2. power point

31
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 / 2013

Transcript of 2. power point

Page 1: 2. power point

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKANUNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2012 / 2013

Page 2: 2. power point

N E M A T H E L M I N T H E SKELOMPOK 5ANGGOTA : Moch. Alda Rifirdaus

115040146Erika Agni Fitria115040159Fitriyani Rahmah115040163Hani Pebrianti 115040171Abdul Basith115040172Ega Heryanti 115040189Indah Ciptaningsari 115040198

Page 3: 2. power point

TUJUAN Materi

Diharapkan mahasiswa dapat memahami peran, struktur dan fungsi tubuh cacing Nemathelminthes, dan dapat memahami contoh-contoh dari klasifikasi cacing nemathelminthes yang merugikan, sehingga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan tindakan dan pencegahan di dalam kehidupan sehari-hari.

Page 4: 2. power point

INDIKATOR HASIL BELAJAR

1. Mahasiswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari filum Nemathelminthes

2. Mahasiswa mampu menyebutkan kelas dari filum Nemathelminthes

3. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri tiap kelas dari filum Nemathelminthes

4. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh spesies tiap kelas dari filum Nemathelminthes

5. Mahasiswa mampu menyebutkan peranan dari filum Nemathelminthes

Page 5: 2. power point

N E M A T H E L M I N T H E S

Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes =

cacing) disebut sebagai cacing giling karena tubuhnya berbentuk bulat

panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang

belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga

tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati. Oleh karena memiliki rongga

tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.

Page 6: 2. power point

Karakteristik

triploblastik, pseudocoelo

m

Simetris bilateral

Alat pencernaan

lengkap

Alat ekskresi dengan sel

Renette atau sistem H

Belum memiliki

peredaran darah

Cincin saraf merupakan

pusat sistem saraf

7.Berumah dua,

fertilisasi internal

hidup bebas atau parasit

Pernaasa difusi

Page 7: 2. power point

• Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan

• Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik

• yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.

• Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut

• Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya

Page 9: 2. power point

Fungsi bagian-bagian tubuh: Kutikula berfungsi untuk melindungi diri

dari enzim pencernaan inang. Spikula berfungsi untuk membuka pori

kelamin cacing betina dan memindahkan sperma saat kawin.

Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya

Alat ekskresi berupa protonefridia (Tubulus/pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan disepanjang tubuh Sel )

Page 10: 2. power point

Klasifikasi

Nematoda

Nematophora

Page 11: 2. power point

Contoh hewan:

Page 12: 2. power point

Peranan Mengenai Teknologi dan Informasi :

Pada umumnya Nemathelminthes merugikan, sebab parasit pada manusia maupun hewan. Untuk mencegah infeksi nematoda parasit berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan :

1.      Mengobati penderita dan massa.

2.      Pendidikan kesehatan pribadi dan lingkungan.

3.      Menjaga kebersihan makanan atau memasak makanan dengan baik.

4.      Memakai alas kaki bila berjalan di tanah (untuk mencegah infeksi cacing tambang dan strongiloidiasis).

5. Pembuatan MCK yang sehat dan teratur

Page 13: 2. power point

NEMATODA

: Secernent

ea (Phasmid

a)

Adenophorea

(Aphasmida)

Dibagi dua

sub-kelas:1.Kelas NematodaKelas Nematoda Nematoda atau cacing gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filum dari pseudocoelomates , dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telah diuraikan, yang lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies nematoda mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria atau cacing pipih , cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabungdengan bukaan di kedua ujungnya.

Page 14: 2. power point

Bagian-bagian tubuh• di anterior/sub dorsal/sub ventral & dikelilingi oleh bibir-bibir

• Ada & tidak selalu ada: 3 bibir (dorsal (1) dan latero-ventral(2).

Mulut:

• fungsi khemoreseptorAmfid (di anterior):

• kelenjar di post anus ~ kelenjar• Leaf crown~mahkota(inner &outer leaf crown)

Phasmid( di posterior):

• untuk menghisap makananBuccal cavity (rongga mulut)

• terpisah antara jantan & betinaSex organ:

• : untuktk menghisap makananEsofagus tdd otot bergaris

• dibag post esofagus, ada & tidakBulbus

Page 15: 2. power point

Nematophora

Tubuh bulat panjang tidak bersegmen,. Contoh: Gordius,Gordionus,Nectonema

Ukuran tubuh bervariasi dari beberapa mm sampai satu meter

memiliki warna kekuning – kuningan

Hewan jantan umumnya berukuran lebih kecil

Ujung ekor hewan jantan melengkung

. Contoh: Gordius,Gordionus,Nectonema

Page 16: 2. power point

Cacing ini dikenal sebagai cacing tambang yang persebarannya di daerah tropis Asia dan Afrika. Di daerah Amerika terdapat cacing yang serupa yang dikenal sebagai Necator americanus. Cacing tambang berukuran 1 – 1,5 cm dan bersifat parasit dalam usus manusia. Pada mulutnya terdapat kait berupa gigi dari kitin untuk melekat dan melukai dinding usus inangnya. Cacing ini mengisap darah inang sehingga dapat menyebabkan anemia. Penyakit yang disebabkan cacing tambang disebut ankilostomiasis.

Ancylostoma duodenale

Page 17: 2. power point
Page 18: 2. power point

Cacing dewasa bertelur di dalam usus dan keluar bersama feses

menetas menjadi larva yang disebut

rhabditiform

berkembang menjadi filariform

yang dapat menembus kulit

kaki atau tangan

masuk ke sistem peredaran darah

menuju ke jantung, paru-paru, faring,

tenggorok

masuk ke dalam usus (infeksi aktif.

Cacing kemudian mengisap darah

pada dinding usus

Page 19: 2. power point
Page 20: 2. power point

Trichinella spiralis sering disebut cacing otot. Cacing ini bersifat parasit di usus manusia, babi, dan tikus yang dapat menyebabkan penyakit trikinosis. Larva dapat masuk bersamamakanan ke dalam usus. Cacing dewasa bertelur di dalam usus dan menghasilkan larva. Larva dapat menembus usus mengikuti aliran darah dan bergerak menuju otot.

Trichinella spiralis

Page 21: 2. power point

Trichinella spiralisKlasifikasi Trichinella spiralisPhylum            : Nemathelminthes  Class                : NematodaSubclass          : AdenophoreaOrdo                : EnoplidaSuper famil      : TtichinelloideaGenus              : TrichinellaSpecies            : Trichinella spiralis

Page 22: 2. power point

Cacing ini disebut juga cacing kremi yang bersifat parasit di dalam usus manusia terutama pada anak-anak. Cacing betina bertelur pada malam hari dan mengeluarkan zat yang dapat menyebabkan rasa gatal di daerah anus.

Enterobius vermicularis

Page 23: 2. power point
Page 24: 2. power point

Memiliki dua siklus

Siklus sendiri

Anak menggaruk anus, Tangan yang terkontaminasi memegang akanan kemudian telu cacing masuk lagi kedalam tubuh

autoinfection

Siklus kembali

Cacing bertelur dicelana dalam kemudian cacing masuk lagi kedalam anus

retroinfection

Page 25: 2. power point

Cacing ini bersifat parasit yang hidup pada pembuluh limfe atau getah bening manusia. Cacing dapat menyebabkan penyumbatan aliran limfe sehingga terjadi pembengkakan, misalnya pada kaki, akibatnya kaki menjadi besar seperti kaki gajah yang disebut elepantiasis atau filariasis. Penyebaran cacing ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex.

Wuchereria bancrofti

Page 26: 2. power point
Page 27: 2. power point

Ascaris lumbricoides

Kingdom Animalia

Phyllum Nemathelminthes

Sub class Secernentea

Class Nematoda

Ordo Ascaridida

Superfamily Ascaridoidea

Family Ascarididae

Genus Ascaris, Parascaris, Toxascaris, Toxocara

KLASIFIKASI/TAXONOMI

Page 28: 2. power point

Cacing ini sering disebut cacing gelang atau cacing perut karena bersifat parasit di dalam usus halus manusia. Cacing dewasa dapat mencapai panjang 40 cm dengan permukaan tubuh yang licin dan dilindungi lapisan kutikula. Di dalam usus halus, cacing dewasa bertelur, kemudian telur yang mengandung embrio ini keluar bersama feses. Telur ini jika ikut termakan oleh manusia akan menetas di usus (infeksi pasif).

Page 29: 2. power point

Larva dapat menembus dinding usus dan masuk ke dalam peredaran darah menuju paru-paru. Larva kemudian menuju ke faring dan bila tertelan akan masuk ke usus halus. Di dalam usus halus cacing menghisap sari makanan dan mulai bertelur setelah dewasa.

Page 30: 2. power point
Page 31: 2. power point

TERIMA KASIH