2. INFEKSI BAKTERI
-
Upload
surya-budikusuma -
Category
Documents
-
view
257 -
download
4
description
Transcript of 2. INFEKSI BAKTERI
Infeksi Infeksi Bakteri pada Bakteri pada
KulitKulit
Pengobatan Umum :1. Sistemik
- Penisilin G Prokain dan Semisintetiknya
Penisilin G Prokain (1,2 juta per hari)Ampisilin (4 x 500 mg 1 jam sblm makan)Amoksisilin ( 4 x 500mg)Penisilin resisten penisilinase (spt oksasilin, kloksasilin,
dikloksasilin, fluklosasilin)
- Linkomisin dan Klindamisin- Eritromisin- Sefalosporin
2. Topikal - Basitrasin, neomisin dan mupirosin- Kompres
• Pemeriksaan Pembantu–DL : Leukositosis–Kultur–Tes resistensi
BENTUK-BENTUKPIODERMA
Impetigo Impetigo • Definisi : pioderma superfisialis (terbatas pd epidermis)• Klasifikasi :–Impetigo krustosa–Impetigo bulosa• Impetigo neonatorum
KRUSTOSA BULOSA NEONATORUMEtiologi Streptococcus B
hemolyticusStaphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
Klinis • Anak-anak• Gejala umum (-)• Predileksi : muka (sekitar lubang hidung dan mulut),• Kelainan kulit: eritema dan vesikel mudah pecah krusta tebal kuning madu krusta diangkat dasar erosi
• Anak dan dewasa• Gejala umum (-)• Predileksi : ketiak, dada, punggung• Kelainan kulit: eritema, bula, bula hipopion bila pecah tampak koloret dasar eritema
-Impetigo bulosa-Predileksi : menyeluruh-Demam-Mengenai neonatus
DD Ektima Dermatofitosis Sifilis kongenital
Pengobatan
Krusta dilepassalep AB, bila banyakAB sistemik
Bula dipecahkan salep AB/cairan antiseptik, bila banyak AB sistemik
AB sistemik + bedak salisil 2 %
BULOSA
KRUSTOSA
Adalah peradangan pada folikel rambut Etiologi : Staphilococcus aureus Klasifikasi :
folikulitis superfisialis (terbatas pada epidermis) impetigo bockhart
folikulitis profunda ( sampai subkutan) sycosis vulgaris
Terapi :Topikal ( ,natrium/asam fusidat)Sistemik
- amoxiclaf 3x500 mg/hr slma 5-7 hr- Sefadroksil 3x500 mg/hr slama 5-7 hr
FOLIKULITIS
JENIS SUPERFISIALIS PROFUNDA
Infeksi Infeksi di muara permukaan folikel rambut yang bersifat superfisial, terbatas pada epidermis
Terletak perifolikular, bersifat kronik, sampai ke subkutan
Gejala konstitusi
Tanpa gejala konstitusi Gatal, panas, rasa terbakar di tepi bibir atas dekat dengan hidung
Karakteristik • Papul/pustula eritema• Ditengahnya terdapat rambut.• Multiple• Dinding sangat tipis pustula mudah pecah erosi
• Papul/pustul eritema• Ditengahnya terdapat rambut• Teraba infiltrat di subkutan
Lokasi ekstrimitas, kepala, wajah, perioral bibir atas, dagu bilateral
Superficialis / Impetigo bockhart
Profunda / Sycosis vulgaris
Adalah peradangan folikel rambut dan sekitarnya, jika >1 disebut furunkelosis
Etiologi : Staphilococcus aureusNyeriPredileksi: tempat banyak friksi (aksila dan
bokong)Karakteristik:
Nodul eritema, berbentuk kerucut, berbatas tegas, ditengahnya terdapat pustulKemudian melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan nekrotik lalu pecah membentuk fistel
FURUNKEL
FURUNKEL
FURUNKELOSIS
Dua atau lebih furunkle yang menyatu namun terdapat beberapa puncak.
Karakteristik: nodul eritema, berbatas tegas, ukurannya besar, ada beberapa puncak
NyeriPredileksi : tengkuk, aksila, bokongFaktor predisposisi: penyakit sistemik,
alkoholism, malnutrisi, imunosupresi (DM, AIDS, kelainan darah)
KARBUNKEL
KARBUNKEL
Terapi lokal ◦Inflamasi akut: kompres hangat◦Fluktuasi (+): insisi drainasesalep yg mengandung neomisin-basitrasin, asam fusidat, atau mupirosin
Terapi oral: penicillinase-resistant penicillin atau cephalosporin I :1-2 gr/hr selama 5-7 hr
Definisi : ulkus superficialis dengan krusta diatasnya
Etiologi : Streptococcus B hemolyticusGejala klinis :
- Kelainan kulit : krusta tebal warna kuning/coklat kehitaman jika diangkat sangat melekat & tmpk ulkus dangkal dengan tepi meninggi & radang akut- Predileksi : tungkai bawah
DD/ : impetigo krustosaPengobatan :◦ AB sistemik 10 hari◦ Topikal :, asam fusidat atau mupirosin.
EKTIMA
EKTIMA
Definisi : infeksi jaringan disekitar kukuEtiologi :
◦ Staphilococcus aureus◦ Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis :◦ Biasanya didahului trauma◦ Disertai nyeri yg hebat◦ Infeksi pd lipat kuku, tanda radang (+)
menjalar ke matriks & lempeng kuku, dapat terbentuk abses subungual
Pengobatan :◦ Akut: Kompres larutan antiseptik + AB
sistemik◦ Kumat-kumatan: Ekstraksi kuku
PYOGENIC PARONICHIA
Definisi :penyakit infeksi akut dengan gejala utama infiltrat merah cerah berbatas tegas disertai gejala konstitusi
Etiologi : Streptococcus B hemolyticus Gejala klinis :
G/ konstitusi : demam,malaiseDidahului trauma predileksi tungkai bwh,
wajahKelainan kulit : infiltrat merah cerah, batas tegas,
pinggirnya meninggi dengan tanda radang akut.Dpt disertai edema, vesikel & bulaKronis residif : elefantisiasis
DD/ : selulitis Pengobatan :
istirahat, tungkai bwh ditinggikanAB sistemik secepatnya, perawatan lokal
tergantung lesinya (tertutupbebat hangat; terbukakompres rivanol 0,1%)
ERYSIPELAS
Erisipelas Erisipelas
ERYSIPELAS
◦ Definisi : Adalah peradangan supuratif yg terutama mengenai lapisan subkutis dengan batas yg tidak tegas.
◦ Etiologi : Streptococcus B hemolyticus◦ Gejala Klinis :◦ Didahului trauma ◦ Lapisan kulit yg diserang : terutama
subkutis◦ Gejala konstitusi & predileksinya
hampir sama dengan erysipelas◦ Lesi kulit berupa : eritema lokal yg
cepat meluas dgn batas yg tidak tegas
SELULITIS
SELULITISSELULITIS
ERISIPELAS SELULITIS
Lesi Superfisial (epidermis-dermis) Lebih dalam (Subkutan)
Klinis Eritema merah cerah, batas tegas, tepi meninggi, hangat pd perabaan, nyeri tekanDapat disertai edema, vesikel atau bula
Eritema lokal cepat meluas, nyeri tekan, sensasi terbakar, lemas
Predileksi Tungkai bawah, muka Tungkai bawah
DD Selulitis DVT, osteomyelitis
pengobatan
Istirahat, tungkai bawah ditinggikan, AB sistemik, perawatan lokal
Penicilin ivCephalosporin gol I
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin SyndromeSyndrome
• Nama lain : –Penyakit Ritter–Dermatitis eksfoliativa neonatorum
• Definisi : infeksi kulit oleh Staphilococcus aureus tipe tertentu dgn ciri khas tdpt epidermolisis
• Epidemiologi : –terutama pd anak < 5 thn–pria > wanita
• Etiologi : Staphilococcus aureus grup II faga 52, 55 dan/ faga 71
• Patogenesis :–Sumber infeksi (mata, hidung, tenggorok, telinga)–Eksotoksin bersifat epidermolitik (epidermofolin, eksfoliatin) beredar ke slrh tbh epidermis menyebabkan kerusakan–Fungsi ginjal pd bayi & anak diduga blm sempurna hambat ekskresi eksfoliatin–Jika mengenai org dewasa diduga akibat fungsi ginjal menurun atau gangguan imunologi
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin SyndromeSyndrome
• Gejala klinis :–Demam tinggi + ISPA–Kelainan kulit : • Eritema mendadak pd wajah, leher, ketiak,
lipat paha menyeluruh dlm 24 jam • Dlm 24-48 jam timbul bula besar berdinding
kendur• Tanda nikolski (+)• Dlm 2-3 hari terjadi pengriputan spontan +
penglupasan kulit tampak erosi (gambaran mirip kombustio)
• Dlm bbrp hari daerah tsb mengering & terjadi deskuamasi
• Penyembuhan terjadi setelah 10-14 hari tanpa disertai sikatriks
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin SyndromeSyndrome
• Komplikasi : selulitis, pneumonia, septikemia
• Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan bakteriologi (sal. Nafas)
• Histopatologi :–Lepuh intraepidermal mgd sel akantolitik–Celah di stratum granulosum–Epidermis sisanya utuh tanpa nekrosis sel
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin SyndromeSyndrome
• Diagnosis banding : NET• Pengobatan : AB sistemik + topikal–Gol. Penisilin atau sefotaksim 50-100 mg/BB/hr, slm 7-10 hr.–Topikal : krim AB
• Prognosis : dpt terjadi kematian terutama bayi usia < 1 tahun (1-10%) akibat ketidakseimbangan cairan/elektrolit & sepsis
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin SyndromeSyndrome
Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin Syndrome..Syndrome..
Timbul akibat penjalaran per kontinuitatum dari organ dibawah kulit yang telah diserang penyakit tuberkulosis, tersering berasal dari KGB namun bisa juga dari sendi dan tulang
Predileksi: leher, ketiak & jarang pd lipat paha. Porte d’entrée: di leher dari tonsil atau paru
di ketiak dari apeks pleura di lipat paha dari ekstremitas
bawah.
SkrofulodermaSkrofuloderma
SKROFULODERMA
.
Periadenitis
Fistel
Abses dingin
Ulkus
Sikatrik
Limfadenitis
Perlunakan tidak serentak
Bentuk memanjangTidak teraturDisekitarnya livideBergaungPus seropurulenKrusta kekuninganSembuh
Skin bridges
Pada stadium limfadenitis perlu dilakukan biopsi kelenjar
Diagnosis banding: hidradenitis supurativa (di ketiak)Limfogranuloma venerum (di
lipat paha)
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang
LED meninggi : untuk pengamatan pengobatan
Pemeriksaan bakteriologik : mengetahui penyebab
Pemeriksaan histopatologi : lebih penting, cepat
Tuberkulin test : berarti pada usia < 5 tahun. Jika (+) artinya pernah atau sedang menderita TBC
TerapiTerapi
Syarat :1. Teratur tanpa terputus untuk mencegah
resistensi2. Kombinasi (mencegah resistensi)3. Perbaiki keadaan umum
Kriteria sembuh skrofuloderma : Semua fistel menutup Seluruh KGB mengecil Sikatrik tidak eritematosa lagi LED normal
Obat anti TuberkulosisObat anti Tuberkulosis
I. Obat baku (primer, barisan I )1. INH (H).Bakterisidal lengkapES : neuritis perifer, gangguan heparAnak :10 mg/kg BB, dewasa : 5 mg/kg BB
2. Rifampisin (R)10 mg/kg BB, pada waktu lambung kosongBakterisidal lengkapES : gangguan hepar
3. Pirazinamid (Z)20 -35 mg/kg BB, dosis terbagiSelama 2 bulanBakterisidal, nilai ½ES : gangguan hepar
4. Etambutol (E)Bulan I/II : 25mg/kgBB, berikutnya : 15 mg/kgBBBakteriostatikES dini : ggn penglihatan terhadap warna hijau,
gangguan N 2
5. Streptomisin (S)25 mg/kg BB per injeksiBakterisida ES : gangguan N 8 cabang vestibularis
I. Obat cadangan (sekunder, barisan II )1. PAS : 200 mg/kg BB, dosis terbagi2. Protionamid : dewasa maks 500 mg, dosis
tunggal
2 tahapan :1. Tahap awal (intensif) : membunuh kuman
sebanyak & secepat mungkin dengan obat bersifat bakterisidal
2. Tahap lanjut : membunuh kuman yang tumbuh lambat
Regimen terapiRegimen terapi1. Kombinasi RHZ setelah 2 bulan Z
dihentikan, yang lain diteruskan
2. Kombinasi RHE selama 2 bulan, dilanjutkan RH
3. Kurang mampu : kombinasi RH atau HE
Pada terapi TBC kutis, bila setelah 1 bulan tidak tampak perbaikan, curiga resistensi dan ganti obat lainUntuk M. atipis, disamping obat diatas :Minosiklin : 2 x 100 mgTetrasiklin : 4 x 500 mgKotrimoksazolKombinasi R & H
Terapi bedah : Eksisi pada lupus vulgaris & TBC kutis verukosa yang kecil
Infeksi pada lapisan kulit paling atas yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum
Eritrasma banyak menyerang dewasa dan penderita diabetes; paling banyak ditemukan di daerah tropik
Kulit bersentuhan dengan kulit, misalnya di bawah payudara dan ketiak, sela-sela jari kaki dan daerah kelamin (terutama pada pria, dimana kantung zakar menyentuh paha)
EritrasmaEritrasma
Infeksi menyebabkan terbentuknya bercak-bercak pink dengan bentuk yang tidak beraturan, yang kemudian akan berubah menjadi sisik-sisik halus berwarna coklat
Batang tubuh dan daerah anus.Bisa timbul rasa gatal yang sifatnya ringan
DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanyaBakteri akan memancarkan sinar merah jika disinari dengan lampu Wood (sinar ultraviolet)
PENGOBATANInfeksi bisa diatasi dengan erythromycin atau tetracyclinBisa dibantu dengan pemakaian sabun anti-bakteri
PENCEGAHAN
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya eritrasma: # Menjaga kebersihan badan# Menjaga agar kulit tetap kering# Menggunakan pakaian yang bersih dengan bahan yang menyerap keringat# Menghindari panas atau kelembaban yang berlebihan.