169970397-Prk-2-Shampoo.doc

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

1/26

LAPORAN PRAKTIKUM KOSMETOLOGI KELOMPOK 5 FARMASI 6A Page

LAPORAN

PRAKTIKUMKOSMETOLO

GIFormula Shampo dan

Shampo AntiDandruf

ROGRAM STUDI FARMASI

AKULTAS KEDOKTERAN DAN

KESEHATAN

UIN SARIF HIDAATULLAHAKARTA

#$$

D I S U S

U N

O L E H %

K E L O M

P O K &

F A R M A

S I ' A

DIAN FIRANTI ALLISA

DINA HARYANTIMARIA ULFA

RATU FENICHAIRUNNISA

RR. ALVIRA WIDJAYA

1010!0000"#

1010!0000"51010!00000

1010!0000$6

1010!0000!$

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

2/26

I. LANDASAN TEORIShampo merupakan suatau zat yang terdiri dari surfaktan, pelembut,

pengental, dan lain sebagainya yang berguna untuk membersihkan kotoran

yang melekat pada rambut seperti sebum, keringat, sehingga rambut kelihatan

bersih, indah, dan mudah ditatasampo harus memiliki sifat berikut :a. Shampo harus membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengan

cepat, lembut dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan air.b. Shampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak berlebihan,

karena jika tidak kulit kepala menjadi kering.c. Shampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi

dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang ada

di dalam komposisi sampo. Kotoran rambut yang dimaksud tentunya sangat

kompleks yaitu : sekret dari kulit, sel kulit yang rusak, kotoran yang

disebabkan oleh lingkungan dan sisa sediaan kosmetika.d. Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata.e. Shampo harus tetap stabil. Shampo yang dibuat transparan tidak boleh

menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskositas dan pHnya juga harus tetap

konstan, sampo harus tidak terpengaruh oleh !adahnya ataupun jasad renik

dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan ke dalamnya.

Sampo bentuk kering kapitis seborea ombe adalah sampo yang

digunakan untuk maksud memberihkan atau menghilangkan ketombe. Ketombe

adalah bentuk kering kapitis seborea yang lazim dikenal sebagai seborea sika

"kering#, yakni sisik kering berlapis lapis yang rapuh mudah lepas yang melekat

menutupi epidermis kulit kepala.

Ketombe diduga karena gangguan fungsi yang disebabkan oleh sedikit

perubahan dalam proses kreatinisasi. $embelahan sel dalam lapisan epidermis

yang lebih dalam menghasilkan sel yang didorongkan ke permukaan, selsel ini

sangat jauh dari dermis sehingga sukar dirubah menjadi kreatinin , hal yang

mnyebabkan pembentukan selaput yang tidak %ampak, terdiri dari sel mati

yang secara terusmenerus terdorong ke permukaan kulit. &ika oleh sesuatu

sebab fungsi faal normal tidak sinkron dengan sebaiknya, dan keratinisasi

maupun aliran keluar sel mati meningkat dengan kecepatan abnormal, sel mati


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

3/26

itu menjadi tampak terlihat dan menjadi sisik berlapis, kering, rapuh, dan mudah

lepas, yang dikenal sebagai ketombe

'entuk lazim lain dari kapitis sebosea disebabkan oleh sekresi sebum

"lemak# abnormal. Kapitis seborea disebabkan oleh sekresi sebum "lemak#

abnormal. Kapitis sebosea jenis ini lazim disebut sebosea oleosa. (gar kelenjar

lemak dapat mensekresikan lmak harus terjadi proses epidermis dan

pemisahan sel padapermukaan kulit. Kelenjar lemak berkembang dari folikel

rambut dan permukaan kulit kepala. Karena itu sekresi lemak yang abnormal

menyebabkan rambut terlalu menjadi berlemak, ini disebabkan karena terjadi

sekresi lemak berlebihan. Tetapi jika terjadi sebaliknya, yakni, sekresi lemak

sangat berkurang, kulit kepala dan rambut akan menjadi kering.

)alam kondisi kulit kepala abnormal, kemungkinan besar akan terjadi

peningkatan pertumbuhan bakteri dan jamur, dan diantara spesies yang paling

menonjol adalah Staphylococcus aureus dan Pityrosporum ovale. Selain itu

juga banyak dijumpai *arietas ragi yang terdapat dalam kondisi ini dibandingkn

dalam kondisi normal. $eranan ragi dalam fungsi faal normal memang belum

terbukti kenyataannya, tetapi peningkatan pertumbuhan bakteri dan jamur

diduga meruakan penyebab dalam perubahan faal normal kepala yang dapat

menimbulkn berbagai gangguan, antara lain dalam perubahan proses kreatinin

kulit kepala. )engan kta lain, peningkatan pertumbuhan bakteri dan jamur

merupakan akibat dan atau terjadi bersamaan dengan timbulnya keabnormalan

faal kulit kepala, baik karena fakrir sistemik mauun factor local. Keabnormalan

faal tadi diduga terjadi karena berbagai sebab, antara lain:

+. angguan keseimbangan hormone

-. $erubahan biokimia pada dermis kulit kepala. Kelebihan penggunaan sediaan beralkohol kuat atau sediaan alkali kuat

$. 'erkelebihan atau kesalahan penggunaan sediaan rambut yang

mengandung unsure iritasi seperti sediaan pengikal dingin dan sediaan

cat rambut

/. Terjadi defisiensi *itamin dan mineral

Kapasitas seborea berikut pengobatan dan pencegahannya menjadi

penting, karena manifestasi kondisi berupa ketombe akan mengganggu estetika


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

4/26

penampilan, juga acapkali terkaitkan dengan terjangkitnya beberapa panyakit

kulit lain. Ketombe dapat dihubungkan dengan teradinya kerontokan rambut,

jera!at, dan psoriasis. &era!at merupakan peradangan yang terjadi pada

kelenjar lemak. 'erbagai kondisi patologi lain acapkali dikaitkan dengan

gangguan ba!aan dalam metabolisme lemak, bahkan diduga akan

mempengaruhi faal kulit kepala, misalnya ekzim infantile.

)alam sediaan rias rambut, terutama sampo, seringkali ditambahkan zat

manfaat yang dimaksudkan untuk mencegah atau mengobati seborea, yang

secara tidak lansung akan berfungsi untuk menghilangkan ketombe. 0leh

karena itu, sampo ketombe dibuat untuk maksud mencegah atadengan

berbagai nama seperti sampo obat u menghilangkan ketombe dari berbagai

bentuk. Sampo ketombe sering diedarkan dengan berbagai nama seperti

sampo obat dan sampo klinik

Sampo ketombe diharapkan dapat berfungsi untuk:

+. 1embersihkan rambut dan kulit kepala tanpa menjadikan rambut

berlemak atau kering dan udah di atur.

-. Tidak boleh merangsang kelenjar lemak, tetapi hanya boleh

meningkatkan akti*itasnya

. 2fektif sebagai germisidium dan fungidium, sehingga dapat mecegah

peningktan pertumbuhan bakteri dan jamur, bahkan dapat mencegah

infeksi untuk beberapa !aktu setelah keramas sampo.

3. Kadar zat manfaat yang digunaakan tidak boleh meningkatkan kepekaan

kulit kepala4 ini berarti zat manfaat dalam kadar penggunaan tidak boleh

menyebabkan kegatalan, kulit mengelupas, ataupun peradangan.

II. PREFORMULASI

PREFORMULASI

SHAMPOO ANTIDANDRUFF

1. Sulfur


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

5/26

a. Sinonim : (zufre4 2n56fre4 Sulfur4 Sulphur4 Sulphurium4 S*a*el

b. 'erat 1olekul : S 7 -.89/

c. $emerian : Serbuk, serbuk mikrokristalin, ber!arna kuning, tidak berbau.

kuran partikel tidak lebih besar dari -8 micrometer.

d. Kelarutan : $raktis tidak larut dalam air dan alkohol, larut dalam karbon

disulfida, cukup larut dalam minyak tumbuhan.

e. Khasiat : Keratolitik, antiseptik, antifungi, and parasitisida.

f. $enyimpanan : Simpan dalam tempat yang baik dan lindungi dari cahaya

matahari.

g. ;nkompatibilitas : (kan berubah !arna dengan adanya metal, perak dan

air raksa.

h. Konsentrasi : sampai +8 <

Sumber : 1artindale /

2. Natrium Lauril Sulfata. Sinonim : Sodium lauril sulfatb. =umus 1olekul : >+-H-/%a03S c. 'erat 1olekul : -??.?d. =umus 'angun :

e. $emerian : %atrium lauril sulfat ber!arna putih atau terdiri atas kristal

kristal ber!arna kuning pucat, serbuk halus, bersabun, rasa pahit, dan

berbau dari substansi lemak.f. Kelarutan : 'ebas larut dalam air, praktis tidak larut dalam kloroform dan

eter, memberikan larutan opalescent.g. Khasiat : Surfaktan anionik, detergen, pengemulsi, penetrasi kulit,

lubrikan tablet dan kapsul, dan pembasah.h. pH : @.8A./i. Titik lebur : -83-8@o>


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

6/26

j. Stabilitas : %atrium lauril sulfat stabil selama penyimpanan. (kan tetapi

pada keadaan yang ekstrim seperti pada pH -./ atau di ba!ahnya maka

akan terjadi hidrolisis menjadi lauril alkohol dan sodium bisulfat.

k. $enyimpanan : Serbuk harus disimpan dalam tempat yang kedap udara

dari bahan pengoksidasi kuat dan simpan dalam keadaan sejuk dan

kering.l. ;nkompatibilitas : 'ereaksi dengan surfaktan kationik yang

mengakibatkan hilangnya aktifitas. Seperti sabun, natrium lauril sulfat

kompatible dengan asam encer dan ion magnesium dan kalsium.

Barutan sodium lauril sulfat "pH A./C+8.8# sedikit bersifat korosif terhadap

baja, tembaga, kuningan, perunggu, dan aluminium. Sodium lauril sulfat

juga inkompatibel dengan beberapa garam alkaloid dan garamkalium.m. Konsentrasi :

$enggunaan Konsentrasi

$engemulsi anionik, pembentuk

basis emulsi dengan fatty alkohol

8./C-./

)etergen dalam sampo

pengobatan+8

$embersih kulit dalam topikal +

Sumber : Handbook of $harmaceutical 25cipients 2disi Keenam hal. 9?@

3. Asam Stearat3. Sinonim : (cid stearicum, ctylaceticacid, crodacid, edenor, emersol,

stereophonic acid, pearl steric./. =umus 1olekul : >+?H90-9. 'erat 1olekul : -?3.3@@. =umus 'angun :


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

7/26

?. $emerian : Dat pada keras mengkilat menunjukkan susunan hablur putih

ayau kuning pucat mirip lemak lilin.A. Kelarutan : $raktis tidak larut dalam air, larut dalam -8 bagian etanol

"A/, dan praktis tidak larut dalam eter.f. Khasiat : 'ahan pengalkali dan buffer g. pH : +-+3h. Titik Bebur : +?o>i. $enyimpanan : )isimpan dalam ruang kedap udara non metal dalam

keadaan sejuk dan kering.


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

8/26

j. Stabilitas : &ika terpapar udara maka akan menyerap lembab dan

mencair, tetapi akan menjadi padatan kembali setelah mengabsorpsi

karbon dioksida dan berbentuk sodium karbonat.

k. ;nkompatibilitas : %atrium hidroksida adalah basa kuat dan inkompatibel

dengan campuran yang dapat menyebabkan terjadinya oksidasi dan

hidolisis. 'ereaksi dengan asam, eter, ester, terutama dalam larutan

berair.

Sumber : Earmakope ;ndonesia ;;;

Handbook of $harmaceutical 25cipients 2disi Keenam hal. 9?

. Ni!a"i#a. Sinonim : 1ethyl hydro5ybenzoate "'$#, 1ethyl parahydro5ybenzoate

"&$#, 1ethylis parahydro5ybenzoates "$h2ur#, 1ethylparaben "S$%E#,

hydro5ybenzoic acids methyl ester, methyl phydro5ybenzoate, %ipagin ,

niphen p-.b. %ama Kimia : 1ethyl3hydro5benzoatec. =umus 1olekul : >?H?0d. 'erat 1olekul : +/-./e. =umus 'angun :


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

9/26

f. $emerian : Kristal putih atau bedrupa serbuk, berbau lemah atau hampir

tidak berbau, rasa khas "kuat#

g. Kelarutan : $raktis tidak larut dalam minyak mineral, +:- etanol, +:

etanol "A/

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

10/26

III. PROSEDUR 'ER(Aa. %a0H dilarutkan dalam air, kemudian dipanskan pada suhu @/ 8 >b. )itambahkan %ipagin hingga larut, kemudian ditambahkan sulfur pada

larutan tersebut "1+#.c. %atrium Bauril Sulfat dilebur tersendiri dipanaskan secara perlahanlahan

hingga suhu 98 8 >, dan (sam stearat juga dilebur ditempat yang berbeda

pada saat bersamaan hingga suhu 98 8 >.d. Hasil peleburan %BS dan asam stearat dimasukkan ke dalam 1+e. )itambahkan air dan diaduk hingga dinginf. )itambahkan $arfum


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

11/26

I). HASIL DAN E)ALUASI

'el*m!*+ 1

Parameter Pe#"amata# ji Tinggi FStabilitas 'usa

" sediaan tidak ada #,ar#a $utih

-au 'au minyak

'e+e#tala# Kental

'estaila# -usa

% Ti#""i usa

% Ti#""i air

% (!al 7 +- cm% (khir 7 +8.A cm

% (!al 7 A cm% (khir 7 ?.? cm

Da/a ersi0 1udah dibersihkan

dengan air

!H %etral

H*m*"e#itas Homogen

'el*m!*+ 2

Parameter Pe#"amata#

Kelompok -

ji Tinggi FStabilitas 'usa

" sediaan tidak ada #

,ar#a $utih

-au 'au =osae

'e+e#tala# Kental

'estaila# -usa

% Ti#""i usa% Ti#""i air

+- cm

A./ cm


dengan air

!H @ "%etral#H*m*"e#itas Homogen

'el*m!*+ 3



8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

12/26

Kelompok



,ar#a $utih susu

-au Tidak berbau

'e+e#tala# Kental

'estaila# -usa


3- mB G @. cm

/? mB G A.? cm


dengan air

!H 9

H*m*"e#itas Homogen

'el*m!*+ 4


Kelompok 3



,ar#a $utih

-au 'au jeruk nipis

'e+e#tala# Kental

'estaila# -usa


+ cm

? cm


dengan air

!H 9

H*m*"e#itas Homogen

'el*m!*+


,ar#a $utih kekuningan

-au 'au khas sulfur

'e+e#tala# Tidak terlalu kental


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

13/26

Kelompok /



'estaila# -usa

% Ti#""i usa

% Ti#""i air

% (!al 7 9 cm% (khir 7 /.? cm% (!al 7 3./ cm% (khir 7 3.? cm


dengan air

!H ?

H*m*"e#itas Homogen

Ket: Ketinggian busa dan air: (!al 7 / menit pertama

(khir 7 / menit kedua

'el*m!*+ $


Kelompok 9



,ar#a Kuning

-au =osae

'e+e#tala# Kental

'estaila# -usa

% Ti#""i usa

% Ti#""i air

% (!al 7 ? cm% (khir 7 9./ cm% (!al 7 /.@ cm% (khir 7 @ cm


dengan air

!H ? C A

H*m*"e#itas Homogen

). PEM-AHASAN$raktikum kali ini kami membuat

formula shampo dan shampo antidandruff.

Shampo merupakan suatau zat yang terdiri

dari surfaktan, pelembut, pengental, dan lain

sebagainya yang berguna untuk

membersihkan kotoran yang melekat pada

rambut seperti sebum, keringat, sehingga


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

14/26

rambut kelihatan bersih, indah, dan mudah ditata. =ambut adalah bagian tubuh

yang terdiri dari satu bagian muncul dalam kulit "akarnya#, dan satu bagian

keluar dari kulit "batang rambut#. Kelenjar sebaseus adalah struktur yang bulat

terletak dalam dermis dan berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar

sebaceous mensekresi senya!a lemak yang disebut sebum, tempat dimana

rambut akan menyerap dengan efek kapiler dan berfungsi memberikan busa

dan lunak, dan menjaga permukaan kulit lembut dan liat. 1inyak pada kulit

kepala dapat dihilangkan dengan menggunakan shampo, akan tetapi shampo

yang baik tidak banyak menghiiangkan banyak minyak dari kulit kepala untuk

menjaga permukaan kulit lembut dan liat.

Eormula 3( dengan

formula krim shampo 2kstrak

lidah buaya +8< I %BS 3@< I (sam oleat -8< I T2( +8< I

%ipagin 8,-< I $arfum I (Juadest menghasilkan krim yang homogen, kental

dan mudah dibersihkan dengan air. Sedangkan formula 3' dengan formula

yang sama akan tetapi konsentrasi %BS nya 38< menghasilkan krim yang

homogen, kental. $erbedaan konsentrasi tersebut terlihat pada saat melakukan

uji kestabilan busa, konsentrasi %BS 3@< menghasilkan tinggi busa yang lebih

banyak karena %BS digunakan sebagai bahan aktif pembentuk busa dan

detergensi. Surfaktan bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan

cairan karena bersifat amfibilik, sehingga dapat melarutkan kotoran yang

melekat pada permukaan rambut. 'agian hidrofilik dari surfaktan anionic

memba!a muatan negatif dalam larutan. Surfaktan ini umumnya lebih bagus

dari kelas lain dalam istilah pembusaannya, pembersihan dan hasil akhir.

$embentuk busa adalah bahan surfaktan yang masingmasing berbeda daya

pembuat busanya. 'usa adalah emulsi udara dalam cairan. Kemampuan


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

15/26

membentuk busa tidak menggambarkan kemampuan membersihkan. 'usa

yang terbentuk akan segera terikat dengan lemak sebum sehingga rambut yang

lebih bersih akan menimbulkan busa yang lebih banyak pada pengulangan

pemakaian shampoo. (lkohol rantai sedang yang dapat memberikan

konsistensi kental. %BS merupakan surfaktan anionik

Surfaktan memilki sifat khusus :

a. $embasahan

$erubahan dalam tegangan permukaan yang menyertai proses pembasahan

b. )aya 'usa

'usa ialah dispersi gas dalam cairan dan zat aktif permukaan memperkecil

tegangan antarmuka, sehingga busa akan stabil, jadi surfaktant mempunyai

daya busa.

c. )aya 2mulsi

2mulsi adalah suspensi partikel cairan dalam fasa cairan yang lain, yang tidak

saling melarutkan. Sama hanya dengan pembasahan, maka surfaktant akan

menurunkan tegangan antarmuka, sehingga terjadi emulsi yang stabil.

Surfaktan merupakan suatu molekul yang sekaligus memiliki gugus

hidrofilik dan gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang

terdiri dari air dan minyak. Surfaktan adalah bahan aktif permukaan. (ktifitas

surfaktan diperoleh karena sifat ganda dari molekulnya. 1olekul surfaktan

memiliki bagian polar yang suka akan air "hidrofilik# dan bagian non polar yang

suka akan minyakGlemak "lipofilik#. 'agian polar molekul surfaktan dapat

bermuatan positif, negatif atau netral. Sifat rangkap ini yang menyebabkan

surfaktan dapat diadsorbsi pada antar muka udaraair, minyakair dan zat

padatair, membentuk lapisan tunggal dimana gugus hidrofilik berada pada fase

air dan rantai hidrokarbon ke udara, dalam kontak dengan zat padat ataupun

terendam dalam fase minyak. mumnya bagian non polar "lipofilik# adalah

merupakan rantai alkil yang panjang, sementara bagian yang polar "hidrofilik#


http://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

16/26

mengandung gugus hidroksil. Semua emulgator bekerja dengan membentuk

film " lapisan # di sekeliling butir C butir tetesan yang terdispersi dan film ini

berfungsi agar mencegah terjadinya koalesen dan terpisahnya cairan dispersi

sebagai zat pemisah. Terbentuk dua macam tipe emulsi yaitu tipe 1G( dimana

tetes minyak terdispersi dalam fase air dan tipe (G1 dimana fase intern adalah

air dan fase ekstern adalah minyak

Eormula 3( dan 3' merupakan sediaan shampo berbentuk krim dari

ekstrak Aloe vera. Aloe vera mengandung glycoprotein yang memiliki manfaat

melembutkan rambut sehingga terlihat lebih indah. Shampo krim digunakan

untuk rambut kering,normal cenderung kering, dan rambut normal yang susah

diatur. )ari segi konsistensi pengamatan hanya dilakukan secara *isual tidak

menggunakan *iskometer brookfield. )ari segi konistensi formula 3( dan 3'

menghasilkan kekentalan yang baik. Kekentalan pada shampo juga merupakan

hal penting karena jika sediaan terlalu encer, sediaan tersebut terlalu mudah

mengalir dari kulit kepala menuju ke !ajah "mata# dan turun ke leher. &ika

sediaannya terlalu kental, sediaan itu sangat lambat "susah dituang dari botol

dan tidak akan mudah tercampur dengan air pada rambut sehingga sediaan

tersebut kehilangan keefektifan penuhnya

$H pada sediaan formula 3( dan 3' adalah @. $H tersebut telah

memenuhi syarat $H untuk shampo yaitu netral atau sedikit alkali. Kealkalian ini

akan membuka ibrikasi rambut, sehingga lemak dan kotoran yang melekat

pada kulit kepala dan rambut akan mudah dibersihkan. Preservatives

"penga!et# yang digunakan adalah %ipagin dengan konsentrasi 8,-

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

17/26

bergerak di ba!ah lapisan berminyak mengangkat dan permukaan

partikel berbentuk bola.

$enambahan T2( dimaksudkan untuk penetral yang akan beraksi

dengan gugus asam. (danya gugus C>00H dan C0H dapat menyebabkan

asam sterat dan T2( dapat berekasi menjadi garam

1ekanisme (sam stearat dan T2( :

I

(sam 0leat T2(

Eormula /( dengan formula shampo jeruk nipis +8< I %BS +9< I %a>l

-,/< I $ropilenglikol +< I K0H ?/< $H 9,/ Js I (Juadest menghasilkan

shampoo yang yang homogen, kental dan mudah dibersihkan dengan air.

Eormula /' memliki formula %a>B 3

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

18/26

permukaan dengan mengorientasikan bagian polar ke arah air dan bagian non

polar kearah udara. Kumpulan surfaktan itu akan membentuk suatu lapisan

monomolekular. 'ila permukaan cairan telah jenuh dengan molekulmolekul

surfaktan, maka molekulmolekul yang berada didalam cairan terbentuk disebut

Konsentrasi 1isel Kritik "K1K#.

Sifat penting misel adalah kemampuannya dalam menaikkan kelarutan

zatzat yang sukar larut dalam air, proses ini disebut dengan solubilisasi

miselar. Solubilisasi terjadi karena molekul zat yang sukar larut berasosiasi

dengan misel membentuk suatu larutan dan stabil secara termodinamika.

Bokasi molekul zat terlarut dalam misel tergantung pada polaritas zat tersebut.

1olekulmolekul non polar akan masuk ke bagan non polar dari misel

sedangkan molekulmolekul polar akan teradsorpsi pada permukaan misel.

1olekulmolekul semi polar akan masuk ke daerah palisade dan membentuk

suatu misel campur. $ada saat misel terbentuk %a>l berfungsi untuk

mengendalikan ukuran dari miselmisel tersebut.

Selain itu %a>l digunakan untuk menyesuaikan *iskositasGkekentalan dari

sediaan sampo dengan cara mengubah sifat dari ionion yang terdapat di

dalamnya. Thickening agent, sering digunakan garam natrium klorida "%a>l#

dalam suatu campuran yang berfungsi untuk mengatur kekentalan. Semakin

kental produk shampoo, penggunaannya semakin hemat daan disukai oleh

konsumen. %amun penambahan garam yang terlalu banyak dapat

menimbulkan efek keruh pada produk.

Kingdom : $lantae

)i*isio : SpermatophytaSubdi*isio : (ngiospermae

Kelas : )icotyledonae

'angsa : =utales

Eamili : =utaceae

enus : >itrus

Species : Citrus aurantiifolia


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

19/26

)alam pembuatan shampoo diperlukan penambahan surfaktan untuk

menurunkan tegangan permukaan karena dalam sediaan terdiri dari dua fase,

yaitu fase air dan fase minyak, yang dalam hal ini adalah %atrium Bauril Sulfat.

%atrium Bauril Sulfat termasuk dalam surfaktan anionik sehingga dia akan

berdisosiasi dalam larutan berair membentuk anion yang bermuatan negatif

yang bertanggung ja!ab untuk kemampuan pengemulsinya. Surfaktan anionik

dapat digunakan sebagai bahan utama pada produk pencuci dan detergen

serta menunjukkan kemampuan pencucian dan detergensi yang baik.

%atrium Bauril Sulfat mempunyai sifat detergen, yang terutama

dikehendaki untuk sampo yaitu kemampuan membangkitkan busa. 'usa adalah

emulsi udara dalam cairan. %a lauril sulfat yang berfungsi sebagai surfaktan

sehingga tegangan antar permukaan menjadi lebih kecil dan kedua fase dapar

bercampur homogen.

$enggunaan %atrium lauril sulfat dalam formula sampo pada praktium

kali ini dapat dikatakan tepat. Hal ini dikarenakan sediaan sampo sebaiknya

mempunyai pH asam atau sedikit basa. %atrium lauril sulfat mempunyai

akti*itas dan kestabilan pada pH 9./ @. atau sampai basa sehingga

penggunaannya dalam proses pembuatan sampo ialah tepat.

$ropilen glikol digunakan sebagai humektan atau pembasah. $ropilen

glikol juga digunakan sebagai carrier dari bahan pengemulsi sehingga bahan

pengemulsi dapat berfungsi. Selain itu propilenglikol juga berfungsi sebagai

penjernih pada sampo.

K0H ?/< pH 9./ digunakan untuk menyesuaikan pH sediaan dan akan

bereaksi jika adanya kontak dengan basa lemah. ntuk menyesuaikan pH

maka diperlukan adanya K0H.Kami melakukan e*aluasi yaitu !arna, bau, homogenitas, *iskositas,

tinggi busa, pH dan daya bersih sampo. Kelompok dan 3 menghasilkan

sampo ber!arna putih. Larna putih yang dihasilkan berasal dari bahan yang

digunakan. $ada uji bau, sediaan kelompok tidak mempunyai bau sedangkan

kelompok 3 mempunyai bau jeruk nipis. $adahal konsentrasi yang digunakan

sama. Hal ini mungkin dikarenakan karena pengamatan yang dilakukan

berdasarkan subjekti*itas sehingga terdapat penilaian yang berbeda.


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

20/26

$ada uji *iskositas, kami hanya melakukan secara pengamatan *isual

tidak dengan alat *iskosimeter 'rookfield atau dengan metode bola jatuh.

Sehingga, tidak didapatkan data secara pasti nilai *iskositas sediaan yang

didapat. Tapi, menurut pengamatan kami *iskositas shampoo yang paling baik

adalah kelompok dan 3. 'egitu juga dengan uji daya bersih sampo dimana

sediaan keduanya mudah dibersihkan dengan air. )imana tidak banyak

menghilangkan minyak dari kulit kepala.

$ada uji pH, pH pada kelompok dan 3 adalah 9 "asam#. Hal ini

kemungkinan dikarenakan pengaruh dari sifat komposisi penyusunnya. %amun,

pH yang dihasilkan masih berada pada rentang yang telah ditetapkan yaitu

asam atau sedikit basa.

ji homogenitas dilakukan dengan pengamatan *isual. Hasilnya adalah

dimana sediaan kelompok lebih homogen dibandingkan dengan kelompok 3.

$adahal konsentrasi %a>l yang digunakan sebagai pengatur ukuran misel lebih

banyak pada kelompok 3. Kemungkinan hal ini dikarenakan adanya pengaruh

pada proses pencampuran dan pengadukan bahan sehingga mempengaruhi

homogenitas sediaan akhir.

Sediaan pada kelompok dan 3 menghasilkan busa yang cukup banyak.

Hal ini diuji dengan cara menghitung ketinggian busa dengan menggunakan

tabung sedimentasi. +8 gram dari sediaan dicampurkan dengan -/ ml air,

kemudian dikocok selama M / menit dan dilihat penurunan busa yang terjadi

selama / menit. Hasilnya adalah kelompok didapatkan ketinggian busa @,

cm dan kelompok 3 didapatkan ketinggian busa ? cm. 'usa yang dihasilkan

cepat karena adanya pengaruh dari propilenglikol yang menyebabkan busa

terbentuk lebih cepat. Tetapi, busa tidak bertahan lama karena lamakelamaanbusa akan menghilang sehari setelahnya. %amun, pada kelompok 3 busa

masih terlihat ada.

Sedangkan uji mikrobiologi dan uji berat jenis tidak kami lakukan karena

keterbatasan !aktu dan alat.

1enurut formularium kosmetika indonesia, Sampo adalah sediaan

kosmetika yang digunakan untuk maksud keramas rambut, sehingga setelah itu

kulit menjadi bersih dan sedapat mungkin rambut menjadi lembut, mudah diatur


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

21/26

dan berkilau. Sedangkan sampo ketombe adalah sampo yang digunakan untuk

maksud membersihkan dan atau menghilangkan ketombe.

Ketombe adalah bentuk kering kaptis seborea yang lazim dikenal

sebagai seborea sika "kering#, yakni sisik kering berlapislapis yang rapuh

mudah terlepas yang melekat menutupi epidermis kepala.

)alam sediaan rias rambut, terutama sampo, seringkali ditambahkan

zat manfaat yang dimaksudkan untuk mencegah atau mengobati seborea, yang

secara tidak langsung akan berfungsi untuk hilangkan ketombe. Dat manfaat

yang digunakan dalam sampo ketombe menunjukkan salah satu atau paduan

keaktifan bakterisidum, fungisidum, kaunteriritan dan mengurangi atau

menghalangi sekresi kelenjar lemak. )i antara zat manfaat yang paling lazim

digunakan dalam sampo ketombe meliputi:

• A#tise!ti+um seperti: asam undesilenat, belerang endap, bitional "-,-

tiobis3,9diklorofenol#, etanol, heksaklorofen, isopropanol, klodifan "-,3,3

trikloro-hidroksidifenileter#, resorsin, surfaktan kation terutama sitrimida,

ter arang

• '*u#teririta# seperti: kamfer, mentol, minyak eukaliptus, minyak kade,

resorsin, timol.

• Lai#lai# terutama zat manfaat yang menunjukkan akti*itas dapat

mengurangi sekresi kelenjar lemak4 seperti: selenium sulfida+ C -,/

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

22/26

campuran selenium sulfida C selenium monosulfida, zinc pirithion -< dan

sulfur.)alam pembuatan sampo anti ketombe, yang pertama harus

diperhatikan adalah kadar zat manfaat yang digunakan. )alam praktikum kali

ini zat manfaat yang digunakan adalah sulfur dengan konsentrasi -

8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

23/26

b# >ationik seterjen, misalnya diethylaminoethyloleyl amide acetate. )aya

pembasahnya kuat, tetapi daya pembersihnya kurang baik. Tidak pernah

dicampur dengan anionic deterjen karena akan menonaktifkannya.

c# (mphoterik deterjen, misalnya triethanolaminelaurylbetaaminoprpionate

dan sodium laurylbetaaminopropionate.d# %onionik detrerjen, misalnya asam lemak monodiethanolamide dan sorbiton

monolaurate. )eterjen ini tidak pernah dipakai sendirian dalam sampo

karena harganya mahal, tetapi keberadaannya penting sebagai bahan

dasar.)eterjen yang digunakan dalam formula 9( dan 9' ini adalah %atrium

Bauryl Sulfate yang termasuk dalam golongan anionik deterjen. Sifat deterjen

yang terutama dikehendaki untuk sampo adalah kemampuan membangkitkan

busa. &enis deterjen yang paling lazim diedarkan tergolong alkil sulfat, terutama

lauril sulfat, juga alkohol monohidrat dengan rantai > +8 C +?. )eterjen alkil

sulfat dengan rantai karbon +- "lauryl# C +3 "mistril# adalah non iritan,

memberikan cukup busa pada suhu kamar dan tidak mudah rusak dalam

penyimpanan.)eterjen yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan

sampo memiliki sifat fisikokimia tersendiri yang umumnya tidak sepenuhnya

searah dengan ciri sifat yang dikehendaki untuk sampo. Keuntungan %atrium

lauril sulfat adalah daya pembersihnya lebih kuat dibandingkan dengan

senya!a amonium atau trietanolamin karena menunjukkan sifat pelarut lemak

yang lebih baik. Tetapi yang patut diperhatikan, penghilanagn lemak rambut

yang sempurna dapat mensekresi lemak yang berlebihan4 sehingga jika

digunakan untuk keramas rambut, lamak rambut dapat hilang, rambut menjadi

kering, kusam dan mudah menjadi kusut, menyebabkan sukar diatur.

$ada saat melakukan percobaan bahanbahan ditimbang kemudian

sulfur digerus kedalam lumpang, asam stearat dilebur, natrium lauril sulfat

dilarutkan ke dalam air lalu dipanaskan, %a0H dan nipagin dilarutkan,

kemudian kelima zat tersebut kemudian di campur dalam lumpang aduk

homogen lalu digenapkan dengan air sampai *olume yang diinginkan. )an

setelah dingin kemudian ditambahkan parfum dan dicampur sampai homogen.

Hasil dari sediaan sampo dengan formula 9( dan 9' cara kerja tersebut

menghasilkan konsistensi sampo yang berbeda. $ada formula 9( dihasilkan


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

24/26

sediaan yang lebih encer dibanding formula 9'. Hal ini dipengaruhi karena

perbedaan konsentrasi natrium lauril sulfat yang digunakan. Selain itu hasil

sediaan dari formula 9' konsistensinya seperti foam atau a!an.

1enurut formularium kosmetika ;ndonesia sediaan sampo disajikan

dalam berbagai bentuk meliputi bubuk, emulsi, krim atau pasta dan larutan.

Selain itu dapat juga disajikan dalam bentuk aerosol. Sedangkan menurut buku

pegangan ilmu pengetahuan kosmetik, dari segi bentuk, dikenal 3 macam

sampo yaitu sampo cair jernih, sampo dalam bentuk krim, sampo dalam bentuk

gel dan sampo kering.Sampo cair jernih yang menjadi a!an setelah lama disimpan atau

setelah mengalami pendinginan hebat dianggap sebagai produk yang secara

estetik cedera. Karena gangguan itu sering terjadi, a!an itu sekalian

diperbanyak sehingga sampo menjadi krim. 1aka terciptalah sampo jenis baru:

cream sampo. Cream sampoo dibuat sebagaimana sampo cair biasa, hanya

bahan pelarut dikurangi dan ditambahi bahan pembentuk a!an "opacifying

agent #, berupa %atrium stearat "asam stearat I larutan %a0H# atau

zincGmagnesium stearat atau sodium setil sulfat yang dapat diberikan dalam

bentuknya yang murni.

)ari penjelasan diatas dapat disimpulkan baha!a formula yang

diberikan pada saat praktikum merupakan formula cream shampoo dengan zat

manfaat sulfur -< sebagai anti dandruff, %atrium lauril sulfat sebagai

surfaktanGdeterjen, (sam stearat dan %aoH sebagai opacifying agent dan

nipagin sebagai penga!et.


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

25/26

)I. 'ESIMPULAN

a# Eormula 3( dan 3' merupakan sediaan shampo berbentuk krim dari ekstrak Aloe vera. Aloe vera mengandung glycoprotein yang memiliki manfaat

melembutkan rambut sehingga terlihat lebih indahb# $erbedaan konsentrasi pada formula 3( dan 3' terlihat pada saat

melakukan uji kestabilan busa, konsentrasi %BS 3@< menghasilkan tinggi

busa yang lebih banyak karena %BS digunakan sebagai bahan aktif

pembentuk busa dan detergens

c# Eormula /( menghasilkan busa yang dihasilkan cepat karena adanya

pengaruh dari propilenglikol yang menyebabkan busa terbentuk lebih cepat.

Tetapi, busa tidak bertahan lama karena lamakelamaan busa akan

menghilang sehari setelahnya. %amun, pada formula /' busa masih terlihat

ada.

d# Hasil dari sediaan sampo dengan formula 9( dan 9' cara kerja tersebut

menghasilkan konsistensi sampo yang berbeda. $ada formula 9( dihasilkan

sediaan yang lebih encer dibanding formula 9'. Hal ini dipengaruhi karena

perbedaan konsentrasi natrium lauril sulfat yang digunakan. Selain itu hasil

sediaan dari formula 9' konsistensinya seperti foam atau a!an

SARANa. &ika dalam formula pembuatan shampo digunakan %atrium Bauril Sulfat

sebaiknya pengadukan dilakukan secara perlahan untuk mencegah

terbentuknya busa yang terlalu banyak.b. Konsentrasi %BS sebaiknya digunakan dalam batas konsentrasinya, jika

konsentrasi berlebih sediaan shampo menjadi kurang baik.c. 1etode pembuatan juga sangat mempengaruhi sediaan shampo yang

dihasilkan.

)II. DAFTAR PUSTA'A

(nsel, Ho!ard >. -88/. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi . &akarta:

ni*ersitas ;ndonesia $ress.


8/18/2019 169970397-Prk-2-Shampoo.doc

26/26

)e!an =edaksi $anitia Eormularium Kosmetika ;ndonesia. +A?/. Formularium

osmetika !ndonesia. &akarta: Kementerian Kesehatan =;.

Earmakope ;ndonesia 2d. ;;;

Earmakope ;ndonesia 2d. ;V

Bachman, Beon. +AA3. Teori dan Praktek Farmasi !ndustri " #disi ke$%. &akarta :

; $ress.

Tranggono, =etno ;s!ari, )=. SpKK dan Batifah, Eatimah, )ra. (pt. -88@. Buku

Pegangan !lmu Pengeahuan osmetik . &akarta: $T ramedia $ustaka

tama.

Voigt, =. +AA/. Buku Pela&aran Tehknologi Farmasi' Nogyakarta: adjah 1ada

ni*ersity $ress.

1odul - )asar =ias 1era!at Kulit Kepala dan =ambut Secara Kering

repository.usu.ac.idGbitstreamG+-3/9@?AG+@+/G3G>hapter

169970397-Prk-2-Shampoo.doc

Documents

Transcript of 169970397-Prk-2-Shampoo.doc