2.OPERATOR

• 2.1 PendahuluanDalam pembuatan sebuah blok PL/SQL kerap kali kita harus bertemu dengan penggunaan operasi-operasi yang berkaitan dengan nilai, variabel atau konstanta yang kita gunakan di dalamnya. Oracle menyediakan beberapa jenis operator untuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pada database yang diolah. Sebelum mempelajari lebih dalam tentang operator, Anda harus akrab dengan istilah-istilah yang berhubungan dengannya jika dikaitkan dengan program.

Misalnya, di dalam blok PL/SQL Anda terdapat sebuah persamaan matematika yang dituliskan sebagai berikut:

Z := 3 + 6;

Maka:Z disebut variabel:= disebut operator assigment3 dan 6 disebut operand3 + 6 disebut ekspresi+ disebut operator aritmatikaZ := 3 + 6 disebut statemen aritmatika

2.2 Operator Logika• Mungkin Anda sering mendengar istilah bilangan

logika. Bilangan logika adalah suatu bilangan yang hanya mengandung dua nilai, yaitu TRUE (benar) dan FALSE (salah). Istilah 'bilangan' digunakan karena nilai TRUE dan FALSE tersebut dapat direpresentasikan dengan bilangan 1 dan 0 (atau sebaliknya). Bilangan logika ini sering disebut boolean yang diambil dari nama seorang matematikawan Inggris, George Boole. Dalam Oracle tersedia tiga buah operator logika, yaitu NOT, AND, dan OR.

2.2.1 Operator NOT

• Operator NOT tidak lain adalah negasi dari suatu nilai. Jika Anda mempunyai sebuah variabel x yang bertipe boolean, hasil operasi yang menggunakan operator NOT dapat ditampilkan seperti berikut.

2.2.2 Operator AND

• Operator AND digunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang berasal dari dua buah nilai atau lebih yang masing-masing bernilai boolean. Dalam blok PL/SQL operator ini banyak digunakan untuk pengecekan suatu kondisi yang melibatkan dua buah nilai atau lebih. Jika Anda mempunyai dua buah variabel yaitu x dan y, hasil penggunaan operator AND dapat diperlihatkan seperti pada tabel berikut.

• Dapat Anda lihat di atas bahwa penggunaan operator AND akan menghasilkan nilai TRUE hanya jika x dan y masing-masing bernilai TRUE, selain itu nilai yang dihasilkan adalah FALSE.

2.2.3 Operator OR

• Seperti halnya operator AND, operator OR juga melibatkan dua buah nilai atau lebih. Namun, pada penggunaan operator OR akan menghasilkan nilai TRUE jika minimal satu dari operand-nya bernilai TRUE. Dengan kata lain, dapat dikatakan penggunaaan operator OR hanya akan menghasilkan nilai FALSE jika semua operandnya (dalam hal ini x dan y) bernilai FALSE. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada tabel berikut.

• Hasil yang tampak di layar SQL*PIus:

Contoh Penggunaan Operator *

• Sintak untuk pembuatan blok PL/SQL:

• Hasil yang tampak di layar SQL*Plus:

Contoh Penggunaan Operator /

• Sintak untuk pembuatan blok PL/SQL:

2.3 Operator Aritmatika• Operator aritmatika ini adalah operator yang sering Anda jumpai dalam

kehidupan sehari-hari dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan tipe data numerik, misalnya untuk perhitungan uang dan sebagainya. Oracle yang termasuk ke dalam operator aritmatika ditunjukkan pada tabel di berikut ini.

Contoh Penggunaan Operator +

• Sintak untuk pembuatan blok PL/SQL:

Hasil yang tampak di layar SQL*Plus:

Contoh Penggunaan Operator -

• Sintak untuk pembuatan blok PL/SQL:

• Hasil yang tampak di layar SQL*Plus:

Contoh Penggunaan Operator MOD

• Sintak untuk pembuatan blok PL/SQL:

• Hasil yang tampak di layar SQL*Plus:

2.4 Operator Relasional• Seperti halnya pada bahasa C++ yang disebut operator relasional adalah

operator yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua buah nilai atau ekspresi dan akan menghasilkan nilai boolean (TRUE atau FALSE). Adapun yang termasuk ke dalam operator relasional adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel di berikut ini.

• Contoh:2 < 5 nilai yang dihasilkan TRUE5 <= 5 nilai yang dihasilkan TRUE2 > 5 nilai yang dihasilkan FALSE5 >= 10 nilai yang dihasilkan FALSE

2.5 Operator Persamaan

• Pada program atau blok PL/SQL, operator persamaan ini digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap dua buah nilai atau ekspresi yang terdapat pada dua buah ruas, yaitu ruas kiri dan ruas kanan. Adapun yang termasuk ke dalam operator persamaan ditunjukkan pada tabel di berikut ini.

• Contoh penggunaan operator-operator tersebut dapat Anda lihat pada sintak blok PL/SQL berikut.

Hasil yang tampak pada layar SQL*Plus adalah sebagai berikut.

• Pada blok PL/SQL di atas terdapat struktur percabangan IF..THEN..ELSE yang belum dijelaskan sebelumnya. Untuk sementara ini Anda tidak perlu memperhatikan struktur percabangan tersebut karena penjelasannya akan dikemukakan pada bab selanjutnya. Namun, yang perlu Anda perhatikan di sini adalah perbedaan antara operator := dan operator = serta penggunaan operator-operator tersebut.

2.6 Operator Penggabungan• Pada pembuatan sebuah blok PL/SQL Anda serius dituntut untuk

menggabungkan dua atau lebih data yang bertipe teks (CHAR atau VARCHAR2). Untuk menangani kasus tersebut di, dalam Oracle tersedia sebuah operator untuk melakukan operasi penggabungan (concatenation). Berbeda dengan bahasa PASCAL yang dapat menggunakan operator + untuk melakukan operasi ini, di dalam Oracle terdapat operator khusus, yaitu operator II.

Contoh:X := 'Budi' || 'Raharjo’; sama dengan X := 'BudiRaharjo': X := 'Budi' ||’ ’|| 'Raharjo'; sama dengan X := 'Budi Raharjo';

• Contoh penggunaan selengkapnya dalam sebuah blok PL/SQL dapat Anda lihat pada sintak berikut.

• Hasil yang tampak di layar SQL*Plus adalah sebagaiberikut.

2.7 Soal Latihan1. Jelaskan perbedaan antara operator := dan operator = serta

terapkan penggunaannya ke dalam sebuah contoh blokPL/SQL.

2. Jika terdapat tiga buah variabel yaitu x (diisi dengan nilai 13) y (diisi dengan nilai 12), dan z sebagai penampung hasil operasi-operasi aritmatika antara x dan y buatlah sebuah blok PL/SQLyang dapat memberikan hasil sebagai berikut.

Hasil penjumlahan antara x dan y = 25 Hasil pengurangan antara x dan y = 1Hasil perkalian antara x dan y = 156

PL/SQL procedure successfully completed.