rumah sakit. Mensyaratkan bah7a pasien harus mentaati

segala instruksi yang diberikan dokterkepadanya.

Memilih tenaga dokter yang akan bekerjadirumah sakit.

Menuntut pihak-pihak yang telah melakukan7anprestasi .


37/44

KE'A%I"A& #UMAH AKI*

Mera7at pasien sebaik-baiknya.Menjaga mutu pera7atan.Memberikan pertolongan pengobatandi nit (mergensi.

Menyediakan sarana dan peralatanumum yang dibutuhkan.

Menyediakan sarana dan peralatan

medik yang dibutuhkan sesuai dengantingkat rumah sakit dan uregensinya.


38/44

Menjaga agar semua sarana dan

peralatan senantiasa dalam keadaan siappakai.

Merujuk pasien kepada rumah sakit lainapabila tidak mempunyai peralatan mediskhusus atau tenaga dokter khusus yangdiperlukan.

Menyediakan daya penangkal kecelakaan

.


39/44

HAK PAIE& DI#UMAH AKI*

pelayanan yang manusia7i.

Memperoleh asuhan kepera7atan yangbermutu baik. Memilih dokternya. Memintaa dokter yang mera7at agar

mengadakan konsultasi dengan dokter lain. %tas Cpriacy8 dan kerahasiaan penyakit

penderita. Mendapatkan inormasi tentang:

◦ enyakit yang diderita.◦

)indakan medik apa yang hendak dilakukankemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan itu.◦ %lternati terapi lainnya.◦ rognosis.◦ erkiraan biaya pengobatan.


40/44

Meminta tidak diinormasikan tentangpenyakitnya.

Menolak tindakan yang hendak dilakukanterhadap dirinya.

Mengajukan keluhan-keluhan dan memperoleh

tanggapan. +idampingi keluarga dalam keadaan kritis. Mengakhiri pengobatan dan ra7at inap atas

tanggung ja7ab sendiri.

Menjalankan agama dan kepercayaan di rumahsakit, .


41/44

KE'A%I"A& PAIE& DI #UMAH AKI*

mentaati segala peraturan tata-tertib

rumah sakit.menceritakan sejujur-jujurnya tentangsegala sesuatu mengenai penyakityang dideritanya.

mematuhi segala instruksi dokterdalam rangka pengobatannya.

melunasi semua imbalan atas jasa

pelayanan rumah sakit/dokter.memenuhi segala perjanjian yangditandatanganinya.


42/44

!umah sakit dapat menolak mengungkapkansegala inormasi kepada publik yang berkaitandgn rahasia dokter

pasien dan keluarga yang menuntut rumah

sakit dan menginormasikannya melalui mediamassa, dianggap telah melepaskan hak-hakkedokterannya kepada umum

penginormasian kepada media massa

diartikan sebagai bentuk memberikanke7enangan kepada rumah sakit untukmengungkapkan rahasia kedokteran pasiensebagai hak ja7ab rumah sakit


43/44

rumah sakit tidak bertanggung ja7ab secarahukum apabila pasien dan keluarganyamenolak/menghentikan pengobatan yangdapat berakibat kematian pasien setelah

adanya penjelasan medis yang komprehensi rumah sakit tidak dapat dituntut dalam

melaksanakan tugas dalam rangkamenyelamatkan nya7a manusia

rumah sakit bertanggung ja7ab secara hukumterhadap semua kerugian yang ditimbulkanatas kelalaian yang dilakukan oleh tenagakesehatan di rumah sakit

! h kit b k h k h kit d t


44/44

!umah sakit: subyek hukumrumah sakit dapat

melakukan hubungan hukum dengan subyekhukum lainnya dalam melaksanakan tugasnya

dalam pelayanan kesehatanrumah sakit 7ajibmenanggung segala sesuatu yang berkaitandengan hukum yang timbul sebagai akibat dariperbuatannya atau perbuatan orang lain yangberada dalam tanggung ja7abnya.

)anggung ja7ab hukum !S:◦ (!+%)%, !S bertanggung ja7ab antara pasien dg !S

berhubungan dengan pelayanan kesehatan

◦ %+M"#"S)!%S", berhubungan dengan ke7ajiban yang

harus di bayar pihak !S terhadap tenaga kesehatan di !S◦ "+%#%. jika kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian

yang dilakukan oleh tenaga medis di !S.

!S sangat memiliki kaitan hubungan yang erat bagi

2. Sd, Kodeki, Kodersi 161013

Documents

Transcript of 2. Sd, Kodeki, Kodersi 161013