(2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
Transcript of (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
1/44
CURRICULUM VITAE
Pekerjaan : Ka SMF IKA Rumah Sakit Semen Gresik Surabaya
Pendidikan Formal: 1988-1996 Kedokteran UmumFakultas Kedokteran Universitas Airlangga
1999-2001 Program S2 Hospital Management
Universitas Gajah Mada2001-2007 Spesialisasi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Pendidikan Lain : 2007-2008 Fellowship Perinatologi RSCMUniversitas Indonesia
Dr. Poernomo Ismoe K, Sp.A MKes
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
2/44
Pemberian CPAP
dan Surfaktan Dini
Poernomo Ismoe Kartiko
2
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
3/44
Pendahuluan
3
Bayi prematur
Penyakit Membran
Hyalin
Mortalitas
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
4/44
Penyakit Membran Hyalin
4
sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi
surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan
masa gestasi kurang.
atelektasis alveoli, edema, dan kerusakan sel dan
selanjutnya menyebabkan bocornya serum protein
ke dalam alveoli sehingga menghambat fungsisurfaktan.
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
5/44
pendahuluan
5
Langkah pencegahan terapi maturasi paru
?Angka Keberhasilan
Pemberian surfaktan dan CPAP secara dini
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
6/44
Continuous positive airway pressure (CPAP)
merupakan suatu alat yang mempertahankan
tekanan positif pada saluran napas selamapernapasan spontan
Definisi CPAP
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
7/44
CPAP
Penggunaan CPAP dini :
Segera setelah lahir:
Berat < 1000 g (Hany Aly et al; 2004)
Umur kehamilan < 32 minggu (Peter Dijk et al)
Distres pernafasan ( nafas cepat, merintih, nafas cuping
hidung, retraksi) (Gittermann M.K. et al; 1997)
diberikan sejak di ruang bersalin
distres pernafasan downes score ?
7
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
8/44
Evaluasi Distress Pernapasan dengandengan Downes Score
Penggunaan CPAP dini :
Segera setelah lahir:
Berat < 1000 g (Hany Aly et al; 2004)
Umur kehamilan < 32 minggu (Peter Dijk et al)
Distres pernafasan ( nafas cepat, merintih, nafas cuping
hidung, retraksi) (Gittermann M.K. et al; 1997)
diberikan sejak di ruang bersalin
distres pernafasan downes score ?
8
0 1 2
Respiration
Rate
< 60x/min 60-80x/min > 80x/min
Retraction No Retraction Mild Retraction Severe Retraction
Cyanosis No Cyanosis Cyanosis relieved
by O2
Persistent
Cyanotic (with O2)
Air entry Good bilateralair entry
Decrease in airentry
No air entry
Grunting No Grunting Audible by
stethoscope
Audible without
stethoscope
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
9/44
9
Evaluasi Distress Pernapasandengan dengan Downes Score
Score < 4 Mild Respiratory distress
Score 4 -7 Severe Respiratory distress
Score > 7 Impending respiratoty failure
(Blood gas analysis)
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
10/44
Meningkatkan kapasitas paru
Mencegah kolaps alveolar
Meningkatkan compliance
Mempertahankan surfaktan
Mendukung jalan napas dan diafragma
Menstimulasi pertumbuhan paru
Efek CPAP
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
11/44
Neopuff dengan blenderInfant warmer dengan Neopuff
dan blender
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
12/44
Head box
VS
CPAP with blender
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
13/44
Keuntungan Nasal CPAP
Mengurangi kebutuhan penggunaan intubasiendotrakeal dan ventilator
Mengurangi durasi intubasi dan penggunaanventilator
Mengurangi penggunaan dosis tambahan untuksurfaktan
Mengurangi penggunaan suplementasi oksigen Menurunkan risiko BPD
Mengurangi biaya
13
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
14/44
14
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
15/44
Kegagalan CPAP
15
Evaluasi kegagalan CPAP dengan: Observasi distres pernafasan downe score?
Analisa gas darah
Pemberian surfaktan
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
16/44
16
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
17/44
Surfaktan
Surfaktan sudah teruji efektifitasnya dalam:
Memperbaiki kebutuhan akan bantuan ventilasi
Memperbaiki clinical outcome
Sampai saat ini waktu terbaik untukpemberian surfaktan masih tetap menjadipertanyaan :
Profilaksis (prophylactic) vs penyelamatan (rescue)
Early rescue vs late rescue
17
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
18/44
Surfaktan
Surfaktan profilaksis (prophylactic
surfactant):
Diberikan pada bayi yang berisiko tinggi
mengalami Penyakit Membran Hyalin (PMH)
Sebelum terjadinya PMH
Setelah resusitasi awal, 10-30 menit pasca
lahir
18
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
19/44
surfaktan
Rescue Surfactant(terapeutik):
Surfaktan diberikan kepada bayi yang sudah
terbukti PMH, lebih sering diberikan dalam 12
jam awal kehidupan.
Early rescue : 1-2 jam setelah lahir
Late rescue : 2 jam setelah lahir
19
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
20/44
surfaktan
Berdasarkan clinical trialsprophylacticsurfactant:
Sangat bermanfaat dan aman Mengurangi insiden PMH sebesar 30%
dibanding kontrol
Mengurangi angka kematian bayi sebesar 48% Mahal
20
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
21/44
Alasan tidak Memberikan Surfaktan
Profilaksis
Sampai saat ini masih belum jelas:
Kriteria untuk menentukan bayi at risk
tidak semua bayi dinilai dengan high risk
adalah bayi yang kekurangan surfaktan
21
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
22/44
Cara Pemberian surfaktan
Survanta (beractan : natural bovine lung exstract)
100 mg/kg/dose atau 4 ml/kg/dose intratrakeal,
tidak kurang dari 6 jam interval pemberian untukmaksimal 2 dosis, surfaktan harus dihangatkan
Gunakan alat-alat steril, tangan yang
terdekontaminasi, sarung tangan steril
Surfaktan diberikan intratrakeal menggunakan
kateter 5-Fr (end hole catheter)
22
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
23/44
cara pemberian surfaktan
SURVANTA :
Dosis dibuat terbagi 4
Seperempat dosis pertama diberikan 2-3 detik Pindah kateter/selang, hubungkan ke
ventilator/ventilasi manual dengan hand bag denganoksigen yang cukup dan tekanan positif selama 30
detik atau sampai stabil Berikan berangsur-angsur dosis sisa yang lain
dengan cara yang sama
23
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
24/44
cara pemberian surfaktan
Selama pemberian
Dapat terjadi desaturisasi O2 monitoring
ketat ventilasi dan oksigenasi Awasi pergerakan dinding dada
Jangan suction ETT, setidaknya satu jam
setelah pemberian surfaktan, kecuali tidakdapat dihindari secara klinis
24
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
25/44
cara pemberian surfaktan
Setelah pemberian surfaktan
Terjadi perubahan cepat pada mekanik paru
dan penyesuaian ventilasi-perfusi
Perlu observasi ketat
Bayi dapat disapih dengan cepat dan ekstubasi
diganti dengan CPAP
25
-
7/22/2019 (2) Dr. Poernomo Rev-Pemberian CPAP Dan Surfaktan Dini
26/44
Risiko pemberian terapi surfaktan
Bradikardia dan hipoksia karena pembuntuan
ETT saat memasukkan surfaktan
Meningkatkanpulmonary hemorrhage,
terutama pada bayi dengan umur kehamilan